PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara : PEMBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan
Wiraswasta,
tempat
tinggal
di
Kota
Palembang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Mustadi Hartono, SH., pekerjaan Advokat/Pengacara dan Penasehat Hukum, pada Kantor Mustadi Hartono, SH & Rekan yang beralamat Jl. Kadir TKR, No. 1185, RT. 30, RW. 06, 36 Ilir Palembang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juli 2016, semula sebagai Tergugat sekarang sebagai Pembanding ; melawan TERBANDING, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kota Palembang dan untuk perkara ini bertempat tinggal D/a Kota Palembang, selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 01 September 2016 memberi kuasa kepada Idham Agus Kurniawan, SH., dan Edi Iskandar, SH., MH., pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum
Idham
Agus
Kurniawan,
SH
&
Rekan,
beralamat di Jalan Bukit Baru I, No. 007, RT 06, RW 0I, Kelurahan
Bukit
Baru,
Kecamatan
Ilir
Barat
I
Palembang, semula sebagai Penggugat sekarang sebagai Terbanding ;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding ; DUDUK PERKARA Memperhatikan
semua
uraian
yang
termuat
dalam
putusan
Pengadilan Agama Palembang Nomor 0333/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal
27
Juli 2016 M., bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1437 H., dengan mengutip amarnya sebagai berikut : MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : 1. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I, perempuan, umur 11 tahun,
2.
ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II, perempuan, umur 6 tahun, dipelihara dan diasuh oleh Penggugat sebagai ibu kandung kedua anak tersebut ; 4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak Pengugat dan Tergugat yang bernama : 1. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I, perempuan, umur 11 tahun, 2. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II, perempuan, umur 6 tahun, kepada Penggugat ; 5. Memerintahkan
Panitera
Pengadidlan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gandus, Kota Palembang untuk didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar baiaya perkara ini sebesar Rp. 371.000,- (tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ; Bahwa, terhadap putusan Pengadilan Agama Palembang tersebut, Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 10 Agustus 2016 sebagaimana tercantum dalam akta permohonan banding
yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 22 Agustus 2016 ; Bahwa, Tergugat/Pembanding mengajukan memori banding pada tanggal 10 Agustus 2016, dan telah diberitahukan kepada Penggugat/ Terbanding pada tanggal 2 September 2016, terhadap memori banding mana Penggugat/Terbanding mengajukan kontra memori banding pada tanggal 6 September 2016, dan telah pula diberitahukan kepada Tergugat/Pembanding pada tanggal 9 September 2016 ; Bahwa, Tergugat/Pembanding telah diberitahu untuk melakukan inzage pada tanggal 29 Agustus 2016, dan Penggugat/Terbanding telah diberitahu untuk melakukan inzage pada tanggal 29 Agustus 2016 akan tetapi Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding tidak melakukan inzage sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang Nomor
0333/Pdt.G/2016/PA.Plg, tanggal 9
September 2016 ; Bahwa,
permohonan
banding
tersebut
telah
didaftarkan
di
Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada tanggal 21 September diberitahukan
2016
dengan
kepada
Nomor
34/Pdt.G/2016/PTA.Plg
Tergugat/Pembanding
dan
dan
telah
Penggugat/Terbanding
dengan surat Nomor W6-A/1330/HK.05/IX/2016 tanggal 22 September 2016 ;
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding atas Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 0333/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 27 Juli 2016 M., bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1437 H., telah diajukan dalam tenggang waktu dan tatacara serta memenuhi persyaratan peraturan perundangundangan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 (1) UndangUndang Nomor 20 Tahun 1947 Jo. Pasal 51 ayat (1) dan Pasal 61 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo. Pasal 26 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. Pasal 199 ayat (1) Rbg., dan peraturan perundang-undangan yang terkait, oleh karena itu permohonan banding tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan memeriksa dengan seksama keberatan-keberatan Tergugat/Pembanding dalam memori banding, kontra memori banding dari Penggugat/Terbanding salinan resmi putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 0333/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 27 Juli 2016, beserta Berita Acara Sidang dan segala surat yang berkaitan dengan perkara, terutama setelah memperhatikan pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Palembang yang memutus perkara tersebut, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang mempertimbangkan sebagaimana berikut ini ; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding dalam memori bandingnya pada pokoknya keberatan terhadap putusan Pengadilan Agama Palembang yang menetapkan hak asuh anak nama, ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I dan ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II diberikan kepada
Penggugat/Terbanding
dengan
alasan-alasan
selengkapnya
sebagaimana dalam memori banding tersebut dan Penggugat/Terbanding menanggapi dalam kontra memori banding yang pada pokoknya bahwa putusan tersebut sudah tepat dan benar dengan alasan-alasan sebagaimana dalam kontra memori bandingnya ; Menimbang, bahwa pokok masalah kedua pihak yang berperkara dalam perkara ini adalah mengenai Cerai Gugat dan Hadhanah terhadap dua orang anak-anak mereka ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Agama Palembang atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat dari Pengadilan Agama Palembang tersebut sepanjang berkenaan dengan perkara Cerai Gugat antara Tergugat/Pembanding dengan Penggugat/Terbanding sudah tepat dan benar, oleh karena itu sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat dari Pengadilan Tinggi Agama
Palembang sendiri untuk memutus dan mengadili perkara Cerai Gugat a quo dengan bunyi amar sebagaimana pada amar putusan ini ; Menimbang, bahwa mengenai perkara Hadhanah, terhadap kedua anak Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding Pengadilan Tinggi Agama
Palembang
Palembang
sudah
berpendapat keliru
bahwa
memeriksa
putusan
pokok
Pengadilan
perkaranya,
Agama
memberikan
pertimbangan hukum dan memutusnya sebagaimana pada putusan tersebut. Oleh karena itu Pengadilan Tinggi Agama Palembang akan memberikan pertimbangan sendiri sebagaimana diuraikan dibawah ini ; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai pokok perkara
hadhanah
terhadap
kedua
anak
Tergugat/Pembanding
dan
Penggugat/Terbanding tersebut Pengadilan Tinggi Agama Palembang akan mempertimbangkan terlebih dahulu formal gugatan hadhanah Penggugat/ Terbanding tersebut sebagai berikut ; Menimbang,
bahwa
gugatan
hadhanah
Penggugat/Terbanding
sebagaimana pada poin 3 (tiga) petitum gugatannya berbunyi, ”Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama : ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I, perempuan, umur 11 tahun, ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II, perempuan, umur
6 tahun, hak asuh/pemeliharaannya
berada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya” adalah tanpa adanya posita yang mengemukakan alasan-alasan hadhanah untuk ditetapkan berada pada Penggugat/Terbanding. Lalu, Penggugat/ Terbanding dalam petitum repliknya pada poin 3 (tiga) mohon agar, ”Menetapkan kedua orang anak mereka yang bernama : ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I umur 11 tahun dan ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II umur 6 tahun, hak asuhnya pada Penggugat yang sekarang tinggal sama Tergugat, dan sekaligus mengenai biaya hidupnya, karena kewajiban Tergugat untuk membayar nafkah anak Penggugat dan Tergugat sampai anak tersebut berumur 21 tahun sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulan, yang harus dibayarkan kepada Penggugat sebagai orang tua asuhnya pada tiap-tiap tanggal 5 bulan berjalan” adalah juga tanpa posita yang mengemukakan alasan-alasan yang cukup untuk
mendukung petitum tersebut, dan telah berubah serta bertambah dari petitum yang dimohonkan Penggugat/Terbanding dalam surat gugatannya ; Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding dalam posita poin 11 (sebelas) dan petitum poin 4 (empat) dalam repliknya mengemukakan bahwa Penggugat/Terbanding sedang hamil dan telah memasuki usia kehamilan sembilan bulan serta memohon agar Tergugat/Pembanding menanggung biaya kelahirannya sebesar 10 (sepuluh) juta rupiah, gugatan mana sama sekali belum/tidak diajukan dalam surat gugatannya. Dengan demikian, posita dan petitum tersebut adalah merupakan posita dan petitum yang baru diajukan Penggugat/Terbanding dalam repliknya ; Menimbang, bahwa seyogianya dengan atau tanpa bimbingan/ petunjuk dari Majelis Hakim yang menyidangkan perkara a quo, Penggugat/ Terbanding sebelum gugatan dibacakan dipersidangan terlebih dahulu memperbaiki gugatannya tentang hadhanah tersebut, baik posita maupun petitum dengan mengemukakan hal-hal untuk kepentingan anak, antara lain sebagai berikut : -
Dengan dan atau di bawah penguasaan siapa anak-anak tersebut pada saat gugatan diajukan ;
-
Rincian/gambaran riil kebutuhan masing-masing anak, berkenaan dengan pangan, sandang dan tempat tinggal serta pendidikan, kesehatan dan kebutuhan wajib lainnya ;
-
Mengemukakan keadaan kehamilan Penggugat/Terbanding dan kebutuhan riil serta yang terkait dengan kehamilan Penggugat/ Terbanding lainnya ;
-
Penjelasan
penghasilan
Tergugat/
Pembanding
untuk
mengukur
kemampuan menanggung biaya hadhanah yang diminta ; -
Rincian apa yang diminta (petitum) secara jelas ;
In casu, Penggugat/Terbanding tidak melakukannya meskipun ia memiliki kesempatan untuk itu. Dengan demikian, menurut Pengadilan Tinggi Agama Palembang gugatan Penggugat/Terbanding tentang hadhanah tersebut adalah kabur (obscuur libel). Oleh karena itu gugatan Penggugat/ Terbanding tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard), sesuai maksud Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 720 K/ Pdt/1997 tanggal 9
Maret 1999 ; Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya gugatan Penggugat/ Terbanding tentang hadhanah tidak dapat diterima, maka pokok perkara tentang hadhanah serta keberatan dan tanggapan kedua pihak dalam memori banding dan kontra memori banding tentang hadhanah tersebut menjadi tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perlu diperintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat perkawinan dilaksanakan dan tempat tinggal kedua pihak untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, menurut pendapat Pengadilan Tinggi Agama Palembang sudah cukup alasan untuk membatalkan putusan Pengadilan Agama Palembang tersebut dan akan mengadili sendiri dengan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian, menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat dan
memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan tetap kepada Pegawai Pencatat
Nikah
tempat
pernikahan
dan
domisili
kedua
pihak
untuk
pencatatannya, serta menyatakan gugatan Penggugat selain dan selebihnya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) sebagaimana selengkapnya bunyi amar putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Penggugat/Terbanding akan dibebankan untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama dan Tergugat/Pembanding akan dibebankan untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebagaimana pada amar putusan ini ;
Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari peraturan dan perundang-undangan serta hukum syar’i yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI -
Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pemohon Banding dapat diterima ;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 0333/ Pdt.G/2016/PA.Plg., tanggal 27 Juli 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1437 Hijriyah ; DENGAN MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3. Memerintahkan
Panitera
Pengadidlan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemuning Kota Palembang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gandus Kota Palembang untuk didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 4. Menyatakan gugatan Penggugat selain dan selebihnya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ; 5. Membebankan
kepada
Tergugat/Pembanding
biaya
perkara
tingkat
banding sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dan kepada Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 371.000,- (tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2016 M., bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1438 H., oleh kami Drs. H. M. Syazili Mathir, M.H., sebagai Ketua Majelis, Drs. Enas Nasai, S.H., dan Drs. Abd. Hakim, M.HI.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA.Plg., tanggal 21 September 2016 dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 23 Nopember 2016 M., bertepatan dengan tanggal 23 Safar 1438 H., oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Hj. Nyimas Zahro, S.H., sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Ketua Majelis,
Hakim Anggota,
Drs. H. M. Syazili Mathir, M.H
Drs. Enas Nasai, S.H
Hakim Anggota,
Drs. Abd. Hakim, M.HI Panitera Pengganti,
Hj. Nyimas Zahro, S.H
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Proses 2. Biaya Redaksi 3. Biaya Materai
: Rp.139.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,-
JUMLAH
: Rp.150.000,-