PUTUSAN Nomor 385/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SUMEILIA, bertempat tinggal di Kampung Ciparay Mandala RT.02 RW.02, Desa
Parung
Panjang,
Kabupaten Bogor,
Kecamatan
sebagai
Parung
Panjang,
PEMBANDING
semula
PENGGUGAT;
Melawan 1. Bpk. H. SUPRIYADI, bertempat tinggal di Kampung Malang Nengah RT.001 RW.01 Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Prov. Banten, kode pos 15820 sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I ; 2. Bpk. GASTON KUSNADI, bertempat tinggal di Kampung Ciparay Mandala RT.05 RW.02 Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Disebut sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II; 3. MIMAH RAHAYU, beralamat di Bumi Agung Permai I Blok H1 No.1 RT.04 RW.011, Desa Unyur, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang. disebut sebagai TERBANDING III semula TERGUGAT III; PENGADILAN TINGGI tersebut : 1. Surat
Penetapan
Ketua
Pengadilan Tinggi
Jawa Barat
tanggal
28
Agustus 2017 Nomor 385 / PEN / PDT / 2017 / PT.Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang
memeriksa
dan mengadili
perkara
antara
kedua
belah pihak tersebut diatas ; 2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Surat Gugatan tertanggal 10 Juni 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Halaman 1 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Cibinong tanggal 10 Mei 2016 dengan Nomor Perkara : 120/Pdt.G/2016/PN Cbi., sebagai berikut: Bahwa pada tahun 1992 Penggugat membeli tanah waris (girik) dari Pihak Tergugat III seluas ±800m2 yang terletak di KP Ciparay Mandala RT 002 RW 02, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor; Bahwa Penggugat membeli tanah tersebut dengan harga Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) dan 10 gram kalung emas 24 karat yang dibayarkan kepada Pihak Tergugat III pada tahun 1992, uang dari pemberian orang tua Penggugat; Bahwa setelah Penggugat membangun rumah di tanah tersebut, pada tahun 1998 terjadi krisis moneter, dan membuat usaha suami Penggugat bangkrut dan mempunyai banyak hutang; Bahwa Penggugat meminjam uang kepada Tergugat I untuk menutupi hutang-hutang
Penggugat
dengan
jaminan
rumah
tersebut
sebesar
Rp104.000.000,00 (seratus empat juta rupiah); Bahwa setelah itu Pihak Tergugat mengejar dan mengirim anak buahnya (bawahannya) sebanyak 7 orang pada suami Penggugat Jaja Subanie (alm) untuk dipaksa menandatangani secara premanisme diancam untuk tanda tangan di Akta Jual Beli dengan Blanko kosong. Di tembok gerbang Bandara Halim Perdana Kusuma dengan paksaan; Bahwa dikarenakan akibat krisis moneter suami Penggugat Jaja Subanie (alm) bertindak menyusahkan Penggugat dengan bertindak menggadaikan mobil rental, sampai ± 40 mobil, dan akibat perbuatannya Penggugat memutuskan menceraikan Jaja Subanie suami Penggugat pada tahun 2005; Bahwa dikemudian hari tanpa sepengetahuan dari Penggugat, oleh Tergugat I tanah dan rumah tersebut telah dikuasai dan dimiliki oleh Tergugat II. Dirombak dan dirubah karena Pihak Tergugat II mempunyai kekuasaan dari pekerjaannya sebagai Kepala Desa Parung Panjang; Bahwa
Penggugat
mencoba
mendatangi
Pihak
Tergugat
II
untuk
menanyakan persoalan tanah tersebut yang dikuasai oleh Pihak Tergugat II secara baik-baik akan tetapi para Tergugat malah marah-marah dan bentakbentak Penggugat; Penggugat mengalami kendala dipersulit oleh Sekretaris Desa tersebut, yaitu Bapak Dedi, sehingga sampai sekarang Penggugat tidak bisa memperoleh surat-surat yang dibutuhkan untuk keperluan tanah girik tersebut;
Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Bahwa Tergugat II mengaku telah memiliki tanah tersebut dan mengakui sudah memiliki sertifikat atas tanah tersebut, akan tetapi Tergugat II tidak pernah benar-benar menunjukkan sertifikat tersebut ataupun buti surat-surat atas kepemilikan tanah tersebut; Bahwa adapun batas-batas rumah tersebut adalah sebagai berikut: - Sebelah timur dengan rumah EDI BAWING - Sebelah barat dengan ICAH OMANG - Sebelah selatan dengan Tanah Hak Jaja Subanie bin A. Rojak - Sebelah utara dengan jalan umum Bahwa Penggugat sudah 2x menggunakan jasa dari Pengacara, akan tetapi tidak berhasil hanya dilakukan tindakan SOMASI, dan itu tidak berhasil bahkan tidak diindahkan oleh Pihak Tergugat I dan Tergugat II; Bahwa Pihak Tergugat telah menganggap untuk tanah tersebut telah terjadi jual beli, akan tetapi Penggugat merasa yakin tanah tersebut belum pernah dijual, karena pada masa hidup suami dari Penggugat berkeinginan untuk membayar lunas atau menebus tanah tesebut. Yang mana dlakukan pemaksaan untuk penandatanganan Akta Jual Beli dengan blanko kosong; Bahwa Penggugat sampai saat ini tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, hidup menumpang sana-sini, dan tidak berpenghasilan; Bahwa Penggugat tidak pernah merasa menandatngani akta Jual Beli atau surat lain atas tanah Girik terrsebut; Bahwa Tergugat II merombak rumah tanpa seizin Penggugat; Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tersebut menggunakan kekuasaannya sebagai Kepala Desa untuk menakut-nakuti Penggugat. Dan tidak ada itik atad baik dari Tergugat I dan Tergugat II; Bahwa Penggugat mengalami kerugian secara moril dan materil, dan Penggugat menjadi korban atas sikap akan kearoganan Tergugat I dan Tergugat II; Bahwa atas Tanah Girik tersebut pada kenyataannya tidak sesuai pada yang tertera dalam Pajak PBB, dan ada indikasi penyerobotan tanah yang terletak di belakang rumah Penggugat tersebut; Bahwa Penggugat ingin mendapatkan hak atas tanah tersebut yang dibeli oleh Penggugat pada tahun 1992 oleh ahli waris tanah girik tersebut dari Tergugat III; Bahwa Penggugat mohon agar atas tanah girik tersebut milik Penggugat yang saat ini dikuasai sepenuhnya oleh Tergugat II, yaitu tanah girik yang
Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
terletak di Kp. Ciparay Mandala RT 002/002 Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor dengan luas ±800 m2 untuk diletakkan sita jaminan atas objektanah girik tersebut; Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut, bersama ini dengan hormat kepada Yang Mulia Ketua Hakim Pengadilan Negeri Cibinong, berkenan untuk menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya memberikan suatu Putusan yang seadil-adilnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Mengabulkan untuk membatalkan surat-surat kepemilikan dari Tergugat II atas tanah tersebut; 3. Mengabulkan untuk membatalkan akta jual beli yang dilakukan oleh Pihak Tergugat I yang secara paksa memerintahkan suami Penggugat JAJA SUBANIE (alm.) untuk menandatangani Akta Jual Beli dengan Blanko kosong yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma; 4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh Pengadilan Negeri Cibinong atas tanah girik yang terletak di KP Ciparay Mandala RT 002/002 Desa Parung Panjang Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor seluas ±800 m2; 5. Menyita semua surat yang sudah timbul atas rumah tersebut; 6. Menghukum PARA TERGUGAT untuk tunduk pada Putusan ini; 7. Membebankan biaya perkara ini sesuai hukum yang berlaku kepada Tergugat I dan Tergugat II; Atau apabila Pengadilan Negeri Cibinong melalui Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II mengajukan jawabannya tertanggal 21 Desember 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal hal sebagai berikut: DALAM EKSEPSI Gugatan Obscuur Libel - Bahwa gugatan Penggugat tidak menjelaskan secara rinci letak dan batas tanah obyek, sehingga tidak jelas yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini. Selain itu, terdapat kontradiksi antara posita dan petitum karena
Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Penggugat mendalilkan untuk membatalkan Akta Jual Beli sementara secara yuridis telah terbit sertifikat. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat terkecuali yang diakui kebenarannya secara tegas dan tertulis oleh Tergugat. 2. Bahwa hal-hal yang termuat dalam Eksepsi mohon dianggap dan termuat dalam bagian jawaban pokok perkara. 3. Bahwa dalil Penggugat kaitan dengan perolehan tanah obyek sengketa berasal dari Tergugat III yang selanjutnya oleh mantan suami Penggugat (Alm. Jaja Subanie) dijual kepada Tergugat II dan sekarang tanah obyek sengketa telah terbit sertifikat. 4. Bahwa tidak benar, Tergugat I meminjamkan uang pada mantan suami Penggugat sebesar Rp104.000.000,00 ( seratus empat juta rupiah) karena Tergugat I hanya membantu dan mempertemukan mantan suami Penggugat untuk berhutang pada orang lain ketika usahanya mengalami krisis dan kebangkrutan. 5. Bahwa benar, semasa hidupnya mantan suami Penggugat memiliki hutang dan usahanya bangkrut. 6. Bahwa Jual Beli tersebut syah secara hukum karena sepakat dan telah ditandatangani
oleh
mantan
suami
Penggugat
dengan
Tergugat
II
dikarenakan adanya hutang piutang. Adapun dalil Penggugat kaitan dengan penandatanganan Ajb di blangko kosong dan di Bandara adalah tidak benar dan berdasar karena sesuai fakta dan yuridis telah terbit sertifikat hak milik. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat I uraikan tersebut di atas, sudilah kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus sebagai berikut: I. DALAM EKSEPSI 1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II 2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima II. DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya 2. Menyatakan Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas perkara ini
Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Atau apabila Majelis Hakim yang mulia pada Pengadilan Negeri Cibinong berpendapat lain, maka kami mohon agar supaya dijatuhkan putusan yang sesuai hukum dan keadilan (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III mengajukan jawabannya tertanggal 10 Desember 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal hal sebagai berikut: 1. Bahwa benar saya adalah anak dari hasil perkawinan antara Abdul Rozak bin Hasan dengan Ibu Tuti. 2. Bahwa kedua orang tua saya telah meninggal dunia bapak Abdul Rozak bin Hasan meninggal pada tahun 1951 dan ibu Uti meninggal pada tahun 1962. 3. Bahwa sebelum bapak Abdul Rozak bin Hasan meninggal dunia, beliau telah menyampaikan wasiat. 4. Bahwa isi wasiat almarhum adalah sebagai berikut: tanah-tanah miliknya apabila ia meninggal kelak agar dibagikan kepada anak-anaknya. Dimana saya adalah termasuk salah satu pemegang Hak Waris, yang mendapat bagian tanah yakni tanah Persil No.19A luas lebih kurang 800 m2 terletak di kampong Ciparay Madala, RT.002 RW.02 Desa Parung Panjang Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor Jawa Barat. 5. Bahwa tanah tersebut diatas telah saya alihkan/jual secara kekeluargaan kepada Penggugat (Ibu Sumelia) pada tanggal 7 Februari 1992 dengan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak tanpa tekanan dan paksaan dalam bentuk apapun dari semua pihak. Jual beli tersebut tertulis diatas selembar
kwitansi
yang
saya
tandatangani,
dengan
harga
senilai
Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) dan ditambah dengan 10 (sepuluh) gram emas murni 24 karat. 6. Bahwa proses pengalihan/jual beli tanah tersebut disaksikan dan disetujui oleh semua keluarga besar almarhum Bapak Abdul Rozak bin Hasan yaitu: Ibu E. Rochana (kakak kandung), Ibu Eha Julaeha (kakak kandung), Ibu Ani Suwarni (kakak kandung), Ibu Suaedah (kakak kandung), Ibu Icah Omang (keponakan), Ibu Yani (keponakan), Ajat Sudrajat (keponakan) dan Iwang (cucu). 7. Bahwa sejak terjadinya jual beli tersebut diatas, saya (Tergugat III) tidak pernah menjual dan/atau menandatangani pernyataan apapun untuk membalik nama/merubah status tanah kepada ornag lain. Baik kepada
Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Tergugat I (bapak Supriyadi) ataupun dengan Tergugat II (bapak Gaston Kusnadi). Menimbang, bahwa tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 120 / Pdt.G / 2016 / PN.Cbi. tanggal 27 April 2017 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI: 1. Menerima Eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II; DALAM POKOK PERKARA: 1. Menyatakan
Gugatan
Penggugat
Tidak
Dapat
Diterima
(Niet
Ontvankelijke verklaard); 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul sampai dengan Putusan ini diucapkan sejumlah Rp.2.906.000,00 (Dua juta sembilan ratus enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Akta permohonan Banding Nomor 120/Pdt.G/2016/PN.Cbi, tanggal 09 Mei 2017, yang di buat oleh Panitera Pengadilan
Negeri
Cibinong,
yang
menerangkan
bahwa
Penggugat
menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 120/Pdt.G/2016/PN.Cbi, tanggal 27 April 2017, dan telah diberitahukan kepada Terbanding I
semula Tergugat I pada tanggal 14
Juni 2017,
Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 26 Mei
kepada
2017, kepada
Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 6 Juni 2017 ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding pada tanggal 17 Mei 2017 dan diterima Panitera Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 17 Mei 2017 dan Memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 14 Juni 2017 , kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 26 Mei 2017 kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 6 Juni 2017 ; Menimbang, bahwa Terbanding III semula Tergugat III telah mengajukan kontra memori banding tanggal 14 Juni 2017
yang diterima Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 15 Juni 2017, dan Kontra Memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 31 Juli 2017, kepada Terbanding II semula Tergugat II pada
Halaman 7 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
tanggal 21 Juni 2017, kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 21 Juni 2017; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Cibinong telah memberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 17 Mei 2017 , kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal Terbanding II semula Tergugat II
14 Juni
pada tanggal 26
2017 dan kepada Mei 2017,
kepada
Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 6 Juni 2017, untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 hari, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk di periksa dalam
tingkat
banding ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut : - Bahwa adalah merupakan kekeliruan dan kehilapan 0leh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong dalam petusannya No. 120 / Pdt.G / 2016 / PN.Cbi, tanggal 27 April 2017 pada halaman 13 yang menerima eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II, karena Penggugat telah menyusun surat gugatan secara cermat, jelas dan lengkap tentang obyek gugatan telah mengajukan gugatannya pada alamat salah satu Tergugatnya serta mencantumkan siapa Penggugatnya dan siapa Tergugatnya ; - Bahwa
adalah merupakan
Pengadilan
Negeri
kekeliruan dan kehilapan
Cibinong
karena
sama
sekali
Majelis
Hakim
belum
pernah
mengupayakan / melakukan sidang ditempat ( lokasi) dalam perkara aquo sehingga Penggugat / Pembanding sangat dirugikan sekali hak-haknya tersebut ; - Bahwa Penggugat / Pembanding adalah pembeli atas tanah aquo yang sangat jujur dan beritikad baik dan karenanya harus dilindungi oleh hukum ; - Bahwa Penggugat / Pembanding mohon kesediaan Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, agar menerima dan memperhatikan bukti tertulis ( Novum /
Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Bukti baru ) dari Pembanding ( Bukti P-1 sampai dengan P-8 terlampir ), telah dilegalisir sesuai dengan yang asli ) ; Berdasarkan segala apa yang diuraikan diatas tadi, Penggugat / Pembanding adalah telah terzolimi, mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, berkenan memutuskan : 1. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Bogor Jawa barat tertanggal 27 April 2017, atas perkara perdata No. 120 / Pdt.G / 2016 / PN.Cbi ; 2. Menyatakan kwitansi pembelian atas jual beli atas tanah tertulis Rp. 4.000.000,- dan ditambah 10 gram emas 24 karat atas dari penjualnya bernama Mima Rahayu / Terbanding III dan pembelinya Sumeilia / Pembanding atas tanah Girik An. Abdul Rozak Bin Hasan Persil 19 a C.570 yang terletak di Kp Ciparai Mandala Kel. Parung Panjang Kec. Parung Panjang Kabupaten Bogor Jawa Barat, tertanggal 7 Februari 1992. Antara Penjual dan Pembeli tersebut diatas Adalah Syah. Sesuai ketentuan dalam pasal 1338 KUHPerdata ; 3. Menyatakan Jual beli atas tanah Aquo, tanah Girik An. Abdul Rozak Bin Hasan persil 19 a C.570 yang terletak di Kp Ciparai Mandala Kel. Parung Panjang Kec. Parung Panjang Kabupaten Bogor Jawa Barat, yang dibeli oleh Terbanding I, II adalah tidak Syah dan dinyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum ; Sesuai ketentuan diatur dalam pasal 1320 dan pasal 1335 KUHPerdata ; 4. Menyatakan dan menetapkan atas tanah dan bangunan, tanah girik An. Abdul Rozak Bin Hasan Persil 19 a C.570 Luas 800 M2 yang terletak di Rt.02 Rw.02 Kp. Ciparai Mandala Kel. Parung Panjang Kec. Parung Panjang Kab. Bogor Jawa Barat, agar obyek tanah dan bangunan Aquo adalah tanah milik Penggugat / Ibu Sumeilia dan agar diletakkan sebagai sita jaminan dan segera dikosongkan ; 5. Menghukum Terbanding I dan Terbanding II untuk membayar ongkos perkara menurut hukum ; Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan Terbanding III semula Tergugat III pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Terbanding III telah menjual tanah warisan dari orang tua saya Alm. Abdul Rojak kepada ibu Sumelia yang terletak di Kp. Ciparay Mandala RT.,
Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Persil No. 19 A seluas 800 m2 pada tahun 1992 sebagaimana tercatat pada kwitansi pembelian atas sebidang tanah persil No. 19 A bukti P-2 ; 2. Bahwa dalam pokok perkara pada gugatan perkara perdata No. 120 / Pdt.G/ 2016/ PN. Cbi sudah dikronologiskan oleh Pembanding tentang bagaimana Pihak Tergugat I dan Tergugat II yang sekarang disebut Terbanding I dan Terbanding II telah melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan faktafakta yang terjadi ; 3. Bahwa Terbanding III semula Tergugat III menyetujui dengan apa yang diuraikan
oleh Pembanding dalam memori banding perkara
Nomor
120/Pdt.G/2016/PN.Cbi. Menimbang,
bahwa
setelah
Pengadilan
Tinggi
memeriksa
dan
mempelajari dengan seksama Berita Acara sidang, beserta surat-surat dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong, dan telah pula membaca dan memperhatikan memori banding serta kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan yudex faktie tingkat pertama yang menyatakan menerima eksepsi dari Tergugat I / Terbanding I dan Tergugat II / Terbanding II dalam pokok perkara menyatakan gugatan tidak dapat diterima ( niet ontvanklijke verklaard ) dengan pertimbangan pada pokoknya bahwa gugatan Penggugat / Pembanding
tidak disusun secara
cermat, jelas dan lengkap adalah sudah tepat dan benar serta sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu antara posita dan petitum gugatannya tidak saling menunjang dimana dalam petitum gugatan Nomor 3 yang mohon agar akta jual beli yang dibuat Tergugat I / Terbanding I yang minta paksa suami Penggugat / Pembanding Jaja Subanie (alm) untuk menandatangani akta jual beli dengan blanko kosong di Lanud di Bandara Halim Perdanakusuma tidak dilengkapi mengenai laporan jual beli dibuat, siapa yang membuat dan bagaimana lazimnya sebuah akta jual beli dibuat sehingga Majelis Hakim sulit membuat keputusan konkrit dan jelas terhadap objek yang dipersengketakan ; Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan yudex factie Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar sehingga dapat dipertahankan untuk dikuatkan maka seluruh pertimbangan hukum yudex factie Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dinyatakan termuat dalam putusan ini ;
Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
Menimbang, oleh karena didalam keberatan Pembanding semula Penggugat didalam memori bandingnya tidak ada hal-hal yang baru yang dapat merubah atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh majelis Hakim tingkat pertama, oleh karenanya memori banding tersebut tidak dipertimbangkan lagi oleh Pengadilan Tinggi, sedangkan terhadap kontra memori banding dari terbanding III semula Tergugat III yang isinya memohon kepada majelis Hakim Banding untuk menguatkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka kontra memori banding tersebut dapat diterima untuk mendukung putusan yang akan dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 120/ Pdt.G / 2016 / PN. Cbi, tanggal 27 April 2017 beralasan hukum untuk dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dikuatkan sehingga Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat Peradilan yang untuk tingkat banding besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ; Memperhatikan,
ketentuan
hukum dari
Peraturan
Perundang-
undangan yang berlaku khususnya Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura serta peraturan hukum lain yang bersangkutan ; MENGADILI Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 120 / Pdt.G / 2016 / PN.Cbi, tanggal 27 April 2017, yang dimohonkan banding tersebut. Menghukum Pembanding semula
Penggugat untuk membayar ongkos
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Senin tanggal 25 September 2017
Halaman 11 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.
oleh kami A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H., M.H Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Ketua Majelis, dengan DR. (HC) SATRIA U.S GUMAY, S.H dan R.S DAMANIK, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 28 Agustus 2017 Nomor 385 / PDT / 2017 / PT.BDG, ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari itu juga, dalam persidangan yang
dinyatakan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dra. Hj. NUR’ AINI, SH.,M.H Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
Ttd
DR. (HC) SATRIA U.S GUMAY, S.H.
A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H., M.H.
Ttd
R.S DAMANIK, S.H.,M.H PANITERA PENGGANTI, Ttd
Dra. Hj. NUR’ AINI , SH.,MH.
Perincian Biaya : - Materai
............…….
Rp.
6.000,-
- Redaksi
.....................
Rp.
5.000,-
- Pemberkasan .................. Jumlah
Rp. 139.000,Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )
Halaman 12 dari 12 halaman Putusan Perdata No. 385/Pdt/2017/PT.BDG.