PUTUSAN Nomor :31/Pid.Sus./2015/PT.BDG.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidanadalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: Jejen Sudarjan bin H. Mansyur.
Tempat lahir
: Bogor.
Umur/tgl lahir
: 51 Tahun /10 April1963;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Kp. Parakan Mulya Rt. 03/09, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Pendidikan
: -
Dalam perkara ini Terdakwa Jejen Dudarjan bin H. Mansyur ditahan oleh : .- Penyidik, dengan jenis penahanan Rutan sejak tanggal 25 Juni 2014 s/d tanggal 14 Juli 2014, penahanan tersebut diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juli 2014 s/d tanggal 21 Agustus 2014; -
Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rutan sejak tanggal 21 Agustus 2014 s/d tanggal 04 September2014. Halaman 1 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
-
Majelis Hakim PN. Cibinong, dengan jenis penahan Rutan sejak tanggal 04 September 2014 s/d tanggal 3 Oktober 2014, penahanan tersebut diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Cibinong sejak tanggal 04 Oktober 2014 s/d tanggal 02 Desember2014, kemudian diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 03 Desember 2014 s/d tanggal 11 Desember 2014;
-
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung, dengan jenis penahan Rutan, sejak tanggal 11 Desember 2014 s/d tanggal 9 Januari 2015,
Penahanan
tersebut diperpanjang oleh Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 10 Januari 2015 s/d tanggal 10 Maret 2015.
PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 3 Februari 2015 Nomor : 31/Pen/Pid.Sus./2015/PT.BDG tentang Penunjukkan Majelis Hakim Tinggi yang akan mengadili/memutus perkara atas nama Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur dan membaca berkas perkara No. 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi serta surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Cibinong tanggal 21 Agustus2014Nomor Reg. Perkara :PDM : 196/ CBN/08/2014, yang berbunyi sebagaiberikut : Primer : Bahwa ia terdakwaJEJEN SUDARJAN, pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dalam bulan Maret 2014 sekira jam 05.00 Wib, jam 12.00 Wib, jam 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Halaman 2 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
bulan Maret dan bulan April 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung Parakan Mulya Rt 03/09 Desa Parakan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang mengadili terdakwa, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan persetubahan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut : Bahwa
terdakwa
JEJEN
SUDARJAN
Bin
H.
MANSYUR
mengetahui Saksi Korban 1 yang merupakan cucu terdakwa sendiri sering tidur dikamar tidur terdakwa dan istri terdakwa (nenek Saksi Korban 1), sampai kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dalam bulan Maret 2014 sekitar pukul 05.00 Wib, terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 masih tertidur dan terdakwa yang juga mengetahui istri terdakwa sementara berada dikamar mandi, terdakwa segera menggelitik bagian badan pada Saksi Korban 1 sehingga terbangun dari tidurnya. Kemudian terdakwa menyingkap / menarik bagian bawah baju kebagian atas badan Saksi Korban 1 dan membuka celana dalam Saksi Korban 1 dengan cara menurunkan celana dalam sampai kebatas lutut kaki. Terdakwapun segera menyingkap atau menarik kebagian atas kain sarung yang dipakai terdakwa dan langsung memasukan batang kemaluannya ke dalam lubang kemaluan Saksi Korban 1 dan terdakwa mengeluarkan sperma dari kemaluannya diatas lantai kamar tidur. Kemudian mengetahui istri terdakwa kelar dari kamar mandi, terdakwa segera menaikan celana dalam Saksi Korban 1 seraya mengancam dengan mengatakan : AWAS JANGAN BILANG-BILANG KE PAPA, KE BUNDA, KE OMA dan KE TANTE ICA, KALAU SAMPE BILANG AYAH PUKULIN dan terdakwa pun berpura-pura tidur. Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat di ingat lagi dalam bulan Halaman 3 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
April 2014 sekitar pukul 12:00 Wib, terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 sementara tidur dirumah terdakwa dan istri terdakwa (nenek Saksi Korban 1) sementara ke warung, kembali terdakwa membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam Saksi Korban 1 sampai batas lutut, terdakwa pun langsung menyikap atau menaikan kain sarung yang dipakainya dan langsung memasukan kemaluan terdakwa kedalam lubang kemaluan Saksi Korban 1 hingga beberapa saat kemudian kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar. Mengetahui istri terdakwa kembali dari warung, terdakwa mengancam Saksi Korban 1 seraya mengatkan: JANGAN BILANG KEPADA SIAPA-SIAPA, KALAU TIDAK AKAN DIPUKULIN. Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi, masih dalam bulan April 2014 sekira jam 17.30 Wib Terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 dan Saksi Korban 1 2 sementara tidur di dalam kamar dirumah terdakwa serta mengetahui istri terdakwa juga sementara tidak ada di rumah. Terdakwa segera membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam Saksi Korban 1 sampai batas lutut, kemudian terdakwa segera menyingkap atau menaikkan kain sarung yang dipakainya dan langsung terdakwa memasukan kemaluannya kedalam lubang kemaluan Saksi Korban 1 hingga beberapa saat kemudian terdakwa mencabut keluar kemaluannya dan tangan Terdakwa mengangkat kaki Saksi Korban 1 serta memasukan jari tangan sebelah kanan terdakwa kedalam lubang dubur Saksi Korban 1. Melihat ada Saksi Korban 1 2 disamping Saksi Korban 1, terdakwa segera membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam SAKSI KORBAN 1 2 dan langsung terdakwa memasukan jari tangan sebelah kanannya kedalam lubang dubur Saksi Korban 1 2 hingga beberapa saat kemudian kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma di lantai kamar.
Halaman 4 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, Saksi Korban 1 mengalami luka dan/ atau kelainan-kelainan sebagaimana diterangkan dalam visum et repertum Nomor : 088/VER/RM-RS-AZRA/V/2014 tanggal 28 Mei 2014 yang ditanda tangani oleh Dr. INAYATULLAH RIFAI, Sp. OG yang telah menerangkan: HASIL PEMERIKSAAN : Kepala
: Tidak ada jejas
Leher
: Tidak ada jejas
Dada
: Tidak ada jejas
Perut
: Tidak ada jejas
Punggung
: Tidak ada jejas
Tangan
: Tidak ada jejas
Kaki
: Tidak ada jejas
Selaput dara : Tampak robekan tidak sampai dasar pada pukul tiga dan delapan. KESIMPULAN : Robekan tersebut dapat disebabkan trauma benda tumpul. Begitu juga dengan Saksi Korban 1 2 mengalami luka dan/ atau kelainan sebagaimana diterangkan dalam Visum et repertum Nomor : 089/VER/RMRS.AZRA/V/2014 tanggal 28 Mei 2014 yang ditanda tangani oleh Dr. Darmawan yang telah menerangkan : HASIL PEMERIKSAAN : Ditemukan jaringan parut dada pada lubang dubur di jam dua belas dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter. KESIMPULAN : Diduga jaringan parut yang terjadi disebabkan karena trauma benda tumpul.
Halaman 5 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
Pebuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Subsidair : Bahwa terdakwa JEJEN SUDARJAN pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dalam bulan Maret 2014 dan bulan April 2014 sekira pukul 05.00 Wib, pukul 12.00 Wib dan pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada dalam bulan Maret dan bulan April 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung Parakan Mulya Rt 03/09 Desa Parakan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili Terdakwa, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukakan perbuatan cabul, yang dilakukan dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut : Bahwa
terdakwa
JEJEN
SUDARJAN
Bin
H.
MANSYUR
mengetahui Saksi Korban 1 yang merupakan cucu terdakwa sendiri sering tidur dikamar tidur terdakwa dan istri terdakwa (nenek Saksi Korban 1), sampai kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dalam bulan Maret 2014 sekitar pukul 05.00 Wib, terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 masih tertidur dan terdakwa yang juga mengetahui istri terdakwa sementara berada di kamar mandi, terdakwa segera menggelitik bagian badan Saksi Korban 1 sehingga terbangun dari tidurnya. Kemudian terdakwa menyingkap / menarik bagian bawah baju kebagian atas badan Saksi Korban 1 dan membuka celana dalam Saksi Korban 1 dengan cara menurunkan celana dalam sampai kebatas lutut kaki. Terdakwapun segera menyingkap atau menarik kebagian atas kain sarung yang dipakai terdakwa dan langsung Halaman 6 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
memasukan batang kemaluannya ke dalam lubang kemaluan Saksi Korban 1 dan terdakwa mengeluarkan sperma dari kemaluannya diatas lantai kamar tidur. Kemudian mengetahui istri terdakwa kelar dari kamar mandi, terdakwa segera menaikan celana dalam Saksi Korban 1 seraya mengancam dengan mengatakan : AWAS JANGAN BILANG-BILANG KE PAPA, KE BUNDA, KE OMA dan KE TANTE ICA, KALAU SAMPE BILANG AYAH PUKULIN dan terdakwa pun berpura-pura tidur. Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat di ingat lagi dalam bulan April 2014 sekitar pukul 12:00 Wib, terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 sementara tidur dirumah terdakwa dan istri terdakwa (nenek Saksi Korban 1) sementara pergi ke warung, kembali terdakwa membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam Saksi Korban 1 sampai batas lutut, terdakwapun langsung menyikap atau menaikan kain sarung yang dipakainya dan langsung memasukan kemaluan terdakwa kdalam lubang kemaluan Saksi Korban 1 hingga beberapa saat kemudian kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar. Mengetahui istri terdakwa kembali dari warung, terdakwa mengancam Saksi Korban 1 seraya mengatkan: JANGAN BILANG KEPADA SIAPA-SIAPA, KALAU TIDAK AKAN DIPUKULIN. Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi, masih dalam bulan April 2014 sekitar pukul 17.30 Wib Terdakwa yang melihat Saksi Korban 1 dan Saksi Korban 1 2 sementara tidur di dalam kamar dirumah terdakwa serta mengetahui istri terdakwa juga sementara tidak ada rumah. Terdakwa segera membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam Saksi Korban 1 sampai batas lutut, kemudian terdakwa segera menyikap atau menaikan kain sarung yang dipakainya dan langsung terdakwa memasukan kemaluannya kedalam lubang kemaluan Saksi Korban Halaman 7 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
1 hingga beberapa saat kemudian terdakwa mencabut keluar kemaluannya dan tangan terdakwa mengangkat kaki Saksi Korban 1 serta memasukan jari tangan sebelah kanan terdakwa kedalam lubang dubur Saksi Korban 1. Melihat ada Saksi Korban 1 2 disamping Saksi Korban 1, terdakwa segera membuka celana dalam dengan cara menurunkan celana dalam SAKSI KORBAN 1 2 dan langsung terdakwa memasukan jari tangan sebelah kanannya kedalam lubang dubur Saksi Korban 1 2 hingga beberapa saat kemudian kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma di lantai kamar. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, Saksi Korban 1 mengalami luka dan/ atau kelainan-kelainan sebagaimana diterangkan dalam visum et repertum Nomor : 088/VER/RM-RS-AZRA/V/2014 tanggal 28 Mei 2014 yang ditanda tangani oleh Dr. INAYATULLAH RIFAI, Sp. OG yang telah menerangkan: HASIL PEMERIKSAAN : Kepala
:Tidak ada jejas
Leher
: Tidak ada jejas
Dada
: Tidak ada jejas
Perut
: Tidak ada jejas
Punggung
: Tidak ada jejas
Tangan
: Tidak ada jejas
Kaki
: Tidak ada jejas
Selaput dara : Tampak robekan tidak sampai dasar pada pukul 3 dan delapan. KESIMPULAN : Robekan tersebut dapat disebabkan trauma benda tumpul. Begitu juga dengan Saksi Korban 1 2 mengalami luka dan/ atau kelainan sebagaimana diterangkan dalam Visum et repertum Nomor : 089/VER/RMHalaman 8 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
RS.AZRA/V/2014 tanggal 28 Mei 2014 yang ditanda tangani oleh Dr. Darmawan yang telah menerangkan : HASIL PEMERIKSAAN : Ditemukan jaringan parut dada pada lubang dubur di jam dua belas dengan ukuran satu senti meter kali satu senti meter. KESIMPULAN : Diduga jaringan parut yang terjadi disebabkan karena trauma benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Cibinong tanggal 12 Nopember2014, Nomor Reg. Perkara : PDM196/Cbn/08/2014, Terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JEJEN SUDARJAN Bin H. MANSYUR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 81 ayat (1) UU
No.23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa JEJEN SUDARJAN Bin H. MANSYUR selama 14 (empat belas tahun) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong celana panjang warna biru; Halaman 9 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
- 1 (satu) potong celana dalam warna hijau; - 1 (satu) potong baju Marsa and the Bear; Masing-masing dikembalikan kepada saksi Norma Rahmawati; -
1 (satu) potong celana kaos warna biru
-
1
(satu)
potong
celana
pendek
warna
hijau,
masing-masing
dikembalikan kepada saksi Ahmad Yani/saksi Riska Purnama Sari ; 4. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seriburupiah); Menimbang, bahwa terhadap perkara Terdakwa Pengadilan Negeri Cibinong telah menjatuhkan putusan dalam perkara tersebut pada tanggal 08 Desember 2014 Nomor : 358/Pid.Sus/2014/PN.Cbi, dengan amar sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JEJEN SUDARJAN Bin H. MANSYUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JEJEN SUDARJAN Bin H. MANSYUR dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp.80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. 3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong celana panjang warna biru;
-
1 (satu) potong celana dalam warna hijau; Halaman 10 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
-
1 (satu) potong baju Marsa and the Bear;
Masing-masing dikembalikan kepada saksiNORMA RAHMAWATI; -
1 (satu) potong celana kaos warna biru ;
-
1 (satu) potong celana pendek warna hijau;
Masing-masing dikembalikan kepada saksiAHMAD YANI / saksiRISKA PURNAMA SARI; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 ( seribu rupiah); Membaca berturut-turut : 1. Akte Pernyataan Banding, Nomor 26/Akta.Pid/2014/ PN.Cbi. Jo. Nomor 358/Pid.Sus/2014/PN.Cbi, dibuat oleh Corina Julvida Saragih, SH. MH. Panitera Pengadilan Negeri Cibinong, yang isinya bahwa para hari Kamis, tanggal 11 Desember 2014, Dodo Ridwan, SH. Jaksa Penuntut
Umum
pada
Kejaksaan
Negeri
Cibinongmenyatakan
Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cibinong,tanggal 08 Desember 2014Nomor : 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi. 2. Akte Pemberitahuan Permintaan Banding (untuk Terdakwa), Nomor : 26/Akta.Pid/2014/PN.Cbi., dibuat oleh Christoffer Oliverty, SH. – Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Cibinong, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 14Januari 2015 telah diberitahukan kepada Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 08 Desember 2014 No. 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi. 3. Surat Pemberitahuan Berita Acara/Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Perkara Pidana Nomor 26/Akta.Pid/2014/PN.Cbi. Jo. Nomor 538/Pid.Susu/2014/PN.Cbi., dibuat oleh Christoffer Oliverty, SH. Halaman 11 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
Jurusita
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Cibinong,
isinya
menerangkan bahwa pada hari Rabu, tangggal 14 Januari 2015 telah memberitahukan kepada Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur bahwa berkas perkara pidana Nomor 538/Pid.Susu/2014/PN.Cbi telah selesai diminutasi dan kepadanya dalam tenggang waktu 7 hari setelah pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong; 4. Surat Pemberitahuan Berita Acara/Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Perkara Pidana Nomor 26/Akta.Pid/2014/PN.Cbi. Jo. Nomor 538/Pid.Susu/2014/PN.Cbi., dibuat oleh Christoffer Oliverty, SH. Jurusita
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Cibinong,
isinya
menerangkan bahwa pada hari Rabu, tangggal 21 Januari 2015 telah memberitahukan kepada Dodo Ridwan, SH. Jaksa Penuntut Umum bahwa berkas perkara pidana Nomor 538/Pid.Susu/2014/PN.Cbi telah selesai diminutasi dan kepadanya dalam tenggang waktu 7 hari setelah pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong; Menimbang, bahwa permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 08 Desember 2014, Nomor 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi. diajukan pada tanggal 11 Desember 2014. Oleh karena permohonan Banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum menyatakan Banding, namun tidak mengajukan Memori Banding;
Halaman 12 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa Judex Factie tingkat pertama dalam putusannya tanggal 08 Desember 2014 Nomor 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi menyatakan Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya”. Oleh karena itu menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun, dengan pertimbangan hukum bahwa oleh karena berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan semua unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan primair terpenuhi;
Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tinggi
memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong, tanggal 08 Desember2014 Nomor 538/PID.Sus/2014/PN.Cbi., maka Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Judex Factie tingkat pertama tepat dan benar sehingga dalam amar putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘dengan sengaja memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya”, karena itu pertimbangan hukum Judex Factie tingkat pertama tersebut diambil-alih menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding, namun tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa harus diperberat, mengingat Terdakwa tega merusak masa depan cucunya sendiri yang seharusnya dijaga dan dilindunginya, dan dipersidangan juga Terdakwa tidak jujur/tidak mengakui kesalahannya, karena itu Majelis Hakim Tinggi memperbaiki putusan Judex
Halaman 13 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
Factie tingkat pertama sekedar mengenai hukuman yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan kepadanya harus dijatuhi hukuman, maka agar Terdakwa tidak melarikan diri serta sesuai dengan ketentuan Pasal 193 ayat (2) b KUHAP, Terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Terdakwa menjalani masa penahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa tentang status barang-barang bukti dalam perkara ini, Majelis Hakim Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Judex Factie tingkat pertama; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, dan kepadanya harus dijatuhi pidana/hukuman,
maka berdasarkan ketentuan
Pasal 222 ayat (1) KUHAP biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa; Mengingat Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anakserta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan. Mengadili : -
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ;
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Cibinong
tanggal
8
Desember 2014, Nomor 538/Pid.Sus/2014/PN.Cbi. yang dimintakan banding tersebut, sekeder mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
Halaman 14 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
pidana”dengan sengaja memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya”. 2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Jejen Sudarjan bin H. Mansyur oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun, dan denda sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila dengan tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3.
Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dalam perkara ini dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Memerintahkan agar barang bukti dalam perkara ini berupa : -
1 (satu) potong celana panjang warna biru;
-
1 (satu) potong celana dalam warna hijau;
-
1 (satu) potong baju Marsa and the Bear;
Masing-masing dikembalikan kepada saksi Norma Rahmawati; -
1 (satu) potong celana kaos warna biru;
-
1 (satu) potong celana pendek warna hijau;
Masing-masing dikembalikan kepada Ahmad Yani/saksi Riska Purnama Sari; 6.
Membebankanbiaya perkara Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tinggi pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 oleh kami John Piter, Halaman 15 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Ketua Majelis dengan Hi. A. Sanwari HA., SH. MH. serta Djamer Pasaribu, S.H..sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Panetapan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
3
Februari
2014
Nomor
:
31/Pen/Pid.Sus./2015/PT.BDG. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, dan putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota-nya serta Umar Basri, SH..selaku Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum.
Hakim Anggota I,
Hakim Ketua,
Hi. A. Sanwari HA., SH. MH.
John Piter, SH. MH.
Hakim Anggota II,
Djamer Pasaribu, SH. Panitera Pengganti,
Umar Basri, SH.
Halaman 16 dari17 halaman, Pts. No.31/Pid.Sus/2015/PT.BDG
