PUTUSAN Nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap
: ZAINAL BAHRI alias INAL
Tempat lahir
: Palembang
Umur/tanggal lahir
: 43 tahun / 12 Mei 1969
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: Kp. Cicadas RT. 04/04 No. 40 Kelurahan Cicadas Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam perkara lain ;
Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013 nomor
845/Pid.B/2013/PN.Bks. dalam perkara Terdakwa tersebut di
atas ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan berdasarkan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa ZAINAL BAHRI Alias INAL, bersama sma dengan saksi A-WAKUDIN alias AWAL dan saksi SAFRAN Alias FRAN dan (diajukan dalam berkas terpisah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap) pada hari Rabu,
tanggal 06 September 2012 sekitar pukul 17.30 Wib. Atau setidak
tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan September 2012, bertempat di Mesin ATM. BCA. Depan Indomaret Jalan Permata Raya di dalam perumahan Permata Regency Kel. Wanasari Kec. Cibitung, Kab. Bekasi atau setidak
Halaman 1 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
tidaknya yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, mengambil suatu barang Kartu ATM Bank BCA milik saksi Sudarso dan mengambil uang yang berada dalam rekening tabungan kerjaan tersebut sebesar Rp. 25.836.000.- (dua puluh lima juta delapan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu milik saksi Sudarso, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan
oleh dua orang bersama sama
atau lebih dengan
bersekutu,
dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : -
Bahwa mulanya Terdakwa bersama- sama
dengan saksi A WAKUDIN
Alias AWAL (yang diajukan dlam berkas terpisah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap) merencanakan
pencurian
uang nasabah Bank
BCA dan Juga mengajukan SAFRAN Alias FRAN ( yang juga diajukan dalam berkas terpisah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap) selanjutnya terdakwa bersama dengan AWAKUDIN membagi tugas yaitu SAFRAN bertugas
untuk mencari nomor rekening Bank BCA sebagai
rekening penampungan setelah berhasil mendapatkan
korban, saksi
AWAKUDIN bertugas memasang nomor telepon Call Center BCA yang tidak benar yaitu (021-37295888) dan menempelkannya disamping bawah monitor sedang Terdakwa bertugas seolah olah sebagai operator Hallo BCA apabila dihubungi oleh korban yang sudah didapatkan nantinya ; -
Bahwa untuk mendapatkan nomor Rekening Bank BCA tersebut kemudian saksi Safran meminta bantuan kepada saksi Indrawan Mendrova Alias Indra dan kepada saksi Indra lalu Safran menyampaikan kalau rekening Bank BCA
tersebut akan dipergunakan untuk urusan bisnis
dibidang
pinjaman pribadi dan penjualan obat propolis, selanjutnya Indra meminta tolong kepada Saksi Chaeriyah dan saksi Asep Mauludin untuk membukakan rekening pada Bank BCA dengan alasan akan dipergunakan untuk urusan bisnis obat propolis dan akan memberikan imbalan kalau bisa membantu, selanjutnya saksi Chaeriyah
membukakan
rekening
pada
Bank BCA Cabang Gajah Mada Jakarta Barat dengan Nomor 0120275411 dan saksi Asep Mauludin dengan Nomor Rekening 0120275879 cabang Gaja Mada Jakarta Barat atas nama mereka dengan modal mereka masing masing sebesar Rp. 500.000.- kemudian memberikan buku rekening berikut kartu ATM nya kepada Indra namun sebelumnya
uang
mereka untuk
pembukuan rekening tersebut ditarik kembali dengan menggunakan ATM yang mereka miliki dan selanjutnya saksi Chaeriyah mendapatkan imbalan
Halaman 2 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
dari Indra sebesar Rp. 300.000.- sedangkan saksi Asep Mauludin mendapatkan imbalan 400.000.- selanjutnya buku rekening beserta ATM nya tersebut diserahkan kepada saksi Indra. -
Bahwa setelah berhasil mendapatkan buku rekening Bank BCA beserta kartu ATM nya kemudian saksi Indra
menemui saksi Safran untuk
menyerahkan buku rekening milik Chaeriyah di Mc D Blok M dan Indra mendapatkan uang dari Safran sebesar Rp. 1.200.000.- kemudian rekening beserta ATM nya atas nama Asep Mauludin diserahkan oleh saksi Indra kepada Safran di Elektronik City dan juga memberikan uang kepada Indra sebesar Rp. 800.000.- uang tersebut dipergunakan untuk mengganti pembukuan
uang rekening milik saksi Chaeriyah
dan
Asep Mauludin
serta sebagai imbalan buat mereka ; -
Bahwa setelah
berhasil mendapatkan buku
rekening pada Bank BCA
beserta kartu ATM yang nantinya akan dipergunakan sebagai penampung hasil kejahatannya pada tanggal 6 September 2012 sekitar pukul 15.00 Wib. Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Vario dengan Nomor Polisi F-5746-KP bersama dengan saksi Awakudin dengan mengendarai sepeda motor
Merek Yamaha Mio warna hitam pergi ke
mesin ATM BCA yang berada di depan Indomaret Permata Regency Kel. Wanasari Kec. Tambun dan sesampai disana lalu memarkirkan sepeda motor tersebut dan saksi Awakudin
bersama terdakwa masuk kedalam
mesin ATM BCA tersbut utuk menganjal lubang tempat masuk kartu ATM dan memasang Stiker nomor telpon Call Center BCA yang tidak benar tersebut karena saksi Awakudin tidak berhasil memasang batang korek api untuk menganjal kemudian meminta tolong kepada terdakwa memasangnya dan setelah berhasil saksi Awakudin mesin ATM
untuk
menunggu diluar
tidak lama kemudaian datang nasabah Bank BCA untuk
melakukan tarik tunai di dalam mesin ATM yang sudah diganjal lubangnya tersebut dan setelah berhasil melakukan tarik tunai kemudian kartu ATM milik saksi Sudarso tidak bisa keluar dari mesin ATM tersebut dan karena panik lalu pergi keluar untuk memberitahukan kepada pengunjung lainnya, dengan adanya kejadian tersebut kemudian saksi Awakudin langsung menghampiri saksi Sudarso dan menyarankan agar menelpon nomor Call Center yang dipasang oleh saksi Awakudin tersebut dengan Nomor 02137295888 dan nomor tersebut telah dipegang oleh terdakwa dan setelah berhasil terhubung saksi Sudarso menanyakan apakah benar ini nomor
Halaman 3 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
Call Conter BCA dan dijawab oleh Terdakwa benar kemudian saksi Sudarso meminta untuk memblokir nomor rekeningnya dan dijawab oleh terdakwa agar saksi Sudarso untuk menyebutkan nomor rekening dan PIN ATM nya selanjutnya setelah itu merasa yakin nomor Rekeningnya sudah diblokir, Saksi Sudarso menutup telpon tersebut dan pulang kerumahnya lalu menceritakan kejadian
tersebut kepada saksi Iin Handayani (Istri
Korban) -
Bahwa
setelah
mencongkel
saksi
Sudarso
pulang
kemudian
saksi
Awakudin
mesin ATM tersebut untuk mengambil kartu ATM saksi
Sudarso yang tertinggal karena tidak berhasil selanjutnya saksi Awakudin menghubungi terdakwa untuk membantu
lalu saksi Awakudin bersama
dengan Terdakwa membongkar mesin ATM tersebut dengan menggunakan paku yang telah dipersiapkannya dan setelah berhasil membongkar dan mengambil kartu
ATMnya kemudian Saksi Awakudin bersama dengan
Terdakwa pergi dari tempat tersebut dan mencari ATM
terdekat untuk
menarik uang yang ada dalam kartu ATM milik saksi Sudarso tersebut Karena nomor PIN nya
sudah mereka ketahui, selanjutnya terdakwa
menghubungi saksi Safran dan mengatakan akan melakukan transfer ke rekening atas Chaeriyah masih di daerah Cibitung
lalu terdakwa
melakukan transfer uang sebesar Rp. 10.000.000.- ke rekening Chaeriyah dan melakukan tarik tunai beberapa kali dengan tempat berpindah pinadah dan transaksi pertama kali dilakukan di Mesin ATM Bank BRI Cibitung yang ditransfer
ke rekening Chaeriyah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta
rupiah) selanjutnya terdakwa melakukan tarik tunai pada ATM Bank BNI di Permata Regency sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) kemudian melakukan
transfer di ATM Bank BRI Cibitung ke rekening atas nama
Fachri di BJB sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dan untuk selanjutnya berbelanja di Midi Cibitung sebesar Rp 800.000. (delapan ratus ribu rupiah) dan setelah berhasil melakukan tarik tunai terhadap uang tersebut lalu terdakwa
membagi bagikan uang hasil kejahatan tersebut
kepada saksi Awakudin dan saksi Safran ; - Bahwa kemudian saksi Sudarso merasa ada yang janggal dengan pemblokiran rekening miliknya tersebut kemudian mendatangi kembali ATM tersebut dan melihat mesin ATM nya sudah berfungsi normal kembali dan nomor Telepon yang tertempel disamping bawah sebelah kanan sudah tidak ada selanjutnya saksi Sudarso menghubungi Nomor Call Center yang tertera
Halaman 4 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
ditembok bagian belakang dalam ruang mesin ATM tersebut dan setelah terhubung kemudian saksi Sudarso meminta dilakukan pemblokiran dan menanyakan apakah saldonya sudah berkurang dan dijawab oleh operator Call Center BCA yaitu saksi YUNITA YOHANA GOJALI kalau saldonya sudah berkurang sebesar Rp. 25.836.000.- sedangkan rekening yang sudah dilakukan
pemblokiran
dan
disarankan
agar
saksi
Sudarso
untuk
mendatangi kantor BCA terdekat untuk melihat prin outnya dan keesokanya setelah mendapatkan penjelasan kemudian saksi Sudarso melapor kejadian tersebut ke pihak yang berwajib; - Bahwa kemudian saksi Huntal Sibarani bersama dengan Tim dari Reskrimum Polda Metro Jaya mendapatkan laporan dari saksi YUNITA YOHANA Gojali dan memberitahukan adanya pencurian uang nasabah melalui ATM yang diganjal dengan batang korek kemudian temannya yang berpura pura sebagai operator Call Center HAllo BCA yang akan melakukan pemblokiran rekeningnya setelah saki korban pulang lalu mengambil ATM nya serta menarik uangnya kemudian saksi Huntal Sibarani menelusuri alamat Asep Mauludin dan Chaeriyah nama yang tercantum dalam data yang diberikan sebagai rekening penerima dana, setelah bertemu dengan saksi Chaeriyah lalu menyampaikan kalau nomor Rekening beserta kartu ATM
nya diserahkan
kepada saksi Indra karena saksi Indra
pernah
meminta bantuan untuk dibukukan rekening yang dipergunakan untuk urusan bisnis dan dari saksi Indra dikembangkan kalau nonor rekening Bank BCA milik saksi Chaeriyah dan Asep Mauludin diserahkan kepada saksi Safran meminta bantuan kepada saksi Indra untuk di carikan rekening Bank BCA yang akan dipergunakan untuk urusan bisnis obat propolis, atas informasi dari Indra tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV lalu pada tanggal 26 September 2012, sekitar Pukul 22.00 Wib. Saksi Hutal Sibarani bersama tim berhasil menangkap saki Sarfan dirumahnya di Villa Pamulang Blok DG 4 Kel. Pondok Petir, Kec. Sawangan Depok dan setelah berhasil menangkap saksi Sarfan kemudian saksi Huntal Sibarani bersama dengan tim lainnya melakukan penangkapan terhadap saksi Awakudin pada tanggal 27 September 2012 pukul. 00.30 Wib. Di Ciseeng Gang Irbi Rt. 11/02 Kec. Parung Kab. Bogor dan dari penangkapan mereka tersebut berhasil diamankan barang bukti
dari Safran berupa 1 unit HP. Merk Blackberry
Tourch warna merah, sedangkan dari saksi Awakudin berhasil diamankan berupa 1 unit HP Nokia E63 warna merah dengan nomor 08528975046, 1
Halaman 5 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
satu unit HP Nokia 2690 warna putih dengan nomor 085210988804 1 satu buah helm warna hitam corak kuning, 10 buah Stiker
yang bertuliskan
nomor Telpon Call Senter BCA yang tidak benar dengan nomor
021-
37295888 dan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi B-6710-EPJ yang dpergunakan oleh saksi Awakudin untuk melakukan kejahatan; - Akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan saksi Awakudin dan saksi Safran yang diajukan dalam berkas terpisah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut saksi Sudarso mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 25.836.000.- atau setidak tidaknya lebih dari Rp. 250,-. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (Requisitoir) yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa ZAINAL BAHRI Alias INAL, bersalah melakukan tindak pidana `` pencurian dalam keadaan pemberatan``
sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap tedakwa ZAINAL BAHRI Alias INAL dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
(dua) lembar Print Mutasi tertanggal 07/09/2012
Dikembalikan kepada saksi korban Sudarsono. -
1 (satu) keping CD berisi rekaman CCTV dari ATM bank BCA tertanggal 02 Agustus 2012 dengan lokasi 4203 Superindo Gn. Putri tertanggal 18 September 2012 dengan lokasi di 5588 dengan lokasi di wahana mover dan tertanggal 06 September 2012 dengan lokasi 5831 Indomart permata regency.
-
1 (satu) kartu ATM dengan nomor 6019002576172508, dan ATM No, 6019002576172714.
Dikembalikan kepada saksi Yohana Gozali (karyawan BCA) -
1 (satu) lembar STNK dengan nomor 0127926/JB/2008.
-
1 (satu) unit HP. Blacberry touch warna merah.
Halaman 6 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
-
1 (satu) HP. Nokia E 63 warna merah.
-
1 (satu) unit HP. Nokia E 2690 warna putih.
-
1 (satu) buah helm warna hitam corak kuning.
-
10 Stiker yang bertuliskan nomor telepon call center BCA yang tidak benar (dengan nomor 021-3729-5888
-
1 (satu) buah helm warna biru motif putih.
-
1 (satu) buah jaket warna hitam
Dirampas untuk dimusnahkan. -
1(satu) unit sepeda motor Honda Yamaha Mio warna hitam No. Pol. B6710 EPJ.
-
1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna biru No. Pol. F-5746 KP.
Dirampas untuk Negara. 5. Menetapkan supaya terdakwa dibebankan membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZAINAL BAHRI Alias INAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, ``Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan`` ; 2. Menghukum Terdakwa ZAINAL BAHRI Alias INAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 2 (dua) lembar Print Mutasi tertanggal 07/09/2012 Dikembalikan kepada saksi korban Sudarsono. - 1 (satu) keeping CD berisi rekaman CCTV dari ATM bank BCA tertanggal 02 Agustus 2012 dengan lokasi 4203 Superindo Gn. Putri tertanggal 18 September 2012 dengan lokasi di 5588 dengan lokasi di wahana mover dan tertanggal 06 September 2012 dengan lokasi 5831 Indomart permata regency. - 1 (satu) kartu ATM dengan nomor 6019002576172508, dan ATM No, 6019002576172714. Dikembalikan kepada saksi Yohana Gozali (karyawan BCA) - 1 (satu) lembar STNK dengan nomor 0127926/JB/2008. - 1 (satu) unit HP. Blacberry touch warna merah.
Halaman 7 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
- 1 (satu) HP. Nokia E 63 warna merah. - 1 (satu) unit HP. Nokia E 2690 warna putih. - 1 (satu) buah helm warna hitam corak kuning. - 10 Stiker yang bertuliskan nomor telepon call center BCA yang tidak benar (dengan nomor 021-3729-5888 - 1 (satu) buah helm warna biru motif putih. - 1 (satu) buah jaket warna hitam Dirampas untuk dimusnahkan. - 1(satu) unit sepeda motor Honda Yamaha Mio warna hitam No. Pol. B6710 EPJ. - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna biru No. Pol. F-5746 KP. Dirampas untuk Negara. 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu ribu rupiah) ; : Membaca
akta
pernyataan
permohonan
banding
nomor
45/Bdg/Akta.Pid/2013/PN.Bks. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi yang menerangkan bahwa pada tanggal 26 September 2013 Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013 nomor 845/Pid.B/2013/PN.Bks. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada peradilan tingkat banding, permintaan banding mana telah diberitahukan secara seksama kepada Penuntut Umum pada tanggal 02 Oktober 2013 ; Membaca
akta
permintaan
banding
nomor
45/Bdg/Akta.Pid/2013/PN.Bks. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi yang menerangkan bahwa pada tanggal 26 September 2013 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013 nomor 845/Pid.B/2013/PN.Bks. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada peradilan tingkat banding, permintaan banding mana telah diberitahukan secara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 30 September 2013 ; Membaca surat memori banding yang diajukan Terdakwa tertanggal 25 September 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 02 Oktober 2013, memori banding mana telah diberitahukan dan
Halaman 8 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 02 Oktober 2013 ; Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum tertanggal 16 Oktober 2013 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 16 Oktober 2013, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 17 Oktober 2013 ; Membaca surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) tertanggal 26 November 2013 dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi yang menerangkan bahwa kepada Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang diajukan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 27 November 2013 sampai dengan tanggal 04 Desember 2013 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga secara formal permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah menyampaikan alasan-alasan keberatan terhadap putusan perkara a quo sebagaimana tertuang dalam memori banding yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : -
Apakah dapat dibenarkan seseorang diadili 2 (dua) kali di pengadilan yang berbeda terhadap kasus yang sama ;
-
Bahwa perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa bersama-sama dengan saksi Awaludin dan Safran dimana saksi Awakudin telah dijatuhi pidana penjara selama 12 bulan dan saksi safran selama 10 (sepuluh) bulan dan Terdakwa sendiri diputus selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan, padahal peran dilapangan dengan kedua saksi tersebut sama, tetapi kenapa justru Terdakwa mendapatkan hukuman dua kali lipat dari pidana yang dijatuhkan kepada kedua saksi tersebut diatas ;
Halaman 9 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
-
Bahwa pada saat sidang tanggal 19 September 2013, Terdakwa mohon untuk diberikan kesempatan untuk membuat pledoi, tapi usulan tersebut ditolak dan diarahkan agar cukup memohon keringanan secara lisan saja ;
-
Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut mohon agar dapat diberikan keringanan hukuman ; Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut Penuntut Umum
telah pula menyampaikan sanggahan sebagaimana tertuang dalam kontra memori banding yang pada pokoknya menolak dengan tegas dalil-dalil yang dikemukakan Terdakwa dalam memori bandingnya tersebut dan mohon agar putusan perkara a quo dikuatkan ; Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013 nomor 845/Pid.B/2013/PN.Bks., memori banding, serta kontra memori banding yang diajukan dalam perkara ini berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal baru dalam memori banding maupun kontra memori banding tersebut yang dapat membatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama oleh karena itu harus dikesampingkan, oleh karena Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan semuanya secara tepat dan benar dan dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi, selanjutnya segala pertimbangan tersebut diambil alih Pengadilan Tinggi untuk dijadikan dasar dan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka putusan Pengadilan
Negeri
Bekasi
tanggal
19
September
2013
nomor
845/Pid.B/2013/PN.Bks. tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan ; Mengingat akan segala peraturan hukum dari perundang-undangan yang bersangkutan terutama ketentuan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP ;
MENGADILI
-
Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum ;
Halaman 10 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013 nomor 845/Pid.B/2013/PN.Bks. yang dimintakan banding tersebut ;
-
Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : K A M I S tanggal 09 Januari 2014, oleh kami : H. NUZUARDI, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. SYAMSUL ALI, S.H., M.H. dan ENOS RADJAWANE, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 6 Desember 2013 nomor : 437/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : APAY SYAHIDIN, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasihat Hukumnya.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd.
Ttd.
H. SYAMSUL ALI, S.H., M.H.
H. NUZUARDI, S.H., M.H.
Ttd. ENOS RADJAWANE, S.H. Panitera Pengganti,
Ttd. APAY SYAHIDIN, S.H.
Halaman 11 dari 11 halaman putusan nomor 437/Pid/2013/PT.Bdg.