Daftar Isi Contents
Visi, Misi dan Strategi Vision, Mission and Strategy
02
Reasuransi Reinsurance
50
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
03
Struktur Organisasi Organizational Structure
51
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
06
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
52
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
08
Direksi The Board of Directors
54
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
12
Informasi Perusahaan Corporate Information
56
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
26
Produk Products
58
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
46
Penghargaan Awards
58
Ikhtisar Saham Stock Highlights
48
Jaringan Network
59
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Indepedent Auditor Report Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2012 Statement of the Board of the Commissioners and the Board of Directors on 2012 Annual Report
61
Visi, Misi dan Strategi Vision, Mission dan Strategy
VISION
STRATEGY Customers
Menjadi perusahaan asuransi umum terpercaya dan terkemuka di Indonesia didukung dengan finansial yang kuat. Being a most reliable and foremost general insurance company in Indonesia supported with the
Konsisten dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dengan standar pelayanan yang berkualitas. Consistent in providing service to the client with highly standardized quality service.
financial soundness.
Products
MISSION
Tersedianya produk asuransi yang inovatif dan kompetitif sesuai kebutuhan nasabah guna mewujudkan tujuan yang diinginkan.
•
Orientasi kegiatan usaha yang berfokus pada perlindungan terhadap kepentingan nasabah dilandasi dengan semangat memberikan pelayanan yang terbaik.
Availability of innovative and competitive insurance products in line with the clients' protection needs and purposes.
•
Pengelolaan usaha yang sehat, efisien, transparan serta mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi pemegang saham.
Membangun profesionalisme seutuhnya dan mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten.
Memiliki sumber daya manusia yang handal melalui program pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
To establish profesionalism and competent human resources.
•
Employees
Shareholders •
Business orientation focusing on policy holders' interest protection based upon the best service commitment.
•
Solvent, efficient, transparent business management and capable of delivering profitable results for the shareholders.
•
02
Employing competent human resources through continuous human resources development programs.
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Meningkatkan performa Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan. To enhance the Company's performance in regard value added benefit for the shareholders and stakeholders.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain.
2012
2011*
2010*
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Premi Bruto Pendapatan Premi - Bersih Klaim Bruto dan Manfaat Beban Klaim dan Manfaat - Bersih Hasil Investasi - Bersih Beban Akuisisi Beban Usaha Bagian Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan kepada : - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali Jumlah Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan kepada : - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali Laba Bersih Per Saham Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (dalam rupiah penuh)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 2.622.783 2.536.193 1.533.253 2.320.093 188.207 165.971 115.501 878.432 1.049.999 1.036.941 1.033.886
1.551.314 1.470.734 1.260.484 2.733.865 558.467 121.542 105.788 616.196 941.646 914.106 924.537
789.649 474.519
641.972 394.969
594.745 319.361
1.264.168
1.036.941
914.106
819.621 474.519
647.879 386.007
553.272 371.265
1.294.140
1.033.886
924.537
Income Attributable to : . - Owners of the Parent - Non-controlling Interests Total Income Attributable to Owners of the Parent and . Non-controlling . Interests . Comprehensive Income Attributable to: . - Owners of the Parent - Non-controlling Interests Total Comprehensive Income Attributable to Owners of the Parent and . Non-controlling . Interests .
147,28.
Basic Earning per Share Attributable to Owners of the Parent . (in rupiah) .
195,55
157,81
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 13.059.093 3.240.670
11.639.940 3.193.201
9.592.756 2.448.796
Total Assets Liability for Future Policy Benefits
110.284 86.725 3.738.943
109.573 85.602 3.615.410
100.594 94.253 2.787.463
5.471.957 3.842.938 9.314.895
4.657.126 3.361.331 8.018.457
3.998.983 2.781.409 6.780.392
Unearned Premiums Estimated Claims Liability Total Liabilities Total Equity Attributable to the Owners of the Parent . Non-Controlling Interest Total Equity
ANALISA RASIO Laba Bersih terhadap Aset Laba Bersih terhadap Ekuitas Laba Bersih terhadap Pendapatan Premi Bersih Liabilitas terhadap Aset Liabilitas terhadap Ekuitas Beban Usaha terhadap Pendapatan Premi Bersih Rasio Tingkat Solvabilitas
Gross Premiums Net Premiums Income Gross Claims and Benefits Total Claims and Benefits - Net Net Investments Income Acquisition Cost Operating Expenses Share in Net Income of Associates Income Before Income Tax Net Income For the Year Total Comprehensive Income For the Year
2.465.005 2.359.653 2.118.569 2.152.289 232.428 189.987 149.423 1.019.537 1.277.901 1.264.168 1.294.140
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah Aset Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Estimasi Liabilitas Klaim Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas
In million of Rupiah, except stated otherwise.
RATIO ANALYSIS 9,68% 13,57% 53,57% 28,63% 40,14%
8,91% 12,93% 40,89% 31,06% 45,09%
9,53% 13,48% 62,15% 29,06% 41,11%
6,33% 671,72%
4,55% 1.002,00%
7,19% 1.175,26%
Return On Assets Return On Equity Net Income to Net Premiums Income Liabilities On Total Assets Liabilities On Total Equities Operating Expenses to Net Premiums Income . Solvency Margin Ratio *) restated
* disajikan kembali
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
03
(Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
Premi Bruto
Laba Bersih
Gross Premiums
Net Income
1.264
2.623 2.465
1.037 915
1.551
2010
2011
2012
2010
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Total Liabilities
Total Equities
2011
2012
9.315
04
2.787
3.615 2.622
2010
2011
8.018
3.739 6.780
2012
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
2010
2011
2012
Jumlah Aset
Rasio Tingkat Solvabilitas (%)
Total Assets
Solvency Margin Ratio (%)
1.175
9.593
11.640 2.622
13.059
1.002
672
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
05
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Report
Mu'min Ali Gunawan
06
President Commissioner
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan kepada kita semua serta hasil yang dicapai Panin Insurance di tahun 2012.
Praise and gratitude we pray toward the presence of Almighty God for all the blessings given to all of us and for the results achieved by Panin Insurance in 2012.
Di tengah situasi perekonomian global yang masih diwarnai ketidak pastian akibat krisis sejak era gelembung sub-prime di Amerika Serikat dan berlanjut dengan krisis utang Eropa, perekonomian Indonesia kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%, sedikit melambat dibanding tahun sebelumnya sebesar 6,5%. Pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh pertumbuhan konsumsi domestik seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. Nilai tukar rupiah berfluktuasi dalam batas yang wajar dan laju inflasi menunjukkan tren yang rendah.
In the midst of the global economic situation still affected by uncertainty due to the crisis since the sub-prime bubble in the United States of America and continues with the European debt crisis, Indonesia's economy again recorded economic growth of 6.3%, down slightly from the previous year of 6.5%. Economic growth is primarily driven by domestic consumption growth along with increasing per capita income of the people of Indonesia. Rupiah exchange rate to fluctuate within reasonable limits and inflation rate have trended lower.
Kinerja keuangan Perseroan sepanjang tahun 2012 mencatat hasil yang menggembirakan, aset Perseroan mencapai Rp. 13.059 miliar meningkat sebesar 12,19% dari tahun sebelumnya, Laba Bersih mencapai Rp. 1.264 miliar meningkat sebesar 21,8% dari tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari inisiatif dan strategi manajemen serta komitmen untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Dewan Komisaris bersama Komite Audit atas rencana bisnis yang telah disusun, secara umum Perseroan berhasil mencapai target yang ditetapkan di tahun 2012. Terdapat sedikit penurunan pada jumlah pendapatan Perseroan yang disebabkan menurunnya pendapatan premi asuransi jiwa pada Entitas Anak. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik terus ditingkatkan dalam kegiatan operasional sehari-hari dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kesetaraan dan kewajaran. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan daya saing Perseroan dan meraih kepercayaan masyarakat.
The financial performance of the Company throughout 2012 recorded an encouraging result, the Company's assets reached Rp. 13,059 billion, an increase of 12.19% from the previous year, and Net Income reached Rp. 1,264 billion, an increase of 21.8% from the previous year. The performance achievement can not be separated from the initiatives and management strategies as well as commitment to maintain sustainable growth. Based on the results of monitoring and evaluation of the Board of Commissioners together with the Audit Committee on a business plan that has been compiled, in general the Company has successfully achieved the target set in 2012. There is a slight decrease in the amount of the Company's revenue due to the lower of life insurance premium income of the Subsidiary. The implementation of Good Corporate Governance continuously improved in the Company's daily operations by implementing the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, equality and fairness. The implementation of Good Corporate Governance will be an effective means in increasing the Company's competitiveness and gain public trust and confidence.
Ke depan, industri asuransi masih akan terus tumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia ser ta berkembangnya kelas menengah di Indonesia. Kondisi ekonomi yang kondusif tersebut memberikan landasan bagi Perseroan untuk tumbuh dan meraih hasil yang lebih baik di tahun 2013. Sesuai dengan rencana bisnis tahun 2013, kami mengharapkan dan optimis rencana bisnis termasuk aksi korporasi yang ditetapkan Direksi dapat tercapai. Dewan Komisaris bersama Komite Audit akan terus meningkatkan pengawasan dan memberikan bimbingan agar Perseroan dapat merealisasikan target dan sasaran yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris berharap kinerja Entitas Anak dapat terus ditingkatkan sehingga kinerja Perseroan secara konsolidasi dapat meningkat.
In the future, the insurance industry will continue to grow in line with the Indonesia's economic growth as well as a growing middle class in Indonesia. The favorable economic conditions provide the foundation for the Company to grow and achieve better results in 2013. In accordance with the business plan in 2013, we expect and are optimistic that the business plan including corporate action specified by the Board of Directors can be achieved. Board of Commissioners together with the Audit Committee will continue to monitor and provide guidance so that the Company will be able to achieve the goals and objectives that have been set. The Board of Commissioners hopes that the subsidiaries continue to improve their performance so that the performance of the Company on a consolidated basis can be increased.
Pada kesempatan ini kami memberikan apresiasi kepada manajemen dan semua karyawan atas dedikasi dan kontribusi nya sehingga Perseroan dapat meraih kinerja yang baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada manajemen, dan kiranya dukungan serta kerjasama yang baik tetap dapat dilanjutkan di masa mendatang.
On this occasion, we would like to express our appreciation to the management and all employees for their dedication and contribution so that the Company can achieve good performance. We also would like to extend our sincerest gratitude to shareholders and other stakeholders for their support and trust given to the management. Hopefully, this bond will grow stronger and keep on improving to reach a more brilliant achievement in the future.
Jakarta, April 2013 Dewan Komisaris / The Board of Commissioners
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
07
Laporan Direksi Board of Director’s Report
1. Thomas Paitimusa Director 2. Suwirjo Josowidjojo President Director 3. Syamsul Hidayat Vice President Director 4. Karel Fitrijanto Director
08
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
4 1
2
3
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Dengan gembira, kami melaporkan bahwa pada tahun 2012 Perseroan berhasil meraih kinerja yang memuaskan di tengah krisis perekonomian global yang belum sepenuhnya menunjukkan pemulihan.
We are pleased to report that in 2012 the Company has achieved a satisfying performance amid an ongoing global economic crisis.
Kinerja Perusahaan
Company's Performance
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2012 meningkat sebesar 12,19% yaitu dari Rp. 11.639 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 13.059 miliar pada tahun 2012.
The Company's total asset as per 31 December 2012 increased by 12.19% from Rp. 11,639 billion in 2011 to Rp. 13,059 billion in 2012.
Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp. 1.264 miliar, meningkat sebesar 21,91% dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 1.037 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya bagian laba bersih dari entitas asosiasi sebesar 16,06% yaitu dari Rp. 878 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 1.019 miliar pada tahun 2012. Sedangkan premi bruto mengalami penurunan sebesar 6,01% yaitu dari Rp. 2.623 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 2.465 miliar pada tahun 2012. Pencapaian premi bruto masih di bawah target disebabkan turunnya pendapatan premi bruto asuransi jiwa pada Entitas Anak.
Net income for the year reached Rp. 1,264 billion, increased by 21.91% compared to 2011 at the amount of Rp. 1,037 billion. The increase of net income was mainly due to the increase in share of net income of associates at 16.06% from Rp. 878 billion in 2011 to Rp. 1,019 billion in 2012. Meanwhile, the gross premium was decreased by 6.01% from Rp. 2,623 billion in 2011 to Rp. 2,465 billion in 2012. The gross premium achievement was below targets due to the decreased of gross premiums of the life insurance Subsidiary.
Secara umum Perseroan dapat merealisasikan target yang telah ditetapkan pada tahun 2012. Kendala-kendala yang dihadapi Perseroan adalah semakin kompetitifnya persaingan tarif premi, sehingga Perseroan lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima bisnis asuransi.
In general, the Company was able to achieve the targets set in 2012. Challenges faced by the Company include increasingly competitive premium rate competition, which caused the Company be more selective and cautious in accepting insurance business.
Pencapaian kinerja Perseroan tahun 2012 tidak terlepas dari hasil implementasi kebijakan strategis Perseroan yang tepat serta relevan dengan memperhatikan situasi perekonomian dalam jangka pendek dan panjang. Beberapa kebijakan strategis yang disusun dalam upaya meningkatkan kinerja, antara lain :
The Company's achievement in 2012 was inseparable from the Company's implementation of appropriate and relevant strategic policies by observing the economic situation in short and long terms. Several strategic policies arranged in the effort to improve the performance, including :
1. 2.
1. 2.
Mempertahankan kebijakan underwriting yang prudent; Meningkatkan pendapatan dari hasil investasi termasuk hasil penyertaan pada entitas asosiasi yang selama ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan dengan tetap mengedepankan tingkat risiko dan penyebarannya; 3. Pengembangan dan penyempurnaan jaringan sistem informasi teknologi untuk mendukung proses kerja yang lebih efisien dan memperoleh informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan; 4. Memberikan pelayanan yang prima kepada Nasabah.
4.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan tercipta iklim usaha yang sehat dan transparan yang dilandasi etika bisnis yang baik dan membangun rasa saling percaya dengan para pemangku kepentingan.
The Company applies the principles of good corporate governance in accordance with the applicable laws and regulations. Through the implementation of good corporate governance practices will create a healthy and transparent business climate that is based on good business ethics as well as contribute to building trust with stakeholders.
Pelaksanaan praktek tata kelola perusahaan yang baik merupakan bagian integral yang dilaksanakan di semua tingkat organisasi
The implementation of the good corporate governance practice is an integral part of the Company that is implemented at all levels of
3.
To maintain the prudent underwriting policy; To increase the revenue from investment income including investments in associated companies that have contributed significantly by keeps on prioritizing the risk level and the dissemination; The development and enhancement of the information technology system to support the more efficient work processes and obtain accurate information for decision making; To provide excellent services to the Customer.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
09
dengan mengacu pada standar praktik terbaik. Selain itu, sebagai perusahaan yang tumbuh bersama lingkungan, Perseroan juga menggagas beberapa kegiatan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility).
the organization with reference to best practice standards. Further, as a company that grows with the environment, the Company also initiated some social responsibility activities.
Prospek tahun 2013
2013 Prospect
Di tengah tantangan ekonomi global yang masih dihadapi ke depan, perekonomian Indonesia tetap optimis mampu tumbuh pada kisaran 6,3%-6,7%, yang ditopang oleh permintaan domestik yang kuat dan basis kelas menengah yang sedang tumbuh.
In the midst of global economic challenges that are still ongoing and will continue to the future, Indonesia's economy remains optimistic and able to grow in the level of 6.3% -6.7% which is supported by strong domestic demand and the growing middle class.
Prospek bisnis asuransi di Indonesia diperkirakan masih cukup cerah dengan pertumbuhan diprediksi pada kisaran 15%-20%. Memanfaatkan kondisi ekonomi yang tetap kondusif tersebut, Perseroan akan menggunakan momentum ini untuk terus memaksimalkan pertumbuhan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Perseroan akan melanjutkan sinergi dengan grup usaha dan membuka jaringan distribusi baru untuk meningkatkan pendapatan. Peningkatan kinerja entitas asosiasi akan mendorong pencapaian hasil yang lebih baik lagi di tahun 2013.
Insurance business prospect in Indonesia is predicted to remain quite optimistic with growth estimated in the range of 15% -20%. By utilizing this favorable economic condition, the Company will use this momentum to continue maximizing growth with regards to the principle of prudence. The Company will continue its synergy with business groups and open up new distribution networks to increase revenue. The improvement in associates' performance will encourage the achievement of better results in 2013.
Sehubungan dengan adanya ketentuan mengenai larangan investasi pada pihak terafiliasi melebihi 10% dari total investasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, dan mengingat investasi Perseroan pada pihak terafiliasi jumlahnya sangat signifikan maka Perseroan merencanakan mengalihkan portofolio bisnis asuransi ke Entitas Anak.
With respect to the provisions on the prohibition of investments in affiliated parties that exceeds 10% of the total investments as stated in Minister of Finance Regulation No. PMK.53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, and given the Company's investment in an affiliated party number is very significant hence, the Company plans to shift its insurance business portfolio to the Subsidiary.
Ungkapan terima kasih
Gratitude Expression
Atas nama Direksi, kami ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nasabah, Pemegang Saham, Regulator, Mitra Usaha, dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya.
Taking this opportunity, we, the Board of Director, would like to express our gratitude and appreciation to our valued Customers, Shareholders, Regulators, Business Partners, and other stakeholders upon their support and trust.
Kami juga ingin mengungkapkan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh karyawan atas komitmen, dedikasi dan kerja keras dalam memajukan Perseroan dan akan memberikan hasil yang lebih baik pada tahun ini dan seterusnya.
We also wish to extend our highest appreciation to all employees on the commitment, dedication and the hard work in advancing the Company and will be able to deliver an impressive results this year and beyond.
Jakarta, April 2013 Direksi / The Board of Directors
10
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pada tahun 2012 Perseroan telah menunjukkan peningkatan kinerja keseluruhan yang cukup menggembirakan. Berikut kami sajikan tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan Perseroan tahun 2012 dan 2011 sebagai perbandingan.
In 2012 the Company has demonstrated satisfactory improvement in overall performance. Herewith, we present Company's operational review and financial performance analysis in 2012 and 2011 as a comparison.
Tinjauan Operasi
Operational Overview
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha asuransi umum, sumber pendapatan utama Perseroan adalah dari pendapatan premi dan hasil aktivitas investasi.
As a general insurance company, the Company's main source of revenue from premium income and income from the investment activity.
Pendapatan premi bruto di tahun 2012 sebesar Rp. 2.465 miliar diperoleh dari asuransi umum sebesar Rp. 203,4 miliar dan asuransi jiwa pada Entitas Anak sebesar Rp. 2.261,6 miliar.
Gross premium income in 2012 amounted to Rp. 2,465 billion was derived from general insurance of Rp. 203.4 billion and Subsidiary's life insurance of Rp. 2,261.6 billion.
Pendapatan premi bruto asuransi umum selama tahun 2012 sebesar Rp. 203,4 miliar diperoleh dari :
General insurance gross premium income during the year 2012 of Rp. 203.4 billion, is obtained from:
1.
1.
Asuransi Kebakaran Premi bruto asuransi kebakaran mencapai Rp. 108,1 miliar, menguasai pangsa sebesar 53,17% dari total premi bruto asuransi umum. Perseroan lebih aktif memasarkan produk asuransi kebakaran seiring dengan menurunnya bisnis asuransi kendaraan bermotor. Melihat semakin kompetitifnya tarif premi terutama di sektor corporate, maka sasaran pengembangan bisnis asuransi kebakaran masih lebih difokuskan di sektor retail.
2.
Asuransi Kendaraan Bermotor
Fire insurance gross premiums reached Rp. 108.1 billion, amounting to 53.17% of total general insurance gross premiums. The Company was more active in marketing products related to fire insurance along with a reduction in motor vehicle insurance business. Considering the competitive rates of premium, especially in the corporate segment, the development of fire insurance business was still more focused in the retail segment. 2.
Pada tahun 2012 Perseroan berhasil membukukan premi bruto asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp. 49,6 miliar atau 24,39% dari total premi bruto asuransi umum. Penurunan premi bruto asuransi kendaraan bermotor sebesar 20,87% dari Rp. 69,7 miliar di tahun 2011 terutama disebabkan oleh berkurangnya penerimaan premi dari sumber bisnis Panin Bank. 3.
Asuransi Pengangkutan
Asuransi Varia
Motor Vehicle Insurance In 2012 the Company managed to record motor vehicle gross premiums of Rp. 49.6 billion or 24.39% of the total general insurance gross premiums. The decrease in motor vehicle gross premiums by 20.87% from Rp. 69.7 billion in 2011 was primarily due to the reduction in premium income from business source Panin Bank.
3.
Perolehan premi bruto untuk asuransi pengangkutan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 9,9 miliar atau 4,9% dari total premi bruto asuransi umum. Tidak ada perubahan yang signifikan pada perolehan premi bruto asuransi pengangkutan dibanding pencapaian tahun lalu. 4.
Fire Insurance
Marine Cargo Insurance Gross premium income for marine cargo insurance in 2012 amounted to Rp. 9.9 billion or 4.9% of the total general insurance gross premiums. There was no significant change in marine cargo gross premiums from that of the fiscal year of 2011.
4.
Various Insurance
Pendapatan premi bruto asuransi varia meningkat sebesar 20,87% dari Rp. 24,6 miliar tahun 2011 menjadi Rp. 35,8 miliar di akhir tahun 2012 atau 17,58% dari total premi bruto asuransi umum. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya premi asuransi minyak dan gas bumi.
Various insurance gross premium incomes increased by 20.87% from Rp. 24.6 billion year 2011 to Rp. 35.8 billion at the end of 2012 or 17.58% of the total general insurance gross premiums. The growth is due to the addition from oil and gas insurance premiums.
Dari aktivitas usaha asuransi umum, untuk tahun 2012 Perseroan membukukan hasil underwriting sebesar Rp. 83,7 miliar yaitu dari asuransi kebakaran sebesar Rp. 41,5 miliar, berikutnya adalah asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp. 19 miliar, diikuti oleh
From the general insurance business, for the year 2012 the Company recorded underwriting results of Rp. 83,7 billion, obtained from fire insurance of Rp. 41.5 billion, the next is motor vehicle insurance of Rp. 19 billion, followed by marine cargo
12
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
asuransi pengangkutan sebesar Rp. 8,6 milliar dan asuransi varia sebesar Rp. 14,6 miliar.
insurance of Rp. 8.6 billion and various insurance of Rp. 14.6 billion.
Uraian atas Kinerja Keuangan
Description of Financial Performace
1. Pendapatan
1. Revenues
Jumlah Pendapatan tahun 2012 mencapai Rp. 2.750,1 miliar yang berarti menurun sebesar 0,79% jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar Rp. 2.772,2 miliar.
Total revenue reached Rp. 2,750.1 billion in 2012, a decrease of 0.79% from the previous fiscal year of 2011, or Rp. 2,772.2 billion.
Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan premi bruto sebesar 6,01% yaitu dari Rp. 2.622,7 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 2.465 miliar pada tahun 2012. Penurunan premi bruto tersebut disebabkan oleh menurunnya premi bruto Entitas Anak sebesar 7,65% yaitu dari Rp. 2.449,2 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 2.261,6 miliar pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan premi produk Universal Life sebesar 20,02% yaitu dari Rp. 1.985 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 1.587,5 miliar pada tahun 2012. Sedangkan premi bruto Induk Perusahaan meningkat sebesar 17,17% yaitu dari Rp. 173,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 203,4 miliar pada tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya premi asuransi kebakaran sebesar 39% yaitu dari Rp. 77,8 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 108,1 miliar pada tahun 2012.
The decrease of revenues was mainly due to the decrease of gross premiums of 6.01% from Rp. 2,622.7 bilion in 2011 to Rp. 2,465 bilion in 2012. The decrease of gross premium is due to the decline of gross premiums of the Subsidiary at 7.65% from Rp. 2,449.2 billion in 2011 to Rp. 2,261.6 billion in 2012. This is caused by a decline in premium income from Universal Life product at 20.02% from Rp. 1,985 billion in 2011 to Rp. 1,587.5 billion in 2012. Meanwhile, the gross premium of the Parent Company was increased by 17.17% from Rp. 173.6 billion in 2011 to Rp. 203.4 billion in 2012. The growth is due to the addition from fire insurance premiums of 39% from Rp. 77.8 billion in 2011 to Rp. 108.1 billion in 2012.
Pendapatan dari hasil investasi mengalami peningkatan sebesar 23,49% yaitu dari Rp. 188,1 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 232,4 miliar pada tahun 2012 terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga deposito berjangka sebesar 280% yaitu dari Rp. 30,9 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 117,6 miliar pada tahun 2012.
The investment income was increased by 23.49% from Rp. 188.1 billon in 2011 to Rp. 232.4 billion in 2012 primarily due to the increased of interest income from time deposits by 280% from Rp. 30.9 billion in 2011 to Rp. 117.6 billion in 2012.
Selama tahun 2012 juga ada pendapatan-pendapatan lainnya yang berasal dari pendapatan komisi yang semula Rp. 4,9 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 7,6 miliar atau naik sebesar 55,57%, berikutnya adalah laba penjualan efek yang meningkat sebesar 221% dari Rp. 6,7 miliar tahun 2011 menjadi Rp. 21,6 miliar di akhir tahun 2012, diikuti oleh laba yang belum direalisasi dari efek dan reksadana pada nilai wajar melalui laba atau rugi yang mengalami kenaikan sebesar 1.514% menjadi Rp. 99,9 miliar dari Rp. 6,2 miliar di tahun 2011.
During the year 2012 there are also other revenues derived from commission income from Rp.4.9 billion in 2011 to Rp. 7.6 billion or an increase of 55.57%, the next is gain on sale of marketable securities which increased by 221% from Rp. 6.7 billion year 2011 to Rp. 21.6 billion at the end of 2012, followed by unrealized fair value gain on securities and mutual funds at fair value through profit or loss which increased by 1.514% to Rp. 99.9 billion from Rp. 6.2 billion in the year 2011.
Penghasilan lain-lain di tahun 2012 sedikit turun yaitu dari Rp. 30,1 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 28,9 miliar.
Other income in 2012 have a slight decrease from Rp. 30.1 billion in 2011 to Rp. 28.9 billion.
2. Beban
2. Expenses
Jumlah beban tahun 2012 sebesar Rp. 2.491,7 miliar atau menurun sebesar 4,22% dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 2.601,6 miliar. Penurunan beban tersebut terutama disebabkan oleh :
Total expenses in 2012 at the amount of Rp. 2,491.7 billion or decreased by 4.22% compared to 2011 at the amount of Rp. 2,601.6 billion. The decrease of expenses was primarily due to :
a.
a.
Meningkatnya klaim bruto sebesar 38,17% yaitu dari Rp. 1.533,3 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 2.118,7 miliar pada tahun 2012. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya klaim nilai tunai Entitas
The increase of gross claim by 38.17% from Rp. 1,533.3 billion in 2011 to Rp. 2,118.7 billion in 2012. The increase is mainly due to the rise of cash value claims of the Subsidiary at 36.90% from Rp. 1,414.5 billion in 2011 to
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
13
Anak sebesar 36,90% yaitu dari Rp. 1.414,5 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 1.936,5 pada tahun 2012;
Rp. 1,936.5 billion in 2012;
b. Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 49 miliar dibandingkan dengan kenaikan tahun lalu yang mencapai Rp. 779,3 miliar. Penurunan pendapatan premi pada Entitas Anak mengakibatkan jumlah liabilitas manfaat polis masa depan mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,49% yaitu dari Rp. 3.193,2 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 3.240,7 miliar pada tahun 2012.
b. The increase of liability for future policy benefits in 2012 was Rp. 49 billion compared to the increase in the previous year of Rp. 779.3 billion. The decrease in premium income of the Subsidiary causing the total liability for future policy benefits experienced a slight increase of 1,49% from Rp. 3,193.2 billion in 2011 to Rp. 3,240.7 billion in 2012.
Beban akuisisi tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 189,9 miliar dan Rp. 165,9 miliar sebagian besar berasal dari penjualan beberapa produk asuransi baru Entitas Anak.
Acquisition costs in 2012 and 2011 at the amount of Rp. 189.9 billion and Rp. 165.9 billion respectively, were mostly derived from the sales of several new insurance products of the Subsidiary.
Beban usaha tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp.149,4 miliar dan Rp. 115,5 miliar sebagian besar merupakan beban pegawai masing-masing sebesar Rp. 86,1 miliar dan Rp. 65 miliar dan beban iklan dan reklame masingmasing sebesar Rp. 7,5 miliar dan Rp. 0,5 miliar.
Operating expenses in 2012 and 2011 amounting to Rp. 149.4 billion and Rp. 115.5 billion respectively, mostly constituted as employee expenses amounted to Rp. 86.1 billion and Rp. 65 billion each and advertising expenses at Rp. 7.5 billion and Rp. 0.5 billion respectively.
3. Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba bersih entitas asosiasi meningkat sebesar 16,06% yaitu dari Rp. 878,4 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 1.019,5 miliar pada tahun 2012. 4. Pendapatan Komprehensif Lain Sepanjang tahun 2012 Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan komprehensif lain sebesar Rp. 29,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar negatif Rp. 3,1 miliar yang diperoleh dari penyesuaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual pada tahun 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp. 7,8 miliar dan negatif Rp. 5,8 miliar dan pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi masing-masing sebesar Rp. 22,1 miliar dan Rp. 2,7 miliar. 5. Laba Bersih
3. Net Income of Associates Net income of associates grew by 16.06% from Rp. 878.4 billion in 2011 to Rp. 1,019.5 billion in 2012.
4. Other Comprehensive Income Throughout 2012, the Company has recorded other comprehensive income of Rp. 29.9 billion compared to the previous year of negative Rp. 3.1 billion which was obtained from the adjustment in fair value of available-for-sale investment in 2012 and 2011 amounted to Rp. 7.8 billion and negative Rp. 5.8 billion respectively and other comprehensive income from associates at Rp. 22.1 billion and Rp. 2.7 billion respectively. 5. Net Income
Laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun 2012 adalah Rp. 1.264,2, meningkat cukup berarti dari angka Rp. 1.036,9 miliar hasil tahun 2011. Peningkatan laba bersih tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya laba bersih entitas asosiasi sebesar 16,06% yaitu dari Rp. 878,4 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 1.019,5 miliar pada tahun 2012.
Net income of the Company acquired in 2012 was Rp. 1,264.2 billion, increasing significantly from the number of Rp. 1,036.9 billion in 2011. The increase of net income was primarily affected by the growth of net income in associates by 16.06% from Rp. 878.4 in 2011 to Rp. 1,019.5 billion in 2012.
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp. 1.294,1 miliar atau meningkat sebesar 25,17% dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 1.033,9 miliar.
Total comprehensive income for the year reached Rp. 1,294.1 billion or increased by 25.17% compared to 2011 in the amount of Rp. 1,033.9 billion.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 23% yaitu dari Rp. 641,9 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 789,6 miliar pada tahun 2012. Dari laba bersih yang diperoleh Perseroan maka laba bersih per saham tercatat sebesar Rp. 195,55 (dalam Rupiah penuh) dibandingkan Rp. 157,81 (dalam Rupiah penuh) tahun 2011
Total income attributable to owners of the parent increased by 23% from Rp. 641.9 billion in 2011 to Rp. 789.6 billion in 2012. From the net income derived by the Company, the profit for Earning Per Share was recorded at Rp. 195.55 (full) compared to Rp. 157.81 (full) in 2011 so that there is an increase of Rp. 37.74 (full) per share.
14
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp. 37,74 (dalam Rupiah penuh) per saham. 6. Laporan Arus Kas
6. Statements of Cash Flow
Laporan arus kas Perseroan terdiri dari 3 aktivitas arus kas masuk dan arus kas keluar Perseroan yang terdiri dari :
The Company's cash flow report consisted of 3 in-coming and out-going cash flow of the Company, consisted of :
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operational Activity
Penerimaan arus kas masuk dari aktivitas operasi Perseroan di tahun 2012 antara lain terdiri dari penerimaan premi sebesar Rp. 2.440,9 miliar dan klaim reasuransi sebesar Rp. 35 miliar. Adapun kas keluar dari aktivitas operasi antara lain untuk pembayaran klaim sebesar Rp. 2.107,1 miliar, premi reasuransi sebesar Rp. 91,5 miliar, serta biaya akuisisi sebesar Rp. 163,6 miliar.
Incoming cash flow from operational activity of the Company in 2012 were, among others, consisted of premium income amounted to Rp. 2,440.9 billion and reinsurance claim amounted to Rp. 35 billion whereas outgoing cash from operational activity were, among others, for claim payment amounted to Rp. 2,107.1 billion, reinsurance premium amounted to Rp. 91.5 billion as well as acquisition cost amounted to Rp. 163.6 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activity
Penerimaan arus kas masuk dari aktivitas investasi Perseroan di tahun 2012 diperoleh antara lain dari pencairan deposito, reksadana dan obligasi sebesar Rp. 1.724,3 miliar, serta hasil penjualan surat berharga sebesar Rp. 1.785,8 miliar. Adapun arus kas keluar dari aktivitas investasi digunakan antara lain untuk penempatan investasi surat berharga sebesar Rp. 4.184,2 miliar.
Incoming cash flow from investment activity of the Company in 2012 was obtained from, among others, withdrawal of time deposits, mutual funds and bonds amounted to Rp. 1,724.3 billion, as well as proceeds from sale of marketable securities amounted to Rp. 1,785.8 billion whereas the outgoing cash flow from investment activity was utilized for, among others, placement of marketable securities amounted to Rp. 4,184.2 billion.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
15
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activity
Arus kas dari aktivitas pendanaan Perseroan di tahun 2012 terdiri dari pembayaran dividen sebesar Rp. 12,1 miliar.
The cash flow from the Company's financing activity in 2012 was consisted of dividend payment amounted to Rp. 12.1 billion.
Arus kas Perseroan secara keseluruhan aktivitas sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp. 1.216,8 miliar dimana nilai kas dan banknya berkurang sebesar Rp. 474,7 miliar dari nilai arus kas dan bank di tahun 2011 sebesar Rp. 1.691,5 miliar.
The Company's cash flow in overall activity until 2012 was amounted to Rp. 1,216.8 billion where the cash and bank value decreased Rp. 474.7 billion from the value of cash and bank in 2011 which amounted to Rp. 1,691.5 billion.
7. Jumlah Aset
7. Total Asset
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 13.059,1 miliar atau meningkat sebesar 12,19% dibanding posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 11.639,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah investasi pada entitas asosiasi sebesar 15,54% dari Rp. 6.794,4 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 7.850,6 miliar per 31 Desember 2012 dan meningkatnya jumlah aset keuangan dari Rp. 2.954,2 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 3.757,8 miliar per 31 Desember 2012.
The Company's total asset as per 31 December 2012 reached Rp. 13,059.1 billion or increased by 12.19% compared to position as per 31 December 2011 in amount of Rp. 11,639.9 billion. The increase was primarily due to the growth of total investment in associates by 15.54% from Rp. 6,794.4 billion as per 31 December 2011 to Rp. 7,850.6 billion as per 31 December 2012 and the increase of total financial assets from Rp. 2,954.2 billion as per 31 December 2011 to Rp. 3,757.8 billion as per 31 December 2012.
Peningkatan jumlah aset keuangan terutama dipengaruhi oleh kenaikan efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi sebesar 36,56% yaitu dari Rp. 1.781,6 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 2.433,4 miliar per 31 Desember 2012, serta peningkatan deposito berjangka sebesar 94,03% dari Rp. 409,6 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 794,6 miliar per 31 Desember 2012.
The increase in financial assets was primarily due to the increase of securities and mutual funds at fair value through profit or loss by 36.56% from Rp. 1,781.6 billion as per 31 December 2011 to Rp. 2,433.4 billion as per 31 December 2012 as well as an increase in time deposits by 94.03% from Rp. 409.6 billion as per 31 December 2011 to Rp. 794.6 billion as per 31 December 2012.
Kas dan setara kas mengalami penurunan dari Rp. 1.691 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 1.217 miliar per 31 Desember 2012 atau menurun 28,06%.
Cash and cash equivalents decreased from Rp. 1,691 billion as per 31 December 2011 to Rp. 1,217 billion as per 31 December 2012 which decreased by 28.06%.
Aset lancar Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 3.758 miliar atau 28,78% dari jumlah aset dan Rp. 2.954 miliar atau 25,64% dari jumlah aset.
Current asset of the Company as of 31 December 2012 and 2011 amounting to Rp. 3,758 billion or 28.78% of the total asset and Rp. 2,954 billion or 25.64% of the total asset respectively.
Aset tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 9.301 miliar atau 71,22% dari jumlah aset dan Rp. 8.567 miliar atau 74,36% dari jumlah aset.
Non-current asset of the Company as of 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp. 9,301 billion or 71.22% of the total assets and Rp. 8,567 billion or 74.36% of the total asset respectively.
8. Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 3.738,9 miliar atau meningkat sebesar 3,4% dibanding per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 3.615,4 miliar. Peningkatan jumlah liabilitas tersebut terutama disebabkan meningkatnya hutang asuransi sebesar 21,13% yaitu dari Rp. 78,1 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 94,7 miliar per 31 Desember 2012 sebagai akibat dari meningkatnya hutang klaim, berikutnya adalah hutang dagang dan lain-lain yang meningkat sebesar 58,85% dari Rp. 38,5 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 61,2 miliar per 31 Desember 2012 disebabkan meningkatnya beban masih harus dibayar, diikuti
16
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
8. Total Liabilities Company's total liabilities as per 31 December 2012 reached Rp. 3,738.9 billion or increased by 3.4% compared to Rp. 3,615.4 billion as per 31 December 2011. The growth of liabilities was primarily caused by the increase of insurance payables by 21.13% from Rp. 78.1 billion as per 31 December 2011 to Rp. 94.7 billion as per 31 December 2012 due to the increase of claims payable, the next is trade and other payables which increased by 58.85% from Rp. 38.5 billion as per 31 December 2011 to Rp. 61.2 billion as per 31 December 2012 due to the increase in accrued expenses, followed by insurance liabilities which grew by 2.28% to Rp. 3.565,2 billion
oleh liabilitas asuransi yang tumbuh sebesar 2,28% menjadi Rp. 3.565,2 miliar dari Rp. 3.485,7 miliar per 31 Desember 2011 terutama disebabkan meningkatnya liabilitas manfaat polis masa depan.
from Rp. 3,485.7 billion as per 31 December 2011 mainly due to the growth of liability for future policy benefits.
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 352,9 miliar dan Rp. 311,9 miliar.
Company's total short-term liabilities as of 31 December 2012 and 2011 amounting to Rp. 352.9 billion and Rp. 311.9 billion respectively.
Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 3.391 miliar dan Rp. 3.309 miliar.
Company's total long-term liabilities as of 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp. 3,391 billion and Rp. 3,309 billion respectively.
9. Jumlah Ekuitas
9. Total Equity
Jumlah ekuitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 9.314,9 miliar atau meningkat sebesar 16,17% dibanding per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 8.018,5 miliar. Peningkatan jumlah ekuitas tersebut terutama disebabkan meningkatnya saldo laba sebesar 22,04% yaitu dari Rp. 3.618,7 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 4.416,3 miliar per 31 Desember 2012 dan meningkatnya kepentingan non pengendali sebesar 14,33% dari Rp. 3.361,3 miliar per 31 Desember 2011 menjadi Rp. 3.842,9 miliar per 31 Desember 2012.
Company's total equity as per 31 December 2012 was Rp. 9,314.9 billion or increased by 16.17% compared to Rp. 8,018.5 billion as per 31 December 2011. The increase of total equity was primarily due to the surge of retained earnings by 22.04% from Rp. 3,618.7 billion as per 31 December 2011 to Rp. 4,416.3 billion as per 31 December 2012 and the increase of non controlling interest by 14.33% from Rp. 3,361.3 billion as per 31 December 2011 to Rp. 3,842.9 billion as per 31 December 2012.
Total Equities & Total Liabilities
6.780
8.018
9.315
Total Equities
Total Liabilities
3.739
3.615
2.787 dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2010
Total Assets & Total Liabilities
2011
2012
11.640
13.059
9.593 Total Assets
Total Liabilities
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2.787
2010
3.739
3.615
2011
2012
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
17
10. Kemampuan Memenuhi Liabilitas
10. Liability Payment Capability
Perseroan mempunyai dana yang mencukupi untuk memenuhi seluruh liabilitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 3.738,9 miliar, mengingat jumlah investasi dan kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp. 12.867,5 miliar atau 339,29% dari jumlah liabilitas. Demikian juga pada per 31 Desember 2011, jumlah investasi dan kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp. 11.475,5 miliar atau 317,40% dari jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp. 3.615,4 miliar.
The Company has sufficient funds to meet the total liabilities of the Company as at 31 December 2012 in the amount of Rp. 3,738.9 billion, taking into account that the Company's total investment and cash and cash equivalents reached Rp. 12,867.5 billion or 339.29% of total liabilities. This was also the case as per 31 December 2011, the Company's total investment and cash and cash equivalents reached Rp. 11,475.5 billion or 317.40% of total Company's total liabilities at the amount of Rp. 3,615.4 billion.
Kemampuan memenuhi liabilitas juga tercermin pada tingkat solvabilitas Perseroan yang mencapai 671,72% per 31 Desember 2012 dan 1.002% per 31 Desember 2011.
Capability to fulfill its obligation was also reflected in the Company's solvency margin ratio which reached 671.72% as per 31 December 2012 and 1,002% as per 31 December 2011.
11. Tingkat Kolektibilitas Piutang
11. Collectability Level of Receivables
Kolektibilitas piutang premi Perseroan adalah untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melakukan penagihan atas saldo piutang premi.
A Company's premium receivable collectability is needed to measure the Company's ability in charging premiums on outstanding amounts.
Piutang premi per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp. 54,9 miliar dan Rp. 46,4 miliar. Kemampuan Perseroan dalam menagih piutang premi membaik terlihat dari jumlah piutang premi lebih dari 60 hari mengalami penurunan dari Rp. 3,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 2,6 miliar pada tahun 2012. Pencapaian kolektibilitas piutang di tahun 2012 mencapai angka 95,34%, yang berarti menurun sebesar 1% jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar 96,34%.
Premium receivables as of 31 December 2012 and 2011 were in the amount of Rp. 54.9 billion and Rp. 46.4 billion respectively. The Company's capability to collect premium receivables was improved which was reflected in total premium receivables due over 60 days was decreased from Rp. 3.6 billion in 2011 to Rp. 2.6 billion in 2012. In 2012 the Company booked the level of receivable collectability at 95.34%. This means that there is a decrease of 1% compared to that of the previous fiscal year, which reached 96.34%.
Piutang reasuransi per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp. 18,8 miliar dan Rp. 16,7 miliar. Jumlah piutang reasuransi lebih dari 60 hari mengalami peningkatan dari Rp. 2,4 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp. 4,6 miliar pada tahun 2012.
Reinsurance receivables as of 31 December 2012 and 2011 were in the amount of Rp. 18.8 billion and Rp. 16.7 billion respectively. Total reinsurance receivables due over 60 days was increased from Rp. 2.4 billion in 2011 to Rp. 4.6 billion in 2012.
12. Rasio Tingkat Solvabilitas
12. Solvency Margin Ratio
Rasio Tingkat Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan memenuhi seluruh kewajibannya termasuk kewajiban kepada pemegang polis. Batas minimum tingkat solvabilitas yang dipersyaratkan oleh peraturan yaitu sebesar 120%.
Solvency Margin Ratio showed the capability of the Company to fulfill all its obligation including those to the policyholders. The minimum Solvency Margin Ratio required by the effective regulation is 120%.
Rasio Tingkat Solvabilitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar 671,72% atau lebih dari 5 kali dari yang dipersyaratkan. Sedangkan rasio tingkat solvabilitas Perseroan per 31 Desember 2011 sebesar 1.002% atau lebih dari 8 kali dari yang dipersyaratkan.
The Company's Solvency Margin Ratio as per 31 December 2012 was 671.72% or more than 5 times above the required rate. Meanwhile, Company's solvency margin ratio as per 31 December 2011 was 1,002% or 8 times above the required rate.
13. Kebijakan Dividen Kebijakan yang terkait dengan pembagian dividen Perseroan senantiasa mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang besaran prosentasenya ditetapkan setiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham disesuaikan dengan keuntungan Perseroan dan kebutuhan dana yang
18
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
13. Dividend Policy The policy related to dividend sharing of the Company is consistently referring to the provision in the Article of Association of the Company where the percentage scale was established every year in the General Meeting of Shareholders adjusted with the Company's profits and the needs of the
diperlukan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan.
necessary funds for the Company's business development.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2012 pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp. 3,- per saham atau Rp. 12,1 miliar, sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2011 diputuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp. 5,per saham atau Rp. 20,2 miliar.
At the Annual General Shareholder's Meetings held in 2012, the Company's Shareholders decided to distribute a dividend of Rp. 3,- per share or amounted to Rp. 12.1 billion, meanwhile, at the Annual General Shareholder's Meetings held in 2011 decided to distribute a dividend of Rp. 5,- per share or amounted to Rp. 20.2 billion.
14. Struktur Permodalan
14. Capital Structure
Modal Dasar Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 4.000 miliar dan Rp. 2.373 miliar dan modal disetor sebesar Rp.1.017 miliar dikurangi modal saham yang diperoleh kembali sebesar Rp. 7,5 miliar.
The Company's authorized capital as of 31 December 2012 and 2011 were in the amount of Rp. 4,000 billion and Rp. 2,373 billion respectively and paid up capital of Rp. 1,017 billion, less treasury stock at Rp. 7.5 billion respectively.
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk menjamin kelangsungan usaha Per seroan ser ta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The main objective of the Company's capital management is to ensure the continuity of the Company's business and maximizing the benefits for shareholders and other stakeholders.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan Perseroan dan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments in line with the needs of the Company and changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares.
15. Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
15. Pledging For Investment Of Capital Goods
Tidak ada barang modal milik Perseroan yang dijadikan agunan/jaminan.
No capital goods owned by the Company are pledged as collaterals.
16. Informasi atau Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
16. Information or Material Facts For Post Accountant Report Date
Tidak ada informasi atau fakta material setelah tanggal laporan akuntan.
No information or material facts after the date of accountant's report.
17. Rencana Penjualan Saham Hasil Pembelian Kembali
17. The Plan To Sell The Buyback Shares
Perseroan memiliki saham hasil pembelian kembali sebanyak 30.189.000 saham.
The Company owns buyback shares in the amount of 30,189,000 shares.
Perseroan bermaksud menjual saham hasil pembelian kembali sejumlah 30.189.000 saham melalui Bursa Efek Indonesia. Waktu pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan dilakukan selambat-lambatnya hingga tanggal 16 Agustus 2013.
The Company intends to sell the buyback shares amounting to 30,189,000 shares through the Indonesian Stock Exchange. Execution time for the sale of buyback shares will be implemented by August 16, 2013 at the latest.
Penjualan saham hasil pembelian kembali oleh Perseroan akan dilaksanakan dengan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. XI.B.2, Lampiran Keputusan Nomor: Kep105/BL/2010 tanggal 13 April 2010 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perseroan Publik.
Sale of buyback shares by the Company will be implemented by following the Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. XI.B.2, the supplement of Decision No : Kep105/BL/2010 dated April 13, 2010 concerning Buyback of Share Issued by the Issuer or Public Company.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
19
Perseroan secara bertahap telah melaksanakan penjualan saham hasil pembelian kembali di awal tahun 2013. 18. Kebijakan Akuntansi Yang Penting
The Company has implemented gradually the sale of buyback shares in early 2013. 18. Critical Accounting Policies
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dalam melakukan penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah menerapkan secara efektif beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan.
Starting January 1, 2012, the Company upon preparation of consolidated financial statements has effectively implemented several revised and published accounting standards.
Perubahan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak berjalan seiring dengan terbitnya revisi atas pernyataan standar akuntansi keuangan dan standar dan interpretasi keuangan antara lain :
The changes in accounting policy that has significant impact on the financial statements of the Company and subsidiaries flows along with the issuance of revision on the statement of financial accounting standard and financial accounting standard and interpretation, such as :
-
-
PSAK 36 about “Accounting for Life Insurance Contracts”
-
PSAK 60 about “Financial Instruments: Disclosures”
-
PSAK 62 about “InsuranceContracts”
-
PSAK 36 mengenai “Akuntansi untuk Kontrak Asuransi Jiwa” PSAK 60 mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 62 mengenai “Kontrak Asuransi”
Selain standar akuntansi yang telah disebutkan di atas, Perseroan juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait :
In addition to the revised accounting standards mentioned above, the Company has also adopted the following accounting standards on January 1, 2012 which are deemed relevant to the consolidated financial statements but do not cause a significant effect except for disclosures related to :
PSAK
PSAK
-
-
-
PSAK 10 (Revisi 2010) mengenai “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK 13 (Revisi 2011) mengenai “Properti Investasi” PSAK 16 (Revisi 2011) mengenai “Aset Tetap” PSAK 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja” PSAK 26 (Revisi 2011) mengenai “Biaya Pinjaman” PSAK 30 (Revisi 2011) mengenai “Sewa” PSAK 46 (Revisi 2010) mengenai “Pajak Penghasilan” PSAK 50 (Revisi 2010) mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 53 (Revisi 2010) mengenai “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 55 (Revisi 2011) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 56 (Revisi 2011) mengenai “Laba Per Saham”
-
PSAK 10 (Revised 2010) about “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” PSAK 13 (Revised 2011) about “Investment Property” PSAK 16 (Revised 2011) about “Fixed Assets” PSAK 24 (Revised 2010) about “Employee Benefits” PSAK 26 (Revised 2011) about “Borrowing Costs” PSAK 30 (Revised 2011) about “Leases” PSAK 46 (Revised 2010) about “Income Taxes” PSAK 50 (Revised 2010) about “Financial Instruments: Presentation” PSAK 53 (Revised 2010) about ”Share-based Payments” PSAK 55 (Revised 2011) about “Financial Instruments: Recognition and Measurement” PSAK 56 (Revised 2011) about “Earnings Per Share”
ISAK
ISAK
-
- ISAK 15 about “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” - ISAK 23 about “Operating Leases - Incentives” - ISAK 24 about “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease” - ISAK 25 about “Land Rights” - ISAK 26 about “Reassessment of Embedded Derivatives”
-
20
ISAK 15 mengenai “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” ISAK 23 mengenai “Operasi Sewa - Insentif” ISAK 24 mengenai “Mengevaluasi Substansi Transaksi Bentuk Hukum Suatu Sewa” ISAK 25 mengenai “Hak Atas Tanah” ISAK 26 mengenai “Penilaian Ulang Instrumen Derivatif Melekat”
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
19. Perubahan Kebijakan/Peraturan Pemerintah
19. Changes of Government's Policy/Regulation
Pada tanggal 3 April 2012 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasurasi (“PMK 53”). Pasal 54 PMK 53 mengatur bahwa perusahaan asuransi dilarang menempatkan investasi pada pihak yang terafiliasi melebihi 10% dari jumlah investasi. Jenis investasi tersebut tidak termasuk penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di bursa efek). PMK 53 mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.
On April 3, 2012 the Government issued Minister of Finance Regulation No. 53/PMK.010/2012 on the Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies ("PMK 53"). Article 54 of PMK 53 stipulates that insurance companies are prohibited from placing investments in affiliated parties that exceeds 10% of total investment. Type of investment does not include direct investments (shares that are not listed on a stock exchange). PMK 53 came into force on January 1, 2013.
Mengingat jumlah investasi Perseroan pada pihak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam PMK 53 sangat signifikan, maka penerapan ketentuan tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap portofolio investasi Perseroan. Saat ini Perseroan sedang menyusun langkah-langkah terkait dengan ketentuan pasal 54 PMK 53 diantaranya dengan merencanakan pengalihan portofolio pertanggungan ke Entitas Anak dan perubahan kegiatan usaha Perseroan.
Given the amount of the Company's investment in an affiliated party as defined in PMK 53 is very significant, the application of these provisions will have a significant effect on the Company's investment portfolio. Currently the Company is working on measures related to the provision of article 54 of PMK 53 such as by planning the transfer of insurance portfolios to the Subsidiary and changes in the Company's business activity.
20. Pemasaran Perseroan melakukan pemasaran produk asuransi melalui beberapa saluran distribusi seperti bank, broker, agen, lembaga pembiayaan maupun pemasaran secara langsung ke nasabah. Kerjasama dengan bank terus ditingkatkan dengan menjalin hubungan dengan beberapa bank yang selama ini belum menjadi rekanan. Perseroan juga terus meningkatkan jumlah agen yang telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada pendapatan premi Perseroan. Perseroan juga terus melakukan pengembangan data base dengan menawarkan berbagai produk asuransi sesuai kebutuhan
20. Marketing The Company distributed insurance products through multiple distribution channels such as banks, brokers, agents, financial institutions and marketing directly to the customers. Cooperation with banks will be continuously enhanced by cooperating with banks that have not yet become a partner. The Company also continues to increase the number of agents that have contributed significantly to the Company's premium income. The Company will also continue to conduct development of data base by offering variety of insurance products which meet the customer needs particularly simple
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
21
Nasabah khususnya produk-produk yang sederhana dengan premi yang kompetitif.
products at competitive premiums.
Disamping itu Perseroan juga akan memperluas jaringan pemasaran melalui pembukaan kantor-kantor cabang dan pemasaran baru, serta meningkatkan status kantor pemasaran menjadi kantor cabang. Optimalisasi pemasaran dan pelayanan dilakukan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang ada yaitu 6 Kantor Cabang dan 16 Kantor Pemasaran yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
The company also plans to expand marketing networks especially by launching new branch and marketing representative offices as well as improving the status of representative offices to branch offices. Optimalization of marketing and service is performed through existing Branch Offices and Marketing Representative Offices of 6 Branch Offices and 16 Marketing Representative Offices spread across big cities in Indonesia.
Perseroan juga tetap memperhatikan kebijakan underwriting yang sehat di tengah persaingan yang sangat kompetitif khususnya persaingan tarif premi. Segmen market di sektor ritel akan tetap menjadi prioritas Perseroan untuk dikembangkan disamping meluncurkan produk baru yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan premi Perseroan.
The Company also continues to pay attention to sound underwriting policy amid a highly competitive premium rates. Retail segment market will remain a priority of the Company to be developed in addition to launching new products to increase Company's premium income.
Peluang Perseroan untuk mengembangkan pangsa pasar masih sangat terbuka mengingat posisi Perseroan secara nasional relatif masih kecil khususnya bisnis asuransi umum masih dibawah 2%. Upaya untuk menguatkan pangsa pasar Perseroan akan terus dilakukan baik melalui pengembangan sumber jalur distribusi, peningkatan pengembangan dan inovasi produk dan meningkatkan kepuasan kepada nasabah.
The opportunities to develop the Company's market share are still wide open considering the Company's national position especially in general insurance business is still relatively low, less than 2%. Efforts to strengthen the Company's market share will be continuously conducted through the development of the source of distribution channel, product improvement and innovations and increasing customer satisfaction.
21. Target dan Hasil yang Dicapai
21. Targets and Results Achieved
Secara umum target yang telah ditetapkan pada tahun 2012 telah tercapai. Pendapatan premi masih sedikit dibawah target yang ditetapkan disebabkan oleh menurunnya perolehan premi Entitas Anak.
In general, most of the targets set in 2012 have been successfully achieved. Premium income was slightly below the determined target due to the decrease of premium income of the Subsidiary.
Di tahun 2013 Perseroan menargetkan peningkatan premi sebesar 35% terutama dari meningkatnya pendapatan premi asuransi jiwa pada entitas anak. Peningkatan premi asuransi umum sendiri diperkirakan lebih kurang sebesar 25%. Perluasan kerjasama bancassurance akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pencapaian target premi tersebut.
In the year 2013 the Company expects an increase in premium of 35% mainly from the rise in premium income of the Subsidiary's life insurance. The increase in general insurance premium alone is estimated to be approximately 25%. The expansion of bancassurance partnership will provide a significant contribution in the achievement of the targets set.
Laba bersih Perseroan tahun 2013 ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 14% terutama berasal dari meningkatnya pendapatan premi dan pendapatan hasil investasi Perseroan, serta laba bersih entitas asosiasi.
The Company's net income in 2013 is targeted to increase by 14% primarily from the increase in the Company's premium income and investment income as well as net income of associates.
22. Prospek Usaha Tahun 2013
22. Business Prospects 2013
Tahun 2012 kita dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang belum pulih serta adanya potensi perlambatan pada perkembangan ekonomi dunia. Hal ini disebabkan adanya krisis utang yang membelit perekonomian di kawasan Eropa dan permasalahan fiskal yang dihadapi Amerika Serikat.
In 2012, we were faced by the unrecovered global economic condition and the potential of the global economic slow down. This was caused by the debt crisis suffered by Europe economic and fiscal problem faced by the United States of America.
Namun demikian, kinerja perekonomian domestik masih tetap kuat ditengah menguatnya indikasi perlambatan
However, the domestic economic performance was still strong amidst the strengthening indication of global economic
22
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
ekonomi global. Terbukti dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup menggembirakan di tahun 2012, yaitu sebesar 6,3% serta tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia yang ditutup pada level 4.316.
deceleration, evident by the Indonesia's economic growth was quite pleasant in 2012, which amounted to 6.3% as well as the strengthening trend of Composite Stock Price Index of Indonesian Stock Exchange closed at the level of 4,316.
Prospek ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup kuat ditopang dengan investasi dan konsumsi rumah tangga. Peningkatan peringkat utang Indonesia menjadi Investment Grade diharapkan dapat mendorong semakin kuatnya aliran modal ke Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung dengan kondisi fundamental yang cukup baik dan sistem keuangan yang tetap terjaga.
Indonesia's economy prospect is predicted to remain quite strong supported by the investment and household consumption. The increase on Indonesia's debt rating to Investment Grade is expected to encourage for a stronger capital inflow to Indonesia. The growth of Indonesia's economic was also supported by good fundamental condition and maintained financial system.
Meskipun perekonomian dunia termasuk Indonesia di tahun 2013 diperkirakan akan terpengaruh oleh gejolak ekonomi global akibat krisis hutang di kawasan Eropa dan belum pulihnya ekonomi Amerika Serikat namun prospek bisnis asuransi diperkirakan akan tetap tumbuh di tahun 2013 seiring dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia.
Although the global economy including Indonesia in 2013 is predicted to be affected by the global economic turmoil due to the debt crisis in Europe region and the unrecovered economic of theUnited States of America, however insurance business prospect is estimated to grow continuously in 2013 in line with the Indonesia's economic growth.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan, Premi Bruto tumbuh mencapai 22,4% yaitu sebesar Rp. 125.116 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 153.125 miliar pada tahun 2011. Pertumbuhan premi tertinggi pada tahun 2011 diperoleh dari asuransi jiwa sebesar 24,4%, diikuti oleh asuransi kerugian dan reasuransi sebesar 21,2%, program asuransi sosial dan jaminan tenaga kerja sebesar 17% dan sektor asuransi PNS dan TNI/POLRI sebesar 14,8%. Dalam lima tahun sejak tahun 2007 hingga tahun 2011 Premi Bruto industri asuransi tumbuh dengan rata-rata 11,76%.
Based on data released by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution, Gross Premiums grew to 22.4% which amounted to Rp. 125,116 billion in 2010 to Rp. 153,125 billion in 2011. The highest contributor for premium growth in 2011 was from life insurance of 24.4%, followed by general insurance and reinsurance of 21.2%, social insurance programs and employment insurance of 17% and civil servants and army/police sector insurance of 14.8 %. In the five years from 2007 to 2011 Gross Premiums of the insurance industry grew by an average of 11.76%.
Prospek bisnis asuransi di tahun 2013 masih cukup optimis dengan pertumbuhan diperkirakan pada kisaran 15%-20%. Pe r s e roa n a k a n b e r u s a h a u n t u k m e n i n g k a t k a n pertumbuhan premi dengan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki tentunya dengan memperhatikan kebijakan underwriting yang sehat. Kebijakan di bidang investasi yang telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada perolehan laba bersih Perseroan akan tetap dilanjutkan.
Insurance business prospect in 2013 is still quite optimistic with expected growth to be around 15% -20%. The Company will seek to increase premium growth by maximizing the advantages possessed, yet the Company must pay attention to sound underwriting policy. Policies in the areas of investment that has contributed significantly to the net income of the Company will be continued.
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
SUBSIDIARY ENTITY AND ASSOCIATE ENTITY
A. ENTITAS ANAK
A. SUBSIDIARY ENTITY
1. PT PANIN FINANCIAL Tbk
1. PT PANIN FINANCIAL Tbk
PT Panin Financial Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra.
PT Panin Financial Tbk was established in Jakarta in 1974 under the name of PT Asuransi Jiwa Panin Putra.
PT Panin Financial Tbk mulai beroperasi secara komersial di bidang asuransi jiwa pada tahun 1976. Berdasarkan Akta Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, No. 15 tanggal 8 Desember 2009, Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengalihan aset dan liabilitas PT Panin Financial Tbk kepada PT Panin Life (dahulu PT Anugerah Life Insurance) dan perubahan nama menjadi PT Panin Financial Tbk sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha. Sejak tanggal 1 Januari 2010,
PT Panin Financial Tbk started its commercial operations in life insurance in 1976. Based on Notarial Deed Erni Rohaini, S.H.,MBA, No. 15 dated December 8, 2009, the General Meeting of Shareholders approved the transfer of assets and liabilities of PT Panin Financial Tbk to PT Panin Life (formerly PT Panin Anugerah Life Insurance) and change of name PT Panin Financial Tbk in connection with the changes of main business activity. Since January 1, 2010, PT Panin Financial Tbk starts
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
23
PT Panin Financial Tbk mulai beroperasi secara komersial di bidang penyediaan jasa konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi kepada masyarakat umum.
commercial operation in providing business consulting services, management and administration to the public.
PT Panin Financial Tbk beralamat di Panin Life Centre Lantai 7, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 91, Jakarta.
PT Panin Financial Tbk is located at Panin Life Centre 7th Floor, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 91, Jakarta.
Per 31 Desember 2012, Kepemilikan saham Perseroan di PT Panin Financial Tbk sebesar 57,31%.
As at 31 December 2012, the Company owned a total share of 57.31% in PT Panin Financial Tbk.
Ikhtisar Keuangan PT Panin Financial Tbk
Financial Highlights of PT Panin Financial Tbk Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Premi Bersih Hasil Investasi Beban Klaim dan Manfaat - bersih Bagian Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba Bersih Laba Komprehensif Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
2012
2011*
2010*
2.215.826 287.581 2.122.202 971.999 1.111.486 1.128.085
2.400.882 122.935 2.295.095 842.684 887.621 891.647
1.335.611 460.662 1.437.333 595.108 752.899 672.145
Statements of Comprehensive Income Net Premiums Investment Income Claims and Benefits - net Share in Net Income of a Associate Net Income Comprehensive Income
11.753.772 3.455.921 8.297.851
10.526.123 3.356.357 7.169.766
8.313.827 2.526.725 5.787.102
Statements of Financial Position (Balance Sheets) Total Assets Total Liabilities Total Equity
* Disajikan kembali / as restated
2. PT PANIN GENINHOLDCO
2. PT PANIN GENINHOLDCO
PT Panin Geninholdco didirikan pada tahun 1998 dengan nama PT Panin Lifeholdco, dengan lingkup kegiatan usaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, pengangkutan, per tanian, perindustrian, perbengkelan, jasa dan pertambangan.
PT Panin Geninholdco was established in 1998 under the name PT Panin Lifeholdco, the scope of business activities in the fields of trade, construction, transportation, agricultural, industrial, workshop, services and mining.
Sampai saat ini PT Panin Geninholdco belum beroperasi secara komersial. Jumlah aset per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 16,4 miliar dan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 10,3 miliar.
PT Panin Geninholdco has as yet not commercially active. Total assets per 31 December 2012 amounted to Rp. 16.4 billion and as per 31 December 2011 amounted to Rp. 10.3 billion.
PT Panin Geninholdco beralamat di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
PT Panin Geninholdco is located at Panin Bank Plaza 6th Floor, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
Per 31 Desember 2012, Kepemilikan saham Perseroan di PT Panin Geninholdco sebesar 99,99%.
As at 31 December 2012, the Company owned a total share of 99.99% in PT Panin Geninholdco.
3. PT ASURANSI UMUM PANIN
3. PT ASURANSI UMUM PANIN
PT Asuransi Umum Panin didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 57 tanggal 26 Juli 2012 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH, Mkn dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU4778.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 7 September 2012.
PT Asuransi Umum Panin was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 57 dated July 26, 2012 of notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH, Mkn and was approved by the Minister of Law and Human Rights No. AHU4778.AH.01.01.Tahun 2012 dated September 7, 2012.
Ruang lingkup kegiatan PT Asuransi Umum Panin adalah dalam bidang asuransi kerugian. Memperoleh ijin usaha asuransi dari Menteri Keuangan No. Kep-776/KM.10/2012 tanggal 28 Desember 2012.
PT Asuransi Umum Panin is engaged mainly in general insurance. PT Asuransi Umum Panin obtained insurance license from the Minister of Finance No. Kep-776/KM.10/2012 dated December 28, 2012.
24
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
PT Asuransi Umum Panin didirikan terkait dengan rencana Perseroan untuk mengalihkan portofolio pertanggungan asuransi. Jumlah aset PT Asuransi Umum Panin per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 102,8 miliar.
Total assets PT Asuransi Umum Panin per 31 December 2012 amounted to Rp. 102.8 billion.
PT Asuransi Umum Panin beralamat di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
PT Asuransi Umum Panin is located at Panin Bank Plaza 6th Floor, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
Per 31 Desember 2012, Kepemilikan saham Perseroan di PT Asuransi Umum Panin sebesar 99,99%.
As at 31 December 2012, the Company owned a total share of 99.99% in PT Asuransi Umum Panin.
B. ENTITAS ASOSIASI
PT Asuransi Umum Panin was established due to the Company's plan to transfer the insurance portfolios.
B. ASSOCIATE ENTITY
PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk
PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk didirikan pada tanggal 14 November 1980 dan bergerak di bidang asuransi kerugian. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk beralamat di Panin Bank Centre Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk was established on 14 November 1980 and is engaged mainly in general insurance. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk is located at Panin Bank Centre 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta.
Per 31 Desember 2012, Kepemilikan saham Perseroan di PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sebesar 30%.
As at 31 December 2012, the Company owned a total share of 30% in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highligths Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
Laporan Laba Rugi Komprehensif Premi Bruto Hasil Investasi Beban Klaim - neto Laba Bersih Laba Komprehensif Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
2012
2011
2010*
496.024 71.628 184.016 147.143 155.403
377.299 54.297 138.232 95.466 89.947
290.659 29.999 106.038 59.362 58.877
Statements of Comprehensive Income Gross Premiums Investment Income Net Claim expense Net Income Comprehensive Income
1.349.457 584.235 765.222
1.080.639 422.089 638.550
676.908 325.637 351.270
Statements of Financial Position (Balance Sheets) Total Assets Total Liabilities Total Equity
* Disajikan kembali / as restated
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
25
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) diyakini menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat posisi daya saing Perseroan melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan bisnis untuk mencapai sasaran pertumbuhan berkelanjutan.
The implementation of Good Corporate Governance is considered to be an effective medium in strengthening Company's position through the improvement of business management effectiveness and efficiency in order to achieve the continuous target growth.
Penerapan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu di seluruh jenjang organisasi dengan sasaran utama :
The implementation of Good Corporate Governance practices will be improved from time to time on all levels of organization with these as the main targets:
1. Pengelolaan usaha yang dilandasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
1. Business management that is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, as well as equality and fairness in accordance with the applicable regulations.
2. Meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan pemegang saham dan seluruh stakeholders sehingga Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
2. Improve competitiveness and gain shareholders and stakeholders' trust so that the Company can have long term continuous growth.
A. Struktur Tata Kelola Perusahaan
A. Corporate Governance Structure
I.
I.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan oleh undangundang dan/atau anggaran dasar Perseroan. Sesuai anggaran dasar Perseroan, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
The General Meeting of the Shareholders is the Company's structure that has the authority which is not possessed by the Board of Commissioners and the Board of Directors that are determined by the law and/or Company's Article of Association. In accordance with the Company's Article of Association, the GMS consist of Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan dengan persiapan sesuai ketentuan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku yang menjamin hak-hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suaranya dalam RUPS.
The General Meeting of Shareholders is implemented with the preparation in accordance with the article of association and applicable regulations that guarantee the rights of shareholders to attend and vote at the General Meeting of Shareholders (GMS)
Pada tahun 2012, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2012. Hal-hal yang pada pokoknya diputuskan dalam RUPS tersebut adalah sebagai berikut :
In the year of 2012, the Company organized the Annual General Meeting of Shareholders on 28 June 2012. Matters that are decided in that GMS are described as follows:
1. - Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011. - Memberikan pembebasan tanggung jawab para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2011.
1. - To agree the Company's Annual Report in regards to the business operation as well as the Board of Commissioners supervisory report and to ratify the Company's Annual Financial Report of fiscal year 2011. - To release the responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners on the Company's management and monitoring of fiscal year 2011.
2. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku 2011 sebagai berikut : - Sejumlah Rp. 2.000.000.000,- dicatat sebagai dana cadangan. - Sejumlah Rp. 12.114.404.760,- sebagai dividen tunai atau Rp. 3,- per saham. - Sejumlah Rp. 665.389.557.868,- dicatat sebagai laba yang ditahan.
2. To agree the establishment of profit usage of fiscal year 2011 as follows: - The amount of Rp. 2,000,000,000.- recorded as reserve fund. - The amount of Rp. 12,114,404,760.- as cash dividend or Rp. 3,- per share. - The amount of Rp. 665,389,557,868.- recorded as retained earnings.
26
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPS sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang akan diadakan dalam tahun 2014.
3. To reappoint the entire member of the Board of Commissioners starting from the closing of the General Meetings of Shareholders until the closing of the Annual General Meetings of Shareholders in the year of 2014.
4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada PT Famlee Invesco selaku pemegang saham Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan Komisaris.
4. To grant power and authority to PT Famlee Invesco as the Company's shareholder to determine the amount of the Board of Commissioners' remuneration.
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi.
5. To grant power and authority to the Board of Commissioners to determine the amount of the Board of Directors' salary and benefit.
6. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik mengaudit buku Perseroan tahun 2012.
6. To give the authority to the Company's Board of Directors to appoint the Public Accountant to audit the Company's 2012 book.
II. Dewan Komisaris
II. Board of Commissioners
Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta melaksanakan hal-hal lain sesuai ketentuan anggaran dasar.
The Board of Commissioners executes their supervisory duties and provides advice to the Board of Directors as well as implements other things according to the Article of Association.
Anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kedua setelah tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sebelum berakhirnya masa jabatan. Para anggota Dewan Komisaris dipilih atas dasar intergritas, pengalaman dan kemampuan profesionalnya serta memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 110 dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Per-04/BL/2009 tentang Pedoman Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Direksi Dan Komisaris Perusahaan Perasuransian.
The members of Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) for a term of office until the closing of second Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) after the date of appointment, without diminishing the rights of General Meeting of Shareholders (GMS) to dismiss before the end of the term of office. The members of the Board of Commissioners are elected on the basis of integrity, experience and professional ability as well as meeting the requirements of fit and proper test in accordance with Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 Article 110 and Regulation of Capital Market and Financial Institution No. Per-04/BL/2009 on Guidance to Fit and Proper for the Board of Directors and the Board of Commissioners of Insurance Company.
Dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012 telah diputuskan untuk mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan. Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
In Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on June 28, 2012, have decided to re-elect the entire members of the Board of Commissioners in relation with the end of their tenure. The composition of the Board of Commissioners of the Company per December 31, 2012 are as follows:
3.
Jabatan Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Nama / Name Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
Position President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris 4 (empat) orang , dimana 50% (lima puluh persen) dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen.
The number and composition of members of the Board of Commissioners has complied with applicable regulations, with the number of members of the Board of Commissioners consist of 4 persons, where 50% of such composition are Independent Commissioners.
Komisaris Independen yaitu anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan
Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors,
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
27
Pemegang Saham Pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Komisaris Independen menyuarakan kepentingan pemegang saham minoritas dan kepentingan pemegang polis, sehingga keberadaan Komisaris Independen diharapkan lebih mendorong terciptanya iklim yang lebih obyektif dalam menempatkan kewajaran dan kesetaraan antar berbagai kepentingan.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris : a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi. b. Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis/tertanggung dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat. c. Memastikan terselenggaranya praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik pada berbagai tingkatan dan jenjang organisasi. d. Melakukan pengawasan serta mengarahkan dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. e. Memberikan tanggapan/rekomendasi atas rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi .
other members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders, as well as free from the business relationship or other relationships that could affect their ability to act independently. In performing their duties, the Independent Commissioner will express the interests of minority shareholders and the interests of policyholders, therefore the presence of Independent Commissioners is expected to further encourage the more objective working climate in putting fairness and equivalence between the various interests. The duty and responsibility of the Board of Commissioners are as follows: a. Supervise the implementation of the Board of Directors' task and obligation, as well as provide advice to the Board of Directors. b. Monitor the Board of Directors in balancing the interest of all parties, especially the policyholders/the insured and/or parties that are entitled to receive the benefits. c.
Ensure the implementation of the Company's Good Corporate Governance practices in various stages and organization levels. d. Supervise, direct and monitor, as well as evaluate the implementation of the Company's strategic policy.
Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perusahaan.
e. Give opinion/recommendation on the Company's strategic development plan Company that is proposed by the Board of Directors. f. The Board of Commissioners is prohibited from involving in the decision-making on the Company's operational activities.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tahun 2012 telah dilaksanakan secara langsung maupun melalui komite yang ada, yang meliputi :
The implementation of the Board of Commissioners' duties and responsibilities in 2012 has been executed directly or through the existing Committee that include :
1. Pengawasan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. 2. Pengawasan kinerja keuangan. 3. Mengkaji dan menyetujui rencana bisnis. 4. Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. 5. Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan internal audit dan eksternal audit. 6. Menelaah laporan komite yang ada.
1. Monitor the duties and responsibilities of each members of the Board of Directors. 2. Supervise the financial performance. 3. Review and confirm the business plan. 4. Evaluate the internal system adequacy. 5. Monitor the follow-up development of the findings of the internal and external audit. 6. Analyze the present committee report.
Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS yang didasari asas keseimbangan internal serta sesuai peraturan perundangan di bidang ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku. Jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris tahun 2012 sebesar Rp. 186,3 juta.
The procedure in determining the remuneration of the Board of Commissioners is decided by the General Meetings of Shareholders that is based on the internal balance as well as in accordance with the applicable laws and regulations in the labor sector and applicable taxation. The total amount of the Board of Commissioners' remuneration in 2012 is in the amount of Rp. 186.3 million.
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala sedikitnya 4 (empat) kali dalam setahun atau setiap waktu bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris telah melaksanakan 6 (enam) kali Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan Direksi.
The Board of Commissioners conduct periodical meetings at least 4 (four) times within a year or anytime when it is necessary. Throughout the 2012 the Board of Commissioners has conducted 6 (six) meetings that are attended by all the members of the Board of Commissioners including 3 (three) times joined meetings with the Board of Directors.
f.
28
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Board of Commissioners affiliate relationships with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and controlling shareholders can be seen in the table below
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan pemegang saham pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Hubungan Afiliasi / Affiliate Relationship Dewan Komisaris Board of Commissioners
Nama Name
Yes Yes
Direksi Board of Directors
Tidak No
Yes Yes
Tidak No
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Yes Yes
Tidak No
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
Pelatihan Komisaris
Board of Commissioners Training
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengikuti training sebagai berikut :
During 2012, the Board of Commissioners attended the following training :
Pelatihan Komisaris / Training for the Board of Commissioners Nama Name
Jabatan Position
Workshop / Training / Seminar
Waktu Time
Tempat Venue
Fadjar Gunawan
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
CKBSB ASEAN Business Forum USINDO - AmCham BMSR - OJK : Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan
12 April 2012 14 Juni 2012 11 Oktober 2012
Financial Hall - Jakarta Hotel Rits Carlton, Jakarta Hotel Kempinski, Jakarta
Tri Hananto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Growing crops and alternative excess of loss Workshop Property Claim Adjustment
5 April 2012
Jakarta
27 Juni 2012
Jakarta
Sapto Anggoro
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, terdiri dari Komisaris Independen sebagai Ketua dan dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Salah satu anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi.
The Audit Committee was established by the Board of Commissioners; it is composed of Independent Commissioner as the Chairman and two other members from outside the Company. One member of the Audit Committee has an educational background in accounting.
Anggota Komite Audit dipilih berdasarkan integritas, kompetensi dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Komite Audit bertugas memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris serta melakukan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain :
Audit Committee members were selected on their integrity, competence and adequate experience to their educational background. The Audit Committee provides opinions to the Board of Commissioners on the report or matters presented to the Board of Commissioners by the Board of Directors, in identifying issues that require the attention of the Commissioner as well as performing other tasks related to the duties of the Board of Commissioners, which among others:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, rencana
1. To conduct a review of financial information that will be issued by the Company, such as financial statements, business plan
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
29
bisnis dan informasi keuangan lainnya. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Memberikan pertimbangan terhadap usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Auditor Internal. 4. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal. 5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko.
and other financial information. 2. To conduct a review of the Company's compliance to the laws and regulations in Capital Market and other applicable laws and regulations relating to the activities of the Company.
6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 7. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris dan menelaah independensi dan obyektifitas akuntan publik.
3. To provide consideration to the proposal of appointment and dismissal of the Head of internal auditor. 4. To conduct a review of the implementation of the examination by the internal auditor. 5. To report to the Board of Commissioners of the various risks faced by the Company and the implementation of risk management. 6. To conduct a review and report to the Board of Commissioners on complaints relating to the Company. 7. To provide recommendations on the appointment of Public Accountant Firm to the Board of Commissioners and reviewed the Independence and objectivity of public accountant.
Komite Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Panin Insurance Tbk No. 001/SK-DK/1210 tanggal 28 Desember 2010 untuk periode 2011-2012 dengan rincian susunan selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Audit Committee was established pursuant to the Board of Commissioner's Decree concerning the Appointment of Audit Committee Member of PT Panin Insurance Tbk No. 01/SKDK/1210 dated December 28, 2010 for the period of 2011-2012 with details of the composition in the year 2012 are as follows :
Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
: Lukman Abdullah : Veronika Lindawati : Lim Gito
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keluarga atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
All members of the Audit Committee are independent and are not related or have a business relationship, either directly or indirectly to the business activities of the Company.
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala setiap triwulan atau setiap waktu bila diperlukan. Selama tahun 2012 Komite Audit melaksanakan 5 (lima) kali Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota komite dengan pokok-pokok bahasan yaitu pemantauan pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan serta kinerja keuangan triwulanan.
The Audit Committee held regular meetings every quarter or when needed. During 2012 the Audit Committee held 5 (five) meetings, which were attended by all members of the committee. The main points of discussion in those meetings are monitoring the implementation supervisions and inspection of the quarterly financial results
Pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang telah dilakukan sepanjang tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Implementation of the Audit Committee's activities in 2012 were as follows:
1. Melaksanakan kajian atas penyusunan rencana bisnis Perseroan. 2. Memantau laporan keuangan triwulanan, laporan keuangan semesteran dan laporan keuangan tahunan Perseroan. 3. Memantau pelaksanaan pengendalian internal Perseroan. 4. Memberikan pertimbangan dan masukan pengangkatan Kepala Auditor Internal. 5. Melakukan penelaahan pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan auditor internal.
1. Undertook a study on the Company's business plan. 2. Monitor the quarterly financial statement, mid-year financial statements and the Company's annual financial statements. 3. Monitors the implementation of the Company's internal control. 4. Provide consideration and input to the appointment of the head internal auditor. 5. Carry out a review of the examination implementation performed by the internal auditor.
Komite Audit melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan fungsi manajemen risiko secara umum berjalan dengan baik yang didukung dengan sistem pengendalian internal yang memadai, serta laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Perseroan mematuhi pedoman
The Audit Committee reported that the implementation of the Company's operations and risk management functions are generally running well supported with an adequate internal control system, as well as financial statements which have been fairly presented. The Company complies with the guidelines for
30
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
penyusunan laporan keuangan berdasarkan ketentuan PSAK serta penyesuaian terhadap laporan keuangan sesuai dengan konvergensi PSAK ke IFRS.
preparation of financial statements based on the provisions of PSAK as well as adjustment to the Company's financial statements in line with the convergence of PSAK into IFRS.
Riwayat Singkat anggota Komite Audit
Brief History of the Audit Committee members
Veronika Lindawati
Veronika Lindawati
Veronika Lindawati, lahir tahun 1966, menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi pada Universitas Katolik Parahyangan dan Sarjana Hukum Universitas Indonesia. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Arthur Anderson & Co tahun 1989-1992, bekerja di PT Laksayudha Abadi tahun 1993-1994, PT Bank Panin Tbk tahun 1995-1997, PT Wisma Jaya Artek tahun 2002-2007 dan sebagai Komisaris Independen PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Veronika Lindawati, born in 1966, completed her Bachelor of Accounting at the Parahyangan Catholic University and Bachelor of Law at University of Indonesia. She started her career at the Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co in 1989-1992, worked at PT Laksayudha Abadi in 1993-1994, PT Bank Panin Tbk in 1995-1997, PT Wisma Jaya Artek in 2002-2007 and as Independent Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2007 until now.
Lim Gito.
Lim Gito
Lim Gito, lahir tahun 1962, menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Sumatra Utara tahun 1988. Memulai karir di PT Raja Mas tahun 1986-1989, Bank Mestika tahun 1989-1999 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur, PT Asuransi AIA Indonesia tahun 1999-2002 sebagai agen, PT National Capital Finance tahun 2002-2003 dan PT Bina Usaha Mandiri Sejahtera tahun 2007-2009.
Lim Gito, born in 1962, completed his Bachelor of Economics at the University of North Sumatra in 1988. He started his career at PT Raja Mas in 1986-1989, Bank Mestika in 1989-1999 with his last position as Director, PT Asuransi AIA Indonesia 1999-2002 as agent, PT National Capital Finance in 2002-2003 and PT Bina Usaha Mandiri Sejahtera in 2007 -2009.
III. Direksi
III. Board of Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas Direksi dilakukan dengan penuh itikad baik dan tanggung jawab serta melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh jenjang organisasi.
The Board of Directors is responsible for the implementation of the Company's management policies in accordance with the Company's article of association and the applicable regulations. Implementation of the tasks performed by the Board of Directors is performed in good faith and commitment as well as the implementation of the principles of good corporate governance in all business activities at all levels of the organization.
Para anggota Direksi dipilih atas dasar integritas, pengalaman dan kemampuan profesionalnya dimana semuanya telah lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
The members of the Board of Directors are selected on the basis of integrity, experience and professional skills and all have passed the fit and proper test as regulated by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Anggota Direksi Perseroan sampai dengan 31 Desember 2012 berjumlah 4 (empat) orang terdiri dari 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) Wakil Presiden Direktur dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Susunan anggota Direksi Perseroan pada 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
The Company's Directors until December 31, 2012 consist of a total four (4) persons, they are one (1) President Director, one (1) Vice President Director and two (2) Directors. All members of the Board of Directors are domiciled in Indonesia. The composition of the Board of Directors of the Company by December 31, 2012 is as follows :
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
31
Jabatan Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Name Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto Thomas Paitimusa
Position President Director Vice President Director Director Director
Tugas dan tanggung jawab Direksi :
Duties and responsibilities of the Board of Directors:
1. Seluruh anggota Direksi bertanggung jawab atas kesinambungan usaha Perseroan, pengembangan bisnis dan menetapkan strategi usaha dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. 2. Menyusun rencana bisnis dan memantau pelaksanaannya. 3. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. 4. Menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk mengevaluasi dan menetapkan program kerja. 5. M e n c i p t a k a n s i s t e m p e n g e n d a l i a n i n t e r n d a n terselenggaranya fungsi audit internal. 6. Memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis/tertanggung dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.
1. All members of the Board of Directors is responsible for the continuity of operations, business development and establish business strategies by promoting the precautionary principle. 2. Develop business plan and monitor its implementation. 3. Master, maintain and manage the Company's assets for the benefit of the Company. 4. Annual Meeting organized to evaluate and establish the work program. 5. Creating a system of internal control and the implementation of the internal audit function. 6. Into account the interests of all parties, especially the interests of the policyholder / insured and / or the party entitled to benefit.
Pembagian tugas Direksi :
The division of duties of the Board of Directors:
1. Presiden Direktur (Suwirjo Josowidjojo) a. Memimpin pengelolaan seluruh kegiatan Perseroan serta mengkoordinir anggota Direksi di bidang tugasnya masing-masing. b. Membawahi pelaksanaan tugas dibidang keuangan dan pembukuan, audit internal, Prinsip Mengenal Nasabah dan teknologi informasi. c. Memastikan efektifitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dan penerapan manajemen risiko sesuai ketentuan yang berlaku.
1. President Director (Suwirjo Josowidjojo) a. Leading the management of all activities and coordinating members of the Board of Directors of the Company in their respective duties. b. Oversees the implementation of tasks in the field of finance & accounting, internal audit, Know Your Customer and information technology. c. Ensure effective implementation of the system of internal control and risk management in accordance with prevailing regulations.
2. Wakil Presiden Direktur (Syamsul Hidayat) a. Menggantikan fungsi dan tanggung jawab Presiden Direktur dalam hal berhalangan hadir. b. Membawahi pelaksanaan tugas bidang Umum & Sumber Daya Manusia, meliputi : - Menetapkan kebijakan dan strategi perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. - Pengadaan, pengelolaan dan pengawasan inventaris dan aset Perseroan.
2. Vice President Director (Syamsul Hidayat) a. Replace the functions and responsibilities of the President Director in cases where he was unable to attend. b. Oversees the implementation of tasks in General Affairs & Human Resources Divisions, including: - Establish policies and strategic planning as well as the development of the Company's Human Resources. - Procurement, management and oversight of the Company's inventory and assets.
3. Direktur Teknik (Karel Fitrijanto) Membawahi pelaksanaan tugas : a. Bidang Underwriting yaitu merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan underwriting Perseroan.
3. Technical Director (Karel Fitrijanto) Oversees the implementation of the following tasks: a. Underwriting Division which includes formulating, implementing and evaluating the Company's underwriting policies. b. Reinsurance Division which involves the formulation of policies and control the reinsurance activities either through treaty or facultative reinsurance. c. Claims Division, which involves developing policies, and implement them in line with customer service functions in claims division with regards to the applicable regulations.
b. Bidang Reasuransi yaitu merumuskan kebijakan dan mengontrol kegiatan reasuransi baik melalui treaty reasuransi maupun fakultatif. c. Bidang Klaim yaitu menyusun kebijakan di bidang klaim dan melaksanakannya selaras dengan fungsi pelayanan nasabah di bidang klaim dengan mengindahkan
32
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
peraturan yang berlaku. d. Memastikan kebijakan di bidang underwriting, reasuransi dan klaim telah terlaksana dengan baik. e. Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan nasabah dan seluruh mitra bisnis.
d. Ensuring policies in the field of underwriting, reinsurance and claims have been performing well. e. Maintaining and developing relationships with clients and business partners throughout.
4. Direktur Marketing (Thomas Paitimusa) a. Membawahi pelaksanaan tugas bidang marketing yaitu menyusun dan melaksanakan strategi marketing untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan Perseroan. b. Memastikan kebijakan, perencanaan dan pengembangan bidang marketing telah terlaksana dengan baik. c. Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan nasabah dan seluruh mitra bisnis.
4. Marketing Director (Thomas Paitimusa) a. Supervise the conducts of tasks that involve marketing and implement marketing strategies to achieve predetermined sales targets of the Company. b. Ensure that the marketing policies, planning and development of the field have been well completed. c. Maintaining and developing relationships with all clients and business partners.
Penetapan Remunerasi Direksi
Determining Directors' Remunerations
Gaji atau remunerasi dan/atau tunjangan anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan RUPS tersebut dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atas nama RUPS setelah mendapat pendelegasian kewenangan dari RUPS. Perumusan umum sistem remunerasi didasari prinsip hasil kinerja yang dicapai dan paket remunerasi yang berlaku di pasar terutama pada perusahaan sejenis. Untuk tahun 2012, jumlah remunerasi anggota Direksi sebesar Rp. 6,4 miliar.
Salary or remuneration and / or benefits of the Directors are determined by the AGM. The Board of Commissioners can represent the authority of the AGM after it is formally delegated by the AGM. General formulation of the remuneration system is based on the principles of achieved performance and remuneration packages that existed in the market, especially in similar companies. For 2012, the total remuneration for the Directors is Rp. 6.4 billion.
Rapat Direksi diselenggarakan secara berkala setiap bulan atau setiap waktu bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2012 Direksi telah melaksanakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi, dan 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut :
Board of Directors meetings are held regularly every month or when needed. Throughout 2012 the Board of Directors has conducted twelve (12) Directors Meetings, and three (3) joint meetings with the Board of Commissioners, with the following details:
Rapat Direksi BOD Meeting
Nama Name
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto Thomas Paitimusa
Jabatan Position
Presiden Direktur Presiden Director Wakil Presiden Direktur Vice President Director Direktur Director Direktur Director
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
% Kehadiran % of Attendance
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris BOD & BOC Meeting
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
% Kehadiran % of Attendance
10
82%
3
100%
12
100%
3
100%
12
100%
3
100%
12
100%
3
100%
Keputusan RUPS
General Meeting of the Shareholders Decisions
Dalam tahun 2012 Direksi telah melaksanakan seluruh keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2011 diantaranya telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Anwar dan Rekan untuk mengaudit buku Perseroan tahun 2011 dan keputusan RUPS untuk meningkatkan Modal Dasar Pe r s e r o a n d a r i R p . 2 . 3 7 3 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , - m e n j a d i Rp. 4.000.000.000.000,- telah mendapat pengesahan dari Menteri
In 2012 the Board of Directors has implemented the entire Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting decisions which were held on June 30, 2011. Among these decisions are appointing Public Accounting Firm Anwar& Partners to audit the Company's books in 2011 and AGM decisions to increase the Company's authorized capital from Rp. 2,373,000,000,000, - to Rp. 4,000,000,000,000, - which has been approved by the Minister
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
33
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-40176.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 9 Agustus 2011.
of Law and Human Rights No. AHU-40176.AH.01.02 Tahun 2011 dated August 9, 2011.
Seluruh anggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham pengendali Perseroan.
All members of the Board of Directors do not have an affiliate relationship with other member of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and controlling shareholder of the Company.
Pelatihan Direksi Selama tahun 2012, Direksi telah mengikuti training sebagai berikut :
Directors Training During 2012, the Board of Directors attended the following training :
Pelatihan Direksi / Training for the Board of Directors Nama Name
Jabatan Position
Workshop / Training / Seminar
Waktu Time
Tempat Venue
Suwirjo
Presiden Direktur President Director
Workshop IFRS Seminar Market Report of Indonesia
6 September 2012 12-17 Mei 2012
Jakarta Korea
Syamsul Hidayat
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Revitalisasi Profesi Ahli Asuransi Seminar Manfaat Aktuaria Dalam Good Corporate Governance Perasuransian dan Dana Pensiun
25 Januari 2012 9 November 2012
Jakarta Jakarta
Karel Fitrijanto
Direktur Director
Seminar Reasuransi Seminar UIB Asia’s Annual Market Seminar 2012 Seminar The Reinsurance Seminar of Toa 2012 Suatu Harapan & Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan Ke Depan
3-5 Mei 2012 10-12 Mei 2012
Bandung - Jawa Barat Bangkok, Thailand
23-31 Agustus 2012
Tokyo, Jepang
12 September 2012
Jakarta
Suatu Harapan & Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan Ke Depan
12 September 2012
Jakarta
Josowidjojo
Thomas Paitimusa Direktur Director
B. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas penyampaian informasi mengenai kinerja Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan dan tugas-tugas lain : 1. Mengikuti perkembangan peraturan Pasar Modal dan peraturan-peraturan lainnya terkait kegiatan Perseroan serta memberikan masukan kepada Direksi berkenaan dengan kepatuhan terhadap peraturan. 2. Menjaga hubungan baik dengan otoritas Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia dan mempersiapkan laporanlaporan keterbukaan informasi Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Mengkoordinir Rapat Umum Pemegang Saham, Public Expose, serta tindakan-tindakan korporasi yang dilakukan Perseroan.
34
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
B. Corporate Secretary The Corporate Secretary is responsible for the delivery of information concerning the Company's performance to all stakeholders and other tasks as follows: 1. Follow the development of capital market regulation and other regulations related to the Company's activities as well as providing input to the Board of Directors regarding regulatory compliance. 2. Maintain good relations with the authorities of Capital Markets Body, the Indonesia Stock Exchange and prepare reports regarding the disclosure of the Company information in accordance with applicable regulations. 3. Coordinate the General Meeting of Shareholders, Public Expose, and the Company's corporate actions
Sepanjang tahun 2012, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas menyampaikan dan menyebarluaskan informasi terkait Perseroan yang relevan kepada regulator dan stakeholder, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan public expose, serta memberikan masukan kepada Direksi berkenaan dengan kepatuhan terhadap peraturan perundangan di bidang pasar modal.
Throughout the 2012, the Corporate Secretary has implemented the duty in conveying and disseminates the relevant news that is related with the Company to the Regulators and Stakeholders, to organize the General Meeting of Shareholders, as well as provides opinion to the Board of Directors regarding the compliance toward laws and regulations in the capital market.
Sekretaris Perusahaan saat dijabat oleh Sdr. Murwanto. Lahir tahun 1963, menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro. Mengawali karir di PT Asuransi Artarindo tahun 1991-1993 dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1993. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 1997, dan diangkat berdasarkan surat penunjukan Direksi No. 023/0101/0297/DIR tanggal 25 Pebruari 1997.
The Corporate Secretary position is currently held by Mr. Murwanto. Born in 1963, he graduated with Bachelor of Laws at University of Diponegoro. He began his career at PT Asuransi Artarindo from 1991-1993 and joined the Company since 1993. He served as Corporate Secretary since 1997 and was appointed based on the Board of Director's appointment letter No. 0235/0101/0297/DIR dated February 25, 1997.
C. Internal Audit
C. Internal Audit
Unit Internal Audit berfungsi mendukung tugas Direksi dalam menjalankan fungsi pengendalian atas aktivitas bisnis Perseroan. Unit Internal Audit berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Unit Internal Audit Perseroan memiliki Piagam Internal Audit yang mendeskripsikan visi, misi, struktur, wewenang, kode etik, persyaratan auditor, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal meliputi :
The function of Internal Audit Unit is to supports the Directors duties in exercising control over the business activities of the Company. The Internal Audit Unit is directly under the supervision of the President Director. In support of its operation, the Internal Audit Unit of the Company has an internal audit charter that describes the vision, mission, structure, authority, code of ethics, auditor requirements, duties and responsibilities of the Internal Audit Unit. Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit include:
1.
Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan perusahaan.
1.
Develop and implement the annual internal audit plan based on risk priorities in accordance with company objectives.
2.
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
2.
Test and evaluate the implementation of the internal
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
35
3.
4.
5.
6. 7. 8. 9.
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan hasil laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilaksanakan. Bekerjasama dengan Komite Audit. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan. Melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan.
3.
4.
control and risk management systems in accordance with company policy. Conduct inspections and assessments on the efficiency and effectiveness in sectors such as finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. Suggest improvements and objective information about the activities examined at all levels of management.
5.
Create audit reports and submit the reports to the President Director and Board of Commissioners.
6.
Monitor, analyze and report the implementation of the improvements follow-up that have been implemented. Cooperate with the Audit Committee. Arrange program to evaluate the quality of internal audit activities that has been carried out. Conduct special inspections when needed.
7. 8. 9.
Wewenang Unit Audit Internal meliputi :
Authorities of Internal Audit Unit include:
1.
1.
2.
3. 4.
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektifitas sistem audit. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. Mengalokasikan sumber daya auditor internal, menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal audit, penerapan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit, mengklarifikasi dan membicarakan hasil audit, meminta tanggapan lisan/tertulis pada auditee, memberikan saran dan rekomendasi.
2.
3. 4.
Access all the relevant informations related to the duties and functions of the Company. Verify and test the reliability of the information obtained, in relation to the assessment of the audit system effectiveness; Coordinate its activities with the external auditor; Allocate resources of the internal auditors, determine the focus, scope and schedule of the audit, applying techniques that are necessary to achieve the audit objectives, clarify and discuss audit results, requesting oral/ written responses from the auditee, provide advice and recommendations.
Sepanjang tahun 2012, Audit Internal telah melaksanakan tugas audit internal berdasarkan rencana tahunan yang telah ditetapkan, melakukan pemeriksaan aktivitas kantor cabang dan kantor pemasaran dan menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada Presiden Direktur.
Throughout 2012, the Internal Audit has carried out internal audit assignments based on a predetermined annual plan, assessment of branch offices and marketing offices activities and conveys recommendations on the results of the assessment to the President Director.
Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Panin Insurance Tbk No. 022/SP/0712 tanggal 2 Juli 2012 kepala Unit Internal audit dijabat oleh Aurelia Sandra Pangestu. Lahir tahun 1978, menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina Nusantara tahun 2002. Memulai karir di PT Forta Larese tahun 2002-2007 dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2007.
Based on the Panin Insurance Board of Directors' Decree No. 022/SP/0712 dated on July 2, 2012, the head of Internal Audit Unit is assigned to Aurelia Sandra Pangestu. Born in 1978, graduated from Bina Nusantara University in 2002. She started her career in PT Forta Larese in 2002-2007 and joined the Company since 2007.
D. Sistem Pengendalian Internal
D. Internal Control System
Perseroan melaksanakan sistem pengendalian internal dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja perusahaan serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Company implements an internal control system in order to keep the wealth and corporate performance as well as to comply with the legislation in force.
Sistem pengendalian keuangan dilaksanakan melalui mekanisme pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dengan yang sesungguhnya melalui pelaporan keuangan yang dapat dipercaya. Sistem pengendalian operasional dilaksanakan untuk mendorong terciptanya
A financial control system was implemented through an accountability mechanism in which the company's assets are recorded through a reliable financial reporting. Operational control system was implemented to encourage the creation of effectiveness and efficiency in the Company's operational
36
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan tujuan Perseroan, meliputi pencapaian target yang telah ditetapkan, tingkat profitabilitas dan dipatuhinya sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
activities in accordance with the objectives of the Company, including achieving the targets that have been set, the level of profitability and compliance to the established systems and procedures.
Pelaksanaan sistem pengendalian internal mencakup juga kepatuhan Perseroan dalam mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan kegiatan operasional Perseroan dan kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan perusahaan.
Implementation of the internal control system includes the Company's compliance in obeying and implementing the applicable law and regulations that is related to the operations of the Company and also the Company's compliance with regulations that has been established by the company.
Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris, Direksi, divisi dan unit kerja terkait dimana fungsi kontrol melekat pada masing-masing pejabat secara berjenjang. Sepanjang tahun 2012 pelaksanaan sistem pengendalian internal telah berjalan cukup baik, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan operasional Perseroan telah berjalan efektif, laporan keuangan telah disajikan secara benar dan dapat dipercaya serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
Internal control systems include active supervision by the Board of Commissioners, Board of Directors, and related units or division in which the control functions are attached to officers in every stages. Throughout 2012 the implementation of the internal control system has been running quite well, this can be seen from the Company's operational activities that has run effectively, the financial statements have been presented as true and reliable, as well as the Company's compliance with the applicable regulations related to the Company's business activities.
D. Manajemen Risiko
D. Risk Management
Manajemen risiko dijalankan oleh Perseroan untuk mengendalikan dan mengurangi ancaman terhadap kelangsungan, efisiensi, profitabilitas dan keberhasilan kegiatan operasional Perseroan. Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk memastikan bahwa profil aset dan kewajiban, serta berbagai aktivitas tidak menempatkan Perseroan pada kerugian yang dapat mengancam kelangsungan usaha. Manajemen risiko memantau dan menjaga risiko dalam limit yang dapat diterima sehingga eksposure risiko dalam batas maksimum toleransi kerugian. Manajemen risiko diterapkan dengan memastikan prinsip kehati-hatian yang diterapkan baik untuk Perseroan maupun Entitas Anak, dengan tetap memperhatikan perbedaan karakteristik usaha Entitas Anak dan Perseroan. Pengelolaan risiko Entitas Anak menjadi fokus perhatian khusus karena berperan penting dalam menunjang rencana strategis Perseroan.
Risk management is carried out by the Company to control and reduce threats to the continuity, efficiency, profitability and success of the Company's operational activities. The main objective of risk management is to ensure that the profile of assets and liabilities, as well as various activities does not put the Company at risk that can threaten business continuity. Risk management monitor and maintain risks within acceptable limits so that the risk exposure is within the tolerated limits of losses. Risk management is applied to ensure that the prudence principles that are implemented is applied both to the Company and its Subsidiaries, with due regard to the different characteristics of the Subsidiary and the Company's business. Subsidiary risk management is given special attention because it plays an important role in supporting the Company's strategic plan.
Penerapan Manajemen Risiko.
Implementation of Risk Management.
1.
1.
Pengawasan Dewan Komisaris Dan Direksi
Supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko : a. Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris b. Mengevaluasi tugas dan tanggung jawab Direksi dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko.
Board of Commissioners supervise the implementation of risk management policies and strategies: a. Evaluate and decide on the transaction that requires the approval of the Board of Commissioners. b. Evaluate the duties and responsibilities of the Board of Directors in implementing risk management policies.
Dalam pelaksanaan manajemen risiko, Direksi berperan untuk :
During the implementation of risk management, the Board of Directors role is to:
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
37
a. Monitor the fulfillment of the Company's business plan target. b. Responsible for the implementation of risk management policies and risk exposures that are taken as a whole. c. Evaluate and decide which transactions exceed the authority of corporate officers that are one level below the Board of Directors or transactions that require the approval of the Board of Directors. d. Improve the competence of human resources associated with the application of risk management.
a. Melakukan pemantauan atas target pemenuhan rencana bisnis Perseroan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil secara keseluruhan. c. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang melampaui kewenangan pejabat perusahaan satu tingkat dibawah Direksi atau transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi. d. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. 2.
Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan limit
2.
Adequacy of policies on procedures and the establishment of limits
Perseroan memiliki kebijakan manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas serta risiko usaha Perseroan yang mencakup produk atau aktivitas yang mengandung risiko. Limit risiko ditetapkan oleh Direksi dan dievaluasi secara periodik sesuai kebutuhan.
The Company has a risk management policy that is in accordance with the complexity and Company's operational risks that includes products or activities that contain risks. Risk limits are set by the Board of Directors and evaluated periodically as needed.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak menghadapi berbagai risiko.
In conducting its businesses, the Company and its Subsidiaries face various risks.
a.
a.
Risiko Asuransi Risiko asuransi adalah risiko rugi yang timbul karena adanya perbedaan antara hasil aktual dengan asumsi yang digunakan pada saat suatu produk asuransi didesain.
The principal risks faced by the Company are actual claims and benefit payments on the appointed time are different from the original assumptions. These are affected by the frequency of claims, severity of claims, actual benefit paid and subsequent development from the long-term claims. The Company and Subsidiary purchase reinsurance as part of risks mitigation program.
Risiko pokok yang dihadapi adalah klaim aktual dan pembayaran manfaat pada saat tertentu berbeda dengan yang telah diasumsikan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, tingkat keparahan klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan perkembangan selanjutnya dari klaim jangka panjang. Perseroan dan Entitas Anak melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari mitigasi risiko. b.
Risiko Kredit Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, investasi dalam bentuk pinjaman polis yang diberikan kepada pemegang polis, serta piutang lain-lain.
b.
Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan piutang lain-lain dengan memonitor reputasi, credits rating dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. c.
38
Risiko Pasar Perseroan dan Entitas Anak menggunakan berbagai instrumen keuangan dalam mengelola bisnis dengan menginvestasikan dana dalam berbagai jenis portofolio investasi.
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Insurance Risk Insurance risk is the risk of loss caused by the difference of the actual results with the assumptions that are used when an insurance product was designed.
Credit Risk The Company and its Subsidiaries are exposed to credit risk primarily from bank deposits, investment in mutual funds and securities, investment in insurance policy loans given to policyholders and other receivables.
The Company and its Subsidiaries manage credit risk from cash deposits kept in banks, investment in form of securities and receivables by monitoring the reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any parties in the contract.
c.
Market Risk The Company and its Subsidiaries hold and uses various financial instruments in managing its businesses by investing them in wide variety of investment portfolios.
Risiko pasar timbul karena nilai wajar dari portofolio investasi tergantung pada pasar keuangan yang dapat berubah dari waktu ke waktu.
The market risk emerges due to the fair values of the investment portfolios are depending on the financial market that may change from time to time.
(i)
Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak sebagai akibat fluktuasi nilai tukar berasal dari rasio aset dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing.
(i) Foreign Currency Risk Foreign exchange risk is the risk where normal value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. Risks faced by the Company and its Subsidiaries as a result of the fluctuations in exchange rates derived from the ratio of assets compared with liabilities dominated in foreign currencies.
Strategi manajemen untuk meminimumkan dampak risiko yang mungkin terjadi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing adalah dengan menyeimbangkan nilai aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
The management's strategy to minimize the impact of possible risk resulting from changes in foreign currency exchange rate is by balancing the value of assets and liabilities in foreign currency exchange rates.
(ii) Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar atas arus kas masa depan dari instrumen keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga.
ii)
Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate.
Strategi manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak untuk meminimumkan risiko yang terjadi adalah dengan menyelaraskan asumsi tingkat bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas dengan menerapkan strategi investasi agar memperoleh tingkat suku bunga investasi yang diharapkan sesuai dengan profil produk dan portofolionya. Strategi ini diterapkan secara berkala dan menerapkan prinsip kehati-hatian.
The Company and its Subsidiaries' risk management strategy to minimize the interest rate risk, is to align the interest rate assumption used in calculating the liabilities by adopting investment strategies to obtain the investment interest rate that is expected in accordance with the investment product profiles and portfolio. The strategy is carried out regularly and adopted using the prudent principles.
(iii) Risiko Harga Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga ekuitas efek karena investasi yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak dan diklasifikasikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian baik yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
(iii) Price Risk The Company and its Subsidiaries are exposed to equity securities price risk due to the investments held by The Company and its Subsidiaries and is classified on the consolidated statements of financial position either as at fair value through profit or loss, or financial assets that are available for sale.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi pada efek ekuitas, Perseroan dan Entitas Anak melakukan diversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak.
To manage price risk arising from investments in equity securities, the Company and its Subsidiaries diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Company and its Subsidiaries.
(iv) Risiko Likuiditas Risiko yang dihadapi Entitas Anak berkaitan dengan likuiditas adalah risiko apabila pemegang polis melakukan penarikan dana, yaitu nilai investasi polis atau nilai tunai polis dalam jumlah yang besar pada periode waktu yang sama. Hal tersebut dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa, seperti situasi politik dan
(iv) Liquidity Risk Liquidity risk that is faced by the Subsidiaries is the risk caused by the Policyholder conducting the fund withdrawal which is a policy investment value ot policy cash value in a huge amount at the same time period. This situation can occur when there are unusual negative factors, such as worsening of political and macroeconomic situation thus affected
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
39
ekonomi makro yang memburuk , sehingga mempengaruhi pemegang polis untuk melakukan penebusan nilai investasi atau nilai tunai.
the policyholder to request to withdraw the investment value or cash value.
Strategi manajemen risiko untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah dengan menerapkan prosedur aset dan liabilitas secara lengkap, dimana diperkirakan manfaat yang akan jatuh tempo dan bagaimana aset dialokasikan untuk pembayaran manfaat-manfaat tersebut (matching concept), baik dari jumlah dan maupun jangka waktu.
Risk management strategy to minimize liquidity risk is by implementing comprehensive procedures for assets and liabilities, in which the Company and its Subsidiaries estimated the benefits that will be due and how the assets are allocated to the payment of these benefits (matching concept), both from the number of funds and time frames.
Risiko usaha selengkapnya dapat dilihat pada catatan atas laporan keuangan angka 37.
A full description of the business risks can be found in the additional notes to the financial statements point 37.
F. Perkara Penting Selama periode tahun 2012, Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak mempunyai kasus tuntutan hukum. G. Informasi Sanksi Adminstratif Selama periode tahun 2012 tidak terdapat sanksi administratif dari otoritas pasar modal kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi. H. Kode Etik dan Budaya Perusahaan
F. Important Case During 2012, the Company, the Subsidiary, the Board of Commissioners and the Board of Directors had no litigation cases. G. Administrative Sanctions Information During the period of 2012 there are no administrative sanction from the capital market authority to the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors. H. Code of Ethics and Corporate Culture
Dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan menerapkan kode etik yang merupakan acuan bagi Perseroan dalam berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan, yaitu :
In the course of conducting its business, the Company's applied code of conduct which has became a reference to the Company in interacting with all stakeholders, and they are:
1.
1.
2. 3.
40
Aktivitas Perseroan dilandasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran. Mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Mengutamakan layanan kepada seluruh nasabah dan mitra kerja dan menjunjung tinggi serta melaksanakan
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
2. 3.
The Company's activities are based on the principles of Good Corporate Governance consisting of transparency, accountability, responsibility, independence, equality and fairness. The Company follows the laws and regulations that apply, and provide a positive contribution to society. The Company gives priority in servicing all customers and business partners and upholds as well as implements the
4.
5.
komitmen yang telah disepakati bersama. Menanamkan nilai-nilai dan budaya perusahaan kepada seluruh karyawan serta menghargai kinerja dan prestasi karyawan. Melaksanakan persaingan usaha yang sehat khususnya bagi sesama perusahaan asuransi.
4.
5.
Nilai-nilai dan budaya perusahaan meliputi :
The values and culture of the company includes:
1.
1.
2. 3. 4.
Integritas : jujur, dapat dipercaya, beretika, terbuka dan profesional. Kerjasama : dapat bekerjasama sebagai satu tim dalam meraih hasil yang terbaik. Rasa memiliki : mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab. Menghargai : memiliki rasa menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
2. 3. 4.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Integrity : honesty, trustworthy, ethical, openness and professional Cooperation : able to work as a team to achieve the best results. Sense of belonging : a feeling of ownership and responsibility. Appreciation : having a sense of respect and listen to the opinions of others.
The Company's code of ethics and corporate culture applies to the Board of Directors, the Board of Commissioners and all employees of the Company. The Company's code of ethics and socialization corporate culture are through work units that exist and on occasion working meetings or coordination meetings.
Kode etik dan budaya perusahaan berlaku bagi Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan Perseroan. Perseroan melakukan sosialisasi kode etik dan budaya perusahaan melalui unit-unit kerja yang ada dan pada kesempatan rapat kerja atau rapat koordinasi.
I.
commitments that have been together agreed. The Company instills company's values and culture to all employees and appreciates the performance and achievements of the employees. Implement healthy competition especially among fellow insurers.
I.
Whistleblowing System
Dalam upaya mendukung terciptanya Good Corporate Governance di lingkungan perusahaan dan sebagai salah satu alat dalam mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di perusahaan maka dibutuhkan partisipasi aktif seluruh karyawan.
In an effort to support the creation of good corporate governance within the company and as one of the tools to prevent and detect potential violations in the company, thus active participation of all employees is necessary.
Seluruh karyawan Perseroan dapat melaporkan setiap indikasi terjadinya pelanggaran melalui saluran yang telah disediakan melalui alamat e-mail khusus. Manajemen membentuk Tim untuk menangani pengaduan karyawan yang bertugas mengevaluasi dan menganalisa atas semua laporan yang diterima.
All employees to report any indications of violations through a channel that has been provided which is a special e-mail address. Management established a team that handles employees' complaints that is assigned with evaluating and analyzing all reports that are received.
Beberapa prinsip yang diterapkan dalam sistem pelaporan pelanggaran adalah :
Several principles that are applied in the violation reporting system are:
1. 2.
1. 2.
3.
Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya. Lingkup pengaduan yang akan ditindak lanjuti adalah tindakan yang dapat merugikan perusahaan. Menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman dan intimidasi dari pihak manapun.
Pengaduan yang diterima oleh Tim akan dilakukan proses evaluasi. Setelah dipastikan kebenaran pelaporan dan dapat dibuktikan, akan ditindaklanjuti dengan perbaikan sistem dan penindakan. J. Kegiatan Keterbukaan Informasi Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai peraturan yang dipersyaratkan seperti penyampaian laporan keuangan berkala ke Otoritas Jasa Keuangan dan ke Bursa Efek
3.
Confidentiality of the reporter's identity is guaranteed. The type of the complaint that will be followed up are actions that can be detrimental to the Company. Ensures protection for the reporter against all forms of threats and intimidation of any party.
Complaints received by the team will be further evaluated. Having ascertained the truth and verifiable of the report, it will be followed by system improvement and enforcement.
J. Information Disclosure Activities The Company conveys information disclosure in regards with the required regulations such as periodic financial reporting to the Financial Services Authority and to the Indonesia Stock
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
41
Indonesia melalui IDX Net, mengumumkan laporan keuangan semester I dan laporan keuangan tahunan di surat kabar. Selain itu Perseroan juga menyelenggarakan paparan public dan menyediakan informasi lainnya di situs Perseroan. Perseroan menyediakan informasi yang diminta investor yang relevan dengan kegiatan usaha Perseroan. K. Sumber Daya Manusia
Exchange through IDX Net, announces financial statements for the 1st semester and the annual financial statements in the newspapers. The Company also organizes public expose and provides other information on the Company's website.The Company provides requested information relevant to the business activities of the Company to the investors. K. Human Resources
Perseroan menempatkan sumber daya manusia sebagai aset penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Program pengembangan sumberdaya manusia disusun secara berkelanjutan dimulai dari program rekrutmen, pendidikan dan pelatihan sampai dengan pengukuran kinerja karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan di bidangnya masing-masing.
The Company regards human resources as an important asset In attaining the expected goals. Human resource development programs are developed on an ongoing basis starting from recruitment programs, education and training and also employee performance measurement to improve the competence of employees in their respective fields.
Di bidang ketenagakerjaan Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan kariernya dengan menjunjung tinggi kesetaraan gender. Perseroan memiliki program pendidikan yang berkesinambungan guna meningkatkan kompetensi karyawan baik di bidang teknik asuransi maupun bidang lainnya sesuai bidang tugasnya masing-masing. Saat ini Perseroan memiliki tenaga ahli di bidang asuransi yaitu 14 tenaga Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dan 1 (satu) tenaga Ahli Asuransi Kerugian (AAIK).
In matters of employment, the Company provides equal opportunity for all employees to develop their career by upholding gender equality. The Company has continuous education program to improve employees' competencies in the fields of insurance techniques, and other fields in accordance to each employee's field of duty. Currently the Company has experts in the field of insurance, namely 14 as Adjunct Expert of General Insurance Indonesia (AAAIK) and 1 (one) Expert of General Insurance Indonesia (AAIK).
Dalam menunjang kesejahteraan karyawan, Perseroan juga menyediakan jaminan kesehatan, dana pensiun dan koperasi karyawan. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, akan mendorong karyawan dapat lebih berprestasi bagi kemajuan Perseroan. Tingkat turn over karyawan tahun 2012 tercatat sebesar 16%.
In supporting the employees' wellfare, the Company also p ro v i d e s h e a l t h i n s u r a n c e , p e n s i o n f u n d s a n d employees cooperative body. With the creation of a conducive working environment will encourage employees to perform better for the progress of the Company. Turnover rate in 2012 stood at 16%.
42
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Pelatihan Karyawan / Training for Employee Waktu Time
Penyelenggara Organizer
Comprehensive General Liabilities
31 March 2012
Widya Dharma Artha
Business Interruption
5 September 2012
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Marine Cargo Insurance
5 September 2012
Inhouse Training
One Team , Great by Choice
11 September 2012
Harcourts Indonesia
Penerapan IFRS 62 Sesi Gross Premium Valuation
18 October 2012
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Basic Insurance
5 November 2012 23 January 2013
Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia
Manfaat Aktuaria dalam GCG Perasuransian dan Dana Pensiun
22 November 2012
Sekolah Tinggi Manajemen Resiko Asuransi
Dance In The Storm
9 December 2012
Heno Soeroso
Workshop / Training / Seminar
Others
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
43
Komposisi Karyawan
Composition of Employees
250
Jumlah Karyawan Number of Employees
224
228
2011
2012
194
200 150 100 50
Karyawan / Employees
0 2010
Karyawan / Employees
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Composition by Age Age <25 26 - 30 31 - 40 41 - 50 > 50 Grand Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Composition by Education
2011
2012
51 61 63 39 10
51 63 65 36 13
224
228
Education
Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Composition by Position
2012
D1 / D2 D3 S1 S2 Others
1 31 129 4 59
2 33 129 4 60
Grand Total
224
228
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Composition by Tenure
Position
2012
Commissioner Director Head of Division Branch Manager Head of Section Head of Marketing Office Staff
4 4 12 6 7 16 179
Grand Total
228
4 4 12
2011
Tenure <1 1 to 5 6 to 10 11 to 15 16 to 20 21 to 25 26 to 30 31 to 35 >35
43 100 39 18 13 8 4 2 1
Grand Total
228
8
6
16
179
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
1 4
2
18
13
7
44
2012
43
39
100
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perseroan melaksanakan program tanggung jawab sosial sebagai ungkapan terima kasih dan rasa tanggung jawab sosial kepada seluruh pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat yang telah mendukung keberadaan Perseroan di Indonesia. Aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dilaksanakan melalui program bantuan bencana, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Pada tahun 2012 Perseroan memberikan bantuan dana kepada pihak eksternal sebesar Rp. 32.000.000,(tiga puluh dua juta rupiah).
The Company implements social responsibility programs as an expression of gratitude and a sense of social responsibility to all stakeholders and all people who have supported the Company's presence in Indonesia. Corporate social responsibility activities are implemented through disaster relief programs, society welfare and the improvement of the employees' welfare. In 2012 the Company provides financial assistance to external parties in the amount of Rp. 32.000.000, - (thirty two million rupiah).
a.
a.
Program bantuan bencana dilaksanakan melalui pemberian bantuan kepada para pengungsi korban banjir di Kecamatan Bale Endah, Bandung Selatan. Pemberian bantuan tersebut dilaksanakan bersama-sama dengan anggota Asosiasi Asuransi Umum Indonesia sebagai wujud kepedulian kepada warga yang sedang mengalami musibah.
b. Dengan tema “Indahnya Silahturahmi Mulianya Berbagi”, Perseroan berbagi dengan Pondok Pesantren Yatim & Piatu Dhu'afa BSC Futuwwah di Cipete, Jakarta Selatan, yang mempunyai 250 anak asuh.
46
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Disaster relief aid programs to the flood victims in the District of Bale Endah, South Bandung. The assistance was conducted together with the members of the General Insurance Association of Indonesia as a form of sympathy to the people who are experiencing disaster.
b. With the theme of “Indahnya Silahturahmi Mulianya Berbagi", the Company's conduct charity with Orphans at Pondok Pesantren Yatim & Piatu Dhu'afa BSC Futuwwah at Cipete, Jakarta Selatan, which houses 250 children.
c.
Program bantuan ke Panti Asuhan Pintu Elok, di Pamulang, Tangerang Selatan. Panti Asuhan Pintu Elok mempunyai 80 anak asuh, sebagian besar anak-anak. Panti Asuhan Pintu Elok memberikan pendidikan kepada anak asuh dan beberapa diantaranya telah lulus perguruan tinggi.
c.
Aid Programs to Panti Asuhan Pintu Elok, in Pamulang, South Tangerang. Panti Asuhan Pintu Elok houses 80 people, most of them are children. Panti Asuhan Pintu Elok provides education to foster children and some of them have graduated with college degree.
d. Program kesejahteraan karyawan dilaksanakan melalui program kesehatan, koperasi karyawan, dan dana pensiun.
d
Employees' welfare programs are implemented through health programs, cooperative employees, and pension funds.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
47
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Pergerakan Harga Saham Panin Insurance Tahun 2012
Panin Insurance Share Price Movement in 2012
600
550
500
450
400
Kuartal 1 1st Quarter
0
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
Kinerja Saham
Share Performance 2011
2012
Uraian
Kuartal 1 1st Quarter
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
Tertinggi / Highest (Rp)
520
590
540
570
Terendah / Lowest (Rp)
410
450
450
Penutupan / Closing (Rp)
510
470
Volume Transaksi (Ribuan Unit) / Trading Volume (Thousand Unit))
47.466
Nilai Transaksi (Jutaan Rp) / Value of Transactions (Million Rp) Kapitalisasi Pasar (Jutaan Rp) Market Capitalization (Million Rp)
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
580
660
660
470
470
470
500
395
375
490
520
520
580
430
415
44.872
34.784
149.701
40.470
247.310
322.559
105.763
21.701
24.235
17.232
77.933
20.438
149.487
176.128
46.445
2.059.449
1.897.923
1.978.686
2.099.830
2.099.830
2.342.118
1.736.398
1.675.825
Jumlah Saham Beredar (Lembar) / Total Outstanding Share (Unit)
48
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
4.038.134.920
Kuartal 1 1st Quarter
4.038.134.920
Kuartal 4 4th Quarter
Struktur Kepemilikan per Desember 2012
Ownership Structure as of December 2012
Gunandi Gunawan
Mu’min Ali Gunawan
34,13%
34,12%
Tidjan Ananto 21,36%
Muljadi Koesumo 10,39%
PT Panin Investment 99,99%
PT Paninkorp
PT Famlee Invesco 18,28%
Publik Lainnya (<10%) 52,01%
29,71%
PT Panin Insurance Tbk
Kronologis Pencatatan Saham
History of Stock Listing Tahun Year
Jumlah Saham Total Shares 735.000
Before Listing
Penawaran Umum Perdana
1983
765.000
Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I
1989
578.000
Limited Public Offering I
Saham Bonus I
1990
207.790
Bonus Share I
Saham Swap
1991
27.750.000
Swap Share
Saham Bonus II
1992
60.071.580
Bonus Share II
nilai nominal Rp500
1996
90.107.370
Penawaran Umum Terbatas II
1997
300.357.900
Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III
1998
205.996.290
Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV
1999
500.095.905
Limited Public Offering IV
92.576
Conversion of Warrants to Shares
Riwayat Pengeluaran Saham Sebelum Pencatatan di Bursa
Stock Split (1:2) menjadi
Hasil Penukaran Waran
History of Share Issuance
Stock Split (1:2) with a nominal
1997-2000
Stock Split (1:2) menjadi
value of Rp500
Stock Split (1:2) with a nominal
nilai nominal Rp250
2003
1.186.757.411
Penawaran Umum Terbatas V
2006
1.694.402.849
Limited Public Offering V
Hasil Penukaran Waran
2007
337.500
Conversion of Warrants to Shares
Hasil Penukaran Waran
2009
68.749
Conversion of Warrants to Shares
4.068.323.920
Total
Jumlah
Saham PT Panin Insurance Tbk (Kode PNIN) dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
value of Rp250
The Shares of PT Panin Insurance Tbk (Trading symbol PNIN) are listed and traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
49
Reasuransi Reinsurance
50
Local Reinsurance Companies
Overseas Reinsurance Companies
• • • •
• • • • • • • • • •
PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Asia Capital Reinsurance Group Pte. Ltd Korean Reinsurance Company General Insurance Corporation of India Milli Reasurans T.A.S Mitsui Sumitomo Reinsurance Ltd. Odyssey America Reinsurance Corporation R+V Versicherung AG Scor Reinsurance Asia-Pacific Pte. Ltd. Sirius International Insurance Corporation The Toa Reinsurance Company Ltd.
Struktur Organisasi Organizational Structure
TheBoard Board ofof Commissioners Commissioners Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Fadjar Gunawan The Board of Directors Vice President Commissioner Lukman Abdullah Independent Commissioner Tri Hananto Sapto Anggoro Independent Commissioner
Audit Committee
Legal & Corporate Secretary
Lukman Abdullah Chairman Veronika Lindawati Member
President Director Suwirjo Josowidjojo
Legal & Corporate Seecretary Murwanto
Lim Gito Member
Internal Audit Aurelia Sandra Pangestu
UKPN Tonggo Freddy S
Technical Director Karel Fitrijanto
Marketing Director Thomas Paitimusa
Human Resources & General Affair Director Syamsul Hidayat
GM Finance & Accounting Peggy Wystan
Marketing Devi Deswarini
Finance & Accounting Marwan Noor
Analysis & Business Development Handini Dewi
Investment Peggy Wystan
Branch Coordinator Gandhi Kurniawan
IT Sapta Herry
Underwriting Indra Mardani
HRD & GA Lola Indraningsih
Reinsurance Stanley Halim
Claim Gabriel Suwandy
Oil & Gas Herlambang
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
51
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
MU'MIN ALI GUNAWAN Presiden Komisaris / President Commissioner Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2000. Lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Bank Panin Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk), Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk, Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Life dan Presiden Komisaris PT Asuransi Umum Panin. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris untuk periode 2012-2014. President Commissioner of the Company since 2000. Born in 1939. He was one of the Founders and Shareholder of the three banks that merged into Panin Bank in 1971. He is currently serving as the Adviser of PT Bank Panin Tbk, President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin Life Tbk), President Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk, President Commissioner of PT Panin Life and President Commissioner of PT Asuransi Umum Panin. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as President Commissioner for 2012-2014 period.
FADJAR GUNAWAN Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1983. Lahir pada tahun 1957. Memperoleh gelar BSc jurusan Business Administration - Finance dari University of San Fransisco, USA (1980) dan mengawali karirnya di Bankers Trust, USA (1980) sebagai International Correspondent Banking. Kemudian bergabung dengan Credit Lyonnais, USA (1981) dan American Express International Banking Corp. USA masing-masing di bidang Money Market & Foreign Exchange. Jabatan lain yang pernah dipegang adalah sebagai Wakil Presiden Direktur PT AMP Panin Life (1994-1995) dan sebagai Komisaris PT ANZ Panin Bank (2003-2008). Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Panin Life Tbk (1983-1994), sebagai Presiden Direktur PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) sejak tahun 1995 hingga sekarang dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Life sejak 2010 hingga sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Komisaris untuk periode 2012-2014. Vice President Commissioner of the Company since 1983. Born in 1957. Graduated with BSc degree in Business Administration - Finance from the University of San Francisco, USA (1980) and started his career with the Bankers Trust, USA (1980) in the International Correspondent Banking. Subsequently joined Credit Lyonnais, USA (1981) and American Express International Banking Corp, USA in the Money Market & Foreign Exchange. Other position he has held was Vice President Director of PT AMP Panin Life (1994-1995) and as Commissioner of PT ANZ Panin Bank (2003-2008). Held the position as Vice President Director of PT Panin Life Tbk (1983-1994), and has been holding the position as President Director of PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin Life Tbk) since 1995, and has been holding the position as Vice President Commissioner of PT Panin Life since 2010. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as Vice President Commissioner for 2012-2014 period.
52
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
LUKMAN ABDULLAH Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Lahir pada tahun 1949. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (1973). Kemudian bergabung dengan Kantor Akuntan Publik Drs. Capelle Tuanakotta & Co. (1980-1990) sebagai Manager, bergabung dengan Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa (1991-2002) sebagai Partner dan sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008). Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak tahun 2009 hingga sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen untuk periode 2012-2014.
Independent Commissioner of the Company since 2010. Born in 1949. Starting his career in Registered Public Accountants Drs. Utomo Mulia & Co. (1973). Subsequently joined Registered Public Accountants Drs. Capelle Tuanakotta & Co. (1980-1990) as Manager, joined Registered Public Company Accountants Drs. Hans Tuanakotta and Mustofa (1991-2002) as Partner and as Audit Committee members of PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008). He has been holding the position as Independent Commissioner in PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2009. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as Independent Commissioner for 2012-2014 period.
TRI HANANTO SAPTO ANGGORO Komisaris Independen/Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan sejak 2011. Lahir pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pancasila (1989). Memulai karir di PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor di bagian klaim dan umum (1977-1989). Bergabung dengan PT Tugu Reasuransi Indonesia (1989-2008) dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Divisi Operasional Satu. Menjabat sebagai General Manager Teknik dan Marketing PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (2008-2009). Menjabat sebagai Associate Director ARL Reinsurance Broker (2010-Februari 2012) . Menjabat sebagai General Manager Marketing di PT Victoria Insurance sejak Maret 2012. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen untuk periode 2012-2014.
Independent Commissioner of the Company since 2011. Born in 1959. Graduated with a degree in Law at University of Pancasila (1989). Started his career with PT karma Yudha Tiga Berlian Motor in Claim and General Affair Division (1977-1989). Joined with Tugu Reasuransi Indonesia (1989-2008) as Head of Operational Division. Joined PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk as Techinal Marketing Manager (2008-2009). Held position as Associate Director ARL Insurance Broker (2010-February 2012). He has been holding the position as marketing manager in PT Victoria Insurance since March, 2012. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as Independent Commissioner for 2012-2014 period.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
53
Direksi The Board of Directors
SUWIRJO JOSOWIDJOJO Presiden Direktur/ President Director Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Lahir pada tahun 1960. Memperoleh gelar Bachelor of Science jurusan Business Administration University of San Francisco, USA (1981). Mengawali karirnya di Bank of California, USA (1982). Kemudian bergabung dengan PT Pan Indonesia Bank (1982-1983) sebagai Account Officer. Jabatan lain yang pernah dipegang adalah sebagai Komisaris PT Panin Overseas Finance Tbk (1994-1998), Komisaris PT Asuransi MAIPARK Indonesia (2004 –2006). Menjabat sebagai Komisaris PT Bank Panin Tbk sejak tahun 1994 hingga sekarang, sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h Panin Life Tbk) sejak tahun 2003 hingga sekarang dan sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2008 hingga sekarang. Mulai bergabung dengan Perseroan sebagai EDP Manager (1983-1984), sebagai General Manager (1984-1986) dan sebagai Direktur (1986-2000). Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat kembali sebagai Presiden Direktur untuk periode 2011-2014. President Director of the Company since 2000. Born in 1960. Graduated with BSc degree in Business Administration from the University of San Francisco, USA (1981) and started his career with the Bank of California, USA (1982). Subsequently joined PT Pan Indonesia Bank (1982-1983) as Account Officer. Other position he has held was Commissioner in PT Panin Overseas Finance (1994-1998). Commissioner in PT Asuransi MAIPARK Indonesia (2004-2006). He has been holding the position as Commissioner in PT Bank Panin Tbk since 1994, as Vice President Commissioner in PT Panin Financial Tbk (formerly Panin Life Tbk) since 2003 and Commissioner in PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2008. Joined with the Company as EDP Manager (1983-1984), as General Manager (1984-1986), and promoted as Director (1986-2000). In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was re-appointed as President Director for 2011-2014 period.
SYAMSUL HIDAYAT Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Wakil Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Lahir pada tahun 1939. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda Hukum di Universitas Sriwijaya, Palembang (1974). Memulai karir sebagai Kepala Cabang PT Maskapai Asuransi Nasional Indonesia (1960-1965). Sebagai General Manager PT Maskapai Asuransi Sari Sumber Agung (1965-1977). Bergabung dengan Perseroan sebagai Manager Underwriting & Klaim (1977-1984) dan sebagai Direktur (1984-2003). Menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejak tahun 2007 sampai sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Direktur untuk periode 2011-2014.
Vice President Director of the Company since 2003. Born in 1939. Completed an Under Graduate program from Sriwijaya University, Palembang, Majoring in Law (1974). Started his career as Branch Manager in PT Maskapai Asuransi Nasional Indonesia (1960-1965), and as General Manager PT Maskapai Asuransi Sari Sumber Agung (1965-1977). Joined with the Company as Underwriting and Claim Manager (1977-1984), and promoted as Director (1984-2003). He has been holding the position as Commissioner in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk since 2007. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was re-appointed as Vice President Director for 2011-2014 period.
54
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
KAREL FITRIJANTO Direktur / Director Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Lahir pada tahun 1968. Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma, Jakarta (1994), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (2006). Mengawali karir di PT Dharma Nilaitama sebagai Car Assessor (1988-1993) dan sebagai Loss Adjuster (1993-1997). Mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Klaim Manager (19972001), dan sebagai General Manager (2001-2003). Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat kembali sebagai Direktur untuk periode 2011-2014.
Director of the Company since 2003. Born in 1968. Graduated from Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma, Jakarta (1994), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (2006). Started his career as Car Assessor in PT Dharma Nilaitama (1988-1993), and as Loss Adjuster (1993-1997). Joined with the Company as Claim Manager (1997-2001) and promoted as General Manager (2001-2003). In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was re-appointed as Director for 2011-2014 period.
THOMAS PAITIMUSA Direktur / Director Direktur Perseroan sejak 2011. Lahir pada tahun 1976. Memperoleh gelar MBA dari University of St. Thomas, Houston, Texas, USA. Memulai karir di Axion Technologies, Inc., Houston, Texas, USA sebagai Sales Consultant/ Sales Manager (1996-1999) dan bergabung dengan Salomom Smith Barney Inc. Houston, Texas, USA sebagai Business Development Manager (1999-2002). Bekerja di PT Asuransi AIU Indonesia (AIG) sebagai Business Development Manager (2002-2005), menjabat sebagai Branch Manager Asuransi Bintang Tbk (2005-2008) dan sebagai Marketing Director PT Jamindo General Insurance (2008-2011). Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat sebagai Direktur untuk periode 2011-2014. Director of the Company since 2011. Born in 1976. Graduated with MBA degree from University of St. Thomas, Houston, Texas, USA. Started his career with Axion Technologies, Inc., Houston, Texas, USA as Sales Consultant/ Sales Manager (1996-1999) and joined with Salomom Smith Barney Inc. Houston, Texas, USA as Business Development Manager (1999-2002). Joined with PT Asuransi Bintang Tbk as Branch Manager (2005-2008) and Marketing Director in PT Jamindo General Insurance (2008-2011). In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was appointed as Director for 2011-2014 period.
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
55
Informasi Perusahaan Corporate Informations
Riwayat Singkat
Brief History
PT Panin Insurance Tbk didirikan dengan nama PT Pan Union Insurance Ltd pada tanggal 24 Oktober 1973. Berdasarkan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sebagai perusahaan asuransi kerugian.
The Company which formerly known as PT Pan Union Insurance Ltd was established on October, 24, 1973. Based on Articles of Association, the purpose and objective of the Company is to engage in general insurance business as a general insurance company.
Perseroan memberikan layanan jasa asuransi berupa proteksi terhadap harta benda dari kemungkinan timbulnya kerugian yang tidak terduga. Pada tahun 1983, Panin Insurance tercatat sebagai perusahaan pertama di sektor asuransi kerugian di Indonesia yang melakukan penawaran umum saham dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek.
The Company provides insurance protection on property against the certain unexpected risks. In 1983 Panin Insurance became the first general insurance company in Indonesia listing shares issued in stock exchange.
Panin Insurance tergabung dalam Panin Grup, kelompok usaha yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan yaitu perbankan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pembiayaan dan sekuritas.
Panin Insurance is one of the companies under the Panin Group that runs its business in various financial sector namely banking, life insurance, general insurance, financing, and securities.
Berbagai jenis produk asuransi ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah diantaranya Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Gempa Bumi, Property All Risks Insurance, Money Insurance, Asuransi Minyak dan Gas, Surety bond, dll.
Variety of insurance products are provide to meet clients' need namely Fire Insurance, Motor Vehicle Insurance, Marine Cargo Insurance, Earthquake Insurance, Property All Risks Insurance, Money Insurance, Oil and Gas Insurance, Surety Bond, etc.
Lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal
Capital Market Institutions and Professionals
Akuntan Publik / Independent Auditors
Biro Administrasi Efek/Share Registrar
Anwar & Rekan Permata Kuningan Building 5th Floor, Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Jakarta 12980 Telp. : (021) 83780750 Fax. : (021) 83780735
PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lantai 12 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Telp. : (021) 3922332 (Hunting) Fax. : (021) 3923003
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012 Perseroan telah menunjuk KAP Anwar dan Rekan untuk melakukan audit tahun buku 2012. KAP Anwar dan Rekan telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesi Akuntan Publik, kontrak jasa dan lingkup audit yang disepakati. Jumlah pembayaran untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp. 200 juta.
Based on resolutions at the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on June 28, 2012, the Company appointed of Publics Accountants Anwar and Rekan to audit the Financial Statements for fiscal year 2012. They have completes their tasks independently and in accordance with the professional standards for Public Accountants, the service contract and agree audit scope. The total fee for the Audit of the Consolidated Financial Statements for 2012 was Rp. 200 million.
Informasi Lainnya
Other Information
Pemegang Saham, Investor, Nasabah, Mitra Bisnis dan masyarakat luas yang membutuhkan informasi mengenai Perseroan, telah tersedia situs web www.panininsurance.co.id atau alamat email
[email protected], atau alamat kantor pusat Perseroan di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta 11480, Telp (021) 5480669, Fax. (021) 5484047 atau melalui seluruh jaringan Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran.
For shareholders, investors, customers, business partners and the general public who need information about the Company, you can access our website at www.panininsurance.co.id or contact our email address at
[email protected] or contact our head office at Panin Bank Plaza Floor 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta 11480, Phone: (021) 5480669, Fax. (021) 5484047 or through the network of branch offices and the Marketing Office.
56
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2012 Shareholders Composition as per 31 December 2012
Nama Name PT Paninkorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holdings Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Others (less than 5%) Total
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Percentage
1.208.583.000 743.490.500 393.852.688 328.370.588 249.462.970 1.144.564.174
29.71% 18.28% 9.68% 8.07% 6.13% 28.13%
4.068.323.920
100.00%
Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2012 Board of Commissioner and Board of Director Share Ownership Based on Shareholders Master List as per 31 December 2012 Nama Name
Jabatan Title
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Percentage
Mu'min Ali Gunawan
Presiden Komisaris President Commissioner Wakil Presiden Direktur Vice President Director
83.163.188
2,04%
528
0,00%
Syamsul Hidayat
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
57
Produk Product
-
FIRE INSURANCE MOTOR VEHICLE INSURANCE MARINE CARGO INSURANCE PROPERTY ALL RISKS INSURANCE INDUSTRIAL ALL RISKS INSURANCE PERSONAL ACCIDENT INSURANCE LIABILITY INSURANCE MONEY INSURANCE OIL & GAS INSURANCE SURETY BOND Etc.
Penghargaan Awards
2006 Kinerja Keuangan 2006 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2006 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2009 Kinerja Keuangan 2009 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2009 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
58
2007 Kinerja Keuangan 2007 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2007 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2010 Insurance Award 2010 : Best General Insurance Company Equity More Than Rp. 250 billion
Laporan Tahunan 2012 | Annual Report
2008 Kinerja Keuangan 2008 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2008 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2010 Swa 100 : Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index) method from Swa Magazine
2009 Investor Awards Emiten Terbaik 2009 Sektor Asuransi Best Listed Companies 2009 Insurance Sector
2011 Kinerja Keuangan 2010 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2010 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2012 Kinerja Keuangan 2011 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2011 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
Jaringan Network
Medan Pematang Siantar Pekanbaru
Pontianak
Batam Jambi Padang Palembang
Jakarta Cirebon
Bandar Lampung Bogor
Semarang
Banjarmasin Surabaya Makassar
Sukabumi Bandung Yogyakarta
Solo
KANTOR PUSAT Panin Bank Plaza 6th Floor Jl. Palmerah Utara No.52, Jakarta 11480, Indonesia Phone : (021) 5480669 (Hunting), 53676747, 5360755 Facsimile : (021) 5484047 E-mail :
[email protected] Website : www.panininsurance.co.id KANTOR CABANG PALMERAH - JAKARTA Panin Bank Plaza 6th Floor Jl. Palmerah Utara No.52, Jakarta 11480 Phone : (021) 5480669 (Hunting) Facsimile : (021) 5484047 (General) 5308015 (Claim) 5485379 (Marketing) E-mail :
[email protected]
SURABAYA Jl. Tunjungan No. 92 Surabaya 60275 Phone : (031) 5317078, 5453613, 5453614 Facsimile : (031) 5341936 E-mail :
[email protected]
SEMARANG Jl. Pandanaran No. 6 - 8 Semarang 50134 Phone : (024) 8419219, 8450061 Facsimile : (024) 8450061 E-mail :
[email protected]
MEDAN Jl. Pemuda No. 16-22 Medan 20151 Phone : (061) 4526278-79 Facsimile : (061) 4537906 E-mail :
[email protected]
BANDUNG Jl. Asia Afrika No. 166 - 170 Bandung 40621 Phone : (022) 4233707, 4222243 Facsimile : (022) 4213032 E-mail :
[email protected]
TANJUNG DUREN - JAKARTA Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B No. 16-17 Jl. Tanjung Duren Utara Raya, Jakarta 11470 Phone : (021) 56982230 Facsimile : (021) 5647876 E-mail :
[email protected]
KANTOR PEMASARAN PURI KENCANA - JAKARTA Rukan Puri Niaga I Blok K7 No. 1Z Puri Kencana, Jakarta 11610 Phone : (021) 5824426, 5824427 Facsimile : (021) 5824428 E-mail :
[email protected]
BOGOR Jl. Pakuan No. 14, Baranang Siang Bogor 16143 Phone : (0251) 8335955 Facsimile : (0251) 8335951 E-mail :
[email protected]
SUKABUMI Jl. Jendral Sudirman No. 102 Sukabumi 43132 Phone : (0266) 244322 Facsimile : (0266) 224487 E-mail :
[email protected]
CIREBON Komp. Pulasaren Indah Jl. Pulasaren No. 93 Cirebon 45116 Phone : (0231) 246995 Facsimile : (0231) 246995 E-mail :
[email protected]
YOGYAKARTA Jl. Gejayan CT X No. 10 Yogyakarta 55281 Phone : (0274) 557535 Facsimile : (0274) 557535 E-mail :
[email protected]
SOLO Jl. Mayor Kusmanto No. 7 Solo 57113 Phone : (0271) 669911 Facsimile : (0271) 669911 E-mail :
[email protected]
PEMATANG SIANTAR Jl. Soa Sio No. 22 A - B Lantai 2 Pematang Siantar 21118 Phone : (0622) 21905 Facsimile : (0622) 21905 E-mail :
[email protected]
PEKANBARU Jl. Jendral Sudirman No. 145 Pekanbaru 28116 Phone : (0761) 860869, 857242 Facsimile : (0761) 860870 E-mail :
[email protected]
PALEMBANG Jl. Kolonel Atmo No. 863 Palembang 30125 Phone : (0711) 357758, 372828 Facsimile : (0711) 377193 E-mail :
[email protected]
JAMBI Jl. Hayam Wuruk No. 143 BCD Jelutung, Jambi 36133 Phone : (0741) 32500 Facsimile : (0741) 32501 E-mail :
[email protected]
PADANG Jl. Pondok No. 92 Padang 25117 Phone : (0751) 812215 Facsimile : (0751) 812256 E-mail :
[email protected]
BATAM Komplek Penuin Centre Blok K No. 1 Batam 29432 Phone : (0778) 457525 Facsimile : (0778) 457526 E-mail :
[email protected]
BANDAR LAMPUNG Jl. R.A. Kartini No. 97-99 Tanjung Karang, Bandar Lampung 35116 Phone : (0721) 259323 Facsimile : (0721) 259481 E-mail :
[email protected]
MAKASSAR Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 20 Makassar 90125 Phone : (0411) 874283, 874281 Facsimile : (0411) 874281 E-mail :
[email protected]
BANJARMASIN Jl. A. Yani Km 4,5 Banjarmasin 70235 Phone : (0511) 3265424 Facsimile : (0511) 3272820 E-mail :
[email protected]
PONTIANAK Jl. Sidas No.3, Pontianak 78117 Telp.: (0561) 731104 Fax.: (0561) 731104 Email:
[email protected]
Laporan Tahunan | 2012 Annual Report
59
Halaman ini sengaja Dikosongkan This page has been intentionally left blank
PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ( MATA UANG INDONESIA )
/ PT PANIN INSURANCE Tbk And SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ( INDONESIAN CURRENCY )
Halaman ini sengaja Dikosongkan This page has been intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4) / As Restated (see Note 4) 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 / January 1, 2011/ December 31, 2010
31 Desember / December 31, Catatan/ Notes
2012
2011
ASET Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
ASSETS 2e,2f,2aa,5,33,36,37 2e,2f,6,33,36,37
2t
Aset reasuransi
2f,2aa,10,36,37
Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
2e,2f,8,33,36,37
1.334.770
Cash and cash equivalents
18.992
16.759
21.161
Investment income receivables
54.907 19.829
46.443 16.670
44.846 7.901
Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
74.736
63.113
52.747
Total insurance receivables
77.034
64.286
71.655
Reinsurance assets
167.727 8.633 8.234
Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables
794.620 10.005 16.245
Jumlah aset keuangan
JUMLAH ASET
1.691.483
2e,2f,2aa,7,33,36,37
Jumlah piutang asuransi
Biaya dibayar di muka Investasi pada entitas asosiasi Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih Biaya akuisisi ditangguhkan Pajak dibayar di muka Aset lain-lain Aset pajak tangguhan
1.216.816
2h 2e,2k,9 2m 2l,2p,11 2o
2bb,15
409.538 16.357 12.992
2.433.376
1.781.602
1.537.819
Securities and mutual funds at fair value through profit or loss
503.629
733.745
484.085
Available-for-sale securities
3.757.875
2.954.234
2.206.498
Total financial assets
3.919
2.400
1.835
Prepaid expenses
7.850.614 2.647 39.584 586 5.567 10.723
6.794.420 2.791 32.558 7.792 10.104
5.858.377 29.097 871 919 6.518 8.308
Investment in associates Investment properties - net Fixed assets - net Deferred acquisition costs Prepaid tax Other assets Deferred tax assets
13.059.093
11.639.940
9.592.756
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continuedd) December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4) / As Restated (see Note 4) 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 / January 1, 2011/ December 31, 2010
31 Desember / December 31, Catatan/ Notes
2012
2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim
LIABILITIES 2f,2aa,36,37 2e,2t,13,33 2e,2x,14,33 2u,12
Jumlah hutang asuransi
Hutang dagang dan lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Hutang lain-lain
15 2f,17,36,37 2f,16,36,37
Jumlah hutang dagang dan lain-lain
Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan 2s,18 Estimasi liabilitas klaim 2f,2u,18,36,37 Pendapatan premi ditangguhkan 18 Liabilitas manfaat polis masa depan 2f,2v,18,36,37 Provisi yang timbul dari kerugian tes kecukupan liabilitas 2f,2w,18,36,37 Jumlah liabilitas asuransi Imbalan pasca kerja karyawan JUMLAH LIABILITAS Akumulasi dana tabarru Goodwill negatif
2z,19
34.858 25.865 33.937
29.845 27.861 20.438
26.280 22.441 9.144
Insurance payables Reinsurance payables Commission payables Claims payable
94.660
78.144
57.865
Total insurance payables
6.250 21.544 33.440
5.394 10.462 22.691
5.974 13.202 16.816
Trade and other payables Taxes payables Accrued expenses Other payables
61.234
38.547
35.992
Total trade and other payables
Insurance liabilities 110.284
109.573
100.594
86.725
85.602
94.253
60.369
55.301
39.565
3.240.670
3.193.201
2.448.796
67.110
42.074
-
3.565.158
3.485.751
2.683.208
Total insurance liabilities
17.891
12.968
10.398
Estimated liability for post employment benefits
3.738.943
3.615.410
2.787.463
TOTAL LIABILITIES
5.255
6.073
-
Accumulated tabarru’s funds
-
-
24.901
Negative goodwill
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
Unearned premium Estimated claims liability Deferred premium income Liability for future policy benefits Provision for losses arising resulting from liability adequacy test
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continuedd) December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4) / As Restated (see Note 4)
31 Desember / December 31, Catatan/ Notes
2012
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 / January 1, 2011/ December 31, 2010
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar 9.492.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.068.323.920 saham 20 Tambahan modal disetor - bersih 2n, 21 Modal saham yang diperoleh kembali 2q,20 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya
EQUITY
Equity Attributable to the Owners of the Parent Capital stock - Rp 250 par value per share Authorized - 9,492,000,000 shares
1.017.081
1.017.081
1.017.081
Issued and fully paid 4,068,323,920 shares
33.334
33.334
33.334
Additional paid in capital - net
(7.547)
(7.547)
(7.547)
33.000 4.383.331 12.758
31.000 3.587.789 (4.531)
29.000 2.930.692 (3.577)
Treasury stock Retained earnings Appropriated Unappropriated Other reserves
Jumlah
5.471.957
4.657.126
3.998.983
Total
Kepentingan Nonpengendali
3.842.938
3.361.331
2.781.409
Non-controlling Interests
JUMLAH EKUITAS - BERSIH
9.314.895
8.018.457
6.780.392
TOTAL EQUITY - NET
13.059.093
11.639.940
9.592.756
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY - NET
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS - BERSIH
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4)/ As Restated (see Note 4) Catatan/ Notes
2012 PENDAPATAN Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Kenaikan pendapatan premi disesikan kepada reasuradur Jumlah pendapatan premi - bersih Pendapatan komisi Hasil investasi - bersih Laba penjualan efek- bersih Laba yang belum direalisasi dari efek dan reksa dana pada nilai wajar melalui laba atau rugi Penghasilan lain-lain Jumlah Pendapatan BEBAN Klaim bruto dan manfaat Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi liabilitas klaim Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan Kenaikan provisi yang timbul dari tes kecukupan liabilitas Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur
23 2s
2.465.005 (98.396)
2011
2.622.783 (82.599)
REVENUE Premiums revenue Gross premiums Reinsurance premiums Increase in unearned premiums Increase in premium income ceded to reinsurancer
711
8.979
(7.667)
(12.970)
2.359.653 7.592 232.428
2y,24
2.536.193 4.880 188.207
21.580
2y,25
6.711
99.891 28.919
2y,26 27
6.189 30.052
Net premiums income Commisson income Net investment income Gain on sale of marketable securities - net Unrealized fair value gain on securities and mutual funds at fair value through profit or loss Other income
2.772.232
Total Revenue
2.750.063
1.123
(8.651)
49.048
779.333
25.055
42.038
(948)
4.671
EXPENSES Gross claims and benefits Gross claims Reinsurance claims incraese (decrease) in estimated claims liability Increase in liability for future policy benefit Increase in provision for losses arising from liability adequacy test Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers
2.152.289
2.320.093
Total claims and benefits - net
165.971 115.501
Acquisition cost Operating expense
2.491.699
2.601.565
Total Expenses
258.364
170.667
INCOME BEFORE SHARE OF NET INCOME OF ASSOCIATES
Bagian laba bersih dari entitas asosiasi
1.019.537
878.432
Share of net income of associates
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
1.277.901
1.049.099
INCOME BEFORE INCOME TAX
Jumlah beban klaim dan manfaat - bersih Beban akuisisi Beban usaha Jumlah Beban LABA SEBELUM BAGIAN BERSIH DARI ENTITAS ASOSIASI
2.118.569 (40.558)
2u,28
189.987 149.423
29 2y,30
1.533.253 (30.551)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(14.354) 621
2bb,15 (13.954) 1.796
INCOME TAX EXPENSES Current Deferred
Jumlah Beban Pajak Penghasilan Bersih
(13.733)
(12.158)
Total Income Tax Expense Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
1.264.168
1.036.941
NET INCOME FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continuedd) For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4)/ As Restated (see Note 4) Catatan/ Notes
2012
2011
PENDAPATAN KOMPREHESIF LAIN Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
7.841
(5.796)
Adjustment in fair value of available-for-sale investment
22.131
2.741
Portion of other comprehensive income of associates
1.294.140
1.033.886
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
789.649 474.519
641.972 394.969
Income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
1.264.168
1.036.941
Total
819.621 474.519
647.879 386.007
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Non-controlling interests
1.294.140
1.033.886
Total BASIC EARNINGS PER SHARE
195,55
2cc,31
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
157,81
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent Tambahan Modal Disetor – Bersih/ Additional Paid in Capital - net Selisih Nilai
Modal Saham/ Capital Share
Agio
Biaya Emisi
Saham/ Capital paid in excess of par
Saham/ Shares issuance costs
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference arising from restructuring transtractions
Saldo Laba/ Retained Earnings
modal saham
among Yang Diperoleh Telah entities kembali/ Ditentukan under common Treasury Penggunaannya/ control stock Appropriated
Pendapatan Komprehensif
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Jumlah
Lainnya/ Other Comprehensive Income
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Jumlah/ Total
Ekuitas Bersih/ Total EquityNet Balance as of
Saldo 1 Januari 2011
1.017.081
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 62 dan PSAK No. 36 (Revisi 2012) atas Entitas Anak (lihat Catatan 2c dan 4)
Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual atas entitas asosiasi Penyesuaian atas komponen ekuitas lainnya
Saldo 1 Januari 2011 - Setelah Disajikan Kembali
28.591
(2.028)
6.771
(7.547)
29.000
2.953.027
(6.593)
4.018.302
2.777.227
6.795.529
Adjustment arising from implementation of PSAK No. 62 and PSAK No. 36 (Revised 2012) of Subsidiary 7.637 (see Note 2c and 4) Adjustment of fair value of available-for-sale
-
-
-
-
-
-
4.377
-
4.377
3.260
-
-
-
-
-
-
-
1.220
1.220
908
2.128
-
-
-
-
-
-
(26.712)
1.796
(24.916)
14
(24.902)
1.017.081
28.591
(2.028)
6.771
(7.547)
29.000
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2.930.692
(3.577)
3.998.982
2.781.409
6.780.392
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
January 1, 2011
investment securities of associates Adjustment of other reserves Balance as of January 1, 2011 As Restated
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continuedd) For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent Tambahan Modal Disetor – Bersih/ Additional Paid in Capital - net Selisih Nilai Transaksi
Emisi saham Entitas Anak Biaya emisi saham Entitas Anak
Modal
Agio Saham/
Biaya Emisi Saham/
Saham/ Capital Share
Capital paid in excess of par
Shares issuance costs
Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference arising from restructuring modal transtractions saham among Yang Diperoleh entities under common control
kembali/ Treasury stock
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah
Belum
Pendapatan Komprehensif Lainnya/
Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Other Comprehensive Income
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
Jumlah/ Total
Kepentingan
Jumlah Ekuitas -
Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Bersih/ Total EquityNet
Shares issuance of Subsidiary Shares issuance cost
(4.719)
-
(4.719)
213.142 -
213.142 (4.719)
-
(20.191)
-
(20.191)
-
(20.191)
(See Note 22)
-
-
679.504
(269)
679.235
386.007
1.065.242
Net Income for the year
-
2.000
(2.000)
-
-
-
-
General reserves
Dividen tunai
Cash dividend
(lihat Catatan 22)
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 62 dan PSAK No. 36 (Revisi 2012) atas Entitas Anak (lihat Catatan 2c dan 4)
Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual atas entitas asosiasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(21.509)
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
433
(21.509)
433
(16.023)
322
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
No. 62 and PSAK No. 36 (Revised 2012) of Subsidiary (37.532) (see Note 2c and 4)
755
Adjustment of fair value of available-for-sale investment securities of associates
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continuedd) For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent Tambahan Modal Disetor – Bersih/ Additional Paid in Capital - net Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Penyesuaian atas komponen ekuitas lainnya
Modal Saham/ Capital
Agio Saham/ Capital paid in excess
Biaya Emisi Saham/ Shares issuance
Share
of par
costs
-
-
Sepengendali/ Difference arising from Saldo Laba/ restructuring modal Retained Earnings transtractions saham among Yang Diperoleh Telah Belum entities kembali/ Ditentukan Ditentukan under common Treasury Penggunaannya/ Penggunaannya/ control
-
stock
-
Appropriated
-
Unappropriated
-
26.012
Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income
(1.118)
Jumlah/
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling
Jumlah Ekuitas Bersih/ Total Equity-
Total
Interests
Net
24.894
(3.526)
21.369
Adjustment of other reserves Balance as of
Saldo 31 Desember 2011 – Setelah Disajikan Kembali
December 31, 20111.017.081
28.591
-
-
Laba bersih tahun berjalan
-
Pendapatan komprehensif Cadangan umum Penyesuaian atas komponen ekuitas lainnya
(2.028)
6.771
(7.547)
31.000
3.587.789
(4.531)
4.657.126
3.361.331
8.018.457
-
-
-
-
(12.114)
-
(12.114)
-
(12.114)
(See Note 22)
-
-
-
-
-
789.649
-
789.649
474.519
1.264.168
Net Income for the year
-
-
-
-
-
-
-
17.177
17.177
12.795
29.972
Comprehensive income
-
-
-
-
-
2.000
(2.000)
-
-
-
-
General reserves
-
-
-
-
-
-
20.007
112
20.119
(5.707)
14.412
1.017.081
28.591
(2.028)
6.771
(7.547)
33.000
4.383.331
5.471.957
3.842.938
Dividen tunai (lihat Catatan 22)
As Restated Cash dividend
Adjustment of other reserves Balance as of
Saldo 31 Desember 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
12.758
9.314.895
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
8
December 31, 2012
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 4)/ As Restated (see Note 4)
2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim asuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran premi asuransi Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran biaya akuisisi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
2011
2.440.872 35.003 25.325 (91.547) (2.107.095) (163.624) (109.140) (22.445)
2.616.153 21.639 33.430 (75.533) (1.550.037) (133.435) (91.128) (22.068)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Insurance premium received Claim reinsurance received Others received Reinsurace premium paid Insurance claim and benefit paid Acquisition cost paid Operating expense paid Income tax paid
7.349
799.021
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito, reksa dana dan obligasi
205.656
189.975
1.724.258
1.779.221
Hasil penjualan surat berharga Penjualan aset tetap Penerimaan cicilan pinjaman polis Penempatan investasi surat berharga Perolehan properti investasi Pemberian pinjaman polis Perolehan aset tetap
1.785.784 1.101 61.532 (4.184.199) (54.495) (12.545)
22.533.911 130 29.545 (25.399.408) (2.901) (37.478) (9.445)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from investments Withdrawal of time deposits, mutual funds and bonds Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from sale of fixed assets Policy loans installment received Placement of marketable securities Acquisition of investment property Issuance of policy loans Acquisition of fixed assets
(472.908)
(916.450)
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Deviden Penerimaan tambahan modal dari hasil Penawaran Umum Terbatas Biaya emisi saham Pembayaran deviden
1.575
4.329
(12.111)
499.251 (8.234) (20.191)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(10.536)
475.155
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Dividends received Additional paid-in capital received from Limited Public Offering Shares issuance costs Dividends paid Net Cash (Used in) Provided by Financing Activities
(476.095)
357.726
1.691.483
1.334.770
1.428
(1.013)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR EFFECT OF EXCHANGE RATE DIFFERENCES ON CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS
1.691.483
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
1.216.816
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM a.
b.
GENERAL a.
Pendirian Perusahaan
The Company’s Establishment
PT Panin Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Pan-Union Insurance Ltd., berdasarkan Akta Notaris No. 84 tanggal 24 Oktober 1973 dari Juliaan Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta No. 224 tanggal 29 Januari 1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7, Tambahan No. 37 tanggal 22 Januari 1974.
PT Panin Insurance Tbk (the Company) was established in Jakarta under the name PT PanUnion Insurance Ltd., based on Notarial Deed No. 84 dated October 24, 1973 of Notary Juliaan Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/408/2 dated December 12, 1973 and registered at the Jakarta District Court Secretariat under No. 224, dated January 29, 1974 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7, Supplement No. 37 dated January 22, 1974.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 69 tanggal 28 Juni 2012 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-31777. Tahun 2012 tanggal 31 Agustus 2012.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 69, dated June 28, 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., concerning the change in Company’s Boards of Commissioners and Directors. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in His Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31777.Year 2012 dated August 31, 2012. b.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi kerugian. Perusahaan memperoleh izin usaha dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged mainly in general insurance. The Company obtained its license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affair based on his Letter No. KEP-8015/MD/1986 dated December 8, 1986.
Perusahaan berdomisili dan berkantor pusat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jalan Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perusahaan memiliki dua cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki 15 (lima belas) kantor pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Banjarmasin, Sukabumi, Puri Kencana - Jakarta, Bogor dan Solo. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974.
The Company is domiciled and its head office is located at Panin Bank Plaza 6th floor, Jalan Palmerah Utara No. 52, Jakarta. The Company has two branches in Jakarta and four other branches outside Jakarta, which are located in Bandung, Semarang, Surabaya and Medan, and 15 (fifteen) marketing offices located in Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Banjarmasin, Sukabumi, Puri Kencana - Jakarta and Solo. The Company started its commercial operation in 1974.
Entitas induk Perusahaan adalah PT Paninkorp. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (Grup) Pan Indonesia (Panin).
The Company’s immediate holding Company is PT Paninkorp. The Company is one of the companies of Pan Indonesia (Panin) Group.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
GENERAL (continued) c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 13 Agustus 1983, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1989, Perusahaan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 (Rupiah penuh) per saham. Saha`m-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993.
On August 13, 1983, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. SI-109/PM/1983 for its public offering of 765,000 shares at offering price of Rp 1,150 (full amount) per share. On September 20, 1983, these shares were listed in the Jakarta Stock Exchange. In 1989, the Company issued additional 578,000 shares of stock at offering price of Rp 3,800 (full amount) per share. These shares were listed gradually in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, all such shares have been fully listed on December 16, 1993.
Pada tanggal 19 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 (Rupiah penuh) per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif.
On December 19, 1996, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his Letter No. S-2033/PM/1996 for its limited public offering, through Preemptive Rights Issue II to shareholders, of 300,357,900 shares at offering price of Rp 500 (full amount) per share with 60,071,580 Warrant Series I which were given free as incentive.
Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 9, 1997. Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from July 9, 1997 to January 10, 2002. If the warrants are not exercised during the period, the warrants will expire and will have no value.
Pada tanggal 19 Juni 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 (Rupiah penuh) per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham Perusahaan).
On June 19, 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his Letter No. S-1266/PM/1998 for its limited offering, through Preemptive Right Issue III to shareholders, of 231,704,666 shares at offering price of Rp 500 (full amount) per share with 61,787,911 Warrant Series II which were given free as incentive (on assumption that all Warrants Series I were exercised).
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) c.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perusahaan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998.
However, when the limited public offering III was conducted, Warrants Series I of 59,986,211 had not been exercised such that a total of 205,996,290 shares and 54,932,344 warrants were given free as incentive. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on July 13, 1998.
Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from January 13, 1999 to July 12, 2001. If the warrants are not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value.
Pada tanggal 29 Juni 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyakbanyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif.
On June 29, 1999, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1181/PM/1999 for its limited offering, through Preemptive Rights Issue IV, to shareholders of 801,572,854 shares, with 100,196,606 Warrant Series III which were given free as incentive.
Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
In the offering, 500,095,905 shares were sold and 62,511,972 warrants were given free as incentive. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on July 5, 1999. Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from January 5, 2000 to July 8, 2002. If the warrants are not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) c.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Pada tanggal 28 Juni 2006, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No. S-793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 250 (Rupiah penuh) setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp 250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 1 5 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
As of June 28, 2006, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market of Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-793/BL/2006 for its Limited Public Offering, through Preemptive Right Issue V, of 3,553,197,483 shares, with par value of Rp 250 (full amount) per share and of 789,599,441 Warrant Series IV with an exercise price of Rp 250 each share, which were given free as an incentive. In the offering 1,694,402,849 shares were sold and 376,533,883 warrants were given free as incentive. The shares were registered in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange on July 13, 2006. Every holder of one warrant has a right to purchase one share of the Company at Rp 250 per share. The holders can exercise the right to purchase from January 15, 2007 to July 10, 2009. If warrants are not exercised during the period, the warrants will expire and will have no value.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 14 September 2001 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003.
Based on the Minutes of Extraordinary Meeting of the Company’s Shareholders as stated in Deed No. 16 dated September 14, 2001 of Veronica Lily Dharma, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved to Repurchase Shares of up to 10% of the authorized and paidup capital, the buy-back share plan will be executed from September 14, 2001 to March 13, 2003.
Rencana pembelian kembali saham Perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode par-value.
This plan was announced in Tempo daily newspaper and Terbit daily newspaper on August 16, 2001. As of March 13, 2003, the Company has repurchased a total of 8,209,000 shares (after stock split) which is accounted using par-value method.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) c.
d.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 28 Juni 2007 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan I, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan 28 Desember 2008. Rencana pembelian kembali saham Perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang keduanya terbit pada tanggal 31 Mei 2007. Sampai dengan tanggal 27 Desember 2008 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 25.472.500 saham dan dicatat menurut metode par-value.
Based on the Minutes of Extraordinary Meeting of the Company’s Shareholders as stated in Deed No. 63 dated June 28, 2007 of Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders have approved to repurchase shares II of up to the maximum of 10% of the authorized and paid-up capital after deducting the remaining shares from the Repurchase I of the Company’s shares, which will be executed from June 28, 2007 to December 28, 2008. This plan was announced in Sinar Harapan daily newspaper and Ekonomi Neraca daily newspaper on May 31, 2007. As of December 27, 2008, the Company has repurchased a total of 25,472,500 shares which is accounted using par-value method.
Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebanyak 3.492.500 saham.
Based on the Minutes of Meeting of the Company’s Directors dated January 12, 2004, the directors approved the plan of selling the shares resulting from repurchase of shares of up to 8,209,000 shares. As of December 31, 2009, the shares sold were 3,492,500 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, seluruh saham Perusahaan masingmasing sebanyak 4.068.323.920 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta).
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, all of the Company’s 4,068,323,920 outstanding shares are listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
d. Structure of Subsidiaries
Struktur Entitas Anak Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, informasi mengenai Entitas Anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, information of the Subsidiaries which are consolidated into the Company's financial statements are as follows:
Persentase Pemilikan/
Jumlah Aset/
Percentage of Ownership
Total Assets
Jenis Usaha Type of Business
31/12/2012
31/12/2011
31/12/2010
31/12/2012
31/12/2011 31/12/2010
57,31%
57,31%
57,15%
11.753.772
10.526.123
PT Panin Financial Tbk (dahulu/formerly
Perusahaan investasi/
PT Panin Life) (PF)
Investment company*)
14
8.313.827
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
d.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries
GENERAL (continued) Structure of Subsidiaries (continued)
Persentase Pemilikan/
Jumlah Aset/
Percentage of Ownership
Total Assets
Jenis Usaha Type of Business
31/12/2012
31/12/2011
31/12/2010
31/12/2012
31/12/2011 31/12/2010
99,99%
99,99%
99,99%
3.876.195
3.652.421
2.890.616
99,99%
99,99%
99,99%
159.244
18.527
26.900
99,99%
99,99%
99,99%
11.511
10.848
11.088
99,99%
99,99%
-
16.440
10.338
-
99,99%
-
-
102.772
-
-
PT Panin Life (dahulu/ formerly PT Panin Anugrah Life) (PL)
Asuransi Jiwa/ Life Insurance Jasa Konsultasi Bisnis Manajemen dan Penasehat Keuangan/
PT Panin Internasional
Bussiness Consulting
(dahulu/ formerly
Management and
PT Panin Financial
Financial Advisor
Assurance) (PI) PT Epanin Dotcom (EPD)
Venture capital
PT Panin Geninholdco (GH)
Perdagangan dan jasa/ Trading and services
PT Asuransi Umum Panin (AUP)
Services Modal ventura/
Asuransi kerugian/ Casualty Insurance
*) Terhitung 1 Januari 2010, Entitas Anak (PF) merubah kegiatan usahanya dari perusahaan asuransi jiwa menjadi perusahaan investasi.
*) Starting from January 1, 2010, Subsidiary (PF) has changed its main business from life insurance into investment company.
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 8 Desember 2009 dari Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA., Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Panin Financial Tbk (PF) menyetujui pengalihan aset dan liabilitas PF kepada PT Panin Life (dahulu PT Panin Anugrah Life Insurance atau PL) dan perubahan nama Entitas Anak, sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama Entitas Anak. Perubahanperubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-02074.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-1526/MK.10/2009 tanggal 21 Oktober 2009.
Based on Notarial Deed No. 15 dated December 8, 2009 of Notary Ernie Rohaini, S.H., MBA., the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Panin Financial Tbk approved the the transfer of assets and liabilities of PF to PT Panin Life (formerly PT Panin Anugrah Life Insurance or PL) and the change in the subsidiary’s name, due to the change in the main business activities of the subsidiary. Those amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-02074.AH.01.02.Tahun 2010 dated January 14, 2010 and by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Letter No. S-1526/MK.10/2009 dated October 21, 2009.
Nilai hak dan liabilitas atas portofolio pertanggungan Entitas Anak (PF) yang dialihkan kepada PL merupakan jumlah uang pertanggungan, yakni sebesar Rp 18.060.350, yang terdiri dari 128.487 polis dengan jumlah peserta sebanyak 242.442 peserta.
The value of PF’s rights and obligations on insurance portfolio transferred to PL represents total sum insured of Rp 18,060,350, consisting of 128,487 insurance policies with total of 242,442 participants.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
e.
GENERAL (continued) d.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
Structure of Subsidiaries (continued)
Nilai portofolio pertanggungan diperhitungkan dengan mengkompensasikan nilai aset Entitas Anak (PF) yang dialihkan kepada PL. Penyelesaian pengalihan portofolio pertanggungan tersebut dilakukan dengan cara mengalihkan seluruh liabilitas dari Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan asuransi dan disertai pengalihan kekayaan milik. Liabilitas dan kekayaan tersebut bernilai sama yakni sebesar Rp 2.252.915 termasuk di dalamnya berupa cadangan teknis dari Entitas Anak. Nilai pengalihan aset dan nilai pengambilalihan liabilitas didasarkan pada nilai buku yang tercatat pada laporan keuangan PF pada tanggal 31 Desember 2009.
The value of the insurance portfolio will be offsetted by the value of assets transferred. The settlement of take over transactions done by transferring all of the PFs liabilities related to insurance activities along with all assets. The assets transferred and the liabilities taken over including the technical reserves had equal value of Rp 2,252,915. The value of the assets transferred and the liabilities taken over were derived from the carrying value in the financial statements of PF as at December 31, 2009.
Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010, Entitas Anak (PF) merubah namanya dari “PT Panin Life Tbk” menjadi “PT Panin Financial Tbk” dan menghentikan kegiatan usahanya sebagai Perusahaan asuransi jiwa.
Effective from January 1, 2010, PF changed its name from "PT Panin Life Tbk" to "PT Panin Financial Tbk" and ceased its business activities as a life insurance company.
Pada tanggal 25 September 2008, Entitas Anak (PF) meningkatkan kepemilikannya pada PT Epanin Dotcom dari 30% menjadi 80% dan sejak tanggal tersebut laporan keuangan PT Epanin Dotcom dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Entitas Anak (PF). Sebelumnya kepemilikan di PT Epanin Dotcom dicatat dengan metode ekuitas. Lebih lanjut pada tanggal 16 April 2009, Entitas Anak (PF) meningkatkan kepemilikannya pada PT Epanin Dotcom dari 80% menjadi 99,999%.
On September 25, 2008, PF has increased its ownership interest in PT Epanin Dotcom (EPD) from 30% to 80% and since that date, the financial statements of EPD were consolidated to PF’s financial statements. Previously, the ownership on EPD was presented using the equity method. Further, on April 16, 2009, PF increased its ownership interest in EPD from 80% to 99.999%.
Komisaris, Karyawan
Direksi,
Komite
Audit
e.
dan
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
2012 dan 2011 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen
: : :
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
16
: : :
Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) e.
Komisaris, Direksi, Karyawan (lanjutan)
Komite
Audit
GENERAL (continued) e.
dan
Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees (continued)
2012 dan 2011 Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
: : : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto Thomas Paitimusa
: : : :
Directors President Director Vice President Director Directors Directors
: : :
Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners
: : :
Directors President Director Vice President Director Directors
2010 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen
: : :
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah
2010 Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The members of Company’s Audit Commitee as of December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Ketua Anggota Anggota
: : :
2012 dan 2011 Lukman Abdullah Veronika Lindawati Lim Gito
: : :
Chairman Members Members
Ketua Anggota Anggota
: : :
2010 Lukman Abdullah Veronika Lindawati Lanywati
: : :
Chairman Members Members
Susunan Sekretaris dan Internal Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Sekretaris Internal Audit
: :
Sekretaris Internal Audit
: :
The members of Company’s Corporate Secretary and Internal Audit as of December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
2012 dan 2011 Murwanto Aurelia Sandra
2010 Murwanto Siauw Anna
17
: :
Corporate Secretary Internal Audit
: :
Corporate Secretary Internal Audit
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) e.
Komisaris, Direksi, Karyawan (lanjutan)
Komite
Audit
GENERAL (continued) e.
dan
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, Grup masing-masing memiliki karyawan tetap sejumlah 673, 423 dan 380 orang. f.
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, Group have a total of 673, 423 and 380 employees, respectively.
Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
f.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggungjawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 Maret 2013. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a. Kepatuhan Terhadap Keuangan (SAK)
AKUNTANSI
Standar
Issuance of Statements
Consolidated
Financial
These consolidated financial statements have been authorized to be published by the Board of Directors, who are responsible in the preparation and completion of the consolidated financial statements, on March 28, 2013.
2.
YANG
SUMMARY POLICIES a.
Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) serta peraturan terkait yang diterbitkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- LK) sepanjang tidak bertentangan dengan PSAK ataupun ISAK serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM-LKNo. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” sebagaimana telah diubah dengan keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, SE-03/BL/2011 tanggal 3 Juli 2011 dan KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
b.
Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees (continued)
OF
SIGNIFICANT
Compliance with Standards (SAK)
Financial
ACCOUNTING
Accounting
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of the Statements of Financial Accounting Standard (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) and related regulations issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) as long as it does not contradict with PSAK or ISAK and Rule No. VIII.G.7 which is the attachment of the BAPEPAM-LK Chairman’s Decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 concerning “Financial Statements Presentation Guidelines” and Circular Letter from the Chairman of BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 concerning“Guidelines for Financial Statements Reporting and Disclosures for Public Companies” as amended by BAPEPAM Chairman’s Decision No. KEP554/BL/2010 dated December 30, 2010, SE03/BL/2011 dated July 3, 2011 and KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012. b.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Seperti yang diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, efektif 1 Januari 2012 beberapa standar akuntansi baru dan direvisi telah diterapkan.
Basis Measurement and Preparation Consolidated Financial Statements
of
As disclosed in the related notes below, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2012.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements (continude)
PSAK No.1 (Revisi 2009) tentang “Penyajian Laporan Keuangan” mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, dan pernyataan kepatuhan terhadap standar akuntansi keuangan. Dalam kaitannya dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut dan pencabutan PSAK No. 28 (Revisi 1996) tentang “Akuntansi Asuransi Kerugian” dan PSAK No. 36 (Revisi 1996) tentang “Akuntansi untuk Asuransi Jiwa”, efektif 1 Januari 2012, Grup telah memilih untuk menyajikan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam satu laporan dan pengklasifikasian beban dalam laporan laba rugi komprehensif berdasarkan sifat. Aset dan liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan likuiditas.
PSAK No. 1 (Revised 2009),“Presentation of Financial Statements” prescribes presentation of financial statements which comprises of, among others, the objective of reporting, component of financial statements, faithful representation, materiality and aggregation, offsetting, differences between current and non-current assets and liabilities, comparative information and consistency in presentation and introduces new disclosures on, among others, key source of estimation uncertainities and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.In connection with the adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) and with the withdrawal of PSAK No. 28 (Revised 1996) on ”Accounting for General Insurance” and PSAK No. 36 (Revised 1996) on “Accounting for Life Insurance”, commencing January 1, 2012, the Group have chosen to present the consolidated statements of comprehensive income in one report and present an analysis of expenses recognized in profit or loss using a classification based on the nature of expense. Assets and liabilities in the consolidated statements of financial position are presented in the order of liquidity.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 kecuali penerapan beberapa PSAK dan ISAK yang telah direvisi dan baruyang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan di atas ini atau sebagaimana diungkapkan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements are consistent with the accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011 except for the application of several new and revised PSAK and ISAK which are effective January 1, 2012 as disclosed in theaccounting policies of each account.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun atas dasar akrual. Dasar pengukuran yang digunakan di dalam laporan keuangan adalah biaya historis (historical cost basis), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lainnya sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows are presented under the accrual basis of accounting. The measurements basis of the consolidated financial statements is the historical cost, except for certain accounts that are measured on the basis as described in related accounting policies.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung di mana penerimaan serta pengeluaran kas dan setara kas diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method which classifying received and payment of cash and cash equivalent into operating, investing, and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah dimana merupakan mata uang fungsional Grup. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini,dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Group. Figures in the consolidated financial statements, are rounded to the nearest millions of Rupiah, unless otherwise stated. c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012
Financial Effective
Diantara SAK dan ISAK baru dan revisi tersebut adalah PSAK No 62, tentang “Kontrak Asuransi”, PSAK No 28, tentang “Akuntansi untuk Kontrak Asuransi Kerugian”, PSAK No. 36 tentang “Akuntansi untuk Kontrak Asuransi Jiwa” dan PSAK No 60, tentang “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Among these new and revised PSAK and ISAK, PSAK No 62 “Insurance Contracts”, PSAK No 28 “Accounting for Casualty Insurance Contracts”, PSAK No. 36 on “Accounting for Life Insurance Contracts” and PSAK No. 60 on “Financial Instruments: Disclosures” have significant impact to the consolidated financial statements.
PSAK 62
PSAK 62
Grup telah mengadopsi PSAK No. 62 “Kontak Asuransi”, yang wajib diterapkan untuk pertama kali sejak 1 Januari 2012.
The Group adopt PSAK No. 62 “Insurance Contracts”, which is mandatory for the first time for the financial year beginning on January 1, 2012.
PSAK No. 62 memperkenalkan definisi dari sebuah kontrak asuransi berdasarkan konsep kejadian yang diasuransikan dan pemindahan risiko asuransi yang signifikan sebagai berikut:
PSAK No. 62 introduces a definition of an insurance contract based on the concept of insured event and significant insurance risk transfer as follows:
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK 62 (lanjutan)
PSAK 62 (continued)
i.
Kontrak asuransi adalah sebuah kontrak di mana satu pihak asuradur menerima risiko yang signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui pemberian kompensasi kepada pemegang polis apabila terjadi suatu peristiwa di masa yang akan datang yang dapat mempengaruhi pemegang polis.
i.
An insurance contract is a contract under which one party (the insurer) accepts significant risk from another party (the policyholder) by agreeing to compensate the policyholder if the insured event adversely affects the policyholders.
ii.
Risiko asuransi dikatakan signifikan, jika dan hanya jika, kejadian yang diasuransikan dapat menyebabkan asuradur membayar manfaat tambahan signifikan (mengacu kepada jumlah yang melebihi nilai yang terhutang apabila tidak terjadi kejadian yang diasuransikan) dalam setiap skenario, tidak termasuk skenario kurangnya substansi komersial.
ii.
An insurance risk is significant, if and only if, an insured event could cause an insurer to pay significant additional benefits (refers to the amounts that exceed those that would be payable if no insured event occurred) in any scenario excluding scenarios that lack commercial substance.
iii. Asuradur menilai signifikansi suatu risiko asuransi dengan basis per kontrak dan tidak mengacu materialitas atas laporan keuangan.
iii. An insurer shall assess the significance of insurance risk contract by contract basis, rather than by reference to materiality to the financial statements.
PSAK No. 62 mensyaratkan untuk memisahkan pengukuran atas komponen deposit yang tergabung dalam asuransi jika dan hanya jika komponen deposit dapat diukur secara andal dan kebijakan akuntansi suatu entitas tidak mengakui seluruh hak dan kewajiban yang muncul.
PSAK No. 62 requires unbundling and separate measurement of the deposit component bundled in an insurance contract if and only if the deposit can be reliably measured and the entity’s accounting policies do not recognize all rights and obligations arising from it.
PSAK No. 62 juga memperkenankan untuk memisahkan komponen deposit dengan basis sukarela apabila komponen deposit dapat diukur dengan andal.
PSAK No. 62 also allows the unbundling of deposit component on a voluntary basis if the deposit component can be reliably measured.
PSAK No. 62 memperbolehkan sementara asuradur dari pensyaratan dalam PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan” paragraf 10 - 12 khususnyakriteria untuk suatu entitas dalam mengembangkan kebijakan akuntansi jika tidak penerapan PSAK lain terkait. Kecuali untuk persyaratan sebagai berikut:
PSAK No. 62 exempts insurers temporarily from the requirements of PSAK No. 25, (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” paragraphs 10 - 12 specifying the criteria for an entity to use in developing an accounting policy if no other PSAKs apply specifically to an item. Except for the following requirements:
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK 62 (lanjutan)
PSAK 62 (continued)
-
Tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periode pelaporan;
-
Provisions for possible claims under contracts that are not in existence at the end of the reporting period (such as catastrophe and equalization provisions) are prohibited;
-
Melakukan tes kecukupan liabilitas;
-
Insurance liabilities must be tested for adequacy;
-
Mempertimbangkan apakah aset asuransi telah turun nilainya;
-
Reinsurance assets must be tested for impairment;
-
Menghapus liabilitas asuransi dari posisi keuangan, jika dan hanya jika liabilitas tersebut telah habis, dihentikan atau dibatalkan;
-
Insurance liabilities can be derecognized only when they are discharged or cancelled, or expired;
-
Tidak saling hapus antara aset reasuransi dan liabilitas asuransi terkait atau pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
-
Insurance liabilities and income should not be offset against related reinsurance assets and income and expenses.
PSAK No. 62 mensyaratkan asuradur mengungkapkan informasi secara luas sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami basis pengukuran yang digunakan, materialitas atas jumlah yang timbul dari kontrak asuransi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpastian akan jumlah dan periode dari arus kas yang muncul dari kontrak asuransi dan reasuransi.
PSAK No. 62 requires extensive disclosures to allow the users of financial statements to understand the measurement bases adopted, the materiality of the reported amounts arising from insurance contracts and the factors that affect the uncertainty of amount and timing of the cash flows arising from insurance and reinsurance contracts.
Pengungkapan yang disyaratkan:
Required disclosures include the following:
-
-
-
-
Informasi yang membantu pemakaian laporan keuangan untuk memahami jumlah yang muncul atas kontrak asuransi. Kebijakan akuntansi untuk kontrak asuransi, aset, liabilitas, pendapatan dan beban terkait. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang diakui yang timbul dari kontrak asuransi. Jika asuradur adalah cedant, maka mengungkapkan keuntungan dan kerugian yang diakui dalam laba rugi dari pembelian reasuransi.
-
-
-
22
Information that helps users understand the amounts in the insurer’s financial statements that arise from insurance contracts. Accounting policies for insurance contracts and related assets, liabilities, income and expense. The recognized assets, liabilities, income, expense and cash flows arising from insurance contracts. If the insurer is a cedant, it must disclose gains and losses recognized in profit or loss from purchasing reinsurance.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK 62 (lanjutan)
PSAK 62 (continued)
-
Informasi mengenai asumsi yang memberikan pengaruh besar pada pengukuran aset, liabilitas, pendapatan dan beban termasuk, apabila praktis, mengkuantifikasi penjelasan atas asumsi tersebut.
-
Information about the assumptions that have the greatest effect on the measurement of assets, liabilities, income, and expense including, if practicable, quantified disclosure of those assumptions.
-
Pengaruh atas perubahan asumsi rekonsiliasi atas perubahan dalam liabilitas asuransi, aset asuransi dan, jika ada, biaya akuisisi tangguhan terkait.
-
The effect of changes in assumptions used and reconciliations of changes in insurance liabilities, reinsurance assets, and, if any, related deferred acquisition costs.
PSAK No. 62, Asuradur mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mengevaluasi sifat dan luas risiko yang timbul dari kontrak asuransi.
PSAK No. 62, requires insurers to disclose information that enables users of financial statements to evaluate the nature and extent of risks arising from insurance contracts.
PSAK 36
PSAK 36
PSAK No. 36 (Revisi 2012), “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”, melengkapi persyaratan dalam PSAK No. 62: “Kontrak Asuransi”. Suatu entitas dengan kontrak yang termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 62 sebagai kontrak asuransi jika kontrak tersebut adalah asuransi jiwa yang disyaratkan untuk menerapkan PSAK No. 36 (Revisi 2012). Dalam perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan yang harus mencerminkan estimasi kini atas arus kas masa depan dalam kontrak asuransi, revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas, yang tidak memiliki kecukupan data untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya sebelum penerapan revisi PSAK No. 36. Standar ini juga menjelaskan mengenai tingkat diskonto yang akan digunakan dalam pengujian tes kecukupan liabilitas sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 62 dan memberikan pedoman dalam kaitannya dengan aset reasuransi.
PSAK No. 36 (Revised 2012), “Accounting for Life Insurance Contracts”, complements the requirements under PSAK No. 62: “Insurance Contracts”. An entity with a contract that is within the scope of PSAK No. 62 as insurance contract if such contract is a life insurance is required to adopt PSAK No. 36 (Revised 2012). In the calculation of liability for future policy benefits which should reflect the current estimates of future cash flows under its insurance contracts, the revised PSAK No. 36 allows those entities, whose data are not adequate to use their previous accounting policy prior to adoption of the revised PSAK No. 36. The standard also explains the discount rate that will be used in calculating liability adequacy test as required by PSAK No. 62 and provides guidelines in relation to reinsurance assets.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK 28
PSAK 28
PSAK Nomor 28 (Revisi 2012), "Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian", melengkapi persyaratan dalam PSAK No 62: "Kontrak Asuransi". Sebuah entitas dengan kontrak yang berada dalam ruang lingkup PSAK No 62 sebagai kontrak asuransi, jika kontrak tersebut adalah asuransi kecelakaan, diperlukan untuk mengadopsi standar ini. Perubahan signifikan dalam PSAK No 28 revisi mencakup pedoman yang berkaitan dengan pendapatan premi selain kontrak jangka pendek asuransi dan kewajiban manfaat polis masa depan sekarang akan mengacu pada PSAK No 36 revisi. Standar ini juga menjelaskan tingkat diskonto yang akan digunakan dalam melakukan tes kecukupan kewajiban sebagaimana disyaratkan oleh PSAK 62 dan memberikan pedoman dalam kaitannya dengan aset reasuransi.
PSAK No. 28 (Revised 2012), “Accounting for Casualty Insurance Contracts”, complement sthe requirements under PSAK 62: “Insurance Contracts”. An entity with a contract that is within the scope of PSAK No 62 as insurance contract, if such contract is a casualty insurance, is required to adopt this standard. Significant changes in the revised PSAK No 28 include guidelines relating to premium income other than short-term insurance contract and liability for future policy benefits will now refer to revised PSAK No 36. The standard also explains the discount rate that will be used in conducting liability adequacy test as required by PSAK No 62 and provides guidelines in relation to reinsurance assets.
PSAK 60
PSAK 60
Grup telah menerapkan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana diharuskan untuk pertama kali diawal tahun keuangan pada tanggal 1 Januari 2012. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and its Subsidiary adopt PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, which is mandatory for the first time for the financial year beginning on January 1, 2012. The requirements consist of the following:
a.
Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas. Pengungkapan ini mencakup banyak persyaratan yang sebelumnya terdapat dalam PSAK No. 50 (Revisi 2006).
a.
The significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance. These disclosures incorporate many of the requirements previously in PSAK No. 50 (Revised 2006).
b.
Informasi kualitatif dan kuantitatif mengenai eksposur terhadap risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum yang spesifik mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses dalam mengelola risiko-risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menyediakan informasi mengenai tingkatan eksposur risiko dari entitas, berdasarkan informasi yang disediakan secara internal kepada manajemen kunci.
b.
Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management’s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the entity is exposed to risk, based on information provided internally to the entity’s key management personnel.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK 60 (lanjutan)
PSAK 60 (continued)
Selain itu, PSAK No. 60 memperkenalkan tiga tingkat hirarki untuk pengungkapan pengukuran nilai wajar dan memerlukan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan tentang keandalan relatif pengukuran nilai wajar.
Moreover, PSAK No. 60 introduces three hierarchy level for fair value measurement disclosures and requires entities to provide additional disclosures about the relative reliability of fair value measurements.
Selain itu, Grup juga menerapkan PSAK baru dan revisi dan ISAK yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan:
In addition, the Company and its Subsidiary have adopted the following new and revised PSAKs and ISAKs which are relevant but do not have material impact to financial statements:
PSAK
PSAK
-
PSAK No 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing", menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
-
PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and how to translate financial statements into a presentation currency.
-
PSAK No 13 (Revisi 2011), "Properti Investasi", mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi dan pengungkapannya dalam laporan keuangan.
-
PSAK No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”, prescribes the accounting treatment for investment property and disclosures in the financial statements.
-
PSAK No 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap", mengatur perlakuan akuntansi untuk aktiva tetap sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Isu-isu utama dalam akuntansi untuk aktiva tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan rugi penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan mereka.
-
PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”, prescribes the accounting treatment for fixed assets so that users of the financial statements can discern information about an entity's investment in its fixed assets and the changes in such investment. The principal issues in accounting for fixed assets are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to them.
-
PSAK No 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja" memperkenalkan metode alternatif baru untuk mengenali keuntungan dan kerugian aktuarial yang adalah untuk mengenali semua keuntungan dan kerugian aktuarial secara penuh melalui pendapatan komprehensif lainnya. Standar direvisi memperkenalkan serta sejumlah tambahan persyaratan pengungkapan baru.
-
PSAK No. 24 (Revised 2010), "Employee Benefits” introduces a new alternative method to recognize actuarial gains and losses that is to recognize all actuarial gains and losses in full through other comprehensive income. The revised standard introduces as well a number of additional new disclosure requirements
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK (lanjutan)
PSAK (continued)
-
PSAK No 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman", mengatur akuntansi untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasi.
-
PSAK No. 26 (Revised 2011), Borrowing Costs”, prescribes the accounting for borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset.
-
PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, mengatur klasifikasi setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah, jika sewa terdiri dari tanah dan bangunan. Aset dalam sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual harus dicatat sesuai dengan PSAK No. 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan".
-
PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, prescribes that classification of each element as finance lease or operating lease separately, if leases comprises land and buildings. An asset under a finance lease that is classified as held for sale must be accounted for in accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
-
PSAK No 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan", mengatur akuntansi atas konsekuensi pajak kini dan masa depan: (a) pemulihan di masa depan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam entitas laporan posisi keuangan, dan (b) transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui dalam laporan keuangan suatu entitas. Standar revisi juga berkaitan dengan pengakuan aktiva pajak tangguhan yang timbul dari saldo rugi fiskal atau kredit pajak yang belum digunakan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan dan pengungkapan informasi yang berkaitan dengan pajak penghasilan
-
PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”, prescribes the accounting for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and other events of the current period that are recognized in an entity’s financial statements. The revised standard also deals with the recognition of deferred tax assets arising from unused tax losses or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.
-
PSAK No 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. Prinsip-prinsip dalam melengkapi standar prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK No 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan untuk mengungkapkan informasi tentang mereka dalam PSAK No 60, "Keuangan instrumen: Pengungkapan ".
-
PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establishes the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
PSAK (lanjutan)
PSAK (continued)
-
PSAK No 53 (Revisi 2010), "Pembayaran Berbasis Saham", mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham secara khusus, memerlukan entitas untuk mencerminkan laba atau rugi dan posisi keuangan posisi atas efek dari saham berbasis transaksi pembayaran, termasuk biaya yang berhubungan dengan transaksi di mana opsi saham yang diberikan kepada karyawan.
-
PSAK No. 53 (Revised 2010), "Share-based Payments”, specifies the financial reporting by an entity when it undertakes a sharebased payment transaction. In particular, it requires an entity to reflect in its profit or loss and financial position the effects of sharebased payment transactions, including expenses associated with transactions in which share options are granted to employees.
-
PSAK No 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak untuk membeli atau menjual item nonkeuangan. Persyaratan untuk menyajikan informasi tentang instrumen keuangan dalam PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian". Persyaratan untuk mengungkapkan informasi mengenai instrumen keuangan dalam PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
-
PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for presenting information about financial instruments are in PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”. Requirements for disclosing information about financial instruments are in PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
-
PSAK Nomor 56 (Revisi 2011), "Laba per Saham", mengatur prinsip-prinsip untuk penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga dapat meningkatkan perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama. Fokus dari standar revisi ini adalah pada penyebut dari perhitungan laba per saham.
-
PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”, prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share, so as to improve performance comparison between different entities in the same period and between different reporting periods for the same entity. The focus of the revised standard is on the denominator of the earnings per share calculation.
ISAK
ISAK
-
-
ISAK No 15, "PSAK No 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya" mengatur, pedoman untuk semua pasca-kerja imbalan pasti dan jangka panjang lainnya imbalan kerja yang ditetapkan.
27
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, prescribes guidelines to all post-employment defined benefits and other long-term employee defined benefits.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2012 (lanjutan)
ACCOUNTING
Adoption of Statements of Accounting Standards (PSAK) January 1, 2012 (continued)
Financial Effective
ISAK (lanjutan)
ISAK (continued)
-
ISAK No 23, "Operasi Sewa - Insentif" menjelaskan, bahwa semua insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau diperbaharui akan diakui sebagai bagian integral dari pertimbangan bersih disepakati untuk penggunaan aset sewaan, terlepas dari insentif ini sifat atau bentuk atau waktu pembayaran.
-
ISAK No. 23, “Operating Leases – Incentives”, clarifies that all incentives for the agreement of a new or renewed operating lease shall be recognized as an integral part of the net consideration agreed for the use of the leased asset, irrespective of the incentive’s nature or form or the timing of payments
-
ISAK No 24, "Mengevaluasi Zat Transaksi Melibatkan Bentuk Hukum Suatu Sewa", menjelaskan bahwa serangkaian transaksi yang melibatkan bentuk hukum sewa terkait dan harus dicatat sebagai satu transaksi ketika efek ekonomi secara keseluruhan tidak dapat dipahami tanpa mengacu pada serangkaian transaksi secara keseluruhan. Akuntansi harus mencerminkan substansi pengaturan. Semua aspek dan implikasi dari pengaturan harus dievaluasi untuk menentukan substansinya, dengan berat diberikan kepada aspek-aspek dan implikasi yang memiliki efek ekonomi.
-
ISAK No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease”, clarifies that a series of transactions that involve the legal form of a lease is linked and shall be accounted for as one transaction when the overall economic effect cannot be understood without reference to the series of transactions as a whole. The accounting shall reflect the substance of the arrangement. All aspects and implications of an arrangement shall be evaluated to determine its substance, with weight given to those aspects and implications that have an economic effect.
-
ISAK No 25, "Hak Tanah", mengatur perlakuan dari biaya yang dikeluarkan dalam pengaturan hukum hak atas tanah awal dan perpanjangan atau pembaharuan.
-
ISAK No. 25, “Land Rights”, prescribes the treatment of costs incurred in the legal arrangements of initial land rights and its extension or renewal.
-
ISAK No 26, "Penilaian Ulang Derivatif Melekat", menjelaskan bahwa suatu entitas harus menilai apakah suatu derivatif melekat diperlukan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai derivatif ketika entitas pertama kali menjadi pihak dalam kontrak. Penilaian ulang berikutnya dilarang kecuali ada perubahan dalam ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan di bawah kontrak, di mana penilaian ulang kasus diperlukan.
-
ISAK No. 26, “Reassessment of Embedded Derivatives”, clarifies that an entity shall assess whether an embedded derivative is required to be separated from the host contract and accounted for as a derivative when the entity first becomes a party to the contract. Subsequent reassessment is prohibited unless there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that otherwise would be required under the contract, in which case reassessment is required.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
ACCOUNTING
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan, selaku entitas induk, dan seluruh Entitas Anak (lihat Catatan 1d) sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memilki, baik secara langsung atapun tidak langsung, lebih dari setengah (50%) kekuasaan suara pada Entitas Anak.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company, as parent entity, and all subsidiaries (see Note 1d) as single economic entity. Subsidiaries are entities which are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company owns, directly or indirectly, more than 50% of the voting power of subsidiaries.
Entitas Anak dikonsolidasian sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa, kecuali dinyatakan lain.
Subsidiaries are consolidated from the acquisition date, being the date when the Company obtains control, until the date when the Company’s control ceases. The consolidated financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances, unless otherwise stated.
Seluruh saldo, penghasilan dan beban intra Perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari transaksi intra Perusahaan dan dividen, dieliminasi secara penuh.
All material intra Company balances, revenues and expenses including unrealized gain or losses resulting from intra Company transaction and dividend are fully eliminated.
Kepentingan Nonpengendali (KNP) adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Perusahaan. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Laba atau rugi komprehensif diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Non-Controlling Interests (KNP) are portion of subsidiaries’ equity which are not directly or indirectly attributable to the Company. KNP is presented in the equity section of the consolidated statements of financial position, separately from the equity section attributable to the Company, as the parent entity. Profit or loss and each component of other comprehensive income are allocated to the Company and KNP, even if would this result to a deficit balance in KNP.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas Entitas Anak namun tanpa kehilangan pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak maka Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
Changes in the Company's ownership interest of Subsidiaries without losing of control, are accounted for as an equity transactions. If the Company loses control over Subsidiaries, on the date the loss of control cases the Company shall:
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
YANG
d.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) •
• • • •
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada); mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya; mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (consolidated) •
• • • •
•
derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of subsidiaries at their carrying amount; derecognize the carrying amount of any KNP; recognize the fair value of the consideration received (if any); recognize the fair value of any investment retained; reclassify the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the statements of comprehensive income or retained earnings, as appropriate and; recognize any surplus or deficit as gain or loss in the consolidated statements of comprehensive income.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari Ekuitas Induk Perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali.
Non-controlling interests are presented under the equity section of the consolidated statements of financial position, separately from the parent company's equity. Profit or loss and each component of other comprehensive income are allocated to the parent Company and non-controlling interests.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. When controls ceases during a financial period, its results are included in the consolidated statement of comprehensive income for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (consolidated)
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk.
Non-controlling interest reflects part of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly to owners of the Company, which is presented separately in the consolidated statements of comprehensive income and under equity section of the consolidated statements of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent Company.
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, kerugian yang menjadi bagian dari kepentingan nonpengendali pada entitas-entitas anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat liabilitas yang mengikat kepentingan nonpengendali untuk menutupi kerugian tersebut..
Prior to January 1, 2011, losses attributable to the non-controlling interests in certain nonwholly owned subsidiaries that have exceeded the non-controlling interests’s portion in the equity of the said subsidiaries were temporarily charged against the Company as the controlling shareholder unless the non-controlling interests has a binding obligation to cover these losses.
Laba entitas-entitas anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian kepentingan nonpengendali yang dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup. Akuisisi atas kepentingan nonpengendali dicatat dengan menggunakan metode ekstensi indukentitas anak, perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset bersihEntitas Anak yang diakuisisi atau dilepaskan diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk “selisih negatif”.
Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the non-controllinginterests’s share of losses previously absorbed by the controlling shareholder has been recovered. Acquisition of non-controlling interests are accounted for using the method of the parent-subsidiary extension, the difference between the cost of acquisition and the carrying amount of net assets of subsidiaries acquired or disposed of is recognized as goodwill for“positive difference” and to the consolidated statement of comprehensive income for the “negative difference”.
Selain itu, efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup juga telah menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010) tentang “Kombinasi Bisnis” bagi kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 terkait penghentian pengakuan jumlah tercatat goodwill negatif yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011.
Effective January 1, 2011, the Company dan Subsidaries also prospectively adopted PSAK No. 22 (Revised 2010) on “Business Combination” for business combinations which the date of acquisition occur on or after the beginning of financial year commencing on or after January 1, 2011 relates to the derecognition of negative goodwill which derive from business combination that occur before January 1, 2011.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties
Sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam keuangan dan operasi kebijakan) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.
In accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the Notes to the Consolidated Financial Statements. f.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui pada tanggal transaksi. Tanggal transaksi adalah tanggal ketika Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when the Group have a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognised using trade date accounting. Trade date is the date when Group have a commitment to purchase or sell a financial asset.
Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal
Measurement on Initial Recognition
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At initial recognition, financial assets are mesured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). FVTPL financial assets are also initially measured at fair value, however its transaction costs are directly charged to consolidated statements of comprehensive income.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan yaitu:
Subsequent measurement of financial assets depends on the following classification of the financial assets:
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
(i)
(i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any).
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun deposito berjangka yang jatuh tempo tiga bulan setelah tanggal penempatan dan tidak dijaminkan kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, aset reasuransi, piutang hasil investasi, piutang lain-lain, dan pinjaman polis.
Financial assets in this category include time deposits which will mature more than three months after their placements and are not pledged, cash and cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables, reinsurance assets, investment income receivable, other receivables, and policy loans.
(ii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(iii) Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the asset to maturity. This financial assets category are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any).
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan pada kategori ini.
The Group have no financial assets which are classified in this category
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga (3) kategori di atas. Aset keuangan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain. Perubahan nilai wajar dari aset keuangan diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya [kecuali untuk kerugian penurunan nilai, laba (rugi) selisih kurs dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif] sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
(iii) Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets which are not assigned to any of the above three categories (3). Financial assets available for sale are stated at fair value without deducting transaction costs that might occur when a sale or other disposal occurs. Changes in the fair value of these financial assets are recognised in other comprehensive income (except for losses from impairment, foreign exchange gains or losses and interest calculated using effective interest method) until the financial asset is derecognied.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
Pada saat penghentian pengakuan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
At derecognition, the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income is reclassified from equity to the consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Kelompok aset keuangan ini meliputi penyertaan saham dan efek hutang.
Financial assets in this category include investments in equity and debt securities.
Penghentian Pengakuan
Derecognition of Financial Assets
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.
Financial assets are derecognised, if and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has fulfilled the derecognition criteria.
Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara jumlah tercatat dan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima (termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung) dan 2) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui sebagai laba atau rugi.
On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount and the sum of 1) consideration received (including new assets acquired less new liabilities assumed) and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.
Financial liabilities are recognized when the Group have a contractual obligation to transfer cash or other financial assets to other entities.
Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas tersebut.
Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit and loss, are initially recognized at fair value less transaction costs that are directly attributable to the liabilities.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh akun liabilitas keuangan, yang meliputi akun-akun hutang usaha dan hutang lain-lain (kecuali hutang pajak), hutang asuransi, hutang komisi dan liabilitas asuransi (kecuali premi yang belum merupakan pendapatan) pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequently, the Group measures all financial liabilities, comprise of trade and other payables (except taxes payables), insurance payables and insurance liabilities (except unearned premium) at amortized cost using the effective interest rate method.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL.
The Group do not have financial liabilities measured at FVTPL.
Penghentian Pengakuan
Derecognition of Financial Liabilities
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau apabila persyaratan dari liabilitas keuangan yang ada tersebut dimodifikasi secara substansial, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih di antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010) tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian”, aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum dengan entitas lain untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
In accordance with PSAK No. 50 (Revised 2011) on "Financial Instruments: Presentation", assets and financial liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statement of financial position, if and only if, 1) the Group currently has rights that can be enforced by law with other entities to offset the recognized amounts and 2) the intention is to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
Estimasi Nilai Wajar
Estimation of Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai penawaran pasar, untuk aset dan harga yang ditawarkan atas liabilitas yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti harga kuotasi pasar atau harga kuotasi broker dari Bloomberg dan Reuters, tanpa dikurangi biaya transaksi.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market bid prices for assets and offer prices for liabilities at the consolidated statements of financial position date, such as quoted market prices or the broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters, without any deduction for transaction costs.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktuwaktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation technique.
Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
In using valuation technique, fair value is estimated based on observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the date of the consolidated statements of financial position.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
g.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Estimasi Nilai Wajar (lanjutan)
Estimation of Fair Value (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially hasthe same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Pada saat nilai wajar dari instrumen ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa saham tidak dapat ditentukan dengan andal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada pemegang polis, reasuransi dan agen ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be reliably determined, the instruments are carried at cost less impairment. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to policy holders, reinsurers and agents are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian di mana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique those variables include only data from observable markets. g.
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan
Impairment and Uncollectibly of Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, seluruh aset keuangan atau kelompok aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) on “Financial Instruments : Recognition and Measurement”, all financial assets, except those measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are evaluated for possible impairment.
Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara handal.
Decline in value and an impairment loss is recognized, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more adverse events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Impairment and Uncollectible of Financial Assets (continued)
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau suatu kondisi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset keuangan.
Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
For financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted using effective interest rate at the time of initial recognition of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment are not included anymore in a collective assessment of impairment.
Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan nilai yang lalu dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menggunakan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan jumlah tercatat aset melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan.
If in a subsequent period the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or using an allowance account. However, the reversal can not result with the carrying amount of the asset exceeds its amortized cost on reversal date.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Impairment and Uncollectible of Financial Assets (continued)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
For financial assets carried at amortized cost (continued)
Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The amount of reversal is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
For financial assets carried at cost
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Penurunan yang signifikan atau berkepanjangan atas nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan suatu bukti objektif penurunan nilai.
Investment in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured is recorded at cost. Significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost is an objective evidence of impairment.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
Untuk Kelompok Aset Keuangan Yang Tersedia Untuk Dijual
Available-for-Sale Financial Assets
Kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
The cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified to consolidated statements of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. h.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of the expenses using straight-line method.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Piutang Premi
ACCOUNTING
Premium Receivables
Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa leluasa (grace period). Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, jika ada.
Premium receivables are premium invoiced to policyholders which are already due and still in grace period. Premium receivables are stated at net realizable value, after providing a provision for impairment losses, if any.
Penyisihan Penurunan Nilai
Provision for Impairment Losses
Perusahaan menelaah provisi pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Entitas Anak tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang premi sehubungan dengan kebijakan Entitas Anak untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa periode pembayaran premi (lapse).
The Company review provision at each reporting date and adjust to reflect the current best estimate. The Subsidiaries do not provide provision for impairment losses of premium receivables due to its policy not to recognize premium receivables that have been outstanding beyond the payment period (lapse).
j.
Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk
Insurance and Investment Product Classification
Contracts
-
Penerapan PSAK No. 62 pada 1 Januari 2012, Grup melakukan penilaian terhadap signifikansi resiko asuransi pada saat penerbitan kontrak. Penilaian dilakukan berdasarkan kontrak kecil sejenis dimana penilaian dilakukan secara agregat pada tingkat produk. Semua kontrak diterbitkan pada tahun 2012 dinilai dengan resiko asuransi yang signifikan sehingga diakui sebagai kontrak asuransi. Untuk kontrak yang dikeluarkan sebelum penerapan PSAK No. 62, Grup melakukan penilaian semua kontrak yang ada sebagai kontrak asuransi.
Following the adoption of PSAK No. 62 on January 1, 2012, the Group assessed thesignificance of insurance risk at inception date for all contracts issued. The assessment is done on a contract by contract basis except for relatively homogeneous book of small contracts wherein the assessment is done on an aggregate product level. All contracts issued in 2012 are assessed as with significant insurance risk hence are recognized as insurance contracts. For contracts issued prior to the adoption of PSAK No. 62, the Group assessed all its existing contracts as insurance contracts.
Sebelum tahun 2012, tidak ada keharusan penilaian terhadap resiko asuransi yang signifikan. Grup menganggap produk asuransi sebagai kontrak asuransi pada saat dilaporkan dan tidak adanya keberatan dari Kementerian Keuangan.
Prior to 2012, there is no requirement to assess the significance of the insurance risk. The Group considered insurance products as insurance contracts once reported to and no objection is received from the Minister of Finance.
Kontrak asuransi adalah kontrak ketika Grup (penanggung) telah menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengkompensasi pemegang polis jika kejadian masa depan yang tidak pasti (kejadian yang diasuransikan) merugikan mempengaruhi pemegang polis.
Insurance contracts are those contracts when the Group (the insurer) have accepted significant insurance risk from another party (the policyholders) by agreeing to compensate the policyholders if a specified uncertain future event (the insured event) adversely affects the policyholders.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk (lanjutan)
ACCOUNTING
Insurance and Investment Contracts Product Classification (continued)
-
Sebagai panduan umum, Grup mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinan harus membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan yang setidaknya lebih dari 5% keuntungan dibayar jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Kontrak asuransi juga dapat mentransfer risiko keuangan.
As a general guideline, the Group defines as significant insurance risk the possibility of having to pay benefits on the occurrence of an insured event that are at least 5% more than the benefits payable if the insured event did not occur. Insurance contracts can also transfer financial risk.
Kontrak investasi adalah mereka kontrak yang mentransfer risiko keuangan yang signifikan. Risiko keuangan adalah risiko perubahan masa depan yang mungkin dalam satu atau lebih tingkat suku bunga tertentu, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar asing, indeks harga atau tingkat, peringkat kredit atau indeks kredit atau variabel lainnya yang tersedia dalam kasus dari variabel non-keuangan dimana variabel tersebut tidak spesifik bagi pihak dalam kontrak.
Investment contracts are those contracts that transfer significant financial risk. Financial risk is the risk of a possible future change in one or more of a specified interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of price or rates, credit rating or credit index or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract.
Jika suatu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka akan tetap merupakan kontrak asuransi untuk selamanya, bahkan jika mengurangi risiko asuransi signifikan selama periode ini, kecuali semua hak dan kewajiban yang hilang atau berakhir. Kontrak investasi bisa, bagaimanapun, untuk direklasifikasi sebagai kontrak asuransi setelah penerbitan kontrak jika risiko asuransi menjadi signifikan.
Once a contract has been classified as an insurance contract, it remains an insurance contract for the remainder of its lifetime, even if the insurance risk reduces significantly during this period, unless all rights and obligations are extinguished or expire. Investment contracts can, however, be reclassified as insurance contracts after inception if insurance risk becomes significant.
Asuransi dan investasi kontrak diklasifikasikan lebih lanjut sebagai baik dengan atau tanpa fitur partisipasi tidak mengikat (DPF). DPF adalah hak kontraktual untuk menerima, sebagai tambahan atas manfaat yang dijaminkan, manfaat tambahan antara lain:
Insurance and investment contracts are further classified as being either with or without discretionary participation features (DPF). DPF is a contractual right to receive, as a supplement to guaranteed benefits, additional benefits that are:
-
-
Likely to be a significant portion of the total contractual benefits
-
The amount or timing of which is contractually at the discretion of the issuer That are contractually based on:
-
Kemungkinan untuk menjadi porsi yang signifikan dari keuntungan kontrak keseluruhan Jumlah atau waktu yang kontraktual pada kebijaksanaan penerbit Bahwa secara kontrak didasarkan pada: a. b.
c.
-
Kinerja kelompok tertentu dari kontrak atau jenis tertentu dari kontrak Direalisasi dan atau investasi yang belum direalisasi kembali pada kelompok tertentu dari aset yang dimiliki oleh penerbit Keuntungan atau kerugian dari perusahaan, dana atau badan lain yang mengeluarkan kontrak
a. b.
c.
41
The performance of a specified pool of contracts or a specified type of contract Realized and or unrealized investment returns on a specified pool of assets held by the issuer The profit or loss of the company, fund or other entity that issues the contract
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk (lanjutan) Grup tidak memiliki kontrak asuransi ataupun kontak investasi dengan DPF pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
k.
ACCOUNTING
Insurance and Investment Contracts Product Classification (continued)
-
The Group did not have any insurance contracts issued with DPF nor investment contract at the consolidated statement of financial position date. k.
Investasi Pada Entitas Asosiasi
Investment in Associates
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in associates is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and its Subsidiaries’ share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi di eliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Company and its Subsidiaries recognize their share of any such change and disclose this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and its Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.
Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yangobjektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company and its Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the investments in associates. The Company and its Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associates are impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investments in associates and its carrying value, and recognize the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Aset Tetap
ACCOUNTING
Fixed Assets
Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan model biaya di mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
At initial recognition, fixed assets are recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bringing the asset to their present location and condition for their intended use. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if the recognition criteria are met. Subsequent to initial recognition, Group uses cost model where by fixed assets are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.
Biaya legal awal yang terjadi untuk memperoleh hak-hak legal atas aset diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanahdan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
Penyusutan dimulai sejak aset tersebut siap untuk digunakan dengan metode saldo menurun berganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation starts when the fixed asset is available for use and computed using the double-declining balance method, except for buildings owned by the Company which are depreciated using the straight-line method, over the estimated useful lives of fixed assets as follows:
Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Tahun/ Years 20 4 dan/ and 8 4 dan/ and 8
Buildings Motor vehicles Office equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut (jika ada) berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes in estimation accounted for on a prospective basis.
Sebuah jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya jika jumlah tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Aset Tetap (lanjutan) Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued) Fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed assets) are recognised in the consolidated statements of comprehensive income in the year of derecognition.
m. Investment Properties
m. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (meliputi tanah, bangunan atau prasarana yang menjadi bagian dari tanah dan/atau bangunan) yang dimiliki oleh Grup untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa; atau untuk tujuan administratif; atau untuk dijual dalam kegiatan usaha seharihari.
Investment properties are properties (including land, buildings or facilities as part of land and/or buildings) which owned by the Group for the purpose of earning rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods/services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai (jika ada). Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi tersebut.
Investment properties (except for lands that are not depreciable) are stated at cost less accumulated depreciation and provision for impairment (if any). Such cost includes the cost of replacing part of investment properties when that cost is incurred, if the recognition criteria are met, and do not include daily cost of use of investment properties.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi dengan rincian sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful life of investment properties as follows:
Bangunan dan prasarana
Tahun/ Years 20
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Building Investment properties are derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently not used and no future economic benefit is expected. Any gain or loss on the retirement or disposal of an investment property is recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
m. Investment Properties (continued)
m. Properti Investasi (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi kepada pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Jika properti yang digunakan Grup menjadi properti investasi, properti tersebut dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi aset tetap sampai dengan tanggal berakhirnya perubahan penggunaan.
Transfers to investment property are made if and only if, there is a change in use which is evidenced by ending of owner-occupation, the commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. If the property which is used by the Group has been classified as investment property, the property is accounted in accordance with the accounting policy of investment properties until the expiration date of the change in use.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan.
Transfer from investment property are made if, and only if, there is a change in use which is indicated by the commencement of owneroccupation or the commencement of the development with a view to sell. For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Group use the cost method on the date of the change in use. n.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (SNTRES)
Difference Arising From Restructuring Transactions Among Entities Under Common Control (SNTRES)
Selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku pada transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan dibukukan di bagian ekuitas.
The difference arising from restructuring transactions among entities under common control represents the difference between the transfer price and the book value in the restructuring transaction of entities under common control and is booked in the equity section.
Saldo SNTRES dapat berubah bila ada, antara lain, hilangnya status substansi sepengendali antara entitas yang bertransaksi atau pelepasan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya SNTRES ke pihak lain yang tidak sepengendali.
The SNTRES balance can change when there is, amongst others, lost of under common controlsubstance between transacting entities or transfer of assets, liabilities, equity or other ownership instruments that cause the SNTRES to other party who is not under common control.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
p.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Biaya Akuisisi Ditangguhkan (DAC)
ACCOUNTING
Deferred Acquisition Cost (DAC)
Setelah penerapan PSAK 62, untuk asuransi kerugian biaya langsung dan tidak langsung yang terjadi selama masa keuangan yang timbul dari menulis atau pembaharuan kontrak asuransi jangka pendek dan jangka panjang ditangguhkan, sementara untuk usaha asuransi jiwa biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi jangka pendek saja yang ditangguhkan. Semua biaya lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Following the adoption of PSAK 62, for general insurance business direct and indirect costs incurred during the financial period arising from the writing or renewing of both short term and long term insurance contracts are deferred, while for life insurance business, acquisition costs relating to short term insurance contracts only, are deferred. All other costs are recognized as an expense when incurred.
DAC diamortisasi selama periode di mana premi yang bersangkutan diperoleh.
DAC are amortized over the period in which the related premium is earned. p.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) (lihat Catatan 2f), seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) (see Note 2f), all financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolidated statements of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Untuk Kelompok Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Impairment loss is measured as the difference between the carrying value of assets and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the time of initial recognition of assets. The carrying value of financial assets, is reduced either directly or through the allowance account. The amount of loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
AKUNTANSI
Aset
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Non-Keuangan
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-Financial
Assets
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Asset for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment
Untuk Kelompok Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan
Financial Assets Carried at Cost
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Penurunan yang signifikan atau berkepanjangan atas nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan suatu bukti objektif penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
Investment in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured is recorded at cost. Significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost is an objective evidence of impairment. The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
Untuk Kelompok Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual
Available-for-Sale Financial Assets
Kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
The cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified to consolidated statement of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.
r.
Treasury Stock Treasury stock, which is intended to be reissued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the Equity section of the consolidated statement of financial position. The excess of proceeds from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.
r.
Biaya Emisi Saham Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
s.
ACCOUNTING
Share Issuance Costs The share issuance cost is presented as part of additional paid in capital and not amortized in conformity with Bapepam’s regulation No. Kep. 06/PM/2000, dated March 13, 2000.
s.
Pendapatan Premi dan Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan
Premium Income and Unearned Premium
Perusahaan
Company
Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan.
Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premiums from coinsurance are recognized as income based on the Company proportionate share of the premium.
Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.
Dalam tahun 2007, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.010/2007 tanggal 29 Juni 2007, tentang Penyelenggaraan Pertanggungan Asuransi Pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor, perusahaan asuransi kerugian wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni dan unsur biaya administrasi dan biaya umum lainnya dari Menteri Keuangan serta besarnya pembebanan biaya akuisisi secara kumulatif tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto.
In 2007, based on Minister of Finance Decree No.74/PMK.010/2007 dated June 29, 2007, regarding the Arrangement of Coverage Loss Insurance for Vehicles Segment, general insurance companies are obliged to establish rate for insurance premium on motor vehicle using the premium base and related administrative and general expenses components mentioned in the decree as well as the charging of cumulative acquisition cost of not more than 25% of gross premium.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Pendapatan Premi dan Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (lanjutan)
ACCOUNTING
Premium Income and Unearned Premium (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.
Underwriting income in the consolidated statements of comprehensive income consists of gross premiums, reinsurance premiums, and increase (decrease) in unearned premiums. Reinsurance premiums are presented as deduction from gross premiums.
Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang direasuransikan untuk setiap polis.
Unearned premium revenue for the direct and facultative acceptances (inward facultative) is calculated individually for each amount insured on a daily basis, net of reinsurance portion for each policyholder.
Entitas Anak
Subsidiaries
Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Premi yang diterima sebelum diterbitkannya polis asuransi dicatat sebagai deposito pemegang saham.
Premiums received from short-term insurance contracts are recognized as income within the contract period based on the insurance coverage provided. Premiums received from long-term insurance contracts are recognized as income when these are due. Premium received prior to the issuance of insurance policies is recorded as policy holders’ deposits. .
Premi reasuransi bruto diakui sebagai beban pada saat dibayarkan atau pada saat tanggal efektivitas kebijakan.
Gross reinsurance premiums are recognized as an expense when payable or on the date of the effectivity of the policy.
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan.
Unearned premiums represents part of the premiums already received but not yet earned, as the period covered extends beyond the end of the current period.
Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional terhadap jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode risiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan premi, sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”.
Unearned premiums are calculated individually for each contract based on the insurance coverage provided during the insurance period or risk period consistent with the recognition of premium income, in accordance with the provisions of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 September 30, 2003 concerning "Financial Condition of Insurance and Reinsurance Company".
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Reasuransi
ACCOUNTING
Reinsurance
Grup mensesikan resiko asuransi pada bisnis normal pada setiap lini bisnisnya.
The Group ceded insurance risk in the normal course of business for all of its businesses.
Manfaat yang menjadi hak Grup atas kontrak reasuransi yang dimiliki diakui sebagai aset reasuransi. Aset ini terdiri dari piutang yang bergantung pada klaim yang diperkirakan dan manfaat yang timbul dalam kontrak reasuransi terkait. Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 62, aset reasuransi tidak saling hapus dengan kewajiban asuransi terkait.
The benefits to which Group are entitled under its reinsurance contracts held are recognized as reinsurance assets. These assets consist of receivables that are dependent on the expected claims and benefits arising under the related reinsurance contracts. As required by PSAK 62, reinsurance assets are not offset against the related insurance liabilities.
Piutang reasuransi diestimasi secara konsisten dengan klaim yang disetujui terkait dengan kebijakan reasuradur dan sesuai dengan kontrak reasuransi terkait.
Reinsurance receivables are estimated in a manner consistent with settled claims associated with the reinsurer’s policies and are in accordance with the related reinsurance contract.
Grup mereasuransikan sebagian resiko atas ekspektasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasurasi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan dengan kontrak asuransi tersebut.
Group reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share paid to the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in the proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilainya pada saat tanggal pelaporan atau lebih ketika indikasi penurunan nilai muncul selama tahun pelaporan. Penurunan terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Grup tidak dapat menerima seluruh jumlah terhutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan kejadian yang memiliki dampak yang dapat dinilai secara andal sesuai jumlah yang akan diterima Grup dari reinsurer. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Grup.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that Group may not receive all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that the Group will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the consolidated statements of comprehensive income of the Group.
Pengaturan reasuransi tidak membebaskan Grup dari kewajiban kepada pemegang polis.
Ceded reinsurance arrangements do not relieve the Group from its obligations to policyholders.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Reasuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Grup juga menanggung risiko reasuransi dalam kegiatan usahanya (inward reinsurance). Premi dan klaim reasuransi atas diasumsikan diakui sebagai pendapatan atau beban dengan cara yang sama pada saat reasuransi dianggap sebagai bisnis langsung, dengan mempertimbangkan klasifikasi produk dari bisnis direasuransikan.
The Group also assume reinsurance risk in the normal course of business (inward reinsurance). Premiums and claims on assumed reinsurance are recognized as revenue or expenses in the same manner as they would be if the reinsurance were considered direct business, taking into account the product classification of the reinsured business.
Liabilitas reasuransi merupakan saldo yang masih harus dibayar kepada perusahaan reasuransi. Jumlah liabilitas diestimasi secara konsisten dengan kontrak reasuransi terkait. Piutang reasuransi tidak saling hapus dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan hak untuk saling hapus.
Reinsurance liabilities represent balances due to reinsurance companies. Amounts payable are estimated in a manner consistent with the related reinsurance contract. Reinsurance receivables cannot be offset against reinsurance payables, unless the reinsurance contract specifically allows for the right to offset.
Premi dan klaim disajikan secara bruto baik untuk disesikan dan reasuransi yang diasumsikan.
Premiums and claims are presented on a gross basis for both ceded and assumed reinsurance.
Aset atau liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktualnya hilang atau berakhir, atau ketika kontrak dialihkan kepada pihak lain.
Reinsurance assets or liabilities are derecognized when the contractual rights are extinguished or expire or when the contract is transferred to another party. u.
Beban / Manfaat Klaim dan Estimasi Liabilitas Klaim
Claims Expense / Benefits and Estimated Claims Liability
Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported/IBNR). Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim.
Claim expenses and insurance benefits consist of settled claims, claims in process (outstanding claims), including claims incurred but not yet reported. Claim expenses and insurance benefits are recognized as expense when the liabilities to cover claims are incurred.
Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada tahun yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Part of claims received from reinsurance companies are recognized and recorded as deduction from claims expense in the same period the claims expense are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense at the time of realization
Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian ditentukan berdasarkan estimasi dari klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan.
For general insurance, claims in process are computed based on estimated claims that are still in process, including claims incurred but not yet reported.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Beban / Manfaat Klaim dan Estimasi Liabilitas Klaim (lanjutan)
ACCOUNTING
Claims Expense / Benefits and Estimated Claims Liability (continued)
Perubahan dalam estimasi klaim diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim adalah selisih antara klaim tahun berjalan dan tahun lalu. Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar.
Changes in estimated claims are recognized in the consolidated statements of comprehensive income during the year the changes occurred. The increase (decrease) in estimated claims represents the difference between estimated claims for the current period and prior period. Claims payables are recognized at the time the amount to be paid is appproved.
Dalam asuransi jiwa, estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polispolis asuransi yang masih berlaku (in-force policies) selama periode akuntansi. Liabilitas ini meliputi klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK 06/2003 tanggal 30 September 2003 tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”. Estimasi liabilitas klaim untuk kelompok asuransi kematian, kesehatan dan asuransi kecelakaan diri dibentuk berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas dihentikan pengakuannya saat kontrak berakhir, dihapus atau dibatalkan.
For life insurance, estimated claims liability represents amounts set aside to provide for the outstanding and incurred claims arising from insurance policies in force during the accounting period. The liability includes both reported and unreported claims and calculated in accordance with the guidelines set by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK 06/2003 dated September 30, 2003 concerning “Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies”. Estimated claims liability for death insurance, health and personal accident insurance is based on the computation of in-house actuary. The liability is derecognized when the contract expires, discharged or cancelled.
Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim dan liabilitas klaim serta liabilitas manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat.
Claim expenses and insurance benefits in the consolidated statements of comprehensive income consist of gross claims and benefits, reinsurance claims and increase (decrease) in estimated claims and claims liability and liability for future policy benefits. Reinsurance claims are presented as deduction from gross claims and benefits.
52
For li includi stated on the The c result betwe recogn expen
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
ACCOUNTING
Liability for Future Policy Benefits
PSAK No. 36 (Revisi 2012), “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”mensyaratkanliabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas tersebut harus mencerminkan nilai sekarang dari manfaat masa depan yang diharapkan termasuk opsi pemegang polis, nilai sekarang diperkirakan dari semua biaya yang akan dikeluarkan dan juga perlu mempertimbangkan nilai diskon dari premi diharapkan akan diterima. Untuk entitas yang datanya tidak memadai untuk menentukan Liabilitas manfaat polis masa depan, Revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya. PT PL telah memilih untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya dibawah ini karenamenggunakan perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan karena tidak tersedianya data yang memadai.
PSAK No. 36 (Revised 2012), “Accounting for Life Insurance Contracts” requires liability for future policy benefits to be recognized in the statement of financial position based on actuarial calculations. The said liability must reflect the present value of the expected future benefits including policyholder options, estimated present value of all costs to be incurredand also needs to consider the discounted value of the expected premium to be received. For entities whose data are not adequate in order to determine the liability for future policy benefits, the revised PSAK No. 36 allows these entities to use their previous accounting policy. PT PL has chosen to use their previous accounting policy below in the calculation of liability for future policy benefits due to the lack of adequate data.
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan pada laporan posisikeuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. Liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dikeluarkan atau dibatalkan.
Liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or the heirs less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders, recognized consistently with the recognition of premium income. Liability for future policy benefits is stated in the statement of financial position in accordance with the actuarial calculation. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as expense (income) in the current year. The liability is derecognized when the contract expires, is discharged or is cancelled.
Grup untuk asuransi umum, tidak menghitung liabilitas asuransi untuk kontrak jangka panjang terkait cadangan risiko yang telah kadaluarsa dan memilih untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya disebabkan oleh kurangnya data.
The Group for its general insurance business, did not calculate the insurance liability for long term contracts relating to unexpired risk reserve and instead chosen to use their previous accounting policy due to the lack of adequate data.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) w. Liability Adequacy Test (LAT)
w. Tes Kecukupan Liabilitas (LAT) Sesuai dengan persyaratan PSAK 62, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian ketetapan dibuat oleh manajemen Grup apakah liabilitas asuransi yang diakui (yaitu liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim) memadai dengan menggunakan estimasi kini dari arus kas masa depan di bawah kontrak asuransi. Untuk tahun keuangan 2012, kekurangan antara nilai tercatat kewajiban asuransi setelah dikurangi biaya akuisisi ditangguhkan, dan kewajiban yang timbul dari LAT diakui seluruhnya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2012 dengan menghapus nilai tercatat biaya akuisisi ditangguhkan terkait dan kemudian membentuk provisi untuk rugi yang timbul dari LAT. Untuk tahun keuangan 2011 dan sebelumnya, akumulasi kekurangan perhitungan LAT diakui seluruhnya di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2011.
x.
In compliance with the requirement of PSAK 62, at each consolidated statement of financial position date, an assessment is made by the management of Group of whether the recognized insurance liabilities (i.e. liability for future policy benefits, unearned premiums and estimated claims) are adequate using current estimates of future cash flows under the insurance contracts. For the financial year 2012, the deficiency between the carrying amount of insurance liabilities after deducting deferred acquisition costs, and the liability resulting from LAT is recognized entirely in the 2012 consolidated statements of comprehensive income by initially writing off the carrying amount of the related deferred acquisition costs and by subsequently establishing a provisions for losses arising from LAT. For the financial year 2011 and prior years, the accumulated deficiency resulting from LAT is recognized entirely in the 2011 consolidated statements of comprehensive income. x.
Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pendapatan komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
y.
ACCOUNTING
Commission Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as commission income, and recognized in the consolidated statement of comprehensive income when earned.
Pengakuan Pendapatan dan Beban NonUnderwriting
y.
Non-Underwriting Recognition
Revenue
and
Expense
Pendapatan
Revenue
i.
Keuntungan (kerugian) dari FVTPL efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan efek.
i. Gain (loss) on FVTPL securities consist of gain (loss) arising from the sale of securities and unrealized gain (loss) due to changes in fair value of securities.
ii.
Keuntungan reksa dana diukur pada FVTPL timbul dari selisih antara nilai aktiva bersih dan harga perolehan tercatatnya..
ii. Gain on mutual fund measured at FVTPL arising from the difference between the net asset value and its carrying cost.
iii.
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu, dengan mengacu pada pokok dan suku bunga efektif yang berlaku.
iii. Interest income is recognized on a time proportion basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
Pengakuan Pendapatan dan Beban NonUnderwriting (lanjutan)
Non-Underwriting Revenue Recognition (continued)
ACCOUNTING
and
Expense
Pendapatan (lanjutan)
Revenue (continued)
iv.
iv. Dividend income is recognized when the the Group’s right, as shareholder to receive payment has been declared.
v.
z.
AKUNTANSI
Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup, selaku pemegang saham untuk menerima dividen tersebut telah ditetapkan (ex deviden date). Pendapatan investasi dari deposito berjangka, obligasi dan sekuritas hutang lainnya dan surat berharga lainnya diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajika sebagai bagian dari hasil investasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan atas dividen diakui pada saat terjadinya.
v. Interest income on deposits, bonds and the other debt securities and policy loans are recognized using the effective interest rate method. Gain (loss) on foreign exchange related to investment activities is presented as part of investment income in the consolidated statements of comprehensive income. Dividend income is recognized when earned.
Beban
Expenses
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Operating expenses and other charges are recognized when incurred (accrual basis) z.
Imbalan Pasca Kerja Karyawan
Estimated Liability for Post Employment Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Standar revisi memperkenalkan metode alternatif baru untuk mengenali keuntungan dan kerugian aktuarial, yaitu untuk mengakui segera semua keuntungan dan kerugian aktuarial pada periode di mana terjadinya sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Grup memutuskan untuk mempertahankan metode sebelumnya dalam akuntansi keuntungan dan kerugian aktuarial dengan menggunakan metode koridor 10%.
Effective on January 1, 2012, the Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised standard introduces a new alternative method to recognize actuarial gains and losses, that is to recognize immediately all the actuarial gains and losses in the period in which they occur in other comprehensive income. The Group decided to retain its previous method in accounting the actuarial gain and losses using the 10% corridor method.
Perusahaan menyediakan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003.
The Company and its Subsidiaries provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003.
Grup juga mengakui liabilitas dan beban ketika karyawan telah memberikan jasa dan entitas mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
The Group also recognized liabilities and expenses when the employee has rendered services and the entity consumes the economic benefit arising from service.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
Imbalan Pasca Kerja Karyawan (lanjutan)
ACCOUNTING
Estimated Liability for Post Employment Benefits(contimued)
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian akturial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui Grup dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Provision for post employment benefits is determined using the actuarial Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group defined benefit obligations are recognized on the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. aa. Transactions Currencies
aa. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
and
Balances
in
Foreign
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu.
Transactions denominated in foreign currency are recorded into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transactions. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currency are translated at the prevailing exchange rates at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan pencatatan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the retranslation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai kurs yang digunakan untuk konversi terhadap $AS 1 masing-masing adalah sebesar Rp 9.670 dan Rp 9.068 (Rupiah penuh).
As of December 31, 2012 and 2011, the exchange rate used to convert to US$ 1 was Rp 9,670 and Rp. 9,608 (full amount), respectively
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
bb. Income Taxes
bb. Pajak Penghasilan Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2004), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, yang mensyaratkan entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mandatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan, transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”, which superseded PSAK No. 46 (Revised 2004), “Accounting for Income Taxes” which requires the entities to calculate for the consequences of the current tax and deferred recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position, transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
Beban pajak merupakan jumlah dari pajak kini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.
(a) Pajak penghasilan kini
(a) Current income tax
Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak untuk tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena tidak termasuk item dari pendapatan atau beban Perusahaan dan Anak Entitas Anak yang kena pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk item yang tidak kena pajak atau dikurangkan dari pajak. Kewajiban Grup untuk pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the respective statements of comprehensive income of the Company and its Subsidiaries because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are not taxable or tax deductible. The Group‘s respective liabilities for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the respective statements of financial position date.
Manajemen secara berkala mengevaluasi posisi yang diambil dalam restitusi pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak yang berlaku tunduk pada interpretasi dan menetapkan ketentuan yang sesuai.
Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
bb. Pajak Penghasilan (lanjutan)
bb. Income Taxes (continued)
(b) Pajak penghasilan tangguhan
(b) Deferred income tax
ACCOUNTING
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh, dengan menggunakan metode kewajiban, timbul akibat perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan. Namun, jika pajak penghasilan tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau kewajiban dalam transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi akuntansi maupun laba fiskal atau rugi, itu tidak diperhitungkan.
Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, if the deferred income tax arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss, it is not accounted for.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryforward unutilized tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan dan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of position date.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan di akui Grup pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to respective tax obligations of the Group are recorded when tax assessment letter (SKP) is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and its Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
cc. Earnings per Share
cc. Laba Bersih per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang “Laba per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan (pemilik entitas induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sejumlah 4.068.323.920 saham.
In accordance with PSAK No. 56, "Earnings per Share", basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners’ of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares outstanding used to calculate the earnings per share in 2012 and 2011 is 4,068,323,920 shares.
Selama periode pelaporan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif sehingga laba bersih per saham dilusian tidak dihitung ataupun disajikan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
During the reporting period, the Company has no potential common stock with dilutive effect, thus, dilluted earnings per share is not calculated or presented in the consolidated statements of comprehensive income. dd. Segment Information
dd. Informasi Segmen Grup menyajikan informasi segmen sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) tentang “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.
The Group present segment information following PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. This revised PSAK regulates disclosures that enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of business activity in which the entity is involved and the economic environment in which it operates.
Grup mengelompokkan kegiatan usahanya ke dalam asuransi kerugian yang meliputi kebakaran, kendaraan, pengangkutan dan lainlain serta asuransi jiwa yang meliputi kematian, kesehatan diri, kecelakaan diri, unit link dan lainlain. Informasi keuangan atas tiap kegiatan usaha dimanfaatkan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Sehubungan dengan informasi keuangan utama atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, karena risiko dan imbalan sebelumnya dipengaruhi secara dominan oleh jenis-jenis jasa asuransi yang disediakan oleh Grup. Pelaporan segmen kedua ditentukan berdasarkan pada segmen geografis.
The Group classify their lines of business into fire, motor vehicles, marine cargo and others and life insurance covering death, personal death, personal accident, unit link and others. The financial information based on such lines of business is used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. As such, the primary financial information on segment reporting is presented based on such business segments, since the risks and rates of return are affected predominantly by the types of insurance services provided by the Group. The secondary segment reporting is determined based on the geographical segment.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
CRITICAL ACCOUNTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiaptiap akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan hasil yang memerlukan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset atau liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
The preparation of the consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. The judgments, estimates and assumptions used in preparing the consolidated financial statements have been regularly reviewed based on historical experience and various factors, including expectation for future event that might occur. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan yang dibuat mengaplikasikan kebijakan akuntansi
Judgments made in applying accounting policies
dalam
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan terpenuhinya definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup diungkapkan pada Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering whether it meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
Pajak penghasilan
Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan digunakan dalam menentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapat transaksi tertentu dan perhitungan yang menentukan pajak akhir tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas untuk pajak yang diharapkan berdasarkan perkiraan apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Dimana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat hutang pajak penghasilan Grup dan aset pajak tangguhan pada laporan tanggal posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 6.156 dan Rp 10.723.
Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the Group’s income tax payables and deferred tax assets at the consolidated statements of financial position date were approximately Rp 6,156 and Rp 10,723, respectively.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Pertimbangan yang dibuat dalam mengaplikasikan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Judgments made in applying accounting policies (continued)
Pajak penghasilan (lanjutan)
Income Taxes (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk saldo rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk dikompensasikan dengan saldo rugi fiskal. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan waktu dan kemungkinan tingkat laba fiskal pada masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan manajemen yang signifikan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Source of Estimation Uncertainty
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada acuan yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi lain yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a signifcant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared. Current situation and assumptions regarding future development, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as they occur.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
Allowances for Impairment of Receivables
Manajemen melakukan penelaahan terhadap akun piutang tertanggung tertentu manakala terdapat bukti objektif bahwa tertanggung yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya kepada Grup. Pertimbangan akan mencakup pada informasi, fakta dan situasi yang tersedia termasuk, namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan nasabah tersebut, status kredit berdasarkan catatan dari pihak ketiga, faktor pasar dan hal-hal lainnya yang telah diketahui untuk mencatat penyisihan penurunan nilai piutang sehingga nilai tercatat piutang dapat mencerminkan nilai yang dapat diperoleh atau diterima oleh Grup. Penyisihan ini senantiasa ditelaah secara periodik dan disesuaikan kembali ketika terdapat informasi tambahan yang secara signifikan berpengaruh terhadap jumlah penyisihan yang ada. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta 1 Januari 2011, saldo penyisihan penurunan nilai dari keseluruhan akun piutang masing-masing adalah sebesar Rp 300, (lihat Catatan 6).
The management performs review of the receivable accounts of certain insured receivables where it has objective evidence that the and policyholders reinsurers are unable to meet their financial liabilities to the Group. Considerations will include the information, the Company and its Subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, term status with policyholders and reinsurers , the credit status based on records from third parties, market factors and other things that have been known to record the allowance for impairment of receivables that the carrying amount of receivables reflect the value that can be obtained or received by the Group. These allowances are reviewed periodically and adjusted as additional information received that significantly affect the outstanding amount of allowances. As of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011, the balance of the entire allowance for doubtful account amounting to Rp 300 (see Note 6).
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (lanjutan)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba atau rugi komprehensif konsolidasian Perusahaan.
The Group recorded certain financial assets and liabilities based on fair value which requires to use accounting estimates. While the significant component of fair value measurement is determined using verifiable objective evidence, the amount of changes in fair value can be different if the Group use different valuation methodology. The changes in fair value of financial assets and liabilities can directly effect the Company and its Subsidiaries’ consolidated statements of comprehensive income.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 5.145.453, Rp 4.789.875dan Rp 3.686.831 dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar Rp 3.544.149, Rp 3.432.174 dan Rp 2.630.932 (lihat Catatan 36).
The carrying value of financial assets as of December 31, 2012, 2011, and 2010 amounted to Rp 5,145,453, Rp 4,789,875 and Rp 3,686,831and the financial liabilities amounted to Rp 3,544,149, Rp 3,432,174 and Rp 2,630,932 (see Note 36).
Estimasi Klaim Retensi Sendiri/ Premi yang Belum Merupakan Pendapatan
Estimated Claims Liability/ Unearned Premiums
Klaim dalam kontrak asuransi umum terutang dasarkan terjadinya klaim. Perusahaan berliabilitas terhadap semua peristiwa yang dipertanggungkan yang terjadi selama periode polis, bahkan jika kerugian diketahui setelah akhir periode polis. Sebagai hasilnya liabilitas klaim diselesaikan dalam jangka waktu yang lama dan merupakan elemen terbesar dari provisi klaim yang berhubungan dengan klaim yang terjadi tetapi belum dilaporkan (IBNR).
Claims on general contracts are payable on a claimsoccurrence basis. The Company and its Subsidiaries are liable for all insured events that occurred during the term of the contract, even if the loss is discovered after the end of the contract term. As a result, liability claims are settled over a long period of time, and a larger element of the claims provision relates to incurred but not reported claims (IBNR).
Grup mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan dan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia.
The Group record estimated claims incurred but not reported and unearned premiums based on specific calculation method that is generally applied in Indonesia.
Asumsi utama yang mendasari metode perhitungan klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu. Sedangkan metode perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan menggunakan persentase yang telah ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.
The assumption underlying the method for claims incurred but not reported are past claim experience. While the calculation method for unearned premiums is based on the percentage determined per Ministry of Finance of Republic of Indonesia Decision Letter No. 424/KMK.06/2003.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (lanjutan)
Estimasi Klaim Retensi Sendiri/ Premi yang Belum Merupakan Pendapatan (lanjutan)
Estimated Claims Liability/ Unearned Premiums (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, masingmasing, saldo estimasi liabilitas klaim yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebesar Rp 86.725 dan Rp 85.602 (lihat Catatan 2u dan 18b) sedangkan saldo premi yang belum merupakan pendapatan yang tercatat pada liabilitas adalah sebesar Rp 110.284 dan Rp 109.537 (lihat Catatan 2s dan 18a).
As of December 31, 2012 and 2011, estimated claims liability recorded in the consolidated statements of financial position amounted to Rp 86,725 and Rp 85,602, respectively (see Notes 2u and 18b) while unearned premiums recorded in liabilities amounted to Rp 110,284 and Rp 109,537 (see Notes 2s and 18a).
Estimasi beban klaim meliputi biaya langsung yang terjadi dalam penyelesaian klaim, dikurangi dengan nilai subrogasi dan pemulihan lainnya. Perusahaan melakukan semua tahapan yang relevan untuk memperoleh informasi yang relevan berkenaan dengan eksposur klaimnya.
The estimated cost of claims includes direct expenses to be incurred in settling claims, net of the expected subrogation value and other recoveries. The Group takes all reasonable steps to ensure that it has appropriate information regarding its claims exposures.
Namun demikian adanya ketidakpastian dalam menetapkan provisi klaim, maka hasil akhir yang akan membuktikan adanya perbedaan dengan jumlah liabilitas yang sebenarnya. Liabilitas asuransi ini meliputi provisi untuk IBNR, klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui dan risiko yang belum berakhir periode polisnya pada akhir periode laporan. Terdapat beberapa teknik penaksiran dalam menghitung estimasi beban klaim yang belum dibayar (baik yang sudah dilaporkan maupun belum), perbedaan penggunaan teknik akan menghasilkan jumlah yang berbeda.
However, due to given the uncertainty in establishing claims provisions, it is likely that the final outcome will prove to be different from the original liability established.The liability for these contracts comprises a provision for IBNR, a provision for reported claims not yet paid and a provision for unexpired risks at the end of the reporting period. There are several valuation techniques In calculating the estimated cost of unpaid claims (both reported and not), different technique will result different amount.
Penyusutan Aset Tetap
Useful Life of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis antara 4 sampai dengan 20 tahun (lihat Catatan 2l). Estimasi tersebut adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya.
The acquisition cost of fixed assets are depreciated using the straight line method and double declining balance method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of fixed assets between 4 to 20 years (see Note 2l). Those estimation are the useful lives that are generally expected in the industry in which the Group conduct their business.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (lanjutan)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan)
Useful Life of Fixed Assets (continued)
Nilai tercatat aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 masingmasing adalah sebesar Rp 39.584, Rp 32.558 dan Rp 29.097 (lihat Catatan 11).
The carrying value of fixed assets of the Grup as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 amounted to Rp 39,584, Rp 32,558 and Rp 29,097, respectively (see Note 11).
Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Paska Kerja Karyawan
Estimated Liability for Post Employment Benefits
Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan bergantung pada pemilihan asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut meliputi antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya yang memiliki pengaruh lebih dari 10% terhadap jumlah liabilitas imbalan kerja, ditangguhkan dan dan diamortisasi secara garis lurus selama ratarata sisa masa kerja karyawan (lihat Catatan 2v dan 19).
The determination of the liability for post employment is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the assumptions previously set that have impact on more than 10% of the total liability for post employment benefits are deferred and amortized using straight line over the expected average remaining working lives of the employees (see Notes 2v and 19).
Sejauh ini, manajemen meyakini bahwa asumsi yang digunakan tersebut cukup memadai untuk mencerminkan estimasi terbaik pada tanggal laporan keuangan konsolidasian. Perbedaan signifikan pada hasil aktual ataupun perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan berpotensi secara material mempengaruhi nilai tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang menunjukan saldo sebesar Rp 17.891, Rp 12.968 dan Rp 10.398, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011.
The management believes that the assumptions used are reasonable and reflect best estimation at the date of consolidated statements of financial position. Significant differences in the actual results or significant changes in the assumptions may materially affect the estimated liabilities for employees’ benefits with the carrying amount as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 amounted to Rp 17,891, Rp 12,968 and Rp 10,398, respectively.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
4.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (lanjutan)
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Liability for Future Policy Benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi.
Liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or the heirs less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders, recognized consistently with the recognition of premium income.
Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) konsolidasian pada tahun berjalan. Nilai tercatat liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta 1 Januari 2011 adalah sebesar masing-masing Rp 3.240.670, Rp 3.193.201 dan Rp 2.448.796 (lihat Catatan 2 v dan 18d).
Liability for future policy benefits stated in the consolidated statements of financial position is in accordance with the actuarial calculation. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as expense (income) in the current year. The carrying amount of liability for future policy benefits as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 is Rp 3.240.670, Rp 3.193.201 and Rp 2.448.796, respectively (see Note 2v and18d).
PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN
LAPORAN
4.
KEUANGAN
Beberapa akun untuk tahun yang berakir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah disajikan kembali untuk menyesuaikan terkait dengan persyaratan PSAK No. 62 (2012), PSAK No. 28 (Revisi 2012) dan PSAK No. 36 (Revisi 2012) sebagai berikut:
RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
Certain accounts in the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2011 and 2010 have been restated to conform with the requirements of PSAK No. 62 (2012) PSAK No. 28 (Revised 2012) and PSAK No. 36 (Revised 2012), as follows:
2011 Setelah Dilaporkan disajikan sebelumnya / kembali / After As reported restated before Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset reasuransi Investasi pada entitas asosiasi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas klaim Provisi yang timbul dari tes kecukupan liabilitas
6.791.537
64.286 6.794.420
86.889 55.771
109.573 85.602
-
42.074
65
Consolidated statements of financial position Reinsurance assets Investment in associates Unearned premium Estimated claims liability Provision arising from Liability Adequacy Test
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
2011 Setelah Dilaporkan disajikan sebelumnya / kembali / After As reported before restated Laporan perubahan ekuitas konsolidasian Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo laba - Belum ditentukan Komponen ekuitas lainnya Kepentingan Non-Pengendali
Consolidated statements of changes in equity 1.065.243 3.605.620 (6.862) 3.372.861
1.033.886 3.587.789 (4.531) 3.361.331
Total comprehensive Income for the year Retained earnings Other reserve Non-controlling Interests
2010 Setelah Dilaporkan disajikan sebelumnya / kembali / After As reported restated before Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset reasuransi Investasi pada entitas asosiasi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas klaim
5.856.249
71.655 5.858.377
82.898 47.770
100.594 94.253
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya Kepentingan Non-Pengendali
Consolidated statements of financial position Reinsurance assets Investment in associates Unearned premium Estimated claims liability Consolidated statements of changes in equity
2.928.125
2.930.692
(6.593) 2.777.227
(3.577) 2.781.409
66
Retained earnings Unappropriated Other reserve Non-controlling Interests
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5.
KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents account consist of: Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Kas
2011 90
2010 158
87
Cash
Bank Pihak ketiga Rupiah Dolar Australia Dolar Amerika Serikat
345.764 8.637 2.683
6.847 6.684 5.838
45.052 31 10.512
Cash in banks Third parties Rupiah Australian Dollar United States Dollar
Sub-jumlah - pihak ketiga
357.084
19.369
55.595
Sub-total - third parties
Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Syariah Rupiah PT Bank ANZ Indonesia Rupiah Dolar Amerika Serikat Sub-jumlah - pihak berelasi Jumlah kas dan bank
35.435 8.345
65.776 3.509
4.555 8.810
2.740
287
167
10 14
20 -
-
Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah United States Dollar PT Bank Panin Syariah Rupiah PT Bank ANZ Indonesia Rupiah United States Dollar
46.545
69.592
13.532
Sub-total - related parties
403.718
89.119
69.214
Total cash and bank
Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
519.307 281.306
1.532.977 52.549
1.072.116 125.996
Time deposit Third parties Rupiah United States Dollar
Sub-jumlah - pihak ketiga
800.613
1.585.526
1.198.112
Sub-total - third parties
Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Syariah Rupiah
9.338 147
75.867 -
2.871 2.414
3.000
390
610
Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah United States Dollar PT Bank Panin Syariah Rupiah
12.485
79.257
5.895
Sub-total - third parties
Jumlah deposito berjangka
813.098
1.661.783
1.265.556
Total time deposit
Jumlah kas dan setara kas
1.216.816
1.691.483
1.334.770
Total cash and cash equivalents
Sub-jumlah - pihak berelasi
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka - jangka pendek merupakan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan.
Short-term time deposits are time deposits that will mature in no more than 3 (three) months from the date of placement and not pledged.
Saldo kas dan setara kas pada 31 Desember 2012dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.891 dan Rp 592 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012and 2011, cash and cash equivalents in Syariah Insurance program amounted to Rp 1,891 andRp 592 respectively (see Note 39).
Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit Usaha Syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana Tabarru yang dihitung dengan menggunakan pendekatanRisk Based Capital (RBC). Unit Usaha Syariahwajib memenuhi tingkat solvabilitas dana tabarru minimums ebesar 30% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Based on The Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011dated January 12, 2011 Sharia Business Unitis required to fulfill a Tabarru’s fund solvencymargin calculated based on the Risk Based Capital (RBC) Approach. Sharia Business Unithas to meet at all times a solvency margin tabarru’s fund of atleast 30% of the fund needed to anticipated risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.
Batas tingkat solvabilitas minimumdihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.
Minimum solvency margin is calculated taking into consideration failure to manage the assets mismatch, between projected flows of assets and liabilities, mismatch between assets and liabilities value in each currency, the difference between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of difference between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.
Pada tanggal 31 Desember 2012 rasio pencapaian solvabilitas dana Tabarru yang dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 adalah sebesar 1,267%.
As of December 31, 2012, the Company Tabarru’s fund solvency ratio which is computed based on the Decree of Minister of Finance ofthe Republic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011is 1.267%.
Suku bunga tahunan atas rekening bank adalah: 2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Australia
Annual interest rates of cash in banks are as follows: 2011
1% - 6,5% 0,10% 6,5%
1% - 6,5% 0,10% 6,5%
68
2010 3% - 5% 0,2% - 0,5% 6,5%
Rupiah United States Dollar Australian Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Tingkat suku bunga atas deposito berjangka jangka pendek adalah sebagai berikut: 2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat
6.
The interest rates per annum of short-term time deposits are as follows: 2011
4,5% - 9,5% 0,10%-3,5%
2010
4,5% - 10,5% 0,10%-3,6% 6.
PIUTANG HASIL INVESTASI
4,25% -11,25% 0,10% - 4%
Rupiah United States Dollar
INVESTMENT INCOME RECEIVABLES
Rincian piutang hasil investasi adalah sebagai berikut:
Details of investment income receivables are as follows:
Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Pihak ketiga Bunga deposito berjangka Bunga efek Hutang Sub-jumlah
2011
2010
5.443
4.233
8.596
6.397
5.795
2.699
Third parties Interest on time deposits Interest on debt securities
11.840
10.028
11.295
Sub-total
Pihak berelasi Bunga deposito berjangka Bunga efek Hutang
924
230
982
6.228
6.501
8.884
Related parties Interest from time deposits Interest on debt securities
Sub-jumlah
7.151
6.731
9.866
Sub-total
18.992
16.759
21.161
Total
Jumlah
Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang hasil investasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
The Group did not provide provision for impairment losses as of December 31, 2012 and 2011 since the management believes that there is no objective evidence of impairment and all receivables are collectible.
Saldo piutang hasil investasi pada 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 28 dan Rp 26 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011, investment income receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 28 and Rp 26, respectively (see Note 39).
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
7.
PIUTANG ASURANSI a.
INSURANCE RECEIVABLES a.
Piutang Premi Rincian piutang premi berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut:
Premium Receivables Premium receivables based on insured parties are as follows:
2012
2011
Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang
34.849
23.655
Third parties
(300)
(300)
Allowance for doubtful accounts
Sub-jumlah
34.549
23.355
Sub-total
19.658 408
22.722 61
Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia
292 -
292 9 4
Sub-jumlah
20.358
23.088
Sub-total
Jumlah-bersih
54.907
46.443
Total-net
Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Panin Life Tbk
Rincian piutang premi berdasarkan pertanggungan adalah sebagai berikut:
jenis
Premium receivables based on the type of insurance coverage are as follows:
2012 Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Panin Life Tbk
2011 General Fire Motor vehicles Marine cargo Others
23.202 5.226 2.238 16.404
16.981 6.979 2.802 11.799
Sub-jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
47.070
38.561
(300)
(300)
Sub-jumlah - bersih
46.770
38.261
Sub-total - net
Jiwa Unit link Dwiguna kombinasi Seumur hidup Dwiguna Kematian
7.573 439 99 17 9
7.444 351 221 28 138
Life Unit link Combine endowment Whole life Endowment Death
Sub-jumlah
8.137
8.182
Sub-total
54.907
46.443
Total-net
Jumlah-bersih
70
Sub-total Allowance for doubtful accounts
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
7.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan) a.
INSURANCE RECEIVABLES (continued) a.
Piutang Premi (lanjutan) Rincian piutang premi berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Premium Receivables (continued) Premium receivables based on the age are as follows:
2012
2011
Jatuh tempo 0 - 60 hari Jatuh tempo lebih dari 60 hari
52.612 2.595
43.114 3.629
Due within 1 - 60 days More than 60 days
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
55.207
46.743
Total
(300)
(300)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah - bersih
54.907
46.443
Total- net
Rincian piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Premium receivables are denominated in the following currencies:
2012
2011
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Yen Poundsterling
37.888 17.265 35 15 3 1
39.155 7.549 20 12 6 1
Rupiah United States Dollar Australian Dollar Euro Yen Pound sterling
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
55.207
46.743
Total
(300)
(300)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih
54.907
46.443
Total - Net
Piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari dikelompokkan sebagai kekayaan yang tidak diperkenankan dalam perhitungan tingkat solvabilitas.
Premium receivables that are more than 60 days are classified as non admitted assets for the computation of solvency margin.
Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.
The Group believe that allowance for doubtful accounts as of December 31, 2012 and 2011 is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible premium receivables.
Saldo piutang premi pada 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah adalah sebesar Rp 129 dan Rp 0 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011 premium receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 129 and Rp 0 (see Note 39).
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
7.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan) b.
b.
Piutang Reasuransi Akun ini terdiri dari:
Reinsurance Receivables This account consists of:
2012 Dalam negeri PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT Arthagraha General Insurance PT Tugu Reasuransi Indonesia Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) Luar negeri Munich Reinsurance Swiss Reinsurance Company Metlife (Citicorp) Insurance Ltd Lain-lain (di bawah Rp 200 juta) Jumlah - Bersih
INSURANCE RECEIVABLES (continued)
2011
11.184
7.778
4.693 911 765 122 343
3.857 1.490 231
1.347 216 201 47
1.949 1.365
Domestic PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT Arthagraha General Insurance PT Tugu Reasuransi Indonesia Others (below Rp 100 million) International Munich Reinsurance Swiss Reinsurance Company Metlife (Citicorp) Insurance Ltd Others (below Rp 200 million)
19.829
16.670
Total - Net
Piutang reasuransi berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Reinsurance receivables based on the age of reinsurance receivables are as follows:
2012
2011
Jatuh tempo 0 - 60 hari Jatuh tempo lebih dari 60 hari
15.190 4.639
14.272 2.398
Due within 1 - 60 days Due for more than 60 days
Jumlah
19.829
16.670
Total
Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Reinsurance receivables are denominated in the following currencies:
2012
2011
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
18.333 1.490 6
14.964 1.704
2
Rupiah United States Dollar Dollar Singapore
Jumlah - bersih
19.829
16.670
Total - net
Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
The Group did not provide provision for impairment of reinsurance receivables as of December 31, 2012 and 2011 since the management believes that there is no objective evidence of impairment and all reinsurance receivables are collectible.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN
FINANCIAL ASSETS a. Loans and Receivables
a. Pinjaman dan Piutang
1. Time Deposits
1. Deposito Berjangka Deposito wajib terdiri dari:
Compulsory time deposits consist of: Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Syariah Bukopin Sub-jumlah
2011
2010
147.102
103.165
16.985
27.298
17.285
80.519
5.059
4.415
-
Third parties Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Syariah Bukopin
179.459
124.865
97.504
Sub-total Related parties Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pihak berelasi Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
610
-
Sub-jumlah
-
610
-
179.459
125.475
97.504
Jumlah deposito wajib
Deposito tidak wajib terdiri dari:
Sub-total Total complusory time deposit
Non-compulsory time deposits consist of: Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Mandiri
2011
2010
331.582
100.000
532
175.000
-
-
100.000 2.000
-
-
1.000 -
1.000 102.148 1.000
1.148 -
-
4.848
1.817
-
-
354
73
Third parties Rupiah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Graha Tbk PT Bank Mandiri Tbk Persero Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Mandiri
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
FINANCIAL ASSETS (continued)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
a. Loans and Receivables (continued)
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
1. Time Deposits (continued)
1. Deposito Berjangka (lanjutan) Deposito tidak wajib terdiri dari (lanjutan)
Non-compulsory consist of (continued):
time
deposits
Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Sub-jumlah Pihak berelasi Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Panin Syariah Dolar Amerika Serikat PT Bank Pan Indonesia Tbk
2011
2010
-
11.103
64.633
1.934
11.521
-
Third parties United States Dollar PT Artha Graha Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
611.516
231.620
68.484
Sub-total
-
Related parties Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk
2.765
91
-
51.534
880
818
3.645
52.443
1.739
Jumlah deposito tidak wajib
615.161
284.063
70.223
Jumlah deposito berjangka
794.620
409.538
167.727
Sub-jumlah
Tingkat suku bunga per tahun atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Deposito wajib Rupiah Deposito tidak wajib Rupiah Dolar Amerika Serikat
390 PT Bank Panin Syariah United States Dollar PT Bank Pan 1.349 Indonesia Tbk Sub-total Total time deposits Non-compulsory
Total time deposits
The interest rates per annum of time deposits are as follows:
2012
2011
2010
6,5% - 9,25%
8% - 10,5%
7% - 11%
4,5% - 9,5%
4,5% - 10,5%
4,25% - 11,25%
Non-Compulsory time deposits Rupiah
0,10% - 3,5%
0,10% - 3,6%
0,10% - 4,0%
Dollar United States
Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 3 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang merupakan pihak berelasi dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.
Compulsory time deposits Rupiah
The above time deposits have term of three month to one year. Placements of time deposits with related party bank were made at interest rates, terms and conditions which are different as those placements with third parties.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) a. Loans and Receivables (continued)
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
1. Time Deposits (continued)
1. Deposito Berjangka (lanjutan) Saldo deposito berjangka pada 31 Desember 2012 dan 2011 pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 8.047 dan 4.862 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011 time deposit in Syariah Insurance program amounted to Rp 8,047 and Rp 4,862 respectively (see Note 39).
Deposito wajib merupakan deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII Pasal 36 ayat 1, tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (liabilitas manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.
Compulsory time deposits represent guarantee fund in form of time deposits in the name of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia on behalf of the Company. In accordance with the Government Regulation No. 63 year 1999, article 7 section 1 and the Decree No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, chapter VII article 36 section 1, dated September 30, 2003 the total guarantee fund for general insurance is equivalent to 20% of the required paid up capital plus 1% of the increase in net premium earned, while for life insurance it is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital plus 5% of premium reserve (liability for future policy benefits) including reserve for unearned premiums.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Pasal 36 ayat 1, dana jaminan tersebut diubah menjadi untuk asuransi kerugian harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% (satu persen) dari premi neto dengan 0,25% (nol koma dua lima persen) dari premi reasuransi. Sedangkan untuk asuransi jiwa harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 2% dari cadangan premi untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta 5% dari cadangan premi untuk produk lain, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Peraturan ini berlaku terhitung sejak 1 Januari 2009.
Based on the Decree of the Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, in relation to the second amendment on the Decree No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Article 36, section 1, the total guarantee fund for general insurance is changed to become to the higher amount between 20% (twenty per cent) of the minimum required paid-up capital share and the sum of 1% (one per cent) of net premium and 0.25% of reinsurance premium. Whereas for life insurance, guarantee fund is changed to become the higher amount between 20% of the minimum required paid-up share capital and the sum of 2% of premium reserve for insurance product related with investment and 5% of premium reserve for the other products, including the reserve for unearned premium. This regulation was effective on January 1, 2009.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) a. Loans and Receivables (continued)
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
1. Time Deposits (continued)
1. Deposito Berjangka (lanjutan) Seluruh dana jaminan harus ditatausahakan kepada bank kustodian, yaitu bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK dan bukan pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak. Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan menatausahakan dana jaminannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Perjanjian Kustodian No. CS/225/2002 tanggal 18 Juni 2002, yang diperbaharui dengan Addendum Perjanjian Kustodian No. CS/225-A/2008 tanggal 4 Desember 2008 dan No. CS/225-B/2008 tanggal 22 Desember 2008.
Guarantee fund is managed by bank custodian approved by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) and is not managed by the related parties of the Company and its Subsidiaries. In 2011 and 2010, the Company placed its guarantee fund in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on Custodian Agreement No. CS/225/2002 dated June 18, 2002, which amended by Custodian Agreement No. CS/225-A/2008 dated December 4, 2008 and No. CS/225-B/2008 dated December 22, 2008 . 2. Policy loans
2. Pinjaman Polis Akun ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai.
This account represents loans given to policyholders whose policies already have cash surrender value.
Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah
2011
2010
9.292 713
15.224 1.133
6.825 1.808
Rupiah United States Dollar
10.005
16.357
8.633
Total
Tingkat suku bunga per tahun untuk pinjaman polis adalah sebagai berikut: 2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat
The interest rates per annum of policy loans are as follows: 2011
14% - 15% 9%
2010
15% - 16% 9%
16% 9%
Rupiah United States Dollar
3. Other receivables
3. Piutang lain-lain
Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012 Pihak ketiga Piutang ke akun unit link (seed money) Management fee Lain-lain Sub-jumlah
2011
2010 Third parties Unit link account
9.057 2.679 1.850
7.108 3.565 278
6.023 114
13.586
10.951
6.137
76
(seed money) Management fee Others Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
FINANCIAL ASSETS (continued)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan) a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
a. Loans and Receivables (continued)
3. Piutang lain-lain (lanjutan)
3. Other receivables (continued) Disajikan kembali / As restated ______________________________________________
2012
2011
2010
Pihak berelasi Pinjaman karyawan Lain-lain
2.659 -
1.470 571
1.729 368
Related Parties Employee loan Others
Sub-jumlah
2.659
2.041
2.097
Sub-total
16.245
12.992
8.234
Total
Jumlah
Saldo piutang karyawan merupakan pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada direksi dan karyawan Perusahaan dengan cicilan tanpa bunga dan jangka waktu.
The balance of loans to Company’s employees consists of non-interest bearing loans granted to directors and employees of the Company.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
The Company and Subsidiaries did not provide provision for impairment of oher receivables as of December 31, 2012 and 2011 since the management believes that there is no objective evidence of impairment and all receivables are collectible.
b. Efek dan Reksadana Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
b. Securities and Mutual Funds at Fair Value Through Profit or Loss
Rincian efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The details of securities and mutual funds at fair value through profit or loss are as follows:
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Efek ekuitas Efek hutang Medium Term Notes Reksadana
93.552 682.589 36.085 1.621.150
89.695 136.955 129.021 1.425.931
30.403 139.725 211.957 1.155.734
Equity Securities Debt Securities Medium Term Notes Mutual Fund
Jumlah
2.433.376
1.781.602
1.537.819
Total
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
FINANCIAL ASSETS (continued)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
b. Securities and Mutual Funds at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
b. Efek dan Reksadana Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
1. Equity Securities (Share)
1. Efek ekuitas (Saham)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi
65.907 27.645
60.695 29.000
22.231 8.172
Rupiah Third Parties Related Parties
Jumlah efek ekuitas
93.552
89.695
30.403
Total Equity Securities
2. Debt Securities (Bond)
2. Efek hutang (Obligasi)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
3.
2011
2010
Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi
217.886 464.703
107.955 29.000
124.277 15.448
Rupiah Third Parties Related Parties
Jumlah Efek hutang
682.589
136.955
139.725
Total Debt Securities
Medium Term Notes
3. Medium Term Notes Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Pihak ketiga USB AG Commerzbank AG Allegro Investment Corporation S.A
12.488 6.956
126.977 5.865
204.344 7.613
17.142
-
-
Third parties USB AG Commerzbank AG Allegro Investment Corporation S.A
Jumlah
36.586
132.842
211.957
Total
(501)
(3.821)
-
36.085
129.021
211.957
Kerugian dari
perubahan nilai wajar Jumlah Medium Term Notes
78
Loss from change in fair value Total Medium Term Notes
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
b. Securities and Mutual Funds at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
b. Efek dan Reksadana Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan) 4.
FINANCIAL ASSETS (continued)
4. Mutual Funds
Unit Penyertaan Reksadana
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012 Pihak ketiga Nilai Aset Bersih PT Schroder Investment Management Indonesia PT BNI Securities PT Brent Asset Management PT BNP Paribas Investment Partners (dahulu PT Fortis Investment) PT First State Investment Management PT Bank CIMB Niaga PT NISP Asset Management Jumlah Unit Penyertaan Reksadana Jumlah Efek dan Reksadana Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
2011
2010
494.982 411.679
835.216 371.468
734.655 216.890
102.749
105.269
-
377.796
97.142
188.311
12.824
14.018 2.818
15.878
Third parties Net Asset Value PT Schroder Investment Management Indonesia PT BNI Securities PT Brent Asset Management PT BNP Paribas Management Parners (dahulu PT Fortis Investment) PT First State Investment Investment Management PT Bank CIMB Niaga
217.830
-
-
PT NISP Asset Management
1.621.150
1.425.931
1.155.734
Total Mutual Funds
1.537.819
Total Securities and Mutual Funds at Fair Value Through Profit or Loss
3.290
2.433.376
1.781.602
c. Available-for-Sale Securities
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual Rincian efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The details of available for sale securities are as follows:
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Efek ekuitas Efek hutang
21.675 481.954
8.845 724.900
16.142 467.943
Equity Securities Debt Securities
Jumlah
503.629
733.745
484.085
Total
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-SaleSecurities (continued)
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
1. Equity Securities (Share)
1. Efek ekuitas (Saham)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi
8.813 12.862
8.845 -
8.865 7.277
Rupiah Third parties Related parties
Jumlah
21.675
8.845
16.142
Total
Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Republik Indonesia No. SE6047/LK/2003 tanggal 11 November 2003, seluruh Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia, minimal 0,5% dari total dana investasi masing-masing Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002. Penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. Saldo penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 serta 1 Januari 2010 adalah sebesar Rp 8.359, Rp 8.359 dan Rp 8.865.
Base on circular of Directorate General of Financial Institutions of the Republic of Indonesia No. SE-6047/LK/2003 dated November 11 2003, all General Insurance and Reinsurance Company should be a shareholder in PT Asuransi MAIPARK Indonesia, at least 0.5% of the total investment fund each Company on December 31, 2002. Investment in PT Asuransi MAIPARK Indonesia is an admitted asset in the calculation of RBC which stipulated in the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003. The balance of direct investments in PT Asuransi MAIPARK Indonesia on December 31, 2012, 2011 and January 1, 2010 amounted to Rp 8359, Rp 8359 and Rp 8865. 2. Debt Securities (Bond)
2. Efek hutang (Obligasi)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012 Pihak ketiga Harga perolehan Rupiah Subordinasi Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Muamalat Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan Tahap II Bank International Indonesia Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2012 Seri C
2011
2010
83.000
-
-
47.000
-
-
60.000
-
-
30.000
-
-
80
Third parties Carrying cost Rupiah Subordinasi Bank Bukopin Tahap I Year 2012 Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Muamalat Year 2012 Subordinasi Berkelanjutan Tahap II Bank International Indonesia Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2012 Seri C
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-SaleSecurities (continued)
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
2. Debt Securities (Bond) (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012 Pihak ketiga Harga perolehan Rupiah Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Sukuk Negara Ritel SR 002 Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 Subordinasi II Bank permata Tahun 2011 Sukuk Sub Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri Obligasi Pakuwon Jati I tahun 1996 Sub-jumlah Dolar Amerika Serikat Indosat Palapa Company B.V Alam Sutera International Pemeritah Republik Indonesia Majapahit Holding B.V Pemeritah Amerika Serikat Sukuk Negara Tahun 2018 Sub-jumlah Jumlah Harga Perolehan
2011
2010
15.269
-
-
11.115
-
-
10.000
-
-
9.500
-
-
4.000
-
-
1.023
1.023
1.023
-
90.700
-
-
50.840
-
-
10.000
-
-
-
350
Third parties Carrying cost Rupiah Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Sukuk Negara Ritel SR 002 Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Sukuk Sub Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri Obligasi Pakuwon Jati I tahun 1996
270.907
152.563
1.373
Sub-total
23.158
62.017
61.487
9.978
-
-
-
29.258 49.402
10.221 10.969
-
4.212
4.177
-
36.272
-
United States Dollar Indosat Palapa Company B.V Alam Sutera International Pemerintah Republik Indonesia Majapahit Holding B.V Pemerintah Amerika Serikat Sukuk Negara Tahun 2018
33.136
181.161
86.854
Sub-total
304.043
333.724
88.227
Total Cost
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-SaleSecurities (continued)
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
2. Debt Securities (Bond) (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Jumlah Harga Perolehan
304.043
333.724
88.227
Rugi penurunan nilai Penyesuaian dari perubahan nilai wajar atas efek yang tersedia untuk dijual
-
-
(114)
Impairment
(3.025)
Adjustment in fair value of available for sale securities
Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasar pihak ketiga
1.151
5.927
305.194
339.651
Total Cost
85.088
Fair value based on quoted market price third parties
Pihak berelasi Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasar
176.760
385.249
382.855
Related parties Fair value based on quoted market price
Jumlah
481.954
724.900
467.943
Total
Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi dan efek hutang lainnya yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak .
Based on maturity date and rating evaluation from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), except for debt securities Government of the Republic Indonesia rated by Standard and Poor, bonds and other debt securities owned by the Company and Subsidiaries 31 Desember 2012 / December 31, 2012
Nama Obligasi / Name of Bond Rupiah / IDR Sukuk Negara Ritel SR 002 Subordinasi I Bank Victoria Tahun 2007 Subordinasi Bank Mayapada II Tahun 2007 Bank Panin II Tahun 2007 Seri B Subordinasi Bank Panin Tbk II Tahun 2008 Subordinasi II Bank Victoria Tahun 2007 Subordinasi Bank Internasional Indonesia Tbk I Tahun 2011 Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Panin Sekuritas III Tahun 2007 Subordinasi Bank Panin Tbk III Tahun 2010 Bank Panin Tbk III Tahun 2009 Subordinasi Bank CIMB Niaga II Tahun 2010 Clipan Finance Indonesia III Seri C Tahun 2011 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Tbk Tahun 2011 BFI Finance Indo III Seri C Tahun 2011 Sukuk Bank Mandiri Tahun 2011 Obligasi Sukuk Sub Note Mudhorobah BSM Tahun 2011 Verena Multi Finance I Seri C Tahun 2011 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin I Tahun 2012 Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Berkelanjutan I JAPFA Tahap I Tahun 2011
82
Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Jumlah / Total
Peringkat / Ratings
10‐Feb‐13 21‐Jun‐17 29‐May‐2011 19‐Jun‐12 09‐Apr‐18 21‐Mar‐12 19‐May‐2018 28‐Jun‐18 15‐Jun‐12 9‐Nov‐2017 6‐Oct‐2014 23‐Dec‐2020 08‐Nop‐16 06‐Des‐18 08‐Jul‐14 19‐Des‐21 16‐Des‐21 18‐Mar‐14 21‐Des‐19 27‐Jun‐19 12‐Jan‐17
1.015 ‐ ‐ ‐ 317.737 ‐ 24.265 ‐ ‐ 70.520 206 18.253 ‐ 20.472 3.066 10.000 ‐ 5.000 148.000 85.000 10.000
‐ ‐ ‐ ‐ AA‐ ‐ AA+ ‐ ‐ AA‐ AA AA ‐ AA A A ‐ A AA‐ BBB A
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Jumlah / Total
1.030 6.066 30.000 813 202.836 5.073 94.050 21.100 10.000 63.985 195 ‐ 43.464 5.001 2.981 10.000 10.000 ‐ ‐ ‐ ‐
Peringkat / Ratings
‐ BBB+ BBB+ AA AA‐ BBB+ AA AA‐ A AA‐ AA AA‐ id A+ idAA A A ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan) c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-SaleSecurities (continued) 2. Debt Securities (Bond) (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Nama Obligasi / Name of Bond Rupiah / IDR Panorama Transportasi I Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Indomobil Finance Indonesia IV Seri C Tahun 2011 Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Tahap II Tahun 2012 Mayora Indah IV Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin I Sukuk Subordinasi Mudhorobah Berkelanjutan I Bank Muamalat Tunas Baru Lampung 2012 Subordinasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tbk Subordinasi Berkelanjutan I BSD Tahap I Seri C Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Dolar AS / USD Obligasi Republik Indonesia Indosat Palapa Company B.V Paiton Energy Funding B.V PT Adano Indonesia Pemerintah Amerika Serikat Obligasi Republik Indonesia Alam Sutra Indonesia Lain‐lain *) Dolar Australia / AUD GE Capital Funding ANZ Banking Group CWTH BK Australia Jumlah /Total
16‐Mei‐15 15‐Jun‐19 09‐Jun‐15 08‐Jul‐17 30‐Okt‐19 09‐Mei‐19 06‐Mar‐19 22‐Jun‐22 05‐Jul‐17 03‐Jul‐19
9.
Peringkat / Ratings
Jumlah / Total
Peringkat / Ratings
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8.000 4.050 5.039 2.212 5.055 10.100 83.622 47.470 9.500 4.040 100.000 30.300 60.000
BBB+ AA‐ A AA AA+ AA‐ A A A A AA‐ A+ AA+
13‐Mar‐20 29‐Jul‐20 15‐Feb‐14 22‐Oct‐2019 15‐Aug‐2022 17‐Jan‐42 27‐Mar‐17
‐ 56.947 ‐ 5.379 ‐ 2.847 10.224 ‐
‐ BBB‐ ‐ B+ ‐ A B ‐
33.260 59.849 50.747 9.861 5.301 ‐ ‐ 129.021
‐ AA+ BB‐ BB+ AAA ‐ ‐ ‐
23‐Sep‐13 10‐Nov‐2014 23‐Sep‐13
3.160 1.036 2.029 1.164.543
AA+e A1 Aae
315.195 103.330 202.360 1.415.518
AA+e idA1 Aae
04‐Jul‐19 06‐Des‐18
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 termasuk Medium Term Note (MTN) yang merupakan efek hutang dari Lion Capital Management Ltd., Singapura untuk jangka waktu 5 (lima) tahun serta efek hutang dari Black Rock Financial Management Inc., Singapura, UBS Greater China, dan Commerzebank AG, Singapura, untuk jangka waktu 10 tahun.
Jumlah / Total
31 Desember 2011 / December 31, 2011
Balance at December 31, 2012 and 2011 including Medium Term Note (MTN), which is the debt securities of Lion Capital Management Ltd., Singapore for a period of 5 (five) years and the debt securities of the Black Rock Financial Management Inc., Singapore, UBS Greater China and Commerzebank AG, Singapore, for a period of 10 years.
9.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:
INVESTMENT IN ASSOCIATES Details of this account as of December 31, 2012 and 2011, and 2010 are as follows:
2012
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia PT Multi Artha Guna Tbk Jumlah
Persentase kepemilikan /
Saldo awal /
Penambahan (Pelepasan) /
Bagian laba bersih entitas asosiasi /
Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi /
Nilai Tercatat Akhir /
Percentage Ownership
Beginning Balance
Additional (Disposal)
Share in net income from associate company
Portion of other comprehensive income from associate
Ending Balance
46,04%
6.586.640
17.596
971.999
22.131
7.598.366
30,13%
207.780 6.794.420
(6.413) 11.183
47.538 1.019.537
3.343
252.248 7.850.614
83
Equity method PT Bank Pan Indonesia PT Multi Artha Guna Tbk Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
Persentase kepemilikan / Percentage Ownership Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia PT Multi Artha Guna Tbk Jumlah
Saldo awal / Beginning Balance
INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
9.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
2011 Bagian laba bersih entitas asosiasi / Share in net income from associate company
Penambahan (Pelepasan) / Additional (Disposal)
46,04%
5.749.739
(6.538)
843.439
30,13%
108.638 5.858.377
68.877 62.339
30.265 873.704
Nilai Tercatat Akhir / Ending Balance Equity method PT Bank Pan Indonesia 6.586.640 PT Multi Artha Guna Tbk 207.780 6.794.420 Total
2010 Persentase
Saldo
Penambahan
Bagian laba bersih
Nilai
kepemilikan /
awal /
(Pelepasan) /
entitas asosiasi /
Tercatat Akhir /
Percentage
Beginning
Additional
Share in net income
Ending
Ownership
Balance
(Disposal)
from associate company
Balance Equity method
Metode Ekuitas
PT Bank Pan
PT Bank Pan Indonesia
46,04%
4.933.517
218.986
597.236
5.749.739
Guna Tbk
Indonesia PT Multi Artha
PT Multi Artha 30,13%
Jumlah
85.828 5.019.345
1.723
21.087
220.709
618.323
108.638 5.858.377
Guna Tbk Total
10. REINSURANCE ASSETS
10. ASET REASURANSI Akun aset reasuransi terdiri dari:
Reinsurance asset account consist of: Disajikan kembali/ As restated _________________
2012
2011
2010
Perusahaan Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Varia
25.253 4.697 67 32.871
28.849 227 132 22.935
36.952 185 457 26.424
Company Fire Marine Cargo Motor vehicles Others
Sub-jumlah perusahaan
62.888
52.143
64.018
Sub-total company
Entitas anak
14.146
12.143
7.637
Subsidiaries
Jumlah
77.034
64.286
71.655
Total
Perubahan aset reasuransi adalah sebagai berikut: 2012
Movement in reinsurance assets isas follows: 2011
2010
Saldo awal tahun Kenaikan (Penurunan) aset reasuransi
64.286
71.655
-
12.748
(7.369)
71.655
Beginning of year Increase (Decrease) in reinsurance asset
Saldo akhir tahun
77.034
64.286
71.655
Total ending of year
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET REASURANSI (continued)
10. ASET REASURANSI (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aset reasuransi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai.
As of December 31, 2012 2011, and 2010, management has not provided provision for impairment losses ofreinsuranceassets, as the management believes that there is no objective evidence of impairment.
Saldo aset reasuransi pada 31 Desember 2012, 2011 pada usaha program Syariah masingmasing adalah sebesar Rp 77 dan Rp 0 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012, 2011, debt securities in Syariah Insurance program amounted to Rp 77 and Rp 0 respectively (see Note 39).
11. FIXED ASSETS
11. ASET TETAP Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
Details and mutations of fixed assets are as follows: 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan: Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
11.513 17.058 9.311 23.559
5.884 1 2.922 4.216
1.475 611
17.397 17.059 10.758 27.164
Acquisition Cost: Land Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Biaya Perolehan
61.441
13.023
2.086
72.378
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan: Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
5.188 4.482 19.213
751 624 3.409
269 604
5.939 4.837 22.018
Accumulated Depreciation: Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
28.883
4.784
873
32.794
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
32.558
39.584
Net Book Value
2011
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan: Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
6.511 15.430 7.554 22.923
5.002 1.628 2.172 643
415 7
11.513 17.058 9.311 23.559
Acquisition Cost: Land Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Biaya Perolehan
52.418
9.445
422
61.441
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan: Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
4.512 3.629 15.180
676 1.203 4.035
350 2
5.188 4.482 19.213
Accumulated Depreciation: Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
23.321
5.914
352
28.883
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
29.097
32.558
Net Book Value
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. FIXED ASSETS (continued)
11. ASET TETAP (lanjutan) Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 4.784 dan Rp 5.914.
Fixed assets depreciation expense for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 4,784 and Rp 5,914 respectively.
Kecuali tanah, aset tetap telah diasuransikan. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset yang di pertanggungkan.
Fixed assets, except for the land, were insured. The Company and its Subsidiaries’ management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Based on the review of the recoverable amount of the fixed assets, the Company and its Subsidiaries management believe that there are no events or changes in circumstances that indicate that the carrying amount of fixed assets may not be fully recoverable
Keuntungan penjualan aset tetap terdiri dari:
Gain on sale of fixed assets consists of: 2012
2011
Harga perolehan Akumulasi penyusutan
1.166 (941)
415 (350)
Nilai buku Harga jual
226 1.101
65 130
Book value Sales proceed
875
195
Gain on sale of fixed assets
Laba penjualan aset tetap
Acquisition cost Accumulated depreciation
12. CLAIMS PAYABLE
12. HUTANG KLAIM Saldo hutang klaim Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 merupakan hutang kepada pihak tertanggung yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company).
The balance of claim payables relating to general insurance bussiness as of December 31, 2012, 2011 and 2010 represents liabilities to policyholders and ceding companies for claims already approved for payment.
Saldo hutang klaim pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui, namun masih dalam proses pembayaran, termasuk juga pembatalan polis dan penebusan nilai tunai.
The balance of claims payable relating to life insurance business as of December 31, 2012, 2011 and 2010, represents liabilities to policyholders (participants) for benefit claims, death claims, periodical claims and maturity claims which were already approved for payment, but still in the settlement process, the balance also includes cancellation of policy and cash surrender.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. CLAIMS PAYABLE (continued)
12. HUTANG KLAIM (lanjutan) Rincian hutang klaim menurut jenis asuransi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut:
Claims payable by type of insurance as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011 are as follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Umum Kendaraan bermotor Kebakaran Varia
785 72 1.508
579 254 455
1.298 620 39
General Motor vehicles Fire Others
Sub-jumlah
2.365
1.288
1.957
Sub-total
Jiwa Universal life Dwiguna kombinasi Dwiguna Seumur hidup Unit link Kesehatan Anuitas
15.113 4.481 1.476 985 9.334 183 -
11.168 3.809 3.263 910 -
5.128 46 1.194 817 2
Life Universal life Combined endowment Endowment Whole life Unit link Health Annuity
Sub-jumlah
31.571
19.150
7.187
Sub-total
Jumlah
33.937
20.438
9.144
Total
Hutang klaim berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:
Claim payables are denominated in the following currency: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
28.333 5.604
15.129 5.309
4.980 4.164
Rupiah United Stated Dollar
Jumlah
33.937
20.438
9.144
Total
Saldo hutang klaim pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 pada usaha program Syariah masingmasing adalah sebesar Rp 25, Rp 0 dan Rp 0 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012, 2011 and 2010 reinsurance payables in Syariah Insurance program amounted to Rp 25, Rp 0 and Rp 0, respectively (see Note 39).
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. REINSURANCE PAYABLES
13. HUTANG REASURANSI Akun ini terdiri dari:
This account consist of: Disajikan kembali / As Restated 2012
Pihak ketiga Reasuradur dalam negeri PT Reasuransi International Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT AON Reinsurance Broker Indonesia PT ACE Ina Insurance PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Asuransi Maipark Indonesia PT Chartis Insurance Indonesia Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) Pihak ketiga Reasuradur luar negeri Munchener Ruckversicherungs Gasellschaft Citicorp (MetLife) Insurance Ltd Reasuradur luar negeri The TOA Reinsurance Co Ltd Singapore Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) Sub-jumlah
2011
2010
8.067
9.879
7.144
6.284
-
-
3.771
6.271
3.419
-
1.218
703
2.166 821
1.173 756
1.555 -
780
-
-
746
-
-
679
714
-
2.445
2.397
3.871
3.120
1.539
5.676
361
531
2.319
Third parties Domestic reinsurer PT Reasuransi International Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT MaskapaiReasuransi Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT AON Reinsurance Broker Indonesia PT ACE Ina Insurance PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Asuransi Maipark Indonesia PT Chartis Insurance Indonesia Others (below Rp 50 Million) Third parties Foreign reinsurer Munchener Ruckversicherungs Gasellschaft Citicorp(MetLife) Insurance Ltd
284
571
-
1.869
1.684
1.593
International TheTOA Reinsurance Co Ltd Singapore Others (below Rp500 million)
31.393
26.733
26.280
Sub-total
Pihak berelasi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Panin Life PT Bank Pan Indonesia Tbk
3.285 180
11 -
-
-
3.101
-
Related parties PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Panin Life PT Bank Pan Indonesia Tbk
Sub-jumlah
3.465
3.112
-
Sub-total
34.858
29.845
26.280
Total
Jumlah
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. REINSURANCE PAYABLES (continued)
13. HUTANG REASURANSI (lanjutan) Rincian hutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Reinsurance payable by currency is as follows:
Disajikan kembali / As Restated 2012
2011
2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
20.999 13.856 3
24.915 4.927 3
21.599 4.677 4
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
Jumlah
34.858
29.845
26.280
Total
Saldo hutang reasuransi pada 31 Desember 2012 dan 2011 pada usaha program Syariah masingmasing adalah sebesar Rp 188 dan Rp 21 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012, 2011 and 2010 reinsurance payables in Syariah Insurance program amounted to Rp 188 and Rp 21, respectively (see Note 39).
14. COMMISSION PAYABLES
14. HUTANG KOMISI Hutang komisi merupakan hutang kepada broker dan agen asuransi dengan rincian sebagai berikut:
Commision payables represents payable to the brokers and insurance agents with the following details: Disajikan kembali / As Restated
2012 Pihak ketiga Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Tbk Lain-lain Jumlah
2011
23.502
22.988
17.722
44 76 2.243
4.197 76 600
4.643 76 -
25.865
27.861
22.441
Third parties Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk
Total
15. TAXATION
15. PERPAJAKAN a.
2010
a. Prepaid Tax
Pajak Dibayar Di Muka Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account consist of : 2012
2011
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
27 559
-
Subsidiaries Income Tax Article 23 Value Added Tax
Jumlah
586
-
Total
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
b. Taxes Payable
Hutang Pajak Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account consist of: 2012
c.
2011
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29
1.289 17 2 3.337
3 1.196 13 2.841
Company Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 23 Article 29
Sub-jumlah
4.645
4.053
Sub-total
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
28 1.458 19 6 94
40 1.038 182 35 46
Subsidiaries Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Value added tax
Sub-jumlah
1.605
1.341
Sub-total
Jumlah
6.250
5.394
Total
c. Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan Beban pajak penghasilan Entitas Anak terdiri dari:
Perusahaan
dan
Corporate income tax expense of the Company and Subsidiaries consists of:
2012
2011
Beban Pajak kini Perusahaan Entitas Anak
(14.337) (17)
(13.954) -
Current tax expense Company Subsidiaries
Jumlah
(14.354)
(13.954)
Total
Beban Tangguhan Perusahaan Entitas Anak
621 -
1.796 -
Deferred tax benefit Company Subsidiaries
Jumlah
621
1.796
Total
(13.733)
(12.158)
Income tax expense - net
Jumlah beban pajak penghasilan
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c. Corporate Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Current Tax Reconciliation between income (loss) before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2012 and 2011 is as follows:
2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum beban pajak penghasilan dari Entitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan Beda waktu Premi yang belum merupakan pendapatan Beban imbalan kerja karyawan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Beda tetap (Laba) rugi yang belum direalisasi akibat (kenaikan) penurunan harga pasar aset keuangan Beban usaha Hasil sewa gedung Hasil reksa dana Jasa giro Laba penjualan saham di bursa Amortisasi diskonto obligasi Laba penjualan obligasi Bagian laba bersih Entitas Asosiasi Bunga deposito Bunga obligasi Jumlah
2011
1.277.901
1.049.099
(474.534)
(891.793)
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Income before tax expense of the subsidiaries
803.367
157.306
Income before income tax expense - Company
1.968 1.561
6.321 862
(1.046)
-
Temporary differences Unearned premiums Employees benefits expense Incurred but not yet reported claims (IBNR)
(277) 795 (269) (472) (193) (2.382) (357)
20.568 (115) (202) (216) (442) (5.493)
Permanent differences Unrealized (gain) loss on (increase) decrease in market value of financial instruments Operating expenses Rental income Income from mutual funds Interest on current accounts Gain on sale of shares of stock Amortization of discount on bonds
(1.601)
(10.380)
(688.263) (15.705) (39.780) 57.346
91
Gain on sale of bonds Equity in net income of associated (30.265) companies (30.911) Interest on time deposits (51.215) Interest on bonds 55.818
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c. Corporate Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued) 2012
Beban Pajak kini Perusahaan 25% x Rp 55.818 pada tahun 2011 25% x Rp 57.346 pada tahun 2012
2011 Corporate current tax expense 25% x Rp 55,818 in 2011 25% x Rp 57,346 in 2012
-
13.954
14.337
-
Jumlah beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 25 Pasal 23
14.337
13.954
10.770 230
10.922 191
Jumlah
11.000
11.113
Total
3.337
2.841
Estimated corporate income tax payable
Taksiran hutang pajak badan
Current tax expense Less payment of prepaid income taxes Article 25 Article 23
Pada tahun 2012 dan 2011 Entitas Anak masih dalam kondisi rugi fiskal sehingga tidak terdapat beban pajak penghasilan kini.
In 2012 and 2011, Subsidiaries are still in fiscal loss position thus there is no current income tax expense
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam waktu lima tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan.
The amount of taxes payable is determined on a selfassessment basis. The tax authorities may assess the tax calculation within five years from the time the tax becomes payable.
Pada bulan September 2008, Undang-undang (UU) No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah untuk ke empat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Berdasarkan UU tersebut tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat diubah menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding the "Income Tax" was revised by Law No. 36 Year 2008. The revised law stipulates changes in corporate income tax rate from progressive tax rates to a flat tax of 28% for fiscal 2009 and 25% for fiscal year 2010 and on wards.
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c. Corporate Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak Tangguhan
Deferred tax
Rekonsiliasi antara (manfaat) beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax benefit (expense) and calculation of income before tax and applicable tax rate is as follows:
2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum beban pajak penghasilan dari Entitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan
2011
1.277.901
1.049.164
(474.534)
(891.858)
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Income before tax expense of subsidiaries
803.367
157.306
Income before income tax expense - Company
Beban pajak penghasilan Perusahaan berdasarkan tarif yang berlaku 25% x Rp 157.306 pada tahun 2011 25% x Rp 803.367 pada tahun 2012
-
39.325
200.841
-
Income tax expense of the Company based on applicable rate 25% x Rp 157,306 in 2011 25% x Rp 750,695 in 2011
Jumlah beban pajak
200.841
39.325
Total tax expense
(187.125)
(27.167)
Tax effects on non-taxable income (non deductible expenses) Permanent differences
13.716
12.158
17
-
Income tax expense of the Company Income tax expense of the Subsidiaries
13.733
12.158
Total income consolidated income tax expense
Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beda tetap Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan Entitas Anak Beban pajak penghasilan konsolidasian
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c. Corporate Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) of the Group as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 2012
Manfaat (Beban) Tangguhan/ Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Awal/ Beginning Balance Perusahaan Premi yang belum merupakan pendapatan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan pasca kerja Penyisihan piutang Penghapusan piutang karyawan Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas Anak Biaya akuisisi ditangguhkan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan pasca kerja
Saldo Akhir/ Ending Balance Company
6.019
493
478
(262)
566
390
75
-
(2) (104)
-
Incurred but not yet reported claims Estimated liabilities for 956 employees benefits Allowances for doubtful 75 accounts Allowances for employee (2) receivables (104) Others
621
Total deferred tax assets net Company
7.032
6.512
Unearned premiums
216
7.651
217
-
217
604
-
604
2.251
-
2.251
Subsidiaries Deferred acquisition costs Incurred but not yet reported claims Estimated liabilities for employees’ benefits
Jumlah aset pajak tangguhan bersih Entitas Anak
3.072
-
3.072
Total deferred tax assets net Subsidiaries
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
10.104
-
10.723
Total deferred tax assets - net
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c. Corporate Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued) 2011 Manfaat (Beban) Tangguhan/ Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Awal/ Beginning Balance Perusahaan Premi yang belum merupakan pendapatan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan pasca kerja Penyisihan piutang Penghapusan piutang karyawan Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas Anak Biaya akuisisi ditangguhkan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan pasca kerja
Saldo Akhir/ Ending Balance Company
4.439
1.580
6.019
478
-
478
350
216
75
-
(2) (104)
-
Estimated liabilities for employees benefits Allowances for doubtful 75 accounts Allowances for employee (2) receivables (104) Others
1.796
Total deferred tax assets net Company
5.236
Unearned premiums Incurred but not yet reported claims
566
7.032
217
-
217
604
-
604
2.251
-
2.251
Subsidiaries Deferred acquisition costs Incurred but not yet reported claims Estimated liabilities for employees’ benefits
Jumlah aset pajak tangguhan bersih Entitas Anak
3.072
-
3.072
Total deferred tax assets net Subsidiaries
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
8.308
1.796
10.104
Total deferred tax assets - net
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. OTHER PAYABLES
16. HUTANG LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account is consist of: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Titipan premi Lain-lain
7.716 25.724
6.507 16.184
2.055 14.761
Sub-jumlah
33.440
22.691
16.816
Policyholders’ deposits Others Sub-total
17. ACCRUED EXPENSES
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account is consist of: 2012
2011
Umum dan administrasi Pemasaran Gratifikasi Lain-lain
10.601 6.801 3.984 158
2.327 4.456 3.679 -
General and administration Marketing Gratification Others
Jumlah
21.544
10.462
Total
18. INSURANCE LIABILITIES
18. LIABILITAS ASURANSI
a. Unearned Premiums
a. Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian yang belum merupakan pendapatan dari premi yang sudah dibayar atas polis asuransi kontrak jangka pendek. Perhitungannya dilakukan setiap akhir tahun atas setiap polis secara proporsional. Premi yang belum merupakan pendapatan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Unearned premiums represent unearned portion of premiums already paid under short-term insurance contract. The calculation is made for each policy yearly on a proportional basis. Unearned premiums by type of insurance are as follows:
Disajikan kembali / As Restated 2012 Umum Kendaraan bermotor Kebakaran Pengangkutan Varia Sub-jumlah Jiwa Perorangan Unit link Kematian Seumur hidup Dwiguna kombinasi
2011
2010
53.034 19.819 6.592 22.487
28.082 32.231 5.602 36.788
31.325 26.649 12.460 22.190
General Motor vehicles Fire Marine cargo Others
101.932
102.703
92.624
Sub-total
2.247 540 2.530 380
Life Individual Unit linked Death Whole life Combined endowment
6.193 1.179 494 261
4.492 1.284 551 299
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) a. Premi yang Belum Pendapatan (lanjutan)
a. Unearned Premiums (continued)
Merupakan
Disajikan kembali / As Restated 2012 Jiwa Dwiguna Kesehatan Anuitas Kecelakaan diri Universal life Kumpulan Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Universal life
Perubahan premi yang belum pendapatan adalah sebagai berikut:
2010
34 30 14 2 -
38 49 17 4 -
59 24 2.105
71 64 10 -
119 5 12 -
68 1 12 4
Life Endowment Health Annuity Personal accident Universal life Group Death Health Personal accident Universal life
8.352
6.870
7.970
Sub-total
110.284
109.573
100.594
Total
Sub-jumlah Jumlah
2011
merupakan
2012
Movement in unearned premiums is are follows:
2011
2010
Saldo awal tahun Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan
109.573
100.594
-
Beginning of year
711
8.979
100.594
Increase in unearned premium
Saldo akhir tahun
110.284
109.573
100.594
Total ending of year
Saldo premi yang belum merupakan pendapatan pada 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 274 dan Rp 272 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011 estimated claims liability in Syariah Insurance program amounted to Rp 274 and Rp 272 respectively (see Note 39).
Perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan Entitas Anak ditetapkan berdasarkan pada laporan aktuaris Entitas Anak.
The calculation of the Subsidiary’s unearned premiums relating to life insurance business is based on the actuarial report. b. Estimated Claim Liability
b. Estimasi Liabilities Klaim Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (in force policies) selama periode akuntansi. Liabilitas ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Estimated claims liability represents amounts set aside to provide for the outstanding and incurred claims arising from inforce insurance policies during the accounting period. The liability includes both reported and unreported claims and is calculated in accordance with the guidelines set by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
b. Estimated Claim Liability (continued)
b. Estimasi Liabilities Klaim (lanjutan) Rincian estimasi liabilitas klaim berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
The detail of estimated claims liability by type of insurance areas follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
20.808 18.750 5.090 26.793
15.118 19.500 3.929 33.478
16.295 18.647 2.847 50.437
General Fire Motor vehicle Marine cargo Others
Sub-jumlah
71.441
72.025
88.226
Sub-total
8.772 3.335 1.649 1.492 36
2.488 7.812 1.516 1.713 48
1.445 1.249 1.423 1.894 16
Life Unit link Death Accident Combined endowment Health
Sub-jumlah
15.284
13.577
6.027
Sub-total
Jumlah
86.725
85.602
94.253
Total
Jiwa Unit link Kematian Kecelakaan Dwiguna kombinasi Kesehatan
Perubahan estimasi liabilitas klaim adalah sebagai berikut:
Movement in estimated claims liability are as follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Saldo awal tahun Pengambilalihan kewajiban dari PT Panin Financial Tbk Kenaikan (Penurunan) estimasi klaim
85.602
94.253
-
1.123
(8.651)
94.253
Begining of the year Liabilities taken over from PT Panin Financial Tbk Increase (decrease) in estimated claims liability
Saldo akhir tahun
86.725
85.602
94.253
Total ending of year
Saldo estimasi liabilitas klaim pada 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 228 dan Rp 101 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011 estimated claims liability in Syariah Insurance program amounted to Rp 228 and Rp 101 respectively (see Note 39). c. Deffered Premiun Income
c. Pendapatan Premi Ditangguhkan Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, akun ini merupakan premi diterima di muka dari pihak berelasi (PT Bank Pan Indonesia Tbk) untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari satu tahun.
As of December 2012, 2011 and 2010, this account mostly represents deffered premium income from related parties (PT Bank Pan Indonesia Tbk) policies with periods of more than one (1) year.
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
c. Deffered Premium Income (continued)
c. Pendapatan Premi Ditangguhkan (lanjutan)
Disajikan kembali / As Restated 2012
2011
2010
Saldo awal tahun Kenaikan pendapatan premi ditangguhkan
55.301
39.565
24.632
5.068
15.736
14.933
Beginning of year Increase in deffered premium income
Saldo akhir tahun
60.369
55.301
39.565
Total ending of year
d. Liability for future policy benefits
d. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liabilitas manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Liability for future policy benefits by type of insurance policy are as follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Perorangan: Universal life Seumur hidup Dwiguna kombinasi Dwiguna Kematian Anuitas Unit link
1.678.913 191.413 148.276 38.873 523 54 1.027.010
1.614.703 188.587 160.175 78.031 553 48 1.023.452
693.295 183.847 181.151 9.632 1.576 155 1.268.644
Individual Universal life Whole life Combined endowment Endowment Death Annuity Unit link
Sub-jumlah
3.085.062
3.065.549
2.338.300
Sub-total
Kumpulan: Kematian Universal life Unit link Dwiguna kombinasi
134.143 15.084 6.381 -
113.132 14.520 -
96.956 13.390 150
Group Death Universal life Unit link Combine endowment
Sub-jumlah
155.608
127.652
110.496
Sub-total
3.240.670
3.193.201
2.448.796
Total
Jumlah
Rincian liabilitas manfaat polis masa depan berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:
Details of liability for future policy benefits by currency is as follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.775.669 465.001
2.794.071 399.130
1.904.649 544.147
Rupiah United States Dollar
Jumlah
3.240.670
3.193.201
2.448.796
Total
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
d. Liability for future policy benefits(continued)
d. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (lanjutan) 2012
2011
2010
Saldo awal tahun Pengambilalihan kewajiban dari PT Panin Financial Tbk Kenaikan (penurunan) Liabilitas polis masa depan
3.193.201
2.448.796
14.894
-
-
2.210.290
47.469
744.405
223.612
Beginning of year Liabilities taken over from PT Panin Financial Tbk Increase (decrease) in liability for future policy benefits
Saldo akhir tahun
3.240.670
3.193.201
2.448.796
Total ending of year
Saldo liabilitas polis masa depan 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 25 dan Rp 25 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012 and 2011 liability for future policy benefits in Syariah Insurance program amounted to Rp 25 and Rp 25 respectively (see Note 39).
Perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris internal, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The calculation of liability for future policy benefits on December 31, 2012, 2011 and 2010is based on the calculation of internal actuarial, using the following assumptions:
Jenis Asuransi/ Insurance Type a.
Tabel Mortalita/ Mortality table
Bunga aktuaria/ Actuarial interest
Metode penghitungan cadangan/ Liability to policyholders calculation method
Perorangan/ Individual(Rupiah) Kematian berjangka / Term Dwiguna / Endowment
CSO 1980 CSO 1980 CSO 1941
6% - 7% 7% - 9% 9%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
7% - 9% 6% - 9% 9% 9% 9% 9%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
Anuitas / Annuity
CSO 1980 CSO 1941 CSO 1958 CSO 1980 CSO 1958 CSO 1941
Universal Life / Universal Life
CSO 1980
5,5% - 9%
Unit Linked
COI / COR
-
Dwiguna kombinasi / Endowment combine
Seumur hidup / Whole life
100
Prospektif + Nilai Investasi / Prospective + Investment Value Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
d. Liability for future policy benefits(continued)
d. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (lanjutan)
Tabel Mortalita/ Mortality table
Bunga aktuaria/Actu arial interest
Metode penghitungan cadangan/ Liability to policyholders calculation method
CSO 1980 CSO 1941
4% 4%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
CSO 1980 CSO 1958 CSO 1980
4% - 5% 4% 0%
-
0,25% - 2%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Nilai Investasi / Investment Value Nilai Investasi / Investment Value
Seumur hidup / Whole life Seumur hidup Kombinasi / Combined Whole life Anuitas Umum / Annuity
CSO 1980
4%
Prospektif / Prospective
CSO 1980 CSO 1941
4% 4%
Unit Linked Universal Life / Universal Life
COI/COR CSO 1980
2,6% - 4,96%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR Prospektif / Prospective
CSO 1980 Reasuransi
6% - 7,25% 7% - 8%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
CSO 1958 CSO 1980
9% 7%
CSO 1958
7%
Prospektif / Prospective Nilai Investasi / Investment Value Nilai Investasi / Investment Value
CSO 1980
3,5%
Jenis Asuransi/ Insurance Type Perorangan / Individual (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar)
Dwiguna / Endowment Dwiguna kombinasi / Endowment combine
b.
Kumpulan / Group (Rupiah) Kematian / Term Dwiguna kombinasi / Endowment combine
Kumpulan / Group (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar) Kematian / Death
101
Prospektif / Prospective
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. INSURANCE LIABILITIES (continued)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) e. Provisi Yang Timbul Dari Tes Kecukupan Liabilitas
e. Provision Arising From Liability Aduquacy Test
Perubahan provisi dari kerugian yang timbul dari test kecukupan liabilitas adalah sebagai berikut:
Movement in provision losses arising from liability adequacy test is as follows: Disajikan kembali / As Restated
2012
2011
2010
Saldo awal tahun Kenaikan provisi dari kerugian yang timbul dari tes kecukupan liabilitas
42.074
-
-
25.035
42.074
-
Beginning of year Increase provision for losses arising from liability adequacy test
Saldo akhir tahun
67.110
42.074
-
Total ending of year
Saldo provisi yang timbul dari tes kecukupan liabilitas pada 31 Desember 2012 dan 2011, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 17 dan Rp 18 (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2012and 2011 provision arising from liability adequacy test in Syariah Insurance program amounted to Rp 17 and Rp 18 respectively (see Note 39). 19. ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS
19. IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN Liabilitas diestimasi karyawan terdiri dari:
atas
imbalan
pasca
kerja
FOR
POST
Estimated liabilities for post employment benefits consist of:
2012
2011
Perusahaan Entitas Anak
3.821 14.070
2.260 10.708
Company Subsidiaries
Jumlah
17.891
12.968
Total
Perusahaan dan Entitas Anak mencadangkan imbalan pasca kerja bagi karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2004).
The Company and Subsidiaries provided employee benefits according to Manpower Regulation No. 13, dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 (Revised 2004).
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset program dari imbalan jasa karyawan yang dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life masih lebih besar dari liabilitas yang dihitung oleh aktuaris independen, PT Binaputera Jaga Hikmah untuk tahun 2009, sehingga manajemen Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan untuk tidak menambah cadangan baru. Saldo liabilitas imbalan pasca kerja yang telah dibentuk oleh Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.398 dan Rp 9.000.
As of December 31, 2010, the plan assets for employees’ benefits, managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life, still exceeds its liabilities computed by the independent actuary, Binaputera Jaga Hikmah for the years 2009, and hence the management decided no additional allowance was provided. The balance of the postemployment benefits liabilities of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2010, amounted to Rp 1,398 and Rp 9,000, respectively.
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
19. IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN (lanjutan)
POST
Penyisihan liabilitas imbalan pasca kerja Entitas Anak untuk tahun 2010 berdasarkan pada laporan aktuaris independen No. 064/PL/DF/II/2011 tanggal 28 Februari 2011 dari aktuaris PT Bestama Aktuaria yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The estimated liabilities for employees’ liabilities of Subsidaries for the year 2010 was calculated based on the independent actuary’s report of PT Bestama Aktuaria No. 064/PL/DF/II/2011 dated February 28, 2011, using method of “Projected Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah:
Assumptions used by the actuary are as follow:
2012 Perusahaan Tingkat diskonto Kenaikan gaji rata-rata Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri
Tingkat kematian Tingkat kecacatan
2011
10% 10% 8% 8% 55 tahun/years 55 tahun/years 0% - 0,10% 0% - 0,10% (tergantung umur (tergantung umur peserta/depends on peserta/depends on age) age) TM-II 1999 TM-II 1999 10% dari 10% dari tingkat kematian/ tingkat kematian/ 10% of death rate 10% of death rate
2012 Entitas Anak Tingkat diskonto Kenaikan gaji rata-rata Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri
Tingkat kematian Tingkat kecacatan
Company Discount rate Salary increase rate Normal pension age Resignation rate
Death rate Mobility rate
2011
9% 9% 8% 8% 55 tahun 55 tahun 0% - 0,10% 0% - 0,10% (tergantung umur (tergantung umur peserta/depends on peserta/depends on age) age) TM-II 1999 TM-II 1999 10% dari 10% dari tingkat kematian/ tingkat kematian/ 10% of death rate 10% of death rate
103
Subsidiaries Discount rate Salary increase rate Normal pension age Resignation rate
Death rate Mobility rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
19. IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
POST
The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:
2012
2011
Nilai kini liabilitas imbalan pasti – awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Dampak perubahan asumsi Pembayaran imbalan kerja ekspektasi
22.553 1.590 3.557 904 (41)
15.811 1.447 1.780 1.088 (144)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Akhir tahun - ekspektasi
28.563
Present value of defined benefit 19.982 obligation end of year - expectations
Kerugian aktuaria Nilai kini liabilitas imbalan pasti Akhir tahun - aktual
5.651
34.214
Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program atas aset dan liabilitas kewajiban yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Status pendanaan Keuntugan / (kerugian) aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Liablitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian
22.334
Expectation from investment income Present value of defined benefit obligation end of year - actual
Reconciliation of present value of defined benefit liabilities and the fair value of plan asset on the asset and liabilities arerecognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2012
Nilai kini liabilitas imbalan pasti-aktual Nilai wajar aset program
2.352
Present value of defined benefit obligation – beginning of year Interest expense Current service cost Effect of the changed in assumption Benefit payments during the year
2011
34.214 (4.236)
22.334 (3.609)
Present value of defined benefit obligation - actual Fair value of plan assets
29.978
18.725
Deficit of unfunded plan
(10.699)
(4.800)
(1.388)
(957)
Unrecognized actuarial gains/(losses) Unrecognized past service cost non vested
12.968
Liability recognized in the consolidated statements of financial position
17.891
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
19. IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Employee benefits expense which was recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu – non vested benefit Kerugian bersih aktuaria yang diakui Harapan dari Hasil Investasi Biaya yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
POST
2011
3.774 1.590 348
1.780 Current service cost 1.446 Interest expense 348 Past service cost-non vested benefit
103 (423)
(48) Recognized actuarial losses (360) Expectation from investment income
5.392
3.166
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income
Mutation of net liability in consolidated statement of financial position is as follows:
2012
2011
Liabilitas bersih-awal tahun Biaya tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja
12.968 5.392 (469)
10.398 3.166 (596)
Net liability – beginning of year Expense during the year Actual benefits payment
Liabilitas bersih – akhir tahun
17.891
12.968
Net liability – end of year
Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan surplus atau defisit pada program adalah sebagai berikut:
The number of the current annual period and previous four-year periods of the present value of defined benefit obligations, the fair value of plan assets and the surplus or deficit in the programare as follows:
2012
2011
2010
2009
2008
27.587
18.891
15.795
12.535
9.890
4.236
3.609
1.912
1.436
1.021
Plan asset
23.351
15.282
13.883
11.099
8.869
Deficits
1.925
2.016
785
323
Kewajiban imbalan pasti
Definied benefit obligation
Nilai wajar aset program
Defisit Penyesuaian
(703)
Experience adjustment on plan liability
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. CAPITAL SHARE
20. MODAL SAHAM Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing di bawah 5%)
The details of the shareholders and their respective shares ownership as of December 31, 2012 and 2011 based on the report prepared by PT Sinartama Gunita, a Securities Administration Bureau, are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal/ Total Share Capital
1.208.583.000 743.490.500 393.852.688
29,71% 18,28% 9,68%
302.146 185.873 98.463
328.370.588 249.462.970
8,07% 6,13%
82.093 62.366
1.144.564.174
28,13%
286.140
Sub-jumlah Modal saham yang diperoleh kembali
4.068.323.920
100,00%
1.017.081
Jumlah
4.038.134.920
(30.189.000 )
(0,74% )
PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Public (each below 5%) Sub-total
(7.547 )
99,26%
Treasury shares
1.009.534
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 14 September 2001 dan 28 Juni 2007, pemegang saham menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pembelian kembali atas saham-saham Perusahaan yang telah dikeluarkan (shares buy back). Periode pembelian masing-masing 18 bulan sejak RUPS. Perusahaan bermaksud menjual seluruh saham hasil pembelian kembali pada tahun 2013.
Total
Based on the Company’s General Meeting of Shareholders (RUPS) dated September 14, 2001 and June 28, 2007, the Shareholders approved the Company’s plan to buy back its issued shares (shares buy back). The buy back period will mature in 18 months since RUPS. The Company intended to resell entire share resulting from sahares repurchased in 2013. 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham/ Number of Shares Agio saham Penjualan saham Tahun 1983 Tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun 1991
Shareholders
This account consist of the following : : Agio Per saham/ Premium of shares
Jumlah/ Total 2012
2011
765.000 578.000
150 2.800
115 1.618
115 1.618
207.790
1.000
208
208
27.750.000
3.000
83.250
83.250
106
Capital paid-in excess of par Sale of shares Year 1983 Year 1989 Stock dividends in 1990 Swap shares transaction in 1991
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) Jumlah Saham/ Number of Shares Agio saham Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri
60.071.580 30.189.000
Agio Per saham/ Premium of shares
1.000 115
Sub-jumlah
Jumlah/ Total 2012
(60.072 ) 3.472 28.591
2011 Capital paid-in excess of par Distribution of (60.072 ) Bonus shares in 1992 3.472 Treasury stock 28.591
Sub-total Shares issuance costs
Biaya emisi saham Biaya Penawaran Umum Terbatas (PUT) Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham
Limited Public Offering (LPO) Through Preemptive Right Issue to Shareholders
Saldo awal tahun PUT V tahun 2006
Balance at beginning of year LPO V of year 2006
(1.500) (528)
(1.500) (528)
(2.028)
(2.028)
Sub-total
6.771
6.771
Difference Arising From Restructuring Among Transaction Entities Under Common Control Shareholders
Jumlah
33.334
33.334
Total
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham Entitas Anak (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panincorp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771.
In 1997, the Company increased the investment in shares of stock of the subsidiary (PL) from 29.42% to 50.88% owned by PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli and PT Panforex (related parties) at a total purchase price of Rp 36,475. This transaction represents restructuring transaction among entitities under common control and was treated similar to a pooling of interests method. This transaction resulted to a difference arising from restructuring transaction among entities under common control amounting to Rp 6,771.
Sub-jumlah
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pemegang saham
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
22. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 68 tanggal 28 Juni 2012 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H.,Mkn, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 3 per saham atau sejumlah Rp 12.114 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2012 sebesar Rp 2.000.
Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated June 80, 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H.,Mkn the shareholders decided to distribute cash dividends for year 2011 amounting to Rp 3 per share or Rp 12,114 and approved the appropriation for the general reserves for year 2012 amounting to Rp 2,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 62 tanggal 30 Juni 2011 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 5 per saham atau sejumlah Rp 20.191 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2011 sebesar Rp 2.000.
Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 62 dated June 30, 2011 of Benny Krtistianto, S.H., the shareholders decided to distribute cash dividends for year 2010 amounting to Rp 5 per share or Rp 20,191 and approved the appropriation for the general reserves for year 2011 amounting to Rp 2,000. 23. NET PREMIUM INCOME
23. PENDAPATAN PREMI - BERSIH Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The detail of this account is as follows: 2012
Premi Bruto/ Gross Premiums
Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan/ Decrease (Increase) in Unearned Premiums
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Pendapatan Premi - Bersih/ Net Premium Income
Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jiwa
108.122
(30.710)
2.071
79.482
General Fire
49.611 9.881 35.753 2.261.638
(214) (889) (22.251) (44.332)
(14.393) (502) 7.348 (1.480)
35.004 8.491 20.850 2.215.826
Motor vehicles Marine cargo Others Life
Jumlah
2.465.005
(98.396)
(6.956)
2.359.653
Total
108
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. NET PREMIUM INCOME (continued)
23. PENDAPATAN PREMI – BERSIH (lanjutan) 2011
Premi Bruto/ Gross Premiums
Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan/ Decrease (Increase) in Unearned Premiums
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Pendapatan Premi - Bersih/ Net Premium Income
Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jiwa
77.785
(24.740 )
(906 )
52.139
General Fire
62.699 8.507 24.565 2.449.227
(294 ) (473 ) (7.515 ) (49.577 )
(1.433 ) (970 ) (1.914 ) 1.232
60.972 7.064 15.136 2.400.882
Motor vehicles Marine cargo Others Life
Jumlah
2.622.783
(82.599 )
(3.991 )
2.536.193
Total
Pendapatan premi bruto bisnis asuransi jiwa berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Gross premium income an life insurance business by type of insurance is as follows:
2012 Perorangan Universal life Unit link Dwiguna kombinasi Dwiguna Kematian Seumur hidup Lain-Lain Sub-jumlah Kumpulan Kematian Unit link Universal life Kesehatan diri Kecelakaan diri Dwiguna kombinasi Sub-jumlah Jumlah
2011
1.587.534 513.809 20.767 14.237 8.728 4.317 42
1.985.009 349.277 13.157 1.926 9.389 5.119 153
2.149.434
2.364.030
103.710 6.625 1.357 482 30 -
83.954 86 41 1.116
112.204
85.197
2.261.638
2.449.227
109
Individual Universal life Unit link Combined endowment Endowment Death Whole Life Others Sub-total Group Death Unit link Universal life Health Personal accident Combined Endowment Sub-total Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. INVESTMENT INCOME – NET
24. HASIL INVESTASI – BERSIH Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account is as follows: As Restated 2011
2012 Pendapatan bunga Deposito berjangka Obligasi Pinjaman polis Pendapatan dividen
117.557 73.076 227 2.581
30.911 137.799 1.285
28.764 10.223
487 17.725
232.428
188.207
Selisih kkurs dari investasi - bersih Lain-lain Jumlah
Total
25. GAIN ON SALE OF MARKETABLE SECURITIES NET
25. LABA PENJUALAN EFEK BERSIH Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account is as follows: Disajikan kembali/ As Restated 2011
2012 Efek ekuitas Obligasi Reksadana Jumlah
Interest income Time deposits Bonds Policy Loan Dividends income Foreign exchange from investment - net Others
4.184 8.873 8.523
6.269 442 -
21.580
6.711
26. LABA YANG BELUM DIREALISASI DARI EFEK DAN REKSA DANA PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA ATAU RUGI Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Equity securities Bonds Mutual Fund Total
26. UNREALIZED FAIR VALUE GAIN ON SECURITIES AND MUTUAL FUNDS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS The details of this account are as follows: Disajikan kembali/ As Restated 2011
2012 Unit penyertaan reksadana Efek ekuitas Obligasi
98.877 (1.881) 2.895
17.569 (23.217) 11.837
Mutual funds Equit securities Bond
Jumlah
99.891
6.189
Total
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. OTHER INCOME
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2012
Administrasi polis Laba penjualan aset tetap Jasa giro Laba selisih mata uang asing - bersih Lain-lain Jumlah
2011 1.666 577 193 1.991 24.492
1.456 205 7.424 1.496 19.471
Policy administration fee Gain on sale of fixed assets Interest on current accounts Gain on foreign exchange Others
28.919
30.052
Total
28. GROSS-CLAIMS AND BENEFITS EXPENSES
28. BEBAN KLAIM - BRUTO Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2012 Klaim Bruto/ Gross claims
Klaim Reasuransi/ Reinsurance claims
Kerugian Kendaraan bermotor Kebakaran Pengangkutan Varia Jiwa
19.401 14.863 2.290 4.193 2.077.822
(6 ) (8.300 ) (1.050 ) (3.403 ) (27.799 )
General Motor vehicles Fire Marine cargo Others Life
Jumlah
2.118.569
(40.558 )
Jumlah
2011 Klaim Bruto/ Gross claims
Klaim Reasuransi/ Reinsurance claims
Kerugian Kendaraan bermotor Kebakaran Pengangkutan Varia Jiwa
17.006 9.383 470 2.398 1.503.996
(1) (3.027 ) (1.822 ) (25.701 )
General Motor vehicles Fire Marine cargo Others Life
Jumlah
1.533.253
(30.551)
Jumlah
Beban klaim dan manfaat Entitas Anak (PF) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Claims and benefits expenses relating to life insurance business by type of insurance are as follows:
2012 Klaim nilai tunai Klaim habis kontrak Klaim meninggal Klaim rawat inap Klaim tahapan Klaim Kecelakaan Lain-lain Jumlah
2011
1.936.493 66.778 33.231 21.407 18.167 899 847
1.414.487 24.667 28.600 13.478 21.909 389 466
2.077.822
1.503.996
111
Surrender claims Maturity claims Death claims Hospital income claims Periodical claims Accidents claims Others Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. ACQUISITION COSTS
29. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru, yang meliputi komisi dan insentif, calon tertanggung ditambah beban komisi Perusahaan.
Acquisition costs represent expenses incurred relating to insurance contracts issued, including commission and incentives of applicants plus gross comission the Company.
Rincian beban akuisisi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:
The details of acquisition costs for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows: Disajikan kembali/ As Restated 2011
2012 Komisi Insentif Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan
172.231 17.756
149.692 15.417
-
862
Jumlah
189.987
165.971
Commission Incentives Amortization of deferred acquisition costs Total
30. OPERATING EXPENSES
30. BEBAN USAHA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2012
2011
Pegawai Honorarium tenaga ahli Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Sewa Iklan dan reklame
86.094 12.564
65.030 7.727
10.263 8.659 7.525
8.392 7.335 562
Telekomunikasi, listrik, air dan gas Perjalanan dinas dan transportasi Pendidikan dan latihan Pemeliharaan dan perbaikan Percetakan dan alat-alat tulis Pengiriman dan benda pos Lain-lain
4.988 2.104 1.820 1.702 715 164 12.825
4.053 2.353 1.186 1.498 410 125 16.830
Personnel Professional fees Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Rent expenses Advertising Telecommunication, electricity and water Transportation and travelling Education and training Repairs and maintenance Printing and stationery supplies Mail and postage Others
149.423
115.501
Total
Jumlah
31. BASIC EARNINGS PER SHARE
31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 789.649 dan Rp 641.792. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan laba per saham dasar adalah 4.038.
112
Net income used for the computation of basic earnings per share for the year ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 789,649 and Rp 641,972, respectively. The weighted average number of outstanding shares for the calculation of basic earnings per share is 4,038
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. CAPITAL MANAGEMENT
32. PENGELOLAAN MODAL Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjamin kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The primary objective of the Company capital management is to ensure the Company and ability to continued as a going concern and to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Perusahaan mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara hutang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
The Company monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
Hutang bersih meliputi seluruh hutang asuransi, hutang dagang dan lain-lain ditambah dengan liabilitas asuransi dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Net debt is calculated as all insurance payables, trade and other payable and insurance liabilities less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut:
The computation of gearing ratio is as follows:
2012
2011
Hutang asuransi Hutang dagang dan lain-lain Liabilitas asuransi
94.660 61.234 3.565.158
78.144 38.547 3.485.751
Insurance payables Trade and other payables Insurance liabilities
Jumlah Dikurangi kas dan setara kas
3.721.052 1.216.816
3.602.442 1.691.483
Total Less cash and cash equivalents
Hutang bersih
2.504.236
1.910.959
Net debt
Jumlah ekuitas
9.314.895
8.018.457
Total equity
0,27
0,24
Gearing ratio
Rasio pengungkit
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. RELATED PARTY INFORMATION
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Sifat hubungan relasi
Nature of relationship
Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam pihak berelasi adalah sebagai berikut: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Life, PT Panin Financial Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Famlee Invesco, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Panin Syariah dan PT Wisma Jaya Artek.
The Group’s related parties are as follows: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Life, PT Panin Financial Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Famlee Invesco, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Panin Syariah and PT Wisma Jaya Artek.
Transaksi-transaksi hubungan relasi
Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak pihak berelasi. Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang disepakati oleh para pihak, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its Subsidiaries entered into certain transactions with related parties. Related party transactions are made based on term and condition agreed by the parties, this transaction include, the followings:
Pihak-pihak relasi / Related Parties
Sifat Pihak Relasi / Nature of Relationship Parties
Sifat Transaksi / Nature of Transactions
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Entitas Asosiasi / Associated Company
Penempatan rekening giro, deposito berjangka, investasi dan hutang tersedia untuk dijual, dan menerima pertanggungan asuransi jiwa atas karyawan/ Placement of bank accounts, time deposits and as investment and policyholder.
PT Bank Panin Syariah
Entitas sepengendali / Under common control
Penempatan rekening giro dan deposito berjangka / Placement of bank accounts and time deposits.
PT Clipan Finance Indonesia
Entitas sepengendali / Under common control
Penempatan efek ekuitas tersedia untuk dijual / Placement of available for sale financial assets.
PT Bank ANZ Indonesia PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
PT Famlee Invesco PT Wisma Jaya Artek Karyawan Kunci/ Key Employees
Entitas Sepengendali / Under common control Entitas sepengendali / Under common control
Entitas sepengendali / Under common control Entitas sepengendali / Under common control Pengaruh signifikan / Significant influence
114
Penempatan rekening deposito / Placement of bank account Penempatan efek ekuitas tersedia untuk dijual dan menerima pertanggungan asuransi jiwa atas karyawan /Placement of available for sale financial assets, as a policyholder. Sewa gedung / Building rental Sewa gedung / Building rental Pemberian pinjaman / Employee loans
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
BERELASI 2012
Aset Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Aset Keuangan Deposito Berjangka Piutang lain-lain Efek dan Reksadana Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Efek yang Tersedia Untuk Dijual
2011
58.029 7.151
86.430 6.731
20.358
23.088
2.765 2.659
52.235 2.041
492.348 189.622
58.000 292.289
Assets Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Financial Assets Time deposits Other receivables Securities and Mutual Funds at Fair Value Through Profit or Loss Available-for-Sale Securities
722.932
520.814
Sub-total
Persentase terhadap jumlah aset
5,54%
4,47%
Percentage to total assets
Liabilitas Hutang Reasuransi Hutang komisi Pendapatan premi ditangguhkan
3.465 2.363 5.068
3.112 4.873 15.736
Liability Reinsurance payables Commission payables Deferred premium income
10.896
23.721
Sub-total
0,29%
0,66%
Percentage to total liabilities
Sub-jumlah
Sub-jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas Imbalan Kerja Manajemen Kunci
Key Management Personel
Kompensasi untuk manajemen kunci yang seluruhnya meliputi anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company's key management personnel includes all Directors. The key management employee benefits are as follows:
a. Perusahaan
a. Company 2012
2011
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja pasca kerja
3.692 2.086
5.946 677
Short-term employee benefits Post employment benefit liability
Jumlah
5.778
6.623
Total
3,86%
5,73%
Percentage from operating expenses
Persentase terhadap jumlah beban usaha
115
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
BERELASI
Imbalan Kerja Manajemen Kunci (lanjutan)
Key Management Personel (continued)
b. Entitas Anak
b. Subsidiaries 2012
2011
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja pasca kerja
6.861 294
6.578 301
Short-term employee benefits Post employment benefit liability
Jumlah
7.155
6.879
Total
4,78%
5,95%
Persentase terhadap jumlah
Percentage from operating
beban usaha
34. KONTRAK REASURANSI
expenses
34. REINSURANCE CONTRACTS
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan dan Entitas Anak (PF) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri.
In relation to risk management of large amount of insurance coverage and special risk, the Company and its subsidiary (PF) entered into proportional and nonproportional reinsurance contracts with domestic and foreign insurance and reinsurance companies.
Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Reinsurances program of the Company for 2012 and 2011 are as follows:
a. Program reasuransi proporsional treaty
a.
Proportional treaty reinsurance program
2012 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko / Treaty Reinsurance Program for Each Risk Jenis Pertanggungan Kebakaran
Retensi Sendiri / Own Retention 45.500
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / Foreign
12.376
Jumlah / Total
78.624
Type of Insurance
136.500
Fire
2011 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko/ Treaty Reinsurance Program for Each Risk Jenis Pertanggungan Kebakaran
Retensi Sendiri/ Own Retention 40.000
Dalam Negeri/ Local
Luar Negeri/ Foreign
21.760
116
138.240
Jumlah/ Total 200.000
Type of Insurance Fire
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. REINSURANCE CONTRACTS (continued)
34. KONTRAK REASURANSI (lanjutan) b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss
b. Non Proportional-Excess of Loss Reinsurance Program 2012
Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko / Excess of loss program for each loss and risk Jenis Pertanggungan Kebakaran (Catastrophe excess of loss Kebakaran (Working excess of loss) Kendaraan Pengangkutan Varia
Retensi Sendiri / Own Retention
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / Foreign
Jumlah / Total
Type of Insurance
9.100
36.043
74.858
120.000
9.100 600 9.100 100
11.830 748 4.732 10.978
24.570 2.652 31.668 38.992
45.500 4.000 45.500 50.070
Fire (Catastropheexcess of loss) Fire (Workingexcess of loss)
Motor vehicle Marine cargo Others
-
2011 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Jenis Pertanggungan Kebakaran (Catastrophe excess of loss Kebakaran (Working excess of loss) Kendaraan Pengangkutan Varia
Retensi Sendiri/ Own Retention
Dalam Negeri/ Local
Luar Negeri/ Foreign
Jumlah/ Total
Type of Insurance
8.000
11.160
50.840
70.000
8.000 300 8.000 100
4.160 481 4.160 7.980
27.840 3.219 27.840 31.920
40.000 4.000 40.000 40.000
Fire (Catastropheexcess of loss) Fire (Workingexcess of loss)
Motor vehicle Marine cargo Others
-
c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa
c. Life Reinsurance Program
Sehubungan dengan manajemen risiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Entitas Anak (PL) mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan Perusahaan reasuransi lokal maupun Internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT Reasuransi Internasional Indonesia (Persero), PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Munchener Ruckversicherungs - Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd.
For the purpose of managing risk exposure on insurance policies in excess of own retention risk, the subsidiary (PL) entered into life reinsurance contracts with local and international reinsurance companies. Loal reinsurance companies PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia and PT Tugu Reasuransi Indonesia. International reinsurance companies, include Münchener RückversicherungsGesellschaft, Swiss Reinsurance Company and Citicorp Life Insurance Ltd.
117
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. SEGMENT INFORMATION
35. INFORMASI SEGMEN Informasi segmen adalah sebagai berikut:
The segment information is as follows:
a. Sifat Usaha
a. Nature of Business
Bidang Usaha Asuransi kerugian Jasa konsultan bisnis, manajemen dan administrasi Asuransi Jiwa Perdagangan dan jasa Asuransi jiwa Modal ventura Asuransi
Perusahaan
Business Activity
PT Panin Insurance Tbk
General insurance Business consulting, management and administration services Life insurance Trading and services Life insurance Joint Venture General Insurance
PT Panin Insurance Tbk PT Panin Life PT Panin Geninholdco PT Panin Financial Assurance PT Epanin Dotcom PT Asuransi Umum Panin
b. Geografis dan produk
b. Geographical and product
Informasi hasil segmen menurut produk adalah Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan.
The product segment informations are presented Underwriting Income, Expenses and Results of the Parent Company.
2012 (%)
-
Pendapatan Premi bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah
Beban klaim dan manfaat Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah
-
Beban usaha pemasaran Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah
2011 Rp
(%)
Rp Gross premium income Daerah Khusus Ibukota(DKI) Jakarta
88 5 6 1
2.172.112 124.094 147.287 21.513
89 4 6 1
2.313.109 117.035 166.829 25.810
100
2.465.006
100
2.622.783
Java Island Sumatera Island Others Total
Gross premium expense Daerah Khusus Ibukota(DKI) Jakarta 40 29 24 7
855.184 610.253 509.663 143.470
37 36 21 6
566.996 550.497 315.147 100.613
Java Island Sumatera Island Others
100
2.118.570
100
1.533.253
Total
91 4 3 2
12.675 607 399 215
74 12 10 4
3.881 617 515 234
Operating expensesmarketing Daerah Khusus) Ibukota(DKI Jakarta Java Island Sumatera Island Others
100
13.896
100
5.247
Total
118
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Geografis dan produk (lanjutan)
b. Geographical and product (continued) 2012
(%)
Beban usahaUmum dan administrasi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain
2011 Rp
(%)
Rp
92 5 2 1
121.621 7.280 3.323 1.544
91 5 3 1
93.746 5.539 3.486 1.347
Operating expensesgeneral and administrative Daerah Khusus Ibukota(DKI) Jakarta Java Island Sumatera Island Others
100
133.768
100
104.118
Total
-
Jumlah
-
LiabilitasManfaat polis Masa depan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah
Liability for future policy benefit
70 9 18 3
2.257.920 291.107 583.961 107.682
70 12 14 4
2.249.547 385.693 436.150 121.811
100
3.240.670
100
3.193.201
Daerah Khusus Ibukota(DKI) Jakarta Java Island Sumatera Island Others Total
36. FAIR VALUE
36. NILAI WAJAR Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm'slength transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models.
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian per 31Desember 2012, 2011 dan 2010:
The table below sets forth the carrying values and estimated fair values of the Company and its subsidiaries’ financial instrument that are stated in the consolidated statements of financial position as at December 31, 2012, 2011 and 2010:
119
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. FAIR VALUE (continued)
36. NILAI WAJAR (lanjutan) 2012 Nilai Tercatat / Carrying Amount
2011 Nilai Wajar / Fair Value
Nilai Tercatat / Carrying Amount
2010 Nilai Wajar / Fair Value
Nilai Tercatat / Carrying Amount
Nilai Wajar / Fair Value Financial Assets
Asset keuangan Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Investment income receivables
1.216.816
1.216.816
1.691.483
1.691.483
1.334.770
1.334.770
Piutang hasil investasi
18.992
18.992
16.759
16.759
21.161
21.161
Piutang premi
54.907
54.907
46.443
46.443
44.846
44.846 Premium receivables Reinsurance 7.901 receivables
Piutang reasuransi
19.829
19.829
16.670
16.670
7.901
Deposito berjangka
794.620
794.620
409.538
409.538
167.727
167.727
Pinjaman polis
10.005
10.005
16.357
16.357
8.633
8.633
Policy loans
Piutang lain-lain
16.245
16.245
12.992
12.992
8.234
8.234
Other receivables
Aset reasuransi Efek dan reksa dana yang diukur pada
77.034
77.034
64.286
64.286
71.655
71.655
Reinsurance asset Securities and mutual funds at fair
2.433.376
2.433.376
1.781.602
1.781.602
1.537.819
1.537.819
nilai wajar melalui laba rugi
value through profit
Efek yang tersedia untuk dijual
503.629
503.629
733.745
733.745
484.085
484.085 3.686.831
Hutang klaim Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Estimasi klaim retensi sendiri dan liabilitas klaim Liabilitas manfaat polis masa depan
Provisi dari kerugian tes kecukupan liabilitas Jumlah Liabilitas Keuangan
securities Total Financial Assets
5.145.453
5.145.453
4.789.875
4.789.875
3.686.831
34.858 25.865 33.937
34.858 25.865 33.937
29.845 27.861 20.438
29.845 27.861 20.438
26.280 22.441 9.144
26.280 Reinsurance payable 22.441 Commission payable 9.144 Claims payable
21.544 33.440
21.544 33.440
10.462 22.691
10.462 22.691
13.202 16.816
13.202 16.816
86.725
86.725
85.602
85.602
94.253
94.253
3.240.670
3.240.670
3.193.201
3.193.201
2.448.796
2.448.796
67.110
67.110
42.074
42.074
-
-
Other payables Estimated own retention claims Liability for future policy benefit Provision for losses arising resulting from liability adequacy test
3.544.149
3.544.149
3.432.174
3.432.174
2.630.932
2.630.932
Total Financial Liabilities
Financial liabilities
Liabilitas keuangan
Hutang komisi
or loss Available-for-sale
Jumlah Aset Keuangan
Hutang reasuransi
Time deposits
Accrued expenses
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk melakukan estimasi nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The assumptions and methods below were used by the Company and its Subsidiaries to estimate the fair value of each category of financial instruments.
- Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang hasil investasi, deposito berjangka, piutang lain-lain, beban masih harus dibayar, dan hutang lainnya, mendekati nilai wajarnya karena sifat jangka pendek dari transaksi.
- The carrying amounts of cash and cash equivalents, investment income receivables, time deposits, other receivables, accrued expenses, and other payables, approximate their fair values due tothe short-term nature of the transactions.
120
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. FAIR VALUE (continued)
36. NILAI WAJAR (lanjutan) - Nilai wajar dari beberapa akun spesifik asuransi, seperti piutang premi, piutang reasuransi, pinjaman polis, aset reasuransi, hutang reasuransi, hutang komisi, hutang klaim, liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim dan provisi dari tes kecukupan liabilitas dinilai sesuai PSAK No. 62 (Revisi 2009) tentang Kontrak Asuransi.
- The fair value of specific insurance accounts such as premium receivables,reinsurance receivables, policy loans, reinsurance assets, reinsurance payable, commission payable, claims payable, liability for future policy benefits, estimated claims liability,and provision for losses arising from liability adequacy test are determined using specific insurance accounting applied for PSAK No.62 (Revised 2009) on Insurance Contracts.
- Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dan tersedia untuk dijual yang dikutipdi pasar aktif ditentukan dengan menggunakan harga pasar yang diterbitkan pada tanggal pelaporan.
- The fair values of financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets quoted in active markets are determined using the published quoted price at reporting date. Fair Value Hierarcy
Hirarki Nilai Wajar Tingkat 1/ Level 1 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Efek dan reksa dana pada nilai wajar yang diakui melalui laba rugi Reksadana Efek saham Efek hutang Medium term notes Efek tersedia untuk dijual Efek saham Efek hutang Jumlah
2012 Tingkat 3/ Level 3
Tingkat 2/ Level 2
1.621.150 93.552 682.589 36.085 -
-
-
-
21.675 481.954
21.673 481.954
-
503.629
2.937.003
-
2.433.376
Jumlah/ Total
1.621.150 93.552 682.589 36.085
Financial assets measured at fairvalue Securities and mutual funds at fair value through profit or loss Mutual funds Equity securities Debt securities Medium term notes Available-for-sale securities Equity securities Debt securities Total
2011 Tingkat 1/ Level 1 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Efek dan reksa dana pada nilai wajar yang diakui melalui laba rugi Reksadana Efek saham Efek hutang Medium term notes Efek tersedia untuk dijual Efek saham Efek hutang Jumlah
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Jumlah/ Total
1.425.931 89.695 136.955 129.021
-
-
-
-
8.845 724.900
8.845 724.900
1.781.602
-
733.745
2.515.347
121
1.425.931 89.695 136.955 129.021
Financial assets measured at fairvalue Securities and mutual funds at fair value through profit or loss Mutual funds Equity securities Debt securities Medium term notes Available-for-sale securities Equity securities Debt securities Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. FAIR VALUE (continued)
36. NILAI WAJAR (lanjutan) Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Hierarcy (continued)
-
Tingkat 1 - berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik. Suatu pasar dianggap sebagai aktif jika harga kuotasi siap dan secara teratur tersedia untuk pertukaran, agen, broker, kelompok industri, harga layanan, atau badan pengawas, dan harga tersebut hadir aktual dan teratur terjadi transaksi pasar secara wajar. Instrumen keuangan yang termasuk dalam Tingkat 1 terutama terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
-
Level 1 - derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets and liabilities. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service, or regulatory agency, and those prices present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. Financial instruments included in Level 1 comprise primarily of equity securities and debt securities listed in Indonesian Stock Exchange.
-
Tingkat 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidaklangsung. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi di mana tersedia dan mengandalkan sesedikit mungkin pada perkiraan tertentu suatu entitas. Jika semua masukan yang signifikan diperlukan untuk menghargai instrumen yang diamati, instrumen yang termasuk dalam tingkat ini.
-
Level 2 - derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset and liability, either directly or indirectly. The fair values are determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to value an instrument are observable, the instrument is included in this level.
-
Tingkat 3 - berasal dari input untuk aset atau kewajiban yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (input tidak teramati). Jika satu atau lebih masukan yang signifikan tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, instrument tersebut termasuk dalam tingkat ini.
-
Level 3 - derived from inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). If one or more significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in this level.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada perpindahan antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 dari nilai wajarnya.
During the years ended December 31, 2012 and 2011, there are no transfers between Level 1 and Level 2 fair values. 37. INSURANCE MANAGEMENT
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
a.
Risiko Asuransi
a.
Risiko asuransi adalah risiko rugi yang timbul karena adanya perbedaan antara hasil aktual dan asumsi yang digunakan pada saat suatu produk asuransi di desain dan ditetapkan preminya yang terkait dengan mortalitas, morbiditas, perilaku pemegang polis, dan biayabiaya
AND
FINANCIAL
RISKS
Insurance Risk Insurance risk is the risk of loss due to actual experience emerging differently than assumed when a product was designed and priced with respect to mortality and morbidity claims, policyholder behavior and expenses.
122
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
RISKS
Insurance Risk (continued)
Strategi manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak adalah menelaah secara periodik asumsi yang digunakan dalam penentuan liabilitas yang dapat berakibat pada peningkatan liabilitas polis dan penurunan laba bersih yang di atribusikan kepada pemegang saham. Asumsiasumsi tersebut memerlukan pertimbangan profesional yang signifikan, terutama jika terdapat perbedaan yang material antara asumsi dan hasil aktual yang terjadi.
Management strategy of the Company and its Subsidiaries’ is periodically examine the assumptions used in the determination of liability which may result in an increase in policy liabilities and a decrease in net income attributed to shareholders. These assumptions require significant professional judgment, especially if there is a material difference between assumptions and actual results that occur.
Risiko asuransi pokok yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah klaim aktual dan pembayaran manfaat pada saat tertentu berbeda dengan yang telah di asumsikan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, tingkat keparahan klaim, manfaat actual yang dibayarkan dan perkembangan selanjutnya dari klaim dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan bahwa cadangan manfaat cukup tersedia untuk memenuhi kewajibannya.
The principle risk the Company and its Subsidiaries’ faces under insurance contracts is the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long term claims. Therefore, the objective of the Company and Subsidiaries’ is to ensure that sufficient reserve is available to cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan melakukan diversifikasi seluruh kontrak asuransi dalam portofolio kontrak asuransi yang besar. Variabilitas risiko juga ditingkatkan dengan pemilihan strategi underwriting yang cermat dan melaksanakan pedomannya, serta melakukan kerjasama reasuransi.
The risk exposure is mitigated by diversification across a large portfolio insurance contracts. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, as well as the use of the reinsurance arrangements.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risikonya. Reasuransi di sesikan secara proporsional dan Nonproposional. Reasuransi proporsional adalah pembagian kuota reasuransi untuk mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan dan Entitas Anak untuk suatu bisnis tertentu. Reasuransi Non-proporsional adalah reasuransi excess-ofloss yang dirancang untuk mengurangi eksposur Perusahaan dan Entitas Anak sampai dengan batas retensi perusahaan. Batas retensi untuk reasuransi excess-of-loss berbeda-beda berdasarkan lini produk dan strategi underwriting yang digunakan.
The Company and Subsidiary purchases reinsurance as part of its risks mitigation programme. Reinsurance ceded is paced on both a proportional and non-propotional basis. The majority of proportional reinsurance is quotashare reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Company and Subsidiary to certain classes of business. Nonproportional reinsurance is primarily excess-ofloss reinsurance designed to mitigate the Company and Subsidary’s net exposure to losses. Retention limits for the excess-of-loss reinsurance vary by product line and underwriting strategies are used..
123
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
RISKS
Insurance Risk (continued)
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur di estimasikan dengan cara yang konsisten dengan penentuan provisi atas klaim yang belum dibayar dan sesuai dengan kontrak reasuransinya. Meskipun Perusahaan dan Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, bukan berarti dibebaskan dari kewajiban langsung kepada pemegang polis sehingga dengan demikian eksposur kredit tetap ada berkenaan dengan asuransi yang disesikan, sejauh diasumsikan bahwa setiap reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya di bawah perjanjian reasuransi tersebut. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penempatan reasuransi adalah untuk diversifikasi sedemikian rupa sehingga tidak tergantung pada reasuradur tunggal ataupun operasional Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuransi tunggal. Tidak ada paparan counterparty tunggal yang melebihi 5% dari aset reasuransi total pada tanggal pelaporan.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provision and are in accordance with the reinsurance contracts. Although the Company and Subsidiary has reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exists with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligations assumed under such reinsurance agreements. The Company and Subsidiary’s placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor are the operations of the Company and Subsidiary substantially dependent upon any single reinsurance contract. There is no singlecounterparty exposure that exceeds 5% of total reinsurance assets at the reporting date.
1. Asuransi Jiwa
1.
Life Insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak meliputi: asuransi kematian, whole life, dwiguna, dwiguna kombinasi, universal life, unit-link, kecelakaan diri dan Kesehatan.
Life insurance contracts offered by the Subsidiary include: death, whole life, annuity, endowment, endowment combine, universal life, unit-linked, personal accident and health.
Asuransi Seumur Hidup (Whole Life) dan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Insurance) adalah produk konvensional dengan pembayaran premi regular dimana dibayarkan manfaat lump sum atas suatu kematian atau cacat permanent. Beberapa kontrak asuransi memiliki nilai penebusan polis.
Whole life and term assurance are conventional regular premium products when lump sum benefits are payable on death or permanent disability. Few contracts have a surrender value.
Risiko utama yang berdampak pada Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
The main risks that the Subsidiary is exposed to are as follows:
- Risiko kematian - risiko kerugian sebagai akibat klaim meninggal dunia yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan - Risiko morbiditas - risiko kerugian sebagai akibat klaim pengobatan akibat penyakit yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan - Risiko longevity - risiko kerugian sebagai akibat tertanggung hidup lebih lama dari yang diperkirakan - Risiko pengembalian investasi - risiko kerugian akibat hasil investasi yang didapatkan oleh perusahaan kurang dari nilai yang diperkirakan
- Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected - Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected - Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected - Investment return risk – risk of loss arising from actual returns being different than expected
124
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
b.
1. Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 1.
Life Insurance (continued)
- Risiko beban - risiko kerugian akibat jumlah biaya-biaya yang digunakan melebihi jumlah yang diperkirakan - Risiko keputusan pemegang polis - risiko kerugian akibat jumlah polis yang putus kontrak (lapse atau surrender) melebihi nilai yang diperkirakan.
-
Risiko-risiko diatas tidak berhubungan secara signifikan dalam kaitannya dengan lokasi risiko yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak, jenis risiko yang diasuransikan atau berdasarkan industri.
These risks do not vary significantly in relation to the location of the risk insured by the Company and Subsidiary, type of risk insured or by industry.
Strategi underwriting Perusahaan dan Entitas Anak dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan premi asuransi yang memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan sejarah kesehatan keluarga, secara periodik dilakukan peninjauan atas klaim aktual dan premi yang dikenakan atas produk, serta prosedur penanganan klaim. Underwriting Limit digunakan untuk menegakkan seleksi kriteria risiko yang tepat. Hak Perusahaan dan Entitas Anak atas kontrak asuransi juga untuk mengejar pihak ketiga melakukan pembayaran beberapa atau semua biaya.
The Company and Subsidiary’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. Insurance contracts also entitle the Company and Subsidiary to pursue third parties for payment of some or all costs.
Perusahaan dan Entitas Anak selanjutnya memberlakukan kebijakan secara aktif dalam mengelola dan melakukan proses klaim tepat pada waktunya, dalam rangka untuk mengurangi eksposur terhadap perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiary further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the Company and Subsidiary.
Risiko asuransi untuk kontrak asuransi kematian atau cacat yang secara signifikan dapat meningkatkan frekuensi keseluruhan klaim adalah epidemi penyakit, perubahan luas dalam gaya hidup dan bencana alam, sehingga hasil aktual klaim lebih banyak dari yang diharapkan.
For contracts for which death or disability is the insured risk, the significant factors that could increase the overall frequency of claims are epidemics, widespread changes in lifestyle and natural disasters, resulting in earlier or more claims than expected.
-
125
Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
1. Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 1.
Life Insurance (continued)
Untuk kontrak anuitas, faktor yang paling signifikan adalah peningkatan dalam ilmu medis dan kondisi sosial. Perusahaan dan Entitas Anak mereasuransikan kontrak anuitas dengan dasar pembagian kuota untuk meminimalisir risiko.
For annuity contracts, the most significant factor is continued improvement in medical science and social conditions that would increase longevity. The Company and Subsidiary reinsures its annuity contracts on a quota share basis to mitigate its risk.
Risiko asuransi seperti yang dijelaskan di atas juga dipengaruhi oleh hak pemegang kontrak untuk membayarkan premi kurang dari seharusnya atau tidak ada pembayaran premi di masa depan, untuk mengakhiri kontrak sepenuhnya. Akibatnya, jumlah risiko asuransi juga tunduk pada perilaku pemegang kontrak.
The insurance risk described above is also affected by the contract holder’s right to pay reduced premiums or no future premiums, to terminate the contract completely. As a result, the amount of insurance risk is also subject to contract holder behaviour.
Tabel berikut ini menunjukkan konsentrasi asuransi jiwa menurut jenis kontrak.
The following tables show the concentration of life insurance by type of contract.
2012 Jumlah kotor liabilitas asuransi / Gross insurance liabilities Perorangan: Unit link Universal life Kematian Seumur hidup Dwiguna Kombinasi Kesehatan Dwiguna Anuitas Kecelakaan diri Sub-jumlah Kumpulan: Universal life Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Unit link Sub-jumlah Jumlah
2011
Jumlah kotor liabilitas reasuransi/ Gross reinsuranceBersih/ liabilities Net
Jumlah kotor liabilitas asuransi/ Gross insurance liabilities
Jumlah kotor liabilitas reasuransi/ Gross reinsurance Bersih/ liabilities Net
1.027.010 1.678.913 523 191.413
-
1.027.010 1.678.913 523 191.413
1.023.452 1.614.703 553 188.587
-
1.023.452 1.614.703 553 188.587
148.276 38.873 54
-
148.276 38.873 54
160.175 78.031 48
-
160.175 78.031 48
-
-
-
-
-
-
3.085.062
-
3.085.062
3.065.549
-
3.065.549
15.084 134.143 -
-
15.084 134.143 -
14.520 113.132 -
-
14.520 113.132 -
6.381
-
6.381
-
-
-
155.608
-
155.608
127.652
-
127.652
3.240.670
-
3.240.670
3.193.201
-
3.193.201
126
Individual: Unit-linked Universal life Death Whole life Endowment combined Health Endowment Annuity Personal Accident Sub-total Group: Universal life Death Health Personal Accident Sub-total Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
2. Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting
Key assumptions
Bahan pertimbangan yang diperlukan dalam menentukan kewajiban dan pilihan asumsi. Asumsi yang digunakan didasarkan pada pengalaman masa lalu, data internal saat ini, indeks pasar eksternal dan tolok ukur yang mencerminkan harga pasar saat diamati dan informasi yang dipublikasikan lainnya. Asumsi dan estimasi yang cermat ditentukan pada tanggal penilaian dan tidak ada pengaruh untuk kemungkinan mengambil keuntungan dari kemungkinan penarikan sukarela. Asumsi selanjutnya dievaluasi secara terus menerus untuk memastikan penilaian yang realistis dan masuk akal.
Material judgment is required in determining the liabilities and in the choice of assumptions. Assumptions in use are based on past experience, current internal data, external market indices and benchmarks which reflect current observable market prices and other published information. Assumptions and prudent estimates are determined at the date of valuation and no credit is taken for possible beneficial effects of voluntary withdrawals. Assumptions are further evaluated on a continuous basis in order to ensure realistic and reasonable valuations.
Asumsi utama yang berdampak pada estimasi liabilitas adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri, data nasional dan/atau data internasional, sesuai dengan pengalaman perusahaan. Asumsi-asumsi tersebut merefleksikan data historis terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk menggambarkan pengalaman Perusahaan dan Entitas Anak. Cadangan atas liabilitas ditetapkan secara tepat dan pernuh kehati-hatian, namun tidak berlebihan untuk perbaikan di masa mendatang. Asumsi juga dibedakan menurut jenis kelamin, kelas underwriting dan jenis kontrak.
Assumptions are based on standard industry, national tables, and/or international tables, according to the past experience. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company and Subsidiary’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
Peningkatan harga akan mengakibatkan sejumlah besar klaim (dan klaim bisa terjadi lebih cepat daripada yang diantisipasi), yang akan meningkatkan pengeluaran dan mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in rates will lead to a larger number of claims (and claims could occur sooner than anticipated), which will increase the expenditure and reduce profits for the shareholders.
Longevity
Longevity
Asumsi ini didasarkan pada standar industri, data nasional dan/atau data internasional, disesuaikan secara tepat untuk menggambarkan pengalaman risiko dari Perusahaan dan Entitas Anak. Tambahan marjin yang tepat tetapi tidak berlebihan dibuat untuk perbaikan masa depan yang diharapkan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas underwriting dan jenis kontrak.
Assumptions are based on standard industry, national tables and/or international tables, adjusted when appropriate to reflect the Company and Subsidiary’s own risk experience. An appropriate but not excessive prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
127
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
RISKS
a. Insurance Risk (continued)
1. Asuransi Jiwa (lanjutan)
1.
Longevity (lanjutan)
Life Insurance (continued) Longevity (continued)
Peningkatan tingkat longevity akan menyebabkan peningkatan jumlah pembayaran anuitas yang dilakukan, yang akan meningkatkan pengeluaran dan mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in longevity rates will lead to an increase in the number of annuity payments made, which will increase the expenditure and reduce profits for the shareholders.
Tingkat pengembalian investasi
Investment return
Tingkat rata-rata tertimbang dari pengembalian investasi diturunkan berdasarkan portofolio model yang diasumsikan untuk mendukung liabilitas, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada hasil pasar saat ini serta harapan tentang perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan hasil investasi akan mengakibatkan penurunan pengeluaran dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.
The weighted average rate of return is derived based on a model portfolio that is assumed to back liabilities, consistent with the long–term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments.
Beban
Expenses
Asumsi beban usaha mencerminkan proyeksi dari biaya untuk pemeliharaan in-force polis dan biaya overhead yang terkait. Biaya yang telah terjadi digunakan sebagai dasar asumsi biaya yang tepat, disesuaikan dengan inflasi biaya yang diharapkan jika lebih tepat.
Operating expenses assumptions reflect the projected costs of maintaining and servicing in-force policies and associated overhead expenses. The current level of expenses is taken as an appropriate expense base, adjusted for expected expense inflation if appropriate.
Peningkatan tingkat biaya akan mengakibatkan peningkatan pengeluaran sehingga mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in the level of expenses would result in an increase in expenditure thereby reducing profits for the shareholders.
Tingkat lapse dan surrender
Lapse and surrender rates
Lapse berkaitan dengan penghentian polis karena tidak terbayarnya premi. Surrender berhubungan dengan penghentian sukarela polis oleh pemegang polis. Kebijakan asumsi pemutusan kontrak ditentukan dengan menggunakan ukuran statistik berdasarkan pengalaman Perusahaan dan Entitas Anak, dan berbeda-beda berdasarkan jenis produk, durasi umur polis.
Lapses relate to the termination of policies due to non–payment of premiums. Surrenders relate to thevoluntary termination of policies by policyholders’. Policy termination assumptions are determined using statistical measures based on the Company and Subsidiary’s experience and vary by product type, policy duration.
An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.
128
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
1. Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 1.
Life Insurance (continued)
Tingkat lapse dan surrender (lanjutan)
Lapse and surrender rates (continued)
Kenaikan tingkat lapse pada saat tahuntahun awal polis akan cenderung mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
An increase in lapse rates early in the life of the policy would tend to reduce profits for shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Liabilitas asuransi ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskonto dari premi yang secara teoritis diharapkan akan diperlukan untuk memenuhi arus kas masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan dengan bagian eksposur risiko dari Perusahaan dan Entitas Anak.
Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company and Subsidiary’s own risk exposure.
Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai liabilitas asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.
Asumsi yang memiliki pengaruh besar pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi Perusahaan dan Entitas Anak terdapat pada daftar di bawah ini:
The assumptions that have the greatest effect on the consolidated statemenst of financial position and consolidated statements of comprehensive income statement ofthe Company and Subsidiary are listed below:
2012 Tingkat mortalitas dan morbiditas Tingkat pengembalian investasi Tingkat pembatalan Tingkat diskonto
2011
CSO1980, TMI-2, Morbidity Reas 7.5% per tahun berbeda-beda sesuai produk 4.39% per tahun
129
CSO1980,TMI-2, Reinsurance morbidities 7.5% per annmum different depend on product 6% - 9% per annum
Mortility and morbidity rates Investment returns lapse surrenders rates Discount rates
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
1. Asuransi Jiwa (lanjutan)
Insurance Risk (continued) 1. Life Insurance (continued) Discount rate (continued)
Tingkat diskonto (lanjutan) Analisis berikut dilakukan untuk menyesuaikan dengan pergerakan yang mungkin terjadi pada asumsi utama dengan semua asumsi lainnya tetap konstan, menunjukkan dampak pada liabilitas bruto dan bersih, laba sebelum pajak dan ekuitas. Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan klaim liabilitas utama, tetapi untuk menunjukkan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual. Perlu dicatat bahwa pergerakan dalam asumsi ini tidak saling berhubungan. Informasi sensitivitas juga akan bervariasi sesuai dengan asumsi ekonomi saat ini, terutama karena dampak perubahan biaya intrinsik dan nilai waktu dari opsi dan jaminan. Karena opsi dan jaminan adalah alasan utama timbulnya asimetris dalam sensitivitas.
The analysis which follows is performed for reasonably possible movements in key assumptions with all otherassumptions held constant, showing the impact on gross and net liabilities, profit before tax and equity. Thecorrelation of assumptions will have a significant effect in determining the ultimate claims liabilities, but todemonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis.It should be noted that movements in these assumptions are non–linear. Sensitivity information will also varyaccording to the current economic assumptions, mainly due to the impact of changes to both the intrinsic costand time value of options and guarantees. When options and guarantees exist, they are the main reason for theasymmetry of sensitivities.
Sensitivities
Sensitivitas
Perubahan asumsi/ Change in assumption Mortalitas dan Morbiditas Longevitas Tingkat diskonto
+25% -25 % -1 %
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
68.634 (10.562) 82.984
2012 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
68.634 (10.652) 82.985
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity
68.634 (10.652) 82.985
68.634 (10.652) 82.985
Mortality and Morbidity Longevity Discount rate
Sensitivities
Sensitivitas
Perubahan asumsi/ Change in assumption Mortalitas dan Morbiditas Longevitas Tingkat diskonto
RISKS
+25% -25 % -1 %
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
68.790 (11.738) 60.168
2011 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
68.790 (11.738) 60.168
130
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity
68.790 (11.738) 60.168
68.790 (11.738) 60.168
Mortality and Morbidity Longevity Discount rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
2. Asuransi Non-Jiwa
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
General (Non Life) Insurance
Perusahaan mengeluarkan jenis kontrak asuransi umum berikut, kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan, dan permesinan. Kontrak Kesehatan menyediakan cakupan biaya pengobatan kepada pemegang polis dan tidak dijamin terbarukan. Risiko di bawah polis asuransi non-jiwa biasanya mencakup dua belas bulan lamanya.
The Company principally issues the following types general insurance contracts; fire, motor vehicle, marine cargo, and engineering. Healthcare contracts provide medical expense coverage to policyholders and are not guaranteed renewable. Risks under non–life insurance policies usually cover twelve months duration.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari bencana alam. Untuk klaim jangka panjang yang memerlukan beberapa tahun untuk penyelesaian, terdapat juga risiko inflasi. Untuk kontrak kesehatan risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan gaya hidup, epidemi dan ilmu medis dan perbaikan teknologi.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from natural disasters. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk. For healthcare contracts the most significant risks arise from lifestyle changes, epidemics and medical science and technology improvements
Risiko ini tidak bervariasi secara signifikan dalam kaitannya dengan lokasi risiko diasuransikan oleh Perusahaan, jenis risiko yang diasuransikan dan jenis asuransi.
These risks do not vary significantly in relation to the location of the risk insured by the Company, type of risk insured and by industry.
Eksposur risiko diatas diminimalisir dengan diversifikasi melalui portofolio kontrak asuransi dan wilayah geografis. Variabilitas risiko ditingkatkan dengan pemilihan yang cermat dan pelaksanaan strategi underwriting, yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko yang beragam dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi.
The above risk exposure is mitigated by diversification across a large portfolio of insurance contracts and geographical areas. The variability of risks is improved by careful selection and implementation of underwriting strategies, which are designed to ensure that risks are diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography.
Selain itu, kebijakan analisis klaim yang ketat untuk menilai semua klaim baru dan berkelanjutan, analisis rinci teratur atas prosedur penanganan klaim dan penyelidikan kemungkinan klaim palsu yakni semua kebijakan dan prosedur diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Perseroan. Perusahaan selanjutnya menerapkan kebijakan secara aktif dalam mengelola dan segera menyelesaikan klaim, dalam rangka untuk mengurangi eksposur terhadap perkembangan masa depan tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko Inflasi ini diatasi dengan memperhitungkan inflasi ketika memperkirakan kewajiban asuransi.
Furthermore, strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detailed review of claims handling procedures and frequent investigation of possible fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Company. The Company further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking expected inflation into account when estimating insurance liabilities.
131
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
2. Asuransi Non-Jiwa
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
General (Non Life) Insurance
Perusahaan juga telah membatasi eksposur dengan menerapkan jumlah klaim maksimum pada kontrak tertentu serta penggunaan perjanjian reasuransi untuk membatasi eksposur peristiwa bencana (misalnya, gempa bumi dan kerusakan banjir).
The Company has also limited its exposure by imposing maximum claim amounts on certain contracts as well as the use of reinsurance arrangements in order to limit exposure to catastrophic events (e.g., earthquakes and flood damage).
Tujuan dari strategi underwriting dan reasuransi adalah untuk membatasi eksposur bencana berdasarkan tingkat risiko sebagaimana diputuskan oleh manajemen.
The purpose of these underwriting and reinsurance strategies is to limit exposure to catastrophes based on the Company’s risk appetite as decided by management.
Perusahaan menggunakan perangkat lunak menilai risiko yang diciptakan sendiri atau dibeli. Namun, selalu ada risiko bahwa asumsi dan teknik yang digunakan dalam model ini tidak dapat diandalkan atau klaim yang timbul dari suatu peristiwa tak termodelkan lebih besar dari yang timbul dari acara model.
The Company uses both its own and commercially available proprietary risk management software to assess catastrophe exposure. However, there is always a risk that the assumptions and techniques used in these models are unreliable or that claims arising from an unmodelled event are greater than those arising from a modelled event.
Tabel di bawah ini menetapkan konsentrasi kewajiban kontrak asuransi non-jiwa dengan jenis kontrak:
The table below sets out the concentration of non–life insurance contract liabilities by type of contract:
2012 Jumlah kotor Jumlah kotor liabilitas liabilitas asuransi reasuransi/ Gross insurance Gross reinsurance liability liability
Bersih/ Net
Jumlah kotor liabilitas asuransi/ Gross insurance liabilities
2011 Jumlah kotor liabilitas reasuransi/ Gross reinsurance liabilities
Bersih/ Net
Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Varia
73.842 38.569 15.881 105.450
(34.753) (214) (5.089) (41.056)
39.089 38.355 10.792 64.394
47.349 47.582 9.531 73.424
(36.377) (473) (294) (25.609)
10.972 47.109 9.237 47.815
Fire Motor vehicle Cargo Others
Jumlah
233.742
(81.112)
152.630
177.886
(62.753)
115.133
Total
132
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
2. Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
General (Non Life) Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting
Key assumptions
Asumsi utama yang mendasari estimasi kewajiban adalah pengembangan klaim masa depan Perusahaan akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim masa lalu. Ini termasuk asumsi sehubungan dengan biaya rata-rata klaim, biaya penanganan klaim, faktor inflasi klaim dan angka klaim untuk setiap tahun kecelakaan. Penilaian kualitatif tambahan digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: once–off occurrence, perubahan faktor-faktor pasar seperti sikap publik dalam mengklaim, kondisi ekonomi, serta faktor internal seperti portofolio campuran, prosedur klaim penanganan dan syarat-syarat polis
The principal assumption underlying the liability estimates is that the Company’s future claims development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs, claim inflation factors and claim numbers for each accident year. Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: once–off occurrence, changes in market factors such as public attitude to claiming, economic conditions, as well as internal factors such as portfolio mix, policy conditions and claims handling procedures.
Penilaian selanjutnya digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi perkiraan. Keadaan kunci lain yang mempengaruhi keandalan asumsi termasuk variasi dalam tingkat suku bunga, keterlambatan penyelesaian dan perubahan nilai tukar mata uang asing
Judgment is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates. Other key circumstances affecting the reliability of assumptions include variation in interest rates, delays in settlement and changes in foreign currency rates.
Sensitivitas
Sensitivities
Kewajiban asuransi non-jiwa klaim sensitif terhadap asumsi utama yang mengikuti. Hal ini tidak mungkin untuk mengukur sensitivitas asumsi tertentu seperti perubahan legislatif atau ketidakpastian dalam proses estimasi.
The non–life insurance claim liabilities are sensitive to the key assumptions that follow. It has not been possible to quantify the sensitivity of certain assumptions such as legislative changes or uncertainty in the estimation process.
Analisis berikut digunakan untuk gerakan yang mungkin terjadi pada asumsi utama dengan semua asumsi lainnya tetap konstan, menunjukkan dampak dari kewajiban kotor dan bersih, laba sebelum pajak dan ekuitas. Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan klaim kewajiban utama, tapi untuk menunjukan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual. Perlu dicatat adalah bersifat non-linear.
The following analysis is performed for reasonably possible movements in key assumptions with all other assumptions held constant, showing the impact on gross and net liabilities, profit before tax and equity. The correlation of assumptions will have a significant effect in determining the ultimate claims liabilities, but to demonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis. It should be noted that movements in these assumptions are non– linear.
133
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko Asuransi (lanjutan)
a.
2. Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
Insurance Risk (continued) 2.
General (Non Life) Insurance (continued) Sensitivities (continued)
Sensitivitas (lanjutan)
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
2012 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Rata rata biaya klaim
+ 5%
1.838
1.562
(1.562)
Rata-ata biaya-biaya klaim Rata-rata periode penyelesaian klaim
+ 5%
3.349
1.264
(1.264)
+ 5%
2.221
3.644
(3.644)
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
2011 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Rata rata biaya klaim
+ 5%
1.904
1.702
(1.702)
Rata-ata biaya-biaya klaim Rata-rata periode penyelesaian klaim
+ 5%
1.285
1.190
(1.190)
+ 5%
3.916
3.541
(3.541)
b.
RISKS
Risiko Keuangan
b.
1. Risiko kredit
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity (1.562)
Average claim cost Average number (1.264) of claims Average claim (3.644) settlement period
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity (1.702)
Average claim cost Average number (1.190) of claims Average claim (3.541) settlement period
Financial Risk 1. Credit risk
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, investasi dalam bentuk pinjaman polis yang diberikan kepada pemegang polis, serta piutang lain-lain.
The Company and its Subsidiaries are exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment in mutual funds and securities, investment in policy loans given to policyholders and receivables from policyholders and reinsurances.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan piutang lainlain dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masingmasing pihak dalam kontrak.
The Company and its Subsidiaries manage credit risk from its deposits with banks, investment securities and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
134
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND FINANCIAL 37. INSURANCE MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
RISKS
b. Financial Risk (continued)
1. Risiko kredit (lanjutan)
1. Credit risk (continued)
Terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang sebagian besar berasal dari asuransi konvensional, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan kebijakan pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas pinjaman polis untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of policy loan given to policyholders which are predominantly from conventional insurance, the Company and its Subsidiaries apply prudent loan acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manage the collection of policy loans in order to minimize the credit risk exposure.
Entitas Anak (PT PL) mempertimbangkan pemberian pinjaman polis kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai polis asuransi jiwa sebagai jaminan, dengan maksimal pinjaman sebesar 80% dari nilai tunai tersebut. Dengan demikian eksposur maksimum atas risiko pinjaman polis tidak ada karena dijamin oleh nilai tunai yang telah menjadi hak pemegang polis.
The Subsidiary (PT PL) considers the deposit component (cash surrender) when reviewing the policy loan applications. Policyloans given is up to 80% of the cash surrender. Therefore the maximum exposure for this policy loan is nil as it is guaranteed by the related cash surrender value owned by the policyholders.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Entitas Anak (PT PL) memiliki banyak pemegang polis tanpa adanya pemegang polis individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the subsidiary (PT PL) has a large number of policyholders without any significant individual policyholders.
Eksposur maksimum Perusahaan dan Entitas Anak atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries’ maximum exposure to credit risk is as follows:
2012 Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi Aset reasuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Nilai Buku
2011
1.216.816 18.992
1.691.483 16.759
54.907 19.829 77.034
46.443 16.670 64.286
794.620 10.005 16.245
409.538 16.357 12.992
2.433.376
1.781.602
Cash and cash equivalent Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables Reinsurance assets Financial assets Loan and receivables Time deposits Policy loan Other receivables Securities and mutual funds at fair value through profit or loss
503.629
733.745
Available-for-sale securities
5.145.453
4.789.875
Net Book Value
135
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND FINANCIAL 37. INSURANCE MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
1. Risiko kredit (lanjutan)
RISKS
Financial Risk (continued) 1. Credit risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kualitas kredit pada setiap klasifikasi aset keuangan baik yang telah jatuh tempo ataupun tidak terjadi penurunan nilai peringkat pada Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012 and 2011, the credit quality per class of financial assets that are neither past due nor impaired based on the Group’s rating is as follows:
2012 Tidak jatuh tempo ataupun penurunan nilai/Neither past due nor impaired
Tingkatan tinggi/High Grade
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Pinjaman dan piutang Aset rasuransi Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Jumlah
Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainnya/ Past due but not impaired
Tingkat substandar/ Substandard Grade
Tingkat standar/ Standard Grade
Penurunan nilai/ Impaired
Cadangan/ Allowance
Jumlah/ Total
1.216.816
-
-
-
-
-
1.216.816
18.992 60.112
14.624
-
-
-
-
18.992 74.736
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivable
820.870 77.034
-
-
-
-
-
820.870 77.034
Loans and receivables Reinsurance asset
2.433.376
-
-
-
-
-
503.629
-
-
-
-
-
5.130.829
14.624
503.629
Securities and mutual funds at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
5.145.453
Total
2.433.376
2011 Tidak jatuh tempo ataupun penurunan nilai/Neither past due nor impaired
Tingkatan tinggi/High Grade
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Pinjaman dan piutang Aset rasuransi Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Jumlah
Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainnya/ Past due but not impaired
Tingkat substandar/ Substandard Grade
Tingkat standar/ Standard Grade
Penurunan nilai/ Impaired
Cadangan/ Allowance
Jumlah/ Total
1.691.483
-
-
-
-
-
1.691.483
16.759 57.086
6.027
-
-
-
-
16.759 63.113
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivable
438.887 64.286
-
-
--
-
-
438.887 64.286
Loana and receivables Reinsurance asset
1.781.602
-
-
-
-
-
733.745
-
-
-
-
--
4.783.848
6.027
136
733.745
Securities and mutual funds at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
4.789.875
Total
1.781.602
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND FINANCIAL 37. INSURANCE MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
1. Risiko kredit (lanjutan)
RISKS
Financial Risk (continued) 1. Credit risk (continued)
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas anak dikategorikan berdasarkan pengalaman tertagihnya aset keuangan tersebut dengan pihak berelasi dan pihak ketiga sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries’ financial assets are categorized based on the The Company and Subsidiaries’ collection experience with the related and third parties as follows:
-
Aset tingkatan tingkat tinggi termasuk deposit kepada pihak dengan rating yang baik atau posisi bank. Untuk piutang, pada tanggal laporan keuangan, pelanggan yang membayar tepat waktu, dengan posisi kredit yang baik dan yang tidak memiliki riwayat perbaikan akun untuk periode tertentu. Jatuh tempo diperoleh dari pihak yang mengikuti syarat dari kontrak tanpa banyak usaha penagihan. Piutang tingkat standar termasuk akun nasabah yang membayar dengan standar, mereka yang berada dalam pembayaran jangka waktu kredit, dan pelanggan baru yang sejarah kredit yang memadai belum ditetapkan. Beberapa pengingat yang dilakukan untuk memperoleh jatuh tempo dari pihak rekanan.
-
-
Tingkat sub-standar piutang meliputi rekening nasabah membayar lambat dan mereka yang pembayaran diterima atas permintaan pada tanggal laporan. Ada upaya gigih dari Grup untuk mengumpulkan saldo.
-
-
Piutang telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainya muncul pada saat counterparty gagal untuk melakukan pembayaran saat kontrak jatuh tempo. Namun, Grup yakin bahwa ini adalah masih ditagih. Penurunan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk item dengan bukti obyektif dari penurunan nilai, tunjangan sehingga sesuai telah disediakan oleh Grup.
-
-
High grade assets include deposits to counterparties with good rating or bankstanding. For receivables, this covers, as of report date, accounts of good paying customers, with good credit standing and with no history of account treatment for a defined period. Settlements are obtained from counterparties following the terms of the contracts without much collection effort. Standard grade receivables include accounts of standard paying customers, those whose payments are within the credit term and new customers for which sufficient credit history has not been established. Some reminder follow-ups are performed to obtain settlements from counterparties.
-
Sub-standard grade receivables include accounts of slow paying customers and those whose payments are received upon demand at report date. There is a persistent effort from the Group to collect the balances. However, the Group believes that these are still collectible.
- Past due but not impaired receivables arise when the counterparties failed to make payment when contractually due.
- Impaired receivables and available-forsale financial assets include items with objective evidence of impairment in value, therefore appropriate allowances have been provided by the Group.
137
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND FINANCIAL 37. INSURANCE MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
2. Risiko pasar
Financial Risk (continued) 2.
Grup memiliki dan menggunakan berbagai instrumen keuangan dalam mengelola bisnisnya. Sebagai bagian dari bisnis asuransi, Grup menerima premi dari para pemegang polis dan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai jenis portofolio investasi. Hasil portofolio investasi inilah yang pada akhirnya menutup klaim para pemegang polis di kemudian hari. Oleh karena nilai wajar dari portofolio investasi tergantung pada pasar keuangan, yang mana dapat berubah dari waktu ke waktu, Grup memiliki eksposur risiko pasar. Sebagai contoh, suatu peningkatan yang tidak diharapkan atas suku bunga atau penurunan pasar ekuitas yang tidak diantisipasikan mungkin berdampak pada penurunan signifikan nilai portofolio. Dalam rangka meminimalkan dampak perubahan pasar keuangan ini, memonitor berbagai pengukuran risiko, yang didasarkan atas durasi, sensitivitas dan rujukan yang disetujui Dewan Direksi.
RISKS
Market risk The Company and its Subsidiaries holds and uses many different financial instruments in managing its businesses. As part of the insurance operations, the Subsidiary (PT PL) collects premiums from the customers and invests them in a wide variety of investment portfolios. These investment portfolios ultimately cover the future claims by the policyholders. As the fair values of the investment portfolios depend on financial markets, which may change over time, Company and it’s Subsidiaries exposed to market risks. For example, an unexpected overall increase in interest rates or an unanticipated drop in equity markets may generally result to significant decrease in value of the portfolios. In order to limit the impact of any of these financial market changes, Company and it’s Subsidiaries applied a monitoring system which is based on a variety of different risk measures including sensitivities, asset durations as well as benchmark portfolio approved by the respective Board of Directors of the entities.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing
(i)
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang dihadapi oleh Grup sebagai akibat fluktuasi nilai tukar berasal dari rasio aset dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. Risks faced by the Company and its Subsidiaries as a result of fluctuations in exchange rates derived from the ratio of assets compared with liabilities denominated in foreign currencies.
Strategi manajemen risiko Grup untuk meminimumkan dampak risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh perubahan nilai tukar mata uang asing adalah dengan menyeimbangkan nilai aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian dari perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Group risk management strategy to minimize the impact of possible risks resulting from changes in foreign currency exchange rate is by balancing value of assets and liabilities denominated in foreign currencies in order to avoid loss due to changes in foreign currency exchange rates.
138
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND FINANCIAL 37. INSURANCE MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
2. Risiko pasar (lanjutan) (i)
Risiko nilai (lanjutan)
Financial Risk (continued) 2.
tukar
mata
uang
RISKS
Market risk (continued)
asing
(i) Foreign currency risk (continued)
Tabel berikut menunjukan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dan ekuivalennya dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The following table shows the Group’s significant foreign currencydenominated financial assets and liabilities and their Rupiah equivalents as of December 31, 2012 and 2011.
Disajikan kembali / As restated 2012
2011
$ AS (dalam
$ AS (dalam
jumlah penuh)
Ekuivalen Rp /
jumlah penuh)
Ekuivalen Rp /
US$ (full amount)
Equivalent in Rp
US$ (full amount)
Equivalent in Rp
Aset
Assets 279.561
6.201.576
56.237
Cash and cash equivalent
149.878
1.449
349.057
3.166
Investment income receivables
Piutang premi
42.307
410
37.719
342
Premium receivables
Piutang reasuransi
53.238
515
4.880
44
Reinsurance receivables
237
2
357
3
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi
28.910.094
Insurance receivables
Piutang asuransi
Aset reasuransi Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain
497.805 73.686 801.482
2.781.766
713
124.945
1.133
Policy loan
709.199
6.431
Other receivables
7.750
25.225
Time deposits
4814
Securities and mutual funds
Efek dan reksadana yang diukur
at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Reinsurance assets Loan and receivables
Pinjaman dan piutang
20.200.801
195.342
19.894.307
180.672
through profit or loss
Efek yang tersedia untuk dijual
3.435.550
33.222
20.050.834
181.821
Jumlah Asset
54.165.078
523.778
50.154.640
455.074
Hutang klaim Hutang komisi
Total Aset Liabilities
Liabilitas Hutang reasuransi
Available-for-sale securities
Reinsurance payable
29.670
287
50.291
456
577.829
5.587
520.177
4.717
Claims payable
505
6
410
4
Commission payable
174.813
1.690
50.176
455
Accrued expense
48.086.953
465.001
44.015.177
399.130
73.443
710
71.409
648
Beban yang masih harus dibayar
Liability for future
Liabilitas manfaat polis masa depan Estimasi liabilitas klaim
policy benefits Estimated claim liability Provision for losses arising from liability
Provisi dari Test kecukupan liabilitas Jumlah liabilitas Jumlah aset-bersih
1.823.816 50.767.029 3.398.049
17.636 490.917 32.861
139
436.670 45.144.310 5.010.330
3.960 409.370 45.704
adequacy test Total Liabilities Total assets-net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
2. Risiko pasar (lanjutan) (i)
Risiko nilai (lanjutan)
tukar
uang
asing
Dalam mentranslasikan mata uang asing terhadap Rupiah, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan nilai tukar sebagai berikut:
Mata Uang Dolar Amerika Serikat
Tingkat Sensitivitas/ Sensitivity Rate 2%
Market risk (continued) (i) Foreign currency risk (continued)
In translating the foreign currencydenominated monetary assets and liabilities into Rupiah amounts, the Company and its Subsidiaries used the following exchange rates:
Nilai tukar (1 mata uang ke Rupiah)/ Forex rate (1 currency to Rupiah) 2012 2011 9.760 9.068
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas mata uang Perusahaan dalam Rupiah terhadap perubahan kurs mata uang diatas. Tingkat sensitivitas dibawah ini merepresentasikan penilaian manajemen terhadap perubahan kurs mata uang asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup mata uang asing yang didenominasikan secara moneter. Tabel dibawah mengindikasikan efek laba dan ekuitas setelah pajak Perusahaan dimana kurs mata uang di atas menguat dalam persentase tertentu terhadap Rupiah, dengan variabel yang konstan. Dengan persentase yang sama melemahnya mata uang tersebut terhadap Rupiah, akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.
Dolar Amerika Serikat
Financial Risk (continued) 2.
mata
RISKS
Currency United States Dollar
The following table below details the Group’s analysis to changes in Rupiah against the above currencies. The sensitivity analysis below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. Below table indicates the effect after tax in profit and equity of the Group wherein the above currencies strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant. For the same percentage of weakening of the above currencies against the Rupiah, there would be an equal and opposite impact on profit and equity.
2012 Dampaknya pada/Effect on Laba rugi/ Ekuitas/ Profit or loss Equity 289 289
Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko nilai tukar yang melekat pada akhir tahun tidak merepresentasikan eksposur selama tahun berjalan.
United States Dollar
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.
140
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
2. Risiko pasar (lanjutan) (ii)
Financial Risk (continued) 2.
Risiko suku bunga
RISKS
Market risk (continued) (ii) Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrument keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga. Hal-hal yang dihadapi oleh pemegang polis atas risiko suku bunga yaitu tidak seimbangnya tingkat suku bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas atau cadangan pemegang polis dengan tingkat bunga yang diperoleh dari portofolio investasi, khususnya atas produk yang nilai investasinya dijamin oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cashflows of financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The interest rate risk currently faced by the Company and its Subsidiaries is the mismatch between interest rate used in calculating the liabilities to policyholders with the interest earned from the investment portfolio, especially for products whose values are guaranteed by the Company and its Subsidiaries.
Strategi manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak untuk meminimumkan risiko yang terjadi yang diakibatkan risiko tingkat bunga adalah dengan menyelaraskan asumsi tingkat bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas dengan menerapkan strategi investasi agar memperoleh tingkat suku bunga investasi yang diharapkan sesuai dengan profil produk dan portofolionya. Strategi ini dilakukan secara berkala dan menerapkan prinsip kehati-hatian.
The Company and its subsidiaries’ risk management strategy to minimize the interest rate risk is to align the interest rate assumption used in calculating the liabilities by adopting investment strategies to achieve the interest rate that is expected in accordance with the investment product profiles and portfolios. This strategy is carried out regularly and adopted using the prudent principles.
(iii) Risiko harga
(iii)
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga ekuitas efek karena investasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan di klasifikasikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian baik yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak tidak terkena risiko harga komoditas. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi pada efek ekuitas, Perusahaan melakukan diversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Price risk The Group is exposed to equity securities price risk because of the investments held by the Group and classified on the consolidated statements of financial positioneither as at fair value through profit or loss or available-for-sale financial assets. The Group is not exposed to commodity price risk. To manage its price risk arising from investments in equity securities, the Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Group.
141
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
2. Risiko pasar (lanjutan)
RISKS
Financial Risk (continued) 2. Market risk (continued)
(iii) Risiko harga (lanjutan)
(iii)
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas atas indeks perubahan ekuitas yang memungkinkan, dengan semua variabel yang konstan dari laba dan ekuitas Perusahaan setelah pajak pada tanggal 31 Desember 2012:
Price risk
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in price, with all other variables held constant, of the consolidated profit and equity after tax as of December 31, 2012:
Tingkat Sensitivitas/ Sensitivity Rate
Efeknya pada/ Effect on Laba Rugi/ Ekuitas/ Profit or loss Equity
Efek ekuitas (saham)
4
%
3.896
3.896
Efek hutang (obligasi Medium Term Notes Unit penyertaan reksa dana
1 7 2
% % %
2.719 2.543 38.064
2.719 2.543 38/064
3. Risiko likuiditas
Equity securities (shares) Debt securities Medium Term Notes Mutual funds
3. Liquidity risk
Risiko yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak berkaitan dengan likuiditas adalah risiko apabila pemegang polis melakukan penarikan dana, yaitu nilai investasi polis atau nilai tunai polis dalam jumlah yang besar pada periode waktu yang sama.
Liquidity risk is the risk that the Company and its Subsidiaries will encounter a difficulty in meeting financial obligation due to shortage of funds.
Secara umum biasanya disebut bahwa Perusahaan dan Entitas Anak mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran). Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa, seperti situasi politik dan ekonomi makro yang memburuk, sehingga mempengaruhi pemegang polis untuk melakukan penebusan nilai investasi atau nilai tunai. Strategi manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak untuk meminimalkan risiko likuiditas dengan menerapkan prosedur aset dan liabilitas secara lengkap, di mana Perusahaan dan Entitas Anak memperkirakan manfaat yang akan jatuh tempo dan bagaimana aset dialokasikan untuk pembayaran manfaatmanfaat tersebut (matching concept), baik dari jumlah dana maupun jangka waktu.
In general, for life insurance business it happens when there is a rush condition (mass withdrawal). This situation can occur when there are unusual negative factors, such as worsening political and macroeconomic affected to the policyholder that resulted in the policyholders’ request to withdraw cash surrender or terminate the investment.The Company and its subsidiaries’ risk management strategy to minimize liquidity risk is by implementing procedures for asset and liability in full, in which the Company and its Subsidiaries estimates the benefits that will be due and how the assets are allocated to the payment of these benefits (matching concept), both from the number of funds and time frames.
142
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
3. Risiko likuiditas (lanjutan)
RISKS
Financial Risk (continued) 3. Liquidity risk (continued)
Selain itu Perusahaan dan Entitas Anak juga memperhatikan risiko sistematis yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dari aktifitas penarikan dana secara besar dalam periode waktu yang sama, melakukan analisa sensitifitas terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi risiko likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak baik dalam kondisi normal atau tidak normal, mengembangkan sistem informasi yang tepat bagi pengambilan keputusan Perusahaan dan Entitas Anak, dan melakukan proyeksi pendanaan dan liabilitas Perusahaan dan entitas anak. Tabel berikut menjelaskan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan kontrak yang tidak didiskontokan pada 31 Desember 2012 dan 2011.
The Company and its Subsidiaries also consider the systematic risk that can disrupt the stability of the financial system from the Company and its Subsidiaries’ activities on a large withdrawal of funds in the same period of time, perform the sensitivity analysis of the factors that affect the liquidity risk either in normal or abnormal conditions, developing an accurate information systems for decisionmaking, prepare future projections of funding and obligations.
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2012 and 2011.
2012
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
1 s/d 5 tahun/ 1 to 5 years
3 s/d 12 bulan/ 3 to 12 months
1 s/d 3 bulan/ 1 to 3 months
Jumlah /Total
Biaya transaksi/biaya pembiayaan di masa yang akan datang Transaction cost/ Future finance charges
Seperti yang dilaporkan/ As reported
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Hutang reasuransi
17.634
13.757
3.467
-
34.858
-
34.858
Reinsurance payable
Hutang komisi Hutang klaim Beban masih harus dibayar
1.324 29.407
20.343 958
4.198 1.957
1.615
25.865 33.937
-
25.865 33.937
Commision payable Claims payable Accrued expenses Trade and other payables Liability for future policy benefits
-
730
20.814
-
21.544
-
21.544
Hutang lain-lain Liabilitas manfaat polis masa depan
9.760
7.821
15.410
439
33.430
-
33.430
1.033.949
1.498.630
15.224
692.867
3.240.670
-
3.240.670
Estimasi liabiitas klaim
86.725
-
-
-
86.725
-
86.725
Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Jumlah
7.157
7.322
6
52.625
67.110
-
67.110
Estimated claims liability Provision for losses arising from Liability Adequacy Test
1.185.956
1.549.561
61.076
747.546
3.544.139
-
3.544.139
Total
143
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
37. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
b.
3. Risiko likuiditas (lanjutan)
RISKS
Financial Risk (continued) 3. Liquidity risk (continued)
2011
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
1 s/d 3 bulan/ 1 to 3 months
3 s/d 12 bulan/ 3 to 12 months
1 s/d 5 tahun/ 1 to 5 years
Jumlah /Total
Biaya transaksi/biaya pembiayaan di masa yang akan datang Transaction cost/ Future finance charges
Seperti yang dilaporkan/ As reported
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang Klaim Beban masih harus dibayar
9.084
13.738
7.023
-
29.845
-
29.845
Reinsurance payable
14.573
19.055 1.804
7.574 2.077
1.232 1.984
27.861 20.438
-
27.861 20.438
Commision payable Claims payable Accrued expenses
-
3.310
7.152
-
10.462
-
10.462
Hutang lain-lain Liabilitas manfaat polis masa depan
8.465
14.229
-
-
22.694
-
22.694
1.067.161
1.424.780
14.532
686.728
3.193.201
-
3.193.201
Estimasi liabiitas klaim
85.602
-
-
-
85.602
-
85.602
-
Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Jumlah
5.847
4.711
4
31.494
42.056
1.190.732
1.481.627
31.401
721.438
3.425.198
other payables Liability for future policy benefits
42.056
Estimated claims liability Provision for losses arising from Liability Adequacy Test
3.425.198
Total
38. OTHER INFORMATION
38. INFORMASI LAINNYA Tabel dibawah ini adalah ringkasan dari utilisasi yang diharapkan atau umur atas aset dan liabilitas.
The table below summarizes the expected utilization or settlement of assets and liabilities.
Analisa jatuh tempo atas basis perkiraan jatuh tempo:
Maturity analysis on expected maturity basics below: 2012
Lancar / Current
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total
Aset
Assets 1.216.816 18.992
47.336 19.829
7.571 -
54.907 19.829
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
Sub-jumlah piutang asuransi
67.165
7.571
74.736
Sub-total insurance receivables
Aset reasuransi Aset Keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman Polis Piutang lain-lain Efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
70.561
6.473
77.034
794.620 10.005 16.245
-
794.620 10.005 16.245
2.433.376 503.629
-
2.433.376 503.629
Reinsurance assets Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables Securities at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
Sub-jumlah aset keuangan
3.757.875
-
3.757.875
Sub-total financial asset
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
1.216.816 18.992
-
144
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. OTHER INFORMATION (continued)
38. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) Analisa jatuh tempo jatuh tempo : (lanjutan)
atas
basis
perkiraan
Maturity analysis on basic below: (continued)
expected
maturity
2012 Lancar / Current
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total
Aset Investasi pada entitas asosiasi Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset tetap – bersih Aset lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi-bersih Jumlah Aset
Assets 3.919 586 -
7.850.614 39.584 5.567 10.723 2.647
7.850.614 3.919 586 39.584 5.567 10.723 2.647
Investment in associate Prepaid expenses Prepaid taxes Fixed assets - net Other assets Deffered tax assets Investment properties - net
5.135.914
7.923.179
13.059.093
Total Asset
Liabilitas Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang klaim Sub-jumlah hutang asuransi Hutang dagang dan lain-lain Hutang Pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Sub-jumlah hutang dagang dan lain-lain
Liabilitas asuransi Liabilitas manfaat polis masa Depan Estimasi liabilitas & klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Pendapatan premi ditangguhkan Provisi untuk kerugian yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Sub-jumlah liabilitas asuransi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah Liabilitas
Liabiities Insurance payables Reinsurance payables Commision payables Related parties Third parties Claims payable
34.858
-
34.858
2.363 23.502 32.322
1.615
2.363 23.502 33.937
93.045
1.615
94.660
6.250 21.544 27.984
5.457
6.250 21.544 33.441
Sub-total insurance payables Trade and others payables Taxes payables Accrued expenses Other payables
55.778
-
61.235
Sub-total trade and others payables
2.547.803 86.725
692.867 -
3.240.670 86.725
110.284
-
110.284
60.369
-
60.369
-
67.110
67.110
2.805.181
759.977
3.565.158
17.891
767.049
3.738.943
2.971.895
145
17.891
Insurance liabilities Liabilities for future policy Benefits Estimated claims liability Unearned Premiums
Provision for losses arising from Liability Adequacy Test Sub-total insurance liabilities Estimated liability for employee Benefits Total Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
38. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) Analisa jatuh tempo jatuh tempo : (lanjutan)
atas
basis
perkiraan
OTHER INFORMATION (continued) Maturity analysis on basic below: (continued)
expected
maturity
2011 Lancar / Current
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total
Aset
Assets 1.691.483 16.759
46.443 16.670
-
46.443 16.670
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
Sub-jumlah piutang asuransi
63.113
-
63.113
Sub-total insurance receivables
Aset reasuransi Aset Keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman Polis Piutang lain-lain Efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
64.286
-
64.286
409.538
409.538
12.992
-
1.781.602 733.745
-
1.781.602 733.745
Reinsurance assets Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables Securities at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
Sub-jumlah aset keuangan
2.954.234
-
2.954.234
Sub-total financial asset
2.400 2.791
6.794.420
6.794.420
Investment in an associate Prepaid expenses
4.795.066
6.844.874
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
Investasi pada entitas asosiasi Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar di muka Aset tetap – bersih Aset lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi –bersih Jumlah Aset
1.691.483 16.759
16.357
16.357 12.992
2.400 -
2.791
Fixed assets - net Other assets Deffered tax assets Investment properties – net
11.639.940
Total Asset
32.558 7.792
32.558 7.792
10.104
10.104
Liabilitas Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang klaim
Liabiities 29.845
-
29.845
4.873 22.988
4.873 22.988 20.438
Insurance payables Reinsurance payables Commision payables Related parties Third parties Claims payable
20.438
-
Sub-jumlah hutang asuransi
78.144
-
78.144
Sub-total insurance payables
Hutang dagang dan lain-lain Hutang Pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain
5.394 10.462 22.691
-
5.394 10.462 22.691
Trade and others payables Taxes payables Accrued expenses Other payables
Sub-jumlah hutang dagang dan lain-lain
38.547
-
38.547
Sub-total trade and others payables
146
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
38. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) Analisa jatuh tempo jatuh tempo : (lanjutan)
atas
basis
perkiraan
OTHER INFORMATION (continued) Maturity analysis on basic below: (continued)
expected
maturity
2011 Lancar / Current
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total
Liabilitas Liabilitas asuransi Liabilitas manfaat polis masa Depan Estimasi liabilitas & klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Provisi untuk kerugian yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Sub-jumlah liabilitas asuransi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah Liabilitas
Liabiities
2.506.473
686.728 -
3.193.201
85.602 109.573
-
109.573
-
42.074
42.074
2.701.648
728.802
3.430.450
2.818.339
12.968
741.770
12.968 3.560.109
39. ASET, LIABILITAS DAN HASIL PROGRAM ASURANSI SYARIAH
85.602
Insurance liabilities Liabilities for future policy Benefits Estimated claims liability Unearned Premiums Provision for losses arising from Liability Adequacy Test Sub-total insurance liabilities Estimated liability for employee Benefits Total Liabilities
39. ASSET, LIABILITIES AND RESULTS OF OPERATION OF SYARIAH INSURANCE PROGRAM
USAHA
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position 2012
2011
Aset
Assets
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi
1.891 28
592 26
129
-
Sub-jumlah piutang asuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual
129
-
8.047 1.015
4.862 1.030
Sub-jumlah aset keuangan
9.062
5.892
77
-
Aset reasuransi Jumlah Aset
11.187 2012
6.510 2011
147
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Sub-total insurance receivables Financial assets Loans and receivables Time deposits Available-for-sale securities Sub-total financial asset Reinsurance assets Total Asset
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. ASET, LIABILITAS DAN HASIL PROGRAM ASURANSI SYARIAH
39. ASSET, LIABILITIES AND RESULTS OF OPERATION OF SYARIAH INSURANCE PROGRAM
USAHA
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
2012
2011
Liabilitas
Liabilities
Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang klaim
188 25
21 -
Insurance payables Reinsurance payable Claims payable
Sub-jumlah hutang asuransi
213
21
Sub-total insurance payables
Hutang dagang dan lain-lain Titipan Premi Hutang lain-lain
4 5.158
-
Trade and others payables Policyholders’ deposits Other payables
5.162
-
274 228
272 101
25
25
17
18
544
416
Jumlah Liabilitas
5.919
437
Total Liabilities
Akumulasi dana Tabarru Komponen ekuitas lainnya
5.255 13
6.073 -
Accumulated Tabarru’s funds Other component of liabilities
Jumlah Dana Tabarru
5.268
6.073
Total Tabarru’s Funds
11.187
6.510
Total Liabilities and Tabarru’s Funds
Sub-jumlah hutang dagang dan lain-lain Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas dan klaim Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Sub-jumlah liabilitas asuransi
Total Liabilitas dan Dana Tabarru
40.
Sub-total trade and others payables Insurance liabilities Unearned premiums Estimated claims liability Liabilities for future policy benefits Provision arising from Liability Adequacy Test Sub-total insurance liabilities
40. SIGNIFICANT AGREEMENT
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING Perusahaan dan Entitas Anak (PL) memiliki perjanjian-perjanjian penting dengan pihak berelasi sebagai berikut:
The Company and Subsidiary (PL) have significant agreements with related parties are as follows:
a.
a.
Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjianperjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dan Group Insurance dengan pihak-pihak berelasi, yaitu PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Bank Syariah dan PT Bank ANZ Indonesia. Dalam perjanjian tersebut entitas anak (PL) menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai agen pemasaran yang mendapatkan kompensasi berupa komisi.
148
The subsidiary (PL) entered into joint agreements relating to Bancassurance and Group Insurance products with related parties such as PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Bank Syariah and PT Bank ANZ Indonesia. Based on these agreements, the subsidiary (PL) appointed these parties as marketing agents entitled to commissions.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
40. SIGNIFICANT AGREEMENT(continued)
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
b.
Perusahaan dan Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan penyewaan ruangan-ruangan atau tempattempat untuk kantor-kantor operasional dan pemasaran Perusahaan dan pemasangan reklame Panin Life Center dengan pihak-pihak berelasi, yaitu PT Famlee Invesco dan PT Wisma Jaya Artek.
b.
The Company and subsidiary (PL) entered into rent agreements with related parties such as PT Famlee Invesco and PT Wisma Jaya Artek, for Company’s operational and marketing offices and for the installation of neon sign of Panin Life Centre.
Perusahaan dan Entitas Anak (PL) memiliki perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut:
The Company and its subsidiary (PL) have significant agreements with third parties are as follows:
a.
Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjianperjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dan Group Insurance dengan beberapa bank pihak ketiga, yaitu PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Syariah Bukopin, Citibank dan PT Bank Central Asia Tbk. Dalam perjanjian tersebut Perusahaan dan Entitas Anak menunjuk pihakpihak tersebut sebagai agen pemasaran yang mendapatkan kompensasi berupa komisi.
a.
The subsidiary (PL) entered into joint agreements relating to Bancassurance and Group Insurance products with several banks such as PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Syariah Bukopin, Citibank and PT Bank Central Asia Tbk. Based on these agreements, the Company and its Subsidiaries appointed those parties as marketing agents entitled to commissions.
b.
Perusahaan dan Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjian-perjanjian kustodian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Deutsche Bank AG, dan PT Bank DBS Indonesia. Dalam perjanjian tersebut Perusahaan menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai kustodian atas investasiinvestasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
b.
The Company and its subsidiary (PL) entered into custodian agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Deutsche Bank AG and PT Bank DBS Indonesia. Based on these agreements the Company and Subsidiaries appointed these parties as investment custodians.
c.
Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjianperjanjian pengelolaan investasi dengan PT Schroder Investment Management Indonesia dan PT BNP Paribas Investment Partners. Dalam perjanjian tersebut Perusahaan menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai manajer investasi atas investasi-investasi yang dimiliki oleh Perusahaan.
c.
The subsidiary (PL) entered into agreements relating to investment management with PT Schroder Investment Management Indonesia and PT BNP Paribas Investment Partners. Based on these agreements the Company and Subsidiaries appointed these parties as investment managers for its investments.
d.
Perusahaan dan Entitas Anak (PL) mengadakan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan penyewaan ruangan-ruangan untuk kantorkantor pemasaran Perusahaan dengan beberapa pihak perorangan.
d.
The Company and Subsidiary (PL) entered into rent agreements with individual parties for Company’s marketing offices.
149
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
41. REKLASIFIKASI AKUN Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2012, sebagai berikut:
Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2011 and 2010 have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2012, as follows:
2011 Sebelum reklasifikasi / Before reclassification
2010
Setelah reklasifikasi / After reclasification
Sebelum reklasifikasi / Before reclassification
Setelah reklasifikasi / After reclasification Consolidated statements of financial position
Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset Kas dan setara kas Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang premi Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang reasuransi Pihak ketiga Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Beban dibayar dimuka Investasi pada entitas asosiasi Property investasi Biaya akuisisi ditangguhkan Piutang hasil investasi Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Investasi Dana Jaminan Deposito berjangka Pihak ketiga Pihak berelasi Reksa dana Pihak ketiga Pihak berelasi Efek hutang Pihak ketiga Pihak berelasi Efek ekuitas Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman polis Penyertaan saham Pihak ketiga Pihak berelasi Property Investasi
85.626
1.691.483
69.029
1.334.770
-
46.443 16.670
-
44.846 7.901
23.355 23.088
-
16.240 28.606
-
16.670
-
7.901
-
-
409.538 16.357 12.992
-
167.727 8.633 8.234
-
1.781.602
-
1.537.819
10.028 6.047
733.745 2.400 6.794.420 2.791 16.759 -
11.295 8.912
484.085 1.835 5.858.377 871 21.161 -
10.951 1.470
-
6.137 2.097
-
125.475
-
97.504
-
1.782.948 85.899
-
1.198.112 67.444
-
579.919 -
-
219.506 -
-
496.415 321.289
-
151.911 398.303
-
61.039 29.000 16.357
-
22.231 15.449 8.633
-
8.501 6.791.537 2.791
-
8.865 5.856.249 -
-
Assets Cash and cash equivalents Insurance receivables Premium receivables Insurance receivables Premium receivables Third parties Related parties Insurance receivables Third parties Financial Assets Loans and receivables Time Deposits Policy Loan Other receivables Securities and mutual funds at fair value Available-for-sale securities
150
Prepaid expense Investments in associates Investments in properties-net Deferred acquisition costs Investment income receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties Investments Guarantee fund Time Deposits Third parties Related parties Mutual fund Third parties Related parties Debt Securities Third parties Related parties Equity Securities Third parties Related parties Policy loans Share Investment Third parties Related parties Investment in properties - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT(continued)
41. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
2011 Sebelum reklasifikasi / Before reclassification
2010
Setelah reklasifikasi / After reclasification
Sebelum reklasifikasi / Before reclassification
Setelah reklasifikasi / After reclasification Consolidated statements of financial position
Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset Aset pemegang polis unit link Aset pemegang polis syariah Pajak dibayar dimuka Aset lain-lain
1.035.003 6.521 10.179
7.792
1.273.222 3.779 919 9.228
919 6.518
Liabilities
Liabilitas Hutang klaim Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas klaim Pendapatan premi ditangguhkan Liabilitas manfaat polis masa depan Dana pemegang polis unitlink Dana pemegang polis syariah Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim Hutang dagang dan lain-lain Hutang pajak Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi retensi klaim sendiri dan liabilitas klaim Pendapatan premi ditangguhkan Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi dari kerugian tes kecukupan liabilitas
Assets Segregated fund net assets of unit link Segregated fund net assets of sharia Prepaid Taxes Other assets
20.438 29.845 27.861 22.691 5.394 10.462
-
8.327 26.280 22.441 16.816 5.974 13.202
-
Claims payable Reinsurance payables Commission payables Other payables Taxes payables Accrued expense
86.889 55.771 55.301 2.169.724 1.023.452 397
-
82.898 47.770 39.565 1.180.019 1.269.521 238
-
-
29.845 27.861 20.438
-
26.280 22.441 9.144
-
5.394 22.691 10.462
-
5.974 16.816 13.202
Unearned premium Estimated claims liability Deferred Premium Liability for future policy benefits Segregated funds contract liabilities of unit link Segregated funds contract liabilities of sharia Insurance payables Reinsurance payable Commission payable Claims payable Trade payables and others Taxes payable Other payables Accrued expenses p y Insurance liabilities
-
109.573
-
100.594
-
85.602 55.301
-
94.253 39.565
-
3.193.201
-
2.448.796
-
42.074
-
-
151
Unearned premiums Estimated own retention claims and claims liability Deferred premium Liability for future policy benefits Provision arising from Liability Adequacy Test
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 And January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT(continued)
41. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
2011 Sebelum reklasifikasi / Before reclassification PENDAPATAN Pendapatan premi Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Hasil investasi-bersih Kenaikan pendapatan premi disesikan kepada reasuradur Pendapatan komisi Laba penjualan efek-bersih Laba yang belum direalisasi dari efek dan reksa dana pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Setelah reklasifikasi / After reclassification REVENUE Premium revenue
(3.991) 1.079.539
8.979 188.207
-
(12.970) 4.880 6.711
-
6.189
BEBAN Klaim bruto dan manfaat Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan liabilitas klaim Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan Kenaikan provisi dari tes kecukupan liabilitas
533.483 -
779.333 42.038
Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur Kenaikan liabilitas dana pemegang polis unit link
246.009
4.671 -
526
Kenaikan liabilitas dana pemegang polis syariah
(159)
Beban komisi - bersih Beban akuisisi Bagian laba bersih dari entitas asosiasi
32.111 128.980 -
165.971 878.432
EXPENSES Gross claims and benefits Increase (decrease) in estimated claims liability Increase (decrease) in liability for future policy benefit Increase in provision for losses arising from liability adequacy test Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers Increase in segregated funds contract liabilities of unit link Increase in segregated funds contract liabilities of sharia Commision cost Acquisition cost Share of net income of associates
42. CASH FLOW SUPPLEMENTARY INFORMATION
42. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS Aktivitas-aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas antara lain:
Activities not affecting cash flows are as follows:
2012 Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Penurunan pendapatan premi disesikan kepada reasuradur Laba yang belum direalisasi dari efek dan reksadana laba atau rugi Kenaikan (penurunan) estimasi liabilitas klaim Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan Tes Kecukupan Liabilitas Kenaikan (penurunan) liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur Bagian laba dari perusahaan asosiasi
(8.651)
Increase in unearned premium Net investment income Increase in premium income ceded to reinsurancer Commisson income Gain on sale of marketable securities - net Unrealized fair value gain on securities and mutual fund at fair value through profit or loss
2011 711
8.979
(7.667)
(12.970)
99.891
6.189
1.123
(8.651)
49.048 25.055
779.333 42.038
(948)
4.671
1.019.537
878.432
152
Increase (decrease) in unearned premiums Decrease in premium revenue ceded to reinsurers Unrealized fair value gain on securities and mutual funds through profit or loss Increase (decrease) estimated claims liability Increase in liability for future policy benefits Liability Adequacy Test Increase (decrease) in insurance liabilities ceded to reinsurers Share of net income of an associate
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Attachment
Lampiran PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES ADDITIONAL INFORMATIONS December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Financial Ratio
Rasio Keuangan 2012 (%) Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasi Rasio laba bersih terhadap beban umum dan administrasi Rasio investasi terhadap terhadap pendapatan premi neto Rasio premi neto dengan modal sendiri Rasio likuiditas Rasio perubahan ekuitas
2011 (%)
885
868
2.123
2.048
661
624
2 1.131 -35
2 1.264 -37
The calculation of the solvency limit
Perhitungan batas tingkat solvabilitas 2012 Kekayaan yang diperkenankan Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Unit penyertaan reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
Income to operating income ratio Income to general and administrative expenses ratio Investment to net premium income ratio Premiums own Equity proportions Liquidity ratio Ratio of changes in equity
2011 Admitted Assets Investments Time deposits Shares Bonds Mutual fund Direct investments Investment property
37.743 301.277 513.205 3.290 122.542 2.647
268.815 87.706 386.124 2.818 264.775 2.792
980.704
1.013.030
Total Investments
Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi
29.592 44.180 64.981
16.368 36.929 168
Piutang hasil investasi Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lain Aset lainnya
6.989 223 27.318 -
7.259 216 22.946 -
Cash on hand and in banks Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
173.283
83.886
Total Assets
2.366 2.835 20.470 4.642 4.409 80,114
1.288 6.961 11.991 4.056 3.956 73.621
114.836
101.872
288.119
185.758
Jumlah Investasi
Jumlah Kekayaan
Liabilitas Hutang klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang komisi Hutang reasuransi Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain Jumlah Jumlah tingkat solvabilitas
153
Liabilities Claims payable Unearned premiums Commission payables Reinsurance payables Taxes payable Accrued expenses Other payables Total Total level of solvency
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Attachment
Lampiran PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES ADDITIONAL INFORMATIONS (continuedd) December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
2011
Batas tingkat solvabilitas minimum
128.890
87.071
Minimum solvency margin level
Kelebihan batas tingkat solvabiilitas
736.887
785.387
Excess of the limit solvency level
672%
1002%
Achievement of the solvency ratio
Rasio pencapaian solvabilitas
Analysis of Assets
Perhitungan Analisis Kekayaan 2012
Dibukukan/ Posted Investasi Deposito berjangka dan Setifikat Deposito Surat berharga Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
Tidak Diperkenankan/ Not Allowed
Diperkenankan/ Allowed Investments Time deposit
37.743
-
37.743
2.464.263 513,205 3.290 127.495 2.647
(2.162.986) (4,953) -
301.277 513.205 3.290 122.542 2.647
Marketable Securities Shares Bonds Mutual funds Direct investments Investment property
6.212.213
(2.167.939)
980.704
Total Investments
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang hasil investasi
29.592 46.770 65.096 6.989
(2.590) (115) -
29.592 44.180 64.981 6.989
Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lainnya Aset lainnya
223 27.318 -
-
223 27.318 -
Cash on hand and in banks Premium receivables - net Reinsurance receivables Investments income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
175.988
(2.705)
173.283
Total
6.388.201
(2.170.644)
Jumlah Investasi
Jumlah Jumlah Kekayaan
154
1.153.987
Total Assets
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Attachment
Lampiran PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 31 Desember 2012 Dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES ADDITIONAL INFORMATIONS (continuedd) December 31, 2012 And 2011 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2011
Dibukukan/ Posted Investasi Deposito berjangka dan Setifikat Deposito Surat berharga Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
Tidak Diperkenankan/ Not Allowed
Diperkenankan/ Allowed Investments Time deposit
268.815
-
268.815
87.706 386.124 2.818 4.753.951 2.792
(4.489.176) -
87.706 386.124 2.818 264.775 2.792
5.502.206
(4.489.176)
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang hasil investasi
16.368 38.261 2.514 7.259
(1.332) (2.346) -
16.368 36.929 168 7.259
Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lainnya Aset lainnya
216 20.194 4.414 8.906
2.752 (4.414) (8.906)
216 22.946 -
Cash on hand and in banks Premium receivables - net Reinsurance receivables Investments income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
98.133
(14.246)
83.886
Total
5.600.339
(4.503.422)
Jumlah Investasi
Jumlah Jumlah Kekayaan
155
1.013.030
1.096.916
Marketable Securities Shares Bonds Mutual funds Direct investments Investment property Total Investments
Total Assets
156