PUTUSAN NOMOR : 43/PID/2013/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
: IMAN SUKARYA, S. Pdi Bin H. Sarkowi ;
Tempat lahir
: Bogor ;
Umum / Tgl. lahir : 41 Tahun / 22 April 1971 ; Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kp. Cikodom Rt. 04/08 Desa Kopo Kec. Cisarua, Kab. Bogor
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Pengajar ;
Terdakwa tidak ditahan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama ALMUZFAR, S.H. & DIAN AHYAR SH., Advokat dan Penasihat Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum SELARAS yang beralamat di Jalan Durian Raya No. 83 Rt. 006/003 Baranangsiang Kec. Bogor Timur Kota Bogor berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Desember 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 3 Desember 2012 No. 204/Pid.B/2012/PN.Bgr.,dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 Juni 2012, Nomor : Reg. Perk. PDM-216/BOGOR/06/2012 Terdakwa dihadapkan kepersidangan karena didakwa telah melakukan tindak pidana sebagi berikut :
2
PERTAMA : Bahwa ia, terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi bin H. Sarkowi secara bersama-sama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi (yang penuntutannya diajukan secara berpisah) pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2011 sekitar jam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum Rt, 01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor atau setidaktidaknya pada ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yang bernama Etty Soetikno, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula pada tanggal 1 Nopember 2011, saksi korban Etty Soetikno menandatangani saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan maksud untuk membicarakan kesanggupan terdakwa untuk menyelesaikan biaya kelahiran dan mengurus akte kelahiran dari anak korban dari hasil hubungannya dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, dan ketika saksi korban datang saat itu difasilitasi oleh Ketua RT tempat saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tinggal dan saat itu saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi telah bersedia dan bertanggung jawab secara materi dan akan mengurus aktenya ;
-
Bahwa dalam pertemuan itu selanjutnya pada tanggal 5 Nopember 2011, saksi korban kembali menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi untuk kembali mengkonfirmasikan kesanggupan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dalam membantu dana kelahiran dan saat itu saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi menyanggupinya serta meminta saksi korban untuk mengirim SMS nomor rekening saksi korban. Setelah adanya kesanggupan itu kemudian pada tanggal 10 Nopember 2011, saksi korban mengirim SMS kepada saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dan memberitahukan bahwa saksi korban akan ke Yogya dalam rangka persiapan lahiran namun ketika saksi korban mengirim SMS ke HP saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, ternyata HP saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi sudah tidak aktif lagi.
-
Bahwa setelah anak korban terlahir pada tanggal 17 Nopember 2011, ternyata saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tidak pernah menepati janjinya untuk mengurus biaya kelahiran dan pembuatan akte kelahiran anak tersebut sehingga saksi korban berupaya untuk menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi di Losmen Fortuna Kota Solo untuk membicarakan hal tersebut namun saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi berjanji akan menemui saksi korban di Jakarta pada tanggal 30 Nopember 2011 namun pada kenyataannya hal tersebut tidak pernah teralisasi ;
-
Bahwa oleh karena tidak adanya kepastian dari terdakwa dalam hal pemberian biaya dalam mengurus kelahiran pembuatan akte kelahiran anak selanjutnya pada tanggal 04
3
Desember 2011 sakitar 11.00 Wib, saksi korban mendatangi rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang berada di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum RT. 01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor. Setibanya di rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, saat itu sedang berlangsung acara syukuran ulang tahun anak saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi. Bahwa dengan kedatangan saksi korban yang tidak diharapkan oleh saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi, sehingga terjadi cek cok mulut antara saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan saksi korban. -
Bahwa ketika saksi korban dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi sedang cek cok mulut, tidak lama kemudian datang terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi yang merupakan kakak kandung dari saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang selanjutnya saksi korban dipukul pada bagian dada sebelah kiri dan pada bagian lengan sebelah kiri kemudian saksi korban didorong oleh terdakwa dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan badannya secara bergantian sehingga saksi korban terjatuk dua kali dan ketika saksi korban terjatuh, saat itu juga terdakwa langsung menyiramkan air yang ada di teko mengenai kepada saksi korban dan selanjutnya terdakwa mengatan kepada saksi korban dengan kata-kata ORANG GILA, ORANG GILA yang diucapkan secara berulang ulang sambil menepuk tangan dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi mengatakan kepada saksi korban “KAMU SAKIT JIWA”. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang telah melakukan pengeroyokan terhadap saksi korban mengakibatkan saksi korban menderita luka memar di lengan kiri dan ata dan kepala pusing.
-
Bahwa berdasarkan Visum et repertum Nomor : 197/VER/RM-RS-AZRA/XII/2011 tanggal 5 Desember 2011 yang tandatangani oleh dr. Jefrry Rustandi selaku dokter pada Rumah Sakit Azra Bogor, dengan hasil pemeriksaan : - Tampak memar di lengan kiri diatas diameter tiga sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di lengan kiri diatas diameter satu sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di lengan kiri bawah diameter dua sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di dada kiri diameter kurang lebih Sembilan sentimeter berwarna merah; Kesimpulan : - Memar diakibatkan trauma benda tumpul. Perbuatan terdakwa IMAN SUKARYA, S. Pdi bin H. Sarkowi Bin H. Sarkowi
tersebut adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP ; ATAU KEDUA ;
4
“Bahwa ia, terdakwa Iman Sukarya S.Pdi bin H. Sarkowi secara bersama-sama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2011 sekitar jam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum Rt. 01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan atau setidak-tidaknya pada ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, telah melakukan, turut serta melakukan perbuatan melakukan penganiayaan terhadap orang yang bernama Etty Soetikno, perbuatan tersebut dialakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula pada tanggal 4 Nopember 2011, saksi korban Etty Soetikno mendatangani saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi dengan maksud untuk membicarakan kesanggupan terdakwa untuk menyelesaikan biaya kelahiran dan mengurus akte kelahiran dari anak saksi korban dari hasil hubungannya dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, dan ketika saksi korban datang saat itu difasilitasi oleh Ketua RT tempat saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tinggal dan saat itu terdakwa telah bersedia dan bertanggung jawab secara materi dan akan mengurus aktenya;
-
Bahwa dalam pertemuan itu selanjutnya pada tanggal 5 Nopember 2011, saksi korban kembali menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi
untuk kembali
mengkonfirmasikan kesanggupan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dalam membantu dana kelahiran dan saat itu saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi menyanggupinya serta meminta saksi korban untuk mengirim SMS nomor rekening saksi korban. Setelah adanya kesanggupan itu kemudian pada tanggal 10 Nopember 2011, saksi korban mengirim SMS kepada saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dan memberitahukan bahwa saksi korban akan ke yogya dalam rangka lahiran namun ketika saksi korban mengirim SMS ke HP saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi, ternyata HP saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi sudah tidak aktif lagi; -
Bahwa setelah anak korban terlahir pada tanggal 17 Nopember 2011, ternyata saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tidak pernah menepati janjinya untuk mengurus biaya kelahiran dan pembuatan akte kelahiran anak tersebut sehingga saksi korban berupaya untuk menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi di Losmen Fortuna Kota Solo untuk membicarakan hal tersebut namun saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi berjanji akan menemui saksi korban di Jakarta pada tanggal 30 Nopember 2011 namun pada kenyataannya hal tersebut tidak pernah teralisasi ;
-
Bahwa oleh karena tidak adanya kepastian dari terdakwa dalam hal pemberian biaya dalam mengurus kelahiran pembuatan akte kelahiran anak selanjutnya pada tanggal 04 Desember 2011 sakitar 11.00 Wib, saksi korban mendatangi rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang berada di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum RT.
5
01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor. Setibanya di rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, saat itu sedang berlangsung acara syukuran ulang tahun anak saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi. Bahwa dengan kedatangan saksi korban yang tidak diharapkan oleh saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi, sehingga terjadi cek cok mulut antara saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan saksi korban. -
Bahwa ketika saksi korban dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi sedang cek cok mulut, tidak lama kemudian datang terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi yang merupakan kakak kandung dari saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang selanjutnya saksi korban dipukul pada bagian dada sebelah kiri dan pada bagian lengan sebelah kiri kemudian saksi korban didorong oleh terdakwa dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan badannya secara bergantian sehingga saksi korban terjatuk dua kali dan ketika saksi korban terjatuh, saat itu juga terdakwa langsung menyiramkan air yang ada di teko mengenai kepada saksi korban dan selanjutnya terdakwa mengatan kepada saksi korban dengan kata-kata ORANG GILA, ORANG GILA yang diucapkan secara berulang ulang sambil menepuk tangan dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi mengatakan kepada saksi korban “KAMU SAKIT JIWA”. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang telah melakukan pengeroyokan terhadap saksi korban mengakibatkan saksi korban menderita luka memar di lengan kiri dan atas dan kepala pusing.
-
Bahwa berdasarkan Visum et repertum Nomor : 197/VER/RM-RS-AZRA/XII/2011 tanggal 5 Desember 2011 yang tandatangani oleh dr. Jefrry Rustandi selaku dokter pada Rumah Sakit Azra Bogor, dengan hasil pemeriksaan : - Tampak memar di lengan kiri diatas diameter tiga sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di lengan kiri diatas diameter satu sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di lengan kiri bawah diameter dua sentimeter berwarna kebiruaan; - Tampak memar di dada kiri diameter kurang lebih Sembilan sentimeter berwarna merah; Kesimpulan : - Memar diakibatkan trauma benda tumpul. Perbuatan terdakwa IMAN SUKARYA, S. Pdi bin H. Sarkowi Bin H. Sarkowi
tersebut adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; ATAU KETIGA; “Bahwa ia, terdakwa Iman Sukarya S.Pdi bin H. Sarkowi secara bersama-sama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi (yang penuntutannya diajukan secara
6
terpisah) pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2011 sekitar jam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum Rt. 01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan atau setidak-tidaknya pada ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, telah melakukan, turut serta melakukan perbuatan melakukan penganiayaan terhadap orang yang bernama Etty Soetikno, perbuatan tersebut dialakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula pada tanggal 4 Nopember 2011, saksi korban Etty Soetikno mendatangani saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan maksud untuk membicarakan kesanggupan terdakwa untuk menyelesaikan biaya kelahiran dan mengurus akte kelahiran dari anak saksi korban dari hasil hubungannya dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, dan ketika saksi korban datang saat itu difasilitasi oleh Ketua RT tempat saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tinggal dan saat itu terdakwa telah bersedia dan bertanggung jawab secara materi dan akan mengurus aktenya;
-
Bahwa dalam pertemuan itu selanjutnya pada tanggal 5 Nopember 2011, saksi korban kembali menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi
untuk kembali
mengkonfirmasikan kesanggupan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dalam membantu dana kelahiran dan saat itu saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi menyanggupinya serta meminta saksi korban untuk mengirim SMS nomor rekening saksi korban. Setelah adanya kesanggupan itu kemudian pada tanggal 10 Nopember 2011, saksi korban mengirim SMS kepada saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi dan memberitahukan bahwa saksi korban akan ke yogya dalam rangka lahiran namun ketika saksi korban mengirim SMS ke HP saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi, ternyata HP saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi sudah tidak aktif lagi; -
Bahwa setelah anak korban terlahir pada tanggal 17 Nopember 2011, ternyata saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi tidak pernah menepati janjinya untuk mengurus biaya kelahiran dan pembuatan akte kelahiran anak tersebut sehingga saksi korban berupaya untuk menemui saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi di Losmen Fortuna Kota Solo untuk membicarakan hal tersebut namun saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi berjanji
7
akan menemui saksi korban di Jakarta pada tanggal 30 Nopember 2011 namun pada kenyataannya hal tersebut tidak pernah teralisasi ; -
Bahwa oleh karena tidak adanya kepastian dari Terdakwa dalam hal pemberian biaya dalam mengurus kelahiran pembuatan akte kelahiran anak selanjutnya pada tanggal 04 Desember 2011 sakitar 11.00 Wib, saksi korban mendatangi rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang berada di Komplek Telkom No. 47 Cibeureum RT. 01/08 Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor. Setibanya di rumah saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi, saat itu sedang berlangsung acara syukuran ulang tahun anak saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi. Bahwa dengan kedatangan saksi korban yang tidak diharapkan oleh saksi Dede Muhahidin bin H. Sarkowi, sehingga terjadi cek cok mulut antara saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan saksi korban.
-
Bahwa ketika saksi korban dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi sedang cek cok mulut, tidak lama kemudian datang terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi yang merupakan kakak kandung dari saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang selanjutnya saksi korban dipukul pada bagian dada sebelah kiri dan pada bagian lengan sebelah kiri kemudian saksi korban didorong oleh terdakwa dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi dengan badannya secara bergantian sehingga saksi korban terjatuk dua kali dan ketika saksi korban terjatuh, saat itu juga terdakwa langsung menyiramkan air yang ada di teko mengenai kepada saksi korban dan selanjutnya terdakwa mengatan kepada saksi korban dengan kata-kata ORANG GILA, ORANG GILA yang diucapkan secara berulang ulang sambil menepuk tangan dan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi mengatakan kepada saksi korban “KAMU SAKIT JIWA”. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan saksi Dede Mujahidin bin H. Sarkowi yang telah mengatakan bahwa saksi korban orang gila, secara pesikologis telah membuat saksi korban tertekan dan merasa dipermalukan dihadapan halayak ramai;
8
Perbuatan Terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi Bin H. Sarkowi tersebut adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menuntut sebagaimana dalam tuntutan tanggal 12 Nopember 2012, yang pada pokoknya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi. Bin H. Sarkowi terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan turut serta melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan ketiga pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Iman Sukarya, S. Pdi. Bin. Sarkowi dengan pidana penjara salam 2 (dua) bulan dengan masa percobaan 4 (empat) bulan. 3. Membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa
berdasarkan tuntutan tersebut Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bogor tanggal 3 Desember 2012 telah menjatuhkan putusan dalam perkara No. 204/Pid.B /2012/PN.Bgr., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa IMAN SUKARYA, S. Pdi Bin H. Sarkowi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN”.
2.
Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruh dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdawa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
9
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Penasehat Hukum Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 6 Desember 2012 sebagaimana ternyata dari Akta permintaan banding No. 19/Akta.Pid/2012/PN.Bgr., dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Desember 2012 ; Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah menyerahkan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 8 Januari 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 Januari 2013 ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak mengajukan/ menyerahkan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa pada tanggal 27 Desember 2012 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bogor telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa pada tanggal 8 Januari 2013 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bogor telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Penasehat Hukum Terdakwa untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan bandingnya tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan dan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ;
10
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi
mempelajari dengan
seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 3 Desember 2012 No. 204/Pid.B /2012/PN.Bgr., dan memori banding dari Penasehat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan ketiga Jaksa Penuntut Umum dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai lamanya penjatuhan hukumannya yang dijatuhkan kepada Terdakwa perlu ditambah dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Hakim Tingkat pertama terhadap Terdakwa menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak mencerminkan rasa keadilan khususnya kepada saksi korban ETTY SUTIKNO, dimana Terdakwa seharusnya menjadi penengah dalam percekcokan antara saksi korban ETTY SUTIKNO dengan saksi DEDE MUJAHIDIN malah sebaliknya Terdkawa ikut melakukan penganiayaan yang mengakibatkan saksi korban ETTY SUTIKNO mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuhnya sebagaimana Visum et Repertum Nomor : 197/VER/RM-RS-AZRA/XII/2011 tanggal 5 Desember 2011 yang ditandatangani oleh dr. Jeffry Rustandi selaku dokter pada Rumah Sakit Azra Bogor ; Menimbang, bahwa selain hal tersebut diatas masih ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu bahwa Terdakwa tidak sepatutnya mengeluarkan kata-kata/ucapan yang dilontarkan kepada saksi korban ETTY SUTIKNO yang kurang etis sebagaimana pengakuan/keterangan Terdakwa didepan persidangan ; Menimbang, bahwa pemidanaan terhadap Terdakwa telah setimpal atas perbuatannya dan dapat memberi efek jera kepada sipelanggar hukum lainnya agar perbuatan tersebut tidak terulang kembali di lingkungan keluarga saksi korban maupun Terdakwa serta masyarakat lainnya ;
11
Menimbang, berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat adalah adil apabila Terdakwa dijatuhi pidana sebagaimana dalam diktum putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 3 Desember 2012 No. 204/Pid.B/2012/PN.Bgr., harus diperbaiki sekedar mengenai
lamanya pidana yang
dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan yang selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Undang-Undang
RI No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Pembanding/Penasehat Hukum Terdakwa ;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 3 Desember 2012 No. 204/Pid.B/2012/PN.Bgr., yang dimintakan banding dengan perbaikan sekedar mengenai
lamanya penjatuhan hukumannya kepada Terdakwa sehingga
amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa IMAN SUKARYA, S. Pdi Bin H. SARKOWI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN”. 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruh dari pidana yang dijatuhkan; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp. 2.500.(dua ribu lima ratus rupiah) ;
12
DEMIKIANLAH diputus pada hari KAMIS tanggal 21 PEBRUARI 2013, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung oleh kami : ALJAMAN SUTOPO, SH., MH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. ZAINAL ABIDIN, SH. dan H. SJARNUBI RAHAMIN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 14 Pebruari 2013 No. 43/PEN/Pid/2013/PT. Bdg., putusan mana diucapkan pada hari itu juga oleh Majelis Hakim tersebut dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum dengan dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, SH., Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd
H. ZAINAL ABIDIN, SH.
ttd
ALJAMAN SUTOPO, SH., MH.
ttd
H. SJARNUBI RAHAMIN, SH.
PANITERA PENGGANTI,
ttd H. NANANG PRIATNA, SH.
