P
U
T
U
S
A
N
Nomor 71/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa : -------------------------------------------------------------------------------------------------Nama
: APAR Bin WASIH ;
Tempat lahir
: Sukabumi ;
Umur / Tgl. Lahir
: 43 Tahun / 01 Juli 1970 ;
Jen i s Kelam i n
: Laki – laki ;
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat Tinggal
: Kp. Babakan Peuteuy Rt. 01/04 Ds. Mekarsari Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Buruh Tani ;
Pendidikan
: SD (sampai kelas 3) ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan, sebagai berikut : --------------------------------------------------------1. Penyidik, sejak tanggal 9 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2013; 2. Perpanjangan Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak, sejak tanggal 29 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 24 Nopember 2013; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 25Nopember 2013 sampai dengan tanggal 4 Desember 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Cibadak, sejak tanggal 5 Desember 2013 sampai dengan tanggal 3 Januari 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak, sejak tanggal 4 Januari 2014 sampai 12 Februari 2014; 6. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Cibadak, tanggal 10 Ferbruari 2014, Terdakwa diperintahkan tetap dalam tahanan rutan; 7. Hakim Tinggi Bandung, sejak tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan tanggal 14 Maret 2014; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 15 Maret 2014 2013 sampai dengan tanggal 13 Mei 2014; Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
Pengadilan Tinggi tersebut ; ----------------------------------------------------------------Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Nomor 71/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg, tanggal 20 Maret 2014 tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara atas nama terdakwa tersebut diatas ; Telah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Nomor Reg.Perkara: PDM-374/CIBAD/11/2013,
tanggal 28 Nopember 2013, dengan uraian sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR Bahwa ia terdakwa APAR Bin WASIH pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekitar pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Kawasan Hutan Petak 11 D Blok Karang Manggu RPH Cimahpar BKPH Jampang Kulon di Kp. Ciguha Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengajamenebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa awalnya terdakwa telah mempunyai niat mengambil pohon di Kawasan Hutan Petak Cimahpar Kecamatan Sagaranten untuk digunakan mengganti bagian kayu dirumah terdakwa yang sudah rusak.
-
Bahwa kemudian pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa berangkat dari rumahnya menuju Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar yang tidak jauh dari rumah terdakwa sambil membawa sebilah 1 (satu) buah gergaji / gorol. Sesampainya dilokasi hutan terlebih dahulu terdakwa memilih kayu jenis jati yang berukuran sedang setelah itu terdakwa pun langsung menebang 3 (tiga) pohon kayu jati dengan cara dipotong menggunakan gergaji/gorol yang dibawanya, setelah itu terdakwa masing-masing pohon jati tersebut dipotong seluruhnya menjadi 10 (sepuluh) batang kemudian terdakwa membawa batangan kayu jati keluar kawasan hutan melalui jalan setapak dengan cara dipikul satu per satu dan menyimpannya terlebih dahulu di belakang lokasi penggilingan padi yang ada disekitar Desa Tegallega Kec. Cidolog yang dilakukan selama 3 (tiga) hari dimana pada hari pertama terdakwa membawa sebanyak 3 (tiga) batang, hari kedua sebanyak 5 (lima) batang dan hari ketiga sebanyak 2 (dua) batang namun karena berat terdakwa memotongnya kembali menjadi 4 (empat) batang
Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
berbentuk persegi dengan menggunakan 1 (satu) unit mesin Shinso hingga akhirnya terkumpul sebanyak 12 (dua belas) batang kayu jati dengan ukuran yang berbeda-beda yang disimpan dibelakang penggilingan padi lalu terdakwa menutupnya dengan menggunakan sekam padi yang selanjutnya terdakwa bermaksud akan membawanya ketempat penggesekan kayu. -
Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Oktober 2013 terdakwa telah didatangi oleh Petugas Perum Perhutani RPH Cimahpar yang sebelumnya mendapat informasi dari warga sekitar yang diketahui terdakwa telah menebang pohon dari Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar Kec. Sagaranten, dan saat itu ditemukan barang bukti berupa batangan pohon kayu jati berbentuk persegi sebanyak 12 (dua belas) batang, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Polisi untuk diproses lebih lanjut.
-
Bahwa berdasarkan hasil temuan kayu jati hasil penebangan terdakwa sebanyak 12 (dua belas) batang tersebut dengan hasil pengukuran barang bukti: 1. Panjang 204 Cm, lebar 24 Cm, tebal 10 Cm sebanyak 1 batang = 0,049 M3 2. Panjang 200 Cm, lebar 21 Cm, tebal 10 Cm sebanyak 1 batang = 0,042 M3 3. Panjang 102 Cm, lebar 31 Cm, tebal 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,041 M3 4. Panjang 104 Cm, lebar 26 Cm, tebal 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,035 M3 (bentuk Balok / Persegi dengan jumlah = 0,167M3) 5. Panjang 130 Cm, diameter 19 Cm sebanyak 1 batang = 0,039 M3 6. Panjang 144 Cm, diameter 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,020 M3 7. Panjang 150 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,033 M3 8. panjang 100 Cm, diameter 17 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 9. Panjang 106 Cm, diameter 18 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 10. Panjang 123 Cm, diameter 15 Cm sebanyak 1 batang = 0,026 M3 11. Panjang 151 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,033 M3 12. Panjang 101 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 (bentuk Log dengan jumlah = 0,214 M3) Jadi dari 12 batang kayu jati tersebut jumlah kubikasi seluruhnya 0,167 M3+ 0,214 M3 (meterkubik);
- Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penebangan dan membawa pohon kayu jati di Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar Kec. Sagaranten tanpa ijin dari pihak Kawasan Hutan. - Bahwa berdasarkan lampiran Surat Keputusan Direksi Perum Perhutani No. 789/KPTS/DIR/1999 tanggal 01 September 1999 tentang tarif untuk menentukan kerugian akibat dari kejahatan dan atau pelanggaran terhadap hutan dan hasil Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
hutan, akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak Perum Perhutani mengalami kerugian kurang lebih Rp. 3.354.000,- (tiga juta tiga ratus lima puluh empat ribu rupiah) selain itu perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kerusakan ekosistem dimana sumber air akan berkurang dan kawasan tersebut akan menjadi rawan bencana seperti longsor dan banjir. Perbuatan Terdakwa APAR Bin WASIH sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutketentuan Pasal 78 ayat (5) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf e Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan ; ----------------------------------------------------SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa APAR Bin WASIH pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekitar pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Kawasan Hutan Petak 11 D Blok Karang Manggu RPH Cimahpar BKPH Jatnpang Kulon di Kp. Ciguha Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa sebelumnya terdakwa telah berniat mengambil pohon di Kawasan Hutan Petak Cimahpar Kecamatan Sagaranten untuk digunakan mengganti bagian kayu dirumah terdakwa yang sudah rusak, kemudian pada hari kejadian terdakwa berangkat dari rumahnya menuju Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar yang tidak jauh dari rumah terdakwa sambil membawa sebilah 1 (satu) buah gergaji / gorol. Sesampainya dilokasi hutan terlebih dahulu terdakwa memilih kayu jenis jati yang berukuran sedang setelah itu terdakwa pun langsung menebang 3 (tiga) pohon kayu jati dengan cara dipotong menggunakan gergaji/gorol yang dibawanya, setelah itu terdakwa masing-masing pohon jati tersebut dipotong seluruhnya menjadi 10 (sepuluh) batang.
-
Bahwa kemudian terdakwa membawa batangan kayu jati keluar kawasan hutan melalui jalan setapak dengan cara dipikul satu per satu dan menyimpannya terlebih dahulu di belakang lokasi penggilingan padi yang ada disekitar Desa Tegallega Kec. Cidolog yang dilakukan selama 3 (tiga) hari dimana pada hari pertama terdakwa membawa sebanyak 3 (tiga) batang, hari kedua sebanyak 5 (lima) batang dan hari ketiga sebanyak 2 (dua) batang namun karena berat terdakwa memotongnya kembali menjadi 4 (empat) batang berbentuk persegi dengan menggunakan 1 (satu) unit mesin Shinso hingga akhirnya terkumpul sebanyak 12 (dua belas) batang kayu jati dengan ukuran yang berbeda-beda Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
yang disimpan dibelakang penggilingan padi lalu terdakwa menutupnya dengan menggunakan
sekam
padi yang selanjutnya
terdakwa
bermaksud
akan
membawanya ketempat penggesekan kayu. -
Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Oktober 2013 terdakwa telah didatangi oleh Petugas Perum Perhutani RPH Cimahpar yang sebelumnya mendapat informasi dari warga sekitar yang diketahui terdakwa telah menebang pohon dari Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar Kec. Sagaranten, dan saat itu ditemukan barang bukti berupa batangan pohon kayu jati berbentuk persegi sebanyak 12 (dua belas) batang, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Polisi untuk diproses lebih lanjut.
-
Bahwa berdasarkan hasil temuan kayu jati hasil penebangan terdakwa sebanyak 12 (dua belas) batang tersebut dengan hasil pengukuran barang bukti: 1. Panjang 204 Cm, lebar 24 Cm, tebal 10 Cm sebanyak 1 batang = 0,049 M3 2. Panjang 200 Cm, lebar 21 Cm, tebal 10 Cm sebanyak 1 batang = 0,042 M3 3. Panjang 102 Cm, lebar 31 Cm, tebal 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,041 M3 4. Panjang 104 Cm, lebar 26 Cm, tebal 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,035 M3 (bentuk Balok / Persegi dengan jumlah = 0,167M3); 5. Panjang 130 Cm, diameter 19 Cm sebanyak 1 batang = 0,039 M3 6. Panjang 144 Cm, diameter 13 Cm sebanyak 1 batang = 0,020 M3 7. Panjang 150 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,033 M3 8. Panjang 100 Cm, diameter 17 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 9. Panjang 106 Cm, diameter 18 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 10.
Panjang 123 Cm, diameter 15 Cm sebanyak 1 batang = 0,026 M3
11.
Panjang 151 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,033 M3
12. Panjang 101 Cm, diameter 16 Cm sebanyak 1 batang = 0,021 M3 (bentuk Log dengan jumlah =0,214 M3); Jadi dari 12 batang kayu jati tersebut jumlah kubikasi seluruhnya 0,167 M' + 0,214 M3 (meter kubik); -
Bahwa terdakwa melakukan kegiatan menguasai atau memiliki pohon kayu jati di Kawasan Hutan Petak RPH Cimahpar Kec. Sagaranten tanpa ijin dari pihak Kawasan Hutan;
-
Bahwa berdasarkan lampiran Surat Keputusan Direksi Perum Perhutani No. 789/KPTS/DIR/1999 tanggal 01 September 1999 tentang tarif untuk menentugikan kerugian akibat dari kejahatan dan atau pelanggaran terhadap hutan dan hasil hutan, akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak Perum Perhutani mengalami kerugian kurang lebih Rp. 3.354.000,- (tiga juta tiga ratus lima puluh empat ribu Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
rupiah) selain itu perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kerusakan ekosistem dimana sumber air akan berkurang dan kawasan tersebut akan menjadi rawan bencana seperti longsor dan banjir; Perbuatan TerdakwaAPAR Bin WASIH sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutketentuan Pasal 78 ayat (7) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf h Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan ; ----------------------------------------------------Telah membaca Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM374/ CIBAD/11/2013, tanggal 20 Januari 2014, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : -----------------------------------------------------------------------------1.
Menyatakan Terdakwa APAR Bin WASIH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang" sebagaimana diatur dan diancam pidana dakwaan Pasal 78 ayat (5) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf e Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan;
2.
Menjatuhkan pidana penjara kepada TerdakwaAPAR Bin WASIH selama 3(tiga) tahun penjara, denda sebesarRp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 3(tiga) bulan kurungan,dikurangi seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
3.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 204 cm, lebar 24 cm, tebal 10 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 200 cm, lebar 21 cm, tebal 10 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 102 cm, lebar 31 cm, tebal 13 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 104 cm, lebar 26 cm, tebal 13 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 130 cm, diameter 19 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 144 cm, diameter 13 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 150 cm, diameter 16 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 100 cm, diameter 17 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 106 cm, diameter 18 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 123 cm, diameter 15 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 151 cm, diameter 16 cm
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 101 cm, diameter 16 cm dikembalikan kepada saksi NESTIAH Binti ASEP.
-
1 (satu) buah gergaji kecil/gorol, dirampas untuk dimusnahkan;
-
1 (satu) unit mesin pemotong kayu/shinso merk Sthil, dirampas untuk negara.
Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
4.
Menetapkan agar TerdakwaAPAR Bin WASIH dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Telah memperhatikan pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya mengakui
dan menyesali perbuatan serta memohon keringanan hukuman ; -------------------------Telah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 10 Februari 2014, Nomor: 397/Pid.B/2013/ PN.Cbd., yang amarnya sebagai berikut: 1.
Menyatakan Terdakwa APAR Bin WASIH,
telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
“Menebang pohon atau
memungut hasil hutan tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang”; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa APAR Bin WASIH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4.
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 204 cm, lebar 24 cm, tebal 10 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 200 cm, lebar 21 cm, tebal 10 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 102 cm, lebar 31 cm, tebal 13 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 104 cm, lebar 26 cm, tebal 13 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 130 cm, diameter 19 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 144 cm, diameter 13 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 150 cm, diameter 16 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 100 cm, diameter 17 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 106 cm, diameter 18 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 123 cm, diameter 15 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 151 cm, diameter 16 cm ; - 1 (satu) batang Kayu Jati panjang 101 cm, diameter 16 cm ; Dikembalikan kepada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten melalui saksi YUYA WALUYA selaku Kepala Resort Pemangku Hutan Cihampar di Kawasan Hutan Petak 11 D Blok Karang Manggu RPH Cihampar BKPH Jampang Kulon ; - 1 (satu) buah gergaji kecil/gorol, dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) unit mesin pemotong kayu/shinso merk Sthil, dirampas untuk negara ;
5.
Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
6.
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah); Telah memperhatikan Akta Permintaan Banding Nomor 397/Pid.B/2013/
PN.Cbd, yang dibuat dan ditandatangani oleh Hendi Rohendi, S.H., Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Negeri Cibadak, yang menerangkan pada tanggal 13 Februari 2014, Bobon Robiana, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cibadak, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibadak tersebut ; -----------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan Akta Pemberitahuan Permintaan Banding, Nomor 397/Pid.B/2013/PN.Cbd, yang dibuat dan ditandatangani oleh Asep Soma Hidayat, Jurusita Pengadilan Negeri Cibadak, yang menerangkan pada tanggal 25 Februari 2014, telah memberitahukan Terdakwa mengenai permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ----------------------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan Akta Penerimaan Banding, Nomor 397/Pid.B/ 2013/ PN.Cbd, yang dibuat dan ditandatangani oleh Hendi Rohendi, S.H., Panitera Muda Hukum pada
Pengadilan Negeri Cibadak, yang menerangkan pada tanggal 20
Februari 2014, Jaja Subagja, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cibadak, telah menyerahkan memori banding, bertanggal 17 Februari 2014, sehubungan dengan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibadak tersebut diatas ; ------------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Banding, Nomor 397/Pid.B/2013/PN.Cbd, yang dibuat dan ditandatangani oleh Asep Soma Hidayat, Jurusita Pengadilan Negeri Cibadak, yang menerangkan pada tanggal 25 Februari 2014, telah memberitahukan dan menyerahkan memori banding tersebut kepada Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------------Telah memperhatikan Surat Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Cibadak, Nomor W11.U18/270/HN.11.01/III/2014, tanggal 4 Maret 2014, perihal : mempelajari berkas perkara, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut
Umum dan
Terdakwa, yang menerangkan kedua belah pihak diberi kesempatan selama 7 (tujuh) hari kerja untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak, sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; ----------------------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibadak dijatuhkan pada tanggal 10 Februari 2014 dengan dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Selanjutnya pada tanggal 13 Februari 2014, Bobon Robiana,S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cibadak, mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut. Dengan demikian permohonan banding dari Jaksa Penuntut Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
Umum, diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga secara formal dapat diterima ; -----------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibadak Nomor : 397/Pid.B/ 2013/PN.Cbd, tanggal 10 Februari 2014, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan hakim tingkat pertama yang menyatakan terbukti terbukti melakukan tindak pidana seperti didakwakan pada dakwaan primair, pasal 78 ayat (5) Jo. Pasal 50 ayat (3) huruf e Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan , sudah tepat dan benar,
sebab pertimbangan hukum mengenai uraian unsur pasal dakwaan
terkait fakta hukum perbuatan terdakwa telah didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat dan benar ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pidana penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa, karena terlalu ringan. Pidana penjara kepadaTerdakwa perlu diperberat untuk memberi efek jera sekaligus menjadi pembelajaran dan peringatan kepada warga masyarakat disekitar kawasan hutan di wilayah Kehutanan Perum Perhutani Karang Manggu RPH Cimahpar BKPH Jambang Kulon KPH Sukabumi, agar tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama ; -Menimbang bahwa, pada prinsipnya penebangan pohon / kayu secara illegal akan mengakibatkan terganggu ekosistem kawasan hutan, seperti sumber mata air berkurang, bencana banjir atau longsor, yang akan dihadapi masyarakat sekitar kawasan tersebut maupun aspek kerugian ekonomi yang tidak kecil terkait upaya untuk pemulihan lingkungan terutama bagi pemerintah daerah setempat ; -------------Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan diatas, pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa seperti disebutkan dalam amar putusan banding dibawah ini, dipandang sudah layak, patut dan adil ; ------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki amar putusan hakim tingkat pertama tersebut, mengenai kualifikasi tindak pidana pada amar kesatu dan frasa subsidair 1 bulan kurungan pada amar kedua, dengan pertimbangan seperti tersebut dibawah ini ; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kata “atau”
pada kualifikasi tindak pidana menebang
pohon atau memungut hasil hutan tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang, dipandang tidak tepat sebab kata atau bermakna pilihan diantara dua variabel. Jadi dalam amar putusan, tidak boleh kualfikasi tindak tindak pidana yang sifatnya alternatif, melainkan harus ditentukan secara tegas. Faktanya dalam kasus a quo,
Terdakwa
selain
menebang
pohon
tanpa
izin
juga
mengambil
dan
Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
memanfaatkan hasil tebangannya. Sehingga semestinya kualifikasi yang tepat adalah menebang pohon dan memungut hasil hutan tanpa ijin dari pejabat yang berwenang; Menimbang, bahwa kata subsidair 1 bulan kurungan dalam amar kedua, harus diperbaiki atau diganti dengan kalimat yang lazim dalam praktek peradilan pidana, yakni menyatakan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 10 Februari 2014 Nomor 397/Pid.B/2013/PN.Cbd. dapat dikuatkan dengan perbaikan seperlunya, tersebut pada diktum dibawah ini ; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka lamanya pidana tersebut haruslah dikurangkan dengan masa penahanan yang pernah dijalani oleh terdakwa ; ------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding ini, terdakwa berada dalam tahanan rutan maka guna menjamin putusan ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, perlu memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana, sesuai ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP terdakwa dibebani kewajiban membayar biaya perkara dalam tingkat banding ;--------------------------------------------------------------------------------Mengingat, pasal 50 ayat (3) huruf e Jo. Pasal 78 ayat (5) Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo. Pasal 241 ayat (1) dan 242, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Jo. Pasal 4 ayat (1) dan 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman ; ----------------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI − Menerima permintaan banding dari Bobon Robiana, S.H.,Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cibadak ; ----------------------------------------------------------------------− Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 10 Februari 2014, Nomor 397/Pid.B/2013/PN.Cbd., yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai amar putusan, sehingga selengkapnya sebagai berikut : -----------------1.
Menyatakan Terdakwa APAR Bin WASIH,
telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
Menebang pohon dan
memungut hasil hutan tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ; ------------------
Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa APAR Bin WASIH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; --------------------
3.
Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan ; --------------
4.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------------------
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 204 cm, lebar 24 cm, tebal 10 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 200 cm, lebar 21 cm, tebal 10 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 102 cm, lebar 31 cm, tebal 13 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 104 cm, lebar 26 cm, tebal 13 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 130 cm, diameter 19 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 144 cm, diameter 13 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 150 cm, diameter 16 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 100 cm, diameter 17 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 106 cm, diameter 18 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 123 cm, diameter 15 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 151 cm, diameter 16 cm ;
-
1 (satu) batang Kayu Jati panjang 101 cm, diameter 16 cm ; Dikembalikan kepada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten melalui saksi YUYA WALUYA selaku Kepala Resort Pemangku Hutan Cihampar di Kawasan Hutan Petak 11 D Blok Karang Manggu RPH Cihampar BKPH Jampang Kulon ; ----------------------------------------------------
-
1 (satu) buah gergaji kecil / gorol ; Dirampas untuk dimusnahkan ; -------------------------------------------------------
-
1 (satu) unit mesin pemotong kayu / shinso merk Sthil ; Dirampas untuk Negara ; ----------------------------------------------------------------
- Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada, masingmasing untuk peradilan tingkat pertama sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) dan tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; -----------------------
Demikian
diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Bandung pada hari Rabu tanggal 16 April 2014 oleh kami F. Willem Saija, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Hi. A. SANWARI, H.A, S.H., M.H. dan
Russedar, S.H. masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg
diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota dan dibantu oleh SAIFUL ASNURI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ,-
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd.
Ttd.
Hi. A. SANWARI, H.A, S.H., M.H.
F. WILLEM SAIJA, S.H., M.H.
Ttd. RUSSEDAR, S.H. Panitera Pengganti,
Ttd. SAIFUL ASNURI, SH.
Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 71/PidSus/2014/PT.Bdg