P U T U S A N NOMOR : 103/PID.SUS/2015/PT. PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap
: Shoki Nafao Galo
Tempat lahir
: Nias
Umur/tanggal lahir
: 43 Tahun / 06 April 1972
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Perumahan PT. Adei Desa Sei Buluh Kec. Bunut Kab. Pelalawan
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Penjaga Sekolah
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 23 Februari 2015 sampai dengan tanggal 14 Maret 2015; 2. Perpanjangan Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci, sejak tanggal 15 Maret 2015 sampai dengan tanggal 15 April 2015; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 05 Mei 2015; 4. Majelis Hakim, sejak tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 29 Mei 2015; 5. Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Pelalawan,
sejak
tanggal
30 Mei 2015 sampai dengan 28 Juli 2015. 6. Perpanjangan Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan 24 Juni 2015; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan 23 Agustus 2015;
Halaman 1 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah membaca :
1. Penetapan
Ketua
Pengadilan
103/PID.SUS/2015/PT.PBR
Tinggi
tanggal
19
Pekanbaru Juni
2015
Nomor tentang
penunjukan majelis hakim dalam perkara ini; 2. Berkas perkara Nomor : 103/PID.SUS/2015/PT.PBR dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; 3. Salinan
putusan
Pengadilan
Negeri
Pelalawan
Nomor
:
85/Pid.Sus/2015/PN. Plw, tanggal 26 Mei 2015; 4. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor Register Perkara PDM-38/PKL CI/04/2015 tanggal 27 April 2015, dimana Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Kesatu Ba h wa i a T er d ak wa S HO K I NA F AO
GU L O, p a da h ari
Sa b t u ta ng g al 21 Februari 2015 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari Tahun 2015 atau setidaktidaknya masih dalam Tahun 2015, bertempat di SD Tunas harapan PT.Adei Desa Sei.Buluh Kec. Bunut Kab.Pelalawan atau pada tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pelalawan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, "Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, mernaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, membiarkan
atau
membujuk
dilakukan perbuatan
anak cabul"
untuk
melakukan
atau
Perbuatan mana dilakukan
Terdakwa dengan cara - cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan yang saat itu masing-masing berumur 10 Tahun dan menduduki bangku sekolah SD Tunas Harapan PT.Adei Kls IV baru selesai mengikuti pelajaran dan hendak pulang kerumah masing-masing namun ketika sudah berada diluar kelas saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan, ditengah jalan teringat ada alat-alat perlengkapan sekolah berupa cat dan buku yang ketinggalan di dalam kelas lalu saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Halaman 2 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan serta satu orang teman saksi yang tidak saksi tahu namanya kembali menuju ke dalam kelas untuk mengambil barang-barang tersebut dan setelah selesai mengambilnya lalu saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan hendak keluar dari dalam kelas akan tetapi tiba-tiba Terdakwa Shoki Nafao Gulo sudah berdiri di depan pintu kelas sambil memegang gagang pintu kemudian saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan berkata " jangan tutup pintunya kek" dan dijawab Terdakwa "iya" lalu saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan duluan keluar namun pada saat keluar, Terdakwa yang dari tadi berdiri dipintu langsung memegang tangan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dengan kedua tangan Terdakwa selanjutnya dengan mempergunakan tangan sebelah kiri Terdakwa memegang dan meremas payudara saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dengan kuat lalu Terdakwa langsung memegangi kemaluan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan ketika itu saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan berusaha melepaskan diri dari pegangan Terdakwa dan berhasil keluar akan melewati pintu kelas tersebut, Terdakwa juga melakukan hal yang sama ke saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu seperti yang dilakukan Terdakwa kepada saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan ketika Terdakwa hendak melakukan hal yang sama terhadap teman saksi yang tidak diketahui namanya, teman saksi tersebut berteriak lalu Terdakwa cepat pergi seraya berkata kepada para saksi "kalau kau mengadu kepada orang tua kamu, kamu lihat aja hari senin" kemudian saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan temannya pulang kerumah masing-masing. Akibat perbuatan Terdakwa, saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu mengalami luka memar pada bagian dada sesuai dengan hasil Visum Et Repetum No.448/PKM/BNT/02/2015/ 186, tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat dan ditanda tangani oleh, Dr.Diana Lestari, Dokter pemeriksa pada Puskesmas Bunut, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Telah diperiksa seorang anak perempuan mengaku berumur sepuluh tahun dengan hasil pemeriksaan ditemukan pada dada kiri atas terdapat memar kemerahan dengan ukuran 2 cm x 2 cm, pada dada kiri 1 cm dari garis pertengahan depan terdapat memar kemerahan dengan ukuran 0,2 cm x 0,5 cm akibat kekerasan tumpul. Halaman 3 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
Akibat perbuatan Terdakwa, saksi Risdayanti Als Risda Br Nainggolan mengalami luka luka lecet dan memar pada bagian dada sesuai dengan hasil Visum Et Repetum No.448/PKM/BNT/02/2015/ 185, tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat dan ditanda tangani oleh, Dr.Diana Lestari, Dokter pemeriksa pada Puskesmas Bunut, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Telah diperiksa seorang anak perempuan mengaku berumur sepuluh tahun dengan hasil pemeriksaan ditemukan pada dada kiri atas terdapat luka lecet dan memar kemerahan dengan ukuran 2 cm x 1 cm, pada dada kiri 2 cm dari garis pertengahan depan terdapat luka lecet dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm dan bagian perut terdapat beberapa luka gores dengan ukuran paling panjang 3 cm dan terpendek 1 cm akibat kekerasan tumpul. Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 82 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ATAU Kedua Ba h wa i a T er d a k wa SHO KI N AF AO G UL O , pa d a ha ri Sa b t u t a n g g al 21 Februari 2015 sekira jam 13.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari Tahun 2015 atau setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2015, bertempat di SD Tunas harapan PT.Adei Desa Sei. Buluh Kec. Bunut Kab. Pelalawan atau pada tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pelalawan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,
"Menempatkan,
membiarkan,
melakukan,
menyuruh
melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak" Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara - cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan yang saat itu masing-masing berumur 10 Tahun dan menduduki bangku sekolah SD Tunas Harapan PT.Adei Als IV baru selesai mengikuti pelajaran dan hendak pulang ke rumah masing-masing namun ketika sudah berada di luar kelas saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan, ditengah jalan teringat ada alat-alat perlengkapan sekolah berupa cat dan buku yang ketinggalan didalam kelas lalu saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Halaman 4 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan serta satu orang teman saksi yang tidak tahu saksi namanya kembali menuju ke dalam kelas untuk mengambil barang-barang tersebut dan setelah selesai mengambilnya lalu saksi Depi Yulita Ssari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan hendak keluar dari dalam kelas akan tetapi tiba-tiba Terdakwa Shoki Nafao Gulo sudah berdiri di depan pintu kelas sambil memegang gagang pintu kemudian saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan berkata “jangan tutup pintunya kek” dan dijawab Terdakwa "iya" lalu saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan duluan keluar namun pada saat keluar, Terdakwa yang dari tadi berdiri dipintu langsung memegang tangan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dengan kedua tangan Terdakwa selanjutnya dengan mempergunakan tangan sebelah kiri Terdakwa memegang dan meremas payudara saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dengan kuat lalu Terdakwa langsung memegangi kemaluan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan ketika itu saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan berusaha melepaskan diri dari pegangan Terdakwa dan berhasil keluar dan pintu kelas dan ketika saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu akan melewati pintu kelas tersebut, Terdakwa juga melakukan hal yang sama ke saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu seperti yang dilakukan Terdakwa kepada saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan ketika Terdakwa hendak melakukan hal yang sama terhadap teman saksi yang tidak diketahui namanya, teman saksi tersebut berteriak lalu Terdakwa cepat pergi seraya berkata kepada para saksi "kalau kau mengadu kepada orang tua kamu, kamu lihat aja hari senin" kemudian saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu dan saksi Risdayanti Als Risda Binti Riel Nainggolan dan temannya pulang kerumah masing-masing. Akibat perbuatan Terdakwa, saksi Depi Yulita Sari Als Depi Binti Elpi Denis Sitepu mengalami luka memar pada bagian dada sesuai dengan hasil Visum Et Repetum No.448/PKM /BNT/02/2015/ 186, tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat clan ditanda tangani oleh, Dr.Diana Lestari, Dokter pemeriksa pada Puskesmas Bunut, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Telah diperiksa seorang anak perempuan mengaku berumur sepuluh tahun dengan hasil pemeriksaan ditemukan pada dada kiri atas terdapat memar kemerahan dengan ukuran 2 cm x 2 cm, pada dada kin 1 cm dari garis
Halaman 5 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
pertengahan depan terdapat memar kemerahan dengan ukuran 0,2 cm x 0,5 cm akibat kekerasan tumpul. Akibat perbuatan Terdakwa, saksi Risdayanti Als Risda Br Nainggolan mengalami luka luka lecet dan memar pada bagian dada sesuai dengan hasil Visum Et Repetum No.448/PKM/BNT/02/2015/ 185, tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat dan ditanda tangani oleh, Dr.Diana Lestari, Dokter pemeriksa pada Puskesmas Bunut, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Telah diperiksa seorang anak perempuan mengaku berumur sepuluh tahun dengan hasil pemeriksaan ditemukan pada dada kiri atas terdapat luka lecet dan memar kemerahan dengan ukuran 2 cm x 1 cm, pada dada kin 2 cm dan garis pertengahan depan terdapat luka lecet dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm dan bagian perut terdapat beberapa luka gores dengan ukuran paling panjang 3 cm dan terpendek 1 cm akibat kekerasan tumpul. Perbuatan Terdakwa diatur dan diancarn pidana melanggar pasal 80 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Menimbang bahwa Jaksa Penuntut umum dalam surat tuntutannya tanggal 19 Mei 2015 menuntut agar Majelis hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Shoki Nafao Gulo, bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat,
serangkaian kebohongan
atau
membujuk anak, untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul” sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Kesatu Jaksa/Penuntut Umum melanggar Pasal 82 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Shoki Nafao Gulo selama 8 (delapan)
tahun
penjara
potong
tahanan
dan
denda
sebesar
Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), subsidair 3 (tiga) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos warna kuning les biru tulisan Yayasan Tunas Harapan. - 1 (satu) helai celana panjang warna biru les kuning.
Halaman 6 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
- 1 (satu) helai baju kaos warna kuning les biru tulisan Yayasan Tunas Harapan. - 1 (satu) helai celana panjang warna biru les kuning Dikembalikan kepada saksi Depi Yulita dan saksi Risdayanti. - 1 (satu) helai baju kaos warna putih. - 1 (satu) helai celana panjang warna hitam. Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp 2.000,(dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa
Pengadilan Negeri Pelalawan telah menjatuhkan
putusan Nomor : 85/Pid.Sus/2015/PN.Plw, tanggal 26 Mei 2015 yang amarnya sebagai berikut : MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Shoki Nafao Galo, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan dan ancaman kekerasan dan memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000,000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos warna kuning les biru tulisan Yayasan Tunas Harapan. - 1 (satu) helai celana panjang warna biru les kuning. - 1 (satu) helai baju kaos warna kuning les biru tulisan Yayasan Tunas Harapan. - 1 (satu) helai celana panjang warna biru les kuning Dikembalikan kepada saksi Depi Yulita dan saksi Risdayanti. - 1 (satu) helai baju kaos warna putih. - 1 (satu) helai celana panjang warna hitam. Halaman 7 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
Dikembalikan kepada Terdakwa; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang bahwa
terhadap putusan Pengadilan Negeri Pelalawan
Nomor : 85/Pid.Sus/2015/PN.Plw, tanggal 26 Mei 2015 tersebut Terdakwa telah mengajukan banding dengan akta
Nomor.: 12/Bdg/Akta.Pid/2015/PN.Plw,
tanggal 26 Mei 2015, yang mana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan sah dan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Mei 2015; Menimbang, bahwa untuk melengkapi bandingnya Terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 8 Juni 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pelalawan pada tanggal 8 Juni 2015, memori banding mana telah diberitahukan/Penyerahan Memori Banding kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 Juni 2015; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pelalawan dengan suratnya masing-masing Nomor.: W4.U.11/1349/HN.01.10/VI/2015 tanggal 3 Juni 2015 telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan untuk
Terdakwa
mempelajari /memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum perkara
tersebut dikirim
ke- Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam
tingkat banding; Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan cermat dan seksama berkas serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pelalawan tanggal 26 Mei 2015 No. 85/Pid.Sus/2015/PN.Plw, serta memori banding dari Terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut; Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
telah
mempertimbangkan keadaan-keadaan yang memberatkan maupun yang meringankan dalam putusannya dan pidana penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut menurut Pengadilan Tinggi telah setimpal dengan perbuatan terdakwa, telah memenuhi rasa keadilan dan Halaman 8 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
memberi efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa, sehingga memori banding Terdakwa tidak mempunyai alasan hukum yang tepat hanya pengulangan saja ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dalam putusannya menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan kekerasan dan ancaman kekerasan dan memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul “;
karena
pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan, oleh karena itu pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara terdakwa di tingkat banding;
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar, maka putusan Pengadilan Negeri Pelalawan
tanggal
26
Mei
2015
No.
85/Pid.Sus/2015/PN.Plw
dapat
dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan pidana penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa lebih lama dari masa pemidanaan yang telah dijalani terdakwa serta tidak ada alasan-alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan, maka terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana penjara, maka terdakwa harus di bebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I: 1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa; 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Pelalawan
Nomor
85/Pid.Sus/2015/PN.Plw tanggal 26 Mei 2015, yang dimintakan banding tersebut; Halaman 9 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR
3. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Membebankann biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat peradilan dan ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari : Rabu, tanggal 8 Juli 2015, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru oleh kami Kharlison Harianja, SH., MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Ewit Soetriadi, SH., MH dan H. Anthony Syarief, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari : Jum,at tanggal 10 Juli 2015, telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
para
Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Diyah Fajar Sari, SH Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa; Hakim- hakim Anggota;
Ewit Soetriadi, SH., MH
Hakim Ketua Majelis;
Kharlison Harianja, SH., MH
H. Anthony Syarief, SH
Panitera-Pengganti;
Diyah Fajar Sari, SH
Halaman 10 dari 10 Hal. Putusan Nomor:103/PID.SUS/2015/PT.PBR