Visi
Vision Menjadi penyedia jasa, produk, konten, dan multimedia telekomunikasi selular yang terkemuka dan terutama di Indonesia. To become the leading and prime service, product, content, and cellular telecommunication media provider in Indonesia.
Misi
Mission
Menyukseskan peran kemitraan yang terpercaya. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat teknologi informasi di Indonesia. Promoting the role of a trusted partnership. Playing an active role in the development of Indonesian information technology community.
Strategi Strategy
Pengembangan sumber daya. Membangun kesisteman dan ketatalaksanaan. Penerapan sistem informasi untuk menunjang bisnis secara menyeluruh. Resources development. System and management building. Implementation of information systems to support the overall business.
1 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Budaya Perseroan Corporate Culture
T ru st I nnov a t iv e P roud H armo n y O p t im is t ic N ic e E ne r g e tic Saling Percaya Saling percaya merupakan kunci utama dalam membina kerjasama di dalam tim. Trust Mutual trust is the key in fostering cooperation within the team. Inovasi tiada henti Inovasi secara berkesinambungan mutlak dilakukan demi keberlangsungan Perseroan di masa depan Innovative The continuous innovation is a must for the continuation of the Company in the future Kebanggaan sebagai karyawan Mempertebal kesetiaan karyawan terhadap Perseroan Pride As an employee strengthens the loyalty to the Company Serasi, rukun dan damai Menciptakan keharmonisan hubungan antar karyawan dan lingkungan Harmony Is the basis for the creation of ideal living among employees and the environment Optimis dalam bekerja Optimisme adalah langkah pertama untuk menggapai prestasi Optimistic Is the initial assets to obtain achievements Baik hati dan menyenangkan Meningkatkan suasana bekerja yang kondusif Nice Represents a manner that improves favourable working atmospheres Bekerja penuh semangat Karakter yang dapat menciptakan produktifitas dalam bekerja Energetic Belong to characters that can create work productivity
2 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Sekilas Perusahaan Company at a Glance
3 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Cakupan pelayanan yang luas serta bisnis yang mengadopsi prinsip “one stop solution” adalah ciri dari perusahaan yang mengejar kemajuan dan perkembangan. Dalam bidang telekomunikasi, salah satu Perseroan yang mencakup layanan penjualan pulsa isi ulang dan kartu perdana, penjualan telepon seluler dan perangkat komunikasi, layanan purna jual, serta layanan penyedia konten adalah PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Wide service coverage and one stop solution business are characters of growing and progressing company. In telecommunication, as one of the Company which covers top-up vouchers and prepaid cards sales, mobile phones and devices sales, after sales services, and content provider services is PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Pada tanggal 25 Juni 2008, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) didirikan dengan nama Tiphone Mobile Indonesia. Bidang usaha Perseroan adalah perdagangan perangkat telekomunikasi yaitu telepon seluler beserta suku cadang, aksesoris, pulsa, dan jasa perbaikan (reparasi).
In 25th June 2008, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (the Company) was established with the name Tiphone Mobile Indonesia. The Company’s line of business is telecommunication equipments trading, namely mobile phones and spareparts, accessories, top-up vouchers, and repair services.
Perseroan memulai usahanya di bidang penjualan dan pembelian telepon seluler lokal bermerek Tiphone. Perseroan menghadirkan telepon seluler dengan desain yang modern lengkap dengan fitur-fitur yang menarik dan tentunya dengan harga yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan produk-produk sekelasnya.
The Company commenced its business by trading local mobile phone, namely Tiphone. The Company offers mobile phone of modern design with attractive features and highly competitive price if compared to other products within its category.
Pada tahun 2010, Perseroan mulai memperluas bidang usahanya ke bidang jasa reparasi telepon seluler dengan mendirikan anak perusahaan bernama PT Setia Utama Service (SUS) serta PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA) untuk bidang penyediaan aplikasi dan konten telepon seluler.
In 2010, the Company expanded its line of business to mobile phone repair service by establishing subsidiaries named PT Setia Utama Service (SUS) and PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA) as application and mobile content provider.
Perseroan menyadari akan pentingnya distribusi produk dan kinerja keuangan sehingga pada awal tahun 2011 Perseroan mengakuisisi PT Telesindo Shop (TS) dan PT Excel Utama Indonesia (EUI). Perseroan yakin bahwa hubungan kerjasama dan kontribusi positif antara Perseroan dan Anak Perusahaan dapat meningkatkan kinerja Perseroan.
The Company is fully aware about the importance of product distribution and financial performance. Therefore, in 2011 the Company acquired PT Telesindo Shop (TS) and PT Excel Utama Indonesia (EUI). The Company believes that cooperation and positive contribution of its subsidiaries will improve Company’s performance.
4 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Untuk melengkapi pelayanannya, Perseroan juga menyediakan aksesoris dan telepon seluler merek internasional lainnya selain merek Tiphone serta produkproduk operator seperti kartu perdana prabayar dan voucher untuk pulsa isi ulang. Operator seluler yang dicakup oleh Perseroan antara lain PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan Telkom Flexi yang merupakan grup PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. serta PT XL Axiata Tbk. (yang dahulu bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk.) dengan cakupan sebesar 68% dari seluruh industri yang terdaftar. Agar menjadi yang terdepan, Perseroan memberikan beberapa layanan tambahan demi kemudahan dan kenyamanan konsumen antara lain jasa perbaikan perangkat keras maupun lunak, penjualan suku cadang, dan galeri produk.
In order to improve its services, the Company also provides accessories and other international branded mobile phones, and also operator products namely prepaid SIM card starter packs and top-up vouchers. The Company includes PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) and Telkom Flexi which are incorporated in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. and PT XL Axiata Tbk. (formerly PT Excelcomindo Pratama Tbk.) in which covers 68% of the total industry. In order to be the leading entity, the Company provides additional services to increase customer’s comfortable and access including hardware and software repair services, sales of spareparts, and product gallery.
Perseroan menjalankan kegiatan usahanya melalui dua jalur yakni distribusi dan ritel. Salah satu strategi distribusi produk yang diterapkan oleh Perseroan adalah dengan melakukan promosi produk melalui katalog bank nasional maupun internasional yang dibagikan kepada nasabah kartu kredit dan perbankan dari bank-bank yang bekerjasama dengan Perseroan. Indonesia memiliki wilayah yang luas sehingga untuk meliputi seluruh daerah di Indonesia maka Perseroan menyediakan layanan distribusi yang kuat dengan infrastruktur yang terus berkembang bagi para produsen perangkat telekomunikasi seluler dan operator jaringan seluler.
The Company runs its business through distribution and retail channels. The Company implemented the product distribution strategy by promotion through either national or international banks’ catalogs distributed to credit card’s customers and banks that have cooperation with the company. Indonesia has a wide coverage area which requires strong distribution services with continuously developing infrastructure for cellular telecommunication equipment manufacturers and mobile network operators.
Saat ini, Perseroan sebagai mitra bisnis ternama, sudah melakukan kerjasama dengan merek-merek telepon seluler ternama di dunia seperti Apple, Blackberry, Nokia, LG, Tiphone, Samsung, dan perkembangan kerjasama terbaru yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan merek Sony. Kemajuan Perseroan tidak terlepas dari beberapa faktor yang memberi kontribusi positif yakni kondisi perekonomian Indonesia yang baik dan stabil, perkembangan dan ketersediaan akses teknologi seluler, penetrasi penggunaan telepon seluler yang semakin meningkat, berkembangnya fitur atau fungsi telepon seluler, dan banyaknya pilihan serta ketatnya persaingan operator jaringan seluler.
Currently, the Company as the leading brand partner has entered into partnerships with several famous brands namely Apple, Blackberry, Nokia, LG, Tiphone, Samsung, and the newest partnership is with the Sony. Advancement of the Company is strongly related to several positive contributing factors including Indonesia’s excellent and stable economic condition, development and availability of cellular technology access, improved penetration of mobile phone users, evolved features and functions of mobile phone, wide variety of choices and mobile network operators competition.
Perseroan memahami potensi dan kondisi pasar di Indonesia yang terus berkembang dengan pesat. Potensi-potensi ini terlihat memberi peluang yang menjanjikan bagi Perseroan. Saat ini Perseroan memiliki jangkauan yang paling luas di Indonesia mencakup pulau Sumatera mulai dari Sumatera Utara, Batam, Sumatera bagian Tengah hingga Sumatera Selatan, Kalimantan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Ambon, dan bahkan Papua.
The Company understands Indonesia’s fast growing market potentials and conditions. These potentials are expected to bring positive contributions for the Company. Recently, the Company holds the largest coverage network in Indonesia, starting from Sumatera, including North Sumatera, Batam, Central Sumatera, South Sumatera, Kalimantan, Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulalewsi, Ambon, and Papua.
5 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Mulai dari tahun 1992, yaitu pada saat pendiri Perseroan, Bapak Hengky Setiawan memulai bisnis telepon seluler, per-Desember 2012 Perseroan telah memiliki 94 cabang, 146 outlet, 92 pusat layanan (service center), dan 175.000 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan yakin dan percaya diri bahwa pencapaian Perseroan akan terus berkembang dan meningkat dari tahun ke tahun.
In 1992, when the founder of Company, Mr. Hengky Setiawan first started the cellular phone business, in December 2012, the Company’s assets cover 94 branches, 146 outlets, 92 service centers, and 175.000 resellers in Indonesia. The Company is certain and confident of progressing and improving business in the year ahead.
Dari segi jalur distribusi di bidang bisnis voucher, Perseroan menggunakan konsep jalur distribusi modern untuk memastikan penyampaian penjualan ke pengguna. Jalur distribusi dimulai dari Dealer Resmi yang mendistribusikan barang ke dua pihak yaitu Sub Dealer pihak ketiga dan Sub Dealer Perseroan. Reseller akan mendapat distribusi dari Sub Dealer pihak ketiga dan Sub Dealer Perseroan. Sedangkan Pengguna dapat memperoleh produk Perseroan melalui Toko Ritel Perseroan dan Reseller.
From the voucher business point of view, the Company utilizes modern distribution channel concept to ensure sustainable sales to end users. The distribution channel starts from Authorized Dealers which distribute products to third Party Sub Dealers and the Company’s Sub Dealers. Resellers will acquire products from third Party Sub Dealers and the Company’s Sub Dealers. Eventually, End Users will be able to purchase the products from Company’s Retail Stores and Resellers.
Untuk jalur distribusi telepon seluler, produk akan diteruskan oleh Vendor langsung kepada Perseroan. Perseroan kemudian akan mendistribusikan produk ke Master Dealer dan Kantor Cabang. Master Dealer akan meneruskan produk ke Dealer dan kemudian produk dapat sampai ke tangan Pengguna. Sedangkan produk dari Kantor Cabang diteruskan ke Toko Ritel milik Perseroan dan akhirnya dapat dibeli oleh Pengguna.
For the cellular phone distribution channel, products will be forwarded directly by the Vendor to the Company. The Company will then distribute the products to Master Dealers and Branch Offices. Master dealers will forward the products to Dealers and the products will be available for End users. Further, products from Branch Offices will be distributed to Company’s Retail Stores and eventually reach the End Users.
Untuk mendukung segala usaha yang dijalankan dan mempercepat pertumbuhan Perseroan, maka pada awal tahun 2012 Perseroan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa.
To reinforce business and growth of the Company, in 2012 went public and listed its shares in the Stock Exchange.
6 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Struktur Kepemilikan Perseroan Corporate Ownership Structure
PT. UPAYA CIPTA SEJAHTERA (55,90%)
PT. ESA UTAMA INTI PERSADA (18,63%)
PUBLIC (25,47%)
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PRINCIPAL
Satisfaction Universal Services
PT. TELESINDO SHOP
DISTRIBUTION & RETAIL
PT. EXEL UTAMA INDONESIA
DISTRIBUTION
SERVICE
CONTENT
7 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Jaringan Kami Our Network Banda Aceh Marelan Medan
Sibolga Perawang Riau
Batam Pontianak Samarinda
Padang
Balikpapan
Jambi Palembang
Palangkaraya
Belitung Ketapang
Kapuas Banjarmasin
Jakarta Tangerang Cikupa Bandung Garut
8 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Ciputat Lembang Pemalang Magetan
Tegal Pekalongan Ngawi Madiun
Sumenep Pamekasan Sampang Bangkalan Bali
94 46 92 175.000
Manado
Kantor Pusat dan Cabang Head Office and Branch Gerai Outlet Layanan Service Center Penjual Aktif Active Reseller
Gorontalo
Palu
Manokwari
Ampana
Jayapura Selatan
Kendari Makasar Gowa
Ambon
Bima
Kupang
9 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Peristiwa Penting 2012 2012 Event Highlights
Maret March
Januari January
Initial Public Offering (IPO) PT TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. PT TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa di awal tahun 2012. Ada 1,35 milyar lembar saham yang disediakan dengan dana maksimum yang diincar Rp 900 miliar.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk pada 9 Maret 2012 lalu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memilih dan menetapkan dewan direksi dan komisaris yang baru, setelah Dirut sebelumnya Garuda Sugardo dan Komisaris Independen Widya Purnama mengundurkan diri.
April April
Tiphone Mobile meraih penghargaan sebagai The Best Local Brand dalam ajang Selular Award 2012 Menurut juru bicara Selular Award, Iman Aulia, Tiphone dinilai tim juri sebagai vendor lokal yang paling konsisten menjaga eksistensi dan lini produknya. Selain itu, Tiphone juga konsisten dalam menjaga mutu produk dan rajin melakukan inovasi.
Initial Public Offering (IPO) of PT TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. PT TiPhone Mobile Indonesia, Tbk has conducted Initial Public Offering / IPO on the exchange in early 2012. There are 1.35 billion shares provided with maximum fund expected as much as 900 billions rupiah.
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) PT Tiphone Mobile Indonesia, Tbk on 9th March 2012 has held the Annual General Meeting of Shareholders (EGM) to select and appointed new Board of Directors and Commissioners following the resignation of formerly Director, Garuda Sugardo and Independent Commissioner, Widya Purnama.
Mei
Juni
Juli
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) menargetkan laba bersih 200 miliar rupiah pada akhir 2012. Target keuntungan perusahaan produk telekomunikasi ini naik hingga 30,8 persen dibandingkan 2011 yang 146,8 milyar rupiah.
PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. Raih 2 Gelar sekaligus di ajang SINYAL Editor’s Choice untuk kategori Best Distribution Company dan Favorite Local Brand. Redaksi Tabloid Sinyal memilih 17 kategori dalam Sinyal Editor’s Choice Local Brand Award 2012. Pilihan ini hasil tes dan review redaksi selama tahun 2011. Salah satu kategori dalam SINYAL Editor’s Choice memilih Telesindo Shop sebagai Best Distribution Company dan TiPhone sebagai Favorite Brand produk selular lokal.
Telesindo Shop Raih Best of The Best KPI dari Telkom Flexi PT Telesindo Shop, anak perusahaan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk., meraih penghargaan Best of The Best Key Performance Indicator (KPI) untuk Semester1 2012 dari PT Telkom Tbk. atas prestasinya dalam mempertahankan kinerja yang positif untuk distribusi dan penjualan produk Telkom Flexi.
PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. Achieved 2 Rewards In-A-Row in SINYAL Editor’s Choice Award for Best Distribution Company and Favorite Local Brand categories. Sinyal Tabloid’s editors have selected 17 categories in Sinyal Editor’s Choice Local Brand Award 2012. This categories in Sinyal Editor’s Choice has chosen Telesindo Shop as the Best Distribution Company and TiPhone as Favorite Brand in local cellular product.
Telesindo Shop Achieved Best of The Best KPI from Telkom Flexi PT Telesindo Shop, subsidiary of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, achieved the Best of The Best Key Performance Indicator (KPI) award for First Semester of 2012 from PT Telkom Tbk for it’s achievement in maintaining positive performance to distribute and sell products of Telkom Flexi.
May
General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) has made a target for nett profit as much as 200 billions rupiah by the end of 2012. The profit target of this telecommunication product company was increased by 30,8 percent compared to 2011 which was as much as 146.8 billions rupiah.
10 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
June
Tiphone Mobile achieved reward as The Best Local Brand in Selular Award 2012 According to the spokesman of Selular Award, Iman Aulia, Tiphone was assessed by the jury team as the most consistent local vendor in maintaining the existence and line of it’s products. In addition, Tiphone is also consistent in maintaining the product quality and diligently innovating.
July
September September
Agustus August
Peresmian salah satu Samsung Experiential Shop terbesar di Indonesia PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE), melalui anak perusahaannya PT. Telesindo Shop, meresmikan gerai Samsung Experential Shop (SES) di Mall Central Park, Jakarta Barat. The inauguration of one of the biggest Samsung Experiential Shop in Indonesia PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE), through it’s subsidiary, PT Telesindo Shop, has inaugurated Samsung Experiential Shop (SES) in Mall Central Park, West Jakarta.
Public Expose, PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Fokus Perluas Distribusi di 2013 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. akan fokus dalam perluasan jaringan distribusi pada tahun 2013. Menurut Dirut PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Tan Lie Pin, pihaknya akan terus menambah outlet maupun reseller. Sampai dengan sembilan bulan pertama 2012, jumlah reseller yang aktif sudah mencapai 175.000 reseller. Public Expose, PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Focus on Expanding Distribution in 2013 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. will focus on expanding the distribution network in 2013. According to President Director of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk., Tan Lie Pin, they will continue to add outlets and resellers. Until September 2012, active resellers has reached 175.000 resellers.
Desember December
Peluncuran GSM-Home TiPhone Permintaan telepon rumah (fixed wireless phone) masih tetap dibutuhkan di tengah membanjirnya telepon seluler. Apalagi saat ini untuk mendapatkan sambungan tetap telepon rumah tidak mudah. Celah pasar inilah yang digarap PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. yang berani melakukan inovasi dengan meluncurkan Tiphone GSM-Home. Launching of GSM-Home TiPhone The demand of fixed wireless phone is still needed in the middle of booming cellular phone. Especially at this time, it is not easy to obtain a fixed line home phone. This is the market opportunity used by PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. to innovate by launching Tiphone GSM-Home.
Desember December
Indonesia Best Corporate Transfomation Award 2012 oleh SWA Network PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. mencatatkan prestasinya di tengah jajaran 15 perusahaan terbaik yang meraih penghargaan INDONESIA BEST CORPORATE TRANSFORMATION 2012.
Indonesia Best Corporate Transfomation Award 2012 by SWA Network PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. recorded it’s achievement in 15 best companies which achieved INDONESIA BEST CORPORATE TRANSFORMATION AWARD 2012.
PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. terpilih karena usahanya yang tetap konsisten menjalankan program transformasi perusahaan, dari perusahaan kecil yang dikelola keluarga menjadi perusahaan terbuka yang dikelola secara profesional. Tren pasar dan persaingan ketat pasar telekomunikasi adalah peluang sekaligus pemicu urgency perubahan.
PT. TiPhone Mobile Indonesia, Tbk. was chosen for it’s efforts in consistently runs the company transformation program, from a small company managed by family into a public company which is managed by professionals. Market trends and tight competition in telecommunication market are opportunities and drivers of urgency changes.
11 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Prestasi Perseroan dan Anak Perusahaan
Achievements
12 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Prestasi Perseroan dan Anak Perusahaan Achievements
Prestasi Perseroan
The Company’s Achievements
The Most Favourite Local Brand (Tiphone), 9th Selular Award, tahun 2012
The Most Favourite Local Brand (Tiphone), 9th Cellular Award, 2012
The Most Favourite Local Brand (Tiphone), Sinyal Editor’s Choice, tahun 2012
The Most Favourite Local Brand (Tiphone), Sinyal Editor’s Choice, 2012
Indonesia Best Corporate Transformation, tahun 2012
Indonesia Best Corporate Transformation, 2012
Prestasi PT Telesindo Shop
PT Telesindo Shop’s Achievements
The Best National Contributor 1, Telkomsel tahun 2012
The Best National Contributor 1, Telkomsel 2012
The Best Performance Area III Telkomsel tahun 2012 (Regional Jawa Tengah - DIY)
The Best Performance Area III Telkomsel 2012 (Regional Central Java-DIY)
The Best Distribution Company, Sinyal Editor’s Choice, tahun 2012
The Best Distribution Company, Sinyal Editor’s Choice, 2012
The Best Cluster Q1, Bali Nusra Area, tahun 2012
The Best Cluster Q1, Bali Nusra Area, 2012
The Best Performance Flexi Center, Bali Nusra Area,tahun 2012
The Best Performance Flexi Center, Bali Nusra Area, 2012
The Best Distribution Company, Sinyal Editor’s Choice, tahun 2012
The Best Distribution Company, Sinyal Editor’s Choice, 2012
The Best Cluster Performance I, Telkomsel 2012 Regional Bali Nusra
The Best Cluster Performance I, Telkomsel 2012 Regional Bali Nusra
Best of The Best Authorized Dealer Telkom Flexi, regional I Sumatra 2012
Best of The Best Authorized Dealer Telkom Flexi, Regional I Sumatra 2012
The Best Performance Revenue Contribution Telkom Flexi, Regional Commerce-2 Jakarta
The Best Performance Revenue Contribution Telkom Flexi, Regional Commerce-2 Jakarta
Prestasi PT Excel Utama Indonesia
PT Excel Utama Indonesia’s Achievements
The Best KPI Dealer Region Banten, Tangerang, dari XL Axiata Tbk., tahun 2012.
The Best KPI Dealer Region Banten, Tangerang, from XL Axiata Tbk., 2012.
The Best Dealer, Advance Cluster Q1 2012 (Cianjur dan Singaraja), dari XL Axiata Tbk., tahun 2012.
The Best Dealer, Advance Cluster Q1 2012 (Cianjur and Singaraja), from XL Axiata Tbk., 2012.
The Best Dealer, Best Growing Q1 2012, Tangerang Area, dari XL Axiata Tbk., tahun 2012.
The Best Dealer, Best Growing Q1 2012, Tangerang Area, from XL Axiata Tbk., 2012.
The Best Dealer, Advanced Cluster Q1 (Januari – April 2012) Central : Cianjur, East : Singaraja.
The Best Dealer, Advanced Cluster Q1 (Januari – April 2012) Central : Cianjur, East : Singaraja.
The Best Dealer, Best Growing Q1 (Januari – April 2012), Tangerang, tahun 2012.
The Best Dealer, Best Growing Q1 (Januari – April 2012), Tangerang, 2012.
13 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
14 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Ikhtisar Keuangan Financial Hightlights Uraian
31 Desember
Description
2012
2011
Pendapatan
8.194.499
6.988.245
7.742.184
6.581.776
452.315
406.469
154.029
163.578
298.286
242.891
203.624
146.817
5.367.015.400
4.000.000.000
38
42
1.202.440
1.061.775
156.177
127.662
1.358.617
1.189.437
216.441
629.777
250.871
697.581
1.107.746
491.856
9.5%
5.8%
2.48%
2.2%
14.98%
12.34%
6.03 X
5,9 X
18.38%
29.85%
Revenue Beban Pokok Pendapatan Cost of Goods Sold Laba Kotor Gross Profit Beban Usaha Operating Expense Laba Usaha Operating Income Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss) Jumlah Saham Beredar (Unit) No. of Shares (unit) Laba (Rugi) Bersih per-Saham (Rupiah Penuh) Net (Loss) Profit per-Share (Full IDR) Aktiva Lancar Current Assets Aktiva Tidak Lancar (Fixed Assets) Jumlah Aktiva Total Assets Kewajiban Jangka Pendek Current Liabilities Jumlah Kewajiban Total Liabilities Jumlah Ekuitas Total Equity Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan Gross Profit Margin Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan Net (Loss) Profit Margin Tingkat Pengembalian Aktiva Return on Assets Rasio Pendapatan Terhadap Aktiva Assets Turn Over Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas Return on Equity
15 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Rasio Lancar
555.55%
170%
22.64%
141,8%
18.5%
58.6%
Current Ratio Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Debt to Equity Rasio Hutang Terhadap Jumlah Aktiva Debt to Assets
Komposisi Pemegang Saham Stockholder’s Compotition Pemegang Saham Stockholders
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Amount
PT Upaya Cipta Sejahtera
3.000.000.000
55,90
300.000.000.000
PT Esa Utama Inti Persada
1.000.000.000
18,63
100.000.000.000
Masyarakat
1.367.015.400
25, 47
136.701.540.000
25,47%
55,90%
Masyarakat
18,63%
16 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
PT Upaya Cipta Sejahtera
PT Esa Utama Inti Persada
Hengky Setiawan Presiden Komisaris President Commissioner
17 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Report Pemegang saham yang terhormat
Honorable Shareholders
Atas rahmat dan penyertaan dari Tuhan yang Maha Esa, maka pada kesempatan ini kami, Dewan Komisaris, dapat menyampaikan laporan kinerja PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (Perseroan) selama tahun 2012.
By the grace and guidance of God Almighty, in this occasion, we on behalf of the Board of Commissioners are able to present PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (the Company)’s Annual Report 2012.
Di tengah kondisi perekonomian global yang kian melambat, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang solid. Menurut Bank Indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 adalah 5,4-6,4%, dan hal ini terbukti benar yakni sebesar 6,3% di triwulan I, 6,4% di triwulan II, 6,17% di triwulan III, serta 6,11% di triwulan IV tahun 2012. Kondisi inflasi di Indonesia sendiri diperkirakan akan semakin terkendali.
In the middle of slowing global economic situation, our Indonesia’s domestic economy situation had through a solid growth. Bank of Indonesia predicted that Indonesia’s economical growth in 2012 would be 5,4-6,4%. Respectively, for each quarter were 6,3%, 6,4%, 6,7%, and 6,11% of growth in 2012 had proven the conductivity. The condition of the inflation rate in Indonesia is expected to be more controllable.
Seiring dengan peradaban yang bergerak dengan sangat cepat, telekomunikasi seluler saat ini telah menjadi kebutuhan dasar. Menurut survei, 11% dari pengeluaran bulanan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia digunakan untuk membeli pulsa telepon seluler. Hampir 78% dari masyarakat kelas menengah di Indonesia memiliki telepon seluler. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan penetrasi telepon seluler yang besar di pasar Indonesia.
Along with the rapid growing civilization, cellular telecommunication is currently becomes a basic need. According to survey, 11% of monthly expenses generated by most of Indonesian societies are to purchase cellular phone credits. Nearly 78% of middle class society in Indonesia owns cellular phones. This amount is increasing due to the expanding penetration in marketplace.
Pasar seluler di Indonesia masuk dalam peringkat ke-4 dunia yaitu sekitar 237,6 juta pengguna dengan usia rata-rata 10-34 tahun yang mencakup 50% dari total pasar. Melihat besarnya kebutuhan dan luasnya pasar bisnis seluler di Indonesia, Perseroan yakin bahwa ini akan menjadi sebuah faktor pendukung kemajuan dan pertumbuhan yang positif.
Cellular market in Indonesia sits on 4th position of the most users amounting 237,6 millions people with ages between 10 – 34 which covers 50% of the market. Realizing the magnitude of necessity and breadth cellular business market in Indonesia, the Company is believe that this will be a progress and positive growth supporting factor.
Di tahun 2012 ini, kontribusi pendapatan perusahaan terbesar masih diperoleh dari penjualan voucher dan prabayar Telkomsel yaitu sebesar 70,4%, kemudian diikuti oleh XL sebesar 19,1%, dan Flexi sebesar 3,6% dengan total Rp 7.629 miliar. Penjualan telepon seluler mencapai Rp 478 miliar dan pendapat lain-lain mencapai Rp 88 miliar.
In 2012, greatest contribution on the Company’s revenue biggest came from Telkomsel’s voucher and prepaid sales amounting 70,4%, followed by XL amounting 19,1%, and Flexi 3,6% with total nominal 7,629 billions rupiah. Cellular phone sales reached 478 billions rupiah and other incomes contributed 88 billions rupiah.
Salah satu prestasi signifikan yang dicapai oleh Perseroan adalah telah mendaftarkan saham Perseroan di Bursa, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2012 dengan kode perdagangan saham TELE. Prestasi ini adalah bukti komitmen dan kesetiaan Perseroan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja demi memberi kontribusi kepada Pemegang Saham, masyarakat, dan pemerintah.
One of the significant accomplishment achieved by the Company was listing stock on the Exchange, to be exact on 12th January 2012 with the stock code TELE. This accomplishment. This achievement is a testament of the Company’s commitment and devotion in developing and improving performance in order to bring contribution for Shareholders, public, and government.
18 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Perseroan telah mengantisipasi kondisi penjualan kartu perdana yang hingga saat ini telah mencapai jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Ada kemungkinan penjualan kartu perdana ini akan menemui titik jenuh. Namun Perseroan telah menyiapkan beberapa strategi untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya yakni dengan meningkatkan sumber daya manusia terutama dalam bidang pemasaran, menambah dan melakukan inovasi-inovasi konten di dalam telepon seluler agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, membangun sistem teknologi informasi terpadu guna mempercepat pertumbuhan Perseroan, dan meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
The Company has been anticipating a condition of starter pack sales number which until now has nearly reached the number of Indonesia’s total population. There is a possibility where the sales of starter pack will meet stagnation. However, the Company has prepared several strategies to maintain and even improve its performance by improving the quality of human resources including professional marketing staffs, adding and inovating contents to meet the recent demands, developing integrated information technology system to expedite the growth of the Company, and improving good corporate governance implementation.
Setelah sukses dengan membuka gerai Samsung Experential Shop (SES) di Central Park (yang merupakan gerai Samsung terbesar di Indonesia), Perseroan melalui anak perusahaannya PT Telesindo Shop juga akan terus memperluas jaringannya ke daerah lain seperti Tangerang dan Surabaya. Target Perseroan adalah membangun 10 Samsung Experiential Shop hingga akhir tahun 2013. Perseroan juga menargetkan akan menambah jumlah reseller hingga 300.000 di seluruh Indonesia.
After the success of opening Samsung Experential Shop (SES) in Central Park (which is the largest Samsung outlet in Indonesia), the Company through it’s subsidiary PT Telesindo Shop will keep expanding to other areas namely Tangerang and Surabaya. The Company’s target is to build 10 Samsung Experential Shops and increase the number of resellers up to 300.000 until the end of 2012.
Kedepannya, Perseroan juga akan mengakuisisi perusahaan distributor iPhone yang dipercaya dapat meningkatkan volume penjualan dan pendapatan. Perseroan akan terus memperlengkapi diri dengan strategi-strategi yang dapat membawa Perseroan siap menghadapi tantangan-tantangan di tahun 2013.
Going forward, the Company will also acquired iPhone distributor company which is believed will increase the sales and revenue. The Company will continuously formulating new strategies which bring readiness to face challenges in 2013.
Strategi lain di tahun 2013, Perseroan akan memproduksi lebih banyak lagi telepon seluler dengan harga di bawah 1 juta rupiah dengan harapan agar semakin terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Another strategy for 2013, the Company will offers more cellular phone with price under 1 million rupiah with expectation of becoming more affordable by all levels of society.
Agar Komisaris dapat menjalankan manajemen dengan baik dan terarah, maka Perseroan membentuk Komite Audit untuk membantu kinerja Komisaris dengan tujuan terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.
So that the Board of Commissioners may run good management,Company has established Audit Committee to assist the performance of Commissioners in achieveing good corporate governance impelementation.
Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 9 Maret 2012, maka ditetapkan bahwa Lukman Hadikusumo menggantikan Widya Purnama sebagai Komisaris Independen sehubungan dengan pengunduran diri yang dilakukan.
In accordance with the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 9th March 2012, it was stipulated that Lukman Hadikusumo succeeded Widya Purnama as an Independent Commissioner due to his resignation.
19 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan dan pencapaian Perseroan tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, pada tahun 2012, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, maka Perseroan memberikan beasiswa bagi anak karyawan Perseroan yang berprestasi.
The Company is aware that the success and achievements of the Company are of Indonesian community support. Thus, in 2012, as a token of social responsibility, the Company provided scholarships for the talented and brilliant children of the employees.
Dengan demikian, kami, atas nama Dewan Komisaris hendak menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Direksi dan karyawan Perseroan atas kerja keras, ketekunan, komitmen, dan dedikasinya sehingga Perseroan mampu melaksanakan setiap perencanaan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Atas dukungan dari seluruh jajaran Perseroan, kami siap untuk terus maju dan berkembang.
Thus, we on behalf of the Board of Commissioners would like to convey our appreciation to the Board of Directors and employees for the hard work, perseverance, commitment, and dedication so that the Company is capable of implementing the plans and achieving the targets. By the support of whole range of the Company, we are confident to hold forth and develop.
Hengky Setiawan SE., MM Komisaris Utama
Hengky Setiawan SE., MM President Commissioner
20 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Tan Lie Pin Direktur Utama President Director
Laporan Dewan Direksi Board of Director’s Report Pemegang Saham yang Terhormat
Honorable Shareholders
Tahun 2012 adalah tahun yang membanggakan dan penuh tantangan bagi Perseroan. Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif dan terus bertumbuh positif, Perseroan mampu memanfaatkan kesempatan untuk meraih target-target yang telah ditetapkan sebelumnya.
2012 was a year full of prides and challenges. In midst of Indonesia’s economic condition that was conducive and kept growing positively, the Company was capable of capitalizing on the opportunities to achieve the preset goals.
Tahun demi tahun, persaingan di industri telekomunikasi semakin ketat dan penuh tantangan. Era modernisasi dengan dinamika yang bergerak begitu cepat mendorong terjadinya peningkatan kebutuhan akan alat telekomunikasi seperti telepon seluler. Perseroan mendedikasikan dirinya untuk membantu masyarakat dari segala lapisan untuk dapat terus mengikuti dinamika perubahan yang ada melalui penyediaan alat telekomunikasi serta fasilitas pendukung lainnya yang memadai, terjangkau, dan merata di seluruh Indonesia.
Year after year, competition in telecommunication industry is increasingly tight and full of challenges. The era of modernization with the dynamics that move so quickly has prompted the increasing demand for telecommunication equipments such as cellular phones. The Company has dedicated itself in helping the society to be able to keep abreasting the changing dynamics that exist through the provision of telecommunication equipments as well as other adequate and affordable supporting facilities evenly throughout Indonesia.
Dibanding tahun sebelumnya, angka penjualan yang diperoleh Perseroan mengalami peningkatan sebesar 17% yaitu dari Rp 6.99 triliun menjadi Rp 8.19 triliun. Kontribusi terbesar dalam peningkatan angka penjualan ini diperoleh dari PT Telesindo Shop yaitu sebesar Rp 6.29 triliun atau 76%.
Over the previous year, sales nominal achieved by the Company increased by 17% from 6,99 trillions rupiah to 8,19 trillions rupiah. Largest contribution in the increased sales was obtained from PT Telesindo Shop, which is as much as 6.29 trillions rupiah or 76%.
Pada tanggal 12 Januari 2012, Perseroan berhasil melakukan IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia dengan harga patokan awal Rp 310 per lembar saham. Pada hari yang sama pula Perseroan berhasil memperoleh dana sebesar Rp 1.658 triliun.
On 12th January 2012, the Company managed to do IPO (Initial Public Offering) on Indonesia Stock Exchange with the initial price 310 rupiah per share. On the same day, the Company managed to raise funds of 1.658 trillions rupiah. This indicated the presence of enthusiastic
21 Annual Annual Report Report 2012 2012 PT PT Tiphone Tiphone Mobile Mobile Indonesia. Indonesia. Tbk Tbk
Laporan Dewan Direksi
Board of Commissioner’s Report
Hal ini menunjukkan adanya sambutan yang antusias dan kepercayaan terhadap Perseroan. Sampai pada perdagangan akhir 2012, saham Perseroan naik sebesar 54,28% menjadi Rp 540 per lembar.
acclaim and trust upon the Company. Until the end of 2012, Company’s share increased 54,28% into 540 rupiah per share.
Kepercayaan dari masyarakat dan investor terhadap Perseroan menjadi sebuah semangat yang mendasar bagi Perseroan untuk terus melakukan perbaikan kinerja dan menyusun serta melaksanakan strategi-strategi yang efektif agar dapat memberi kontribusi yang positif baik kepada masyarakat maupun investor.
Trust given by society and investors has became a fundamental spirit for the Company in improving performance and implementing effective strategies to bring positive contribution.
Dengan demikian, untuk menghadapi tantangan dan persaingan di tahun mendatang, maka Perseroan telah mempersiapkan beberapa strategi yang dipercaya dapat mendongkrak kinerja serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Strategi-strategi tersebut antara lain:
Thus, to meet the challenges and competition in the coming years, the Company has prepared several strategies that are expected to boost the performance as well as the implementation of Good Corporate Governance. The strategies include:
Melihat fakta bahwa penjualan kartu perdana di Indonesia yang saat ini sudah melampaui jumlah penduduk yang ada sehingga akan menemui titik jenuh, Perseroan dengan optimis akan terus melakukan penetrasipenetrasi ke berbagai daerah di Indonesia terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau dan terpencil. Perseroan menyadari akan potensi dan kebutuhan dari masyarakat di daerah-daerah terpencil yang mungkin masih belum terjamah oleh alat komunikasi. Hal ini tentu saja membutuhkan dukungan dari penyedia jasa layanan telekomunikasi. Oleh karena itu, Perseroan akan melakukan pantauan serta pemasaran yang gencar ke seluruh daerah di Indonesia dengan harapan agar dapat memenuhi kebutuhan telekomunikasi seluruh lapisan masyarakat.
Looking at the fact of starter pack sales in Indonesia which has currently exceeded the number of society and will soon meet stagnation, the Company will continue to penetrate into various regions, especially in the secluded and remote areas. The Company is aware of potential and the needs of people in remote areas who might still unspoilt by means of communication. This of course requires the support of telecommunication service providers. Hence, the Company will do monitoring and marketing over Indonesia, expecting to fulfill the society’s needs of telecommunication.
Sekarang ini telepon seluler tidak lagi sekedar digunakan sebagai alat komunikasi melainkan sebagai sebuah perangkat multifungsi yang memuat berbagai manfaat dan konten. Kebutuhan masyarakat adalah telepon seluler yang praktis dengan tingkat mobilitas, konektivitas, serta efektivitas yang tinggi dan hal ini disadari sepenuhnya oleh Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan akan terus melakukan inovasi-inovasi fitur dan konten serta sistem operasi dari produk-produk yang dipegang oleh Perseroan.
Nowadays, cellular phone is no longer simply used as mean of communication but also a multi function device containing many benefits and contents. Society needs practical cellular phone with high level of mobility, connectivity, and efficacy. This concern is fully considered by the Company. Hence, the Company will continue to inovate sophisticated features and contents, and operation systems of it’s products.
Untuk kenyamanan dan kemudahan konsumer, Perseroan menyediakan jasa pengisian konten yang dapat dilakukan langsung di gerai ataupun melalui internet. Konten-konten baru akan terus dirilis demi memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan trend yang ada. Selain itu, Perseroan juga menyediakan jasa reparasi serta garansi perangkat lunak maupun perangkat keras dengan layanan yang prima sehingga konsumen dapat mempercayakan telepon seluler mereka kepada Perseroan.
To bring comfort and convenience of consumers, the Company provides online and on-the-spot content installation services. New contents will be released to meet the needs and trends of society. In addition, the Company also provides reparation and warranty services for either software and hardware so that consumers can entrust their cellular phones to the Company.
22 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Perseroan hanya dapat meraih target serta melaksanakan strategi dengan dukungan dari sumber daya manusia. Dengan adanya karyawan-karyawan yang sungguh menguasai bidang pekerjaannya, yang memiliki pengetahuan produk serta ketrampilan yang memadai untuk membantu konsumen dalam berbelanja akan dapat meningkatkan nilai penjualan. Perseroan mengadakan berbagai macam pelatihan dan seminar bagi para karyawan terutama yang berhubungan langsung dengan konsumen agar dapat memotivasi dan menguasai teknik komunikasi yang baik.
The Company is only capable of achieving targets and implementing strategies by the support of human resources. The professional employees who have adequate knowledge and skills to help consumers in the shop will increase the sales. The Company holds several trainings and seminars for the employees, especially those who deal directly with the consumers, to have the ability of motivating and communicating.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) adalah salah satu prioritas Perseroan. GCG ini selain berperan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi, sesuai dengan Peraturan Perundangundangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (Shareholders), GCG juga merupakan faktor penting dalam pembentukan perusahaan yang modern dan profesional.
Good Corporate Governance (GCG) is one of the priorities in the Company. Besides serving as guideline in decision making that is based on moral values, in accordance with the Legistation and awareness of corporate social responsibility towards the Shareholders, GCG is also an important factor in the establishment of modern and professional company.
Perseroan memegang teguh beberapa prinsip berikut dalam menjalankan GCG, yakni transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran untuk meningkatkan kinerja dan citra perusahaan. Salah satu bentuk pelaksanaan GCG adalah dengan membentuk Komite Audit yang dapat membantu Komisaris dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat tercipta pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien melalui sistem dan pelaksanan pengawasan yang kompeten dan independen.
The Company firmly holds several principles in implementing GCG, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and simplicity to enhance the performance and image of Company. Implementation of GCG is proven by forming an Audit Committee to help the Commissioners in carrying out duties to create effective and efficient company management through competent and independent supervision.
Sesuai dengan keputusan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa yang dilangsungkan pada tanggal 9 Maret 2012, maka Tan Lie Pin menggantikan Garuda Sugardo sebagai Direktur Utama sehubungan dengan pengunduran diri yang dilakukan. Kemudian jabatan Wakil Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Tan Lie Pin digantikan oleh Andry Ryanto.
Pursuant to the decisions of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 9th March 2012, Tan Lie Pin replaced Garuda Sugardo as President Director due to his resignation. While the position of Vice President Director which was formerly served by Tan Lie Pin was succeeded by Andry Ryanto.
Atas nama Direksi Perseroan, kami hendak menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pertumbuhan Perseroan yaitu konsumen dan mitra usaha yang telah memberikan kepercayaan serta karyawan yang telah berdedikasi kepada Perseroan. Kami siap untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang dengan serangkaian strategi yang kami yakin dapat memberikan hasil yang positif.
On behalf of the Board of Directors, we would thank all parties who have contributed to the growth of Company, consumers and business partners who have given their trust and employees who have dedicated themselves to the Company. We are confident to face challenges in the year ahead with series of strategies which we believe will deliver positive results.
Tan Lie Pin Direktur Utama
Tan Lie Pin President Director
23 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis 24 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis I.Kinerja Operasional
I. Operational Performance
Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan perangkat telekomunikasi yang meliputi telepon seluler, suku cadang, aksesoris, pulsa isi ulang, serta jasa reparasi dan penyediaan konten melalui Anak Perusahaan.
The Company’s line of business is telecom equipments trading such as mobile phones following its spare parts, accessories, top-up vouchers, repair services and content providers through Subsidiaries.
Dalam bidang perdagangan perangkat telekomunikasi, Perseroan merancang, dan menjual perangkat telekomunikasi khususnya telepon seluler dengan merek Tiphone beserta aksesorisnya. Disamping itu, Perseroan juga menjual telepon seluler merk internasional lainnya. Hingga saat ini, Tiphone tersedia dalam 46 tipe dengan beragam fitur terbaru yang sedang trend seperti tablet Android. Perseroan bersifat independen dalam merancang produk telepon seluler dan tidak tergantung pada pemasok tertentu.
In the trade of telecommunication equipments the Company designs, and sells telecommunication equipments especially cellular phone with TiPhone brand and accessories. In addition, the Company also sells other international brands. Now, Tiphone is available in 46 types of mobile phones with a variety of new features like Android tablet. The Company is independent in designing a mobile phone product with no dependence on certain suppliers.
Ciri khas dari telepon seluler merk Tiphone adalah kecanggihannya untuk mampu mengakses informasi melalui surfing di dunia maya dan bersosialisasi melalui jejaring sosial popular seperti Facebook, Twitter, Friendster, Yahoo!, Justfriend, Mypulau, dan lainnya dengan harga yang terjangkau. Untuk mempertahankan kualitas serta kepuasan pelanggan maka Perseroan senantiasa melakukan pengawasan kualitas (quality control) terhadap produk-produk yang akan disalurkan. Hingga 31 Desember 2012, penjualan telepon seluler tercatat sebesar Rp 477.538 miliar.
Characteristic of Tiphone mobile phones is the ability to surf the internet and socialize through popular social networking sites such as Facebook, Twitter, Friendster, Yahoo!, Justfriend, Mypulau, and others at an affordable price. To maintain quality and satisfaction, the Company will carry out quality control of products. As of 31st December 2012, mobile phone sales reached 477.538 billions rupiah.
Perseroan menyediakan fasilitas one-stop shopping yang berarti konsumen dapat langsung mencoba menggunakan produk-produk Tiphone sebelum memutuskan pilihan mereka. Ada 2 jenis pusat layanan purna jual Tiphone yakni collection point yang merupakan tempat mengumpulkan perangkat tersebut sebelum dikirim ke service point terdekat dan service point yang merupakan tempat perbaikan perangkat keras maupun lunak. Saat ini, outlet pusat layanan Tiphone sudah tersebar di kota Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Pontianak, Makassar, Batam, dan Bali dengan total 94 buah outlet. Ke depannya, Perseroan melalui PT Setia Utama Services akan menyediakan layanan purna jual di seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan para dealer yang mengelola gerai di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Yogyakarta, Malang, Solo, Mataram, Kupang, Jambi, bengkulu, Padang, Pekanbaru, Banjarmasin, Samarinda, Kendari, Palu, Manado, Ambon dan Jayapura.
The Company provides one-stop shopping facility where customers are allowed to try Tiphone products before making decisions on which product to buy. Tiphone sales service center consists of two types, namely the collection point which is a device gathering place before it is sent to the nearest service point and service point is the repairment place of Tiphone’s hardware and software. Currently, Tiphone’s service center outlets have been located in Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Pontianak, Makassar, Batam, and Bali with total 94 outlets. In the future, the Company through PT Setia Utama Service will provide aftersales service in the entire Indonesia which collaborate with dealers who manage outlets in big cities of Indonesia including Jabodetabek, Yogyakarta, Malang, Solo, Mataram, Kupang, Jambi, bengkulu, Padang, Pekanbaru, Banjarmasin, Samarinda, Kendari, Palu, Manado, Ambon and Jayapura.
25 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Di bidang Voucher (pulsa isi ulang) dan Kartu Perdana, Perseroan memiliki PT Telesindo Shop dan PT Excel Utama Indonesia yang keduanya bergerak di bidang distribusi kartu perdana pra bayar dan voucher (pulsa isi ulang). Produk isi pulsa yang diperdagangkan Perseroan berasal dari operator PT Telekomunikasi Selular dan Telkom Flexi yang merupakan grup PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. serta PT XL Axiata Tbk. (dahulu PT Excelcomindo Pratama Tbk.) dimana Perseroan melalui PT Telesindo Shop dan PT Excel Utama Indonesia merupakan distributor produk kedua operator tersebut. Distribusi voucher (pulsa isi ulang) dan kartu Perdana didominasi oleh agen penjual / pengecer (reseller / retailer), dimana Perseroan saat ini telah memiliki kurang lebih 175.000 reseller / retailer aktif. Produk isi pulsa yang dipasarkan ada yang berbentuk fisik dan elektrik, yang terdiri dari: Telkomsel, Flexi, XL. Ketiga produk yang dipegang oleh Perseroan merupakan pemegang pasar terbesar dalam bisnis jaringan komunikasi, dimana ketiga produk tersebut mencakup hingga 68% dari total bisnis jaringan telekomunikasi di Indonesia dengan Telkomsel memegang 45%, XL Axiata 16%, dan Flexi 7%.
As to top-up voucher and Starter Pack, the Company has PT Telesindo Shop (TS) and PT Excel Utama Indonesia (EUI) whose business is primarily engaged in the distribution of prepaid Starter Pack and top-up vouchers. Top-up vouchers traded by the Company originated from PT Telekomunikasi Seluler and Telkom Flexi which belongs to the group of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. and PT XL Axiata Tbk. (formerly PT Excelcomindo Pratama Tbk.) of which the Company through TS and EUI is their authorized product distributor. The distribution of top-up vouchers and Starter Packs is dominated by reseller / retailer, of whcih the Company has approximately 175.000 active resellers / retailers. Top-up vouchers may vary in a physical and electrical type consisting of: Telkomsel, Flexi, XL. Those three products are the largest market share in communication network business, in which they cover up to 68% of the telecommunication network business in Indonesia, where Telkomsel covers 45%, XL Axiata 16%, and Flexi 7%.
Pendapatan Perseroan dari hasil penjualan voucher (pulsa isi ulang) dan kartu perdana per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 7,6 triliun.
The Company’s revenue from the sale of top-up vouchers and Starter Packs as of 31th December 2012 amounted to 7.6 triliun rupiah.
26 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Konten adalah substansi atau muatan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang mencakup seluruh suara, tulisan, gambar (diam ataupun bergerak) atau bentuk audio visual lainnya, sajian-sajian dalam bentuk program, atau gabungan sebagiannya dan/ atau keseluruhannya. Karena konten berkembang menjadi salah satu fokus utama dalam bisnis penjualan telepon seluler, Perseroan berharap dapat mengembangkan kontek-konten menarik yang akan dikembangkan oleh salah satu Anak Perusahaan, yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi baik itu melalui pengembangan secara internal maupun melalui kerjasama dengan pengembang konten yang sudah berpengalaman di bidangnya. Di samping konten untuk produk Tiphone, PT SUMA juga mengembangkan konten untuk dijual kepada pihak lain.
Content is the substance of Electronic Information and/ or Electronic Documents covering voices, text, picture (still or moving) or other audiovisual forms, program, or a partial and/or whole combination. Because content is developed into one of the main focus in mobile phone sales business, the Company expects to develop attractive content that will be developed by one of its Subsidiaries, which is PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA) either through internal development and as well as partnership with experienced content developers. In addition to Tiphone’s product content, SUMA also develops content for sale to other parties.
II. Kinerja Keuangan
II. Financial Performance
Pendapatan
Income
Pada tahun 2012, pendapatan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 17% menjadi Rp 8,2 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 6,9 triliun. Peningkatan pendapatan ini merupakan kontribusi dari penjualan voucher yang meningkat dibanding tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh prestasi Perseroan sehingga mendapatkan alokasi dari operator
In 2012, the Company’s revenue increased 17% into 8,2 trillions rupiah from the previous year amounted 6,9 trillions rupiah. This increasing revenue was contributed by top-up voucher sales which increased from 2011. The Company received allocation from operator due to this increase.
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Goods Sold
Beban pokok pendapatan Perseroan tahun 2012 meningkat sebesar 17.6%, yaitu dari Rp 6,6 triliun di 2011 menjadi Rp 7.7 triliun. Beban pokok pendapatan meliputi harga pokok pendapatan atas penjualan telepon seluler, voucher isi ulang dan perdana. Besarnya angka peningkatan disebabkan oleh peningkatan pendapatan perusahaan yang naik sebesar 17%.
The Company’s cost of good sold in 2012 increased by 17,6%, which was from 6,6 trillions rupiah in 2011 into 7,7 trillions rupiah. Cost of good sold included cost of good sold for cellular phone, top-up voucher, and starter pack sales. This was due to the increased revenue of the Company which was 17% higher than the previous year.
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor perusahaan meningkat sebesar 11.2% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba kotor sedikit mengalami penurunan dibandingkan peningkatan pendapatan, dikarenakan kontribusi penjualan telepon seluler TiPhone selama tahun 2012 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Company’s gross profit increased 11.2% from previous year. Gross profit was slightly decreased if compared to the increased revenue. This is due to the lower TiPhone cellular phone sales contribution in 2012.
27 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Beban Operasi Bersih
Operating Expenses
Tahun 2012 beban operasi Perseroan mengalami penurunan, yang disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan usaha lainnya yang merupakan pendapatan manajemen fee dari operator.
In 2012, Company’s operating expenses decreased, which was due to the increase of another operating income namely the income of operator’s management fee.
Laba Usaha
Operating Profit
Laba usaha Perseroan meningkat menjadi Rp 298 miliar atau sebesar 23% dari Rp 243 miliar di tahun 2011. Meningkatnya laba usaha ini disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan perusahaan baik dari penjualan (voucher, telepon seluler, dan sebagainya) dan juga management fee dari operator.
The operating profit augmented to 298 billions rupiah or a 23% increase compared to 243 billions rupiah of 2011. This was due to increased Company’s revenue from sales (top-up vouchers, cellular phones, etc) and management fee from operator.
Laba Bersih
Net Income
Meningkatnya laba usaha mendorong peningkatan laba bersih sebesar 38,7%, yaitu Rp Rp 146.8 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 203.6 miliar di tahun 2012. Laba bersih per saham turun menjadi Rp 38 per lembar dari Rp 42 per lembar saham.
The increase in operating income drove the increase of net income by 38,7% which was 146,8 billions in 2011 into 203,6 billions rupiah in 2012. Income per share decreased) to 38 rupiah per share from 42 rupiah per share.
Aset
Assets
Aset Perseroan per 31 Desember 2012 mengalami peningkatan menjadi Rp 1.36 triliun atau sebesar 14% dibandingkan Rp 1,19 triliun di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari sisi operasional. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kas dan bank Perseroan yang berasal dari peningkatan dana operasional Perseroan.
The Company’s total assets as of 31th December 2012 has increased to 1.36 trillions rupiah or as much as 14% compared to 1,19 trillions rupiah in 2011. This was due to increased revenue from operational aspect and Company’s increased cash and bank from an increase in Company’s operating funds.
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban Perseroan menurun 64% dari Rp 698 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 251 miliar di tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh pelunasan hutang pada Bank DBS sebesar Rp 360 miliar. Sesuai rencana penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana Perseroan.
The Company’s liabilities decreased by 64% from 698 billions rupiah in 2011 into 251 billions rupiah in 2012. This was due to debt repayment for DBS bank as much as 360 billions rupiah according to the usage plan of Company’s initial public offering.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas di tahun 2012 meningkat 125% menjadi Rp 1.1 triliun dibanding tahun 2011 sebesar Rp 492 miliar karena perusahaan meningkatkan modal disetor melalui penawaran umum saham perdana di pasar modal pada tanggal 12 Januari 2012, dimana Perseroan menerbitkan saham baru sebanyak1.350.000.000 lembar saham dengan harga Rp 310.
Total equity in 2012 increased 125% into 1,1 trillions rupiah compared to 492 billions rupiah of 2011 because the Company increased the paid-up capital through initial public offering in the market share in 12th January 2012, which the Company published 1.350.000.000 new shares with value of Rp 310.
28 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Likuiditas
Liquidity
Pada tanggal 31 Desember 2012 Rasio Likuiditas Perseroan sebesar 555% atau mengalami peningkatan dibandingkan akhir tahun 2011 lalu yang mencapai 170%. Rasio tersebut menggambarkan tingginya tingkat likuiditas Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Penyebab naiknya rasio likuiditas tersebut adalah dikarenakan adanya peningkatan modal disetor.
As of 31th December 2012, the Company’s liquidity ratio was recorded as much as 555%, an increase from the year end period of 2011 which was 170%. The ratio reflected high liquidity of Company in complying the entire short term liabilities. The incline in the liquidity ratio occured due to increased paid-in capital.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 sebesar 22.6% atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 141,8%. Penurunan ini disebabkan oleh adanya pelunasan hutang anak perusahaan sebesar Rp 360 miliar kepada Bank DBS.
The Company’s solvency ratio as of 31th December 2012 declined as much as 22,6 % compared to 141,8 % of 2011. This decline was due to subsidiary’s debt repayment as much as 360 billions rupiah for DBS Bank.
Imbal Hasil Ekuitas
Return on Equity
Imbal Hasil Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 berjumlah sebesar 25%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 31%. Walaupun ada peningkatan jumlah nominal ekuitas, namun terjadi penurunan dalam Imbal Hasil karena secara nominal penerimaan Perseroan mengalami peningkatan Laba Bersih semula Rp 146.8 miliar menjadi Rp 203.6 miliar.
The Company’s Return on Equity for the year ended 31th December 2012 was 25%, a decrease compared to previous year which was 31%. Despite the increased Equity, a decrease in Return on Equity was due to Company’s nett profit which increased 146,8 billions rupiah into 203,6 billions rupiah.
29 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Informasi Tentang Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Setia Utama Service (PT SUS)
PT Setia Utama Service (PT SUS)
PT SUS didirikan semula dengan nama PT Karya Anugerah Pertiwi tanggal 23 Juli 2010 di Indonesia, dengan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
PT SUS was initially established under the name of PT Karya Anugerah Pertiwi on 23rd July 2010 in Indonesia, with authorized capital and issued and fully paid-up capital of Rp 1.000.000.000 (one billion).
Kegiatan utama PT SUS saat ini adalah jasa reparasi telepon seluler (service center).
At present, PT SUS main activity is mobile phone repair services (service center).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT SUS saat ini adalah sebagai berikut:
The current Board of Commissioners and Board of Directors of PT SUS are as follows:
Dewan Komisaris: Komisaris: Hengky Setiawan
Board of Commissioners: Commissioner: Hengky Setiawan
Direksi: Direktur: Rama Bernardi
Board of Directors: Director: Rama Bernardi
Persentase kepemilikan Perseroan di dalam perusahaan ini adalah sebesar 99,00%.
The Company’s ownership percentage in the company amounted to 99.00%.
PT Setia Utama Media Aplikasi (PT SUMA)
PT Setia Utama Media Aplikasi (PT SUMA)
PT SUMA didirikan pada tanggal 23 Juli 2010 dengan nama PT Bintang Citra Cemerlang di Indonesia pada tahun 2010 dengan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar).
PT SUMA was incorporated on 23rd July 2010 under the name of PT Bintang Citra Cemerlang in Indonesia in 2010 with authorized capital and issued and paid up capital of Rp 1.000.000.000 (one billion)
Kegiatan utama SUMA saat ini adalah bergerak dalam bidang jasa pengadaan konten telepon seluler (content provider).
The current PT SUMA’s business activity is the provision of content services of mobile phones (content provider).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi SUMA saat ini adalah sebagai berikut:
The composition of Board of Commissioners and Board of Directors of PT SUMA at present is as follows:
Dewan Komisaris: Komisaris: Hengky Setiawan
Board of Commisioners: Commissioner: Hengky Setiawan
Direksi: Direktur: Ferry Setiawan
Board of Directors: Director: Ferry Setiawan
Persentase kepemilikan Perseroan di dalam perusahaan ini adalah sebesar 99,90%
The Company’s ownership percentage in the company amounted to 99.90%.
30 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
PT Telesindo Shop (PT TS)
PT Telesindo Shop (PT TS)
PT TS didirikan pada tanggal 8 Mei 2001 di Indonesia dengan modal dasar sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus miliar) dan Modal Ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus miliar).
PT TS was established on 8th May 2011 in Indonesia with authorized capital of Rp 200.000.000.000 (two hundred billions) and issued and paid up capital of Rp 100.000.000.000 (one hundred billions).
Kegiatan usaha PT TS adalah berusaha dalam usaha perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi yang mencakup voucher (pulsa isi ulang) telepon seluler, kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, telepon seluler dan aksesoris.
PT TS’ business activity is trade and distribution of telecommunications devices which includes top-up voucher of mobile phones, prepaid and postpaid phone cards, mobile phones and accessories.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT TS saat ini adalah sebagai berikut:
The composition of Board of Commissioners and Board of Directors of PT TS at present is as follows:
Dewan Komisaris: Komisaris: Welly Setiawan
Board of Commissioners: Commissioner: Welly Setiawan
Direksi: Direktur: Hengky Setiawan
Board of Directors: Director: Hengky Setiawan
Penyertaan Perseroan sejak 28 Maret 2011 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,95% dan pada tanggal 21 Februari 2012 penyertaan Perseroan menjadi sebesar 99.99%.
Company’s contribution since 28th March 2011 with ownership as much as 99,95% and until 21th February 2012 the Company’s contribution has became 99,99%.
31 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
PT Excel Utama Indonesia (PT EUI)
PT Excel Utama Indonesia (PT EUI)
PT EUI didirikan pada tanggal 31 Agustus 2006 di Indonesia dengan modal dasar sebesar Rp 400.000.000.000 (empat ratus miliar) dan Modal Ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus miliar)
PT EUI was incorporated on 31st August 2006 in Indonesia with authorized capital of Rp 400.000.000.000 (four hundred billions) and issued and paid up capital of Rp 100.000.000.000 (one hundred billions).
Kegiatan usaha EUI adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi yang mencakup voucher (pulsa isi ulang) telepon seluler, kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, telepon seluler dan aksesoris.
PT EUI’s business activity is trade and distribution of telecommunications devices which includes top-up voucher of mobile phones, prepaid and postpaid phone cards, mobile phones and accessories.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi EUI saat ini adalah sebagai berikut:
At present, the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors of PT EUI are as follows:
Dewan Komisaris: Komisaris: Welly Setiawan
Board of Commissioners: Commissioner: Welly Setiawan
Dewan Direksi: Direktur Utama: Ferry Setiawan Direktur: Lim Siang Eng
Board of Directors: President Director: Ferry Setiawan Director: Lim Siang Eng
Penyertaan Perseroan sejak 26 Mei 2011 dengan persentase sebesar 99,90%
The inclusion of the Company has been effective since 26th March 2011 with the ownership percentage of 99.90%.
32 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Prospek Usaha Business Prospect
33 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Prospek Usaha Business Prospect
Di era modernisasi sekarang ini, dinamika kehidupan dan bisnis bergerak dengan sangat cepat. Hal ini perlu diimbangi pula dengan sarana komunikasi yang handal dan memadai. Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi akan terus meningkat, baik dari segi kebutuhan akan telepon seluler (smart phone maupun mobile phone) dan segi kebutuhan akan voucher (pulsa isi ulang) serta kartu perdana. Kebutuhan akan kartu perdana diperkirakan akan mencapai titik jenuh akibat jumlah penjualannya yang sudah melebihi jumlah penduduk Indonesia. Namun demikian, Perseroan tetap yakin dan optimis bahwa bisnis penjualan voucher (pulsa isi ulang) dan telepon seluler masih cerah dan dapat diandalkan.
In the era of modernization, dynamics of life and business are moving swiftly. This is an indication of needs of balancing by means of a reliable and adequate communication. Society’s needs upon means of communication will continue to increase, both in the need for cellular phones (smart phone and mobile phone) and the need for top-up vouchers as well as starter packs. The necessity of starter packs is expected to reach stagnation due to the number sales which is already exceed the total population of Indonesia. Nevertheless, the Company remains confident and optimist about the future of top-up vouchers and cellular phones business.
Pertama kita akan melihat prospek dari sisi penjualan voucher (pulsa isi ulang). Setiap bulan, sebagian besar pengguna telepon seluler menghabiskan 11% dari total pengeluaran bulanan mereka untuk membeli pulsa isi ulang. Hampir 80% masyarakat Indonesia kelas menengah memiliki telepon seluler. Ini tentu adalah sebuah pasar yang menjanjikan bagi penjualan pulsa isi ulang. Apalagi melihat tingkat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, yang akan menuntut seseorang untuk menjadi lebih konsumtif dalam pemakaian pulsa.
From the prospect of top-up voucher selling business. Each month, the majority of cellular phone users spend 11% of their total monthly expenses to purchase credits. Almost 80% of Indonesia’s middle class society own cellular phones. This is certainly a promising market for the top-up voucher selling business. Moreover, looking at increasing level of mobility in the society, this will demand a person for becoming more consumerist in credits usage.
Kemudian dari sisi penjualan telepon seluler juga memberikan indikasi yang baik. Jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia akan terus bertambah seiring dengan penetrasi-penetrasi agresif yang dilakukan ke daerah-daerah yang selama ini belum dijangkau. Perseroan menyediakan telepon seluler dengan harga terjangkau yang disertai fitur-fitur menarik sehinga dapat disesuaikan dengan daya beli masyarakat, terutama mereka yang baru ingin mulai mengenal telepon seluler. Design telepon seluler yang diadopsi oleh Perseroan adalah model Qwerty untuk kemudahan akses dan pengetikan. Model-model telepon seluler Tiphone yang menyerupai telepon seluler papan atas juga menjadi salah satu strategi untuk menarik minat masyarakat.
From the prospect of cellular phone business also gives good indication. The number of cellular phone users in Indonesia will continue to grow in line with the aggressive penetration done to areas that had not yet reached. The Company provided cell phones with affordable prices accompanied by attractive features which can be adjusted according to the buying power of the society, especially those who are willing to get to know cellular phones. Cellular phone design adopted by the Company is Qwerty, which is designed for easy access and typing. Tiphone’s designs which resemble other international class phones is also a strategy to attact consumers.
Perseroan berencana untuk mengembangkan usaha dalam bidang distribusi handset bermerk global berbasis iOS dan Android yang cukup pesat di Indonesia yang bertujuan untuk memperluas layanan Perseroan serta diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dan pendapatan.
The Company planned to develop the business in global brand handset distribution sector, namely iOS and Android which are growing fairly rapid in Indonesia, to expand Company’s service and is expected to be able to elevate sales volume and revenue.
Menurut survey yang dilakukan oleh Bank Dunia, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terpadat nomor empat di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 237,6 juta orang dan 50% diantarnya berada pada usia 10-34 tahun, yang termasuk dalam kelompok usia muda, produktif, dan konsumtif. Berdasarkan fakta
Based on survey conducted by World Bank, Indonesia is the 4th most populous country due to its population which amounted to 237,6 million people and 50% of them are between ages 10-34, which is younf, productive, and consumptive age group. Based on the fact, Company believes on unrevealed opporrunities and unreached
34 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
ini, Perseroan menyakin bahwa masih banyak peluang dan pasaran di Indonesia yang perlu dijangkau melalui distribusi yang kuat dan merata.
markets which need to be covered through robust and equitable distribution.
Strategi dan fokus dari Perseroan saat ini adalah melakukan distribusi yang merata ke seluruh Indonesia dengan melakukan penetrasi-penetrasi agresif demi menggali potensi pasar bisnis telekomunikasi di Indonesia serta memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia. Staf pemasaran yang handal juga telah dipersiapkan untuk mendukung target Perseroan.
The current strategy and focus of the Company is to conduct equitable distribution all over Indonesia with aggressive penetrations in order to dig the market potential of telecommunication business in Indonesia as well as to meet the need of Indonesia’s telecommunication needs. Reliable marketing staffs has also been prepared to support the Company’s target.
Prospek Ekonomi
Economic Prospect
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik dan tumbuh positif. BPS mencatat bahwa perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan solid sebesar 6,17% pada triwulan III tahun 2012. Pencapaian ini adalah prestasi yang patut untuk dibanggakan melihat kondisi perekonomian global yang kian melambat. Laju pertumbuhan ekonomi yang membanggakan ini tentu saja merupakan gambaran dari kondisi perindustrian nasional yang semakin membaik.
According to Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia’s economic growth is developing and positive. BPS noted that Indonesia’s economy experienced solid growth as much as 6,17% in the third quarter of 2012. This is an achievement to be proud of seeing that the slowing global economic condition. This economic growth is of course a depiction of better national industry conditions.
Prospek Industri Telekomunikasi
Telecommunication Industry Prospect
Perseroan tetap optimis akan masa depan bisnis industri telekomunikasi, terutama di Indonesia. Pertambahan jumlah penduduk akan memicu peningkatan kebutuhan termasuk kebutuhan telekomunikasi. Kesadaran serta perspektif masyarakat yang semakin baik akan kebutuhan telekomunikasi seluler juga menjadi salah satu faktor optimisme Perseroan.
The Company remains optimistic about the future of telecommunication industry business, especially in Indonesia. The growing population will trigger an increase in demands including the needs of telecommunication. Better consciousness and perspective upon the needs of cellular telecommunication is one factor of the Company’s optimism.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggambarkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga berarti bahwa daya beli masyarakat pun meningkat. Ini perlu diimbangi dengan ketersediaan berbagai fasilitas pendukung agar masyarakat dapat dengan mudah, efektif, efisien, dan nyaman dalam memperoleh telepon seluler.
Economic growth in Indonesia illustrates an increase in welfare of society. This also means that the buying power in the society has increased. This needs to be balanced with the availability of various facilities so that the society can easily, effectively, efficiently, and conveniently obtain cellular phones.
Yang dibutuhkan masyarakat saat ini telepon seluler dengan harga yang terjangkau. Menurut survey, telepon seluler yang memiliki angka penjualan tertinggi adalah telepon seluler dengan harga di bawah Rp 1 juta. Hal ini disadari sepenuhnya oleh Perseroan mengingat masyarakat yang semakin konsumtif dan perubahan trend serta inovasi yang sangat cepat sehingga masyarakat membutuhkan telepon seluler yang baru, dengan fitur yang baru pula namun dengan harga yang terjangkau. Perubahan trend yang cepat ini juga telah menyebabkan siklus pergantian telepon seluler menjadi semakin pendek.
Nowadays, society needs affordable cellular phones. According to survey, cellular phone having highest sales nominal are cellular phones with price under 1 million rupiah. It is fully acknowledged by the Company considering the growing public consumptive and swift changing in trends and innovations which cause the society to demand new phones, with new features but also in affordable price. This rapid changing trend has also cause shorter cellular phone changing cycle.
35 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Resource Development Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa salah satu aset yang sangat berharga bagi Perseroan adalah karyawan. Sebagai apresiasi Perseroan terhadap karyawan, maka Perseroan memberdayakan mereka dengan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, agar karyawan senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan di industri telekomunikasi seluler. Setiap karyawan diberi kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai prestasi setinggitingginya serta menunjukkan potensi yang dimilikinya sebagai aset perusahaan melalui kompetisi yang sehat.
Employees are highly valuable assets of the Company thus the Company empowers employee with several training and education programs to advance their capabilities and skills to be invariably prepared to face whatever challenges emerging from the cellular telecommunication industry. As the assets of the Company, all employees are given equal chances to develop themselves, reach their highest accomplishment and also to show what they are capable of through healthy competition yet.
Untuk menghargai kontribusi yang diberikan oleh karyawan kepada Perseroan, maka Perseroan memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawannya yang menunjukkan kinerja tebaik. Penghargaan yang diberikan dinilai dari segi loyalitas, performa dan penghargaan terhadap prestasi penjualan.
As a token appreciation upon employees’ contributions, the Company has given several awards for employee who have shown their best performances. The awards are categorized in several aspects namely loyalty, performance, and appreciation upon their sales achievements.
36 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Bagi Perseroan, lebih baik untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan yang sudah ada dibanding merekrut karyawan baru. Perseroan secara berkala mengadakan pelatihan dan mendaftarkan karyawan-karyawannya dalam seminar-seminar ataupun program-program pelatihan yang diadakan oleh para pakar. Pengembangan sumber daya manusia tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga loyalitas dan dedikasi yang tinggi dari para karyawan Perseroan.
The Company’s emphasizes the zero growth policy rather than recruiting new employees, while simultaneously making use of the technology to enhance employee’s productivity. The Company periodically conducts training and engages employee in seminars and training programs conducted by experts in their fields respectively. The development of human resources is also one of the efforts to maintain the loyalty and dedication of the Company’s employee.
Perseroan telah memperkenalkan sejumlah program bagi karyawan yang berprestasi, terutama bagi mereka yang menangani bisnis ritel. Program yang dimaksud antara lain membuat rencana karir yang lebih baik dan transparan bagi karyawan, mengadakan berbagai program pelatihan, serta program insentif yang lebih baik maupun gaji dan tunjangan yang besarannya sesuai dengan posisi / prestasi karyawan. Program ini juga ditawarkan kepada calon karyawan baru yang handal untuk ditempatkan di luar kota-kota besar dan daerah kecil dimana gerai Perseroan berada.
The Company has also introduced programs for employee who performed well, especially for those who handle retail business. The program is among others to make plans for a better and transparent career for employee, to conduct training programs, as well as a better incentive program with salaries and allowances of which the rate is in accordance with the position / employee’s performance. This program is also offered for new candidates that are reliable to be placed outside the major cities and remote areas where the Company’s stores are located.
37 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Berikut adalah komposisi karyawan Perseroan per 31 Desember 2012, 31 Desember 2011, dan 31 Desember 2010 yang dibagi berdasarkan jabatan, jenjang pendidikan, kelompok usia, dan status kerja. Followings are the composisition of employee of the Company per 31st December 2012, 31st December 2011, and 31st December 2010 which are categorized based on position, education, age, and status.
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Jabatan” Employee’s Composition Based on Managerial Position Jabatan Position
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
Direksi Director
6
4
Manajer Manager
31
25
Supervisor Supervisor
9
6
Staf Staff
65
51
Non Staf Non Staff
17
13
Jumlah Total
128
99
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Jenjang Pendidikan” Employee’s Composition Based on Education Tingkat Pendidikan Education Level
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
Pasca Sarjana Post Gaduate
3
4
Sarjana S1
83
53
Diploma Bachelor
18
11
Non Akademi Non Academy
24
31
Jumlah Total
128
99
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Usia” Employee’s Composition Based on Ages Usia Ages
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
<=20
1
0
21-30
46
34
31-40
63
43
41-50
14
17
>=50
4
5
Jumlah Total
128
99
38 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Status” Employee’s Composition Based on Status Status Status
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
79
66
Pegawai Kontrak Contract employee
49
33
Jumlah Total
128
99
Pegawai Tetap Permanent Employee
Berikut adalah komposisi karyawan Anak Perusahaan per 31 Desember 2012, 31 Desember 2011, dan 31 Desember 2010 yang dibagi berdasarkan jabatan, jenjang pendidikan, kelompok usia, dan status kerja. Followings are the composisition of employee of the Company per 31st December 2012, 31st December 2011, and 31st December 2010 which are categorized based on position, education, age, and status.
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Jabatan” Employee’s Composition Based on Managerial Position Jabatan Position
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
Direksi Director
9
8
Manajer Manager
82
77
Supervisor Supervisor
231
128
Staf Staff
2.671
2.477
Non Staf Non Staff
310
66
Jumlah Total
3.303
2.756
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Jenjang Pendidikan” Employee’s Composition Based on Education Tingkat Pendidikan Education Level
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
Pasca Sarjana Post Gaduate
6
7
Sarjana S1
461
1.080
Diploma Bachelor
1.377
2.080
Non Akademi Non Academy
1.459
389
Jumlah Total
3.303
2.756
39 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Usia” Employee’s Composition Based on Ages Usia Ages
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
<=20
367
218
21-30
2.218
1.842
31-40
651
637
41-50
61
55
>=50
6
4
Jumlah Total
3.303
2.756
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut “Status” Employee’s Composition Based on Status Status Status
Per 31 Desember Per December 31 2012
2011
Pegawai Tetap Permanent Employee
2.172
1.834
Pegawai Kontrak Contract employee
1.131
922
Jumlah Total
3.303
2.756
40 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
41 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud pengabdian atas dukungandukungan yang telah diberikan sehingga Perseroan hingga saat ini dapat terus bertumbuh dan berkontribusi.
The Company everlastingly heeds public welfare as a form of devotion for the given supports so that the Company could grow and contribute.
Wujud tanggung jawab Perseroan ditunjukkan secara internal dan eksternal. Secara internal, yakni terhadap karyawan-karyawan Perseroan dilakukan melalui pemberian bea siswa bagi anak karyawan Perseroan yang berpretasi, memberi tunjangan kesehatan, serta bonus kepada karyawan yang berpretasi.
Responsibility of the Company is indicated internally and externally. Internally, namely for the employee, is shown by granting scholarships for employee’s children with great achievements, health care, and bonus for employee who has shown great performances.
Pada Desember 2009, Perseroan melalui Anak Perusahaannya yaitu PT Telesindo Shop, turut serta dalam program rekonstruksi infrastruktur pendidikan di Sumatera Barat dan Jawa Barat yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa.
In 2009, through its subsidiary PT Telesindo Shop, the Company took part in educational infrastructure reconstruction program which were damaged due to earthquake in West Sumatera and West Java.
Kemudian pada tahun 2010, PT Telesindo Shop bekerjasama dengan PT Telkom Tbk., menyerahkan bantuan pembangunan sebuah sekolah di lereng Gunung Merapi dan pada tahun 2011 Perseroan membantu korban puting beliung di Kepulauan Seribu Jakarta Utara.
Afterward, in 2010, PT Telesindo Shop in cooperation with PT Telkom Tbk., handed over a school building which was already reconstructed on the slopes of Mount Merapi and in 2011 the Company helped the twister victims in Kepulauan Seribu, North Jakarta.
Pada Desember 2012, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk memberikan bantuan pelatihan di bidang ICT (Information and Communication Technology) kepada para guru sekolah menengah di Pekalongan, Jawa Tengah. Bantuan tersebut dalam rangka tanggung jawab sosial kepada masyarakat terutama di bidang pendidikan.
In December 2012, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. provided training assistance in ICT (Information and Communication Technology) for teachers in Pekalongan, Central Java. The assistance is the token of social responsibility for society especially in education sector.
Dalam kesempatan itu, Tiphone juga menyerahkan bantuan 20 unit TiPad kepada para guru di di Kota Pekalongan. Tipad tersebut sudah diinstall modul pendidikan yang memudahkan para guru untuk menyampaikan materi ajar.
In this occasion, Tiphone also handed over 20 units of TiPad for teachers in Pekalongan. The TiPad has been installed with educational module which will assist teachers in presenting teaching materials.
Bantuan tersebut diserahkan Komisaris Utama Tiphone Hengky Setiawan, kepada 10 SLTP, di Kota Pekalongan pada 11 Desember 2012, yang didampingi Dirut Tiphone Mobile Lily Salim, dan disaksikan oleh Wakil Walikota Pekalongan A. Alf Arslan Djunaid, S.E, serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Agus Marhaendayana.
The assistance was presented by President Commissioner of Tiphone, Hengky Setiawan, for 10 Junior High School in Pekalongan on 11th December 2012, accompanied by President Director of Tiphone Mobile, Lily Salim, and witnessed by Deputy Mayor of Pekalongan, A. Alf Arslan Djunaid, S.E, and Head of Education, Youth, and Sport Department of Pekalongan, Agus Marhaendayana.
42 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan selalu memegang komitmen untuk terus menyempurnakan penerapan tata kelola perusahaan. Perseroan menyadari sepenuhnya akan fungsi penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta kontribusinya terhadap pertumbuhan dan kemajuan Perseroan. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan tata kelola perusahaan bukan semata-mata hanya untuk memberi kontribusi positif kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), tetapi juga untuk meningkatkan performa serta operasional Perseroan di masa yang akan datang.
The Company always hold a commitment to continuously improve the implementation of good corporate governance. The Company is fully realized the benefits of good corporate governance implementation and it’s contribution to the growth and progress of Company. The improvements is not merely to bring positive contribution for the interested parties (stakeholders) but also to enhance the Company’s performance and operation in the future.
Transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran adalah prinsip yang dipegang teguh oleh Perseroan dalam menerapkan GCG. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kinerja dan citra perusahaan. Code of Conduct, sebagai pelengkap GCG, berisi tentang pedoman etika usaha dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) lainnya.
Transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness are principles held by the Company in implementing GCG. It is believed to be able to increase Company’s performance and image. GCG is complemented by the Code of Conduct, comprising of the guidelines of business and work ethics for Management, employees and other interested parties (stakeholders).
Organ Perusahaan
Organs of the Company
Berdasarkan urutan hirarki, organ-organ perusahaan pada Perseroan adalah sebagai berikut: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Komisaris, dan Direksi
Based on hierarchies, the organs of the Company at the Company is as follows: General Meeting of Shareholders (GSM), The Board of Commissioners (BOC) The Board of Directors (BOD)
43 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan dipegang oleh RUPS. RUPS memiliki seluruh wewenang yang tidak dimandatkan kepada Direksi atau Komisaris, misalnya mengambil keputusan atas pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perseroan. Wewenang tersebut pada dasarnya hanya dibatasi oleh Undang-undang Perseroan Terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS yang telah dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2012 adalah: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 9 Maret 2012, dengan keputusan: 1. a. Menerima pengunduran diri Bapak Garuda Sugardo selaku Direktur Utama (yang merangkap Direktur Tidak Terafiliasi) Perseroan dan Bapak Widya Purnama selaku Komisaris Independen Perseroan, dengan ucapan terimakasih atas jasajasanya dan memberikan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama melaksanakan jabatannya, spanjang tindakan tersebut tercermin dalam bukubuku atau catatan-catatan Perseroan. b. Mengangkat: Ibu Tan Lie Pin sebagai Direktur Utama; Bapak Andry Ryanto sebagai Wakil Direktur Utama; Ibu Meijaty Jawidjaja sebagai Direktur (Tidak Terafiliasi); Bapak David Tirta Wijaya sebagai Direktur;
General Meeting of Shareholders (GMS) The highest authority in the organizational structure of the Company is held by GMS. GMS has all the power that is not granted to BOD or BOC, such as resolving to change the Comapny’s Articles of Association, merger and acquisitions, bankruptcy, and dissolution of the Company. Such powers are essentially limited only by the Laws on Limited Liability Company and the Articles of Association of the Company. The Company’s AGM which was held during the year 2012 was: Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) and the Public Expose were conducted on 9th March 2012 with the following resolutions: 1. a. Accepts the resignation of Mr. Garuda Sugardo, as the Company’s President Director (concurrently Director Not Affiliated), and Mr. Widya Purnama as Independent Commissioner with gratitude for their services and gives the full disclaimer (acquit et de charge) for the actions and supervision while carrying out the duties of their positions, as long as reflected in the Company’s books or records.
b. Appoints: Mrs. Tan Lie Pin as President Director; Mr. Andry Ryanto as Vice President Director; Mrs. Meijaty Jawidjaja as Director (Not Affiliated); Mr. David Tirta Wijaya as Director;
terhitung sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2012 pada tanggal 30 Mei 2012, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
effective as of the conclusion of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on 30th May 2012, the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company is as follows:
Direksi: Direktur Utama Ibu Tan Lie Pin Direktur (Tidak Terafiliasi) Ibu Meijaty Jawidjaja Direktur Bapak Andry Ryanto
Board of Directors: President Director Mrs. Tan Lie Pin Director (Not Affiliated) Mrs. Meijaty Jawidjaja Vice President Director Mr. Andry Ryanto
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Bapak Hengky Setiawan SE., MM
Board of Commissioners: Commissioner Mr. Hengky Setiawan SE., MM
44 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Komisaris Bapak Ferry Setiawan Komisaris Independen Bapak Lukman Hadikusumo
Commissioner Mr. Ferry Setiawan Independent Commissioner Mr. Lukman Hadikusumo
Sehingga selanjutnya menetapkan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2013. 2.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut di atas dalam akta tersebut, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri atas 3 anggota, yaitu satu Presiden Komisaris, satu Komisaris, dan satu Komisaris Independen (yang sekaligus sebagai ketua Komite Audit)
By that way, members of Board of Directors and Board of Commissioners were appointed as of the closing of Annual General Meeting 2013.
2.
Gives authority and power to the Directors of the Company, with the right of substitution, to make decision regarding the composition of Directors and the Board of Commissioners in the deed, which in turn notify the authorities, and conduct all and any necessary actions in connection with the decision compliant with prevailing laws and regulations.
Board of Commissioners The Board of Commissioners consists of 3 members, which are one Presiden Commissioner, one Commissioner, and one Independent Commissioner (and concurently the Chairman of Audit Committee)
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab mengawasi dan memberi arahan kepada Dewan Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan Undang-undang serta peraturan yang berlaku, serta mengawasi keefektifan Dewan Direksi dalam menerapkan GCG.
The duty and responsibility of the Board of Commissioners includes to supervise and provide guidance for the Board of Directors, as set forth in the Articles of Association and the Law and regulations, and monitor the effectiveness of the Board of Directors in the implementation of GCG.
Dewan Komisaris secara teratur memantau kinerja dari Direksi Perseroan baik secara langsung yakni melalui pertemuan maupun secara tidak langsung yakni melalui email dan telepon sehingga setiap perkembangan Perseroan tetap dibawah pengetahuan Dewan Komisaris serta memberikan saran dan masukan apabila diperlukan. Dewan Komisaris juga telah menyelenggarakan pertemuan formal dengan baik.
The Board of Commissioners regularly monitor the performance of the Board of Directors either directly through meetings or indirectly via email and phone call so that every development in the Company is under the acknowledgement of Board of Commissioners, and also gives advices and inputs if necessary. The Board of Commissioners has also held the formal meetings well.
Remunerisasi untuk Komisaris ditetapkan oleh pemegang saham di dalam RUPS, sedangkan remunerisasi untuk Direksi dapat ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan wewenang yang diberikan di dalam RUPS. Besarnya remunerisasi Direksi ditetapkan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: - Ruang lingkup tugas masing-masing Direksi - Perbandingan dengan Direksi dari industri serupa - Kemampuan dan kinerja Perusahaan
The remuneration of the Commissioners is determined in the GMS, for the time being the remuneration of Directors is determine by the Board of Commissioners based on authority given in GMS. The amount of Director’s remuneration is set by considering some of the following: - The scope of duties of each Board of Directors - Comparison with the Directors of similar industry - Capability and performance of the Company
45 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Jumlah remunerisasi periode 31 Desember 2012 adalah Rp 7.595.000.000 untuk Komisaris dan Rp 9.784.000.000 untuk Direksi.
Remuneration of Commissioners for the priode of 31st December 2012 was Rp 7,595,000,000 for Commissioners and Rp 9,784,000,000 for Directors.
Susunan Dewan Komisaris per Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners as of December 2012 is as follows:
Komisaris Utama Hengky Setiawan SE., MM Komisaris Ferry Setiawan Komisaris Independen Lukman Hadikusumo
President Commissioner Hengky Setiawan SE., MM Commissioner Ferry Setiawan Independent Commissioner Lukman Hadikusumo
Dewan Direksi
Board of Directors
Dewan Direksi terdiri atas 3 orang yakni satu Direktur Utama, satu Direktur Keuangan, dan satu Direktur lainnya.
Board of Directors consists of 3 members, which are one President Director, one Finance Director, and one other Director.
Presiden Direktur selaku pemimpin Perseroan bertanggung jawab penuh atas seluruh kinerja dan operasional Perseroan, dan secara langsung menetapkan kebijakan, sasaran, serta strategi Perseroan untuk dapat unggul dalam persaingan serta memberi keuntungan jangka panjang.
President Director as the leader of the Company are fully responsible for running the entire operational performance and managing the Company, involving directly in setting out the Company’s policies, objectives, and strategies to achieve competitive advantage and sustainable profit.
Presiden Direktur disamping mengontrol dan memimpin Perseroan juga bertugas mengarahkan Perseroan agar lebih maju dan unggul dalam bidang industri telekomunikasi; selain itu, Presiden Direktur juga memiliki tugas untuk meningkatkan perencanaan strategis, merealisasikan misi Perseroan agar sesuai dengan falsafah Perseroan yang sudah ditetapkan, mengarahkan kinerja Perseroan, mengkoordinasi kebijakan dan pengambilan keputusan dengan direkturdirektur lainnya, serta melaporkan kegiatan operasi Perseroan kepada RUPS.
President Director in addition to controlling and leading the Company also lead the Company to greater heights in telecommunication industry, further, President Director are charged with the responsibility to improve strategic planning, to manifest the corporate mission in line with stated corporate philosophy, to guide corporate operations, to coordinate policy and decision making with other Directors, and to report on corporate operations to GMS.
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan perencanaan, kebijakan, dan strategi bidang keuangan agar terlaksana sesuai dengan sasaran Perseroan, termasuk memantau seluruh aspek keuangan Perseroan. Direktur Keuangan mengontrol dan bertanggung jawab atas seluruh lingkup pengelolaan keuangan Perseroan, memimpin serta mengkoordinasi pekerjaan administratif, menentukan kebijakan keuangan Perseroan, perencanaan usaha dan anggaran serta memperbaharui sistem pengawasan internal.
46 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Finance Director has a duty and responsibility to ensure the implementation of planning, policies and strategies throughout the Company’s financial aspects is in accordance with the corporate objectives, including the overall financial aspects monitoring. Finance Director controls and accounts for the entire scope of corporate financial management, leads and coordinates administrative work, determines corporate financial policies, the business plan and corporate budgets, while steadily upgrades internal control systems.
Direktur lainnya
Direktur lainnya bertugas mengelola dan memberdayakan sumber daya pemasaran secara optimal sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan. Direktur lainnya menentapkan dan mengevaluasi upaya strategi dan kebijakan pemasaran, termasuk menyiasati perkembangan pasar dan perilaku pesaing; mencari dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi; dan memasarkan produk dengan biaya penjualan yang efisien sehingga tercapai nilai penjualan yang optimal dan pada akhirnya menciptakan kepuasan pelanggan.
Other Director Other Director is in charge of managing and empowering marketing resources optimally, with the intention that the customer satisfaction is achieved. Other Director efforts to determine and evaluate marketing strategies and policies, including to deal with market developments and competitor behavior; to find and build relationships with business and alliance partners, and to market products with efficient sales costs, as a result, the optimal sales value is achieved and the ultimate customer satisfaction is created.
Susunan Dewan Direksi per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Composition of Board of Directors by 31st December 2012 are as follows:
Direktur Utama Tan Lie Pin Direktur (Tidak Terafiliasi) Ibu Meijaty Jawidjaja Direktur (Tidak Terafiliasi) Bapak Andry Ryanto
President Director Tan Lie Pin Director (Not Affiliated) Mrs. Meijaty Jawidjaja Director Mr. Andry Ryanto
Komite Audit
Audit Committee
Sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Perseroan pada tanggal 24 November 2011 mengenai pembentukan Komite Audit yang selambat-lambatnya dilakukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal pencatatan saham Perseroan di BEI atau pada RUPS berikutnya, maka pada tanggal 29 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor 002/KEP/BOC/V/2012 ditetapkan susunan Komite Audit sebagai berikut:
Pursuant to the decision letter dated 24th November 2011 concerning about Audit Committee formation at the latest within 6 (six) months after the date of listing of shares in the Indonesia Stock Exchange or in next Company’s GMS, in 29th May 2012 based on the Board of Commissioners’ Decision Letter with number 002/ KEP/BOC/V/2012, an Audit Committee was formed as followings:
Ketua Lukman Hadikusumo Anggota Erry Firmansyah Anggota Drs. Muhammad Noer Qomari
Chairman Lukman Hadikusumo Member Erry Firmansyah Member Drs. Muhammad Noer Qomari
Komite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, melakukan identifikasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris. Komite Audit harus memeriksa dan melaporkan setiap temuan hasil dari penyelidikan internal apabila ditemukan adanya kemungkinan kecurangan, atau kegagalan sistem
The Audit Committee is responsible for providing recommendations to the Board of Commissioners on reports given by the Board of Directors, identify aspects that require attention from the Board of Commissioners and perform other duties relevant to those of the Board of Commissioners. The Audit Committee should verify and report any findings of an internal investigation when the possibility of cheat is found, or the failure of the internal control system, or violation of laws and regulations
47 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
kendali internal, atau pelanggaran hukum dan peraturan yang mampu berdampak secara materiil terhadap kegiatan operasional dan posisi keuangan.
that could materially affect the operations and financial position.
Piagam Audit Internal dan Unit Audit Internal
Internal Audit Charter and Internal Audit Unit
Melalui Surat Penunjukkan nomor 018/TMI-PD/VI/II tanggal 24 Juni 2011, maka Perseroan menunjuk Rosalia Mulyanti selaku Ketua Unit Audit Internal sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK.
Pursuant to Appointment Letter with number 018/ TMI-PD/VI/II dated 24th June 2011, the Company has appointed Rosalia Mulyanti as Chairman of Internal Audit Unit as stipulated in Bapepam-LK’s Rule.
Rosalia Mulyanti Ketua Unit Audit Internal Chairman of Internal Audit
Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Beliau meraih gelar S1 di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1999. Karirnya diawali sebagai akuntan di Forwarding Trans Hokomega/ Freight Forwarding (1999). Kemudian beliau menjabat sebagai Accountant hingga Finance Manager di OgilvyOne Worldwide (1999-2004), sebelum menjabat sebagai Planning and Reporting Manager di Lowe Worldwide (2004-2006). Karier beliau berlanjut sebagai Kepala Internal Audit PT Smart Telecom (2006-2008). Lalu beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Oerlikon Balzers Indonesia (2008-2010) sebelum bergabung dengan Perseroan sebagai General Manager Audit pada tahun 2011. Pada tahun yang sama ia diangkat sebagai Ketua Internal Audit Perseroan hingga kini.
48 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Indonesian Citizen, 37 years. She obtained her S1 degree in Accounting from the University of Trisakti Jakarta in 1999. She started her carrier as accountant of Hokomega Trans/Freight Forwarding (1999). Then she served as Accountant to Finance Manager of OgilvyOne Worldwide (1999-2004), before serving as Planning and Reporting Manager of Lowe Worldwide (2004-2006). Her carrier continued as Head of Internal Audit of PT Smart Telecom (2006-2008). Then she assumed the position of Finance Director of Oerlikon Balzers Indonesia (2008-2010) before joining the Company as General Manager Audit in 2011. In the same year she has been appointed as Chairman of the Internal Audit of the Company until present.
Sekretaris Perusahaan
Melalui Surat Penunjukkan tanggal 24 Juni 2011, maka Perseroan menunjuk Semuel Kurniawan sebagai Corporate Secretary.
Corporate Secretary Pursuant to Appointment Letter dated 24th June 2011, the Company has appointed Semuel Kurniawan as Corporate Secretary.
Semuel Kurniawan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warganegara Indonesia, 42 tahun Beliau memperoleh gelar S1 dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara pada tahun 1993. Beliau mulai berkarir pada tahun 1992-1993 sebagai Tax Manager di PT. Universal Centraltronik.
Indonesian Citizen, 42 years. He obtained his S1 degree from Tarumanagara University in 1993 of Economic Department majoring in Accountancy. He started his carrier as Tax Manager of PT. Universal Centraltronik in 1992-1993.
Kemudian bekerja sebagai Auditor di Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen (1993-1995). Karirnya berlanjut di PT Mustika Ratu Tbk sebagai Corporate Planning & Development Manager, Finance Controller, General Manager Planning & Development (1995-2001) juga sebagai General Manager di PT Mustika Princess Hotel (1998-2001).
Then he served as Auditor of Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen (1993 -1995). He continued his carrier in PT Mustika Ratu Tbk as Corporate Planning & Development Manager, Finance Controller, General Manager Planning & Development (1995-2001), as well as General Manager of PT Mustika Princess Hotel (1998-2001).
Setelah itu beliau menjabat sebagai Division Head of Finance and Accounting di PT Toko Gunung Agung Tbk (2001) sebelum menjabat sebagai General Manager Finance and Accounting di PT Bimasakti Usindo Persada (2001 – 2004), dan sebagai VP Finance and Accounting di PT Telesindo Shop (2004 – 2011).
Then he served as Division Head of Finance and Accounting of PT Toko Gunung Agung Tbk (2001) before serving as General Manager Finance and Accounting of PT Bimasakti Usindo Persada (2002–2004) and as VP Finance and Accounting of PT Telesindo Shop (2004–2011).
Beliau menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan mulai tahun 2011 hingga sekarang.
He has served as the Company’s Corporate Secretary from 2011 until present.
49 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Profile 50 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Dari Kiri ke Kanan : Hengky Setiawan (Komisaris Utama), Ferry Setiawan (Komisaris), Lukman Hadikusumo (Komisaris Indepenen) From Left to Right : Hengky Setiawan (President Commissioner), Ferry Setiawan (Commissioner), Lukman Hadikusumo (Independent Commissioner)
Hengky Setiawan Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata 1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara jurusan Akuntasi pada tahun 1993.
Riwayat Pekerjaan 2011 – Sekarang
: Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
2010 – Sekarang
: Direktur PT Akses Makmur Bersama
2008 – Sekarang
: Direktur PT Setia Utama Investama
2008 – Sekarang
: Direktur PT Setia Utama Towerindo
2001 – Sekarang
: Direktur PT Telesindo Shop
2010 – 2011
: Direktur Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Indonesian citizen, 43 years old. He completed his S1 educational degree at the Faculty of Economics of the University of Tarumanegera majoring in Accounting in 1993. Working Experience 2011 – Present
: President Commissioner of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
2010 – Present
: Director of PT Akses Makmur Bersama
2008 – Present
: Director of PT Setia Utama Investama
2008 – Present
: Director of PT Setia Utama Towerindo
2001 – Present
: Director of PT Telesindo Shop
2010 – 2011
: President Director of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
51 51 Annual Annual Report Report 2012 2012 PT PT Tiphone Tiphone Mobile Mobile Indonesia. Indonesia. Tbk Tbk
Ferry Setiawan
Lukman Hadikusumo
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara jurusan Manajemen pada tahun 1996, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Agustus 2011.
Warganegara Indonesia, 65 tahun Beliau lulus dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada tahun 1977 dengan memperoleh gelar Sarjana Bisnis Administrasi. Karirnya diawali sebagai Money Market Officer di Bank Dagang Negara (1968-1978), kemudian menjadi Money Market Manager PT Indovest (1978-1982). Setelah itu beliau berkarir di Citibank, NA sebagai Money Market Group Head. Jabatan Director hingga menjadi President Director disandangnya saat bergabung ke Bank Bumiputera (1989-1994).
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan tahun 2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Setia Utama Telecom sejak 2002, sebagai Komisaris PT Setia Utama Telestar sejak 2002, sebagai Direktur Utama PT Excel Utama Indonesia sejak 2006, sebagai Komisaris PT Solusi Marketing Advertising sejak 2008, sebagai Direktur PT Esa Utama Inti Persada sejak 2008, sebagai Direktur PT Pulsa Inti Nasional sejak 2008, sebagai Direktur PT Universal Service Center sejak 2010, sebagai Direktur PT Multi Pulsa Nusantara sejak 2010 dan sebagai Direktur PT Setia Utama Media Aplikasi sejak 2011. Indonesian citizen, 38 years old. Obtaining a degree in Economics from the University of Tarumanagara majoring Management in 1996, he served as Commissioner since August 2011. He has served as Director of the Company in 2009. Currently he also serves as President Director of PT Setia Utama Telecom since 2002, as President Commissioner of PT Setia Utama Telestar since 2002, as President Director of PT Excel Utama Indonesia since 2006, as Commissioner of PT Solusi Marketing Advertising since 2008, as Director of PT Esa Utama Inti Persada since 2008, as Director of PT Pulsa Inti Nasional since 2008, as Director of Universal Service Center since 2010, as Director of PT Multi Pulsa Nusantara since 2010 and as Director of PT Setia Utama Media Aplikasi since 2011.
52 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Kemudian beliau menjabat President Director di PT Perkasa Finance (1994-2000) lalu menjadi Financial Consultant di PT Global Teleshop (2000-2006) dan sebagai Advisor di Telesindo Shop (2006-2011).
Indonesian citizen, 65 years He graduated from the University of 17th August 1945 Jakarta in 1977 obtaining S1 degree of Business Administration. His career started as Money Market Officer at Bank Dagang Negara (1968-1978), then he became Money Market Manager at PT Indovest (19781982). Then he continued his career at Citibank, NA as Money Market Group Head. He assumed Director to President Director when he joined Bank Bumiputera (1989-1994). Later he served President Director of PT Perkasa Finance (1994-2000) and a Financial Consultant at PT Global Teleshop (2000-2006) and as Advisor in Telesindo Shop (2006-2011).
Pengalaman organisasi beliau adalah Secretary of Forex Club Indonesia (1989) serta Organization Committee di Perbanas (1991-1994). Beliau banyak mengikuti seminar, pelatihan dan kursus antara lain: Money Market dan Capital Market di PT Indovest (1977), Forex and Money.
His organizational experience were as Secretary of Forex Club Indonesia (1989) and Organization Committee of Perbanas (1991-1994). He atttended a lot of seminars, trainings and courses include: Money Market and Capital Market at PT Indovest (1977), Forex and Money.
Market Training di Mitsubishi Bank (1980), Leasing Orientation di Citicorp, Leasing di Seoul Korea Selatan, Money Market Orientation di Citicorp Hongkong (1982), Bourse Game Seminar di Manila (1983), Managing Client Relationship di Manila (1984), Credit for Non Credit di Officer di Manila (1985), Basic Trade Financedi Manila, Branch Orientation with Citibank London, Money Market & Foreign Exchange Training di Citibank Head Office New York (1986), Foreign Exchange Charting Seminar, Hongkong (1987), Rate Risk Management Game di Singapura, Foreign Exchange World Congress di Hawaii Amerika Serikat, dan A.C.I. Congress di Paris (Forex Committee). Beliau bergabung sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2011. Dan Kemudian beliau menjadi Komisaris Independen sejak tahun 2012.
Market Training in Mitsubishi Bank (1980), Leasing Orientation in Citicorp, Leasing in Seoul, South Korea, Money Market Orientation in Citicorp Hongkong (1982), Bourse Game Seminar in Manila (1983), Managing Client Relationship in Manila (1984), Credit for non Credit Officer in Manila (1985), Basic Trade Finance in Manila, Branch Orientation with Citibank London, Money Market & Foreign Exchange Training at Citibank Head Office New York (1986), Foreign Exchange Charting Seminar, Hong Kong (1987), Rate Risk Management Game in Singapore, Foreign Exchange World Congress in Hawaii United States, and A.C.I. Congress in Paris (Forex Committee). He joined as a member of the Audit Committee since 2011. Later he has served as Independent Commissioner since 2012
53 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Profil Dewan Direksi Board of Director’s Profile
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dari Universitas Jayabaya tahun 1983 jurusan Akuntansi. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak Agustus 2011 dan Direktur Utama Perseroan (Juni 2011-Agustus 2011). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Deputy Direktur Pengembangan Bisnis pada PT Telesindo Shop sejak April 2008. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Deputy Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan (20092011), sebagai Country Manager (Koordinator Wilayah) PT Telechoice Indonesia (2005-2008), Direktur Penjualan PT Teletama Artha Mandiri (2004-2005), Direktur Pemasaran Selular Group (2000-2004), Kepala Pengembangan Bisnis, Manajer Pemasaran dan Manajer Ritel, sebagai Manajer Pemasaran PT Bima Sakti Usindo Perkasa (1999), sebagai Manajer Penjualan pada PT Bahagia Pratama Utama (1995-1997) serta sebagai Customer Service Manager (1993-1994).
Tan Lie Pin Direktur Utama President Director
Indonesian citizen, 48 years. She graduated from the University of Jayabaya 3 Diploma in 1983 majoring Accounting. Previously, she served as Vice President Director of the Company since August 2011 and President Director of the Company (June 2011-August 2011). Currently she also serves as Deputy Director of Business Development at PT Telesindo Shop since April 2008. Previously, she served as Deputy Director of Business Development of the Company (2009-2011), as Country Manager (Regional Coordinator) of PT Telechoice Indonesia (2005-2008), Director of Sales of PT Teletama Artha Mandiri (2004-2005), Director of Marketing of Selular Group (2000 -2004), Head of Business Development, Marketing Manager and Retail Manager, Marketing Manager of PT Bima Sakti Usindo Perkasa (1999), as Sales Manager at PT Bahagia Pratama Utama (1995-1997) as well as Customer Service Manager (1993-1994).
54 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Andry Ryanto Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 43 tahun Beliau memperoleh gelar S1 Ekonomi dari STIE Malangkucecwara Malang (1993), beliau mengawali karirnya sebagai staf pemasaran di PT Bank Dagang Nasional Indonesia Surakarta (1993-1994).
Indonesian citizen, 43 years He was obtaining a S1 degree in Economics from STIE Malangkucecwara Malang (1993), he started his career as a marketing staff at PT Bank Dagang National Indonesia Surakarta (1993-1994).
Karirnya berlanjut sebagai Sales Eksekutif hingga Koordinator Sales di PT Auto Cipta Karya Isuzu (19952000). Selanjutnya beliau menjadi Sales Manager di PT Cahaya Hyundai (2001-2002). Posisi Branch Manager ditapakinya di Telesindo Shop Bandung (2002-2003) hingga menduduki jabatan General Manager Kalimantan di PT Telesindo Shop Balikpapan (2004-2012). Beliau bergabung di Perseroan sebagai Wakil Direktur Utama pada tahun 2012 dan sejak Mei 2012 sampai saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur.
His career continued as a Sales Executive to Sales Coordinator at PT Auto Cipta Karya Isuzu (19952000). Subsequently he became Sales Manager at PT Cahaya Hyundai (2001-2002). He served as Branch Manager in Telesindo Shop Bandung (2002-2003) to the position of General Manager of PT Telesindo Shop Balikpapan (2004-2012). He joined the Company as Vice President Director (2012) and he became Director since May 2012 until present.
Meijaty Jawidjaja Direktur Keuangan Finance Director
Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Gelar Strata 1 Ekonomi jurusan akuntansi diperolehnya dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1994. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak Juni 2011.
Indonesian citizen, 41 years old. She obtained a S1degree of Economics majoring accounting from the University of Tarumanagara in 1994. She served as the Company’s Finance Director since June 2011.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Manajer Senior Keuangan di PT Telesindo Shop Group sejak Januari 2008. Karirnya diawali sebagai Kepala Divisi pada PT Maju Persada Triguna dan Bina Karya Trijasa (19931996), perusahaan bergerak di bidang konsultan manajemen, akunting dan pajak. Pernah menjabat sebagai Manajer Akunting pada PT Gapura Kriya Lestari (1996), Manajer Keuangan pada PT Rasa Indoselera (1997), Kepala Audit Internal pada PT Primaswadana Perkasa Finance (1997-2000), Manajer Audit pada PT Paragon (2000-2001), Manajer Audit pada PT Naramitra Tarra.
Currently she also serves as Senior Finance Manager at PT Telesindo Shop Group since January 2008. Her career started as a Head of Division at PT Maju Persada Triguna and Bina Karya Trijasa (1993-1996), a company specialized in management consulting, accounting and taxes. She had served as Accounting Manager at PT PT Gapura Kriya Lestari, Finance Manager at PT Rasa Indoselera (1997), Head of Internal Audit at PT Primaswadana Perkasa Finance (1997-2000), Audit Manager at PT Paragon (2000-2001), and Audit Manager at PT Naramitra Tarra.
55 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Struktur Organisasi Perusahaan Company Organizational Structures
Board of Commissioner President Director
Deputy President Director
Marketing & Sales Director
Finance Director
SVP Internal Audit
SVP Product Development
SVP Budgeting & Controlling
SVP Information Technology
SVP Corporate Secretary
SVP Marketing
SVP Accounting
SVP Human Resources
SVP Channel Management
SVP Treasury & Tax
SVP General Affairs
SVP Business Development
SVP Logistics
56 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Perkara yang sedang Dihadapi Perseroan dan Anak Perusahaan Legal Disputes Faced by The Company and Its Subsidiaries
57 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Perkara yang sedang Dihadapi Perseroan dan Anak Perusahaan Legal Disputes faced by the Company and its subsidiaries
Hingga saat ini Perseroan dan Anak Perusahaan serta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Anak Perusahaan tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan/atau sengketa Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar di Pengadilan Niaga; sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industri (PHI), serta perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta sengketa dan/atau perselisihan yang berpotensi diajukan ke pengadilan dan/atau badan arbitrase dan/atau klaim yang mungkin timbul dan dapat berdampak material terhadap keadaan keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan dan Penawaran Umum ini.
58 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Until now, the Company and its Subsidiaries as well as the Board of Directors and Board of Commissioners and its Subsidiaries are not involved in both civil and criminal cases recorded in the register court, disputes are listed on the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) or other arbitration bodies, file for bankruptcy, Suspension of Payment (PKPU) and/or the dispute over intellectual property rights registered in the Commercial Court; taxation dispute in the Tax Court, which was recorded in a labor dispute in the Industrial Relations Court (PHI), as well as administrative matters listed in the State Administrative Tribunal (Administrative Court) as well as disputes that could potentially be brought to justice and/ or arbitration body and/or claims that may arise and could have a material effect on financial condition or viability of the Company and the Rights Issue.
Risiko-Risiko Perseroan dan Upaya Pengelolaannya
Risks and Risk Management 59 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Risiko-risiko Perseroan dan Upaya Pengelolaannya Risks and Risk Management Risiko ketergantungan pada pengecer/agen penjual
Risk of dependence on the retailer/dealer
Dalam mengantisipasi terjadinya ketergantungan pada pengecer / agen penjual tertentu maka Perseroan menjalin hubungan dan kerjasama dengan sebanyak mungkin pengecer / agen penjual yang kompeten dan terus melakukan pengawasan kinerja mereka secara berkala.
Anticipating the dependance on particular retailers / dealers. The Company cooperates with retailers / dealers as much as possible while still careful and conducts their performance monitoring periodically.
Risiko perubahan teknologi telepon seluler
Risk of changes in mobile phone technology
Perkembangan teknologi seluler bergerak dengan sangat cepat. Untuk terus unggul dalam persaingan maka Perseroan beserta tim Business Development akan terus memantau perkembangan teknologi, mengidentifikasi kebutuhan, serta menerapkan teknologi terbaru dalam produk Perseroan.
Cellular technology grows swiftly. To continue to excel in this competition, the Company and the Business Development team will keep monitoring technology development, identifying demands, and implementing the latest in the products.
Risiko perubahan selera konsumen
Risk of changes in consumer tastes
Selera konsumen adalah hal yang sangat dinamis dan terus berubah serta pantas untuk diikuti sehingga Perseroan dapat memahami kebutuhan konsumen. Pemahaman kebutuhan konsumen dapat membantu Perseroan dalam menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan meningkatkan daya saing produknya secara aktif dan berkesinambungan.
Consumer taste is dynamic and grows continuously, and worth to be monitored in order to understand the consumer’s demands. Understanding upon their needs will help the Company to update and improve the competitiveness of its products actively and continuously.
Risiko persaingan usaha di bidang penjualan telepon seluler
Risk of business competition in the cellular phone sales
Persaingan di usaha bidang usaha penjualan telepon seluler adalah persaingan yang sangat ketat terutama sejak diberlakukannya ACFTA. Perseroan mengandalkan fitur-fitur baru, konten yang menarik, layanan purna jual yang prima, harga yang terjangkau, serta distribusi yang merata agar dapat menjadi yang terdepan dalam kompetisi ini.
Competition in celluar phone business is a very tight competition especially since the implementation of ACFTA. The Company is counting on new features, attractive contents, prime after sales services, affordable prices, and equitable distributions in order to lead this competition.
Risiko pola pembelian konsumen yang musiman
Risk of a seasonal pattern of consumer purchases
Pola pembelian musiman yang selalu terlihat pada produk konsumtif seringkali menyebabkan terjadinya fluktuasi pada arus kas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan telah mengembangkan strategi pemasaran guna menstimulasi permintaan ketika mulai melemah yakni dengan memperkenalkan produk / layanan atau paket baru dan mengemas ulang produk lama dengan konten yang lebih menarik.
Seasonal buying patterns which are always shown in consumtive products often lead to cash flow fluctuations. To get around this, the Company has developed marketing strategies to stimulate demand when the market began to weaken, such as introducing a product / service or a new package and repackage old products with compelling content.
60 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Risiko penurunan kualitas produk Perseroan
Downgrade risk of the Company’s product quality
Kualitas adalah salah satu prioritas Perseroan. Perseroan yakin bahwa kualitas yang baik dapat memberi kepuasan dan loyalitas pelanggan. Salah satu wujud kepedulian Perseroan akan kualitas adalah dengan menempatkan karyawan di negara China untuk melakukan pemeriksaan kualitas sehingga setiap barang yang hendak dijual ke masyarakat akan melewati proses pemeriksaan ulang. Perseroan akan segera melakukan penggantian barang jika ditemukan ada kerusakan.
Quality is one of the Company’s priorities. Company believes that excellent quality brings satisfaction and loyalty. As a token of care upon quality, the Company has placed employees in China to carry out quality checking so that every good will pass the quality control before they are distributed. The Company will replace the goods if they are found damaged.
Risiko fluktuasi nilai tukar valuta asing atau suku bunga
The risk of fluctuations in foreign exchange or interest rates
Perseroan melakukan pembayaran atas telepon seluler yang dijual oleh Perseroan dalam mata yang US Dollar. Sedangkan untuk penjualannya di dalam negeri, produk Perseroan dijual dalam mata uang Rupiah. Fluktuasi kurs dapat dibebankan kepada konsumen melalui harga jual yang ditetapkan Perseroan sehingga Perseroan tidak melakukan lindung nilai (hedging). Saat ini Perseroan tidak memiliki hutang dalam mata uang asing atau merubah denominasi dalam mata uang lainnya. Karena laba kotor Perusahaan yang relatif kecil maka Perseroan diharuskan untuk memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga yang bersaing agar Perseroan dapat mengembalikan pinjaman. Seluruh tingkat suku bunga pinjaman yang diperoleh Perseroan telah ditentukan sejak awal perjanjian, dan pengakuan bunga berutang telah tercatat pada tanggal neraca.
The Company does payment for the cellular phone in U.S. Dollar. In the other hand, for domestic sales, the products are sold in Rupiah. Fluctuations in exchange rates can be charged to the consumer through the Company’s selling price so that the Company does not hedge it. Currently the Company does not have any debt in foreign currency or change the denominations in other currencies. Since the Company’s gross profit is relatively small, the Company should obtain loans with competitive interest rates in order that the Comapny is able to repay the loans. The whole loan interest rates that the Company has been determined since the beginning of the agreement and the recognition of interest payable has been recorded on the balance sheet date.
Risiko perubahan manajemen dan karyawan inti Perseroan
Risk of changes of the Company’s management and key employee
Tanpa sumber daya manusia maka Perseroan tidak mungkin dapat menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu Perseroan selalu memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan karyawan-karyawannya. Perseroan menerapkan sistem manajemen yang fleksibel, partisipatif, dan terbuka sehingga setiap karyawannya memiliki kesempatan untuk berkembang secara maksimal. Gaji dan tunjangan yang diterima oleh karyawan secara umum diyakini cukup kompetitif jika dibaning dengan milik kompetitor.
Without human resources the Company will never be able to run its business. Therefore, the Company always prioritize the well-being and comfort of its employees. The Company implements flexible, participatory, and open management system to allow every employee to develop their full potential. Employee’s salary and benefit package are generally competitive if compared to those of competitors.
61 Annual Report 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTOR’S STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITIES ON THE ANNUAL REPORT 2012
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk. Dengan ini, kami Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perseroan tahun 2012.
We, Board of Commissioners and Board of Directors, of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, state that we are responsible for correctly disclosed of the preparation and the presentation of the Company’s Annual Report 2012.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Ferry Setiawan Komisaris Commissioner
Hengky Setiawan SE., MM Komisaris Utama President Commissioner
Lukman Hadikusumo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Director
Meijaty Jawidjaja
Direktur Keuangan Finance Director
62 Laporan Tahunan 2012 PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk
Tan Lie Pin
Direktur Utama President Director
Andry Ryanto Direktur Director