PUTUSAN NOMOR : 207/PID/2013/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili Perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa I:
Nama lengkap
:
YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI
Tempat lahir
:
Sleman
Umur / Tgl lahir
:
41 tahun / 27 Juli 1973
Jenis kelamin
:
Laki - laki
Kebangsaan
:
Indonesia.
Alamat
:
Kp. Lio Mekar Sari Rt.02/02 Kel. Margacinta Kec. Buahbatu Kota Bandung/ Donoharjo Rt.02/27 Desa Sukoharjo Kab. Sleman-Yogyakarta
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Swasta
Yang dalam perkara ini terdakwa I didakwa melakukan perbuatan pidana bersamaan denganTerdakwa II : Nama lengkap
:
ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM
Tempat lahir
:
Bandung
Umur / Tgl lahir
:
45 tahun /16 Juni 1967
Jenis kelamin
:
Laki - laki
Kebangsaan
:
Indonesia.
Alamat
:
Kp. Sapan Rt.06/09 Desa Tegal Luar Kec. Bojongsoang Kab. Bandung
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Swasta
Terdakwa tersebut dalam tahanan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan penahanan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal
03 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 22
Nopember 2012 ;
halaman 1 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 23 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 01 Januari 2013 ; 3. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 02 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2013 sampai dengan tanggal 18 Februari 2013; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 14 Februari 2013 sampai dengan 15 Maret 2013 ; 6. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 16 Maret 2013 sampai dengan tanggal 14 Mei 2013 ; 7. Penahanan Ketua Pengadilan Pengadilan Bandung sejak tanggal 18 April 2013 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013 ; 8. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 18 Mei 2013 sampai dengan tanggal 16 Juli 2013 ;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca ; I. II.
berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan dengan perkara ini ; Surat
Dakwaan Jaksa Penutut
Umum
tanggal
14
Februari
2013,
NO.REG.PERK.PDM-105/BDUNG/02/2013; III.
Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 9 April NO. REG.PERK.PDM105/BDUNG/03/2013 ;
IV.
Salinan resmi Peutusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April 2013, Nomor 214/Pid.B/2013/PN.Bdg.:
V.
Akta Permintaan banding Nomor 25/Akta Pid/2013/PN.BDG. tanggal 18 April 2013, yang dimohonkan oleh terdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI;
VI.
Surat
Pemberitahuan
permintaan
banding
Nomor
:
25/Akta
Pid/2013/PN.BDG., yang diajukan oleh terdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI, telah disampaikan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 2 Mei 2013;
halaman 2 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
VII.
Memori banding dari Ierdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI,
VIII.
pada tanggal 29 April 2013 yang diterima oleh Pengadilan Negeri bandung pada tanggal 10 Mei 2013; Akta pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor 25/Akta
IX.
Pid/2013/PN.BDG. tanggal 14 Mei 2013, yang diajukan oleh terdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI kepada Jaksa Penuntut Umum dengan eksama; Kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 20 Mei 2013 yang
X.
XI.
diterima oleh Pengadilan Negeri bandung pada tanggal 20 Mei 2013; Akta pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding Nomor 25/Akta Pid/2013/PN.BDG. tanggal 23 Mei 2013, yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI dengan seksama; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan tinggi Bandung telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa I : YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI, berdasarkan surat Nomor : WII.U1/1662/HN.02.02/V/2013 dan WII.U1/1663/HN.02.02/V/2013, Masing-masing tanggal 3 Mei 2013 perihal : mempelajari berkas perkara No. 214/Pid.B/2013/PN.Bdg. a.n. YUARI WIBOWO bin IMAM SUYUDI;
Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan dalam persidangan dengan Dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN KESATU Bahwa terdakwa I. YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan terdakwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012 sekira jam 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Jl.Terusan Ciwastra Kel. Mekar Jaya Kec. Rancasari-Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termusuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung, mengedarkan dan atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Gedebage, mendapat informasi dari masyarakat bahwa di tempat tersebut di atas sering dijadikan tempat mengedarkan uang kertas rupiah palsu, atas informasi tersebut selanjutnya saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA beserta anggota lainnya
halaman 3 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
melakukan penyelidikan ketempat tersebut. Selanjutnya para saksi melihat dua orang laki-laki yang rnencurigakan, kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa I. YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan terdakwa II. ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri para terdakwa
dan ternyata ditemukan barang bukti yaitu pada terdakwa I YUARI
WIBOWO Bin IMAM SUYUDI
berupa uang kertas rupiah palsu pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 1000 (seribu) lembar dan pada terdakwa II. ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM ditemukan barang bukti berupa uang kertas rupiah palsu Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar ; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para terdakwa, para terdakwa mendapatkan uang kertas rupiah palsu tersebut dari saksi RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan cara menukarkan uang rupiah asli dengan perbandingan 1:3 atau apabila para terdakwa memberikan uang rupiah asli kepada saksi RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) maka akan mendapatkan uang kertas rupiah palsu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) ; Bahwa kemudian uang kertas rupiah palsu tersebut para terdakwa edarkan kepada orang lain untuk ditukarkan dengan uang rupiah asli dimana para terdakwa mengedarkan atau menukarkan uang rupiah palsu dengan uang rupiah asli kembali dengan perbandingan 1:2 atau apabila orang yang akan menukarkan dengan uang rupiah asli sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) maka akan rnendapatkan uang rupiah palsu sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) ; Bahwa para terdakwa telah mengedarkan uang kertas rupiah palsu yaitu kepada ASEP SAEPULOH (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) uang kertas rupiah palsu, para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Dan para terdakwa juga telah mengedarkan atau menukarkan uang kertas rupiah palsu kepada ASEP DEDI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 36 ayat (3) UURI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang ;
halaman 4 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
ATAU KEDUA Bahwa terdakwa I. YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan terdakwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012 sekira jam 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Jl.Terusan Ciwastra Kel. Mekar Jaya Kec. Rancasari-Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung, dengan sengaja mengedarkan mata uang palsu uang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau bank sebagai mata uang dengan maksud untuk mengedarkan sebagai uang tulen dan tidak palsu, padahal waktu diterimanya diketahui bahwa tidak tulen atau palsu, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Gedebage, mendapat informasi dari masyarakat bahwa ditempat tersebut diatas sering dijadikan tempat mengedarkan uang kertas rupiah palsu, atas informasi tersebut selanjutnya saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA beserta anggota lainnya melakukan penyelidikan Ketempat tersebut. Selaniutnya para saksi melihat dua orang laki-laki yang rnencurigakan, kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa I. YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan terdakwa II. ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri para terdakwa
dan ternyata ditemukan barang bukti yaitu pada terdakwa I YUARI
WIBOWO Bin IMAM SUYUDI
berupa uang kertas rupiah palsu pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 1000 (seribu) lembar dan pada terdakwa II. ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM ditemukan barang bukti berupa uang kertas rupiah palsu Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar ; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para terdakwa, para terdakwa mendapatkan uang kertas rupiah palsu tersebut dari saksi RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan cara menukarkan uang rupiah asli dengan perbandingan 1:3 atau apabila para terdakwa memberikan uang rupiah asli kepada saksi RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) maka akan mendapatkan uang kertas rupiah palsu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) ; bahwa kemudian uang kertas rupiah palsu tersebut para terdakwa edarkan kepada orang lain untuk ditukarkan dengan uang rupiah asli, dimana para Terdakwa
halaman 5 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
mengedarkan atau menukarkan uang rupiah palsu dengan uang rupiah asli kembali dengan perbandingan 1 : 2 atau apabila orang yang akan menukarkan dengan uang rupiah asli sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) maka akan mendapatkan uang rupiah palsu sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) Bahwa kemudian uang kertas rupiah palsu tersebut para terdakwa edarkan kepada orang lain untuk ditukarkan dengan uang rupiah asli dimana para terdakwa mengedarkan atau menukarkan uang rupiah palsu dengan uang rupiah asli kembali dengan perbandingan 1:2 atau apabila orang yang akan menukarkan dengan uang rupiah asli sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) maka akan rnendapatkan uang rupiah palsu sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) ; Bahwa para terdakwa telah mengedarkan uang kertas rupiah palsu yaitu kepada ASEP SAEPULOH (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dari sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) uang kertas rupiah palsu, para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Dan para terdakwa juga telah mengedarkan atau menukarkan uang kertas rupiah palsu kepada ASEP DEDI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), para terdakwa mendapatkan uang rupiah asli sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 245 KUHP ; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan tuntutan yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan Terdakwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Mengedarkan dan atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu”, sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (3) UU RI No.07 Tahun 2011 tentang Mata Uang ; 2.
3.
Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan Terdakwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM, masing-masing selama 3 (tiga) tahun penjara, dipotong masa tahanan yang telah dijalani dengan perintah untuk tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : - 1000 (seribu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ; - 1 (satu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Dirampas untuk dimusnahkan ;
halaman 6 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
4.
Menetapkan agar Para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah ) ; Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Penuntut Umum tersebut
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung, telah menjatuhkan putusan tanggal 16 April 2013 Nomor: 214/Pid.B/2013/PN.Bdg, perkara ini yang amarnya sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan Terdawkwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengedarkan rupiah palsu” ;
2.
Memidana oleh Karena itu Terdakwa I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dengan pidana penjara selama : 4 (empat) tahun dan Terdakwa II ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM, dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan 6 (enam) bulan ;
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh masing-masing Terdakwa I dan Terdakwa II dikurangkan segenapnya dengan hukuman yang dijatuhkan ;
4.
Menetapkan Terdakwa I dan Terdakwa II tetap berada didalam tahanan ;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1000 (seribu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ; - 1 (satu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Dirampas untuk dimusnahkan ;
6.
Membebani masing-masing Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah ) ;
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara pidana peradilan tingkat pertama jumlah dakwaan 2 (dua) orang yaitu terdakwa I dan Terdakwa II, akan tetapi yang mengajukan permintaan pemeriksaan ulang di tingkat banding hanya 1 (satu) orang yaitu Terdakwa (I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI) sesuai akta permohonan banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 April 2013 Nomor 25/Akta Pid/2013/PN.BDG.oleh karenanya Terdakwa II Asep Sudrajat bin Kosim dipandang telah menerima putusan pengadilan tingkat pertama dan putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap untuk dirinya karena Penuntut Umum dalam perkara ini tidak mengajukan banding;
halaman 7 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa permintaan banding dari terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditentukan undang-undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara pemeriksaan penyidik Berita Acara Persidangan peradilan tingkat pertama dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April 2013, Nomor : 214/Pid.B/2013/PN.Bdg. yang dimintakan banding tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Terdakwa berkeberatan dan mengajukan permintaan banding disertai memori bandingnya tanggal 29 April 2013 yang diterima pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 10 Mei 2013 yang pokoknya berisi sebagai berikut; -
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut tidak menerapkan Hukum Acara Pidana, tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, tidak mempersesuaikan keterangan saksi satu sama lain dan tidak menerapkan hukum pembuktian sebagaimana mestinya, sehingga bertentangan dengan pasal 180,185 ayat (2,4,6) KUHAP;
-
Bahwa dakwaan Penuntut Umum juga tidak jelas (Obscuur libel) tidak memenuhi syarat material surat dakwaan dan bertentangan dengan pasal 143 ayat (2) KUHAP, sehingga dakwaan tersebut batal demi hukum, yang atas keadaan tersebut juga putusan Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara ini batal demi hukum;
-
Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding tanggal 20 Mei 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa memori pembanding tidak berdasar, karena alat-alat bukti baik saksi dan ketengan ahli telah diterapkan sebagaimana ditetapkan undangundang, demikian pula surat dakwaan telah memenuhi syarat undang-undang, pembanding menyatakan surat dakwaan batal demi hukum akan tetapi tidak menjelaskan bagian surat dakwaan yang mana yang tidak memenuhi syarat materiel; Menimbang, bahwa setelah mempelajari putusan Pengadilan Negeri
tersebut, memori banding dan kontra memori banding Jaksa Penuntut Umum,
halaman 8 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
Pengadilan tinggi berpendapat bahwa memori banding dari Pembanding tidak dapat dipertimbangkan akan kebenarannya, karena dalam proses persidangan setelah mempelajari berita acara persidangan, berita acara pemeriksaan penyidikan Pengadilan Negeri telah melaksanakan peraturan perundangan yang berlaku dalam menerapkan pembuktian sesuai dengan hukum acara pidana demikian pula surat dakwaan juga telah memenuhi syarat formal dan materiel surat dakwaan; Menimbang, bahwa dengan demikian memori banding dari pembanding harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa tentang putusan Pengadilan Negeri Bandung dinilai telah tepat dan benar dalam mempertimbangkan kesalahan terdakwa atas dakwaan kepada terdakwa, akan tetapi Pengadilan tinggi perlu melengkapi dasar hukum pasal yang terbukti atas dakwaan kepada terdakwa sebelum mengadili dan menjatuhkan putusan yang termuat dalam amar putusan ini, yang dalam putusan Pengadilan Negeri belum mencantumkan, serta perlu memperbaiki pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa; Menimbang, oleh karena perbuatan terdakwa menyangkut pemalsuan uang beserta peredaranya, hal ini sangat berpengaruh kepada perekonomian negara dan stabilitas harga, oleh karenanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa perlu disesuaikan dengan perbuatan terdakwa yang dipandang adil dan setimpal dengan berat ringannya perbuatan terdakwa adalah sebagaimana akan disebut di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagimana diatur dalam pasal 36 ayat (3) undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, yang sanksi pidana dalam pasal tersebut bersifat kumulatif yaitu pidana penjara dan denda, oleh karenanya kepada terdakwa harus dijatuhkan pidana secara kumulatif pula, serta dalam hal pidana denda tidak dibayar oleh terdakwa akan diganti dengan pidana kurungan dengan mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 40 ayat (1) undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat pasal 36 ayat (3) Jo. pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Jo. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan per Undang-undangan yang bersangkutan;;
halaman 9 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
MENGADILI
•
Menerima permintaan banding dari Pembanding/YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI;
•
Mempebaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April 2013 Nomor : 214/Pid.B/2013/PN.Bdg. yang dimintakan banding tersebut sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa tersebut sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagi berikut; 1.
Menyatakan Terdakwa I YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengedarkan uang palsu” ;
2.
Menjatuhkan pidana Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan kententuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan segenapnya dengan hukuman yang dijatuhkan ;
4.
Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : -
1000 (seribu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) ;
-
1 (satu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah).
Kesemuanya dirampas untuk dimusnahkan ; 6.
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dal kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah ) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SELASA, tanggal 09 Juli 2013, oleh kami : H. SUMARDIATMO, SH. M.H Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis dengan H. NUZUARDI, SH, M.H. dan H. SYAMSUL ALI, S.H.M.H. yang masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan
halaman 10 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
14
Juni
2013,
Nomor
:
207/Pen/Pid/2013/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Anggota, dan dibantu oleh: Hj. NENDEN KHAERANI, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd.
H. NUZUARDI, SH, M.H.
Ttd.
H. SUMARDIATMO, SH. M.H
Ttd. H. SYAMSUL ALI, S.H.M.H.
PANITERA PENGGANTI
Ttd. Hj. NENDEN KHAERANI, S.H.
halaman 11 dari 11 halaman,Putusan Nomor : 207/Pid.S/2013/PT.Bdg.