PUTUSAN NOMOR : 324/PDT/2015/PT.BDG.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara : ------------------------------------------------------Drs. ISMAIL. B., Pekerjaan Direktur PT. YAMATOSHI, alamat
: Jl.Raya
Serang-Cibarusah No.251/KM.15 Kp. Langkap Lancar Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dalam perkara ini diwakili oleh Cornelis Nicolas Eman, SH. dan Sjaiful Wathan, SH. MBA, masing-masing sebagai Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Law Office “ABRAHAN PAKEL & Associates”, beralamat di Gedung Patra Office Tower, Lantai 9 R. 901, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 32-34, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 17 Februari 2015,
sebagai Pembanding semula Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi ; ----------------------------Lawan: TEGUH RUSYANTO, selaku Direktur PT.DAIKEN ABADI INDONESIA, beralamat
di Jalan Swatantra V No.99 RT.009/RW.003,
Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dalam hal ini diwakili kuasanya TAUFIK KURACHMAN, SH.,Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “TAUFIK KURACHMAN & PARTNERS” beralamat di Jalan Permata Legenda 2 Blok PA 15 No. 1, Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Mei 2015, sebagai Terbanding
semula
Penggugat
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi ; -----------------------------------------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah Membaca : Halaman 1 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
1.
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 3 Agustus 2015
Nomor 324/PEN/PDT/2015/PT.BDG. tentang Penunjukan
Majelis Hakim untuk mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; 2.
Berkas perkara perdata Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut. ----------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang
duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 26 Januari 2015 Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ------------------------------------------------------DALAM KONPENSI : -
Dalam Eksepsi:
-
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; ---------------------------
Dalam Pokok Perkara : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; ----------------------
2.
Menyatakan Tergugat wanprestasi ; -------------------------------------------
3.
Menyatakan sah menurut hukum data keuangan menurut Account Receivable History PT. Daiken Abadi Indonesia tanggal 21 Oktober 2011 s/d tanggal 16 April 2014 ; ------------------------------------------------
4.
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat uang sebesar Rp. 680.648.760,-(enam ratus delapan puluh juta enam ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) secara tunai dan sekaligus sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap ; -----------------------------------------------------------------------------------
5.
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; ------------------
DALAM REKONPENSI : -
Menolak gugatan rekonpensi untuk seluruhnya ; --------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat
Konpensi
untuk
membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 181.000,(seratus delapan puluh satu ribu rupiah) ; ------------------------------------------
Halaman 2 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
Membaca pula : -----------------------------------------------------------------------1).
Surat Pernyataan Permohonan Banding, Nomor 186/Pdt.G/2014/ PN.Bks., dibuat oleh Bebet Ubaedilah Affandi, SH. MH. Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 02 Maret 2015 Kuasa Tergugat menyatakan bahding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 26 Januari 2015 Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. ; ------------------
2).
Relaas Pemberitahun Pernyataan Banding, Nomor 186/Pdt.G/2014/ PN.Bks. Jo. No. 09/Bdg/2015/PN.Bks., dibuat oleh Benyamin Samuel Tuankotta – Jurusita pada Pengadilan Negeri Cibinong, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 08 April 2015 telah diberitahukan secara resmi kepada Penggugat/Terbanding bahwa Tergugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal 26 Januari 2015 Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks.
3).
Surat Tanda Terima Memori Banding, Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. No. 9/Bdg/2015/PN.Bks., dibuat oleh Bebet Ubaedilah Affandi, SH. MH. Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 16 Maret 2015 telah diterima Memori Banding dari Kuasa Pembanding, serta membaca Memori Banding-nya tertanggal 16 Maret 2015 ; --------------------------------
4).
Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada Terbanding, Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. 09/Bdg/2015/PN.Bks., dibuat oleh Benyamin Samuel Tuankotta – Jurusita pada Pengadilan Negeri Cibinong, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 08 April 2015 telah diberitahukan dan diserahkan Memori
Banding
dari
Pembanding
kepada
Terbanding
semula
Penggugat ; ------------------------------------------------------------------------------5).
Surat Tanda Terima Kontra Memori Banding, Nomor 186/Pdt.G/2014/ PN.Bks. Jo. No. 09/Bdg/2015/PN.Bks., dibuat oleh Bebet Ubaedilah Affandi, SH. MH. Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015 telah diterima Kontra Memori Banding dari Terbanding, serta membaca Kontra Memori Bandingnya tertanggal 10 Juni 2015 ; -------------------------
6).
Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding, perkara perdata Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. No. 09/Bdg/2015/ PN.Bks., dibuat oleh Irwan Gaos – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Halaman 3 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
Negeri Jakarta Selatan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Selasa, tanggal 16 Juni 2015 telah diberitahukan dengan resmi kepada Pembanding semula Tergugat bahwa telah diterima Kontra Memori Banding dari Terbanding ; ----------------------------7).
Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara, Perkara Perdata Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. Nomor 09/BDG/2015/PN.Bks., dibuat oleh Irwan Gaos – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Jum’at, tanggal 22 Mei 2015 telah diberitahukan kepada pihak Pembanding semula Tergugat bahwa berkas perkara perdata Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks.
telah
selesai
diminutasi,
dan
kepada
Pembanding semula Tergugat diberikan kesempatan untuk membaca/ mempelajari berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 setelah pemberitahuan ini dilaksanakan ; --------------------------------------------------8).
Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage), Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. No. 09/Bdg/2015/PN.Bks., dibuat oleh Suriati Gulo – Jurusita Penggnti Pengadilan Negeri Bekasi, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015 telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat bahwa berkas perkara perdata Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. telah selesai diminutasi, dan kepada Terbanding semula Penggugat diberikan kesempatan untuk membaca/mempelajari berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 setelah pemberitahuan ini dilaksanakan ; ----
9).
Surat Kuasa Khusus, Nomor 55/SKB-PT/AP/A/II/2015, tertanggal 17 Februari 2015, dibuat dan ditanda-tangani oleh Drs. Ismail B sebagai Pemberi Kuasa, dan Cornelis Nicolas Eman, SH. serta Sjaiful Wathan, SH. MBA. sebagai Penerima Kuasa ; ----------------------------------------------
10). Surat Kuasa Khusus, tertanggal 25 Mei 2015, dibuat dan ditanda-tangani oleh Tegus Rusyanto sebagai Pemberi Kuasa, dan Taufik Kurachman, SH. sebagai Penerima Kuasa. ------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. diputus pada persidangan terbuka untuk umum pada tanggal 26 Januari 2015, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat, Putusan perkara perdata Nomor Halaman 4 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
186/Pdt.G/2014/ PN.Bks. tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Tergugat pada hari Senin, tanggal 23 Februari 2015. Terhadap putusan tersebut Tergugat menyatakan banding pada tanggal 02 Maret 2015. Oleh karena
pengajuan permohonan banding tersebut masih dalam tenggang
waktu dan tata cara yang dibenarkan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula Tergugat menyatakan banding dengan alasan sebagai berikut : -------------------------------
Bahwa Putusan judex facti Pengadilan Negeri Bekasi dalam perkara a quo telah mengabaikan atau tidak mempertimbangkan hukum secara patut dan benar (onvoldoende gemotiveerd) terhadap eksepsi yang diajukan Pembanding/Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
-
Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Bekasi keliru dalam mempertimbangkan ketentuan Pasal 123 ayat (1) HIR, sebab Surat Kuasa Khusus dari Penggugat/Terbanding tidak memenuhi syarat syahnya suatu Surat Kuasa untuk berperkara di Pengadilan ; -----------
-
Bahwa dalam perkara aquo tidak ada niat Pembanding semula Tergugat Konpensi untuk mamaksakan supaya perkara ini dijadikan perkara
pidana,
karena
Konpensi/Terbanding
ke
ketika Polisi
melaporkan
Pembanding
semula
Penggugat Tergugat
Konpensi tidak mengetahui adanya gugatan wanprestasi tersebut ; --
Bahwa
barang-barang
yang
diperdagangkan
oleh
Penggugat
Konvensi/Terbanding adalah barang-barang yang Illegal tidak ada Ijin Edar, dan/atau bertentangan dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, yaitu melanggar Pasal 62 Jo. Pasal 8 Ayat (1) huruh a, j Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 197 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan, sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan pada Polres Bekasi, Nomor : TBL/833/K/IV/ 2014/SPKT/Resta. Bks. Kota, tertanggal 30 April 2014. (VIDE BUKTI T-2), 0leh karena itu gugatan Terbanding/Penggugat
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi
menurut
hukum tidak dapat dijadikan dasar pemeriksaan dalam perkara ini dan harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
Halaman 5 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
diterima (niet onvankelijke verklaard) oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo ; --------------------------------------
Bahwa tidak benar apa yang diartikan judex facti dalam perkara a quo, bahwa
upaya
yang
ditempuh
Pembanding/Tergugat
Konpensi/
Penggugat Konpensi dalam menerima barang-barang tersebut adalah “persetujuan diam-diam”. Pertimbangan judex facti dalam perkara aquo, halaman 35 alenia ke 1), tentang “persetujuan diam-diam” adalah bukan merupakan dasar hukum ; ---------------------------------------
Bahwa pertimbangan Judex Facti tingkat pertama dalam perkara a quo halaman 35, alenia ke 2 : ”bahwa persetujuan berlaku sebagai Undang-Undang bagi yang melakukannya, yaitu Tergugat dan Penggugat”, adalah sangat benar sekali, sepanjang persetujuan tersebut memenuhi syarat- syarat perjanjian, bahwa salah satu syarat sahnya suatu perjanjian dan atau persetujuan
adalah : apa yang
diperjanjikan adalah hal yang ”halal”, yang artinya tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa apakah barang-barang tersebut adalah sah sebagai obyek perjanjian ? akan menjawab penjelasan diatas ; ----------------------------------------------
Bahwa demikian pula tentang pertimbangan Judex Factie tingkat pertama halaman 35 alenia ke 3 pada kalimat terakhir, bahwa posisi Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/Penggugat
Rekonpensi
adalah bukan sebagai “Konsumen”, memang demikian bukan sebagai Konsumen,
tepatnya
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/
Penggugat Rekonpensi posisinya sebagai “Pelaku Usaha”. Menurut Pasal 1 angka 2 Undang Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen, adalah
”setiap
orang/perseorangan atau Badan Usaha baik yang berbentuk badan hukum
maupun
bukan
badan
hukum
yang
didirikan
atau
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi”, maka dengan demikian atas peristiwa hukum yang dialami Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi jelas dilindungi oleh Undang Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen ; -----------------------------Halaman 6 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
-
Bahwa posisi Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dalam perkara aquo seharusnya sebagai Penggugat Konpensi, karena sebagai pihak yang dirugikan ; ----------------------------
-
Bahwa berdasarkan teori Adequate Veroorzaking (Von Kries), bahwa gugatan
Terbanding
semula
Penggugat
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi terlampau dini, fakta–fakta hukum yang dilanggar Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi yang mengakibatkan Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengalami kerugian baik moril maupun materiil; Menimbang, bahwa pihak Terbanding semula Penggugat mengajukan Kontra Memori Banding, sebagai berikut : -----------------------------------------------
Bahwa
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi
atau
Penggugat
Rekonpensi tidak cermat dalam memeriksa berkas perkara, khususnya tentang Surat Kuasa Terbanding semula Penggugat Konpensi, sebab senyatanya Surat Kuasa Terbanding semula Penggugat dalam Konpensi telah memuat hal-hal yang substansial dalam suatu Surat Kuasa Khusus karena
mencantumkan
kata
“khusus”
untuk
pengajuan
gugatan
wanprestasi ; --------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pertimbangan Judex Factie tingkat pertama dalam menolak eksepsi Pembanding semula Tergugat Konpensi sudah tepat ; -------------
-
Bahwa demikian pula penolakan dalil Pembanding pada angka 1.2 tentang berita acara pemeriksaan saksi ahli, serta ketidak mampuan Pembanding semula Tergugat Konpensi untuk menghadirkan seorang saksi-pun, hal tersebut membuktikan ketidak mampuan Pembanding semula Tergugat Konpensi untuk membuktikan bantahan-bantahannya.
-
Bahwa keterangan saksi ahli tidak terdapat dalam kriteria alat-alat bukti yang diatur dalam hukum perdata. ----------------------------------------------------
-
Bahwa pernyataan Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dalam Memori Bandingnya yang menyatakan bahwa Terbanding diduga telah melakukan tindak pidana sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Kesehatan adalah sebatas dugaan, terlebih lagi dengan adanya saran Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi kepada Penyidik untuk menahan Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Halaman 7 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
Rekonpensi merupakan bukti itikad tidak baik dari Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk lari dari tanggung jawab melunasi sisa pembayarannya. --------------------------------------------------------
Bahwa Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi menolak dalil Pembanding pada Memori Bandingnya angka 2, karena selain 51 bukti tertulis yang diajukan Terbanding dalam pembuktian, juga Terbanding mengajukan dan menghadirkan saksi Jaenudin bin Pudin sebagai karyawan PT. Esa Putra Primajasa di Jakarta sebagai Importir bergerak dibidang jasa pengiriman importir atas barang-barang yang dipesan dan dipilih sendiri spesifikasinya oleh Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi. ---------------------------------------
-
Bahwa Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi menolak
dalil
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/Penggugat
Rekopensi pada Memori Bandingnya angka 3, 4, 5 dan 6 karena Terbanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi hanya mencari alasan pembenar dengan menganggap Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah selaku konsumen untuk lari dari kewajiban melunasi sisa pembayaran pesanannya. ----------
Bahwa amar putusan perkara aquo yang menyatakan bahwa Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dalam keadaan wanprestasi adalah sudah berdasar dan beralasan hukum. ------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dan
mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 26 Januari 2015 Nomot 186/Pdt.G/2014/PN.Bks., beserta berkas perkaranya dan membaca serta mempelajari Memori Banding dan Kontra Memori Banding dalam perkara ini, maka Majelis Hakim Tinggi berpendapat sebagai berikut : ----------
Bahwa pertimbangan serta putusan Judex Factie tingkat pertama sudah tepat, sebab Surat Kuasa Khusus yang digunakan oleh Kuasa Penggugat/Terbanding dalam mengajukan gugatan ini yaitu Surat Kuasa Khusus, tanggal 17 April 2014 telah memenuhi syarat sebagai Surat Kuasa Khusus, dan tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 123 ayat (1) H.I.R.; --------------------------------------------------------------------
-
Bahwa demikian pula tentang pertimbangan Judex Factie tingkat pertama tentang pokok perkaranya telah tepat dan benar, sebab norma hukum yang diatur oleh Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Halaman 8 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 197 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bukan untuk melindungi kepentingan
Tergugat/Pembanding,
Pembanding
sejak
awal
seharusnya
melakukan
Tergugat/
pemberitahuan
kepada
Pemerintah atas barang-barang yang tidak memenuhi syarat tersebut, dengan tidak adanya pelaporan tersebut maka dapat diartikan bahwa Pemerintah tidak keberatan terhadap ketentuan dimaksud. Dengan demikian
gugatan
Penggugat/Terbanding
dapat
dikabulkan
sebagaimana tersebut dalam putusan Judex Factie tingkat pertama, selanjutnya Mejelis Hakim Tinggi mengambil alih pertimbangan Judex Factie tingkat pertama dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; ---------------------------------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena Rekonpensi dalam perkara ini adalah berkaitan erat dengan Gugatan Konpensi, maka dengan dengan dikabulkannya Gugatan Konpensi dalam perkara ini, gugatan Rekonpensi harus dinyatakan tidak dapat diterima. Oleh karena itu putusan Judex Factie tingkat pertama Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 26 Januari 2015 Nomor
186/Pdt.G/2014/PN.Bks.
diperbaiki
sekedar
amar
pada
gugatan Rekonpensinya, sehingga amar selengkapnya sebagaimana akan disebutkan pada amar putusan dibawah ini ; --------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Judex Factie tingkat pertama dapat dipertahankan dengan perbaikan sekedar pada amar Rekonpensinya, sebagaimana tersebut pada amar putusan dibawah ini ; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena ditingkat banding gugatan Penggugat Konpensi tetap dinyatakan dikabulkan untuk sebagian, maka berdasarkan ketentuan
Pasal
181
HIR,
Pembanding
semula
Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dihukum untuk membayar biaya perkara pada
dua
tingkat
peradilan,
yang
pada
tingkat
banding
besarnya
sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ; --------------------------------------Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 1230 KUHPerdata Jo. Pasal 1338 KUHPerdata serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan. MENGADILI : -
Menerima permohonan Banding dari Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi ; ----------------------------------------------Halaman 9 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tanggal 26 Januari 2015 Nomor 186/Pdt.G/2014/PN.Bks. yang dimohonkan banding tersebut
sekedar
pada
amar
Rekonpensinya,
sehingga
amar
selengkapnya, sebagai berikut : --------------------------------------------------DALAM KONPENSI : -
Dalam Eksepsi : Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
-
Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Tergugat Wanprestasi; 3. Menyatakan sah menurut hukum data keuangan menurut Account Receivable History PT. Diaken Abadi Indonesia, tanggal 21 Oktober 2011 s/d tanggal 16 April 2014; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat uang sebesar Rp. 680.648.760 (enam ratus delapan puluh juta enam ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus enam puluh rupiah)
secara
tunai
dan
sekaligus
sejak
putusan
ini
berkekuatan hukum tetap; 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI : -
Menyatakan Rekonpensi atau gugat balik tidak dapat diterima;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding diperhitungkan sebesar Rp.Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tinggi pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2015 oleh kami JOHN PITER, SH., MH. Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan Hi. A. SANWARI H.A., SH., MH. dan DJAMER PASARIBU, SH. sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 3 Agustus 2015 Nomor 324/PEN/PDT/2015/PT.BDG. untuk memeriksa dan mengadili Halaman 10 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.
perkara ini dalam tingkat Banding, putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari KAMISs, tanggal 20 AGUSTUS 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan didampingi oleh para Hakim Anggota-nya,
dibantu oleh Yuntha D. Simatupang, SH. sebagai
Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. Hakim Anggota I,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
Hi. SANWARI H.A., SH. MH.
JOHN PITER, SH. MH.
Hakim Anggota II,
ttd DJAMER PASARIBU, SH. Panitera Pengganti,
ttd YUNTHA D. SIMATUPANG, SH.
Perincian biaya perkara : 1. Redaksi Putusan --------------------- Rp.
5.000,-
2. Meterai Putusan ---------------------- Rp.
6.000,-
3. Pemberkasan ------------------------- Rp. 139.000,- + J u m l a h --------------------------------- Rp. 150.000,(Seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 11 dari 11 halaman, Pts.No.324/PDT/2015/PT.BDG.