P U T U S A N Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -----------------------------------------------------------------SANUSI KARTAJAYA, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Batununggal Indah IV/99 RT. 02/05 Kelurahan Mengger Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, 1. Indra Cahaya, SH.,MBA.,MM., 2. Vincencius Binsar Ronny, SH., 3. Johan Jauhari, SH.A.Md., 4. Benny Hutabarat, SH. KesemuanyaAdvokat/Penasehat Hukum pada Kantor Hukum INDRA CAHAYA, SH. & REKAN, beralamat di Jalan Cilentah No 9 Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Januari 2014; ----------------PEMBANDING SEMULA TERGUGAT; -------------------------MELAWAN LIDWINA
LILY SRIHANDAJANI
TJINTAHADI, Ibu Rumah Tangga,dahulu
beralamat di Batununggal Indah IV/99 RT.02/05 Kelurahan Mengger
Kecamatan
Bandung
Kidul
Kota
Bandung,
sekarang beralamat di Taman Kopo Indah Blok I No 58 Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama : 1. FERDINAND NOVITAWATI,
SH.,
SIREGAR, SH. MH.dan 2.
Advokat
dan
Konsultan
Hukum
“Ferdinand Siregar, SH.MH & Associates “, beralamat di Jalan Tamblong Nomor 31 Lt.2 Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 28 Februari 2014; -------------TERBANDING SEMULA PENGGUGAT; ------------------------Dan : -------------------------------------------------------------------------------------------------1. BANK PANIN
Kantor Cabang Banceuy, beralamat di Jalan Banceuy No8-10 Kota Bandung; ------------------------------------------------TURUT TERBANDING I SEMULA TURUT TERGUGAT I; ---
Halaman 1 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
2. BANK NUSANTARA
PARAHYANGAN
Kantor
Cabang Suniaraja,
beralamat di Jalan Suniaraja No57-59 Kota Bandung; ----TURUT TERBANDING II SEMULA TURUT TERGUGAT II; 3.
EDY RACHMAT KARTADJAYA, Pekerjaan Wiraswasta, yang beralamat dan bertempat
tinggal di
Jalan Pinus
B2
Setiabudi
Regensi, RT.01/RW.11 Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya bernama EMAN SULAEMAN, SH, Advocat dan Konsultan Hukum, berkantor di Jalan Siliwangi No 56/155B Bandung; -----------------------------------------------------TURUT
TERBANDING
III
SEMULA
PENGGUGAT
INTERVENSI; -----------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi tersebut;----------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat
yang berhubungan
dengan perkara ini;--------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip serta memperhatikan uraian tentang duduknya perkara seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, Nomor 229/Pdt.G/2013/PN.Bdg, tanggal 16 Januari 2014, yang amarnya sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------
Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak dapat diterima; ---------------------------------
DALAM PROVISI : --------------------------------------------------------------------------------
Menyatakan permohonan Provisi dari Penggugat tidak dapat diterima; -------
DALAM POKOK PERKARA : ----------------------------------------------------------------
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; --------------------------------
-
Menyatakan : ----------------------------------------------------------------------------------a. Satu bidang tanah darat dan bangunan rumah tempat tinggal yang terletak/ beralamat di Batununggal Indah IV/99 RT.02/05 Mengger
Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung
Kelurahan
seluas 300 M2,
dengan perabotan yang terdapat didalamnya terdiri atas : -------------------Lantai I/Ruang Bawah ; Ruang Tamu : 1. 1 (satu) set kursi sofa,
Halaman 2 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
2. 2 (dua) buah guci cina besar ; Ruang keluarga : 3. 1 (satu) set kursi sofa, 4. 1 (satu) buah lemari set, 5. 1 (satu) buah meja Kristal ; Ruang Makan : 6. Meja + Kursi makan 1 (set) Dapur : 7. Peralatan makan + Peralatan Masak, 8. Kompor Gas + Oven, 9. Lemari Es, 10. Advance/Penyaring air minum/filter ; Kamar Pembantu : 11. 1 (satu) set tempat tidur , 12. 1 (satu) Buah TV ; Lantai II/Ruang Atas ; Kamar Tidur Utama : 13. 1 (satu) set tempat tidur, 14. 1 (satu) set kursi sofa ; Ruang Keluarga Atas : 15. 1 (satu) set kursi sofa, 16. 1 (satu) buah lemari rak TV ; b. Satu bidang tanah darat berikut bangunan rumah beralamat di Jl. Pasir Salam No.25 RT.006 RW.009 Kecamatan Regol Kelurahan Ancol Kota Bandung dengan luas tanah seluas 156 M2; -------------------------------------Adalah harta bersama (gono-gini) antara Penggugat dengan Tergugat yang belum terbagi; ----------------------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat ½ (setengah) bagian harta bersama tersebut , yang apabila penyerahannya tidak dapat dilakukan secara penyerahan barang maka dapat dilakukan dengan cara menjual barang-barang tersebut dimuka Umum (Lelang) dimana uang hasil penjualan harta bersama tersebut diserahkan kepada Penggugat dan Tergugat masing-masing ½ (setengah) bagian; ---------------------------------------
-
Menyatakan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
dianggap tidak
ada/dikesampingkan; -------------------------------------------------------------------------
Halaman 3 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
-
Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
DALAM INTERVENSI : --------------------------------------------------------------------------
Menyatakan gugatan Penggugat Intervensi
tidak dapat diterima/Niet
Ontvankelijk Verklaard; ----------------------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat dan Penggugat Intervensi dalam perkara ini untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.191.000,- (dua juta seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa putusan dibacakan pada tanggal 16 Januari 2014
dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat, Kuasa Penggugat Intervensi tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, dan kepada pihak yang tidak hadir telah diberitahukan melalui surat pemberitahuan isi putusan masing-masing Nomor 229/Pdt/G/2013/PN.Bdg tertanggal 4 Februari 2014; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Kuasa Hukum Tergugat telah menyatakan banding pada tanggal 28 Januari 2014 sebagaimana tertuang dalam
Risalah
Permohonan
Banding
Nomor
06/Pdt.B/2014/PN.BDG.,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Kuasa Terbanding semula Penggugat pada tanggal 13 Februari 2014, kepada Turut Terbanding I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 11 Februari 2014, dan kepada Turut Terbanding III semula Penggugat Intervensi pada tanggal 13 Februari 2014; -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap permohonan bandingnya tersebut Kuasa Hukum Pembanding telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 28 Februari 2014, memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Kuasa Terbanding pada tanggal 3 Maret 2014 kepada Turut Terbanding I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II masingmasing pada tanggal 6 Maret 2014, dan kepada Turut Terbanding III semula Penggugat Intervensi pada tanggal 18 Maret 2014; -------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding tersebut, Kuasa Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 21 Maret 2014, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Kuasa Pembanding semula
Halaman 4 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
Tergugat pada tanggal 28 Maret 2014, kepada Turut Terbanding I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 28 Maret 2014, dan kepada Turut Terbanding III semula Penggugat Intervensi pada tanggal 4 April 2014; ----------------------------------------Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara ini dikirim kePengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk mempelajari dan memeriksa berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung yaitu sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas (inzage) masing-masing kepada Kuasa Pembanding semula Tergugat pada tanggal 11 Februari 2014, kepada Kuasa Terbanding semula Penggugat pada tanggal 13 Februari 2014, kepada Turut Terbanding I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 11 Februari 2014, dan kepada Turut Terbanding III semula Penggugat Intervensi pada tanggal 13 Februari 2014; ---------------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut
dijatuhkan pada tanggal 16 Januari 2014 dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat asal, Kuasa Pengugat Intervensi, tanpa dihadiri Turut Tergugat I dan II, namun putusan tersebut telah diberitahukan kepada Turut Tergugat I dan II, pada tanggal 5 Februari 2014. Selanjutnya tanggal 28 Januari 2014, Kuasa Hukum Pembanding, semula Tergugat mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut. Dengan demikian permohonan banding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 16 Januari 2014, Nomor : 229/Pdt.G/2013/PN.Bdg, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
putusan hakim tingkat pertama yang mengabulkan
gugatan penggugat pada perkara asal, dengan pertimbangan seperti dibawah ini; -----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa posita gugatan penggugat dalam perkara asal mempersoalkan aset berupa satu bidang tanah darat dan bangunan rumah
Halaman 5 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
tempat tinggal, terletak di Batununggal Indah IV/99, RT.02/05, Kelurahan Mengger, Kecamatan bandung Kidul, Kota Bandung, sesuai sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415, seluas 290 m2, Gambar Situasi No. 11952/1995, atas nama Sanusi Kertajaya (Tergugat). Sedangkan dalam petitum gugatannya, penggugat memohon agar aset tersebut oleh Tergugat dijual lelang dan hasilnya setengah dari hasil penjualan tersebut diserahkan kepada Penggugat; Menimbang, bahwa Hakim tingkat pertama dalam putusannya tidak mendasarkan objek gugatan pada posita dan petitum seperti disebutkan diatas, tetapi mempertimbangkan dan memutus objek berbeda, yakni satu bidang tanah darat dan bangunan rumah tempat tinggal, terletak di Batununggal, Kota Bandung, sesuai sertifikat Hak Milik No. 3038, seluas 300 m 2 atas nama Sanusi Kertajaya (Tergugat), dengan alasan meski berbeda tetapi keduanya atas nama Tergugat, padahal keduanya merupakan harta bersama maka setelah terjadi perceraian, harus dibagi dua, sehingga Tergugat harus menyerahkan setengahnya kepada Penggugat; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terlepas status harta bersama yang dipersoalkan untuk dibagi bersama antara Tergugat dan Penggugat dalam perkara asal, Pengadilan Tinggi berpendapat, hakim tingkat pertama telah keliru menilai dan mempertimbangkan
objek
yang
disengketakan.
Objek
yang
didalilkan
Penggugat adalah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415, seluas 290 m2, sedangkan yang diputuskan hakim tingkat pertama adalah Sertifikat Hak Milik No. 3038, seluas 300 m2. Jadi meskipun kedua aset itu masing-masing atas nama Tergugat, tetapi jelas berbeda posisi hukumnya. Pertimbangan hukum hakim tingkat pertama, terhadap hal-hal diluar posita dan petitum gugatan, tidak dapat dibenarkan, sebab sesuai ketentuan pasal 178 ayat (2) HIR, hakim wajib mengadili atas segala bagian dalam gugatan; ---------------------Menimbang, bahwa selain itu, dari bukti yang diajukan baik Penggugat maupun Tergugat dipersidangan, tidak satupun yang dapat memperlihatkan kedua sertifikat itu (sertifikat Hak Milik No. 3038, seluas 300 m 2 dansertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415, seluas 290 m2) guna memperkuat pembuktiannya tentang objek yang disengketakan. Sehingga sulit bagi hakim banding untuk menilai dan memastikan, apakah objek harta bersama yang dituntut Penggugat, di Batununggal, Kota Bandung, adalah seperti yang didalilkan dalam posita dan petitum gugatan atau seperti yang diputus dalam amar putusan Pengadilan Negeri Bandung. Hal ini penting, mengingat
Halaman 6 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
kesalahan menyebut sekaligus penegasan objek sengketa, akan berisiko pada kesulitan eksekusi putusan; --------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
terkait
subjek
gugatan,
Pengadilan
Tinggi
berpendapat, dalam posita gugatan Penggugat juga tidak jelas menguraikan hubungan hukum dan kedudukan Turut Tergugat I dan II dalam perkara, sehingga hakim tingkat pertama memutuskan menyatakan Turut Tergugat I dan II dianggap tidak ada; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat gugatan Penggugat pada perkara asal, patut dinyatakan tidak jelas atau kabur dan sebagai konsekuensi hukum, gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima. Namun demikian, Penggugat dapat mengajukannya lagi setelah memperbaiki gugatan mengenai hal yang dikemukakan diatas; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan dinyatakan gugatan Penggugat pada perkara asal dinyatakan tidak dapat diterima maka tidak relevan lagi untuk mempertimbangkan tuntutan provisi Penggugat maupun eksepsi Tergugat; -----Menimbang, bahwa sedangkan mengenai perkara gugatan intervensi, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui putusan hakim tingkat pertama, sebab dengan tidak dipenuhi syarat formal gugatan yang mengakibatkan gugatan asal tidak dapat diterima maka secara hukum gugatan intervensi pun, patut dinyatakan tidak diterima; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 16 Januari 2014, Nomor: 229/Pdt.G/2013/PN.Bdg, sepanjang mengenai perkara asal, tidak dapat dipertahankan lagi dan patut dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar seperti dibawah ini. Sedangkan terhadap perkara gugatan intervensi, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan hakim tingkat pertama tentang hal tersebut sudah tepat dan benar, sehingga dapat disetujui dan dikuatkan pada tingkat banding; ------------------------------------Menimbang, bahwa
Pengadilan Tinggi juga perlu menyempurnakan
amar putusan Pengadilan Negeri tersebut, sebab terjadi kekeliruan format. Perkara ini, sebenarnya terdiri dari dua bagian, kesatu, gugatan asal atau gugatan pokok dan kedua,gugatan intervensi. Maka penyebutan nama perkaranya dalam amar harus jelas, yaitu lebih dahulu adalah perkara asal dan berikutnya perkara intervensi. Dengan demikian Pengadilan Tinggi akan
Halaman 7 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
melengkapinya dengan menambah frasa “dalam perkara asal”, seperti tertuang dalam diktum dibawah ini; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, Terbanding semula Penggugat dalam perkara asal,berada dipihak yang kalah maka sesuai ketentuan pasal 181 ayat (1) HIR, Termohon banding dihukum untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan; ----------------------------------------------Mengingat pasal 7 Undang Undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan Di Jawa Dan Madura Jo.pasal 178 ayat (2) dan pasal 181 ayat (1) HIR Jo. Pasal 4 Undang Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman; --------------------------------------------------------------------------
MENGADILI
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding :
SANUSI
KARTAJAYA; -----------------------------------------------------------------------
Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
16Januari 2014, Nomor 229/Pdt.G/2013/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut; -------------------------------------------------------------------
MENGADILI SENDIRI Dalam Perkara Asal: -----------------------------------------------------------------
Menyatakan
gugatan
Penggugat
tidak
dapat
diterima
(Niet
Ontvankelijk Verklaard); ---------------------------------------------------------Dalam Perkara Intervensi : ----------------------------------------------------------
Menguatkan 16Januari
putusan 2014,
Pengadilan
Nomor
Negeri
Bandung
229/Pdt.G/2013/PN.Bdg,
tanggal
sepanjang
mengenai gugatan Penggugat Intervensi; -----------------------------------
Menghukum Terbanding semula Penggugat dalam perkara asal untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, masing-masing
untuk
peradilan
tingkat
pertama
sebesar
Rp.2.191.000,- (dua juta, seratus sembilan puluh saturibu rupiah) dan tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------------
Halaman 8 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG
Demikianlah
diputus
dalam
rapat
musyawarah
majelis
hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 oleh Kami : F. WILLEM SAIJA, SH.MH sebagai Hakim Ketua, Dr. H. WAHIDIN, S.H., M.H dan HARTONO ABDUL MURAD, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa perkara ini berdasarkan Surat Penetepan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 18Agustus 2014, Nomor 226/PEN/PDT/2014/PT.BDG, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh : Dra. DEDEH SUMIATI J., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara; ---------------------------------------------------------------------------
Hakim-hakim Anggota
Hakim Ketua Majelis
Ttd
Ttd.
DR. H. WAHIDIN, S.H.M.H. Ttd.
F. WILLEM SAIJA, S.H.M.H.
HARTONO ABDUL MURAD, S.H.M.H. Panitera Pengganti Ttd.
Dra. DEDEH SUMIATI J.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............……… Rp.
6.000,-
2. Biaya Redaksi putusan …….
Rp.
5.000,-
3. Biaya Pemberkasan ……….
Rp. 139.000,-
Jumlah ………………………...
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 9 dari 9 halaman putusan Nomor 226/Pdt/2014/PT.BDG