P U T U S A N ---------------------------------------Nomor 485/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PT DIGITAL NETWORK AESTHETIK (Dikenal dengan nama ‘DNA CREATIVE PRODUCTION MEDIA’), beralamat di Jalan Dr. Saharjo No. 90B, Jakarta Selatan, dengan ini memberi kuasa kepada Riesky Putera, SH, Yunani Abiyoso, Mu’azd Basakran,
SH. dan
Farid
SH., Advokat pada Kantor
Hukum Pracasya and Co., yang beralamat di Wisma Bhakti Mulya, Lantai 6, Jl. Kramat Raya No. 160, Jakarta Pusat,
berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 27 Februari 2014. disebut PEMBANDING, semula TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI ; ----L A W A N: PT KALDU SARI NABATI INDONESIA, yang dalam hal ini diwakili oleh Krisdianto
Lesmana,
dalam
kedudukannya
sebagai Direktur, beralamat di Jalan Raya Cicalengka-Majalaya
KM
1,6
Cicalengka,
Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama :
Dra. Risma Situmorang, SH.,MH.,
Adrianus Kadharusman,ST., SH.,
Christine
Nhazzia Agustine, SH., Ida Yanti Situmorang, SH., dan Debby Astuti, SH., Para Advokat dan Konsultan Hukum
Hukum Risma
berkantor Situmorang
beralamat di Jl Naripan 40112
berdasarkan
tanggal 16 Mei 2014
pada &
No. 94
Surat
Kantor Partners,
Bandung -
Kuasa
Khusus
disebut TERBANDING,
Halaman 1 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
semula PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ; ----------------------------------------DAN : 1. PT DUTA PANGAN NUSANTARA, beralamat di Jalan Semeru II No. 15, Bambe, Gresik - Jawa Timur,
dalam hal ini
diwakili oleh kuasanya bernama : Anthonius Pabetta, SH.,
Avokat/Konsulltan Hukum dari
Law Office (Kantor Pengacara)
ANTHONIUS
PABETTA, SH & PARTNER,
berkantor di
Makassar, Jalan Kelapa Tiga/Gang 3 No. 25, dan untuk sementara berada di Gresik, Jalan Semeru II No. 15 Bambe, Gresik-Jawa Timur , disebut
TURUT
TERBANDING
I,
semula
TURUT TERGUGAT I ; -------------------------------2. CV SUMBER SARI PANGAN, beralamat di Jalan Raya Cangkir No. 302 F Driyorejo, Gresik - Jawa Timur, TURUT TERBANDING II,
disebut
semula TURUT
TERGUGAT II ; -----------------------------------------Pengadilan Tinggi tersebut ; -------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; ---------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA : Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam turunan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 25 Nopember 2013 Nomor 02/Pdt.G/2013/PN.Bdg., yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI : ------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : ---------------------------------------------------------------------------- Menolak eksepsi Turut Tergugat II ; --------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA : -------------------------------------------------------------1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk sebagian; -----
Halaman 2 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
2. Menyatakan
TERGUGAT
telah
melakukan
perbuatan
Ingkar
Janji/Wanprestasi kepada PENGGUGAT atas perjanjian No. 001/LGLSY/III/2010 tertanggal 15 Maret 2010 tentang Lisensi Eksklusif untuk Pembuatan, Perbanyakan, Pendistribusian dan Penjualan Makanan Ringan (snack) dengan Menggunakan Karakter Upin dan Ipin; -------------3. Menghukum
TERGUGAT
untuk
membayar
kerugian
kepada
PENGGUGAT sebagai akibat dari tindakan Ingkar Janji/Wanprestasi TERGUGAT atas perjanjian No. 001/LGL-SY/III/2010 tertanggal 15 Maret 2010
tentang
Lisensi
Eksklusif
untuk Pembuatan,
Perbanyakan,
Pendistribusian dan Penjualan Makanan Ringan (snack) dengan Menggunakan Karakter Upin dan Ipin, dengan perincian sebagai berikut: a. Biaya: ----------------------------------------------------------------------------------- 50% harga lisensi eksklusif sebesar 20.000 RM Ringgit Malaysia) x Rp 2.745,-
Rp
(dua puluh ribu 54.900.000,-
- Kemasan produk dan tato dengan menggunakan karakter Upin&Ipin Rp 5.849.465.800,- 100% harga TVC Bretos
Rp
129.010.000,-
- 40% harga TVC Cracster
Rp
53.200.000,-
- Supervisi iklan ke Kuala Lumpur
Rp
14.152.256,-
- Agency Fee Production TVC Cracster Upin & Ipin Rp
11.970.000,-
- Agency Fee Production TVC Bretos Upin & Ipin Rp - Pembuatan passport No. SAP 100016690 Total biaya
Rp
12.012.750,850.000,-+
Rp 6.125.560.806,-
(enam milyar seratus dua puluh lima juta lima ratus enam puluh ribu delapan ratus enam rupiah). b. Bunga : --------------------------------------------------------------------------------Bunga sebesar 3% x Rp 6.125.560.806,- = Rp 183.766.824,18 per tahun (seratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh enam ribu delapan ratus dua puluh empat delapan belas sen) yang diperhitungkan sejak bulan Mei 2010 sampai dengan putusan
Halaman 3 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
ini berkekuatan hukum tetap dan dilaksanakannya seluruh isi putusan dalam perkara ini. 4. Menghukum TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan ini; ----------------------------------------5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; ---------------------------------DALAM REKONPENSI : --------------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA : -------------------------------------------------------------1. Menerima gugatan rekonvensi dari Penggugat dalam Rekonvensi untuk sebagian; ---------------------------------------------------------------------------------2. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar Pembayaran Royalti sebesar Rp 100,000,000,00 (seratus juta rupiah); --------------------3. Menolak
gugatan
Penggugat
dalam
Rekonvensi/Tergugat
dalam
Konvensi untuk selebihnya; -----------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : ---------------------------------------------
Menghukum Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.466.000,- (tiga juta empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); -------------------------------------------------------Membaca Akta Pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan bahwa pada tanggal 28 Februari 2014 Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan banding agar perkaranya yang diputus oleh Nopember 2013
Nomor
Pengadilan Negeri Bandung
02/Pdt.G/2013/PN.Bdg.,
tanggal
25
untuk diperiksa dan
diputus dalam peradilan tingkat banding; -----------------------------------------------Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti
pada Pengadilan Negeri Bandung
yang
menyatakan pada tanggal 9 Mei 2014 permohonan banding tersebut telah diberitahukan/disampaikan
secara
sah
dan
seksama
kepada
pihak
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding, sedangkan kepada
Halaman 4 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Turut Tergugat I/Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/Turut Terbanding II masing-masing pada tanggal 15 April 2014 dan 5 Mei 2014; ------------------Membaca surat Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding pada tanggal 13 Maret 2014 dan surat Memori Banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/ Terbanding pada tanggal 9 Mei 2014, sedangkan kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/Turut Terbanding II
masing-
masing tanggal 5 Mei 2014; ---------------------------------------------------------------Membaca surat Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi/Terbanding tertanggal 17 Juni 2014 dan surat Kontra Memori Banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada tanggal 10 Juli 2014 kepada pihak Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding, sedangkan kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I
dan Turut Tergugat II/Turut Terbanding II
masing-masing pada tanggal 10 Juli 2014 dan 13 Nopember 2014; -----------Membaca pula surat Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Turut Tergugat I/Turut Terbanding I tertanggal 30 April 2014 dan surat Kontra Memori Banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada tanggal
4 Juni
2014 kepada pihak Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding; ------------------------------------Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (inzage) Nomor
02/Pdt.G/2013./PN.Bdg., yang dibuat oleh Juru Sita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung telah memberi kesempatan kepada pihak Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding pada tanggal 2 Juni 2014, dan
kepada pihak Tergugat Konvensi/Pembanding
pada tanggal 7 April 2014 serta Turut Tergugat I/Turut Terbanding I dan
Halaman 5 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Turut Tergugat II/Turut Terbanding II masing-masing tanggal 15 April 2014 dan tanggal 5 Mei 2014, dalam tenggang waktu 14 (empat belas ) hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan ini; ------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA: Menimbang, bahwa pada waktu pembacaan putusan Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II tidak hadir dipersidangan. Oleh karena itu, isi putusan perkara Nomor 02/Pdt.G/2013/PN.Bdg.,
tersebut telah diberitahukan oleh Juru Sita
Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi pada tanggal 26 Februari 2014, dan kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I diberitahukan oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Makasar pada tanggal 11 Februari 2014,
sedangkan kepada Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat II diberitahukan oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 24 Februari 2014 ; --------------------------------------------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu pemohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi telah mengemukakan keberatan-keberatan di dalam memori bandingnya yang pada pokoknya sebagai berikut : -----------------------1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Terbanding (dahulu Penggugat) adalah sama persis (nebis in idem) pada tahun 2010
yang lalu dan
dengan gugatannya sebelumnya
diajukan melalui Pengadilan Negeri
Bandung dengan Nomor 387/Pdt.G/2010/PN.Bdg., serta telah memiliki
Halaman 6 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
kekuatan hukum tetap melalui putusan banding oleh Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 212/PDT/2012/PT.BDG., ; --------------------------------------2. Bahwa gugatan yang diajukan Terbanding (dahulu Penggugat) telah kadaluarsa karena diajukan setelah lewat jangka waktu perjanjian pada 15 Maret 2012 ; ---------------------------------------------------------------------------3. Bahwa
Pembanding
(dahulu
Tergugat
dalam
Konvensi)
telah
melayangkan surat Nomor : 101/DNA/X-2010 tertanggal 27 Oktober 2010
mengenai pembatalan perjanjian kepada Terbanding (dahulu
Penggugat dalam Konpensi), sehingga pada tanggal 27 Nopember 2010 perjanjian telah berakhir ( Vide bukti TK-1/ PR-1 ) ; ----------------------------4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1993 yang dijadikan dasar hukum oleh Pembanding (dahulu Tergugat) sebagai pembeda antara biskuit dengan kerupuk pun dikesampingkan oleh putusan Pengadilan Negeri Bandung ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tersebut, Kuasa hukum Terbanding
semula
Penggugat
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi
telah
mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terbanding mengajukan gugatan perkara a quo untuk melengkapi pihak-pihak dalam perkara sebelumnya (mengenai syarat formal) yang terbukti dalam perkara tersebut belum masuk pada pemeriksaan dalam pokok perkara dan hal tersebut sesuai dengan pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 387/Pdt.G/2010/PN.Bdg., Jo Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 212/Pdt/2012/PT.BDG., (Vide bukti P-1 dan P-2 ) ; ------------------------------------------------------------2.
Bahwa Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1993 tentang
Kelas
Barang Bagi Pendaftaran Merek merupakan peraturan khusus untuk
Halaman 7 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
pendaftaran merek dan bukan merupakan dasar pemberian lisensi kepada Terbanding ; --------------------------------------------------------------------Menimbang, Pembanding
semula
bahwa
berdasarkan
Tergugat
memori
Konpensi/Penggugat
banding
dari
Rekonpensi
dihubungkan dengan kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan kontra memori banding dari Turut Tergugat I/Turut Terbanding I,
maka Pengadilan Tinggi akan
mempertimbangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa adalah benar perkara a quo sebelumnya telah pernah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung Nomor
387/Pdt.G/2010/PN.Bdg.,
dengan
dan amarnya berbunyi “Menyatakan
gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijkke Verklaard), dan putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Bandung dengan Nomor 212/PDT/2012/PT.BDG., dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Namun putusan tersebut hanya berkaitan dengan formalitas gugatan dari Penggugat, belum memeriksa dan memutus pokok perkaranya. Oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata, perkara tersebut dapat diajukan kembali ke Pengadilan, maka dengan demikian tidaklah tepat dikatakan perkara dimaksud nebis in idem ; -------------------------Menimbang,
bahwa
memori
banding
Pembanding
yang
menyatakan perjanjian telah berakhir, tetapi ternyata Penggugat telah menggugat Tergugat yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 11 Oktober 2010 dibawah Nomor 387/Pdt.G/2010/ PN.Bdg., dan telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 18 Agustus 2011, sementara jangka waktu perjanjian berakhir pada tanggal 15 Maret 2012. Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa gugatan yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi jangka
Halaman 8 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
waktunya sesuai dengan surat perjanjian dengan demikian perjanjian pada waktu mengajukan gugatan belum berakhir atau belum kedaluwarsa ; --------Menimbang, bahwa
berkaitan dengan Pembanding (dahulu
Tergugat dalam Konvensi) telah melayangkan surat Nomor : 101/DNA/X2010 tertanggal 27 Oktober 2010 mengenai pembatalan perjanjian kepada Terbanding (dahulu Penggugat dalam Konpensi), sehingga pada tanggal 27 Nopember 2010 perjanjian telah berakhir sesuai dengan bukti surat TK1/PR-1,
ternyata surat bukti TK-1/PR-1 ini hanya foto dari copy, artinya
Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak dapat memperlihatkan surat bukti TK-1/PR-1 aslinya kepada Hakim dipersidangan ; Menimbang, bahwa oleh karena surat bukti TK-1/PR-1 tidak ada surat aslinya diajukan dipersidangan, maka surat bukti TK-1/PR-1 tersebut adalah tidak sah sebagai alat bukti (vide
Pasal
1888 KUH-Perdata
jo
Putusan Mahkamah Agung No. 701 K/Sip/1974 tanggal 14 April 1976 ), maka surat bukti tidak perlu dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ; ---Menimbang, bahwa memori banding Pembanding mengenai Peraturan Pemerintah
Nomor
24 Tahun 1993
yang oleh Pembanding
semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dijadikan dasar hukum sebagai pembeda antara biscuit dengan kerupuk menurut Pengadilan Tinggi adalah tidak tepat, karena Peraturan Pemerintah tersebut mengatur tentang
No. 24 Tahun 1993
Kelas Barang Bagi Pendaftaran Merek, artinya
peraturan pemerintah yang mengatur tentang kelas barang yang dapat dimintakan pendaftaran merek. Sebagaimana juga dikemukakan Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam kontra memori bandingnya; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
antara
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan Terbanding semula Penggugat
Halaman 9 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah mengadakan Perjanjian tentang Lisensi Eksklusif untuk Pembuatan, Perbanyakan, Pendistribusian dan Penjualan Makanan Ringan (Snack) Dengan Menggunakan Karakter Upin dan Ipin Nomor : 001/LGL-SY/III/2010 tanggal 15 Maret 2010 ( bukti P-5a ) ; ----------Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 13 Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2001 tentang Merek menyebutkan bahwa yang
dimaksudkan dengan Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik Merek terdaftar kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menggunakan Merek tersebut, baik untuk seluruh atau sebagian jenis barang dan/atau jasa yang didaftarkan dalam jangka dan syarat tertentu ; --------------------------------------------------------Manimbang, bahwa menurut Pasal 43 ayat (3) Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2001 tentang Merek menyebutkan, bahwa Perjanjian
Lisensi wajib dimohonkan pencatatannya pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
dengan dikenai biaya dan akibat hukum dari
pencatatan
Lisensi
perjanjian
berlaku
terhadap
pihak-pihak
yang
bersangkutan dan pihak ketiga ; -----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam perkara Lisensi yang dilakukan antara Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi adalah Lisensi Eksklusif ; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang dimaksud Lisensi Eksklusif adalah Lisensi yang diberikan oleh pemberi Lisensi kepada penerima Lisensi untuk jangka waktu tertentu dan wilayah tertentu. Artinya Lisensi diberikan kepada pemegang Lisensi Eksklusif dalam wilayah tersebut, misalnya Indonesia untuk jangka waktu berlakunya Lisensi ; -------------------------------------------------
Halaman 10 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti secara
cermat, ternyata Perjanjian Lisensi antara Pembanding
semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi Nomor : 001/LGL-SY/III2010
tanggal
Pandistribusian
15 Maret 2010 dan
Penjualan
tentang Pembuatan, Perbanyakan,
Makanan
Ringan
(Snack)
Dengan
Menggunakan Karakter Upin dan Ipin (bukti P-5a) ternyata tidak didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perjanjian antara
Pembanding
semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, maka perjanjian Lisensi Eksklusif ini hanya berlaku bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan tidak berlaku bagi pihak ketiga ; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian perjanjian Lisensi Eksklusif dalam perkara ini hanya berlaku kepada pihak Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi
dan
Terbanding
semula
Penggugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan tidak berlaku kepada pihak Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II ; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, mempertimbangkan Konpensi/Tergugat
bahwa
tentang
selanjutnya
kerugian
Rekonpensi
Pengadilan
Terbanding
sebagai
akibat
Tinggi
semula
dari
akan
Penggugat
tindakan
ingkar
janji/wanprestasi Pembanding semula Tergugat Rekonpensi/Penggugat Rekonpensi terhadap perjanjian Nomor : 001/LGL-SY/III/2010 tanggal 15
Halaman 11 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Maret 2010 tentang Lisensi Eksklusif untuk Pembuatan, Perbanyakan dan Penjualan Makanan Ringan (Snack) dengan Menggunakan Karakter Upin dan Ipin, sebagimana dinyatakan pada diktum ad 3, dalam perkara a quo ; --Menimbang, bahwa untuk menentukan ganti rugi dalam perkara ini haruslah berdasarkan data yang ada dan didasarkan kepada perhitungan akuntan publik yang independent, sehingga laporan keuangan perusahaan semua aktifitas perusahaan tersebut dapat dipertanggung jawabkan ; ---------Menimbang, bahwa Hakim tingkat pertama menyebutkan tentang jumlah ganti kerugian, yang jumlah keseluruhannya adalah sebesar Rp. 6.125.560.806,-- (enam miliyar seratus dua puluh lima juta lima ratus enam puluh ribu delapan ratus enam rupiah),
Pengadilan Tinggi tidak
sependapat, dengan alasan berdasarkan bukti-bukti surat yang diajukan oleh pihak Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi, karena menurut Pengadilan Tinggi setelah melihat dan meneliti secara cermat yang dapat diperhitungkan sebagai kerugian yang telah diderita oleh Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi sepanjang bukti pengeluaran adalah sebagai berikut : --------------------------------------------No. 1.
NAMA PENGELUARAN Pembayaran DP 50 %
JUMLAH PEMBAYARAN/RP.
untuk pembayaran
lisensi eksklusif Upin dan Ipin tertanggal 18
Rp. 59.292.000,--
Maret 2010 sesuai dengan bukti P-14 d 2.
Pembayaran DP 40 % pembayaran produksi TVC untuk Recheese dan Bretos tertanggal
Rp. 50.540.000,-
25 Mei 2010 sesuai dengan bukti P-17 d 3.
Pembayaran P 40 % Produksi TVC Upin dan Ipin untuk Brand Caster tertanggal 16
Rp. 50.540.000,-
Juni 2010 sesuai dengan bukti P-19 d 4.
Pelunasan
60%
produksi
TVC
untuk
Rechees dan Richoco tertanggal 7 Juli 2010
Rp. 75.810.000,-
sesuai dengan bukti P-20 d
Halaman 12 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
JUMLAH
Rp. 236.182.000,(Dua ratus tiga puluh enam juta seratus delapan puluh dua ribu rupiah)
Menimbang, bahwa dengan demikian jumlah keseluruhan kerugian dari pihak Terbanding semula Penggugat Rekonpensi/Tergugat Rekonpensi adalah sebesar Rp. 236.182.000,-- ( dua ratus tiga puluh enam juta seratus delapan puluh dua ribu rupiah). Sedangkan surat-surat bukti yang lain tidak jelas dan kabur, sehingga tidak mendukung bahkan ada diantaranya yang tidak ada korelasinya dengan kerugian nyata yang telah dialami oleh pihak Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi ; ---------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
sebagaimana dikemukakan di atas,
seluruh
pertimbangan
maka Pengadilan Tinggi tidak
sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama, dalam jumlah ganti rugi sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini ; -----------------------------Menimbang, bahwa terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, karena Lisensi Ekslusif tidak didaftarkan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, maka Lisensi ini hanya berlaku bagi Pembanding semula Tergugat Konpensi/Pengugat
Rekonpensi
dan
Terbanding
semula
Pengugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan tidak berlaku bagi pihak ketiga, oleh karenanya gugatan terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ; ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai tuntutan bunga oleh Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Halaman 13 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Menimbang, bahwa mengenai tuntutan ganti rugi menurut Pengadilan
Tinggi
dapat
dibebankan
sesuai
dengan
Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI jika bunga tidak diperjanjikan, maka besarnya bunga adalah 6 % pertahun sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 04 September 1974 Nomor 08 K/Sip/1974, dihitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap ; ----------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tetap di pihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan pertama maupun peradilan tingkat banding,
maka
semua ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya ; -------------------------------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI : --------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Hakim tingkat pertama dalam gugatan dari Pembanding/Tergugat
Konpensi/Penggugat
Rekonpensi
telah
mempertimbangkan sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Bahwa Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi adalah mengenai kewajiban Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi untuk membayar Royalty tahun I yang jatuh tempo dan harus dibayar oleh Tegugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ; --------------------------------
-
Bahwa
Tergugat
dalam
Rekonpensi/Penggugat
dalam
Konpensi
mendalilkan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi tidak dapat menuntut kewajiban Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi karena Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi sendiri tidak memenuhi kewajibannya menurut perjanjian a quo (exceptio non adimpleti contractus) ; -------------------------------------------------
Halaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
-
Bahwa dalil Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi tidak dapat dibenarkan karena sesuai dengan pasal 5 Perjanjian Lisensi Eksklusif, hanya Lisensi Eksklusif dan Royalty telah disepakati dan ditetapkan tanggal pembayarannya, sehingga kewajiban tersebut harus tetap dilaksanakan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Hakim
tingkat
pertama
menyatakan
gugatan
Penggugat
dalam
Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi telah dapat membuktikan dalil gugatannya dalam Rekonpensi. Oleh karena itu, dengan bukti PR-1 dan PR-2 Tergugat Rekonpensi semula Penggugat Konpensi dihukum untuk membayar Royalty tersebut kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi ; ---------Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat terhadap alasan-alasan dan pertimbangan putusan Hakim tingkat pertama gugatan dalam
Rekonpensi
pada
pokoknya
menyatakan
menerima
gugatan
Rekonpensi semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk sebagian dengan pertimbangan sebagai berikut :-------------------------------------Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
alasan-alasan
dan
pertimbangan putusan Hakim tingkat pertama gugatan dalam Rekonpensi pada pokoknya menyatakan menerima gugatan dari Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk sebagian sudah tepat dan benar, dan oleh karena itu putusan dalam Rekonpensi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ; -------------------------------------------------------------Mengingat Undang-Undang Merek, Undang-Undang
Nomor
Kehakiman, Undang-Undang
Nomor
15 Tahun 2001
tentang
48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Nomor
2 Tahun 1986 tentang Peradilan
Halaman 15 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Umum yang diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulang untuk Jawa dan Madura dan HIR, serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara tersebut ; -------------------------------------------------------
MENGADILI
:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi ; ----------------------------------------------------DALAM KONPENSI : ------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : ---------------------------------------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 25 Nopember 2013
Nomor
02/Pdt.G/2013/PN.Bdg.,
yang dimohonkan banding
tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------------------ Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 25 Nopember 2013 Nomor 02/Pdt.G/2013/PN.Bdg., yang dimohonkan banding tersebut;
MENGADILI SENDIRI : - Mengabulkan gugatan Terbanding semula Penggugat Konpensi/ -
Tergugat Rekonpensi untuk sebagian ; ------------------------------------------
- Menyatakan
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/Penggugat
Rekonpensi telah melakukan perbuatan Ingkar Janji/Wanprestasi ; - Menghukum pihak Tergugat/Penggugat Rekonpensi untuk mengganti kerugian sebesar Rp. 236.182.000,- ( dua ratus tiga puluh enam juta seratus delapan puluh dua ribu rupiah) ; ------------------------------------------
Halaman 16 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
- Menetapkan Bunga sebesar 6 % x Rp 236.182.000,-- = Rp 14.170.920,(empat belas juta seratus tujuh puluh ribu sembilan ratus dua puluh rupiah) per tahun yang diperhitungkan sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap ; ----------------------------------------------------------------------------- Menyatakan gugatan terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak dapat diterima ; ------------------------------------------------------------------- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; -------------------------------DALAM REKONPENSI ; ---------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 25 Nopember 2013 Nomor 02/Pdt.G/2013/PN.Bdg., yang dimohonkan banding; ------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : ---------------------------------------------
Menghukum Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi membayar
ongkos perkara pada kedua tingkat
peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari JUM’AT tanggal 27 PEBRUARI 2015 oleh kami DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH. MH., Hakim Tinggi/Ketua Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis dengan DR. H. WAHIDIN, SH. MH., dan
AMRIDDIN, SH, MH.,
masing-masing sebagai Hakim
Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 19
Desember 2014
Nomor
485/PEN/PDT/2014/PT.BDG.,
untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim anggota, serta dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, SH., Panitera Pengganti pada
Halaman 17 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.
Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri
kedua belah pihak
dalam perkara ini ; -----------------------------------------------------------------------------
Anggota-anggota,
Hakim Ketua,
ttd
DR. H. WAHIDIN, SH. MH.
ttd
DR. Hj. MARNY EMMY MUSTAFA, SH.,MH.
ttd
AMRIDDIN, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI ttd
H. NANANG PRIATNA, SH.
Perincian biaya perkara : -
Materai ………………………………………. Rp.
6.000.-
-
Redaksi ………………………………………. Rp.
5.000.-
-
Pemberkasan ……………………………..
Rp. 139.000.-+
Jumlah ………. Rp. 150.000.(seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 18 dari 18 halaman, Putusan Nomor 485/Pdt/2014/PT.BDG.