IKHTISAR EKSEKUTIF Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara Pemerintahan ditingkat Provinsi menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam
menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangannya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 fungsi yaitu : informasi kinerja ini disampaikan kepada publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban penerima amanat dan informasi kinerja yang dihasilkan dapat digunakan oleh publik maupun menerima untuk memicu perbaikan kinerja pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Tahun 2014 merupakan pelaksanaan tahun ke-5 (lima) atau terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang menjabarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kedalam bentuk agenda (tujuan) dan prioritas (sasaran) pembangunan, program dan kegiatan pembangunan. Oleh karenanya seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2014 perlu evaluasi guna mengetahui dan menilai capaian yang telah dihasilkan. Evaluasi berguna untuk menyusun
perencanaan pada tahun-tahun
berikutnya sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan. Visi dan Misi Visi merupakan kondisi atau keadaan yang diharapkan terwujud pada akhir periode perencanaan sesuai dengan sasaran yang dapat dicapai dalam periode tertentu. Visi Provinsi JawaTimur Tahun 2009-2014 sebagaimana dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xviii
Visi di atas mengisyaratkan bahwa pembangunan daerah dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan berakhlak. Masyarakat makmur diindikasikan oleh kondisi masyarakat yang berkecukupan baik fisik, materi, maupun rohani, bermartabat, terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, dan masyarakat yang berkualitas. Mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang makmur perlu dibarengi peningkatan akhlak (kualitas pemahaman agama dan kehidupan beragama) yang diimplementasikan secara sosial sehari
hari.
Kemuliaan
mengembangkan
akhlak
kerukunan
hidup
akan antar
menuntun umat
individu
dalam kehidupan
beragma,
lebih
mampu
memahami
dan
mengamalkan prinsip-prinsip kebersamaan, kesediaan menolong sesama, dan berdemokrasi, sehingga tercipta harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat sehari hari. Dengan kondisi tersebut akan mewujudkan Jawa Timur yang aman, damai, makmur dan berakhlak merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, visi “Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia” merupakan penegasan komitmen Jawa Timur sebagai bagian tidak terpisahkan dari Republik Indonesia dan untuk melaksanakan kehidupan berbangsa dan bertanah air dengan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Penegasan tersebut juga mencerminkan keinginan kuat untuk membangun Jawa Timur yang diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai untuk mewujukan visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 20092014 tersebut, misi pembangunan Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut : “Mewujudkan Makmur Bersama Wong Cilik melalui APBD Untuk Rakyat” Pernyataan misi di atas menunjukkan keinginan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan dengan mengedepankan partisipasi masyarakat khususnya wong cilik melalui pengeluaran pemerintah (APBD).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xix
Perwujudan
masyarakat
makmur
tersebut
dilaksanakan
melalui
peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan, penguatan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro dan menengah (UMKM), peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima. Dengan misi tersebut diharapkan masyarakat khususnya wong cilik dapat berdaya dan sejahtera serta berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Strategi pembangunan Jawa Timur menekankan pada keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pembangunan melalui proses pemberdayaan rakyat. Strategi pembangunan daerah dilakukan melalui dual track strategy. Dimana disatu sisi berupaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan (inclusive growth) terutama melalui pengembangan agroindustri/agrobisnis. Disisi lain pembangunan daerah diupayakan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, seperti hak atas pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi, pekerjaan, secara merata, berkualitas, dan berkeadilan, melalui keberpihakan kepada rakyat miskin (pro-poor) untuk menuju Jawa Timur makmur dan berakhlak. Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya, oleh karenanya Pemerintah Jawa Timur sejak tahun 2010 telah menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur atas keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari integritas pembangunan
di Jawa Timur selama
5 tahun kedepan (2010-2014). Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian setiap sasaran Pembangunan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dengan alat ukur Indikator Kinerja adapun hasilnya adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xx
1. Tujuan 1, Meningkatnya
aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan
pendidikan terutama badi masyarakat miskin mendapat predikat nilai Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang diukur melalui 16 (enam belas) Indikator, capaiannya 6 (enam) indikator di atas target dan 9 (sembilan) yang di bawah target sedangkan terdapat 1 (satu) yang sama dengan target. 2. Tujuan
2,
Keberdayaan
Ekonomi
Rakyat,
Meningkatnya
Efektivitas
Penanggulangan Kemiskinan, dan Meningkatnya Kualitas Kesejahteraan Sosial Rakyat mendapat predikat nilai Baik . pengukuran 1 (satu) Sasaran yang menghasilkan
5
Hal ini dapat dilihat dari hasil diukur melalui 6 (enam)
(lima) indikator di bawah target
Indikator,
dan hanya 1 (satu) yang
capaiannya sama dengan target. 3. Tujuan 3, Meningkatnya Percepatan Pemerataan dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas dan Berkelanjutan nilai
Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengukuran 5 (lima) sasaran yang diukur melalui 31 (tiga puluh satu) Indikator, capaiannya 12 (dua belas) indikator melampaui target dan
terdapat 19
(sembilan belas) indikator yang di bawah target . 4. Tujuan 4, Meningkatnya Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup, serta Meningkatnya Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Penataan ruang, mendapat predikat nilai Baik .Berdasarkan hasil
pengukuran kinerja diketahui
1 (satu) sasaran yang diukur melalui 6 (enam) Indikator, memiliki (tiga) indikator
di atas
bahwa
capaian 3
target dan 3 (tiga) indikator yang capaiannya bawah
target. 5. Tujuan 5, Terwujudnya Percepatan Reformasi Birokrasi dan Meningkatnya Pelayanan Publik, mendapat predikat nilai Baik . Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui menghasilkan
5 (lima) indikator,
capaian 2 (dua) indikator di atas target dan 3 (tiga) indikator
sisanya di bawah target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xxi
6. Tujuan 6, Meningkatnya Kualitas Kesalehan Sosial Demi Terjaganya Harmoni Sosial, mendapat predikat nilai Sangat Baik Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang
diukur melalui 3 (tiga) Indikator,
menghasilkan capaian 2 (dua) indikator di atas target dan 1 (satu) indikator di bawah target. 7. Tujuan 7, Meningkatnya Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan, serta Terjaminnya Kesetaraan Gender, dan Meningkatnya Peran Pemuda, serta Berkembangnya dan Memasyarakatnya Olahraga, mendapat predikat nilai Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (satu) sasaran yang diukur melalui 6 (enam) Indikator, menghasilkan capaian 2 (dua) indikator di atas target dan hanya 3 (tiga) yang di bawah target serta 1 (satu) indikator yang belum dapat diukur karena Pekan Olahraga Nasional (PON) dilaksanakan 4 tahun sekali. 8. Tujuan 8, Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban, Supremasi Hukum, dan Penghormatan Hak Asasi Manusia, mendapat predikat nilai Sangat Baik . Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil
pengukuran 2 (dua) sasaran yang diukur
melalui 5 (lima) indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga)
indikator
di atas
target dan hanya 2 (dua) indikator yang di bawah target. 9. Tujuan 9, Mewujudkan Percepatan Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sosial Ekonomi Dampak Lumpur Panas Lapindo, pada tujuan ini sudah terlaksana dan diselesaikan secara keseluruhan pada Tahun 2013. Sebagai tambahan informasi dilaporkan pula tentang beberapa penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014 sebagaimana berikut : 1. Gubernur Jawa Timur menerima pernghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha pada Jumat, 25 April 2014 di Istana Negara Jakarta yang diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xxii
2. Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan pada Selasa, 15 Juli 2014 Lapangan Banteng Medan Sumatera Utara yang diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono; 3. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Wiratama pada Rabu, 10 September
2014 yang diserahkan oleh
Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan; 4. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) Tahun 2014 tingkat provinsi dengan peringkat utama (peringkat A) pada Kamis, 25 September 2014 di Istana Wapres Jl. Kebon Sirih No. 14 Jakarta Pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono; 5. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) Award 2013, Target 5 B (Kesehatan Reproduksi) pada Selasa, 30 September 2014 di Ruang Bhirawa Hotel Bidakara Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 71-73 Pancoran Jakarta Selatan yang diserahkan oleh Menko Kesra RI, Agung Laksono; 6. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Wredatama Nugraha Utama pada Rabu, 10 September 2014 di Gedung Padepokan Pencak Silat Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang diserahkan oleh Ketua Umum PB PWRI, Prof Haryono Suyono; 7. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja pada Kamis, 25 September 2014 di Desa Blogoh, Kecamatan Plemahan, Kab. Kediri yang diserahkan oleh Paglima TNI, Jenderal Moeldoko; 8. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan5 Besar Penilaian Ruang Terbaik pada Rabu, 1 Oktober
2014 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya yang
diserahkan oleh Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I, Dedy Permadani;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xxiii
9. Gubernur
Jawa
Timur
menerima
penghargaan
Anubhawa
Sasana
Desa/Kelurahan Jum’at, 3 Oktober 2014 Gedung Negara Grahadi Surabaya yang diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Amir Syamsudin; 10. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Asasta Buana Kepemimpinan Lingkungan Hidup pada Senin, 13 Oktober 2014 di Ruang Bhirawa Hotel Bidakara Jakarta (keempat kalinya) yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya; 11. Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada Senin, 13 Oktober 2014 di Istana Negara Jakarta yang diserahkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); 12. Gubernur Jawa Timur yang diwakili Sekretaris Daerah Prov Jatim, Akhmad Sukardi menerima penghargaan Anugrah Cinta Karya Bangsa pada Rabu, 15 Oktober 2014 di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Perindustrian; 13. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Pelayanan Terpadu pada Rabu,15 Oktober 2014 di Gedung Sentul International Convention Center yang diserahkan oleh Kepala BKPM, Mahendra Siregar; 14. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Tokoh Standarisasi Nasional 2014 Rabu, 12 Nopember 2014 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto, Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi RI, Prof. Dr. Muh, Natsir; 15. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika pada Kamis, 27 Nopember 2014 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani; 16. Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Peduli Konsumsi pada Kamis, 27 Nopember 2014 di Hotel Horison Bandung yang diserahkan oleh Menteri Perdagangan, Rachmad Gobel; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xxiv
17. Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jatim menerima penghargaan Jawa Timur Transmigrasi Award 2014 pada Senin, 15 Desember 2014 di Gedung Kementrian PDT dan Transmigrasi Jakarta yang diserahkan oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla; 18. Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Antara Award 2014 pada Kamis, 18 Desember 2014 di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta Pusat yang diserahkan oleh Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA DJ. Nahrowi; 19. Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya ( APE ) Utama Kategori Mentor 2014 pada Kamis, 18 Desember 2014 di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
xxv