PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Ir. JOHANES MANGIRI, beralamat di Jl. Pelopor No.8A RT 001/RW 05, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat 11820, dalm hal ini di wakili kuasanya
SYAHRIL,
S.H.
adalah
Advokad/
Pengacara/ dan Konsultan Hukum berkantor pada Kantor Law Firm
SYAHRIL, S.H. & PARTNERS,
beralamat di Gedung Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik (Inkoppol), lantai 2 No. 2203 Jalan Tambak No. 2 Pegangsaan Menteng - Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 April 2016,
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
PEMBANDING SEMULA TERGUGAT; LAWAN : PETRUS DWI ANTONO, beralamat di Jl. Amsar No. 9RT012/ RW005, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Selatan
Jakarta
dalam hal inidiwakili kuasanya YOTHA B.
HARFAITO
SATYA
BASUKI,
S.H.,
YOSAFAT
TUNJUNG TRIHARJANTO, S.H., HERU SUTANTO, SH. dan RISWAN EFFENDI, S.H., kesemuanya Advokad/ Pengacara/ Penasihat Hukum/ Konsultan Hukum dari kantor HARFAITO & ASSOCIATES Law Office, beralamat di Jl. Permata
Raya I No. 22,
Komp. Permata Cimahi, Bandung Barat 40552 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Mei 2015,
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
TERBANDING SEMULA PENGGUGAT ; DAN
Halaman
1 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
CHRISTINA ENDANG SRI HARTATI, beralamat di JL Gajah Mada No. 342, PTI 4, RT 003/ RW 017, Jatimulya,
Tambun Selatan, Bekasi,
untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING SEMULA TURUT TERGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut : Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA : Menimbang, bahwa Penggugat melalui kuasanya tersebut YOTHA B. HARFAITO SATYA BASUKI, SH, dkk. kesemuanya Advokad/Pengacara/Penasihat Hukum/ Konsultan Hukum dari kantor HARFAITO & ASSOCIATES Law Office, berkantor di Jl. Permata Raya I No.22 Komp. Permata Cimahi, Bandung 40552 berdasarkan
Surat
Kuasa Khusus tanggal 28 Mei 2015, mengemukakan hal hal sebagai berikut : 1.
Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Maret 2012, telah dibuat surat Perjanjian Utang Piutang (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) oleh dan antara Penggugat dan Tergugat, yang mana dalam melakukan tindakan hukum tersebut, Tergugat telah mendapatkan persetujuan dari Turut Tergugat selaku istri Tergugat yang sah pada saat itu ;
2.
Bahwa yang menjadi objek dalam Perjanjian adalah hutang Tergugat kepada Penggugat sejumlah Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah), yang digunakan oleh Tergugat untuk modal kerja Tergugat ;
3.
Bahwa cara pengembalian hutang sebagaimana tersebut di atas telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dengan tahapan sebagai berikut : a. Tahap pertama akan dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), pada tanggal 27 Maret 2012; dan b. Sisa dari hutang Tergugat akan dibayarkan kepada Penggugat dengan cara melakukan cicilan sebesar Rp. 20.000.000,-/bulan (dua puluh juta rupiah per bulan) selama 15 (lima belas) bulan ;
4.
Bahwa untuk menjamin kepastian pengembalian hutang sebagaimana tersebut dibatas, maka Tergugat memberikan jaminan baik berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian, sebagai berikut : a. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Camar Raya No. 7, Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat, dengan luas + 150 m2 (lebih kurang seratus lima puluh meter persegi) ;
Halaman
2 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
b. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Gajah VII No. 343, RT.013/RW 017, Bekasi Timur, dengan luas + 144 m2 (lebih kurang seratus empat puluh meter persegi) ; c. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Tanah Merah Raya No. 97, Narogong, Bekasi Timur, dengan luas + 420 m2 (lebih kurang empat ratus dua puluh meter persegi) ; d. Satu unit kendaraan bermotor merek TOYOTA jenis INOVA, dengan nomor polisi B 8017 WY; dan e. Jaminan-jaminan lainnya milik Tergugat yang dapat dibuktikan oleh Penggugat apabila keempat jaminan tersebut diatas tidak dapat melunasi hutang Tergugat kepada Penggugat ; Akan tetapi sampai dengan saat ini, jaminan-jaminan sebagaimana tersebut di atas tidak pernah diserahkan oleh Tergugat kepada Penggugat ; 5.
Bahwa sampai dengan gugatan ini dibuat, Tergugat hanya melakukan pembayaran hutang kepada Penggugat sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tanggal 27 Maret 2012, yang mana uang tersebut diakui oleh Tergugat sebagai hasil dari penjualan Satu unit kendaraan bermotor merek TOYOTA jenis INOVA, dengan nomor polisi B 8017 WY, dengan demikian Tergugat masih memiliki hutang kepada Penggugat sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) ;
6.
Bahwa oleh karena Tergugat telah lalai menyelesaikan kewajiban pembayaran hutangnya sejak tanggal 27 Maret 2012 sampai dengan sekarang mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian, dengan demikian Tergugat diwajibkan untuk membayar segala biaya, kerugian dan bunga yang diderita oleh Penggugat, sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 Kitab Undang Undang Hukum Perdata ;
7.
Bahwa dalam hal terdapat kerugian sebagai akibat dari tidak atau terlambat dipenuhinya perikatan yang berisi kewajiban pembayaran sejumlah uang, maka debitur dapat dibebankan bunga yang ditentukan oleh undang undang, yaitu sebesar 6% (enam persen) setahun sebagaimana diatur dalam S.1848:No.22, dengan demikian Tergugat diwajibkan membayar bunga dengan perhitungan sebagai berikut : 27 Maret 2012 s/d 27 Maret 2015 = 3 (tiga) tahun Rp. 400.000.000,- x 6% x 3 = Rp.72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah) ;
8.
Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat telah memilih Pengadilan Negeri Bekasi sebagai domisili penyelesaian sengketa yang timbul dari Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 2 dalam Perjanjian, maka adalah sah dan berdasar hukum apabila gugatan diajukan di Pengadilan Negeri Kelas 1A Bekasi ; Halaman
3 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
9.
Bahwa oleh karena Perjanjian yang dibuat oleh dan antara Penggugat dan Tergugat telah sesuai dengan syarat sahnya perjanjian, sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, maka adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara aquo
menyatakan sah dan berharganya Perjanjian Utang Piutang Utang Piutang tertanggal 26 Maret 2012 ; 10. Bahwa pada sekitar bulan Januari 2014 Penggugat melalui kuasa hukumnya pernah melakukan upaya upaya somasi dan negosiasi terkait dengan penyelesaian permasalahan utang piutang ini kepada Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak juga menyelesaikan pembayaran hutangnya, sehingga adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi ; 11. Bahwa guna mencegah penyelesaian kewajiban hutang tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya, maka adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) kepada Penggugat dengan seketika dan sekaligus ; 12. Bahwa karena kelalaian Tergugat menyelesaikan pembayaran hutang kepada Penggugat mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian, sehingga adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo menghukum Tergugat karena kelalaiannya untuk membayar bunga kepada Penggugat sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah) ; 13. Bahwa guna mencegah itikad tidak baik dari Tergugat untuk mengalihkan, memindahkan dan mengasingkan harta kekayaan Tergugat yang berupa benda tidak bergerak kepada pihak lain, maka adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas harta kekayaan Tergugat berupa : a. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Camar Raya No. 7, Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat, dengan luas + 150 m2 (lebih kurang seratus lima puluh meter persegi) ; b. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Gajah VII No. 343, RT 013/RW 017, Bekasi Timur, dengan luas + 144 m2 (lebih kurang seratus empat puluh empat meter persegi), dan c. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Tanah Merah Raya No. 97, Narogong, Bekasi Timur, dengan luas + 420 m2 (lebih kurang empat ratus dua puluh meter persegi) ; 14. Bahwa karena gugatan ini timbul sebagai akibat dari kelalaian Tergugat dalam melaksanakan kewajiban pembayaran hutang, maka adalah sah dan berdasar Halaman
4 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo membebankan seluruh biaya perkara yang timbul kepada Tergugat ; 15. Bahwa karena gugatan Penggugat telah didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan bersifat otentik, maka adalah sah dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, maka kami memohon kepada Pengadilan Negeri Klas 1A Bekasi melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo memutuskan sebagai berikut : PRIMAIR 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2.
Menyatakan sah dan berharganya Perjanjian Utang Piutang tertanggal 26 Maret 2012 ;
3.
Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan wanprestasi ;
4.
Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang sebesar Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah) kepada Penggugat dengan seketika dan sekaligus ;
5.
Menghukum Tergugat karena kelalaiannya
untuk membayar bunga kepada
Penggugat sebesar Rp. 72.000.000,-(tujuh puluh dua juta rupiah) ; 6.
Menyatakan sah dan berharganya sita jaminan ;
7.
Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul kepada Tergugat ;
Atau SUBSIDAIR Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan hadir Para Pihak. Penggugat hadir diwakili kuasanya tersebut YOTHA B. HARFAITO SATYA BASUKI, SH dkk. Advokad / Pengacara/ Penasihat Hukum/ Konsultan Hukum dari kantor HARFAITO & ASSOCIATES Law Office berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 28 Mei 2015. Tergugat hadir sendiri dan Turut Tergugat diwakili kuasanya POLTAK PP SIMANJUNTAK, SH,KN dkk. Advokad &Pengacara berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 April 2015. Menimbang,
bahwa berdasarkan Perma No. 1 tahun 2008 para pihak
diupayakan damai melalui forum mediasi, akan tetapi berdasarkan laporan mediator NATHAN LAMBE, SH MH tanggal 7 Oktober 2015 mediasi telah gagal. Menimbang, bahwa berhubung mediasi gagal acara dilanjutkan dengan pembacaan gugatan, Penggugat bertetap pada isi gugatannya. Halaman
5 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat mengajukan jawaban tertulis tanggal 13 Oktober 2015 yang keseluruhannya terkutip sebagai berikut : 1.
Bahwa pada tanggal 15 Desember 2009, Penggugat dan Tergugat menandatangani surat perjanjian kerjasama untuk bersama-sama mengelola pekerjaan yang dikerjakan oleh Tergugat ;
2.
Bahwa pada tanggal 15 Desember 2009 Penggugat memasukkan dana kedalam rekening
perusahaan
untuk
“Pekerjaan
Wisma
Malaysia-Jakarta”
sebesar
Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) ; 3.
Bahwa sesuai perjanjian maka awal Januari 2010 perusahaan mulai mentrasfer dana kepada rekening Penggugat sebesar Rp.4.000.000,-(empat juta rupiah) setiap bulannya atau sebesar 2% dari modal kerja yang dimasukkan oleh Penggugat ;
4.
Bahwa pada tanggal 27 Juni 2011 Tergugat mendapatkan lagi pekerjaan di Pemda Bekasi (Proyek GOR), sehingga Penggugat menambah modal kerja sebesar Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) pada tanggal 14 September 2011 ;
5.
Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2011 Penggugat menambah dana lagi kedalam pekerjaan sebesar Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) tetapi syarat perjanjian awal (Perjanjian tgl 15 Desember 2009) direvisi dimana Penggugat meminta keuntungan ditambah/diperbesar menjadi 2,75% setiap bulannya ;
6.
Bahwa pada tanggal 28 November 2011 pekerjaa di Pemda Bekasi (Proyek GOR) yang progressnya sudah mencapai +/- 60 5 di STOP oleh Pemda Bekasi (pemutusan kontrak), sehingga Tergugat tidak dapat lagi melanjutkan pekerjaan tersebut dan berakibat terganggunya pembayaran-pembayaran material dan tenaga kerja ;
7.
Bahwa
Tergugat
sudah
menjelaskan
kepada
Penggugat
tentang keadaan
perusahaan yang mengalami kerugian, tetapi Penggugat tetap tidak mau menerimanya ; 8.
Bahwa pada tanggal 17 Januari 2012 Tergugat mengecek saldo perusahaan di Bank Mandiri Cab, Kalimas - Bekasi, alangkah kagetnya Tergugat karena saldo dana perusahaan tersisa Rp. 463.000.000,-(empat ratus enam puluh tiga juta rupiah). Dalam print out Rekening Koran perusahaan ternyata dana diambil oleh Turut Tergugat sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) yang diambil tanpa sepengetahuan Tergugat dan dengan memalsukan tandatangan Tergugat dan ini sudah Tergugat Laporkan ke Polres Bekasi.
9.
Bahwa pada tanggal 18 Januari 2012, sebagai rasa tanggung jawab Tergugat dalam mengerjakan Proyek maka sisa dana perusahaan yang Rp. 463.000.000,tersebut Tergugat pakai untuk membayar tagihan tagihan
material sebesar
Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah) dan mengembalikan dana Penggugat sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah). Halaman
6 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
10. Hanya itu yang dapat perusahaan lakukan secara maksimal kepada Penggugat tetapi Penggugat tidak mau tahu apakah perusahaan untung atau rugi, tetap meminta semua dananya dikembalikan tetapi perusahaan sudah tidak punya dana lagi dan juga perusahaan sudah tidak legi mendapatkan pekerjaan (modal kerja, peralatan kerja dan sisa material semuanya sudah dijual oleh Turut Tergugat). 11. Bahwa sejak tanggal 18 Januari 2012 Tergugat menutup perusahaan dari semua kegiatan ternasuk menutup Rekening Bank. 12. Bahwa Penggugat tidak menerima alasan alasan Tergugat bahwa melaksanakan proyek pekerjaan itu ada resikonya dimana untung/rugi harus ditanggung bersama, maka pada tanggal 26 Maret 2012 mereka rombongan (Tergugat, Turut Tergugat, Ibu Dwi, sopir dan 2 orang lagi) datang mengambil Tergugat secara paksa (Tergugat hanya memakai pakaian tidur tanpa membawa dompet, HP dan kacamata) dan dibawa kerumah Penggugat untuk disuruh menandatangani Surat Perjanjian. 13. Pemaksaan-pemaksaan dan teror ini berlangsung terus sehingga pada tanggal 3 April 2012 Isteri Tergugat (Ibu Helena) memberikan uangnya kepada Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) di Bank Mandiri-Pondok Indah Mall Jakarta. 14. Bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2013, pihak Penggugat diwakili oleh Yosafat, SH bertemu Tergugat di Lobby Kejaksaan Tinggi Jakarta Selatan untuk membicarakan permasalahan ini, dan Tergugat nyatakan bahwa resiko menjalankan proyek memang ada untung ruginya dan pada saat itu perusahaan mengalami kerugian dan sekarang ini perusahaan sudah tutup. 15. Bahwa apabila Penggugat ingin menyelesaikan secara pribadi dengan turut Tergugat maka Tergugat setuju saja dan itu akan lebih baik karena semua modal kerja, asset-asset Tergugat sudah diambil oleh Turut Tergugat. Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Turut Tergugat mengajukan jawaban tertulis tanggal 13 Oktober 2015 yang keseluruhannya terkutip sebagai berikut : 1.
Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali dalil-dalil tersebut diakui secara benar dan tegas ;
2.
Bahwa benar dahulu Turut Tergugat adalah istri dari Tergugat, akan tetapi pada saat gugatan Penggugat diajukan, Turut Tergugat sudah bercerai dengan Tergugat. Perceraian
terjadi
berdasarkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Bekasi
pada
tahun 2012 ; 3.
Bahwa pada saat Turut Tergugat ikut menandatangani Surat Perjanjian pada tanggal 12 Maret 2012, Tergugat telah pergi meninggalkan Turut Tergugat dan anak-anaknya sekitar pada tahun 2011 dan sekitar bulan Mei 2012 telah mengajukan gugatan Perceraian terhadap Turut Tergugat ;
Halaman
7 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
4.
Bahwa pada saat menandatangani Surat Perjanjian Utang Piutang tanggal 12 Maret 2012 tersebut, Penggugat mendatangi Turut Tergugat di Kantin tempat Turut Tergugat berjualan dan diajak oleh Penggugat untuk mencari Tergugat karena Tergugat menurut Penggugat sulit untuk dihubungi ;
5.
Bahwa pada akhirnya Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat bertemu di rumah Penggugat dan pada saat itu Penggugat telah menyiapkan Surat Perjanjian yang harus Tergugat dan Turut Tergugat tandatangani ;
6.
Bahwa Turut Tergugat pada saat ikut menandatangani Surat Perjanjian tersebut dalam keadaan terpaksa dan dipaksa karena sudah 1 (satu) tahun Turut Tergugat ditinggal pergi oleh Tergugat, bahkan bulan April 2012
Tergugat
mengajukan
gugatan perceraian terhadap Turut Tergugat ; 7.
Bahwa menurut ketentuan Pasal 1323 sampai dengan Pasal 1325 KUHPerdata, Perjanjian tertanggal 12 Maret 2012 tersebut batal sepanjang mengenai Turut Tergugat ;
8.
Bahwa sampai saat gugatan ini diajukan oleh Penggugat, Turut Tergugat tidak pernah mendapat salinan atau copian dari Surat Perjanjian tersebut ;
9.
Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas dalil posita 13 halaman 4 dan petitum 6 halaman 5 gugatan Penggugat yang meminta diletakkannya Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap : a. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Camar Raya No. 7, Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat, dengan luas + 150 m2 (lebih kurang seratus lima puluh meter persegi) ; b. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Gajah VII No. 343, RT 013/RW 017, Bekasi Timur, dengan luas + 144 m2 (lebih kurang seratus empat puluh empat meter persegi), dan c. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Tanah Merah Raya No. 97, Narogong, Bekasi Timur, dengan luas + 420 m2 (lebih kurang empat ratus dua puluh meter persegi) ;
10. Bahwa ketiga bidang tanah dan bangunan tersebut bukanlah milik dari Tergugat dan Turut Tergugat, akan tetapi milik pihak ketiga ; 11. Bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 14 November 1974 No. 476 K/Sip/1974 dengan kaidah hukum : “Sita Jaminan tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga”; (Sumber : Himpunan Kaidah Hukum Putusan Perkara Dalam Buku Yuriprudensi Mahkamah Agung R.I Tahun 1969-1997 dihimpun oleh Mahkamah Agung R.I 1999) ; 12. Bahwa dengan demikian dalil posita 13 halaman 4 dan petitum 6 halaman 5 gugatan Penggugat tersebut menurut hukum harus ditolak ;
Halaman
8 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah menjatuhkan putusan tanggal 4 April 2016, Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan sah perjanjian Hutang Piutang tanggal 26 Maret 2012; 3. Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi); 4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang sebesar Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) 5. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat sebesar Rp 72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah) 6. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sebesar
Rp.566.000,00
(Lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) ; 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya. Menimbang, bahwa berdasarkan Akta pernyataan permohonan Banding Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks. tanggal 4 April 2016, yang di buat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat, menyatakan
banding
terhadap
putusan
Pengadilan
Negeri
Bekasi,
Nomor
339/Pdt.G/2015/PN.Bks tanggal 4 April 2016, telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 2 Maret 2017 dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 29 April 2016 ; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat, pada tanggal 9 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 12 Mei 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 12 Juli 2016 dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 3 Juni 2016; Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Turut Terbanding semula Turut Tergugat, pada tanggal 18 Juli 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 18 Juli 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 23 Februari 2017; Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks., Jo. Nomor 30/BDG/2016/PN.Bks yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Klas I A Khusus, atas perintah Ketua Pengadilan Negeri tersebut, guna memenuhi permintaan Ketua Pengadilan
Negeri
Bekasi
tertanggal
16
Februari
2017,
Nomor
W11
U5/1073/HT.04.10/II/2017, ditunjuk dan diperintahkan untuk memberitahukan dengan resmi kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 21 Februari 2017, untuk Halaman
9 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 hari, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk di periksa dalam
tingkat
banding ; Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks. yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Bale Bandung atas perintah Ketua Pengadilan Negeri tersebut, guna memenuhi permintaan Ketua
Pengadilan
Negeri
Bekasi
tertanggal
6
Juni
2016,
Nomor
W11
U5/3218/HT.04.10/VI/2016, ditunjuk dan diperintahkan untuk memberitahukan dengan resmi kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 12 Juli 2016, untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 hari, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk di periksa dalam
tingkat
banding ; Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks., yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 10 Juni 2016, atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Bekasi telah memberitahukan dengan resmi kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 10 Juni 2016, untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 hari, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk di periksa dalam tingkat banding ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena
itu permohonan
banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat didalam memori bandingnya tertanggal 9 Mei 2016, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pertimbangan majelis hakim telah keliru dalam putusannya dan tidak cermat dalam melihat fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan; 2. Bahwa pertimbangan majelis hakim keliru dalam halaman 14 alinea 2, pertimbangan mana nyata-nyata dalam dalil-dalil gugatan dahulu Penggugat / Terbanding tertanggal 30 Juni 2015 tidak ada dalil-dalil dalam bukti – bukti P-6 dan P-3, sehingga majelis hakim telah melampaui wewenangnya ; 3. Bahwa pertimbangan majelis hakim keliru, pertimbangan mana bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat / Terbanding haruslah dikesampingkan bukti-bukti mana perjanjian hutang piutang setelah tanggal 26 Maret 2012 tidak ada ditemukan buktibukti adanya penerimaan uang hutang pitang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah); Halaman
10 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
Menimbang, bahwa Turut Terbanding semula Turut Tergugat didalam kontra memori bandingnya tertanggal 18 Juli 2016 pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Turut Terbanding semula Turut Tergugat adalah istri dari Pembanding semula Tergugat, akan tetapi pada saat gugatan diajukan, Turut Terbanding sudah bercerai dengan Pembanding, perceraian terjadi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi pada Tahun 2012 ; 2. Bahwa pada saat Turut Terbanding ikut menandatangani surat perjanjian pada tanggal 12 Maret 2012, Pembanding telah pergi meninggalkan Turut Terbanding dan anak-anaknya sekitar pada tahun 2011 dan sekitar bulan Mei 2012 telah mengajukan gugatan perceraian terhadap Turut Terbanding dan Pembanding telah kawin dengan seorang wanita sebagaimana dapat dicermati dari jawaban Pembanding tertanggal 13 Oktober 2015 ; 3. Bahwa ketiga bidang tanah dan bangunan tersebut bukanlah milik dari Pembanding atau Turut Terbanding, akan tetapi milik pihak ketiga ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara, memori banding dari Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding dari Turut Terbanding semula Turut Tergugat
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi,
Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks tanggal 4 April 2016, yang memuat kejadian-kejadian serta bukti-bukti para pihak pada persidangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang sekarang
dimohonkan
banding,
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
sependapat
dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya karena telah tepat dan benar, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih menjadi pertimbangan sendiri
untuk memeriksa dan memutus perkara
aquo ditingkat banding ; Menimbang,
bahwa
terhadap
keberatan-keberatan
yang
diajukan
oleh
Pembanding semula Tergugat didalam memori bandingnya ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan, kesemuanya telah dipertimbangkan secara seksama oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya, oleh karena itu memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Negeri
Bekasi,
Hakim Tingkat Banding berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Nomor
339/Pdt.G/2015/PN.Bks
tanggal
4
April
2016,
harus
dipertahankan dan dikuatkan ;
Halaman
11 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
Menimbang, Bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi akan memperbaiki sekedar bunyi amar putusan angka 2 dan angka 4 supaya tidak menimbulkan kerancuan, sehingga amar selengkapnya berbunyi seperti tersebut di bawah ini : Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat sebagai pihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding akan disebutkan dalam amar putusan ini; Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, tentang Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI : Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal 4 April 2016, Nomor 339/Pdt.G/2015/PN.Bks, sekedar mengenai bunyi amar putusannya sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian. 2. Menyatakan sah perjanjian Hutang Piutang tanggal 26 Maret 2012 antara Penggugat dengan Tergugat; 3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi); 4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang sebesar Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), kepada Penggugat; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat sebesar Rp 72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah); Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari ini RABU tanggal 24 MEI 2017 oleh kami : SUBARYANTO, SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Ketua Majelis, dengan SUGITO, SH.MH. dan
EDDY PANGARIBUAN, SH.MH.
masing - masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan surat Penetapan Halaman
12 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Jawa
Barat
tanggal
17
APRIL
2017
Nomor
189/PEN/PDT/2017/PT.BDG ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari SELASA tanggal 30 MEI 2017 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh ELIZAR,SH.MH.,Panitera
Pengganti,
tetapi
tanpa
hadirnya
EMMY NOVA
pihak-pihak
yang
berperkara. HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
Ttd
SUGITO, SH.MH.
SUBARYANTO, SH.MH.,
Ttd
EDDY PANGARIBUAN, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI Ttd
EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,
Perincian Biaya : - Materai
............…….
Rp.
6.000,-
- Redaksi
.....................
Rp.
5.000,-
- Pemberkasan .................. Jumlah
Rp. 139.000,Rp. 150.000,-
( seratus lima puluh ribu rupiah )
Halaman
13 dari 13 Putusan Nomor 189/Pdt/2017/PT.BDG.