R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN
2008 Rp
2007 Rp
ASET KAS
2a
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Giro pada Bank Lain Penyisihan kerugian Bersih
2a,2d,3
2c.2f,5
INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah investasi pada efek/surat berharga Penyisihan kerugian Bersih
2c,2g,6
2.120.005.705
1.381.906.403
245.682.590 60.115.912 305.798.502 (3.057.985) 302.740.517
47.937.944 70.523.068 118.461.012 (4.905) 118.456.107
30.000.000 (300.000) 29.700.000
184.045.200 (3.297.194) 180.748.006
8.765.497 1.265.096.512 1.273.862.009 (12.738.620) 1.261.123.389
6.000.000 780.444.070 786.444.070 (8.034.697) 778.409.373
2b,2c,2h,7,40
Istishna Pihak ketiga Pendapatan Ijarah Pihak ketiga Jumlah Piutang Penyisihan kerugian Bersih PINJAMAN QARDH Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
201.359.028
2a,2b,2c,2e,4,40
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
PIUTANG Murabahah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang Murabahah
315.746.897
6.792.039.969 2.898.441 6.794.938.410
5.178.707.666 1.625.639 5.180.333.305
141.760.811
117.346.235
2.134.476 6.938.833.697 (272.317.835) 6.666.515.862
2.421.291 5.300.100.831 (180.447.059) 5.119.653.772
618.845.394 (6.821.408) 612.023.986
526.169.107 (3.804.690) 522.364.417
2c,2j,8
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan i
100
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN
PEMBIAYAAN Mudharabah Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
2c,2i,9
Musyarakah Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih Jumlah Pembiayaan Penyisihan kerugian Bersih
2c,2i,10
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Nilai perolehan Akumulasi penyusutan Bersih
2k,11
ASET ISTISHNA DALAM PENYELESAIAN
2l
ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN Nilai perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku ASET LAIN Aset pajak tangguhan Agunan yang diambil alih Nilai buku yang dapat direalisasi Penyisihan kerugian Nilai bersih Lainnya Jumlah aset lain
2008 Rp
2007 Rp
2.963.646.872 (37.575.801) 2.926.071.071
2.339.676.256 (25.024.012) 2.314.652.244
2.613.729.398 (256.539.526) 2.357.189.872 5.577.376.270 (294.115.327) 5.283.260.943
1.997.758.463 (124.822.506) 1.872.935.957 4.337.434.719 (149.846.518) 4.187.588.201
269.424.722 (123.965.948) 145.458.774
235.162.360 (72.492.634) 162.669.726
-
5.024.000
2m,12 383.675.892 (191.659.670) 192.016.222
2ac, 19 2c2
2c,2n,2o,13
JUMLAH ASET
11.509.812 26.765.759 (22.300.000) 4.465.759 121.370.120 137.345.691 17.065.937.986
262.933.089 (160.140.176) 102.792.913
9.807.914 28.031.269 28.031.269 86.579.429 124.418.612 12.885.390.558
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ii www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
101
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN
2008 Rp
2007 Rp
KEWAJIBAN, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS KEWAJIBAN KEWAJIBAN SEGERA BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
161.990.949 71.210.802
104.432.800 52.251.302
1.812.310.538 14.613
1.845.748.441 25.849
38.359.066 1.850.684.217
11.952.957 1.857.727.247
11.695.606 11.695.606
2.512.370 15.000.000 17.512.370
5.527.861 33.807.860 2.421.504
5.834.067 13.440.456 1.528.907
191.139.321 14.295.146 205.434.467
142.510.454 19.374.573 161.885.027
200.000.000 -
400.000.000 32.000.000
2.542.773.266
2.646.612.176
89.760.806 89.760.806
-
Investasi tidak terikat tabungan Mudharabah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah investasi tidak terikat tabungan Mudharabah
5.153.102.513 2.777.449 5.155.879.962
3.857.750.225 2.674.286 3.860.424.511
Investasi tidak terikat deposito Mudharabah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah investasi tidak terikat deposito Mudharabah Jumlah dana syirkah temporer bukan bank
7.800.101.803 2.260.163 7.802.361.966 13.048.002.734
5.386.703.705 1.122.960 5.387.826.665 9.248.251.176
SIMPANAN WADIAH Giro Wadiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2a,2p,14 2w,15 2b,2q,16,40
Tabungan Wadiah Pihak ketiga Jumlah Simpanan Wadiah SIMPANAN DARI BANK LAIN Giro Wadiah Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) Jumlah simpanan dari Bank lain
2r,17
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN UTANG PAJAK ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KEWAJIBAN LAIN-LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah kewajiban lain-lain
18 2ac,19 2c,20 2b,21,40
2s,22 23
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN PINJAMAN SUBORDINASI JUMLAH KEWAJIBAN DANA SYIRKAH TEMPORER Bukan Bank Investasi terikat Pihak ketiga Tabungan Jumlah investasi terikat
2b,2t,24,40,53
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan iii
102
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN
Bank Investasi tidak terikat tabungan Mudharabah Pihak ketiga Investasi tidak terikat deposito Mudharabah Pihak ketiga Jumlah dana syirkah temporer Bank Jumlah dana syirkah temporer EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham Modal dasar - 200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 111.648.713 saham untuk tahun 2008 dan 71.674.513 saham untuk tahun 2007 Laba (rugi) belum terealisasi - surat berharga Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
2008 Rp
2007 Rp
48.352.825
40.616.968
218.380.535
138.534.050
266.733.360
179.151.018
13.314.736.094
9.427.402.194
558.243.565 765.497
358.372.565 -
206.993.156 442.426.408 1.208.428.626
206.993.156 246.010.467 811.376.188
17.065.937.986
12.885.390.558
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan iv
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
103
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar) CATATAN PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB: Pendapatan dari jual beli: Pendapatan Margin Murabahah Pendapatan bersih Istishna Paralel Jumlah pendapatan dari jual beli
2008 Rp
2007 Rp
824.274.869 12.226.444 836.501.313
552.679.012 8.241.105 560.920.117
15.240.458
24.713.676
443.355.992 260.521.406 703.877.398
264.813.301 200.090.296 464.903.597
180.770.412
146.736.008
1.736.389.581
1.197.273.398
2u,29,53
Pendapatan dari sewa: Pendapatan bersih Ijarah Pendapatan bagi hasil: Pendapatan bagi hasil Mudharabah Pendapatan bagi hasil Musyarakah Jumlah pendapatan dari bagi hasil
PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA
2v,30,53
JUMLAH PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER PENDAPATAN USAHA LAINNYA Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan imbalan investasi terikat Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya BEBAN USAHA Kepegawaian Administrasi Beban penyusutan dan amortisasi: Beban penyusutan aset tetap Beban penyisihan kerugian aktiva produktif Beban penyisihan kerugian aktiva non produktif Pembalikan (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban usaha lain: Beban bonus Beban Lainnya Jumlah beban usaha lain
2w,31,53
(793.049.197)
(511.873.694)
32,53
285.181.366 15.805.055 300.986.421
193.375.976 16.544.134 209.920.110
33,53 34,53 35,53
(294.251.847) (241.669.986)
(207.798.478) (195.391.229)
(31.999.963) (309.296.455) (24.300.000) (796.521)
(34.236.284) (253.812.932) 701.724
(19.560.249) (42.512.354) (964.387.375)
(17.514.528) (20.200.553) (728.252.280)
279.939.430
167.067.534
2x,36 36,53
LABA USAHA PENDAPATAN DAN BEBAN NON USAHA Pendapatan non usaha Beban non usaha Jumlah pendapatan dan beban non usaha
37,53 8.651.995 (4.506.497) 4.145.498
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan Jumlah Beban Pajak
1.147.548 (31.930) 1.115.618
284.084.928
168.183.151
(89.370.886) 1.701.898 (87.668.988)
(53.421.644) 693.691 (52.727.953)
2ac,19,53
LABA NETO PERIODE BERJALAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
196.415.940
115.455.198
1.759
1.611
2ad Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan v
104
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
Saldo Per 31 Desember 2006
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp
358.372.565
Laba bersih tahun 2007 Pembayaran tantiem
27
Saldo Per 31 Desember 2007 28
206.993.156
-
-
-
-
358.372.565
Setoran Saham
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya Rp Rp
199.871.000
206.993.156 -
Jumlah Ekuitas Rp
131.865.270
697.230.991
115.455.198
115.455.198
(1.310.000) 246.010.468 -
(1.310.000) 811.376.189 199.871.000
Laba (rugi) belum terealisasi - surat berharga
-
-
765.497
765.497
Laba bersih tahun 2008
-
-
196.415.940
196.415.940
443.191.905
1.208.428.626
Saldo Per 31 Desember 2008
558.243.565
206.993.156
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan vi www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
105
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) CATATAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bagi hasil, margin, sewa dan usaha utama lainnya Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer Penerimaan pendapatan usaha lainnya Penerimaan pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan Pembayaran kepada karyawan Pembayaran tantiem Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak Penerimaan pendapatan non usaha Penurunan (kenaikan) aset usaha: Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Indonesia Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Lain Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset yang diperoleh untuk ijarah Aset lain Kenaikan (penurunan) kewajiban usaha: Kewajiban segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Kewajiban kepada bank lain Utang pajak Kewajiban lain-lain
2008 Rp
2007 Rp
1.727.511.293 (723.505.845) 300.986.422 34.328.629 (290.788.191) (3.463.656) (297.505.538) (87.668.988) 3.866.190
1.260.402.333 (499.655.557) 209.920.090 14.930.341 (204.383.674) (442.560.064) (49.877.182) 395.768
(635.000.000) 154.101.086 (1.881.608.887) (89.659.570) (611.418.826) (484.253.915) 17.210.953 (7.903.078)
110.000.000 14.979.232 (1.005.796.201) (275.873.276) (1.220.563.913) (443.562.062) 37.643.516 (27.207.960)
49.489.565 (7.043.030) (5.816.764) 1.129.363 20.367.403 (62.769.879)
12.443.123 (201.266.658) 12.136.937 (361.463) (45.469.868)
(2.879.415.264)
(2.743.726.538)
(481.948.518) (21.424.766) 279.309
(284.213.059) (21.355.892) 645.971
(503.093.975)
(304.922.980)
Surat berharga yang diterbitkan Kenaikan investasi tidak terikat Kenaikan investasi terikat Setoran Saham Pembayaran Tantiem
(200.000.000) 3.797.573.094 89.760.806 100.000.000 -
3.227.259.917 (1.310.000)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
3.787.333.900
3.225.949.917
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian efek tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap
12 12
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
404.824.661
177.300.399
1.031.726.443
854.426.044
1.436.551.104
1.031.726.443
315.746.897 815.005.705 305.798.502
201.359.028 711.906.403 118.461.012
1.436.551.104
1.031.726.443
3 4
Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan vii
106
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) CATATAN
Saldo Awal
2a
Penerimaan Dana Keuntungan investasi
2008 Rp
2007 Rp
291.710.424
255.213.860
109.336.340
146.569.682
26.356.800
29.599.392
Imbalan bank sebagai agen investas
32
(15.805.055)
(16.544.134)
Penarikan dana
14
(140.951.200)
(123.128.376)
Investasi pada akhir periode
45
270.647.309
291.710.424
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan viii
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
107
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZAKAT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN
Sumber dana zakat Zakat dari dalam Bank Syariah Zakat dari pihak luar Bank Syariah
2y, 43 34
Jumlah Sumber dana zakat Penggunaan dana zakat Disalurkan melalui LAZ BSM Ummat Jumlah penggunaan dana zakat
2008 Rp
2.886.380 1.372.224
1.640.000 888.089
4.258.604
2.528.089
7.657 7.657
1.898.727 1.898.727
4.250.947
629.362
816.571
187.209
5.067.518
816.571
2a
Kenaikan (penurunan) dana zakat Saldo awal dana zakat Saldo akhir dana zakat
14
2007 Rp
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ix
108
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN
Sumber dana kebajikan Denda Pendapatan non halal
44 2.e
Jumlah sumber dana kebajikan Penggunaan dana kebajikan Disalurkan melalui LAZ BSM Ummat
2a
Jumlah penggunaan dana kebajikan Pendapatan Selisih kurs Kenaikan (penurunan) dana kebajikan Saldo awal dana kebajikan Saldo akhir dana kebajikan
14
2008 Rp
2007 Rp
2.151.357 223.252
1.237.510 379.274
2.374.609
1.616.784
1.459.231
967.248
1.459.231
967.248
55.193
46.236
970.571
695.772
2.049.534
1.353.762
3.020.105
2.049.534
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan x
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
109
R.1/010/02/09 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN & BAGI HASIL UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
Pendapatan Usaha Utama (Akrual) Pengurang: Pendapatan periode berjalan yang kas atau setara kasnya belum diterima: Pendapatan margin murabahah Pendapatan istishna Hak bagi hasil: Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Pendapatan sewa Jumlah Pengurang
CATATAN
2008 Rp
2a,2u,29
1.736.389.580
1.197.273.397
27.632.169 -
18.467.066 -
2.134.476 29.766.645
2.421.291 20.888.357
18.467.067 2.421.291
11.659.290 2.418.104
20.888.358
14.077.394
1.727.511.293
1.190.462.434
934.462.096
678.588.740
31
793.049.197
511.873.694
15
723.505.844 69.543.353
461.192.198 50.681.496
7
7
Penambah: Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya diterima pada periode berjalan: Penerimaan pelunasan piutang: Margin murabahah Istishna Pendapatan sewa
7 7
Penerimaan piutang bagi hasil: Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Jumlah Penambah Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil
2a
Bagi hasil yang menjadi hak bank syariah Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana Dirinci atas: Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan
2007 Rp
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan xi
110
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a.
Latar Belakang PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd, berkantor pusat di Jakarta, berdasarkan Akta No.115 tanggal 15 Juni 1955 dibuat dihadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Jakarta. Akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Menteri Kehakiman Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No.J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.1810 tanggal 6 Oktober 1955, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.37 tanggal 8 Mei 1956, Tambahan No.390. Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.12 tanggal 6 April 1967 yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat dihadapan Adlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No.55, nama Bank diubah dari PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia. Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No.146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat dihadapan Raden Soeratman, S.H., No.146, Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No.554, nama Bank diubah dari PT Bank Maritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapan Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-1210.HT.01.04.TH 99 tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No.6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah Mandiri. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat dihadapan Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat No.6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No.9 tanggal 23 Juli 1999, keduanya dibuat dihadapan Hasanal Yani Ali Am in, S.H., Notaris di Jakarta, serta Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.23 tanggal 8 September 1999 dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.16495.HT.01.04 TH 99 tanggal 16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No.6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Sakinah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Nopember 1999. 1
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
111
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM ( L a n j u t a n ) Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.38 tanggal 10 Maret 2000 dibuat dihadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang perubahannya telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-11545.HT.01.04 TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No.6589. Perubahan terakhir anggaran dasar adalah sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No.59 tanggal 17 Mei 2006, dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No.960. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Tham rin No.5 Jakarta 10340. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Bank memiliki 57 kantor cabang, 79 kantor cabang pembantu, 76 kantor kas, 43 payment point, 47 kantor layanan syariah dan 13 kantor kas keliling. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No.10 tanggal 19 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan ke 3 (tiga) setelah pengangkatannya adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah Ketua: Profesor K.H. Ali Yafie Anggota: Drs. H. Muhamad Hidayat, M.B.H., M.H. Anggota: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi: - Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional Bank terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh DSN; - Menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional, dan produk yang dikeluarkan Bank; - Mem berikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional Bank secara keseluruhan dalam laporan publikasi Bank; - Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada DSN; - Menyam paikan laporan hasil pengawasan syariah sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia.
2 112
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM ( L a n j u t a n ) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Juni 2008 yang berita acaranya dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No.09 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No.10 sekaligus mengubah seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan kebutuhan Perseroan, akta m ana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 5 September 2008 No.72, Tambahan No.17106 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Juni 2007 yang berita acaranya telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No.119 dan surat dari Bank Indonesia No.9/11/DpG/DPbS tanggal 13 Juli 2007, susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
2007
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Komisaris: Komisaris: Komisaris:
Achmad Marzuki Abdillah Lilis Kurniasih Tardi
A. Noor Ilham Drs. H. Zainul Arifin, M.B.A. Djakfarudin Junus
Dewan Direksi Direktur Utama: Direktur: Direktur: Direktur: Direktur: Direktur:
Yuslam Fauzi, S.E. Sugiharto Hanawijaya Am ran P. Nasution Zainal Fanani Srie Sulistyowati
Yuslam Fauzi, S.E. Ir. Muhammad Haryoko Hanawijaya Am ran P. Nasution Zainal Fanani Srie Sulistyowati
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah M andiri No.59 tanggal 17 Mei 2006, yang dibuat oleh Imas Fatim ah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah dituangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.74 tanggal 15 September 2006, Tambahan 960, tentang perubahan penyebutan Presiden Komisaris dan Presiden Direktur menjadi Komisaris Utama dan Direktur Utama, dan perubahan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Komite Audit Ketua: Anggota: Anggota:
2007
Abdillah Tjeppy Kustiwa Kasm adi Andrianto
Drs. H. Zainul Arifin, M.B.A. Abdillah Kasm adi Andrianto
3 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
113
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM ( L a n j u t a n ) Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 10.101.164 dan Rp 7.006.306. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah 2.547 orang dan 2.228 orang. b.
Penawaran Umum Obligasi Syariah Mudharabah Pada tanggal 22 Oktober 2003 Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S 2545/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi syariah mudharabah kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 200.000.000. Obligasi berjangka waktu 5 (lima) tahun yang jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2008. Seluruh dana obligasi syariah sebesar Rp 200.000.000 telah dibayar kembali pada tanggal 31 Oktober 2008. Pada tanggal 3 Nopember 2003 seluruh obligasi Bank yang beredar telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
c.
2.
S u b o r d i n a t e d N o t e s Syariah Mudharabah Pada tanggal 31 Januari 2007, Bank telah melakukan penawaran dan penjualan secara terbatas Subordinated Notes Syariah Mudharabah atau disingkat “Subnotes Bank” dengan nilai nominal Rp 200.000.000. Subnotes Bank ini berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan hak melunasi (call option) pada tahun ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan. Adapun penerbitan Subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu: - Tahap I tanggal 31 Januari 2007 dengan nominal sebesar Rp 105.000.000; - Tahap II tanggal 27 Pebruari 2007 dengan nominal sebesar Rp 65.000.000; - Tahap III tanggal 5 April 2007 dengan nominal sebesar Rp 30.000.000.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah“, PSAK No.59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta Peraturan BAPEPAM No.VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Laporan keuangan disajikan berdasarkan konsep biaya historis dan konsep akrual kecuali efekefek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aset yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan tanah serta bangunan tertentu yang telah dinilai kembali dan perhitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha menggunakan dasar kas.
4 114
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jam inan atau dibatasi penggunaannya. Kas terdiri dari kas besar, kas kecil, kas titipan dan kas ATM. Berdasarkan PSAK No.101, laporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: (i) Neraca; (ii) Laporan laba rugi; (iii) Laporan arus kas; (iv) Laporan perubahan ekuitas; (v) Laporan perubahan dana investasi terikat; (vi) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil; (vii) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat; (viii) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; (ix) Catatan atas laporan keuangan. Laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial bank. Laporan perubahan dana investasi terikat merupakan laporan keuangan yang mencerminkan perubahan dalam investasi terikat yang dikelola oleh bank untuk kemanfaatan pihak-pihak lain berdasarkan akad mudharabah atau agen investasi. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil m erupakan rekonsiliasi antara pendapatan bank Syariah yang menggunakan dasar akrual (acrual basis) dengan pendapatan yang dibagi hasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis). Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan keuangan yang mencerminkan peran bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah. Laporan sumber dan penggunaan zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana, penggunaan dan dalam jangka waktu serta sumber dana zakat yang menunjukkan dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola oleh Bank sebagai agen investasi berdasarkan akad mudharabah muqayyadah. Investasi terikat bukan merupakan aset maupun kewajiban Bank karena Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank mendapatkan imbalan berupa fee atas penyaluran dana tersebut. Sisa dana yang belum tersalurkan dicatat dalam perkiraan kewajiban segera. Pengelolaan investasi terikat dilakukan oleh Bank mulai tahun 2003. 5
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
115
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak. Penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah berupa penyaluran kepada yang berhak sesuai dengan prinsip syariah. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama suatu jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu. Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak, dan shadaqah dan dana kebajikan. Sejak tahun 2002 Bank telah menyalurkan penerimaan zakat kepada Lembaga Amil Zakat, LAZ BSM Ummat. Efektif 1 Januari 2005, Bank telah membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan. b.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimew a Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa maupun tidak, diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan masing-masing akun. Transaksi Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
c.
Penyisihan Penghapusan, Aset Produktif, Aset Non Produktif serta Estimasi Kerugian Kom itmen dan Kontinjensi 1) Aset produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asing untuk memperoleh penghasilan dalam bentuk pembiayaan, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan m odal sem entara, komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening adm inistratif serta Sertifikat W adiah Bank Indonesia serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa: a) transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah; b) transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittam lik; c) transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan istishna;
6 116
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) d) transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh; dan e) transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau UUS dan pihak lain yang m ewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil. Penyisihan kerugian aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia tentang pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva sebagai pedoman. Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif adalah sebagai berikut: a)
Cadangan Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan.
b) Cadangan Khusus, sekurang-kurangnya sebesar: (1) 5% dari aset produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus setelah dikurangi nilai agunan; dan (2) 15% dari aset produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi agunan; dan (3) 50% dari aset produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi agunan; dan (4) 100% dari aset produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi agunan. c)
Kewajiban untuk membentuk PPA tidak berlaku bagi aset produktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atau ijarah muthahiyah bittam lik. Bank wajib membentuk penyusutan/am ortisasi aset ijarah muntahiyah bittamlik (Catatan 2.k).
Saldo aset produktif dikurangkan dari masing-masing penyisihan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan.
7 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
117
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.9/9/PBI/2007 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.8/21/PBI/2006 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, untuk pembiayaan dan kualitas transaksi rekening administratif ditetapkan menjadi 5 (lima) golongan yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet, sedangkan khusus untuk surat-surat berharga dan penempatan pada bank kualitasnya ditetapkan menjadi 3 (tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar dan macet, sedangkan untuk penyertaan modal kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. 2)
Aset Non Produktif adalah aset Bank selain Aset Produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account, serta persediaan. a) Agunan yang Diambil Alih yang untuk selanjutnya disebut AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pem ilik agunan dalam hal nasabah tidak mem enuhi kewajibannya kepada Bank. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA untuk menetapkan net realizable value dari AYDA yang dilakukan saat pengambilalihan agunan dan pada masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan. Penetapan net realizable value wajib dilakukan oleh Penilai Independent, untuk AYDA dengan nilai Rp 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) atau lebih. Sem entara untuk AYDA dengan nilai dibawah Rp 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) dapat menggunakan penilai intern Bank. Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilai independen atau penilai intern Bank. AYDA yang telah dilakukan penyelesaian, ditetapkan mem iliki kualitas: Lancar, apabila dim iliki sampai dengan 1 (satu) tahun; Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1(satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun; Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun; Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun. AYDA yang tidak dilakukan upaya penyelesaian ditetapkan memiliki kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
8 118
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Agunan yang diam bilalih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain-lain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang penyisihan kerugian piutang atau pembiayaan. b) Properti Terbengkalai Bank wajib melakukan identifikasi dan penetapan terhadap properti terbengkalai yang dimiliki. Penetapan properti terbengkalai wajib disetejui oleh Direksi dan didokumentasikan. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap properti terbengkalai yang dimiliki dan wajib mendokumentasikan upaya penyelesaian properti terbengkalai. Properti terbengkalai yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan mem iliki kualitas sebagai berikut: Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun; Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sam pai dengan 3 (tiga) tahun; Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun; Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun. Properti terbengkalai yang tidak dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan mem iliki kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku. c)
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yang belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Rekening Antar Kantor. Kualitas Rekening Antar Kantor ditetapkan sebagai berikut: Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari.
d) Suspense Account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam akun yang seharusnya. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Suspense Account.
9 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
119
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Kualitas Suspense Account ditetapkan sebagai berikut: Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai 180 (seratus delapan puluh) hari. Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari. e) Persediaan adalah akun sementara untuk menampung aset non kas sebelum diserahkan kepada nasabah pembiayaan dalam transaksi berdasarkan akad Murabahah, Salam dan Istishna. Bank wajib melakukan identifikasi dan penetapan terhadap persedian yang dimiliki dan disetujui oleh Direksi, dan didokumentasikan. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap persediaan yang dimiliki, dan wajib didokumentasikan. Persediaan yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas sebagai berikut: Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun; Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun; Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun; Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun. Persediaan yang tidak dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku. 3)
Transaksi Rekening Administratif adalah kom itm en dan kontinjensi (off balance sheet) berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas bank garansi, akseptasi/endosemen, Irrevocable Letter of Credit (L/C) yang masih berjalan, akseptasi, wesel impor atas dasar L/C berjangka, standby L/C dan garansi lain berdasarkan prinsip syariah. Komitmen dan kontinjensi yang memiliki resiko kredit terdiri dari L/C tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank. Penyisihan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.
d.
Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang m erupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip Jualah.
10 120
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) e.
Giro pada Bank Lain Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonus yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan).
f.
Penempatan pada Bank Lain Penem patan pada bank lain adalah penanam an dana Bank pada bank lainnya yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposito berjangka mudharabah, investasi mudharabah, dan/atau bentuk-bentuk penem patan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
g.
Investasi Pada Efek/Surat Berharga Surat Berharga Syariah adalah surat bukti berinvestasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang dan/atau pasar modal antara lain obligasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. Investasi pada Efek/Surat Berharga diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat pembelian efek-efek tersebut didasarkan atas klasifikasi sesuai PSAK No.50 (Revisi 2001) tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” sebagai berikut: 1)
Dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehan. Penurunan permanen nilai efek dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.
2)
Tersedia untuk dijual, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan pada saat realisasi.
Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada tanggal neraca. Wesel ekspor merupakan transaksi yang tim bul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah, wesel ekspor dinyatakan sebesar saldonya. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurangan dari akun efek-efek. h.
Piutang Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan Murabahah, Istishna dan Ijarah.
11 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
121
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan tersebut kepada pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan dan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari pembeli. Pem bayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau tangguh (diangsur). Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan “m arjin yang ditangguhkan” yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Dalam transaksi murabahah, Bank bertindak sebagai penyedia dana. Istishna adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang di sepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan. Berdasarkan akad tersebut, pem beli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan almashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan kerugian. Dalam transaksi istishna, Bank bertindak sebagai penyedia dana. Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa antara pemilik obyek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatakan imbalan atas obyek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa. Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat dilakukan dengan: (i) hibah; (ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan sewa; (iii) penjualan pada akhir masa sewa dengan pem bayaran tertentu yang disepakati pada awal akad; dan (iv) penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad. Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. i.
Pembiayaan Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi untung (profit sharing) atau metode bagi pendapatan (net revenue sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan misbah yang telah disepakati sebelumnya. 12
122
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pem biayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik modal dana/m odal untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan misbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana/modal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing. Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad. Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah m usyarakah dengan ketentuan bagian dana salah satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. j.
Pinjaman Qardh Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa im balan dengan kewajiban pihak meminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Qardh meliputi hawalah dan rahn. Hawalah merupakan akad pemindahan utang piutang nasabah kepada Bank. Atas transaksi ini Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui pada saat diterima. Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui pada saat diterima.
13 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
123
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. k.
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa. Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
l.
Aset Istishna dalam Penyelesaian Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pem buatan. Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna, maka: 1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra akad diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat akad ditandatangani. 2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya. 3) Biaya istishna parallel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.
m.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah dan bangunan yang telah dinilai kembali dengan harga pasar pada tahun 1998 berdasarkan peraturan pemerintah. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Instalasi, inventaris kantor dan kendaraan bermotor
20 4 -5
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
14 124
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No.48 mengenai “Penurunan Nilai Aset” pada akhir tahun. Bank diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai sem ua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan. n.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain”) diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
o.
Pendapatan dan Biaya yang Ditangguhkan Pendapatan yang ditangguhkan m erupakan pendapatan rahn yang diam ortisasi selam a jangka waktu perjanjian dan disajikan dalam akun kewajiban lain-lain. Biaya yang ditangguhkan antara lain m erupakan biaya-biaya dalam rangka pembukaan cabang baru dan akan dibebankan jika cabang tersebut telah beroperasi secara penuh.
p.
Kewajiban Segera Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
q.
Simpanan W adiah Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai kebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar titipan di Bank.
r.
Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain adalah kewajiban Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah, tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain.
s.
Surat Berharga yang Diterbitkan Surat berharga yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
15 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
125
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) t.
Dana Syirkah Tem porer Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh entitas syariah dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan entitas syariah atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan; sedangkan dalam hal dana syirkah temporer berkurang disebabkan kerugian normal yang bukan akibat dari unsur kesalahan yang disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan, entitas syariah tidak berkewajiban mengembalikan atau menutup kerugian atau kekurangan dana tersebut. Contoh dari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah, dan akun lain yang sejenis. 1)
Mudharabah mutlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan investasinya.
2)
Mudharabah m uqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan atau obyek investasi.
3)
Mudharabah musytarakah adalah bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama investasi.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena entitas syariah tidak berkewajiban, ketika m engalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah. Disisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak m empunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi (current and other non investment accounts). Hubungan antara entitas syariah dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan akad mudharabah m uthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musytarakah. Entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana yang diterima dengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara atau obyek investasi. Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur neraca dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada entitas syariah untuk mengelola dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya. Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.
16 126
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) u.
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan atas margin murabahah, pendapatan bersih istishna, pendapatan bersih dari sewa (ijarah) dan pendapatan bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah serta pendapatan usaha utama lainnya. Pengakuan Keuntungan Murabahah yaitu apabila transaksi murabahah pem bayarannya dilakukan secara angsuran atau tangguh, maka pengakuan pokok dan pendapatan (keuntungan) dilakukan secara proporsional sesuai dengan praktik akuntansi perbankan yang berlaku umum (vide: Surat Bank Indonesia nomor 10/1260/DPbS tanggal 15 Oktober 2008 dan Surat Bank Indonesia No.9/634/DPbS tanggal 20 April 2007). Dalam kaitannya dengan tingkat risiko piutang murabahah, bank menetapkan kebijakan atas pengakuan keuntungan murabahah sebagai berikut: 1)
Untuk murabahah dengan pembayaran tangguh satu tahun atau kurang (tanpa dikaitkan dengan risiko penagihan kas dari piutang (piutang tak tertagih) dan beban pengelolaan piutang serta penagihannya) keuntungan diakui dengan menggunakan metode efektif (anuitas) sesuai jangka waktu.
2)
Untuk murabahah dengan pem bayaran tangguh lebih dari satu tahun dimana risiko penagihan kas dari piutang (piutang tak tertagih) dan atau beban pengelolaan piutang tersebut relatif kecil, keuntungan diakui dengan menggunakan metode efektif (anuitas).
3)
Untuk murabahah tangguh lebih dari dari satu tahun dimana risiko piutang tidak tertagih dan atau beban pengelolaan serta penagihan piutangnya relatif besar, keuntungan diakui secara proporsional atau dengan m enggunakan metode proporsional sesuai periode akad.
4)
Untuk murabahah tangguh lebih dari satu tahun dimana risiko penagihan kas dari piutang (piutang tak tertagih) dan atau beban pengelolaan piutang serta penagihannya cukup besar, keuntungan diakui saat seluruh piutang berhasil ditagih.
Bank menetapkan kebijakan risiko berdasarkan ketentuan internal. Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai. Akad adalah selesai jika proses pembuatan pesanan selesai diserahkan kepada pembeli. Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional. Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan kewajiban.
17 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
127
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. v.
Pendapatan Usaha Utama Lainnya Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Bank Indonesia Syariah, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan usaha utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis).
w.
Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Tem porer Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer m erupakan bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima (cash basis). Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu dihitung dari pendapatan bank yang telah diterima berupa laba bruto (gross profit margin). Jumlah pendapatan m arjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan m arjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang m emakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.
x.
Sumber dan Penggunaan Dana Zakat dan Dana Kebajikan Sumber dan penggunaan dana zakat dan dana kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat Bank Syariah Mandiri Ummat dan bank tidak m eminta pertanggungjawaban atas hasil pengelolaan dana tersebut.
y.
Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
z.
Program Pensiun dan Manfaat Karyawan P ro g ra m P en siu n Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang berusia dibawah 56 tahun. Kontribusi pensiun dibayarkan oleh karyawan sebesar 5% dan ditanggung oleh Bank sebesar 10% dari gaji pokok bersih yang diterima setiap bulan. Kontribusi yang ditanggung oleh Bank dibebankan pada operasi tahun berjalan.
18 128
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) P ro gra m M a n fa a t K a ry a w a n Bank membukukan kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13 Tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai imbalan kerja, kewajiban atas m asa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Penerapan pernyataan tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi Bank. Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali laba (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested). Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi. aa.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Akad jual beli suatu valuta asing dengan valuta lainnya disebut sharf. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs Neraca (Reuters pukul 16.00 WIB), yaitu masing-masing sebesar (dalam Rupiah penuh): 2008 Rp 1 1 1 1 1 1
Euro Dollar Amerika Serikat Dollar Australia Dollar Singapura Riyal Saudi Arabia Yen Jepang
2007 Rp
15.356 10.900 7.554 7.588 2.856 121
13.822 9.393 8.266 6.533 2.504 84
Selisih penjabaran aset dan kewajiban valuta asing dalam Rupiah (revaluasi) diakui sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan. Transaksi valuta asing pada bank syariah (diluar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindung nilai (hedging) dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Selisih antara kurs yang diperjanjikan dalam kontrak dan kurs tunai (mark to market) pada tanggal penyerahan valuta diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan atau penarikan dana. ab.
Informasi Segm en PSAK No.5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen” mensyaratkan identifikasi dan pengungkapan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen jenis usaha (produk atau jasa) dan segmen wilayah geografis operasi perusahaan. Bank menyajikan informasi pelaporan segmen berdasarkan wilayah geografis operasi.
19 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
129
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( L a n j u t a n ) ac.
Pajak Penghasilan Bank menerapkan metode kewajiban untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode kewajiban, aset dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang. Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada periode aset atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca. Koreksi atas kewajiban pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.
3.
ad.
Laba Bersih Per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata saham tertimbang yang ditempatkan dan disetor penuh adalah (angka penuh) 111.648.713 dan 71.674.513 saham m asing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
ae.
Penggunaan Estim asi Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan perinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
Giro wadiah Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Giro Wadiah Sertifikat Bank Indonesia Syariah Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
800.835.705 14.170.000 815.005.705
688.423.903 23.482.500 711.906.403
1.305.000.000 2.120.005.705
670.000.000 1.381.906.403
20 130
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA ( L a n j u t a n ) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 dan peraturan Bank Indonesia No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah terakhir berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008, setiap bank diwajibkan mem elihara Giro Wajib Minimum (GW M) dalam rupiah dan valuta asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam rupiah dan valuta asing. Selain memenuhi ketentuan tersebut, Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam rupiah terhadap dana pihak ketiga dalam rupiah kurang dari 80% dan: (i) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 1 triliun sampai dengan Rp 10 triliun wajib memelihara tambahan GW M sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam rupiah; (ii) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 10 triliun sampai dengan Rp 50 triliun wajib memelihara tambahan GW M sebesar 2% dari dana pihak ketiga dalam rupiah; (iii) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 50 triliun wajib memelihara tambahan GWM sebesar 3% dari dana pihak ketiga dalam rupiah. Sesuai Pasal 3 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2003, GWM Bank dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar 5,61% dan 6,62% . Sedangkan Dollar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar 1,95% dan 3,84% . Sertifikat Bank Indonesia Syariah memperoleh bonus per tahun berkisar antara setara 5,95% sampai dengan 11,42% pada tahun 2008 dan setara 4,72% sampai 7,83% pada tahun 2007, yang diperhitungkan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu Sertifikat Bank Indonesia Syariah berkisar antara 7 sampai dengan 28 hari.
4.
GIRO PADA BANK LAIN
a. Pihak ketiga Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah: Rupiah PT Bank Bukopin Tbk. - Unit Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Unit Usaha Syariah Riyal Saudi Arabia Al Rajhi Banking & Investment Dollar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - Unit Usaha Syariah Al Rajhi Banking & Investment Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
-46.615.887
4.317 --
517.577
446.006
82.864.987
--
46.572 130.045.023
40.133 490.456
21 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
131
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 Rp
Bank umum konvensional Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. (ATM Prima) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Dollar Amerika Serikat Wachovia Bank N.A. Citibank N.A. New York PT Bank Central Asia Tbk. - Jakarta Dollar Singapura United Overseas Bank Euro Dresdner Bank AG Dollar Australia Australia and New Zealand Bank Yen Jepang Sumitomo Mitsui Banking Jumlah Jumlah pihak ketiga b. Pihak yang m empunyai hubungan istimew a PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Jumlah Jumlah bank umum konvensional Jumlah giro pada bank lain Penyisihan kerugian Bersih
2007 Rp
43.269 1.192.976 2.252.164 1.993
162.611 500.242 2.626.748 990
2.097.472 1.465.531 85.756.253
7.323.819 23.326.134 6.714.087
1.960.572
1.174.478
13.002.704
4.690.555
1.314.383
546.684
6.550.250 115.637.567 245.682.590
381.140 47.447.488 47.937.944
53.338.030 786.624
66.761.771 1.448.415
5.991.258 60.115.912 175.753.479 305.798.502 (3.057.985) 302.740.517
2.312.882 70.523.068 117.970.556 118.461.012 (4.905) 118.456.107
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2008 Mata uang Uang Asing
Rupiah Saldo awal Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir
Jumlah
2007 Mata uang Uang Asing
Rupiah
Jumlah
43
4.862
4.905
--
4.659
4.659
1.034.400 --
2.017.900 780
3.052.300 780
43 --
-203
43 203
1.034.443
2.023.542
3.057.985
43
4.862
4.905
22 132
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
GIRO PADA BANK LAIN ( L a n j u t a n ) Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain yang berdasarkan prinsip syariah serta telah mem enuhi ketentuan Bank Indonesia. Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank umum konvensional yang belum disalurkan sampai dengan tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.234.582 dan Rp 698.186 dicatat sebagai dana kebajikan (Catatan 14).
5.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
Rupiah Deposito berjangka PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Unit Usaha Syariah Investasi Mudharabah PT Bank Syariah Mega Indonesia Dollar Amerika Serikat Deposito berjangka PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. Investasi Mudharabah PT Bank DKI - Unit Usaha Syariah OCBC Singapura Jumlah Penyisihan kerugian
2008 Rp
2007 Rp --
10.000.000
30.000.000
--
--
20.000.000
--
28.179.000
--30.000.000 (300.000)
Bersih
29.700.000
64.811.700 61.054.500 184.045.200 (3.297.194) 180.748.006
Bagi hasil untuk investasi mudharabah Rupiah dan Dollar Amerika serikat untuk tahun 2007 masingsetara sebesar 7,35% dan 4,60 %. Bagi hasil untuk deposito berjangka Rupiah m asing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 adalah setara sebesar 5,03% sampai dengan 11,25% dan sebesar 6,60% sampai dengan 8,05% .
23 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
133
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN ( L a n j u t a n ) Penempatan pada bank lain berdasarkan jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 2 0 08 D ep o sito B erja ng k a Rp
In v estasi M u d ha ra b ah Rp
In v es tasi M u d ha ra b ah Rp
Ju m la h Rp
2 0 07 D ep o sito B erja ng k a Rp
Ju m la h Rp
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan
---
30.000.000 --
30.000.000 --
145.866.200 --
10.000.000 28.179.000
155.866.2 0 0 28.179.0 0 0
Ju m la h
--
3 0 .0 0 0.0 0 0
3 0 .0 0 0.0 0 0
1 4 5.8 6 6.2 0 0
3 8 .1 7 9.0 0 0
1 8 4.0 4 5.2 0 0
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: 2 0 08 D o lla r Am erik a S erik at
R u p ia h Sald o aw al Penyisihan (pem balikan) Selam a tahun berjalan Selisih kurs S a ld o ak hir
1.272.876 (972.876) -3 0 0.0 0 0
Ju m la h
R u p ia h
2 0 07 D o lla r Am erik a S erik at
Ju m la h
2.024.318
3.297.194
969.894
450.150
1.420.0 4 4
(2.349.096) 324.778
(3.321.972) 324.778
302.983 --
1.555.380 18.787
1.858.3 6 3 18.7 8 7
1 .2 7 2.8 7 7
2 .0 2 4.3 1 7
3 .2 9 7.1 9 4
--
3 0 0.0 0 0
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desem ber 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
6.
INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA a.
Berdasarkan Jenis Rupiah Tersedia untuk dijual Reksadana Syariah Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Syariah SBSN Wesel Ekspor Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
2008 Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Rupiah
2007 Dollar Amerika Serikat
Jumlah
8.765.496 8.765.496
---
8.765.497 8.765.497
6.000.000 6.000.000
---
6.000.000 6.000.000
986.120.810 277.000.000 -1.263.120.810 1.271.886.306 (12.718.863)
--1.975.702 1.975.702 1.975.702 (19.757)
986.120.810 277.000.000 1.975.702 1.265.096.512 1.273.862.009 (12.738.620)
776.360.323 --776.360.323 782.360.323 (7.823.603)
--4.083.747 4.083.747 4.083.747 (211.094)
776.360.323 -4.083.747 780.444.070 786.444.070 (8.034.697)
1.259.167.443
1.955.945
1.261.123.389
774.536.720
3.872.653
778.409.373
24 134
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA ( L a n j u t a n ) b.
Berdasarkan Penerbit Lembaga Pemeringkat
PT PT PT PT
Humpuss Intermoda CSM Corporatama Perkebunan Nusantara (Persero) VII Berlina
PT PT PT PT
Matahari Putra Prima Tbk. Sona Topaz Tourism Industry Tbk. Adhi Karya (Persero) Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Ricky Putra Globalindo
Peringkat
Jumlah
Lembaga Pemeringkat
2007 Peringkat
Rp
Tersedia untuk dijual Rupiah: PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Insight Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah: PT Indosat (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara (Persero) III PT Apexindo Pratama Duta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Berlian Laju Tanker Tbk. PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Citra Sari Makmur
2008
---
PT PT PT PT PT PT
Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo --
PT Pefindo PT Pefindo PT Moody’s Indonesia PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo
---
3.312.010 5.453.487 8.765.497
Jumlah Rp
---
---
PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Moody’s Indonesia
idAA+ idA idAidA idAAidBBB-
108.122.000 80.000.000 77.866.538 65.000.000 55.998.642 50.000.000
AA+ AidA
45.459.333 44.057.528 43.973.879 40.352.579
BBB+ idA+ A+ idA-
33.544.837 32.801.967 31.291.625 30.000.000 23.726.184 14.165.211
idAA+ idAAidA+ idAAidAA+ idBBB-
168.959.348 80.220.235 78.887.538 65.000.000 47.128.366 50.000.000
-A1.id Baa2.id idA+
-41.291.528 42.165.879 40.070.516
Baa3.id idA+ A1.id idA-
33.544.837 32.570.856 31.097.208 32.027.000
PT Pefindo PT Pefindo PT Moody’s Indonesia PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo
3.000.000 3.000.000 6.000.000
PT Pefindo -PT Moody’s Indonesia PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo
A3.id --
30.000.000 --
PT Pefindo PT Pefindo
idBBB idA-
Baa1.id A3.id A3.id idA idA+
5.157.500 33.000.000 50.000.000 50.000.000 75.000.000
------
------
------
--
--
277.000.000
--
--
--
---
---
---
---
Jumlah efek-efek Jumlah penyisihan kerugian
1.975.701 -1.265.096.512 1.273.862.009 (12.738.620)
Bersih
1.261.123.389
PT Metrodata I PT Aneka Gas I PT Arpeni PT Mayora SBSN Ijarah Tahun 2008 Dollar Amerika Serikat: CV Rimba Sentosa PT Indonesia Antique
3.780.554 303.193 780.444.070 786.444.070 (8.034.697) 778.409.373
25 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
135
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA ( L a n j u t a n ) Seluruh obligasi yang dimiliki terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2007 manajemen Bank merubah kebijakan penempatan surat-surat berharga dalam bentuk Obligasi Syariah m enjadi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo, manajemen menilai penempatan Obligasi Syariah menjadi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan penerapan prinsip kehati-hatian Bank. Berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehannya, obligasi syariah dan reksadana syariah diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Sampai dengan 31 Desem ber 2008 terjadi peningkatan nilai bersih aset atas reksadana syariah sebesar Rp 765.497. Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai berikut:
Rup iah
Sald o aw al Penyisihan (pem balikan) selam a tahun berjalan Selisih kurs S a ld o ak hir
2 0 08 D o lla r Am erik a S erik at
Ju m la h
R u p ia h
2 0 07 D o lla r Am erik a S erik at
Ju m la h
7.823.603
211.094
8.034.697
4.882.708
139.602
5.022.3 1 0
4.895.260 --
(225.205) 33.868
4.670.055 33.868
2.940.895 --
65.666 5.826
3.006.5 6 1 5.8 2 6
1 2 .7 1 8.8 6 3
1 9 .7 5 7
1 2 .7 3 8.6 2 0
7 .8 2 3.6 0 3
2 1 1.0 9 4
8 .0 3 4.6 9 7
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajem en Bank, kolektibilitas atas seluruh efekefek pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian efek-efek adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
26 136
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG a.
Jenis Piutang
Lancar Rp
2008 Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Rp Rp Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
Rupiah Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
5.649.140.173 (54.872.460) 5.594.267.713
282.167.317 (12.355.647) 269.811.670
75.488.872 (6.566.897) 68.921.975
55.807.127 (10.095.931) 45.711.196
221.101.341 (177.916.907) 43.184.434
6.283.704.830 (261.807.842) 6.021.896.988
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
94.316.153 (942.358) 93.373.795
132.415 (6.620) 125.795
----
----
47.312.243 (4.151.601) 43.160.642
141.760.811 (5.100.579) 136.660.232
Pendapatan Ijarah Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Rupiah Bersih Dollar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan kerugian Bersih Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang - Bersih
2.118.580
15.896
--
--
--
2.134.476
5.745.574.906
282.315.628
75.488.872
55.807.127
268.413.584
6.427.600.117
(12.362.267)
(6.566.897)
(10.095.931)
(182.068.508)
269.953.361
68.921.975
45.711.196
86.345.076
(55.814.818) 5.689.760.088
11.488.275 (121.982) 11.366.293
----
----
667.843 (620.448) 47.395
511.233.580 (5.409.414) 505.824.166
499.077.462 (4.666.984)
11.488.275 (121.982)
---
---
667.843 (620.448)
511.233.580 (5.409.414)
494.410.478
11.366.293
--
--
47.395
505.824.166
6.244.652.368 (60.481.802) 6.184.170.566
293.803.903 (12.484.249) 281.319.654
4.177.834.228 (41.778.342) 4.136.055.886
450.585.918 (12.432.888) 438.153.030
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
69.698.487 (696.969) 69.001.518
47.462.242 (50.499) 47.411.743
2.405.395
75.488.872 (6.566.897) 68.921.975
55.807.127 (10.095.931) 45.711.196
2007 Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Rp Rp Rp
Rupiah Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Rupiah Bersih
6.160.691.696
499.077.462 (4.666.984) 494.410.478
Lancar Rp
Pendapatan Ijarah
(266.908.421)
15.896
62.397.503 (5.360.173) 57.037.330 -----
269.081.427 (182.688.956) 86.392.471
Macet Rp
139.579.880 (55.983.740) 83.596.140 -----
6.938.833.697 (272.317.835) 6.666.515.862
Jumlah Rp
104.603.955 (56.339.565) 48.264.390 -----
4.935.001.484 (171.894.708) 4.763.106.776 117.160.729 (747.468) 116.413.261 2.421.291
4.249.938.110 (42.475.311)
498.064.056 (12.483.387)
62.397.503 (5.360.173)
139.579.880 (55.983.740)
104.603.955 (56.339.565)
5.054.583.504 (172.642.176)
4.207.462.799
485.580.669
57.037.330
83.596.140
48.264.390
4.881.941.328
27 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
137
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Rp Rp Rp
Lancar Rp Dollar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan kerugian Bersih Istishna Penyisihan kerugian Bersih Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang - Bersih
b.
199.903.197 (1.950.780) 197.952.417
1.841.727 15 1.841.742
----
185.506 (1.825) 183.681
----
----
200.088.703 (1.952.605)
1.841.727 15
---
198.136.098
1.841.742
4.450.026.813 (44.427.916) 4.405.598.897
499.905.783 (12.483.372) 487.422.411
-62.397.503 (5.360.173) 57.037.330
Macet Rp
37.595.903 (3.739.174) 33.856.729
5.990.994 (2.113.119) 3.877.875
---37.595.903 (3.739.174) 33.856.729 177.175.783 (59.722.914) 117.452.869
Jumlah Rp
---5.990.994 (2.113.119) 3.877.875 110.594.949 (58.452.684) 52.142.265
245.331.821 (7.803.058) 237.528.763 185.506 (1.825) 183.681 245.517.327 (7.804.883) 237.712.444 5.300.100.831 (180.447.059) 5.119.653.772
Sektor Ekonomi Lancar Rp
2008
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
433.430.105 (4.271.378) 429.158.727
11.788.023 (578.667) 11.209.357
979.782 (146.967) 832.815
347.625 (173.812) 173.812
1.946.301 (1.589.428) 356.873
448.491.836 (6.760.252) 441.731.584
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
951.792.063 (9.454.537) 942.337.526
14.120.648 (361.279) 13.759.369
16.112.261 (850.463) 15.261.798
9.962.932 (4.881.610) 5.081.321
8.016.693 (5.200.881) 2.815.812
1.000.004.596 (20.748.770) 979.255.826
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
327.508.235 (3.235.329) 324.272.906
60.071.081 (2.449.392) 57.621.689
39.502.648 (3.493.916) 36.008.732
11.284 (5.642) 5.642
13.753.047 (3.304.949) 10.448.098
440.846.295 (12.489.227) 428.357.068
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
602.120.912 (5.947.957) 596.172.955
41.016.092 (1.871.012) 39.145.080
7.160.530 (520.011) 6.640.519
4.353.482 (1.353.530) 2.999.952
83.618.952 (68.746.545) 14.872.407
738.269.966 (78.439.055) 659.830.913
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
1.077.297.089 (10.140.447) 1.067.156.642
41.496.281 (2.068.071) 39.428.210
405.052 (60.758) 344.294
2.000.000 (438.588) 1.561.412
2.780.011 (2.537.096) 242.915
1.123.978.434 (15.244.960) 1.108.733.474
Industri Penyisihan kerugian Bersih
292.054.219 (2.914.124) 289.140.095
6.855.594 (339.444) 6.516.150
564.402 (16.140) 548.262
33.854.008 (1.046.038) 32.807.970
146.653.547 (91.825.844) 54.827.703
479.981.770 (96.141.591) 383.840.179
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
181.691.992 (1.269.247) 180.422.745
7.610.031 (162.448) 7.447.583
2.263.801 (284.434) 1.979.367
339.658 (169.829) 169.829
209.725 (2.945) 206.780
192.115.208 (1.888.902) 190.226.305
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
505.150.110 (5.013.665) 500.136.445
54.961.590 (2.571.767) 52.389.823
1.567.718 (204.167) 1.363.550
992.560 (399.301) 593.259
603.875 (399.203) 204.672
563.275.852 (8.588.103) 554.687.749
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
65.543.936 (655.438) 64.888.498
600.811 (27.218) 573.593
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
1.308.986.245 (12.912.696) 1.296.073.549
43.795.476 (1.932.968) 41.862.508
6.932.677 (990.041) 5.942.636
3.945.579 (1.627.581) 2.317.998
10.831.433 (8.461.617) 2.369.817
1.374.491.410 (25.924.903) 1.348.566.507
Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah Piutang Rupiah Bersih
5.745.574.906 (55.814.818)
282.315.628 (12.362.267)
75.488.872 (6.566.897)
55.807.127 (10.095.931)
268.413.584 (182.068.508)
6.427.600.117 (266.908.421)
5.689.760.088
269.953.361
68.921.976
45.711.196
86.345.076
6.160.691.696
---
----
----
66.144.747 (682.656) 65.462.091
28 138
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lancar Rp Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
Dalam Perhatian Khusus Rp
62.304.765 (606.676) 61.698.090
----
Kurang Lancar Rp
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
----
----
667.843 (620.448) 47.395
62.972.608 (1.227.124) 61.745.485
----
----
----
11.407.579 (107.637) 11.299.942
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
257.768 (2.578) 255.190
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
179.894.082 (1.779.746) 178.114.335
----
----
----
----
179.894.082 (1.779.746) 178.114.335
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
12.183.722 (121.764) 12.061.958
----
----
----
----
12.183.722 (121.764) 12.061.958
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
56.732.387 (349.323) 56.383.064
----
----
----
----
56.732.387 (349.323) 56.383.064
----
----
----
-------
Listrik,gas dan air Penyisihan kerugian Bersih Industri Penyisihan kerugian Bersih Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang - Bersih
11.149.811 (105.059) 11.044.752
2008
179.765.434 (1.727.504) 178.037.930 7.939.304 (79.393) 7.859.911
338.464 (16.923) 321.540
----
----
499.077.462 (4.666.984)
11.488.275 (121.982)
---
---
494.410.478
11.366.293
6.244.652.368 (60.481.802)
293.803.903 (12.484.249)
6.184.170.566
Lancar Rp
281.319.654
-75.488.872 (6.566.897) 68.921.975
-55.807.127 (10.095.931) 45.711.196
667.843 (620.448) 47.395 269.081.427 (182.688.956) 86.392.471
179.765.434 (1.727.504) 178.037.930 8.277.767 (96.316) 8.181.451 511.233.580 (5.409.414) 505.824.166 6.938.833.697 (272.317.835) 6.666.515.862
2007
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
382.378.868 (3.816.205) 378.562.663
56.000.719 (403.563) 55.597.156
817.884 (69.255) 748.629
86.654 (23.527) 63.127
1.315.652 (544.834) 770.818
440.599.777 (4.857.384) 435.742.393
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
846.749.230 (8.379.306) 838.369.924
44.872.565 (312.554) 44.560.011
2.585.713 (187.334) 2.398.379
235.665 (57.860) 177.805
6.672.784 (4.410.497) 2.262.287
901.115.957 (13.347.551) 887.768.406
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
173.406.004 (1.666.367) 171.739.637
110.212.012 (4.523.346) 105.688.666
7.203.544 (158.817) 7.044.727
110.144 (47.690) 62.454
13.921.531 (2.146.680) 11.774.851
304.853.235 (8.542.900) 296.310.335
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
485.305.028 (4.800.148) 480.504.880
80.511.691 (2.181.217) 78.330.474
12.536.026 (1.060.361) 11.475.665
67.241.226 (22.439.903) 44.801.323
17.897.154 (16.079.326) 1.817.828
663.491.125 (46.560.955) 616.930.170
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
660.315.991 (5.696.916) 654.619.075
68.562.585 (3.394.727) 65.167.858
9.657.717 (887.230) 8.770.487
114.833 (57.417) 57.416
9.621.005 (7.509.847) 2.111.158
748.272.131 (17.546.137) 730.725.994
Industri Penyisihan kerugian Bersih
311.464.074 (3.113.247) 308.350.827
101.404.832 (583.263) 100.821.569
476.468 (22.378) 454.090
69.064.005 (32.723.706) 36.340.299
45.120.347 (18.293.221) 26.827.126
527.529.726 (54.735.815) 472.793.911
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
130.564.663 (1.304.751) 129.259.912
689.448 (9.019) 680.429
18.087.981 (1.797.371) 16.290.610
----
----
149.342.092 (3.111.141) 146.230.951
29 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
139
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lancar Rp
2007
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp 592.942 (41.175) 551.767
Diragukan Rp
Macet Rp
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
350.101.849 (3.496.900) 346.604.949
8.409.588 (138.877) 8.270.711
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
157.097.724 (1.570.977) 155.526.747
266.770 (13.339) 253.431
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
752.554.680 (8.630.493) 743.924.187
27.133.845 (923.483) 26.210.362
10.439.228 (1.136.252) 9.302.976
2.564.822 (573.392) 1.991.430
9.199.457 (7.143.106) 2.056.351
801.892.032 (18.406.726) 783.485.306
4.249.938.111 (42.475.310)
498.064.055 (12.483.388)
62.397.503 (5.360.173)
139.579.880 (55.983.742)
104.603.955 (56.339.565)
5.054.583.504 (172.642.178)
4.207.462.801
485.580.667
57.037.330
83.596.138
48.264.390
4.881.941.326
----
----
----
----
----
Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah Piutang Rupiah Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
38.339.040 (366.291) 37.972.749 ----
----
162.531 (60.247) 102.284
Jumlah Rp
----
37.595.903 (3.739.174) 33.856.729
856.025 (212.054) 643.971 ----
360.122.935 (3.949.253) 356.173.682 157.364.494 (1.584.316) 155.780.178
575.509 (464.916) 110.593
38.914.549 (831.207) 38.083.342
5.415.485 (1.648.203) 3.767.282
43.011.388 (5.387.377) 37.624.011
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
92.474.945 (896.571) 91.578.374
----
----
----
----
92.474.945 (896.571) 91.578.374
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
33.230.629 (329.303) 32.901.326
1.841.727 15 1.841.742
----
----
----
35.072.356 (329.288) 34.743.068
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
22.757.746 (227.578) 22.530.168
----
----
----
----
22.757.746 (227.578) 22.530.168
Industri Penyisihan kerugian Bersih Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih
13.286.343 (132.863) 13.153.480
----
----
----
----
13.286.343 (132.863) 13.153.480
200.088.703 (1.952.607)
1.841.727 15
---
37.595.903 (3.739.174)
5.990.994 (2.113.119)
245.517.327 (7.804.884)
198.136.096
1.841.742
--
33.856.729
3.877.875
237.712.442
Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang - Bersih
4.450.026.813 (44.427.916) 4.405.598.897
499.905.783 (12.483.372) 487.422.411
62.397.503 (5.360.173) 57.037.330
177.175.783 (59.722.914) 117.452.869
110.594.949 (58.452.684) 52.142.265
5.300.100.831 (180.447.059) 5.119.653.772
30 140
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG ( L a n j u t a n ) c.
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2008 Rp
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah piutang Dikurangi: penyisihan kerugian Bersih d.
2007 Rp
548.896.703 463.268.380 3.148.129.324 2.267.305.710 6.427.600.117
590.016.794 371.104.684 2.487.945.118 1.605.516.908 5.054.583.504
146.290.527 6.540.000 265.223.011 93.180.042 511.233.580
31.507.435 22.757.745 134.464.247 56.787.900 245.517.327
6.938.833.697 (272.317.835)
5.300.100.831 (180.447.059)
6.666.515.862
5.119.653.772
Sisa Um ur Jatuh Tempo 2008 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah piutang Dikurangi: penyisihan kerugian Bersih
2007 Rp
1.077.535.559 823.132.106 3.911.267.068 615.665.384
1.049.928.568 724.786.086 2.957.194.184 322.674.666
6.427.600.117
5.054.583.504
181.266.611 8.905.960 251.956.591 69.104.418 511.233.580
53.674.740 62.313.400 129.529.187 -245.517.327
6.938.833.697 (272.317.835)
5.300.100.831 (180.447.059)
6.666.515.862
5.119.653.772
31 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
141
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG ( L a n j u t a n ) Informasi penting lainnya sebagai berikut: (i)
Piutang Murabahah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang diatur dalam PSAK No.7 tentang “pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa" dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 2.898.441 dan Rp 1.625.639. Piutang ini dipergunakan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
(ii)
Piutang murabahah dijam in agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang umumnya dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito yang menjadi jaminan pembiayaan disajikan pada Catatan 24.
(iii)
Dalam piutang tersebut terdapat fasilitas Murabahah yang sumber dananya berasal dari mudharabah Muqayyadah Executing sebesar Rp 68.552.605 yang disajikan pada Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan 24).
(iv)
Margin piutang untuk valuta rupiah berkisar antara setara 5,01% sampai dengan 22,27% pada tahun 2008 dan setara 12,06% sam pai dengan 14,49% pada tahun 2007 dan untuk valuta asing berkisar antara setara 3,31% sampai dengan 11,19% untuk tahun 2008 dan setara 3,43% sampai dengan 6,67% pada tahun 2007.
(v)
Dalam piutang murabahah terdapat piutang murabahah sindikasi yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian piutang murabahah sindikasi bersam a bank lain. Keikutsertaan Bank dalam piutang murabahah sindikasi dimana Bank bertindak sebagai anggota sebesar 50% dari jumlah piutang murabahah sindikasi pada tahun 2008 dan 2007.
(vi)
Piutang Murabahah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.428.450 atau 82,46% dan Rp 2.681.259 atau 75,81% dari jumlah piutang.
(vii)
Kualitas piutang murabahah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008 yaitu lancar sebesar Rp 2.957.515 atau 86,26% , dalam perhatian khusus sebesar Rp 75.150 atau 2,19% , diragukan Rp 110,923 atau 3,23% , macet Rp 220.857 atau 6,44% dan pada 31 Desember 2007 yaitu lancar Rp 2.148.635 atau 80,13% , dalam perhatian khusus sebesar Rp 307.196 atau 11,45% , kurang lancar sebesar Rp 55.684 atau 2,07% , diragukan sebesar Rp 164.224 atau 6,12% , macet sebesar Rp 5.515 atau 0,20% dari jumlah piutang murabahah kepada 50 debitur terbesar.
32 142
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG ( L a n j u t a n ) (viii) Pada tahun 2008 dan 2007, Bank telah melakukan penghapusbukuan piutang masingmasing sebesar Rp 71.151.614 dan Rp 140.591.923 untuk piutang yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan piutang tersebut tidak mungkin tertagih. Jumlah penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapusbuku selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 34.328.628 dan Rp 14.930.341. (ix)
Jumlah piutang yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 896.022 dan Rp 35.400.169. Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadualan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.
(x)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross) terhadap jumlah piutang masing-m asing adalah 6,17% dan 6,61% sedangkan rasio piutang non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian piutang non performing) terhadap jumlah piutang masing-masing adalah 3,43% dan 4,43% .
(xi)
Margin Murabahah yang telah jatuh tempo dan belum diakui sebagai pendapatan oleh Bank masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 sebesar Rp 9.113.125 dan Rp 9.850.685.
(xii)
Margin Murabahah yang masih harus diterima untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 27.632.169 dan Rp 18.467.067.
(xiii) Perubahan atas piutang adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Pendapatan yang masih harus diterima Saldo akhir
2008 Rp 5.300.100.831 4.601.084.874 (2.920.967.039) (71.151.614) 29.766.645 6.938.833.697
2007 Rp 4.294.304.630 2.972.453.005 (2.007.146.810) (140.591.923) 20.245.003 5.300.100.831
(xiv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian piutang adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir
2008 Rp
2007 Rp
180.447.059 127.441.556
165.365.352 140.037.723
34.328.628 (71.151.614) 1.252.206
14.930.341 (140.591.923) 705.566
272.317.835
180.447.059
33 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
143
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG ( L a n j u t a n ) Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
8.
PINJAMAN QARDH
a.
Jenis Pinjaman
La nca r Rp Rupiah Qard h P enyisihan kerugian Bersih Jum lah Pinjam an Q ardh -rupiah Jum lah Penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh Rupiah - bersih D ollar Am erika Serikat Qard h P enyisihan kerugian Bersih Jum lah Pinjam an Q ard h Dollar Am erika Serikat P enyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ard h Dollar Am erika Serikat - B ersih Jum lah pinjam an Q ardh Jum lah penyisihan kerugian B ersih
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
2 0 08 K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m la h Rp
613.981.514 (6.139.681) 607.841.833
10.000 (500) 9.500
114.000 (17.100) 96.900
10.430 -10.430
707.350 (623.906) 83.444
614.823.2 9 4 (6.781.1 8 7) 608.042.1 0 7
613.981.514 (6.139.681)
10.000 (500)
114.000 (17.100)
10.430 --
707.350 (623.906)
614.823.2 9 4 (6.781.1 8 7)
607.841.833
9.500
96.900
10.430
83.444
4.022.100 (40.221) 3.981.879
----
----
----
----
4.022.1 0 0 (40.2 2 1) 3.981.8 7 9
4.022.100 (40.221)
---
---
---
---
4.022.1 0 0 (40.2 2 1)
3.981.879
--
--
–
--
3.981.8 7 9
618.003.614 (6.179.902) 61 1 .8 2 3.7 1 2
La nca r Rp
10.000 (500)
114.000 (17.100)
10.430 –
707.350 (623.906)
9 .5 0 0
9 6 .9 0 0
1 0 .4 3 0
8 3 .4 4 4
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
608.042.1 0 7
618.845.3 9 4 (6.821.4 0 8) 6 1 2.0 2 3.9 8 6
2 0 07 K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m la h Rp
Rupiah Qard h P enyisihan kerugian Bersih
517.123.689 (3.171.237) 513.952.452
345.000 (16.253) 328.747
14.370 -14.370
60.000 (30.000) 30.000
654.350 (449.943) 204.407
518.197.4 0 9 (3.667.4 3 3) 514.529.9 7 6
Jum lah Pinjam an Q ardh -rupiah Jum lah Penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh Rupiah - bersih
517.123.689 (3.171.237)
345.000 (16.253)
14.370 --
60.000 (30.000)
654.350 (449.943)
518.197.4 0 9 (3.667.4 3 3)
513.952.452
328.747
14.370
30.000
204.407
514.529.9 7 6
34 144
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
La nca r Rp D ollar Am erika Serikat Q ardh Penyisihan kerugian Bersih Jum lah Pinjam an Q ard h Dollar Am erika Serikat Penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ard h Dollar Am erika Serikat - B ersih Jum lah pinjam an Q ardh Jum lah penyisihan kerugian B ersih
b.
2 0 07
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m lah Rp
7.849.166 (75.991) 7.773.175
----
----
122.532 (61.266) 61.266
----
7.9 7 1.6 9 8 (1 3 7.2 5 7) 7.8 3 4.4 4 1
7.849.166 (75.991)
---
---
122.532 (61.266)
---
7.9 7 1.6 9 8 (1 3 7.2 5 7)
7.773.175 524.972.855 (3.247.228) 52 1 .7 2 5.6 2 7
--
--
345.000 (16.253)
14.370 --
3 2 8.7 4 7
1 4 .3 7 0
61.266
--
182.532 (91.266)
654.350 (449.943)
9 1 .2 6 6
2 0 4.4 0 7
7.8 3 4.4 4 1 526.1 6 9.1 0 7 (3.8 0 4.6 9 0) 5 2 2.3 6 4.4 1 7
Sektor Ekonomi
La nca r Rp
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
2 0 08 K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m lah Rp
Rupiah Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
45.000 (450) 44.550
----
----
----
Industri Penyisihan kerugian Bersih
32.500 (325) 32.1 75
----
----
----
----
3 2 .5 0 0 (3 2 5) 3 2 .1 7 5
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
540.000 (5.400) 534.600
----
----
----
----
5 4 0.0 0 0 (5 .4 0 0) 5 3 4.6 0 0
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
613.364.014 (6.133.5 06) 607.230.508
10.000 (500) 9.500
114.000 (17.100) 96.900
10.430
613.981.514
10.000
114.000
Jum lah Pinjam an Q ardh R upiah Jum lah penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh R upiah - B ersih D ollar Am erika Serikat Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
(6.139.6 81) 607.841.833
686.7 00 (6.867) 679.833
(500)
(17.100)
654.350 (589.906) 64.444
6 9 9.3 5 0 (5 9 0.3 5 6) 1 0 8.9 9 4
10.430
53.000 (34.000) 19.000
613.5 5 1.4 4 4 (6.1 8 5.1 0 6) 607.3 6 6.3 3 8
10.430
707.350
614.8 2 3.2 9 4
--
(623.906)
9.500
96.900
10.430
83.444
----
----
----
----
(6.7 8 1.1 8 7) 608.0 4 2.1 0 7
6 8 6.7 0 0 (6 .8 6 7) 6 7 9.8 3 3
35 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
145
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
La nca r Rp P engangkutan P enyisihan kerugian Bersih Jum lah Pinjam an Q ardh Do llar A m erika Serikat P enyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh Dollar A m erika Serikat Bersih Jum lah pinjam an Q ardh Jum lah penyisihan kerugian B ersih
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
2 0 08 K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m la h Rp
3.335.399 (33.354) 3.302.045
----
----
----
----
3.335.3 9 9 (33.3 5 4) 3.302.0 4 5
4.022.099 (40.221)
---
---
---
---
4.022.0 9 9 (40.22 1)
--
3.981.8 7 8
707.350
618.845.3 9 4
3.981.878 618.003.614 (6.179.902) 61 1 .8 2 3.7 1 2
La nca r Rp
-10.000 (500) 9 .5 0 0
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
--
--
114.000
10.430
(17.100)
--
9 6 .9 0 0
1 0 .4 3 0
(623.906) 8 3 .4 4 4
2 0 07 K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
M a c et Rp
Ju m la h Rp
Rupiah Jasa usaha P enyisihan kerugian Bersih
30.000 (300) 29.700
----
----
----
Ind ustri P enyisihan kerugian Bersih
23.700 (237) 23.463
----
----
----
Lain-lain P enyisihan kerugian Bersih
517.069.989 (3.170.700) 513.899.289
345.000 (16.253) 328.747
14.370 -14.370
60.000 (30.000) 30.000
517.123.689
345.000
14.370
60.000
654.350
(30.000)
(449.943)
Jum lah Pinjam an Q ardh Rupiah Jum lah penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh Rupiah - B ersih
(3.171.237)
--
654.350 (449.943) 204.407
684.3 5 0 (450.2 4 3) 234.1 0 7
----
23.7 0 0 (2 3 7) 23.4 6 3
----
517.489.3 5 9 (3.216.9 5 3) 514.272.4 0 6
518.197.4 0 9 (3.667.4 3 3)
328.747
14.370
30.000
204.407
514.529.9 7 6
28.179 (282) 27.897
----
----
----
----
28.1 7 9 (28 2) 27.8 9 7
Lain-lain P enyisihan kerugian Bersih
6.970.169 (69.701) 6.900.468
----
----
P engangkutan P enyisihan kerugian Bersih
850.818 (6.008) 844.810
----
----
D ollar Am erika Serikat Ind ustri P enyisihan kerugian Bersih
513.952.452
(16.253)
(6.821.4 0 8) 6 1 2.0 2 3.9 8 6
122.532 (61.266) 61.266 ----
----
7.092.7 0 1 (130.9 6 7) 6.961.7 3 4
----
850.8 1 8 (6.0 0 8) 844.8 1 0
36 146
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
La nca r Rp Jum lah Pinjam an Q ardh Dollar A m erika Serikat Penyisihan kerugian Jum lah Pinjam an Q ardh Dollar A m erika Serikat Bersih Jum lah pinjam an Q ardh Jum lah penyisihan kerugian B ersih
c.
7.849.1 66 (75.991)
7.773.175 524.972.855 (3.247.2 28) 52 1 .7 2 5.6 2 7
D a la m Perh a tia n Kh usus Rp
K u ra n g La n ca r Rp
D ira g u k a n Rp
---
---
-345.000
-14.370
(16.253) 3 2 8.7 4 7
-1 4 .3 7 0
M a c et Rp
122.532 (61.266)
61.266 182.532
Ju m lah Rp
---
-654.350
(91.266)
(449.943)
9 1 .2 6 6
2 0 4.4 0 7
7.9 7 1.6 9 8 (1 3 7.2 5 7)
7.8 3 4.4 4 1 526.1 6 9.1 0 7 (3.8 0 4.6 9 0) 5 2 2.3 6 4.4 1 7
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Jumlah pinjaman Qardh Dikurangi: penyisihan kerugian Bersih d.
2 0 07
2008 Rp
2007 Rp
215.719.261 368.270.464 30.808.569 25.000 614.823.294
350.762.330 155.480.314 11.954.765 -518.197.409
4.022.100 -4.022.100 618.845.394 (6.821.408)
7.849.166 122.532 7.971.698 526.169.107 (3.804.690)
612.023.986
Sisa Um ur Jatuh Tempo Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun Jumlah pinjaman Qardh Dikurangi: penyisihan kerugian Bersih
522.364.417
2008 Rp
2007 Rp
517.865.794 96.917.500 15.000 25.000 614.823.294
455.074.764 56.338.945 6.783.700 -518.197.409
4.022.100 4.022.100 618.845.394 (6.821.408)
7.971.698 7.971.698 526.169.107 (3.804.690)
612.023.986
522.364.417
37 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
147
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PINJAMAN QARDH ( L a n j u t a n ) Informasi penting lainnya sebagai berikut: (i)
Dana pinjaman qardh adalah bersumber dari dana Bank dan simpanan wadiah. Pinjaman Qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dan tidak digunakan untuk konsumsi.
(ii)
Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan qardh sebesar Rp 25.932 dan Rp 7.081.660 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih.
(iii)
Selama tahun 2008 dan 2007 tidak ada pinjaman Qardh yang direstrukturisasi.
(iv)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio pinjaman Qardh non performing (gross) terhadap jumlah pinjaman Qardh m asing-masing adalah 0,16% dan 0,26% sedangkan rasio pinjaman Qardh non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian pinjaman Qardh non performing) terhadap jumlah pinjaman Qardh masing-masing adalah 0,03% dan 0,06% .
(v)
Perubahan atas pinjaman qardh adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan
526.169.107 551.849.954 (459.147.735) (25.932)
Saldo akhir (vi)
618.845.394
2007 Rp 250.295.831 392.024.677 (109.069.741) (7.081.660) 526.169.107
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Penyisihan (pembalikan) tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Jumlah
3.804.690 3.020.628 (25.932) 22.022 6.821.408
2007 Rp 8.866.669 1.792.539 (7.081.660) 227.142 3.804.690
38 148
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PINJAMAN QARDH ( L a n j u t a n ) Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
9.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH
a.
Sektor Ekonomi
Lancar Rp
2008
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
104.575.448 (1.043.918) 103.531.530
----
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
60.314.020 (597.890) 59.716.130
----
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
2.659.938.905 (26.490.143) 2.633.448.762
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
7.960.354 (79.603) 7.880.751
----
----
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
5.262.115 (52.621) 5.209.494
----
----
----
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
17.167.841 (171.678) 16.996.163
----
----
----
Industri Penyisihan kerugian Bersih
12.992.961 (129.930) 12.863.031
----
----
----
----
12.992.961 (129.930) 12.863.031
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
23.957.209 (239.572) 23.717.637
----
----
----
----
23.957.209 (239.572) 23.717.637
Pertambangan Penyisihan Kerugian Bersih
4.093.284 (40.933) 4.052.351
----
----
----
----
4.093.284 (40.933) 4.052.351
Lain-lain Penyisihan Kerugian Bersih
272.000 (2.720) 269.280
----
----
----
----
272.000 (2.720) 269.280
43.507.960
16.832.798
5.319.924
1.452.053
(2.172.861)
(2.524.919)
(2.659.963)
(1.369.050)
Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
2.896.534.137 (28.849.008) 2.867.685.129
43.507.960 (2.172.861) 41.335.099
41.335.099
107.842 (16.176) 91.666 ---16.724.956 (2.508.743) 14.216.213
14.307.879
293.465 (146.733) 146.732 -– -4.787.409 (2.393.705) 2.393.704 239.050 (119.525) 119.525
2.659.961
----
104.976.755 (1.206.827) 103.769.928
-– --
60.314.020 (597.890) 59.716.130
1.426.253 (1.365.904) 60.349
2.726.385.483 (34.931.356) 2.691.454.127
----
8.199.404 (199.128) 8.000.276
----
5.262.115 (52.621) 5.209.494
25.800 (3.146) 22.654
83.003
17.193.641 (174.824) 17.018.817
2.963.646.872 (37.575.801) 2.926.071.071
39 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
149
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH ( L a n j u t a n )
Lancar Rp
Kurang Lancar Rp
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
33.758.688 (337.587) 33.421.101
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
65.613.454 (656.135) 64.957.319
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
2.205.263.632 (22.042.572) 2.183.221.060
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
1.370.939 (13.710) 1.357.229
----
----
----
----
1.370.939 (13.710) 1.357.229
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
679.017 (6.790) 672.227
----
----
----
----
679.017 (6.790) 672.227
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
2.287.810 (22.878) 2.264.932
----
----
Industri Penyisihan kerugian Bersih
424.536 (4.245) 420.291
----
----
----
----
424.536 (4.245) 420.291
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
4.224.795 (42.248) 4.182.547
----
----
----
----
4.224.795 (42.248) 4.182.547
22.961.490
2.312.180
102.379
677.336
Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
b.
2007
Dalam Perhatian Khusus Rp
2.313.622.871 (23.126.165) 2.290.496.706
842.643 (42.132) ----22.118.847 (1.090.853) 21.027.994
(1.132.985) 21.027.994
306.216 (45.932) ----2.005.964 (294.468) 1.711.496
(340.400) 1.711.496
----
----
34.907.547 (425.651) 34.481.896
----
----
65.613.454 (656.135) 64.957.319
2.379 (1.189) 1.190
100.000 (49.997) 50.003
649.736 (373.276) 276.460
2.230.040.558 (23.802.358) 2.206.238.200
27.600 -27.600
(51.186)
(373.276)
51.193
304.060
2.415.410 (72.875) 2.342.535
2.339.676.256 (25.024.012) 2.314.652.244
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2008 Rp
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pembiayaan mudharabah Dikurangi: penyisihan kerugian
74.390.207 61.463.576 1.837.859.967 989.933.122 2.963.646.872 (37.575.801)
Bersih
2.926.071.071
2007 Rp 83.259.655 57.458.220 1.619.284.125 579.674.256 2.339.676.256 (25.024.012) 2.314.652.244
40 150
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH ( L a n j u t a n ) c.
Sisa Um ur Jatuh Tempo 2008 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pembiayaan mudharabah Dikurangi: penyisihan kerugian
227.203.438 548.224.410 2.083.208.483 105.010.541 2.963.646.872 (37.575.801)
Bersih
2.926.071.071
2007 Rp 139.540.588 418.479.056 1.703.963.418 77.693.194 2.339.676.256 (25.024.012) 2.314.652.244
Informasi penting lainnya: (i)
Pada tahun 2008 dan 2007 pembiayaan mudharabah diberikan dalam bentuk kas.
(ii)
Bagi hasil m udharabah berkisar antara setara 14,72% sampai dengan 16,60% pada tahun 2008 dan setara 16,12% sampai dengan 17,87% pada tahun 2007.
(iii)
Dalam Pembiayaan Mudharabah tersebut, terdapat fasilitas pembiayaan mudharabah yang sumber dananya berasal dari dana Mudharabah Muqayyadah Executing sebesar Rp 5.728.201 yang disajikan pada Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan 24).
(iv)
Pembiayaan Mudharabah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 329.177 atau 7,91% dan Rp 179,647 atau 5,07% dari jumlah pembiayaan Mudharabah.
(v)
Kualitas Pembiayaan Mudharabah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008 yaitu Lancar sebesar Rp 329.177 atau 7,91% dari jumlah Pembiayaan Mudharabah kepada 50 debitur terbesar.
(vi)
Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan mudharabah masing-masing sebesar Rp 736.258 dan Rp 2.092.847 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih.
(vii)
Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Nihil dan Rp 306.216. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
41 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
151
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH ( L a n j u t a n ) (viii) Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross) terhadap jumlah Pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 0,80% dan 0,13% sedangkan rasio Pembiayaan Mudharabah non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian Pembiayaan Mudharabah non perform ing) terhadap jumlah Pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 0,58% dan 0,09% . (ix)
Perubahan atas pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: 2008 Rp
(x)
Saldo awal Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan
2.339.676.256 1.850.834.585 (1.226.127.711) (736.258)
Saldo akhir
2.963.646.872
2007 Rp 1.119.112.343 1.916.312.080 (693.655.320) (2.092.847) 2.339.676.256
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan m udharabah adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Penyisihan selam a tahun berjalan Penghapusbukuan Saldo akhir
25.024.012 13.288.047 (736.258) 37.575.801
2007 Rp 11.988.340 15.128.519 (2.092.847) 25.024.012
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
42 152
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH a.
Sektor Ekonomi 2008
Dalam Perhatian Khusus Rp
Lancar Rp
Kurang Lancar Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
32.937.548 (311.308) 32.626.240
450.000 (22.500) 427.500
3.523.859 (404.829) 3.119.030
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
328.585.355 (3.249.304) 325.336.051
6.222.335 (283.486) 5.938.849
10.744.100 (824.581) 9.919.519
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
71.476.512 (703.861) 70.772.651
3.662.584 (158.618) 3.503.966
970.000 (113.258) 856.742
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
487.972.651 (4.822.423) 483.150.228
3.560.957 (169.079) 3.391.878
6.576.110 (840.997) 5.735.113
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
738.942.314 (7.307.118) 731.635.196
96.719.980 (4.213.536) 92.506.444
Industri Penyisihan kerugian Bersih
343.162.577 (3.419.725) 339.742.852
4.318.476 (215.923) 4.102.553
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
52.876.912 (528.769) 52.348.143
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
49.300.478 (450.585) 48.849.893
Listrik Penyiisihan Kerugian Bersih
2.088.997 (20.890) 2.068.107
----
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
10.270.007 (102.700) 10.167.307
----
---2.169.525 (108.476) 2.061.049
Diragukan Rp
Macet Rp ----
675.000 (337.500) 337.500
Jumlah Rp ----
36.911.407 (738.637) 36.172.770
15.368.252 (13.631.607) 1.736.645
361.595.042 (18.326.478) 343.268.564
56.246.857 (54.581.837) 1.665.020
132.355.953 (55.557.574) 76.798.379
16.108.000 (6.602.264) 9.505.736
62.919.244 (50.427.898) 12.491.346
577.136.962 (62.862.661) 514.274.301
7.895.950 (518.243) 7.377.707
5.405.200 (1.735.616) 3.669.584
35.563.256 (25.041.884) 10.521.372
884.526.699 (38.816.397) 845.710.302
1.627.500 (244.125) 1.383.375
2.526.259 (68.156) 2.458.103
94.984.827 (74.175.155) 20.809.671
446.619.639 (78.123.085) 368.496.554
----
200.000 (1.923) 198.077
----
----
53.076.912 (530.692) 52.546.220
2.295.277 (340.692) 1.954.585
----
65.000 -65.000
53.830.280 (899.753) 52.930.527
----
----
----
2.088.997 (20.890) 2.068.107
----
----
----
10.270.007 (102.700) 10.167.307
Jumlah pembiayaan musyarakah Rupiah Jumlah penyisihan kerugian
2.117.613.351 (20.916.683)
117.103.857 (5.171.618)
33.832.796 (3.288.648)
24.714.459 (8.743.536)
265.147.435 (217.858.382)
2.558.411.898 (255.978.867)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Rupiah - bersih
2.096.696.668
111.932.239
30.544.148
15.970.923
47.289.053
2.302.433.031
----
----
----
4.360.000 (132.835) 4.227.165
Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
----
4.360.000 (132.835) 4.227.165
Konstruksi
8.175.000
--
--
--
--
8.175.000
Industri Penyisihan kerugian Bersih
6.976.000 (69.760) 6.906.240
----
----
----
----
6.976.000 (69.760) 6.906.240
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
3.106.500 (31.064) 3.075.436
----
----
----
----
3.106.500 (31.064) 3.075.436
43 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
153
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lancar Rp Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
32.700.000 (327.000) 32.373.000
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian
50.957.500 (427.824)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih
50.529.676
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
2.168.570.851 (21.344.507) 2.147.226.344
Lancar Rp
2008
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp ----
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
----
----
----
32.700.000 (327.000) 32.373.000
4.360.000 (132.835)
-–
-–
-–
55.317.500 (560.659)
4.227.165
--
--
–
54.756.841
121.463.857 (5.304.453) 116.159.404
33.832.796 (3.288.648) 30.544.148
24.714.459 (8.743.536) 15.970.923
265.147.435 (217.858.382) 47.289.053
2.613.729.398 (256.539.526) 2.357.189.872
2007
Dalam Perhatian Khusus Rp
Kurang Lancar Rp
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
22.210.863 (206.733) 22.004.130
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
250.507.200 (2.494.470) 248.012.730
8.124.250 (358.338) 7.765.912
193.056 (28.958) 164.098
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
46.129.243 (461.293) 45.667.950
40.300.000 (224.312) 40.075.688
343.750 (14.477) 329.273
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
306.239.925 (3.040.276) 303.199.649
8.621.336 (213.769) 8.407.567
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
632.090.269 (6.237.474) 625.852.795
Industri Penyisihan kerugian Bersih
----
399.983 (59.998) 339.985
Diragukan Rp
Macet Rp
4.000.000 (1.037.500) 2.962.500
Jumlah Rp
220.700 (220.700) --
26.831.546 (1.524.931) 25.306.615
15.988.265 (12.741.899) 3.246.366
274.812.771 (15.623.665) 259.189.106
500.000 (250.000) 250.000
399.975 (399.975) --
87.672.968 (1.350.057) 86.322.911
20.620.504 (2.027.583) 18.592.921
46.529.904 (13.871.968) 32.657.936
20.517.939 (12.750.908) 7.767.031
402.529.608 (31.904.504) 370.625.104
77.950.000 (3.345.991) 74.604.009
13.209.400 (701.021) 12.508.379
7.263.000 (1.528.941) 5.734.059
1.897.600 (1.596.401) 301.199
732.410.269 (13.409.828) 719.000.441
228.683.876 (2.284.690) 226.399.186
11.394.193 (88.468) 11.305.725
9.818.203 -9.818.203
80.447.339 (57.203.380) 23.243.959
330.343.611 (59.576.538) 270.767.073
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
50.996.000 (509.960) 50.486.040
440.000 (9.230) 430.770
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
35.587.761 (353.719) 35.234.042
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
1.234.003 (12.340) 1.221.663
----
----
----
----
----
----
----
----
----
----
---118.000 (28.000) 90.000 ----
51.436.000 (519.190) 50.916.810 35.705.761 (381.719) 35.324.042 1.234.003 (12.340) 1.221.663
Jumlah pembiayaan musyarakah Rupiah Jumlah penyisihan kerugian
1.573.679.140 (15.600.955)
146.829.779 (4.240.108)
44.584.896 (2.832.037)
58.292.904 (16.688.409)
119.589.818 (84.941.263)
1.942.976.537 (124.302.772)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Rupiah - bersih
1.558.078.185
142.589.671
41.752.859
41.604.495
34.648.555
1.818.673.765
44 154
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lancar Rp Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
42.269 (423) 41.846
Konstruksi
12.210.900
Industri Penyisihan kerugian Bersih
9.083.998 (90.840) 8.993.158
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
----
Kurang Lancar Rp
5.166.150 (116.365) 5.049.785
Diragukan Rp
Macet Rp
Jumlah Rp
----
----
----
--
--
--
--
----
----
----
----
----
----
----
----
----
----
5.208.419 (116.788) 5.091.631 12.210.900 9.083.998 (90.840) 8.993.158
99.608 (30.316) 69.292
99.608 (30.316) 69.292
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
28.179.000 (281.790) 27.897.210
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian
49.516.168 (373.053)
5.166.150 (116.365)
---
---
99.608 (30.316)
54.781.926 (519.734)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih
49.143.115
5.049.785
--
--
69.292
54.262.192
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
b.
2007
Dalam Perhatian Khusus Rp
1.623.195.308 (15.974.008) 1.607.221.300
151.995.929 (4.356.473) 147.639.456
44.584.896 (2.832.037) 41.752.859
58.292.904 (16.688.409) 41.604.495
----
119.689.426 (84.971.579) 34.717.847
28.179.000 (281.790) 27.897.210
1.997.758.463 (124.822.506) 1.872.935.957
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2008 Rp
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Dikurangi: penyisihan kerugian Bersih
2007 Rp
1.299.004.540 623.358.005 420.830.599 215.218.754 2.558.411.898
966.616.251 512.029.672 338.706.634 125.623.981 1.942.976.538
10.084.498 32.700.000 8.175.000 4.358.002 55.317.500 2.613.729.398 (256.539.526)
18.519.267 18.786.000 12.310.508 5.166.150 54.781.925 1.997.758.463 (124.822.506)
2.357.189.872
1.872.935.957
45 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
155
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH ( L a n j u t a n ) c.
Sisa Um ur Jatuh Tempo 2008 Rp
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 2 - 5 tahun Jumlah Dikurangi: penyisihan kerugian
2.253.811.646 59.096.174 189.407.222 56.096.856 2.558.411.898
1.745.650.734 64.150.390 94.175.414 39.000.000 1.942.976.538
50.957.500 4.360.000 55.317.500
42.571.025 12.210.900 54.781.925
2.613.729.398 (256.539.526)
Bersih
2007 Rp
2.357.189.872
1.997.758.463 (124.822.506) 1.872.935.957
Informasi penting lainnya: (i)
Pada tahun 2008 dan 2007 pembiayaan musyarakah diberikan dalam bentuk kas.
(ii)
Pembiayaan Musyarakah yang dijamin dengan deposito Mudharabah pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 360.064.
(iii)
Bagi hasil musyarakah valuta rupiah berkisar antara setara 10,18% sampai dengan 12,24% pada tahun 2008 dan setara 10,55% sampai dengan 13,11% pada tahun 2007 dan untuk valuta asing berkisar antara setara 2,38% sampai dengan 13,75% pada tahun 2008 dan setara 2,38% sampai dengan 15,24% pada tahun 2007.
(iv)
Dalam pembiayaan Musyarakah tersebut, terdapat fasilitas pembiayaan Musyarakah yang sumber dananya berasal dari mudharabah Muqayyadah Executing sebesar Rp 15.480.000 yang disajikan pada Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan 24).
(v)
Pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 360.064 atau 8,66% dan Rp 420.340 atau 11,88% dari pembiayaan Musyarakah.
46 156
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH ( L a n j u t a n ) (vi)
Kualitas pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008 yaitu lancar sebesar Rp 266.232 atau 73,94% , dalam perhatian khusus sebesar Rp 93.832 atau 26,05% dan pada 31 Desember 2007, lancar sebesar Rp 319.754 atau 76,07% , dalam perhatian khusus sebesar Rp 38.800 atau 9,23% , macet sebesar Rp 61.786 atau 14,70% dari jumlah Pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar.
(vii)
Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan musyarakah masing-masing sebesar Rp 29.512.205 dan Rp 42.179.100 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih.
(viii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 599.000 dan Rp 13.809.550. Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan. (ix)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross) terhadap jum lah Pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 12,38% dan 11,14% sedangkan rasio Pem biayaan Musyarakah non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian Pembiayaan Musyarakah non performing) terhadap jumlah Pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 5,20% dan 6,30% .
(x)
Perubahan atas pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Saldo akhir
(xi)
1.997.758.463 2.157.527.246 (1.512.044.106) (29.512.205) 2.613.729.398
2007 Rp 1.554.196.401 1.766.155.023 (1.280.413.861) (42.179.100) 1.997.758.463
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Penghapusan selama tahun berjalan Penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir
124.822.506 (29.512.205) 161.145.840 83.385 256.539.526
2007 Rp 72.919.155 (42.179.100) 93.982.960 99.491 124.822.506
47 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
157
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH ( L a n j u t a n ) Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
11.
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi Ijarah Muntahiya Bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa dengan hibah, dengan perincian sebagai berikut: 2008 Rp Mesin dan instalasi Kapal angkut kontainer Pesawat terbang Kendaraan Lainnya Jumlah Dikurangi: akumulasi penyusutan
2007 Rp
97.253.542 63.954.000 32.700.000 25.725.880 49.791.300 269.424.722 (123.965.948)
Nilai bersih
145.458.774
99.200.725 63.954.000 – 26.020.723 45.986.912 235.162.360 (72.492.634) 162.669.726
Ikhtisar perubahan akumulasi penyusutan aset yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut:
Saldo awal Pembebanan selama tahun berjalan (Catatan 29) Pengurangan (pelepasan) aset Ijarah Saldo akhir
2008 Rp
2007 Rp
72.492.634 70.649.920 (19.176.606)
75.958.205 70.029.160 (73.494.731)
123.965.948
72.492.634
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian aset yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut: 2008 Rp
2007 Rp
Saldo awal Pembebanan (pembalikan) selama tahun berjalan (Catatan 35)
--
1.993.776
--
(1.993.776)
Saldo akhir
--
–
48 158
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH ( L a n j u t a n ) Pada tahun 2007 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No.9/9/PBI/2007 khususnya pasal 39 ayat 3 dan 4 yang menerangkan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset tidak berlaku untuk aset produktif dengan transaksi sewa berupa akad ijarah atau transaksi sewa dengan perpindahan hak sewa berupa akad Ijarah Muntahiyya Bit Tamlik (IMBT). Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 70.649.920 dan Rp 70.029.160 masing- masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat Catatan 29).
12.
ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN
Nilai Perolehan Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku
1 Januari Rp
Penambahan Rp
2008 Pengurangan Rp
31 Desember Rp
21.992.444 13.695.933 60.468.516 44.180.753 122.595.443 262.933.089
77.923.000 21.969.040 3.587.115 1.484.025 16.332.586 121.295.766
---453.899 99.064 552.963
99.915.444 35.664.973 64.055.631 45.210.879 138.828.965 383.675.892
5.692.621 47.322.556 30.542.862 76.582.137 160.140.176
671.638 6.552.679 5.723.725 19.051.921 31.999.963
--386.098 94.371 480.469
6.364.259 53.875.235 35.880.489 95.539.687 191.659.670
102.792.913
192.016.222
49 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
159
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
ASET TETAP ( L a n j u t a n )
1 Januari Rp
Nilai Perolehan Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku
Penambahan Rp
2007 Pengurangan Rp
31 Desember Rp
21.992.444 13.179.266 58.490.588 39.438.834 108.476.065 241.577.197
-516.667 1.977.928 6.211.836 14.134.655 22.841.086
---1.469.917 15.277 1.485.194
21.992.444 13.695.933 60.468.516 44.180.753 122.595.443 262.933.089
4.811.733 39.510.541 25.625.764 57.313.130 127.261.168
880.888 7.812.015 6.264.283 19.279.098 34.236.284
--1.347.185 10.091 1.357.276
5.692.621 47.322.556 30.542.862 76.582.137 160.140.176
114.316.029
102.792.913
Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan dengan sisa umur berkisar antara 3 bulan sampai 18 tahun dan dapat diperpanjang. Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 31.999.963 dan Rp 34.236.284 masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat Catatan 35). Penambahan aset tetap senilai Rp 121.295.766 pada tahun 2008 diantaranya mencakup penambahan tanah dan bangunan sebesar Rp 99.871.000 yang diperoleh melalui inbreng asset oleh pemegang saham dalam penambahan modal disetor bank (lihat Catatan 28). Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Harga jual Nilai buku
2008 Rp 351.801 (72.492)
Laba penjualan aset tetap
279.309
2007 Rp 773.890 (127.919) 645.971
50 160
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
ASET TETAP ( L a n j u t a n ) Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu antara lain pada PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo Takaful, PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Staco Jasapratama dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar Rp 322.256.567 dan Rp 219.967.066 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan. Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset yang dimiliki oleh Bank.
13.
ASET LAIN - LAINNYA 2008 Rp Biaya dibayar di muka Persediaan alat tulis kantor Setoran jaminan Tagihan Western Union Mandiri Tagihan LC Impor Usance Lainnya Jumlah
14.
2007 Rp
69.032.701 5.056.877 3.796.998 3.209.211 19.349.803 20.924.530
55.622.980 4.482.239 3.760.198 1.136.827 17.025.662 4.551.523
121.370.120
86.579.429
KEW AJIBAN SEGERA 2008 Rp Titipan dana nasabah Biaya yang masih harus dibayar Beban bagi hasil obligasi (Catatan 22) Dana zakat Dana kebajikan Lainnya Jumlah
2007 Rp
86.924.959 6.633.015 4.107.141 5.067.518 3.020.105 56.238.211
38.015.047 11.526.585 3.479.392 816.571 2.049.534 48.545.671
161.990.949
104.432.800
Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum diselesaikan oleh Bank. Di dalam akun ini terdapat titipan dana mudharabah muqayyadah channeling yang belum diserahkan ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 75.968.017 dan Rp 22.839.304 (lihat Catatan 45).
51 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
161
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
KEW AJIBAN SEGERA ( L a n j u t a n ) Dana kebajikan merupakan setoran nasabah yang belum diselesaikan oleh Bank dalam bentuk denda nasabah pembiayaan dan jasa giro yang diterima dari bank umum konvensional (lihat Catatan 44). Dana zakat merupakan titipan dana zakat, infaq dan shadaqah dari bank dan pihak luar bank.
15.
BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh bank kepada shahibul maal atas bagian keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana mudharabah (lihat Catatan 29) dan wadiah yang terdiri dari:
Bukan Bank: Pihak ketiga Deposito Tabungan Giro Bank: Pihak ketiga Deposito Tabungan Giro Jumlah
2008
2007
Rp
Rp
47.623.224 20.442.053 1.654.487 69.719.764
33.987.822 15.930.857 1.565.889 51.484.568
1.260.688 217.388 12.962 1.491.038
558.816 204.001 3.917 766.734
71.210.802
52.251.302
52 162
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
SIMPANAN W ADIAH Terdiri dari:
2008 Rp
a. Giro Wadiah Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Euro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah b. Tabungan Wadiah Pihak Ketiga Rupiah Jumlah
2007 Rp
1.416.463.704 392.605.281 1.321.443 1.920.110
1.619.351.575 225.857.097 461.417 78.352
1.812.310.538
1.845.748.441
14.613 14.613
25.849 25.849
38.359.066
11.952.957
38.359.066
11.952.957
1.850.684.217
1.857.727.247
Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah simpanan pihak lain yang berdasarkan kebijaksanaan Bank mendapatkan bonus. Bonus per tahun untuk simpanan wadiah rupiah adalah berkisar antara setara 0,94% sampai dengan 3,94% untuk tahun 2008 dan setara 1,07% sampai dengan 1,09% untuk tahun 2007. Bonus per tahun untuk simpanan wadiah dalam Dollar Amerika Serikat adalah berkisar antara setara 0,24% sampai dengan 1,05% untuk tahun 2008 dan setara 0,23% sampai dengan 2,64% untuk tahun 2007.
17.
SIMPANAN DARI BANK LAIN Terdiri dari:
Pihak Ketiga: Rupiah Giro Wadiah Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank (SIMA) Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
11.695.606 --
2.512.370 15.000.000
11.695.606
17.512.370
53 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
163
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
SIMPANAN DARI BANK LAIN ( L a n j u t a n ) Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-dham anah simpanan dari Bank Lain yang berdasarkan kebijakan Bank mendapatkan bonus. Bonus per tahun untuk giro wadiah rupiah berkisar antara setara 0,94% sampai dengan 1,04% untuk tahun 2008 dan setara 0,91% sampai dengan 1,07% untuk tahun 2007.
18.
KEW AJIBAN KEPADA BANK LAIN Terdiri dari: 2008 Rp Kewajiban ATM Bersama Kewajiban ATM Prima Jumlah
19.
2007 Rp
5.026.260 501.601
3.394.388 2.439.679
5.527.861
5.834.067
2008 Rp
2007 Rp
PERPAJAKAN
a.
Hutang pajak terdiri dari:
Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan lainnya: Pasal 25 Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Jumlah
6.652.970
268.094
8.177.237 13.879.590 4.625.476 472.587
3.008.275 7.286.352 2.442.439 435.296
33.807.860
13.440.456
54 164
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN ( L a n j u t a n ) b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Rp Laba sebelum beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi Beda temporer: Penyisihan (pembalikan) penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Kerugian risiko operasional Beda Tetap: Representasi Keanggotaan Premi asuransi Beban tenaga kerja Sumbangan dan hadiah Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Denda Beban non operasional Beban kemitraan Lain-lain Pajak atas hadiah Pendapatan sewa yang sudah dikenakan pajak penghasilan final Penghasilan kena pajak
284.084.928
3.052.300 (3.321.973) 4.670.055 1.640.504 796.521 3.576.140 (4.740.554) –
2007 Rp 168.183.151
43 1.858.363 3.006.561 368.183 (701.724) 2.960.250 (5.979.425) 800.051
2.019.822
2.984.303
2.235.838 123.234 1.671.394 1.044.481 681.000 29.014 13.057 136.449 633.752 79.993 (417)
1.784.797 32.318 691.335 919.962 529.958 24.118 25.376 7.484 -1.063.542 --
(464.251) 297.961.287
(428.168) 178.130.478
55 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
165
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN ( L a n j u t a n ) c.
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2008 Rp Beban pajak penghasilan Pajak penghasilan yang dibayar sendiri Pasal 25
89.370.886 (82.717.916)
Hutang pajak penghasilan - Pasal 29 d.
e.
6.652.970
2007 Rp 53.421.644 (53.153.550) 268.094
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum 30% ) adalah sebagai berikut: 2008 2007 Rp Rp Kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Beban (pembalikan) penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Kerugian risiko operasional Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
1.072.842 (1.422.166)
888.075 (1.793.828)
915.690 (996.592) 1.401.017 -492.151 238.956
13 557.509 901.968 240.016 110.455 (210.517)
Manfaat (beban) pajak tangguhan
1.701.898
693.691
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat pada akun Aset Pajak Tangguhan) adalah sebagai berikut: 2008 Rp Kesejahteraan karyawan Akumulasi penyusutan Penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kerugian risiko operasional Aset pajak tangguhan
2007 Rp
4.246.697 (2.147.209)
3.173.855 (725.043)
932.266 (26.405) 3.814.954 3.733.538 715.955 240.016
16.576 970.187 2.413.936 3.241.388 476.999 240.016
11.509.812
9.807.914
56 166
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN ( L a n j u t a n ) f.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan m enggunakan tarif pajak yang berlaku dengan laba sebelum pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak - bersih
20.
2008 Rp
2007 Rp
85.207.979 2.461.009
50.437.445 2.290.508
87.668.988
52.727.953
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2008 Rp Garansi bank yang diterbitkan LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Jumlah
2007 Rp
2.372.904 48.600
1.487.026 41.881
2.421.504
1.528.907
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
Rupiah Saldo awal Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir
2008 Dollar Am erika Serikat
Jumlah Rp
930.079
598.828
1.528.907
767.380 --
29.141 96.076
796.521 96.076
1.697.459
724.045
2.421.504
57 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
167
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI ( L a n j u t a n )
Rupiah Saldo awal Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs
1.725.649
Saldo akhir
930.079
2007 Dollar Am erika Serikat 484.640
(795.570) –
93.846 20.342 598.828
Jumlah Rp 2.210.289 (701.724) 20.342 1.528.907
Manajemen Bank berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk m enutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Transaksi komitmen dan kontinjensi (lihat Catatan 41) dalam kegiatan usaha Bank yang mem iliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
Penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Jumlah
21.
2008 Rp
2007 Rp
181.188.264 25.105.003
123.998.796 41.889.274
206.293.267
165.888.070
KEW AJIBAN LAIN-LA IN
Pihak ketiga: Kewajiban impor berjangka nasabah Setoran jaminan Estimasi akrual beban kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 38) Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari Kasus hukum (lihat Catatan 49) Pendapatan yang ditangguhkan Lainnya Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
145.905.191 13.893.480
116.649.288 12.882.463
10.568.019
9.577.717
11.500.000 71.730 9.200.901 191.139.321
-40.293 3.360.693 142.510.454
14.295.146
19.374.573
205.434.467
161.885.027
58 168
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
KEW AJIBAN LAIN-LAIN ( L a n j u t a n ) Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. merupakan kewajiban yang timbul karena nasabah bank melakukan transaksi automated teller machine (ATM) dengan m enggunakan mesin ATM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Didalam kewajiban impor berjangka nasabah, terdapat kewajiban kepada Indover Bank sebesar USD 8.114 atau setara Rp 88.443.338. Berdasarkan keputusan Bank Sentral Belanda (De Nederlandsche Bank) tanggal 7 Oktober 2008 telah membekukan kegiatan operasional Indover Bank sehubungan dengan dipailitkannya Indover Bank pada tanggal 6 Oktober 2008 oleh pengadilan di Belanda dan menyerahkan pengelolaan aset dan kewajibannya kepada administrator (kurator) yang ditunjuk oleh pengadilan Belanda. Pem bayaran kewajiban Bank kepada Indover Bank tersebut untuk sementara ditangguhkan sampai ada keputusan lebih lanjut dari kurator yang sampai saat ini sedang melakukan perhitungan (penaksiran) aset dan kewajiban Indover Bank.
22.
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN Terdiri dari:
Obligasi Syariah Mudharabah Subordinated Notes Syariah Mudharabah Jumlah a.
2008
2007
Rp
Rp
-200.000.000
200.000.000 200.000.000
200.000.000
400.000.000
Obligasi Syariah Mudharabah Merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk obligasi syariah mudharabah dengan jumlah dana obligasi syariah sebesar Rp 200.000.000. Obligasi ini merupakan obligasi berjangka waktu 5 (lima) tahun yang jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2008. Syarat dan ketentuan obligasi ini antara lain sebagai berikut: • Pendapatan bagi hasil dibayar setiap tiga bulan yang dihitung berdasarkan perkalian antara pendapatan yang dibagihasilkan dengan nisbah pemegang saham. • Pendapatan yang dibagihasilkan diambil dari pendapatan marjin Bank yang berasal dari protofolio piutang murabahah yang diperoleh selam a satu triwulan yang jum lahnya dicantumkan dalam laporan keuangan Bank yang belum diaudit. • Besarnya nisbah pemegang obligasi syariah adalah 77,5% terhadap pendapatan marjin piutang murabahah Bank dengan portofolio pembiayaan sebesar dana obligasi syariah.
59 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
169
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN ( L a n j u t a n ) Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama kali dilakukan pada tanggal 31 Januari 2004, sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2008 (ulang tahun ke lima sejak tanggal emisi). Seluruh dana obligasi syariah telah dibayar kembali pada tanggal 31 Oktober 2008. Dewan Pengawas Syariah Bank telah mengeluarkan opini dengan suratnya No.5/002/DPS-BSM tanggal 2 Juli 2003 yang menyatakan bahwa obligasi syariah m udharabah ini tidak bertentangan dengan fatwa Dew an Syariah Nasional No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah dan fatwa Dewan Syariah Nasional No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah. Obligasi ini merupakan obligasi yang kewajibannya tidak dijamin dengan agunan atau jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga, hal tersebut tanpa mengurangi ketentuan yang diatur di dalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, termasuk tidak dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat obligasi syariah mudharabah ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. b.
S u b o r d i n a t e d N o t e s Syariah Mudharabah Merupakan surat berharga yang diterbitkan bank dalam bentuk surat pengakuan hutang jangka panjang dengan jumlah nominatif Rp 200.000.000 berjangka waktu 10 tahun dengan hak melunasi (call option) pada tahun ke 5 (lima) sejak tanggal penerbitan. Syarat dan ketentuan Subordinated Notes Syariah Mudharabah: • Pendapatan bagi hasil berarti jumlah Pendapatan Yang Dibagihasilkan yang menjadi hak dan oleh karenanya harus dibayarkan oleh Bank kepada Pemegang Subnotes pada Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Subnotes BSM dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangan unaudited Perseroan triwulan yang terakhir yang tersedia dan disahkan oleh direksi Perseroan selambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan. • Pendapatan yang dibagihasilkan berarti pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah (blended) bank senilai Rp 2.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan yang jumlahnya dicantumkan dalam setiap laporan keuangan unaudited Perseroan. • Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah 21,93% dari pendapatan dibagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Penerbitan Subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu: Tahap I tanggal 31 Januari 2007 dengan nominal sebesar Rp 105.000.000. Tahap II tanggal 27 Pebruari 2007 dengan nominal sebesar Rp 65.000.000. Tahap III tanggal 5 April 2007 dengan nominal sebesar Rp 30.000.000.
60 170
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN ( L a n j u t a n ) Atas penerbitan tersebut maka pem bayaran bagi hasil pertam a kali untuk subnotes outstanding Rp 105.000.000, Rp 65.000.000 dan Rp 30.000.000 akan dilakukan masing-masing pada tanggal 30 April 2007, 27 Mei 2007 dan 5 Juli 2007. Sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir untuk subnotes outstanding Rp 105.000.000, Rp 65.000.000 dan Rp 30.000.000 akan dilakukan m asing-masing pada tanggal 30 April 2017, 27 Mei 2017 dan 5 Juli 2017. Dewan Pengawas Syariah bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya Nomor 8/016/DPS tanggal 30 Oktober 2006 yang menyatakan bahwa subordinated notes syariah mudharabah mengacu pada fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariah mudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002) DPS menilai bagi hasil yang diberikan ke pemegang subordinated notes yang diambil dari porsi bank tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Untuk penerbitan subordinated notes syariah mudharabah, bank telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dalam surat nomor 8/2379/DPbS tanggal 15 Nopember 2006 perihal izin Penerbitan subordinated notes syariah mudharabah tahun 2006. Subnotes BSM ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat subordinates notes syariah mudharabah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
23.
PINJAMAN SUBORDINASI Merupakan pinjaman dari Bank Indonesia sebagai tambahan modal kerja Bank sejak tanggal 31 Januari 1994 pada saat Bank masih berbentuk bank konvensional dengan nama PT Bank Susila Bakti. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2014. Pelunasan pinjaman dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo. Jaminan pinjaman ini berupa Surat Aksep Unjuk yang harus diperbaharui setiap tahun. Tingkat bunga tahunan adalah sebagai berikut: • 5 tahun pertama sebesar 1% per tahun. • 5 tahun kedua sebesar 3% per tahun. • 5 tahun ketiga sebesar 6% per tahun. • 5 tahun keempat sebesar 14% per tahun. Bank Indonesia telah meminta kepada Bank untuk melunasi pinjaman subordinasi tersebut. Sesuai dengan saran Dewan Pengawas Syariah, Bank telah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia untuk m engkonversi fasilitas pinjaman subordinasi tersebut menjadi pinjaman subordinasi syariah dengan prinsip wadiah.
61 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
171
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
PINJAMAN SUBORDINASI ( L a n j u t a n ) Fatwa Dewan Syariah Nasional No.U-140/DSN-MUI/VI/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Pinjaman Subordinasi menyatakan terdapat dua alternatif penyelesaian yakni: (1) penarikan kembali pinjaman subordinasi oleh Bank Indonesia sepanjang struktur permodalan dan kondisi likuiditas Bank memungkinkan, atau (2) mengkonversinya menjadi pinjaman qardh. Berdasarkan risalah rapat tanggal 18 Desember 2003 antara Direksi Bank dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bank setuju akan melakukan pelunasan dini terhadap pinjaman subordinasi dan mengusulkan untuk memperpendek jatuh temponya menjadi bulan Nopember 2008. Pada tanggal 26 Nopember 2004 Bank Indonesia dengan suratnya No.6/1301/DPbS telah menyetujui penyelesaian pinjam an subordinasi dengan cara sebagai berikut: (1) Pokok pinjaman subordinasi sebesar Rp 32.000.000 dilakukan pelunasan dipercepat secara sekaligus pada tanggal 30 Nopember 2008. (2) Bunga pinjaman tetap sebesar 6% per tahun yang dibayarkan secara triwulanan. (3) Penyerahan agunan fisik sekurang-kurangnya sebesar pokok pinjaman. Perjanjian restrukturisasi pinjaman subordinasi telah dilakukan Akta Notaris berdasarkan Akta No.16, tanggal 14 Pebruari 2005 dari Notaris Ny. Agustina Junaedi, S.H. Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 1.786.667 dan Rp 1.946.667 disajikan dalam akun beban operasional lainnya. Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia tersebut tidak sesuai dengan prinsip Syariah. Pada tanggal 1 Desember 2008 seluruh pokok pinjaman subordinasi telah di kembalikan kepada Bank Indonesia.
24.
DANA SYIRKAH TEMPORER Dana Syirkah temporer terdiri dari: a.
Bukan Bank 1.
Investasi Terikat 2008 Rp Pihak ketiga: Tabungan Jumlah
2007 Rp
89.760.806
--
89.760.806
--
62 172
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
DANA SYIRKAH TEMPORER ( L a n j u t a n ) Tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yang kriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana. Bank sebagai pengelola dana menanggung risiko. 2.
Investasi Tidak Terikat - Tabungan Mudharabah: 2008 Rp
Pihak ketiga: Tabungan Mudharabah Tabungan Mabrur Tabungan Investa Cendekia Tabungan Berencana BSM Tabungan Qurban
4.497.681.728 530.327.429 89.472.595 35.418.681 202.080 5.153.102.513 2.777.449
3.477.994.866 306.115.139 56.894.198 16.627.037 118.985 3.857.750.225 2.674.286
5.155.879.962
3.860.424.511
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2007 Rp
Tabungan investasi tidak terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang di tetapkan dan di setujui sebelumnya. Bagi hasil per tahun untuk tabungan mudharabah berkisar antara 0,29% sampai dengan 6,83% untuk tahun 2008 dan setara 0,29% sampai dengan 6,98% untuk tahun 2007. 3.
Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah:
Rupiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2008 Dollar Am erika Serikat
Jumlah Rp
7.498.115.527
301.986.276
7.800.101.803
2.061.727
198.436
2.260.163
7.500.177.254
302.184.712
7.802.361.966
63 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
173
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
DANA SYIRKAH TEMPORER ( L a n j u t a n ) 2007 Dollar Am erika Serikat
Rupiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah b.
5.171.007.566
215.696.139
5.386.703.705
935.826
187.134
1.122.960
5.171.943.392
215.883.273
5.387.826.665
Bank 1.
Investasi Tidak Terikat - Tabungan Mudharabah: 2008 Rp Pihak ketiga Jumlah
2.
2007 Rp
48.352.825
40.616.968
48.352.825
40.616.968
Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah: 2008 Rp Pihak ketiga Jumlah
c.
Jumlah Rp
2007 Rp
218.380.535
138.534.050
218.380.535
138.534.050
Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian)
Rupiah
2008 Dollar Am erika Serikat
Jumlah Rp
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
5.399.873.799 986.608.210 1.263.012.241 69.063.539
248.830.287 22.180.129 29.843.669 1.330.627
5.648.704.086 1.008.788.339 1.292.855.910 70.394.166
Jumlah
7.718.557.789
302.184.712
8.020.742.501
64 174
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
DANA SYIRKAH TEMPORER ( L a n j u t a n )
Rupiah
d.
2007 Dollar Am erika Serikat
Jumlah Rp
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
3.824.639.791 624.632.837 413.489.795 447.715.019
189.710.450 11.535.002 6.679.847 7.957.974
4.014.350.241 636.167.839 420.169.642 455.672.993
Jumlah
5.310.477.442
215.883.273
5.526.360.715
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 -12 bulan Jumlah
Jumlah
Jumlah Rp
5.796.715.319 967.754.858 430.180.594 523.907.018
267.121.281 14.651.992 10.617.797 9.793.642
6.063.836.600 982.406.850 440.798.391 533.700.660
7.718.557.789
302.184.712
8.020.742.501
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 -12 bulan
2008 Dollar Am erika Serikat
2007 Dollar Am erika Serikat
Jumlah Rp
4.086.797.294 622.844.524 252.048.935 348.786.689
197.685.840 7.151.008 7.673.762 3.372.663
4.284.483.134 629.995.532 259.722.697 352.159.352
5.310.477.442
215.883.273
5.526.360.715
Deposito berjangka m udharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah dan mudharabah musytarakah.
65 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
175
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
DANA SYIRKAH TEMPORER ( L a n j u t a n ) Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah dalam rupiah berkisar antara setara 6,09% sampai dengan 8,54% untuk tahun 2008 dan setara 6,60% sampai dengan 8,05% untuk tahun 2007. Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka m udharabah dalam Dollar Amerika Serikat berkisar antara 2,36% sampai dengan 3,28% untuk tahun 2008 dan setara 2,85% sampai dengan 3,35% untuk tahun 2007. Deposito berjangka mudharabah dengan akad Mudharabah Muthlaqah yang dijadikan jaminan atas piutang murabahah yang diberikan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 168.843.327 dan Rp 176.051.776. Deposito berjangka Mudharabah dengan akad Mudharabah Muqayyadah yang dijadikan sebagai jaminan atas piutang Murabahah adalah berjumlah Rp 68.552.605 pada tanggal 31 Desember 2008.
25.
MODAL SAHAM
Pemegang Saham
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri Sekuritas
111.648.712 1
99,999999 0,000001
558.243.560 5
111.648.713
100,000000
558.243.565
Jumlah
Pemegang Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri Sekuritas Jumlah
26.
2008 % Kepemilikan
Lembar Saham
Lembar Saham
2007 % Kepemilikan
Jumlah Rp
Jumlah Rp
71.674.512 1
99,999999 0,000001
358.372.560 5
71.674.513
100,000000
358.372.565
CADANGAN UMUM Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007 para pemegang saham telah memutuskan untuk tidak m elakukan penyisihan sebagian laba tahun lalu dan laba bersih tahun 2007 dan 2006.
66 176
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
TANTIEM Berdasarkan keputusan Rapat Um um Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007, telah disetujui untuk membagikan tantiem kepada Direksi dan Komisaris serta mantan anggota Direksi dan Komisaris masing-masing dari cadangan tantiem sebesar Rp 3.463.656 dan dari saldo laba sebesar Rp 1.310.000.
28.
PENAMBAHAN MODAL SAHAM Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Mandiri (Bank) pada tanggal 19 Juni 2008 sesuai dengan akta nomor 10 dari Notaris Badarusyamsi, S.H., di Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menambah setoran saham sebesar Rp 100.000.000 dalam bentuk uang dan pada tanggal 31 Desember 2008 sesuai dengan akta nomor 211 Notaris Sutjipto, S.H., di Jakarta, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. m enam bah setoran saham sebesar Rp 99.871.000 dalam bentuk barang (Inbreng), berupa tanah dan bangunan yang telah dilakukan penilaian oleh penilai independen.
29.
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:
Pendapatan dari jual beli: Pendapatan margin Murabahah Pendapatan bersih Istishna Paralel Jumlah pendapatan dari jual beli
2008 Rp
2007 Rp
824.274.869 12.226.444 836.501.313
552.679.012 8.241.105 560.920.117
Pendapatan dari sewa: Pendapatan Ijarah Beban penyusutan aset Ijarah (Catatan 11) Jumlah pendapatan bersih Ijarah
85.890.378 (70.649.920) 15.240.458
94.742.836 (70.029.160) 24.713.676
Pendapatan bagi hasil: Pendapatan bagi hasil Mudharabah Pendapatan bagi hasil Musyarakah Jumlah pendapatan bagi hasil
443.355.992 260.521.406 703.877.398
264.813.301 200.090.296 464.903.597
1.555.619.169
1.050.537.390
Jumlah
67 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
177
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA 2008 Rp Pendapatan bagi hasil surat berharga Pendapatan bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain Jumlah
31.
2007 Rp
118.053.591 53.429.308 9.287.513
80.681.752 60.096.179 5.958.077
180.770.412
146.736.008
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk para nasabah: 2008 Rp Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Subnotes Syariah Mudharabah Obligasi Syariah Mudharabah Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank Syariah Jumlah
32.
2007 Rp
527.749.935 217.917.648 26.577.252 18.169.102 2.635.260
307.424.288 159.817.921 24.177.984 20.385.467 68.034
793.049.197
511.873.694
PENDAPATAN USAHA LAINNYA
a. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan: Administrasi pembiayaan Pendapatan ujroh dana talangan haji Provisi dan komisi selain pembiayaan Provisi dan komisi pembiayaan Pendapatan transaksi valuta asing - bersih Pendapatan sindikasi Pendapatan administrasi giro Pendapatan administrasi tabungan Pendapatan administrasi kartu Pendapatan ganti rugi (ta’widh) Lainnya
2008 Rp
2007 Rp
91.180.338 68.106.133 7.978.924 934.896 17.858.253 11.789.412 6.132.416 36.944.636 2.869.659 5.569.822 35.816.877 285.181.366
79.336.676 29.611.562 3.443.788 932.163 8.535.704 -6.680.476 20.158.255 9.352.043 13.476.846 21.848.463 193.375.976
68 178
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 Rp b. Pendapatan Imbalan Investasi Terikat: Imbalan Mudharabah Muqayyadah Jumlah
33.
15.805.055
16.544.134
300.986.421
209.920.110
BEBAN KEPEGAW AIAN
Gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawan Pendidikan dan pelatihan Pengobatan Lainnya Jumlah
34.
2007 Rp
2008 Rp
2007 Rp
253.064.394 23.152.607 9.779.570 8.255.276
181.373.072 9.692.925 6.625.980 10.106.501
294.251.847
207.798.478
BEBAN ADMINISTRASI 2008 Rp Promosi Sewa Biaya outsourcing Listrik, telepon, air dan gas Transportasi Komunikasi data Pemeliharaan dan perbaikan Biaya tambahan margin/bagi hasil SUP Biaya ATM Bank Mandiri Cetakan dan alat tulis Keam anan Premi asuransi Zakat (Catatan 43) Perjalanan dinas Jasa tenaga ahli Beban kantor Biaya penelitian dan pengembangan Lainnya Jumlah
2007 Rp
38.249.223 36.164.789 23.494.745 19.832.850 16.809.953 16.806.376 16.465.963 14.392.765 11.588.391 9.358.143 5.573.675 3.747.765 2.886.380 1.645.374 911.092 676.686 135.024 22.930.792
25.619.189 31.020.388 17.719.155 18.586.431 13.840.861 14.792.673 15.527.931 7.370.909 8.323.958 8.565.869 4.782.202 2.868.013 1.640.000 1.171.147 1.223.583 775.463 44.160 21.519.297
241.669.986
195.391.229
69 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
179
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 2008 Rp Beban penyusutan aset tetap (Catatan 12) Beban penyisihan (pembalikan) kerugian aset produktif: Piutang Pembiayaan Musyarakah Pembiayaan Mudharabah Pinjaman Qardh Ijarah Giro pada Bank Lain Efek-efek Penempatan pada Bank Lain Jumlah Beban penyisihan kerugian aset non produktif Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Jumlah
36.
2007 Rp
31.999.963
34.236.284
127.441.557 161.145.840 13.288.047 3.020.628 -3.052.300 4.670.055 (3.321.972) 309.296.455 24.300.000
140.037.723 93.982.960 15.128.519 1.792.539 (1.993.776) 43 3.006.561 1.858.363 253.812.932 --
796.521 366.392.939
(701.724) 287.347.492
BEBAN USAHA LAIN 2008 Rp a. Beban Bonus Giro Wadiah Tabungan Wadiah Simpatik b. Beban Lainnya Biaya premi asuransi penjaminan dana pihak Beban penyisihan risiko operasional Biaya bunga pinjaman subordinasi Lain-lain Jumlah
2007 Rp
18.923.170 637.079 19.560.249
17.210.797 303.731 17.514.528
27.136.156 11.000.000 1.786.667 2.589.531
18.094.547 -1.946.667 159.339
42.512.354
20.200.553
62.072.603
37.715.081
70 180
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
PENDAPATAN DAN BEBAN NON USAHA 2008 Rp Pendapatan non usaha: Laba penjualan aset tetap Sewa Keuntungan (kerugian) selisih kurs Lainnya
279.309 464.251 7.801.368 107.067 8.651.995
Beban non usaha: Denda dan sanksi Lain-lain – bersih Jumlah
38.
2007 Rp 645.971 428.168 (325.491) 398.900 1.147.548
13.057 4.493.440
25.376 6.554
4.506.497
31.930
4.145.498
1.115.618
DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAW AN Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang berusia di bawah 56 tahun. Iuran dana pensiun yang disetor pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 10.590.249 dan Rp 8.520.493. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah akumulasi dana pensiun yang merupakan kontribusi Bank adalah masing-masing sebesar Rp 33.031.337 dan Rp 25.802.738. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia yang telah disetujui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.KEP-128/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. Efektif 1 Januari 2004, Bank telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Bank telah mencatat kewajiban imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 23 Januari 2009 dan 16 Januari 2007. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: 2008 a. Tingkat bunga diskonto per tahun b. Tingkat kenaikan gaji per tahun c. Usia pensiun d. Tingkat mortalita (kematian) mengikuti tabel CSO 1980
12% 10% 56 tahun
2007 10,5% 10% 56 tahun
71 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
181
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAW AN ( L a n j u t a n ) Perhitungan beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2008 Rp
2007 Rp
Biaya jasa kini Beban bunga Beban amortisasi Beban terminasi Kerugian (keuntungan) atas kurtailmen/penyelesaian
3.134.779 1.239.646 (1.480.399) 682.114 --
2.239.111 1.065.629 578.263 78.937 (1.001.690)
Jumlah beban manfaat karyawan
3.576.140
2.960.250
Estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal Beban manfaat karyawan Pembayaran manfaat pesangon karyawan
9.577.717 3.576.140 (2.585.838)
Kewajiban imbalan kerja
10.568.019
2007 Rp 7.088.086 2.960.250 (470.619) 9.577.717
Perubahan estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2008 Rp Nilai sekarang kewajiban manfaat karyawan Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui Kewajiban imbalan kerja
11.683.457 (1.937.508) 822.070 10.568.019
2007 Rp 12.162.046 (3.479.884) 895.555 9.577.717
72 182
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39.
INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi segmen usaha berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut: Jakarta Rp
Jawa Rp
Sumatera Rp
2008 Kalimantan Rp
Lainnya Rp
Eliminasi Rp
Jumlah Rp
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Penempatan pada bank lain - bersih Investasi pada efek / Surat berharga Piutang - bersih Pinjaman qardh - bersih Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih Aset Istishna dalam penyelesaian Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain -lainnya
54.834.797 2.120.005.705 287.966.931 29.700.000 1.261.123.389 3.085.782.293 36.212.731 590.270.566 814.219.354 105.809.571 -158.691.136 11.509.812 (1.963.482.985)
94.620.764 -7.591.041 --1.027.351.781 404.112.764 1.224.491.560 693.667.288 5.275.257 -13.968.740 -1.434.057.791
104.223.287 -6.297.306 --1.682.484.242 94.472.800 744.600.170 563.671.314 13.769.330 -12.888.132 -115.669.848
38.095.292 -215.270 --615.780.095 51.535.891 184.217.360 161.909.113 17.391.011 -3.612.053 -378.373.465
23.972.757 -669.969 --255.117.451 25.689.800 182.491.415 123.722.803 3.213.605 -2.856.161 -161.217.760
---------------
315.746.897 2.120.005.705 302.740.517 29.700.000 1.261.123.389 6.666.515.862 612.023.986 2.926.071.071 2.357.189.872 145.458.774 0 192.016.222 11.509.812 125.835.879
Total Aset
6.592.643.300
4.905.136.986
3.338.076.429
1.451.129.550
778.951.721
--
17.065.937.986
KEWAJIBAN Kewajiban segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Kewajiban kepada Bank lain Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Surat berharga yang diterbitkan
139.842.287 32.817.461 887.916.540 991.656 5.527.861 25.635.320
9.317.625 18.117.066 356.293.604 4.135.656 -4.027.310
10.498.703 12.467.898 429.524.059 6.184.893 -2.501.515
1.101.379 4.900.163 116.797.708 243.617 -965.678
1.230.955 2.908.214 60.152.306 139.784 -678.037
-------
161.990.949 71.210.802 1.850.684.217 11.695.606 5.527.861 33.807.860
2.421.504 (920.382.872) 200.000.000
-684.648.837 --
-147.720.523 --
-217.019.079 --
-76.428.900 --
----
2.421.504 205.434.467 200.000.000
Total Kewajiban
374.769.757
1.076.540.098
608.897.591
341.027.624
141.538.196
--
2.542.773.266
DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK - Investasi terikat - Investasi tidak terikat tabungan mudharabah -Investasi tidak terikat deposito mudharabah BANK - Investasi tidak terikat tabungan mudharabah - Investasi tidak terikat deposito mudharabah JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER
14.301.625
15.188.884
8.853.843
45.940.443
5.476.011
--
89.760.806
974.159.275
1.837.784.619
1.455.581.103
575.952.977
312.401.988
--
5.155.879.962
4.669.294.729
1.616.620.236
932.353.731
312.280.968
271.812.302
--
7.802.361.966
3.583.458
19.786.431
16.158.641
8.749.719
74.577
--
48.352.825
6.036.500
44.780.500
75.359.075
92.204.460
--
--
218.380.535
5.667.375.587
3.534.160.670
2.488.306.393
1.035.128.567
589.764.878
--
13.314.736.094
376.989.870 8.750.738 185.626.764 180.770.377 106.379.035
123.726.671 905.117 253.665.373 35 98.583.338
223.860.036 2.613.642 178.130.129 -62.381.297
74.156.818 2.408.060 46.483.327 -19.020.327
37.767.918 562.901 39.971.805 -14.622.424
------
836.501.313 15.240.458 703.877.398 180.770.412 300.986.421
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB Pendapatan dari jual beli Pendapatan sewa Pendapatan bagi hasil Pendapatan usaha utama lainnya Pendapatan usaha lainnya Pendapatan dan beban non usaha bersih
(98.204.435)
101.860.207
(4.552.770)
526.220
4.516.276
--
4.145.498
Jumlah
760.312.349
578.740.741
462.432.334
142.594.752
97.441.324
--
2.041.521.500
(412,208,673) (716.078.292) (87.668.988)
(179.011.977) (108.135.608) --
(129.905.757) (91.654.135) --
(45.306.780) (27.935.436) --
(26.616.010) (20.583.904) --
----
(793.049.197) (964.387.375) (87.668.988)
BEBAN Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Beban operasional lainnya Beban pajak Jumlah
(1.215.955.953)
(287.147.585)
(221.559.892)
(73.242.216)
(47.199.914)
--
(1.845.105.560)
Laba (Rugi) Bersih
(455.643.604)
291.593.156
240.872.442
69.352.536
50.241.410
--
196.415.940
73 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
183
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39.
INFORMASI SEGMEN USAHA ( L a n j u t a n )
Jakarta Rp
Jawa Rp
Sumatera Rp
2007 Kalimantan Rp
Lainnya Rp
Eliminasi Rp
Jumlah Rp
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Penempatan pada bank lain - bersih Investasi pada efek / Surat berharga Piutang - bersih Pinjaman qardh - bersih Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih Aset Istishna dalam penyelesaian Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
23.686.313 1.381.906.403 104.653.910 180.748.006 778.409.373 2.619.723.417 214.264.671 447.602.189 916.179.062 107.211.146 -63.807.457 9.807.914 (1.080.638.828)
62.300.828 -10.717.821 --678.688.572 227.223.200 974.205.121 366.269.508 6.918.309 5.024.000 16.264.276 -848.752.035
64.845.711 -2.666.078 --1.199.061.900 36.818.232 620.173.033 381.666.330 20.518.242 -16.098.595 -264.690.821
31.663.040 -403.141 --417.602.711 3.831.514 122.170.453 119.961.321 24.215.347 -3.447.046 -68.037.550
18.863.136 -15.157 --204.577.172 40.226.800 150.501.448 88.859.736 3.806.682 -3.175.539 -13.769.120
---------------
201.359.028 1.381.906.403 118.456.107 180.748.006 778.409.373 5.119.653.772 522.364.417 2.314.652.244 1.872.935.957 162.669.726 5.024.000 102.792.913 9.807.914 114.610.698
Total Aset
5.767.361.033
3.196.363.670
2.606.538.942
791.332.123
523.794.790
--
12.885.390.558
KEWAJIBAN Kewajiban segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Kewajiban kepada Bank lain Surat berharga yang diterbitkan Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi
75.501.027 26.646.129 975.233.040 15.970.696 5.834.067 400.000.000 13.440.456
15.594.927 12.192.316 296.737.132 752.912 ----
9.482.418 9.130.602 424.274.264 748.238 ----
1.799.543 2.638.191 91.636.264 1.000 ----
2.054.885 1.644.064 69.846.547 39.524 ----
--------
104.432.800 52.251.302 1.857.727.247 17.512.370 5.834.067 400.000.000 13.440.456
1.528.907 (594.786.198) 32.000.000
-420.841.813 --
-144.222.967 --
-115.781.466 --
-75.824.979 --
----
1.528.907 161.885.027 32.000.000
Total Kewajiban
951.368.124
746.119.100
587.858.489
211.856.464
149.409.999
--
2.646.612.176
DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK - Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah - Investasi tidak terikat Deposito mudharabah BANK - Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah - Investasi tidak terikat Deposito mudharabah
810.324.021
1.272.069.123
1.158.321.605
373.709.355
246.000.407
--
3.860.424.511
3.601.839.200
963.027.516
578.611.532
151.080.693
93.267.724
--
5.387.826.665
1.538.784
14.262.832
10.697.444
10.710.986
3.406.922
--
40.616.968
3.676.500
41.957.550
90.900.000
--
2.000.000
--
138.534.050
4.417.378.505
2.291.317.021
1.838.530.581
535.501.034
344.675.053
--
9.427.402.194
251.345.870 14.978.459 136.785.846 146.731.592 81.044.446
90.897.237 972.021 159.517.451 4.368 60.107.727
144.768.229 4.095.259 114.112.151 -44.777.598
51.075.480 4.426.942 26.098.033 -11.292.930
22.833.301 240.995 28.390.116 48 12.697.409
------
560.920.117 24.713.676 464.903.597 146.736.008 209.920.110
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB Pendapatan dari jual beli Pendapatan sewa Pendapatan bagi hasil Pendapatan usaha utama lainnya Pendapatan usaha lainnya Pendapatan dan beban non usaha bersih
(67.512.212)
39.708.698
36.640.146
(5.817.931)
(1.903.083)
--
1.115.618
Jumlah
563.374.001
351.207.502
344.393.383
87.075.454
62.258.786
--
1.408.309.126
BEBAN Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi tidak terikat Beban operasional lainnya Beban pajak
(267.953.609) (539.922.525) (52.727.953)
(111.400.705) (80.955.747) --
(25.524.945) (17.575.884) --
(15.082.302) (17.466.744) --
Jumlah Laba (Rugi) Bersih
(860.604.087) (297.230.086)
(91.912.133) (72.331.380) --
(192.356.452)
(164.243.513)
158.851.050
180.149.870
(43.100.829) 43.974.625
(32.549.046) 29.709.740
----
(511.873.694) (728.252.280) (52.727.953)
--
(1.292.853.927)
--
115.455.198
74 184
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEW A Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. Saldo aset, kewajiban dan investasi tidak terikat dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2008 Rp
Aset Giro pada bank lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Piutang murabahah karyawan kunci Jumlah Persentase terhadap jumlah aset Kewajiban Giro wadiah karyawan kunci Kewajiban lain-lain kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban Investasi Tidak Terikat Tabungan karyawan kunci Deposito karyawan kunci Jumlah Persentase terhadap jumlah investasi tidak terikat
2007 Rp
60.115.912 2.898.441
70.523.068 1.625.639
63.014.353
72.148.707
0,38%
0,56%
14.613
25.849
14.295.146
19.374.573
14.309.759
19.400.422
0,51%
0,73%
2.777.449 2.260.163
2.674.286 1.122.960
5.037.612
3.797.246
0,04%
0,04%
Sifat Hubungan Istimew a PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. m erupakan pemegang saham Bank. Karyawan kunci merupakan orangorang yang mempunyai hubungan wewenang dan tanggung jawab sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No.7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
75 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
185
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Kewajiban Komitmen Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor Kewajiban Kontinjensi Penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank Lainnya Jumlah
42.
2008 Rp
2007 Rp
793.556.550
303.154.496
25.105.003
41.889.274
179.595.945 1.592.319
120.210.316 3.788.479
999.849.817
469.042.565
POSISI DEVISA NETO Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, Posisi Devisa Neto m erupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban dari masing-masing mata uang asing, baik dalam neraca maupun rekening administratif. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Neto. Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut:
Dollar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dollar Singapura Riyal Saudi Arabia Dollar Australia Jumlah Modal
Aset dan Aset pada Rekening Administratif Rp
2008 Kewajiban dan Kewajiban pada Rekening Administratif Rp
1.216.380.109 28.871.401 23.652.319 6.437.245 1.280.823 1.314.383 1.277.936.280
1.256.262.686 24.355.865 23.389.924 4.940.821 --1.308.949.296
Persentase PDN terhadap Modal
Posisi Devisa Neto (Absolut) Rp 39.882.577 4.515.536 262.395 1.496.424 1.280.823 1.314.383 48.752.138 1.433.268.678 3,40%
76 186
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42.
POSISI DEVISA NETO ( L a n j u t a n )
Dollar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dollar Singapura Riyal Saudi Arabia Dollar Australia Jumlah Modal
Aset dan Aset pada Rekening Administratif Rp
2007 Kewajiban dan Kewajiban pada Rekening Administratif Rp
866.119.197 34.234.337 4.897.018 4.230.220 1.361.955 543.135 911.385.862
872.047.998 26.862.840 4.519.743 1.127.111 --904.557.692
Persentase PDN terhadap Modal
43.
Posisi Devisa Neto (Absolut) Rp 5.928.801 7.371.497 377.275 3.103.109 1.361.955 543.135 18.685.772 1.073.832.103 1,74%
ZAKAT Sesuai hasil RUPS tahun buku 2008 dan 2007 yang diselenggarakan masing-masing pada tanggal 19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007, RUPS menyetujui pembayaran zakat Perseroan sebesar 2,5% dari laba bersih tahun 2007 dan 2006 m asing-masing sebesar Rp 2.886.380 dan Rp 1.640.000. Penggunaan zakat disalurkan melalui LAZ BSM Ummat. Zakat dibebankan pada tahun buku berikutnya sebagai beban usaha (lihat Catatan 34).
44.
DENDA Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yang dikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank yang besarnya telah ditetapkan berdasarkan ketentuan bank. Besarnya biaya tunggakan ditetapkan sesuai ketentuan intern bank. Bank tidak mengakui pendapatan atas biaya tunggakan tersebut, namun digunakan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan) Bank menerima biaya tunggakan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 2.151.357 dan Rp 1.237.510.
77 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
187
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
DANA INVESTASI TERIKAT
Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan
Mudharabah Mudharabah Mudharabah Mudharabah
Muqayyadah Muqayyadah Muqayyadah Muqayyadah
SUP DNS KLH DBS Lain
Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
138.096.342 11.633.347 67.568.769 53.348.851
222.859.471 6.131.680 49.292.567 13.426.706
270.647.309
291.710.424
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh Shahibul Maal untuk modal investasi atau modal kerja kepada Mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad dengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan. Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah SUP adalah kerjasama pem berian fasilitas Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Pemberian Kredit Usaha Kecil No.3/2/PBI2001 tanggal 4 Januari 2001 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/9/Bkr tanggal 17 Mei 2001 perihal Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Kecil. Pemerintah diwakili oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah telah memberikan rekom endasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara yang selanjutnya diteruskan kepada PT Bank Syariah Mandiri. Kerjasam a yang dilaksanakan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan PT Bank Syariah Mandiri adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Shahibul Maal dan PT Bank Syariah Mandiri sebagai Pelaksana dalam rangka penyaluran Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil kepada para pengusaha Mikro dan Kecil yang memenuhi persyaratan pemberian pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil yang ditentukan oleh PT Bank Syariah Mandiri. Jumlah PUMK kepada usaha mikro adalah maksimum sebesar Rp 50.000.000 dan jumlah PUMK kepada usaha kecil adalah maksimum sebesar Rp 500.000.000. Program DNS (Debt for Nature Swap) KLH adalah suatu program yang memberikan keringanan hutang dari suatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerm an kepada pemerintah Indonesia, dengan menyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup No.KEP-32/SES/LH/09/2006 menunjuk PT Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Pelaksana Penyaluran Pembiayaan Program DNS sektor lingkungan kepada Usaha Mikro dan Kecil. Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimum sebesar Rp 500.000.000. Dana Bergulir Syariah (DBS) adalah dana pemerintah yang berasal dari APBN yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang bergerak di berbagai usaha produktif. Kementrian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan bekerjasama dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS dan UJKS.
78 188
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46.
AN ALISA JATUH TEMPO ASET, KEW AJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA
DAN
DANA
SYIRKAH TEM PO RER
Tabel dibawah menyajikan aset dan kewajiban Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sejak tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sampai jatuh temponya. 2008
Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Investasi pada efek/surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset lain - lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari Bank Lain Kewajiban Kepada Bank lain Utang pajak Kewajiban lain-lain Surat berharga yang di terbitkan Jumlah kewajiban Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Bank Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah Bank Jumlah Dana Syirkah Temporer Selisih aset dengan kewajiban dan Dana Syirkah Temporer
Jumlah Rp
< 1 bulan Rp
1 s/d 3 bulan Rp
> 3 s/d 12 bulan Rp
> 1 s/d 5 tahun Rp
> 5 tahun Rp
315.746.897 2.120.005.705 305.798.502 30.000.000 1.265.096.512 6.938.833.697 618.845.394 2.963.646.872 2.613.729.398 125.835.879 17.297.538.856
315.746.897 2.120.005.705 305.798.502 30.000.000 50.805.478 249.659.746 2.836.405 14.420.572 1.099.688.907 27.361.614 4.216.323.826
----41.240.740 316.502.433 20.169.889 52.383.160 583.166.729 50.184.562 1.063.647.513
----180.670.307 659.557.007 497.841.600 157.215.128 646.032.076 5.056.877 2.146.372.995
----512.257.987 5.028.344.710 97.972.500 2.634.617.471 228.744.829 41.046.136 8.542.983.633
----480.122.000 684.769.801 25.000 105.010.540 56.096.857 4.186.690 1.330.210.888
161.990.949 71.210.802 1.850.684.217 11.695.606 5.527.861 33.807.860 205.434.467 200.000.000 2.540.351.762
161.990.949 71.210.802 1.850.684.217 11.695.606 5.527.861 33.807.860 205.434.467
----------
----------
-----
2.340.351.762
----------
--200.000.000 200.000.000
89.760.806
89.760.806
--
--
--
--
5.155.879.962
5.155.879.962
--
--
--
--
7.802.361.966
5.877.175.528
953.446.844
971.739.594
--
--
48.352.825
48.352.825
--
--
--
--
218.380.535
186.661.075
28.960.000
2.759.460
--
--
13.224.975.288
11.268.069.390
982.406.844
974.499.054
--
--
81.240.669
1.171.873.941
8.542.983.633
1.130.210.888
1.532.211.806
(9.392.097.326)
79 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
189
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46.
AN ALISA JATU H TEM PO ASET , K E W A JIB AN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (Lanjutan)
DA N
2007
Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Investasi pada efek/surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset lain-lain Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Kewajiban Kepada Bank lain Hutang pajak Kewajiban lain-lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman subordinasi Jumlah kewajiban Dana Syirkah Temporer Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah Investasi tidak terikat Deposito mudharabah Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah bank Investasi tidak terikat Deposito mudharabah bank Jumlah Dan Syirkah Temporer Selisih Aset dengan kewajiban dan Dana Syirkah Temporer
Jumlah Rp
< 1 bulan Rp
1 s/d 3 bulan Rp
DA N A SY IRK AH TEM PO RER
> 3 s/d 12 bulan Rp
> 1 s/d 5 tahun Rp
> 5 tahun Rp
201.359.028 1.381.906.403 118.461.012 184.045.200 780.444.070 5.300.100.831 526.169.107 2.339.676.256 1.997.758.463 114.610.698 12.944.531.068
201.359.028 1.381.906.403 118.461.012 184.045.200 1.163.973 263.393.165 202.688.326 5.577.307 379.552.651 26.444.821 2.764.591.886
----2.919.774 292.342.584 9.883.666 57.476.220 599.095.600 60.134.608 1.021.852.452
----155.163.853 547.867.559 250.474.470 76.487.061 809.573.508 -1.839.566.451
----448.074.470 3.873.822.857 56.338.945 2.122.442.474 170.536.704 23.844.579 6.695.060.029
----173.122.000 322.674.666 6.783.700 77.693.194 39.000.000 4.186.690 623.460.250
104.432.800 52.251.302 1.857.727.247 17.512.370 5.834.067 13.440.456 161.885.027 400.000.000 32.000.000 2.645.083.269
104.432.800 52.251.302 1.857.727.247 17.512.370 5.834.067 13.440.456 161.885.027 --2.213.083.269
-----------
-------200.000.000 32.000.000 232.000.000
-----------
-------200.000.000 -200.000.000
3.860.424.511
3.860.424.511
--
--
--
--
5.387.826.665
4.148.649.084
627.925.532
611.252.049
--
--
40.616.968
40.616.968
--
--
--
--
138.534.050 9.427.402.194
135.834.050 8.185.524.613
2.070.000 629.995.532
630.000 611.882.049
---
---
(7.634.015.996)
391.856.920
995.684.402
6.695.060.029
423.460.250
872.045.605
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut: 1.
Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian dana jangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian juga sebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka panjang pula.
2.
Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang dengan hasil yang lebih kompetitif.
80 190
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEW AJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif tanggal 22 September 2005, setiap Bank yang beroperasi di Indonesia wajib menjadi Peserta Penjaminan. LPS menjamin kewajiban Bank meliputi simpanan nasabah Bank yang berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Sejak tahun 1999, Bank telah menjadi Peserta Program Penjaminan Pemerintah.
48.
PENGELOLAAN RISIKO
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, Bank dihadapkan pada berbagai risiko yang mem iliki intensitas dan kompleksitas yang semakin meningkat. Manajem en risiko diterapkan secara terintegrasi melalui penyempurnaan infrastruktur manajem en risiko dan pelaksanaan proses manajem en risiko secara memadai dan berkesinambungan berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudentiality). Penerapan manajemen risiko tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya kerugian yang melebihi daya serap Bank atas kerugian yang terjadi atau yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. Penerapan G o o d C o r p o r a t e G o v e r n a n c e Dalam rangka optimalisasi penerapan GCG khususnya yang berkenaan dengan Code of Conduct (CoC), Direksi telah meningkatkan implem entasi gerakan “ La Risywah, No Kick Back dan No Special Payment”. Gerakan dimaksud merupakan langkah untuk meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh jajaran BSM selain terhadap Nasabah (melalui penandatanganan pada Akad Pembiayaan) maupun dalam lingkungan kerja (melalui SE Pemberian Souvenir/Cindera mata/Oleh-oleh dan Jamuan Makan pada Pegawai Bank dalam rangka perjalanan dinas ke Cabang), agar senantiasa bekerja dengan lurus dan bertanggung jawab serta obyektif secara profesional. Selain itu, Manajemen sangat menjunjung tinggi komitmen dalam menjalankan “Rencana Bisnis Bank tahun 2008" antara lain m enerapkan salah satu dari Top-Ten (10) Prioritas Kerja BSM Tahun 2008 yakni pelaksanaan GCG sesuai BI, dengan tema pokok: menuju “ The Great BSM for better Indonesia”. Penjabaran komitmen tersebut lebih lanjut melalui amanah yang tertuang dalam peraturan perusahaan, Visi, Misi dan Shared Values “ETHIC” yang mendukung implementasi GCG dan CoC secara berkesinambungan. Bank telah menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) pada seluruh jajaran unit kerja, serta melaksanakan pelaporan transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK sesuai ketentuan. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan secara regular terhadap seluruh pegawai khususnya front liner.
81 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
191
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48.
PENGELOLAAN RISIKO ( L a n j u t a n ) Dengan telah diberlakukannya ketentuan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, maka hingga saat ini Bank telah kontinyu meningkatkan optimalisasinya dan seluruh kewajiban telah dipenuhi. Index GCG Bank untuk priode semester II tahun 2008 (Self Assessment) adalah 88,10 dari total nilai 100 (semester I tahun 2008 adalah 73,49) serta laporan Self Assessment pelaksanaan GCG kepada BI periode 2008 dengan nilai komponen “1.325" kategori “Sangat Baik”. Sistem Pengawasan Intern Fungsi pengawasan intern menjadi bagian penting dari Good Corporate Governance, yang mendorong terlaksananya sistem pengendalian intern, kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta pengelolaan aktivitas perbankan yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip kehatihatian (prudential banking). Sistem pengawasan intern dilakukan oleh Divisi Pengawasan Intern (DPI) yang independent dengan aktivitas utamanya melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap aspek operasi dan pembiayaan yang berbasis pada risiko (risk based audit), dengan misi: a. b. c.
Protektif:
mendukung terciptanya pengamanan harta dan sum ber daya perusahaan serta pengelolaan potensi risiko. Konstruktif: mendukung tercapainya tujuan perusahaan dengan penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien. Konsultatif: mendukung terlaksananya penyempurnaan kebijakan perusahaan yang akomodatif terhadap aktivitas bisnis dan mampu memberikan rekom endasi perbaikan yang bermanfaat.
Dalam mem enuhi Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 Septem ber 1999, Divisi Pengawasan Intern telah dikaji ulang (review) oleh Kantor Akuntan Publik Drs. J. Tanzil & Rekan, Jakarta sesuai laporan audit No.SB.616/0608/KAP tanggal 19 Juni 2008 yang mencakup aktivitas audit periode 1 Juni 2005 - 31 Mei 2008 dan dinyatakan bahwa Divisi Pengawasan Intern telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagaimana dimaksud dalam PBI dimaksud. Untuk menjamin mutu/kualitas jasa audit yang dilakukan, Divisi Pengawasan Intern juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Quality Management System yang diberikan oleh lembaga internasional Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA), untuk masa 26 Maret 2004 25 Maret 2007. Selanjutnya sebagai upaya untuk mempertahankan kualitas, telah dilakukan renewal certificate assessment ISO pada bulan April 2007, untuk masa 26 Maret 2007 sampai 25 Maret 2010. Manajemen Risiko Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi risiko-risiko sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu: risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko legal, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
82 192
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48.
PENGELOLAAN RISIKO ( L a n j u t a n ) Tujuan dari manajemen risiko yaitu untuk m emastikan bahwa Bank telah melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara tepat. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk memastikan Bank telah memiliki sejumlah modal yang memadai untuk menanggulangi berbagai potensial kerugian yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas operasional perbankan. Proses manejemen risiko dilakukan m elalui penetapan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko secara memadai sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. Bank juga telah menyusun kebijakan dan pedoman manajemen risiko yang terintegrasi pada seluruh aktivitas dan produk Bank dan terus melakukan penyempurnaan terhadap infrastruktur dan kebijakan manajemen risiko sesuai dengan standar internasional (Basel II). Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan fungsi untuk membantu unit kerja pemilik risiko (risk owner) untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan m engendalikan risiko yang melekat pada aktivitas atau produk. Divisi Manajemen Risiko terdiri dari beberapa bagian yaitu: Bagian Opini Risiko, Bagian Kebijakan Pembiayaan, Bagian Manajemen Portofolio dan Bagian Penerapan Manajemen Risiko. Divisi Manajemen Risiko berada dibawah Direktur yang membawahi Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Risiko-risiko yang harus dikelola oleh Bank dapat dikelompokkan dalam risiko-risiko yang dapat dikuantifikasi dan risiko-risiko yang tidak dapat atau sulit dikuantifikasi. Risiko yang dapat dikuantifikasi merupakan risiko yang dapat dinyatakan dalam besaran angka dengan menggunakan metodologi yang telah melalui proses validasi. Besaran risiko tersebut menjadi dasar penentuan limit operasional bank. Termasuk dalam kelompok risiko yang dapat dikuantifikasi ini adalah risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas dan risiko operasional. Selain mengelola risiko yang bersifat kuantitatif, Bank juga melakukan pengelolaan terhadap risikorisiko yang bersifat kualitatif. Jenis risiko kualitatif yang dikelola Bank adalah risiko hukum, reputasi, strategik, dan kepatuhan. W alupun tidak memiliki dampak kerugian finansial secara langsung, namun risiko hukum , reputasi, strategik, dan kepatuhan telah menjadi perhatian pihak Bank karena begitu besarnya dampak kerugian yang dapat ditimbulkan oleh risiko tersebut. Untuk mengukur risiko kualitatif ini, Bank telah menetapkan dan mengembangkan parameter dan bobot risiko dalam mengonversi data kualitatif menjadi data kuantitatif.
49.
INFORMASI PENTING LAINNYA a.
Berdasarkan perhitungan manajem en pada tanggal 31 Desem ber 2008 dan 2007 Bank mem iliki rasio kecukupan modal (CAR) masing-masing sebesar 12,66% dan 12,44% .
b.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank m em iliki rasio aset produktif yang diklasifikasikan non performing (gross) terhadap total aset produktif masing-masing sebesar 0,95 dan 0,95. 83
www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
193
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49.
INFORMASI PENTING LAINNYA (L a n j u t a n ) c.
Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (gross) terhadap total piutang dan pembiayaan adalah sebesar 5,66% dan 5,64% masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
d.
Dalam laporan Batas Maksimum Pem berian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 tidak terdapat piutang, pinjaman dan pembiayaan yang melampaui atau melanggar ketentuan BMPK.
e.
Permasalahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembiayaan Murabahah Pada tahun 2004 dan 2005 kantor pusat dan kantor cabang Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2003 dari Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dengan total sebesar Rp 37.649.329, sehubungan Bank dalam melaksanakan fungsi intermediarinya telah menyalurkan dana berdasarkan Prinsip Syariah dalam bentuk Pembiayaan Murabahah. Dengan rincian SKPKB dan STP tersebut adalah sebagai berikut: kantor pusat di Jakarta sebesar Rp 25.542.432, kantor cabang di Jambi sebesar Rp 1.588.713, kantor cabang di Solo sebesar Rp 5.830.767, kantor cabang di Bandar Lampung sebesar Rp 2.377.922, dan kantor cabang di Pekalongan sebesar Rp 2.309.495. Terhadap SKPKB dan STP tersebut di atas, Bank tidak bersedia melaksanakan pembayaran dengan alasan terdapat permasalahan status hukum perpajakan dari transaksi Pembiayaan Murabahah, yang saat ini berlaku belum secara spesifik dan eksplisit mengatur kegiatan usaha Bank Syariah khususnya Pembiayaan Murabahah sehingga diperlukan proses penafsiran. Bank berpendapat bahwa Pembiayaan Murabahah adalah jasa perbankan sebagaimana diatur dalam UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 dan UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dengan demikian pembiayaan Murabahah dikecualikan dari pengenaan PPN. Hal ini sesuai dengan UU No.8 Tahun 1983 yang telah diubah dengan UU No.18 Tahun 2000 tentang PPN Barang dan Jasa dan Penjualan atas Barang mewah. Ditjen Pajak berpendapat bahwa kegiatan transaksi Murabahah yang dilakukan oleh Bank terutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) karena kegiatan tersebut dilakukan dengan berdasarkan prinsip jual beli barang dan kegiatan transaksi Murabahah tidak termasuk jenis jasa di bidang Perbankan. Dalam rangka menyelesaikan permasalahan mengenai perlakuan perpajakan atas transaksi Pembiayaan Murabahah, telah dibahas dalam berbagai forum antara Bank dengan Asbisindo, Perbanas, Dewan Syariah Nasional, Bank Indonesia dan Ditjen Pajak serta Bank telah melakukan surat menyurat dengan Asbisindo, Bank Indonesia, Ditjen Pajak dan Deputi Sekertaris Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi. Selain itu, pada tanggal 8 Januari 2008 bank melakukan upaya menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu melakukan pertemuan kembali antara Bank, Asbisindo, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Gubernur Bank Indonesia dengan Wakil Presiden Republik Indonesia.
84 194
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49.
INFORMASI PENTING LAINNYA (L a n j u t a n ) Sedangkan, Bank Indonesia dalam surat No.10/1421/DPbS tanggal 19 Nopember 2008 tentang perkembangan PPN Murabahah memberikan informasi bahwa saat ini Badan Kebijakan Fiskal dan Ditjen Pajak sedang menyusun ketentuan tentang PPN atas transaksi Perbankan Syariah. Bank terus berupaya menyelesaikan permasalahan mengenai pengenaan PPN atas transaksi Pembiayaan Murabahah dengan pihak-pihak terkait tersebut di atas, namun sampai pemeriksaan selesai pembahasan masih berlangsung dan belum ada keputusan. Sehubungan dengan hasil akhir dari permasalahan pengenaan PPN atas transaksi Pembiayaan Murabahah tersebut belum ada keputusan dan jumlah kerugian potensial belum dapat diestimasi secara handal, maka Bank belum melakukan pencadangan atas SKPKB dan STP masa pajak Januari s.d. Desember 2003 tersebut di atas. f.
Kontinjensi atas Gugatan Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Pada tanggal 5 Februari 2008, Bank menerima surat dari Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) yang menginformasikan adanya gugatan perihal transaksi mudharabah muqayyadah chanelling dari Shahibul Maal / Pemilik Dana sebagai PEMOHON kepada Bank sebagai Fasilitator (Booking Office)/ TERMOHON I dan Nasabah sebagai Mudharib / TERMOHON II. Dari proses persidangan, pada tanggal 21 Agustus 2008, Majelis Arbitrase Basyarnas m emutuskan salah satunya menghukum TERMOHON I dan TERMOHON II untuk membayar kepada PEMOHON sebesar Rp 10.000.000 bersama-sama secara tanggung renteng. Atas Keputusan Majelis Arbitrase Basyarnas tersebut Bank m engajukan keberatan ke Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Karawang tanggal 26 September 2008 dengan Nomor Perkara masing-masing No.169/PDT.P/2008/PN.JKT.PST dan No.29/PDT.P/2008/PN.Krw. Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.8 tahun 2008 tanggal 10 Oktober 2008 yang menyatakan bahwa “ Jika putusan Basyarnas yang telah berkekuatan hukum tetap dan mengikat tidak dilaksanakan secara sukarela, maka pelaksanaannya dilakukan oleh Ketua Pengadilan Agam a di tempat tinggal termohon”, PEMOHON telah mengajukan upaya eksekusi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah melimpahkan kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Atas pelimpahan tersebut, Bank telah mengajukan permohonan penolakan eksekusi kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Untuk menutup risiko operasional tersebut, Bank telah membentuk penyisihan kerugian sebesar Rp 11.500.000 (lihat Catatan 21).
85 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
195
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50.
OPINI DEW AN PENGAW AS SYARIAH Berdasarkan surat No.11/005/DPS tanggal 27 Januari 2009 dan surat No.10/004/DPS tanggal 11 Februari 2008 masing-masing untuk tahun buku 2008 dan 2007, Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS Bank) telah memberikan opini sehubungan dengan pedoman operasional, pembiayaan, audit syariah serta produk dan jasa yang dikeluarkan oleh PT Bank Syariah Mandiri. Dalam opini tersebut DPS Bank berpendapat bahwa secara umum aspek pedoman operasional, pembiayaan, audit syariah serta produk dan jasa PT Bank Syariah Mandiri telah mengikuti fatwa-fatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
51.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
a)
Pada (1) (2) (3) (4)
b)
tanggal 31 Januari 2009 rasio penting Bank (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14,82% . Posisi Devisa Neto (PDN) sebesar 3,38% . Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (gross) terhadap total piutang dan pembiayaan adalah sebesar 5,87% . Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif adalah sebesar 0,95.
Ketentuan-ketentuan dan Peraturan-peraturan yang dikeluarkan dan diberlakukan tahun 2009: (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas deviden yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri tentang penghasilan berupa deviden yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri dikenai pajak penghasilan sebesar 10 % (sepuluh persen) dan bersifat final. (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas berupa bunga obligasi atas penghasilan yang diterima/atau diperoleh wajib pajak berupa bunga obligasi dikenai pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final. (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.18 tahun 2009 tentang bantuan dan sumbangan termasuk zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dikecualikan dari objek pajak penghasilan. (4) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.14/PMK.03/2009 tentang perubahan ketiga atas Keputusan Menteri Keuangan No.516/KM K.04/2000 tentang tata cara penentuan besarnya nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. (5) Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.1/PJ/2009 tentang perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.53/PJ/2008 tentang tata cara pembayaran, pengecualian pembayaran dan pengelolaan adminitrasi pajak penghasilan bagi wajib pajak orang pribadi dalam negeri yang akan bertolak ke luar negeri. (6) Ketentuan PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang bank umum syariah yang mengacu kepada UU No.12 tahun 2008 perbankan syariah.
86 196
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52.
KONDISI EKONOM I Operasi Bank telah dipengaruhi dan akan terus terpengaruh untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang oleh kondisi ekonomi dan moneter Indonesia serta ekonomi global. Meskipun akhir-akhir ini telah terjadi perbaikan sebagaimana ditujukan oleh indikator-indikator penting perekonomian, namun perbankan Indonesia masih mengalami hambatan dalam aktifitas pemberian kredit. Perbaikan kondisi ekonomi dan terus berlangsungnya pemulihannya adalah tergantung pada beberapa faktorfaktor seperti kebijakan fiskal dan moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank.
53.
REKLASIFIKASI AKUN Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desem ber 2007 telah direklasifikasi kembali penyajiannya agar sesuai dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desem ber 2008 yang disajikan sesuai dengan PSAK 101. Akun-akun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Laporan Terdahulu
--
Reklasifikasi dan Penggantian nama akun
Investasi tidak terikat Jumlah investasi tidak terikat bukan bank Jumlah investasi tidak terikat bank
Kewajiban kepada Bank lain Dana syirkah temporer Jumlah dana syirkah temporer bukan bank Jumlah dana syirkah temporer bank
Jumlah investasi tidak terikat
Jumlah dana syirkah temporer
Jumlah kewajiban, investasi tidak terikat dan ekuitas
Jumlah kewajiban, dana syirkah temporer dan ekuitas
Pendapatan dari jual beli
Pendapatan dari jual beli: Pendapatan margin murabahah
Jumlah
Keterangan
Rp 5.834.067
Sesuai PSAK 101
9.248.251.176
Sesuai PSAK 101
179.151.018
Sesuai PSAK 101
9.427.402.194
Sesuai PSAK 101
12.885.390.558
Sesuai PSAK 101
552.679.012
Sesuai PSAK 101
87 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
197
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Terdahulu
Reklasifikasi dan Penggantian nama akun Pendapatan bersih istishna paralel Jumlah pendapatan dari jual beli
Pendapatan dari bagi hasil
Jumlah
Keterangan
Rp 8.241.105
Sesuai PSAK 101
560.920.117
Sesuai PSAK 101
264.813.301
Sesuai PSAK 101
Pendapatan bagi hasil: Pendapatan bagi hasil Mudharabah Pendapatan bagi hasil Musyarakah Jumlah pendapatan dari bagi hasil
200.090.296
Sesuai PSAK 101
464.906.597
Sesuai PSAK 101
Pendapatan operasi utama lainnya
Pendapatan usaha utama lainnya
146.736.008
Sesuai PSAK 101
Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer
(511.873.694)
Sesuai PSAK 101
Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan usaha lainnya: Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan imbalan investasi terikat Jumlah pendapatan usaha lainnya
193.375.976
Sesuai PSAK 101
16.544.134
Sesuai PSAK 101
209.920.110
Sesuai PSAK 101
(207.798.478) (195.391.229)
Sesuai PSAK 101
(20.200.553)
Sesuai PSAK 101
Beban operasional lainnya: Tenaga kerja Umum dan administrasi Lain-lain
Beban usaha: Kepegawaian Adm inistrasi Beban usaha lain beban lainnya
Beban umum dan administrasi Penyusutan aset tetap
Beban penyusutan dan amortisasi: Beban Penyusutan aset tetap
(34.236.284)
Sesuai PSAK 101
Laba operasional
Laba usaha
167.067.534
Sesuai PSAK 101
88 198
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id
PT BANK SYARIAH MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Terdahulu
Pendapatan bukan operasional bersih
Manfaat (beban) pajak Beban pajak penghasilan bersih Laba bersih
54.
Reklasifikasi dan Penggantian nama akun Pendapatan dan beban non usaha: Pendapatan non usaha Beban non usaha Jumlah beban pajak Laba neto periode berjalan
Jumlah
Keterangan
Rp
1.147.548 (31.930)
Sesuai PSAK 101 Sesuai PSAK 101
(52.727.953)
Sesuai PSAK 101
115.455.198
Sesuai PSAK 101
PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan sebagaimana diuraikan dimuka yang diselesaikan pada tanggal 18 Pebruari 2009.
89 www.syariahmandiri.co.id
laporan tahunan bsm | 2008
199
Halaman ini sengaja dikosongkan
200
laporan tahunan bsm | 2008
www.syariahmandiri.co.id