P U T U S A N Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -----------------------------------------------------------------N I L A S A R I,
Beralamat di Kp. Tanjakan Cinangneng, RT.001/RW. 006,
Desa
Cibanteng,
Kecamatan
Ciampea,
Kabupaten Bogor, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Lamro Harianja, SH. MM. dan Yosef Sitepu, SH. Advokat & Konsultan Hukum beralamat di Jl. Pemuda No. 33, Rawamangun Jati, Jakarta Timur, tertanggal 14 Mei 2013, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat ; --------------------------Melawan H E N D R Y,
Beralamat di Kp. Tanjakan Cinangneng, RT.001/RW. 006,
Desa
Kabupaten
Cibanteng, Bogor,
Kecamatan
selanjutnya
disebut
Ciampea, sebagai
Terbanding semula Penggugat ; --------------------------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; --------------------------------------------------Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 19 Februari 2014 Nomor 88/PEN/PDT/2014/PT.BDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas ; ------------------------------------------------------------------
Hal. 1 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Cibinong Nomor 89/Pdt.G/2013/PN.Cbn. tanggal 01 Oktober 2013 ; ----TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Mengutip dan memperhatikan tentang hal hal yang tercantum dalam turunan resmi Pengadilan Negeri Cibinong, Nomor 89/Pdt.G/2013/PN.Cbn. tanggal 01 Oktober 2013 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -----------------A. Dalam Konvensi 1. Dalam Eksepsi -
Menolak seluruh eksepsi dari tergugat ; -----------------------------------
2. Dalam Pokok Perkara. 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; ---------------------------2. Menyatakan
Perkawinan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 2006/2005., yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bogor, tertanggal 24 Agustus 2005 PUTUS karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ; -------------3. Menyatakan hak perwalian anak dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama : --------------------------------------------------
Michelle Wilhelmia Eryndra (anak perempuan) dilahirkan di Bogor pada tanggal 1 Februari 2006 ; --------------------------------------------------
-
Hirorens Efraim (anak perempuan) dilahirkan di Bogor pada tanggal 7 Juli 2008 ; --------------------------------------------------------------------------
-
Richard William Khouw (Anak Laki-laki) dilahirkan di Bogor pada tanggal 14 Februari 2011 ; -------------------------------------------------------
Berada dalam penguasaan pihak Penggugat selaku Ayahnya ; ------------
Hal. 2 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
4. Memerintahkan mengirimkan
kepada salinan
Penggugat
putusan
dan/atau
cerai
ini
Tergugat
kepada
Kantor
untuk Dinas
Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor untuk dicatatkan dalam register perceraian ; ---------------------------B. DALAM REKONVENSI Menolak
-
seluruh
gugatan
rekonpensi
dari
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Konpensi ; ---------------------------------------------C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum
Tergugat
Konvensi/Penggugat
Rekonvensi
untuk
membayar biaya dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sejumlah Rp 266.000,- (dua ratus enam puluh enam ribu rupiah). -----------------Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Pernyataan Permohonan Banding No. 89/Pdt.G/2013/PN.CBN. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibinong, ternyata bahwa pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013
Pembanding/Tergugat melalui kuasanya telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 89/PDT.G/2013/PN.CBN. tanggal 01 Oktober 2013 ; -----------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan relaas pemberitahuan pernyataan banding No. 89/PDT.G/2013/PN.CBN. yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Cibinong, pengajuan permohonan banding oleh Kuasa Pembanding/Tergugat tersebut diatas telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terbanding/Penggugat pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2013 ; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya, Kuasa Pembanding/Tergugat telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada
tanggal 10 Januari 2014,
dimana memori banding tersebut telah diberitahukan /diserahkan secara sah
Hal. 3 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
dan seksama
kepada
Terbanding/Penggugat pada hari Senin tanggal 13
Januari 2014, sebagaimana tersebut dalam Risalah Pemberitahuan Penyerahan memori banding Nomor 89/Pdt.G/2013/PN.CBN. yang dibuat/ditandatangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Cibinong ; ---------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Nomor 89/PDT.G/2013/PN.CBN.
yang dibuat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Cibinong kepada pihak para Terbanding/Penggugat pada hari
Senin
tanggal
13
Januari
2014,
dan
kepada
pihak
kuasa
Pembanding/Tergugat pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 masing masing pihak telah diberikan kesempatan untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa pada tingkat banding ; ------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang,
bahwa
karena
permohonan
banding
dari
kuasa
Pembanding/Tergugat diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang Undang, maka pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------------------Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Cibinong tersebut Pembanding/Tergugat keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang termuat dalam memori bandingnya yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang memberikan hak pengasuhan
anak-anak
yang
belum
dewasa
kepada
Terbanding/Penggugat, ayah kandung dengan alasan karena adanya hubungan yang dekat antara Pembanding/Tergugat dengan seorang laki laki lain, adalah keliru dan menyimpang dari isi pasal 50 UU No. 1 Tahun
Hal. 4 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
1974 tentang perkawinan dan Yurisprudensi putusan MARI No. 102 /K/SIP/ 1972 yang menyatakan mengenai perwalian anak anak, patokannya adalah Ibu kandung yang diutamakan khususnya bagi anak
yang masih
kecil/belum cukup umur/belum dewasa, karena yang menjadi kriteria adalah untuk kepentingan anak ; -----------------------------------------------------------------2. Bahwa sesuai fakta dipersidangan dan dikuatkan dengan keterangan saksi saksi yang dihadirkan Terbanding/Penggugat dan Pembanding/Tergugat tidak ada seorangpun yang melihat sendiri adanya penyimpangan hubungan dekat antara laki laki yang disebut sebagai pemborong yang sering berbelanja di toko material tempat Pembanding/Tergugat bekerja, dengan Pembanding/Tergugat dan fakta ini juga atas sepengetahuan Terbanding/Penggugat ; -------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah dengan seksama membaca dan mempelajari dan meneliti dengan cermat berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan, surat surat bukti dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri
Cibinong Nomor
89/PDT.G/2013/PN.CBN. tanggal 01 Oktober 2013, memori banding yang diajukan Pembanding/Tergugat, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dalam menilai fakta yang terbukti dipersidangan maupun dalam penerapan hukumnya, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, yaitu sebagai berikut : ----DALAM KONVESI Dalam Eksepsi. Menimbang,
bahwa
pertimbangan
dalam
eksepsi
yang
telah
dipertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, telah tepat dan benar, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding
Hal. 5 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
mengambil alih sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus tentang eksepsi tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam Pokok Perkara. Menimbang, bahwa dalam hal perwalian anak dari perkawinan antara Terbanding/Penggugat
dengan
Pembanding/Tergugat
yang
Michelle Wilhelmia Eryndra (anak perempuan Bukti T3),
bernama
1.
2. Hirorens Efraim
(anak laki laki Bukti T4) dan 3. Richard William Khow (anak laki laki Bukti T5), Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa hak pengasuhan anak anak yang belum dewasa kepada
Terbanding/Penggugat, ayah kandung, adalah
tidak tepat, karena terhadap anak anak yang masih kecil belum dewasa seharusnyalah
perwalian
dan
pengasuhannya
diberikan
kepada
Ibu
Kandungnya, karena hubungan psikologis antara anak anak dengan Ibu Kandungnya lebih dekat dari pada dengan Ayah Kandungnya, terlebih dalam perkara a quo diantara anak tersebut ada seorang anak perempuan dalam hal ini
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
dapat
menerima
alasan
banding
Pembanding/Tergugat pada angka 1 yang termuat didalam memori bandingnya dengan perkataan lain mengenai perwalian anak anak, patokannya adalah Ibu kandung yang diutamakan dan khususnya bagi anak yang masih kecil/belum cukup umur/belum dewasa, perwalian dan pengasuhannya dilihat demi untuk kepentingan anak ; -------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa memori banding Pembanding/Tergugat pada angka 2,
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
dapat
menerima
alasan
dari
Pembanding/Tergugat, karena sesuai fakta dipersidangan dan dikuatkan dengan keterangan saksi saksi yang dihadirkan Terbanding/Penggugat dan Pembanding/Tergugat
tidak
ada
seorangpun
yang
melihat
langsung
penyimpangan hubungan dekat antara laki laki yang disebut sebagai pemborong
yang
sering
berbelanja
di
toko
material
tempat
Hal. 6 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
Pembanding/Tergugat bekerja dengan Pembanding/Tergugat dan fakta ini juga atas sepengetahuan Terbanding/Penggugat, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat
Banding
tidak
melihat
ada
perilaku
buruk
atau
tercela
dari
Pembanding/Tergugat untuk sebagai wali dan pengasuh terhadap anak-anak tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa
khusus amar dalam pokok perkara
mengenai hak perwalian anak anak kepada Ayahnya dalam hal ini Terbanding/Penggugat haruslah dibatalkan ; -----------------------------------------------
DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa amar putusan mengenai perwalian dalam pokok perkara dalam konvensi telah dibatalkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding, oleh karena itu agar putusan tidak saling bertentangan Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat ditegaskan
yaitu
bahwa
perwalian
diberikan
terhadap
kepada
anak anak haruslah Pembanding/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi ; --------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
Pembanding/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat
Konvensi di dalam surat jawabannya menyatakan bahwa adanya keinginan yang begitu kuat dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk bercerai, kalaupun
gugatan
perceraian
a
quo
dikabulkan,
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat konvensi memohon kepada Majelis Hakim memberikan putusan agar Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
untuk membayar
biaya pendidikan dan pengasuhan anak anak 3 (tiga) orang sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya ; ----------------------------------
Hal. 7 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa mengenai biaya pendidikan dan pengasuhan yang dimohonkan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi Majelis Hakim Tingkat Banding banding berpendapat, karena hak perwalian dan pengasuhan telah
ditetapkan
diberikan
kepada
Pembanding/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi, berdasarkan asas keadilan, kemanfaatan dan juga kelangsungan pendidikan, pengasuhan dan terutama demi masa depan anak anak antara Pembanding/Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Terbanding/Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, permintaan tersebut haruslah dikabulkan ; ------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menimbang, bahwa karena gugatan pokok Terbanding/Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi
dikabulkan
maka
Pembanding/Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi adalah dipihak yang kalah oleh karena itu dihukum untuk membayar biaya perkara ; --------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 89/PDT.G/2013/PN.CBN tanggal 01 Oktober 2013, tidak dapat dipertahankan dan haruslah dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri ; ------------------------------------------
Mengingat serta memperhatikan pasal 188 s/d 194 HIR serta peraturan Perundang-Undangan yang berlaku khususnya UU No. 48 Tahun 2003 tentang Kekuasaan Kehakiman ; -------------------------------------------------------------------------
Hal. 8 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
MENGADILI : - Menerima Permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ; - Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Cibinong
Nomor
89/PDT.G/2013/PN.CBN. tanggal 01 Oktober 2013 yang dimohonkan banding tersebut ; --------------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI : DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi Menolak seluruh eksepsi dari Pembanding semula Tergugat ; --------Dalam Pokok Perkara. 1. Mengabulkan gugatan Terbanding/Penggugat untuk sebagian ; --2. Menyatakan Perkawinan antara Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 2006/2005., yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan
Catatan
Sipil
dan
Keluarga
Berencana,
Kabupaten Bogor, tertanggal 24 Agustus 2005 putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ; --------------------------3. Memerintahkan kepada Terbanding / Penggugat dan / atau Pembanding/Tergugat untuk mengirimkan salinan putusan cerai ini kepada Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor untuk dicatatkan dalam register perceraian ; -----------------------------------------------------------4. Menolak
gugatan
Terbanding/Penggugat
untuk
selain
dan
selebihnya ; -----------------------------------------------------------------------
DALAM REKONVENSI -
Mengabulkan gugatan Rekonvensi Pembanding / Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk sebagian ; --------------------------
Hal. 9 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Menyatakan hak perwalian dan pengasuhan anak-anak dari perkawinan antara Pembanding/Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi
dengan
Terbanding/Tergugat
Rekonvensi/Penggugat
Konvensi yang bernama : --------------------------------------------------------
Michelle Wilhelmia Eryndra (anak perempuan) dilahirkan di Bogor pada tanggal 1 Februari 2006 ; ----------------------------------------------
-
Hirorens Efraim (anak laki laki) dilahirkan di Bogor pada tanggal 7 Juli 2008 ; -------------------------------------------------------------------------
-
Richard William Khow (anak laki laki) dilahirkan di Bogor pada tanggal 14 Februari 2011 ; ---------------------------------------------------diserahkan kepada Pembanding/Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi ; -------------------------------------------------------------------------
-
Menyatakan dan memerintahkan Terbanding/ Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi untuk membayar secara tunai atau transfer kepada Pembanding / Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi biaya alimentasi (nafkah, makanan dan pemeliharaan) rumah tangga dan anak anak sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya hingga anak-anak sudah mandiri ; ------------------------
-
Menolak gugatan rekonvensi Pembanding / Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi untuk selain dan selebihnya ; --------------------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menghukum Pembanding / Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya dalam dua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah). --------------------------------------------------------------------------
Hal. 10 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 19 Maret 2014 dalam rapat permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan
susunan Djernih Sitanggang Bc.Ip SH. MH sebagai Hakim Ketua H. Sukarman Sitepu SH. MHum., dan Hi. A. Sanwari HA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
tanggal 19 Februari 2014, Nomor 88/PEN/PDT/2014/PT.BDG, putusan mana pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, dengan dibantu oleh H. Ade Usman SH MH. sebagai Panitera
pada
Pengadilan
Tinggi Bandung, akan tetapi tidak dihadiri oleh
kedua belah pihak yang berperkara. ----------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA,
H. SUKARMAN SITEPU, SH., M.Hum.
Hi. A. SANWARI HA, SH.,MH.
HAKIM KETUA,
DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., SH., M.H.
PANITERA,
H. ADE USMAN, SH., MH.
Perincian biaya perkara : 1. Materai putusan …………… Rp. 6.000,2. Redaksi putusan …………… Rp. 5.000,3. Pemberkasan ………………. Rp. 139.000,Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal. 11 dari 11 halaman putusan No. 88/Pdt/2014/PT.Bdg.