SALINAN PUTUSAN Nomor : 04/Pdt.G/2011/PTA. Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam sidang musyawarah Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN BERAU ; Selajutnya disebut .................. ”Termohon/Pembanding” TERBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan STM, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di KABUPATEN BERAU ; Selanjutnya disebut ..................” Pemohon/ Terbanding”; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Tanjung Redeb Nomor: 251/Pdt.G/2010/PA.TR tanggal 22 Nopember 2010 M, bertepatan dengan tanggal 15 Dzulhijjah 1431 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI -
Mengabulkan permohonan pemohon ;
-
Mengizinkan pemohon TERBANDING untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap termohon PEMBANDING di depan sidang Pengadilan Agama Tanjung Redeb ;
-
Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon : 1. Nafkah iddah setiap bulan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) atau selama masa iddah seluruhnya sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; 2. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ; DALAM REKONVENSI
-
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ;
-
Menetapkan anak yang bernama ANAK PEMBANDING/TERBANDING berada dibawah pemeliharaan Penggugat Rekonpensi ;
-
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan nafkah kepada anak tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp. 650.000,- (enam ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri ;
-
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) ; Bahwa atas Putusan tersebut Termohon/Pembanding merasa keberatan, selanjutnya
ia mengajukan banding pada Pengadilan Tinggi Agama Samarinda melalui Pengadilan Agama
Tanjung
Redeb
sebagaimana
Akta
Permohonan
Bandingnya
Nomor:
251/Pdt.G/2010/PA.TR tanggal 26 Nopember 2010 ; Bahwa permohonan banding a quo telah diberitahukan secara seksama kepada pihak lawannya pada tanggal 29 Nopember 2010 ; Bahwa Termohon/Pembanding telah melengkapi berkas permohonan bandingnya dengan memori banding tanggal 6 Desember 2010 dan telah disampaikan kepada pihak lawannya
pada
tanggal
10
Desember
2010,
namun
Pemohon/Terbanding
tidak
mengajukan kontra memori banding sebagaimana Surat Keterangan Tidak Menyerahkan Kontra Memori Banding tertanggal 6 Januari 2011 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tanjung Redeb ; Bahwa kepada pihak Termohon/Pembanding dan Pemohon/Terbanding telah diberi kesempatan
untuk
inzage/memeriksa
berkas
perkara
sebagaimana
Akta
Membaca/Mempelajari/Memeriksa Berkas Perkara tertanggal 5 Januari 2011 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tanjung Redeb ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
oleh
karena
permohonan
banding
yang
diajukan
Termohon/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara menurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat dari Pengadilan Tingkat Pertama di dalam amar putusannya, sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat dari Pengadilan Tingkat Banding sendiri, sehingga oleh karenanya putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut dapat dikuatkan ; DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dalam rekonvensi yang berkenaan dengan tuntutan hak asuh
anak dan nafkah anak sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tingkat Banding, namun
demikian
yang
berkenaan
dengan
tuntutan
Penggugat
agar
Tergugat
mengembalikan pinjaman sebesar Rp. 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah) kepada Penggugat Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pengadilan Tingkat Pertama yang berpendapat bahwa perbuatan Penggugat dan Tergugat tersebut dikategorikan sebagai syirkah (kerja sama) dalam bentuk qiradh atau mudharabah ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa untuk menentukan
apakah
perbuatan
hukum
yang
dilakukan
oleh
Penggugat
dengan
menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp. 33.000.000,- kepada Tergugat termasuk kategori syirkah, qiradh atau mudharabah maka harus dibuktikan dengan adanya akad yang jelas dan pasti antara Penggugat dan Tergugat dan didukung dengan bukti-bukti yang valid, sedangkan dalam hal ini tidak ada bukti sama sekali untuk menguatkan hal tersebut ; Menimbang, bahwa Hakim Banding berpendapat oleh karena Penggugat rekonpensi tetap mendalilkan bahwa uang Rp. 33.000.000,- yang diserahkan kepada Tergugat rekonpensi adalah merupakan hutang yang harus dibayar oleh Tergugat rekonpensi, maka Hakim Banding berpendapat bahwa apa yang dituntut oleh Penggugat rekonpensi ini adalah merupakan sengketa hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat dan sengketa hutang piutang ini bukan merupakan wewenang absolut Pengadilan di lingkungan Peradilan Agama tetapi merupakan kompetensi/wewenang absolut Pengadilan di lingkungan Peradilan Umum, sehingga oleh karenanya terhadap gugatan/tuntutan tersebut Pengadilan Tingkat Pertama seharusnya menyatakan tidak berwenang dan menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum terurai diatas maka gugatan Penggugat dalam rekonpensi dapat dikabulkan untuk sebagian dan untuk selebihnya tidak dapat diterima, dan dengan demikian putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam rekonpensi dapat dipertahankan dan dikuatkan namun dengan perbaikan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana disebutkan di bawah ini ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan maka sudah tepat dan benar pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini dalam tingkat pertama kepada Pemohon/Tergugat rekonpensi ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding ini diajukan oleh pihak Termohon/Pembanding, maka menurut ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No.7 tahun 1989 yang tidak dirubah oleh Undang-undang No.3 tahun 2006 maupun oleh
Undang- undang Nomor 50 Tahun 2009, seluruh biaya perkara yang timbul ditingkat banding dibebankan kepada Pembanding semula Termohon ; Memperhatikan, ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini : MENGADILI -
Menyatakan bahwa permohonan banding Termohon/Pembanding secara formal dapat diterima ;
DALAM KONPENSI -
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Tanjung
Redeb
Nomor:
251/Pdt.G/2010/PA.TR tanggal 22 Nopember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 15 Dzulhijjah 1431 H ; DALAM REKONPENSI -
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Tanjung
Redeb
Nomor
251/Pdt.G/2010/PA.TR tanggal 22 Nopember 2010 bertepatan dengan tanggal 15 Dzulhijjah 1431 H dengan memperbaiki amar putusan sehingga berbunyi sebagai berikut : -
Mengabulkan gugatan Penggugat rekonpensi untuk sebagian ;
-
Menetapkan anak yang bernama ANAK PEMBANDING/TERBANDING berada di bawah pemeliharaan Penggugat rekonpensi ;
-
Menghukum Tergugat rekonpensi untuk memberikan nafkah kepada anak tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp.650.000,- (enam ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri ;
-
Menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat rekonpensi selain dan selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Membebankan kepada Pemohon konpensi/Tergugat rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 211.000,-(dua ratus sebelas ribu rupiah) ;
-
Membebankan kepada Pembanding semula Termohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan di Samarinda dalam musyawarah Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada hari Jumat tanggal 18 Pebruari 2011 M., bertepatan dengan tanggal
15 Rabiul Awwal 1432 H., dan pada hari itu juga
dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh
H. Hafid Laoding, SH., sebagai
Ketua Majelis, didampingi oleh Drs. H. Misbachul Munir, SH. dan Drs. H. Mohammad Bastoni, SH. masing- masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Nomor: 04/Pdt.G/2011/PTA.Smd.-tanggal 14 Januari 2011 , dengan dibantu oleh Drs. H. Jamaluddin, MH.
sebagai Panitera
Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara ;
Ketua Majelis,
H. Hafid Laoding, SH. Hakim Anggota,
Drs. H. Misbachul Munir, SH.
Hakim Anggota,
Drs. H. Mohammad Bastoni, SH.
Panitera Pengganti,
Drs. H. Jamaluddin, MH. Perincian biaya : -
Pemberkasan
: Rp. 139.000,00
-
Meterai
: Rp
6.000,00
-
Redaksi
: Rp
5.000,00
----------------------------------------------------Jumlah
: Rp. 150.000,000
(Seratus lima puluh ribu rupiah ) Samarinda, 7 Maret 2011. Disalin sesuai dengan Aslinya. PANITERA,
Drs. M. Darman Rasyid, SH., MH.