PENETAPAN Nomor : 46 /Pdt.G/2009/PTA. Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat Banding, dalam sidang musyawarah Majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : Tergugat/Pembanding, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada H. Baharuddin Machud, S.H. M.H. dan Kamaruddin, S.H., para Pengacara/Penasihat Hukum berkantor pada H. Bahruddin M, S.H. dan Rekan, di Jl. Soekarno Hatta No. 53, Muara Rapak, Balikpapan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 18 Februari 2009, selanjutnya disebut Tergugat/Pembanding;
Melawan
Penggugat/Terbanding, umur 80 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan ABRI, bertempat tinggal di Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada M. Japri bin Amat Noor, beralamat di Jl. Sultan Hasanuddin Rt 24 N0. 19, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 4 Februari 2009, selanjutnya disebut Penggugat/ Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Telah membaca pula dan memeriksa semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan Banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 47/Pdt.G/2009/PA. Bpp tanggal 28 Juli 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 6 Syakban 1430 Hijriah, yang amarnya berbunyi: MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya; 2. Menyatakan ahli waris dari almarhum dan bagian masing-masing Putusan Nomor 45/Pdt.G/2009/PTA Smd. ……………………………….………………………………………………………………………
1
sebagai berikut : 2.1. (anak laki-laki / Penggugat) mendapat 6/9 (enam per persembilan bagian) 2.2. Keturunan
dari
almarhum
(anak
perempuan) yaitu (cucu
perempuan/Tergugat mendapat 1/9 (sepersembilan) bagian: 2.3. Keturunan
dari
almarhum
(cucu
laki-laki)
masing-masing
(cicit
perempuan), (cicitperempuan), (cicit perempuan) dan (cicit laki-laki) bersama-sama mendapat 2/9 (dua persembilan) bagian dengan ketentuan laki - laki mendapat mendapat dua kali bagian perempuan: 3. Menyatakan harta warisan berupa uang sebesar Rp 3.737.500.000,- (tiga milyar tujuh ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) adalah harta bawaan almarhum; 4. Menetapkan bagian ahli waris dari harta peninggalan tersebut adalah sebagai berikut: 4.1. (anak laki-laki/Penggugat) mendapat bagian sebesar Rp 2.491.666.667,(dua milyar empat ratus sembilan puluh satu juta enam ratus enam puluh ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah); 4.2. (cucu perempuan/Tergugat) mendapat bagian sebesar Rp 415.277.778,(empat ratus lima belas juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan rupiah); 4.3. (cicit perempuan), (cicit perempuan), (cicit perempuan) dan (cicit lakilaki)
bersama-sama mendapat bagian sebesar Rp 830.555.555,-
(delapan ratus tiga puluh juta lima ratus lima puluh lima ribu lima ratus lima puluh lima rupiah); dengan ketentuan laki-laki mendapat dua kali bagian perempuan; 5. Membebankan kepada
Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
441.000,00 (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); Mengutip surat pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Balikpapan yang menyatakan bahwa pada hari selasa tgl. 29 September 2009 pihak tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama Balikpapan tersebut, permohonan banding mana telah pula diberitahukan kepada pihak lawan dengan sempurna; Telah membaca pula dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Tergugat / Pembanding tanpa kontra memori banding dari Penggugat/Terbanding dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya;
Putusan Nomor 45/Pdt.G/2009/PTA Smd. ……………………………….………………………………………………………………………
2
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat/Pembanding diajukan dalam waktu tenggang banding dan menurut ketentuan Undang Undang yang berlaku, maka permohonan banding tersebut dapat diterima untuk diperiksa; Menimbang bahwa terhadap putusan tingkat pertama tersebut, pengadilan tingkat banding berpandapat Pengadilan tingkat pertama adalah keliru karena mengabulkan gugatan penggugat yang mengandung kekurangan format gugatan yaitu : 1. Pihak ketiga sebagai pemegang hak sesuai dengan Sertifikat No.1453 yang menjadi objek sengketa tidak diikut sertakan sebagai pihak tergugat, demikian pula yang disebut penggugat menerima hibah tanah dari dan menjual tanah tersebut kepada pihak ketiga tidak diikutkan sebagai tergugat; 2. Para ahli waris pengganti anak-anak dari almarhum tidak ditarik sebagai turut tergugat dalam sengketa waris tersebut; Karena orang orang yang ditarik sebagai tergugat tidak lengkap maka gugatan tersebut error in person, seharusnya pengadilan tingkat pertama menyatakan bahwa gugatan tersebut tidak dapat diterima; Menimbang bahwa objek sengketa tidak jelas karena penggugat mengatakan bahwa almarhum punya tanah peninggalan seluas 55.803 m2 dan telah menjadi anggunan utang pada PT Bank Mega berupa uang sebesar Rp.3.737.000,-. Hal ini menjadikan objek sengketa tersebut tidak jelas (obscure libal); Menimbang bahwa permohonan Surat kuasa insidentil dari penggugat seharusnya disertai surat keterangan dari lurah yang menerangkan hubungan penggugat dengan kuasanya, hal ini tidak disertakan oleh penggugat sehingga surat kuasa tersebut tidak sempurna yang menyebabkan gugatannya tidak dapat diterima; Menimbang bahwa keberatan-keberatan tergugat/pembanding yang termuat dalam memori bandingnya yang menyatakan bahwa Pengadilan Agama secara absolot tidak berwenang mengadili perkara perdata No. 47/Pdt.G/2009/PA Bpp, karena menyangkut dengan sengketa milik; Sesuai dengan pasal 50 ayat (2) Undang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama serta penjelasannya, memberikan wewenang kepada Pengadilan Agama untuk sekaligus memutus sengketa milik atau keperdataan lain yang terkait dengan objek sengketa, dalam pasal 49 Undang Undang No 3 tahun 2006 (dalam perkara waris), apabila subjek sengketa antara orang-orang yang beragama Islam , maka oleh karena itu memori banding tersebut harus ditolak; Putusan Nomor 45/Pdt.G/2009/PTA Smd. ……………………………….………………………………………………………………………
3
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Agama tingkat pertama harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri Pengadilan Agama tingkat banding harus menyatakan bahwa gugatan Penggugat /Terbanding harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang bahwa karena perkara ini diluar bidang perkawinan maka biaya perkara harus dibebankan kepada pihak yang kalah yaitu Penggugat/Terbanding; Mengingat segala ketentuan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI - Menyatakan, bahwa
permohonan
banding yang diajukan oleh Tergugat /
Pembanding dapat diterima; - Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan tgl. 28 Juli 2009 Nomor 47/Pdt.G/2009/PA.Bpp. DAN DENGAN MENGADILI
SENDIRI
- Menyatakan gugatan Penggugat /Terbanding No. 47/Pdt.G/2009/PA.Bpp tidak dapat diterima; - Menghukum Penggugat/Terbanding membayar biaya perkara sebesar Rp 150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1430 Hijriyah , oleh Kami, Drs.H. Tajuddin Noor, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, H. M. Luthfi Helmy S.HI. dan Drs. Muzni Ilyas, S.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Samarinda Nomor
46/Pdt.G/2009/PTA. Smd, tanggal 22 Oktober 2009, dengan dibantu oleh H. Musthapa, SH sebagai Panitera Pengganti, Putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Putusan Nomor 45/Pdt.G/2009/PTA Smd. ……………………………….………………………………………………………………………
4
Ketua Majelis,
ttd
Drs. H. Tajuddin Noor, S.H.,M.H Hakim Anggota ; ttd H. M. Luthfi Helmy, S.HI. ttd Drs. Muzni Ilyas, S.H. Panitera Pengganti,
ttd H. Musthapa, S.H
Perincian biaya perkara : Biaya proses Rp 139.000,Redaksi Rp 5.000,Meterai Rp 6.000,------------------------------------------------------------Jumlah Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah ) Samarinda, 20 Nopember 2009 Disalin sesuai dengan aselinya Panitera,
Drs. H. Sugian Noor, SH
Putusan Nomor 45/Pdt.G/2009/PTA Smd. ……………………………….………………………………………………………………………
5