PUTUSAN
NOMOR 287/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
MARIA CHRISTIANI, beralamat di Griya Cibinong Indah Blok P No. 18 RT.02/012, Desa
Nanggewer,
Kecamatan
Cibinong,
Bogor, untuk selanjutnya disebut sebagai ;
Kabupaten
PEMBANDING SEMULA TERGUGAT ; L A W A N
BAKDO SUSILO, beralamat di Griya Cibinong Indah Blok P No. 18 RT.02/012, Desa
Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk selanjutnya disebut sebagai;
TERBANDING SEMULA PENGGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut :
Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan
dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 2 Desember 2015
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada
tanggal 7 Desember 2015 dalam Register Nomor 247/PDT.G/2015/PN.Cbi, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat yang
dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Bogor tertanggal 5 September 2003 sesuai kutipan Akta Perkawinan Nomor 146/2003;
2. Bahwa setelah terjadinya perkawinan kami tinggal dirumah kontrakan di daerah Ciluwer Kota Bogor;
3. Bahwa selama perkawinan kehidupan rumah tangga kami rukun dan harmonis walaupun kami masih ngontrak, kami menerima kekurangan kami masing-masing dalam suka dan duka;
Halaman
1 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
4. Bahwa pada tanggal 2 Maret 2004 kami telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Eva Marcelia;
5. Bahwa kemudian setelah 2 tahun mengontrak rumah atas usaha keras Penggugat,
Penggugat mulai mengambil rumah BTN yang berada diperumahan Griya Cibinong
Indah Blok P18 RT 02/012 Desa Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor dan kemudian rumah tersebut ditempati oleh Penggugat dan Tergugat;
6. Bahwa kemudian pada tanggal 2 Maret 2008 lengkaplah kebahagiaan kami telah dikaruniai anak kedua laki-laki bernama Reno Cahyo Saputro;
7. Bahwa dalam mengarungi kehidupan rumah tangga kami masih ada kerikil-kerikil sehingga kadang ada perselisihan tapi bisa diatasi bersama;
8. Bahwa pada pertengahan Tahun 2014 kehidupan rumah tangga kami mulai ada
pertengkaran disaat Penggugat mengemukakan keinginan untuk kembali memeluk dan melaksanakan agama Islam;
9. Bahwa keinginan penggugat untuk kembali memeluk dan melaksanakan agama Islam karena selama menjalani kehidupan rumah tangga denga Tergugat selama 10 tahun Penggugat merasa hampa tanpa pegangan;
10. Bahwa Penggugat menyadari keinginan Penggugat tersebut sangatlah berat, karena tidak mungkin dalam satu keluarga ada pasangan suami istri yang berbeda keyakinan;
11. Bahwa Penggugat berusaha memberikan pengertian akan hal tersebut kepada Tergugat, bagaimana tentang pilihan yang akan ditempuh Penggugat, Tergugat sangat marah dan kemudian Tergugat minta bercerai;
12. Bahwa dengan adanya kejadian tersebut keluarga besar kami mengadakan pertemuan keluarga dan mendamaikan untuk tidak mengakhiri kehidupan rumah tangga kami;
13. Bahwa dalam pertemuan tersebut Penggugat memberitahukan kepada keluarga besar bahwa Penggugat tetap pada keyakinan awal yaitu Islam;
14. Bahwa dengan adanya Penggugat sudah beragama Islam, Tergugat tidak pernah melayani layaknya suami istri;
15. Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal dalam satu rumah dalam kondisi yang tidak saling bicara sudah tidak saling menghargai dan Tergugat sering pergi meninggalkan rumah tanpa pamit;
16. Bahwa pada awal bulan puasa tahun 2015, karena mengetahui Penggugat
melakukan puasa ramadhan Tergugat meninggalkan rumah kediaman bersama Halaman
2 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
tinggal bersama ibunya selama satu bulan penuh, Penggugat masih sabar menghadapi sikap Tergugat;
17. Bahwa walaupun kehidupan kami sedang ada masalah, Penggugat tetap bertanggung jawab memberikan nafkah untuk Tergugat dan anak-anak;
18. Bahwa ditahun 2014 Penggugat juga masih membangun rumah yang kami tempati
sebagai bentuk tanggung jawab keluarga, walaupun Tergugat sudah tidak melayani baik sebagai istri;
19. Bahwa sejak bulan November sampai dengan disampaikannya gugatan perceraian ini Tergugat dengan membawa anak-anak pergi tanpa pamit;
20. Bahwa dengan adanya perselisihan yang terus menerus, Penggugat sangat tidak
nyaman, setiap saat Tergugat hanya mencari alasan untuk memancing keributan dan Tergugat telah meninggalkan rumah bersama;
21. Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut, keutuhan dan kerukunan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dibina
dan dipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan untuk
membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia dan sejahtera, tidak dapat diwujudkan;
22. Bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi syarat sahnya Perceraian sebagaimana disebutkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 tahun 1974 Tentang
Perkawinan, jo. Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 Tahun 1974, yang menyatakan “perceraian
dapat terjadi karena alasan antara suami isteri terus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga” maka berdasarkan alasan yang tersebut diatas Penggugat merasa bahtera rumah
tangga penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dan sudah tidak ada harapan
untuk hidup rukun dan damai seperti apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 yaitu membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia, sejahtera dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
23. Bahwa Penggugat berhak untuk menuntut agar perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 5 September 2003, sebagaimana disebutkan dalam kutipan Akta Perkawinan Nomor 146/2003 diputuskan karena
perceraian sesuai Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 Tahun 1974;
Halaman
3 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
24. Bahwa mengenai anak-anak kami bernama Eva Marcelia, Reno Cahyo Saputro, Penggugat sebagai ayah dari anak-anak Penggugat akan bertanggung jawab terhadap nafkah dan sekolahnya sampai anak-anak kami dewasa;
25. Terhadap biaya perkara agar dibebankan sesuai dengan Peraturan PerundangUndangan;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon
agar Ketua
Pengadilan Negeri Cibinong memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya memutuskan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara PENGUGAT dengan TERGUGAT yang
dilangsungkan menurut tata cara Kristen dan telah dicatat pada Kantor Catatan Sipil Kota Bogor, pada tanggal 5 September 2003 sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 146/2003 putus karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Penggugat dan atau Tergugat untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor untuk didaftarkan dalam Registrasi Perceraian dan selanjutnya diterbitkan Akte Perceraiannya;
4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum. SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang adil dan seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap sendiri di persidangan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Zaufi Amri, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Cibinong, sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 26 Januari 2016,
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang,
bahwa
terhadap
gugatan
Penggugat
tersebut,
Tergugat
mengajukan jawaban seperti yang termuat dalam Surat Pernyataan Tergugat tanggal 2 Februari 2016 sebagai berikut :
Halaman
4 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
Adapun alasan saya mengajukan penolakan perceraian ini sebagai berikut: 1.
Setelah melangsungkan pernikahan dengan penggugat di gereja GKP Bogor dan
sudah tercatat dicatatan sipil tertanggal 5 September 2003,beberapa hari kemudian kami mengadakan resepsi pernikahan. Didalam resepsi pernikahan penggugat, berbicara kepada saya dan menunjukkan seseorang bahwa ini adalah bos saya ditempat penggugat bekerja namanya bapak Yulius dan
agamanya Katholik. Setelah beberapa hari selesai acara resepsi pernikahan,
penggugat menunjukkan foto pernikahan kepada saya (Tergugat) bos saya
yg kemarin saya kenalkan, namanya bapak Yulius dia agamanya Katholik tolong bilang sama bapak (orang tua tergugat) untuk menitipkan penggugat kepada bosnya. Terus terang pada saat itu saya kaget dan sempat bingung
maksudnya itu apa? tapi saya hanya berusaha berfikir positif saja. Dan pada
akhirnya saya bilang kepada bapak (orang tua tergugat), dan beberapa hari kemudian kami (penggugat, tergugat, bpk saya (orang tua tergugat) pergi
ke rumah pak Yulius bos (penggugat) di Depok. Setelah sampai di rurnah bapak
Yulius,di
rumah
beliau
sedang
ada
acara
kebaktian
keluarga,setelah selesai acara tersebut. Bapak saya (orang tua tergugat)
berbicara langsung kepada bapak Yulius didepan penggugat dan tergugat. Bapak Yulius saya titip anak sava (penggugat) bakdo, tolong
bimbing dia. Beberapa hari kemudian penggugat memberitahukan saya (tergugat) bahwa dirinya (penggugat) sudah diangkat menjadi karyawan
2.
3.
tetap di perusahaan dimana dia (penggugat) bekerja.
Memang benar adanya setelah dua bulan kami tinggal di rumah orang tua
saya (Tergugat), kami tinggal dirumah kontrakan di daerah Ciluar kota bogor.
Setelah dua tahun mengontrak rumah dan telah dikaruniai anak Eva
Marcelia kami mengambil rumah BTN. Dp untuk mengambil rumah tersebut menggunakan uang Pengggugat tetapi kami terbentur oleh gaji
suami saya (penggugat) dan biaya untuk membangun rumah yang saya
akan tempati. Maka pada waktu itu gaji suami saya (penggugat) kira-kira Rp. 700.000,00 sedangkan cicilan rumah Rp. 500.000,00 perbulan. Maka kami sepakat untuk mengajukan ke pihak BTN mernakai slip gaji saya yg sava minta buatkan ibu saya (ibu saya adalah bidan dan di rumah
membuka praktek). NB (saya tergugat sebenarnya adalah lulusan D3
Kebidanan, dan saya sering di minta bantuan ibu saya kalau ada pasien yang hendak melahirkan) Dan ibu saya juga bersedia memberi pinjaman uang kepada kami untuk membangun rumah kami. Pada saat membangun
Halaman
5 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
yang mengerjakan membangun rumah hanya 2 orang yaitu bapak saya
4.
sendiri (orang tua tergugat) beserta 1 tukang dari luar.
Setelah kami menempati rumah kami. Saya tergugat selalu mengajak dan menanyakan kepada penggugat kapan penggugat mau pergi bersama tergugat dan anak-anaknya ke gereja, tetapi dengan alasan kan tidak semudah itu penggugat menolak. saya pun (tergugat) tidak pernah
5.
memaksa penggugat.
Saya (tergugat) bilang kepada penggugat untuk meminta ijin mengadakan
ibadah kebaktian ucapan syukur atas rumah kami. tetapi penggugat
menolak dan tidak memberi ijin. Saya pun tidak memaksanya. Akhirnya kami
Sepakat hanya mengundang keluarga besar. Saya tergugat dan keluarga besar 6.
penggugat saya dan didoakan oleh saudaranya saja.
Bahwa benar adanva pada pertengahan thn 2014 kehidupan rumah tangga
kami mulai ada pertengkaran disaat penggugat mengemukakan keinginan
untuk memeluk dan melaksanakan agama islam. Hal ini dikarenakan saya (Tergugat) merasa kecewa dengan penggugat telah mengingkari janji
pernikahan suci dulu sudah diucapkan oleh Penggugat di pemberkatan nikah di gereja GKP Bogor, yang demikian diucapkan Penggugat: Janji mempelai suami:
Dihadapan Allah dan Jemaatnya, saya mengakui telah memilih dan
menerima Maria Christin sebagai istriku,dan berjanji:
1. Tidak akan meninggalkan dia, baik di dalam kesenangan maupun
kesukaran, baik dalam kemujuran maupun dalam kemalangan. Baik
dalam kekayaan maupun dalam kemiskinan, baik dalam keadaan sehat
maupun dalam keadaan sakit sampai kematian memisahkan kami.
2. Akan memimpin dan melindungi dia dalam kasih sebagai seseorang yang
takut kepada Allah.
3. Dan akan hidup suci sesuai dengan isi Alkitab.
7.
Selama ± 10 thn saya (tergugat) tidak pernah memaksa Penggugat untuk pergi ke gereja, namun Saya (tergugat) selalu mengajak penggugat, tetapi
jawaban penggugat belum mau memang benar adanya saya (tergugat)
sangat marah dan ada saat kecewa tergugat meminta cerai. Namun hal itu
hanya diucapkan karena kekecewaan hati saja. Tergugat dari awal pernikahan tidak pernah memaksakan penggugat untuk rnenjalankan
.agama Kristen walaupun seharusnya pengugat menjalankan Agama Kristen sesuai ucapan Janji Suci Penggugat di Pemberkatan Nikah di Gereja.
Selama Penggugat menganut kembali Agama Islam, saya Tergugat Halaman
6 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
beserta anak2 sama sekali tidak pernah mengganggu Penggugat saat
menjalankan ibadahnya tetapi sebaliknya setiap kali saya Tergugat bersama anak2 menjalankan ibadah doa di rumah kami sering diganggu
8.
9.
oleh Penggugat.
Dalam satu rumah kami hampir sama sekali tidak saling bicara. karena kalau
saya (tergugat) berbicara baik-baik selalu dijawab caci maki, hinaan kepada saya dan agama saya. Makanya saya (tergugat lebih memilih berdiam diri).
Selama pertengkaran terjadi suami selalu mengkunci kamarnya walaupun
harnya pergi ke warung saja. Sampai kunci mobil pun penggugat bawa kemanapun Penggugat pergi. Tiap hari setelah sholat subuh penggugat tidur
lagi dan mengkunci diri di Kamar sedangkan tergugat dan anak-anak berangkat sekolah menggunakan sepeda motor. Setelah tergugat pulang ke
rumah, penggugat pulang kerja pada malam hari dan langsung masuk dan
10.
11.
mengkunci diri didalam kamar.
Selama pertengkaran terjadi tergugat sering mencoba rnenghubungi
Penggugat lewat sms tapi tdk pernah dibalas, kalau di telpon tidak pernah diangkat.
Pada awal puasa tahun 2015 saya Tergugat dan anak-anak tinggal di
rumah Orang Tua saya (tergugat), itu terpaksa tergugat lakukan karena
penggugat sama sekali tidak pernah memberi nafkah untuk makan tergugat
12.
dan anak-anak sehari-hari.
Selama 7 bulan tergugat dan anak-anak setiap hari meminta makan kepada
orang tua tergugat setiap pulang sekolah sampai sore tergugat dan anak-anak minta makan di rumah orangtua (tergugat), sorenya baru kami pulang ke
13.
rumah kami. hal ini sudah tergugat dan anak-anak alami selama 7 bulan.
Setiap hari Eva Marcelia dan Reno Cahyo Saputro hanva di beri Rp.10.000 peranak untuk jajan mereka. Selebihhya uang untuk membeli bensin motor untuk alat transportasi ke sekolah dan Bulan November 2015 anak kami Eva Marcelia mengeluh sakit gigi, meriang karena gusinya bengkak, saya
(tergugat) menyuruh Eva Marcelia untuk bilang kepada bapaknya untuk meminta anter ke dokter. Tetapi penggugat menolaknya dan berkata minta
anter mamakmu saja sana ke dokter, dan itupun saya mendengar sendiri
14.
dari ruang tamu.
Setelah mendengar hal itu,Eva Marcelia, pulang sekolah pergi ke RS. AZRA BOGOR. dikarenakan Eva Marcelia meriang sakit, .tergugat dan anak anak terpaksa menginap di rumah orang tua saya (tergugat) di Kebon Pedes Bogor, terlebih lagi Reno Cahyo Saputro harus masuk sekolah dan kakaknya tidak bisa sekolah karena sakit. kalau saat itu saya (tergugat) bersama anakHalaman
7 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
anak pulang ke rumah, pada saat saya mengantar sekolah Reno Cahyo
Saputro, maka Eva Marcelia tidak ada yang menemani dan mengurusnya dirumah, dan di rumah kami pun tidak ada makanan untuk dimakan karena
15.
16.
Penggugat tidak memberi kami uang.
Belum sembuh benar sakit Eva Marcelia, Reno Cahyo Saputo sakit panas dan radang dan berobat ke RS AZRA BOGOR, maka terpaksa makin lamalah kami harus tinggal di rumah Orang Tua saya (Tergugat).
Lebih parahnya lagi uang sekolah anak2 untuk bulan Oktober dan November
tidak dibayarkan oleh Penggugat padahal akhir November Reno Cahyo
Saputro dan awal ·Desember Eva Marcelia mengikuti ujian UTS. Sedangkan salah satu persyaratan untuk boleh mengikuti ujian adalah melunasi uang
sekolah. Tergugat sudah meminta kepada Penggugat tetapi tidak diberi
dengan alasan penggugat tidak punya uang. Sampai akhirnya terpaksa
saya (tergugat) menyuruh anak-anak nya sendiri yang meminta kepada penggugat akan tetapi jawabannya sama yaitu penggugat menjawab tidak
punya uang. Hal tersebut membuat anak-anak kami menjadi stres, karena
anak-anak kami memiliki riwayat asma jadilah anak-anak kami batuk tidak sembuh-sembuh dan sesak nafas. Pada hari Sabtu setelah pulang
sekolah pada bulan November minggu 3 atau 4, saya (tergugat) lupa
pastinya, saya membawa Eva Marcclia IGD AZRA BOGoR untuk di uap
karena sdh 2 kali berobat dan sdh minum Antibiotik batuk dan sesaknya tidak sembuh. Sesampainya motor saya diloket pintu karcis RS AZRA
BOGOR, Eva Marcelia bilang kepada saya (tergugat) katanya melihat bapaknya (penggugat) jalan dari arah rumah makan padang yang
letaknya disamping RS AZRA BGR berjalan menuju pintu masuk RS AZRA BGR. Setelah saya memarkirkan motor, saya langsung masuk IGD
disusul anak saya, karena penasaran Eva Marcelia membuka kembali pintu IGD untuk memastikan apakah yang dilihatnya tadi adalah
bapaknya. Dan ternyata benar Eva Marcelia bilang kepada saya (tergugat)
bahwa dia melihat wajah bapaknya dan bapaknya juga melihat wajah dia.
Walaupun demikian tidak menghampiri kami ke IGD. Sambil menemani
anak saya di uap/NEBU saya masih terus mengamati ke luar kaca pintu IGD
untuk memastikan apakah itu benar penggugat yang telah dilihat anak
saya dan ternyata memang saya melihat sendiri bahwa penggugat ada diluar IGD AZRA BGR. Penggugat saya lihat disamping luar pintu IGD
AZRA BGR sambil memegang BBnya. Setelah itu penggugat sempat menghilang,
namun
beberapa
menit
kemudian
saya
melihatnya
penggugat jalan keluar dari arah ruang Bersalin RS. AZRA BOGOR Halaman
8 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
17.
Setelah
beberapa
mendapatkan
hari
saya
tergugat
bingung
bagaimana
cara
uang untuk membayar uang sekolah anak-anak. akhirnya
saya menceritakan kepada Pendeta saya Pdt. Moses, dan akhirnya beliau mau
menolong saya untuk membayar kan khusus untuk 2 bulan ini saja. Setelah anak kami Reno Cahvo Saputro dibayarkan uang sekolahnya oleh
pendeta saya, saya (tergugat) bilang kepada pendeta bahwa jangan di bayarkan dulu uang sekolah Eva Macelia. Seharusnya itu tanggungjawab bapaknya. Lalu saya tergugat mengambil keputusan untuk menghadap
personalia
perusahaaan
ditempat
penggugat
bekerja.
Setelah
saya (tergugat) mengadukan hal ini ke personalia perusahaan. barulah .
18.
Penggugat membayarkan uang sekolah anak-anak.
Jadi selama 2 bulan yaitu pada bulan November dan Desember 2015. Saya (tergugat) dan anak-anak meninggalkan rumah dan tinggal di rurnah orang tua saya di Kebon Pedes itu dikarenakan anak-anak
sakit dan
kalau pada saat itu kami memaksakan tinggal dirumah kami di Griya
Cibinong tidak memungkinkan karena kebutuhan hidup sehari hari untuk
19.
makan pun tidak diberikan diberikan sama sekali oleh penggugat.
Walaupun demikian saya tergugat tetap mengasihi, mengampuni dan masih ingin hidup rukun bersama penggugat. Untuk itu tergugat tidak akan mau bercerai dengan Penggugat sesuai janji suci pernikahan saya. Janji mempelai isteri:
Dihadapan Allah dan jemaatnya saya mengaku dan telah menerima Bakdo Susilo sebagai suamiku dan berjanji:
1. Tidak akan meninggalkan dia, baik di dalam kesenangan maupun
kesukaran, baik dalam kemujuran maupun dalam kemalangan. Baik dalam kekayaan maupun dalam kemiskinan, baik dalam keadaan sehat
maupun dalarn keadaan sakit sampai kematian memisahkan kami.
2. Akan mendampingi dan menolong dia dalam kasih sebagai seseorang
yang takut kepada Allah
20.
3. Dan akan hidup suci sesuai dengan isi Alkitab.
Saya Tergugat sampai kapan pun akan menolak perceraian, anak-anak kasihan
mereka menjadi korban keegoisan
orang tua mereka. Mereka adalah titipan
Tuhan bukan untuk disakiti dan dilukai hatinya, akan tetapi seharusnyalah ke dua orang tuanya mendampingi dan menyayangi mereka. Menimbang,
bahwa
mengajukan bukti surat berupa:
untuk
meneguhkan
Halaman
dalil
gugatannya
Penggugat
9 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Penggugat NIK 3201012708790005 Tanggal 9 Agustus 2012, diberi tanda P-1 ;
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Tergugat NIK 32010142010005 Tanggal 9 Agustus 2012, diberi tanda P-2;
3. Foto copy Akta Perkawinan No. 146/2003 Tanggal 5 September 2003, diberi tanda P-3;
4. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran EVA MARCELIA No.134/D.Ist-Nas-2004/2004 Tanggal 23 Juni 2004, diberi tanda P-4;
5. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran RENO CAHYO SAPUTRO No.7187.CS/2008 Tanggal 18 Maret 2008, diberi tanda P-5;
6. Foto copy Kartu Keluarga No.3201010908070249 Tanggal 27 Agustus 2012, diberi tanda P-6;
7. Foto copy Surat Keterangan Masuk Islam atas nama BAKDO SUSILO pada tanggal 9 Agustus 2014, diberi tanda P-7;
8. Foto copy gaji atas nama BAKDO SUSILO bulan Januari 2016, diberi tanda P-8;
9. Foto copy kwitansi Bukti Pembayaran Sekolah atas nama EVA MARCELIA, diberi tanda P-9;
10. Foto copy Bon Warung, diberi tanda P-10;
11. Foto copy Surat Pernyataan An.Siswani yang menyatakan Penggugat memberikan uang untuk dititipkan kepada anak-anaknya Januari 2016, diberi tanda P-11.
pada bulan Desember 2015 dan
Bahwa bukti P-1 sampai dengan P-11 tersebut berupa fotocopy dan
bersesuaian dengan aslinya serta telah bermateraikan cukup sehingga memenuhi syarat sebagai surat bukti in casu;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah
mengajukan alat bukti surat sebagai berikut:
1. Fotocopy Surat Keterangan No.474.4/468/I/e-KTP/2016 Pembuatan KTP Tergugat Tanggal 11 Januari 2016, diberi tanda T-1 ;
2. Foto copy Akta Perkawinan No. 146/2003 Tanggal 5 September 2003, diberi tanda T-2;
3. Foto copy Pemberitahuan Pembayaran Sekolah yang belum dibayarkan atas nama Reno Cahyo Saputro, diberi tanda T-3;
4. Foto copy Surat Keterangan No.19/GPDI-BAC/II/2016 tanggal 19 Februari 2016 yang memberitahukan bahwa pihak gereja yang membantu pelunasan SPP atas nama RENO CAHYO SAPUTRO, diberi tanda T-4;
5. Foto copy Surat Keterangan An. Sri Indrati tanggal 20 Februari 2016 yang
menyatakan bahwa bulan Oktober sampai dengan November 2015 Tergugat dan Halaman
10 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
anaknya tinggal dirumah orang tuanya karena anak Tergugat sakit dan Penggugat tidak memberi nafkah, diberi tanda T-5;
6. Foto copy Laporan Transaksi Prudential atas nama BAKDO SUSILO, diberi tanda T-6;
7. Foto copy Surat Perjanjian Car Transportation Solution yang memperlihatkan bahwa Penggugat memiliki Rental Mobil , diberi tanda T-7;
8. Foto copy Surat Keterangan No.169/RM-RS.ASRA/II/2016 dari Rumah Sakit Azra yang menyatakan EVA MARCELIA sakit tanda T-8;
pada tanggal 1 Februari 2016, diberi
9. Foto copy Bukti Pembayaran sekolah An. Reno Cahyo Saputro bulan Oktober dan November yang dibayarkan oleh pihak gereja, diberi tanda T-9.
Bahwa bukti T-1 sampai dengan T-9 tersebut berupa fotocopy dan bersesuaian dengan aslinya serta telah bermateraikan cukup sehingga memenuhi syarat sebagai surat bukti;
Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, Penggugat dan
Tergugat telah mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 24 Maret 2016 ;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan yang termuat
dalam Berita Acara Persidangan dianggap menjadi satu kesatuan dan telah termuat dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;
Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi 21 April 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
tanggal
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara PENGUGAT dengan TERGUGAT yang
dilangsungkan menurut tata cara Kristen dan telah dicatat pada Kantor Catatan Sipil Kota Bogor, pada tanggal 5 September 2003 sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 146/2003 putus karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Penggugat memberikan biaya hidup untuk kedua anaknya yaitu Eva Macelia dan Reno Cahyo Saputro sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta
rupiah) per bulan, yang dibayarkan pada setiap awal bulan sehingga anak-anak tersebut dewasa ;
4. Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan
putusan
yang telah
berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Bogor untuk diterbitkan akta perceraian ini serta memerintahkan
kepada Panitera Pengadilan Negeri Cibinong untuk mengirimkan satu helai Salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Halaman
11 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor untuk dicatatkan dan/atau didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;
5. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar Rp.346.000,00 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah);
Membaca risalah pernyataan permohonan Banding Nomor 247/Pdt.G/2015/
PN.Cbi yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibinong yang
menerangkan bahwa pada tanggal 26 April 2016, Pembanding semula Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong
Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi tanggal 21 April 2016, permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 03 Mei 2016;
Memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Tergugat, pada tanggal 26 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 30 Mei 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 31 Mei 2016;
Memperhatikan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula
Penggugat, pada tanggal 3 Juni 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Cibinong pada tanggal 3 Juni 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 7 Juni 2016;
Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor
247/Pdt.G/2015/PN.Cbi yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Cibinong yang menyatakan telah memberitahukan dan memberi kesempatan masing-
masing kepada Pembanding semula Tergugat dan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 26 Mei 2016;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dari Pembanding semula
Tergugat, telah diajukan dalam tenggang waktu maupun tata cara dan syarat-syarat
yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat didalam memori bandingnya
pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Pembanding/ Tergugat tidak sependapat dan sangat keberatan dengan
putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong yang tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan secara lengkap; Halaman
12 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
2. Bahwa Pembanding/ Tergugat tidak sependapat dengan putusan judex factie dalam
halaman 18 yang menyatakan bahwa seringnya perselisihan pertengkaran yang dilakukan oleh Penggugat/ Terbanding dan Tergugat/ Pembanding sehingga
kehidupan lahir dan batin tidak bahagia dan ketidakpastian masa depan rumah tangga antara Pembanding/ Tergugat dan Penggugat/ Terbanding ;
3. Bahwa menurut keterangan saksi JAN MOSES NANURU dan saksi SRI INDARTI walaupun Penggugat/ Terbanding sering memukul dan tidak memberikan nafkah
sehingga Pembanding/ Tergugat selalu meminta makan dari orang tua dan saudarasaudara Pembanding, tetapi Pembanding tidak pernah minta cerai karena selalu terikat akan janji perkawinan;
4. Bahwa meskipun Terbanding/ Penggugat bersikap acuh tak acuh, masa bodoh,
apatis terhadap Pembanding/ Tergugat dan anak-anak, Pembanding tetap
mengasihi dan mengampuni dan masih ingin hidup bersama, selama masih saling berkomunikasi dengan baik, bertobat saling memaafkan, saling merendahkan hati, tidak akan ada masalah walaupun Terbanding/ Penggugat kembali memeluk agama Islam;
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat di dalam kontra memori
banding pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding/Penggugat sangat sependapat dengan pertimbangan hukum
dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 21 April 2016, Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi yang sudah tepat dalam menerapkan hukum dan telah memutus perkara dengan seadil-adilnya bagi kedua belah pihak yang berperkara ;
2. Bahwa Terbanding/ Penggugat membantah pernyataan dari Pembanding/
Tergugat bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi diantara Penggugat/ Terbanding dengan Pembanding/ Tergugat selalu dimulai oleh Penggugat/
Terbanding, sejak Penggugat/ Terbanding mengemukakan ingin memeluk Agama Islam;
3. Bahwa Terbanding/ Penggugat sangat keberatan dengan keterangan saksi JAN
MOSES NANURU dan saksi SRI INDARTI, karena kedua orang saksi tersebut tidak mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam rumah tangga dan
hanya mendengar cerita dari Tergugat/ Pembanding saja, sedangkan Terbanding/
Penggugat sampai saat ini masih memberikan nafkah kepada anak-anak walaupun sudah tidak tinggal satu atap;
4. Bahwa jika Pembanding tidak mempermasalahkan agama yang dianut oleh
Terbanding saat ini, mengapa Pembanding meninggalkan rumah selama sebulan penuh disaat Terbanding melakukan ibadah puasa Ramadhan Tahun 2015 hingga saat ini, hal ini jelas membuktikan bahwa Pembanding tidak dapat menghargai Halaman
13 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
keyakinan Terbanding, dan tidaklah mungkin untuk rukun kembali karena selain
berbeda keyakinan, juga sudah tidak pernah saling berkomunikasi, yang mana mungkin keadaan rumah tangga yang demikian dapat membuat satu sama lain merasa nyaman;
Menimbang, bahwa setelah membaca/ mempelajari secara seksama berkas
perkara, memori banding dari Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat serta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Cibinong Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi tanggal 21 April 2016, yang memuat kejadian-kejadian serta bukti-bukti para pihak pada persidangan Pengadilan Tingkat
Pertama yang sekarang dimohonkan banding, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama,
sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih menjadi pertimbangan sendiri untuk memeriksa dan memutus perkara a quo ditingkat banding ; Menimbang,
bahwa
terhadap
keberatan-keberatan
yang
diajukan
oleh
Pembanding semula Tergugat dalam memori bandingnya ternyata tidak ada hal-hal
baru yang perlu dipertimbangkan, kesemuanya telah dipertimbangkan secara seksama oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya, oleh karena itu memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal
yang terurai diatas, maka Majelis
Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi dikuatkan ;
tanggal
21
April
2016, harus dipertahankan dan
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama harus
dikuatkan dan Pembanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah, maka Pembanding semula Tergugat harus dihukum membayar semua biaya dalam kedua tingkat Peradilan ;
Memperhatikan ketentuan dalam HIR serta Undang-Undang dan segala
peraturan yang bersangkutan dengan perkara ini ;
MENGADILI :
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat;
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 247/Pdt.G/2015/PN.Cbi tanggal 21 April 2016, yang dimohonkan banding tersebut ;
Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara pada
kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Halaman
14 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.
Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari ini KAMIS tanggal 01 SEPTEMBER 2016,
oleh kami : SJAFARUDDIN, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Ketua
Majelis, dengan DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip.SH.MH., dan
DR.(HC) SATRIA. US. GUMAY, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 16 Juni
2016 Nomor 287/PEN/PDT/2016/PT.Bdg ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari KAMIS tanggal
8 SEPTEMBER 2016, dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
Ttd
DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip.SH.MH.,
SJAFARUDDIN, SH.,
Ttd DR.(HC) SATRIA. US. GUMAY, SH.,
PANITERA PENGGANTI Ttd EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,
Perincian Biaya : - Materai
- Redaksi
............…….
.....................
- Pemberkasan .................. Jumlah
Rp.
Rp.
6.000,-
5.000,-
Rp. 139.000,-
Rp. 150.000,-
( seratus lima puluh ribu rupiah )
Halaman
15 dari 15 Putusan Nomor 287/Pdt/2016/PT.Bdg.