PUTUSAN NOMOR 134/PDT/2014/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam Tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara : PT. RAFTHA ANDIRA, berkedudukan di Jl.Imam Munandar No.314 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, dalam hal ini diwakili oleh : 1. WIDARGO,SH. 2. HAKIM MA’ARIFAT, SH. MH. 3. JAHAR ZEN, SH. Bertindak untuk dan atas nama PT. RAFTHA ANDIRA, masing-masing Advokad dan Asisten Advokat berkantor di Jl. Gelatik V No.8 Komp. Griya Nusantara Sidomulyo Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 September 2013, semula sebagai Penggugat sekarang sebagai Pembanding; l a w a n 1. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) TBK Cq. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) KANWIL PEKANBARU Cq PT. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Cabang Pekanbaru, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No. 316 Pekanbaru
semula sebagai Tergugat I sekarang sebagai
Terbanding I; 2. SAPTO PRIYONO beralamat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Cabang Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman No. 31Pekanbaru, semula sebagai Tergugat II, sekarang sebagai Terbanding II; 3. WIGUNO ARIDARTO beralamat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Cabang Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman No. 316 Pekanbaru, semula sebagai Tergugat III sekarang sebagai Terbanding III 4. I NYOMAN GEDE ARTHA beralamat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Cabang Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman No. 316
Hal 1 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Pekanbaru, semula sebagai Tergugat IV, sekarang sebagai Terbanding IV. 5. SUNARTO beralamat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Cabang
Pekanbaru,
Jalan
Jenderal
Sudirman
No.
316
Pekanbaru, semula sebagai Tergugat V, sekarang sebagai Terbanding V : Tergugat I, II, III, IV dan V dalam hal ini diwakili MOCHAMAD ARIFIN Z. S.H, (Legal Officer Kantor Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk Pekanbaru) SUNARTO, (Account Officer Kantor Cabang PT. Bank Yakyat Indonedia (persero), Tbk Pekanbaru Sudirman) JALINUS, (Account Officer Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk. Pekanbaru Sudirman) ARMANSYAH, (Supervisor ADK Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk Pekanbaru Sudirman), berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : B.7401-XVII/KC/ADK/ 10/2013 tanggal September 2013, Nomor B.3020-KC/VI/ADK/ 2013, tanggal Oktober
2013, Nomor : B.846/KI-III/10/2013
tanggal 10 Oktober 2013, Nomor : B.7418-XVII/KC/ADK/10 /2013 tanggal 21 Oktober 2013 dan Nomor: B. 7419-XVII/KC/ ADK/10/2013, tanggal 21 Oktober 2013, selanjutnya disebut Para Tergugat/Para Terbanding;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 22 September Nomor: 134/Pen.Pdt./2014/PN.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan Tingkat Banding dan pada hari yang sama penunjukan Penitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi Pekanbaru; Membaca berkas perkara dan surat surat yang berhubungn dengan perkara ini; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Bahwa Penggugat/Pembanding telah mengajukan gugatannya tertanggal 26 September 2013 dengan uraian gugatan sebagai berikut:
Hal 2 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
1. Bahwa PENGGUGAT merupakan perseroan yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 13 tanggal 27-12-2006 dengan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sahan PT.RAFTHA ANDIRA No: 13 tanggal 12-03-2009. 2. Bahwa PENGGUGAT adalah debitur dari TERGUGAT I sejak tahun 2006 dan mempunyai reputasi baik, selanjutnya dengan reputasi baiknya PENGGUGAT
mendapat
fasilitas
kredit
sebagaimana
PERJANJIAN
MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N ; 3. Bahwa berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) PT. Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk tertanggal 15 Juli 2010 Nomor: B-4044KC.XVII/ADK/07/2010
yang
dituangkan
dalam
akta
PERJANJIAN
MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N, Tergugat I dan Tergugat II menyetujui pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Plafon sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional sebesar Rp. 10.500.000.000,- (Sepuluh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) kepada PENGGUGAT; 4. Bahwa terhadap pemberian fasilitas kredit tersebut, PENGGUGAT telah menyerahkan jaminan sebagai berikut: a. Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan I (Pertama) Nomor: 4609/2009. Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat II (Kedua) sebesar Rp. 1.400.000.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan II (Kedua) Nomor: 6322/2009. Keduanya atas Tanah dan bangunan diatasnya dengan sertifikat hak milik nomor 1886/kulim, surat ukur nomor: 00939/2005 tanggal 09-11-2005 seluas 9.671 M2 (Sembilan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama Hj. Salmah. b. Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan
I
(Pertama)
Nomor:
4608/2009.
Sertipikat
Hak
Tanggungan Peringkat II (Kedua) sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan II (Kedua) Nomor: 6324/2009. Keduanya atas Tanah kosong dengan
Hal 3 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
sertifikat hak milik nomor 3616/kulim, surat ukur nomor: 2831/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau
tertulis/terdaftar atas nama M. Mislani HM. Noor. c. Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan
I
(Pertama)
Nomor:
4610/2009.
Sertipikat
Hak
Tanggungan Peringkat II (Kedua) sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan sertipikat Hak Tanggungan II (Kedua) Nomor: 6323/2009. Keduanya atas Tanah kosong dengan sertifikat hak milik nomor 3615/kulim, surat ukur nomor: 2830/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau
tertulis/terdaftar atas nama M. Munjadi HM. Noor. d. Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 39/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor. e. Sebidang tanah kebun sawit seluas 19.000 M2 (Sembilan Belas Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 278/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor. f.
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 04/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 42/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora. --
Hal 4 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
g. Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 43/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora. h. Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 279/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama Nora Anwar. i.
Sebidang tanah dan bangunan diatasnya sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor. 1443 Surat Ukur Nomor 01673/2009, tanggal 04-06-2009 seluas 839 M2 (Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, terdaftar atas nama Hj. Salmah.
5. Bahwa berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) dari Tergugat I tertanggal 15 Juli 2010 Nomor: B-4044-KC.XVII/ADK/07/2010 yang dituangkan dalam akta PERJANJIAN PENERBITAN BANK GARANSI No. 45 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N Tergugat I menyetujui pemberian fasilitas Bank Garansi kepada PENGGUGAT
sampai
jumlah
setinggi-tingginya
sebesar
Rp.
2.500.000.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah); 6. Bahwa terhadap Fasilitas Bank Garansi tersebut, PENGGUGAT telah pula menyetujui bahwa jaminan yang diserahkan untuk itu adalah jaminan yang sama yang juga diserahkan pada Perjanjian Membuka Kredit sesuai dengan Akta Nomor 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N. 7. Bahwa terhadap Plafond Bank Garansi tersebut dapat dipergunakan untuk jaminan Proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT. RAFTHA ANDIRA, PT. REJEKI ALAM SEMESTA ABADI, PT. ZARFAN MULIA BERSAMA, CV. REJEKI MULYA ABADI, CV. USAHA ABADI, dan Perusahaan lain dengan memberikan kuasa Direksi Notarial kepada PENGGUGAT selaku Direktur Utama PT. RAFTHA ANDIRA.
Hal 5 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
8. Bahwa terhadap fasilitas kredit modal kerja yang diberikan kepada PENGGUGAT adalah untuk tambahan modal kerja untuk proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun 2010/2011. Bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 melalui surat Pengumuman Pelelangan Umum
Nomor:
02.a/ULP-I/IV/2011,
Pemkab.
Siak
mengumumkan
pelelangan proyek pengadaan dan pemasangan system interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Sri Indrapura dengan pagu anggaran sebesar Rp. 11.270.342.000,- (sebelas milyar dua ratus tujuh puluh juta tiga ratus empat puluh dua ribu rupiah); 9. Bahwa
terhadap
pengumuman
pelelangan
proyek
pengadaan
dan
pemasangan system interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Sri Indrapura tersebut, PENGGUGAT ikut sebagai peserta lelang dengan nama perusahaan PT. Elemekon Caturkarya berdasarkan Kuasa Direksi No. 02 tanggal 01 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Oktalinda, S.H, M.Kn di Pekanbaru. 10. Bahwa terhadap lelang proyek pengadaan dan pemasangan system interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Sri Indrapura tersebut, PENGGUGAT telah pula berkoordinasi dengan Tergugat III dan Tergugat V untuk sebagai pendukung dana modal kerja untuk itu. 11. Bahwa setelah melengkapi persyaratan lelang proyek pengadaan dan pemasangan system interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Sri Indrapura tersebut, dan setelah dilakukan kualifikasi dan proses lelang, maka pada tanggal 14 Juli 2011 PENGGUGAT dinyatakan sebagai pemenang oleh panitia lelang dengan surat Penetapan nomor: 01List/Pen.P/ULP I/VII/2011
tertanggal 14 Juli 2011 dengan penawaran
sebesar Rp. 10.563.498.000,- (Sepuluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah); 12. Bahwa Pemkab Siak Sri Indrapura telah menunjuk PENGGUGAT sebagai Penyedia
untuk
Pelaksanaan
Paket
Pekerjaan
Pengadaan
dan
Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dengan Nomor 12/SPPBJ-SDA/VIII/2011, tertanggal 02 Agustus 2011;
Hal 6 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
13. Bahwa terhadap penunjukan PENGGUGAT sebagai Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tersebut telah pula dilanjutkan
dengan
penandatanganan
kontrak
kerja
Nomor:
67/KONTRAK/ADM-SDA/SETDA/17/2011. 14. Bahwa dalam rangka penyelesaian proyek Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tersebut PENGGUGAT mengajukan permohonan bantuan kredit modal kerja sebagaimana yang diatur dalam akta PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010; 15. Bahwa
untuk
pengajuan
permohonan
bantuan
kredit
modal
kerja
pelaksanaan proyek Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tersebut PENGGUGAT telah mengirimkan kepada Tergugat I surat-surat sebagai berikut: a. Surat Permohonan Penyaluran Pembayaran Proyek dengan Nomor: 001/PT.ECK-M/VIII/2011 tertanggal…. Agustus 2011. b. Surat Penunjukan penyedia untuk pelaksanaan paket Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dengan nilai penawaran Rp. 10.563.498.000,(Sepuluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) yang ditandatangani oleh Sekretaris daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura tertanggal 02 Agustus 2011. c. Surat permohonan Bank Garansi an. PT. Elemekon Caturkarya senilai Rp. 10.563.498.000,- x 5% = Rp. 528.174.900,- (Lima ratus dua puluh delapan juta seratus tujuh puluh empat ribu Sembilan ratus rupiah) yang ditujukan kepada Pengguna Anggaran Sekretariat daerah Kabupaten Siak tertanggal 02 Agustus 2011. d. Surat Pernyataan PENGGUGAT yang akan menyetorkan pembayaran tagihan termin Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dari Sekretariat daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura melalui rekening
Hal 7 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Ascrow Account an. PT. Elemekon Caturkarya dengan nomor rekening 0170-01-001730-30-2 di BRI cabang Pekanbaru yang disetujui oleh Sekretaris daerah Kabupaten Siak tertanggal ….Agustus 2011. e. Surat Pernyataan PENGGUGAT yang akan menyerahkan asli kontrak Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dari Sekretariat daerah Kabupaten Siak kepada pihak Tergugat I paling lambat tanggal 25 Oktober 2011 dan yang disetujui oleh Sekretaris daerah Kabupaten Siak tertanggal…. Agustus 2011. f.
Surat Kuasa oleh PENGGUGAT kepada Tergugat I khusus untuk menerima seluruh pembayaran tagihan termijn Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dari rekening 0170-01-001730-30-2 an. PT. Elemekon Caturkarya di BRI cabang Pekanbaru untuk pembayaran / penurunan pokok dan bungan serta biaya lainnya atas pinjaman Kredit Modal Kerja Konstruksi an. PT. Raftha Andira (Group PT. Elemekon Caturkarya) yang disetujui oleh Sekretaris daerah Kabupatn Siak tertanggal Agustus 2011.
g. Surat Penyerahan Hak Tagihan oleh PENGGUGAT kepada Tergugat I atas pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura sesuai dengan surat penetapan pemenang barang dan jasa (SPPBJ) No. 12/SPPBJ-SDA/VIII/2011 tertanggal 02 agustus 2011 sebesar Rp. 10.563.498.000,- (Sepuluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) tanggal …. Agustus 2011 dan diterima oleh Tergugat I dengan ditandatangani oleh Tergugat III dan disetujui oleh Sekretaris daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura sebagai Pengguna Anggaran. h. Surat Perintah (Standing Instruction) No. 02/PT.ECK-M/VIII/2011 oleh PENGGUGAT kepada Tergugat I (sebagaimana form MODEL PJ-07 A form milik tergugat I) untuk memindahbukukan dana dari Escrow Account nomor 0170-01-001730-30-2 an. PT. Elemekon Caturkarya dari tagihan termijn/pembayaran pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng
Hal 8 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura sesuai dengan surat penetapan pemenang barang dan jasa (SPPBJ) No. 12/SPPBJ-SDA/VIII/2011 tertanggal 02 agustus 2011 sebesar Rp. 10.563.498.000,- (Sepuluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) dari seketariat daerah Kabupaten Siak, untuk pembayaran/ penurunan pokok dan bunga serta biaya lainnya atas pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi an. PT. Raftha Andira (Group PT. Elemekon Caturkarya) yang disetujui oleh Sekretaris daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura sebagai Pengguna Anggaran tertanggal Agustus 2011. 16. Bahwa Surat Perintah (Standing Instruction) No. 02/PT.ECK-M/VIII/2011 oleh PENGGUGAT kepada Tergugat I (sebagaimana form MODEL PJ-07 A milik tergugat I) untuk memindahbukukan dana dari Escrow Account nomor 0170-01-001730-30-2 an. PT. Elemekon Caturkarya di urus PENGGUGAT bersama dengan Tergugat V pada saat menemui Sekertaris Daerah Kab. Siak Sri Indrapura. 17. Bahwa terhadap proyek pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tersebut, Tergugat I menerbitkan Garansi Bank Nomor: 180-ADK/BG/11/2011 an. PT. Elemekon Caturkarya yang berlaku tanggal 27 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011; 18. Bahwa terhadap permohonan Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi yang diajukan oleh PENGGUGAT untuk membiayai proyek pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tidak pernah dicairkan oleh Tergugat I. 19. Bahwa oleh karena Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi yang diajukan oleh PENGGUGAT
untuk
membiayai
proyek
pekerjaan
Pengadaan
dan
Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tidak pernah dicairkan oleh Tergugat I, maka PENGGUGAT sangat kesulitan untuk menyelesaikan proyek tersebut. 20. Bahwa dalam Akta PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N, secara jelas dan terang dinyatakan dalam Pasal 5 antara lain menyatakan :
Hal 9 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
1. Untuk kepentingan DEBITUR/PENGAMBIL KREDIT, BANK/PEMBERI KREDIT memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Transaksional sebsesar Rp. 10.500.000.000,- (Sepuluh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah). 2. Fasilitas Kredit tersebut diberikan dalam bentuk Pseudo R/C, kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Transaksional 3. Fasilitas
Kredit
tersebut
harus
dipergunakan
oleh
DEBITUR/
PENGAMBIL KREDIT untuk tambahan Modal Kerja untuk proyekproyek yang dikerjakan pada tahun 2010/2011. 4. Apabila DEBITUR/PENGAMBIL KREDIT menyalahgunakan tujuan kredit dan tidak melakukan pembayaran sebagaimana mestinya, maka BANK/PEMBERI KREDIT terlebih dahulu 1 (satu) bulan sebelumnya.... dst. 21. Bahwa PENGGUGAT telah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk pencairan Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi sebagaimana SYARAT PENCAIRAN yang termaksud didalam Pasal 15 Akta PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N 22. Bahwa oleh karenanya sudah sepantasnya TERGUGAT I mencairkan Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi yang diajukan PENGGUGAT sebagai prestasi
yang
telah
dilakukan
PENGGUGAT
dengan
melengkapi
persyaratan yaitu anggunan yang cukup dan persyaratan pencairan yang sudah lengkap, hal ini dinyatakan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II dengan
menadatangani
Surat
Perintah
(Standing
Instruction)
No.
02/PT.ECK-M/VIII/2011 oleh PENGGUGAT kepada Tergugat I untuk memindahbukukan dana dari Escrow Account nomor 0170-01-001730-30-2 an. PT. Elemekon Caturkarya. 23. Bahwa oleh karena Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi yang diajukan oleh PENGGUGAT
untuk
membiayai
proyek
pekerjaan
Pengadaan
dan
Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tidak pernah dicairkan oleh Tergugat I (wanprestasi), maka pekerjaan Proyekproyek yang sudah dimenangkan oleh PENGGUGAT tidak optimal dan menimbulkan kerugian nyata bagi PENGGUNGAT antara lain : -1.
Proyek PENGADAAN DAN PEMASANGAN SISTEM INTERKONEKSI 20
KV
PLTD
SIAK
BENTENG,BERDASARKAN
SRI
INDRAPURA
KONTRAK
DAN
PLTD
NO:671/KONTRAK/ADM-
Hal 10 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
SDA/17/2011, TANGGAL 04 AGUSTUS 2011 SENILAI Rp. Rp. 10.500.000.000,- (Sepuluh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) 2.
Proyek
PENINGKATAN
JALAN
KETAM
PUTIH-SEKODI,
BERDASARKAN SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA Nomor:NK-31/SPPBJ/KPA/BM.P/2011:TANGGAL
12
SEPTEMBER
2012 SENILAI Rp. 8.722.772.000,- (delapan milyard tujuh ratus dua puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) 3.
Proyek PENINGKATAN JALAN MESIM – PANGKALAN NYIRIH, BERDASARKAN SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA Nomor:NK-44/SPPBJ/KPA/BM.P/2011:TANGGAL
12
SEPTEMBER
2012 SENILAI Rp. 4.949.175.000,- (empat milyard sembilan ratus empat puluh sembilan juta seratus tujuh lima ribu rupiah) 4.
Proyek PENINGKATAN JALAN KEMBUNG LUAR-TELUK LANCAR, BERDASARKAN SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA Nomor:NK-30/SPPBJ/KPA/BM.P/2011:TANGGAL
12
SEPTEMBER
2012 SENILAI Rp. 6.582.400.000,- (enam milyard lima ratus delapan puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) 5.
Proyek PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI DESA KEBUMEN MENUJU DESA PANGKALAN NYIRIH:JTM 6 KMS, JTR TUMPANG 2 KMS,
TRAFO
1
UNIT,
KONTRAK
No:
05/SPPP-JK/IX/2011,
TANGGAL 06 SEPTEMBER 2012 SENILAI Rp. 3.627.276.000,- (Tiga milyard enam ratus duapuluh tujuh juta dua ratus tujuhpuluh enam ribu rupiah). 6.
Proyek PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI JALAN TELUK ONDAN MENUJU PANTAI KEC. BANTAN : JTM 2,5 KMS, JTR 1 KMS, TRAFO 100 KVA 2 UNIT, KONTRAK No: 24/SPP-JK/IX/2011, TANGGAL 06 SEPTEMBER 2012 SENILAI Rp. 1.293.711.600,- (Satu milyard dua ratus sembilanpuluh tiga juta tujuh ratus sebelas ribu enam ratus rupiah)
Sehingga hal ini mengakibatkan kerugian karena hilangnya keuntungan PENGGUGAT sebesar 20 % (duapuluh persen) setiap proyek yang dimenangkan PENGGUGAT sehingga jika di kalkulasi keuntungan yang hilang adalah sebesar Rp. 35.675.334.000,- X 20 % = Rp. 7.135.066.920,(tujuh milyard seratus tigapuluh lima juta enam puluh enam ribu sembilan ratus ratus duapuluh rupiah).
Hal 11 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
24. Bahwa proyek-proyek yang dimenangkan oleh PENGGUGAT tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari PERTEMUAN PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT II sebagaimana notulen rapat tertanggal 18 April 2011 yang intinya bahwa “ TERGUGAT I akan membantu PENGGUGAT untuk dalam menyelesaikan kreditnya dengan komitmen akan menyetor 25 % dari pembayaran terminj setelah dikurangi kewajiban di BRI”. 25. Bahwa dalam perkembanganya kegiatan ekspansi usaha PENGGUGAT semakin susah karena aset / modal miliknya menjadi angunan pada TERGUGAT I. 26. Bahwa oleh karena Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi yang diajukan oleh PENGGUGAT
untuk
membiayai
proyek
pekerjaan
Pengadaan
dan
Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura tidak pernah dicairkan oleh Tergugat I, maka pekerjaan proyek-proyek yang sudah dimenangkan oleh PENGGUGAT tidak optimal dan bahkan ada yang tidak dapat dilaksanakan/dikerjakan. 27. Bahwa selanjutnya tanpa dukungan pembiayaan kredit dari TERGUGAT I, kondisi PENGGUGAT semakin berat maka diadakan
ADDENDUM
RESTRUKTURISASI KREDIT sebagaimana AKTA NO.104 tanggal 30 September 2011 yang dibuat di hadapan Notaris H.Darmansyah, SH. 28. Bahwa oleh karena pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Sistem Interkoneksi 20 KV PLTD Siak Sri Indrapura dan PLTD Benteng Hilir, Kecamatan Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mempura dan pekerjaan di pemda lain tidak dapat dilakukan secara optimal oleh PENGGUGAT membuat nama baiknya tercemar dan cacat dikalangan Pemerintah Kabupaten/kota riau, bahkan kondite PENGGUGAT telah cacat di dunia perbankan karena status BLACKLIST (daftar hitam) di BANK INDONESIA hal ini tentunya merugikan PENGGUGAT secara immateriil. 29. Bahwa atas kerugian immateriil yang diderita PENGGUNGAT atas wanprestasi yang dilakukan PARA TERGUGAT maka sepantasnya PARA TERGUGAT dihukum untuk membayar kerugian tersebut sebesar Rp. 50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah)secara tanggung renteng. 30. Bahwa agar kerugian yang diderita PENGGUGAT tidak semakin besar maka PENGGUGAT mohonkan kiranya Pengadilan Negeri Pekanbaru baik dalam Putusan Provisi maupun dalam pokok perkara berkenan menyatakan bunga dan denda atas pinjaman sebagaimana PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris
Hal 12 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Zulkarnain Ali, SH, Sp.N dan Addendum Restrukturisasi Kredit No.104 tanggal
30
September
2011
yang
dibuat
di
hadapan
Notaris
H.Darmansyah,SH. untuk dihapuskan. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan memutus sebagai berikut: DALAM PROVISI 1. Mengabulkan Tuntutan Provisi PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap: -
sebidang tanah beserta bangunan kantor PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman Nomor 316 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau milik TERGUGAT I.
-
sebidang Tanah dan bangunan diatasnya dengan sertifikat hak milik nomor 1886/kulim, surat ukur nomor: 00939/2005 tanggal 09-11-2005 seluas 9.671 M2 (Sembilan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama Hj. Salmah milik PENGGUGAT;
-
Sebidang Tanah kosong dengan sertifikat hak milik nomor 3616/kulim, surat ukur nomor: 2831/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak
di
Kelurahan
Kulim,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama M. Mislani HM. Noor milik PENGGUGAT. -
Sebidang Tanah kosong dengan sertifikat hak milik nomor 3615/kulim, surat ukur nomor: 2830/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak
di
Kelurahan
Kulim,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama M. Munjadi HM. Noor milik PENGGUGAT; -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor:
Hal 13 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
39/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor milik PENGGUGAT; -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 19.000 M2 (Sembilan Belas Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 278/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor milik PENGGUGAT; -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 04/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 42/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 43/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 279/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama Nora Anwar milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah dan bangunan diatasnya sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor. 1443 Surat Ukur Nomor 01673/2009, tanggal 04-06-2009 seluas 839 M2 (Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, terdaftar atas nama Hj. Salmah milik PENGGUGAT.
Hal 14 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
3. Menyatakan PENGGUGAT berhak untuk memasuki areal dan bangunan kantor PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang JL. Jendral Sudirman Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman Nomor 316 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau milik TERGUGAT I; 4. Menyatakan PENGGUGAT berhak untuk memasuki areal dan bangunan diatasnya dan segala kegiatan di areal lahan milik PENGGUGAT termasuk namun tidak terbatas pada melakukan kegiatan penanaman, pemeliharaan tanaman, serta melakukan pemanenan selama proses perkara berjalan; 5. Menghukum TERGUGAT I untuk menghapus bunga dan denda atas pinjaman PENGGUGAT sebagaimana AKTA PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N dan AKTA Addendum Restrukturisasi Kredit No.104 tanggal 30 September 2011 yang dibuat di hadapan Notaris H.Darmansyah,SH.; 6. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V untuk tunduk dan taat pada putusan Provisi ini. DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah AKTA PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N dan AKTA Addendum Restrukturisasi Kredit No.104 tanggal 30 September 2011 yang dibuat di hadapan Notaris H.Darmansyah,SH; 3. Menyatakan sah dan berharga PENYERAHAN HAK TAGIH MODEL PJ07A, Pekanbaru,
Agustus 2011 atas nama PT. ELEMEKON CATUR
KARYA senilai Rp. 10.563.498.000,- (Sepuluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) yang di tandatangani TERGUGAT I dan PENGGUGAT yang diketahui oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak / Pengguna Anggaran; 4. Menyatakan
sah
dan
berharga
GARANSI
BANK
Nomor:B.180-
ADK/BG/11/2011, tanggal 27 Oktober 2011 atas nama PT. ELEMEKON CATUR KARYA; 5. Menyatakan PENGGUGAT adalah Debitur yang baik dan karenanya harus dilindungi oleh hukum; 6. Menyatakan bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V telah melakukan Perbuatan Wanprestasi yang merugikan PENGGUGAT; 7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap;
Hal 15 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
-
Sebidang tanah beserta bangunan kantor PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman Nomor 316 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau milik TERGUGAT I.
-
Sebidang Tanah dan bangunan diatasnya dengan sertifikat hak milik nomor 1886/kulim, surat ukur nomor: 00939/2005 tanggal 09-11-2005 seluas 9.671 M2 (Sembilan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama Hj. Salmah milik PENGGUGAT.
-
Sebidang Tanah kosong dengan sertifikat hak milik nomor 3616/kulim, surat ukur nomor: 2831/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak
di
Kelurahan
Kulim,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama M. Mislani HM. Noor milik PENGGUGAT. -
sebidang Tanah kosong dengan sertifikat hak milik nomor 3615/kulim, surat ukur nomor: 2830/2009 tanggal 23-01-2009 seluas 14.222 M2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua Meter Persegi) yang terletak
di
Kelurahan
Kulim,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kota
Pekanbaru, Propinsi Riau tertulis/terdaftar atas nama M. Munjadi HM. Noor milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 39/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 19.000 M2 (Sembilan Belas Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 278/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama H.M. Munjadi H.M. Noor milik PENGGUGAT.
Hal 16 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
-
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 04/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 42/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 43/595.3/KRP/II/2008 tertanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah kebun sawit seluas 20.000 M2 (Dua Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di RT 03/ RW 06 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan
Rumbai
Pesisir,
Kota
Pekanbaru,
Propinsi
Riau,
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008, yang disahkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 279/595.3/KRP/VI/2008 tertanggal 18-06-2008 tercatat atas nama Nora Anwar milik PENGGUGAT. -
Sebidang tanah dan bangunan diatasnya sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor. 1443 Surat Ukur Nomor 01673/2009, tanggal 04-06-2009 seluas 839 M2 (Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Meter Persegi) yang terletak di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, terdaftar atas nama Hj. Salmah milik PENGGUGAT.
8. Menghukum TERGUGAT I untuk menghapus bunga dan denda atas pinjaman PENGGUGAT sebagaimana AKTA PERJANJIAN MEMBUKA KREDIT No. 44 Tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N dan AKTA Addendum Restrukturisasi Kredit No.104 tanggal 30 September 2011 yang dibuat di hadapan Notaris H.Darmansyah,SH; 9. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar kerugian Materil PENGGUGAT sebesar Rp. 7.135.066.920,- (tujuh milyard seratus tigapuluh lima juta enam puluh enam ribu sembilan ratus ratus duapuluh rupiah) selambat-lambatnya dalam waktu 7 hari, terhitung sejak putusan ini diucapkan;
Hal 17 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
10. Menghukum
TERGUGAT
I
untuk
membayar
kerugian
Immateril
PENGGUGAT sebesar Rp. 50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah) selambat-lambatnya dalam waktu 7 hari, terhitung sejak putusan ini diucapkan; 11. Menghukum
TERGUGAT
I
untuk
membayar
uang
paksa
kepada
PENGGUGAT sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan ini dengan baik, terhitung sejak putusan ini diucapkan; 12. Menyatakan, bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (Uitvoerbar bij Voorard), meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi; 13. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V untuk tunduk dan patuh pada putusan ini; 14. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V, untuk membayar ongkos perkara secara tanggung renteng; Bahwa
Para
Tergugat/Para
Terbanding
telah
mengajukan jawaban
tertanggal 20 Nopember 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut: EKSEPSI I GUGATAN PENGGUGAT KABUR / TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) 1. Bahwa setelah membaca seluruh gugatan PENGGUGAT tertanggal 27 September 2013, pokok gugatannya dimaksudkan untuk menyatakan bahwa menurut hukum PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi; 2. Bahwa dengan hanya menjelaskan dan mengakui bahwa PENGGUGAT memiliki hutang kepada TERGUGAT I berdasarkan Perjanjian Membuka Kredit Nomor: 44 Tanggal 19 Juli 2010, PENGGUGAT tidak menjelaskan kalau sampai jatuh tempo Perjanjian Membuka Kredit Nomor: 44 tanggal 19 Juli 2011, PENGGUGAT masih terdapat kewajiban yang belum dibayarkan kepada TERGUGAT I, dimana menunjukan kalau sebenarnya PENGGUGAT-lah yang telah melakukan wanprestasi kepada TERGUGAT I; 3. Bahwa kemudian dari hal di atas PARA TERGUGAT dihubung-hubungkan sebagai
penyebab
timbulnya
potensi
kerugian
atas
proyek-proyek
Hal 18 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
PENGGUGAT lainnya (butir 23), tanpa ada dasar hukum, fakta-fakta dan alasan yang jelas, bahkan meminta ganti kerugian kurang lebih 7 (tujuh) Milyar Rupiah, ditambah 50 (lima puluh) Milyar Rupiah; 4. Bahwa PENGGUGAT juga tanpa dasar hukum dan alasan yang jelas akan melakukan sita jaminan atas agunan yang telah diletakan Hak Tanggungan, juga sita jaminan kepada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia; 5. Bahwa selain itu tidak pernah dalam dalil gugatannya PENGGUGAT menyebutkan perbuatan hukum apa yang dilakukan TERGUGAT IV, namun kemudian dalam positanya menyebutkan TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan wanprestasi; 6. Bahwa Tidak pernah PENGGUGAT dalam dalilnya membahas mengenai bunga, denda atas pinjaman kredit PENGGUGAT, namun kemudian dalam positanya PENGGUGAT meminta dihapuskan bunga dan denda atas pinjaman kredit PENGGUGAT, atas dasar hukum apa penggugat menyatakan hal tersebut; 7. Sesuai praktek peradilan, suatu gugatan dianggap kabur menurut hukum jika gugatan (i) tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan faktafakta terkait (fetelijke grond); (ii) dalam gugatan dengan objek sengketa tanah tidak disebutkan batas-batasnya, letak dan ukuran/luas tanah; (iii) petitum tidak rinci; (iv) adanya kontradiksi atau ketidak sesuaian antara posita dan petitum; 8. berdasarkan hal tersebut, terbukti dari Gugatan yang diajukan Penggugat tidak menjelaskan dasar hukum dan fakta-fakta terkait, sebaliknya PENGGUGAT memutar-balikan fakta, dan menimbulkan kontrakdiksi atau ketidak sesuaian antara posita dan petitum sehingga menunjukan Gugatan PENGGUGAT adalah Gugatan yang tidak jelas/kabur dan harus dinyatakan atau dikategorikan sebagai gugatan yang obscuur libel oleh Majelis Hakim; Dengan demikan terhadap gugatan yang tidak jelas/ kabur/obscuur libel sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI (vide Putusan MA tanggal 10 Juli 1975 No. 551 K/Sip/1975), maka terhadap gugatan Penggugat yang obscuur libel, Pengadilan harus menyatakan bahwa gugatan Para Penggugat a quo ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima. EKSEPSI II GUGATAN PENGGUGAT SALAH ALAMAT (ERROR IN PERSONA)
Hal 19 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
1. Bahwa ditujukan gugatan PENGGUGAT yaitu kepada : 1) Sapto Priyono sebagai TERGUGAT II, 2) Wiguno Aridarto sebagai TERGUGAT III, 3) I Nyoman Gede Artha sebagai TERGUGAT IV, 4) Sunarto sebagai TERGUGAT V. Sedangkan dari kesemua pihak di atas dalam melaksanakan tugasnya tidak dalam kapasitas pribadi, tetap dalam kapasitas jabatan (ex officio). 2. Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka gugatan yang ditujukan secara khusus kepada : 1) Sapto Priyono sebagai TERGUGAT II, 2) Wiguno Aridarto sebagai TERGUGAT III, 3) I Nyoman Gede Artha sebagai TERGUGAT IV, dan 4) Sunarto sebagai TERGUGAT V, adalah salah alamat dan tidak ada relevansinya secara hukum. Untuk itu gugatan yang ditujukan kepada pihak TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, dan TERGUGAT V telah salah alamat dan dengan demikian sudah sepatutnya gugatan tidak dapat diterima, dan/atau TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, dan TERGUGAT V dikeluarkan dari perkara gugatan a quo Maka Berdasarkan Eksepsi tersebut diatas, PARA TERGUGAT
memohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa perkara ini untuk memutus eksepsi ini lebih dahulu sebelum memeriksa pokok perkaranya dengan menolak Gugatan PENGGUGAT yang demikian atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima B. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, PARA TERGUGAT dengan ini mengemukakan Jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut ; 2. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam Eksepsi mohon dianggap telah pula dikemukakan dalam Pokok Perkara ; 3. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dengan tegas semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT, kecuali yang secara tegas diakui oleh PARA TERGUGAT ;
Hal 20 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
4. Bahwa untuk memperjelas permasalahan dengan benar sesuai fakta - fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti yang kebenarannya tidak dapat disangkal lagi, akan PARA TERGUGAT terangkan dan jelaskan duduk perkaranya sebagai berikut ; 5. Bahwa pada awalnya PT. Raftha Andira (PENGGUGAT) telah mendapat fasilitas kredit dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pekanbaru Sudirman (TERGUGAT I) sejak 12 Juni 2009 berupa Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) sesuai dengan Perjanjian Membuka Kredit Nomor: 106 tanggal 12 Juni 2009 ; 6. Bahwa sesuai Akta Addendum Suplesi Kredit Nomor 97 tanggal 21 Oktober 2009
PENGGUGAT
mendapatkan
suplesi/tambahan
kredit
sebesar
Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) sehingga total kredit menjadi Rp.7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah). 7. Bahwa Kemudian atas permohonan PENGGUGAT tanggal 10-05-2010 yang meminta tambahan modal kerja dan telah disetujui oleh TERGUGAT I dimana dituangkan dalam : Perjanjian Membuka Kredit Nomor 44 tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkarnain Ali, SH, Sp.N antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
I
telah
terjadi
kesepakatan
hutang
piutang
dimana
PENGGUGAT mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Plafon sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Transaksional sebesar Rp.10.500.000.000,(sepuluh milyar lima ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal 19 Juli 2010 sampai dengan tanggal 19 Juli 2011; 8. Bahwa
sebagai
jaminan
terpenuhinya
pembayaran
hutang
kepada
TERGUGAT I, PENGGUGAT telah menyerahkan jaminan tambahan sebagai berikut : 1) Tanah Kosong dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 1886/Kulim, Surat Ukur Nomor:00939/2005, tanggal 09-11-2005, seluas: 9.671 m2 (sembilan ribu enam ratus tujuh puluh satu meter persegi) yang terletak di Propinsi Riau, Kota
Pekanbaru,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kelurahan
Kulim,
tertulis/terdaftar atas nama Hj. Salmah.
Hal 21 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
-
Dimana telah dilakukan pengikatan berupa Hak Tanggungan peringkat I (Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor: 4609/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Pertama sebesar Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah), dan
-
berupa Hak Tanggungan peringkat II (Sertifikat Hak Tanggungan II Nomor: 6322/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Kedua sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta rupiah),
2) Tanah Kosong dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 3616/Kulim, Surat Ukur Nomor: 2831, tanggal 23-01-2009, seluas: 14.222 m2 (empat belas ribu dua ratus dua puluh dua meter persegi) yang terletak di Propinsi Riau, Kota
Pekanbaru,
Kecamatan
Tenayan
Raya,
Kelurahan
Kulim,
tertulis/terdaftar atas nama M. Mislani HM. Noor. -
Dimana telah dilakukan pengikatan berupa Hak Tanggungan peringkat I (Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor: 4608/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Pertama sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dan
-
berupa Hak Tanggungan peringkat II (Sertifikat Hak Tanggungan II Nomor: 6324/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Kedua sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),
3) Tanah Kosong dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 3615/Kulim, Surat Ukur Nomor: 2830/2009, tanggal 23-01-2009, seluas: 14.222 m2 (empat belas ribu dua ratus dua puluh dua meter persegi) yang terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Kelurahan Kulim, tertulis/terdaftar atas nama M. Munjaddi HM. Noor. -
Dimana telah dilakukan pengikatan berupa Hak Tanggungan peringkat I (Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor: 4610/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Pertama sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dan
-
berupa Hak Tanggungan peringkat II (Sertifikat Hak Tanggungan II Nomor: 6323/2009) dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Kedua sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),
Hal 22 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
4) Kebun Sawit terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tabing Tinggi Okura, RT 03/RW 06 luas kurang lebih 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008 dikeluarkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 39/595.3/KRP/II/2008, tanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Haji Muhammad Munjadi Haji Muhammad Noor, 5) Kebun Sawit terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tabing Tinggi Okura, RT 03/RW 06 luas kurang lebih 19.000 m2 (sembilan belas ribu meter persegi), berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008 dikeluarkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 278/595.3/KRP/VI/2008, tanggal 18-06-2008 tercatat atas nama Muhammad Munjadi Haji Muhammad Noor, 6) Kebun Sawit terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tabing Tinggi Okura, RT 04/RW 06 luas kurang lebih 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008 dikeluarkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 42/595.3/KRP/II/ 2008, tanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora, 7) Kebun Sawit terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tabing Tinggi Okura, RT 03/RW 06 luas kurang lebih 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 23-01-2008 dikeluarkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 43/595.3/KRP/II/ 2008, tanggal 05-02-2008 tercatat atas nama Nora, 8) Kebun Sawit terletak di Propinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tabing Tinggi Okura, RT 03/RW 06 luas kurang lebih 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 28-05-2008 dikeluarkan oleh Camat Rumbai Pesisir dengan Register Nomor: 279/595.3/KRP/II/ 2008, tanggal 18-06-2008 tercatat atas nama Nora Anwar, 9) Sertifikat Hak Milik Nomor 1443/Tangkerang Labuai, Surat Ukur Nomor: 01673/2009, tanggal 04-06-2009, seluas: 839 m2 (delapan ratus tiga puluh sembilan meter persegi) yang terletak di Propinsi Riau, Kota
Hal 23 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, Kelurahan Tangkerang Labuai, tertulis/terdaftar atas nama Hj. Salmah. -
Dimana akan diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I dengan TERGUGAT I selaku Penerima Hak Tanggungan Pertama sebesar Rp.850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;
9. Bahwa sampai jatuh tempo perjanjian kredit tanggal 19 Juli 2011 PENGGUGAT masih memiliki kewajiban kepada TERGUGAT I terhadap kredit-kredit yang dicairkan sebelumnya. Bahkan dengan itikad baik sebelumnya TERGUGAT I telah menyurati PENGGUGAT mengenai adanya kewajiban PENGGUGAT yang belum dibayarkan kepada TERGUGAT I yaitu melalui : 1) Surat TERGUGAT I Nomor B.2419 KC.XVII/ADK/04/2011 tanggal 14 April 2011 perihal Peringatan I, dimana memberitahukan PENGGUGAT kalau PENGGUGAT masih memiliki kewajiban yang harus diselesaikan kepada TERGUGAT I, 2) Surat TERGUGAT I Nomor B.3576 KC.XVII/ADK/06/2011 tanggal 10 Juni 2011
perihal
Peringatan
II
(Kedua),
dimana
memberitahukan
PENGGUGAT kalau PENGGUGAT masih memiliki kewajiban yang harus diselesaikan kepada TERGUGAT I, 3) Surat TERGUGAT I Nomor B.4258-KC.XVII/ADK/07/2011 tanggal 8 Juli 2011 perihal Peringatan III, dimana memberitahukan PENGGUGAT kalau PENGGUGAT masih memiliki hutang yang harus diselesaikan kepada TERGUGAT I, dan apabila sampai jatuh tempo kredit berakhir namun belum bisa melunasi hutangnya maka akan dilakukan pelelangan terhadap agunan milik PENGGUGAT, namun sampai tanggal jatuh tempo kredit tanggal 19 Juli 2011, PENGGUGAT tetap tidak bisa memenuhi kewajiban hutangnya, dengan adanya Surat-surat Peringatan dari TERGUGAT I kepada PENGGUGAT tersebut diatas, sudah membuktikan bahwa PENGGUGAT bukanlah debitur yang beritikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kepada TERGUGAT I;-10. Bahwa dengan wanprestasi-nya PENGGUGAT kepada TERGUGAT I tersebut, maka jelas permintaan PENGGUGAT terhadap pencairan kredit atas Proyek PENGGUGAT tersebut sangatlah tidak layak. Seperti disebutkan oleh PENGGUGAT dalam Butir 20 Gugatannya yang didalamnya mengungkapkan mengenai isi ketentuan Pasal 5 Perjanjian
Hal 24 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Membuka Kredit Nomor 44 tanggal 19 Juli 2010, PENGGUGAT lupa bahwa jelas-jelas didalamnya menyebutkan: “Apabila DEBITUR/ PENGAMBIL KREDIT menyalahgunakan tujuan Kredit dan tidak melakukan pembayaran sebagaimana mestinya, maka BANK/PEMBERI KREDIT sewaktu-waktu dapat memutuskan perjanjian secara sepihak dengan memberitahukan kepada DEBITUR/ PENGAMBIL KREDIT terlebih dahulu 1(satu) bulan sebelumnya, dan DEBITUR/ PENGAMBIL KREDIT selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari telah melunasi seluruh kewajibannya, baik pokok, bunga dan denda bunga, maupun biaya lainnya”, dimana menunjukan dengan wanprestasinya PENGGUGAT terhadap kredit yang dicairkan sebelumnya, layak bagi TERGUGAT I untuk menagih pembayaran hutang PENGGUGAT seluruhnya ; 11. Bahwa
wanprestasi
oleh
PENGGUGAT
mana
ditunjukan
oleh
PENGGUGAT dalam Notulen Rapat tertanggal 18 April 2011 dimana disebutkan “Manajemen mengucapkan terima kasih kepada BRI yang masih memberikan kesempatan kepada PT Raftha Andira untuk menyelesaikan sisa kewajiban atas kegagalan salah satu proyek…….dst”. 12. selain hal di atas, berdasarkan dalam Pasal 15 Ayat 7 Poin (b) Perjanjian Membuka Kredit Nomor 44 tanggal 19 Juli 2010 disebutkan: “Maksimal pencairan kredit diatur sebagai berikut : b. Besarnya Kredit yang dapat dicairkan menjadi wewenang penuh pihak BANK/PEMBERI KREDIT”, sudah jelas terkait pencairan kredit merupakan kewenangan sepenuhnya dari TERGUGAT I. 13. namun terlepas hal diatas, dengan itikad baik dari TERGUGAT I untuk membantu PENGGUGAT yang sudah wanprestasi kepada TERGUGAT I, TERGUGAT
I
sepakat
untuk
dibuatkan
perjanjian
Addendum
Restrukturisasi Kredit Nomor : 104 dihadapan Notaris Darmansyah, SH pada tanggal 30 September 2011, dimana berisikan skema penyelesaian kredit/hutang milik PENGGUGAT ; 14. dengan
demikian
dalil
PENGGUGAT
yang
menyatakan
PARA
TERGUGAT wanprestasi jelas-jelas merupakan dalil yang mengada-ada dan tidak berdasar hukum sama sekali. dari uraian dan fakta-fakta hukum tersebut di atas maka sangat jelaslah tidak ada satupun alasan, dalil maupun dasar hukum yang menyatakan
Hal 25 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
bahwa PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi, bahkan sebaliknya PENGGUGAT-lah yang nyata-nyata telah melakukan Wanprestasi
dan
tidak
memiliki
itikad
baik
untuk
menyelesaikan
kewajibannya kepada TERGUGAT 1. Dengan demikian seluruh posita dan petitum Gugatan PENGGUGAT harus ditolak dan dikesampingkan ; berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta hukum tersebut diatas PARA TERGUGAT mohon dengan segala hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru Yang Mulia untuk memutus perkara ini dengan putusan : A. DALAM EKSEPSI Menerima eksepsi dari PARA TERGUGAT seluruhnya ; B. DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya Gugatan PENGGUGAT yang demikian tidak dapat diterima ; 2. Menyatakan bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai kepentingan hukum yang cukup untuk menarik TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V sebagai pihak dalam perkara a quo ; 3. Melepaskan Sapto Priyono, Wiguno Aridarto, I Nyoman Gede Artha, dan Sunarto sebagai TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, dan TERGUGAT V dalam perkara a quo; 4. Menyatakan PENGGUGAT telah Wanprestasi kepada TERGUGAT I; nya kepada TERGUGAT I secara seketika; 5. Menghukum PENGGUGAT untuk melunasi seluruh kewajiban kreditnya kepada TERGUGAT I secara seketika; 6. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya perkara;
Membaca serta memperhatikan uraian uraian tentang hal selengkap dan selebihnya yang tercantum dalam uraian turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014 Nomor : 158/Pdt.G/2013/PN.PBR yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: DALAM PROVISI
Menolak tuntutan provisi Penggugat;
Hal 26 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
DALAM EKSEPSI
Menerima eksepsi para Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Membebankan biaya yang timbul sebagai akibat perkara ini kepada
Penggugat sebesar Rp. 746.000 (Tujuh ratu empat puluh enam ribu rupiah);
Membaca
akta
158/Pdt,G/2013/PN.PBR Pekanbaru
Pernyataan yang
dibuat
Permohonan oleh
Panitera
Banding Pengadilan
yang menyatakan bahwa pada tanggal 8 April 2014
Nomor: Negeri pihak
Penggugat/Pembanding telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014
Nomor 158
/Pdt.G/2013/PN.PBR untuk diperiksa dan diputus pada peradilan Tingkat banding, dan Pernyataan Banding ini telah dibertahukan dengan seksama kepada Para Terbanding pada tanggal 16 April 2014 sebagaimana ternyata dari Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding
Nomor: 158/Pdt.G/2013
/PN.PBR yang dibuat Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru; Membaca Tanda Terima Memori Banding /PN.PBR
yang
dibuat
Panitera
Pengadilan
Nomor: 158 /Pdt.G/2013 Negeri
Pekanbaru
yang
menerangkan bahwa pada tanggal 5 Juni 2014 telah diterima Memori Banding dari Pembanding tanggal 5 Juni 2014 dan memori Banding ini telah diberitahukan/Disampaikan kepada pihak Para Terbanding
pada tanggal 30
Juni 2014 sebagaimana ternyata dari Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor: 158 yang dibuat Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Pekanbaru; Membaca Tanda Terima Kontra Memori Banding
Nomor: 158
/Pdt.G/2013 /PN.PBR yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Juli 2014 telah diterima Kontra Memori Banding dari Para Terbanding
tertanggal 10 Juli 2014 dan Kontra Memori
Banding ini telah diberitahukan/Disampaikan kepada pihak Pembanding pada tanggal 15 Juli 2014 sebagaimana ternyata dari Relaas Pemberitahuan dan
Hal 27 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
Penyerahan Kontra Memori Banding yang dibuat Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Pekanbaru; Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding Nomor:
158/Pdt.G/2013/PN.PBR
yang
dibuat
Jurusita
Pengganti
pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memerangkan bahwa sebelum berkas perkara ini dikirimkan kepada Pengadilan Tinggi telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara pada tanggal 15 Juli 2014 Kepada Pembanding dan kepada Para Terbanding; Tentang Pertimbangan Hukum Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan undang undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya pada pokoknya menyatakan bahwa pertimbangan hukum maupun amar putusan hakim Tingkat Pertama telah salah dan keliru serta tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan dan oleh karena itu mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014 Nomor 158 /Pdt.G/2013/PN.PR dan mengadili sendiri perkara ini dengan
putusan yang menolak Eksepsi Para Tergugat dan mengabulkan
gugatan Penggugat dalam Provisi maupun dalam Pokok Perkara untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam Kontra Memori bandingnya pada pokoknya menyatakan bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar dan mohon kepada Pengadilan Tinggi/ Majelis Hakim Banding untuk menolak permohonan banding Pembanding dan menguatkan putusan Hakim Tingkat Pertama serta menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam semua Tingkat peradilan; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014 Nomor 158 /Pdt.G/2013
Hal 28 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
/PN.PBR, memori banding dari Penggugat/Pembanding serta kontra memori banding dari Para Tergugat/Para Terbanding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat : -
Bahwa alasan-alasan banding yang dikemukakan Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya, demikian pula dengan kontra memori banding yang
diajukan
Para
Tergugat/Para
Terbanding,
adalah
merupakan
pengulangan dari hal-hal yang dikemukakan dalam peradilan Tingkat Pertama dan tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan karena semuanya telah diuraikan dengan benar dan tepat dalam pertimbangan putusan Hakim Tingkat Pertama. Menimbang, bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar menguraikan alasan-alasan dan pertimbangan hukumnya, maka Pengadilan Tinggi mengambil dan menjadikan alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di Tingkat Banding dan oleh karena itu, putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014 Nomor 158/Pid.G/2013/PN PBR dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/Pembanding tetap dipihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan Tingkat Pertama maupun dalam peradilan Tingkat Banding, maka semua biaya perkara dalam kedua Tingkat peradilan tersebut dibebankan kepada Penggugat/Pembanding; Mengingat Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum jo.Undang Undang Nomor: 8 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor: 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum jo. Undang Undang Nomor: 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor: 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Umum, ketentuan pasal
199,pasal 293 RBG, dan ketentuan perundang undangan lainnya yang berkaitan dengan perkaraini. M E N G A D I L I ----- Menerima permohonan banding dari Penggugat//Pembanding; ----- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 1 April 2014 Nomor 158/Pdt.G/2013/PN PBR yang dimohonkan banding tersebut; Hal 29 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
----- Menghukum Penggugat/Pembanding
untuk membayar biaya perkara
dalam kedua Tingkat peradilan yang dalam Tingkat banding sebesar Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari : Rabu tanggal 22 Oktober 2014 oleh kami Parlindungan Napitupulu,SH.M.Hum selaku Ketua Majelis dengan Ewit Soetriadi,SH.MH dan Nelson Samosir,SH.,MH masing masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 22 Septembar 2014 Nomor : 134/Pen.Pdt/2014/PT PBR untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untum umum pada hari Senin tanggal 3 November 2014 oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Hakim Anggota, serta dibantu oleh Diyah Fajar Sari,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini; Hakim Anggota
Hakim Ketua
1. Ewit Soetriadi,S.H.,MH
Parlindungan Napitupulu,SH.M.Hum
2. Nelson Samosir,SH.,MH Panitera Pengganti,
Diyah Fajar Sari, SH Perincian Biaya Proses: 1. Meterai 2. Redaksi 3. Leges 4. Biaya Adminitrasi J u m l a h
: Rp 6.000.00 : Rp 5.000.00 : Rp 3.000.00 : Rp 136.000.00 : Rp 150.000.00
Hal 30 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR
============ (Seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 31 dari 30 Putusan Nomor 134/PDT/2014/PT PBR