Visi dan Misi

MEMBANGUN KOTA GUNUNGSITOLI

YANG MAJU, NYAMAN DAN BERDAYA SAING

Visi dan Misi 2016 – 2021

Pasangan Calon : Ir. Lakhomizaro Zebua Calon Walikota

dan Sowa’a Laoli, SE. M.Si Calon Wakil Walikota

Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli

Page

1

I.

PENDAHULUAN

Proses pembangunan yang telah berlangsung selama ini di wilayah Kota Gunungsitoli, terutama sejak terbentuknya Kota Gunungsitoli melalui Undang – Undang Nomor 47 Tahun 2008, harus diakui sedikit banyak telah membawa perubahan

dalam

masyarakat.

aspek

Namun

pengembangan

secara

objektif

juga

fisik

wilayah

harus

dan

diakui

kehidupan

bahwa

tingkat

kesejahteraan masyarakat Kota Gunungsitoli hingga saat ini masih sangat rendah yang ditandai dengan persentase jumlah penduduk miskin berdasarkan data BPS

Tahun 2013 mencapai 41.100 jiwa atau 30,94 % dari total jumlah

penduduk Kota Gunungsitoli berada jauh lebih tinggi di atas rata – rata Provinsi Sumatera Utara yang hanya sebesar 10,39 %. Demikian juga aspek pelayanan dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan masih belum optimal dan sering dikeluhkan oleh masyarakat. Secara khusus penataan kota Gunungsitoli hampir tidak terjadi perubahan yang signifikan termasuk pembangunan prasarana infrastruktur wilayah dan penataan kantor – kantor SKPD. Potensi sumber daya alam yang tersedia cukup besar yang didukung oleh posisi geo strategis Kota Gunungsitoli sebagai pusat perdagangan dan jasa di Kepulauan Nias, belum mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.

Disisi lain pengembangan wilayah kota dari aspek ruang tidak

terkendali, gersang, serta tidak memberikan rasa kenyamanan bagi warganya. Kesejahteraan masyarakat adalah kata kunci indikator keberhasilan pembangunan. Kesejahteraan yang memiliki dimensi : 1) Kesejahteraan yang dinikmati

oleh

segenap

komponen

masyarakat

secara

berkeadilan;

2)

Kesejahteraan yang betul-betul mampu mendorong terbentuknya fondasi ekonomi yang kuat dan berkesinambungan; 3) Kesejahteraan yang mampu mengurangi jurang antara miskin dan kaya; dan 4) Kesejahteraan yang mampu mengantarkan pada kondisi masyarakat yang semakin beradab. Kota Gunungsitoli memiliki potensi yang besar untuk menjadi daerah maju dan sejahtera, namun tantangan dan permasalahan pembangunan dari berbagai aspek tidaklah mudah.

Kemajuan teknologi dan globalisasi akan

memberikan peluang, namun juga akan menyajikan tantangan dan persoalan bagi sumber daya manusia masyarakat Kota Gunungsitoli.

Oleh karena itu,

dengan semangat dan kerja keras bersama masyarakat Kota Gunungsitoli dibawah kepemimpinan kepala daerah (Wali Kota dan Wakil Wali Kota)

yang


Page

2

inovatif, kreatif, jujur, bersih dan bertanggung jawab, maka kami yakini kita bisa melakukan perubahan besar menuju Masyarakat Kota Gunungsitoli yang lebih Maju dan lebih Sejahtera. Kota

Gunungsitoli

membutuhkan

pemimpin

yang

memiliki

Smart

Leadership, yaitu pemimpin yang (1) paham pemerintahan, (2) paham hukum dan (3) paham pengelolaan keuangan. Disamping Smart Leadership dibutuhkan pemimpin

yang

mampu

mengimplementasikan

konsep

kepemimpinan

transformasional yang memiliki kemampuan mempengaruhi, menggerakkan serta membangun sinergi.

Maka dibawah kepemimpinan daerah yang seperti

itu, perubahan menjadi sebuah keniscayaan. Saya Ir. Lakhomizaro Zebua dengan sepenggal pengalaman yang saya miliki dalam dunia birokrasi dan Sdr. Sowa’a Laoli, SE. M.Si yang memiliki pengalaman dalam dunia politik, serta didorong oleh keterpanggilan untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, maka atas restu dan dukungan masyarakat Kota Gunungsitoli kami mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Gunungsitoli periode 2016 – 2020.


Page

3

II.

ARAHAN RPJMN, RPJPD KOTA GUNUNGSITOLI DAN ISU – ISU STRATEGIS

Dalam merumuskan visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan kami

memperhatian

arah

kebijakan

pembangunan

nasional

sebagaimana

termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Gunungsitoli 2005 – 2025 serta isu – isu strategis, sebagaimana dijelaskan di bawah ini : A. Arahan RPJMN 2015 – 2020 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, yang diantaranya mengamanahkan prinsip dasar TRISAKTI yang diwujudkan dalam bentuk : 1. Kedaulatan dalam politik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kedaulatan rakyat menjadi karakter, nilai, dan semangat yang dibangun melalui gotong royong dan persatuan bangsa. 2. Berdikari dalam ekonomi diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan dalam

pengelolaan

keuangan

negara

dan

pelaku

utama

dalam

pembentukan produksi dan distribusi nasional. Negara memiliki karakter kebijakan dan kewibawaan pemimpin yang kuat dan berdaulat dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi rakyat melalui penggunaan sumber daya ekonomi nasional dan anggaran negara untuk memenuhi hak dasar warga negara. 3. Kepribadian dalam kebudayaan diwujudkan melalui pembangunan karakter

dan

kegotongroyongan

yang

berdasar

pada

realitas

kebhinekaan dan kemaritiman sebagai kekuatan potensi bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi Indonesia masa depan. . Selanjutnya RPJMN 2015 – 2019 juga telah menetapkan agenda pembangunan nasional disusun sebagai penjabaran operasional dari Nawa Cita yaitu: Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli

Page

4

1.

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;

2.

Mengembangkan

tata

kelola

pemerintahan

yang

bersih,

efektif,

demokratis, dan terpercaya; 3.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4.

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

5.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6.

Meningkatkan

produktivitas

rakyat

dan

daya

saing

di

pasar

Internasional; 7.

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik;

8.

Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

9.

Memperteguh

kebhine-kaan

dan

memperkuat

restorasi

sosial

Indonesia. B. Arahan RPJPD Kota Gunungsitoli 2005–2025 Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Gunungsitoli (RPJPD) 2005 – 2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 menetapkan Visi Daerah Kota Gunungsitoli 2005 – 2025 adalah Kota Gunungsitoli Kota Samaeri Yang Religius, Berbudaya, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan”. Pada Tahapan Lima Tahun III (2016 – 2021) struktur perekonomian kota Gunungsitoli semakin kokoh dan berdaya saing, ditandai dengan semakin terpadunya aktivitas perdagangan, jasa dan industri dengan pengelolaan produk – produk unggulan daerah secara berkelanjutan. Kebijakan strategis lainnya adalah terbentuknya kawasan dan pusat – pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti kawasan industri, kerajinan, pariwisata, kota baru dan pemanfaatan sumber daya mineral yang semakin meningkat seperti batu bara, serta peningkatan kapasitas pelabuhan laut dan bandar udara. C. Isu – Isu Strategis Isu

strategis

merupakan

permasalahan

yang

berkaitan

dengan

fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode pembangunan sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu menjadi prioritas penanganan Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli

Page

5

secara bertahap.

Berdasarkan hasill telaahan kami atas permasalahan

pembangunan di Kota Gunungsitoli saat ini,

teridentifikasi sekurang-

kurangnya 5 (lima) isu strategis pembangunan Kota Gunungsitoli yang perlu mendapat penanganan prioritas yaitu : 1. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. o Mutu pendidikan, keterbatasan jumlah guru, kompetensi guru, dan biaya pendidikan o Kualitas pelayanan kesehatan, kesehatan ibu dan anak dan jaminan kesehatan. 2. Peningkatan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan o Pola pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang masih tradisonal o Keberadaan kota Gunungsitoli sebagai pusat jasa dan perdagangan. o Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah o Perlindungan sosial dan penangulangan kemiskinan. 3. Infrastruktur dan penataan kota o Kualitas

infrastruktur

dan

aksesibilitas

ke

pusat

–

pusat

pemukiman/pedesaan. o Penataan kota Gunungsitoli sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW) di Kepulauan Nias. o Penyediaan sarana transportasi yang nyaman. o Penyediaan fasilitas pendukung sebagai pusat distribusi, jasa dan perdagangan di Kepulauan Nias. o Penyediaan prasarana kantor pemerintahan. o Penyediaan infrastruktur pendukung peningkatan produksi. 4. Perbaikan tata kelola pemerintahan daerah o Kualitas pelayanan publik. o Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. o Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur. 5. Pemberdayaan dan penguatan desa o Peningkatan kapasitas pemerintahan desa o Implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa o Pengelolaan keuangan Desa (APB Desa), dan peningkatan sumber – sumber pendapatan Desa.


Page

6

III. VISI DAN MISI A. Pengertian Filosofi pembangunan Kota Gunungsitoli yang akan kami kembangkan adalah “Membangun Kehidupan Manusia” yang mengandung pengertian orientasi pembangunan bukan semata membangun pusat pertumbuhan ekonomi, melainkan orientasinya pada kehidupan masyarakat dengan sasaran

mewujudkan kondisi masyarakat yang memiliki kemakmuran,

kesejahteraan dengan penuh rasa kedamaian, keamanan, dan keteraturan. Visi merupakan rumusan kondisi umum tentang diinginkan pada akhir periode kepemimpinan kami, merupakan rumusan umum tentang

keadaan yang sementara Misi

langkah – langkah yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. B. Visi dan Misi 2016 – 2021 Didasarkan pada analisis potensi dan kondisi Kota Gunungsitoli saat ini dan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Gunungsitoli 2005 – 2025 serta didukung oleh komitmen yang kuat dari kami sebagai Calon Walikota/Wakil Walikota Gunungsitoli

periode 2016 – 2021 maka kami

berketetapan hati menetapkan : VISI “

KOTA GUNUNGSITOLI YANG MAJU, NYAMAN DAN BERDAYA SAING”

Pengertian makna kata yang terkandung dalam visi dijelaskan sebagaiberikut : Kota Gunungsitoli

: Meliputi seluruh wilayah administrasi dan masyarakat kota

Gunungsitoli

yang

terbentuk

berdasarkan

Undang – Undang Nomor : 47 Tahun 2008 Maju

: Menunjukkan

adanya

progress

mencapai

tingkat

yang lebih baik dari sebelumnya, terutama dicirikan oleh

semakin

meningkatnya meningkatnya


meningkatnya kualitas daya

beli

kualitas

manusia,

pelayanan

publik,

masyarakat,

serta

Page

7

meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya pemenuhan kebutuhan perumahan

secara

masyarakat

layak,

terhadap

meningkatnya

sanitasi,dan

akses

tersedianya

infrastruktur secara memadai. Nyaman

: Suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan, sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar

manusia

terpenuhi

seperti

dengan

tanah,

baik

air,

sehingga

dan

udara

nyaman

untuk

ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Berdaya Saing

Kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat Kota Gunungsitoli ketangguhan

yang serta

memiliki

kemampuan,

keunggulan

menghadapi

tantangan dan persaingan global. Perwujudan visi ditempuh melalui misi pembangunan daerah. Misi merupakan komitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan. MISI 1.

Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.

2.

Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan.

3.

Membangun infrastruktur wilayah serta pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan

4.

Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan melayani.

5.

Memperkokoh

kehidupan sosial kemasyarakatan

yang berbudaya,

religius, dan taat hukum


Page

8

Penjelasan Misi sebagai berikut Misi 1. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing Misi ini merupakan upaya dalam membangun sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan berbudaya yang pada gilirannya akan menjadi manusia yang produktif, kompetitif, dan dilandasi akhlak mulia sebagai kunci dari keberhasilan pelaksanaan misi yang lainnya. Dalam misi ini sekaligus

memberikan

perhatian

pada

kesetaraan

gender,

meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan serta meningkatnya prestasi olah raga. Misi 2. Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan Misi ini merupakan upaya pencapaian tujuan pembangunan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat terutama kesejahteraan di bidang ekonomi yang dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian yang berlandaskan persaingan sehat serta memperhatikan nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, dan berwawasan lingkungan dan berbasis pada potensi sumber daya

lokal.

peningkatkan

Dalam

misi

kesempatan

ini

akan

kerja

dan

memberikan perlindungan

perhatian

pada

tenaga

kerja,

penciptaan iklim usaha yang kondusif, pengembagan potensi pertanian dan perikanan, pemberdayaan koperasi dan UMKM dan pengembangan pariwisata yang berdaya saing dan bekelanjutan. Misi 3. Membangun infrastruktur wilayah serta pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan Misi ini merupakan upaya dalam rangka menyediakan sarana dan prasarana wilayah yang berkualitas guna mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat. kenyamanan

bagi

Misi ini juga dimaksudkan untuk menciptakan seluruh

warga

Kota

Gunungsitoli

melalui

pembangunan infrastruktur yang memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan, serta perhatian terhadap pengurangan resiko bencana. Misi 4. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional dan melayani


Page

9

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Daerah menghadirkan pelayanan birokrasi pemerintah yang prima, menjalankan fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung dengan kompetensi aparat yang professional dan system modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government). Dalam misi ini birokrasi sebagai salah satu aktor penting dalam pembangunan harus mampu dan dapat dipercaya, sehingga pada gilirannya dapat menjalankan kewajibannya dalam melayani masyarakat secara prima. Tiga pilar kepemerintahan yang baik yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta memiliki peran yang sama

dan

harus

berkolaborasi

dalam

melaksanakan

aktivitas

pembangunan. Misi ini menjiwai dan menjadi dasar implementasi misimisi yang lain. Misi 5 : Memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, religius, dan taat hukum Misi ini merupakan upaya untuk mewujudkan lingkungan sosial yang aman, damai, dan tertib sehingga kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhir pembangunan dapat tercapai. Perbedaan pemahaman terhadap keragaman agama dan budaya; perbedaan kondisi sosialekonomi; masalah kemiskinan dan kepadatan penduduk; berbagai permasalahan sosial lain seperti merebaknya peredaran miras dan narkoba, prostitusi, dan perjudian serta kecenderungan meningkatnya kriminalitas,

merupakan

faktor-faktor

potensial

untuk

timbulnya

gangguan ketertiban, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat. Melalui misi ini diharapkan dapat diwujudkan rasa aman, tenteram, dan damai dalam kehidupan masyarakat dengan mengeliminasi ketegangan dan ancaman konflik; menurunkan angka kriminalitas; meningkatkan ketertiban umum; mengembangkan semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air; mewujudkan kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis; memantapkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh; memperkuat peran masyarakat sipil; meningkatkan kesadaran hukum, menegakkan hukum secara adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif serta terpeliharanya nilai – nilai budaya ono niha sebagai kearifan lokal dalam kehidupan sehari – hari. Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli

Page

10

IV. TUJUAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS Kami menawarkan solusi atas kondisi dan permasalahan pembangunan yang dihadapi saat ini sekaligus perubahan – perubahan besar kearah yang lebih baik 5 tahun kedepan, dengan kolaborasi diantara 3 (tiga) pilar pembangunan yakni pemerintah, swasta dan masyarakat, yang digerakkan oleh semangat kebersamaan sebagaimana tersirat dalam pepatah Nias “aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafalawa-lawa, hulu tafaewolowolo, na hasara li na hasara zõndra, ta’olikhe gawõni ba ta’olae guli nasi” Kami menawarkan agenda strategis dari setiap misi yang kami emban 5 tahun kedepan dalam rumusan-rumusan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan disertai kegiatan unggulan yang menjadi prioritas. A. Sasaran Pokok Pembangunan Daerah Sesuai dengan visi pembangunan 2016 – 2020 “KOTA GUNUNGSITOLI YANG MAJU, NYAMAN DAN

BERDAYA SAING” maka pembangunan daerah

akan diarahkan untuk mencapai sasaran utama antaralain : 1. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 72,99 (base line 2013) menjadi 76,50 pada akhir 2020 2. Penurunan persentase penduduk miskin dari 30,94 % (base line 2013) menjadi 20 % pada akhir 2020 3. Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 8,36 % (base line 2013) menjadi 5,50 % pada akhir 2020. 4. Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 15 tahun dari 8,51 Tahun (base line 2013) menjadi 9 Tahun pada akhir 2020 5. Penurunan Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dari 122 (base line 2013) menjadi 120 pada akhir 2020 6. Penurunan Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup dari 39 (base line 2013) menjadi 25 pada akhir 2020 7. Kepesertaan Jaminan Kesehatan 100 % pada akhir 2020 8. PDB per Kapita atas dasar harga berlaku meningkat dari Rp 22,1 Juta (base line 2013) menjadi Rp 36 juta pada akhir 2020


Page

11

9. Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 6,35 % (base line 2013) menjadi 7 % pada akhir 2020. B. Tujuan Pembangunan Daerah Tujuan pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan adalah : 1. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, disertai dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat 2. Mewujudkan perekonomian yang kokoh dan berkeadilan 3. Mewujudkan penyediaan infrastruktur dan prasarana wilayah yang berkualitas dan merata 4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

efektif, profesional dan

melayani dengan hati. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya, dan taat hukum. C. Kebijakan dan Program Prioritas Untuk melaksanakan misi pembangunan daerah 2016 – 2020, ditetapkan kebijakan dan program prioriotas sebagai berikut : 1. MISI SATU : Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing Kebijakan dan program prioritas pada misi ini meliputi: a. Peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas, merata, dan terjangkau dengan fokus program : (1) Pemenuhan tenaga guru melalui formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. (2) Pemberian beasiswa berprestasi Pemberian beasiswa berpretasi kepada 3.000 siswa/mahasiswa mulai dari jenjang pendidikan SD sampai perguruan tinggi negeri/swasta berakreditasi A (3) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. (4) Peningkatan pemerataan

mutu,

kompetensi,

tenaga

guru.

kualifikasi

Ditargetkan

pendidikan

jumlah

guru

dan yang

difasilitasi peningkatan jenjang pendidikan ke S-2 sebanyak 20 orang dan S-3 sebanyak 2 orang. (5) Pembinaan dan pengembangan sekolah unggulan


Page

12

b. Peningkatan

pelayanan

kesehatan

yang

berkualitas

dan

menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dengan fokus program pada : (1)

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.

(2)

Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita.

(3)

Pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak ditanggung

iuran

kesehatannya

oleh

pemerintah

(tidak

tertangani dalam program kartu Indonesia sehat) (4)

Pemberian layanan ambulance gratis selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

(5)

Peningkatan status seluruh puskesmas menjadi puskesmas rawat inap dan peningkatan tindakan/jenis pelayanan

(6)

Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang merata

(7)

Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan pada daerah perifer

melalui

diperlengkapi

layanan

dengan

mobil

peralatan

puskesmas kesehatan

keliling dan

yang tenaga

medis/para medis. c. Pengarustamaan gender, pengarusutamaan hak-hak anak dan peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan dengan fokus program : (1)

Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan kelembagaan perlindungan perempuan

(2)

Peningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak

(3)

Peningkatan pelayanan yang mendukung pertumbuhan anak.

(4)

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana serta kegiatan yang berbasis kepemudaan.

d. Pembinaan olah raga dengan fokus program pada : (1)

Rehabilitasi dan pengembangan gedung olah raga (GOR) Kota Gunungsitoli

(2)

Pembangunan sarana dan prasarana olahraga dengan target gedung olah raga di setiap kecamatan dan lapangan olah raga terbuka di seluruh desa

(3)

Penyelenggaraan even olah raga secara periodik


Page

13

2. MISI

DUA

:

Membangun

perekonomian

yang

kokoh

dan

berkeadilan, Kebijakan dan program prioritas : a. Mendorong peningkatan produktivitas sektor usaha jasa dan perdagangan dengan fokus program pada : (1)

Pembangunan

dan

penataan

pasar

di

kota

Gunungsitoli,

Kecamatan dan pasar tradisional di pedesaan. (2)

Pembangunan kawasan pergudangan sebagai pusat distribusi barang di Kota Gunungsitoli

(3)

Pengembangan pusat – pusat pertumbuhan ekonomi baru sesuai RTRW

(4)

Penumbuhan investasi pembangunan pasar modern dan hotel berbintang

b. Peningkatan sektor

pertanian, perkebunan dan peternakan

dengan fokus program pada: (1)

Peningkatan

produksi

dan

kualitas

pangan

dalam

rangka

mandiri pangan. (2)

Penataan pendistribusian pupuk bersubsidi yang transparan, adil, merata dan akuntabel.

(3)

Pemberian

stimulan

sarana

produksi

pertanian

kepada

kelompok tani yang meliputi bibit, pupuk dan pestisida. (4)

Pengembangan

komoditas,

hortikultura,

peternakan

dan

perikanan berbasis agribisnis. (5)

Peremajaan dan perluasan tanaman perkebunan rakyat dalam skala luas.

(6)

Peningkatan nilai tambah hasil perkebunan rakyat melalui pengolahan dan peningkatan mutu menjadi barang setengah jadi.

(7)

Pengembangan komoditas unggulan daerah, yang didasarkan pada analisis keunggulan kompetitif dan prospek pasar.

(8)

Peningkatan

kualitas

dan

efektivitas

penyelenggaraan

penyuluhan pertanian dalam rangka alih teknologi, peningkatan kapasitas dan kemampuan kelembagaan petani dan nelayan. (9)

Pemberian bantuan stimulan sarana produksi peternakan, dan perikanan bagi petani dan nelayan

secara adil dan merata

meliputi bibit ternak, kapal motor dan alat tangkap perikanan. Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli

Page

14

(10) Pembangunan infrastruktur pendukung pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan meliputi irigasi, jalan usaha tani, cold storage dan prasarana pendukung lainnya. (11) Penumbuhan dan pembinaan usaha pertanian, peternakan dan perikanan. c. Pengembangan

dan

pembinaan

industri

rumah

tangga,

kreatif, indutri kecil dan menengah dengan fokus program pada : (1)

Peningkatan

kualitas

SDM

dan

alih

teknologi

termasuk

peningkatan mutu produksi yang didukung dengan fasilitasi bantuan peralatan. (2)

Fasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan perizinan, Hak Kekayaan Intelektual dan sertifikasi halal.

(3)

Peningkatan promosi dan pemasaran produksi hasil industri rumah tangga.

d. Pengembangan dan pembinanan UMKM dan Koperasi, dengan fokus program pada : (1) Peningkatan kapasitas SDM pengurus koperasi dan pelaku usaha (2) Fasilitasi bantuan modal bergulir sekurang-kurangnya sebesar Rp 2.000.000.000,- per tahun bagi koperasi dan UMKM e. Pengembangan destinasi pariwisata dan daya tarik wisata dengan arah fokus program pada : (1) Pengembangan dan penataan destinasi pariwisata (2) Pembangunan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata terutama jalan, sarana air bersih, dan ketersediaan listrik. (3) Peningkatan pemasaran dan promosi pariwisata (4) Peningkatan

kesadaran

dan

pemberdayaan

kondusif

untuk

masyarakat

disekitar objek wisata f.

Menciptakan

iklim

kemudahan

berusaha/berinvestasi, dengan fokus program pada: (1)

Penyederhanaan

prosedur

dan

memaksimalkan

pelayanan

perizinan yang proinvestasi


Page

15

(2)

Pemberian insentif, promosi dan sistim informasi peluang investasi

g. Mengurangi permasalahan sosial dan memberikan pelayanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan masyarakat miskin dengan fokus program pada : (1)

Meningkatkan upaya rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS dan masyarakat miskin, termasuk pemberian bantuan sosial bagi masyarakat

miskin

yang

tidak

mendapat

bantuan

dari

pemerintah pusat. (2)

Pemberian bantuan dan dukungan bagi panti – panti sosial.

(3)

Pemutakhiran data PMKS dan masyarakat miskin.

(4)

Perlindungan dan layanan hukum bagi korban permasalahan sosial

3. MISI

TIGA

:

Membangun

infrastruktur

wilayah

serta

pemanfaatan ruang

Kebijakan dan program prioritas pada misi ini meliputi : a. Peningkatan kualitas infrastruktur jaringan jalan, dengan fokus program pada : (1)

Meningkatkan

kapasitas,

struktur

dan

kualitas

ruas

jalan

strategis. (2)

Pembangunan

jalan

dalam

rangka

membuka

keterisoliran

wilayah, menuju sentra – sentra produksi, dan menuju objek wisata (3)

Pengadaan alat berat yang ditempatkan di setiap kecamatan dalam rangka percepatan pembangunan jalan guna membuka keterisoliran wilayah.

b. Penataan pusat kota Gunungsitoli menuju kota yang asri dan nyaman, dengan fokus program pada : (1)

Pembangunan kawasan menyisir pantai sebagai ruang publik yang memiliki daya tarik wisata

(4)

Pembebasan lahan untuk pembangunan ruang terbuka hijau, , taman kota,

rumah dinas, kantor pemerintahan, pemakaman


Page

16

umum (TPU) dan pembangunan lainnya untuk kepentingan publik dan pemerintahan. (5)

Pembangunan tugu monumental sebagai icon kota

(6)

Penyiapan Gunungsitoli sebagai kota tekno park.

(7)

Mengembangkan trotoar yang nyaman, menerus dan universal

(8)

Penyusunan instrumen pengawasan dan pengendalian yang mengacu kepada rencana tata ruang, serta pelaksanaan review RTRW Kota Gunungsitoli (jika diperlukan)

(9)

Penegakkan hukum di bidang penataan ruang.

c. Pembangunan

dan

peningkatan

kualitas

sarana

dan

prasarana dasar kawasan pemukiman, dengan fokus program pada : (1)

Penataan kawasan kumuh

(2)

Penataan lingkungan pemukiman meliputi penyediaan sarana air besih, pembangunan jalan dalam kawasan pemukiman dan pembangunan prasarana sanitasi lingkungan

(3)

Pembangunan prasarana sanitasi lingkungan

(4)

Pengelolaan

sistim

persampahan

perkotaan

yang

ramah

lingkungan, berkelanjutan dan memiliki nilai ekonomi. d. Pembangunan prasarana

dan

sistem

peningkatan drainase,

kualitas

pengendalian

sarana banjir

dan

dan

air

limbah dengan fokus program pada : (1)

Pembangunan, rehabilitasi dan penataan drainase kawasan perkotaan

(2)

Pembangunan dan penataan sistim air limbah perkotaan

(3)

Normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan pengamanan pantai.

e. Pembangunan dan peningkatan ketersediaan prasarana dan fasilitas perhubungan yang memadai, dengan fokus program pada : (1)

Penataan dan pengembangan terminal dan sub terminal di kota Gunungsitoli.

(2)

Penataan angkutan umum perkotaan dan pedesaan serta izin trayek.


Page

17

(3)

Penataan dan penyediaan rambu lalu lintas dalam rangka peningkatan keselamatan transportasi darat.

(4) f.

Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan

Peningkatan penyediaan pelayanan energi listrik,

dengan

fokus program pada : (1)

Mondorong penambahan kapasitas dan perluasan jangkauan pelayanan PLN

(2)

Pengembangan

dan

pemanfaatan

potensi energi alternatif

terutama tenaga surya (PLTS) g. Peningkatan

ketahanan

dan

kesiapsiagaan

menghadapi

bencana, dengan fokus program pada : (1)

Pemberdayaan

masyarakat

dalam

kesiapan

menghadapi

bencana. (2)

Peningkatan kapasitas kelembagaan BPBD

(3)

Penyiapan

sarana

dan

prasarana,

peralatan

dan

logistik

penangulangan bencana (4)

Peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran.

h. Pembangunan

sarana

dan

prasarana

pemerintahan

kota

Gunungsitoli dengan fokus program pada : (1)

Pembangunan pendopo, kantor SKPD dan kantor pemerintahan lainnya.

(2)

Pembangunan rumah dinas/rumah jabatan

(3)

Pembangunan dan rehabilitasi prasarana kantor pemerintahan Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

4. MISI EMPAT : Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan melayani Kebijakan dan program prioritas pada misi ini meliputi : a. Peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dengan fokus program pada : (1)

Penataan pengelolaan keuangan dan daerah yang transparan dan akuntabel yang dan memenuhi

standar akuntansi yang

berlaku, dengan target opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) (2)

Intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan pendapatan asli


Page

18

(3)

Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur melalui diklat penjenjangan dan kepemimpinan, diklat teknis fungsional, dan peningkatan jenjang pendidikan formal.

(4)

Membangun program e-Government secara terintegrasi

(5)

Penyederhanaan pengurusan administrasi kepegawaian.

b. Peningkatan Kualitas pelayanan publik dengan fokus program pada : (1)

Pengembangan unit pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) dan atau pelayanan langsung di Kecamatan khususnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan perizinan.

(2)

Penyerdehanaan proses pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan perizinan

(3)

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik

c. Peningkatan kerjasama daerah dengan fokus program pada peningkatan kerjasama kemitraan strategis dengan pemerintah kabupaten/kota,

pihak

ketiga,

pemerintah

pusat,

dan

instansi

vertikal di daerah dalam bidang ekonomi, sosial, infrastruktur dan pemerintahan d. Pembinan pemerintahan kecamatan dan desa dengan fokus program pada : (1)

Pemekaran

Kecamatan

dan

Desa

untuk

mendekatkan

pelayanan kepada masyarakat (2)

Penataan tapal batas desa dan kecamatan

(3)

Pengalokasian anggaran alokasi dana desa (ADD) sebesar 10 % dari dana perimbangan diluar dana alokasi khusus.

(4)

Peningkatan

kapasitas

aparat

desa

serta

pengendalian

pengelolaan APB Desa. 5. MISI LIMA : Memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, religius, dan taat hukum Kebijakan dan program prioritas pada misi ini meliputi : a. Peningkatan kesadaran dan ketaatan pada ketentuan peraturan perundang – undangan dengan fokus program pada : (1)

Penegakkan produk hukum daerah secara adil, konsekuen dan tidak diskriminatif


Page

19

(2)

Penyusunan produk hukum daerah dalam rangka memberikan kepastian hukum penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

(3)

Peningkatan kesadaran hukum aparatur dan masyarakat

(4)

Pemeliharaan keamanan dan ketertiban mayarakat

b. Peningkatan

pemahaman,

penghayatan

dan

pengamalan

terhadap nilai – nilai ideologi bangsa serta peningkatan partisipasi

masyarakat

dalam

politik

dan

pembangunan

dengan arah fokus program pada : (1) Pemasyarakatan nilai – nilai ideologi bangsa (2) Peningkatan pendidikan politik bagi masyarakat (3) Penguatan organisasi masyarakat sipil dan partai politik c. Peningkatan pemahaman dan pengamalan terhadap nilai – nilai keagamaan sebagai landasan moral dan etika dalam membangun kerukunan hidup umat beragama, dengan fokus program pada : (1) Peningkatan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan umat beragama (2) Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) (3) Fasilitasi kegiatan keagamaan, hari – hari besar keagamaan dan pemberian bantuan sarana prasarana peribadatan secara berkeadilan d. Pengembangan dan pelestarian budaya secara berkelanjutan, dengan fokus program pada : (1) Penggalian dan pelestarian nilai-nilai budaya (2) Penyediaan

sarana

yang

memadai

bagi

pengembangan,

pendalaman, dan pagelaran seni dan budaya (3) Pembinaan sanggar kesenian daerah serta penyelenggaraan pesta Ya’ahowu secara periodik. (4) Pemasyarakatan ornamen dan simbol – simbol budaya Nias


Page

20

V.

PENUTUP

Visi-Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota ini merupakan ikatan suci antara kami dengan masyarakat Kota Gunungsitoli yang nantinya menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah yang disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gunungsitoli Tahun 2016 – 2021. Keberhasilan

pembangunan

daerah

dalam

mewujudkan

“

Kota

Gunungsitoli Yang Maju, Nyaman dan Berdaya Saing” perlu didukung oleh (1) komitmen dan kepemimpinan yang kuat dari Kepala Daerah; (2) konsistensi kebijakan; (3) keberpihakan kepada rakyat; (4) peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif dan (5) sistem birokrasi yang efektif, transparan, akuntabel dan efisien. kesungguhan

segenap

Ke depan, melalui kerja keras, kebersamaan dan masyarakat

Kota

Gunungsitoli,

kita

pasti

dapat

melakukan perubahan yang besar kearah yang lebih baik, kita pasti mampu mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan daerah – daerah lain dan kita pasti dapat menjadi sebuah daerah yang maju, sejahtera dan bermartabat. Demikian visi, misi dan program yang sungguh-sungguh akan kami laksanakan apabila terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli.

Gunungsitoli, 27 Juli 2015


Page

21

Visi dan Misi

Recommend Documents