PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 serta Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Final Draft/1-Mar-16
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri: Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk)
Lampiran I
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk)
Lampiran II
Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk)
Lampiran III
Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk)
Lampiran IV
Pengungkapan Lainnya
Lampiran V
Final Draft/1-Mar-16
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2014/
Catatan ASET
ASET LANCAR Kas d an Set ar a Kas
3, 10, 31, 32
Piu t an g Usah a Pih ak Ber elasi
Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Mu ka Beb an Dib ayar d i Mu ka
10 5, 32 6
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Tet ap
31 Desember
2015
2014*)
Rp
Rp
2013*) Rp
159.848.063.872
279.958.770.048
515.437.837.445
10.130.038.169
3.549.747.601
2.432.208.891
565.096.838.752
389.096.670.786
268.370.030.779
6.457.567.169
9.435.126.642
3.143.279.756
140.434.193.057
105.857.883.964
94.831.081.782
7.a
6.991.423.747
6.991.423.747
--
8
67.134.726.064
45.907.747.875
23.250.233.636
956.092.850.830
840.797.370.663
907.464.672.289
150.344.464.185
83.097.752.888
60.581.873.952
1.287.224.420
1.341.961.213
515.189.971
1.553.306.654.744
1.589.306.930.919
1.402.270.240.507 180.791.360.696
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Uan g Mu ka
31 Desember
4, 32
Pih ak Ket ig a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
31 Desember
9 10, 32 12
Goodwill Aset Takb er w u ju d
13.a
288.276.804.990
288.276.804.990
13.b
10.704.038.028
9.605.766.175
7.332.931.883
Aset Pajak Tan g g u h an
7.d
22.995.423.430
20.388.928.129
15.890.537.456
Aset No n -keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya
11
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET To t al Aset Tid ak Lan car
3.262.687.479
13.398.002.929
22.836.666.648
2.030.177.297.276
2.005.416.147.243
1.690.218.801.113
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
1
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2014/
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Desember
31 Desember
31 Desember
2015
2014*)
2013*)
Rp
Rp
Rp
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Ut an g Usah a - Pih ak Ket iga
14, 32
254.713.743.081
192.762.995.806
Ut an g Ban k Jan gka Pen d ek
17, 32
2.173.564.967
3.540.195.011
4.927.167.196
249.661.341.149
145.004.370.941
66.910.610.412
Beb an Akr ual
10, 16, 32
163.966.851.520
10.113.325.361
14.914.613.299
9.915.718.285
7.b
29.559.388.820
33.130.693.777
16.983.882.633
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya
15, 32
64.186.469.225
68.658.339.115
9.526.754.910
Bagian Lan car at as Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
7.482.980.034
12.435.856.488
11.792.174.233
Uan g Muka Pasien Ut an g Pajak
Bagian Lan car at as Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
18, 35.a
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
11.897.445.548
11.897.445.548
11.897.445.548
629.788.258.185
482.344.509.985
295.920.604.737
LIABILITAS JANGKA PANJANG Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
23.042.103.703
30.525.083.739
42.960.940.232
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
10, 32
354.745.657.192
415.813.668.549
387.074.492.750
18, 35.a
107.011.818.445
118.909.263.993
130.806.709.541
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan gka Pan jan g
19
100.057.230.423
110.642.588.110
80.672.651.522
Liab ilit as Pajak Tan gguh an
7.d
31.673.452.294
28.147.868.966
11.983.104.371
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
616.530.262.057
704.038.473.357
653.497.898.416
Jumlah Liabilitas
1.246.318.520.242
1.186.382.983.342
949.418.503.153
20
115.610.000.000
115.610.000.000
115.610.000.000
Tam b ah an Mo d al Diset o r - Net o
21
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
Selisih Nilai Tr an saksi d en gan Pih ak No n p en gen d ali
22
(25.748.354.393)
(25.748.354.393)
--
364.490.437.227
275.396.402.731
215.940.422.508
1.744.016.598.155 (4.064.970.291)
1.654.922.563.659 4.907.970.905
1.621.214.937.829 27.050.032.420
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
1.648.264.970.249
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Mo d al Sah am - Nilai No m in al Rp 100 p er Sah am Mo d al Dasar : 4.000.000.000 Sah am Mo d al Dit em p at kan d an Diset o r Pen uh : 1.156.100.000 Sah am p ad a 31 Desem b er 2015 d an 2014; ser t a 1 Jan uar i 2014/ 31 Desem b er 2013
Sald o Lab a Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas
24
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
2
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2015
2014*)
Rp
Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN
25
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
BEBAN POKOK PENDAPATAN
26
(2.967.571.739.357)
(2.388.731.054.071)
1.176.546.563.228
952.062.317.802
(965.324.197.173) (53.156.676.612)
(771.576.725.991) (34.262.795.577)
158.065.689.443
146.222.796.234
4.979.577.918 (57.298.648.120)
15.432.527.455 (55.779.008.271)
105.746.619.241
105.876.315.418
(44.040.542.713)
(36.891.758.587)
LABA TAHUN BERJALAN
61.706.076.528
68.984.556.831
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Po s yan g Tid ak Akan Dir eklasif ikasi ke Lab a Ru g i Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i Pajak Pen g h asilan Ter kait Po s yan g Tid ak akan Dir eklasif ikasi ke Lab a Ru g i at as Pr o g r am Im b alan Past i PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
32.568.982.362
(16.518.656.688)
(8.142.245.590) 24.426.736.772
4.129.664.172 (12.388.992.516)
86.132.813.300
56.595.564.315
70.396.404.160 (8.690.327.632)
71.843.232.747 (2.858.675.916)
61.706.076.528
68.984.556.831
95.105.754.496 (8.972.941.196)
59.455.980.223 (2.860.415.908)
86.132.813.300
56.595.564.315
60,89
62,14
LABA BRUTO Beb an Usah a Beb an Lain -lain - Net o
10, 27
LABA USAHA Pen g h asilan Bu n g a Beb an Keu an g an
28 28
LABA SEBELUM PAJAK Beb an Pajak Pen g h asilan
7.c
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali
LABA PER SAHAM Dasar , lab a t ah u n b er jalan yan g d iat r ib u sikan kep ad a p em eg an g sah am b iasa en t it as in d u k
30
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
3
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk Tambahan Modal Disetor - Neto Selisih Nilai Transaksi Selisih Nilai dengan Perubahan Entitas Transaksi Sepengendali Ekuitas Neto Entitas Anak Rp Rp
Modal Saham
Catatan
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Agio Saham Rp
Rp
`
Saldo Laba Yang telah Ditentukan Yang belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya**)
Selisih Nilai Transaksi Dengan pihak Nonpengendali Jumlah Rp
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
----
----
----
----
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
--
----
----
----
`
Rp
Rp
Rp
1.289.664.515.321
--
--
----
----
----
1.289.664.515.321
--
--
----
-(25.748.354.393) --
23.100.000.000 ---
(23.100.000.000) -71.843.232.747
`
206.108.534.831
`
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
Rp
Rp
Rp
1.611.383.050.152
`
27.608.728.827
`
1.638.991.778.979
Efek Penerapan Awal PSAK No.24 (Revisi 2013) Aku m u lasi Lab a Dit ah an Kep en t in g an No n Pen g en d ali Ju m lah Lab a Ko m p r eh en sif Lain SALDO PER 1 JANUARI 2014 SETELAH PENERAPAN AWAL PSAK NO.24 (REVISI 2013)
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014 Pem b ag ian Lab a u n t u k Dan a Cad an g an Per o leh an Sah am No n p en g en d ali Oleh En t it as An ak Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan Ju m lah Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan
`
23 22
--
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014*) Perubahan Ekuitas pada Tahun 2015 Divid en Tu n ai Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan Ju m lah Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
`
23
`
5.682.004.321 -4.149.883.356
`
215.940.422.508
5.682.004.321 -4.149.883.356
`
1.621.214.937.829
-(558.696.407) --
`
-(25.748.354.393) 71.843.232.747
27.050.032.420
5.682.004.321 (558.696.407) 4.149.883.356
`
-(19.281.645.607) (2.858.675.916)
1.648.264.970.249
-(45.030.000.000) 68.984.556.831
--
--
--
--
--
--
--
(12.387.252.524)
(12.387.252.524)
(1.739.992)
(12.388.992.516)
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
23.100.000.000
252.296.402.731
1.654.922.563.659
4.907.970.905
1.659.830.534.564
--
---
---
---
---
---
---
`
`
`
(6.011.720.000) 70.396.404.160
`
(6.011.720.000) 70.396.404.160
`
-(8.690.327.632)
(6.011.720.000) 61.706.076.528
--
--
--
--
--
--
--
24.709.350.336
24.709.350.336
(282.613.564)
24.426.736.772
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
23.100.000.000
341.390.437.227
1.744.016.598.155
(4.064.970.291)
1.739.951.627.864
`
`
`
`
`
*) Disajikan Kembali (Catatan 38) **) Termasuk Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
4
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pen er im aan Kas d ar i Pelan g g an Pem b ayar an kep ad a Pem aso k d an Pih ak Ket ig a Lain n ya Pem b ayar an kep ad a Man ajem en d an Kar yaw an Ar u s Kas Dip er o leh d ar i Op er asi Pem b ayar an Beb an Keu an g an - Net o Pem b ayar an Pajak Pen g h asilan Ar u s Kas Net o Dip er o leh d ar i Akt ivit as Op er asi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pem b ayar an Uan g Mu ka Pem b elian Aset Tet ap d an Lain n ya Aset Tet ap d an Per an g kat Lu n ak Pen ju alan Pem b elian Uan g Mu ka Pen am b ah an Goodwill Per o leh an Sah am Kep en t in g an No n -Pen g en d ali Per o leh an En t it as An ak, Set elah Diku r an g i Kas yan g Dip er o leh Ar u s Kas Net o Dig u n akan u n t u k Akt ivit as In vest asi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pem b ayar an Pin jam an Ban k Pem b ayar an Divid en Pen er im aan d ar i (Pem b ayar an kep ad a) Pih ak Ber elasi - Ber sih Biaya Em isi Sah am Ar u s Kas Net o Dig u n akan u n t u k Akt ivit as Pen d an aan
12 12, 13.b
29
17
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS Dam p ak Ku r s at as Kas d an Set ar a Kas p ad a Akh ir Tah u n
2015 Rp
2014*) Rp
3.973.218.027.214 (2.920.990.800.853) (731.514.512.613) 320.712.713.748 (10.337.910.182) (55.229.121.553) 255.145.682.013
3.218.128.438.733 (2.373.899.687.598) (531.054.022.103) 313.174.729.033 (5.772.163.585) (22.195.779.215) 285.206.786.233
(68.756.812.851)
(50.889.937.133)
-(279.092.825.388) (4.182.000.003) --(352.031.638.242)
515.630.303 (331.472.153.901) (1.526.712.080) (45.030.000.000) (83.695.538.337) (512.098.711.148)
(13.802.486.534) (6.011.720.000) (3.445.263.207) -(23.259.469.741)
(81.381.882.713) -75.766.161.883 (1.899.274.884) (7.514.995.714)
(120.145.425.970)
(234.406.920.629)
34.719.794
(1.072.146.768)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
279.958.770.048
515.437.837.445
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
159.848.063.872
279.958.770.048
Tam b ah an in f o r m asi akt ivit as yan g t id ak m em p en g ar u h i ar u s kas d isajikan d alam Cat at an 34 *) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
5
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
Umum 1.a. Pendirian Perusahaan PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk. 1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM) melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013. 1.c. Struktur Grup Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut: Entitas Anak
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
PT Per d an a Ken can a Man d ir i
PT Mult iselar as An uger ah
PT Nusa Med ika Per kasa PT Silo am Gr ah a Ut am a d an En t it as An ak
PT East Jakar t a Med ika
Final Draft/1-Mar-16Final
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung 99,99% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a Per t am b an ga Per t an ian Pen gan gkut an Dar at , Per cet akan d an Per in d ust r ian Jakar t a 99,75% Pem b an gun a Per d agan gan , Per in d ust r ian Pen gan gkut an Dar at , Per b en gkelan , Per cet akan , Per t an ian , Per t am b an gan d an Jasa 99,99% Tan ger an g Pem b an gun a Per d agan gan d an Jasa -Jakar t a Pelayan an Keseh at an , 99,99% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a Pen gan gkut an Dar at d an Jasa -Bekasi Pelayan an
6
Jumlah Aset 2015 Rp 76.559.368
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
--
--
600.000
520.403.206
--
--
9.138.115
448.067.441
59,69%
--
932.687.770
926.687.462
--
--
118.401.195.607
142.511.589.460
79,84%
2002
118.394.342.094
142.492.350.947
2014 Rp 78.124.746
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Guch i Ken can a Em as d an En t it as An ak PT Go ld en Fir st At lan t a
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a d an En t it as An ak
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
PT Silo am Em er gen cy Ser vices PT Med ika Har ap an Cem er lan g In d o n esia
PT Pan caw ar n a Sem est a d an En t it as An ak
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia
PT Ad am an isa Kar ya Sejah t er a
PT Br en ad a Kar ya Ban gsa
PT Har m o n i Selar as In d ah
PT Kusum a Pr im ad an a d an En t it as An ak
PT Ad ijaya Buan a Sakt i d an En t it as An ak
PT Silo am Sum sel Kem it r aan
PT RS Silo am Ho sp it al Sum sel (d /h PT Kar yat am a In d ah Sen t o sa)
PT Op t im um Kar ya Per sad a
PT Ro sela In d ah Cip t a
PT Sem b ad a Kar ya Megah
PT Tr ijaya Makm ur Ber sam a
Final Draft/1-Mar-16Final
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung 99,97% Jakar t a Pem b an gun a d an Jasa -Jam b i Keseh at an Ped agan g Far m asi 99,98% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a In d ust r i, Per t am b an ga Tr an sp o r t asi Dar at , Per t an ian , Per cet akan , Per b en gkelan Jasa kecuali Jasa d i Hukum d an Pajak Keseh at an yan g -Balikp ap an m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Keseh at an 99,99% Tan ger an g Per d agan gan , Pem b an gun an d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Jasa Rum ah Sakit , Dep o k Klin ik d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an d an Kegiat an Usah a Ter kait Per d agan gan , Jakar t a Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an Per cet akan d an Jasa Keseh at an yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa, Tan ger an g Pem b an gun an , Per d agan gan , Per b en gkelan , Pen gan gkut an Dar at , Per in d ust r ian , Per cet akan d an Per t an ian Tan ger an g Per d agan gan , Pem b an gun an d an Jasa Palem b an g Jasa Keseh at an yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa, Jakar t a Pem b an gun an , Per d agan gan , Per b en gkelan , Pen gan gkut an Dar at , Per in d ust r ian , Per cet akan d an Per t an ian Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Tan ger an g
7
Jumlah Aset 2015 2014 Rp Rp 81.070.295.372 88.570.503.605
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
83,00%
2008
81.068.056.854
88.539.839.436
--
--
228.123.139.722
237.404.060.017
79,61%
2007
188.952.720.833
198.183.010.595
--
2013
2.611.998.278
2.624.415.127
99,99%
--
2013
3.469.450.033
2.177.323.630
99,99%
--
--
66.955.366.327
70.026.074.020
--
80,00%
2006
36.398.484.767
39.467.645.852
99,90%
--
--
1.012.776.138
995.085.833
99,99%
--
--
594.998.333
605.403.333
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
99,99%
--
--
144.519.575.447
102.195.707.668
--
80,00%
--
144.518.510.447
102.188.966.835
--
56,00%
--
7.991.123.670
8.003.625.337
--
70,00%
2012
145.516.091.499
103.163.599.553
99,90%
--
--
1.000.970.300
1.017.232.500
99,99%
--
--
594.665.000
597.153.333
99,99%
--
--
602.666.157
617.340.833
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
Tempat Kedudukan
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
Per d agan gan , Pem b an gun an , Per cet akan , Jasa Jasa Keseh at an Ser an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an / Med an Rum ah Sakit Jasa Keseh at an Kup an g yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Am b o n m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Keseh at an yan g Sem ar an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Pad an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Ban gka m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Yo gya m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Bo go r m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait
99,99%
--
--
1.104.842.861.746
902.863.440.805
--
99,99%
--
1.129.177.218
1.130.696.718
--
99,99%
2014
142.285.912.947
130.585.488.531
--
99,99%
2014
135.816.231.542
69.331.687.626
--
99,99%
--
7.186.262.922
7.199.648.894
--
99,99%
--
964.225.000
972.630.000
--
99,99%
--
998.898.474
1.012.427.500
--
99,99%
--
6.289.590.225
5.982.333.520
--
99,99%
--
96.121.791.102
19.014.504.078
--
99,99%
--
845.251.870
610.452.500
Jasa Keseh at an m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Per d agan gan , Tan ger an g Pem b an gun an , Real Est at , In d ust r i Per cet akan , Per t an ian , Jasa d an Agr o b isn is
--
99,99%
--
825.433.327
837.254.382
--
99,99%
--
12.240.837.850
3.388.608.668
Tan ger an g
PT Tun ggal Pilar Per kasa d an En t it as An ak
Tan ger an g
PT Tir t asar i Ken can a
PT Gr am ar i Pr im a Nusa PT Kr iso lis Jaya Man d ir i
PT Kusum a Bh akt i An uger ah
PT Agun g Cip t a Raya
PT Bin a Cip t a Sem est a
PT Mega Buan a Bh akt i
PT Tar un a Per kasa Megah
PT Tat aka Bum i Kar ya
PT Tat aka Kar ya In d ah
PT Silo am Med ika Cem er lan g* * )
Final Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset 2015 Rp 4.984.948.333
Persentase Kepemilikan Langsung 99,99%
PT Visin d o Galaxi Jaya
Aktivitas Usaha Utama Per d agan gan , Pem b an gun an , Real Est at , In d ust r i Per cet akan , Agr o b isn is, Jasa d an An gkut an
Ban d un g
8
2014 Rp 4.993.540.833
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Ko r id o r Usah a Maju d an En t it as An ak
PT Med ika Sar an a Tr alian sia d an En t it as An ak
PT Tr isaka Raksa Walu ya
PT Bu an a Ut am a Sejat i* * )
PT Sen t r a Sejah t er a Ut am a* * )
PT Bu m i Un g g u l Per sad a* )
PT Ber lian Cah aya In d ah
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
Tempat Kedudukan
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 99,99%
Tahun Awal Beroperasi --
99,99%
2008
266.476.908.793
256.054.381.752
99,99%
2008
137.390.081.888
132.956.917.983
99,99%
--
23.370.843.650
16.312.100.196
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
641.265.124
--
99,99%
--
138.001.094.698
45.004.044.700
99,99%
2008
59.415.242.800
53.352.264.266
Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Per d ag an g an d an Jasa Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait
--
99,99%
--
3.679.309.300
600.000.000
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
657.128.900
600.000.000
--
99,99%
--
2.349.333.094
600.000.000
--
99,99%
--
600.363.000
600.000.000
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
600.388.000
600.000.000
PT Mu lia Pr at am a Cem er lan g * * )
Tan g er an g
PT Med ika Rescu e In t er n at io n al* * ) d /h PT Kar ya Peso n a Cem er lan g PT In d ah Kem ilau Ab ad i* * )
Tan g er an g
PT Per sad a Du n ia Sem est a* * )
Tan g er an g
PT In t i Pr at am a Med ika* * )
Tan g er an g
PT Sen t r a Seh at Sejah t er a* * )
Tan g er an g
PT Gen t a Raya In t er n u sa* * )
Tan g er an g
Final Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset 2015 2014 Rp Rp 480.847.930.537 458.363.437.079
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung Per d ag an g an , -Tan g er an g Pem b an g u n an , Per cet akan , Ag r o b isn is, d an Jasa Jasa -Bad u n g , Bali Pelayan an Ru m ah Sakit Sw ast a Jasa Keseh at an -Bad u n g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i jasa Pelayan an Klin ik, Po liklin ik Ru m ah Sakit Sw ast a Jasa Ru m ah Sakit -So r o n g Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait
Jem b er
9
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Sem b ilan Raksa Din am ika* * )
PT Sar it am a Man d ir i Zam r u d * * )
PT Gem p it a Nu sa Sejah t er a* * )
PT Ar yam ed ika Teg u h Tu n g g al* * )
PT Lin t as Bu an a Jaya* )
PT Bin a Bah t er a Sejat i* )
PT Lin t an g Laksan a Ut am a* )
PT Cip t akar ya Tir t a Cem er lan g * )
PT Mah ko t a Bu an a Selar as
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an ser t a keg iat an u sah a t er kait -Nu sa Ten g g ar a Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Tim u r Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Bau b au m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait -Ko t a Lu b u k Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Lin g g au Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Per d ag an g an , 99,99% Tan g er an g Pem b an g u n an , Per cet akan , d an Jasa
Jumlah Aset 2015 Rp 54.795.114.119
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 99,99%
Tahun Awal Beroperasi --
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
9.886.018.026
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
--
37.690.051.627
38.623.709.806
2014 Rp 600.000.000
* ) Didirikan pada tahun 2015 * * ) Didirikan pada tahun 2014
Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah beroperasi secara komersial sejak 2008. Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). RSCM telah beroperasi secara komersial 2008. Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak non pengendali (Catatan 22). Final Draft/1-Mar-16Final
10
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17 Juni 2015 dan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-06412.40.22.2014 tanggal 5 Mei 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Komisaris Pr esid en Ko m isar is Ko m isar is
Ko m isar is In d ep en d en
Ket u t Bu d i Wijaya Th eo Leo Sam b u ag a Jen n y Ku ist o n o Lam b o ck V. Nah at t an d s
Ket u t Bu d i Wijaya Th eo Leo Sam b u ag a Rah m aw at y Lam b o ck V. Nah at t an d s
Far id Har ian t o Dr . Niel Byr o n Nielso n
Far id Har ian t o Mu lad i Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak
Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak Direksi Pr esid en Dir ekt u r Dir ekt u r
2014
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * ) Gr ace Fr elit a In d r ad jaja An d r y Kailas N. Rain a An an g Pr ayu d i Pr o f . Geo r g e Mat t h ew Rich ar d Hen d r o Set iad i WP
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * ) Gr ace Fr elit a In d r ad jaja An d r y Kailas N. Rain a An an g Pr ayu d i * ) Geo r g e Mat h ew --
*) Direktur Independen
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ket u a An g g o t a
Far id Har ian t o Lim Kw an g Tak Sisw an t o Pr am o n o
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak 6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit).
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
Final Draft/1-Mar-16Final
11
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. 2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu: PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat” Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”. PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain: a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”; b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi. Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali.
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar
Final Draft/1-Mar-16Final
12
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untuk investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. Standar ini mendefinisikan “pengaruh signifikan”, memberikan panduan mengenai bagaimana metode ekuitas diterapkan dan menetapkan bagaimana investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama diuji penurunan nilainya. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan kerja imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai berikut: a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain; b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting. c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan. Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 38.
PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar. PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
Final Draft/1-Mar-16Final
13
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan. PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan. Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta.
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah. PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana pengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenai hubungan prinsipal-agen. Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan menggantikan persyaratan pengungkapan untuk entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan Grup untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko yang terkait dengan, kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar. Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Final Draft/1-Mar-16Final
14
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir. Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh. Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk. Jika Grup kehilangan pengendalian, maka: a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali); c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. 2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2015 Rp 1 1 1 1
Do lar Am er ika Ser ikat (USD) Eu r o (EUR) Do lar Sin g ap u r a (SGD) Do lar Au st r alia (AUD)
2014 Rp 13.795 15.069 9.751 10.064
12.440 15.133 9.422 10.218
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Final Draft/1-Mar-16Final
15
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.f. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. 2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan. 2.h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. 2.j. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut. Final Draft/1-Mar-16Final
16
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut: Tahun 4 - 20 4-8 4 - 10 5
Bangunan, Prasarana dan Renovasi Perlengkapan dan Peralatan Medis Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi. Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. 2.k. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Final Draft/1-Mar-16Final
17
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Grup sebagai Lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. Jual dan Sewa Balik Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut: Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset. 2.l. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur. Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. 2.m. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. Final Draft/1-Mar-16Final
18
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut. Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan. 2.n. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut: Lisensi 5 tahun garis lurus Biaya pengembangan 5 tahun garis lurus Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
Final Draft/1-Mar-16Final
19
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. 2.o. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut. Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas. Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja. 2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
Final Draft/1-Mar-16Final
20
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: Penjualan barang Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Penjualan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi. Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien. Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. 2.r. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia Final Draft/1-Mar-16Final
21
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai. Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan. Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. 2.s. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. (ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
Final Draft/1-Mar-16Final
22
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan. Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. (ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset Final Draft/1-Mar-16Final
23
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut. Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar. Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain. Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan Final Draft/1-Mar-16Final
24
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar. Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3) Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi. 2.t. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. 2.u. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
Final Draft/1-Mar-16Final
25
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. 2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber ketidakpastian estimasi pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya. Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut. i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada tahun pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4). Estimasi Aset Pajak Tangguhan Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d. Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12. Final Draft/1-Mar-16Final
26
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait. Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 32. ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian: Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
Final Draft/1-Mar-16Final
27
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
Kas dan Setara Kas 2015 Rp
2014 Rp
6.593.009.400
4.686.173.378
39.888.659.387
28.610.235.853
6.897.500
--
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
25.715.545.210
64.786.797.252
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
19.697.298.211
23.952.651.436
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k
12.395.526.958
26.979.098.279
9.642.752.315
16.847.350.898
4.005.777.071
--
Kas Bank Pihak Berelasi (Catatan 10) Ru p iah PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k Mat a Uan g Asin g PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k Pihak Ketiga Ru p iah
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k PT Ban k Mayap ad a In t er n at io n al Tb k PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an d an Su law esi Bar at PT Ban k Rakyat In d o n esia (Per ser o ) Tb k Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar )
1.590.923.946
--
740.806.745
3.125.898.534
983.285.002
1.505.945.728
Mat a Uan g Asin g SGD 3.171.995.413
3.060.587.810
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
523.005.173
36.742.787.678
USD PT Ban k ANZ In d o n esia
5.690.910.669
9.572.022.812
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
3.153.091.938
1.594.322.497
564.475.260
438.730.064
2.785.627.924
2.679.901.063
162.398.105
1.769.016.147
PT Ban k Mayb an k In d o n esia Tb k (d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k)
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) EURO PT Ban k ANZ In d o n esia Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) AUD PT Ban k ANZ In d o n esia Su b ju m lah
3.586.077.645
4.086.002.246
134.305.054.472
225.751.348.297
18.900.000.000 --
43.570.717.986 5.900.530.387
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Ru p iah PT Ban k CIMB Niag a Tb k PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k Su b ju m lah Jumlah
50.000.000
50.000.000
18.950.000.000
49.521.248.373
159.848.063.872
279.958.770.048
2015 Rp
2014 Rp
4% - 10%
4% - 10%
30 h ar i
30 h ar i
Rup iah Suku Bun ga Ko n t r akt ual p er Tah un Jan gka Wakt u
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
Final Draft/1-Mar-16Final
28
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
Piutang Usaha 2015 Rp Pihak Berelasi (Cat at an 10) Pihak Ketiga Per u sah aan / Ko r p o r asi In d ivid u Kar t u Kr ed it Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 500 ju t a) Su b ju m lah Dikurangi : Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Piu t an g Piu t an g Usah a - Pih ak Ket ig a - Net o Jumlah Neto
2014 Rp
10.130.038.169
3.549.747.601
548.109.822.856 27.371.483.237 13.881.033.821 6.770.088.324 596.132.428.238 (31.035.589.486) 565.096.838.752
362.159.592.394 21.979.027.324 12.149.167.644 7.363.001.809 403.650.789.171 (14.554.118.385) 389.096.670.786
575.226.876.921
392.646.418.387
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2015 Rp Pihak Ketiga Sald o Aw al Pen am b ah an Pem u lih an Sald o Akh ir
14.554.118.385 16.481.471.101 -31.035.589.486
2014 Rp 8.734.468.948 6.275.399.274 (455.749.837) 14.554.118.385
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Beban (pemulihan) cadangan kerugian piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada beban lainlain-neto. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
5.
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2015 Rp Piu t an g Lain -lain - Pih ak Ket ig a Piu t an g Sew a Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1m iliar )
4.695.871.306 1.761.695.863 6.457.567.169
Jumlah
2014 Rp 4.620.197.836 4.814.928.806 9.435.126.642
Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit. Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
Final Draft/1-Mar-16Final
29
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
Persediaan 2015 Rp Ob at -o b at an Per len g kap an Med is Lain n ya
79.049.191.983 50.709.325.168 10.675.675.906 140.434.193.057
Jumlah
2014 Rp 55.372.035.426 45.608.886.699 4.876.961.839 105.857.883.964
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp104.419.551.042 dan Rp114.482.221.851 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp909.201.728.189 dan Rp785.636.868.503 (Catatan 26). Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2015.
7.
Perpajakan a. Pajak Dibayar di Muka Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 28A tahun pajak 2014 sebesar Rp6.991.423.747. b. Utang Pajak 2015 Rp Pajak Pen g h asilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Per u sah aan En t it as An ak Pajak Per t am b ah an Nilai Jumlah
2014 Rp
1.556.195.058 14.175.433.047 1.109.328.646 3.636.219.800 --
1.125.399.126 15.285.439.574 360.508.411 2.020.164.583 1.179.920
138.172.253 8.181.436.344 762.603.672
-13.901.085.091 436.917.072
29.559.388.820
33.130.693.777
Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan 21, 25, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp4.655.558.034. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015. Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012 serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015. Final Draft/1-Mar-16Final
30
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013 melalui SKPKB dan STP pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 30 Desember 2015 c. Beban (Manfaat) Pajak Perusahaan Rp
2015 Entitas Anak Rp
Konsolidasian Rp
Perusahaan Rp
2014 Entitas Anak Rp
Konsolidasian Rp
Beb an Pajak Kin i Beb an (Man f aat ) Pajak Tan g g u h an
32.320.617.800 (8.164.857.604)
18.943.082.476 941.700.041
51.263.700.276 (7.223.157.563)
17.219.496.560 (92.464.033)
20.834.211.417 (1.069.485.357)
38.053.707.977 (1.161.949.390)
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto
24.155.760.196
19.884.782.517
44.040.542.713
17.127.032.527
19.764.726.060
36.891.758.587
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
Pajak Kini Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2015 Rp Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan Beda Waktu: Beb an Im b alan Ker ja Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai Pen yu su t an d an Am o r t isasi
Beda Tetap: Beb an Tan g g u h an Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Su m b an g an d an Jam u an Beb an Pajak Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Lain -lain Taksiran Laba Kena Pajak Taksiran Pajak Kini - Perusahaan
2014 Rp
105.746.619.241
105.876.315.418
(3.442.158.677)
(36.529.610.373)
102.304.460.564
69.346.705.045
14.200.294.836 15.090.510.687 3.368.624.892
14.083.715.752 1.054.104.077 (15.507.675.962)
32.659.430.415
(369.856.133)
--3.427.300.120 4.499.860.284
10.446.670.224 4.075.644.094 1.181.256.125 --
(13.521.347.123)
(3.524.678.002)
(2.196.758.555) 2.109.525.511 (5.681.419.763)
(12.222.955.246) (54.799.867) (98.862.672)
129.282.471.216
68.877.986.240
32.320.617.800
17.219.496.560
(32.182.445.547)
(24.210.920.307)
138.172.253
(6.991.423.747)
Dikurangi: Pajak Pen g h asilan Dib ayar d i Mu ka: Pasal 25 Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2014. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut: Final Draft/1-Mar-16Final
31
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2015 Rp Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan
2014 Rp
105.746.619.241 (3.442.158.677) 102.304.460.564
105.876.315.418 (36.529.610.373) 69.346.705.045
Tar if Pajak Ber laku 25% Beb an Tan g g u h an Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Su m b an g an d an Jam u an Beb an Pajak Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Lain -lain Ju m lah Beb an Pajak Per u sah aan
25.576.115.141 --856.825.030 1.124.965.067 (3.380.336.781)
17.336.676.261 2.611.667.556 1.018.911.024 295.314.031 -(881.169.501)
(549.189.639) 527.381.378 24.155.760.196
(3.055.738.812) (13.699.967) 17.127.032.527
Beb an Pajak Kin i - En t it as An ak Man f aat Pajak Tan g g u h an - En t it as An ak Man f aat Pajak Tan g g u h an at as Ken aikan Nilai Wajar Aset Tet ap
18.943.082.476 941.700.041
20.834.211.417 (529.775.406)
--
(539.709.951)
44.040.542.713
36.891.758.587
En t it as An ak yan g Diaku isisi Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto
d. Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2015/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2014
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
31 Desember 2015
Rp
21.637.429.426
3.550.073.709
(8.366.005.850)
--
16.821.497.285
(9.826.303.651)
842.156.223
--
--
(8.984.147.428)
1.319.623.187
3.772.627.672
--
--
5.092.250.859
13.130.748.962
8.164.857.604
(8.366.005.850)
--
Entitas Anak
7.258.179.167
2.583.883.287
223.760.260
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
20.388.928.129
10.748.740.891
(8.142.245.590)
--
22.995.423.430
(28.147.868.966)
(3.525.583.328)
--
--
(31.673.452.294)
Pen yu su t an Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2014/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2013
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
12.929.600.716 10.065.822.714
31 Desember 2014
Rp
15.357.678.387
3.520.928.938
2.758.822.101
--
21.637.429.426
(5.949.384.660)
(3.876.918.991)
--
--
(9.826.303.651)
1.056.097.167
263.526.020
--
10.464.390.894
(92.464.033)
2.758.822.101
--
Entitas Anak
5.426.146.561
461.190.535
1.370.842.071
--
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
15.890.537.455
368.726.502
4.129.664.172
--
20.388.928.129
(11.983.104.371)
(1.530.675.892)
--
(14.634.088.703)
(28.147.868.966)
Pen yu su t an Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
1.319.623.187 13.130.748.962 7.258.179.167
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena pajak di masa mendatang.
Final Draft/1-Mar-16Final
32
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Beban Dibayar di Muka 2015 Rp Sew a Beasisw a Pem elih ar aan Per an g kat Lu n ak Iklan Asu r an si Lain -lain Jumlah
2014 Rp
46.963.026.645 5.667.166.760 3.496.280.930 3.335.289.237 2.004.146.987 5.668.815.505
36.073.984.961 1.374.718.852 2.050.531.221 3.543.804.853 2.463.613.449 401.094.539
67.134.726.064
45.907.747.875
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati, entitas anak kepada I Wayan Buana Partha dan I Nyoman Ada. Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama masa pendidikan.
9.
Uang Muka 2015 Rp
2014 Rp
Pem b elian Aset Tet ap Uan g Mu ka Sew a Ko n st r u ksi Lain -lain
93.847.902.929 28.249.998.964 18.951.138.268 9.295.424.024
52.507.590.784 -17.892.758.610 12.697.403.494
Jumlah
150.344.464.185
83.097.752.888
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang dan Siloam Medan Uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi. Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: Persentase terhadap Jumlah Aset 2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Kas dan Setara Kas PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k
39.895.556.887
28.610.235.853
1,34
1,01
Piutang Usaha PT Lip p o Gen er al In sur an ce Tb k
4.378.335.377
504.165.422
0,15
0,02
876.923.485
346.711.685
0,03
0,01
4.874.779.307
2.698.870.494
0,16
0,09
10.130.038.169
3.549.747.601
0,34
0,12
PT Lip p o Kar aw aci Tb k Lain -lain Jumlah
Final Draft/1-Mar-16Final
33
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Persentase terhadap Jumlah Aset
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar )
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
1.287.224.420
1.341.961.213
0,04
0,05
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha PT Lip p o Kar aw aci Tb k PT PTPr PKP im akr easi Pr o p er t in d o Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar ) Jumlah
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
351.114.788.403
412.988.106.981
28,17
34,81
2.018.000.000
2.018.000.000
0,16
0,17
1.612.868.789
807.561.568
0,13
0,07
354.745.657.192
415.813.668.549
28,46
35,05
159.017.042.266
72.685.845.080
12,76
6,13
Beban Akrual PT Lip p o Kar aw aci Tb k
--
Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha 2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Beban Sewa PT Lip p o Kar aw aci Tb k
67.606.041.058
34.834.048.969
7,00
4,51
Beban Bunga Pinjaman PT Lip p o Kar aw aci Tb k
34.795.388.015
31.018.102.587
3,60
4,02
Imbalan Kerja Manajemen Kunci Imbalan Kerja Jangka Pendek Dir eksi d an Ko m isar is
20.902.824.977
21.094.556.133
2,17
2,73
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambatlambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, suku bunga pinjaman masing-masing sebesar 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi PT Bank Nationalnobu Tbk PT Lippo Karawaci Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk PT Primakreasi Propertindo Direksi dan Komisaris
Hubungan
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro. Entitas induk terakhir
Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo, beban sewa, beban akrual dan Piutang usaha.
Di bawah pengendalian bersama Piutang Usaha. Di bawah pengendalian bersama Pinjaman dengan bunga tanpa jatuh tempo. Manajemen Kunci Imbalan Kerja.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Final Draft/1-Mar-16Final
34
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya 2015 Rp Beb an Tan g g u h an Lain -lain Jumlah
2014 Rp
-3.262.687.479
11.108.902.947 2.289.099.982
3.262.687.479
13.398.002.929
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.
12. Aset Tetap 2015
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tan ah Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan Jumlah Kepemilikan Langsung Aset d alam Pen yelesaian Jumlah Perolehan
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Nilai Tercatat
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
101.533.729.300 384.128.542.270 1.550.568.223.668 383.028.078.681 21.486.196.448 2.440.744.770.367
-28.988.415.972 103.534.842.911 59.259.719.523 326.495.250 192.109.473.656
--5.506.416.776 268.055.707 235.000.000 6.009.472.483
-18.494.185.768 96.623.523.056 15.036.195.236 984.000.000 131.137.904.060
101.533.729.300 431.611.144.010 1.745.220.172.859 457.055.937.733 22.561.691.698 2.757.982.675.600
179.608.304.490 2.620.353.074.857
111.575.774.642 303.685.248.298
-6.009.472.483
(131.137.904.060) --
160.046.175.072 2.918.028.850.672
81.736.152.676 699.687.050.331 237.459.152.064 12.163.788.867
30.104.397.345 231.562.150.511 71.639.710.680 3.658.573.282
-2.785.724.122 268.055.707 235.000.000
-----
111.840.550.021 928.463.476.720 308.830.807.037 15.587.362.149
1.031.046.143.938
336.964.831.819
3.288.779.829
--
1.364.722.195.928
1.589.306.930.919
1.553.306.654.744
2014
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tan ah Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
43.195.729.300 291.719.048.205 1.358.780.589.835 311.337.811.186 19.094.402.824 2.024.127.581.350
58.338.000.000 68.032.606.754 166.317.721.765 64.063.749.879 2.127.507.250 358.879.585.648
--1.072.435.349 989.017.775 158.063.626 2.219.516.750
-24.376.887.311 26.542.347.417 8.615.535.391 422.350.000 59.957.120.119
101.533.729.300 384.128.542.270 1.550.568.223.668 383.028.078.681 21.486.196.448 2.440.744.770.367
90.456.063.910 2.114.583.645.260
149.109.360.699 507.988.946.347
-2.219.516.750
(59.957.120.119) --
179.608.304.490 2.620.353.074.857
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan
52.915.955.840 516.513.232.971 133.735.387.829 9.148.828.113
28.820.196.836 184.081.252.705 104.691.145.630 3.173.024.380
-907.435.345 967.381.395 158.063.626
-----
81.736.152.676 699.687.050.331 237.459.152.064 12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Nilai Tercatat
712.313.404.753
320.765.619.551
2.032.880.366
--
1.031.046.143.938
1.402.270.240.507
Jumlah Kepemilikan Langsung Aset d alam Pen yelesaian Jumlah Perolehan
1.589.306.930.919
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp53.643.975.818. Final Draft/1-Mar-16Final
35
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117 (Catatan 34). Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain sebagai berikut: 2015 Rp Beb an Po ko k Pen ju alan (Cat at an 26) Beb an Usah a (Cat at an 27) Jumlah Beban Penyusutan
2014 Rp
235.305.719.225 101.659.112.594
186.347.318.979 80.774.324.754
336.964.831.819
267.121.643.733
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut: 2015 Rp Biaya Per o leh an Aku m u lasi Pen yu su t an Nilai Ter cat at Har g a Ju al Nilai Pen g g an t ian Asu r an si Ju m lah Har g a Ju al/ Nilai Pen g g an t ian Laba Pelepasan Aset Tetap
2014 Rp
6.009.472.483 (3.288.779.829) 2.720.692.654 85.000.000 2.967.663.048 3.052.663.048 331.970.394
2.219.516.750 (2.032.880.366) 186.636.384 515.630.303 -515.630.303 328.993.919
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17). Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.407.559.441.393 dan Rp1.451.471.100.425 masingmasing pada 31 Desember 2015 dan 2014 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2015.
13. Goodwill dan Aset Takberwujud a. Goodwill 2015 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Goodwill
295.419.949.188
--
--
7.143.144.198
--
--
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai Pen ur un an Nilai Goodwill Nilai Tercatat
Final Draft/1-Mar-16Final
288.276.804.990
36
7.143.144.198 288.276.804.990
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2014*) Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
187.934.504.894
107.485.444.294
--
7.143.144.198
--
--
Biaya Perolehan Goodwill
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai Pen ur un an Nilai Goodwill Nilai Tercatat
7.143.144.198
180.791.360.696
288.276.804.990
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Entitas Pengakuisisi
Akuisisi Saham pada
Tahun
Nilai Neto
Perolehan
PT Ko r id o r Usah a Maju* )
2015
2014
Rp
Rp
PT Med ika Sar an a Tr alian sia
2013
132.006.537.817
PT Tr isaka Raksa Waluya
2010
75.119.377
75.119.377
PT Tun ggal Pilar Per kasa
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
2014
101.776.732.211
101.776.732.211
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
2011
27.480.578.103
27.480.578.103
Per usah aan
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
2011
14.146.465.217
14.146.465.217
PT Pan caw ar n a Sem est a Per usah aan
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia PT Guch i Ken can a Em as
2012 2011
9.251.046.030 3.540.326.235
9.251.046.030 3.540.326.235
288.276.804.990
288.276.804.990
Total
132.006.537.817
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
b. Aset Takberwujud 2015 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Per an g kat Lu n ak
18.143.192.477
2.824.077.796
--
20.967.270.273
8.537.426.302
1.725.805.943
--
10.263.232.245
Akumulasi Amortisasi Am o r t isasi Per an g kat Lu n ak Nilai Tercatat
9.605.766.175
10.704.038.028
2014 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Per an gkat Lun ak
13.197.902.383
4.945.290.094
--
18.143.192.477
5.864.970.500
2.672.455.802
--
8.537.426.302
Akumulasi Amortisasi Am o r t isasi Per an gkat Lun ak Nilai Tercatat
7.332.931.883
9.605.766.175
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain dan laporan laba rugi.
Final Draft/1-Mar-16Final
37
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. Utang Usaha – Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Ru p iah Pem aso k Jasa Do kt er
154.419.561.387 100.294.181.694 254.713.743.081
Jumlah
2014 Rp 118.113.947.689 74.649.048.117 192.762.995.806
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut: 2015 Rp PT An u g er ah Ph ar m in d o Lest ar i PT En seval Pu t er a Meg at r ad in g PT An u g r ah Ar g o n Med ica PT Do s Ni Ro h a PT Men sa Bin asu kses PT Par it Pad an g Glo b al PT Tem p o PT An t ar Mit r a Sem b ad a PT Mer ap i Ut am a Ph ar m a PT Bin asan Pr im a PT Keb ayo r an Far m a PT Kim ia Far m a (Per ser o ) Tb k PT Taw ad a Healt h car e PT Par azelsu s In d o n esia PT Millen iu m Ph ar m aco n In t er n at io n al Tb k PT Mu lt id aya Med ika PT Mo d er n In t er n at io n al PT Nu g r a Kar ser a Lain -lain (m asin g -m asin g d ib aw ah Rp 1 m iliar )
19.201.599.786 15.235.001.945 14.077.936.078 6.972.805.875 6.216.683.871 4.730.323.566 3.620.649.032 3.617.547.383 3.293.249.311 2.806.143.208 1.953.207.237 1.857.802.723 1.445.060.155 1.355.487.311 1.268.998.346 1.163.762.581 1.136.022.089 787.050.515 63.680.230.375 154.419.561.387
Jumlah
2014 Rp 13.991.396.803 14.193.276.989 11.367.395.848 6.195.152.808 3.234.466.804 4.594.357.825 3.132.176.757 2.610.098.338 2.830.532.051 2.226.111.702 1.791.012.686 1.129.147.325 1.476.515.793 3.057.567.235 596.429.223 546.968.413 533.930.382 1.140.652.920 43.466.757.787 118.113.947.689
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Ut an g Tit ip an Ut an g at as Pem b elian Sah am En t it as An ak Yayasan Majelis Ta'lim Rau d h o t u s Sh o lih in Ko p er asi Rash al Per d an a Lain -lain Jumlah
2014*) Rp
37.124.128.083 12.062.499.966 --14.999.841.176
18.791.131.269 20.366.632.213 11.932.609.260 3.419.260.227 14.148.706.146
64.186.469.225
68.658.339.115
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup. Final Draft/1-Mar-16Final
38
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama. Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi. Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi RSCM atas pembelian kebutuhan rumah tangga rumah sakit di koperasi.
16. Beban Akrual Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Beb an Sew a (Cat at an 35.b ) Beb an Bu n g a Beb an Po ko k Pen ju alan Contract Service List r ik d an Air Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Per b aikan d an Pem elih ar aan Lain -lain Jumlah
2014 Rp
105.796.241.219 55.941.467.013 37.007.695.825 22.599.833.938 9.774.060.248 8.594.319.658 4.144.727.985 5.802.995.263
46.393.438.562 31.018.102.587 19.079.289.656 21.642.499.126 6.768.822.194 13.829.314.230 2.742.245.247 3.530.659.339
249.661.341.149
145.004.370.941
17. Utang Bank 2015 Rp Rupiah - Pihak Ketiga Utang Bank Jangka Pendek PT Ban k Cen t r al Asia Tb k Bagian Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Ban k Pem b an g u n an Daer ah Kalim an t an Tim u r PT Ban k Cen t r al Asia Tb k Su b Ju m lah Bagian Jangka Panjang
2014 Rp
2.173.564.967
3.540.195.011
2.173.564.967
3.540.195.011
24.041.220.753 6.483.862.984 30.525.083.737 (7.482.980.034)
29.993.214.251 12.967.725.976 42.960.940.227 (12.435.856.488)
23.042.103.703
30.525.083.739
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019. Pinjaman tersebut dijamin dengan: 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m 2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m 2 dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12). Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp8.665.020.000 (Catatan 12). Final Draft/1-Mar-16Final
39
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.951.993.498. PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut: Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946. Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2016 dan 20 Desember 2016. Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12). Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12). Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.850.493.036 PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal 8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut: Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Asri. Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410. Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk Pengadaan Alat Kesehatan Tambahan. Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada Desember 2025. Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.
18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik 2015 Rp Biaya Per o leh an Aku m u lasi Am o r t isasi Nilai Ter cat at Hasil yan g d ip er o leh Dikurangi : Lab a yan g Dikr ed it kan p ad a Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian
Final Draft/1-Mar-16Final
40
2014 Rp
51.954.383.673 (16.444.307.342) 35.510.076.331 219.921.683.217
51.954.383.673 (16.444.307.342) 35.510.076.331 219.921.683.217
(5.949.923.669)
(5.949.923.669)
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2015 Rp Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto Dikurangi : Aku m u lasi Am o r t isasi Su b Ju m lah Bagian Jangka Panjang
2014 Rp
178,461,683,217 (59,552,419,224) 118,909,263,993 (11,897,445,548)
178,461,683,217 (47,654,973,676) 130,806,709,541 (11,897,445,548)
107,011,818,445
118,909,263,993
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a).
19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya bertanggal 18 Februari 2016 dan 16 Februari 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud. Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Rp Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Per io d e Nilai Wajar Aset Pr o g r am Jumlah
2014 Rp
100.057.230.423 --
110.642.588.110 --
100.057.230.423
110.642.588.110
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain adalah sebagai berikut: 2015 Rp Beb an Jasa Kin i Beb an Bu n g a Jumlah
2014 Rp
17.600.976.041 8.731.117.324
20.104.955.534 6.426.784.487
26.332.093.365
26.531.740.021
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Rp Sald o p ad a 1 Jan u ar i Pem b ayar an Im b alan Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan Beb an Man f aat Kar yaw an yan g Diaku i d i Tah u n Ber jalan Saldo pada 31 Desember
Final Draft/1-Mar-16Final
41
2014 Rp
110.642.588.110 (4.348.468.691) (32.568.982.362) 26.332.093.365
80.672.651.522 (13.080.460.121) 16.518.656.688 26.531.740.021
100.057.230.423
110.642.588.110
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2015 Rp Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Biaya Jasa Kin i Biaya Bu n g a Pem b ayar an Pesan g o n Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan
2014 Rp
110.642.588.110 17.600.976.041 8.731.117.324 (4.348.468.691)
80.672.651.522 20.104.955.534 6.426.784.487 (13.080.460.121)
132.626.212.784 100.057.230.423 32.568.982.362
94.123.931.422 110.642.588.110 (16.518.656.688)
Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut: 2015 Rp Sald o Aw al Aku m u lasi Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Akt u ar ial Aw al Per io d e Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan Saldo Akhir
2014 Rp
(22.706.158.497) -32.568.982.362
(5.533.177.809) (654.324.000) (16.518.656.688)
9.862.823.865
(22.706.158.497)
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu. Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Tin g kat Tin g kat Tin g kat Tin g kat Tin g kat
Disko n t o Pr o yeksi Ken aikan Gaji Mo r t alit a Cacat Tet ap Pen g u n d u r an Dir i
2015
2014
8% 8% In d o n esia – III 10% x TMI – II 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 0% u n t u k u m u r 45 – 54
8% 8% In d o n esia – III 10% x TMI – III 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 0% u n t u k u m u r 45 – 54
Analisis Sensitivitas Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp15.746.047.792 dan menurunkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp90.767.311.521 Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp19.847.157.455 dan meningkatkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp111.053.338.490
Final Draft/1-Mar-16Final
42
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 20. Modal Saham Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah
(%) PT Meg ap r at am a Kar ya Per sad a PT Glo r ia Mu lia PT Nilam Bir u Ber sin ar PT Saf ir a Pr im a Ut am a PT Mah ar am a Sakt i Pu b lik (Masin g -m asin g Ku r an g d ar i 5% ) Jumlah
Rp 60,46 4,32 3,81
699.000.000 50.000.000 44.100.000 24.700.000
2,14
69.900.000.000 5.000.000.000 4.410.000.000 2.470.000.000
1.000.000
0,09
100.000.000
337.300.000
29,18
33.730.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
2014 Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah
(%) PT Meg ap r at am a Kar ya Per sad a PT Saf ir a Pr im a Ut am a PT Glo r ia Mu lia PT Nilam Bir u Ber sin ar PT Kalim aya Pu n d i Bu m i PT Mah ar am a Sakt i Pu b lik (Masin g -m asin g Ku r an g d ar i 5% ) Jumlah
Rp
699.000.000 100.000.000 50.000.000 44.100.000 17.500.000 1.000.000
60,46 8,65 4,32
0,09
69.900.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 4.410.000.000 1.750.000.000 100.000.000
244.500.000
21,15
24.450.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
3,81 1,51
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Saham Beredar Ju m lah Sah am Ber ed ar - Aw al Penambahan Jumlah Saham Beredar - Akhir
2015 Lembar
2014 Lembar
1.156.100.000 --
1.156.100.000 --
1.156.100.000
1.156.100.000
21. Tambahan Modal Disetor - Neto Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rp Ag io Sah am - Net o Per u b ah an Tr an saksi Eku it as En t it as An ak Selisih Nilai Per u b ah an Tr an saksi Rest r u kt u r isasi En t it as Sep en g en d ali - Net o Jumlah
Final Draft/1-Mar-16Final
1.312.722.950.000 (11.728.781.953) (11.329.652.726) 1.289.664.515.321
43
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Agio Saham – Neto Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rp Pen aw ar an Um u m Per d an a Sah am Ag io Sah am Biaya Em isi Sah am
1.389.290.000.000 (76.567.050.000)
Jumlah - Neto
1.312.722.950.000
Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali - Neto Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Nilai Aset Bersih
Harga Perolehan
Rp
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali – Neto Rp
Pen galih an Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit 80.547.087.833
85.000.000.000
(4.452.912.167)
PT Silo am Din am ika Per kasa
243.948.248
249.999.000
6.050.752
PT Silo am Tat a Pr im a
243.948.248
249.999.000
6.050.752
(958.167.625)
599.999.000
(1.558.166.625)
PT Per sad a Ken can a Man d ir i
(1.427.431.797)
399.000.000
(1.826.431.797)
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
(3.491.744.641)
12.499.000
(3.504.243.641)
75.157.640.266
86.511.496.000
-(11.329.652.726)
PT Lip p o Kar aw aci Tb k Pen galih an Kep em ilikan Sah am
PT Mult iselar as An uger ah
Jumlah
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham. Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rp 5.398.081.672 (18.602.651.139) 1.475.787.514 (11.728.781.953)
PT Ar it asin d o Per m aisem est a PT Silo am Gr ah a Ut am a PT Nu sa Med ika Per kasa Jumlah
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).
23. Dividen dan Dana Cadangan Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn Notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas. Final Draft/1-Mar-16Final
44
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. Kepentingan Nonpengendali Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp PT Pan caw ar n a Sem est a PT Pr aw ir a Tat a Sem est a PT Ku su m a Pr im ad an a PT Gu ch i Ken can a Em as PT Silo am Gr ah a Ut am a Lain n ya Jumlah
4.323.279.443 2.727.999.535 427.801.268 (4.422.909.525) (4.475.887.173) (2.645.253.840) (4.064.970.291)
2014 Rp 5.534.783.733 1.106.879.282 1.605.857.840 (4.377.308.126) 5.257.158.503 (4.219.400.327) 4.907.970.905
25. Pendapatan Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Raw at In ap Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li Ob at d an Per len g kap an Med is Kam ar Raw at In ap Fasilit as Ru m ah Sakit Kam ar Op er asi Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya Su b Ju m lah
970.803.101.313 885.836.419.950 362.387.046.730 169.093.824.862 109.323.687.592 87.130.498.008 2.584.574.578.455
745.130.966.397 734.258.430.590 286.678.643.530 104.826.015.261 80.610.771.450 108.818.971.286 2.060.323.798.514
Raw at Jalan Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li Ob at d an Per len g kap an Med is Fasilit as Ru m ah Sakit Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya Su b Ju m lah
961.402.538.011 479.828.470.861 51.120.796.660 67.191.918.598 1.559.543.724.130
777.240.395.844 390.739.191.326 36.017.024.986 76.472.961.203 1.280.469.573.359
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
Jumlah
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masingmasing tahun.
Final Draft/1-Mar-16Final
45
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 26. Beban Pokok Pendapatan Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp Raw at In ap Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Ob at d an Per len g kap an Med is Pen yu su t an (Cat at an 12) Per len g kap an Klin ik Makan an d an Min u m an Biaya Ru ju kan Lain -lain Su b Ju m lah Raw at Jalan Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Ob at d an Per len g kap an Med is Pen yu su t an (Cat at an 12) Biaya Ru ju kan Per len g kap an Klin ik Lain -lain Su b Ju m lah Jumlah
2014 Rp
856.823.134.933 517.425.828.840 148.500.949.271 65.462.019.209 64.592.975.663 43.780.801.233 95.418.112.873
653.494.603.737 460.438.028.755 118.051.021.086 58.631.395.654 52.502.661.183 24.937.753.143 67.326.860.305
1.792.003.822.022
1.435.382.323.863
553.523.208.957 391.775.899.349 86.804.769.954 51.160.524.558 30.443.747.092 61.859.767.425 1.175.567.917.335
453.472.276.368 325.198.839.748 68.296.297.893 30.359.422.835 30.969.518.309 45.052.375.056 953.348.730.208
2.967.571.739.357
2.388.731.054.071
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
27. Beban Usaha Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Beb an Pen ju alan Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Pem asar an d an Iklan Lain -lain
25.317.708.625 20.989.132.540 388.351.243
10.417.507.994 16.369.417.317 473.770.556
Su b Ju m lah
46.695.192.408
27.260.695.867
330.477.037.180 125.947.552.816 104.530.017.480 101.659.112.594 95.411.702.039 31.979.441.108 30.012.459.363 25.351.412.863 17.156.489.570 17.081.246.481 10.930.853.577
259.367.578.655 121.791.499.663 66.321.198.219 80.774.324.754 88.967.980.295 25.265.545.963 19.166.148.702 20.306.981.078 15.380.030.051 8.599.713.274 7.823.473.307
Beb an Um u m d an Ad m in ist r asi Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Biaya Kan t o r Lain n ya Sew a Pen yu su t an (lih at Cat at an 12) List r ik d an Air Tr an sp o r t asi d an Ako m o d asi Per b aikan d an Per aw at an Per len g kap an Kan t o r Ko m u n ikasi Asu r an si Pelat ih an d an Pen g em b an g an
Final Draft/1-Mar-16Final
46
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jasa Ko n su lt an Leg al d an Per izin an Lain -lain Su b Ju m lah Jumlah
2015 Rp 9.267.812.723 7.582.390.411 11.241.476.560 918.629.004.765
2014 Rp 6.642.224.739 7.446.689.416 16.462.642.008 744.316.030.124
965.324.197.173
771.576.725.991
28. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Pen g h asilan Bu n g a Beb an Keu an g an Ad m in ist r asi Ban k Bu n g a Pin jam an Su b Ju m lah
4.979.577.918
15.432.527.455
(17.057.795.594) (40.240.852.526) (57.298.648.120)
(18.324.915.310) (37.454.092.961) (55.779.008.271)
Jumlah - Neto
(52.319.070.202)
(40.346.480.816)
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank. 29.
Kombinasi Bisnis Akuisisi PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) Pada 23 Juli 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS) mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% saham RSCM dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup. Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah: Aset neto yang diperoleh Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Mu ka Beb an Dib ayar d i Mu ka Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a Aset Tet ap Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Pajak Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya Ut an g Ban k Jan g ka Pan jan g Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Liab ilit as Keu an g an t id ak Lan car lain n ya
Nlai Buku Rp 728.784.434 3.448.662.848 1.103.523.414 2.262.299.275 3.907.670.574 142.249.976 742.933.125 42.434.405.798 (4.598.342.558) (5.394.701.296) (781.249.546) (16.609.381.086) (68.202.736.290) -(72.162.000)
Nilai Wajar Rp 728.784.434 3.448.662.848 1.103.523.414 2.262.299.275 3.907.670.574 142.249.976 742.933.125 100.970.760.605 (4.598.342.558) (5.394.701.296) (781.249.546) (16.609.381.086) (68.202.736.290) (14.634.088.702) (72.162.000)
Jumlah Aset Neto
(40.888.043.332)
3.014.222.773
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
100% 3.014.222.773 101.776.732.211
Goodwill Jumlah Nilai Pengalihan Final Draft/1-Mar-16Final
104.790.954.984 47
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724. Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217. Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup. Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
Aset neto yang diperoleh Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Mu ka Beb an Dib ayar d i Mu ka Piu t an g Ph ak Ber elasi No n -u sah a Aset Tet ap Aset Takb er w u ju d Lain n ya Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Pajak Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya Bag ian Lan car at as Liab ilit as Jan g ka Pan jan g Pen d ap at an Dit an g g u h kan Ut an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a Ut an g Jan g ka Pan jan g Jumlah Aset Neto Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
Nlai Buku Rp 27.436.090.446 10.435.964.113 244.157.342 5.242.737.740 9.666.551.053 1.799.222.306 52.914.861.030 148.521.465.206 77.008.822 (682.034.266) (2.612.701.121) (104.609.273) (630.384.178) (8.220.363.189) (137.832.101.689) (189.687.581) (40.620.704.669) (416.164.840)
Nilai Wajar Rp 27.436.090.446 10.435.964.113 244.157.342 5.242.737.740 9.666.551.053 1.799.222.306 52.914.861.030 167.319.345.979 77.008.822 (682.034.266) (2.612.701.121) (104.609.273) (5.329.854.371) (8.220.363.189) (137.832.101.689) (189.687.581) (40.620.704.669) (416.164.840)
65.029.307.252
79.127.717.832 80% 63.302.174.266 126.297.825.734
Goodwill Jumlah Nilai Pengalihan
189.600.000.000
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Tahun 2015 dilakukan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi ini (Catatan 38). Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566. Final Draft/1-Mar-16Final
48
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406. Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714.
30. Laba per Saham Dasar Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 2015 Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a Pem ilik En t it as In d u k (Ru p iah ) Ju m lah Rat a-r at a Ter t im b an g Sah am Biasa (Lem b ar )
2014*)
70.396.404.160
71.843.232.747
1.156.100.000
1.156.100.000
60,89
62,14
Lab a p er Sah am Dasar (Ru p iah ) *)Disajikan Kembali (Catatan 38)
31. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing
USD Aset Kas d an Set ar a Kas
682.521
USD Aset Kas d an Set ar a Kas
932.884
2015 Mata Uang Asing SGD EURO 378.928
195.626
2014 Mata Uang Asing SGD EURO 4.224.465
293.988
AUD 356.322
AUD 399.874
Ekuivalen Rupiah 19.644.479.627
Ekuivalen Rupiah 59.943.370.317
32. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala (i)
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya dan investasi tersedia untuk dijual.
Final Draft/1-Mar-16Final
49
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Jumlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Eksposur Maksimum Rp
Nilai Tercatat Rp Aset Keu an g an Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Jumlah
Nilai Tercatat Rp
2014 Eksposur Maksimum Rp
159.848.063.872 575.226.876.921 1.287.224.420 6.457.567.169
159.848.063.872 575.226.876.921 1.287.224.420 6.457.567.169
279.958.770.048 392.646.418.387 1.341.961.213 9.435.126.642
279.958.770.048 392.646.418.387 1.341.961.213 9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai: 2015 Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo Rp Kas d an Set ar a Kas Piut an g Usah a Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Perusahaan Perbankan Rp
Perusahaan Non-perbankan Rp
Jumlah
Perseorangan Rp
Rp
-68.564.698.496 ---
-200.430.172.137 ---
-46.309.557.384 ---
-31.035.589.486 ---
153.255.054.472 ----
6.593.009.400 259.922.448.904 1.287.224.420 6.457.567.169
-----
159.848.063.872 606.262.466.407 1.287.224.420 6.457.567.169
68.564.698.496
200.430.172.137
46.309.557.384
31.035.589.486
153.255.054.472
274.260.249.893
--
773.855.321.869
2014 Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo Rp Kas d an Set ar a Kas Piut an g Usah a Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Perusahaan Perbankan Rp
Perusahaan Non-perbankan Rp
Jumlah
Perseorangan Rp
Rp
-46.476.342.368 ---
-137.014.416.918 ---
-41.130.037.237 ---
-14.554.118.385 ---
275.272.596.670 ----
4.686.173.378 168.025.621.864 1.341.961.213 9.435.126.642
-----
279.958.770.048 407.200.536.772 1.341.961.213 9.435.126.642
46.476.342.368
137.014.416.918
41.130.037.237
14.554.118.385
275.272.596.670
183.488.883.097
--
697.936.394.675
Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4). Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara kas dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik. (ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo: 2015 Akan Jatuh Tempo dalam Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Rp Rp Diu ku r d en g an b iaya Per o leh an Diam o r t isasi Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Ban k Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
Final Draft/1-Mar-16Final
Tidak Memiliki Jatuh Tempo Rp
Lebih dari 5 Tahun Rp
Jumlah Rp
254.713.743.081 249.661.341.149 9.656.545.001 64.186.469.225 --
--23.042.103.703 ---
------
----354.745.657.192
254.713.743.081 249.661.341.149 32.698.648.704 64.186.469.225 354.745.657.192
578.218.098.456
23.042.103.703
--
354.745.657.192
956.005.859.351
50
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2014 Akan Jatuh Tempo dalam Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Rp Rp Diukur d en gan b iaya Per o leh an Diam o r t isasi Ut an g Usah a - p ih ak ket iga Beb an Akr ual Ut an g Ban k Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
Tidak Memiliki Jatuh Tempo Rp
Lebih dari 5 Tahun Rp
Jumlah Rp
192.762.995.806 145.004.370.941 15.976.051.499 68.658.339.115 --
--30.525.083.739 ---
------
----415.813.668.549
192.762.995.806 145.004.370.941 46.501.135.238 68.658.339.115 415.813.668.549
422.401.757.361
30.525.083.739
--
415.813.668.549
868.740.509.649
(iii) Risiko Pasar a. Risiko Mata Uang Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata uang asing. Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp941.537.537 (2014: Rp1.160.507.537). Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp369.500.059 (2014: Rp3.980.337.548). Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak. Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya. b. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang. Pengukuran Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan: 2015
2014
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Rp
Rp
Rp
Rp
Aset Keu an g an Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g Kas d an Set ar a Kas
159.848.063.872
159.848.063.872
279.958.770.048
279.958.770.048
Piu t an g Usah a
575.226.876.921
575.226.876.921
392.646.418.387
392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
1.287.224.420
1.287.224.420
1.341.961.213
1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
6.457.567.169
6.457.567.169
9.435.126.642
9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
254.713.743.081
254.713.743.081
192.762.995.806
192.762.995.806
Beb an Akr u al
249.661.341.149
249.661.341.149
145.004.370.941
145.004.370.941
Ut an g Ban k
32.698.648.704
32.698.648.704
46.501.135.238
46.501.135.238
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
64.186.469.225
64.186.469.225
68.658.339.115
68.658.339.115
354.745.657.192
354.745.657.192
415.813.668.549
415.813.668.549
956.005.859.351
956.005.859.351
868.740.509.649
868.740.509.649
Jumlah Liab ilit as Keu an g an Diu ku r d en g an Biaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
Final Draft/1-Mar-16Final
51
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.
33. Manajemen Permodalan Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang berlangsung serta pengembangan project baru. Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2015 dan 2014: 2015 Rp
2014 Rp
Liabilitas Neto: Ju m lah Liab ilit as Dikurangi : Kas d an Set ar a Kas
1.246.318.520.242 (159.848.063.872)
1.186.382.983.342 (279.958.770.048)
Jumlah Liabilitas Neto
1.086.470.456.370
906.424.213.294
Jumlah Ekuitas Ditambah: Tam b ah an Mo d al - Net o Selisih Nilai Tr an saksi d en g an Pih ak No n p en g en d ali Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i Kep en t in g an No n p en g en d ali
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
23.058.434.679 25.748.354.393
23.058.434.679 25.748.354.393
16.187.627.611 4.064.970.291
(8.239.109.160) 4.907.970.905
69.059.386.974
45.475.650.817
1.809.011.014.839
1.705.306.185.381
0,6
0,5
Ju m lah Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan
34. Transaksi Non-kas Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000. Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2015 dan 2014 dari reklasifikasi uang muka masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117. Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan beban bunga melalui beban akrual masing-masing sebesar Rp34.795.388.015 dan Rp31.018.102.587. Pada tahun 2014, Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213. Pada tahun 2014, penambahan goodwill melalui utang lain-lain sebesar Rp4.182.000.003.
35. Ikatan dan Perjanjian Penting a.
Perjanjian Sewa Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
Final Draft/1-Mar-16Final
52
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.272.895.508. Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura. Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18). Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.421.265.762 dan Rp19.376.430.554. Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit. Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambatlambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa. Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa. Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya. Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya. Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, PT RS Siloam Hospitals Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang Siloam Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Palembang pada 6 Nopember 2013. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp1.487.141.905 dan Rp2.024.955.226. Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals Purwakarta. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp939.363.384 dan nihil. b.
Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam Hospitals TB Simatupang.
Final Draft/1-Mar-16Final
53
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp67.606.041.058 dan Rp34.834.048.969. c.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi: Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz; Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar; Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
d.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya Sea Master; Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung; Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang; Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
36. Segmen Operasi Siloam Hospital Lippo Village Rp Pen d ap at an Ekst er n al Raw at In ap Raw at Jalan
Siloam Hospital Kebun Jeruk Rp
Siloam Hospital Surabaya Rp
MRCCC
Siloam Hospital Cikarang
Rp
Rp
2015 (dalam jutaan rupiah) Siloam Siloam Siloam Hospital Hospital Hospital Balikpapan Makassar Denpasar Rp
Rp
Rp
Siloam Hospital Palembang Rp
Lain-lain
Eliminasi
Rp
Rp
Konsolidasian
Rp
425.310 321.915 747.225
296.402 217.015 513.417
186.469 93.620 280.089
251.636 176.192 427.828
91.807 94.452 186.259
107.027 77.769 184.796
160.074 66.637 226.711
126.664 87.431 214.095
107.551 50.304 157.855
831.635 374.208 1.205.843
----
2.584.575 1.559.543 4.144.118
145.244 91.495 236.739 (97.222) (3.314) --
88.324 47.065 135.389 (80.990) (3.297) --
44.497 39.937 84.434 (51.067) (740) --
52.453 44.790 97.243 (104.463) (1.867) --
16.575 28.843 45.418 (59.034) 800 (473)
37.882 15.752 53.634 (42.802) (2.846) (350)
49.203 13.912 63.115 (46.786) (456) --
56.289 23.403 79.692 (38.996) (1.093) --
27.339 10.112 37.451 (31.471) (247) (1.174)
274.765 68.666 343.431 (465.650) (39.259) (42.044)
-------
792.571 383.975 1.176.546 (1.018.481) (52.319) (44.041)
136.203
51.102
32.627
(9.087)
(13.289)
7.636
15.873
39.603
4.559
(203.522)
Aset Segmen
964.984
346.322
96.765
383.312
118.394
188.953
111.512
221.272
145.516
409.239
--
2.986.270
Liabilitas Segmen
319.183
82.731
(77.666)
498.562
139.263
175.573
108.972
190.597
133.104
(324.000)
--
1.246.319
16.080 24.454 3.255
9.971 16.136 2.852
7.474 10.074 2.816
10.171 55.273 2.970
3.385 8.469 1.538
3.944 19.559 671
6.632 21.457 876
2.112 21.076 882
4.488 18.853 509
214.835 141.615 37.886
----
279.092 336.965 54.255
Lab a Br u t o Raw at In ap Raw at Jalan Beb an Usah a d an Lain -lain Beb an Pajak Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Pengeluaran Barang Modal Penyusutan Beban Non-kas Selain Penyusutan
Final Draft/1-Mar-16Final
54
61.705
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Siloam Hospital Lippo Village Rp Pen d ap at an Ekst er n al Raw at In ap Raw at Jalan Lab a Br u t o Raw at In ap Raw at Jalan Beb an Usah a d an Lain -lain Beb an Pajak Laba (Rugi) Tahun Berjalan
MRCCC
Siloam Hospital Cikarang
2014 (dalam jutaan rupiah) Siloam Siloam Siloam Siloam Hospital Hospital Hospital Hospital Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Siloam Hospital Kebun Jeruk Rp
Siloam Hospital Surabaya Rp
Rp
Rp
Rp
422.617 296.502 719.119
270.561 198.362 468.923
178.496 89.618 268.114
204.494 151.604 356.098
82.498 83.745 166.243
90.824 74.113 164.937
111.212 44.997 156.209
76.024 65.002 141.026
94.490 40.705 135.195
529.108 235.821 764.929
----
2.060.324 1.280.469 3.340.793
144.438 87.491 231.929 (104.520) (3.238) --
78.214 37.235 115.450 (67.770) (3.426) --
38.558 34.287 72.844 (35.649) (783) --
47.125 39.701 86.826 (98.904) (1.612) --
16.397 22.153 38.550 (61.770) 1.301 (716)
28.970 18.881 47.851 (38.928) (3.604) 1.739
27.254 7.519 34.773 (37.230) (461) --
24.354 17.258 41.612 (33.901) (868) --
23.139 9.571 32.711 (29.315) (116) (1.678)
196.492 53.023 249.515 (297.852) (27.539) (36.237)
-------
624.942 327.121 952.062 (805.840) (40.346) (36.892)
124.171
44.254
36.412
(13.689)
(22.635)
7.058
(2.917)
6.843
1.601
(112.113)
68.985
Rp
Rp
Rp
Lain-lain
Rp
Eliminasi Konsolidasian
Rp
Rp
Aset Segmen
605.758
278.619
97.649
233.765
142.512
197.910
120.655
118.961
103.218
947.167
--
2.846.214
Liabilitas Segmen
120.281
69.674
(47.930)
336.999
154.239
191.908
135.409
128.615
92.650
4.537
--
1.186.383
15.404 20.870 4.510
15.505 16.006 4.062
7.568 9.644 2.624
11.289 43.112 13.601
14.762 5.706 1.226
13.628 16.188 745
8.210 19.710 1.036
13.534 19.243 806
7.159 17.505 816
224.413 99.138 15.105
----
331.472 267.122 44.532
Pengeluaran Barang Modal Penyusutan Beban Non-kas Selain Penyusutan
37. Kasus Hukum Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni 2010. Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap. Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Perusahaan mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Mahkamah Agung Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan tujuh Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Semua klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal 11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011. Pada 23 Pebruari 2012, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung yang mana pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 2811 K/PDT/2012 menolak permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah berkekuatan hukum tetap. Pada 1 Oktober 2012, Wahju Indrawan, Penggugat, mengajukan gugatan No.71/Pdt.G/2012/PN.JBI kepada GFA, entitas anak, sebagai Tergugat 1 dan dua terdakwa lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh isteri Penggugat. Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal 23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal 18 Desember 2013. Final Draft/1-Mar-16Final
55
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada 5 Februari 2014, Penggugat mengajukan permohonan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 28 Nopember 2014, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 1361 K/Pdt/2014 menolak permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi dan Putusan Pengadilan Tinggi Jambi sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah berkekuatan hukum tetap. Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian nonmaterial sebesar Rp500.000.000.000. Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015. Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut. Pengadilan Tinggi Banten telah mencatat perkara banding tersebut dengan nomor register perkara 131/PDT/2015/PT.BTN. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan. Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000. Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut. Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus hukum tersebut dimasa depan.
38. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 ketika menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) secara retrospektif. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014 Sebelum Setelah Disajikan Disajikan Kembali Kembali Rp Rp Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g Aset Pajak Tan g g u h an Kep en t in g an No n p en g en d ali Sald o Lab a
Final Draft/1-Mar-16Final
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Sebelum Setelah Disajikan Disajikan Kembali Kembali Rp Rp
118.858.564.915
110.642.588.110
93.036.906.549
22.442.922.330
20.388.928.129
18.981.601.213
5.464.927.320
4.907.970.905
27.608.728.827
27.050.032.420
268.677.463.712
275.396.402.731
206.108.534.831
215.940.422.508
56
80.672.651.522 15.890.537.456
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: 2014 Sebelum Disajikan Kembali Rp Beb an Usah a Beb an Pajak Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali Lab a Per Sah am Dasar
Setelah Disajikan Kembali Rp
783.947.104.458 (33.799.163.970)
771.576.725.991 (36.891.758.587)
62.568.928.881 (2.862.155.900) 54,12
71.843.232.747 (2.858.675.916) 62,14
Penambahan Goodwill Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan. Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham MST (Catatan 29). Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan mengalami penyesuaian atas perhitungan sementara goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah diselesaiakan pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, Grup merevisi informasi komparatif laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014 agar dapat diperbandingkan penerapan secara retrospektif di tahun 2014, dengan rincian sebagai berikut: Rp 126.297.825.734
Per h it u n g an Sem en t ar a Goodwill Pen yesu aian Nilai Pen g u ku r an t er h ad ap Nilai Pen g alih an Perhitungan Akhir Goodwill
5.708.712.083 132.006.537.817
Berikut adalah beberapa akun laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas tahun 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali: 2014 Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian Kembali Rp Rp Laporan Posisi Keuangan Go o d w ill Uan g Mu ka Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
282.568.092.907 84.624.464.968 64.476.339.112
288.276.804.990 83.097.752.888 68.658.339.115
Laporan Arus Kas Ar u s Kas d ar i Akt ivit as Op er asi Ar u s Kas d ar i Akt ivit as In vest asi
283.680.074.153 (510.571.999.068)
285.206.786.233 (512.098.711.148)
39. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2015 Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standar PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” Penyesuaian PSAK No. 5 “Segmen Operasi” PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 13 “Properti Investasi” Final Draft/1-Mar-16Final
57
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PSAK No. 16 “Aset tetap” PSAK No. 19 “Aset Takberwujud” PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian” PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi” ISAK No. 30 “Pungutan” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu: PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi” PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: PSAK No. 69 “Agrikultur” Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif” Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.
40. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 25 Pebruari 2016. Approval for printing:
_____________________ Finance Director
Final Draft/1-Mar-16Final
_________________________________ Managing Director Finance & Accounting
58
paraf: