PUTUSAN Nomor 384/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap
: IWAN als. GUNAWAN bin KARDILA.
Tempat lahir
: Cirebon.
Umur/tanggal lahir
: 20 tahun/23 Juli 1993.
Jenis kelamin
: laki – laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Blok Karangjambe Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Agama
: I s l a m.
Pekerjaan
: Karyawan Toko Indomart.
Terdakwa ditahan di Rutan Cirebon, oleh : - Penyidik, Nomor :SP.Han./45/V/2013/Reskrim tanggal 07 Mei 2013, sejak tanggal 07 Mei 2013 s/d. 26 Mei 2013 ; - Perpanjangan Penuntut Umum, Nomor: B-76/0.2.3.2/Ep.1/05/2013 tanggal 21 Mei 2013, sejak tanggal 27 Mei 2013 s/d. 05 Juli 2013 ; - Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Sumber
(I),
Nomor:
42/Pen.Pid/2013/PN.Sbr. tanggal 02 Juli 2013, sejak tanggal 06 Juli 2013 s/d. 04 Agustus 2013 ; - Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Sumber
(II),
Nomor:
60/Pen.Pid/2013/PN.Sbr. tanggal 30 Juli 2013, sejak tanggal 05 Agustus 2013 s/d. 03 September 2013 ; - Penuntut Umum, Nomor: PRINT-II-115/0.2.31/Epp.2/09/2013 tanggal 02 September 2013, sejak tanggal 02 September 2013 s/d. 21 September 2013. - Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Sumber,
Nomor:
316/Pen.Pid.B/2013/PN.Sbr. tanggal 10 September 2013, sejak tanggal 10 September 2013 s/d tanggal 09 Oktober 2013 ;
Halaman 1 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
- Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Sumber,
Nomor:
316/Pen.Pid.B/2013/PN.Sbr. tanggal 01 Oktober 2013, sejak tanggal
10
Oktober 2013 s/d tanggal 08 Desember 2013 ; - Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung ke- I, sejak tanggal 16 Oktober 2013 s/d tanggal 14 Nopember 2013 ; - Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung ke- II sejak tanggal 15 November 2013 s/d tanggal 13 Januari 2014 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 09 Oktober 2013 Nomor. 316/Pid.B/2013/PN.Sbr, dalam perkara terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan Pengadilan Negeri Sumber oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan No.Reg.Perk.PDM-II114/Smbr/2013, tertanggal 9 Oktober 2013 dengan uraian sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei 2013 bertempat di Jalan Gotrok Blok Penggung Desa Danawinangun, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon atau setidak tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja merampas nyawa orang lain bernama Rita al Lia binti Bani, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Berawal pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul 21.00.wib, Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA mendapat SMS dari korban Rita al Lia binti Bani dengan no.ID card nomor 087729248950 (milik korban) ke HP terdakwa dengan ID card Nomor : 087729639000 (milik terdakwa) yang isinya “ lagi apa “ yang oleh terdakwa tidak dijawab ; - Kemudian korban Rita al Lia bt Bani melalui SMS dan menelpon terdakwa yang pada intinya ingin ketemuan karena ada yang akan dibicarakan “penting” dan minta dijemput di depan SDN 3 Danawinangtun namun terdakwa membalas dengan SMS ketemuan di SMA saja dan korban
Halaman 2 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
membalas SMS lagi dan terdakwa membalas SMS yang isinya mengajak korban untuk ketemuan di blok Betet nama sebuah tempat di Desa Danawinangun, namun SMS korban tetap tidak mau ketemuan di Blok Betet dengan alasan jauh ; - Kemudian terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X No.Pol.6740-LB berangkat dari rumah menuju SDN 3 Danawinangun dan menemui korban, dimana korban sudah menunggu ; - Setelah terdakwa bertemu dengan korban, kemudian korban mengajak terdakwa jalan menuju ke jalan Gotrok, sehingga terdakwa dengan membonceng korban menuju ke jalan Gotrok Desa Danawinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon ; - Sesampainya di jalan Gotrok (Area pesawahan) korban minta berhenti, sehingga terdakwa bersama korban turun dari sepeda motor dan duduk duduk disenderan pinggir jalan gotrok ; - Pada saat di jalan Gotrok antara terdakwa dengan korban terjadi pembicaraan yang membicarakan hal yang penting yang diantaranya korban menyatakan hamil dan meminta pertanggungjawaban terdakwa untuk dinikahi namun terdakwa menjawab tidak mau dan belum siap untuk menikah, korban marah lalu berdiri dan langsung menampar muka terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdakwa menjadi marah ; - Kemudian terdakwa berdiri dan menghampiri korban dan langsung memukul korban ke arah leher bagian kiri belakang dengan menggunakan tangan kosong sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali sehingga korban terjatuh tersungkur dan korban berusaha untuk berdiri dan membalas, timbul niat terdakwa untuk menghabisi nyawa korban dan korban belum sempat berdiri, kemudian terdakwa menarik/ menjambak rambut korban dan membentur benturkan kepala, muka dan leher ke pinggiran senderan sebanyak 4 (empat) kali yang mengakibatkan pada kepala mengeluarkan darah sehingga korban tidak bergerak lagi ; - Setelah terdakwa mengetahui korban sudah tidak bergerak, lalu terdakwa menyeret korban ke tengah jalan gotrok Desa Danawinangun, Kec. Jamblang, Kab. Cirebon dengan cara menarik bajunya ;
Halaman 3 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
- Yang kemudian terdakwa mengambil HP milik korban yang terjatuh pada saat korban dipukul oleh terdakwa, lalu HP dibuka dan diambil Kartu Sim Card nya saja sedangkan HP nya ditinggalkan di dekat tubuh korban dengan maksud untuk menghilangkan jejaknya ; - Setelah itu terdakwa meninggalkan korban di tempat kejadian dan pulang ke rumah dan sesampainya di rumah terdakwa menyimpan sepeda motornya ; - Kemudian terdakwa pada jam 22.30.wib. pergi dari rumah dengan tujuan main ke Pos Kamling di Blok Karangjambe Desa Pekantingan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon dan di Pos Kamling bertemu dengan saksi Ega Permana, saksi Gunawan Adfriansyah, saksi Wanto, saksi Robi, saksi Kurdi dan saksi Didi Wahyudi, dimana pada saat di Pos Kamling terdakwa menceritakan kepada saksi Gunawan Adriansyah yang menceritakan tangan kanan mengalami bengkak ; - Akibat perbuatan terdakwa korban dalam pemeriksaan luar ditemukan dari lubang mulut keluar darah, dari lubang hidung keluar darah dari lubang telinga kanan dan kiri tidak keluar darah, dari lubang kemaluan tidak keluar cairan, dari lubang pelepasan tidak keluar cairan ; - Luka-luka : 1. Pada kelopak mata atas dan bawah mata kiri, terdapat luka memar, warna keunguan ukuran lima sentimeter kali tiga sentimeter ; 2. Pada pangtkal hidung, tepat pada garis pertengahan depan, sejajar dengan sudut dalam mata, terdapat luka memar, bentuk tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter ; 3. Pada dagu, tepat pada garis pertengahan depan, terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, bentuk tidak beraturan, ukuran empat koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter ; 4. Mulai dari pipi, hingga dada dan puncak bahu kanan dagri kiri, terdapat luka memar bentuk tidak beraturan, warna keunguan ukuran dua puluh sentimeter kali tiga belas sentimeter ; 5. Pada lidah, enam sentimeter dari ujung lidah, terdapat luka terbuka bentuk tidak beraturan, tepi tidak rata, ukuran empat koma lima sentimeter kali satu koma tiga sentimeter ; Halaman 4 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
6. Tepat pada mulut kanan sisi dalam, terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna merah kecoklatan, ukuran tiga koma dua sentimeter kali satu koma delapan sentimeter ; 7. Padam tungkai bawah kanan sisi dalam, dua sentimeter diatas maka kaki kanan terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna merah kecoklatan, ukuran nol koma delapan sentimeter kali nol koma lima sentimeter ; 8. Pada punggung kaki kanan, lima sentimeter dan pegrgelangan kaki sejajar jari manis terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna kecoklatan, ukuran dua sentimeter kali satu sentimeter ; Pemeriksaan dalam : 1. Jaringan lemat dibawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal delapan milimeter. Otot otot berwarna kecoklatan, pada daerah dada setebal lima milimeter. Sekat rongga dada kanan setinggi sela iga ke empat, kiri setinggi sela iga ke lima. Tulang dada utuh ; Tulang iga ke enam dan ketujuh kanan belakang, dua belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, tampak patah, dan dikelilingi oleh resapan darah seluas tiga sentimeter kali dua koma tiga sentimeter ; Dalam rongga dada kanan kosong, dalam rongga dada kiri kosong ; Kndung jantung tampak tiga jari diantara kedua paru, berisi cairan berwarna kuning jernih ; 2. Jaringan ikat bawah kulit leher tidak terdapat resapan darah ; Otot lher tidak terdapat resapan darah ; 3. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat, otot dinding perut cukup tebal, berwarna merah kecoklatan, rongga perut kosong ; 4. Lidah berwarna meraj kecoklatan,penampang berwarna coklat. ; Tulang lidah bagian kiri, tampak patah dan dikelilingi oleh resapan darah seluas satu koma delapan sentimeter kali nol koma tujuh sentimeter ; Rawan cincin utuh, rawan gondok utuh, kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan perabaan kenyal, penampang berwarna kecoklatan ; Kerongkongan berisi lender berwarna putih ;
Halaman 5 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Pada pangkal batang tenggorok terdapat resapan darah seluas enam kali dua sentimeter ; 5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal lingkaran katup serambi kanan enam koma delapan sentimeter dan kiri tujuh sentimeter ; Pembuluh nadi paru enam sentimeter, batang nadi tujuh koma empat sentimeter, tebal otot balik kanan empat milimeter, balik kiri dua belas koma lima milimeter. Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat, berat jantung dua ratus enam puluh gram ; Pada dinding depan jantung terdapat bintik perdarahan ; 6. Paru kanan tiga iga, berwarna abu abu kehitaman, perabahan seperti spons, penampang berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar busa dan darah, berat dua ratus sembilan puluh gram ; Pada sela antar baga paru, terdapat bintik perdarahan ; 7. Limpa berwarna abu abu kehitaman, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan kenyal penampang berwarna kecoklatan, gambaran lima jelas. Pada pengikisan ikut jaringan, berat tujuh puluh gram ; 8. Hati berwarna merah kecoklatan, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, penampang berwarna kemerahan, gambaran kelenjar jelas, berat seribu delapan ratus gram ; 9. Kandung empedu berisi cairan berwarna kuning kehijauan, selaput lender seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat ; 10. Kelenjar liur perut berwarna kecoklatan, permukaan berbenjol benjol, perabaan kenyal penampang berwarna kemerahan, gambaran kelenjar jelas, berat lima puluh gram ; 11. Lambung berisi makanan belkum tercerna berupa nasi, daging dan cabe, selaput lender berwarna putih ; Usus dua belas jari berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; Usus halus berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; Usus besar berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; 12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium, berwarna kecoklatan, penampang berlapis berat tiga puluh gram ; Halaman 6 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit, berwarna kecoklatan, penampang berlapis berat dua puluh gram ; 13. Ginjal kanan sampai lemak cukup tebal, sampai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal rata, warna merah kecoklatan, penampang berwarna kecoklatan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong saluran kemih tidak tersumbat, berat delapan puluh gram ; Ginjal kiri sampai lemak cukup tebal, sampai ginjal muda dilepas, permukaan ginjal rata warna merah kecoklatan, penampang berwarna kecoklatan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat berat sembilan puluh gram ; 14. Kandung kemih berisi cairan berwarna kuning, selaput lendir putih ; 15. Indung telur kanan dan kiri utuh. Rahim sebesar telur ayam kampung ; 16. Kulit Kepala bagian dalam : - Pada bagian pelipis kiri terdapat resapan darah seluas delapan sentimeter koma lima sentimeter ; - Pada bagian belakang kepala sisi kiri terdapat resapan darah seluas tiga sentimeter kali tujuh sentimeter ; Tulang tengkorak utuh ; Selaput keras otak utuh ; Selaput lunak otak utuh ; Otak besar pada bagian pelipis kiri terdapat resapan darah seluas lima kali tiga koma lima sentimeter ; Otak kecil utuh ; Bilik otak kosong ; Berat otak seribu seratus gram ; Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap mayat seorang perempuan berusia dua puluh tahun sampai dengan dua puluh lima tahun, pada pemeriksaan ditemukan luka terbuka pada dagu, luka memar pada kelopak mata kiri wajah, bahu dan dada, luka lecet pda kaki kanan, patah tulang lidah, tulang rahang bawah, tulang iga keenam dan ketujuh kanan, resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, dan pangkal tenggorokan akibat kekegrasan tumpul. Sebab kematian orang ini adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas sehingga menyebabkan mati lemas. Perkiraan kematian kurang dari dua jam setelah makan terakhir, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : R./032/SKB/V/2013/Rumkit Bhy Tk tanggal 6 Mei 2013 yang
Halaman 7 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
dibuat dan ditanda tangani oleh dr Arif Wahyono, Spf, Dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R Said Sukanto Instalasi Kedokteran Forensik ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHP. SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA pada hari Minggi tanggal 05 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei 2013 bertempat di Jalan
Gotrok
Blok Penggung Desa Danawinangun, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon atau setidak tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, penganiayaan yang menyebabkan mati orangnya bernama Rita al Lia binti Bani, yang
dilakukan dengan cara
sebagai berikut : - Berawal pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul 21.00.wib, Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA mendapat SMS dari korban Rita al Lia binti Bani dengan no.ID card nomor 087729248950 (milik korban) ke HP terdakwa dengan ID card Nomor : 087729639000 (milik terdakwa) yang isinya “ lagi apa “ yang oleh terdakwa tidak dijawab ; - Kemudian korban Rita al Lia bt Bani melalui SMS dan menelpon terdakwa yang pada intinya ingin ketemuan karena ada yang akan dibicarakan “penting” dan minta dijemput di depan SDN 3 Danawinangtun namun terdakwa membalas dengan SMS ketemuan di SMA saja dan korban membalas SMS lagi dan terdakwa membalas SMS yang isinya mengajak korban untuk ketemuan di blok Betet nama sebuah tempat di Desa Danawinangun, namun SMS korban tetap tidak mau ketemuan di Blok Betet dengan alasan jauh ; - Kemudian terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X No.Pol.6740-LB berangkat dari rumah menuju SDN 3 Danawinangun dan menemui korban, dimana korban sudah menunggu ; - Setelah terdakwa bertemu dengan korban, kemudian korban mengajak terdakwa jalan menuju ke jalan Gotrok, sehingga terdakwa dengan membonceng korban menuju ke jalan Gotrok Desa Danawinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon ;
Halaman 8 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
- Sesampainya di jalan Gotrok (Area pesawahan) korban minta berhenti, sehingga terdakwa bersama korban turun dari sepeda motor dan duduk duduk disenderan pinggir jalan gotrok ; - Pada saat di jalan Gotrok antara terdakwa dengan korban terjadi pembicaraan yang membicarakan hal yang penting yang diantaranya korban menyatakan hamil dan meminta pertanggungjawaban terdakwa untuk dinikahi namun terdakwa menjawab tidak mau dan belum siap untuk menikah, korban marah lalu berdiri dan langsung menampar muka terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdakwa menjadi marah ; - Kemudian terdakwa berdiri dan menghampiri korban dan langsung memukul korban ke arah leher bagian kiri belakang dengan menggunakan tangan kosong sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali sehingga korban terjatuh tersungkur dan korban berusaha untuk berdiri dan membalas, timbul niat terdakwa untuk menghabisi nyawa korban dan korbandan belum sempat berdiri, kemudian terdakwa menarik/ menjambak rambut korban dan membentur benturkan kepala, muka dan leher ke pinggiran senderan sebanyak 4 (empat) kali yang mengakibatkan pada kepala mengeluarkan darah sehingga korban tidak bergerak lagi ; - Setelah terdakwa mengetahui korban sudah tidak bergerak, lalu terdakwa menyeret korban ke tengah jalan gotrok Desa Danawinangun, Kec. Jamblang, Kab. Cirebon dengan cara menarik bajunya ; - Yang kemudian terdakwa mengambil HP milik korban yang terjatuh pada saat korban dipukul oleh terdakwa, lalu HP dibuka dan diambil Kartu Sim Card nya saja sedangkan HP nya ditinggalkan di dekat tubuh korban dengan maksud untuk menghilangkan jejaknya ; - Setelah itu terdakwa meninggalkan korban di tempat kejadian dan pulang ke rumah dan sesampainya di rumah terdakwa menyimpan sepeda motornya ; - Kemudian terdakwa pada jam 22.30.wib. pergi dari rumah dengan tujuan main ke Pos Kamling di Blok Karangjambe Desa Pekantingan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon dan di Pos Kamling bertemu dengan saksi Ega Permana, saksi Gunawan Adfriansyah, saksi Wanto, saksi Robi, saksi Kurdi dan saksi Didi Wahyudi, dimana pada saat di Pos Kamling terdakwa
Halaman 9 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
menceritakan kepada saksi Gunawan Adriansyah yang menceritakan tangan kanan mengalami bengkak ; - Akibat perbuatan terdakwa korban dalam pemeriksaan luar ditem,ukan dari lubang mulut keluar darah, dari lubang hidung keluar darah dari lubang telinga kanan dan kiri tidak keluar darah, dari lubang kemaluan tidak keluar cairan, dari lubang pelepasan tidak keluar cairan ; - Luka-luka : 1. Pada kelopak mata atas dan bawah mata kiri, terdapat luka memar, warna keunguan ukuran lima sentimeter kali tiga sentimeter ; 2. Pada pangtkal hidung, tepat padfa garis pertengahan depan, sejajar dengan sudut dalam mata, terdapat luka memar, bentuk tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter ; 3. Pada dagu, tepat pada garis pertengahan depan, terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, bentuk tidak beraturan, ukuran empat koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter ; 4. Mulai dari pipi, hingga dada dan puncak bahu kanan dagri kiri, terdapat luka memar bentuk tidak beraturan, warna keunguan ukuran dua puluh sentimeter kali tiga belas sentimeter ; 5. Pada lidah, enam sentimeter dari ujung lidah, terdapat luka terbuka bentuk tidak beraturan, tepi tidak rata, ukuran empat koma lima sentimeter kali satu koma tiga sentimeter ; 6. Tepat pada mulut kanan sisi dalam, terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna merah kecoklatan, ukuran tiga koma dua sentimeter kali satu koma delapan sentimeter ; 7. Pada tungkai bawah kanan sisi dalam, dua sentimeter diatas maka kaki kanan terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna merah kecoklatan, ukuran nol koma delapan sentimeter kali nol koma lima sentimeter ; 8. Pada punggung kaki kanan, lima sentimeter dan pegrgelangan kaki sejajar jari manis terdapat luka lecet, bentuk tidak beraturan, warna kecoklatan, ukuran dua sentimeter kali satu sentimeter ; Halaman 10 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Pemeriksaan dalam : 1. Jaringan lemat dibawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal delapan milimeter. Otot otot berwarna kecoklatan, pada daerah dada setebal lima milimeter. Sekat rongga dada kanan setinggi sela iga ke empat, kiri setinggi sela iga ke lima Tulang dada utuh ; Tulang iga ke enam dan ketujuh kanan belakang, dua belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, tampak patah, dan dikelilingi oleh resapan darah seluas tiga sentimeter kali dua koma tiga sentimeter ; Dalam rongga dada kanan kosong, dalam rongga dada kiri kosong ; Kandung jantung tampak tiga jari diantara kedua paru, berisi cairan berwarna kuning jernih ; 2. Jaringan ikat bawah kulit leher tidak terdapat resapan darah ; Otot leher tidak terdapat resapan darah ; 3. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat, otot dinding perut cukup tebal, berwarna merah kecoklatan, rongga perut kosong ; 4. Lidah berwarna meraj kecoklatan,penampang berwarna coklat. ; Tulang lidah bagian kiri, tampak patah dan dikelilingi oleh resapan darah seluas satu koma delapan sentimeter kali nol koma tujuh sentimeter ; Rawan cincin utuh, rawan gondok utuh, kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan perabaan kenyal, penampang berwarna kecoklatan ; Kerongkongan berisi lender berwarna putih ; Pada pangkal batang tenggorok terdapat resapan darah seluas enam kali dua sentimeter ; 5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal lingkaran katup serambi kanan enam koma delapan sentimeter dan kiri tujuh sentimeter ; Pembuluh nadi paru enam sentimeter, batang nadi tujuh koma empat sentimeter, tebal otot balik kanan empat milimeter, balik kiri dua belas koma lima milimeter. Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat, berat jantung dua ratus enam puluh gram ; Pada dinding depan jantung terdapat bintik perdarahan ; 6. Paru kanan tiga iga, berwarna abu abu kehitaman, perabahan seperti spons, penampang berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar busa dan darah, berat dua ratus sembilan puluh gram ;
Halaman 11 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Pada sela antar baga paru, terdapat bintik perdarahan ; 7. Limpa berwarna abu abu kehitaman, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan kenyal penampang berwarna kecoklatan, gambaran lima jelas. Pada pengikisan ikut jaringan, berat tujuh puluh gram ; 8. Hati berwarna merah kecoklatan, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, penampang berwarna kemerahan, gambaran kelenjar jelas, berat seribu delapan ratus gram ; 9. Kandung empedu berisi cairan berwarna kuning kehijauan, selaput lender seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat ; 10. Kelenjar liur perut berwarna kecoklatan, permukaan berbenjol benjol, perabaan kenyal penampang berwarna kemerahan, gambaran kelenjar jelas, berat lima puluh gram ; 11. Lambung berisi makanan belkum tercerna berupa nasi, daging dan cabe, selaput lender berwarna putih ; Usus dua belas jari berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; Usus halus berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; Usus besar berwarna kekuningan dan tidak terdapat resapan darah ; 12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium, berwarna kecoklatan, penampang berlapis berat tiga puluh gram ; Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit, berwarna kecoklatan, penampang berlapis berat dua puluh gram ; 13. Ginjal kanan sampai lemak cukup tebal, sampai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal rata, warna merah kecoklatan, penampang berwarna kecoklatan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong saluran kemih tidak tersumbat, berat delapan puluh gram ; Ginjal kiri sampai lemak cukup tebal, sampai ginjal muda dilepas, permukaan ginjal rata warna merah kecoklatan, penampang berwarna kecoklatan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat berat sembilan puluh gram ; 14. Kandung kemih berisi cairan berwarna kuning, selaput lendir putih ; 15. Indung telur kanan dan kiri utuh. Rahim sebesar telur ayam kampung ; 16. Kulit Kepala bagian dalam :
Halaman 12 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
- Pada bagian pelipis kiri terdapat resapan darah seluas delapan sentimeter koma lima sentimeter ; - Pada bagian belakang kepala sisi kiri terdapat resapan darah seluas tiga sentimeter kali tujuh sentimeter ; Tulang tengkorak utuh ; Selaput keras otak utuh ; Selaput lunak otak utuh ; Otak besar pada bagian pelipis kiri terdapat resapan darah seluas lima kali tiga koma lima sentimeter ; Otak kecil utuh ; Bilik otak kosong ; Berat otak seribu seratus gram ; Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap mayat seorang perempuan berusia dua puluh tahun sampai dengan dua puluh lima tahun, pada pemeriksaan ditemukan luka terbuka pada dagu, luka memar pada kelopak mata kiri wajah, bahu dan dada, luka lecet pda kaki kanan, patah tulang lidah, tulang rahang bawah, tulang iga keenam dan ketujuh kanan, resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, dan pangkal tenggorokan akibat kekegrasan tumpul. Sebab kematian orang ini adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas sehingga menyebabkan mati lemas. Perkiraan kematian kurang dari dua jam setelah makan terakhir, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : R./032/SKB/V/2013/Rumkit Bhy Tk tanggal 6 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Arif Wahyono, Spf, Dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R Said Sukanto Instalasi Kedokteran Forensik ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (3) KUHP ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. PDM - III-114/Smbr/2013, tanggal 09 Oktober 2013 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA secara sah dan meyakinkan
telah
terbukti
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“
Pembunuhan “, sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 338 KUHP dalam dakwaan Primair;
Halaman 13 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
2. Menjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA dengan pidana penjara selama : 15 (lima belas) tahun, dikurangi selama Terdakwa ditahan, dengan perintah tetap ditahan di Rutan Cirebon ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X No.Pol. E-6740-LB ;
-
1 (satu) buah kaos dalam/singlet warna putih ;
-
1 (satu) buah celana pendek warna biru ;
-
1 (satu) buah jaket warna abu abu ;
Dikembalikan kepada terdakwa Iwan al. Gunawan bin Kardila ; -
1 (satu) buah HP warna biru merk Polytron ;
-
(satu) buah Sim Card XL No.987 729 639 000 ;
Dirampas untuk dimusnahkan ; -
1 (satu) buah kalung perak ;
-
1 (satu) buah baju salur hitam ;
-
1 (satu) buah celana dalam ;
-
1 (satu) buah BH warna biru ;
-
1 (satu) buah rok warna putih ;
-
1 (satu) buah rompi ;
-
1 (satu) pasang sandal warna putih ;
-
1 (satu) buah sisir warna kuning ;
Dikembalikan kepada keluarga korban melalui saksi Ny. Tarminah ; 4. Menetapkan atas diri Terdakwa supaya membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Sumber telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa IWAN als. GUNAWAN bin KARDILA terbukti secara sah
dan
menyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
PEMBUNUHAN ; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa IWAN al. GUNAWAN bin KARDILA, dengan pidana penjara selama : 15 (lima belas) tahun ;
3.
Menetapkan selama terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4.
Menetapkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X No.Pol. E-6740-LB ;
Halaman 14 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
- 1 (satu) buah kaos dalam/singlet warna putih ; - 1 (satu) buah celana pendek warna biru ; - 1 (satu) buah jaket warna abu abu ; Dikembalikan kepada Terdakwa Iwan al. Gunawan bin Kardila ; - 1 (satu) buah HP warna biru merk Polytron ; - 1 (satu) buah Sim Card XL No.987 729 639 000 ; Dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) buah kalung perak ; - 1 (satu) buah baju salur hitam ; - 1 (satu) buah celana dalam ; - 1 (satu) buah BH warna biru ; - 1 (satu) buah rok warna putih ; - 1 (satu) buah rompi ; - 1 (satu) pasang sandal warna putih ; - 1 (satu) buah sisir warna kuning ; Dikembalikan kepada keluarga korban melalui saksi Ny. Tarminah ; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 16 Oktober 2013 telah mengajukan permintaan untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sumber
tanggal 09 Oktober 2013 Nomor.
316/Pid.B/2013/PN.Sbr, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Oktober 2013 dengan seksama ; Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 16 Oktober 2013 telah mengajukan memori banding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 16 Oktober 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan patut dan seksama
pada tanggal 17
Oktober 2013 kepada Jaksa Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Oktober 2013 telah mengajukan kontra memori banding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 21 Oktober 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan patut dan seksama pada tanggal 22 Oktober 2013 kepada Terdakwa ; Halaman 15 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum
dikirim
ke
Pengadilan
Tinggi
Bandung,
telah
diberitahukan
masing-masing pada tanggal 22 Oktober 2013, kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari secara seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber
tanggal 09 Oktober 2013 Nomor.
316/Pid.B/2013/PN.Sbr, memori banding dari Terdakwa dan kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum. Selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat adalah sebagai berikut : Menimbang,
bahwa
alasan-alasan
yang
di
kemukakan
oleh
Terdakwa dalam memori bandingnya bukanlah hal-hal yang baru yang dapat melemahkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan menguraikan semua unsur-unsur dari pasal yang didakwakan kepada Terdakwa yakni pasal 338 KUHP sebagai yang dimaksud pada dakwaan primair, dimana terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana
”Pembunuhan”
dan
pertimbangan-pertimbangan
hukum
Hakim Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar dan dapat di setujui oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, dan untuk itu pertimbangan mana
akan
diambil
alih
dan
dijadikan
pertimbangan
hukum
Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai yang terurai diatas, maka memori banding yang dikemukakan oleh terdakwa tersebut di kesampingkan sedangkan Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya mendukung dan membenarkan Putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, tidaklah perlu dipertimbangkan lagi ;
Halaman 16 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa berdasarkan apa-apa yang telah dipertimbangkan diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 09 Oktober 2013 Nomor 316/Pid.B/2013/PN.Sbr, dapat dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa demikian pula terhadap hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagai yang dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan Tingkat Pertama akan dijadikan pula sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dan dianggap tercantum dalam putusan ini Menimbang, bahwa dengan tetap dipidananya Terdakwa yang berada dalam tahanan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) dan pasal 242 KUHAP jo. pasal 193 ayat (2) huruf b. KUHAP, maka tahanan yang telah dijalankan tetap akan diperhitungkan dengan pidana yang dijatuhkan dan diperintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP Terdakwa haruslah
dibebani
pula
membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan ; Memperhatikan, Pasal 338 KUHP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI : I.
Menerima permintaan banding dari Terdakwa ;
II. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 09 Oktober 2013 Nomor. 316/Pid.B/2013/PN.Sbr, yang dimintakan banding tersebut ; III. Menetapkan terhadap pidana penjara yang telah dijatuhkan dikurangi dengan tahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa seluruhnya ; IV. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; V. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Halaman 17 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini
KAMIS
tanggal 12 DESEMBER
2013 oleh kami : H. NUZUARDI, SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku
Ketua Majelis, dengan H. SYAMSUL ALI,SH.MH., dan
H. SUKARMAN SITEPU, SH.M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 12 Nopember 2013 Nomor : 384/Pid/2013/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd.
Ttd. H. SYAMSUL ALI,SH.MH.,
H. NUZUARDI, SH.MH.,
Ttd. H. SUKARMAN SITEPU, SH.M.Hum.,
PANITERA PENGGANTI
Ttd. EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH.,
Halaman 18 dari 18 , Putusan No. 384/Pid./2013/PT.Bdg.