PUT USAN Nomor 30/Pid/2014/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN
TINGGI
BANDUNG,
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: ARI YANUAR PANSURI Alias YANUAR PANSURI
Tempat lahir
: Bandung
Umur
: 13 April 1982
Jenis Kelamin
: Laki-laki .
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
:
Perum Bumi Harapan Blok EE 5/28 RT.03/13 Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Pendidikan
: S.1
Terdakwa berada dalam tahanan : 1. Penyidik sejak Tanggal 23 Agustus 2013 sampai dengan Tanggal 11 September 2013 ; 2. Diperpanjang Kejaksaan Tanggal sejak Tanggal 12 September 2013 sampai dengan Tanggal 21 Oktober 2013 ; 3. Penuntut Umum sejak Tgl. 21 Oktober 2013 sampai dengan Tanggal 09 Nopember 2013 2013 ; 4. Oleh Hakim Pengadilan Negeri
Bandung
sejak Tgl. 06 Nopember
2013 sampai dengan tanggal 05 Desember 2013 diperpanjang oleh Ketua pengadilan Negeri Bandung sejak Tanggal 06 Desember 2013 sampai dengan Tanggal 03 Pebruari 2014 ; 5. Perpajangan I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 24 Desember 2013 sampai dengan tanggal 22 Januari 2014 ; 6. Perpajangan II oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 23 Januari 2014 sampai dengan tanggal 23 Maret 2014 ; Hal 1 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah
membaca
berkas
perkara
dan
surat-surat
yang
bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Desember 2013, Nomor : 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg dalam perkara Terdakwa tersebut ; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum dalam surat dakwaan No. REG. PERK : PDM-1202/BDUG/10/2013, tanggal 21 Oktober 2013, sebagai berikut ; DAKWAAN :
Bahwa ia Terdakwa Ari Yanuar Pansuri als. Yanuar Pansuri pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekitar jam 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam tahun 2013 bertempat di Jalan Padasuka No.24 RT.07/10 Kelurahan
Pasirlayung
Kecamatan Pasirlayung
kecamatan
Cibeunying Kidul Kota Bandung atau setidak-tidaknya yang masih didalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian
adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan rangkaian perbuatan sebagai berikut : Awal mulanya terdakwa mengontrak atau menyewa rumah milik saksi Lilis di Jalan Padasuka
No.24 RT.07/10 Kelurahan Pasirlayung
kecamatan
Cibeunying Kidul Kota Bandung selama 1 (Satu) tahun sejak bulan Nopember 2012 sampai dengan bulan Desember 2013 dengan harga kontrak atau sewa sebesar
Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah), pada waktu terdakwa
mengontrak atau menyewa rumah tersebut, ada barang-barang milik saksi Lilis dirumah tersebut berupa : 3 (tiga) buah kursi plastik warna merah, 2 (dua) buah kursi plastik warna putih merk napoly, 2 (dua) buah buffet warna coklat merk Axel, 2 (dua) buah kursi plastik warna putih merk napoly, 2 (dua) buah buffet warna coklat merk Axel, 1(satu) buah meja buffet warna merah, 1 (satu) buah meja kecil warna merah, 1 (satu) buah meja kecil warna coklat, 1 (satu) buah meja rias warna coklat krem merk Fren, 1 (satu) buah lemari pakaian warna coklat, 1 (satu) buah lemari sepatu plastik warna abu-abu, 1 (satu) buah nakas warna merah, 1 (satu) buah kaca cermin pigura terbuat dari kayu warna coklat
Hal 2 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
krem, 2 (dua) buah gantungan buat gordeng warna kuning emas dan 2( dua) buah kain gordeng warna coklat, barang-barang tersebut digunakan oleh terdakwa . Pada Bulan Maret 2013 sekitar jam 11.00 Wib terdakwa memindahkan barang-barang milik saksi Lilis ke Jalan Bungur Sari I No.10 Kota Bandung, rumah tersebut terdakwa jadikan sebagai tempat usaha berupa Butik Toko Arrisa, sedangkan barang-barang milik saksi Lilis dijadikan inventaris Kantor toko ARRISA. Pada hari Rabu tanggal 29 mei 2013 sekitar Jam 11.00 Wib saksi Lilis mendatangi
rumah tersebut di Jalan Padasuka No.24 RT.07/10 Kelurahan
Pasirlayung Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, pada waktu saksi Lilis mendatangi
rumah tersebut, rumah tersebut dalam keadaan kosong
berikut barang-barang milik saksi Lilis. Kemudian saksi Lilis menghubungi terdakwa melalui Hand Phone dan mengirimkan SMS akan tetapi terdakwa tidak dapat dihubungi. Lalu saksi Lilis menghubungi saksi Marrisa dikarenakan pada waktu terdakwa
mengontrak atau sewa rumah saksi Lilis di Jalan
Padasuka No.24 RT.07/10 kelurahan
Pasirlayung Kecamatan
Kidul Kota Bandung, saksi Marrisa mengetahui
dan pada waktu
Cibeunying terdakwa
menyerahkan uang sewa atau kontrak rumah tersebut kepada saksi Lilis Kemudian saksi Lilis menanyakan tentang keberadaan barang-barang miliknya kepada saksi Marrisa, saksi marrisa mengatakan kepada saksi Lilis bahwa barang-barang yang ada dirumah di Jalan Padasuka No.24 Kota Bandung dipindahkan oleh terdakwa
ke kontrakan yang baru di Jalan Bungur Sari I
No.20 Kota Bandung, pada bulan Maret 2013 sekitar Jam 11.00 Wib sedangkan terdakwa memindahkan atau membawa barang-barang tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan yang berhak yaitu saksi Lilis Dwijanti. Akibat perbuatan terdakwa, saksi LILIS DWIJANTI
menderita kerugian
kurang lebih sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) atau setidak-tidaknya sebesar Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah) ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Dalam Pasal 372 KUHPidana ; Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum, No. REG. PERK : PDM-1202/BDUG/12/2013 pada tanggal 10 Desember 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan
Hal 3 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut :
1.
Menyatakan terdakwa Arie Yanuar Pansuri alias Yanuar Pansuri bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Penggelapan“
sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 372 KUHPidana ; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap Yanuar Pansuri
terdakwa Arie Yanuar Pansuri alias
tersebut dengan pidana penjara selama : 1 (Satu)
Tahun dan 6 (Enam) Bulan dipotong
masa tahanan
yang telah
dijalani dengan perintah untuk tetap ditahan ; 3.
Menyatakan barang bukti berupa : 1. 2 (dua) buah kursi plastik warna merah merk napolly ; 2. 1 (satu) buah kursi plastik warna merah merk Napolly, 3. 2 (dua) buah kursi plastik warna putih merk napolly 4. 2 (dua) buah kain gordeng warna coklat, 5. 2 (dua) buah gantungan gordeng warna kuning emas, 6. 2 (dua) buah meja buffet warna coklat merk AXEL, 7. 1 (satu) buah meja buffet warna merah, 8. 1 (satu) buah meja kecil warna merah, 9. 1 (Satu) buah meja kecil warna coklat, 10. 1 (satu) buah rias warna coklat krem merk Fren, 11. 1 (satu) buah lemari pakaian warna coklat, 12. 1 (satu) buah lemari sepatu warna coklat krem merk Solid, 13. 1 (satu) buah rak sepatu plastik warna abu-abu, 14. 1 (satu) buah Nakas warna merah, 15. 1 (satu) buah cermin figura dari kayu warna coklat krem ; Dikembalikan kepada yang berhak saksi LILIS DWIJANTI sedangkan 2 (dua) lembar foto copy Kwitansi terlampir dalam berkas perkara ;
4.
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua Ribu Rupiah).
Menimbang, bahwa
atas tuntutan Penuntut Umum tersebut
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Hal 4 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
1.
Menyatakan Terdakwa : ARIE YANUAR PANSURI Alias YANUAR PANSURI
Telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “ PENGGELAPAN 2.
Menjatuhkan
pidana terhadap terdakwa
dengan pidana
penjara selama :
“
tersebut oleh karena itu
1 (SATU) TAHUN
Dan 2
(DUA) BULAN ; 3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4.
Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (dua) buah kursi plastik warna merah merk napolly , 1 (satu) buah kursi plastik warna merah merk Napolly, 2 (dua) buah kursi plastik warna putih merk napolly, 2 (dua) buah kain gordeng warna coklat, 2 (dua)
buah gantungan
gordeng warna kuning emas, 2 (dua) buah meja buffet warna coklat merk AXEL, 1 (satu) buah meja buffet warna merah, 1 (satu) buah meja kecil warna merah, 1 (Satu) buah meja kecil warna coklat, 1 (satu) buah rias warna coklat krem merk Fren, 1 (satu) buah lemari pakaian warna coklat, 1 (satu) buah lemari sepatu warna coklat krem merk Solid, 1 (satu) buah rak sepatu plastik warna abu-abu, 1 (satu) buah Nakas warna merah, 1 (satu) buah cermin figura dari kayu warna coklat krem .dikembalikan kepada pemiliknya saksi LILIS DWIJANTI sedangkan 2 (dua) lembar foto copy kwitansi terlampir dalam berkas perkara ;
6.
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu rupiah) ; Membaca Akta Permintaan Banding Nomor : 52/Akta. Pid/2013/PN.
Bdg. yang dibuat oleh Pejabat yang ditunjuk Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 24 Desember 2013 Terdakwa telah
Hal 5 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri bandung tanggal 18 Desember 2013 Nomor : 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg. agar perkara tersebut diperiksa kembali pada peradilan tingkat banding ; Membaca
Akta
pemberitahuan
banding
Nomor
:
52/Akta.
Pid/2013/PN. Bdg, bahwa tanggal 7 Januari 2014, permohonan banding dari Terdakwa telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dengan seksama; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding pada tanggal 15 Januari yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 15 Januari 2014, memori banding mana telah diberitahukan kapada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa dengan adanya memori banding dari Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum
telah pula mengajukan kontra
memori banding pada tanggal .. Februari 2014 yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 3 Februari 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan kapada Terdakwa pada tanggal 5 Februari 2014, dengan seksama ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
surat
pemberitahuan/Akta
memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri
Bandung
tanggal
27
Januari
2014
Nomor
:
W11.U1/308/
HN.02.02/I/2014 kepada Terdakwa dan tanggal 27 Januari 2014 Nomor : W11.U1/313/
HN.02.02/I/2014
kepada
Jaksa
Penuntut
Umum
telah
diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri bandung dalam tengang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, banding
oleh
bahwa
Terdakwa
permintaan untuk pemeriksaan
tingkat
diajukan masih dalam tenggang
waktu
Hal 6 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Formal dapat diterima ; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dalam
memori
bandingnya
tertanggal 15 Januari 2014 mengemukakan keberatan terhadap putusan Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
18
Desember
2013
Nomor
:
1311/Pid.B/2013/PN. Bdg, alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.
Bahwa Pembanding merasa sangat keberatan dan berpendapat bahwa
Majelis
mempertimbangkan
Hakim
pada
fakta-fakta
Pengadilan yang
Negeri
terungkap
di
tidak dalam
persidangan secara menyeluruh dan lengkap 2.
Bahwa Majelis hakim tidak mempertimbangkan persesuaian para saksi dan Terdakwa satu dengan yang lainnya, serta tidak mempertimbangkan secara sungguh-sungguh hal-hal yang telah dikemukakan Penasihat hukum Terdakwa dalam Nota Pembelaan (Pledoi) ;
3.
Bahwa Pembanding berpendapat bahwa dalam perkara ini menurut hukum pembuktian yang sah, tidak dapat dinyatakan terbutki melakukan pengelapan sebagaimana didakwakan dan dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, oleh karenanya mohon agar Hakim pada Pengadilan Tinggi yang terhormat membebaskan Pembanding dari dakwaan atau setidak-tidaknya melepaskan dari segala tuntutan hukum ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori
bandingnya tertanggal ... Februari 2014 mengemukakan keberatan, alasanalasan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.
Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama yang telah menyatakan perbuatan terdakwa diatas, telah terbukti dengan sah dan
Hal 7 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan” sebagaimana diatur dalam pasal 372 KUHPidana ; 2.
Menolak permohonan banding Terdakwa ;
3.
Menerima putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Desember 2013 Nomor : 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg Menimbang, bahwa sepanjang mengenai memori banding, Majelis
Pengadilan Tinggi tidak menemukan hal-hal baru yang secara yuridis untuk membatalkan argument-argumen hukum atas putusan Pengadilan Negeri aquo, dan oleh karena itu memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Pemeriksaaan persidangan tingkat pertama, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putuan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Desember 2013 Nomor
: 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg, maka Majelis Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai unsur-unsur dakwaan telah tepat dan benar sesuai hukum dan putusan tersebut disetujui dan diambil oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sebagai alasan dan pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Desember 2013 Nomor : 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg. dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa selama di dalam proses pemeriksaan telah ditahan, maka lamanya Terdakwa berada dalam tahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan menurut ketentuan pasal 21 jo pasal 27 (1), (2), pasal 193 (2) b KUHAP,
Hal 8 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus dibebani utuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal 372 KUHP, Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; :
M E N G A D I L I
Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri bandung tanggal 18
-
Desember 2013 Nomor : 1311/Pid.B/2013/PN.Bdg. yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
-
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya
-
perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2. 500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Bandung pada hari SELASA tanggal 4 MARET 2014
oleh kami DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip, SH, MH sebagai Hakim Ketua Majelis,
H. SUKARMAN SITEPU, SH. M.Hum dan
Hi. A. SANWARI HA,
SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan
Wakil
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Bandung
Surat Nomor :
30/Pen/Pid/2014/PT.Bdg, tanggal 13 Februari 2014, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari 2014 oleh Ketua
Majelis
tersebut dengan
RABU
tanggal
didampingi
5
MARET
Hakim-hakim
Anggota serta dihadiri oleh ANWAS MUNAJAT ARDI, SH Panitera Pengganti
Hal 9 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg
pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri kedua belah pihak dan kuasanya ;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS, Ttd.
Ttd.
H. SUKARMAN SITEPU, SH. M.Hum
DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip, SH, MH
Ttd. PANITERA PENGGANTI, Hi. A. SANWARI HA, SH.MH Ttd. ANWAS MUNAJAT ARDI, SH
Hal 10 dari 10 hal, Putusan No : 30/Pid/2014/PT.Bdg