PESANGON SWADAYA PT. PINTEX, CIREBON
PT. Rehal Traco Divisi Property. Plumbon Cirebon Tahun 2007
Latar Belakang KOPERASI PUSAT GKBI
40 KOPERASI PRIMER BATIK PT. GKBI INVESTMENT (HOLDING)
TEXTILE
NON-TEXTILE
PT. PRIMATEXCO INDONESIA
PT. REHAL TRACO
PT. PRIMISSIMA
PT. PINTEX PT. TOKAI TEXPRINT INDONESIA PT. DAYANI GARMENT INDONESIA PT. DAIWABO INDUSTRIAL FABRICS INDONESIA PC. GKBI MEDARI
PT. ABSAH INTERNASIONAL PT. GKBI INTERNASIONAL TRANSPORT
Perusahaan GKBI-Group
Latar Belakang, kondisi yang menyulitkan
1. Lk. 25% (115) karyawan PT Pintex, akan pensiun. 2. Perusahaan (PT. Pintex) dalam kondisi kesulitan cash flow untuk membayar pesangon karyawan yang akan pensiun, 3. Perusahaan (PT. Pintex) dalam kondisi kesulitan dalam pengadaan biaya operasional termasuk biaya pembelian bahan baku (kapas). 4. PT. Pintex dalam kondisi kesulitan untuk mengambil loan pada Bank. Jumlah hutang yang tinggi. 5. Equity perusahaan, sudah habis. 6. Jumlah dan kondisi mesin pintal/spinning yang tidak baik. 7. PT. Pintex hanya memproses dan memproduksi benang. 8. Secara umum, kondisi usaha TPT sedang mundur.
Latar Belakang, potensi yang ada
1. Kualitas produk (benang) PT. Pintex, sangat bagus. 2. Kinerja karyawan dapat diandalkan. Tidak memiliki masalah dengan ‘tripatrit’. 3. Perubahan dari PMA menjadi PMDN. Transformasi manajemen dari asing ke lokal. 4. PT. Pintex tidak dalam kondisi black-list pada Bank. 5. Konsumen rata-rata merupakan pelanggan setia. 6. Disamping pabrik, tersedia tanah cadangan seluas 2,5 Ha. Tetapi sedang dalam proses sengketa. 7. Lokasi berada disamping jalan TOL KanciPalimanan.
Pengembangan Unit Property Rehal Traco-Pintex Developer PT. RehalTraco
Loan KPR
Bank
Property KPR Karyawan >< Pesangon
(Dana Talangan Pesangon) Karyawan PT. Pintex
Ide Strategis dalam Pemecahan Masalah
1. Manajemen mengkomunikasikan permasalah dan alternatif jalan keluar kepada seluruh karyawan. 2. Pembentukan lembaga keuangan Koperasi Karyawan. 3. PT. Pintex bersama PT Rehal Traco, mengupayakan pembayaran pesangon, tidak dalam bentuk tunai. 4. Menginisiasi program Pemerintah yang terkait. 5. Mencari skema pembiayaan murah dari Pemerintah. 6. Perusahaan dapat manfaat dapat membayar pesangon karyawan dalamj angka panjang s/d 10 tahun. 7. Kredit KPR Karyawan lebih murahi nterest rate-nya, dibandingkan kredit komersial perusahaan dari Bank.
Ide Strategis dalam Pemecahan Masalah
1. Manajemen mengkomunikasikan permasalah dan alternatif jalan keluar, kepada seluruh karyawan. 2. Pembentukan lembaga keuangan Koperasi Karyawan. 3. Usaha kesediaan karyawan untuk mengambil kredit. 4. PT. Pintex bersama PT Rehal Traco, mengupayakan pembayaran pesangon, tidak dalam bentuk tunai. 5. Menginisiasi program Pemerintah yang terkait. 6. Mencari skema pembiayaan murah dari Pemerintah. 7. Menyelaraskan langkah-kritis internal, dengan networking juga stake-holder yang dimiliki PT. Pintex. 8. Menggalang seluruh potensi yang ada.
Pengelolaan Loan KPR dari berbagai sumber
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kredit karyawan ke Bank via koperasi karyawan. Non Karyawan, pinjaman pribadi dan dana talangan dari supplier dan prime-customer. Periode pinjaman 1 s/d 10 tahun Interest 9% per tahun. Keringanan uang muka dan interest-rate. Angsuran maksimum s/d 40% dari total gajibulanan. Likuiditas loan-Bank dan perusahaan aman.
PT. Rehal Traco Property (Developer) Menyediakan Rumah : Karyawan GKBI Group Non Karyawan GKBI Group Fasilitas Pengadaan Rumah : Type 30, Tanah 80 m2 Type 36, Tanah 80 m2 Type 45, Tanah 80 m2 Type 54, Tanah 80 m2 Type 70, Tanah 100 m2 Rumah Toko (Ruko) Market dapat tercapai untuk menjebatani kesulitan Biaya Pesangon karyawan PT. PINTEX atau GKBI Group, dalam Jangka Pendek.
PT. PINTEX (KPR KARYAWAN >< PESANGON (DANA TALANGAN PESANGON)
1. Karyawan sudah masa kerja diatas 15 tahun atau sisa masa kerja 5 tahun. 2. Perusahaan memberikan jaminan pembayaran KPR kepada Bank s/d lunas masa KPR. 3. Pesangon akan dibayarkan kepada karyawan sesuai masa kerja atau s/d usia karyawan 55tahun(aturan perusahaan /KKB) 4. Besarnya pesangon dibayarkan kepada karyawan setelah dikurangi nilai harga rumah. 5. Rumah yang diambil karyawan (diperhitungkan sebagai voorskot/uang muka pesangon) 6. Perusahaan mengeluarkan Letter of Guarantee kepada masing-masing karyawan yang memenuhi kriteria masa kerja. KPR kepada Bank sampai dengan lunas.
Pesangon dan Loan untuk Karyawan 1. Karyawan dapat menerima voorskot pesangon dalam bentuk rumah dengan type rumah yang disesuaikan dengan besarnya rencana pesangon. 2. Karyawan dapat menerima dan menempati rumah pada tahun 2008. 3. Karyawan tidakmembayar KPR secara periodik bulanan/tahunan. 4. Karyawan dapat memanfaatkan Rumah-Idaman untuk tempat tinggal atau disewakan / dikontrakan sebelum pensiun. 5. Karyawan dapat menjual / mengalihkan hak atas rumah s/d perusahaan membayar sesuai periode KPR lunas. 6. Karyawan akan menerima uang pesangon sesudah dikurangi Nilai Harga Rumah.
LAND CLEARING & SITE ENGINEERING
Pembangunan Jembatan adukan beton: pasir-split-buttom ash-pc
Persiapan Pekerjaan Jembatan
Pengerukan aliran selokan-drainage
Type Rumah
WORKSHOP PERUMAHAN GKBI REGENCY PLUMBON CIREBON
PEMBANGUNAN RUMAH CONTOH PERUMAHAN KARYAWAN GKBI REGENCY – PLUMBON CIREBON
RUMAH CONTOH PERUMAHAN KARYAWAN GKBI REGENCY–PLUMBON CIREBON
Design Mesjid GKBI Sebelum Dibangun
PENGGALANGAN DANA dan PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID PERUMAHAN KARYAWAN - GKBI REGENCY – PLUMBON CIREBON
PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID PERUMAHAN KARYAWAN - GKBI REGENCY – PLUMBON CIREBON
PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID PERUMAHAN KARYAWAN - GKBI REGENCY – PLUMBON CIREBON
Pembangunan Perumahan GKBI Regency Cirebon
Pembangunan Perumahan GKBI Regency Cirebon
Trafo & Jaringan Listrik GKBI Regency
Pembangunan Mesjid GKBI Regency
Penggalangan Dana Lanjutan Mesjid GKBI Regency
Mesjid GKBI Regency Cirebon
Peresmian Mesjid GKBI Regency
Perumahan GKBI Regency Cirebon November 2010
Brosur GKBI Regency Cirebon
Perumahan GKBI Regency Cirebon, November 2010
Perumahan GKBI Regency Cirebon - November 2013
Perumahan GKBI Regency Cirebon - November 2013
www.themegallery.com