P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI
1
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut Neraca
2
Laporan Laba Rugi
4
Laporan Perubahan Ekuitas
5
Laporan Arus Kas
6
Catatan atas Laporan Keuangan
7
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NERACA 30 JUNI 2004 DAN 2003
Catatan
2004 US$
2003 US$
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar US$ 334.826 pada tahun 2004 dan US$ 528.306 pada tahun 2003 Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka
3d,4 3e,5 3f,6 24
3g,7 8 3h
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Investasi saham Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 24.471.855 pada tahun 2004 dan US$ 22.332.038 pada tahun 2003 Uang jaminan
25,064,401 6,437,145
31,547,482 2,435,094
100,451
437,822
5,875,357 125,663 226,218 266,532
4,306,707 333,601 222,423 176,602 150,589
38,095,767
39,610,320
3l,21
65,508
9 3i,10
52,402 4,543
1,691,748 197,344
3j,11
26,997,782 696
23,591,196 188
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
27,120,931
25,480,476
JUMLAH AKTIVA
65,216,698
65,090,796
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2
-
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NERACA 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Lanjutan) Catatan
2004 US$
2003 US$
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Hutang Dividen Biaya yang masih harus dibayar
12 24
94,167 273,534 973,822 294,878 3,234,891 632,837
642,480 457,038 1,434,351 129,048 3,675,981 650,765
5,504,129
6,989,663
237,866
136,285
15 15 3j
25,550,755 3,145,973 61,282
25,550,755 3,145,973 61,282
23
2,050,623 28,666,070
2,050,623 27,156,215
Jumlah Ekuitas
59,474,703
57,964,848
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
65,216,698
65,090,796
3l,13 14
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban manfaat karyawan
3k,22
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar - 100.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 60.913.000 saham Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
3
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 Catatan
PENDAPATAN USAHA Sewa kapal Pendapatan usaha lainnya
3b 16 17,24
2004 US$
2003 US$
10,990,037 252,961
9,777,757 252,637
11,242,998
10,030,394
5,883,335 902,616 1,398,640
5,678,679 750,310 1,145,849
Jumlah Beban Usaha
8,184,591
7,574,838
LABA USAHA
3,058,407
2,455,556
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA Beban operasi langsung Beban umum dan administrasi Penyusutan kapal
3b 18 3k,19 3j,11
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Kerugian penjualan aktiva tetap
20 3c 3i,10 3j
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK
3l,21
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
3m
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
4
171,106 (240,983) (157,111) 50,847
146,511 36,849 (1,025,312)
(176,141)
(841,952)
2,882,266
1,613,604
262,518
352,236
2,619,748
1,261,368
0.043
0.021
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 Saldo laba
Catatan
Selisih penilaian kembali aktiva tetap US$
Ditentukan penggunaannya (Catatan 22) US$
Tidak ditentukan penggunaannya US$
2,050,623
29,570,948
31,621,571
60,379,581
Agio saham US$
25,550,755
3,145,973
Laba bersih periode enam bulan
-
-
-
-
1,261,368
1,261,368
1,261,368
Dividen tunai
-
-
-
-
(3,676,101)
(3,676,101)
(3,676,101)
Saldo per 30 Juni 2003
25,550,755
3,145,973
61,282
2,050,623
27,156,215
29,206,838
57,964,848
Saldo per 1 Januari 2004
25,550,755
3,145,973
61,282
2,050,623
29,290,517
31,341,140
60,099,150
Laba bersih periode enam bulan
-
-
-
-
2,619,748
2,619,748
2,619,748
Dividen tunai
-
-
-
-
(3,244,195)
(3,244,195)
(3,244,195)
25,550,755
3,145,973
28,666,070
30,716,693
59,474,703
Saldo per 1 Januari 2003
Saldo per 30 Juni 2004
61,282
61,282
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
5
2,050,623
Jumlah US$
Jumlah ekuitas US$
Modal disetor US$
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 2004 US$
2003 US$
11,108,535 (6,087,972)
10,014,236 (5,664,533)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan Lain-lain - bersih
5,020,563 (316,817) (272,547)
4,349,703 (271,879) (199,836)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
4,431,199
3,877,988
171,106 (914) (3,245,698)
146,511 (1,634) (7,509,774)
(28,394) 58,939
(647,461) 4,407,655
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(3,044,961)
(3,604,703)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1,386,238
273,285
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
23,678,163
31,274,197
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
25,064,401
31,547,482
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penempatan investasi sementara Perolehan aktiva tetap Penurunan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil penjualan aktiva tetap
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
6
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum P.T. Rig Tenders Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan akta No. 25 tanggal 22 Januari 1974 dari Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A. 5/98/10 tanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 35 tanggal 16 Juni 1998 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar, dan penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-undang Perseroan No. 1 tahun 1995. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9173 HT.01.04.Th. 98, tanggal 20 Juli 1998, serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 106, tanggal 29 September 1998 dari Berita Negara Republik Indonesia No. 78. Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kantor Perusahaan beralamat di Wisma Rig Tenders, Jalan Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860. Sesuai dengan pasal 3 dari akta pendirian, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang penyewaan kapal terutama untuk kegiatan industri minyak dan gas lepas pantai, jasa penempatan, pemasangan, perawatan dan penggantian anjungan lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring (SBM), jasa pengangkutan kerangka kapal, jasa konsultasi manajemen untuk aktivitas lepas pantai, jasa angkutan laut dan jasa keagenan pelayaran. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Jumlah ratarata karyawan Perusahaan adalah 374 (termasuk 306 karyawan kontrak) untuk tahun 2004 dan 382 (termasuk 324 karyawan kontrak) untuk tahun 2003. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2004 adalah sebagai berikut:
b.
Presiden Komisaris Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Presiden Direktur Direktur
: :
Boedihardjo Sastrohadiwirjo Cheak Boon Heng Loh Kee Kong Mohamad Irfin Basoeki Dick Sadikin Sapi’ie Ong Kok Wah Alan Yim Foon Kuan
Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada bursa efek di Indonesia. Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk Penawaran Terbatas kepada para pemegang saham sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan mulai tercatat pada bursa efek di Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1992. Pada tanggal 30 Juni 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 60.913.000 saham telah tercatat pada bursa efek di Indonesia.
7
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2.
PERUBAHAN MATA UANG PELAPORAN Sebelum 1 Januari 2004, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah sedangkan mata uang fungsional adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (US$). Mulai tanggal 1 Januari 2004, manajemen Perusahaan memutuskan untuk menggunakan mata uang pelaporan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) agar penyajian laporan keuangan dan hasil usaha Perusahaan lebih relevan serta sesuai dengan mata uang fungsionalnya. Penentuan saldo awal untuk tujuan pencatatan akuntansi dilakukan dengan pengukuran kembali (remeasurement) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 52 tentang mata uang pelaporan. Prosedur pengukuran kembali sebagai berikut: •
Perusahaan menyusun pembukuan dengan menggunakan mata uang ganda (dual currency) yaitu Dollar Amerika Serikat dan Rupiah sehingga seluruh transaksi dalam mata uang asing dikonversi dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
•
Aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
•
Aktiva dan kewajiban non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs historis.
Untuk tujuan komparatif, laporan keuangan tahun 2003 diukur kembali dan disajikan kembali dalam mata uang US$ dengan menggunakan dasar sebagaimana dijelaskan di atas agar sesuai dengan penyajian tahun 2004. Ringkasan dari akun-akun dalam laporan keuangan tersebut sebelum dan setelah penyajian kembali adalah sebagai berikut:
2003 Disajikan Kembali US$
Seperti Dilaporkan Sebelumnya Rp '000
Aktiva lancar Aktiva tidak lancar
39.610.320 25.480.476
340.512.531 127.452.640
Jumlah Aktiva
65.090.796
467.965.171
Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Ekuitas
6.989.663 136.285 57.964.848
53.300.352 1.129.125 413.535.694
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
65.090.796
467.965.171
(Dilanjutkan)
8
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Disajikan Kembali US$ Pendapatan usaha Beban usaha
10.030.394 7.574.838
86.960.384 59.601.676
Laba usaha Beban lain-lain
2.455.556 841.952
27.358.708 20.937.081
Laba sebelum pajak Beban pajak
1.613.604 352.236
6.421.627 2.898.000
Laba Bersih
1.261.368
3.523.627
Laba Bersih Per Saham Dasar 3.
Seperti Dilaporkan Sebelumnya Rp '000
0,021
58
KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian laporan keuangan Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mulai tahun 2004, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (US$). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari sewa kapal diakui pada saat penyerahan jasa kepada langganan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (sebelum 1 Januari 2004, pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah). Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat (sebelum 1 Januari 2004, pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah) dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat (sebelum 1 Januari 2004, pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah) disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
9
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Investasi Sementara Deposito berjangka yang temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan untuk garansi bank dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan, disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal. f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. h. Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Investasi Saham Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan dalam sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. j. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali yang diperoleh sampai dengan tanggal 15 Nopember 1978 yang telah dinilai sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 109/KMK.04/1979 tanggal 27 Maret 1979, setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan pada akun terpisah dalam ekuitas pada neraca. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat ekonomik aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
20 18 5 5 5 5 3-5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
10
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas dan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak dipergunakan lagi atau dijual, nilai tercatatnya (harga perolehan atau penilaian kembali dan akumulasi penyusutannya) dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. k. Manfaat Karyawan Perusahaan membukukan manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Perusahaan mengadopsi pengakuan biaya untuk manfaat karyawan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Kewajiban transisi pada tanggal adopsi setelah dikurangi dengan kewajiban manfaat karyawan yang telah diakui dalam neraca pada tanggal 31 Desember 2002 diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi, keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi. Beban jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Perubahan kewajiban manfaat dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja menjadi Undang-Undang Ketenagakerjaan dibebankan langsung dalam laporan laba rugi. l. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
11
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Untuk pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996, Perusahaan menggunakan Norma Perhitungan Khusus Penghasilan Neto Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri, yaitu sebesar empat persen (4%) dari penghasilan bruto, dimana besarnya hutang pajak penghasilan adalah 1,2 persen dari penghasilan bruto dan bersifat final. Norma perhitungan ini diterapkan atas penghasilan yang diterima atau yang ditangguhkan yang berasal dari pengangkutan orang dan/atau barang, termasuk penyewaan kapal. m. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu 60.913.000 saham. Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif. n. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder karena aktivitas operasi Perusahaan dilakukan hanya di dalam satu wilayah geografi (Indonesia). o. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
12
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 4.
KAS DAN SETARA KAS
2004 US$ Kas Bank Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corp, Ltd ING Barings South East Asia Ltd. UOB Indonesia Bank Citibank, N.A ABN-AMRO Bank Bank Mandiri Rupiah UOB Indonesia Bank Bank Mandiri The Hongkong and Shanghai Banking Corp, Ltd Lain-lain Dollar Singapura ING Barings South East Asia Ltd Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Goldman Sachs UOB Indonesia Bank The Sumitomo Bank Ltd. Rupiah UOB Indonesia Bank Jumlah Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut: Dollar Amerika Serikat Rupiah 5.
2003 US$
1,806
2,600
2,696,841 530,395 2,198,048 69,648 -
368,892 2,344,004 2,298,598 69,701 13,558 302,579
1,819,183 282,711 7,767 6,206
633,371 334,085 9,124 22,210
729,078
175,391
8,827,371 5,300,000 1,001,299
15,822,538 7,800,000 808,099
1,594,048
542,732
25,064,401
31,547,482
0,75% - 1,12% 6,37% - 9,00%
0,75% - 1,25% 8,00% - 11,00%
INVESTASI SEMENTARA
2004 US$
2003 US$
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, N.A.
6,000,000 437,145
2,000,000 435,094
Jumlah
6,437,145
2,435,094
0,65%-0,72%
0,80%-1,00%
Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun
13
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 6.
PIUTANG USAHA 2004 US$ Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Jumlah Piutang Usaha
2003 US$
100,451
437,822
6,210,183 (334,826)
4,835,013 (528,306)
5,875,357
4,306,707
5,975,808
4,744,529
Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan berkisar antara 60 hari sampai dengan 90 hari. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. 7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari bahan bakar kapal. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan.
8.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA Akun ini merupakan pajak pertambahan nilai-bersih untuk 2003. Pada tanggal 9 Maret 2004, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar No. 00034/407/03/054/04 untuk pajak pertambahan nilai periode Nopember 2003 dari Kantor Pajak sebesar Rp 1.511.561.682.
14
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 9.
PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini merupakan saldo rekening tanpa bunga yang timbul dari pemberian pinjaman kepada:
2004 US$ Karyawan PT Harapan Insani Madani Jumlah
2003 US$
52.402 -
85.385 1.606.363
52.402
1.691.748
10. INVESTASI SAHAM Akun ini merupakan pemilikan 40% saham PT Informatics Rig Tenders Indonesia dan 23,5% saham PT Harapan Insani Madani yang dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Kedua perusahaan tersebut berdomisili di Jakarta. Rincian atas investasi-investasi ini adalah sebagai berikut:
2004 US$
2003 US$
Biaya perolehan PT Informatics Rig Tenders Indonesia PT Harapan Insani Madani
278.649 4.543
278.649 4.543
Jumlah biaya perolehan
283.192
283.192
(121.538) (157.111)
(85.848) -
Akhir periode
(278.649)
(85.848)
Jumlah Tercatat
4.543
197.344
Akumulasi bagian rugi bersih PT Informatics Rig Tenders Indonesia: Awal tahun Selama enam bulan
Tidak ada pengakuan bagian laba atau rugi dari PT Harapan Insani Madani oleh Perusahaan karena perusahaan asosiasi tersebut masih dalam tahap pengembangan.
15
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 11. AKTIVA TETAP 1 Januari 2004 US$
Penambahan US$
Pengurangan US$
30 Juni 2004 US$
Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
385.850 39.806.260 790.572 234.950 13.261 204.021 46.262 227.695 6.724.374
9.877.608 71.843 6.588 2.399.780
119.269 86.619 3.418 9.110.121
385.850 49.564.599 790.572 234.950 13.261 189.245 46.262 230.865 14.033
Jumlah
48.433.245
12.355.819
9.319.427
51.469.637
Akumulasi penyusutan: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
22.197.962 351.668 226.223 13.260 191.248 44.432 217.155
1.398.640 21.382 4.757 3.915 286 2.141
111.181 86.617 3.416
23.485.421 373.050 230.980 13.260 108.546 44.718 215.880
Jumlah
23.241.948
1.431.121
201.214
24.471.855
Jumlah Tercatat
25.191.297
1 Januari 2003 US$
26.997.782
Penambahan US$
Pengurangan US$
30 Juni 2003 US$
Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
383.054 38.628.325 790.572 234.950 13.261 204.021 46.231 225.745 4.425.429
2.796 4.171.897 31 2.422 3.332.628
2.361.567 2.662 4.173.899
385.850 40.438.655 790.572 234.950 13.261 204.021 46.262 225.505 3.584.158
Jumlah
44.951.588
7.509.774
6.538.128
45.923.234
Akumulasi penyusutan: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
21.274.526 307.712 216.511 13.261 186.297 43.851 215.870
1.145.849 21.798 4.816 2.455 291 3.962
1.102.502 2.659
21.317.873 329.510 221.327 13.261 188.752 44.142 217.173
Jumlah
22.258.028
1.179.171
1.105.161
22.332.038
Jumlah Tercatat
22.693.560
16
23.591.196
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2004 US$
2003 US$
Penyusutan kapal Beban umum dan administrasi
1.398.640 32.481
1.145.849 33.322
Jumlah
1.431.121
1.179.171
Beberapa kapal digunakan sebagai jaminan atas garansi bank dengan nilai maksimum sebesar US$ 4.800.000 pada tahun 2004 dan US$ 4.500.000 pada tahun 2003 yang diperoleh dari UOB Indonesia Bank. Perusahaan memiliki sebidang tanah di Jakarta seluas 490 meter persegi dengan Hak Guna Tanah selama 20 tahun sampai tahun 2012. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kesulitan untuk memperpanjang hak tersebut karena hak tersebut dibeli secara hukum dan didukung oleh bukti kepemilikan yang cukup. 12. HUTANG USAHA
2004 US$ Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2003 US$
94,167
642,480
Pihak ketiga
273,534
457,038
Jumlah Hutang Usaha
367,701
1,099,518
13. HUTANG PAJAK
2004 US$
2003 US$
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak penghasilan - tidak final (Catatan 21) Pajak pertambahan nilai - bersih
12.990 8.645 8.609 31.071 233.563
10.749 (21.033) 23.676 115.656 -
Jumlah
294.878
129.048
17
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2004 US$
2003 US$
Perbaikan dan perawatan Jasa profesional Lain-lain
186.000 19.918 426.919
193.550 15.000 442.215
Jumlah
632.837
650.765
15. MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham
Saham
2004 Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal Disetor US$
Chuan Hup Holdings Ltd. MLPFSI Securities Account PT Tata Upadi Pratama DBS Vickers Secs Singapore Pte Ltd Tuan Leo Budipangarso Tuan Boedihardjo Sastrohadiwirjo Tuan Dick Sadikin Sapi’ie Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
29.890.550 7.093.514 6.110.000 4.215.500 68.475 17.500 1.275
49,071% 11,645% 10,031% 6,921% 0,112% 0,029% 0,002%
12.537.982 2.975.467 2.562.920 1.768.247 28.723 7.340 535
13.516.186
22,189%
5.669.541
Jumlah
60.913.000
100,000%
25.550.755
Nama Pemegang Saham
Saham
2003 Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal Disetor US$
Chuan Hup Holdings Ltd. Frazers Securities Pte. Ltd. DB Nominees Pte. Ltd. Tuan Dick Sadikin Sapi’ie Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
29.890.550 6.928.500 6.859.500 1.275
49,071% 11,374% 11,261% 0,002%
12.537.982 2.906.250 2.877.307 535
17.233.175
28,292%
7.228.681
Jumlah
60.913.000
100,000%
25.550.755
Agio saham merupakan perbedaan antara harga jual saham dengan nilai nominal. 16. PENDAPATAN USAHA SEWA KAPAL Pendapatan dari sewa kapal dicatat pada nilai bruto atau sebelum dikenakan tarif pajak penghasilan final sebesar 1,2%.
18
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 17. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
2004 US$
2003 US$
Pendapatan keagenan (Catatan 24) Pendapatan jasa boga Rugi bahan bakar Lain-lain
187.087 62.489 2.341 1.044
139.792 169.525 (51.830) (4.850)
Jumlah
252.961
252.637
18. BEBAN OPERASI LANGSUNG
2004 US$
2003 US$
Perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan Bahan bakar dan pelumas Beban awak kapal Asuransi Perlengkapan dek Lain-lain
2.814.233 1.646.606 774.201 285.983 214.387 147.925
2.969.513 1.447.778 734.052 203.100 180.080 144.156
Jumlah
5.883.335
5.678.679
2004 US$
2003 US$
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji, upah dan tunjangan (Catatan 22) Biaya dan denda pajak Sumbangan Pemeliharaan peralatan Perjalanan dinas Penyusutan Iklan dan promosi Jasa profesional Telepon, pos, dan teleks Lain-lain
554.543 23.011 38.545 32.835 32.481 27.669 24.406 26.122 143.004
420.256 69.434 15.982 36.758 24.198 33.322 25.559 32.554 26.027 66.220
Jumlah
902.616
750.310
19
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 20. PENGHASILAN BUNGA Akun ini merupakan penghasilan bunga dari: 2004 US$
2003 US$
Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain
163.564 7.542
124.992 21.519
Jumlah
171.106
146.511
21. PAJAK PENGHASILAN Beban (penghasilan) pajak penghasilan terdiri dari:
2004 US$
2003 US$
Pajak kini Pajak final Pajak tidak final
131.881 130.637
117.333 234.903
Jumlah Bersih
262.518
352.236
Dikurangi pembayaran dimuka pajak penghasilan: PPh pasal 23 PPh pasal 25
53.591 45.975
99.497 19.750
Hutang pajak
31.071
115.656
Pajak Tangguhan Penghasilan (beban) pajak tangguhan dari kewajiban manfaat karyawan akan diakui Perusahaan pada akhir tahun. Pada tahun 1998, Perusahaan mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-39/PJ.42/1998 tanggal 16 Januari 1998 untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan Dollar Amerika Serikat untuk keperluan pajak. Keputusan ini berlaku sejak tahun pajak 1997. 22. MANFAAT KARYAWAN Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat untuk seluruh karyawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 202 untuk tahun 2004 dan 162 untuk tahun 2003.
20
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
2004 US$
2003 US$
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu Amortisasi keuntungan aktuarial Amortisasi kewajiban transisi
10.542 6.557 7.844 (48) 18.648
-
Jumlah
43.543
-
Perubahan kewajiban manfaat karyawan adalah sebagai berikut:
2004 US$
2003 US$
Saldo awal Beban manfaat tahun berjalan Selisih kurs mata uang asing
218.359 43.543 (24.036)
126.300 9.985
Saldo akhir
237.866
136.285
Berdasarkan perhitungan aktuaris tanggal 1 Januari 2003, asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat karyawan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, adalah sebagai berikut: • • • • •
Tingkat bunga teknis Kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Perputaran pegawai
•
Proporsi pensiun normal
: 12,45% per tahun : 5,00% per tahun : 100,00% TMI2 : 5,00% TMI2 : 5,00% sampai usia 45 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 50 tahun lalu tetap : 100,00%
23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham masing-masing pada tanggal 16 Juni 2004 dan 17 Juni 2003, seperti tercatat dalam akta No. 10 dan No. 31, keduanya dari Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH., LLM, notaris di Jakarta, pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 30.456.500.000, atau Rp 500 per saham masing-masing untuk tahun buku 2003 dan 2002. Berdasarkan persetujuan dari pemegang saham, Perusahaan menyisihkan cadangan umum dari saldo laba sebesar US$ 2.050.623 (atau setara dengan Rp 12.182.931.000) di tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. 24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a. Chuan Hup Holdings Ltd. adalah pemegang saham terbesar dari Perusahaan.
21
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. Perusahaan yang mempunyai pemegang saham yang sama dengan Perusahaan yaitu: Chuan Hup Agencies Pte. Ltd., Goldship Pte. Ltd., CH Ship Management Pte. Ltd., CH Logistic Pte. Ltd., dan Chuan Hup Offshore Pte. Ltd. c.
Perusahaan adalah pemegang saham PT Informatics Rig Tenders Indonesia, perusahaan patungan dengan Informatics Holding Pte. Ltd., Singapura.
d. Perusahaan adalah pemegang saham PT Harapan Insani Madani. Transaksi Hubungan Istimewa a. Perusahaan merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan Chuan Hup Holdings Ltd., perusahaan yang berkedudukan di Singapura. Perusahaan bertindak sebagai agen tunggal untuk sewa menyewa (charter) kapal dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan Chuan Hup Holdings Ltd. Jumlah pendapatan keagenan untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing adalah sebesar US$ 187.087 dan US$ 139.792 (Catatan 17). Pada tanggal neraca, saldo hutang atau piutang bersih yang berasal dari sewa menyewa kapal dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dicatat sebagai piutang usaha, yang meliputi 0,15% dan 0,67% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 atau hutang usaha, yang meliputi 1,75% dan 9,53% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. b. Transaksi lain seperti diungkapkan di Catatan 9 dan 10. 25. IKATAN Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Perusahaan menyediakan garansi bank untuk kontrak sewa (charter) kapal tertentu dengan para pelanggan dimana apabila terjadi kegagalan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang tertera di kontrak, Perusahaan akan memberikan ganti rugi. 26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain mata uang fungsional sebagai berikut: 2004 Mata uang Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang kepada pihak hubungan istimewa Uang jaminan
Rp SGD Rp SGD Rp Rp
2003 Ekuivalen US$
Mata uang
Ekuivalen US$
19.920.887.805 1.251.515 5.600.586.619 -
2.115.867 729.078 594.858 -
8.274.975.150 308.104 5.684.160.475 1.540
998.790 175.391 686.079 877
493.364.830 6.554.700
52.402 696
707.414.725 1.554.700
85.385 188
Jumlah Aktiva
3.492.901
22
1.946.710
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2004 Mata uang Kewajiban Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Kewajiban manfaat karyawan
2003 Ekuivalen US$
Mata uang
Ekuivalen US$
Rp SGD Rp
2.289.219.590 65.122 5.770.632.385
243.146 37.937 612.919
532.757.490 670.209 4.138.191.800
64.304 381.522 499.480
Rp
2.239.512.502
237.866
1.129.124.632
136.285
Jumlah Kewajiban
1.131.868
1.081.591
Jumlah Aktiva (Kewajiban) - Bersih
2.361.033
865.119
27. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2004, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan (stock split) dari Rp 1.000 (seribu rupiah) menjadi Rp 100 (seratus rupiah) per saham dan melakukan perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 pada anggaran dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. C-17110 HT.01.04.TH.2004 tanggal 9 Juli 2004 serta telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan dengan No. 09.03.1.61.08680 tanggal 20 Juli 2004.
********
23