PU T US A N Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd ﺑﺴــــﻢ اﷲ اﻟــﺮﺣﻤــــﻦ اﻟــﺮﺣﯿـــــــﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam sidang majelis terhadap perkara Cerai Gugat antara :
Pembanding, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota TNI, pendidikan Sarjana, tempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, dahulu sebagai Tergugat sekarang Pembanding; melawan Terbanding, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota TNI, pendidikan Sarjana, tempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, dahulu sebagai Penggugat sekarang Terbanding;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Setelah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan; Setelah membaca dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat
dengan surat gugatannya bertanggal 03 September 2015 yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Balikpapan pada tanggal 03 September
2015
dengan
Nomor
1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp,
dengan
mengemukakan dalil dalil yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa
Penggugat dengan Tergugat
adalah suami isteri yang sah,
menikah di Xxxx, Kabupaten Tegal, pada tanggal 13 Desember 2002 dan
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 1 dari 21 halaman
pernikahan tersebut telah dicatatkan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxxx, Kabupaten Tegal dengan bukti Kutipan Akta Nikah Nomor 608/23/XII/2002 tanggal 13 Desember 2002; 2. Bahwa setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah dinas TNI AD dan hingga sekarang perkawinan Penggugat dan Tergugat telah berjalan lebih kurang 12 tahun dan dari perkawinan tersebut dikaruniai 3 orang anak bernama: 1. Xxxx, umur 11 tahun; 2. Xxxx, umur 11 tahun; 3. Xxxx, umur 7 tahun; 3. Bahwa kurang lebih sejak bulan April tahun 2008 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, setelah antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain: a. Tergugat tidak dapat memberikan nafkah yang cukup untuk keluarga, uang yang Tergugat berikan tidak dapat memenuhi semua kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari, padahal Penggugat sudah berusaha menjadi isteri yang baik dan taat kepada suami; b. Selama menikah Tergugat sering keluar malam dan pulang pada subuh hari, Tergugat keluar rumah tanpa tujuan yang jelas, dan tidak pernah memeberi tahu isteri kemana akan pergi. Penggugat sudah berusaha mengingatkan demi kepentingan keharmonisan keluarga, akan tetapi Tergugat tidak peduli; c. Penggugat sebagai Anggota TNI AD telah melaporkan ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, setelah mengikuti beberapa proses musyawarah, akan tetapi upaya damai tidak berhasil, dan akhirnya pihak Komandan memberikan Ijin kepada Penggugat dan Tergugat untuk melakukan proses perceraian di Pengadilan Agama Balikpapan; d. Selama 4 tahun sejak tahun 2011 hingga sekarang antara Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi dan tidak pernah ada hubungan suami isteri;
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 2 dari 21 halaman
4. Bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian, maka pihak keluarga sudah berusaha maksimal menasehati dan merukunkan Penggugat dan Tergugat, tetapi usaha keluarga tersebut tidak berhasil, karena antara Penggugat dan Tergugat selalu saja terjadi perselisihan dan pertengkaran; 5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan April 2015, yang akibatnya
Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal 5 bulan
lamanya, selama berpisah komunikasi tidak baik, kecuali masalah anak; 6. Bahwa Penggugat siap membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku;. Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut ; PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; SUBSIDER: Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang bahwa Penggugat dalam gugatannya tersebut telah melampirkan Surat Izin Cerai dari Panglima Kodam VI Mulawarman yang dikeluarkan di Balikpapan pada tanggal 31 Agustus 2015. Bahwa
Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan telah berusaha
mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya memerintahkan kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk menempuh upaya mediasi dengan mediator Drs. Sutejo, S.H., M.H., Hakim Pengadilan Agama Balikpapan, dan dalam laporannya tertanggal 18 September 2015, mediator menyatakan bahwa mediasi telah dilaksanakan secara maksimal tetapi tidak berhasil mendamaikannya.
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 3 dari 21 halaman
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Benar Tergugat
adalah suami Penggugat
yang menikah di Xxxx,
Kabupaten Tegal pada tanggal 13 Desember 2002; -
Benar setelah menikah tinggal bersama di rumah dinas di Kota Balikpapan dan hingga sekarang perkawinan telah berjalan 12 tahun serta dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
-
Tidak benar sejak April 2008 rumah tangga tidak harmonis, yang benar bahwa rumah tangga tetap harmonis;
-
Tidak benar Tergugat tidak memberi nafkah, yang benar penghasilan/ gaji telah Tergugat serahkan kepada Penggugat;
-
Tidak benar Tergugat sering keluar malam pulang subuh tanpa tujuan yang jelas dan tidak memberi tahu Penggugat, yang benar saat keluar rumah telah memberi tahu kepada Penggugat;
-
Benar Penggugat telah melaporkan kepada Komandan tentang ketidakharmonisan rumah tangga namun pada awalnya Tergugat tidak tahu, tiba-tiba dipanggil dan Tergugat mengiikuti saja prosesnya;
-
Tidak benar selama 4 tahun sejak 2011 tidak ada komunikasi, yang benar Tergugat
tetap komunikasi, dan benar Tergugat
dengan
Penggugat sudah tidak berhubungan badan karena Penggugat menolak melakukannya; -
Tidak benar sudah ada upaya damai dari keluarga, yang benar pihak keluarga belum terlibat dalam masalah ini;
-
Benar sejak April 2015 telah berpisah karena Penggugat
pindah ke
rumah dinas yang tidak jauh dengan rumah dinas lama, namun tidak benar jika tidak ada komunikasi yang baik kecuali masalah anak; -
Bahwa Tergugat keberatan bercerai, dan mohon kepada majelis hakim agar gugatan Penggugat ditolak; Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut di atas, Penggugat
dalam repliknya menyatakan
tetap mempertahankan dalil-dalil gugatan
semula, sedangkan Tergugat
dalam dupliknya menyatakan tetap pada
jawabannya tersebut.
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 4 dari 21 halaman
Menimbang,
bahwa
untuk
memperkuat
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut: 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxxx, Kabupaten Tegal Nomor 608/23/XII/2002 tanggal 13 Desember 2002, (bukti P-1); 2. Fotokopi surat pribadi yang ditujukan kepada bapaknya anak-anaku tertanggal 14 Februari 2010 (bukti P-2); 3. Fotokopi surat pribadi yang ditujukan kepada Bapaknya Xxxx, Xxxx dan Xxxx tertanggal 26 Februari 2010 (bukti P-3); 4. Fotokopi surat pribadi tidak jelas alamat yang dituju, tertanggal 16 Mei 2011, serta surat pribadi tulisan tangan yang ditujukan kepada ibunya Xxxx, Xxxx dan Xxxx, (bukti P-4); 5. Foto seorang anak yang duduk membungkuk, mengenakan celana tanpa memakai baju, (bukti P-5); Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan telah pula menghadirkan 2 (dua) orang saksi, atas pertanyaan majelis masing-masing mengaku bernama: 1. Xxxx, umur 75 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak bekerja, bertempat tinggal di Jalan Xxxx Kabupaten Tegal, selanjutnya di depan sidang saksi telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Ibu kandung Penggugat;
-
Bahwa benar Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami isteri yang telah menikah di Xxxx, Kabupaten Tegal pada tahun 2002;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat
dengan Tergugat bertempat
tinggal di rumah dinas mereka di Kota Balikpapan; -
Bahwa dari pernikahannya telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak lakilaki, anak pertama kembar berumur 11 tahun dan yang bungsu umur sekitar 7 tahun;
-
Bahwa semula rumah tangga mereka baik-baik saja, namun sudah lebih dari 5 tahun ini kurang harmonis;
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 5 dari 21 halaman
-
Bahwa
Tergugat
sering keluar malam, pulangnya
sudah larut
malam kadang sampai menjelang pagi; -
Bahwa saksi tahu masalah ini karena sering datang ke Balikpapan dalam setahun kadang 1 sampai 2 kali dan menginap di rumah mereka selama 1 bulan atau lebih;
-
Bahwa saksi tahu jika hubungan rumah tangga tidak harmonis karena waktu saksi tiba di rumah mereka, Tergugat jarang berbicara dengan Penggugat seperti layaknya antara suami dengan istrinya;
-
Bahwa Tergugat juga tidak pernah menyapa atau bertanya pada saksi kapan berangkat dari Jawa atau jam berapa saksi mendarat di Balikpapan? ;
-
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sekitar 5 bulan karena Penggugat pindah ke rumah dinas yang letaknya tidak jauh dengan rumah dinas lama yang ditempati bersama waktu masih rukun dengan Tergugat;
-
Bahwa saksi telah beberapa kali menasehati Penggugat agar mempertahankan rumah tangganya bersama Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
-
Bahwa saksi tidak berani
mendamaikan dengan Tergugat karena
sifatnya tertutup takut nanti terjadi salah faham; -
Bahwa saksi tidak keberatan mereka bercerai karena kasihan kepada Penggugat dan anak-anaknya;
-
Bahwa saksi tidak sanggup untuk mendamaikan kedua belah pihak;
2. Xxxx, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS TNI AD, bertempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, di bawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai teman Penggugat;
-
Bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat sejak lebih dari 10 (sepuluh) tahun yang lalu;
-
Bahwa
Penggugat
dengan Tergugat
tinggal bersama di rumah
dinas TNI AD di Kota Balikpapan;
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 6 dari 21 halaman
-
Bahwa dari perkawinan mereka telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak laki-laki;
-
Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga mereka berdua sudah tidak harmonis karena telah berpisah rumah sejak bulan Mei 2015 hingga sekarang;
-
Bahwa setahu saksi selama berpisah rumah sudah tidak saling berkomunikasi karena kesibukan masing-masing;
-
Bahwa saksi pernah memberi saran kepada Penggugat agar tetap mempertahankan perkawinannya akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa untuk menguatkan bantahannya terhadap dalil-
dalil gugatan Penggugat, maka Tergugat di persidangan telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, atas pertanyaan majelis masing-masing saksi mengaku bernama: 1. Xxxx, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, di bawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat karena sebagai teman sejak 4 tahun yang lalu;
-
Bahwa saksi pernah datang ke rumah Tergugat namun tidak bertemu dengan Penggugat;
-
Bahwa jarak rumah Tergugat dengan rumah saksi sekitar 4 Km, saksi tidak pernah melihat atau mendengar pertengkaran antara
mereka
berdua; -
Bahwa Tergugat sering datang ke rumah saksi dari sehabis Maghrib sampai dengan jam 24.00 Wita, untuk membahas masalah keagamaan, setelah itu Tergugat pulang dari rumah saksi, namun tidak tahu apakah Tergugat langsung pulang atau tidak;
2. Xxxx, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan TNI AD, bertempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, di bawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat karena sebagai Tetangga sejak 3 tahun yang lalu;
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 7 dari 21 halaman
-
Bahwa saksi tidak pernah melihat/mendengar Tergugat terlibat cekcok dengan Penggugat;
-
Bahwa saksi hanya tahu antara mereka berdua telah berpisah tempat tinggal sekitar 3 bulan;
-
Bahwa satu bulan sebelum berpisah saksi pernah datang ke rumah mereka;
-
Bahwa pada bulan April 2015 Penggugat
pindah rumah dinas, dari
rumah dinas Zidam pindah ke Pendam sedang Tergugat masih di rumah dinas Zidam ; -
Bahwa
saat sebelum berpisah rumah, saksi tidak pernah melihat
Tergugat pergi atau jalan bersama dengan Penggugat maupun anakanaknya; Menimbang Pengadilan
bahwa
Agama
terhadap
Balikpapan
gugagatan
telah
Penggugat
menjatuhkan
putusan
tersebut Nomor
1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 31 Desember 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiulawal 1437 Hijriah yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat ( Xxxx) terhadap Penggugat (Xxxx); 3.
Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Balikpapan atau Pejabat yang telah ditunjuk olehnya untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini setelah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, serta
KUA Kecamatan Xxxx, Kabupaten Tegal,
untuk
dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; 4.
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 301.000,00 (tiga ratus satu ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Tergugat/Pembanding
telah mengajukan permohonan banding dengan Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Balikpapan
Nomor
1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp.Tanggal 14 Januari 2016 yang menyatakan bahwa pihak Tergugat/Pembanding telah mangajukan permohonan banding terhadap
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 8 dari 21 halaman
putusan Pengadilan Agama Balikpapan tersebut, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada hari Senin tanggal 25 Januari 2016 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Panitera Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp.Tanggal 01 Februari 2016 yang menyatakan bahwa Tergugat/Pembanding sampai saat ini tidak meenyerahkan memori banding ; Menimbang,, bahwa Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Balikpapan
Nomor 1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp.Tanggal 11 Februari 2016
menyatakan bahwa walaupun telah dipanggil dan diberi kesempatan tetapi Pembanding dan Terbanding tidak
melakukan pemeriksaan berkas perkara
(inzage).
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa berdasarkaan pasal 61 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, putusan Pengadilan Agama dapat dimintakan banding oleh pihak yang berperkara, kecuali apabila Undang Undang menentukan lain. Oleh karena dalam perkara ini pada tingkat pertama Pembanding berkedudukan sebagai pihak Tergugat maka Pembanding berhak untuk mengajukan permohonan banding ; Menimbang,, bahwa permohonan banding ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan dengan tata cara sebagaimana diatur dalam perundangundangan, oleh karenanya permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa majelis hakim banding tidak sepenuhnya sependapat dengan pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama, karena itu majelis hakim banding akan mempertimbangkan sendiri seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Izin Kuasa Insidentil Nomor W17-A2/2047a/HK.05/XI/2015 tanggal 12 Nopember 2015 Ketua Pengadilan Agama Balikpapan telah memberi izin kepada Arif Lesmono, SH untuk menjadi
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 9 dari 21 halaman
Kuasa Insidentil mewakili Penggugat/Terbanding di Pengadilan Agama Balikpapan dalam perkara Nomor 1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp ; Menimbang, bahwa setiap kuasa harus memiliki surat kuasa khusus yang diserahkan dipersidangan, dan dalam hal ini Kuasa Penggugat/ Terbanding telah menerima Surat Kuasa Khusus dari Penggugat/ Terbanding tanggal 9 Nopember 2015, diserahkan ke persidangan pada tanggal 26 Nopember 2016 dan sejak saat itu Kuasa Penggugat/ Terbanding mulai beracara mewakli Penggugat/Terbanding ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Xxxx Nomor 6 Tahun 1994 Surat Kuasa Khusus itu harus mencantumkam secara jelas bahwa surat kuasa itu hanya dipergunakan untuk keperluan tertentu, pada pengadilan tertentu, menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak dengan jelas, dan menyebutkan secara ringkas dan konkret pokok obyek perkaranya ; Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Xxxx Nomor 3412 K/Pdt/1983
tanggal
24-8-1983,
Putusan
Mahkamah
Xxxx
Nomor
34/10K/Pdt/1983 tanggal 9-3-1985, Putusan Mahkamah Xxxx Nomor 57 K/Pdt/1984 tanggal 1-5-1985, dan Putusan Mahkamah Xxxx Nomor 1912 K/Pdt/1984 tanggal 17-10-1985, surat kuasa yang tidak menyebut pihak yang hendak digugat, tidak memenuhi syarat formil sebagai surat kuasa khusus karena bertentangan dengan pasal 123 ayat (1) HIR dan pasal 147 RBg, oleh karena itu surat kuasa tersebut tidak sah ; Menimbang, bahwa Surat Kuasa yang diberikan oleh Penggugat/ Terbanding kepada Kuasanya ternyata tidak menyebutkan nama/identitas pihak Tergugat/Pembanding, sehingga tidak memenuhi syarat formil sebagai surat kuasa, oleh karena itu surat kuasa tersebut tidak sah. Oleh karena surat kuasa tersebut tidak sah maka segala perbuatan hukum yang dilakukan oleh Kuasa Penggugat/Terbanding terhitung sejak tanggal 26 Nopember 2015, sepanjang hal-hal yang berkaitan dengan perkara ini adalah juga tidak sah, dan untuk selanjutnya Penggugat/Terbanding harus bertindak sendiri untuk melanjutkan perkaranya ini ; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa oleh karena surat kuasa tersebut diberikan oleh Penggugat/Terbanding setelah
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 10 dari 21 halaman
selesai
pemeriksaan
Penggugat/Terbanding,
bukti-bukti serta
dalam
surat hal
dan ini
tidak
saksi-saksi ada
dari
kepentingan
Penggugat/Terbanding maupun Tergugat/Pembanding yang dilanggar atau dirugikan, maka surat kuasa tersebut hanya mengakibatkan segala perbuatan hukum yang berkaitan dengan perkara ini, yang dilakukan oleh Kuasa Penggugat/Terbanding sejak tanggal 26 Nopember 2015, menjadi tidak sah, tetapi tidak serta merta mengakibatkan batalnya seluruh pemeriksaan yang telah dilakukan oleh majelis hakim tingkat pertama. Oleh karena itu perkara ini tidak harus dinyatakan tidak dapat diterima, tetapi sebaliknya perkara ini tetap dapat dilanjutkan dengan tanpa mengikut sertakan kuasa Penggugat/ Terbanding ; Menimbang,, bahwa selanjutnya majelis hakim juga akan membuat pertibangkan hukum sendiri terhadap pokok perkara seperti berikut ini. Menimbang,, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat/ Terbanding adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud pasal 154 R.Bg jo pasal 82 UU Nomor 7 Tahun 1989 dan pasal 31 PP nomor 9 Tahun 1975 dalam setiap kali
persidangan
Majelis
Hakim
telah
berupaya
mendamaikan
Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding di depan persidangan. Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding juga telah menempuh proses mediasi sesuai ketentuan PERMA No. 1 Tahun 2008 dengan mediator Drs. Sutejo,SH., MH., namun upaya damai tersebut tidak berhasil ; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat/Terbanding pada pokoknya mohon agar dijatuhkan talak satu bain dari Tergugat/Pembanding dengan alasan bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sebagai suami isteri, sejak bulan April tahun 2008 ketentraman rumah tangganya mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : 1. Tergugat/Pembanding tidak dapat memberikan nafkah yang cukup untuk keluarga, uang nafkah dari Tergugat/Pembanding
tidak dapat
memenuhi semua kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari; 2. Selama menikah Tergugat/Pembanding sering keluar malam dan pulang pada pagi hari tanpa tujuan yang jelas, dan tidak pernah memberi tahu isteri kemana akan
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 11 dari 21 halaman
pergi.
Penggugat/
Terbanding
sudah
berusaha
mengingatkan
demi
kepentingan keharmonisan keluarga, akan tetapi Tergugat/Pembanding tidak peduli; 3. Penggugat/Terbanding sebagai Anggota TNI AD telah melaporkan ketidak-harmonisan
rumah
tangga
Penggugat/Terbanding
dan
Tergugat/Pembanding, setelah mengikuti beberapa proses musyawarah upaya damai tidak berhasil, dan akhirnya pihak Komandan memberikan Ijin kepada Penggugat/Terbanding
untuk melakukan proses perceraian di Pengadilan
Agama Balikpapan;. 4. Selama 4 tahun sejak tahun 2011 hingga sekarang antara Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding tidak ada komunikasi dan tidak pernah ada hubungan suami isteri; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalil yang dikemukakan oleh Penggugat/Terbanding tersebut pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa yang menjadi alasan perceraian dalam perkara ini adalah antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Alasan perceraian tersebut sesuai dengan penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Berdasarkan pasal tersebut maka ada 4 (empat) unsur yang harus dibuktikan oleh Penggugat/Terbanding yaitu : adanya ikatan suami isteri, adanya perselisihan dan pertengkaran, sifat pertengkaran itu terus menerus dan tidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tangga ; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat/Terbanding telah mengajukan alat bukti surat dan 2 (dua) orang saksi ; Menimbang, bahwa bukti P. 1 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) yang merupakan akta otentik, telah bermeterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya, secara materiil isinyapun cocok dengan aslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat ; . Menimbang, bahwa bukti P. 2 (surat pribadi yang ditujukan kepada bapaknya anak-anaku), bukti P. 3 (surat pribadi yang ditujukan kepada
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 12 dari 21 halaman
bapaknya Xxxx, Xxxx dan Xxxx) dan bukti P. 4 (surat pribadi tidak jelas alamat yang dituju)
semuanya adalah merupakan akta dibawah tangan, telah
bermeterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya, secara materiil isinya cocok dengan aslinya, tetapi 3 (tiga) bukti surat tersebut tidak ditandatangani oleh pembuatnya, karena itu secara formil tiga bukti surat tersebut tidak memenuhi syarat formal yang diatur dalam pasal 1874 KUH Perdata jo pasal 286 RBg, sehingga tidak mempunyai kekuatan sebagai akta dibawah tangan yang sempurna dan mengikat, oleh karena itu harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa bukti P-5 (foto Anak yang duduk membungkuk mengenakan celana tanpa memakai baju), tidak ada relevansinya dengan dalil gugatan Penggugat, maka bukti tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa saksi pertama dari Penggugat/Terbanding adalah ibu kandungnya sendiri, sudah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat (2) R.Bg. sedangkan saksi kedua adalah teman dekat Penggugat/Terbanding juga telah memenuhi syarat formil sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat (1) R.Bg. dan keterangan kedua saksi tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat/Terbanding, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti: Menimbang, bahwa saksi pertama dan kedua dari Tergugat/Pembanding adalah sebagai teman dekat dan tetangga, sudah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat (1) R.Bg. dan keterangan kedua saksi tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti: Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat/Pembanding dan bukti P. 1 terbukti bahwa antara kedua pihak terikat dalam perkawinan yang
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 13 dari 21 halaman
sah sebagai suami isteri ; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding dalam sidang tanggal 08 Oktober 2015 telah mengakui hal-hal sebagai berikut ;: -
Bahwa benar ketidak-harmonisan rumah tangga Penggugat/ Terbanding dengan
Tergugat/Pembanding telah dilaporkan kepada Komandan,
Tergugat/Pembanding telah dipanggil dan mengikuti prosesnya; -
Bahwa benar sejak April 2015 (enam bulan yang lalu) telah berpisah rumah, Penggugat/Terbanding pindah ke rumah dinas yang berbeda RT dengan Tergugat/Pembanding;
-
Bahwa benar sejak tahun 2011 antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sudah tidak pernah berhubungan badan lagi, karena Penggugat/Terbanding menolak melakukan hubungan suami isteri; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
ketentuan
pasal
311
R.Bg.
pengakuan merupakan bukti yang sempurna dan menentukan dan berdasarkan pendapat dalam kitab Bajuri Juz II halaman 334 ;
ﻓ ﺎ ن اﻗـ ﺮ ﺑﻤ ﺎ ادﻋـ ﻰ ﻋـﻠﯿـ ﮫ ﺑ ﮫ ﻟـﺰﻣـ ﮫ ﻣـ ﺎ اﻗـﺮﺑـ ﮫ Artinya “ Apabila Tergugat mengakui dalil gugatan yang dituduhkan kepadanya, maka hakim memutuskan berdasarkan pengakuan tersebut “ Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat/Pembanding tersebut
terbukti
adanya
Penggugat/Terbanding
fakta
dengan
bahwa
sejak
tahun
Tergugat/Pembanding
2011
antara
sudah
tidak
berhubungan badan lagi, karena Penggugat/Terbanding menolak melakukan hubungan
suami
isteri,
dan
akhirnya
sejak
bulan
April
2015
Penggugat/Terbanding telah berpindah rumah dinas yang berbeda RT dan berpisah rumah dengan Tergugat/Pembanding sampai sekarang tidak pernah kumpul lagi seperti layaknya suami isteri ; Menimbang, bahwa saksi pertama dari Penggugat/Terbanding yang menyatakan
:
Bahwa
rumah
tangga
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat/Pembanding sudah lebih dari 5 tahun ini kurang harmonis, Tergugat/Pembanding sering keluar malam, pulangnya sudah larut malam
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 14 dari 21 halaman
kadang sampai menjelang pagi; Tergugat/Pembanding jarang berbicara dengan Penggugat/Terbanding seperti layaknya antara suami dengan istrinya, dan sekarang mereka telah berpisah rumah selama 5 bulan. Bahwa saksi tahu masalah ini karena saksi sering datang ke Balikpapan dalam setahun kadang 1 sampai 2 kali dan menginap di rumah mereka selama 1 bulan atau lebih; Sedangkan saksi kedua menyatakan bahwa
antara Penggugat/Terbanding
dengan Tergugat/Pembanding sudah tidak harmonis, karena mereka telah berpisah tempat tinggal selama
3 bulan, Penggugat/terbanding pindah ke
rumah dinas yang letaknya tidak jauh dengan rumah dinas lama yang ditempati mereka berdua sewaktu mereka masih rukun, selama mereka berdua berpisah rumah, sudah tidak saling berkomunikasi karena kesibukan masing-masing ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut terbukti adanya fakta bahwa rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sudah tidak harmonis lagi, mereka telah berpisah tempat tinggal lebih dari 3 (tiga) bulan lamanya, dan mereka sudah tidak berkomonikasi lagi seperti layaknya suami isteri yang masih rukun. Fakta ini sangat bersesuaian, serta memperkuat dan mendukung fakta yang telah diakui oleh Tergugat/Pembanding tersebut ; Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pengakuan Tergugat/ Pembanding dan keterangan 2 (dua) orang saksi Penggugat/Terbanding tersebut terbukti adanya fakta bahwa : 1. Rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan
Tergugat/Pembanding
sudah
tidak
harmonis
lagi.
Penggugat/Terbanding telah melaporkan ketidak harmonisan rumah tangganya kepada komandan, Tergugat/Pembanding telah dipanggil dan telah mengikuti prosesnya;
2. . sejak tahun 2011 antara Penggugat/Terbanding dengan
Tergugat/Pembanding
sudah
tidak
berhubungan
badan
lagi,
karena
Penggugat/Terbanding menolak melakukan hubungan suami isteri; 3. sejak April
2015
(enam
bulan
sebelum
pendaftaran
gugatan
cerai)
Penggugat/Terbanding dan Tergugat/ Pembanding telah berpisah rumah, Penggugat/Terbanding pindah ke rumah dinas yang berbeda RT dengan Tergugat/Pembanding; Menimbang, bahwa sehubungan dengan fakta yang pertama tersebut
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 15 dari 21 halaman
diatas dalam persidangan telah terbukti adanya fakta bahwa surat gugatan Penggugat/Terbanding dilampiri dengan Surat Izin Cerai yang dikeluarkan oleh Panglima Kodam VI Mulawarman di Balikpapan pada tanggal 31 Agustus 2015 ; Menimbang, bahwa pasal 9 ayat (2) Peraturan Menteri Pertahanan nomor 23 tahun 2008 tentang perkawinan, perceraian dan rujuk bagi pegawai dilingkungan Departemen Pertahanan menyatakan bahwa diberikan apabila : dianutnya; dan
Izin perceraian
a. tidak bertentangan dengan hukum agama yang
b. tidak memberikan manfaat, ketentraman jiwa dan
kebahagiaan hidup sebagai suami istri. Sedangkan dalam pasal 10 Peraturan Menteri Pertahanan nomor 23 tahun 2008 menyatakan bahwa pemberian izin perceraian sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ditolak apabila : a. perceraian yang akan dilakukan bertentangan dengan hukum agama yang dianut; dan b. alasan-alasan yang dikemukakan untuk melaksanakan perceraian tidak cukup kuat ; Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya surat izin cerai dari Panglima Kodam VI/Mulawarman tersebut memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sudah tidak memberi manfaat lagi bagi ketentraman jiwa dan kebahagiaan hidup sebagai suami istri, dan alasan-alasan yang dikemukakan untuk melaksanakan perceraian dipandang
cukup kuat serta tidak bertentangan dengan agama
yang dianut. Menimbang, bahwa fakta yang kedua yaitu sejak tahun 2011 (selama 4 tahun lebih)
antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding
sudah tidak berhubungan badan lagi, karena Penggugat/Terbanding menolak melakukan hubungan suami isteri. Apabila suami isteri sudah 4 (empat) tahun lamanya tidak melakukan hubungan badan dengan alasan semata-mata kerena isteri menolak untuk diajak hubungan suami isteri, maka dapat disimpulkan bahwa antara suami isteri tersebut telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berkelanjutan terus menerus dan sulit untuk didamaikan ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ketiga yaitu sejak bulan April 2015 mereka berdua telah berpisah rumah dan sampai sekarang mereka sudah
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 16 dari 21 halaman
tidak pernah kumpul lagi seperti layaknya suami isteri. Hal ini menunjukkan bahwa perselisihan dan pertengkaran mereka berkelajutan terus menerus dan kondisinya semakin serius ; Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dari Tergugat/Pembanding kesemuanya
memberi
petunjuk
bahwa
hubungan
antara
Tergugat/
Pembanding dengan Penggugat/Terbanding tidak berjalan sebagaimana layaknya suami isteri yang berarti sudah tidak harmonis lagi. Keterangan saksi yang menyatakan bahwa saksi-saksi tidak pernah melihat atau mendengar pertengkaran
dan
percekcokan
antara
Tergugat/Pembanding
dengan
Penggugat/Terbanding tidak menafikan adanya ketidak harmonisan tersebut, sebab tidak semua orang demikian
keterangan
dapat melihat pertengkaran orang lain. Dengan
saksi-saksi
Tergugat/Pembanding
tersebut
tidak
menguatkan dalil-dalil bantahan Tergugat/Pembanding tetapi sebaliknya justeru menguatkan dalil-dalil gugataan Penggugat/Terbanding ; Menimbang, bahwa berbagai upaya untuk merukunkan kembali mereka berdua itu telah dilakukan baik oleh keluarga Penggugat/Terbanding maupun oleh atasan mereka di instansi tempat mereka berdua bekerja, dan dalam setiap kali persidangan majelis hakim tingkat pertama juga telah berupaya untuk mendamaikannya, proses mediasi juga telah ditempuh, tetapi hasilnya selalu
nihil.
Kesemuanya
itu
membuktikan
bahwa
perselisihan
dan
pertengkaran antara mereka berdua itu sudah tidak dapat didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam satu rumah tangga. Mempertahankan rumahtangga yang demikian itu justru hanyalah akan memperpanjang penderitaan kedua belah pihak, oleh karena itu solusi yang terbaik adalah menceraikan mereka berdua secara baik-baik. Menimbang, bahwa sesuai dengan makna yang tersirat dalam firman Allah dalam Al Qur-an Surat Al Baqarah ayat 229 dan 230, dapat atau tidaknya kelestarian rumah tangga dipertahankan itu tergantung kepada dapat atau tidak dilaksanakan hukum-hukum Allah (hududullah) dalam rumah tangga tersebut. Apabila hukum-hukum Allah (hududullah) sudah tidak dapat ditegakkan lagi dalam suatu rumah tangga, antara suami dan isteri sudah tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik, maka selayaknya
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 17 dari 21 halaman
perkawinan tersebut diakhiri dengan perceraian tanpa melihat siapa yang bersalah
atau
siapa
yang
menjadi
penyebabnya.
Dalam
kasus
ini
Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding terbukti sudah 4 (empat) tahun lamanya tidak melakukan hubungan suami isteri, berarti selama itu mereka sudah tidak dapat melksanakan hududullah dengan baik, oleh karena itu perkawinan mereka herus diakhiri dengan perceraian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut terbukti
bahwa
alasan-alasan
Penggugat/Terbanding
telah
perceraian
memenuhi
yang
dkemukakan
unsur-unsur
yang
ada
oleh dalam
penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, oleh karena itu gugatan Penggugat/Terbanding dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, majelis hakim banding dengan mendasarkan pada pertimbangannya sendiri menyatakan
Putusan
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 31 Desember 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiulawal 1437 Hijriah dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa namun demikian salah seorang anggota majelis hakim bernama Drs. H. Noor Kholil, M.H. berbeda pendapat dengan pertimbangan tersebut, yang pendapatnya sebagai berikut : - Bahwa dalam persidangan perkara ini berdasarkan surat kuasa tertanggal 9 November 2015 Penggugat/Terbanding memberikan kuasa khusus kepada Arif Lesmono, S.H. Oleh karena itu terlebih dahulu perlu dipertimbangkan sah tidaknya surat kuasa khusus Penggugat/Terbanding kepada Arif Lesmono, S.H. tersebut ; - Bahwa menurut Surat Edaran Mahkamah Xxxx Republik Indonesia Nomor : 6/1994 tanggal 14 Oktober 1994 pada angka 1 disebutkan bahwa Surat Kuasa harus bersifat khusus
dan menurut Undang Undang harus
dicantumkan dengan jelas bahwa surat kuasa itu hanya dipergunakan untuk keperluan tertentu, misalnya : a. dalam perkara perdata harus dengan jelas disebut
antara A sebagai Penggugat dan B sebagai Tergugat, misalnya
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 18 dari 21 halaman
dalam perkara waris atau utang piutang tertentu dan sebagainya ; - Bahwa dalam pada itu menurut M. Yahya Harahap, S.H. yang pendapatnya diambil alih sebagai pendapat hakim Drs. H. Noor Kholil, M.H. dalam perkara a quo
sebagai mana tersebut dalam bukunya Hukum Acara Perdata
halaman 18 menyatakan bahwa Surat kuasa khusus yang tidak menyebut atau mencantumkan pihak atau subjek yang berperkara maupun objek yang diperkarakan mengakibatkan surat kuasa itu tidak sah ; - Bahwa Putusan Mahkamah Xxxx Republik Indonesia No. 57 K/Pdt/1984 menyatakan oleh karena surat kuasa yang diberikan Penggugat kepada kuasa, yang di dalamnya tidak disebut pihak, atau orang yang hendak digugat menyebabkan surat kuasa itu tidak memenuhi surat kuasa khusus yang disyaratkan oleh undang-undang, oleh karena itu gugatan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa dalam surat kuasa Penggugat/Terbanding tertanggal 9 November 2015 tersebut disebutkan bahwa nama Sri Hartati, S.H. sebagai “Pemberi Kuasa” memberikan kuasa sepenuhnya kepada Arif Lesmono, S.H. sebagai “Penerima Kuasa” khusus baik bertindak sendiri untuk dan atas nama pemberi kuasa guna menghadapi perkara gugatan perceraian di Pengadilan Agama Balikpapan Kalimantan Timur ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam surat kuasa tersebut menyatakan khusus baik bertindak sendiri untuk dan atas nama pemberi kuasa guna menghadapi perkara gugatan perceraian di Pengadilan Agama Balikpapan Kalimantan Timur, maka menurut pendapat hakim Drs. H. Noor Kholili, MH., surat kuasa khusus yang demikian ini hanya mencantumkan obyek gugatan dan tidak mencantumkan Sri Hartati (pemberi kuasa) sebagai Penggugat dan dalam surat kuasa itu tidak disebutkan pihak lawannya dan pihak lawannya itu sebagai apa, yang beratit surat kuasa tersebut tidak mencantumkan pihak atau menyebutkan sabyek yang berperkara; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbanagn tersebut di atas, oleh karena dalam surat kuasa khusus Penggugat/Terbanding kepada kuasa tersebut tidak mencantumkan pihak yang berperkara yang berarti surat kuasa itu tidak memenuhi surat kuasa khusus yang disyaratkan oleh undang-
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 19 dari 21 halaman
undang, dengan demikian surat kuasa tersebut tidak sah. Oleh karena itu, gugatan Penggugat/Terbanding tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa meskipun berbeda pendapat, demi kepastian hukum hakim tersebut bersedia menanda tangani putusan ini dengan amar seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ditingkat
banding
dibebankan kepada Tergugat/ Pembanding. Mengingat pasal-pasal dan peraturan perundang-undangan dan dalil dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI
1. Menyatakan permohonan banding yang diajukan Tergugat/ Pembanding dapat diterima ; 2. Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
1163/Pdt.G/2015/PA.Bpp tanggal 31 Desember 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiulawal 1437 Hijriah; 3. Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar
biaya
perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1437 Hijriah oleh kami Drs. H. Solihun, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. Muhammad Darin, SH., M.S.I. dan Drs. H. Noor Kholil, MH. sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh para
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 20 dari 21 halaman
Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh
Drs. H. Rusliani. sebagai
Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding. Ketua Majelis, ttd Drs. H. Solihun, S.H.
Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
Drs. H. Muhammad Darin, SH., M.S.I..
Drs. H. Noor Kholil, MH.
Panitera Pengganti ttd
Drs. H. Rusliani. Perincian Biaya Perkara : - Biaya ATK
Rp 139.000,00
- Redaksi
Rp
5.000,00
- Meterai
Rp
6.000,00
Jumlah
Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah)
Samarinda, 25 April 2016 Disalin sesuai dengan aslinya, Panitera,
Drs.H.Pahri Hamidi, S.H.
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 21 dari 21 halaman
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Smd
hal……………….. 22 dari 21 halaman