PT CIREBON ENERGI PRASARANA
Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
RKL – RPL RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) DARI PLTU CIREBON 1.000 MW DI KABUPATEN CIREBON KE GARDU INDUK TEGANGAN EKSTRA TINGGI (GITET) MANDIRANCAN DI KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT
JAKARTA, JUNI 2016
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
KATA PENGANTAR
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
('::xf;****
PT Cir€bon EDcrgi Pnsrrf,na Pondok Indah Office Tower 3,25'h Floor Suite 2502. Sultan lskandar Muda Slreel Kav. TA South Jakarla 12310 -Indonesia
V
Ph. Fax
:
(02l)
2765
:
(021)
2765
-
0795 (Hunling)
0196
KATA PENGANTAR PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) merupakan salah satu Independent
Power
Producer (lPP) yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri tenaga listrik. CEPR
berencana melakukan kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dari PLTU Cirebon 1.000 MW di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) PLN 500 kV Mandirancan yang berlokasi di Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan dengan panjang transmisi
I
18 km.
Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi SUTET 500 kV dari PLTU Cirebon
'1.000 MW
di
Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan
di
Kabupaten Kuningan
berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Merujuk Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan serla Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka kegiatan pembangunan jaringan SUTET 500 kV wajib AMDAL.
Setelah dokumen Andal selesai disusun, maka rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidupnya dituangkan dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Format penulisan dokumen merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012, lamptran 3 (tiga) tentang Pedoman Penyusunan Dokumen RKL-RPL. Dengan selesainya penyusunan dokumen RKL-RPL ini, kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyusunan dokumen ini, khususnya Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal provinsi Jawa Ba rat.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya dokumen RKLRPL ini. Jakarta, 01 Maret 2016 PT Cirebe.rySnergi Prasarana
Cw:::I*,h#{ Heru Dewanto Presiden Direktur
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
DAFTAR ISI
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Daftar Isi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI....................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ I – 1 1.1. Pernyataan, Maksud, dan Tujuan Pelaksanaan RKL-RPL ....... I – 1 1.2. Pernyataan Kebijakan Lingkungan ............................................ I – 1
BAB II
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ........................ II – 1 2.1. Pendekatan Teknologi ............................................................... II – 2 2.2. Pendekatan Sosial-Ekonomi ...................................................... II – 2 2.3. Pendekatan Institusi ................................................................... II – 3
BAB III RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP .......................... III – 1 3.1. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) ....................... III – 1
BAB IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN .................. IV – 1
BAB V PERNYATAAN KOMITMEN DAN PELAKSANAAN RKL-RPL ....... V – 1
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... D – 1
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
ii
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
DAFTAR TABEL
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan Pada ANDAL) ..........................................................................................
II – 1
Tabel 2.2. Dampak Lingkungan Lainnya Yang Dikelola .................................
II – 2
Tabel 2.3. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup .........................
II – 4
Tabel 3.1. Dampak Penting Yang Dipantau (Hasil Arahan Pengelolaan Pada ANDAL) .......................................................................................... III – 1 Tabel 3.2. Dampak Lingkungan Lainnya Yang Dipantau ................................ III – 2 Table 3.3. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup ......................... III – 3 Tabel 4.1. Jumlah dan Jenis Izin PPLH Yang Dibutuhkan .............................. IV – 1
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
iii
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
DAFTAR GAMBAR
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Lokasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup .............. II – 32 Gambar 3.1. Peta Lokasi Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup .............. III – 22
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
vi
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
BAB I
PENDAHULUAN
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PELAKSANAAN RKL RPL Maksud dan tujuan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) adalah : 1.
Mencegah, menanggulangi dan mengendalikan dampak negatif lingkungan hidup dari rencana kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi SUTET 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW ke GITET Mandirancan Kuningan;
2.
Memantau
keberhasilan
pelaksanaan
RKL
dalam
mencegah
atau
meminimumkan dampak negatif lingkungan hidup dari rencana kegiatan, sesuai dengan baku mutu lingkungan. 1.2. PERNYATAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN HIDUP Kami PT Cirebon Energi Prasarana sebagai pemrakarsa kegiatan berkomitmen : 1.
Melaksanakan RKL-RPL ini sesuai peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan yang relevan;
2.
Melakukan penyempurnaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup secara
berkelanjutan
dalam
bentuk
mencegah,
menanggulangi
dan
mengendalikan dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan; 3.
Melakukan pelatihan bagi karyawan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
RKL‐RPL Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I ‐ 1
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
BAB II RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Ren ncana Pengelo olaan Lingkunggan Hidup
BAB II RENC CANA A PEN NGELO OLAA AN LIN NGKU UNGA AN HID DUP Renccana Penge elolaan Ling gkungan Hid dup (RKL) merupakan m rencana pe engelolaan dampak pentiing dari studi ANDAL, dan penge elolaan yang g telah dire encanakan ssejak awal sebagai bagia an dari renccana kegiatan. Tab bel 2.1. Dam mpak Penting Yang Dikelola D (Ha asil Arahan n Pengelola aan Pada ANDAL) A Dampak Penting Yang Y Dikelo ola Tahap p Prakonstru uksi 1. T Terbukanya kesempatan kerja 2. T Terbukanya peluang beru usaha 3. P Peningkatan pendapatan n masyarakatt 4. P Peningkatan harga tanah h, bangunan dan tanaman 5. T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
Tahap p Konstruksii 1. P Penurunan k kualitas udara a 2. P Peningkatan kebisingan 3.
T Terjadinya lo ongsor
4. 5. 6.
Penurunan fllora (biota da P arat) P Penurunan fa auna (hewan n liar) G Gangguan transportasi dan lalulintas
7.
T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
8. P Peningkatan gangguan kesehatan k masyarakat Tahap p Operasi 1. T Timbulnya pa aparan meda an magnet dan medan listrik 2. P Penurunan fa auna (hewan n liar) 3. P Penurunan n estetika nilai 4. P Penurunan h harga tanah, bangunan dan tanaman 5. T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
RKL‐R RPL
Sumbe er Dampak Rekruittmen tenaga kerja Rekruittmen tenaga kerja Rekruittmen tenaga kerja Pembe ebasan lahan n - Penentuan jalur; ahan; - Pembebasan la naga kerja - Rekruitmen ten Mobilissasi alat dan bahan Mobilissasi alat dan bahan - Pemasangan p pondasi mena ara; ara - Pendirian mena Penyiapan lahan ta apak menara Penyiapan lahan ta apak menara - Mo obilisasi alat d dan bahan; - Penarikan kawa at penghanta ar - Mo obilisasi alat d dan bahan; - Penyiapan laha an tapak men nara; pondasi mena ara; - Pemasangan p at penghanta ar; - Penarikan kawa - Uji coba; Mobilissasi alat dan bahan Penyaluran tenaga listrik Penyaluran tenaga listrik Penyaluran tenaga listrik Penyaluran tenaga listrik Penyaluran tenaga listrik; Pemeliharaan
II ‐ 1
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
Ren ncana Pengelo olaan Lingkunggan Hidup
Tabel 2.2. Dampak Lingkungan L n Lainnya Yang Y Dikelo ola No I 1.
Da ampak Lain Yang Dikelo ola
Sumber Dampak
2. 3. 4. 5. 6.
Tahap konsttruksi T T Timbulnya paparan meda an listrik dan n medan m magnet P Perubahan penggunaan tanah/lahan t dan ruang P Penurunan ku ualitas air pe ermukaan P Penurunan biota perairan n P Penurunan sa anitasi lingku ungan T Timbulnya ga angguan K3
II 1. 2. 3.
Tahap Opera T asi P Penurunan flo ora darat (bio ota darat) P Peningkatan gangguan ke esehatan ma asyarakat T Timbulnya ga angguan K3
Uji coba Pemasangan pondassi menara Penyiapa an lahan tap pak menara Penyiapa an lahan tap pak menara Penyiapa an lahan tap pak menara - Mob bilisasi alat da an bahan; - Pem masangan pondasi menarra; - Pend dirian menarra; - Pena arikan kawatt penghantarr Pemeliha araan Penyalurran tenaga listrik Penyalurran tenaga listrik
Peng gelolaan ling gkungan hid dup terhada ap dampak--dampak pe enting akiba at rencana kegiatan k Pembangunan Jaringan Transmisi T S SUTET 500 0 kV dari PLTU Cire ebon 1.000 MW di Kabu upaten Cire ebon ke GITET PLN 500 kV Ma andirancan di Kabupa aten Kuning gan oleh CEPR ini dilaku ukan berdasarkan eva aluasi damp pak penting g lingkungan n hidup yan ng dikaji ara holistikk. Adapun tujuan dari pengelolaan ada alah untukk mencega ah atau seca mena anggulangi
dampak
negatif
d dan
mengembangkan n
dampakk
positif
terhadap t
lingkkungan hidu up akibat da ari suatu keg giatan. Peng gelolaan lin ngkungan dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan, yakni pen ndekatan tekno ologi, pende ekatan ekon nomi dan pe endekatan institusi. 2.1. Pendekattan Teknolo ogi a. Aktivita as yang menimbulkan m n kebisinga an dilakuka an pada pu ukul 08.00 – 16.00
WIB; b. Mengg gunakan pe eralatan ko onstruksi ya ang tidak menimbulka m an kebisinga an yang
tinggi; c. Mengg gunakan ke endaraan ya ang layak pa akai; d. Meningkatkan sta abilitas tanah sesuai dengan ke etentuan tekknis di loka asi yang
rawan longsor; e. Penge endalikan air a permuka aan dilakukan denga an cara m menanam ta anaman,
menuttup retakan tanah dan perbaikan permukaan p lereng (reg grading); f.
Meningkatkan vissiabilitas ja aringan tran nsmisi SUT TET 500 kV V untuk pen ngalihan satwa burung ya ang salah salah satu unya denga an memasa ang penand da bola, pencegah burung g.
RKL‐R RPL
II ‐ 2
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
Ren ncana Pengelo olaan Lingkunggan Hidup
2.2. Pendekattan Sosial Ekonomi E a. Memp prioritaskan penyerapan tenaga kerja konstru uksi dan op perasi yang berasal
dari lokasi di sekitar tapak prroyek, sesu uai dengan kualifikasi k yyang dibutuh hkan; b. Memp prioritaskan penyerapan n bahan lok kal; c.
Mengikutsertakan n masyarakkat di sekittar lingkung gan untuk berpartisipasi aktif n hidup; dalam kegiatan pengelolaan lingkungan
d. Menjalin interaks si sosial ya ang baik de engan massyarakat se ekitar lokasi proyek
gan keterbukaan informasi dan sosialisasi rencana kegiatan k diantaranya deng um sebelu
dilakukan
pelakksanaan
proyek,
u untuk
men ncegah
tim mbulnya
kecem mburuan sossial dan kon nflik sosial; e. Pembe erian komp pensasi atass lahan ma asyarakat ya ang berada a di bawah jaringan
SUTET T sesuai ke etentuan peraturan perrundang-und dangan; f.
Menya ampaikan kepada k masyarakat: publikasi p ha asil-hasil pe enelitian hu ubungan antara a medan magnet dan medan listrrik jaringan n SUTET te erhadap kes sehatan; jarak aman a jaring gan SUTET terhadap lin ngkungan dan d kesehatan;
g. Sosialisasi secarra rutin terhadap ma asyarakat pemilik p laha an yang la ahannya
naman kera as, dimana ketinggian n tanaman kkeras yang apabila ditanami jenis tan gian tanaman keras te ersebut apabila melebihi jarak min nimum ruan ng bebas ketingg di baw wah andong gan SUTET T 500 kV maka m akan dilakukan d p penebangan n secara rutin selama kegiatan penyaluran jaring gan listrik se esuai peratu uran yang berlaku; b 2.3. Pendekattan Institus si a. Pelaks sanaan keg giatan sesua ai dengan Standart S Operating Pro ocedure (SO OP); b. Melakukan kerjas sama denga an instansi terkait untu uk melaksa anakan peng gelolaan
ngan hidup; lingkun c.
Pelapo oran hasil pengelolaa an lingkung gan hidup secara berrkala kepada para pihak yang y berkepentingan;
d. Melakukan koorrdinasi den ngan apara at pemerin ntah setem mpat, yaitu aparat
kecam dalam peng matan dan desa d untuk pendekatan n kepada masyarakat m gelolaan dampa ak sosial; e. Memb buat papan n pengumu uman agar tdk mem mbangunan bangunan sekitar
menarra SUTET; f.
Melakukan koordinasi denga an instansi yang y terken na dampak crossing pa ada saat ar, seperti Dinas D Perhu ubungan, P Pengelola Jalan Tol penariikan kawat penghanta Palima anan – Kanci, PT KAI;
RKL‐R RPL
II ‐ 3
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
Ren ncana Pengelo olaan Lingkunggan Hidup
g. Melakukan koord dinasi deng gan institusi terkait ap pabila terjad di keadaan darurat
mbangunan n jaringan transmisi t S SUTET 500 kV dan pada saat pelakssanaan pem operassionalnya; h. Memb bentuk orga anisasi yan ng menang gani sistem m tanggap darurat sehingga s
apabila terjadi keadaan daru urat dapat dikelola deng gan baik; n yang berw rwenang ap pabila terjad di kondisi emergency e response di d dalam Bagian kegiatan pemban ngunan jaringan transmisi SUTET 500 kV oleh CEPR R adalah nal Affair ya ang akan dipimpin oleh h Bapak Pe etrus Sihono o, Jabatan Head of Extern Extern nal Affair – CEPR, C No. Telepon : 0811-1861-1 0 139. Matriks rencana a pengelolaan lingkung gan hidup disajikan d pada Tabel 2.1, sedangk kan peta p n lingkungan hidup disajikan pada a Gambar 2 2.1. lokassi rencana pengelolaan
RKL‐R RPL
II ‐ 4
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
Tab bel 2.3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hiidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dampak Penting P Yang Dikeelola (Hasil Arahan n Pengelolaan pada ANDAL) I 1.
Tahap Prakonstruksi Terbukanya kesempatan kerjaa
Rekruitmen tenaga kerja
Berkurangnyya angka pengangguraan
- Menjalin interaksi sosial yang baik dengan masyaraakat sekitar lokasi proyek diantaranya d dengan keterbukkaan informasi dan sosialisaasi rencana kegiatann sebelum dilakukan pelaksannaan proyek, untuk mencegaah timbulnya kecembuuruan sosial dan konflik soosial; - Mempriooritaskan tenaga kerja lokal; - Berkoorddinasi dengan instansi terkait t dan Kepala Desa settempat pada saat kegiatan rekruitmen tenaga kerja.
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap penerimaann tenaga kerja dan tahap konstruksi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Tenaga Kerjaa dan TTransmigrasi Kabuppaten C Cirebon - D Dinas Sosial dan TTenaga Kerja K Kabupaten Kuningan - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang II ‐ 5
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
K Kecamatan Greged D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat 2.
Terbukanya peluang berusahaa
Rekruitmen tenaga kerja
Munculnya usaha-usahaa baru
- Memberiikan kesempatan pengusaaha lokal sebagai pemasokk barang kebutuhann
- Desa Kanci - Desa Buntet
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap penerimaann tenaga kerja dan
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi II ‐ 6
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup di masyarakaat
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup proyek, penyediaan p kateringg dan sebaagainya; - Melakukan koordinasi dengan instansi i terkait dan Kepala Desa D Setempat
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup tahap konstruksi
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Tenaga Kerjaa dan TTransmigrasi Kabuppaten C Cirebon - D Dinas Sosial dan TTenaga Kerja K Kabupaten Kuningan - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela II ‐ 7
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
3.
Peningkatan pendapatan masyarakat
Rekruitmen tenaga kerja
Peningkatan pendapatan per p kapita masyaarakat
Pengelolaaan dampak peningkataan pendapatan yangg merupakann dampak sekunderr adalah sam ma dengan pengelolaaan dampak primer peningkataan kesempatan kerjaa dan peninggkatan peluang berusaha, yaitu: - Memberii prioritas
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap penerimaann tenaga kerja dan tahap konstruksi
a. Instaansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa II ‐ 8
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup penerimaaan tenaga kerja lokal sessuai jumlah dan kualifikassi yang dibutuhkan; - Memberiikan kesempatan pengusaaha lokal sebagai pemasokk barang kebutuhann proyek, penyediaan p katering,, dan sebagainya; - Memberiikan upah tenaga kerja sessuai dengan Upah Minimal Kabupaten masing-masing daerah; d - Berkoorddinasi dengan instansi dan d aparat pemerinttah desa sekitar lokasi keegiatan.
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
-
Mekar Desa Nanggeela Desa Jatipanncur Desa Durajayya Desa Kondangsari Desa Beber Desa Cipinanng Desa Sarewuu Desa Danalampah Desa Pancalang
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
-
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
B Barat D Dinas Tenaga Kerjaa dan TTransmigrasi Kabuppaten C Cirebon D Dinas Sosial dan TTenaga Kerja K Kabupaten Kuningan K Kecamatan A Astanajapura D Desa kanci D Desa Buntet K Kecamatan Mundu D Desa Sinarrancang K Kecamatan Greged D Desa Gemulung TTonggoh D Desa Gemulung Lebbak D Desa Lebak Mekar D Desa Nanggela D Desa Jatipancur D Desa Durajaya K Kecamatan Beber D Desa Kondangsari D Desa Beber D Desa Cipinang K Kecamatan Pancalaang II ‐ 9
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
4.
Peningkatan harga tanah, bangunan dan tanaman
Pembebasan Lahan
Harga penjuaalan tanah sesuai dengan NJOP dan harga tanaman sessuai dengan penillaian apraisal
- Proses pembebasan p lahan dilakukann sesuai dengan peraturan yang berlaku; - Berkoorddinasi dengan instansi terkait t dan Kepala Desa settempat pada saat kegiatan pembebasan lahan; - Penentuan harga tanah, bangunaan dan tanaman dilakukann sesuai dengan kesepakatan atau keputusaan bersama.
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap pembebasaan lahan
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - K Kantor Pertanahan N Nasional Kabupatenn C Cirebon - K Kantor Pertanahan K Kabupaten Kuningan - K Kecamatan II ‐ 10
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten II ‐ 11
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
5.
Timbulnya Keresahan Masyarakat
a. Penentuann Jalur b. Pembebassan Lahan c. Rekruitmenn Tenaga Keerja
Tidak ada komplain darri masyarakat, dan tidak ada konnflik sosial
- Sosialisaasi secara rutin rencana kegiatan kepada masyaraakat sekitar; - Memberii prioritas penerimaaan tenaga kerja lokal sessuai jumlah dan kualifikassi yang dibutuhkan; - Memberiikan kesempatan pengusaaha lokal sebagai pemasokk barang kebutuhann proyek, penyediaan p kateriangg, dan sebagainya; - Pembebasan lahan dilakukann sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kesepakatan bersama.
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap prakonstrukksi
K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur II ‐ 12
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
II 1.
Tahap Konstrukksi Penurunan kualitas udara
Mobilisasi alat ddan Kualitas udarra bahan memenuhi baaku mutu sesuai PP RI No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendaliann Pencemaran Udara.
- Penyiram man jalan yang berdebu pada musim kemarauu; - Pemasanngan stiker SOP bagi penngemudi untuk membataasi kecepatan kendaraaan; - Pemilihaan mesin atau kendaraaan konstruksi yang
Jalan tanah di lingkungan pemukiman yanng dilalui mobilisassi
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Pada saat mobilisasi alat a dan materiaal
a. Instaansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan II ‐ 13
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup -
masih layak beroperasi, terkait deengan polutan dari gas emissi yang dapat dihasilkaan; - Untuk mereduksi timbulnya debu saaat dilakukan penganggkutan material bangunaan, truk-truk penganggkut material dilengkapi dengan penutup//terpal, sehingga sebaran debu dapat dikendalikan; - Pengaturan kecepatan kendaraaan operasi yang masuk dan keluar dari lokassi tapak prooyek. 2.
Peningkatan kebisingan
Mobilisasi alat ddan Kebisingan memenuhi baaku bahan mutu Kepmen LH No. 48 Tahunn 1996 Tentang Baku Tingkatt Kebisingan
- Pemasanngan stiker SOP bagi penngemudi untuk membataasi kecepatan kendaraaan; - Pelaksannaan kegiatan yangg menimbuulkan tingkat kebisingaan tinggi dilakukan pada pukkul 08.00 WIB – 16.00 WIB; - Bila keaddaan memaksa dilakukann pada malam hari,
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
Jalan di lingkunngan pemukiman yanng dilalui mobilisassi
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama moobilisasi alat dan maaterial
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat II ‐ 14
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
-
-
-
3.
Terjadinya longsor
a. Pemasanggan pondasi menara b. Pendirian
Tidak terjadinnya longsor di areea lokasi tapak menara
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup -
maka haarus dilakukan pemberittahuan terhadap masyaraakat di sekitar tapak proyek. Menggunnakan peralatan yang maasih layak beroperassi dan pem meliharaan rutin peralatann dan kendaraan yang digunakan. Pengaturan kecepatan kendaraaan <30 km/jam dan pemelihaaraan alat-alat berat; Mengatuur arus kendaraan material yang keluar masukk lokasi proyek; Pemakaiian penutup telinga (ear plugg) bagi karyawan yang bekkerja dengan jenis kendaraaan dan peralatan berat. Pembuatan pagar pembatass pada areea proyek untuk menguraangi sebaran kebisingaan ke lingkungan.
- Membuaat dinding penahan tanah unntuk mencegah longsor sesuai s dengan perhitunggan teknis;
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup D Dinas Perhubungan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
Lokasi menara di T.18, T.22, T.30, T.31, T.34.
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Setiap 6 (enam) bulan sekali
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana II ‐ 15
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Penurunan flora (Biota Darat)
Penyiapan lahaan tapak menara
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
- Pelaksannaan kegiatan pemasanngan pondasi menara diusahakan d dilakukann pada saat tidak terjadi huujan; - Melakukan sosialisasi secara ruutin kepada masyaraakat sekitar untuk tidak melakukan hal-hal yang berrpotensi menimbuulkan kelongsoran pada lokkasi tapak menara yang raw wan longsor; - Berkoorddinasi dengan instansi terkait t dan pemerinttah tngkat desa pada saaat pelaksanaan kegiatan konstruksi.
menara
4.
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Tidak berkurangnyaa tutupan vegeetasi
- Penebanngan pohon hanya dilakukann pada tanaman keras yang ketinggiannya melebihi batas maksimal untuk ruaang bebas SUTET sesuai dengan peraturan yang berrlaku.
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Cipta Karya dan d TTata Ruang Kabupaaten C Cirebon - D Dinas Tata Ruang dan d C Cipta Karya Kabupaaten K Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama keggiatan penyiapan lahan tapak menaara
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon II ‐ 16
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat 5.
Penurunan faunaa (Hewan liar)
Penyiapan lahaan tapak menara
Tidak berkurangnyaa indeks keanekaragaaman hewan liar terutama satw wa burung.
- Tidak dilakukan penebanngan pohon apabila di pohonn tersebut ditemukann sarang burung; b - Penyiapaan lahan tapak menara dilakukan d sesuai dengan lokasi l yang akan digunakaan sebagai lokasi tapak meenara; - Berkoorddinasi dengan instansi terkait t dan pemerinttah desa setempat pada saaat pelaksanaan kegiatan penyiapan lahan m takpak menara.
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama keggiatan penyiapan lahan tapak menaara
a. Instansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan II ‐ 17
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
6.
Gangguan transportasi dan lalulintas
B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
Mobilisasi alat ddan Tidak ada persepsi neggatif bahan masyarakat pemilik lahann yang dilalui dalam d mobilissi alatt dan bahan material kerja
- Melakukan mobilisasi pada saat passka panen; - Memberiikan kompensasi terhadapp lahan/tanaman yang russak oleh kegiatan mobilisassi alat dan bahan material kerja; - Berkoorddinasi dengan instansi terkait t untuk area yang terjjadi crossing dengan jalur j SUTET 500 kV V; - Mengem mbalikan kualitas jalan agaar kembali seperti semula apabila a terjadi kerusakaan jalan akibat kegiatan mobilisasi alat dann bahan; - Bekerjassama dengan instansi terkait t dan masyaraakat sekitar untuk mengatuur arus lalulintas yang meengalami gangguan akibat keegiatan mobilisasi alat dan bahan.
Di wilayah Kanci (T.04/AP2, T.05/AP3, T.066, T.08, T.09 dan T.10), Buntet (T.11/AP8, T.122, T.13, T.14 dan T.15), Gemulunng Lebak (.18), Sinarrancang (T.24), Nanggeela (T.25 dan T.26)), Durajaya (T.32), Kondangsari (T T.35), Beber (T.38, T..39 dan T.40/AP11) dan Danalampah (T.45/AP13).
Selama keggiatan mobilisasi alat a dan materiaal kerja selesai
d. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana e. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Kuningan f. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
Penarikan kawaat
- Melakukan penarikan kawatt
- Mulai dari tow wer
- Izin crosssing
a. Instansi Pelaksana
- Tidak ada
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
II ‐ 18
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
penghantar
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup persepsi negatif masyarakaat pemilik lahhan yang dilaluui dalam penarikan kawat konduktor - Tidak terjadi gangguan//kecel akaan lalu lintas
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
-
-
-
7.
Timbulnya keresahan masyarakat
Mobilisasi alat ddan bahan; Penyiapan lahaan tapak menara; Pemasangan
Tidak ada komplain darri masyarakat, dan tidak ada konnflik sosial
konduktoor pada saat paska panen; atau a Memberiikan kompensasi terhadapp lahan/tanaman yang russak oleh kegiatan penarikaan kawat konduktor; Menguruus izin crossing pada perlintassan dengan jalan tol dan jalurr KA. Menggunnakan steger untuk menahann kawat konduktor selama pelaksanaan p penarikaan pada titik croosing dengan parasarana p umum; Menugasskan petugas pengaturr lalu lintas di titik crossing dengan jalan umum.
- Dampak timbulnya keresahaan masyarakat merupakkan akumulasi dampak yang ditimbulkan dari kegiatan selama tahap konstrukksi, seperti dampak
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H T.01-T.46 Ennd - Izin crossing di Kementerian Pekerjaan Um mum dan PT. KAI
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup dilakukann sebelum pelaksannaan penarikan kawat konduktoor; Kompenssasi dilakukann segera seetelah selesai penarikan kawat konduktoor.
Selama tahhap konstruksi
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Perhubungan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten II ‐ 19
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
pondasi menara; Penarikan kawaat penghantar; Uji coba;
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
penurunaan kualitas udara ambien, dampak peningkaatan kebisingan, dampak gangguan transporttasi dan lalulintas, penurunaan fauna selama tahap koonstruksi. - Menjalin interaksi sosial yang baik dengan masyaraakat sekitar lokasi proyek diantaranya d dengan keterbukkaan informasi dan sosialisaasi rencana kegiatann selama pelaksanaan p proyekk; - Melakukan koordinasi dengan instansi i yang terkena dampak d langsung.
Tonggoh Desa Gemuluung Lebak Desa Lebak Mekar Desa Nanggeela Desa Jatipanncur Desa Durajayya Desa Kondangsari Desa Beber Desa Cipinanng Desa Sarewuu Desa Danalampah Desa Pancalang
-
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
-
C Cirebon B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat K Kecamatan A Astanajapura D Desa kanci D Desa Buntet K Kecamatan Mundu D Desa Sinarrancang K Kecamatan Greged D Desa Gemulung TTonggoh D Desa Gemulung Lebbak D Desa Lebak Mekar D Desa Nanggela D Desa Jatipancur D Desa Durajaya K Kecamatan Beber D Desa Kondangsari D Desa Beber D Desa Cipinang K Kecamatan Pancalaang D Desa Sarewu II ‐ 20
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
8.
Peningkatan gangguan kesehatan masyarakat
Mobilisasi alat ddan Jumlah pasieen bahan menurut 10 jeenis penyakit terbanyak paada puskesmas stabil s atau membaiik.
Dampak peeningkatan gangguan kesehatam masyarakaat merupakan dampak turrunan dari dampak yang ditimbbulkan pada saat kegiatan mobiliasasi m alat dan bahan, sepperti akibat penurunan kualitas udara ambien dann peningkatan kebisingan.Pengelolaan yang dilakukan untuk u dampak peningkataan gangguan kesehatan masyarakat dilakukan melalui m : - Pengelollaan dampak penurunaan kualitas udara
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap konstruksi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon II ‐ 21
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
III 1.
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
ambien, peningkatan kebisingaan, selama tahap konstrukksi - Bekerja sama s dengan instansi kesehatan setempaat agar dappat melakukan pemerikssanaan kesehatan secara berkala. b
- Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
- Pemerikssaan secara rutin medan listrik dan medan magnet pada p saat operasioonal SUTET 500 kV; - Kegiatann penyaluran tenagaa listrik dilaakukan sesuai dengan SOP; S - Pengawaasan secara rutin untuk meenjaga jarak minimum m bebas yang dipersyaratkan untuk area bebas SUTET 599 kV; - Pemelihaaraan sistem jaringan SUTET 500 kV secara ruutin; - Membenntuk suatu bagian atau unitt yang bertanggung jawab daalam hal terjadi
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
Tahap Operasi Timbulnya paparan medan listrik dan medan magnet
Penyaluran tenaga listrik
Paparan meddan listrik dan meedan magnet sesuuai dengan bakuu mutu
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas ESDM Provinsi JJawa Barat - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran II ‐ 22
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
2.
Penurunan faunaa (hewan liar)
Penyaluran tenaga listrik
Tidak terjadinnya penurunan jeenis fauna (hewann liar)
3.
Penurunan nilai estetika
Penyaluran tenaga listrik
Perubahan landscape akkibat
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
sistem taanggap darurat; - Sosialisaasi/penyampaian kepada masyarakat m hasilhasil pubblikasi/penelitian hubungaan antara paparan medan magnet m dan medan listrik darri SUTET terhadap kesehataan. - Menjagaa jarak 1,5 m antara kabel listtrik dan kabel ground; - Meningkkatkan visiabilitas jaringan transmisi SUTET 500 kV untuk u pengalihan satwa buurung yang salah salah satunya dengan memasaang penanda bola, pencegaah burung
- Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
Sepanjang jarinngan transmisi SUTE ET 500 kV terutam ma di daerah yang memiliki tingkatt migrasi satwa burung yang tinnggi
Selama tahhap operasi
a. Instaansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
- Pembangunan jaringan SUTET diusahakan d tidak
- Desa Kanci - Desa Buntet
Selama tahhap operasi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
-
B BLHD Kabupaten C Cirebon B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
II ‐ 23
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup jaringan transsmisi tidak signifikaan.
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup melalaui permukman penduduuk. - Menjalin interaksi sosial yang baik dengan masyaraakat sekitar lokasi proyek diantaranya d dengan keterbukkaan informasi dan sosialisaasi rencana kegiatann selama pelaksanaan p proyekk
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber
II ‐ 24
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
4.
Penurunan hargaa tanah, bangunan
Penyaluran tenaga listrik
Penurunan harga h tanah dan bangunan tiddak signifikan
- Pemberian kompensasi terhadapp masyarakat yang lahannyaa dilalui jalur transmissi SUTET 500 kV sesuai dengan peraturan yang berrlaku; - Pemberian informasi secaraa rutin tenttang kajian-kajian paparan medan listrik dan medan magnet m kepada masyaraakat di sekitar lokasii jaringan transmisi SUTET 500 kV.
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
a. Instansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - K Kantor Pertanahan K Kabupaten Cirebon - K Kantor Pertanahan K Kabupaten Kuningan II ‐ 25
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
-
Kondangsari Desa Beber Desa Cipinanng Desa Sarewuu Desa Danalampah Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon II ‐ 26
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup -
5.
Timbulnya keresahan masyarakat
a. Penyalurann tenaga listrrik b. Pemeliharaaan
Tidak ada komplain darri masyarakat, dan tidak ada konnflik sosial
- Pengelollaan lingkungan yang ditimbulkan selama tahap opperasi secara rutin; - Berpartissipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyaarakatan, seperti pemelihaaraan kebersihan lingkungan, dan kegiatan olahragaa pada hari-hari besar; - Menjalin interaksi sosial yang baik dengan masyaraakat sekitar lokasi proyek diantaranya d dengan keterbukkaan informasi dan sosialisaasi/penyampaian kepada masyarakat m hasilhasil pubblikasi/penelitian hubungaan antara paparan medan magnet m dan medan listrik darri SUTET terhadap kesehataan; - Membenntuk suatu bagian atau unitt yang bertanggung
- Desa Kanci - Desa Buntet - Desa Sinarrancangg - Desa Gemuluung Tonggoh - Desa Gemuluung Lebak - Desa Lebak Mekar - Desa Nanggeela - Desa Jatipanncur - Desa Durajayya - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinanng - Desa Sarewuu - Desa Danalampah - Desa Pancalang
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela II ‐ 27
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
jawab daalam hal terjadi sistem taanggap darurat.
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
II ‐ 28
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) I 1.
Tahap Konstrukksi Uji coba Timbulnya paparan medan listrik dan medan magnet
Tidak terjadinnya keresahan masyarakat akibat a paparan meddan listrik dan meedan magnet
- Sosialisaasi/penyampaian kepada masyarakat m hasilhasil pubblikasi/penelitian hubungaan antara paparan medan magnet m dan medan listrik darri SUTET terhadap kesehataan; - Membenntuk suatu bagian atau unitt yang bertanggung jawab daalam hal terjadi sistem taanggap darurat;
Sepanjang jarinngan transmisi SUTE ET 500 kV
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap ujicoba
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Kuningan - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh II ‐ 29
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Kuningan RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
II ‐ 30
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) 2.
Perubahan penggunaan tanah/lahan dan ruang
Pemasangan pondasi menara
Perubahan penggunaan tanah/lahan sesuai dengaan luas lahan yaang telah ditentukkan.
- Pelaksannaan kegiatan pemasanngan pondasi menara sesuai s dengan SOP; - Tidak meelakukan perubahann fungsi lahan di area sekitar lokasi poondasi;
Lokasi tapak menara
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama keggiatan pemasangaan pondasi meenara
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Cipta Karya dan d TTata Ruang Kabupaaten C Cirebon - D Dinas Tata Ruang dan d C Cipta Karya Kabupaaten K Kuningan - K Kecamatan A Astanajapura - D Desa kanci - D Desa Buntet - K Kecamatan Mundu - D Desa Sinarrancang - K Kecamatan Greged - D Desa Gemulung TTonggoh II ‐ 31
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) - D Desa Gemulung Lebbak - D Desa Lebak Mekar - D Desa Nanggela - D Desa Jatipancur - D Desa Durajaya - K Kecamatan Beber - D Desa Kondangsari - D Desa Beber - D Desa Cipinang - K Kecamatan Pancalaang - D Desa Sarewu - D Desa Danalampah - D Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat 3.
Penurunan kualitas air permukaan
Penyiapan lahaan tapak menara
Parameter kualitas air permukaan sesuai dengaan
- Pelaksannaan kegiatan penyiapaan lahan tapak menara diusahakan d tidak dilakukann pada saat
Sungai Kalijagaa
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap konstruksi
a. Instansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas II ‐ 32
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan)
4.
Penurunan biota perairan
Penyiapan lahaan tapak menara
baku mutu berdasarkan Keputusan Gubernur Jaw wa Barat No. 39 Tahun 2000.
terjadinyya hujan; - Material tanah galian diusahakkan diisolasi agar tidak berrceceran keluar dari lokasi tappak menara; - Melakukan koordinasi dengan instansi i terkait dan aparat peemerintah setempaat selama kegiatan k penyiapan tapak meenara;
Tidak terjadi penurunan inndeks diversitas bioota perairan di Sungai Kalijaga.
- Pelaksannaan kegiatan penyiapaan lahan tapak menara diusahakan d tidak dilakukann pada saat terjadinyya hujan; - Material tanah galian diusahakkan diisolasi agar tidak berrceceran keluar dari lokasi tappak menara; - Melakukan koordinasi dengan instansi i terkait dan aparat peemerintah setempaat selama kegiatan k penyiapan
-
B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat Sungai Kalijagaa
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap konstruksi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B II ‐ 33
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) tapak meenara; -
C Cirebon B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
5.
Penurunan sanitasi lingkungan
Penyiapan lahaan tapak menara
Tidak terjadinnya penumpukann sampah dan material yangg dihasilkan daari pembersihann lahan
- Penyediaaan tempat sampahh pada lokkasi tapak proyek untuk meenampung sampah dan mateerial yang dihasilkan dari kegiatan pembersihan lahan; - Bekerjassama dengan pihak ketiga unntuk pengelolaan sampah yang dihasilkan.
Lokasi tapak prroyek
Selama tahhap konstruksi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
6.
Timbulnya gangguan K3
a. Mobilisasi alat dan bahan;
Tidak terjadiinya kecelakaan kerja k
Pelaksanaaan pekerjaan sesuaai dengan SO OP; - Diberlakuukannya Sistem
Lokasi tapak prroyek
Selama tahhap konstruksi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
II ‐ 34
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) b. Pemasanggan pondasi menara; c. Pendirian menara; d. Penarikan kawat penghantaar
Manajem men K3 (SMK3) - Mengonttrol ketersediaan kelengkaapan peralatan pencegaah kecelakaan yang meliputi jenis, j jumlah, dan mutu perralatan tersebut sebelum pekerjaan fisik dimulai; - Meningkkatkan pengawasan kedisiplinnan dalam pemakaian alat pelindung diri bagi para pekerja terutamaa yang terlibat langsungg dengan alat-alat berat; - Memberii peringatan dalam batas-baatas tertentu bagi pekerja lapangan apabila tidak mematuhi peraturan penggunnaan peralatan pencegaah kecelakaan kecuali apabila a tidak tersedia atau kondisi peralatann tersebut sudah tidak memadai. Sanksi diberikann apabila batas peringataan tersebut
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Tenaga Kerjaa dan TTransmigrasi Kabuppaten C Cirebon - D Dinas Sosial dan TTenaga Kerja K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
II ‐ 35
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) dilampauui tetapi masih melangggar aturan disebabkkan oleh faktor
pekerjannya sendiri;
- Diberlakuukannya general check upp bagi karyawan setiap seetahun sekali, seperti yang y telah diterapkaan oleh pihak perusahaaan. II 1.
Tahap Operasi Penurunan flora darat (biota daratt)
Pemeliharaan
Berkurangnyya tutupan vegeetasy
- Kegiatann penebangan pohon haanya dilakukan selama kegiatan k pemelihaaraan apabila ketinggiaan dari tanaman keras terrsebut melebihi batas minimal ruang bebas yang diteentukan; - Pemberian informasi secaraa rutin keppada masyarakat pemilih tanaman yang berada di d bawah jaringan SUTET 500 5 kV untuk selaluu menjagaa batas maksimal ketinggiaan dari tanaman
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
a. Instaansi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten II ‐ 36
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan)
2.
Peningkatan gangguan kesehatan masyarakat
Penyaluran tenaga listrik
Tidak terjadinnya peningkatan gangguan kesehatan masyarakat
yang dim milikinya; - Berkoorddinasi dengan pemerinttah setempat setiapp pelaksannaan kegiatan penebanngan tanaman. - Sosialisaasi/penyampaian kepada masyarakat m hasilhasil pubblikasi/penelitian hubungaan antara paparan medan magnet m dan medan listrik darri SUTET terhadap kesehataan - Bekerja sama s dengan instansi kesehatan setempaat agar dappat melakukan pemerikssanaan kesehatan secara berkala b
-
Sepanjang jarinngan transmisi SUTE ET 500 kV
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Cirebon - D Dinas Kesehatan K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa II ‐ 37
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) B Barat 3.
Timbulnya gangguan K3
Penyaluran tenaga listrik
Tidak terjadnninya peningkatan kecelakaan kerja k
Pelaksanaaan pekerjaan sesuaai dengan SO OP; - Diberlakuukannya Sistem Manajem men K3 (SMK3) - Mengonttrol ketersediaan kelengkaapan peralatan pencegaah kecelakaan yang meliputi jenis, j jumlah, dan mutu perralatan tersebut
Lokasi tapak prroyek
sebelum m pekerjaan fisik dimulai;
- Meningkkatkan pengawasan kedisiplinnan dalam pemakaian alat pelindung diri bagi para pekerja terutamaa yang terlibat
langsunng dengan alat-alaat berat;
- Memberii peringatan dalam batas-baatas tertentu bagi pekerja lapangan apabila tidak mematuhi peraturan penggunnaan peralatan pencegaah kecelakaan kecuali apabila a tidak tersedia atau kondisi RKL‐RPL R
Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat - D Dinas Tenaga Kerjaa dan TTransmigrasi Kabuppaten C Cirebon - D Dinas Sosial dan TTenaga Kerja K Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lapo oran BLHD Kabupaten - B C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
II ‐ 38
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) peralatann tersebut sudah tidak memadai. Sanksi diberikann apabila batas peringataan tersebut dilampauui tetapi masih melangggar aturan disebabkkan oleh faktor
pekerjannya sendiri;
4.
Potensi kebakaran lahan dan jaringan listrik
Penyaluran tenaga listrik
Tidak terjadinnya pemadaman listrik akibat kebakaran jaringan listrik
- Diberlakuukannya general check upp bagi karyawan setiap seetahun sekali, seperti yang y telah diterapkaan oleh pihak perusahaaan. - Pemantaauan vegetasi yang berpotennsi menimbulkan kebakaraan di sepanjang jaringan transmisi SUTET 500 kV - Sosialisaasi secara rutin kepada masyarakat m untuk tidak melakukan aktivitas pembakaaran di bawah jaringan transmisi SUTET 500 kV
Sepanjang jarinngan transmisi SUTE ET 500 kV
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
Selama tahhap operasi
a. Instannsi Pelaksana PT Ciirebon Energi Prasaarana b. Instansi Pengawas - B BLHD Kabupaten C Cirebon - B BPLHD Kabupaten K Kuningan - B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat c. Instansi Penerima Lapo oran - B BLHD Kabupaten II ‐ 39
Rencana Pengelolaaan Lingkungan Hidup
No
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Damppak
Indikato or Keberhasiilan Pengelolaaan Lingkung gan Hidup
Bentu uk Pengelolaan Lingkkungan Hidup
Lokasi Pengelolaaan Lingkungan Hidup H
Period de Pengelo olaan Lingkun ngan Hidup
Insstitusi Pengelola Linngkungan Hidup
Dam mpak Lingkungan Lainnya Yang Dikkelola (Pengelolaan n Yang Telah Diren ncanakan Sejak Aw wal Sebagai Bagiaan Rencana Kegiattan) -
C Cirebon B BPLHD Kabupaten K Kuningan B BPLHD Provinsi Jaw wa B Barat
RKL‐RPL R Re encana Kegiatan Pembaangunan Jaringan Transm misi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirrebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Maandirancan Di Kabupateen Kuningan, Provinsi Jaw wa Barat
II ‐ 40
Rencana Pengelolaan Lingkun ngan Hidup
Gambarr 2.1. Peta Rencana Pe engelolaan n Lingkung gan Hidup RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
II ‐ 41
Rencana Pengelolaan Lingkun ngan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
II ‐ 42
Rencana Pengelolaan Lingkun ngan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
II ‐ 43
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
BAB III RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Rencana Pemantaauan Lingkunggan Hidup
BAB III B I RENC CANA A PEM MANT TAUAN N LIN NGKU UNGA AN HID DUP Renccana Pema antauan Lin ngkungan Hidup H (RPL) merupaka an rencana untuk men ngetahui keefe ektifan peng gelolaan da ampak. Dam mpak yang dipantau d se ebagaimana a tabel di ba awah. Tabe el 3.1. Dam mpak Pentin ng Yang Diipantau (Ha asil Arahan n Pengelola aan Pada ANDAL) A Dampak k Penting Ya ang Dipantau
Sumber Dampak
Tahap p Prakonstru uksi 1.
T Terbukanya kesempatan kerja
Rekruitme en tenaga kerrja
2.
T Terbukanya peluang beru usaha
Rekruitme en tenaga kerrja
3.
P Peningkatan pendapatan n masyarakatt
Rekruitme en tenaga kerrja
4.
Peningkatan harga tanah P h, bangunan dan t tanaman
Pembebassan lahan
5.
T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
-
Penen ntuan jalur; Pembe ebaan lahan; Rekruitmen tenaga a kerja
Tahap p Konstruksii 1.
P Penurunan k kualitas udara a
Mobilisasi alat dan bah han
2.
P Peningkatan kebisingan
Mobilisasi alat dan bah han
3.
T Terjadinya lo ongsor
4.
P Penurunan fllora (biota da arat)
- Pemassangan pond dasi menara;; - Pendirrian menara Penyiapan n lahan tapakk menara
5.
P Penurunan fa auna darat (h hewan liar)
6.
G Gangguan transportasi dan lalu lintass
7.
T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
8.
P Peningkatan gangguan kesehatan k masyarakat
Penyiapan n lahan tapakk menara - Mobilissasi alat dan n bahan; - Penarikan kawat p penghantar - Mobilissasi alat dan n bahan; - Penyia apan lahan ta apak menara a; - Pemassangan pond dasi menara;; - Penarikan kawat p penghantar; ba; - Uji cob Mobilisasi alat dan bah han
Tahap p Operasi 1.
Timbulnya pa T aparan meda an magnet dan medan listrik
Penyaluran tenaga listtrik
2.
Penurunan fa P auna (satwa liar) P Penurunan n estetika nilai
Penyaluran tenaga listtrik Penyaluran tenaga listtrik
4.
Penurunan harga P h tanah, bangunan dan t tanaman
Penyaluran tenaga listtrik
5.
T Timbulnya ke eresahan ma asyarakat
-
3.
RKL‐R RPL
Penya aluran tenaga a listrik; Pemelliharaan
III ‐ 1
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
Rencana Pemantaauan Lingkunggan Hidup
T Tabel 3. 2. Dampak Lingkungan n Lainnya Yang Y Dipan ntau No I 1.
Dampak Lain Yang Y Dipanttau
2. 3. 4. 5. 6.
Tahap konsttruksi T T Timbulnya paparan meda an listrik dan n medan m magnet P Perubahan penggunaan tanah/lahan t dan ruang P Penurunan ku ualitas air pe ermukaan P Penurunan biota perairan n P Penurunan sa anitasi lingku ungan T Timbulnya ga angguan K3
II 1. 2. 3.
Tahap Opera T asi P Penurunan flo ora darat (bio ota darat) P Peningkatan gangguan ke esehatan ma asyarakat T Timbulnya ga angguan K3
RKL‐R RPL
Sumberr Dampak Uji coba Pemasangan pondassi menara Penyiapa an lahan tap pak menara Penyiapa an lahan tap pak menara Penyiapa an lahan tap pak menara - Mob bilisasi alat da an bahan; - Pem masangan pondasi menarra; - Pend dirian menarra; - Pena arikan kawatt penghantarr Pemeliha araan Penyalurran tenaga listrik Penyalurran tenaga listrik
III ‐ 2
Rencan na Kegiatan Pemb bangunan Jaringaan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggii (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebo on 1.000 MW Di Kabu upaten Cirebon kke Gardu Induk Teegangan Ekstra Tinggi (GITET) Man ndirancan Di Kab bupaten Kuningan n, Provinsi Jawa B Barat
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Ta abel 3.3. Rencana Pemantauan n Lingkungan Hidup H Yang Dipantau Dampak Lingkungan Y No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
mpak Sumber Dam
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup Metode Pengumpulan dan n A Analisis Data
Lokasi paantau
Waktu u dan Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Dampaak Penting Yang Diipantau (Hasil Araahan Pengelolaan pada ANDAL) I 1.
Tahap Prakonttruksi Terbukanya kesempatan kerja
Berkurangnya angka penganggurann
Rekruitmen tenaga kerja
Metode pengumpulan data : - Pendataan jumlah tenaga kerja meenurut asal; - Wawanccara responden (minimall 30 KK) mengenai ada a tidaknya anggota keluarga yang diteerima bekerja pada proyek CEPR. C - Wawanccara perangkat kanttor desa meengenai penerimaann tenaga kerja k setempat; Metode analisis data: Menghitung % tenaga kerja yaang berasal dari setempat di tingkaat desa, kecaamatan dan kabupaten.
- Kantor CEPR Bagian Personaliaa - Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh mulung - Desa Gem Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari - Desa Bebeer - Desa Cipinnag - Desa Sareewu - Desa Danalampah - Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Satu kali pada saat tahaap prakonstrruksi dan satu kali pada saaat tahap konstrukssi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuupaten Cirebon T - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan K - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya III ‐ 3
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
2.
Terbukanya peluang berusaha
Munculnya usaha-usaha baru di masyarakat
Rekruitmen tenaga kerja
Metode pengumpulan data : - Wawanccara responden (minimall 30 KK) mengenai ada a tidaknya anggota keluarga yang meemperoleh peluang usaha seehubungan kegiatann proyek CEPR; C - Wawanccara perangkat kanttor desa meengenai ada tidaknyya peluang usaha yang diperoleh warga deesa setempat; Metode analisis data: Menghitung % yang menyatakkan ada anggoota keluarga yang memperoleeh peluang usaha
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh - Desa Gem mulung Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Satu kali pada saat tahaap prakonstrruksi dan satu kali pada saaat tahap konstrukssi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuupaten Cirebon T - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan K - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu III ‐ 4
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
-
- Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Desa Bebeer Desa Cipinnag Desa Sareewu Desa Danalampah - Desa Panccalang
3.
Peningkatan pendapatan masyarakat
Peningkatan pendapatan peer kapita masyarakat
Rekruitmen tenaga kerja
Metode pengumpulan data : K) Wawancarra responden (30 KK mengenai ada tidaknya peningkataan pendapatan yangg diperoleh anggota a keluarga; Metode analisis data:
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh mulung - Desa Gem
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Satu kali pada saat tahaap prakonstrruksi dan satu kali pada saaat tahap konstrukssi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan III ‐ 5
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data Menghitung % responden yanng menyatakaan ada peningkatan pendapatan anggota keluargaa.
Lokasi paantau -
Lebak Desa Lebaak Mekar Desa Nangggela Desa Jatippancur Desa Duraajaya Desa Kondangsaari Desa Bebeer Desa Cipinnag Desa Sareewu Desa Danalampah Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup Transmigrasi Kabuupaten Cirebon - Dinas Sosial dan Tenaga T Kerja Kabupaten Kuningan K - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan III ‐ 6
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
4.
Peningkatan harga tanah, bangunan dan tanaman
Harga penjualan tanah sesuai dengan NJOP P dan harga tanaman sesuai dengan penilaaian apraisal
Pembebasann lahan
Metode pengumpulan data : K) Wawancarra responden (30 KK mengenai tingkat t harga tanahh yang berlaku di masyarakat untuk lahann yang terkena pembebasan lahan; Metode analisis data: Menghitung % responden yanng menyatakaan adanya peningkaatan harga tanaah, bangunan dan tanaman.
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh mulung - Desa Gem Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari - Desa Bebeer - Desa Cipinnag - Desa Sareewu - Desa Danalampah - Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Satu kali pada saat kegiaatan pembebaasan lahan
BPLHD Provinsi Jaawa Barat
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kantor Pertanahann Kabupaten Cirebonn - Kantor Pertanahann Kabupaten Kuningan - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang III ‐ 7
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
5.
Timbulnya Keresahan Masyarakat
Tidak ada komplain dari masyarakat, dan tidak ada konfflik sosial
a. Penentuan Jalur b. Pembebbasan Lahan c. Rekruitm men Tenaga Kerja
Metode pengumpulan data : Wawancarra responden (30 KK K) mengenai ada tidaknya komplain masyarakaat terhadap kegiatann pada tahapp prakonstruksi; Metode analisis data: Menghitung % responden yanng menyatakaan ada tidaknya komplain masyarakat. m
-
Kantor CEPR Desa Kancci Desa Bunttet Desa Sinarrancaang Desa Gem mulung Tonggoh mulung Desa Gem Lebak Desa Lebaak Mekar Desa Nangggela Desa Jatippancur Desa Duraajaya Desa Kondangsaari Desa Bebeer Desa Cipinnag Desa Sareewu
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Satu kali pada saat kegiaatan prakonstrruksi
a. Insttansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber III ‐ 8
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
- Desa Danalampah - Desa Panccalang
II
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang c. Instansi Penerima Lap poran C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Tahap Kontrukksi
1.
Penurunan kualitas udara
Parameter udaara ambien: SO2, CO2, NOx, H2S S, debu, O3, HC, PM10, Pb
Mobilisasi alaat dan bahan
Sampling kualitas k udara dan analisa labboratorium; Hasil analissa dibandingkan dengan baku mutu udara PP No.41 Tahun 1999.
4 titik pantauu : ‐ Tapak proyyek: ‐ Sekitar jalaan mobilisasi alat dan materiial ‐ Pemukimaan sekitar jalaan mobilisasi alat dan materiial ‐ Pemukimaan terdekat seekitar tapak proyyek.
Setiap 6 bulan b
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebonn - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
2.
Peningkatan
Tingkat
Mobilisasi alaat
Pengukuraan kebisingan
4 titik pantauu:
Setiap 6 bulan b
a. Instaansi Pelaksana
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
III ‐ 9
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
3.
Jenis Dampak Yang Timbull kebisingan
Indikator/ Parameterr kebisingan (dB BA)
Terjadinya longsor
Frekuensi terjadinya longsor
Sumber Dam mpak dan bahan
a. Pemasangan pondasi menara b. Pendirian menara
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data menggunakan sound level meter; Hasil pengkuran dibandingkann dengan baku mutu Kepmen LH No.48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkkat Kebisingan.
Pengukuraan stabilitas tanah di lokasi tapaak menara yang berpotensi longsor.
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebonn - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
‐ Tapak proyyek: ‐ Sekitar jalaan mobilisasi alat dan materiial ‐ Pemukimaan sekitar jalaan mobilisasi alat dan materiial ‐ Pemukimaan terdekat seekitar tapak proyyek.
Lokasi menaara di T.18, T.22, T.30, T.31, T.34.
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Setiap 6 bulan b
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon - Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan K poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat I 10 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup
Indikator/ Parameterr
4.
Penurunan floraa (Biota Darat)
Tutupan lahann
Penyiapan laahan tapak menaraa
Pengambilan sampel flora menggunakan sampling kuadrat.
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
Setiap 1 tahun t sekali
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
5.
Penurunan faunna (Hewan liar)
Indeks Diversitas Satwa burung
Penyiapan laahan tapak menaraa
Broad survvey yaitu berjalan paada jalan setappak untuk mengamaati keberadaan satwa. Pengamattan secara langgsung (visual dan suara dan tidak langsung (keberadaaan sarang, kotoran, jejak).
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
Setiap 1 tahun t sekali
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
6.
Gangguan transportasi dann lalulintas
Tidak ada persepsi negaatif masyarakat pemilik lahan yang dilalui dalam mobilisssi alat dan bahann
Mobilisasi alaat dan material kerja
Metode peemantauan: sebelum dan sesudaah dilakukan kegiattan mobilisasi alat dan bahan dilakukan inventarisasi kondissi lahan/tanaman. Anlisis daata: membandingkann hasil inventisasi sebelum dan
Di wilayah Kaanci (T.04/AP2, T.05/AP3, T.06, T.08, T.09 daan T.10), Buntett (T.11/AP8, T.12, T T.13, T.14 daan
Pemantauan dilakukann sebelum dan sesudah pelaksanaaan mobilisassi alat dan mateerial
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - Dinas PU dan PR Kabupaten K Cirebon dan Kabuppaten Kuningan - BLHD Kabupaten Cirebon C
Sumber Dam mpak
n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Jenis Dampak Yang Timbull
I 11 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Tidak ada persepsi negaatif masyarakat pemilik lahan yang dilalui dalam penarikkan kawat kondukttor Tidak terjadi gangguan/keccela kaan lalu lintass
Sumber Dam mpak
Penarikan kaawat penghantar
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data sesudah peelaksanaan mobilisasi untuk menentukan tingkat kerusakan.
Metode peemantauan: ‐ Sebelum m dan sesudah dilakukan kegiatan penarikaan kawat koonduktor dilakukan inventariisasi kondisi lahan/tannaman tingkat kerusakaan. ‐ Memastiikan metode crossinng yang telaah disetujui oleh pemilik prasarana p umum. Anlisis daata: membandingkann hasil inventisasi sebelum dan sesudah peelaksanaan penarikkan kawat kondduktor untuk menentukaan tingkat kerusakan.
Lokasi paantau T.15), Gemulung Lebak (.18), Sinarrancangg (T.24), Nanggela (T.25 dan T.226), Durajaya (T.332), Kondangsari (T.35), Beber (T.38, T.39 dan d T.40/AP11) dan d Danalampahh (T.45/AP13). ‐ Mulai dari tower T.01-T.46 End ‐ Izin crossinng di Kementerian Pekerjaan Umum dan PT. KA AI ‐ Kantor CEPR
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi kerja dan pelaporann dilakukann setiap 6 bulan
Pemantauan dilakukann sebelum dan sesudah pelaksanaaan penarikann kawat konduktor dan pelaporann dilakukann setiap 6 bulan
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
BPLHD Kabupatenn Kuningan BPLHD Provinsi Jaawa Barat Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebonn - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas K - Dinas PU dan PR Kabupaten Cirebon dan Kabuppaten Kuningan - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebonn - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat I 12 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o 7.
Jenis Dampak Yang Timbull Timbulnya keresahan masyarakat
Indikator/ Parameterr Tidak ada komplain dari masyarakat, dan tidak ada konfflik sosial
Sumber Dam mpak a. Mobilisasi alat dan bahan b. Penyiapan lahan tappak menara c. Pemasangan pondasi menara d. Pendirian menara e. Penarikaan kawat penghanntar f. Uji coba
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data Metode pengumpulan data : K) Wawancarra responden (30 KK mengenai ada tidaknya komplain masyarakaat terhadap kegiatann pada tahapp konstruksi; Metode analisis data: Menghitung % responden yanng menyatakaan ada tidaknya komplain masyarakat. m
Lokasi paantau -
Kantor CEPR Desa Kancci Desa Bunttet Desa Sinarrancaang Desa Gem mulung Tonggoh mulung Desa Gem Lebak Desa Lebaak Mekar Desa Nangggela Desa Jatippancur Desa Duraajaya Desa Kondangsaari Desa Bebeer Desa Cipinnag Desa Sareewu Desa Danalampah Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi Satu kali setahun selama taahap konstrukssi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap I 13 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
8.
III 1.
Peningkatan gangguan kesehatan masyarakat
BLHD Kabupaten Cirebon C BPLHD Kabupatenn Kuningan BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Jumlah pasienn menurut 10 jennis penyakit terbanyak padda puskesmas staabil atau membaikk.
Mobilisasi alaat dan bahan
Metode pengumpulan data: Pengumpuulan data sekunder jumlah passien menurut 10 jenis penyakit teerbanyak. Metode analisa data: t jumlah pasien Penyajian tren menurut 100 penyakit terbanyaak
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh - Desa Gem mulung Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari - Desa Bebeer - Desa Cipinnag - Desa Sareewu - Desa Danalampah - Desa Panccalang
Satu kali setahun selama taahap konstrukssi
a. Insttansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat K - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon - Dinas Kesehatan Kabupaten K Kuningan poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Paparan medaan listrik dan meddan magnet sesuaai
Penyaluran tenaga listrik
Pengukuraan tingkat medan lisstrik dan medann magnet dan hasil pengukuran dibandingkan
- Desa Kancci - Desa Panccalang
b Setiap 1 bulan sekali
a. Instansi Pelaksana Cirebon Energi Prassarana PT C
Tahap Operasi Timbulnya paparan medann listrik dan medaan RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 14 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup
Indikator/ Parameterr dengan baku mutu
2.
Penurunan faunna (hewan liar)
Indeks Diversitas Satwa burung
Penyaluran tenaga listrik
Broad survvey yaitu berjalan paada jalan setappak untuk mengamaati keberadaan satwa. Pengamattan secara langgsung (visual dan suara dan tidak langsung (keberadaaan sarang, kotoran, jejak).
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
Setiap 1 tahun t sekali
a. Instansi Pelaksana Cirebon Energi Prassarana PT C b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
3.
Penurunan nilai estetika
Perubahan landscape
Penyaluran tenaga listrik
Metode Peengumpulan Data : Pengamataan langsung di lapangan perubahan p landscappe
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa
t Setiap 1 tahun sekali
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas
Sumber Dam mpak
n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data dengan baku mutu yang ditetapkan
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Jenis Dampak Yang Timbull magnet
b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten K Cirebon - Dinas Kesehatan Kabupaten K Kuningan c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 15 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data di area jaringan SUTET, data kemudian dianalisa d secara deskriptif kualitatif. k
Lokasi paantau -
Sinarrancaang Desa Gem mulung Tonggoh Desa Gem mulung Lebak Desa Lebaak Mekar Desa Nangggela Desa Jatippancur Desa Duraajaya Desa Kondangsaari Desa Bebeer Desa Cipinnag Desa Sareewu Desa Danalampah Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat I 16 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o 4.
Jenis Dampak Yang Timbull Penurunan harga tanah, bangunan
Indikator/ Parameterr Penurunan haarga tanah dan bangunan tidaak signifikan
Sumber Dam mpak Penyaluran tenaga listrik
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data Metode pengumpulan data : K) Wawancarra responden (30 KK mengenai ada tidaknya komplain masyarakaat terhadap penurunnan harga tanaah di lokasi sepanjanng jalur transm misi SUTET 500 kV; Metode analisis data: Menghitung % responden yanng menyatakaan ada tidaknya komplain masyarakat m akibat penurunann harga tanah.
Lokasi paantau - Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh mulung - Desa Gem Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari - Desa Bebeer - Desa Cipinnag - Desa Sareewu - Desa Danalampah - Desa Panccalang
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi Satu kali setiap tahun
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instaansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kantor Pertanahann Kabupaten Cirebonn - Kantor Pertanahann Kabupaten Kuningan - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang I 17 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang c. Instaansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
5.
Timbulnya keresahan masyarakat
Tidak ada komplain dari masyarakat, dan tidak ada konfflik sosial
a. Penyaluran tenaga liistrik b. Pemeliharaan
Metode pengumpulan data : K) Wawancarra responden (30 KK mengenai ada tidaknya komplain masyarakaat terhadap kegiatann pada tahapp operasi; Metode analisis data: Menghitung % responden yanng menyatakaan ada tidaknya komplain masyarakat. m
- Desa Kancci - Desa Bunttet - Desa Sinarrancaang - Desa Gem mulung Tonggoh mulung - Desa Gem Lebak - Desa Lebaak Mekar - Desa Nangggela - Desa Jatippancur - Desa Duraajaya - Desa Kondangsaari - Desa Bebeer - Desa Cipinnag - Desa Sareewu - Desa Danalampah
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Satu kali setiap tahun
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari I 18 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau - Desa Panccalang
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 19 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Dampak Pennting Yang Dipantaau (Pemantauan Yang Y Telah Direncaanakan Sejak Awaal Sebagai Bagian Rencana Kegiatann) I
Tahap Kontrukksi
1.
Timbulnya paparan medann listrik dan medaan magnet
Besarnya meddan listrik dan meddan magnet
Uji Coba
Pengukuraan tingkat medan lisstrik dan medann magnet dan hasil pengukuran dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan
- Desa Kancci - Desa Panccalang
Sekali paada tahap ujiccoba
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten K Cirebon - Dinas Kesehatan Kabupaten K Kuningan c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
2.
Perubahan penggunaan tanah/lahan dann ruang
Luas lahan yang mengalami alihh fungsi lahan
Pemasangann pondasi mennara
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Lokasi tapakk menara
Sekali selama kegiatan pemasangan pondasi menara m
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon - Dinas Tata Ruang dan Cipta
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 20 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup Karya Kabupaten Kuningan K - Kecamatan Astanaajapura - Desa kanci - Desa Buntet - Kecamatan Munduu - Desa Sinarrancangg - Kecamatan Gregedd - Desa Gemulung Toonggoh - Desa Gemulung Leebak - Desa Lebak Mekarr - Desa Nanggela - Desa Jatipancur - Desa Durajaya - Kecamatan Beber - Desa Kondangsari - Desa Beber - Desa Cipinang - Kecamatan Pancallang - Desa Sarewu - Desa Danalampah - Desa Pancalang poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
3.
Penurunan kualitas air
Parameter kualitas air
Pemasangann pondasi mennara
Pengambilan sampel kualitas air permukaann dan dianalisa di
Sungai Kalijaaga
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Setiap 6 bulan b sekali selama
a. Instansi Pelaksana Cirebon Energi Prassarana PT C I 21 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup
Indikator/ Parameterr permukaan sesuai dengann Keputusan Gubernur Jaw wa Barat No. 39 Tahun 2009
4.
Penurunan biotta perairan
Indeks Diversitas Plankton dan Benthos
Pemasangann pondasi mennara
Pengambilan sampel biota perairan daan dihitung tingkat diversitas
Sungai Kalijaaga
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap konnstruksi
a. Instansi Pelaksana Cirebon Energi Prassarana PT C b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
5.
Penurunan sanitasi lingkungan
Timbulan sampah
Penyiapan laahan tapak menaraa
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Lokasi tapakk proyek
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap konnstruksi
a. Insttansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C
Sumber Dam mpak
n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data laboratorium yang terkakreditaasi. Hasil analissa kemudian dibandingkkan dengan baku mutu sesuai Kepputusan Gubernur No. N 39 Tahun 2009 2
Lokasi paantau
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
u dan Waktu Freku unsi tahap konnstruksi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup
Jenis Dampak Yang Timbull permukaan
b. Instansi Pengawas - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
I 22 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
6.
I 1.
BPLHD Kabupatenn Kuningan BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Timbulnya gangguan K3
Angka kecelakaan keerja
a. Pelaksannaan Mobilisasi alat dan bahan; b. Pemasangan pondasi menara; c. Pendirian menara; d. Penarikaan kawat penghanntar
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Kantor CEPR R
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap konnstruksi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuupaten Cirebon - Dinas Sosial dan Tenaga T Kerja Kabupaten Kuningan K poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
Tahap Operasi Penurunan floraa darat (biota darat)
Tutupan lahann
Pemeliharaan
Pengambilan sampel flora menggunakan sampling kuadrat.
T.01 – T.03, T.18 – T.22 T.31 – T.34.
Setiap 1 tahun t sekali
d. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana e. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat poran f. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 23 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
BPLHD Provinsi Jaawa Barat
2.
Peningkatan gangguan kesehatan masyarakat
Jumlah pasienn menurut 10 jennis penyakit terbanyak padda puskesmas staabil atau membaikk
Penyaluran tenaga listrik
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Puskesmas terdekat
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap opeerasi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat K - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon K - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan poran c. Instansi Penerima Lap C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
3.
Timbulnya gangguan K3
Angka kecelakaan keerja
Penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaann
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Kantor CEPR R
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap opeerasi
a. Instaansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuupaten Cirebon T - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan K poran c. Instansi Penerima Lap
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 24 III ‐
R Rencana Pemantau uan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Y Yang Dipantau No o
Jenis Dampak Yang Timbull
Indikator/ Parameterr
Sumber Dam mpak
Bentuk Pem mantauan Lingkung gan Hidup n Metode Pengumpulan dan A Analisis Data
Lokasi paantau
u dan Waktu Freku unsi
Institussi Pemantauan Lin ngkungan Hidup -
Potensi kebakaran lahaan dan jaringan listrik
4.
Frekuensi terjadinya pemadaman listrik akibat kebakaran lahan dan jaringan listrik
Penyaluran tenaga listrik
Pendekataan triangulasi (serbaa tiga), yaknii mencakup kegiataan pengamataan, wawancara dan data sekunnder dan data dianalisis secara s deskriptif kualitatif
Kantor CEPR R
Setiap 6 bulan b sekali selama tahap opeerasi
BLHD Kabupaten Cirebon C BPLHD Kabupatenn Kuningan BPLHD Provinsi Jaawa Barat
a. Insttansi Pelaksana PT C Cirebon Energi Prassarana b. Instansi Pengawas C - BLHD Kabupaten Cirebon - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat c. Instansi Penerima Lap poran - BLHD Kabupaten Cirebon C - BPLHD Kabupatenn Kuningan - BPLHD Provinsi Jaawa Barat
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Peembangunan Jaringan Trransmisi Saluran Udara TTegangan Ekstra Tinggi ((SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegan ngan Ekstra Tinggi (GITETT) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
I 25 III ‐
Ren ncana Pemanttauan Lingkun ngan Hidup
Gambar 3.1. Peta Rencana Pe emantauan n Lingkung gan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
III ‐ 26
Ren ncana Pemanttauan Lingkun ngan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
III ‐ 27
Ren ncana Pemanttauan Lingkun ngan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
III ‐ 28
Ren ncana Pemanttauan Lingkun ngan Hidup
RKL‐RPL Rencana Keegiatan Pembangunan Jaringan Traansmisi Saluran U Udara Tegangan EEkstra Tinggi (SUTTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.0 000 MW Di Kabupateen Cirebon ke Gardu Induk Teganggan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiraancan Di Kabupatten Kuningan, Pro ovinsi Jawa Baratt
III ‐ 29
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
BAB IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Jumlah dan Jenis Izin PPLH Yang Dibutuhkan
BAB IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN Daftar jumlah dan jenis izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang dibutuhkan berdasarkan rencana pengelolaan lingkungan hidup rencana kegiatan pembangunan jaringan transmisi SUTET 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW di Kabupaten Cirebon ke GITET PLN 150 kV Mandirancan di Kabupaten Kuningan adalah tidak diperlukan jenis Izin PPLH seperti disajikan pada Tabel 4.1 Tabel 4.1. Jumlah dan Jenis Izin PPLH Yang Dibutuhkan No.
Jenis Izin PPLH
Ya
Tidak
1.
Izin Pembuangan Limbah Cair
√
2.
Izin Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi ke Tanah (Land Aplication)
√
3.
Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
√
Izin Pengumpulan Limbah B3
√
Izin Pemanfaatan Limbah B3
√
Izin Pengolahan Limbah B3
√
Izin Penimbunan Limbah B3
√
4.
Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut
√
5.
Izin Dumping ke Laut
√
6.
Izin Pembuangan Air Limbah Melalui Injeksi
√
7.
Izin Pembuangan Emisi Ke Udara
√
RKL‐RPL
IV ‐ 1
Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
BAB V PERNYATAAN KOMITMEN DAN PELAKSANAAN RKL-RPL
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Crebon Energi P.asa€na Pondok Indah Office Tower 3,25'" Floor Suite 2502, Sultan lskandar Muda Street PT
G:xf;***,,o
South Jakarta 12310 - Indonesia : (021) 2765 - 0795 (Hunting) I lO21) 2765 -0796
Ph. Fax
PERNYATAAN BERKOMITMEN MELAKSANAAN RKL.RPL Berdasarkan Surat Keputusan dari Gubernur Jawa Barat tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Andal dan RKL-RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi SUTET
500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW di Kabuoaten Cirebon ke GITET PLN 500 kV Mandirancan di Kabupaten Kuningan, kami selaku penanggung jawab dalam kegiatan ini menyatakan bahwa
1.
:
Kami bersedia melaksanakan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) yang telah disetu.iui dan bersedia dipantau
oleh petugas dari Dinas atau Instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku;
2.
Bersedia untuk menyampaikan laporan pelaksanaan lzin Lingkungan secara berkala
setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu periode l(Januari
-
Juni) dan periode
ll
(Juli
-
Desember) kepada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat dan Dinas atau Instansi terkait terhitung sejak diterbitkan Surat Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) Andal dan RKL-RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi SUTET 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan di Kabupaten Kuningan;
3.
Kami bersedia memperbaharui dokumen lingkungan hidup ini apabila terjadi perubahan dalam kegiatan kami, seperti perubahan rencana kegiatan atau mengubah desain;
4.
Apabila kami tidak melaksanakan RKL-RPL sebagaimana dimaksud di atas, dan apabila terjadi kasus pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan tersebut, maka kami
bersedia bertanggung jawab, menghentikan kegiatan dan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT
Cirebon Energi Prasarana
Pondok Indah Office Tower 3, 25'n Floor Suite 2502, Sultan lskandar Muda Street Kav. V
-
TA
South Jakarta 12310 - Indonesia :(02112765 -0795 (Hunting)
Ph. Fax
: (02L1 2765
-O796
Demikian pernyataan dan komitmen kamidalam pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan Dokumen RKL-RPL. Jakarta, 01 Maret 2016 PT Cirebon Energi Prasarana
Presiden Direktur
RKL‐RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW Di Kabupaten Cirebon ke GITET Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
DAFTAR PUSTAKA
PT CIREBON ENERGI PRASARANA Wisma Pondok Indah Tower 3, Lt. 25 Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V – TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan Telp : 021 2932 7990, Fax : 021 2932 7991 Email :
[email protected]
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Cirebon. 2010. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon. Cirebon Badan Pusat Statistik. 2014. Kabupaten Cirebon Dalam Angka Tahun 2014. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Cirebon. Cirebon Canter, W. L. 1977. Environmental Impact Assessment. New York : Mc. Graw Hill Book Company Djoko Wilopo. 2009. Metode Konstruksi dan Alat-Alat Berat. UI Press Jakarta Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. 2011. Laporan Tahunan. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Cirebon DPU.1999. Pedoman Pemilihan Tanaman Untuk Mereduksi NOx, CO dan SO2. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. DPU. 1999. Tata Cara Prediksi Polusi Udara Skala Mikro Akibat Lalu Lintas. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jurnal Geologi Indonesia Vol.3 Nomor 4 Desember 2008 : 227-240. Kecamatan Astanajapura. 2014. Kecamatan Astanajapura Dalam Angka Tahun 2014. Kecamatan Astanajapura. Cirebon Kecamatan Mundu. 2014. Kecamatan Mundu Dalam Angka Tahun 2014. Kecamatan Mundu. Cirebon Kecamatan Greged. 2014. Kecamatan Greged Dalam Angka Tahun 2014. Kecamatan Mundu. Cirebon Kecamatan Beber. 2014. Kecamatan Beber Dalam Angka Tahun 2014. Kecamatan Beber. Cirebon Kecamatan Pancalang. 2014. Kecamatan Pancalang Dalam Angka Tahun 2014. Kecamatan Pancalang. Cirebon Pemerintah Kabupaten Cirebon. 2014. Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon. Kabupaten Cirebon Pemerintah Kabupaten Cirebon. 2011. Rencana Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon Tahun 2011 – 2031. Kabupaten Cirebon. Cirebon Pemerintah Kabupaten Kuningan. 2011. Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Kuningan Tahun 2011 – 2031. Kabupaten Kuningan. Kuningan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2010. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029. Bandung Pemerintah Desa Pancalang. Profil Desa Pancalang Tahun 2014. Pancalang. Kuningan
RKL‐RPL
DP ‐ 1
Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Daftar Pustaka
Perkins, H. C. 1974. Air Pollution. Kogakusha. Japan : Mc. Graw Hill Book Co. Ryadi, S. 1982. Pencemaran Udara. Surabaya : Usaha Nasiona Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan Penggunaannya. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Singarimbun, M. 1981. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES. Sumarwoto, O. 1989. Analisis Dampak Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada Univ. Press. Soeratmo, F. G. 1989. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada Univ. Press. Sukardi. 1992. Geologi Lembar Surabaya dan Sapulu, Jawa Timur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Sutrisno, S. 1985. Peta Hidrogeologi Indonesia Lembar Cirebon. Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung Tjokrokusumo, KRT. Ir. 1995. Pengantar Injiniring Lingkungan. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yayasan Lingkungan Hidup
RKL‐RPL
DP ‐ 2
Rencana Kegiatan Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTU Cirebon 1.000 MW ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan Di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat