PT PUDJIADI AND SONS Tbk
DAFTAR ISI 02 VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
20 ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
04 IKHTISAR KEUANGAN
25 TATA KELOLA PERUSAHAAN
06 LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS 08 LAPORAN DIREKSI 10 PROFIL PERUSAHAAN • • • • • • • • • • • • • •
Riwayat Singkat Perusahaan Daftar Portofolio Aset Per Desember 2013 Daftar Alamat Kantor, Anak Perusahaan & Unit Hotel Struktur Organisasi Direktori Manajemen Profil Dewan Komisaris Profil Direksi Struktur Pemegang Saham Kepemilikan Anak Perusahaan Sumber Daya Manusia Statistik Perdagangan Saham Sejarah Pencatatan Saham Kebijakan Deviden Informasi Perusahaan & Lembaga Penunjang Pasar Modal
• • • • • • • • • • • •
Struktur Tata Kelola Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Direksi Program Pelatihan Direksi Honorarium & Remunerasi Pengurus Komite Audit Riwayat Singkat Anggota Komite Audit Laporan Komite Audit Sekretaris Perusahaan Audit Internal Riwayat Singkat Sekretaris Perusahaan & Audit Internal • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Resiko-resiko, Prospek dan Strategi Perusahaan 32 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEUANGAN
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH Kami adalah salah satu perusahaan perhotelan yang fokus pada pengembangan jaringan perhotelan nasional yang dikelola dengan standar internasional. VISI
MISI
NILAI FALSAFAH PERUSAHAAN
kami adalah sebagai perusahaan perhotelan Indonesia dengan skala global, yang tumbuh secara berkesinambungan untuk memberi manfaat bagi stakeholder.
kami adalah sebagai perusahaan yang;
• Kejujuran
• mengutamakan sikap positif dan kinerja yang baik.
• Disiplin
• menjadi yang terbaik.
• Komitmen
• tumbuh dengan melakukan inovasi terhadap pasar.
• Konsisten
• menjunjung tinggi dan melaksanakan “core value” (nilai falsafah) perusahaan.
• Tekun dan ulet
• bertanggung jawab sosial kepada masyarakat.
02
Laporan tahunan 2014
• Transparan
• Kreatif dan innovatif
PT Pudjiadi And Sons Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1970 oleh almarhum Bpk. Sjukur Pudjiadi dengan dimulainya pembangunan hotel 4 lantai berjumlah 52 kamar beserta berbagai fasilitasnya di Jakarta yang lalu berkembang menjadi “The Jayakarta S.P. - Jakarta, Hotel and Spa”. Didukung oleh kompetensi dan kepemimpinan Almarhum Bpk Sjukur Pudjiadi, Perusahaan tumbuh menjadi salah satu perusahaan perhotelan nasional yang disegani saat ini. Mendirikan hotel tertinggi di Jakarta pada masanya, pembentukan jaringan hotel nasional yang bertaraf internasional di beberapa lokasi tujuan wisata dan melakukan investasi di Amerika Serikat menjadi pencapaian Perusahaan di bawah kepemimpinan Almarhum. Perusahaan juga menjadi salah satu pelopor Perusahaan perhotelan nasional yang melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada bulan Maret 1990 sebagai Perusahaan publik. Revitalisasi Perusahaan dengan memformulasikan kembali visi, misi Perusahaan dan peletakan dasar nilai budaya atau falsafah Perusahaan telah digariskan bersama sebelum Almarhum mengundurkan diri dari aktifitas Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan pada bulan Mei 2007. Amanat perubahan menuju perusahaan Baik, perusahaan Pilihan dan menjadi perusahaan Unggul adalah hal yang harus selalu diupayakan oleh manajemen Perusahaan dari tahun-ke tahun. Perubahan dan perbaikan menjadi semangat dan upaya tiada henti untuk terus diperjuangkan. Proses transformasi dan konsolidasi untuk memperbaiki tata kelola Perusahaan telah digulirkan supaya lebih meningkatkan shareholder value. Saat ini, perusahaan memiliki dan mengelola beberapa asset bernilai tinggi berupa bangunan hotel dan lahan di Jakarta, Bali dan kota-kota lain di Indonesia dengan jaringan hotel “The Jayakarta Hotels and Resorts”. Berbekal asset dan pengalaman 45 tahun dibidangnya serta amanat Pendiri Perusahaan, maka diharapkan Perusahaan tumbuh berkembang secara berkesinambungan untuk menjadi warisan berharga untuk masa depan bagi stakeholder.
Laporan tahunan 2014
03
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
IKHTISAR KEUANGAN Dalam Jutaan Rupiah
2010
2011
2012
2013
2014
Pendapatan Usaha
202,775
238,884
250,244
259,470
245,973
Laba Kotor
140,885
165,883
171,664
175,814
160,691
Laba Usaha
91,028
104,102
106,329
106,611
88,617
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak
50,416
58,130
56,254
61,165
39,305
Laba Komprehensif
40,432
44,245
41,378
47,202
29,696
Laba Pemilik Entitas Induk
29,932
33,703
32,740
35,547
20,108
231
260
46
45
25
101,272
126,059
122,769
175,998
155,637
38,546
59,754
60,788
107,966
101,056
Jumlah Aset Tetap Bersih
198,490
203,593
212,051
245,712
249,673
Jumlah Aset Tidak Lancar
220,052
220,978
230,824
269,952
277,338
Jumlah Aset
321,325
347,037
353,593
445,951
432,975
Jumlah Hutang Jangka Pendek
62,726
66,305
61,981
68,032
54,581
Jumlah Hutang Jangka Panjang
86,462
75,268
63,369
107,643
89,892
Jumlah Kewajiban
149,187
141,574
125,351
175,675
144,473
Jumlah Ekuitas
172,137
205,463
228,242
270,276
288,502
Jumlah Saham Yang Beredar (000 lembar)
129,726
129,726
778,355
797,813
797,813
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aktiva
12.58%
12.75%
11.70%
10.58%
6.86%
Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas
23.49%
21.53%
18.13%
17.46%
10.29%
Rasio Lancar
61.94%
52.60%
198.08%
258.70%
285.15%
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas
86.67%
68.90%
54.92%
65.00%
50.08%
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
46.43%
40.80%
35.45%
39.39%
33.37%
2010
2011
2012
2013
2014
Kepemilikan Langsung Perseroan PT Jayakarta Inti Management
1,520,896,299
1,958,726,487
2,205,465,567
2,656,043,328
2,432,786,318
Kepemilikan Melalui HJW, Entitas Anak PT Jayakarta Inti Management
1,706,159,438
1,632,272,072
1,837,887,974
2,213,369,441
2,027,321,932
Jumlah Investasi
3,227,055,737
3,590,998,559
4,043,353,541
4,869,412,769
4,460,108,250
Laba Bersih per Saham Dasar Yang Dapat Didistribusikan Aset Lancar Moda Kerja Bersih
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Perusahaan Asosiasi
04
Laporan tahunan 2014
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Pendapatan Usaha
Jumlah Ekuitas
300,000
288,502 270,276 259,470
250,000
250,244
238,884
245,973
228,242 205,463
202,775
200,000 172,137
150,000
100,000
0
2010
2011
Laba Kotor
2012
2013
2014
Laba Pemilik Entitas Induk
200,000 175,814
171,664
165,883
160,691
150,000 140,885
100,000
50,000 33,703
29,932
35,547
32,740
20,108
10,000
0
2010
2011
Jumlah Aset Tetap Bersih
2012
2013
2014
Jumlah Aset
500,000 450,000
445,951
432,975
400,000 353,593
350,000
347,037
321,325
300,000 250,000 200,000
203,593
212,051
245,712
249,673
198,490
150,000 100,000 50,000 0
2010
2011
2012
2013
2014
Laporan tahunan 2014
05
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS Para Pemegang Saham yang terhormat, Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan tuntunan-Nya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham yang telah senantiasa memberikan dukungan dan kepercayaannya. Sesuai dengan tanggung jawab kami sebagai Dewan Komisaris Perseroan, Kami telah menjalankan fungsi pengawasan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang dijunjung tinggi Perusahaan dibantu oleh Komite Audit Perusahaan.
Pendapatan Perseroan mengalami penurunan dari Rp. 259.4 milyar untuk tahun 2013 menjadi Rp. 245.9 milyar di tahun 2014. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh melemahnya tingkat hunian sebagai akibat penurunan permintaan sektor MICE khususnya bagii hotel-hotel Perseroan yang banyak mengandalkan sektor tersebut seperti di Jakarta dan Jogyakarta.
Pengawasan secara berkala dan memberikan masukan serta meminta Direksi untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dalam audit internal dan eksternal dilakukan untuk menjaga integritas dan transparansi Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya serta mengelola resiko, kepatuhan atas peraturan yang berlaku serta mengevaluasi rencana kerja dan anggaran Perusahaan untuk tahun 2015.
Pesta Demokrasi di tahun 2014 dan kebijakan pelarangan penyelenggaraan rapat dan seminar di hotel bagi lembaga negara memberikan pengaruh yang besar terhadap tingkat permintaan kamar dari pasar domestik. Sedangkan untuk permintaan kamar dari pasar mancanegara menurun dikarenakan kondisi resesi dan kondisi keamanan perjalanan jarak jauh yang tidak kondusif.
Pada tahun 2014, Susunan Dewan Komisaris telah mengalami perubahan pada Rapat Umum Pemegang Saham dengan susunan sebagai berikut : Gabriell Lukman Pudjiadi sebagai Komisaris Utama, Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat sebagai Wakil Komisaris Utama dan Budhi Liman sebagai Komisaris Independen. Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Marianti Pudjiadi atas kontribusi yang telah diberikan selama menjabat Wakil Komisaris Utama Perseroan. Kami juga berterima kasih atas kerja keras dan kehandalan Direksi, manajemen dan karyawan PT Pudjiadi And Sons Tbk. dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di tahun 2014 serta atas menjalankan sistem yang mendukung struktur tata kelola Perusahaan yang baik.
06
Laporan tahunan 2014
Tahun 2014 bukan merupakan periode yang mudah, mengingat situasi ekonomi yang tidak kondusif serta tantangan lain terkait lingkungan operasional domestik dan perekonomian makro secara global. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja dan pencapaian Perseroan.
Di sisi lain, peningkatan biaya sulit dihindari akibat kebijakan kenaikkan Upah Minimum, kenaikkan harga listrik, dan gas serta melemahnya kembali nilai tukar Rupiah terhadap AS dollar menjadi Rp. 12.440,- di akhir tahun 2014 dari Rp. 12.189,- di akhir tahun 2013. Keadaan yang tidak kondusif tersebut mengakibatkan laba mengalami penurunan dari Rp. 47.2 milyar di tahun 2013 menjadi Rp. 29.6 milyar di tahun 2014 dan total aset Perusahaan juga turun dari Rp. 445.9 milyar menjadi Rp. 432.9 milyar.
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Kendati terdapat tantangan dalam segmen MICE, kami mencatat bahwa Direksi tetap dapat menjaga hubungan jangka panjang yang telah terbina serta mendorong perluasan pangsa pasar dengan lebih menekankan pada eksplorasi pasar di ASEAN serta Australia. Dewan Komisaris juga mengapresiasi keputusan Direksi untuk merelokasi rencana pembangunan hotel di Cengkareng dan Semarang karena pertimbangan pasar dan masih belum diperolehnya ijin pembangunan sesuai yang diharapkan ke Bumi Serpong Damaii dan lokasi baru yang masih dicari untuk di Semarang. Sedangkan untuk pembangunan di Cikarang masih dalam proses perolehan ijin pembangunan. Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya Direksi untuk mengurangi ketergantungan atas pangsa pasar MICE yang sedang terkendala serta untuk menjaga pertumbuhan Pendapatan Perusahaan di masa mendatang.
Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi dalam melakukan tanggung jawab sosial sebagai upaya menjaga ekosistem yang kondusif untuk kelangsungan hidup Perusahaan.
sektor perhotelan. Tapi dipastikan rencana pengembangan akan berorientasi kepada penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
Menghadapi tahun 2015, Dewan Komisaris sepakat agar Direksi dapat mengelola pertumbuhan secara hati-hati dan berkelanjutan, mengingat laju pertambahan jumlah hotel baru di berbagai wilayah Indonesia, masuknya berbagai waralaba pengelolaan hotel asing dan kepemilikan hotel oleh pihak asing yang lebih cepat dari pertambahan jumlah wisatawan mancanegara, khususnya pada daerah tujuan wisata utama di Indonesia seperti Bali, Jogyakarta, Jakarta dan Bandung serta kebijakan Pemerintah yang masih belum kondusif dalam jangka pendek untuk
Hanya dengan kerja keras, ketekunan, kerjasama dan dukungan dari para pemangku kepentingan Perseroan serta ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, maka Perusahaan akan terus mencatatkan kinerja yang baik di masa mendatang. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan selama ini.
PT Pudjiadi And Sons Tbk Atas Nama Dewan Komisaris
Gabriel Lukman Pudjiadi Komisaris Utama
Laporan tahunan 2014
07
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
LAPORAN DIREKSI inflasi dan suku bunga pinjaman serta kondisi mikro ekonomi seperti peningkatan intensitas persaingan menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja pendapatan perusahaan dan penurunan marjin laba usaha. Sedangkan Pertambahan aset perusahaan tidak mencapai target dikarenakan sebagian rencana pendanaan hotel baru ditunda sebagai upaya penghematan biaya bunga akibat belum diperoleh ijin pembangunan.
Para Pemegang Saham yang terhormat, Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tahun 2014 yang penuh tantangan telah berlalu, PT Pudjiadi And Sons Tbk. (”Perusahaan”) harus menghadapi penurunan yang signifikan atas permintaan kamar khususnya di sektor MICE karena kondisi pesta demokrasi dan larangan melakukan rapat dan seminar di hotel bagi lembaga negara untuk sektor wisatawan domestik. Sedangkan untuk sektor wisatawan mancanegara tertekan atas peristiwa jatuhnya pesawat MH akibat tertembak rudal di Ukraina dan kondisi ekonomi global yang masih belum menentu. Di tahun 2014, Perusahaan membukukan pendapatan yang menurun menjadi sebesar Rp. 245.9 milyar dari Rp 250.2 milyar dengan harga kamar rata-rata Rp. 481.213 di tahun 2014 dari Rp. 451.840 dan jumlah kamar terjual menjadi 294.335 dari 334.064 kamar di tahun sebelumnya. Total Aset Perusahaan menurun 3% menjadi Rp. 432 milyar di tahun 2014 dari Rp. 445 milyar di tahun 2013 namun Ekuitas masih meningkat 6.7% menjadi Rp. 288 milyar dari Rp. 270 milyar. Total Pendapatan, Total Aset dan Ekuitas ini masih belum sesuai dengan target yaitu Rp. 274 milyar, Rp. 528 milyar dan Rp. 291 milyar secara berturutan. Laba komprehensif menurun 37.1% menjadi Rp. 29.6 milyar dari Rp. 47.2 milyar walaupun juga dibawah rencana sebesar Rp. 35 milyar. Kondisi makro ekonomi Indonesia seperti penyesuaian harga BBM, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, kenaikkan
08
Laporan tahunan 2014
Posisi kas dan bank di tahun 2014 sebesar Rp. 113.4 milyar cukup untuk mengantisipasi rencana investasi di tahun 2015 yang diperkirakan memerlukan pendanaan perbankan sekitar Rp. 90 milyar lagi untuk penyelesaian pembangunan 3 hotel baru yang telah direncanakan walaupun terjadi perubahan rencana dimana pembangunan hotel di Cengkareng dan Semarang di relokasi ke Bumi Serpong Damai dan lokasi lain di Semarang. Proses relokasi ini dilakukan karena kajian ulang atas perkembangan situasi pasar di lokasi tersebut serta perijinan yang sulit untuk disesuaikan dengan keinginan Perusahaan. Diharapkan dalam proses ini tidak menimbulkan kerugian dikarenakan nilai pasar tanah yang ada telah meningkat cukup signifikan. Laba komprehensif menurun disebabkan adanya penurunan margin keuntungan perusahaan, peningkatan biaya bunga, rugi selisih kurs dan kerugian dari perdagangan portofolio investasi jangka pendek perusahaan serta penurunan kontribusi laba dari perusahaan terkonsolidasikan dan perusahaan asosiasi. Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 43.4% menjadi Rp 20.1 milyar dari Rp. 35.5 milyar di tahun sebelumnya. Kinerja Perusahaan ini akibat Direksi kurang mengantisipasi kondisi pasar. Hampir seluruh hotel perusahaan mengalami penurunan pendapatan di tahun 2014 dibandingkan tahun 2013. Hanya hotel The Jayakarta Anyer, The Jayakarta Lombok, dan The Jayakarta Komodo - Flores yang pendapatannya lebih baik dari tahun 2013. Secara nilai nominal berikut ini adalah hotel-hotel Perusahaan yang turun pendapatannya dengan urutan yang terbesar adalah The Jayakarta Jakarta, The Jayakarta
Jogyakarta, The Jayakarta Bali, The Jayakarta Residence Bali, The Jayakarta Bandung, dan The Jayakarta Cisarua secara berturutan. Upaya meningkatkan penetrasi pasar, kualitas produk dan kualitas layanan serta tata kelola perusahan yang telah dijalankan direformulasi untuk mengarah kepada pasar ASEAN dan Australia serta penekanan pasar individu domestik di tahun 2015. Peningkatan penetrasi pasar dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur pemasaran, pengelolaan data nasabah dan pendekatan ke segmen pasar yang belum optimal yaitu segmen makanan dan minuman serta segmen pasar individu. Perbaikan kualitas produk dilaksanakan dengan memperbaiki fisik properti secara bertahap. Perusahaan telah melakukan pembelanjaan modal sebesar Rp.20.2 milyar di tahun 2014 untuk perbaikan fisik dan/atau menambah fasilitas baru bagi hotel yang dimilikinya. Perbaikan kualitas layanan juga dilakukan dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia yang dikelola melalui sejumlah pelatihan dan pendidikan, program apresiasi kerja karyawan, dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Dalam perbaikan kinerja perdagangan saham, di tahun 2014, Direksi telah menjalankan hasil persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham atas tindakan korporasi untuk memperbaiki likuiditas perdagangan saham Perusahaan. Pembagian deviden dan rencana pengembangan perusahaan untuk membangun hotel baru telah memperbaiki likuiditas perdagangan saham Perusahaan namun nilai kapitalisasi pasar Perusahaan turun sedikit menjadi Rp. 434 milyar dari Rp. 462 milyar di tahun 2013. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2014 memutuskan perubahan susunan Dewan Komisaris yang baru sehingga kami menyambut baik anggota Komisaris yang baru yaitu Budhi Liman sebagai Komisaris Independen dan Ir. H. KRMH Daryanto MP Yosodiningrat sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan Marianti Pudjiadi. Kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Marianti Pudjiadi atas kerjasama dan kontribusinya bagi
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Perusahaan. Serta selamat atas terpilihnya kembali Gabriel Lukman Pudjiadi sebagai Komisaris Utama Perusahaan. Susunan Direksi tetap yaitu Kristian Pudjiadi sebagai Direktur Utama, hanya saja Ariyo Tejo yang sebelumnya menjadi Direktur, saat ini merangkap menjadi Direktur Independen Perusahaan. Susunan Kepengurusan Perusahaan ini berlaku untuk periode kepengurusan hingga Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2017. Direksi meyakini bahwa upaya memperbaiki kinerja Perusahaan dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, harus berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), sehingga Perusahaan terus meningkatkan dan menyempurnakan penerapannya dan mengoptimalkan seluruh fungsi yang ada, mulai dari fungsi pengawasan komisaris melalui komite audit sampai dengan fungsi-fungsi yang berada di bawah direksi.
Perusahaan yang dikembangkan untuk mencapai visi Perusahaan sebagai perusahaan perhotelan Indonesia dengan skala global, yang tumbuh secara berkesinambungan untuk memberi manfaat bagi stakeholder. Pada tahun 2015, diprediksi tantangan di sektor pariwisata dan perhotelan meningkat walaupun ekonomi nasional diperkirakan bertumbuh 5.2% - 5.7%. Peningkatan biaya pegawai dan energi yang merupakan komponen utama dalam bisnis perhotelan akan sulit diimbangi peningkatan harga kamar hotel karena persaingan yang intens. Disisi lain, permintaan atas kamar juga cenderung masih turun karena kebijakan pelarangan terhadap lembaga negara untuk melakukan kegiatan di hotel dan situasi ekonomi global yang belum kondusif, namun Direksi berkeyakinan dengan strategi dan kebijakan di bidang operasional, pemasaran, dan keuangan serta pengembangan produk dan sumberdaya manusia yang telah disepakati oleh Dewan Komisaris, Perusahaan akan dapat mempertahankan kinerjanya.
Untuk memastikan pertumbuhan pendapatan Perusahaan, pembangunan hotel di Cikarang, Bumi Serpong Damai dan lokasi baru di Semarang akan dilanjutkan. Begitu juga renovasi atas hotel-hotel Perusahaan akan dilakukan lebih intens untuk dapat lebih meningkatkan daya saing terhadap hotelhotel baru disekitar lokasi hotel milik Perusahaan. Atas nama Direksi, saya menyampaikan terimakasih kepada pelanggan, mitra usaha, pemegang saham dan karyawan atas kepercayaan, kerjasama dan dedikasi selama ini. Kami percaya dengan, landasan falsafah Perusahaan, kesamaan tujuan dan dukungan stakeholders, serta rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akan meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang.
Direksi berpandangan bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan ini sejalan dengan implementasi budaya
PT Pudjiadi And Sons Tbk Atas Nama Direksi
Kristian Pudjiadi Direktur Utama
Laporan tahunan 2014
09
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
PROFIL PERUSAHAAN RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN PT Pudjiadi And Sons Tbk ("perseroan") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973. Anggaran dasar perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan telah diubah untuk disesuaikan dengan UUPT, dan untuk menyesesuaikan anggaran dasar Perusahaan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) no.IX.J.l tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan penawaran umum bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 yaitu mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan perseroan adalah di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi, dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Perseroan berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta. Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970 dengan melakukan pembangunan hotel 4 lantai berjumlah 52 kamar beserta fasilitas pendukungnya di Jl. Hayam Wuruk No 126 yang diselesaikan pada tahun 1973. Usaha tersebut berjalan baik dan perusahaan melakukan pengembangan di
10
Laporan tahunan 2014
lokasi yang sama dengan menyelesaikan pembangunan hotel bertingkat 21 yang merupakan hotel tertinggi pada saat itu, sehingga total jumlah kamar hotel menjadi 425 kamar. Untuk memperluas jaringan pemasaran perhotelan dan melihat prospek pariwisata yang baik di pantai Anyer, Banten dan Cisarua, Puncak. Pada tahun 1989 mengambil alih Anyer Beach Hometel berkapasitas 35 unit Villa dengan 106 kamar dan Cisarua Mountain Hometel berkapasitas 13 unit villa dengan 38 kamar. Kedua property tersebut saat ini lebih dikenal dengan nama The Jayakarta Villas dan The Boutique Suites Anyer, dan The Jayakarta Inn & Villas Cisarua. Selaras dengan perkembangan perusahaan dan usaha perhotelan, PT Pudjiadi And Sons Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.000.000 sahamnya dengan harga Rp.6.800,- per saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 1.000,- dan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990. Setelah itu berbagai tindakan korporasi yang berkaitan dengan hal penawaran umum efek entitas induk perusahaan dilakukan. Tindakan korporasi yang dilakukan diantaranya adalah pencatatan saham parsial, pembagian saham bonus, pencatatan seluruh saham perusahaan, pemecahan nilai nominal dan penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan waran. Dengan tindakan korporasi sebagaimana disampaikan, sampai dengan saat ini seluruh saham disetor dan beredar menjadi 778.354.630 lembar dengan nilai sebesar Rp.77.835.463.000,-. Dalam rangka meningkatkan gairah di Bursa perseroan melakukan Tindakan Korporasi kembali yaitu melakukan kapitalisasi saldo laba menjadi dividen saham. Pelaksanaan kapitalisasi Saldo Laba menjadi Dividen Saham akan meningkatkan jumlah unit saham Perseroan yang beredar di pasar. Dengan demikian diharapkan agar perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek menjadi likuid mengingat sebagian besar saham Perseroan telah dimiliki oleh investor institusional yang mempertahankan saham Perseroan sebagai portfolio investasi.
Tindakan korporasi tersebut adalah pembagian dividen saham pada tanggal 29 Juli 2013 kepada setiap pemegang 40 lembar saham memperoleh 1 lembar dividen saham atau sebanyak 19.458.866 yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari saham-saham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp560 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-masing penuh sebesar Rp1.945.886.600 dan tambahan modal disetor sebesar Rp8.951.078.360,- sehingga sampai dengan saat ini jumlah saham yang beredar sebanyak 797.813.496 atau sebesar Rp.79.781.349.600. Dari hasil Penawaran Umum Perdana, perusahaan melakukan renovasi atas hotel The Jayakarta SP Jakarta dan menambah unit hotel yang dimilikinya dengan unit yang diselesaikannya 138 kamar hotel The Jayakarta Suites Bandung pada tahun 1994. Hotel di Bandung tersebut diperluas dengan pembangunan 75 kamar hotel The Boutique Suites Bandung yang diselesaikannya pada tahun 2006. Di The Jayakarta Anyer dilakukan pengurangan 3 unit villa type 2 kamar untuk Pembangunan The Boutique Suites Anyer denga 18 kamar yang diselesaikan pada tahun 2004. Pada tahun 1997, Perusahaan mendirikan dua anak perusahaan yaitu PT Bali Realtindo Benoa dengan modal disetor Rp.1.500.000.000,- dan PT Jayakarta Realti Investindo dengan modal disetor Rp. 1.500.000.000,-. Dengan mempergunakan dana dari hasil Penawaran Umum Perdana. PT Bali Realtindo Benoa pada tahun 1998 melakukan peningkatan modal disetor menjadi Rp. 38.000.000.000,- dan ditingkatkan kembali pada tahun 2001 melalui akta notaris Fathiah Helmi SH Notaris di Jakarta nomor 4 tanggal 6 Juni 2001 menjadi Rp. 45.000.000.000,-. Perusahaan anak ini melakukan pembebasan dan akuisisi lahan di Jl. By Pass Ngurah Rai Bali seluas 89.092 m2 yang direncanakan untuk pembangunan property multi guna. Sampai saat ini perusahaan anak masih dinyatakan dalam tahap pengembangan. Pada tahun 2013 PT Jayakarta Realti Investindo yang didirikan dengan modal disetor Rp. 1.500.000.000,- yang
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
rencananya untuk melakukan pembangunan apartment di Jl Hayam Wuruk No 126 Jakarta Barat, melakukan peningkatan modal disetor menjadi Rp. 15.000.000.000,- sebagimana akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., notaris di Tangerang, sehingga kepemilikan perseroan meningkatkan sebesar 99,93% menjadi 99,99%. Ruang lingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Hasil dari peningkatan modal disetor ini dipergunakan oleh perusahaan anak untuk membangun hotel di Cengkareng dengan nama J Hotel sebanyak 131 kamar. Dan sampai saat ini belum memulai kegiatan operasi komersialnya. Pada atahun 1998, perseroan mengakuisisi 30% kepemilikan di PT Jayakarta Inti Management yang merupakan perusahaan pengelola dan pemilik pemasaran jaringan hotel The Jayakarta Hotels & Resorts. Anak perusahaan ini mengelola seluruh hotel baik yang dimiliki langsung oleh Perseroan maupun yang dimiliki tidak langsungn
melalui anak perusahaan yaitu PT Hotel Juwara Warga. Anak perusahaan ini berhasil memperoleh kepercayaan untuk mengelola hotel milik pihak ketiga pada tahun 2009 dengan bergabungnya The Jayakarta Daira Palembang dalam jaringan “The Jayakarta Hotels & Resorts”. Hotel dengan cakupan 171 kamar ini akan memperluas area cakupan pelayanan Perusahaan ke pulai Sumatera. PT Hotel Juwara Warga di akuisisi tahun 1999 sebanyak 51% kepemilikan senilai Rp.43.350.000.000,- dengan sumber dana yang berasal dari penjualan investasi Perusahaan di Amerika Serikat. Portofolio aset hotel Perseroan melalui akuisisi ini bertambah sebanyak 278 kamar di The Jayakarta Bali, The Jayakarta Lombok 76 kamar yang kemudian bertambah menjadi 171 kamar pada tahun 2000 dan The Jayakarta Yogyakarta dengan 129 kamar. PT Hotel Juwara Warga juga memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT Jayakarta Padmatama yang didirikan pada tahun 1995 untuk mengelola apartment The Jayakarta Residence Bali, PT Hotel Jayakarta Flores sebagai pemilik The
Jayakarta Suites Komodo Flores dengan 71 kamar, dan PT Bali Boga Rasa sebagai perusahaan Jasa Boga, serta PT Hotel Jaya Semarang. Portofolio aset yang dimiliki Perseroan beragam dari segi lokasi, standar kualifikasi bintang dan jenis bangunan. Anak perusahaan mengelola 1 hotel di Palembang dan memiliki hotel di 8 lokasi dengan jumlah total 1.480 kamar dan 51 bungalow belum termasuk hotel yang akan segera dibangun melalui anak perusahaan. Perseroan juga masih memiliki lahan di Bali, Lombok dan Yogyakarta yang direncanakan sebagai proyek pembangunan multi guna seperti mal, apartmen dan hotel. Dengan total aktiva per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 432.975 milyar, pendapatan Rp. 245.973 milyar, dan jumlah karyawan sebanyak 1,144 termasuk karyawan pkwt. Perusahaan menjadi salah satu pemilik dan pengelola jaringan hotel nasional terpercaya di Indonesia.
DAFTAR PORTOFOLIO ASET PER DESEMBER 2014 No. A
B
C D E
F G
TAHUN
LUAS BANGUNAN (M2)
LUAS TANAH (M2)
LOKASI
JENIS
PT PUDJIADI AND SONS, TBK 1. THE JAYAKARTA SP JAKARTA 2. THE JAYAKARTA BANDUNG 3. THE JAYAKARTA ANYER 4. THE JAYAKARTA CISARUA 5. TANAH (ANYER) 6. TANAH (CISARUA)
1978 1994 1985 1988 2003 2012
38.037 17.336 7.209 2.998 -
8.315 10.000 17.981 11.005 789 6.230
JAKARTA BARAT BANDUNG ANYER, BANTEN CISARUA, BOGOR ANYER, BANTEN CISARUA, BOGOR
HOTEL HOTEL HOTEL HOTEL TANAH TANAH
343 213 48 33 -
333 210 47 31 -
PT HOTEL JUWARA WARGA 1. THE JAYAKARTA BALI 2. THE JAYAKARTA LOMBOK 3. THE JAYAKARTA YOGYAKARTA 4. RESIDENCE JAYAKARTA BALI 5. RUMAH TOKO (RUKO) 6. TANAH (MATARAM)
1981 1992 1992 1997 2007
14.998 12.850 10.400 995 972 -
33.320 58.316 24.079 6.145 517 5.812
LEGIAN, BALI LOMBOK BARAT YOGYAKARTA LEGIAN, BALI LEGIAN, BALI LENGKO, MATARAM
HOTEL HOTEL HOTEL APARTEMEN RUKO TANAH
278 171 129 21 5 -
278 171 129 21 5 -
PT HOTEL JAYAKARTA FLORES 1. THE JAYAKARTA KOMODO FLORES
2010
5.400
37.289
LEBUAN BAJO, FLORES
HOTEL
71
61
PT BALI REALTINDO BENOA 1. TANAH
1998
-
88.092
JL. BY PASS NGURAH RAI, BALI
TANAH
-
-
PT JAYAKARTA REALTI INVESTINDO 1. J HOTEL CENGKARENG *) 2. TANAH (BSD) **)
2013 2014
-
2.164 JL. BENDA TANGGERANG 1.991 KAV TAMAN KOTA BARAT
TANAH TANAH
131 -
-
PT HOTEL JAYA CIKARANG 1. J HOTEL CIKARANG *)
2013
-
2.000
JL. MAJAPAHIT, LIPPO CIKARANG
TANAH
154
-
PT HOTEL JAYA SEMARANG 1. J HOTEL SEMARANG*)
2013
-
1.044
JL. MAJAPAHIT, LIPPO CIKARANG
TANAH
91
-
PORTOFOLIO ASET
TOTAL UNIT / KAMAR
TOTAL KAMAR TERSEDIA
*) Masih dalam tahap perencanaan dan perizinan **) Pelunasan pembayaran di tahun 2015, 2014 pembayaran Uang Muka
Laporan tahunan 2014
11
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Portofolio tersebut diatas belum termasuk rencana pembangunan hotel : 1. Melalui anak perusahan PT Hotel Jaya Semarang yang sahamnya 51% dimiliki oleh PT Hotel Juwara Warga yang rencananya membangun 91 kamar. Sebagaimana akta pendirian No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H Akta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp18.000.000.000, modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp9.000.000.000,. ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJS belum
memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel. 2. Melalui anak perusahaan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang berkedudukan di Cikarang , sebagaimana akta pendirin no. Sesuai akta Notaris No.10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta. Dan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU0023894.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar. 3. Sebagaimana disampaikan tersebut diatas Perseroan melakukan peningkatan modal di PT Jayakarta Realti Investindo menjadi Rp. 14.999.000.000,- dari yang sebelumnya Rp. 1.499.000.000,-, hasil dari peningkatan tersebut akan dipergunakan untuk membangun hotel di daerah Cengkareng dengan rencana 131 kamar dengan nama J Hotel, serta pembelian tanah di daerah Bumi Serpong Damai yang sampai tanggal laporan per 31 Desember 2014 masih berupa uang muka.
DAFTAR ALAMAT KANTOR, ANAK PERUSAHAAN & UNIT HOTEL Alamat Kantor Hotel The Jayakarta S.P. Lantai 21 Jl. Hayam Wuruk 126 Jakarta 11180 P.O. Box 5024 Ph. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573 (62-21) 625 1762 E-Mail:
[email protected]
Alamat Anak Perusahaan PT. Bali Realtindo Benoa Jl. Werkudara, Legian, Kuta Bali - Indonesia Tel. (62-361) 751 433 Fax. (62-361) 752 074 PT. Jayakarta Realti Investindo Jl. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta 11180 Tel. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573 PT. Hotel Jaya Cikarang Jl. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta 11180 Tel. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573 PT. Hotel Juwara Warga Jl. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta 11180 Tel. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573
12
Laporan tahunan 2014
PT. Jayakarta Padmatama Jl. Werkudara, Legian, Kuta Bali - Indonesia Tel. (62-361) 751 433 Fax. (62-361) 752 074
The Jayakarta Bandung
PT. Hotel Jayakarta Flores Jl. Pante Pede Km. 5, Labuan Bajo - Flores Tel. (62-385) 416 88 Fax. (62-385) 416 99 PT. Boga Bali Rasa
The Jayakarta Anyer Jl. Raya Karang Bolong Km 17/135 Anyer - Indonesia Tel. ( 62-254) 601 781-2 Fax.( 62-254) 601 783
Ruko Padma Jaya Jl. Padma Utara, Legian, Kuta Bali - Indonesia Tel. (62-361) 766212 Fax. (62-361) 766212
The Jayakarta Cisarua Jl. Raya Puncak Km. 84 Cisarua - Indonesia Tel. (62-251)253 245 Fax. (62-251)253 246
The Jayakarta Komodo Flores
PT. Hotel Jaya Semarang Jl. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta 11180 Tel. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573
The Jayakarta Bali Jl. Werkudara, Legian, Kuta Bali - Indonesia Tel. (62-361) 751 433 Fax. (62-361) 752 074
Alamat Unit Hotel yang dikelola
Alamat Unit Hotel Perusahaan The Jayakarta S.P. - Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta 11180 Tel. (62-21) 659 3626 (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573
Jl. Ir. H. Juanda ( Dago) 381 Bandung - Indonesia Tel. (62-22) 250 5888 Fax. (62-22) 250 5388
The Jayakarta Lombok Jl. Raya Senggigi Km. 4 Lombok Barat - Indonesia Tel. (62-370) 693 045 - 8 Fax. (62-370) 693 043
The Jayakarta Yogyakarta Jl. Laksda Adisucipto (Jl. Solo) Km.8, Yogyakarta - Indonesia Tel. (62-274) 488 418 Fax. (62-274) 485 415 The Jayakarta Residence Bali Jl. Werkudara, Legian, Kuta Bali - Indonesia Tel. (62-361) 751 433 Fax. (62-361) 752 074 Jl. Pante Pede Km. 5 Labuan Bajo - Flores Tel. (62-385) 416 88 Fax. (62-385) 416 99
The Jayakarta Daira Palembang Jl. Jend. Sudirman No. 153 Palembang - Indonesia Tel. (62-711) 365222 Fax.( 62-711) 364635
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
STRUKTUR ORGANIASI RUPS
Dewan komisaris
Komite Audit
Direktur Utama
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Direktur
Akunting/Keuangan
Divisi Support
Pengembangan Usaha
General Manajer Unit-unit Hotel
DIREKTORI MANAJEMEN MANAJEMEN Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No 66 tanggal 8 Mei 2014, susunan Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan General Manajer Hotel adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Komisaris Utama : Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat Komisaris Independen : Budhi Liman
SEKRETARIS PERUSAHAAN
The Jayakarta - Bandung
: Aman Kusdiaman
DIREKSI Direktur Utama Direktur Independen
The Jayakarta - Bali
: I. Ketut Budha
KOMITE AUDIT Ketua Anggota Anggota INTERNAL AUDIT Ketua Anggota
: Kristian Pudjiadi : Ariyo Tejo
: Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat : Sri Sunarmiatun : Sahat Erich Estrada Hutagalung
: Gatot Sanyoto : Retno Mulyoningsih
: Dadang S
GENERAL MANAGER The Jayakarta - Jakarta
: I.G. Rai Tantra
The Jayakarta - Jogjakarta
: Nur Winantyo
The Jayakarta - Komodo, Flores
: Agus Tabah
The Jayakarta - Lombok
: Cherry Abdul Hakim
The Jayakarta - Anyer
: Ghofur
The Jayakarta - Cisarua
: Antony Gultom
The Jayakarta Residence - Bali
: I. Ketut Budha
The Boutique Suites - Bandung
: Aman Kusdiaman
The Boutique Suites - Anyer
: Abdul Ghafur
The Jayakarta Daira - Palembang *) : Agus Zakaria * Hotel dalam kontrak pengelolaan
Laporan tahunan 2014
13
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
PROFIL DEWAN KOMISARIS Gabriel Lukman Pudjiadi (57 Tahun) Komisaris Utama Mendapatkan gelar pendidikan Bachelor of Science dari University of Southern California, Los Angeles, AS di tahun 1978. Memperoleh Master of Business Administration dari Northrop University , AS serta Diploma Hotel Administration dari Cornell University, Ithaca, AS. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Hotel Juwara Warga dan.pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan di tahun 1996-2001.Diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak Mei 2007.
Ir. H. KRMH Daryanto Mangun. P. Yosodiningrat (71 Tahun) Komisaris Mendapatkan gelar Insinyur dari jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1969, mulai berkarir di Pembangunan Jaya Group hingga menjadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya (1998-2004).Diangkat menjadi komisaris independen Perusahaan sejak Mei 2007 lalu, juga menjabat sebagai komisaris independen di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan beberapa perusahaan lainnya.
Budhi Liman (50 Tahun) Komisaris Mendapatkan gelar MBA di bidang keuangan dari The Fuqua Schoolof Business, Duke University, North Carolina, USA. Bapak Budhi Liaman menyelesaikan Sarjana Ekonomi nya dari UNiversitas Indonesia tahun 1989. Saat ini selain Komisaris Independen di perseroan, juga menjabat Director and Chief Financial Officer di Tirta Grup.
14
Laporan tahunan 2014
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PROFIL DIREKSI Kristian Pudjiadi (56 Tahun) Direktur Utama
Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science pada tahun 1981 di University of Southern California, Los Angeles, AS.Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2001 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.
Ariyo Tejo (49 Tahun) Direktur
Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1992 dan menyelesaikan pendidikan Master di bidang Keuangan pada tahun 1995 di University of Dallas, Texas, AS. Memulai karir di The Jayakarta Group sebagai Direktur Investasi di Twin Sixties Inc., USA tahun 1993-1996.Menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 2001.
Laporan tahunan 2014
15
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM HARGA SAHAM Istana Kuta Ratu Prestige PT Jayakarta Investindo Lenawati Setiadi Pudjiadi Marianti Pudjiadi Mahendra Gabriel Lukman Pudjiadi Kristian Pudjiadi Ariyo Tejo Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh
Presentase Kepemilikan
444.396.400 199.707.551 51.578.810 10.403.607 10.289.955 10.233.129 3.198.000 68.006.044 797.813.496
55,70% 25,03% 6,47% 1,30% 1,29% 1,28% 0,40% 8,52% 100,00%
Jumlah 44.439.640.000 19.970.755.100 5.157.881.000 1.040.360.700 1.028.995.500 1.023.312.900 319.800.000 6.800.604.400 79.781.349.600
KEPEMILIKAN ANAK PERUSAHAAN
PT Pudjiadi and Sons Tbk Memiliki : THE JAYAKARTA HOTEL - JAKARTA THE JAYAKARTA HOTEL - BANDUNG THE JAYAKARTA HOTEL - ANYER THE JAYAKARTA HOTEL - CISARUA
51%
30% 25%
PT HOTEL JUWARA WARGA
PT JAYAKARTA INTI MANAGEMENT
Memiliki : THE JAYAKARTA HOTEL - BALI THE JAYAKARTA HOTEL - LOMBOK THE JAYAKARTA HOTEL - YOGYAKARTA
Pengelola seluruh hotel THE JAYAKARTA HOTELS & RESORTS
99,9% PT HOTEL JAYAKARTA FLORES
99,9%
Memiliki: THE JAYAKARTA HOTEL LABUAN BAJO, FLORES
PT JAYAKARTA REALTI INVESTINDO Perhotelan di Cengkareng
99,9% PT JAYAKARTA PADMATAMA Mengelola UNIT-UNIT APARTEMENT BALI RESIDENCES
99,9% PT BALI REALTINDO BENOA Perusahaan Real Estate di Bali
95% PT BALI BOGA RASA Pengelola Jasa Boga
99,9% PT HOTEL JAYA CIKARANG Perhotelan di Cikarang
51% PT HOTEL JAYA SEMARANG Perhotelan di Semarang
16
Laporan tahunan 2014
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama perusahaan. Perhatian besar pada kualitas setiap individu diberikan Perusahaan, antara lain dengan melakukan pelatihan, penyempurnaan sistem rekruitmen dan penilaian kepuasan kerja yang dilakukan secara berkala. Perusahaan secara terus menerus dan optimal berusaha untuk mengembangkan kemampuan tenaga kerja demi menghadapi tantangan di masa datang serta bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi untuk menilai secara professional. Setiap jenjang Manager sebelum menduduki posisinya diharuskan mengikuti Assessment yang dilakukan oleh pihak konsultan.
Program Pelatihan Perusahaan memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja SDM agar mampu melanjutkan pertumbuhan Perusahaan di masa mendatang. Pengembangan SDM ini menggunakan proses mentoring dan pelatihan yang sistematis dan terarah. Pelatihan tidak saja dilakukan untuk peningkatan produktivitas kerja tetapi juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dibidang kesehatan dan keselamatan kerja. Pelatihan ini dilakukan secara internal maupun eksternal, pelatihan internal dilakukan khusus untuk karyawan pelaksana dan
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
karyawan madya. Sedangkan pelatihan dan pendidikan untuk tingkat manajer dan eksekutif dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga pelatihan atau mengikut sertakan pada acara seminar dan kursus. Berkaitan dengan pemenuhan standar kompetensi nasional Indonesia untuk profesi di bidang perhotelan, seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana seluruh bagian akuntansi dan “comptroller” hotel serta General manager telah memperoleh sertifikasi. Di tahun 2014, seluruh Manager Pemasaran telah mengikuti uji kompetensi. Dimasa - masa mendatang diharapkan seluruh bagian dapat dilakukan uji kompetensi.
Peningkatan Kesejahteraan Perusahaan menyadari bahwa kesejahteraan karyawan merupakan kunci dari kualitas kerja karyawan sekaligus memotivasi dan memupuk loyalitas karyawan adalah melalui penyediaan berbagai tunjangan karyawan. Yaitu dengan cara memenuhi seluruh hak normatif karyawan juga memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan karakter dan kebersamaan antar karyawan. Acara seperti “outing” dan “employee and family gathering” serta pemberian penghargaan kepada karyawan
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
berprestasi menjadi tradisi tahunan yang diyakini dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan loyalitas karyawan.
Aktifitas Olahraga Dan Sosial Komunitas olahraga maupun sosial banyak terbentuk di Perusahaan. Ada komunitas pencinta alam, klub sepeda motor, klub “Bike to Work”, kelompok pengajian dan pembahasan agama, serta berbagai komunitas lainnya di hotel-hotel milik Perusahaan. Berbagai penghargaan juga banyak telah diraih oleh komunitaskomunitas karyawan tersebut. Pengembangan dan pembinaan prestasi ketrampilan profesi, olah raga dan aktivitas sosial lainnya juga menjadi hal yang dikembangkan di lingkungan perusahaan diantaranya dengan pemberian fasilitas ruangan, dukungan moral serta bantuan materi dalam rangka membangun sumber daya manusia yang kompeten.
Profil Sumber Daya Manusia Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan dan anak perusahaan, hingga saat ini Perusahaan dan anak perusahaan telah mempekerjakan 1.144 karyawan tetap, dengan komposisi sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia
Komposisi Karyawan Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Direktur/GM
: 21
Dibawah 25 tahun : 122
S2/S3
: 12
Manajer
: 70
S1
: 104
Asst. Manajer
: 79
Supervisor
: 348
31 sd 40 tahun
: 396
SMA
: 740
Staff
: 626
40 tahun keatas
: 458
Lainnya
:0
26 s/d 30 tahun : 168
LEMBAR PENGESAHAN
SM/Dipl : 288
Laporan tahunan 2014
17
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
STATISTIK PERDAGANGAN SAHAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
HARGA SAHAM Tertinggi Periode 1 Januari - 31 Maret Periode 1 April - 30 Juni Periode 1 Juli - 30 September Periode 1 Oktober - 31 Desember
Terendah
780 750 820 850
Tertinggi
520 560 455 560
Terendah
615 525 600 600
415 378 406 412
SEJARAH PENCATATAN SAHAM URAIAN
LEMBAR
Pencatatan Perdana Pencatatan Parsial Saham Bonus Saham Bonus Pencatatan Perusahaan Saham Bonus Pemecahan Saham Penambahan Modal terbatas Konvesi Waran Konvesi Waran Saham Bonus (dividen) Pemecahan Saham Saham Bonus (dividen)
2.000.000 4.000.000 1.350.000 8.910.000 7.500.000 1.188.000 24.948.000 74.844.000 3.000 4.982.771 25.945.154 622.683.700 19.458.866
TERCATAT DI BURSA 5 Mei 1990 14 Agustus 1991 14 Februari 1992 17 Desember 1994 19 Oktober 1994 21 Agustus 1995 14 April 1997 24 Desember 1997 19 Agustus 1999 24 Desember 2002 16 Juli 2012 2 Oktober 2012 29 Juli 2013
HARGA (Rp.) 6.800 500 500 500 2.375 560
KEBIJAKAN DEVIDEN Dalam Nilai Per Saham
Dalam Nilai Penuh Tahun Buku Dividen 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007
18
Laporan tahunan 2014
7.978.134.959 7.005.191.670 15.437.366.749 7.783.546.260 7.783.546.260 6.486.288.550 5.837.659.695
Laba (Rugi) 29.695.992.606 47.201.979.894 41.337.970.174 44.245.525.141 29.931.694.795 32.044.907.478 20.452.185.667 12.235.244.519
Dividen 10 9 119 60 60 50 45
Laba (Rugi) 25 45 46 341 231 247 158 94
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
INFORMASI PERUSAHAAN & LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL Nama Perusahaan
:
PT Pudjiadi And Sons Tbk
Tanggal Pendirian
:
17 Desember 1970
Bidang Usaha
:
Hotel dan Properti
Kode Emiten
:
PNSE
Tempat Pencatatan Saham
:
Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Akuntan Publik
:
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) Registered Public Accountant - Licensed No. 1342/KM.1/2011 (Branch)) Gedung Jaya, Lantai 4, Suite L04 Jl. MH. Thamrin No. 12, Jakarta10340, Indonesia Ph. (62-21) 319 28000 Fax. (62-21) 319 28151
Notaris dan PPAT
:
Fathiah Helmi, SH Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2, Kuningan Jakarta Selatan - Indonesia Ph. (62-21) 5290 7304 - 05/06 Fax. (62-21) 526 1136
Biro Administrasi Efek
:
PT EDI Indonesia Divisi Biro Administrasi Efek Wisma SMR, 10th Floor Jl Yos Sudarso Kav. 89, Jakarta 14350 - Indonesia Ph. (62-21) 6515 1330, 650 5829 Fax. (62-21) 651 5131, 650 5987
Kantor Jasa Penilai Perusahaan
:
PT Pointera Aktuarial Strategis Gedung Tirtaguna #203 Jl. Hang Lekiu III No. 17, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Kustodian Sentral Efek
:
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Laporan tahunan 2014
19
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN Analisa kinerja Perseroan ini disajikan berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan “Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan” untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
PRODUK Perusahaan saat ini memasarkan hotelhotelnya yang dikelola oleh jaringan hotel “Jayakarta Hotels & Resorts” dengan merek “The Jayakarta” untuk dilokasi, Jakarta, Bali, Yogyakarta, Lombok, Palembang, Cisarua, Anyer dan Labuan Bajo, Flores serta dengan merek “The Boutique Suites” untuk blok bangunan hotel di Anyer dan Bandung. Dan merek J Hotel untuk hotel yang dilokasi, Cikarang, Cengkareng dan Semarang diseharusnya dibangun di tahun 2014, namun sampai saat ini belum dimulai dikarenakan kendala perizinan. Renovasi tetap dilakukan yang sebelumnya lantai 20 dan 19 di tahun 2013 saat ini dilakukan untuk lantai 18 dan lantai 20 yang belum selesai, untuk The Jayakarta SP Jakarta sebagai flagship hotel Perseroan dengan telah selesainya ruang pertemuan serta fasilitas pendukung, sedangkan untuk unit hotel lainnya dilakukan renovasi secara bertahap. Hotel perseroan seluruhnya berbintang empat kecuali untuk The Jayakarta Cisarua dan The Jayakarta Anyer. Hal ini dikarenakan jenis bangunan di lokasi tersebut terdiri dari beberapa bungalow dengan fasilitas hotel dan pelayanan yang lebih terbatas. Secara umum pendapatan utama perseroan adalah pendapatan dari penjualan kamar hotel, makanan dan minuman, serta fasilitas pendukung lainnya seperti laundry. “business center”, dan penyewaan ruangan. Perseroan juga memiliki usaha pengelolaan unit apartemen dan jasa boga di Bali.
DISTRIBUSI Pemasaran dilakukan secara langsung oleh manajemen disetiap hotel maupun secara terpusat dengan jaringan manajemen hotel “The Jayakarta Hotels & Resorts” baik secara fisik maupun melalui internet. Khusus untuk pemasaran melalui Global Distribution System yang bekerjasama dengan “FastBooking” dalam meningkatkan kinerja pemasaran melalui dunia maya. Hotel Perseroan di Bali dan Labuan Bajo Flores menjadi hotel yang banyak menerima pesanan melalui jalur distribusi ini dikarenakan target pasar nya
20
Laporan tahunan 2014
wisatawan mancanegara yang telah terbiasa melakukan reservasi secera “on-line”. Manajemen Jayakarta Hotels & Resorts mengembangkan distribusi pemasaran dengan dibentuknya “Divisi Membership” sejak tahun 2013, divisi ini lebih menitik beratkan kepada penjualan Membership Jayakarta Premium Club, dengan menerbitkan dua jenis member, yaitu “Jayakarta Platinum dan Jakarta Gold” dimana pemilik member diberikan benefit yang lebih tidak saja diberikan potongan-potongan harga. Disamping itu, Perseroan juga meluncurkan program kartu “benefit” sebagai “customer loyalty program” dari jaringan hotel yang member nilai tambah kepada anggotanya dengan pemberian potongan harga di hotel milik perseroan dan “merchant-merchant” disekitar lokasi hotel yang telah menjalin kerjasama dalam program pemasaran bersama.
HARGA JUAL KAMAR Dampak perubahan harga terhadap penjualan sangat berpengaruh, terutama jika hal ini dikaitkan dengan meningkatnya persaingan akibat munculnya hotel-hotel baru dengan harga yang kompetitif serta menawarkan konsep hotel budget. Merupakan kecenderungan pelanggan untuk mencoba fasilitas dari hotel baru tersebut apalagi jika pendatang baru tersebut juga menawarkan fasilitas yang menarik dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 11 tahun 2014 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor, sangat berpengaruh terhadap kinerja perseroan dalam hal tingkat hunian terutama untuk hotel-hotel yang mempunyai pangsa pasar MICE. Harga rata-rata penjualan yang dicapai perseroan masih lebih baik dari tahun sebelumnya dari Rp. 451.840,- menjadi Rp.481.213,- atau meningkat 6,5%.
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
VOLUME PENJUALAN Sebagaimana disampaikan diatas yaitu dengan dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 11 tahun 2014, sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian, tahun 2014 terjual 293.335, menurun 11,9% jika dibanding tahun 2013 yang sebesar 334.064 kamar, dengan tingkat hunian 62,10% di tahun 2014 dan tahun 2013 69,07%. Penurunan jumlah kamar terjual terjadi karena pasar Bali mengalami tekanan penawaran akibat penambahan jumlah kamar hotel baru yang kurang diikuti dengan peningkatan wisatawan mancanegara. Malah sebaliknya cenderung menurun untuk kedatangan ke daerah hotel perseroan berdomisili, serta tekanan besar-besaran dari Thailand dengan tetap menjalankan program tinggal 8 hari bayar 4 hari , yang secara umum situasi dan budaya mirif. Hal ini ditunjukan dengan lama tinggal wisatawan menurun di bandingkan sebelumnya. Begitu pula untuk hotel lainnya yang selama ini mempunyai pasar MICE terkoreksi
sangat signifikan dengan kebijakan no 11 tahun 2014. Dengan masih tetapnya beberapa hotel yang di renovasi secara berkesinambungan persediaan kamar yang dijual meningkat menurun dibanding tahun 2013 yang sebanyak 483.678 menjadi sebanyak 474.003 kamar di tahun 2014, atau 2% lebih sedikit dibanding tahun 2013.
PENDAPATAN USAHA Perseroan di tahun 2014 membukukan pendapatan usaha sebesar Rp. 245,97 milyar turun 5,20% atau sebesar Rp. 13,49 milyar dibanding tahun 2013. Seluruh unit mengalami penurunan pendapatan terbesar disumbang oleh The Jayakarta Jakarta kecuali hotel The Jayakarta Anyer, The Jayakarta Flores dan The Jayakarta Lombok, yang tetap mempunyai kinerja yang lebih.. Target pendapatan usaha perseroan tahun 2014 adalah sebesar Rp. 274,23,milyar, oleh karena nya target tersebut 10,30% belum tercapai.
‘
PENDAPATAN BERDASARKAN UNIT HOTEL Secara umum, pencapaian operasi hampir disetiap hotel mengalami penurunan baik yang dimiliki secara langsung maupun melalui anak perusahaan, kecuali hotel yang di Lombok, Anyer dan di Flores. Berikut informasi segmen berdasarkan unit hotel adalah sbb ;
STATISTIK & PENDAPATAN KONSOLIDASI REKAPITULASI Deskripsi 2014
2013
Kenaikan/ (Penurunan)
STATISTIK Kamar Tersedia
474,003
483,678
(9,675)
Kamar Terjual
294,335
334,064
(39,729)
Tingkat Hunian
62.10%
69.07%
(0.070)
481,213
451,840
29,374
141,637,919,705
150,943,359,510
(9,305,439,805)
90,807,949,757
95,487,214,962
(4,679,265,205)
Harga Rata-rata PENDAPATAN Kamar Makanan dan Minuman Lainnya
13,526,975,001
13,039,727,362
487,247,639
Jumlah
245,972,844,463
259,470,301,834
(13,497,457,371)
Laporan tahunan 2014
21
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Pendapatan Berdasarkan Unit : HOTEL JAYAKARTA BANDUNG
HOTEL JAYAKARTA JAKARTA 2014
2013
Kenaikan/ (Penurunan)
STATISTIK Kamar Tersedia 109,983 120,668 (10,685) Kamar Terjual 62,537 84,387 (21,850) Tingkat Hunian 56.86% 69.93% (0.13) Harga Rata-rata 347,026 350,738 (3,712) PENDAPATAN Kamar 21,701,952,156 29,597,717,187 (7,895,765,031) Makanan & Minuman 16,635,833,668 24,087,008,880 (7,451,175,212) Lainnya 8,605,959,884 8,027,338,517 578,621,367 Jumlah 46,943,745,708 61,712,064,584 (14,768,318,876)
2014
STATISTIK Kamar Tersedia 76,650 76,650 Kamar Terjual 48,754 52,045 Tingkat Hunian 63.61% 67.90% Harga Rata-rata 470,941 456,336 PENDAPATAN Kamar 22,960,252,626 23,749,999,378 Makanan & Minuman 13,649,847,209 13,754,806,332 Lainnya 1,856,952,697 1,752,489,016 Jumlah 38,467,052,532 39,257,294,726
HOTEL JAYAKARTA ANYER 2014
2013
STATISTIK Kamar Tersedia 17,087 17,155 Kamar Terjual 10,950 9,513 Tingkat Hunian 64.08% 55.45% Harga Rata-rata 964,742 865,071 PENDAPATAN Kamar 10,563,922,018 8,229,425,125 Makanan & Minuman 11,632,372,668 8,760,124,433 Lainnya 106,369,457 58,625,083 Jumlah 22,302,664,143 17,048,174,641
STATISTIK Kamar Tersedia 101,470 Kamar Terjual 70,486 Tingkat Hunian 69.46% Harga Rata-rata 560,402 PENDAPATAN Kamar 39,500,474,922 Makanan & Minuman 21,709,393,341 Lainnya 884,235,463 Jumlah 62,094,103,726
2013 100,844 78,203 77.55% 533,157
Kenaikan/ (Penurunan) (68) 1,437 0.09 99,670 2,334,496,893 2,872,248,235 47,744,374 5,254,489,502
2014 STATISTIK Kamar Tersedia Kamar Terjual Tingkat Hunian Harga Rata-rata PENDAPATAN Kamar Makanan & Minuman Lainnya Jumlah
Kenaikan/ (Penurunan) 626 (7,717) (0.08) 27,245
11,274 6,217 55.14% 588,322
41 (966) (0.087) 98,484
3,606,420,494 1,090,674,704 62,178,095 4,759,273,293
3,657,600,097 1,355,717,357 81,799,899 5,095,117,353
(51,179,603) (265,042,653) (19,621,804) (335,844,060)
2014
STATISTIK Kamar Tersedia 23,543 Kamar Terjual 10,004 Tingkat Hunian 42.49% Harga Rata-rata 532,412 PENDAPATAN Kamar 5,326,252,038 Makanan & Minuman 3,970,836,858 Lainnya 858,749,023 Jumlah 10,155,837,919
22
Laporan tahunan 2014
2013 23,075 9,444 40.93% 511,267
468 560 0.02 21,146
4,828,401,274 3,539,434,859 1,048,222,126 9,416,058,259
497,850,764 431,401,999 (189,473,103) 739,779,660
687 0.011 40,737 2,083,007,863 1,080,994,855 18,341,604 3,182,344,322
RESIDENCE JAYAKARTA 2014
Kenaikan/ (Penurunan)
2013
STATISTIK 24,455 24,512 Kamar Tersedia 15,061 17,330 Kamar Terjual 61.59% 70.70% Tingkat Hunian 690,709 649,540 Harga Rata-rata PENDAPATAN 10,402,768,331 11,256,534,495 Kamar Makanan & Minuman Lainnya 10,402,768,331 11,256,534,495 Jumlah
HOTEL JAYAKARTA KOMODO - FLORES Kenaikan/ (Penurunan)
Kenaikan/ (Penurunan)
2013
STATISTIK Kamar Tersedia 62,415 62,415 Kamar Terjual 44,819 44,132 Tingkat Hunian 71.81% 70.71% Harga Rata-rata 415,130 374,393 PENDAPATAN Kamar 18,605,704,224 16,522,696,361 Makanan & Minuman 13,585,425,474 12,504,430,619 Lainnya 605,830,114 587,488,510 Jumlah 32,796,959,812 29,614,615,490
Kenaikan/ (Penurunan)
STATISTIK 47,085 47,085 Kamar Tersedia 26,473 32,793 (6,320) Kamar Terjual 56.22% 69.65% (0.13) Tingkat Hunian 338,842 347,833 (8,991) Harga Rata-rata PENDAPATAN 8,970,172,896 11,406,502,208 (2,436,329,312) Kamar 7,719,435,403 8,559,224,509 (839,789,106) Makanan & Minuman 546,700,268 495,216,177 51,484,091 Lainnya 17,236,308,567 20,460,942,894 (3,224,634,327) Jumlah
2014
Kenaikan/ (Penurunan)
2013
HOTEL JAYAKARTA LOMBOK
41,694,483,385 (2,194,008,463) 22,133,120,721 (423,727,380) 988,548,034 (104,312,571) 64,816,152,140 (2,722,048,414)
2013
(789,746,752) (104,959,123) 104,463,681 (790,242,194)
11,315 5,251 46.41% 686,806
HOTEL JAYAKARTA YOGYAKARTA 2014
(3,291) (0.043) 14,605
HOTEL JAYAKARTA CISARUA
HOTEL JAYAKARTA BALI 2014
Kenaikan/ (Penurunan)
2013
(57) (2,269) (0.091) 41,169 (853,766,164) (853,766,164)
PENDAPATAN LAINNYA DESKRIPSI 2014 STATISTIK Kamar Tersedia Kamar Terjual Tingkat Hunian Harga Rata-rata PENDAPATAN Kamar Makanan & Minuman Lainnya Jumlah
Kenaikan/ (Penurunan)
2013 -
-
-
814,130,432 814,130,432
793,347,252 793,347,252
20,783,180 20,783,180
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
Sebagaimana data diatas, kinerja per segmen perseroan di tahun 2014 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2013, terlihat data statistic penjualan kamar menurun 39.729 kamar dengan tingkat hunian menurun 6,97%, namun harga rata-rata kamar meningkat sebesar Rp.29.374,- dikarenakan penurunan tingkat hunian cukup signifikan walaupun harga rata-rata penjualan kamar meningkat tetap tidak dapat menahan laju penurunan total pendapatan perseroan. Penurunan tingkat hunian di Bali, Yogya, Jakarta, Bandung, dan Cisarua khususnya di Bali dan Jakarta adalah turunnya wisatawan mancanegara dan bertambahnya kamar hotel baru yang signifikan. Begitu juga di Jakarta, disamping banyaknya hotel-hotel baru yang menawarkan harga yang lebih kompetitif, juga adanya efek dari kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dimana hal ini ditunjukan dengan penurunan pangsa pasar MICE yang cukup besar. Kontribusi positif diberikan kepada The Jayakarta Suites Komodo Flores, dimana 2 (dua) tahun terakhir yaitu 2013 dan juga tahun 2014 terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini berkat strategi strategi pemasaran yang terus dikembangkan dengan tetap menggali potensi-potensi domestik dan melakukan kerjasama dengan perusahaan penerbangan yaitu dengan melakukan penjualan paket yang tergabung dengan tiket, diharapkan ditahun-tahun mendatang dapat lebih menjanjikan.
LABA KOTOR Dengan penurunan pendapatan perseroan di tahun 2014 yang mencapai sebesar Rp.245,97 milyar turun dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp.259,47 milyar, serta dengan tekanan beban dan biaya yang cenderung meningkat, dengan kenaikan harga yang disebabkan kebijakan pemerintah dialam penerapan BBM, serta kenaikan Upah Minimum Sektoral atas karyawan yang langsung berhubungan dengan operasi hotel, cukup menekan pencapaian Laba Kotor. Tahun 2013 laba kotor sebesar Rp.175,81 milyar dan tahun 2014 Rp.160,69 milyar, mengalami penurunan 8,57%,
BEBAN USAHA DAN LABA USAHA Beban Usaha sebesar Rp.72,07 milyar naik 4,15% atau naik Rp.2,87 milyar dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp.69,20 milyar. Kenaikan ini disebabkan oleh biaya-biaya dan beban yang terkoreksi secara langsung dengan adanya penyesuaian atas BBM, Tarif Dasar Listrik serta Upah Minimum Sektoral, yang merupakan biaya tetap. Walaupun perseroan telah dapat menekan dengan program cost savingnya yang selama cukup berhasil. Sehingga Laba Usaha sebesar Rp.88,16 milyar di tahun 2014 turun 16,88% dibanding Laba Kotor tahun 2013 yang sebesar Rp.106,61 milyar.
LABA BERSIH Laba bersih tahun 2014 tercapai Rp. 29,69 milyar sedangkan tahun 2013 tercapai Rp.47,20 milyar. Turun 37.09%, yang terdiri dari sebesar Rp. 20,11 milyar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk atau turun 43,41% dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp.35,54 milyar. Sedangkan laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp.25,menurun dari tahun 2013 yang sebesar Rp.45,-.
AKTIVA Total aktiva tahun 2014 adalah sebesar Rp.432,97 milyar turun dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp.445,95 milyar Penurunan ini terjadi pada pos Kas dan Setara Kas yaitu -/+ Rp. 18,02 milyar, Piutang Dagang turun -/+ Rp.4,63 milyar. Ini terlihat bahwa terjadinya penurunan ini lebih disebabkan oleh tidak tercapainya pendapatan perseroan.
KEWAJIBAN Kewajiban di tahun 2014 menurun Rp.31,20 milyar, penurunan terutama berasal dari pendapatan diterima dimuka, adanya kewajiban kepada karyawan atas pencadangan pensiun tahun berjalan, dikarenakaan banyaknya karyawan yang memasuki usia pensiun selama tahun 2014 terdapat 37 orang dengan total pembayaran -/+ Rp. 7,07 milyar, serta kewajiban kepada PT Bank Mandiri, Tbk atas pembayaran angsuran pokok .
ARUS KAS Arus kas Perseroan di tahun 2014 terkoreksi negative dibanding tahun tahun 2013 memiliki arus kas yang baik, dengan perolehan dari aktivitas operasi yang hanya sebesar Rp. 31,44 milyar dikarenakan pendapatan yang tidak tercapai, dipergunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp. 20,33 milyar yaitu diantaranya terbesar digunakan untuk memperoleh asset tetap.. Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Koletibilitas Piutang Perseroan dalam hal kemampuan membayar hutang yang segera jatuh tempo sangat baik dimana rasio hutang lancar dijamin oleh asset lancer 2,85 x. ini menunjukan bahwa perseroan tidak akan mengalami kesulitan didalam menghadapi kewajiban yang segera jatuh tempo. Sedangkan kolektibiltas piutang rata-rata 29 (dua puluh Sembilan) hari (average collection periode), ini menunjukan bahwa perseroan di dalam menangani tagihantagihan kepada pihak lain tidak mengalami kesulitas, dan mempunyai loyal customer atau khususnya dalam pemberian fasilitas kredit cukup selektif.
Aktiva tetap bersih meningkat sebesar Rp.3,96 milyar, hal ini terutama perseroan melakukan renovasi terhadap kamar-kamar yang dimiliki.
Laporan tahunan 2014
23
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL DAN BELANJA BARANG MODAL Ikatan yang material untuk investasi barang modal praktis belum ada, karena pembayaran telah sesuai dengan jadwal. Kecuali dalam hal perawatan dan pemeliharaan yang bersifat rutin dan mempergunakan dana hasil operasional, sepanjang tahun 2014 perseroan melakukan belanja modal sebesar Rp.20,2 milyar, sebagian besar dipakai untuk melakukan renovasi dan peremajaan peralatan dan perlengkapan hotel.
MANAJEMEN RESIKO PERTUKARAN MATA UANG ASING Dalam meminimalisasi resiko atas pertukaran mata uang asing praktis perseroan sampai saat ini tidak ada. Dikarenakan hutang bank seluruhnya dalam Rupiah. Kecuali hotel yang di Bali mempunyai penghasilan dalam mata uang asing yang relative besar. Atas pendapatan ini manajemen hanya akan melakukan konversi mata uang Rupiah jika kondisi keuangan dan kurs pertukaran cukup menguntungkan bagi Perseroan.
24
Laporan tahunan 2014
KEBIJAKAN DIVIDEN Kebijakan deviden Tunai perseroan per tahun yang dibayarkan dalam 2 (dua) tahun terakhir adalah sbb ; Per Saham
Jumlah (Rp)
Tanggal
Deviden atas laba bersih tahun 2013
10
7.978.134.959
17 Juli 2014
Deviden atas laba bersih tahun 2012
9
7.005.191.670
29 Juli 2013
Rasio pembagian dividen per lembar saham adalah 22,44% untuk tahun 2013 dan 21,40% untuk tahun 2012 secara berturut-turut dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Disamping pembagian dividen tunai tersebut perseroan juga membagikan dividen saham dengan rasio setiap 40 (empat puluh) lembar saham memperoleh 1 (satu) lembar saham baru pada tahun 2013.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN Perseroan tidak mengalami informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan, yang akan berpengaruh terhadap penyajian laporan tahunan.
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUKTUR TATA KELOLA
DEWAN KOMISARIS
Sebagai perseroan terbatas terbuka, Perseroan tunduk pada Undang-undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK). Berdasarkan Undangundang tersebut dan Anggaran Dasar Perseroan, struktur tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris sebagai pengawas Direksi dan Direksi yang bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan. Secara bersama-sama, bertanggung jawab atas penerapan tata kelola perusahaan di Perseroan.
Anggota Dewan Komisaris perseroan ditunjuk oleh Pemegang Saham melalui RUPS.Dewan Komisaris Perseroan berjumlah tiga orang dan satu diantaranya yaitu Budhi Liman adalah Komisaris Independen sesuai dengan Peraturan BEJ No. 1-A tentang Pencatatan Efek dan ketentuan Bapepam no.SE-03/PM/2000. (Profil singkat mengenai anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman 14.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS tahunan (RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB) memiliki kekuatan hukum untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. RUPST dan RUPSLB merupakan badan yang memiliki kewenangan tertinggi dimana keputusankeputusan penting dibuat menjadi kebijakan untuk kemudian diterapkan. RUPST dilaksanakan sekali dalam setahun dan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Pada tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan RUPS pada tanggal 8 Mei 2014 dengan keputusan antara lain memberhentikan dengan hormat seluruh Dewan Komisaris dan Anggota Direksi serta mengangkat Dewan Komisaris dan Anggota Direksi menjadi sbb ;
Direksi • Bp Kristian Pudjiadi selaku Direktur Utama Perseroan • Bp Ariyo Tejo selaku Direktur/Direktur Independen
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : • Melakukan pengawasan dan pengarahan kepada Direksi dalam mengelola perusahaan. • Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuaidengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga melakukan beberapa kali pertemuan dengan Direksi untuk menelaah kinerja perusahaan dan rencana strategis perusahaan dalam menghadapi berbagai perubahan serta dua kali pertemuan dengan Direksi dan team manajemen unit-unit hotel dan anak perusahaan di Indonesia untuk saling memberi masukan atas effektifitas fungsi pengawasan dan mendukung upayaupaya yang dilakukan Direksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perusahaan tetap menempatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagai alat yang efektif untuk menjunjung tinggi asas keterbukaan, tanggung jawab, kewajaran dan independensi dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari. Pencapaian penerapan standar tata kelola perusahaan yang baik ini menjadi persyaratan utama untuk menumbuhkan kepercayaan “stakeholders” yang menjadi pendorong bagi pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan.
Berikut ini adalah tabel kehadiran anggota Dewan Komisaris : Nama
Dewan Komisaris
Jumlah Kehadiran
Jabatan
• Bp Gabriel Lukman Pudjiadi selaku Komisaris Utama
Gabriel Lukman Pudjiadi
Komisaris Utama
48
Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat
Wakil Komisaris Utama
48
• Bp Daryanto MP. Yosodiningrat selaku Wakil Komisaris Utama
Budhi Liman
Komisaris Independen
30
• Bp Budhi Liman selaku Komisaris/Komisaris Independen untuk masa jabatan hingga pelaksanaan Rapat Umum pemegang Saham tahunan tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.
Laporan tahunan 2014
25
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
DIREKSI Anggota Direksi Perseroan ditunjuk oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Saat ini Direksi Perseroan berjumlah dua orang yaitu satu orang direktur utama dan satu orang direktur merangkap direktur independen. Pengangkatan Direksi dilakukan untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. Profil singkat mengenai anggota Direksi dapat dilihat di halaman 15. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah digariskan dengan tujuan mencapai hasil usaha yang telah ditetapkan. Dalam proses pencapaian tujuan Perseroan, Direksi melakukan rapat secara berkala untuk mengkoordinasikan penetapan langkah-langkah berikutnya setelah dilakukan evaluasi dan pembahasan. Direksi juga melakukan rapat bersama Dewan Komisaris dan Komite Audit atau dengan Internal Auditor.
PROGRAM PELATIHAN DIREKSI Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan para Direksi, Perusahaan secara rutin menyediakan program pelatihan dan atau pengembangan diri.untuk Direksi. Program tersebut antara lain mengikuti seminar tentang perhotelan, seminar tentang peraturan baru Pemerintah yang akan memberi dampak kepada Perusahaan dan hal lainnya yang perlu untuk kebaikan usaha perusahaan. Honorarium dan Remunerasi Pengurus Besarnya remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris terkait dengan fungsi pengawasan dan pengarahan yang disandangnya melalui Rapat Dewan Komisaris yang nilainya tidak melebihi dari yang telah ditetapkan dalam RUPST
Berikut ini adalah tabel kehadiran anggota Direksi : Nama
Jabatan
Jumlah Kehadiran
Kristian Pudjiadi
Direktur Utama
49
Ariyo Tejo
Direktur Independen
49
26
Laporan tahunan 2014
Penetapan besarnya remunerasi Direksi terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Perseroan serta ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris.Jumlah remunerasi yang diberikan selama tahun 2014 adalah Rp. 510.000.000,- untuk Dewan Komisaris dan Rp. 1.217.000.000,untuk Direksi. Saat ini, Perusahaan belum memiliki komite remunerasi.
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
KOMITE AUDIT Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2014, salah satu agendanya adalah mengangkat Bpk Budhi Liman sebagai Komisaris Independen menggantikan Bpk Ir KRMH Daryanto M Yosodiningrat yang selanjutnya menjadi Wakil Komisaris Utama. Dengan demikian dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap jajaran direksi dan manajemen secara efektif, dengan didampingi oleh Ibu Sri Sunarmiatun dan Bpk. Ercih Estrada Hutagalung sebagai anggotanya. Dengan komposisi yang memadai diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga tercipta iklim sehat dimana integritas dapat berkembang menjadi bagian dari budaya Perusahaan. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi kewajiban pengawasannya dengan menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang diterbitkan perseroan untuk kebutuhan badan pemerintah atau publik, menelaah system pengawasan internal Perseroan sehubungan dengan kepatuhan keuangan, akuntansi dan hukum yang telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris serta menelaah pelaporan audit, akuntansi dan keuangan Perseroan lainnya. Komite Audit turut serta melakukan seleksi terhadap penunjukkan akuntan Publik dengan memperhatikan ruang lingkup dan objetivitas eksternal auditor.Selama pemeriksaan telah dilakukan pembahasan untuk memastikan resiko-resiko penting telah dipertimbangkan.
RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA KOMITE AUDIT Ir KRMH Daryanto MP Yosodiningrat Riwayat hidup singkat beliau dapat dilihat di halaman 14. Sri Sunarmiatun, SE ( Anggota Komite Audit) Berumur 48 tahun dan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 1993, serta diangkat sebagai anggota komite audit sejak tahun 2003.
Sahat Erich Estrada Hutagalung (Anggota Komite Audit) Berusia 29 tahun dan Lulus dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, tahun 2005, mengikuti berbagai kursus dan pelatihan perpajakan serta diangkat sebagai anggota komite audit sejak Juni 2012 hingga saat ini. Laporan Komite Audit Selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014, Komite Audit telah mengadakan sembilan kali pertemuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya di bidang tata kelola Perusahaan, pelaporan keuangan dan audit, manajemen resiko, audit internal dan perencanaan usaha. Berikut ini adalah tabel kehadiran anggota Komite Audit : Nama
Desember 2014 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Di bidang manajemen resiko dan audit internal telah dilakukan identifikasi atas faktor resiko utama Perusahaan dan metode pengawasan sertaanalisa periodik terhadap laporan keuangan dan operasi hotel. Hal tersebut telah berjalan cukup baik sehingga dapat cepat ditindaklanjuti jika diperlukan perhatian khusus, walaupun masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan seperti ijin penggunaan bangunan yang memerlukan persyaratan baru di unit The Jayakarta Cisarua dan The Jayakarta Jakarta, serta dengan mundurnya pembangunan PT Hotel Jaya Cikarang, PT Hotel Jaya Semarang dan PT Jayakarta Realti Investindo dalam membangunan hotel. Jabatan
Rapat Komite Audit
Rapat Auditor
Rapat Dewan Komisaris
Ir. H. KRMH. Daryanto MP Yosodiningrat Ketua Komite
9
3
6
Sri Sunarmiatun
Anggota Komite
9
3
6
Sahat Erich Estrada Hutagalung
Anggota Komite
9
3
6
Di bidang tata kelola Perusahaan, walaupun penilaian menunjukkan hasil yang cukup baik, komite audit memberikan rekomendasi atas beberapa aspek yang perlu disempurnakan khususnya dalam prosedur penyelesaian transaksi dengan "on line travel agent" dan pemasaran serta dengan Jayakarta Hotel & Resort sebagai pengelola.
Akhirnya, di bidang perencanaan usaha, komite audit memastikan bahwa Perseroan juga telah mempertimbangkan berbagai masalah dan tantangan utama baik faktor internal maupun eksternal dalam pencapaian tujuan-tujuan Perusahaan.
Dalam hal pelaporan keuangan dan audit, Dewan Komisaris mendampingi Komite Audit mengikuti pembahasan laporan keuangan dengan Kantor Akuntan Publik dan Direksi. Proses seleksi untuk penunjukkan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor eksternal direkomendasikan oleh komite audit untuk disetujui oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan lingkup, metodelogi audit, obyektifitas serta kualifikasi.Hasil pembahasan Komite audit memastikan bahwa Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Laporan tahunan 2014
27
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
SEKRETARIS PERUSAHAAN
AUDIT INTERNAL
Sebagai implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik telah dibentuk sekretaris perusahaan yang berperan dalam menjembatani kebutuhan informasi, data dan kepentingan antara para stakeholder dengan Perusahaan.
Audit Internal merupakan bagian dari struktur pengendalian internal, dan mencakup segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit mengenai terselenggaranya struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tingkatanmanajemen Perseroan. Audit internal membantu pihak manajemen dengan cara menyajikan hasil-hasil analisis, penilaian, rekomendasi, saran, serta informasi mengenaiberbagai aktivitas yang dikajinya. Bantuan ini bersifat konstruktif dan protektif. Audit Internal Perseroan bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit atas sepengetahuan Direktur Utama.
Tugas pokok Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut : • Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap berbagai perkembangan di Pasar Modal khususnya peraturan yang berlaku di Pasar Modal, • Membantu Direksi menjadi penghubung Perseroan dengan Stakeholder, • Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB, • Mengadministrasikan dokumen resmi seperti risalah rapat Dewan Komisars dan Direksi, Daftar Pemegang Saham dan dokumen lainnya, • Menyebarkan semua materi informasi kinerja perusahaan yang dilaksanakan secara bertanggungjawab, akurat serta tepat waktu. Sejak tahun 2004 Sekretaris Perusahaan di PT Pudjiadi And Sons Tbk dijabat oleh Dadang Suwarsa.
28
Laporan tahunan 2014
RIWAYAT HIDUP SINGKAT SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN AUDIT INTERNAL Dadang Suwarsa (49 tahun) Sekretaris Perusahaan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Pasundan Bandung, tahun 1989.Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2004.
Gatot Sanyoto (54 Tahun) Ketua Audit Internal Lulus dari SMAN VI Jakarta tahun 1979, mengikuti kursus Accounting A1, Accounting A2, dan B dan diangkat sebagai ketua internal audit sejak Agustus 2006. Retno Mulyoningsih (42 Tahun) Anggota Audit Internal Lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung jurusan Ekonomi Akuntansi tahun 1999, mengikuti pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) dan Certified Risk Management Professional (CRMP) di tahun 2010, dan diangkat sebagai anggota internal audit sejak September 2007
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Lingkungan dan Komunitas Menyadari bahwa kinerja usaha Perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan semata, tetapi juga atas kepedulian terhadap keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang memenuhi kebutuhannya. Keselarasan tersebut yang akan membuat Perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Perusahaan sepanjang tahun menyelenggarakan berbagai program dan aktivitas Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang mencerminkan apresiasi Perusahaan terhadap masyarakat. Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan maka pada tahun 2014 lalu perusahaan telah mengeluarkan Rp. 814.092.213,- untuk hal tersebut.
program-program seperti sunat massal, donor darah, bakti sosial pembangunan dan kebersihan lingkungan, olahraga bersama, serta lain-lainnya. Perusahaan juga perduli pada perkembangan pendidikan dan penyiapan tenaga kerja siap pakai. Berbagai bentuk kerjasama dilakukan dengan beberapa institusi pendidikan untuk menyelenggarakan program pelatihan bersama dan program magang, baik untuk tingkat “front liner” maupun tingkat manajerial.
Konsep pelestarian lingkungan dilakukan Perusahaan dengan melakukan penghijauan disetiap lokasi hotel miliknya, melakukan penghematan energi dan penggunaan air bersih secara aktif, dan manajemen pengelolaan limbah secara terpadu. Edukasi mengenai kepedulian lingkungan terhadap pelanggan dan juga masyarakat luas juga dilakukan Perusahaan dengan menggunakan berbagai media komunikasi.
• Komitmen Lingkungan Bergerak di industri pariwisata, Perusahaan menyadari bahwa konsep pelestarian lingkungan merupakan hal utama yang menjadi salah satu prinsip bisnis untuk kelanggengan usaha. Daya tarik wisata Indonesia disamping terletak pada budaya yang beragam juga oleh keindahan alamnya yang perlu dijaga.
• Komitmen Sosial Perusahaan berupaya untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat luas. Secara khusus program aktifitas sosial Perusahaan diarahkan kepada lingkungan disekitar operasi hotel-hotel miliknya dengan
Pengobatan Gratis
Kursus Memasak
Donor Darah
Donor Darah
Zakat Fitrah Ke Masjid - Masjid
Buka Bersama Anak Yatim
Pemberian Sembako Kepada Keluarga Nelayan
Pemberian Sembako Kepada Keluarga Nelayan
Natal Bersama
Natal Bersama
Laporan tahunan 2014
29
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
SERTIFIKASI Sertifikat yang diberikan oleh Badan POM RI dalam rangka ikut menyukseskan acara "Seminar Keamanan Pangan" sebagai peserta seminar
The Jayakarta Bandung ikut dalam program Pendidikan sebagai Sponsorship dalam rangka Dies Natalis Universitas Terbuka di Unit Program Belajar jarak Jauh
Penghargaan diberikan kepada The Jayakarta Bandung sebagai Wajib Pajak PBB Potensial, yang tergolong tertib dalam pembayaran
Penghargaan "the best support" dalam aktivitas pariwisata sebagai katagori hotel
KEMENTERIAN Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) memberikan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit Award 2014 kepada perseroan . Penetapan penghargaan kepada perusahaan terbaik tingkat nasional ini didasari beberapa pertimbangan di antaranya tidak adanya gejolak dan konflik di perusahaan, tidak adanya PHK pekerja dan terselesaikannya dengan baik sejumlah persoalan antara buruh dan manajemen perusahaan dalam kurun waktu satu tahun.
Juara 1 Lomba Fire Drill antar Perusahaan, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung dalam rangka HUT Damkar ke 95
30
Laporan tahunan 2014
LEMBAR PENGESAHAN
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
RESIKO DAN PROSPEK USAHA PERUSAHAAN. • Resiko Industri Pariwisata Industri Pariwisata rentan terhadap perkembangan makroekonomi dan kondisi sosial-politik. Menurunnya tingkat bunga, kemudahan pemberian kredit dari bank dan inflasi yang terkendali akan menggairahkan perekonomian dan mendorong tingkat mobilitas masyarakat yang mempergunakan jasa perhotelan, dan sebaliknya. Masalah sosial-politik seperti masalah keamanan, penanganan flu burung yang belum tuntas serta berbagai perkembangan situasi lainnya masih berakibat adanya hambatan bagi pasar wisatawan mancanegara. Resiko umum lain yang dihadapi Perusahaan adalah isu tsunami dan bencana alam, perubahan perilaku pelanggan, pemotongan anggaran biaya perjalanan perusahaan, penurunan kapasitas trasportasi dan perubahan rute, harga bahan bakar, kurs pertukaran mata uang dan ongkos perjalanan. Juga perusahaan menghadapi resiko yang dapat membatasi pencapaian keuntungan dengan adanya peraturan penetapan standar gaji minimum, biaya untuk memenuhi ketentuan dan peraturan nasional maupun daerah, penetapan harga energi, biaya kesehatan, dan ketersediaan tenaga kerja terlatih.
• Resiko Perusahaan Perusahaan secara inherent memiliki seluruh resiko sebagai perusahaan yang bergerak di industri pariwisata. Secara khusus perusahaan menghadapi eskalasi persaingan usaha dengan munculnya hotel-hotel baru, “brand” baru dan waralaba
pengelolaan hotel yang tidak saja dari perusahaan lokal namun juga dari mancanegara. Hotel-hotel milik perusahaan yaitu lima (5) hotel dari sembilan (9) hotel yang dimilikinya berada di pinggir pantai yang rentan terhadap isu tsunami. Khusus hotel The Jayakarta Suites, Komodo Flores akan menjadi tantangan tersendiri karena kondisi sarana dan infrastruktur yang masih terbatas serta sifat pasarnya yang unik. Perusahaan juga memiliki resiko pengelolaan dengan PT Jayakarta Inti Manajemen (d/h PT Jayakarta Inti Management atau dikenal dengan “Jayakarta Hotels and Resorts”. Ikatan dan perjanjian pengelolaan ini memberi batasan atas kewenangan Perusahaan dan ketergantungan atas persepsi pasar yang ditimbulkan oleh kekuatan “brand” yang digunakan serta menimbulkan perikatan biaya. Atas jasa yang diberikan oleh pengelola, Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan imbalan sebesar 2.5% dari laba operasional hotel, dan 1.75% dari jumlah pendapatan hotel (yang terdiri dari 1% untuk jasa manajemen dan 0.75% untuk jasa pemasaran). PT Jayakarta Inti Manajemen adalah Perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan sebesar 30% dan dimiliki oleh Anak Perusahaan sebesar 25%.
• Resiko Perdagangan Saham Perdagangan saham perusahaan mengandung resiko yang terkait dengan kinerja perusahaan dan likuiditas di bursa efek. Saham Perusahaan sampai saat ini walaupun sudah membaik likuiditas di bursa efek namun masih tergolong tidak likuid. Sampai dengan Tgl 31 Desember 2014, Pemegang saham perusahaan ada 448 investor individu dan 40 investor institusi.
PROSPEK DAN STRATEGI KEDEPAN Semakin maraknya hotel baru di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan bahwa industri pariwisata dan perhotelan dimana Perusahaan menjalankan usahanya, masih menjanjikan. Didukung dengan pertumbuhan sektor pariwisata yang selalu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional membuat industri pariwisata semakin solid dan memiliki arti penting bagi ekonomi Indonesia. Pada tahun 2015, diprediksi sektor pariwisata dan perhotelan masih akan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan bertumbuh antara 5.4% -5.7%. Hal tersebut menjadi pendukung pencapaian kinerja ditengah peningkatan persaingan usaha dan tekanan biaya yang meningkat signifikan seperti biaya pegawai dan enerji. Namun Direksi berkeyakinan dengan strategi dan kebijakan di bidang operasional, pemasaran, dan keuangan serta pengembangan produk dan sumberdaya manusia yang telah disepakati oleh Dewan Komisaris, akan mempertahankan atau meningkatkan kinerja Perusahaan di tengah kondisi persaingan yang ada. Mensikapi kondisi pasar tentang perlunya pertumbuhan usaha dengan penambahan portofolio aset hotel maka di tahun 2015, Direksi berencana untuk melakukan pembangunan hotel baru di Cikarang dan Bumi Serpong Damai serta di Semarang. Untuk hotel yang di Semarang direncanakan akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kebijakan ini terus dilanjutkan dan sampai saat ini masih menunggu ijin pembangunan dari instansi berwenang.
Laporan tahunan 2014
31
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI FALSAFAH
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISA DAN DISKUSI KINERJA MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2014 PT PUDJIADI AND SONS,Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Pudjiadi And Sons,Tbk, tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta tanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 6 April 2015
DEWAN KOMISARIS
Gabriel Lukman Pudjiadi Komisaris Utama
Ir. H. KRMH. Daryanto M.P. Yosodiningrat
Budhi Liman
Wakil Komisaris Utama
Komisaris Independen
DIREKSI
32
Laporan tahunan 2014
Kristian Pudjiadi
Ariyo Tejo
Direktur Utama
Direktur Independen
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
LAPORAN KEUANGAN Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2014
Halaman ini sengaja dikosongkan This page was intentionally left blank
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
(MATA UANG INDONESIA)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI
Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............…….……………….……………..…………….……… 1 - 2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...................……………………………………………
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...............................………………………………….………
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............……………………………………………………...................
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..............………………………………......................... 7 - 61
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2014
2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha - pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 899.525.725 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 583.130.848 pada tanggal 31 Desember 2013 Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang sebesar Rp 998.766.620 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 855.391.615 pada tanggal 31 Desember 2013 Uang muka dan beban dibayar di muka
2c,2t,4,32 2t,5,32
113.460.482.769
131.482.520.077
7.362.479.693 57.096.000
7.351.636.565 62.146.000
17.271.344.710
21.933.995.034
2d,8b
1.955.205.489 8.620.463
1.446.662.611 56.248.282
2e,7,9,10,24 2f
12.268.058.346 3.253.876.555
11.972.679.424 1.692.416.690
155.637.164.025
175.998.304.683
249.672.772.967
245.712.062.746
5.074.611.873 4.460.108.250 6.256.055.397 6.054.126.768 3.842.307.044 1.977.859.861
5.390.090.845 4.869.412.769 6.877.609.483 5.412.794.173 1.690.293.561
Jumlah Aset Tidak Lancar
277.337.842.160
269.952.263.577
JUMLAH ASET
432.975.006.185
445.950.568.260
2d,8a
2t,6,18b,32 2t,32
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 195.788.354.682 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 179.699.717.592 pada tanggal 31 Desember 2013 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.234.247.657 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 918.768.685 pada tanggal 31 Desember 2013 Investasi pada Entitas Asosiasi Aset pajak tangguhan Beban tangguhan - hak atas tanah Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tidak lancar lainnya
2g,2j,2k,7,9,10 18a,18b
2h,2k,7,9,10 2i,11 2p,16d 2j,12 2p,16c
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Penyisihan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel Utang dividen - pihak ketiga Utang bank jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2t,13,32 2t,32 14 2d,8c 2t,15,28,32 16a 17
6.569.861.004
8.009.310.484
4.260.112.497 1.855.510.799 6.655.481.488 4.505.958.242 12.393.318.785
4.690.609.347 3.139.367.702 7.938.139.232 8.671.059.040 16.835.095.673
603.051.289 330.736.004
753.021.374 295.260.078
17.407.171.280
17.700.000.000
54.581.201.388
68.031.862.930
2p,16d 2m,19
14.866.192 26.939.516.480
1.510.988 27.296.726.917
2t,18,32
62.937.500.000
80.344.671.280
89.891.882.672
107.642.909.185
144.473.084.060
175.674.772.115
79.781.349.600 17.270.084.218
79.781.349.600 17.270.084.218
1.600.000.000 120.238.522.195
1.500.000.000 108.208.724.735
218.889.956.013
206.760.158.553
69.611.966.112
63.515.637.592
JUMLAH EKUITAS
288.501.922.125
270.275.796.145
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
432.975.006.185
445.950.568.260
2l 2t, 32 2t,18,32
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per lembar saham Modal dasar - 2.480.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 797.813.496 lembar saham Tambahan modal disetor - bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
20 21
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk KEPENTINGAN NONPENGENDALI
2b,29
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan PENDAPATAN DEPARTEMENTAL Kamar Makanan dan minuman Departemental lainnya
2014
2013
2o 141.637.919.705 90.807.949.757 13.526.975.001
150.943.359.510 95.487.214.962 13.039.727.362
245.972.844.463
259.470.301.834
13.060.578.887 32.872.906.373 4.823.524.396
13.345.989.385 34.577.879.812 4.742.603.478
Jumlah beban pokok penjualan Gaji, upah dan tunjangan lainnya Lain-lain
50.757.009.656 33.953.269.791 571.162.461
52.666.472.675 30.370.164.777 619.499.747
Jumlah Beban Departemental
85.281.441.908
83.656.137.199
160.691.402.555
175.814.164.635
34.189.841.402 25.095.855.376 6.979.136.043 5.809.472.322
33.610.022.751 23.822.757.943 6.168.973.395 5.601.554.222
Jumlah Beban Usaha
72.074.305.143
69.203.308.311
LABA USAHA
88.617.097.412
106.610.856.324
Jumlah Pendapatan Departemental BEBAN DEPARTEMENTAL Beban pokok penjualan Kamar Makanan dan minuman Departemental lainnya
2o
LABA KOTOR BEBAN USAHA Peralatan, pemeliharan dan energi Gaji, upah dan tunjangan lainnya Umum dan administrasi Pemasaran
BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN Penyusutan aset tetap Bunga Pajak Bumi dan Bangunan Sewa kendaraan Asuransi Rugi (laba) selisih kurs - bersih Penyusutan properti investasi Penghasilan bunga Amortisasi beban tangguhan - hak atas tanah Lain-lain - bersih
2o 23 24 25
2o 2g,9 18c
2q 2h,10
2j,12
16.227.581.985 11.161.585.961 2.166.075.588 2.077.717.092 925.998.142 769.577.563 315.478.972 (1.003.828.006)
16.560.187.579 5.068.944.763 1.740.069.474 1.924.528.079 632.476.655 (1.770.676.117) 315.474.472 (599.128.705)
218.104.780 833.035.864
61.504.112 568.800.422
Jumlah Beban Lain-Lain - Bersih
33.691.327.941
24.502.180.734
LABA SEBELUM BEBAN JASA MANAJEMEN, INSENTIF DAN PEMASARAN
54.925.769.471
82.108.675.590
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan Pemasaran
28
LABA SEBELUM BEBAN (PENDAPATAN) KANTOR PUSAT BEBAN (PENDAPATAN) KANTOR PUSAT Gaji, upah dan tunjangan lainnya Umum dan administrasi Rugi (laba) investasi jangka pendek - bersih Penyusutan aset tetap Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi Lain-lain - bersih
26 2t,5 2g,9 2i,11
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK - BERSIH 2p,16b,16c
LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lain JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA/JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
2b,29
JUMLAH LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2013
6.925.925.744
7.588.455.968
47.999.843.727
74.520.219.622
11.140.587.989 3.545.845.152 678.110.157 18.055.104 (5.245.496.001) (690.695.481) (751.422.645)
11.468.026.482 4.260.326.523 (1.025.787.278) 23.450.473 (214.544.002) (1.376.059.228) 220.143.308
8.694.984.275
13.355.556.278
39.304.859.452
61.164.663.344
(9.608.866.846)
(13.962.683.450)
29.695.992.606
47.201.979.894
-
-
29.695.992.606
47.201.979.894
20.107.932.419 9.588.060.187
35.547.434.533 11.654.545.361
29.695.992.606
47.201.979.894
25
45
2o
Jumlah Beban Kantor Pusat - Bersih
TAKSIRAN BEBAN PAJAK - BERSIH
2014
2s,27
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Catatan Saldo, 31 Desember 2012
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Tambahan Modal Disetor
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
77.835.463.000
48.799.165.625
(40.480.159.767)
1.400.000.000
90.663.446.832
178.217.915.690
50.024.479.231
228.242.394.921
Dividen tunai
22
-
-
-
-
(7.005.191.670)
(7.005.191.670)
-
(7.005.191.670)
Dividen saham
22
1.945.886.600
8.951.078.360
-
-
(10.896.964.960)
-
-
-
Pembentukan dana cadangan
22
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
-
-
-
2n, 21
Reklasifikasi dampak penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”
-
(40.480.159.767)
40.480.159.767
-
-
-
-
-
Pendirian Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
4.411.000.000
4.411.000.000
Jumlah laba komprehensif tahun 2013
-
-
-
-
35.547.434.533
35.547.434.533
11.654.545.361
47.201.979.894
Dividen Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
(2.574.387.000)
(2.574.387.000)
Saldo, 31 Desember 2013
79.781.349.600
17.270.084.218
-
1.500.000.000
108.208.724.735
206.760.158.553
63.515.637.592
270.275.796.145
Dividen tunai
22
-
-
-
-
(7.978.134.959)
(7.978.134.959)
-
(7.978.134.959)
Pembentukan dana cadangan
22
-
-
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
-
Jumlah laba komprehensif tahun 2014
-
-
-
-
20.107.932.419
20.107.932.419
9.588.060.187
29.695.992.606
Dividen Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
(3.491.731.667)
(3.491.731.667)
79.781.349.600
17.270.084.218
-
1.600.000.000
120.238.522.195
218.889.956.013
Saldo, 31 Desember 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
69.611.966.112
288.501.922.125
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penghasilan bunga Pembayaran kas kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah Pembayaran kas untuk gaji, upah dan tunjangan lainnya Pembayaran bunga Pengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek Penerimaan dividen Entitas Asosiasi Penjualan aset tetap Perolehan investasi jangka pendek Perolehan aset tetap Penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali untuk pendirian Entitas Anak
2013
247.623.517.772 6.244.432.874
255.138.156.604 813.672.707
(130.817.518.396) (70.791.862.072) (11.161.585.961) (9.654.554.257)
(119.004.861.024) (64.287.468.400) (5.068.944.763) (6.173.366.309)
31.442.429.960
61.417.188.815
21.914.219.482 1.100.000.000 54.000.000 (23.192.975.741) (20.206.347.310)
15.904.602.521 550.000.000 (11.567.257.317) (50.244.480.238)
-
4.411.000.000
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(20.331.103.569)
(40.946.135.034)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank jangka panjang Pembayaran dividen Perolehan utang bank jangka panjang
(17.700.000.000) (11.433.363.699) -
(31.862.738.870) (10.037.280.612) 77.800.000.000
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(29.133.363.699)
35.899.980.518
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(18.022.037.308)
56.371.034.299
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
131.482.520.077
75.111.485.778
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
113.460.482.769
131.482.520.077
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM a. Pendirian Entitas Induk PT Pudjiadi And Sons Tbk ("Entitas Induk") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., Notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973. Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham (lihat Catatan 1b dan 22). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970. Entitas Induk memiliki empat unit hotel, sebagai berikut: Nama hotel The Jayakarta SP Hotel & Spa The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa
Lokasi
Jumlah Kamar
Jakarta Bandung
342 211
Anyer Cisarua
48 33
b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk Pada tanggal 8 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. SI-086/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia. Harga penawaran saham perdana adalah Rp 6.800 per lembar saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990. Pada tanggal 14 Agustus 1991, Entitas Induk melakukan pencatatan parsial atas 4.000.000 lembar sahamnya, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi 6.000.000 lembar saham. Pada tanggal 14 Februari 1992 dan 17 Desember 1994, Entitas Induk membagikan saham bonus masing-masing sebanyak 1.350.000 lembar saham dan 8.910.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 16.260.000 lembar saham. Pada tanggal 18 Oktober 1994 dan 19 Oktober 1994, Entitas Induk mencatatkan sisa sahamnya sebanyak 7.500.000 lembar saham pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (pada tahun 2008 kedua bursa tersebut telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 23.760.000 lembar saham. Pada tanggal 21 Agustus 1995, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.188.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 24.948.000 lembar saham. 7
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) b. Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk (lanjutan) Pada tanggal 14 April 1997, saham beredar tersebut dipecah menjadi sebanyak 24.948.000 lembar saham, sehingga jumlah lembar saham yang beredar menjadi sebesar 49.896.000 lembar saham. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, sebagaimana telah diaktakan dalam Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 51, tanggal 5 Desember 1997, para pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan waran yang terdiri dari 74.844.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga Rp 500 per lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 37.422.000.000 dan 4.989.600 waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan dengan cuma-cuma bagi pemegang saham. Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I ini diberi nama Waran Seri I yang mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. HMETD tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 5 Juni 1998, sebagaimana telah dinyatakan dalam Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., pada tanggal yang sama, sehingga setelah tanggal tersebut jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 124.740.000 lembar saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 19 Agustus 1999, para pemegang saham menyetujui untuk mengeksekusi waran menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham, dengan nilai sebesar Rp 1.500.000. Dengan demikian, jumlah saham beredar menjadi 124.743.000 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 62.371.500.000. Pada tanggal 24 Desember 2002, Entitas Induk melakukan eksekusi waran menjadi saham sebanyak 4.982.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 2.491.385.500, sehingga jumlah lembar saham beredar menjadi 129.725.771 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 64.862.885.500. Pada tanggal 16 Juli 2012, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 25.945.154 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 12.972.577.000, sehingga jumlah saham beredar menjadi 155.670.926 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 77.835.463.000. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta No. 19 tanggal 9 Agustus 2012. Pada tanggal 2 Oktober 2012, Entitas Induk melakukan pemecahan saham (stock split) untuk 1 lembar saham menjadi 5 lembar saham, sehingga jumlah saham beredar Entitas Induk menjadi sebanyak 778.354.630 lembar saham. Pemecahan saham (stock split) diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No.19 tanggal 9 Agustus 2012. Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 19.458.866 lembar dengan nilai sebesar Rp 1.945.886.600, sehingga jumlah saham beredar menjadi 797.813.496 lembar dengan nilai sebesar Rp 79.781.349.600. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 66 tanggal 14 Juni 2013.
8
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya (secara kolektif disebut sebagai Grup), yang dimiliki secara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah) Entitas Anak
Kegiatan Utama
Persentase Pemilikan
Domisili
2014
Jumlah Pendapatan (dalam jutaan Rupiah)
2013
2014
2013
Langsung melalui Entitas Induk: PT Hotel Juwara Warga
Perhotelan
Bali
51,00%
187.060
187.638
133.500
136.357
PT Bali Realtindo Benoa*)
Real Estat
Bali
99,99%
47.331
47.019
-
-
PT Jayakarta Realti Investindo*)
Real Estat
Jakarta
99,99%
18.334
18.434
-
-
PT Hotel Jaya Cikarang*)
Perhotelan
Cikarang
99,99%
15.790
14.232
-
-
PT Hotel Jayakarta Flores
Perhotelan
Flores
99,99%
55.509
58.277
10.156
9.416
PT Jayakarta Padmatama
Pengelolaan properti
Bali
99,80%
3.572
3.683
10.403
11.257
PT Bali Boga Rasa
Jasa Boga
Bali
95,00%
755
753
814
793
Tidak langsung melalui HJW, Entitas Anak:
PT Hotel Jaya Semarang*) *) Entitas
1)
Perhotelan
Semarang
51,00%
13.629
13.517
-
Anak belum beroperasi secara komersial
Entitas Induk memiliki 51% hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga (HJW) dengan biaya perolehan sebesar Rp 43.350.000.000 (lihat Catatan 21). Modal dasar HJW sebesar Rp 75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 50.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983. Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar saham. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%. Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp 75.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
9
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan) HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut: Nama hotel The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa The Jayakarta Lombok Hotel & Spa The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa
Lokasi
Jumlah Kamar
Bali Lombok Jogjakarta
278 171 129
Selain itu, HJW memiliki 21 unit service apartemen yang dikelola oleh PT Jayakarta Padmatama (lihat Catatan 1c.6). 2)
Sesuai Akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui Akta Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo Benoa (BRB). Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Sesuai Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 36.499.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 38.000.000.000. Sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni 2001, BRB mengeluarkan 7.000 lembar saham baru dengan nilai sebesar Rp 7.000.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB meningkat menjadi sebesar Rp 44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Sampai saat ini, BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.
3)
Sesuai Akta Notaris No. 36 tanggal 7 April 1997, yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, S.H., pengganti Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Jayakarta Realti Investindo (JRI) yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,93%. Sesuai Akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., Notaris di Tangerang, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada JRI dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan tambahan modal disetor sebesar Rp 13.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor JRI menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, JRI belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel Cengkareng dengan rencana jumlah kamar sebanyak 131 kamar.
10
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan) 4)
Sesuai Akta Notaris No. 10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang berkedudukan di Cikarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,99%. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.
5)
Sesuai Akta Notaris No. 74 tanggal 21 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) yang berkedudukan di Flores. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-30932.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008. HJF didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,96%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJF adalah bidang perhotelan. HJF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 50 tanggal 22 Agustus 2011, HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar 99,96% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 7.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp 10.000.000.000. Sesuai Akta No. 19 tanggal Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H., HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 20.000.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk berubah dari 99,99% menjadi 99,995%. HJF memiliki hotel dengan nama The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving & Spa di Flores dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar.
6)
Sesuai Akta No. 32 tanggal 9 Februari 2001, yang dibuat di hadapan Notaris Josef Sunar Wibisono, S.H., HJW mendirikan PT Jayakarta Padmatama (Padmatama) yang berkedudukan di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-03362.HT.01.01.HT. 2003 tanggal 17 Februari 2003. Padmatama didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,80%. Menurut anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Padmatama adalah bidang jasa pengelolaan properti, pembangunan, pengembangan dan perdagangan. Padmatama memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2001. Padmatama mengelola service apartement dengan nama The Jayakarta Residence bali dengan jumlah apartemen sebanyak 21 unit apartemen.
7)
Sesuai Akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Bali Boga Rasa (BBR) yang berkedudukan di Bali. BBR didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 300.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.
11
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan) 8)
Sesuai Akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang (HJS) yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 18.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.
Pemegang saham langsung Perusahaan adalah PT Istana Kuta Ratu Prestige, yang didirikan di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Perusahaan adalah Ibu Lenawati Pudjiadi. d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 24 tanggal 8 Mei 2014, adalah sebagai berikut: Dewan komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Komisaris Independen
: Gabriel Lukman Pudjiadi : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat : Budhi Liman
Direksi Direktur Utama Direktur
: Kristian Pudjiadi : Ariyo Tejo
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013, adalah sebagai berikut: Dewan komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Komisaris Independen
: Gabriel Lukman Pudjiadi : Marianti Pudjiadi : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
Direksi Direktur Utama Direktur
: Kristian Pudjiadi : Ariyo Tejo
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki masing-masing 854 dan 1.213 orang karyawan tetap (tidak diaudit). e. Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Daryanto Mangun P. Yosodiningrat : Sri Sunarmiatun : Sahat Erich Estrada Hutagalung
12
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) e. Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan (lanjutan) Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: Gatot Sanyoto : Retno Mulyaningsih
Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Dadang Suwarsa. f.
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 12 Maret 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan/OJK (dahulu BAPEPAM-LK). Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Grup menyajikan laporan laba rugi komprehensif dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 31. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan mengukur transaksinya dalam mata uang fungsional tersebut.
13
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c dengan kepemilikan mayoritas saham dimiliki atau dikendalikan oleh Entitas Induk. Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasional Grup sebagai satu kesatuan usaha. Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada bilamana Entitas Induk menguasai lebih dari 50% hak suara, dapat menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. Kepentingan nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada Entitas Anak tersebut. c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. b. Suatu pihak Entitas Asosiasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. 14
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. f. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. g. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Tahun 20 - 30 5-8 4-8 5
Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan dan perabotan Kendaraan Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan. Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat aset selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
15
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) h. Properti Investasi Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Properti investasi Grup terdiri dari ruko dan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Penyusutan properti investasi yang terdiri atas bangunan ruko dan apartemen dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. i. Investasi Pada Entitas Asosiasi Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas bilamana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
16
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) i. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. j.
Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah Biaya pengurusan legal hak atas tanah pada saat perolehan tanah dicatat sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dalam aset tetap atau properti investasi, jika ada. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan legal hak atas tanah dicatat dalam akun ”Beban tangguhan - Hak Atas Tanah” dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suat aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
17
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. l.
Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 2% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Jakarta, 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Anyer dan Cisarua, dan 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bandung, Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Flores.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003. Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi. Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung. n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi perusahaan atau bagi perusahaan individu berada di bawah grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.
18
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Sejak tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun "Tambahan Modal Disetor". o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat, Pajak Hotel dan Restoran (PHR), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pendapatan jasa Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Uang jasa yang diterima di muka namun belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun "Pendapatan Diterima Di Muka " pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Penjualan barang Pendapatan dari penjualan barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli. Pendapatan bunga Pendapatan bunga merupakan pendapatan yang diperoleh Grup atas penempatan dana di bank dan deposito yang diakui pada saat diperoleh atau saat terjadinya. Dividen Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan. Pendapatan sewa Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku. Pendapatan dari investasi jangka pendek Pendapatan dari investasi jangka pendek diakui pada saat terjadi perubahan nilai wajar investasi jangka pendek. Beban Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
19
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) p. Perpajakan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 12.440 dan Rp 12.189 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD). 20
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
Informasi Segmen Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
s. Laba Per Saham Jumlah laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 797.813.496 dan 789.070.334 lembar saham. t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Klasifikasi (i) Aset keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Serta investasi jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. (ii) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang dividen - pihak ketiga, dan utang bank jangka panjang, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Pengakuan dan pengukuran (i) Aset keuangan Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif konsolidasian, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
21
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan) Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
22
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. 23
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Penghentian Pengakuan (i) Aset keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali. (ii) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan konsolidasian. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
24
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Pertimbangan (lanjutan) Klasifikasi Instrumen keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t. Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6. Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di tempat entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional adalah Rupiah. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan dan Persediaan Usang Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan using diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang dievaluasi kembali dan disesuaikan, jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7. Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup dijalankan. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10.
25
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja karyawan Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19. Instrumen Keuangan Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi komprehensif konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. 4.
KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas Rupiah Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Nusa Tenggara Timur PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
26
2014
2013
678.428.212
230.358.765
27.816.047.745 7.100.543.876 6.795.901.796 5.360.332.523 5.231.108.256 1.033.736.855 291.217.720 81.841.569 64.136.010 53.678.771
26.896.346.534 7.404.519.450 7.132.144.278 7.698.199.147 6.393.510.711 339.299.574 281.496.262 116.277.753 466.147.265 6.432.582
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2014 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 88.354 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 328.852 pada tanggal 31 Desember 2013) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD 76.829 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 39.394 pada tanggal 31 Desember 2013) PT Bank Central Asia Tbk (USD 9.563 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 8.665 pada tanggal 31 Desember 2013) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 4.395 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 4.398 pada tanggal 31 Desember 2013)
2013
1.099.119.654
4.008.384.107
955.751.018
480.173.953
118.968.447
105.619.635
54.670.317
53.610.061
Jumlah bank
56.057.054.557
61.382.161.312
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Capital Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Bukopin Tbk
49.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 525.000.000 200.000.000 -
65.500.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 170.000.000 200.000.000 1.000.000.000
Jumlah deposito berjangka
56.725.000.000
69.870.000.000
113.460.482.769
131.482.520.077
Jumlah kas dan setara kas
Tingkat suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 7% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2014 dan antara 5% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada kas dan setara kas Grup yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.
27
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas dan reksadana dengan rincian sebagai berikut: 2014 Pihak ketiga Efek ekuitas PT ABM Investama Tbk PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Harum Energy Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk PT Mustika Ratu Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bakrieland Development Tbk PT Berau Coal Energy Tbk PT Asiaplast Industries Tbk PT Lippo Securities Tbk PT Buana Listya Tama Tbk PT Tempo Inti Media Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Inter Delta Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Multipolar Tbk PT Elnusa Tbk PT Astra International Tbk PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk PT PP London Sumatra Indonesia Tbk PT Central Proteinaprima Tbk PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk Jumlah efek ekuitas Reksadana PT Danareksa Investment Management Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (lihat Catatan 8a) Efek ekuitas PT Pudjiadi Prestige Tbk Jumlah
2013
762.500.000 317.500.000 240.000.000 199.200.000 170.000.000 150.000.000 121.625.000 120.000.000 100.000.000 85.050.000 84.645.000 54.750.000 50.000.000 45.375.000 34.760.000 18.430.000 3.373.000 53.000 -
750.000.000 317.500.000 537.750.000 302.500.000 150.000.000 161.588.000 125.000.000 50.000.000 251.100.000 67.925.000 48.500.000 50.000.000 59.250.000 40.040.000 18.430.000 163.500.000 23.000 1.020.690.000 612.000.000 435.000.000 193.000.000 100.000.000 22.440.000
2.557.261.000
5.476.236.000
4.805.218.693
1.875.400.565
7.362.479.693
7.351.636.565
57.096.000
62.146.000
7.419.575.693
7.413.782.565
Rugi (laba) atas investasi jangka pendek, baik yang sudah direalisasi dan belum direalisasi, disajikan secara bersih dalam akun ”Rugi (Laba) Investasi Jangka Pendek - Bersih” sebagai bagian dari “Beban (Pendapatan) Kantor Pusat” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut: 2014 Rugi sudah direalisasi Laba belum direalisasi Bersih
28
2013
(3.357.321.309) 2.679.211.152
(1.349.215.633) 323.428.355
(678.110.157)
(1.025.787.278)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut: 2014
2013
City ledger Guest ledger Sewa Lain-lain
13.145.969.265 2.958.317.142 947.759.314 1.118.824.714
16.840.071.617 4.247.455.884 712.288.844 717.309.537
Jumlah piutang usaha Penyisihan penurunan nilai piutang
18.170.870.435 (899.525.725)
22.517.125.882 (583.130.848)
Bersih
17.271.344.710
21.933.995.034
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan (lihat Catatan 24) Pemulihan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
2014
2013
583.130.848 501.686.456 (185.291.579)
699.758.828 220.683.441 (337.311.421)
899.525.725
583.130.848
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 2014 Sampai dengan 1 bulan 1 bulan - 3 bulan 3 bulan - 6 bulan Lebih dari 6 bulan
2013
9.924.276.736 4.025.210.284 1.651.987.729 2.569.395.686
13.201.504.610 4.258.887.405 3.442.308.334 1.614.425.533
Jumlah piutang usaha Penyisihan penurunan nilai piutang
18.170.870.435 (899.525.725)
22.517.125.882 (583.130.848)
Bersih
17.271.344.710
21.933.995.034
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua piutang usaha Grup merupakan piutang usaha dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Pada tahun 2014 dan 2013, sebagian piutang usaha HJW, Entitas Anak, dengan jumlah sebesar Rp 5.800.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh HJW dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18b). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
29
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri atas: 2014 Linen in operation China Glassware Makanan Minuman Lain-lain
2013
6.327.521.196 2.678.206.900 1.062.577.968 317.399.911 2.881.118.991
5.969.616.477 2.584.299.676 1.061.393.591 294.310.231 2.918.451.064
Jumlah persediaan Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang
13.266.824.966
12.828.071.039
Bersih
12.268.058.346
(998.766.620)
(855.391.615) 11.972.679.424
Persediaan lain-lain terutama merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak dan peralatan untuk bungalow. Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: 2014
2013
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan (lihat Catatan 24) Pemulihan tahun berjalan
855.391.615 143.375.005 -
817.318.652 279.003.817 (240.930.854)
Saldo Akhir Tahun
998.766.620
855.391.615
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi aset tetap dan properti investasi (lihat Catatan 9 dan 10). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Semua persediaan di atas merupakan persediaan yang dimiliki oleh Grup dan tidak terdapat persediaan yang dikonsinyasikan kepada pihak lain, serta tidak ada persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan. 8.
SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi. Piutang atau utang dari pihak-pihak berelasi tidak dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal pelunasan kembali yang tetap.
30
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: a. Investasi Jangka Pendek Akun ini merupakan investasi jangka pendek dalam bentuk efek ekuitas pada PT Pudjiadi Prestige Tbk masing-masing sebesar Rp 57.096.000 dan Rp 62.146.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (lihat Catatan 5). Persentase nilai tercatat investasi jangka pendek terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing adalah 0,013% dan 0,014% pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. b. Piutang Lain-lain Akun ini terdiri dari: 2014 PT Istana Kuta Ratu Prestige PT Jayakarta Inti Manajemen Lain-lain *)
2013 %*)
Jumlah 8.620.463 8.620.463
Jumlah 8.620.463 46.627.819 1.000.000 56.248.282
0,002 0,002
%*) 0,002 0,010 0,001 0,013
persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
Piutang lain-lain pihak berelasi tidak dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal pelunasan kembali yang tetap. c. Utang Lain-lain Akun ini terdiri dari: 2014 PT Jayakarta Inti Manajemen PT Istana Kuta Ratu Prestige PT Pudjiyaksindo Internusa Lain-lain *)
2013 *)
Jumlah 1.334.209.406 365.673.227 155.628.166 1.855.510.799
%
Jumlah 1.236.090.780 293.773.227 1.500.000.000 109.503.695 3.139.367.702
0,923 0,253 0,108 1,284
%*) 0,704 0,167 0,854 0,062 1,787
persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
d. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi 2014
Direksi
Pemegang saham utama yang juga Bagian dari Manajemen
Dewan komisaris %*)
Jumlah
Jumlah
%*)
Jumlah
%*)
Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja
1.151.600.000 3.155.204.450
1,64 4,50
510.000.000 -
0,73 -
1.064.000.000 -
1,52 -
Jumlah
4.306.804.450
6,14
510.000.000
0,73
1.064.000.000
1,52
*)
persentase terhadap jumlah beban gaji dan tunjangan lainnya.
31
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 2013
Direksi
Pemegang saham utama yang juga Bagian dari Manajemen
Dewan komisaris %*)
Jumlah
%*)
Jumlah
Jumlah
%*)
Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja
1.023.600.000 2.540.911.658
1,56 3,87
342.000.000 -
0,52 -
912.000.000 -
1,39 -
Jumlah
3.564.511.658
5,43
342.000.000
0,52
912.000.000
1,39
e. Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
9.
No 1 2
Pihak-pihak Berelasi PT Pudjiadi Prestige Tbk PT Istana Kuta Ratu Prestige
Sifat Hubungan Entitas Asosiasi Pemegang Saham
3
PT Jayakarta Inti Manajemen
Entitas Asosiasi
4
PT Pudjiyaksindo Internusa
Entitas Asosiasi
Sifat Transaksi Investasi dalam bentuk efek ekuitas Piutang lain-lain dari beban operasional dan utang lain-lain dari sewa kendaraan Piutang lain-lain dari tagihan penyelenggaraan pelatihan dan utang lain-lain dari material promosi Piutang lain-lain dari beban operasional
ASET TETAP
Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
Penambahan / Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan / Reklasifikasi
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan dan perabotan Kendaraan
103.380.609.899 201.075.784.455 37.834.151.546 68.055.486.170 5.377.253.951
2.542.190.000 7.084.856.622 1.711.004.260 4.820.445.500 36.953.500
156.999.999
105.922.799.899 208.160.641.077 39.545.155.806 72.875.931.670 5.257.207.452
Jumlah pemilikan langsung
415.723.286.021
16.195.449.882
156.999.999
431.761.735.904
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
9.688.494.317
4.327.907.928
317.010.500
13.699.391.745
425.411.780.338
20.523.357.810
474.010.499
445.461.127.649
96.496.290.741 24.152.505.105 54.571.168.716 4.479.753.030
8.496.006.695 3.181.875.367 4.181.718.288 386.036.739
156.999.999
104.992.297.436 27.334.380.472 58.752.887.004 4.708.789.770
Jumlah akumulasi penyusutan
179.699.717.592
16.245.637.089
156.999.999
195.788.354.682
Nilai Buku
245.712.062.746
Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan dan perabotan Kendaraan
32
249.672.772.967
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP (lanjutan) 2013
Penambahan/ Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan dan perabotan Kendaraan
66.900.440.599 192.473.521.471 36.937.180.146 64.427.710.006 4.904.948.951
36.480.169.300 8.602.262.984 896.971.400 3.627.776.164 472.305.000
-
103.380.609.899 201.075.784.455 37.834.151.546 68.055.486.170 5.377.253.951
Jumlah pemilikan langsung
365.643.801.173
50.079.484.848
-
415.723.286.021
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
9.523.498.927
1.510.840.265
1.345.844.875
9.688.494.317
375.167.300.100
51.590.325.113
1.345.844.875
425.411.780.338
87.598.002.558 21.028.894.181 50.329.988.934 4.159.193.867
8.898.288.183 3.123.610.924 4.241.179.782 320.559.163
-
96.496.290.741 24.152.505.105 54.571.168.716 4.479.753.030
Jumlah akumulasi penyusutan
163.116.079.540
16.583.638.052
-
179.699.717.592
Nilai Buku
212.051.220.560
Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan dan perabotan Kendaraan
245.712.062.746
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi dialokasikan sebagai berikut: 2014
2013
Beban lain-lain Beban kantor pusat
16.227.581.985 18.055.104
16.560.187.579 23.450.473
Jumlah
16.245.637.089
16.583.638.052
Beberapa tanah dan bangunan milik Entitas Induk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 18a), terdiri atas: Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147 dan 211 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Jakarta. Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km. 17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan Hotel Jayakarta Anyer. Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No. 143/Cisarua/2012 yang terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km. 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua, kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua. Beberapa tanah berikut bangunan milik HJW, Entitas Anak, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 214, 215, 217, 220, 237 dan 296 terletak di Kabupaten Badung, Kuta Bali digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh HJW dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18b), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 66 tanggal 25 September 2008.
33
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP (lanjutan) Beberapa tanah berikut bangunan milik HJF, Entitas Anak, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2 terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh HJF dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 18c), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., No. 44 tanggal 9 Agustus 2011. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap, persediaan dan properti investasi Grup (lihat Catatan 7 dan 10), telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 68.522.521 (atau setara dengan Rp 852.420.161.240) dan USD 51.142.850 (atau setara dengan Rp 623.380.198.650), yang menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Aset dalam penyelesaian merupakan biaya pembangunan dan renovasi bangunan dan prasarana kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam penyelesaian sesuai lokasi unit Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
Lokasi Kantor pusat Cikarang Cisarua Jakarta Semarang Cengkareng Yogyakarta Flores Jumlah
Nilai tercatat
2013
Tingkat penyelesaian
3.950.596.250 2.115.766.993 5.404.687.317 1.552.051.785 558.978.400 74.621.000 42.690.000 -
10% 1% 97% 50% 1% 1% 90% -
Estimasi penyelesaian Tahun 2017 Tahun 2017 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2015 -
13.699.391.745
Nilai tercatat
Tingkat penyelesaian
3.950.596.250 180.166.600 4.808.071.567 331.028.400 74.621.000 27.000.000 317.010.500
10% 1% 90% 1% 1% 75% 60%
Estimasi penyelesaian Tahun 2017 Tahun 2017 Tahun 2015 Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2015 Tahun 2014
9.688.494.317
Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut: 2014
2013
Harga jual Nilai buku aset tetap yang dijual
54.000.000 -
-
Laba penjualan aset tetap
54.000.000
-
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
34
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PROPERTI INVESTASI Rincian dan mutasi properti investasi Grup selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Apartemen Ruko
3.311.008.880 2.997.850.650
-
-
3.311.008.880 2.997.850.650
Jumlah biaya perolehan
6.308.859.530
-
-
6.308.859.530
Akumulasi Penyusutan Apartemen Ruko
469.059.591 449.709.094
165.550.444 149.928.528
-
634.610.035 599.637.622
Jumlah akumulasi penyusutan
918.768.685
315.478.972
-
1.234.247.657
Nilai Buku
5.390.090.845 2013
Saldo Awal
5.074.611.873 Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Apartemen Ruko
3.311.008.880 2.997.850.650
-
-
3.311.008.880 2.997.850.650
Jumlah biaya perolehan
6.308.859.530
-
-
6.308.859.530
Akumulasi Penyusutan Apartemen Ruko
303.509.147 299.785.066
165.550.444 149.924.028
-
469.059.591 449.709.094
Jumlah akumulasi penyusutan
603.294.213
315.474.472
-
918.768.685
Nilai Buku
5.705.565.317
5.390.090.845
Penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp 315.478.972 dan Rp 315.474.472 untuk tahun 2014 dan 2013 disajikan dalam akun ”Beban Penyusutan Properti Investasi” sebagai bagian dari beban (pendapatan) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 7 dan 9). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Properti investasi yang dimiliki HJW, Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan 21 Unit Apartemen yang terletak di Residen Jayakarta Bali, Jl. Werkudara, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali dan 4 unit ruko yang terletak di Jl. Padma Utara, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi. Hasil penilaian atas properti investasi Grup yang dilakukan oleh Harcourts Bali Ricky & Rekan pada tanggal 17 Februari 2015 dengan menggunakan metode harga pasar adalah sebesar Rp 27.140.000.000.
35
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Rincian investasi pada Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut: Kegiatan Pokok
Persentase Kepemilikan
Domisili
Kepemilikan Langsung PT Jayakarta Inti Manajemen
Pengelolaan hotel
30%
Jakarta
2.432.786.318
2.656.043.328
Kepemilikan Melalui HJW, Entitas Anak PT Jayakarta Inti Manajemen
Pengelolaan hotel
25%
Jakarta
2.027.321.932
2.213.369.441
4.460.108.250
4.869.412.769
Entitas Asosiasi
2014
Jumlah
2013
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 18 Agustus 1998, Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, membeli saham PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM) masing-masing sebanyak 300.000 dan 250.000 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp 1.000 per lembar saham dengan jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp 300.000.000 atau 30% dan Rp 250.000.000 atau 25%. Penyertaan Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, pada JIM dengan persentase kepemilikan masingmasing sebesar 30% dan 25% dinyatakan sebagai berikut: 2014 Entitas Induk
HJW
Jumlah
Nilai tercatat awal tahun Ditambah bagian atas laba bersih Dikurangi dividen yang diterima
2.656.043.328 376.742.990 (600.000.000 )
2.213.369.441 313.952.491 (500.000.000)
4.869.412.769 690.695.481 (1.100.000.000 )
Nilai tercatat akhir tahun
2.432.786.318
2.027.321.932
4.460.108.250
2013 Entitas Induk
HJW
Jumlah
Nilai tercatat awal tahun Ditambah bagian atas laba bersih Dikurangi dividen yang diterima
2.205.465.567 750.577.761 (300.000.000 )
1.837.887.974 625.481.467 (250.000.000)
4.043.353.541 1.376.059.228 (550.000.000 )
Nilai tercatat akhir tahun
2.656.043.328
2.213.369.441
4.869.412.769
Bagian Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, atas laba tahun berjalan JIM pada tahun 2014 dan 2013, disajikan sebagai bagian dari “Beban (Pendapatan) Kantor Pusat” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 12. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH Rincian beban tangguhan - hak atas tanah Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: 2014
2013
Hak guna bangunan HJW Hak atas tanah BRB Dikurangi akumulasi amortisasi
4.362.095.500 1.971.640.160 (279.608.892)
4.362.095.500 1.112.202.785 (61.504.112)
Jumlah
6.054.126.768
5.412.794.173
36
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH (lanjutan) Pada tanggal 23 September 2013, berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, No. 200, 201, 203, 204, 205, 206. HJW, Entitas Anak, memperoleh perpanjangan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar Rp 4.362.095.500. Amortisasi Hak Guna Bangunan masing-masing sebesar Rp 218.104.780 dan Rp 61.504.112 untuk tahun 2014 dan 2013 disajikan dalam akun ”Lain-lain - bersih” sebagai bagian dari beban (pendapatan) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. BRB, Entitas Anak memiliki beban tangguhan - hak atas tanah di Jl. By Pass Ngurah Rai, Banjar Pesanggaran, desa Pundungan, Denpasar Selatan, Bali masing-masing sebesar Rp 1.971.640.160 dan Rp 1.112.202.785 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, hak atas tanah tersebut masih dalam proses pengurusan izin. 13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada pemasok atas pembelian persediaan hotel. Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: 2014
2013
Sampai dengan 1 bulan 1 bulan - 3 bulan 3 bulan - 6 bulan
5.990.201.494 340.294.520 239.364.990
6.943.422.471 823.704.705 242.183.308
Jumlah
6.569.861.004
8.009.310.484
Pemasok utama Grup, antara lain, adalah UD Alam Lestari, CV Patra Buana Putra, PD Sukanda Jaya, UD Indosegar, UD Sari Daging, dan CV Daya Utama Pool. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua utang usaha Grup merupakan utang usaha kepada pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.
14. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA Utang lain-lain kepada pihak ketiga terdiri dari: 2014
2013
Service charge yang belum dibagikan Lain-lain
1.853.515.095 2.406.597.402
2.471.606.067 2.219.003.280
Jumlah
4.260.112.497
4.690.609.347
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2014 Jasa manajemen, insentif dan pemasaran (lihat Catatan 28)
2.322.898.737 37
2013
2.274.373.292
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 2014
2013
Listrik dan air Gaji, upah dan tunjangan lainnya Jasa profesional Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta)
2.318.155.375 326.135.774 87.500.000 1.600.791.602
3.166.533.111 149.864.978 327.687.000 2.019.680.851
Jumlah
6.655.481.488
7.938.139.232
16. PERPAJAKAN a. Utang Pajak Akun ini terdiri dari: 2014 Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran Pajak Pertambahan Nilai
2013
206.986.837 17.622.941 6.943.093 -
359.041.057 21.729.302 1.049.369.243 159.697.250
863.376.376 18.150.091
1.290.342.963 1.097.674
Sub-jumlah
1.113.079.338
2.881.277.489
Entitas Anak: Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 29 tahun sebelumnya Pajak Final*) Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran
44.555.145 42.845.320 821.873.571 1.112.475.636 74.644.211 11.522.741 13.038.628
45.836.191 565.533.752 643.489.510 1.419.158.689 1.616.192.389 10.182.994 4.897.324
1.271.923.652
1.484.490.702
Sub-jumlah
3.392.878.904
5.789.781.551
Jumlah
4.505.958.242
8.671.059.040
*)
Utang pajak final merupakan utang pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013.
38
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Taksiran beban pajak - bersih Taksiran beban pajak terdiri atas: 2014
2013
Pajak kini Pajak final Pajak tangguhan
8.965.816.252 8.141.304 634.909.290
14.929.235.049 4.897.324 (971.448.923)
Taksiran beban pajak - bersih
9.608.866.846
13.962.683.450
c. Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 Laba sebelum taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi: Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Anak Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Induk Beda temporer Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Penyisihan penurunan nilai persediaan Pembayaran imbalan kerja karyawan Laba (rugi) belum direalisasi atas investasi jangka pendek Pemulihan penurunan nilai piutang Beda tetap Kesejahteraan karyawan Jamuan dan sumbangan Denda atas pajak Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi Pendapatan dividen Lain-lain Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa Pendapatan bunga Laba (rugi) realisasi atas penjualan investasi jangka pendek Laba kena pajak Entitas Induk
39
2013
39.304.859.452
61.164.663.344
(26.493.207.864)
(32.835.411.348)
12.811.651.588
28.329.251.996
3.548.590.974 121.541.579 55.419.729 40.769.139 (5.951.993.818)
2.853.634.330 185.291.579 37.815.605 42.284.189 (3.007.577.096)
(2.679.211.152) (185.291.579)
323.428.355 (337.311.421)
863.815.682 863.243.844 79.902.217 (376.742.990) (79.902.217) 255.420.688
722.310.185 578.654.067 81.343.840 (750.577.760) (54.181.402) 477.207.673
(4.095.566.011) (5.413.396.355)
(3.708.845.779) (379.286.984)
3.444.608.735
(1.349.215.633)
3.302.860.053
24.044.225.744
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak kini (lanjutan) Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
2013
Beban pajak kini Entitas Induk Entitas Anak
825.715.013 8.140.101.239
6.011.056.435 8.918.178.614
Jumlah beban pajak kini
8.965.816.252
14.929.235.049
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Induk Entitas Anak
4.554.273.651 8.179.205.434
5.851.359.185 7.301.986.225
12.733.479.085
13.153.345.410
Utang pajak penghasilan Entitas Induk Entitas Anak
74.644.211
159.697.250 1.616.192.389
Jumlah
74.644.211
1.775.889.639
Utang pajak penghasilan tahun-tahun sebelumnya Entitas Anak
11.522.741
10.182.994
Jumlah utang pajak
86.166.952
1.786.072.633
Taksiran tagihan pajak Entitas Induk Entitas Anak
3.728.558.638 113.748.406
-
Jumlah taksiran tagihan pajak
3.842.307.044
-
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
Perusahaan akan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 berdasarkan jumlah estimasi laba kena pajak di atas, sedangkan SPT Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 telah dilaporkan sesuai dengan angka di atas. PT Jayakarta Padmatama, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan badan (SKPLB) No. 00003/406/12/904/14 tanggal 24 Januari 2014 sebesar Rp 54.101.486. Atas hasil pemeriksaan tersebut, selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 129.792.296 dan SKPLB sebesar Rp 75.690.810 disajikan dalam akun “Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.
40
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Pajak tangguhan Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Aset pajak tangguhan Entitas Induk: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Rugi belum direalisasi atas investasi jangka pendek Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai piutang Aset pajak tangguhan Entitas Induk - bersih Aset pajak tangguhan Entitas Anak Jumlah Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
Saldo Akhir
3.274.054.682 990.819.870
(600.850.711) 11.822.868
2.673.203.971 1.002.642.738
943.232.715
(669.802.788)
273.429.927
109.375.488 46.322.894
34.400.388 (15.937.500)
143.775.876 30.385.394
5.363.805.649 1.513.803.834 6.877.609.483
(1.240.367.743) 618.813.657 (621.554.086)
4.123.437.906 2.132.617.491 6.256.055.397
(1.510.988)
Saldo Awal Aset pajak tangguhan Entitas Induk: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Rugi belum direalisasi atas investasi jangka pendek Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai piutang Aset pajak tangguhan Entitas Induk - bersih Aset pajak tangguhan Entitas Anak Jumlah Aset pajak tangguhan
2014 Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
(13.355.204) 2013 Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
(14.866.192)
Saldo Akhir
3.312.540.373 617.352.484
(38.485.691) 373.467.386
3.274.054.682 990.819.870
875.503.270
67.729.445
943.232.715
98.804.441 84.327.855
10.571.047 (38.004.961)
109.375.488 46.322.894
4.988.528.423 927.813.426 5.916.341.849
375.277.226 585.990.408 961.267.634
5.363.805.649 1.513.803.834 6.877.609.483
(11.692.277)
10.181.289
(1.510.988)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PT Bali Realtindo Benoa, PT Hotel Jaya Cikarang, PT Hotel Jaya Cikarang dan PT Bali Boga Rasa, Entitas Anak, tidak menghitung aset dan liabilitas pajak tangguhan sehubungan dengan tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak, serta tidak diakuinya aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal karena besar kemungkinan manfaat pajak tersebut tidak dapat direalisasikan.
41
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Administrasi perpajakan Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Peraturan ini juga mengatur tentang fasilitas potongan tarif pajak sebesar 50% untuk wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000. PT Jayakarta Padmatama merupakan Entitas Anak yang memperoleh fasilitas tersebut. Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013 wajib pajak yang memiliki peredaran bruto di bawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. PT Bali Boga Rasa merupakan Entitas Anak yang terkena dampak peraturan tersebut.
17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Akun ini terdiri dari: 2014 Uang muka tamu Sewa tanah Lain-lain Jumlah
2013
8.923.001.443 505.683.365 2.964.633.977
14.027.417.860 2.807.677.813
12.393.318.785
16.835.095.673
Uang muka tamu merupakan uang muka yang diterima oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, dari pelanggan untuk sewa pakai kamar hotel. 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari: 2014 Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing
69.000.000.000
42
2013
77.800.000.000
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 2014 Entitas Anak PT Hotel Juwara Warga (HJW) PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II HJF PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Refinancing Entitas Anak HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II HJF PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Jumlah bagian jangka panjang
2013
2.187.500.000 5.157.171.280
3.437.500.000 10.807.171.280
4.000.000.000
6.000.000.000
80.344.671.280
98.044.671.280
9.000.000.000
8.800.000.000
1.250.000.000 5.157.171.280
1.250.000.000 5.650.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
17.407.171.280
17.700.000.000
60.000.000.000
69.000.000.000
937.500.000 -
2.187.500.000 5.157.171.280
2.000.000.000
4.000.000.000
62.937.500.000
80.344.671.280
a. Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terdiri dari: i. Kredit Investasi Refinancing, yang diperoleh pada tanggal 19 Desember 2013 yang digunakan untuk keperluan pembiayaan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, dengan pagu pinjaman sebesar Rp77.800.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan 23 Maret 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:
43
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) a. b. c. d. e. f. g.
Tahun pertama sebesar Rp 2.200.000.000 per tiga bulan. Tahun kedua sebesar Rp 2.250.000.000 per tiga bulan. Tahun ketiga sebesar Rp 2.500.000.000 per tiga bulan. Tahun keempat sebesar Rp 2.750.000.000 per tiga bulan. Tahun kelima sebesar Rp 3.000.000.000 per tiga bulan. Tahun keenam sebesar Rp 3.250.000.000 per tiga bulan. Tahun ketujuh sebesar Rp 3.500.000.000 per tiga bulan.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya. ii. Kredit Investasi Refinancing, yang diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk keperluan pelunasan pinjaman kepada PT Bank Resona Perdania dan Victoria Securities International Corp. dengan pagu pinjaman sebesar Rp 24.900.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013. iii. Kredit Investasi Renovasi, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk keperluan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta, dengan pagu pinjaman sebesar Rp 12.500.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013. Atas pinjaman ini, Entitas Induk memberikan jaminan tanah dan bangunan (lihat Catatan 9). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri:
Memindahkan barang jaminan Melunasi utang Entitas induk kepada pemilik/pemegang saham. b. Pinjaman yang diperoleh HJW, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari: i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 28.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp 312.500.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun. ii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp 1.412.500.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun. Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Bali milik HJW, Entitas Anak dan piutang usaha (lihat Catatan 6 dan 9). Selama jangka waktu pinjaman, HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga:
Melakukan perubahan anggaran dasar HJW termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham. Membagikan dividen. Memindah-tangankan barang jaminan. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar.
44
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada pihak lain. Melunasi utang HJW kepada pemilik/pemegang saham. Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi. Berdasarkan surat No. 155/NA/CBG-I/V/14 tanggal 7 Mei 2014, Niaga telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2013. Berdasarkan surat No. 137/NA/CBG-I/V/13 dan No.138/NA/CBG-I/V/13 tanggal 3 Mei 2013, Niaga telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2012 serta perubahan anggaran dasar HJW. c.
Pinjaman yang diperoleh HJF, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari: i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 9 Agustus 2011 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 dengan angsuran sebesar Rp 500.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJF memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Flores milik HJF, Entitas Anak (lihat Catatan 9).
d. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada tahun 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: 2014
2013
Mandiri Niaga
8.980.775.279 2.180.810.682
2.254.741.139 2.814.203.624
Jumlah
11.161.585.961
5.068.944.763
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tanggal 20 Februari 2015 dan 20 Februari 2014 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2014 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Usia pensiun Tingkat kematian Metode penilaian
2013
8% 8% 10-12% 10-12% 55 Tahun 55 Tahun 100 % TMI99 100 % TMI99 Projected Unit Credit Projected Unit Credit
45
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari: 2014
2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuarial yang belum diakui
46.170.224.560 (19.230.708.080)
39.278.805.623 (11.982.078.706)
Liabilitas Imbalan Kerja
26.939.516.480
27.296.726.917
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014
2013
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi atas keuntungan aktuarial
3.224.083.420 3.121.990.126 550.088.974
2.693.253.104 3.099.975.023 711.402.833
Beban Imbalan Kerja
6.896.162.520
6.504.630.960
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
2013
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
27.120.824.959 6.896.162.520 (7.077.470.999)
26.650.436.486 6.504.630.960 (5.858.340.529)
Saldo akhir tahun
26.939.516.480
27.296.726.917
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Informasi historis dari nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian adalah sebagai berikut: 2014
2013
2012
2011
2010
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Nilai wajar aset program
46.170.224.560 -
39.278.805.623 -
39.845.583.533 -
40.356.374.969 -
24.427.083.857 -
Defisit
46.170.224.560
39.278.805.623
39.845.583.533
40.356.374.969
24.427.083.857
Penyesuaian berdasarkan pengalaman liabilitas program
(9.293.703.064 )
1.906.722.771
3.448.919.540
(13.068.815.589 )
-
-
Penyesuaian berdasarkan pengalaman aset program
-
46
-
(2.755.295.539 )
-
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
PT Istana Kuta Ratu Prestige PT Jayakarta Investindo Lenawati Setiadi Pudjiadi Marianti Pudjiadi Gabriel Lukman Pudjiadi (Komisaris Utama) Kristian Pudjiadi (Direktur Utama) Ariyo Tejo (Direktur) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
444.396.400 199.707.551 51.578.810 10.403.607 10.289.955 10.233.129 3.198.000
55,70% 25,03% 6,47% 1,30% 1,29% 1,28% 0,40%
44.439.640.000 19.970.755.100 5.157.881.000 1.040.360.700 1.028.995.500 1.023.312.900 319.800.000
68.006.044
8,53%
6.800.604.400
Jumlah
797.813.496
100.00%
79.781.349.600
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: 2014 2013 Agio saham yang berasal dari dividen saham (lihat Catatan 22) Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana Pembagian saham bonus Sub-jumlah Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Tambahan modal disetor - bersih
57.598.243.985
57.598.243.985
1.340.000.000 (1.188.000.000)
1.340.000.000 (1.188.000.000)
57.750.243.985
57.750.243.985
(40.480.159.767)
(40.480.159.767)
17.270.084.218
17.270.084.218
Berdasarkan Akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal 27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham PT Hotel Juwara Warga (HJW) dari pihak-pihak yang berada dalam pengendalian yang sama. Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham HJW, Entitas Anak, adalah sebagai berikut: Jumlah Harga Perolehan
43.350.000.000
Dikurangi nilai buku bersih Entitas Anak: Modal saham Saldo Rugi
20.000.000.000 (14.372.862.289)
Nilai buku - bersih
5.627.137.711 47
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) Jumlah Bagian Entitas Induk - 51% (51% x 5.627.137.711)
(2.869.840.233)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
40.480.159.767
Efektif 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) yang mengatur pengklasifikasian kembali akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturasi Entitas Sepengendali” ke dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. Sehingga selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 40.480.159.767 sehubungan dengan akuisisi saham HJW oleh Entitas Induk, direklasifikasikan ke akun “Tambahan Modal Disetor”.
22. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 08 Mei 2014, dinyatakan bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain, hal sebagai berikut: 1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 7.978.134.959 atau sebesar Rp 10 setiap lembar saham yang akan dibayarkan atas 797.813.496 lembar saham. 2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013, dinyatakan bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain, hal sebagai berikut: 1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 7.005.191.670 atau sebesar Rp 9 setiap lembar saham yang akan dibayarkan atas 778.354.630 lembar saham. 2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 40 lembar saham Entitas Induk akan memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari sahamsaham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp 560 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-masing penuh sebesar Rp 1.945.886.600 dan tambahan modal disetor sebesar Rp 8.951.078.360. 3. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.
23. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN DAN ENERGI Akun ini terdiri dari: 2014
2013
Listrik dan air Bahan bakar Perbaikan dan pemeliharaan
18.132.112.201 9.416.401.659 6.641.327.542
17.029.184.614 8.996.046.924 7.584.791.213
Jumlah
34.189.841.402
33.610.022.751
48
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2014
2013
Komisi kartu kredit Transportasi Jamuan Telekomunikasi Pajak dan perijinan Penyisihan penurunan nilai piutang (lihat Catatan 6) Cetakan dan perlengkapan kantor Komputer Pakaian seragam Penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang (lihat Catatan 7) Lain-lain (di bawah Rp 200 Juta)
1.172.901.311 955.964.519 586.779.555 582.412.425 551.351.628
1.187.115.922 711.344.950 454.149.953 459.211.989 666.847.000
501.686.456 333.231.239 268.368.159 214.096.707
220.683.441 370.689.194 244.187.039 156.460.867
143.375.005 1.668.969.039
279.003.817 1.419.279.223
Jumlah
6.979.136.043
6.168.973.395
25. BEBAN USAHA - PEMASARAN Akun ini terdiri dari: 2014
2013
Iklan dan promosi Perjalanan Jamuan Majalah dan koran Cetakan dan perlengkapan kantor Lain-lain (di bawah Rp 50 juta)
2.403.410.457 1.805.428.237 552.457.091 218.204.706 107.876.072 722.095.759
2.965.675.136 1.167.421.023 534.430.472 151.104.886 141.015.357 641.907.348
Jumlah
5.809.472.322
5.601.554.222
26. BEBAN KANTOR PUSAT - UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: 2014 Perjalanan dan transportasi Jasa profesional Denda pajak Jamuan Promosi Pajak dan perizinan Perawatan dan pemeliharaan Listrik, air dan telepon Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) Jumlah
49
2013
862.640.352 724.261.099 342.051.752 296.448.192 197.500.000 146.367.737 110.538.180 89.216.530 776.821.310
750.719.318 941.513.200 184.591.042 270.568.428 180.000.000 175.641.085 132.467.968 121.492.841 1.503.332.641
3.545.845.152
4.260.326.523
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. LABA PER SAHAM Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar pada tahun bersangkutan, sebagai berikut: 2014 Laba tahun berjalan yang dapat di atribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham beredar
2013
20.107.932.419 797.813.496
35.547.434.533 789.070.334
25
45
Laba per saham
28. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM), pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut: a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen yang dipergunakan oleh JIM; b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran; c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel; d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif dan daftar tarif. Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen sebesar 2,5% dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1% dari jumlah pendapatan departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75% dari jumlah pendapatan departemental hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya. Perjanjian ini telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2010 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015. Pada tahun 2014 dan 2013, beban jasa-jasa tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 6.925.925.744 dan Rp 7.588.455.968 disajikan dalam akun “Beban Jasa Manajemen, Insentif dan Pemasaran” sebagai bagian dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, beban jasa-jasa tersebut masingmasing sebesar Rp 2.322.898.737 dan Rp 2.274.373.292 terutang oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak dan disajikan dalam akun “Beban Masih Harus Dibayar” sebagai bagian dari laporan posisi keuangan konsolidasian. 29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal tahun Bagian kepentingan nonpengendali atas laba bersih tahun berjalan
50
2013
63.515.637.592
50.024.479.231
9.588.060.187
11.654.545.361
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 2014
2013
Pendirian Entitas Anak Dividen
(3.491.731.667)
4.411.000.000 (2.574.387.000)
Saldo akhir tahun
69.611.966.112
63.515.637.592
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan sesuai nama Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2014 Kepemilikan langsung PT Hotel Juwara Warga PT Bali Realtindo Benoa PT Jayakarta Realti Investindo PT Hotel Jaya Cikarang Kepemilikan melalui HJW, Entitas Anak PT Hotel Jaya Semarang PT Jayakarta Padmatama PT Bali Boga Rasa PT Hotel Jayakarta Flores
65.132.856.621 4.720.761 3.397.722 995.126 4.425.570.539 26.627.238 19.004.405 (1.206.300)
Jumlah
69.611.966.112
2013
59.104.212.032 4.700.198 3.477.764 996.993 4.357.524.641 27.059.603 18.689.113 (1.022.752) 63.515.637.592
30. INFORMASI SEGMEN Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya secara geografis, terutama terdiri dari:
Jakarta Bandung Anyer Cisarua Bali Lombok Yogyakarta Flores Bali
Manajemen memantau hasil operasi dari setiap wilayah diatas secara terpisah untuk keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Oleh karena itu, penentuan segmen operasi Grup konsisten dengan klasifikasi diatas. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi, aset dan liabilitas dari segmen operasi Grup:
51
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2014 Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Hotel Jayakarta Lombok
Hotel Jayakarta Yogyakarta
Hotel Jayakarta Flores
Residence Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
Pendapatan Kamar
21.701.952.156
22.960.252.626
10.563.922.018
3.606.420.494
39.500.474.922
18.605.704.224
8.970.172.896
5.326.252.038
10.402.768.331
1.533.966.541
(1.533.966.541)
141.637.919.705
Makanan dan minuman
16.635.833.668
13.649.847.209
11.632.372.668
1.090.674.704
21.709.393.341
13.585.425.474
7.719.435.403
3.970.836.858
-
814.130.432
-
90.807.949.757
Departemental lainnya
8.605.959.884
1.856.952.697
106.369.457
62.178.095
884.235.463
605.830.114
546.700.268
858.749.023
-
-
-
13.526.975.001
46.943.745.708
38.467.052.532
22.302.664.143
4.759.273.293
62.094.103.726
32.796.959.812
17.236.308.567
10.155.837.919
10.402.768.331
2.348.096.973
(1.533.966.541)
245.972.844.463
Jumlah Hasil segmen Kamar
15.015.553.432
18.600.806.129
8.692.543.170
2.718.069.320
31.788.179.121
15.960.157.034
7.121.921.121
4.370.346.149
3.576.183.392
1.533.966.541
-
109.377.725.409
Makanan dan minuman
6.805.287.786
6.963.239.430
5.959.895.118
512.776.134
11.175.513.326
7.799.986.971
3.898.927.209
1.829.391.331
-
343.935.108
-
45.288.952.413
Departemental lainnya
2.573.916.940
1.576.202.812
64.078.772
45.987.711
610.789.623
323.080.372
460.644.100
370.024.403
-
-
-
6.024.724.733
24.394.758.158
27.140.248.371
14.716.517.060
3.276.833.165
43.574.482.070
24.083.224.377
11.481.492.430
6.569.761.883
3.576.183.392
1.877.901.649
-
160.691.402.555
(15.297.362.230)
(10.262.409.205)
(4.786.181.749)
(1.576.270.751)
(17.703.096.011)
(8.175.549.812)
(6.306.509.508)
(4.175.930.135)
(3.009.677.420)
(781.318.322)
9.097.395.928
16.877.839.166
9.930.335.311
1.700.562.414
25.871.386.059
15.907.674.565
5.174.982.922
2.393.831.748
566.505.972
1.096.583.327
-
88.617.097.412
(8.125.143.296)
(3.744.363.855)
(1.827.526.196)
(497.554.860)
(6.851.524.746)
(2.041.794.987)
(1.806.654.288)
(6.883.781.906)
(335.281.460)
(17.198.612.366)
-
(49.312.237.960)
972.252.632
13.133.475.311
8.102.809.115
1.203.007.554
19.019.861.313
13.865.879.578
3.368.328.634
(4.489.950.158)
231.224.512
(16.102.029.039)
-
39.304.859.452
Jumlah Beban usaha Laba usaha Beban lainnya Laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak – bersih
(72.074.305.143)
Taksiran beban pajak bersih
(9.608.866.846)
Beban yang tidak dapat dialokasi
(9.588.060.187)
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
20.107.932.419
Pendapatan komprehensif lain
-
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
20.107.932.419
52
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
2014 Hotel Jayakarta Yogyakarta
Hotel Jayakarta Lombok
Hotel Jayakarta Flores
Residence Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
Aset segmen Kamar, makanan dan minuman Investasi pada Entitas Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
27.720.087.668 10.064.637.675
19.189.242.766 19.796.981.782
12.347.927.879 6.571.030.623
4.120.105.777 1.833.408.971
38.207.965.099 219.527.080.181
18.500.407.775 32.570.146.916
10.152.649.825 5.113.983.765
50.960.870.935 4.547.952.276
845.834.516 2.725.989.670
97.167.083.784 150.891.592.111 171.473.787.004
(146.431.483.861) (324.922.276.952)
279.212.176.024 4.460.108.250 149.302.721.911
Jumlah aset
37.784.725.343
38.986.224.548
18.918.958.502
5.953.514.748
257.735.045.280
51.070.554.691
15.266.633.590
55.508.823.211
3.571.824.186
419.532.462.899
(471.353.760.813)
432.975.006.185
Liabilitas segmen Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
4.536.888.882 19.722.346.540
3.948.999.495 5.942.162.516
2.980.225.199 2.137.757.164
348.663.141 2.702.096.238
5.522.682.407 18.111.843.306
2.762.366.534 5.103.562.277
2.211.943.982 4.764.442.648
1.324.661.519 51.351.432.115
676.930.402 830.674.075
1.305.299.716 320.921.684.939
(312.733.579.035)
25.618.661.277 118.854.422.783
24.259.235.422 4.907.765.538 3.212.152.420 -
9.891.162.011 458.452.010 1.920.513.002 -
5.117.982.363 2.703.144.382 946.512.344 -
3.050.759.379 617.152.750 177.051.134 -
23.634.525.713 5.999.050.017 2.311.257.989 -
7.865.928.811 1.208.497.914 1.087.972.486 -
6.976.386.630 137.881.059 797.318.314 -
52.676.093.634 499.589.382 5.708.201.595 -
1.507.604.477 50.750.000 38.385.188 -
322.226.984.655 3.624.064.258 46.272.617 315.478.972
(312.733.579.035) -
144.473.084.060 20.206.347.310 16.245.637.089 315.478.972
47.618.475.990
39.321.795.905
22.736.330.343
4.746.442.180
66.075.981.759
32.546.741.514
16.596.591.128
10.096.218.213
10.400.503.627
(2.515.562.887)
-
247.623.517.772
(22.550.408.748)
(15.499.354.684)
(9.648.779.404)
(1.602.566.110)
(25.587.837.684)
(11.467.470.569)
(8.372.841.536)
(5.683.407.788)
(8.263.384.915)
(22.141.466.958)
-
(130.817.518.396)
(16.252.125.914)
(22.964.905.051)
(10.597.186.616)
(1.893.418.966)
(23.831.265.528)
(20.138.537.338)
(5.540.752.879)
(10.110.318.081)
(1.499.351.627)
27.464.292.584
-
(85.363.569.416)
8.815.941.328
857.536.170
2.490.364.323
1.250.457.104
16.656.878.547
940.733.607
2.682.996.713
(5.697.507.656)
637.767.085
2.807.262.739
-
31.442.429.960
Hasil penjualan investasi jangka pendek
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.914.219.482
-
21.914.219.482
Penerimaan dividen Entitas Asosiasi Penjualan aset tetap
-
-
-
-
-
-
54.000.000
-
-
5.208.718.333 -
(4.108.718.333) -
1.100.000.000 54.000.000
Perolehan investasi jangka pendek Perolehan aset tetap
(4.907.765.538)
(458.452.010)
(2.703.144.382)
(617.152.750)
(5.999.050.017)
(137.881.059)
(1.208.497.914)
(499.589.382)
(50.750.000)
(23.192.975.741) (3.624.064.258)
-
(23.192.975.741) (20.206.347.310)
Jumlah
(4.907.765.538)
(458.452.010)
(2.703.144.382)
(617.152.750)
(5.999.050.017)
(137.881.059)
(1.154.497.914)
(499.589.382)
(50.750.000)
305.897.816
(4.108.718.333)
(20.331.103.569)
Pembayaraan utang bank jangka panjang Pembayaraan dividen
(8,800,000,000) -
-
-
-
(5.650.000.000) -
(1.250.000.000) -
-
(2.000.000.000) -
-
(15.542.082.032)
4.108.718.333
(17.700.000.000) (11.433.363.699)
Jumlah
(8,800,000,000)
-
-
-
(5.650.000.000)
(1.250.000.000)
-
(2.000.000.000)
-
(15.542.082.032)
4.108.718.333
(29.133.363.699)
Jumlah liabilitas Pengeluaran barang modal Penyusutan aset tetap Peyusutan properti investasi Arus kas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaraan kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah Lain-lain Jumlah Arus kas investasi
Arus kas pendanaan
53
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2013 Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
Hotel Jayakarta Lombok
Hotel Jayakarta Yogyakarta
Hotel Jayakarta Flores
Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Residence Bali
Kamar
29.597.717.187
23.749.999.378
8.229.425.125
3.657.600.097
41.694.483.385
11.406.502.208
16.522.696.361
4.828.401.274
11.256.534.495
1.601.968.764
(1.601.968.764)
150.943.359.510
Makanan dan minuman
24.087.008.880
13.754.806.332
8.760.124.433
1.355.717.357
22.133.120.721
8.559.224.509
12.504.430.619
3.539.434.859
-
793.347.252
-
95.487.214.962
Departemental lainnya
8.027.338.517
1.752.489.016
58.625.083
81.799.899
988.548.034
495.216.177
587.488.510
1.048.222.126
-
-
-
13.039.727.362
61.712.064.584
39.257.294.726
17.048.174.641
5.095.117.353
64.816.152.140
20.460.942.894
29.614.615.490
9.416.058.259
11.256.534.495
2.395.316.016
(1.601.968.764)
259.470.301.834
Kamar
22.811.602.047
19.725.568.284
6.752.046.777
2.787.180.847
34.096.704.863
10.573.525.511
13.802.169.202
4.127.764.108
4.095.425.141
1.601.968.764
-
120.373.955.544
Makanan dan minuman
11.393.134.172
7.283.753.006
4.548.766.052
616.556.343
11.371.109.494
5.462.076.472
6.871.936.403
1.766.587.251
-
310.436.384
-
49.624.355.577
Departemental lainnya
3.068.429.646
1.494.350.921
41.639.540
54.362.866
342.406.887
477.277.255
496.862.437
(159.476.038)
-
-
-
5.815.853.514
37.273.165.865
28.503.672.211
11.342.452.369
3.458.100.056
45.810.221.244
16.512.879.238
21.170.968.042
5.734.875.321
4.095.425.141
1.912.405.148
-
175.814.164.635
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
Pendapatan
Jumlah Hasil segmen
Jumlah Beban usaha
(15.274.094.068)
(8.739.376.944)
(3.990.246.785)
(1.344.910.805)
(16.656.643.008)
(8.262.085.028)
(7.317.918.595)
(3.740.244.870)
(3.023.320.289)
(854.467.919)
Laba usaha
21.999.071.797
19.764.295.267
7.352.205.584
2.113.189.251
29.153.578.236
8.250.794.210
13.853.049.447
1.994.630.451
1.072.104.852
1.057.937.229
-
(69.203.308.311) 106.610.856.324
Beban lainnya
(9.445.834.508)
(3.802.708.042)
(1.654.038.558)
(413.441.436)
(5.030.795.332)
(2.125.861.007)
(2.027.874.269)
(7.178.118.699)
(512.355.486)
(5.205.255.979)
(8.049.909.664)
(45.446.192.980)
Laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak - bersih
12.553.237.289
15.961.587.225
5.698.167.026
1.699.747.815
24.122.782.904
6.124.933.203
11.825.175.178
(5.183.488.248)
559.749.366
(4.147.318.750)
(8.049.909.664)
61.164.663.344
Taksiran beban pajak bersih
(13.962.683.450)
Beban yang tidak dapat dialokasi
(11.654.545.361)
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
35.547.434.533
Pendapatan komprehensif lain
-
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
35.547.434.533
54
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Hotel Jayakarta Jakarta
Hotel Jayakarta Bandung
Hotel Jayakarta Anyer
Hotel Jayakarta Cisarua
Hotel Jayakarta Bali
2013 Hotel Jayakarta Yogyakarta
Hotel Jayakarta Lombok
Aset segmen Kamar, makanan dan minuman Investasi pada Entitas Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
26.568.150.088 14.602.704.546
20.454.803.663 6.120.618.405
9.775.395.234 2.856.891.019
3.743.243.328 1.169.684.800
39.183.336.117 206.506.726.496
10.550.182.284 2.847.330.054
19.105.840.552
Jumlah aset
41.170.854.634
26.575.422.068
12.632.286.253
4.912.928.128
245.690.062.613
13.397.512.338
Liabilitas segmen Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
4.426.168.535 24.191.448.810
3.802.850.228 6.810.984.614
1.801.286.034 5.132.833.192
544.248.495 2.668.931.818
7.572.833.867 23.798.222.857
28.617.617.345 4.573.644.327 3.686.266.056 -
10.613.834.842 744.523.305 1.927.642.665 -
6.934.119.226 554.221.531 891.316.944 -
3.213.180.313 484.113.765 177.002.263 -
54.348.560.993
39.670.239.558
16.284.915.441
(24.382.567.795) (21.923.338.208)
(12.561.218.144) (28.854.816.851)
8.042.654.990
Jumlah liabilitas Pengeluaran barang modal Penyusutan aset tetap Penyusutan properti investasi Arus kas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaraan kepada pemasok, pihak ketiga dan pemerintah Lain-lain Jumlah Arus kas investasi Hasil penjualan investasi jangka pendek Penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali untuk pendirian Entitas Anak Penerimaan dividen Entitas Asosiasi Perolehan aset tetap Perolehan investasi jangka pendek Jumlah
Hotel Jayakarta Flores
Residence Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
19.061.115.859
55.828.933.640 2.448.126.477
709.524.211 2.973.616.330
93.699.328.087 150.569.670.982 187.081.407.058
(145.700.258.213) (284.205.802.757)
279.618.737.204 4.869.412.769 161.462.418.287
38.166.956.411
58.277.060.117
3.683.140.541
431.350.406.127
(429.906.060.970)
445.950.568.260
2.962.943.571 5.626.578.583
3.936.628.266 4.563.625.623
962.605.437 59.936.876.226
530.582.232 872.156.243
6.242.398.724 287.576.795.268
(278.286.226.508)
32.782.545.389 142.892.226.726
31.371.056.724 4.111.103.570 2.366.349.586 -
8.589.522.154 131.553.000 789.976.779 -
8.500.253.889 1.989.022.940 1.074.570.801 -
60.899.481.663 785.879.500 5.588.296.837 -
1.402.738.475 44.698.008 -
293.819.193.992 36.870.418.300 37.518.113 315.474.472
(278.286.226.508) -
175.674.772.115 50.244.480.238 16.583.638.052 315.474.472
4.700.848.422
64.092.506.317
21.008.422.758
29.293.471.015
8.778.073.550
11.167.702.258
5.793.416.292
-
255.138.156.604
(6.598.248.313) (11.296.602.831)
(1.403.672.145) (4.011.540.334)
(25.375.777.177) (15.194.110.413)
(8.102.620.767) (4.858.114.056)
(9.869.542.662) (5.568.516.006)
(4.936.037.884) (3.803.515.887)
(8.990.507.970) (1.506.249.727)
(16.784.668.167) 22.121.084.558
179.612.990
(119.004.861.024) (74.716.106.765)
(1.745.795.437)
(1.609.935.703)
(714.364.057)
23.522.618.727
8.047.687.935
13.855.412.347
38.519.779
670.944.561
11.129.832.683
179.612.990
61.417.188.815
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.904.602.521
-
15.904.602.521
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31.910.000.000
(27.499.000.000)
4.411.000.000
(4.573.644.327)
(744.523.305)
(554.221.531)
(484.113.765)
(4.111.103.570)
(131.553.000)
(1.989.022.940)
(785.879.500)
-
3.497.473.000 (36.870.418.300)
(2.947.473.000) -
550.000.000 (50.244.480.238)
-
(11.567.257.317)
-
(11.567.257.317)
2.874.399.904
(30.446.473.000)
(40.946.135.034)
-
-
-
-
-
-
-
-
(4.573.644.327)
(744.523.305)
(554.221.531)
(484.113.765)
(4.111.103.570)
(131.553.000)
(1.989.022.940)
(785.879.500)
Arus kas pendanaan Perolehan utang bank jangka panjang Pembayaraan utang bank jangka panjang Pembayaraan dividen
-
-
-
-
-
-
-
-
-
77.800.000.000
-
77.800.000.000
(23.462.738.870) -
-
-
-
(5.450.000.000) -
(1.250.000.000) -
-
(1.700.000.000) -
-
(12.984.780.612)
2.947.500.000
(31.862.738.870) (10.037.280.612)
Jumlah
(23.462.738.870)
-
-
-
(5.450.000.000)
(1.250.000.000)
-
(1.700.000.000)
-
64.815.219.388
2.947.500.000
35.899.980.518
55
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. Risiko Mata Uang Asing Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dalam mata uang asing. Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014 Mata Uang Asing USD Aset Kas dan setara kas
2013 Ekuivalen Rp
179.141
2.228.509.436
Mata Uang Asing USD
Ekuivalen Rp
381.309
4.647.787.756
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2q mengenai kebijakan akuntansi untuk transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Berikut adalah sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan laba sebelum taksiran beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, maka jumlah laba sebelum taksiran beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menurun sebesar Rp 220.360.916 sedangkan, jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, akan terjadi dampak berlawanan terhadap jumlah laba sebelum taksiran beban pajak, dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam Dolar Amerika Serikat. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada utang bank jangka panjang. Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini. 56
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014 Rata-rata Suku Bunga Efektif
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Jatuh Tempo Pada Tahun Kedua
Jatuh Tempo Pada Tahun Ketiga
Aset Kas dan setara kas
7.00%-11.00%
112.782.054.557
Liabilitas Utang bank jangka panjang
11.75%-12,00%
17.900.000.000
12.444.671.280
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Jatuh Tempo Pada Tahun Kedua
Jatuh Tempo Pada Tahun Keempat
Jatuh Tempo Lebih dari Tahun Kelima
Jumlah
112.782.054.557
11.000.000.000
12.000.000.000
27.000.000.000
80.344.671.280
2013 Rata-rata Suku Bunga Efektif
Jatuh Tempo Pada Tahun Ketiga
Jatuh Tempo Pada Tahun Keempat
Jatuh Tempo Lebih dari Tahun Kelima
Jumlah
Aset Kas dan setara kas
5,00%-11,00%
131.252.161.312
-
-
-
-
131.252.161.312
Liabilitas Utang bank jangka panjang
11,75%-12,00%
17.700.000.000
17.900.000.000
12.444.671.280
11.000.000.000
39.000.000.000
98.044.671.280
Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut. Penyisihan atas penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan konsolidasian hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektifitas penurunan nilai). Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014
2013
Piutang usaha Piutang lain-lain
17.271.344.710 1.963.825.952
21.933.995.034 1.502.910.893
Jumlah
19.235.170.662
23.436.905.927
57
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014 <= 1 Bulan Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang dividen Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas
1-3 bulan
3-6 bulan
6-12 bulan
>= 12 bulan
Jumlah
239.364.990 4.260.112.498
340.294.520 -
5.990.201.494 -
-
1.855.510.798
6.569.861.004 6.115.623.296
6.655.481.488 -
-
-
330.736.004
-
6.655.481.488 330.736.004
-
4.475.000.000
4.475.000.000
8.457.171.280
62.937.500.000
80.344.671.280
11.154.958.976
4.815.294.520
10.465.201.494
8.787.907.284
64.793.010.798
100.016.373.072
6-12 bulan
>= 12 bulan
2013 <= 1 Bulan Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang dividen Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas
1-3 bulan
3-6 bulan
Jumlah
242.183.308 4.690.609.347
823.704.705 -
6.943.422.471 3.139.367.702
-
-
8.009.310.484 7.829.977.049
7.938.139.232 -
-
-
295.260.078
-
7.938.139.232 295.260.078
-
4.425.000.000
4.425.000.000
8.850.000.000
80.344.671.280
98.044.671.280
12.870.931.887
5.248.704.705
14.507.790.173
9.145.260.078
80.344.671.280
122.117.358.123
MANAJEMEN MODAL Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan atau proses selama periode penyajian. Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
58
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) MANAJEMEN MODAL (lanjutan) Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut: 2014 Jumlah liabilitas Dikurangi kas dan setara kas Utang bersih Jumlah ekuitas
2013
144.473.084.060 (113.460.482.769)
175.674.772.115 (131.482.520.077 )
31.012.601.291 288.501.922.125
44.192.252.038 270.275.796.145
0,11
0,16
Rasio utang terhadap modal
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai nilai saat instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: -
-
Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki investasi jangka pendek berupa efek ekuitas dan reksadana yang nilai wajarnya diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif. Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2014 Nilai Tercatat ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Investasi jangka pendek
2013 Nilai Wajar
7.419.575.693
59
7.419.575.693
Nilai Tercatat
7.413.782.565
Nilai Wajar
7.413.782.565
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 2014 Nilai Tercatat
2013 Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Pinjaman dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Aset Keuangan
113.460.482.769 17.271.344.710 1.963.825.952 140.115.229.124
113.460.482.769 131.482.520.077 131.482.520.077 17.271.344.710 21.933.995.034 21.933.995.034 1.963.825.952 1.502.910.893 1.502.910.893 140.115.229.124 162.333.208.569 162.333.208.569
LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang dividen Utang bank jangka panjang Jumlah Liabilitas Keuangan
6.569.861.004 6.115.623.296 6.655.481.488 330.736.004 80.344.671.280 100.016.373.072
6.569.861.004 8.009.310.484 8.009.310.484 6.115.623.296 7.829.977.049 7.829.977.049 6.655.481.488 7.938.139.232 7.938.139.232 330.736.004 295.260.078 295.260.078 80.344.671.280 98.044.671.280 98.044.671.280 100.016.373.072 122.117.358.123 122.117.358.123
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1.
2. 3.
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain , beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. Nilai tercatat utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.
33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset bangunan dan prasarana
317.010.500
2013
1.345.844.875
34. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISIAN Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru dan revisian. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. 60
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISIAN (lanjutan)
PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan Penyajian”. PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 66, “Pengaturan Bersama”. PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
Manajemen Grup masih mengevaluasi dampak dari standar akuntansi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan tersebut belum dapat ditentukan.
61
Dapatkan berbagai kemudahan bersama
THE JAYAKARTA BENEFIT CARD
PT Pudjiadi And Sons, Tbk. Jl. Hayam Wuruk No. 126 - Jakarta 11180 Hotel The Jayakarta S.P. - Jakarta, Lantai 21 Phone (62-21) 659 3626, (62-21) 659 3629 Fax. (62-21) 639 9573, (62-21) 625 1762 E-mail:
[email protected]