PUTUSAN
Nomor : 273/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -------------------------------------
Tuan FRANCISCUS JIMMY SUMARLI, beralamat sebagaimana Kartu TandaPenduduk di Gang Suniaraja No.64, RW.002,Kelurahan
Braga,
Kecamatan
RT.006
Sumur
Bandung, Kota Bandung, yang dalam hal ini diwakili
oleh kuasanya masing-masing bernama : 1. BENNY
CHANDRA, S.H., dan 2. RUDY B. JUNAIDI, S.H., keduanya Advokat, beralamat kantor di Bandung
pada jalan Rajawali Barat Nomor 81 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 9 Februari 2016,
untuk selanjutnya disebut sebagai : --------------------------------PEMBANDING semula TERGUGAT -----------Nyonya
EMILIA
ELISABET
L a w a n
CHRYSANTHI
sebagaimanaKartu
Tanda
PRAMONO,
beralamat
Penduduk
di
Gang
Suniaraja No.64, RT.006 RW.002, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, dalam hal
ini
diwakili
oleh
kuasanya
ADRIANUS
KADHARUSMAN, S.T., S.H., dan STELLA KRISTIN BONG, S.H., M.Hum., Para Advokat pada Kantor Advokat dan Pengacara "A. KADHARUSMAN, S.H.",
Jalan Naripan No.94 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Maret 2016, selanjutnya
disebut sebagai : ---------------------------------------------------------TERBANDING semula PENGGUGAT----------
PENGADILAN TINGGI tersebut;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berkaitan
dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
Halaman 1 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Memperhatikan,
mengutip
dan
menerima
keadaan-keadaan
mengenai duduknya perkara ini, seperti tertera dan termuat di dalam putusan Pengadilan Negeri Bandungtanggal 28 Januari 2016 dengan Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 01 September 2001 antara Penggugat dan Tergugat telah dilangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja
Salib Suci Bandung, sebagaimana dapat dibaca dalam Testimonium
Matrimonii (Surat Kawin)No.42/2001 dan kemudian perkawinan tersebut telah dilaporkan ke Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah Kota Bandung (sekarang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung) sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan
No.546/2001 tertanggal 04 Oktober 2001 dari Kantor Dinas Kependudukan Kota Bandung (sekarang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung) ;
2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut, telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, ialah : -
BRIAN KEANE SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota Bandung,
pada tanggal 30 Januari 2005, hal tersebut sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran No.285/2005 tertanggal 25 Februari
-
2005 ; dan
DARREN BENEDICT SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota
Bandung,
pada
sebagaimana
tanggal
terbukti
23
dari
Januari
Kutipan
2007,
hal
Akta
No.274/UMUM/2007 tertanggal 26 Februari 2007;
tersebut
Kelahiran
3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam
keadaan bahagia dan harmonis, tapi belakangan antara Penggugat
dan Tergugat terjadi percekcokan terus menerus, sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi seperti semula ;
4. Bahwa dengan demikian sesuai dengan pasal 19 f Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 yang menentukan :
“ Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan : f. Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam Halaman 2 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
rumah tangga. “ maka Penggugat berhak untuk mengajukan gugatan
cerai terhadap Tergugat, karena sebagai akibat dari percekcokan terus menerus antara Penggugat dan Tergugat tersebut kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun lagi, sehingga gugatan Penggugat
patut untuk
dikabulkan seluruhnya ;
5. Bahwa selain itu mengenai perwalian 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masih di bawah umur, ialah : -
BRIAN KEANE SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota Bandung,
pada tanggal 30 Januari 2005, hal tersebut sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran No.285/2005 tertanggal 25 Februari
-
2005 ; dan
DARREN BENEDICT SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota
Bandung,
pada
sebagaimana
tanggal
terbukti
23
dari
Januari
Kutipan
2007,
hal
Akta
No.274/UMUM/2007 tertanggal 26 Februari 2007;
tersebut
Kelahiran
Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri KIs.IA Bandung agar menempatkan BRIAN KEANE SUMARLI dan DARREN BENEDICT
SUMARLI dibawah pengasuhan bersama Penggugat dan Tergugat
karena kedua anak tersebut masih di bawah umur tersebut dan masih membutuhkan perawatan dan perhatian serta kasih sayang
Penggugat dan Tergugat sebagai orangtuanya. Karena itu, baik
Penggugat maupun Tergugat keduanya mempunyai hak bertemu dengan anak-anak yang diatur atas dasar kesepakatan bersama
Penggugat dan Tergugat dan disesuaikan juga dengan kegiatan anak-anak sehari-harinya ;
6. Bahwa selanjutnya Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri KIs. IA Bandung menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah,
pendidikan dan kesehatan kepada kedua anaknya yang bernama
BRIAN KEANE SUMARLI dan DARREN BENEDICT SUMARLI yang totalnya sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)
setiap bulan atau masing-masing sebesar Rp. 12.500.000,00 (dua
belas juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, yang harus dibayarkan
oleh Tergugat kepada Penggugat paling lambat tanggal 5 (lima) tiap bulannya, hingga kedua anak tersebut mencapai usia dewasa dan Halaman 3 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
dapat hidup berdiri sendiri ;
Bahwa berdasarkan segala apa yang telah diuraikan di atas,
Penggugat mohon dengan hormat sudilah kiranya Bapak Ketua
Pengadilan Negeri KIs. IA Bandung atau Majelis Hakim Pengadilan Negeri KIs. IA Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memutuskan:
PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Memutuskan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah
Kota Bandung (sekarang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemerintah Kota Bandung), sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta
Perkawinan No. 546/2001 tertanggal 04 Oktober 2001 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah Kota
Bandung (sekarang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemerintah Kota Bandung), putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya yang sah ;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri KIs. IA Bandung / orang yang diberi wewenang untuk memberitahukan isi putusan
dalam perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemerintah Kota Bandung untuk mencatat putusan perceraian ini dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu dan mengeluarkan akta perceraiannya ;
4. Menetapkan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, ialah : -
BRIAN KEANE SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota Bandung,
pada tanggal 30 Januari 2005, hal tersebut sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran No.285/2005 tertanggal 25 Februari
-
2005 ; dan
DARREN BENEDICT SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota
Bandung,
pada
sebagaimana
tanggal
terbukti
No.274/UMUM/2007
23
Januari
dari
tertanggal
26
2007,
Kutipan
Februari
hal
tersebut
2007;
berada
AktaKelahiran
dibawah pengasuhan bersama Penggugat dan Tergugat sebagai orang tuanya ;
Halaman 4 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
5. Menetapkan Penggugat dan Tergugat keduanya mempunyai hak bertemu dengan anak-anak yang diatur atas dasar kesepakatan
bersama Penggugat dan Tergugat dan disesuaikan juga dengan kegiatan anak-anak sehari-harinya ;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah, pendidikan dan kesehatan kepada kedua anaknya yang bernama BRIAN KEANE SUMARLI dan DARREN BENEDICT SUMARLI yang totalnya
sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) setiap bulan
atau masing-masing sebesar Rp. 12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat paling lambat tanggal 5 (lima) tiap bulannya, hingga kedua anak tersebut mencapai usia dewasa dan dapat hidup berdiri sendiri;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
SUBSIDAIR:
Menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang,
Penggugattersebut
bahwa
diatas,
atas
pihak
gugatan
Terbandingsemula
Pembandingsemula
Tergugat
telah
mengajukan jawaban tertulis tertanggal 28 Oktober 2015 yang pada pokoknyasebagai berikut:
1. bahwa, Tergugat menyangkal dan menolak semua dalil serta argumentasi Penggugat, kecuali apa yang diakui oleh Tergugat dengan tegas dan bulat.
2. bahwa, benar Tergugat dan Penggugat telah melangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja Salib Suci Bandung yang kemudian
didaftarkan
ke
Kantor
Dinas
Kependudukan
Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung, sebagaimana ternyata berdasarkan
Kutipan Akta perkawinan Nomor : 546/2001, tertanggal 04 Oktober 2001;
3. bahwa, benar dari perkawinan Tergugat dan Penggugat, telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu, masing-masing bernama :
-
BRIAN KEANE SUMARLI, laki-laki, lahir di Bandung pada
tanggal 30 Januari 2005 ;
DARREN BENEDICT SUMARLI, laki-laki, lahir di Bandung pada Halaman 5 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
tanggal 23 Januari 2007 ;
4. bahwa, tidak benar dalil Penggugat dalam point 3 Gugatannya yang pada pokoknya berbunyi:
“ ....... tapi belakangan antara Penggugat dan Tergugat terjadi percekcokanterus menerus, sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi seperti semula;
Melainkan yang benar, bahwa Tergugat dan Penggugat masih rukun dan tinggal dalam satu rumah ditempat kediaman yang sama, dan
juga dalam menggurus dan mendidik anak-anak masih bersamasama seperti biasanya dalam suatu keluarga;
5. bahwa, tidak benar dalil Penggugat pada poin 4 Gugatannya, yang
mendalilkan adanya percekcokan terus menerus antara Tergugat dan Penggugat sehingga kehidupan rumah tangga Tergugat dan Penggugat sudah tidak ada harapan untuk rukun lagi;
Melainkan yang benar, bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat baik-baik saja tidak pernah terjadinya percekcokan sebagai dalil Penggugat, untuk itu Tergugat Mensomeer Penggugat untuk membuktikan dalilnya yang absurd tersebut;
6. bahwa, Tergugat menolak mengenai dalil poin 5 dan 6 gugatan Penggugat karena kedua anak-anak tersebut masih tinggal besamasama Tergugat dan Penggugat;
Bahwa berlandaskan segala sesuatu yang oleh Tergugat telah
dikemukakan diatas, sudilah kiranya Pengadilan Negeri Klas I A Bandung berkenan untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut: 1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul karena perkara ini.
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal-hal yang
tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Januari 2016 Nomor
345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, yang amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Memutuskan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat Halaman 6 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah Kota Bandung
(sekarang
Dinas
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Pemerintah Kota Bandung), sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Perkawinan No. 546/2001 tertanggal 04 Oktober 2001 yang diterbitkan
oleh Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah Kota Bandung (sekarang
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung), putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya yang sah;
3. Memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Negeri
KIs.
IA
Bandung/orang yang diberi wewenang untuk memberitahukan isi putusan dalam perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Pemerintah Kota Bandung untuk mencatat putusan perceraian dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu dan mengeluarkan akta perceraiannya;
4. Menetapkan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, ialah :
- BRIAN KEANE SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota Bandung, pada
tanggal 30 Januari 2005, hal tersebut sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran No.285/2005 tertanggal 25 Februari 2005; dan
- DARREN BENEDICT SUMARLI, laki-laki, dilahirkan di Kota Bandung,
pada tanggal 23 Januari 2007, hal tersebut sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran No. 274/UMUM/2007 tertanggal 26 Februari 2007;
berada dibawah pengasuhan bersama Penggugat dan Tergugat sebagai orang tuanya;
5. Menetapkan Penggugat dan Tergugat keduanya mempunyai hak
bertemu dengan anak-anak yang diatur atas dasar kesepakatan bersama Penggugat dan Tergugat dan disesuaikan juga dengan kegiatan anak-anak sehari-harinya;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah, pendidikan dan
kesehatan kepada kedua anaknya yang bernama BRIAN KEANE
SUMARLI dan DARREN BENEDICT SUMARLI yang totalnya sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) setiap bulannya atau masing-masing sebesar Rp. 12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus
ribu rupiah) setiap bulan, yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada
Penggugat paling lambat tanggal 5 (lima) tiap bulannya, hingga kedua Halaman 7 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
anak tersebut mencapai usia dewasa dan dapat hidup berdiri sendiri;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 751.000,- (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah). Membaca
akta
permohonan
banding
Nomor
23/PDT.B/2016/PN.BDG. yang dibuat oleh MAT DJUSKAN, S.H.,M.H.
Panitera Pengadilan Negeri Bandung, yang menyatakan bahwa pada tanggal 23 Februari 2016 Pembanding semula Tergugat melalui kuasa
hukumnya telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus
oleh Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Januari 2016 Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, untuk diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding; oleh
Membaca relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat
Jurusita
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Bandung,
yang
menyatakan bahwa permohonan banding tersebut telah diberitahukan / disampaikan secara sah dan seksama kepada pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 11 Maret 2016;
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat tertanggal 02 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 02 Mei 2016;
Membaca relaas pemberitahuan dan penyerahan memori banding
yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung, yang menyatakan bahwa surat memori banding tersebut telah diberitahukan
/ disampaikan secara sah dan seksamakepada pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19 Mei 2016;
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding semula Penggugat tertanggal 25 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 25 Mei 2016;
Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage)
yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung,
masing-masing kepada pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 13 April 2016, dan kepada pihak Pembanding semula Tergugat
pada
tanggal 22 April 2016 yang menyatakan, bahwa pemeriksaan perkara telah
selesai diminutasi (geminuteerd) dan bahwa ia/mereka dalam tenggang Halaman 8 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal
pemberitahuan tersebut diberikan kesempatan untuk melihat dan membaca serta memeriksa berkas perkara perdata Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg,
yang dimohonkan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 23 Februari 2016 terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung
tertanggal 28 Januari 2016 Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, sebelum berkas perkaranya dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung guna pemeriksaan lebih lanjut dalam peradilan tingkat banding;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa
Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor
345/Pdt.G/2015/PN.Bdg yang diucapkan dalam persidangan pada tanggal
28 Januari 2016tersebuthanya dihadiri oleh Kuasa Penggugat dengan tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat atau kuasanya;
Menimbang, bahwa tentang isi putusan tersebut baru diberitahukan
oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung kepada pihak Tergugat pada tanggal 10 Februari 2016;
Menimbang, bahwa kemudian pihak Tergugat dengan melalui Kuasa
Hukumnya dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal
23 Februari 2016 telah menyatakan banding terhadap putusan tersebut di atas;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding
semula Tergugat tersebut diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undangundang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat di dalam memori
bandingnya telah memohon agar Pengadilan Tingkat Banding membatalkan
Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, tanggal
28
Januari
2016,
dengan
mengemukakan
alasan
hukum
keberatannya atas pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut :
Halaman 9 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
1. Bahwa
pertimbangan-pertimbangan
hukum
dalam
putusan
hukum
putusan
Pengadilan Negeri Bandung, telah salah menerapkan hukum tentang pembuktian, alasan-alasannya : -
Bahwa
dari pertimbangan-pertimbangan
Pengadilan Negeri Bandung pada halaman 13 alinea pertama
s/d halaman 14 alinea kedua, dapat ditarik suatu kesimpulan,
bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, yaitu : saksi Herman Pramono dan Dra. Linda Yefita, yang pada pokoknya menerangkan, bahwa
Tergugat selalu menghindar jika diajak oleh Penggugat untuk berhubungan badan setiap kali diajak oleh Penggugat dan hal -
tersebut terjadi sejak kelahiran anak kedua (tahun 2007);
Bahwa, dari sebab tidak bersedianya Tergugat/Pembanding
melakukan hubungan suami-istri setiap kali diajak oleh Penggugat/Terbanding, pertengkaran
atau
yang
mengakibatkan
percekcokan
dalam
terjadinya
rumah
tangga
Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding, dan hal
tersebut telah terjadi sejak tahun 2007 sampai dengan -
sekarang;
Bahwa, dalam perkara ini keterangan saksi-saksi tersebut
merupakan kesaksian de auditu, karena logika saja sudah dapat membuktikan untuk menyimpulkan, bahwa mana
mungkin saksi bisa melihat, mendengar suatu peristiwa d.h.i. hubungan badan suami istri seperti halnya dengan perkara ini;
Sehingga dengan demikian Pengadilan Negeri Bandung dalam mengadili perkara ini telah salah menerapkan hukum pembuktian;
2. Bahwa, selain hal tersebut di atas, Pengadilan Negeri Bandung telah salah melaksanakan hukum, karena dalam pertimbangan hukumnya
hanya mempertimbangkan secara sepihak, tanpa ada penilaian
saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding, yakni : 1.
Saksi Dra. LINDA YEFITA SUMARLI, 2. Saksi SAIMAN, dan 3. Saksi ROMINI;
3. Bahwa, mengenai keterangan saksi-saksi dalam perkara ini,
walaupun dipersidangan mereka menerangkan suka melihat Semula Penggugat, sekarang
sekarang
Terbanding
Pembanding
dengan
bertengkar,
Semula bukan
Tergugat,
berarti
Halaman 10 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
kesalahan/penyebab terjadinya pertengkaran tersebut berawal dari kesalahan dari Pembanding, karena dalam hal rumah tangga hal yang demikian sudah biasa terjadi, apalagi antara Pembanding dengan
Terbanding
telah
15
(lima
belas)
tahun
lamanya
kawin/berumah tangga dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak serta hingga sekarang semuanya masih satu rumah, sehingga hal yang
demikian dalam kehidupan berumah tangga tidak dapat dikatakan bahwa antara mereka (i.c. Terbanding dan Pembanding) telah terjadi
keributan yang sudah tidak dapat didamaikan lagi (onheelbare tweespalt) sebagaimana pertimbangan Majelis Pengadilan Negeri Bandung seperti dalam perkara ini; yang
Menimbang, bahwa dalam rangka menanggapi atas memori banding diajukan
oleh
Pembanding
semula
Tergugattersebut,
pihak
Terbanding semula Penggugat di dalam kontra memori bandingnya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa dalil-dalil Pembanding (semula Tergugat) pada angka 1 memori bandingnyayang menyebutkan : “Pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Bandung pada halaman 13 alinea
pertama s/d halaman 14 alinea kedua adalah salah menerapkan hukum
tentang
pembuktian”.
Dalil-dalil
Pembanding
(semula
Tergugat) ini jelas tidak benar dan haruslah ditolak seluruhnya, sebab:
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kls IA Bandung jelas sudah
tepat dan benar dalam menerapkan hukum pembuktian, sebab
dari keterangan-keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh
Terbanding (semula Penggugat), yakni 1. Saksi HERMAN PRAMONO, dan 2. Saksi INNE ANASTASIA, jelas telah terbukti bahwa : dalam Pembanding (semula Tergugat) dan Terbanding
(semula Penggugat) tersebut sudah terjadi cekcok yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk rukun lagi, sehingga dengan
demikian
sesuai
dengan
Pasal
19
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 yang menentukan :
f
Peraturan
“Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan : f.
Antara suami dan isteri terus menrus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”
Halaman 11 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
Dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam Putusan PN.Palu No. 7/1984/Pdt/G/PN.Palu Jo.Putusan PT. Palu No. 48/Pdt/1984/PT.Palu Jo. Putusan MARI No. 3180 K/Pdt/1985 tanggal 28 Desember 1987 yang menyebutkan :
“Pengertian cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan (onheelbare tweespalt) bukanlah ditekankan pada penyebab cekcok
yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat adanya cekcok yang terus menerus yang hingga tidak dapat didamaikan lagi”
2. Bahwa dari keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pembanding (semula Tergugat) jelas terlihat bahwa dalil Pembanding (semula Tergugat) yang mengatakan bahwa : “bahwa rumah tangga
Pembanding (semula Tergugat) dan Terbanding (semula Penggugat) baik-baik saja, tidak pernah terjadi percekcokan” itu jelas tidak benar
dalam perkawinan Pembanding (semula Tergugat) dan Terbanding
(semula Penggugat) tersebut sudah terjadi cekcok yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk rukun lagi, sehingga gugatan Terbanding (semula Penggugat) yang telah dikabulkan seluruhnya
oleh Pengadilan Negeri Kls I A Bandung jelas sudah tepat dan layak untuk dikuatkan selurunya, karena itu, sehingga dalil-dalil keberatan
Pembanding (semula Tergugat) pada angka 2 (dua) memori bandingnya itu haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan dalam
perkara ini, seluruh isi memori banding dan kontra memori banding dari para
pihak tersebut di atas dianggap telah termaktub dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah meneliti
dan mencermati keberatan-keberatan yang diajukan oleh pihak Pembanding semula Tergugat di dalam memori bandingnya tersebut ternyata merupakan pengulangan dari jawaban dan duplik Pembanding semula Tergugat, dan
hal tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dan
Majelis Hakim tingkat banding tidak menemukan adanya hal-hal yang baru
yang perlu dipertimbangkan lagi, oleh karena itu keberatan tersebut harus dikesampingkan;
Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
tingkat
banding,
setelah
memeriksa dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, yang Halaman 12 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan Peradilan tingkat pertama, surat-surat
bukti dan keterangan saksi-saksi yang berhubungan dengan perkara ini,
kesimpulan serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 28 Januari 2016 nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, memori banding dari Pembanding semula Tergugat, serta kontra memori banding dari
Terbanding semula Penggugat, maka Majelis Hakim tingkat banding dapat
menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama, oleh karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan serta alasan yang
menjadi dasar putusan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, karenanya pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim tingkat
pertama
tersebut
diambil
alih
dan
dijadikan
sebagai
pertimbangannya sendiri oleh Majelis Hakim tingkat banding dalam memutus perkara a quo ditingkat banding;
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hukum
Majelis Hakim tingkat pertama, maka Majelis Hakim tingkat banding memutus perkara ini dengan menguatkan putusan Pengadian Negeri
Bandungtanggal 28 Januari 2016, Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugattetap
dipihak yang kalah, maka sesuai dengan ketentuan pasal 181 ayat (1) HIR, Pembanding semula Tergugatharuslah dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No.20 tahun 1947
tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman JoUndang-Undang No.49
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No.2 Tahun
1986 tentang Peradilan Umum, serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan:
M E N G A D I L I: -
Menerima permohonan banding dari Kuasa hukum Pembanding
semula Tergugat;
Halaman 13 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
-
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Januari
2016 Nomor 345/Pdt.G/2015/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut;
Menghukum Pembanding semula Tergugatuntuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu Rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016 oleh Kami A. FADLOL TAMAM, S.H.,M.Hum., Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Hakim Ketua Majelis dengan KAREL TUPPU, S.H.,M.H. dan AMRIL, S.H.,M.Hum.,masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut pada hari JUM’AT tanggal 19 AGUSTUS 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, serta dibantu oleh DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H. selaku Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun kuasa hukumnya. HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
KAREL TUPPU, S.H.,M.H.
A. FADLOL TAMAM, S.H.,M.Hum.
Ttd AMRIL, S.H.,M.Hum. PANITERA PENGGANTI, Ttd DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H.
Halaman 14 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.
Rincian biaya perkara :
1. Meterai putusan…….Rp. 6.000,00 2. Redaksi putusan ….. Rp. 5.000,00 3. Pemberkasan………. Rp.139.000,00
J u m l a h ……………… Rp.150.000,00 ( Seratus lima puluh ribu rupiah ).
Halaman 15 dari 15 halaman. Putusan No273/PDT/2016/PT.BDG.