PUTUSAN Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat Banding, menjatuhkan Putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: DADANG SUJANA Bin ASEP SUPARMAN;
Tempat lahir
: Bandung
Umur/tgl.lahir
: 28 Tahun/6 Maret 1987;
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Palgenep Kulon Gang Omen No116 RT.04 RW.05, Kelurahan
Margahayu,
Kecamatan
Margahayu,
Kabupaten Bandung Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Karyawan Swasta;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 12 September 2015 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 2 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 21 Nopember 2015; 4. Hakim sejak tanggal 10 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 9 Desember 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung sejak tanggal 10 Desember 2015 sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 12 Januari 2016 sampai dengan tanggal 10 Februari 2016; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 11 Februari 2016 sampai dengan tanggal 10 April 2016;
Halaman 1 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah membaca 1. Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 5 Februari 2016 Nomor 42/Pen/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg. tentang Penunjukkan Majelis Hakim Tinggi yang akan mengadili/memutus perkara atas nama Terdakwa DADANG SUJANA Bin ASEP SUPARMAN; 2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung
tanggal
7
Januari
2016
Nomor
924/Pid.Sus/2015/PN.Blb. dalam perkara Terdakwa tersebut;
Membaca, Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bandung yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa ia Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman, pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun 2015, bertempat di Kampung Cibodas Cempaka Rt.01 Rw.14 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I; Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 09 September 2015 sekira jam 19.00 wib, Terdakwa menerima sms dari saksi Sandy Nuansyah alias Sundai (berkas terpisah) yang isi sms tersebut menawarkan ganja kepada Terdakwa kemudian Terdakwa membalas sms saksi Sandi alias Sundai bahwa Terdakwa mau membeli ganja tersebut. Kemudian pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 sekira jam 12.00 wib Terdakwa dan saksi Sandy Nuansyah alias Sundai janjian ketemuan di depan PT. Kahatex di Jalan Cigondewah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi untuk melakukan transaksi, setibanya ditempat yang disepakati tersebut Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan saksi Sandi Nuansyah alias Sundai memberikan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja. Kemudian setelah Terdakwa menerima ganja tersebut dari saksi Sandi alias
Halaman 2 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
Sundai, Terdakwa langsung pulang ke rumah kontrakannya lalu 1 (satu) bungkus kertas Koran berisi ganja tersebut Terdakwa buka lalu diambil sebagian untuk dijadikan 1 (satu) linting rokok ganja untuk digunakan Terdakwa. Kemudian selesai menggunakan ganja sisanya oleh Terdakwa disimpan dibawah karpet yang rencananya akan digunakan dikemudian hari. Kemudian pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 05.00 wib saksi Sandi alias Sundai berdasarkan informasi ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Polres Cimahi setelah saksi Sandi alias Sundai di introgasi didapatlah keterangan bahwa saksi Sandi alias Sundai telah menjual 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja pada Terdakwa, maka berdasarkan informasi tersebut petugas Kepolisian dari Sat Narkoba Polres Cimahi melakukan pengembangan, kemudian sekitar jam 08.00 wib di rumah kontrakan Terdakwa, petugas Kepolisian dari Polres Cimahi mendatangi rumah kontrakan Terdakwa yang pada saat itu sedang tertidur, kemudian setelah di introgasi Terdakwa mengakui bahwa benar telah membeli ganja dari saksi Sandi alias Sundai, dan setelah dilakukan penggeledahan badan atau pakaian serta tempat tinggal Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja yang disimpan dibawah karpet. Bahwa sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris BNN NO.3561/IX/2015/BALAI LAB NARKOBA tanggal 16 September 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. MAIMUNAH, S.Si,M.Si 2. RIESKA DWI WIDAYATI,S.Si.M,Si., dan 3. PUTERI HERYANI, S.Si, Apt, masing-masing selaku Pemeriksa dan diketahui oleh Kepala Balai Laboratorium Narkoba BNN, menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman yang diterima oleh BNN berupa 1 (satu) amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibuka didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan bahan/daun dengan berat netto 0,7591 gram adalah benar Ganja mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan sisa setelah dilakukan pengujian barang bukti berat netto 0,5619 gram. Dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Atau KEDUA
Halaman 3 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
Bahwa ia Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman, pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun 2015, bertempat di Kampung Cibodas Cempaka Rt.01 Rw.14 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 09 September 2015 sekira jam 19.00 wib, Terdakwa menerima sms dari saksi Sandy Nuansyah alias Sundai (berkas terpisah) yang isi sms tersebut menawarkan ganja kepada Terdakwa kemudian Terdakwa membalas sms saksi Sandi alias Sundai bahwa Terdakwa mau membeli ganja tersebut. Kemudian pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 sekira jam 12.00 wib Terdakwa dan saksi Sandy Nuansyah alias Sundai janjian ketemuan di depan PT. Kahatex di Jalan Cigondewah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi untuk melakukan transaksi, setibanya ditempat yang disepakati tersebut Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan saksi Sandi Nuansyah alias Sundai memberikan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja. Kemudian setelah Terdakwa menerima ganja tersebut dari saksi Sandi alias Sundai, Terdakwa langsung pulang ke rumah kontrakannya lalu 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja tersebut Terdakwa buka lalu diambil sebagian untuk dijadikan 1 (satu) linting rokok ganja untuk digunakan Terdakwa. Kemudian selesai menggunakan ganja sisanya oleh Terdakwa disimpan dibawah karpet yang rencananya akan digunakan dikemudian hari. Kemudian pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 05.00 wib saksi Sandi alias Sundai berdasarkan informasi ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Polres Cimahi setelah saksi Sandi alias Sundai di introgasi didapatlah keterangan bahwa saksi Sandi alias Sundai telah menjual 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja pada Terdakwa, maka berdasarkan informasi tersebut petugas Kepolisian dari Sat Narkoba Polres Cimahi melakukan pengembangan, kemudian sekitar jam 08.00 wib di rumah kontrakan Terdakwa, petugas Kepolisian dari Polres Cimahi mendatangi rumah kontrakan Terdakwa yang pada saat itu sedang tertidur, kemudian setelah di introgasi Terdakwa mengakui bahwa benar telah membeli ganja dari saksi Sandi alias Sundai, dan setelah dilakukan penggeledahan badan atau pakaian serta tempat tinggal Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja yang Halaman 4 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
disimpan dibawah karpet. Bahwa sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris BNN NO.3561/IX/2015/BALAI LAB NARKOBA tanggal 16 September 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. MAIMUNAH, S.Si,M.Si 2. RIESKA DWI WIDAYATI,S.Si.M,Si., dan 3. PUTERI HERYANI, S.Si, Apt, masing-masing selaku Pemeriksa dan diketahui oleh Kepala Balai Laboratorium Narkoba BNN, menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman yang diterima oleh BNN berupa 1 (satu) amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibuka didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan bahan/daun dengan berat netto 0,7591 gram adalah benar Ganja mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan sisa setelah dilakukan pengujian barang bukti berat netto 0,5619 gram. Dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Atau KETIGA Bahwa ia Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman, pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun 2015, bertempat di Kampung Cibodas Cempaka Rt.01 Rw.14 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanpa hak atau melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 09 September 2015 sekira jam 19.00 wib, Terdakwa menerima sms dari saksi Sandy Nuansyah alias Sundai (berkas terpisah) yang isi sms tersebut menawarkan ganja kepada Terdakwa kemudian Terdakwa membalas sms saksi Sandi alias Sundai bahwa Terdakwa mau membeli ganja tersebut. Kemudian pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 sekira jam 12.00 wib Terdakwa dan saksi Sandy Nuansyah alias Sundai janjian ketemuan di depan PT. Kahatex di Jalan Cigondewah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi untuk melakukan transaksi, setibanya ditempat yang disepakati tersebut Terdakwa Halaman 5 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
memberikan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan saksi Sandi Nuansyah alias Sundai memberikan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja. Kemudian setelah Terdakwa menerima ganja tersebut dari saksi Sandi alias Sundai, Terdakwa langsung pulang ke rumah kontrakannya lalu 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja tersebut Terdakwa buka lalu diambil sebagian untuk dijadikan 1 (satu) linting rokok ganja untuk digunakan Terdakwa, dengan cara pertama ganja tersebut dilinting menggunakan kertas pahpier selanjutnya dibentuk seperti lintingan rokok biasa lalu ujung yang satu dibakar dan ujung satunya dihisap seperti menghisap rokok biasa sampai habis kemudian asap hasil hisapan ganja tersebut sebagian ditelan dan sebagian lagi dibuang, adapun maksud dan tujuan asap ganja tersebut ditelan supaya reaksi ganja tersebut terasa dan reaksi yang dirasakan setelah menggunakan ganja tersebut Terdakwa rasakan kepala menjadi pusing, riang dan lapar. Kemudian selesai menggunakan ganja sisanya oleh Terdakwa disimpan dibawah karpet yang rencananya akan digunakan dikemudian hari. Kemudian pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 sekitar jam 05.00 wib saksi Sandi alias Sundai berdasarkan informasi ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Polres Cimahi setelah saksi Sandi alias Sundai di introgasi didapatlah keterangan bahwa saksi Sandi alias Sundai telah menjual 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja pada Terdakwa, maka berdasarkan informasi tersebut petugas Kepolisian dari Sat Narkoba Polres Cimahi melakukan pengembangan, kemudian sekitar jam 08.00 wib di rumah kontrakan Terdakwa, petugas Kepolisian dari Polres Cimahi mendatangi rumah kontrakan Terdakwa yang pada saat itu sedang tertidur, kemudian setelah di introgasi Terdakwa mengakui bahwa benar telah membeli ganja dari saksi Sandi alias Sundai, dan setelah dilakukan penggeledahan badan atau pakaian serta tempat tinggal Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja yang disimpan dibawah karpet. Berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba NO : R/122/IX/2015/Kes tanggal 11 September 2015 yangdibuat dan ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Cugandi Soemawidjaya, menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan fisik serta tindak lanjut pemeriksaan urine Dadang Sujana Bin Asep Suparman dinyatakan positip atau terdapat Golongan
GOLONGAN TETRAHYDROCANNABINOL (THC), dan
Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Halaman 6 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bandung, Terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman telah bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I” sebagaimana yang diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan pertama; 2. Menjatuhkan pidana perjara terhadap Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun, dikurangi selama Terdakwa menjalani tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Membayar denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara; 4. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja; - 1 (satu) buah handphone merk Evercross warna kombinasi biru hitam beserta sim cardnya; Dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa, menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Dadang Sujana Bin Asep Suparman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan
masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kertas koran berisi ganja setelah dilakukan pemeriksaan berat netto seluruhnya 0,5619 gram, dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) buah handphone merk Evercross warna kombinasi biru hitam beserta sim cardnya, dirampas untuk Negara; Halaman 7 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Januari 2016 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding perkara Nomor 04/Akta.Pid/2016/PN.Blb., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 26 Januari 2016; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 19 Januari 2016 telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 20 Januari 2016, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 26 Januari 2016; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/Akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor W11.U6-351/HN.01.10/I/2016 tanggal 28 Januari 2016, kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 7 Januari 2016 Nomor 924/Pid.Sus/2015/PN.Blb., dengan alasanalasan sebagai berikut : - bahwa putusan majelis Hakim tingkat pertama tidak mendukung program pemerintah
yang
saat
ini
sedang
gencar-gencarnya
memberantas
penyalahgunaan Narkoba yang telah meresahkan masyarakat dan dapat
Halaman 8 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
merusak moral bangsa dimasa depan, dan sangat bertentangan dengann rasa keadilan dalam masyarakat; Menimbang, bahwa Terdakwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung,
tanggal
7
Januari
2016,
Nomor
924/Pid.Sus/2015/PN.Blb., dan mempelajari memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, ternyata tidak ada hal baru yang perlu dipertimbangkan, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan
hukum Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar berdasarkan hukum serta disetujui, oleh karena itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 7 Januari 2016 Nomor 924/Pid.B/2015/PN.Blb, dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan maka terhadap lamanya terdakwa berada dalam tahanan haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan serta selama pemeriksaan Majelis tidak menemukan alasan hukum yang dapat merubah status penahanan terdakwa, maka kepada terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana, maka kepadaTerdakwa dihukum untuk membayar biaya perkara baik dalam tingkat pertama dan tingkat banding sebagaimana tersebut dibawah ini; Memperhatikan ketentuan hukum yang berkenan dengan perkara ini antara lain Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika, dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHP, serta peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan;
MENGADILI : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 7 Januari 2016 Nomor 924/Pid.Sus/2016/PN.Bbl., yang dimintakan banding tersebut;
Halaman 9 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
3. Menetapkan masa tahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; 5. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari S E N I N tanggal 15 Februari 2016 oleh kami DJAMER PASARIBU, S.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan H. SUKARMAN SITEPU, S.H., M.Hum., dan I. NYOMAN DIKA, S.H., M.H. Hakim Tinggi masing-masing selaku Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua tersebut pada hari K A M I S tanggal 18 Februari 2016 dipersidangan yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta Hj. FARIDA, S.H. selaku Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum.
HAKIM ANGGOTA
ttd
H. SUKARMAN SITEPU,S.H., M.Hum.
HAKIM KETUA MAJELIS
ttd
DJAMER PASARIBU, S.H.
ttd
I NYOMAN DIKA, S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI
ttd Ny. Hj. FARIDA, S.H.
Halaman 10 dari 10 hal, Putusan Nomor 42/Pid.Sus-Narkotika/2016/PT.Bdg.
