SALINAN
PUTUSAN Nomor : 94/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara pihak-pihak: PEMBANDING, umur 43 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jl Siti Armilah No. 87 Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, semula TERGUGAT sekarang PEMBANDING; MELAWAN TERBANDING, umur 37 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pegawai BUMD, tempat tinggal di Jl. Siti Armilah No. 87 Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, dalam hal ini memberi kuasa kepada Jaenudin, SH. Advokat, berdomisili di Jl. Desa Karayunan No. 455, Kecamatan
Cigasong,
Kabupaten
Majalengka,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 April 2010, semula PENGGUGAT sekarang TERBANDING; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip dan menerima segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Majalengka Nomor : 1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 22 Pebruari 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1432 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sugro Tergugat (PEMBANDING.) kepada Penggugat ( TERBANDING ); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Hal. 1 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg
Nikah
ditempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan ditempat perkawinan
berlangsung ; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini berjumlah Rp. 541.000,- ( Lima ratus empat puluh satu ribu rupiah ) ; Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Majalengka Nomor : 1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 4 Maret 2011 Masehi, yang menyatakan bahwa Tergugat mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Majalengka Nomor : 1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 22 Pebruari 2011 Masehi, dan Permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 11 Maret 2011. Bahwa Pembanding telah tidak mengajukan memori bandingnya sesuai dengan surat
keterangan
Panitera
Pengadila
Agama
Majalengka
Nomor
:
W10-
A3/1056/Hk.05/IV/2011 tanggal 29 April 2011 yang menerangkan bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Majalengka Nomor : W10-A3/1056/Hk.05/IV/2011 tanggal 29 April 2011, Tergugat/Pembanding maupun Penggugat/Terbanding sampai dengan dibuatnya surat keterangan tersebut tidak melakukan pemeriksaan berkas perkara ( inzage ); TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Majalengka telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara sebagaimana yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, maka oleh karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding ternyata tidak mengajukan memori banding, karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui apa yang menjadi keberatan Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Majalengka Nomor : 1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 22 Pebruari 2011 Masehi, namun dapat dipahami bahwa dengan diajukannya permohonan banding berarti Tergugat/Pembanding tidak menerima dan keberatan atas putusan Pengadilan Agama Majalengka tersebut, dan oleh karena itu Pengadilan Tinggi Agama harus memeriksa dan memutus kembali
Hal. 2 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg
perkara a quo dalam tingkat banding berdasarkan pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dengan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa fakta yang diajukan Penggugat dipersidangan pada pokoknya adalah bahwa Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2008 rumah tangganya mulai tidak harmonis diwarnai perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan Penggugat, yaitu ACEP AMRULLAH bin OPIK dan saksi EMI binti MUSTARI, fakta yang diajukan Penggugat di persidangan telah terbukti adanya, sehingga dengan demikian fakta tersebut telah menjadi fakta hukum; Menimbang, bahwa oleh karena fakta yang diajukan Penggugat telah menjadi fakta hukum dimana antara Penggugat dan Tergugat dalam 2 tahun terakhir ini sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, bahkan telah pisah tempat tinggal, keadaan ini dapat disimpulkan bahwa hati dari keduanya telah pecah, apabila hati dari keduanya sudah pecah maka sudah tidak bisa lagi dikembalikan atau dipersatukan seperti keadaan semula. Dengan demikian gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 joncto Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa dari jawaban Tergugat yang disampaikan secara tertulis atas gugatan Penggugat menggambarkan betapa telah terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, yang secara tidak langsung Tergugat telah mengakui fakta yang dikemukakan Penggugat, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, dan ternyata setelah diusahakan perdamaian oleh mediator yang di tunjuk oleh Ketua Majelis Hakim Tingkat Pertama, keduanya tidak dapat dirukunkan kembali. Dengan demikian oleh karena ketiga unsur dari alasan gugatan Penggugat telah terpenuhi, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran, sifatnya terus menerus dan tidak ada harapan untuk rukun kembali, maka gugatan Penggugat dapat di kabulkan; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka putusan Pengadilan Agama mengenai perceraian sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Agama;
Hal. 3 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat agar 3 (tiga) orang anaknya yang masing-masing : Sarah Fernanda Putri Noviandi lahir 21 Nopember 1997, R.M.Prima Alvaro Ferdinan lahir 2 Juli 2004, R.Dinda Cludia Fortuna Putri Hayati lahir 3 Januari 2006 agar ada dalam asuhan Penggugat, sedangkan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada kemauan anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah), yang mana hal ini telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama agar diselesaikan secara kekeluargaan semata-mata demi kemaslahatan anak, namun hal tersebut belum diputus oleh Pengadilan Agama dalam amar putusannya; Menimbang, bahwa ternyata sampai dengan saat ini ketiga orang anak tersebut tetap berada bersama dengan Penggugat/Terbanding sebagai ibu kandungnya, dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa hakekatnya terhadap anak tersebut tidak ada persengketaan antara Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya petitum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa sesuai dengan asas yang berlaku pada pemeriksaan tingkat banding adalah bahwa permohonan banding hanya terbatas pada putusan Pengadilan yang merugikan pihak yang naik banding, jadi tidak ditujukan pada putusan yang menguntungkan baginya, sesuai dengan Yurisprudensi Nomor 281 K/SIP 1973, tanggal 2 Desember 1975; Menimbang,
bahwa
meskipun
Hakim
Tingkat
Pertama
telah
mempertimbangkan dan dalam dictum telah memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, kepada PPN ditempat Penggugat dan Tergugat, namun karena kurang jelas sehingga perlu ditambah dengan Panitera Pengadilan Agama Majelangka dan ditambah untuk dicacat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Agama Majalengka Nomor : 1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 22 Pebruari 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1432 Hijriyah harus dikuatkan dengan memperbaiki sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding ini diajukan oleh Tergugat sebagai Pembanding dan perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagimana telah Hal. 4 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
biaya perkara dalam tingkat banding
dibebankan kepada Tergugat/Pembanding ; Mengingat
pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan
peraturan perundang-undangan lain serta dalil hukum syar’i yang bersangkutan;
MENGADILI - Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding PEMBANDING. tersebut ; - Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Agama
Majalengka
Nomor
:
1054/Pdt.G/2010/PA.Mjl, tanggal 22 Pebruari 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1432 Hijriyah sehingga berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING.) terhadap Penggugat ( TERBANDING ); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Majalengka untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan berlangsung untuk dicacat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 4. Menyatakan gugatan Penggugat selainnya tidak dapat diterima; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini berjumlah Rp. 541.000,- ( Lima ratus empat puluh satu ribu rupiah ); - Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus lima puluh ribu rupiah) Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung pada hari Senin tanggal 27 Juni 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 25 Rajab 1432 Hijriyah, oleh HAJJAJ, MA.
Tinggi
Agama
Hakim
Tinggi
Bandung
yang
sebagai
ditunjuk Ketua
oleh
Majelis,
kami Drs. RIDHWAN Ketua
Pengadilan
Drs. H. NOORUDDIN
ZAKARIA, SH. dan Drs. H. MUHAMMAD SHALEH, SH. M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka pada
hari itu juga oleh Ketua
Majelis
tersebut yang
untuk umum
dihadiri oleh Hakim-
Hal. 5 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg
hakim Anggota
serta dibantu oleh UNDANG EFENDI,S.Ag sebagai Panitera
Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara;
Ketua Majelis Ttd. Drs. RIDHWAN HAJJAJ, MA. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd.
Ttd.
Drs.H.NOORUDDIN ZAKARIA, SH.
Drs. H. MUH. SHALEH, SH. M.Hum.
Panitera Pengganti Ttd. Tt UNDANG EFENDI,S.Ag d
Perincian biaya proses: 1. Materai --------------------------
Rp
6.000.-.
2. Redaksi -------------------------
Rp
5.000.-
3. Biaya ATK pemberkasan dll.-
Rp. 139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-NG
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA,
H. TRI HARYONO, SH.
Hal. 6 dari 6 hal. Put. No. 94/Pdt.G/2011/PTA. Bdg