PU T U S A N Nomor 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ---------------------------------Nama lengkap
: AGUNG TANTOMO Bin SUWOTO PURBA; -----------
Tempat lahir
: Medan; ------------------------------------------------------------
Umur/Tanggal lahir
: 19 tahun/ 17 Oktober 1995; --------------------------------
Jenis kelamin
: laki-laki;-----------------------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia ; -------------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Jl. Karya Sehati No. 61, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia Kota Medan Propinsi Sumatera Utara ; -
Agama
: Islam ; -------------------------------------------------------------
Pekerjaan
: -
Terdakwa ditahan oleh : -------------------------------------------------------------------------1. Penyidik sejak tanggal 3 September 2014 sampai dengan tanggal 22 September 2014 ;------------------------------------------------------------------------------2. Perpanjangan Penuntut Umum Sejak tanggal 23 September 2014 sampai dengan tanggal 1 November 2014 ;------------------------------------------3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 2 November 2014 sampai dengan tanggal 1 Desember 2014 ;------------------4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 2 Desember 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 ;----------------5. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Desember 2014 sampai dengan tanggal 5 Januari 2015 ; --------------------------------------------------------------------6. Hakim, sejak tanggal 23 Desember 2014 sampai dengan tanggal 21 Januari 2015 ; -----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 1 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
7. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, sejak tanggal 22 Januari 2015 sampai dengan 22 Maret 2015 ;----------------------------------------------------------8. Penetapan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 5 Maret 2015 sampai dengan 3 April 2015 ;------------------------------9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 4 April 2015 sampai dengan tanggal 2 Juni 2015 ; ---------------------------------Terdakwa tidak didampingi oleh penasehat Hukum ; ---------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut ; -----------------------------------------------------Setelah membaca : --------------------------------------------------------------------------1. Penetapan
Wakil
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Bandung
Nomor
87/Pen/Pid.Sus/2015/PT.Bdg, tanggal 8 April 2015, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; ----------------------------------------------------------------------------------------2. Telah membaca serta
turunan
berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan putusan
Pengadilan
378/Pid.Sus/2014/PN.Cjr, tanggal
Negeri
Cianjur
Nomor
2 Maret 2015, dalam perkara
Terdakwa tersebut ; ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan No.Reg.Perkara : PDM 1761/Cjr/12/2014, tanggal 23 Desember 2014, yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia terdakwa AGUNG TANTOMO BIN SUWOTO PURBA, pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat kembali, sejak bulan Maret tahun 2014 sampai pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 antara pukul 16.00 sampai dengan pukul 22.30 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
Halaman 2 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
2014, bertempat di dalam Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran,
ada
hubungannya
sedemikian
rupa
sehingga
harus
dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :----------------------------------------------------
Bermula pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat kembali, pada bulan Maret tahun 2014 sekira pukul 22.30 Wib, bertempat di dalam kamar di dalam Villa/rumah yang beralamat di Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur sedang mengalami pemadaman listrik, selanjutnya Saksi Korban 1, Saksi Korban 2, Saksi Korban 3, Dadan dan terdakwa tidur bersama didalam kamar yang hanya diterangi
dengan lilin.
Didalam kamar terdakwa meraba-raba dan memegang payudara Saksi Korban 1 sehingga Saksi Korban 1 terbangun kemudian melihat terdakwa sudah berada di samping kanannya. Selanjutnya terdakwa kembali tangannya memegang dan meraba-raba payudara Saksi Korban 1, lalu terdakwa meraba-raba alat kemaluan Saksi Korban 1 karena merasa takut Saksi Korban 1 hanya terdiam. Setelah + 10 (sepuluh) menit terdakwa melakukan perbuatannya, kemudian listrik mulai
hidup
kembali
lalu
terdakwa
langsung
menghentikan
perbuatannya. Kemudian Saksi Korban 2,Saksi Korban 3, Dadan Halaman 3 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
terbangun dari tidur kemudian keluar dari dalam kamar menuju kekamarnya masing-masing ; ------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari dan tanggal tidak ingat, pada bulan Juni tahun 2014 sekira pukul 21.00 WIB di dalam Villa/rumah yang beralamat di Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur tepatnya di atas sofa di ruang tamu, Saksi Korban 1 mengeluh kepada ibunya (saksi RR Triwahyu Budhyati, ST) jika Saksi Korban 1 sedang masuk angin, kemudian saksi RR Triwahyu Budhyati, ST menyuruh terdakwa untuk memijat Saksi Korban 1 yang sedang berada disofa. Pada saat terdakwa sedang memijat Saksi Korban 1 terkejut karena tangan terdakwa masuk kedalam baju Saksi Korban 1 kemudian terdakwa meraba-raba dan memegang payudara Saksi Korban 1 setelah itu terdakwa memasukan tangan kanannya ke dalam celana Saksi Korban 1 sambil meraba-raba kemaluan Saksi Korban 1 sedangkan tangan kiri terdakwa tetap berpura-pura memijat Saksi Korban 1. Pada saat itu terdakwa mengancam Saksi Korban 1 untuk diam dan tidak memberontak , jika tidak terdakwa akan melakukan perbuatan yang sama kepada adik Saksi Korban 1. Karena merasa ketakutan Saksi Korban 1 hanya terdiam dan tidak berani melakukan perlawanan sehingga terdakwa dengan bebas melakukan perbuatannya kembali memegang dan meraba-raba payudara dan kemaluan Saksi Korban 1 tersebut. Selanjutnya + 30 (tiga puluh) menit kemudian terdakwa melakukan perbuatannya kemudian terdakwa pergi meninggalkan Saksi Korban 1Selanjutnya pada hari dan tanggal tidak ingat pada bulan Juni tahun 2014 sekira pukul 16.30 WIB bertempat di dalam sebuah kamar di Halaman 4 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
dalam Villa/rumah yang beralamat di Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, saat saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow sedang bermain dengan saksi Vincent di halaman villa/rumah, tiba-tiba dipanggil oleh terdakwa masuk ke dalam rumah yang kemudian saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan saksi Vincent mengikuti terdakwa yang masuk ke dalam kamar di dalam rumah tersebut. Di dalam kamar tersebut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan saksi Vincent mengikuti terdakwa naik ke atas tempat tidur dan ikut melihat permainan game yang dimainkan oleh terdakwa di laptop. Karena saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow merasa bosan di dalam kamar sehingga saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow ingin keluar dari kamar tersebut, tetapi dihalangi oleh terdakwa dengan berkata “Ga temen, ga temen nih” sehingga saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow merasa takut tidak ditemani dengan terdakwa sehingga saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hanya diam saja. Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow “Kan om sudah bilang kalau mau ditemani om main terus, makanya harus dekat sama om, kalau nggak mau nanti om juga engga mau nganterin besok sekolah”, saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow berkata “Iya om”. Setelah itu terdakwa langsung menciumi bibir saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu meraba-raba payudara dan meraba-raba kemaluan saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow. Kemudian terdakwa mengangkat laptop dan menurunkan Halaman 5 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
laptop tersebut ke bawah karpet lantai lalu menyuruh saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow turun dari atas tempat tidur menuju ke lantai mengikuti terdakwa dengan berkata “Sini turun Pow” lalu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow mengikuti terdakwa tidur di karpet lantai. Selanjutnya terdakwa menurunkan celana yang sedang dipakainya sehingga terlihat kemaluan terdakwa sambil terdakwa berkata “Ini pegang punya Om” yang saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hanya diam saja dalam posisi tidur berhadapan dengan terdakwa, saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow memegang kemaluan terdakwa. Kemudian terdakwa memasukkan salah satu tangan terdakwa ke dalam celana saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan meraba-raba kemaluan saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow. Tidak lama kemudian terdengar suara kakak saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow yaitu Saksi Korban 1 memanggil-manggil saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow, sehingga terdakwa melepaskan tangannya keluar dari celana dalam saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu terdakwa membalikkan badannya dengan posisi tengkurap sehingga saat itu pula tangan saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow yang sedang memegang kemaluan terdakwa ikut terlepas. Kemudian saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow keluar dari kamar karena Saksi Korban 1 memanggil dan mengajak saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow untuk keluar dari kamar tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 6 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
-
Selanjutnya pada hari dan tanggal tidak ingat pada bulan Juli tahun 2014 sekira pukul 21.30 WIB bertempat di dalam sebuah kamar di dalam Villa/rumah yang beralamat di Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, saat saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan saksi Vincent sedang bermain di dalam rumah, tiba-tiba dipanggil oleh terdakwa kemudian saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan saksi Vincent mengikuti terdakwa masuk ke dalam kamar di dalam rumah tersebut. Setelah saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan saksi Vincent berada di atas tempat tidur di dalam kamar bersama terdakwa tersebut, selanjutnya terdakwa memakaikan selimut untuk tidur bersama. Pada saat itu timbul niat terdakwa untuk mencabuli saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow sambil menunggu situasi yang tepat. Karena melihat saksi Vincent telah tidur lalu terdakwa menarik paksa pundak saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow mengarah ke kemaluan terdakwa kemudian terdakwa menurunkan celana terdakwa hingga kemaluan terdakwa terlihat. Selanjutnya terdakwa berkata kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow “Ini dihisap Pow” sambil terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah tegang ke dalam mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu mendorong maju mundur. Saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hanya diam mengikuti kemauan terdakwa karena merasa takut dengan terdakwa tersebut. Setelah terdakwa merasa puas atas perbuatannya tersebut, terdakwa mengeluarkan kemaluan terdakwa dari mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Halaman 7 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Gayatri Als Popow tersebut, lalu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan terdakwa melanjutkan tidur ; ---------------------------
Perbuatan-perbuatan
cabul
terdakwa
tersebut
terus
dilakukan
terhadap saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hingga pada akhirnya yaitu pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira jam 16.30 WIB bertempat di dalam sebuah kamar di dalam Villa/rumah yang beralamat di Villa Green Apple Blok H Nomor 53 Kampung Tarigu Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Bermula saat saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow menemui terdakwa di dalam kamarnya bermaksud akan meminta maaf kepada terdakwa. Selanjutnya saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow berkata kepada terdakwa “Om maaf ya”, lalu terdakwa mengatakan kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow “Ga mau temen lagi ah” sehingga saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow mendekati terdakwa untuk terus meminta maaf. Tidak lama kemudian terdakwa mengatakan “Ya udah, kalau mau om maafin harus nurut dulu ke om”, kemudian saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow berkata “Popow harus apa om?, selanjutnya terdakwa langsung turun dari tempat tidur dan menutup pintu kamar lalu terdakwa kembali naik ke atas tempat tidur. Kemudian terdakwa dalam posisi tidur terlentang menurunkan celana yang dipakainya sehingga kemaluan terdakwa pun terlihat sambil terdakwa berkata “hisap ini dulu” saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hanya terdiam lalu terdakwa menarik tubuh saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow hingga tubuh saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow berada di Halaman 8 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
samping terdakwa. Lalu terdakwa dengan posisi sedikit terlungkup mendekatkan kemaluan terdakwa ke mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan menarik kepala saksi korban tepat mengarah ke kemaluan terdakwa selanjutnya terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah tegang ke dalam mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu mendorong maju mundur. Tidak berapa lama setelah itu, saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow merasakan mual dan ingin muntah sehingga terdakwa menarik keluar alat kemaluannya dari mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow. Tidak berapa lama kemudian terdakwa memasukkan kembali kemaluannya ke dalam mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu mendorong maju mundur hingga kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma di dalam mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow, sehingga saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow merasa mual lalu muntah mengenai baju yang dipakainya dan secara bersamaan terdakwa juga melepaskan kemaluannya dari mulut saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow. Selanjutnya saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow berlari keluar dari kamar menuju ke kamar mandi sambil terus merasakan mual. Tidak berapa lama kemudian ibu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow yang bernama saksi RR Triwahyu Budhyati, ST merasa curiga lalu mengikuti saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow ke kamar mandi dan menanyakan kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow penyebab muntah tersebut, namun saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow tidak menjawabnya. Halaman 9 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Setelah itu saksi RR Triwahyu Budhyati, ST keluar dari kamar mandi. Tidak lama kemudian, terdakwa masuk ke dalam kamar mandi menemui saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow lalu mengancam dengan berkata “jangan bilang-bilang ke mami, bilang saja Popow kecapean ya”, saat itu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow tidak menjawabnya lalu terdakwa keluar dari kamar mandi. Setelah itu saksi RR Triwahyu Budhyati, ST masuk kembali ke dalam kamar mandi dan memandikan saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow. Setelah saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow selesai mandi, kemudian saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow di bawa ke kamar tidur untuk dipakaikan baju. Saat itu, saksi RR Triwahyu Budhyati, ST menanyakan kembali kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow penyebab muntah tersebut lalu saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow menceritakan “penyebab muntah akibat telah menelan sperma yang keluar dari kemaluan terdakwa”. Lalu saksi RR Triwahyu Budhyati, ST merasa terkejut kemudian menanyakan apa yang telah diperbuat oleh terdakwa kepada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow selanjutnya saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow menceritakan beberapa perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa pada saksi RR Triwahyu Budhyati, ST. Lalu saksi RR Triwahyu Budhyati, ST langsung menanyakan pada terdakwa akan kebenaran peristiwa pencabulan tersebut kemudian dihadapan saksi RR Triwahyu Budhyati, ST selanjutnya terdakwa mengakui segala perbuatan cabul yang telah dilakukan pada saksi korban Garniez Ayu Nindya Gayatri Als Popow dan Saksi Korban 1. Kemudian saksi RR Triwahyu Budhyati, Halaman 10 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
ST melaporkan perbuatan terdakwa ke Polres Cianjur.----------------------------
Bahwa
berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 794/U/JS/2002,
Saksi Korban 1 lahir pada tanggal 20 Desember 2001 dan saat perbuatan cabul tersebut terjadi usia saksi korban masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan berstatus pelajar SMP.------------------------------------------------------
Bahwa Kutipan Akta Kelahiran Nomor 6302/KLT/MENDAGRI/JS/ 2011/2008 Saksi Korban 2 lahir pada tanggal 26 Maret 2008 dan saat perbuatan cabul tersebut terjadi usia saksi korban masih berusia 6 (enam) tahun dan berstatus pelajar SD.----------------------------------------------------------------Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :245/Vis/RSU/IX/2014
pada tanggal 10 September 2014 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr. Hera Hermawan, SpOG, dokter yang memeriksa Pada RSUD Kelas B Cianjur, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi Denisa Nawalia Anindyaswari als Caca Binti Ari Prabaninyo pada tanggal 03 September 2014, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan : ------------------------------------------Pada pasien berumur lebih kurang tiga belas tahun ini tidak ditemukan luka-luka dan pada pemeriksaaan kemaluan hymen (selaput dara) utuh ;-----Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :244/Vis/RSU/IX/2014 pada tanggal 10 September 2014 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr. Hera Hermawan, SpOG, dokter yang memeriksa Pada RSUD Kelas B Cianjur, telah dilakukan pemeriksaan terhadap Saksi Korban 2 pada
Halaman 11 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
tanggal 03 September 2014, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan : -----------------------------------------Pada pasien berumur lebih kurang enam tahun ini tidak ditemukan luka-luka dan pada pemeriksaaan kemaluan hymen (selaput dara) utuh.-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.---------------------------------------------------------------------Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum, No.Reg.Perk.PDM-1761/0.2.18/Euh.2/2015 yang telah dibacakan di persidangan pada tanggal 18 Februari 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cianjur yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : --------------------------------------1. Menyatakan terdakwa “AGUNG TANTOMO BIN SUWOTO PURBA” terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan
perbuatan
cabul
yang
dilakukan
secara
berlanjut”
sebagaimana dalam dakwaan melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP;----------------------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan
kurungan dan dengan perintah terdakwa
tetap ditahan;-------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 12 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
3. Menyatakan barang bukti berupa :------------------------------------------------------ 4 (Empat) buah baju anak jenis kaos yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------- Lengan pendek warna merah muda kecoklatan bermotif bunga;------ Tanpa lengan (tengtop) warna merah muda keunguan merk “BEYOND YOGA”;------------------------------------------------------------------------ Lengan pendek dan berkerah warna merah jambu merk LOVE 74, bertuliskan banyak angka-angka (74) dan huruf-huruf (L.O.V.dan E) secara acak dan;------------------------------------------------------------------------- Tanpa lengan warna orange ukuran “M” merk REEBOK;---------------- 4 (Empat) buah celana pendek anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------- Jenis jeans warna biru tua ukuran “S” merk B11;--------------------------- Jenis jeans warna coklat ukuran XL;--------------------------------------------- Warna merah tua di sebelah kanan bertuliskan angka “17” dan;------ Warna hitam dan warna merah ukuran nomor “4” ------------------------- 4 (Empat) buah celana dalam anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------- Warna cokelat muda bercorak;----------------------------------------------------- Warna krem polos;---------------------------------------------------------------------- Warna putih bergambar anak perempuan;------------------------------------- Warna merah muda polos; ---------------------------------------------------------- 2 (dua) buah Bra/BH anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 13 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
- Warna putih dan pada bagian sisinya warna merah bergambar anak perempuan di kanan atas dan;------------------------------------------------------ Warna putih bercorak dan pada bagian sisinya berwarna hijau muda merk SPORT BRA;-------------------------------------------------------------“Dikembalikan kepada masing-masing pemiliknya melalui saksi RR. Triwahyu Budhyati, ST Binti Sarifin Syahar”.----------------------------------------4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000 (Tiga ribu rupiah).------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cianjur yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ----1. Menyatakan terdakwa AGUNG TANTOMO bin SUWOTO PURBA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja memaksa anak melakukan pencabulan terhadap anak secara berlanjut“ ; ------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;------3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------------4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;----------------------5. Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------- 4 (Empat) buah baju anak jenis kaos yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------- Lengan pendek warna merah muda kecoklatan bermotif bunga;--
Halaman 14 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
- Tanpa lengan (tengtop) warna merah muda keunguan merk “BEYOND YOGA”;---------------------------------------------------------------------- Lengan pendek dan berkerah warna merah jambu merk LOVE 74, bertuliskan banyak angka-angka (74) dan huruf-huruf (L.O.V.dan E) secara acak dan;------------------------------------------------------------------- Tanpa lengan warna orange ukuran “M” merk REEBOK;-------------- 4 (Empat) buah celana pendek anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------- Jenis jeans warna biru tua ukuran “S” merk B11;------------------------- Jenis jeans warna coklat ukuran XL;-------------------------------------------- Warna merah tua di sebelah kanan bertuliskan angka “17” dan;- Warna hitam dan warna merah ukuran nomor “4” ----------------------- 4 (Empat) buah celana dalam anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------- Warna cokelat muda bercorak;--------------------------------------------------- Warna krem polos;------------------------------------------------------------------- Warna putih bergambar anak perempuan;---------------------------------- Warna merah muda polos; -------------------------------------------------------- 2 (dua) buah Bra/BH anak yang masing-masing ciri-cirinya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------- Warna putih dan pada bagian sisinya warna merah bergambar anak perempuan di kanan atas dan;-------------------------------------------- Warna putih bercorak dan pada bagian sisinya berwarna hijau muda merk SPORT BRA;-----------------------------------------------------------“Dikembalikan kepada masing-masing pemiliknya melalui saksi RR. Triwahyu Budhyati, ST Binti Sarifin Syahar”.------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ;---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum menyatakan permintaan banding dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 5 Maret 2015 sebagaimana Akta Permohonan
Halaman 15 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Banding Nomor 6/Akta.Pid/2015/PN.Cjr, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 10 Maret 2015 ; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 11 Maret 2015, yang diterima oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 11 Maret 2015 dan diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 16 Maret 2015. ; --------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Kontra memori banding ; ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa
berdasarkan surat pemberitahuan
/ Akta
memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Cianjur, masing-masing pada tanggal 19 Maret 2015 Nomor
6/
Akta.Pid/2015/PN.Cjr kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur dalam tengang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, masingmasing terhitung mulai tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan tanggal 27 Maret 2014 ; -----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undangundang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 16 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa Pembanding / Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori banding yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa korban dalam pelaku tindak pidana ini ada 2 (dua) orang incasu saksi Garnicz Nindya Cayatri Alias Popow Binti Ari Prabaninyo yang berusia 6 (enam) tahun dan saksi Denis Nawalia Prabaninyo berusia 13 (tiga
Anindyaswari Alias Caca Binti Ari
belas) tahun ; ----------------------------------------------
2. Purba untuk mencabuli saksi Garniez Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo dan saksi Denis Nawalia Anindyaswari Alias Cae a Binti Ari Prabaninyo dilakukan secara berlanjut (vorgezzetze handeling). Dimana Terdakwa mencabuli saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo dilakukan lebih dari 5 (Iima) kali sedangkan Terdakwa mencabuli saksi Denisa Nawalia Anindyaswari Alias Caea Binti Ari Prabaninyo dilakukan sebanyak 2 (dua) kali ;----------------------------------------------------------------------Menurut hemat kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara aquo seharusnya Majelis hakim dalam penjatuhan pidana (strstmeet) berpedoman pada ketentuan Pasal 64 ayat (1) KUHP perbuatan berlanjut (vorgezzetze handeling) sebagai alas an hal-hal yang memberatkan Terdakwa sehingga tercapai rasa keadilan di dalam masyarakat terutama pada para korban ;------------------------------------------------3. Meskipun Perbuatan yang dilakukan Terdakwa mencabuli saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo dan saksi Denisa Nawalia Anindyaswari Alias Caea Binti Ari Prabaninyo tidak membuat selaput dara saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo dan saksi Denisa Nawalia Anindyaswari Alias Caea Binti Ari Prabaninyo luka atau robek namun akibat perbuatan Terdakwa secara psikis membuat saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo berusia 6 (enarn) tahun dan saksi
Halaman 17 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Denias Nawalia Anindyaswari Alias Cae a Binti Ari Prabaninyo berusia 13 (tiga belas) tahun traumatis yang sangat mendalam sepanjang hidupnya kerena dipersidangan saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Papaw Binti Ari Prabaninyo dan saksi Denisa N awalia Anindyaswari Alias Caca Binti Ari Prabaninyo ketika akan melihat
memberikan Terdakwa
keterangan
akhirnya
atas
merasa
kebijaksaan
ketakutan
Majelis
hakim,
ketika Terdakwa
dikeluarkan sementara dari dalam persidangan dan terbukti ketika saksi Garniez Ayu Nindya Gayatri Alias Popow Binti Ari Prabaninyo dan saksi Denisa Nawalia Anindyaswari Alias Caca Binti Ari Prabaninyo memberikan keterangan
didepan
persidangan
tanpa
dihadiri
Terdakwa,
kedua
saksi
korban memberikan keterangan secara bebas dan lancar sesuai dengan apa yang dialami, dilihat dan didengar sesuai dengan fakta kejadian ; ---------------Bahwa
menurut
Bagong
Suyanto
mengatakan,
"anak+anak
korban
perkosaan i chield rape) adalah kelompok yang paling sulit pulih. Mereka cenderung akan menderita trauma akut. Masa depannya akan hancur, dan bagi yang tidak kuat menanggung beban, maka pilihan satu+satunva akan bunuh diri. Aib, perasaan merasa tercemar dan kejadian yang biadab itu akan terus menerus menghantui korban, sehingga tidak jarang mereka memilih menempuh ialan pintas untuk melupakan serta mengakhiri semua penderitaannya (vide Bagong Suyanto dan Erny Susanti Hendrarso, Wanita Dari Subordinasi dan Marginalisasi Menuju ke Pemberdayaan, Surabaya Airlangga University Press. 1996 hal 10) ; -------------------------------------------------------4. Terdakwa yang masih kerabat dari ibu kandung saksi korban, yang sudah dipercaya untuk menetap tinggal bersama keluarga saksi korban secara Cuma-cuma
dan
dipercaya
untuk
menjaga
kedua
saksi
korban
justru
berbuat tidak senonoh dengan kedua saksi korban. Seharusnya Terdakwa yang berusia lebih tua dari saksi korban selaku kakak sudah sepantasnya
Halaman 18 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
melindungi dan memberikan sauri teladan yang baik bagi adik+adiknya bukan justru berbuat bertentangan dengan norma agama dan kesusilaan. Sehingga hal demikian tersebut diatas merupakan alasan pemberatan Terdakwa dalam perkara aquo sehingga putusan pidana yang dijatuhkan terhadap
Terdakwa
seharusnya
lebih
berat
setimpal
dengan
perbuatannya ; ------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tinggi
mempelajari berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Pemeriksaan persidangan tingkat pertama, surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut, serta salinan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Cianjur
Nomor
378/Pid.Sus/2014/PN.Cjr, tanggal 2 Maret 2015, selanjutnya berpendapat sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tentang Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut, setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dengan seksama, ternyata alasan-alasan yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam memori banding tersebut pada pokoknya hanyalah mengulangi apa yang telah dikemukakan dalam dakwaan tersebut bukanlah merupakan hal-hal yang baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat pertama dan kesemuanya telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat pertama dengan secara tepat dan benar yang dapat disetujui oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi ; -----------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan Hakim tingkat pertama yang menyatakan bahwa Terdakwa AGUNG TANTOMO Bin SUWOTO PURBA
telah terbukti secara sah dan
Halaman 19 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja memaksa anak melakukan pencabulan terhadap anak secara berlanjut sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa dengan cara tepat dan benar menurut hukum, oleh karena itu pertimbangan Hakim tingkat pertama dapat diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim banding dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cianjur Nomor 378/Pid.Sus/2014/PN.Cjr, tanggal 2 Maret 2015, dapat dipertahankan dan dikuatkan ----------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa harus dibebani utuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan ; -------------------------------------------------------------------------------Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 82 Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP serta pasal-pasal dari peraturan dan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;--------------------------------------------------------------------------------------M E N G A D I LI - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; --------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur Nomor 378 / Pid.Sus / 2014 / PN. Cjr, tanggal 2 Maret
2015, yang dimintakan banding
tersebut; ----------------------------------------------------------------------------------------- Membebankan ongkos perkara kepada terdakwa untuk kedua tingkat Peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------
Halaman 20 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa tanggal 21 April 2015, oleh kami H. LEXY MAMONTO, S.H.,M.H selaku Hakim Ketua Majelis, dengan H. EDWARMAN, S.H dan KAREL TUPPU, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 87/Pen/Pid.Sus/2015/PT.Bdg, tanggal 8 April 2015 ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 22 April 2015 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Hj. NUR’AINI, S.H.,M.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. ---------------------------------------------
Hakim Anggota,
Ttd
H. EDWARMAN, S.H.
Hakim Ketua Majelis
Ttd
H. LEXY MAMONTO, S.H.,M.H.
Ttd
KAREL TUPPU, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti,
Ttd
Halaman 21 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
Dra. Hj. NUR’AINI, SH.,MH.
Halaman 22 dari 22 halaman Putusan No. 87/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.