P U T U S A N NOMOR 330/PID/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa: ---------------------------------------------------------------------I. Namalengkap
:
AJI bin ARA;--------------------------------------------
Tempatlahir
:
Bandung;--------------------------------------------------
U m u r/tgl.lahir
:
43tahun/ 21 Juli 1971;--------------------------------
Jeniskelamin
:
Laki-laki;---------------------------------------------------
Kebangsaan
:
Indonesia;-------------------------------------------------
Agama
:
Islam;------------------------------------------------------
Tempattinggal
:
Rangcasagatan,
Rt.004/Rw.002,
Kelurahan
Cisaranten Kidul, Kecamatan Gede Bage, Bandung,Jawa Barat;--------------------------------Pekerjaan
:
Security PT Javana;------------------------------------
II. Namalengkap
:
WASIUTAMI PRIJONGGO;-------------------------
Tempatlahir
:
Surabaya;-------------------------------------------------
U m u r/tgl.lahir
:
46tahun/ 10 Desember 1968;----------------------
Jeniskelamin
:
Perempuan;----------------------------------------------
Kebangsaan
:
Indonesia;------------------------------------------------
Agama
:
Islam;------------------------------------------------------
Tempattinggal
:
JalanPangandaran II Nomor 2, Rt.005/Rw.011, KelurahanAncol,
KecamatanPadema- ngan,
Jakarta Utara;---------------------------------Pekerjaan
:
Karyawatiswasta;---------------------------------------
Para Terdakwatidakditahan;-------------------------------------------------------Dalam pemeriksaan tingkat banding, Terdakwa II WASI UTAMI PRIJONGGO memberi kuasa kepada Penasihat Hukum, RUSMIN WIDJAYA, S.H.,dan WAHYU MULYANA, S.H.,Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “Rusman Widjaya&Rekan” beralamat di Jalan Siliwangi Nomor 152, Kota Bogor, berdasarkan surat kuasa khusus, tanggal 16 Oktober 2014;Pengadilan Tinggi Tersebut;-------------------------------------------------------
Halaman1dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
Telah
membaca
berkas
perkara
banding
Nomor
330/Pid/2014/PT.Bdg, atas nama paraTerdakwa tersebut diatas dan suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara ini;-------------------------------------Telah membaca berkas perkara acara pemeriksaan cepat, tindak Pidana ringan dari Penyidik Kepolisian Sektor Panyileukan, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, atas kuasa Penuntut Umum, seperti dimaksud dalam pasal 205 ayat (2) Undang – Undang Nomor 8 tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang pada pokoknya menguraikan, para Terdakwa pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2014 bertempat di Pasar Cimol, Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Bandung, telah melakukan pengrusakan kios milik saksi Rehngenana BoruTarigan di blok C No. 129 dan 141, Pasar Cimol, Gede Bage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, dengan cara Terdakwa I menggergaji/memotong besi yang menempel di kios menggunakan mesin gurinda, atas suruhan Terdakwa II. Setelah itu kios tersebut di gembok. Perbuatan mengakibatkan saksi Rehngenana Boru Tarigan mengalami kerugian sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Perbuatan para Terdakwa melanggar pasal 406 KUHP juncto pasal 55 KUHP jo pasal 56 KUHP;----------------------------------------------------------------Telah membaca catatan Putusan Pengadilan Negeri Bandung, Nomor 26/Pid.CR/2014/PN.Bdg, seperti termuat dalam Berita Acara Sidang lanjutan ketiga, tanggal 13 Oktober 2014, yang amarnya sebagai berikut :----1. Menyatakan Terdakwa I : AJI bin ARA dan Terdakwa II :WASI UTAMI PRIJONGGO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan
bersalah
melakukan tindak pidana “Pengrusakan Barang ”;-----------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) bulan;------------------------3. Memerintahkan Pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh para Terdakwa kecuali jika di kemudian hari, dengan suatu putusan hakim diperintahkan lain atas dasar terhukum telah melakukan perbuatan yang dapat dipidana sebelum lalu masa waktu selama 6 (enam) bulan;------------------------------4. Memerintahkan agar Barang Bukti berupa : -
3 (tiga) batang besi gantungan pakaian dikembalikan kepada saksi RehngenanaBoruTarigan;---------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah gurinda mesin untuk memotong besi, dirampas untuk dimusnahkan;--------------------------------------------------------------------------
Halaman2dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
5. Membebankan kepada paraTerdakwa untuk membayar biaya perkara, masing-masing sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;----------------------------Telah
memperhatikan
45/Akta.Pid./2014/PN.Bdg,
Akta
tanggal
20
Permohonan Oktober
Banding,
2014,
nomor
dibuat
dan
ditandatangani oleh Ny. Hj. IIN MUTHMAINAH, S.H.,M.H., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bandung,
menerangkan,
Terdakwa II WASI
UTAMI
PRIJONGGO, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung 26/Pid.CR/2014/PN.Bdg, tanggal 13 Oktober 2014;----------------------------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan Akta Pemberitahuan Permintaan Banding, Nomor 45/Akta.Pid/2014/ PN.Bdg, dibuat dan ditandatangani oleh KARYAT, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung, yang menerangkan pada tanggal 23 Oktober 2014, telah memberitahukan kepada Penyidik selaku kuasa Penuntut Umum, mengenai permintaan banding dari Terdakwa II tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa II, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, pada tanggal 27 Oktober 2014, yang pada pokoknya mengajukan alasan keberatan banding sebagai berikut :------------------------------------------------------1. Bahwa Pembanding keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Bandung, karena tidak memenuhi rasa keadilan dan lebih memihak korban;----------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Pembanding tidak pernah memerintahkan untuk merusak barang atau memotong besi dengan gurinda. Terdakwa hanya memerintahkan
untuk
melakukan
pengosongan
kios
milik
Pembanding atas barang dagangan saksi Rehngenana BoruTarigan yang ada dalam kios milik Pembanding;---------------------------------------3. Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Bandung salah menerapkan hukum karena mempertimbangkan akibat pengrusakan besi gantungan mengakibatkan Rehngenana Boru Tarigan menderita kerugian, padahal sesungguhnya tidak rugi karena sudah dapat dipakai kembali berjualan oleh yang bersangkutan;----------------------------------------------4. Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Bandung salah menerapkan hokum terutama mengenai asas bezitter, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1977 KUHPerdata. Saksi Rehngenana Boru Tarigan belum memiliki hak atas kios, sehingga tidak berhak untuk menempati dan
Halaman3dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
berjualan disitu. Kios itu masih milik Pembanding, sebab saksi tidak pernah melunasi cicilan pembayaran uang muka pembelian kios apalagi melunasi seluruh harga kios. Sehingga sampai sekarang belum ada pengalihan hak milik atau jual beli atas kios tersebut;-------Telah memperhatikan Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, Nomor W11.U1/3896/HN.02.02/X/2014, tanggal 21 Oktober 2014, dibuat oleh SUHARYANTO, S.H., M.H., Pengadilan Negeri Bandung, yang menerangkan
Panitera Muda Pidana telah memberitahukan
kepada Terdakwa II dan Sugeng Gaib Rahayu, Penyidik Polsek Penyileukan Bandung selaku kuasa Penuntut Umum, untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; ----------------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung dijatuhkan pada tanggal 13 Oktober
2014 dengan dihadiri oleh para Terdakwa dan
Penasihat Hukumnya, tanpa dihadiri Penyidik selaku kuasa Penuntut Umum.Terhadap Penyidik yang tidak hadir tersebut, pada tanggal 23 Oktober 2014, telah diberitahukan isi putusan dimaksud. Pada tanggal 20 Oktober 2014, WAHYU MULYANA, S.H., Penasihat Hukum Terdakwa II mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut. Dengan demikian permohonan banding diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga secara formal dapat diterima; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 13 Oktober 2014, Nomor: 26/Pid.CR/2014/PN.Bdg, Pengadilan Tinggi berpendapat, hakim tingkat pertama telah salah menerapkan hukum acara dalam perkara ini, dengan pertimbangan seperti dibawah ini;----------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara a quo oleh Penyidik Kepolisian Sektor Panyileukan, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung atas kuasa Penuntut Umum, diajukan langsung ke Pengadilan Negeri dengan sangkaan/dugaan tindak Pidana pengrusakan barang, sebagaimana dimaksud dalam pasal 406 KUHP, yang ancaman pidananya, berupa Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, 8 (delapan) bulan atau Pidana denda paling banyak Rp.4.500,-(empat ribu lima ratus rupiah). Sedangkan pasal 205 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), telah menentukan
Halaman4dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
secara imitatif, yang diperiksa menurut acara pemeriksaan tindak Pidana ringan adalah perkara yang diancam dengan Pidana penjara atau kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.7.500,(tujuh ribu lima ratus rupiah) dan penghinaan ringan, kecuali yang ditentukan dalam paragraph dua bagian ini;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana terhadap tindak pidana yang disangkakan kepada para Terdakwa, adalah pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, 8 (delapan) bulan, hal mana telah melampaui syarat ancaman pidana penjara seperti ditentukan pasal 205 ayat (1) KUHAP, maka secara yuridis perkara para Terdakwa tersebut tidak dapat diajukan dan diperiksa menurut acara pemeriksaan tindak pidana ringan melainkan harus diajukan dan diperiksa menurut acara pemeriksaan biasa, seperti diatur dalam pasal 183 s/d 202 KUHAP atau acara pemeriksaan singkat, seperti diatur dalam pasal 203 dan 204 KUHAP, melalui Jaksa Penuntut Umum;------Menimbang, bahwa selain itu cara pemeriksaan perkara a quo oleh hakim tingkat pertama juga tidak sesuai dengan ketentuan pasal 207 ayat (1) butir b KUHAP, yang menegaskan, perkara dengan acara pemeriksaan tindak pidana ringan yang diterima, harus segera disidangkan pada hari sidang itu juga. Sedangkan persidangan perkara ini dilakukan sebanyak empat kali, seperti tertuang dalam Berita Acara Sidang, masing-masing : tanggal 22 September 2014, tanggal 29 September 2014, tanggal 6 Oktober 2014 dan tanggal 13 Oktober 2014. Hal ini berarti telah menyimpangi hukum acara yang menghendaki pemeriksaan dilakukan secara cepat dan tidak boleh ditunda. Frasa “harus segera disidangkan pada hari sidang itu juga”, dalam pasal 207 ayat (1) butir b KUHAP, bermakna seluruh pemeriksaan termasuk putusan harus dilakukan pada hari sidang itu juga. Hal ini merupakan konsekuensi dari acara pemeriksaan cepat;----------------------------Menimbang, bahwa karena pemeriksaan perkara para Terdakwa tersebut telah melanggar norma hukum acara maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut, tidak dapat dipertahankan lagi dan tanpa perlu mempertimbangkan
alasan
keberatan
Pembanding
dalam
memori
bandingnya, putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut, harus dibatalkan. Selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini, dengan memerintahkan kepada Pengadilan Negeri Bandung, untuk mengembalikan berkas perkara ke Penyidik Kepolisian Sektor Panyileukan, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, guna dilakukan penyidikan kembali sebagaimana
Halaman5dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
mestinya dan diajukan ke Pengadilan Negeri Bandung melalui Jaksa Penuntut Umum;-------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara para Terdakwa masih harus diperiksa dan diadili ulang oleh Pengadilan Negeri Bandung dan Pengadilan Tinggi belum mengadili materi perkara a quo maka biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada negara;------------------------Memperhatikan ketentuan pasal 406 KUHP juncto pasal 205, pasal 241 ayat (1) Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Juncto pasal 4 ayat (1) dan pasal 5 ayat (1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman; ---------------MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari TerdakwaII : WASI
UTAMI
PRIJONGGO;----------------------------------------------------------------------------
MembatalkanputusanPengadilanNegeri Bandung, 2014,
Nomor
26/Pid.CR/2014/PN.Bdg.,yang
tanggal13 Oktober dimintakan
banding
tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI 1. Menyatakan pemeriksaan perkara tindak pidana ringan atas nama TerdakwaI : AJI
bin ARA danTerdakwa II : WASIUTAMI
PRIJONGGO, yang diajukan dengan acara pemeriksaan cepat, tidak dapat diterima;-------------------------------------------------------------2. Memerintahkan
kepada
mengembalikan
berkas
Panyileukan,
Polres
Pengadilan perkara
Kota
Besar
Negeri
kepada Bandung,
Bandung Penyidik agar
untuk Polsek
dilakukan
penyidikan kembali dan mengajukan perkara tersebut, melalui Penuntut Umum, sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP);-------------------
Membebankan biaya perkara dalam peradilan tingkat pertama dan banding kepada negara;----------------------------------------------------------------
Demikiandiputuskan dalam rapat musyawarah
Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi pada hari KAMIS, tanggal 13 NOPEMBER 2014, oleh kami F. WILLEM SAIJA S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi di
Halaman6dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG
Bandung selaku Hakim Ketua Majelis,
H.SUKARMAN SITEPU, S.H.,
M.Humdan ENOS RADJAWANE, S.H., masing – masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung
tanggal
30
Oktober
2014,
Nomor
330/Pen/Pid/
2014/PT.BDG, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari SENIN, tanggal 17 NOPEMBER 2014, oleh Hakim Ketua Majelis
didampingi oleh Hakim-Hakim
Anggota
dan dibantu DODDY
HERMAYADI, S.H,M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh
para
Terdakwa dan Penasihat Hukumnya
maupun Penyidik selaku kuasa Penuntut Umum;--------------------------------------
Hakim- Hakim Anggota
Hakim Ketua
H.SUKARMAN SITEPU, S.H., M.Hum. F. WILLEM SAIJA, S.H., M.H.
ENOS RADJAWANE, S.H. PaniteraPengganti
DODDY HERMAYADI, S.H,M.H.
Halaman7dari7, PutusanNomor 330/Pid/2014/PT.BDG