PUTUSAN Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa : --------------------------------Nama lengkap
: H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN. ----
Tempat lahir
: Banyuwangi. -----------------------------------------------
Umur/tanggal lahir : 01 Januari 1968. --------------------------------------Jenis kelamin
: Laki-laki. ----------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia. --------------------------------------------------
Tempat tingga
: Parung Kulon RT. 05 RW. 06 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok. ------
Agama
: Islam. --------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta. -----------------------------------------------
Terdakwa
dalam
persidangan
pada
peradilan
tingkat
pertama
didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama JUSPER SIHOMBING,SH Advokat dan Penasehat Hukum dari Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Negeri Depok, berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 560/Pid.B/2014/PN Dpk, tanggal 17 November 2014; ----------------------Terdakwa di tangkap oleh Polisi pada tanggal 6 Juli 2014; -----------------Terdakwa
telah
ditahan
di
Rumah
Tahanan
Negara
(Rutan)
berdasarkan Surat Perintah Penetapan Penahanan: ----------------------------------1. Penyidik, sejak tanggal 7 Juli 2014 sampai dengan 26 Juli 2014; ------------2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Juli 2014 sampai dengan tanggal 4 September 2014; ---------------------------------------------------------------3. Perpanjangan pertama dari Ketua Pengadilan Negeri Depok, sejak tanggal 5 September 2014 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2014; ------------------4. Perpanjangan kedua dari Ketua Pengadilan Negeri Depok, sejak tanggal 05 Oktober 2014 sampai dengan 3 November 2014; -----------------------------------
Halaman 1 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
5. Penuntut Umum, sejak tanggal 3 November 2014 sampai dengan tanggal 22 November 2014; -------------------------------------------------------------------------6. Hakim Pengadilan Negeri Depok, sejak tanggal 6 November 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014; -----------------------------------------------------7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Depok, sejak tanggal 6 Desember 2014 sampai dengan tanggal 3 Februari 2015; --------------------------------------8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung,
sejak
tanggal 4
Februari 2015 sampai dengan tanggal 5 Maret 2015; -----------------------------9. Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan tanggal 25 Maret 2015; ----------------------------------------------------------10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan tanggal 24 Mei 2015; -------------------------------------------Pengadilan Tinggi tersebut : --------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 17 Februari 2015 Nomor 560/Pid.B/2014/PN.Dpk, dalam perkara Terdakwa tersebut di atas ; -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum
tertanggal
05
Nopember
2014
No.Reg.Perkara
:
PDM-
223/DEPOK/11/2014, terdakwa telah didakwa sebagai berikut : --------------------Primair : ---------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain didalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di belakang rumah saksi SITI BAKTI di Parung Kulon RT.005/006 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu MARTAON HASUDUNGAN HUTAGALUNG
Alias SUDUNG. Perbuatan
tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------
Berawal pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 18.30 Wib, pada saat Terdakwa hendak berangkat ke majid untuk sholat tarawih, Terdakwa
bertemu
dengan
korban
MARTAON
HASUDUNGAN
HUTAGALUNG Alias SUDUNG yang sedang duduk dibale bambu belakang
Halaman 2 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
rumah korban dan kemudian membicarakan mengenai pembelian 1 (satu) unit
mesin
pemotong
kayu
(Daftar
Pencarian
Barang
Nomor
:
DPB/118/X/2014/Reskrim) milik Terdakwa. Setelah itu Terdakwa kembali melanjutkan berangkat ke masjid untuk sholat tarawih. Pada sekira pukul 20.30 Wib setelah Terdakwa pulang dari masjid kemudian Terdakwa bertemu kembali dengan korban dibelakang rumahnya dan korban memanggil Terdakwa dengan perkataan “Haji anjing sini dulu”, mendengar hal tersebut Terdakwa tidak menghiraukannya dan langsung pulang kerumah untuk menaruh kain sorban dan mengambil mesin potong kayu yang akan dibeli oleh korban. Setelah Terdakwa menaruh sorban dan mengambil mesin pemotong kayu dari rumah kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban yang sudah menunggunya di bale bambu belakang rumah korban. Setelah itu Terdakwa dan korban duduk saling berhadapan di bale bambu dan kemudian Terdakwa menawarkan kepada korban mesin pemotong kayu miliknya dengan harga Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), setelah ditawar oleh korban kemudian harganya disepakati menjadi Rp.200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan korban bersedia membayar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) terlebih dahulu dan kekurangannya akan dibayar kemudian. Selanjutnya korban mencoba mesin pemotong kayu tersebut dan terdengar suara mesinnya agak kasar, mengetahui hal tersebut kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban, bahwa Terdakwa akan menservis mesinnya terlebih dahulu dan baru kemudian Terdakwa akan meminta kekurangan pembayarannya sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Namun terhadap hal tersebut korban tidak terima dan membawa mesin tersebut kedalam rumahnya; -----------------
Karena Terdakwa merasa kesal kepada korban kemudian Terdakwa pulang kerumahnya untuk mengambil 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning miliknya, setelah itu sambil membawa pisau dengan menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban. Setelah bertemu kemudian antara Terdakwa dengan korban terjadi cek-cok mulut karena korban telah menuduh Terdakwa sebagai penipu. Selanjutnya korban mendorong bahu Terdakwa hingga tubuh Terdakwa dan pisau yang dipegangnya terjatuh dari bale bambu dan kemudian terjadi pergumulan antara korban dengan terrdakwa di tanah. Pada saat tubuh Terdakwa menindih tubuh korban, kemudian Terdakwa langsung mengambil serta menghunus 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang kebetulan
Halaman 3 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
letaknya tidak jauh dari jangkauan tangan Terdakwa dengan menggunakan tangan kanan dan kemudian menusukannya kearah dada sebelah kanan korban dan korban sempat menangkisnya namun pisau tersebut tetap menusuk ke dada kanan korban dan selanjutnya Terdakwa kembali menusuk dada sebelah kiri korban. Pada saat itu korban masih mencoba melakukan perlawanan, namun Terdakwa kembali lagi dapat menusuk bahu sebelah kiri korban, setelah melihat korban sudah tidak berdaya lagi kemudian Terdakwa melemparkan 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang dipegangnya ke pepohonan pisang didekat tempat lokasi tersebut, setelah itu korban ternyata masih sempat melakukan perlawanan sehingga Terdakwa langsung mengambil 1 (satu) buah batako yang ada didekat korban dan kemudian memukulkannya kearah wajah korban. Setelah itu korban berteriak meminta tolong dan karena merasa panik kemudian Terdakwa berinisiatif berteriak dengan kencang untuk mengelabui warga dengan berteriak “Maling.., maling..”, sehingga atas suara teriakan tersebut akhirnya warga berdatangan. Pada saat bersamaan saksi SITI BAKTI yang saat itu sedang berada didalam rumah dan mendengar teriakan dari belakang rumahnya pun langsung berlari kebelakang rumah untuk mengecek keadaan, setelah pintu belakang rumah di buka kemudian saksi SITI BAKTI melihat tubuh korban tergeletak ditanah dengan kepala korban mengeluarkan darah dan tubuh Terdakwa berada disamping korban. Selanjutnya korban masih sempat mengatakan bahwa korban telah dipukul oleh pak haji sambil menunjuk ke arah Terdakwa, mengetahui hal tersebut kemudian saksi SITI BAKTI berteriak memanggil anaknya untuk membantu mengangkat tubuh korban masuk kedalam rumahnya, namun karena saksi TARYANA yang tidak lama kemudian juga tiba dilokasi kejadian setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban, selanjutnya saksi SITI BAKTI bersama-sama dengan saksi TARYANA mengangkat dan membawa masuk tubuh korban kedalam rumah saksi SITI BAKTI, namun setelah tubuh korban berhasil diangkat kedalam rumah saksi SITI BAKTI, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi hingga tidak lama kemudian korban meninggal dunia; --------------------------------------------------------------------------------------------
Akibat perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN, mengakibatkan korban MARTAON HASIDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG meninggal dunia, sesuai dengan Visum et Repertum Mayat No.HK.05.01/II.1/1005/2014 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat dan
Halaman 4 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
ditandatangani oleh Dr.ANDRIANI, SpF NIP.19620308 198901 2 002 yang merupakan dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat FATMAWATI
yang
pada kesimpulannya adalah ; -------------------------------------------------------------KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat seorang laki-laki berumur lebih kurang lima puluh satu tahun ditemukan luka-luka memar, luka lecet dan luka terbuka pada kepala, dada dan anggota gerak. Selanjutnya ditemukan luka tusuk pada kanan yang menembus paru dan pendarahan rongga dada akibat kekerasan tajam yang menyebabkan kematian. Perkiraan saat kematian dua belas sampai dua puluh empat jam dari saat pemeriksaan mayat; -------Perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP. ----------------Subsidiair : -----------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain didalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di belakang rumah saksi SITI BAKTI di Parung Kulon RT.005/006 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja merampas nyawa orang lain yaitu terhadap korban MARTAON HASUDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: ----------------------------------------------
Berawal pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 18.30 Wib, pada saat Terdakwa hendak berangkat ke majid untuk sholat tarawih, Terdakwa
bertemu
dengan
korban
MARTAON
HASUDUNGAN
HUTAGALUNG Alias SUDUNG yang sedang duduk dibale bambu belakang rumah korban dan kemudian membicarakan mengenai pembelian 1 (satu) unit
mesin
pemotong
DPB/118/X/2014/Reskrim)
kayu milik
(Daftar
Pencarian
Terdakwa
oleh
Barang korban.
Nomor Setelah
: itu
Terdakwa kembali melanjutkan berangkat ke masjid untuk sholat tarawih. Pada sekira pukul 20.30 Wib setelah Terdakwa pulang dari masjid kemudian Terdakwa bertemu kembali dengan korban dibelakang rumahnya dan korban memanggil Terdakwa dengan perkataan “Haji anjing sini dulu”, mendengar hal tersebut Terdakwa tidak menghiraukannya dan langsung pulang kerumah untuk menaruh kain sorban dan mengambil mesin potong
Halaman 5 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
kayu yang akan dibeli oleh korban. Setelah Terdakwa menaruh sorban dan mengambil mesin pemotong kayu dari rumah kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban yang sudah menunggunya di bale bambu belakang rumah korban. Setelah itu Terdakwa dan korban duduk saling berhadapan di bale bambu dan kemudian Terdakwa menawarkan kepada korban mesin pemotong kayu miliknya dengan harga Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), setelah ditawar oleh korban kemudian harganya disepakati menjadi Rp.200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan korban bersedia membayar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) terlebih dahulu dan kekurangannya akan dibayar kemudian. Selanjutnya korban mencoba mesin pemotong kayu tersebut dan terdengar suara mesinnya agak kasar, mengetahui hal tersebut kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban, bahwa Terdakwa akan menservis mesinnya terlebih dahulu dan baru kemudian Terdakwa akan meminta kekurangan pembayarannya sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Namun terhadap hal tersebut korban tidak terima dan membawa mesin tersebut kedalam rumahnya. Terdakwa selanjutnya pulang kerumah dan mengambil 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning miliknya, setelah itu sambil membawa pisau dengan menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban. Setelah bertemu kemudian antara Terdakwa dengan korban terjadi cek-cok mulut karena korban telah menuduh Terdakwa sebagai penipu. Selanjutnya korban mendorong bahu Terdakwa hingga tubuh Terdakwa dan pisau yang dipegangnya terjatuh dari bale bambu dan kemudian terjadi pergumulan antara korban dengan terrdakwa di tanah. Pada saat tubuh Terdakwa menindih tubuh korban, kemudian Terdakwa langsung mengambil serta menghunus 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang kebetulan letaknya tidak jauh dari jangkauan tangan Terdakwa dengan menggunakan tangan kanan dan kemudian menusukannya kearah dada sebelah kanan korban dan korban sempat menangkisnya namun pisau tersebut tetap menusuk ke dada kanan korban dan selanjutnya Terdakwa kembali menusuk dada sebelah kiri korban. Pada saat itu korban masih mencoba melakukan perlawanan, namun Terdakwa kembali lagi dapat menusuk bahu sebelah kiri korban, setelah melihat korban sudah tidak berdaya lagi kemudian Terdakwa melemparkan 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang dipegangnya ke pepohonan pisang didekat tempat lokasi tersebut, setelah itu korban ternyata masih sempat melakukan perlawanan
Halaman 6 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
sehingga Terdakwa langsung mengambil 1 (satu) buah batako yang ada didekat korban dan kemudian memukulkannya kearah wajah korban, sehingga tidak lama kemudian korban meninggal dunia; --------------------------
Akibat perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN, mengakibatkan korban MARTAON HASIDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG meninggal dunia, sesuai dengan Visum et Repertum Mayat No.HK.05.01/II.1/1005/2014 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat
dan
ditandatangani oleh Dr.ANDRIANI, SpF NIP.19620308 198901 2 002 yang merupakan dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat FATMAWATI
yang
pada kesimpulannya adalah : -------------------------------------------------------------KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat seorang laki-laki berumur lebih kurang lima puluh satu tahun ditemukan luka-luka memar, luka lecet dan luka terbuka pada kepala, dada dan anggota gerak. Selanjutnya ditemukan luka tusuk pada kanan yang menembus paru dan pendarahan rongga dada akibat kekerasan tajam yang menyebabkan kematian. Perkiraan saat kematian dua belas sampai dua puluh empat jam dari saat pemeriksaan mayat. -------Perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP. ----------------Lebih Subsidiair : ---------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain didalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di belakang rumah saksi SITI BAKTI di Parung Kulon RT.005/006 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati yaitu terhadap korban MARTAON HASIDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------
Berawal pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014 sekira pukul 18.30 Wib, pada saat Terdakwa hendak berangkat ke majid untuk sholat tarawih, Terdakwa
bertemu
dengan
korban
MARTAON
HASUDUNGAN
HUTAGALUNG Alias SUDUNG yang sedang duduk dibale bambu belakang rumah korban dan kemudian membicarakan mengenai pembelian 1 (satu) unit
mesin
pemotong
kayu
(Daftar
Pencarian
Barang
Nomor
:
Halaman 7 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
DPB/118/X/2014/Reskrim)
milik
Terdakwa
oleh
korban.
Setelah
itu
Terdakwa kembali melanjutkan berangkat ke masjid untuk sholat tarawih. Pada sekira pukul 20.30 Wib setelah Terdakwa pulang dari masjid kemudian Terdakwa bertemu kembali dengan korban dibelakang rumahnya dan korban memanggil Terdakwa dengan perkataan “Haji anjing sini dulu”, mendengar hal tersebut Terdakwa tidak menghiraukannya dan langsung pulang kerumah untuk menaruh kain sorban dan mengambil mesin potong kayu yang akan dibeli oleh korban. Setelah Terdakwa menaruh sorban dan mengambil mesin pemotong kayu dari rumah kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban yang sudah menunggunya di bale bambu belakang rumah korban. Setelah itu Terdakwa dan korban duduk saling berhadapan di bale bambu dan kemudian Terdakwa menawarkan kepada korban mesin pemotong kayu miliknya dengan harga Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), setelah ditawar oleh korban kemudian harganya disepakati menjadi Rp.200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan korban bersedia membayar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) terlebih dahulu dan kekurangannya akan dibayar kemudian. Selanjutnya korban mencoba mesin pemotong kayu tersebut dan terdengar suara mesinnya agak kasar, mengetahui hal tersebut kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban, bahwa Terdakwa akan menservis mesinnya terlebih dahulu dan baru kemudian Terdakwa akan meminta kekurangan pembayarannya sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Namun terhadap hal tersebut korban tidak terima dan membawa mesin tersebut kedalam rumahnya. Terdakwa selanjutnya pulang kerumah dan mengambil 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning miliknya, setelah itu sambil membawa pisau dengan menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa kembali lagi menemui korban. Setelah bertemu kemudian antara Terdakwa dengan korban terjadi cek-cok mulut karena korban telah menuduh Terdakwa sebagai penipu. Selanjutnya korban mendorong bahu Terdakwa hingga tubuh Terdakwa dan pisau yang dipegangnya terjatuh dari bale bambu dan kemudian terjadi pergumulan antara korban dengan terrdakwa di tanah. Pada saat tubuh Terdakwa menindih tubuh korban, kemudian Terdakwa langsung mengambil serta menghunus 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang kebetulan letaknya tidak jauh dari jangkauan tangan Terdakwa dengan menggunakan tangan kanan dan kemudian menusukannya kearah dada sebelah kanan korban dan korban sempat menangkisnya namun pisau tersebut tetap
Halaman 8 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
menusuk ke dada kanan korban dan selanjutnya Terdakwa kembali menusuk dada sebelah kiri korban. Pada saat itu korban masih mencoba melakukan perlawanan, namun Terdakwa kembali lagi dapat menusuk bahu sebelah kiri korban, setelah melihat korban sudah tidak berdaya lagi kemudian Terdakwa melemparkan 1 (satu) bilah pisau sangkur warna kuning yang dipegangnya ke pepohonan pisang didekat tempat lokasi tersebut, setelah itu korban ternyata masih sempat melakukan perlawanan sehingga Terdakwa langsung mengambil 1 (satu) buah batako yang ada didekat korban dan kemudian memukulkannya kearah wajah korban sehingga tidak lama kemudian korban meninggal dunia; --------------------------
Akibat perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN, mengakibatkan korban MARTAON HASIDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG meninggal dunia, sesuai dengan Visum et Repertum Mayat No.HK.05.01/II.1/1005/2014 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.ANDRIANI, SpF NIP.19620308 198901 2 002 yang merupakan dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat FATMAWATI
yang
pada kesimpulannya adalah : -------------------------------------------------------------KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat seorang laki-laki berumur lebih kurang lima puluh satu tahun ditemukan luka-luka memar, luka lecet dan luka terbuka pada kepala, dada dan anggota gerak. Selanjutnya ditemukan luka tusuk pada kanan yang menembus paru dan pendarahan rongga dada akibat kekerasan tajam yang menyebabkan kematian. Perkiraan saat kematian dua belas sampai dua puluh empat jam dari saat pemeriksaan mayat. -------Perbuatan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (3) KUHP. ------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa/Penuntut tertanggal 29 Januari 2015 No.Reg.Perkara : PDM-223/DEPOK/11/2014, terdakwa telah dituntut sebagai berikut : ---------------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa
H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN
bersalah telah melakukan tindak pidana “ Pembunuhan secara berencana ” sebagaimana dakwaan primair kami yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP. --------------------------------------------------------------------
Halaman 9 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN berupa pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa menjalani tahanan
sementara
dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan; ------------------------3. Menyatakan barang bukti berupa: --------------------------------------------------------
1 (satu) buah pisau sangkur warna kuning; ------------------------------------
-
Pecahan batu batako ; ------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) potong baju kemeja warna biru tua motif kotak-kotak; -------------
-
1 (satu) buah peci warna biru putih; -----------------------------------------------
-
1 (satu) buah sarung pisau warna hitam; -----------------------------------------
(Dirampas untuk dimusnahkan). ---------------------------------------------------------4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (Dua ribu rupiah) ; -----Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Depok telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : -----1. Menyatakan Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan berencana”; ----------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.NURHIDAYAT Alias H.NUR Bin RUKIMIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun; -------------------------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;--4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; ---------------------------------------5. Memerintahkan barang bukti berupa: ----------------------------------------------------
1 (satu) buah pisau sangkur warna kuning; ------------------------------------
-
Pecahan batu batako; -------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) potong baju kemeja warna biru tua motif kotak-kotak; -------------
-
1 (satu) buah peci warna biru putih; -----------------------------------------------
-
1 (satu) buah sarung pisau warna hitam; -----------------------------------------
Dirampas untuk dimusnahkan; ----------------------------------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sejumlah Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah); ---------------------------------
Halaman 10 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa/Penuntut Umum telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Depok tanggal 24 Februari 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor 04/Akta.Pid/2015/PN.Dpk, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 4 Maret 2015 ; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa/Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 04 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 05 Maret 2015 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 06 Maret 2015 ; ---------------------------Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding,
baik kepada Jaksa/Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa,
masing-masing telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara Nomor 560/Pid.B/2014/PN.Dpk Jo. Nomor 04/Akta.Pid/2015/PN.Dpk, yang dimohonkan banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Depok selama 7 (tujuh) hari kerja, sebagaimana ternyata dari Berita Acara/Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok tertanggal 3 Maret 2015 dan tanggal 4 Maret 2015; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan dan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa/Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -------------------------Menimbang, Jaksa/Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya memohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa bersalah serta menjatuhkan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun sesuai dengan tuntutan pidananya yang diajukan tanggal 29 Januari 2015 dengan mengajukan alasan hukumnya sebagai berikut : ----------------------------------------------------------- Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Depok, yang menjatuhkan pidana selama 12 (dua belas) tahun terasa terlalu ringan dan tidak memenuhi rasa keadilan, karena
akibat
dari perbuatan
terdakwa
tersebut
telah
meresahkan
Halaman 11 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
masyarakat serta mengakibatkan korban MARTAON HASUDUNGAN HUTAGALUNG Alias SUDUNG meninggal dunia; ------------------------------------ Bahwa dalam Surat Edaran MARI No.02 tahun 1987 menyatakan bahwa mengenai tolak ukur pemidanaan agar Pengadilan Negeri memperberat putusan pidana terhadap perkara-perkara tertentu mengingat akhir-akhir ini banyak putusan Pengadilan yang mendapat usulan dari media massa serta menjadi perhatian pemerintah, hal tersebut tentunya dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 5 Ayat (1) undang-Undang RI No.48 Tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman yang menyebutkan bahwa hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
keadilan
yang
hidup
dalam
masyarakat,
dikaitkan
dengan
perkembangan akhir-akhir ini yang dapat disimak dari putusan Pengadilan dalam penjatuhan hukuman pidana ringan terhadap kasus-kasus tertentu yang disingkapi oleh masyarakat dengan melakukan perbuatan ”main hakim sendiri”. ------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding dalam perkara ini ; --------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Pengadilan
Tinggi
akan
mempertimbangkan alasan Jaksa/Penuntut Umum, seperti di bawah ini; --------Menimbang, bahwa mengenai alasan hukum Pertama dan Kedua, Pengadilan Tinggi berpendapat alasan ini harus ditolak, sebab substansi yang dikemukakan dalam memori banding tersebut merupakan pengulangan dari Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum yang sudah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dan Pengadilan Tinggi tidak menemukan adanya hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lagi; -------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 17 Februari 2015 Nomor
560/Pid.B/2014/PN.Dpk,
serta
memori
banding
yang
diajukan
Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara ini, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Pembunuhan berencana” sebagaimana yang didakwakan Jaksa/ Penuntut Umum dalam dakwaan Primair, dan pertimbangan Hakim Tingkat
Halaman 12 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; ------------------Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus, menguatkan putusan Pengadilan
Negeri
Depok
tanggal
17
Februari
2015
Nomor
560/Pid.B/2014/PN.Dpk, yang dimohonkan banding; -----------------------------------Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan dan menurut ketentuan pasal 21 Jo pasal 27 ayat (1), ayat (2), pasal 193 ayat (2) huruh b KUHAP, tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------------------------Menimbang, bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan, hal itu sudah merupakan hukuman kepada Terdakwa, oleh karena itu lamanya Terdakwa berada dalam tahanan harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan kepadanya ; -----------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
karena
Terdakwa
dijatuhi
pidana,
maka
kepadanya dibebani membayar biaya pekara dalam kedua tingkat peradilan ; --Mengingat pasal 21, 27, 193, 241, 242 KUHAP Jo pasal 340 KUHP dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan; ----------------------------------MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Jaksa/Penuntut Umum ; --------------------
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 17 Februari 2015 Nomor 560/Pid.B/2014/PN.Dpk, yang dimintakan banding tersebut ; ----------
-
Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ----------------------------------------------
-
Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -------------------------
-
Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa, yang pada tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---------------------------------------------------------------------------------
Halaman 13 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Selasa, tanggal 21 April 2015 oleh kami DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan ABID SALEH MENDROFA, S.H. dan DR (HC) SATRIA US. GUMAY, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 23 Maret 2015 Nomor : 74/Pen/Pid/2015/PT.BDG, ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari KAMIS tanggal 23 APRIL 2015 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : DODDY HERMAYADI, S.H., M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya. ------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Ttd
Ttd
ABID SALEH MENDROFA, S.H.
DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip, S.H.,M.H.
Ttd
DR (HC) SATRIA US. GUMAY, S.H. Panitera Pengganti,
Ttd
DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H.
Halaman 14 dari 14 halaman putusan Nomor 74/Pid/2015/PT.BDG