PT BANK SYARIAH MANDIRI Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004
Independent Auditor’s Report and The Financial Statements For The Years Ended December 31, 2005 and 2004
BKR
dbs&d Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang Registered Public Accountants Bumi Daya Plaza 24th Floor Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310 Indonesia Phone : (62-21) 3193 7020 (hunting) (62-21) 3193 5096, 3192 6572 Fax : (62-21) 3193 6194 E-mail :
[email protected]
Nomor : R.1/007/02/06 Laporan Auditor Independen Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Mandiri
Number : R.1/007/02/06 Independent Auditors’ Report The Stockholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT Bank Syariah Mandiri
Kami telah mengaudit neraca PT Bank Syariah Mandiri (Bank) tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan laporan perubahan dana investasi terikat untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah, laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the balance sheet of PT Bank Syariah Mandiri (the Bank) as of December 31, 2005 and 2004, the related statements of income, changes in stockholders’ equity, cash flows and changes in restricted investments for the years then ended and the statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds, statements of sources and uses of qardhul hasan funds for the year then ended December 31, 2005. These financial statements are the responsibility of the Bank’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatements. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Syariah Mandiri tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan hasil usaha, arus kas dan perubahan dana investasi terikat untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah, laporan sumber dan penggunaan dana qadhul hasan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Syariah Mandiri as of December 31, 2005 and 2004, the results of its operations, its cash flows and changes in restricted investments for the years then ended and the statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds, statements of sources and uses of qardhul hasan funds for the year then ended December 31, 2005 in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
An independent member of BKR International, with offices throughout the World
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
Seperti diungkapkan pada Catatan 2a, Bank telah membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah dan laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
As discussed in Note 2a, the Bank has made the statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds, statements of sources and uses of qardhul hasan funds for the years then ended December 31, 2005 and 2004.
Seperti diungkapkan pada Catatan 43 atas laporan keuangan, Bank telah terpengaruh dan mungkin akan terus terpengaruh oleh kondisi ekonomi di Indonesia.
As discussed in Note 43 to the financial statements, the Bank has been affected and may continue to be affected by the economic conditions in Indonesia.
DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG Izin Usaha No. KEP-295/KM.5/2005
License No. KEP-295/KM.5/2005
Doli D. Siregar, SE, Ak., MBA Public Accountant License No. 98.1.0207
Nomor Izin Akuntan Publik 98.1.0207
Jakarta, 15 Pebruari 2006
Jakarta, February 15, 2006
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah, except share data)
PT BANK SYARIAH MANDIRI NERACA 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN/
NOTES
2005 Rp
2004 Rp
ASSETS
AKTIVA KAS PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2a 2a,2c,2d,3
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
2c.2f,5
EFEK-EFEK Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah Efek-efek Penyisihan kerugian Bersih
2c,2g,6
PIUTANG Piutang Murabahah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang Murabahah Piutang Istishna Pihak ketiga Piutang Pendapatan Ijarah Pihak ketiga Jumlah Piutang Penyisihan kerugian Bersih
70.024.338
1.689.025.712
726.327.827
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
74.188.558 19.294.913
51.890.871 13.589.610
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Third parties Related party
93.483.471 (934.835) 92.548.636
65.480.481 (654.805) 64.825.676
Total current accounts with other banks Allowance for possible losses Net
76.320.000 (763.200) 75.556.800
172.130.000 (1.721.300) 170.408.700
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS Third parties Allowance for possible losses Net
366.424.973 20.484.237 386.909.210 (3.869.092) 383.040.118
430.722.179 520.260 431.242.439 (4.312.424) 426.930.015
SECURITIES Third parties Available for sale Held to maturity Total securities Allowance for possible losses Net
2a,2b,2c,2e,4,39
Jumlah Giro pada Bank Lain Penyisihan kerugian Bersih
168.192 4.020.058.717 (97.058.697) 3.923.000.020
411.254 4.143.860.768 (70.141.753) 4.073.719.015
RECEIVABLES Murabahah Receivables Third parties Related parties Total Murabahah Istishna Receivables Third parties Ijarah Receivables Third parties Total Receivables Allowance for possible losses Net
492.651.677 (7.759.410) 484.892.267
298.241.182 (2.990.146) 295.251.036
MUDHARABAH FINANCING Third parties Allowance for possible losses Net
2b,2c,2h,7,39
PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
CASH
94.072.624
3.960.436.724 3.338.680 3.963.775.404
4.061.026.886 2.659.030 4.063.685.916
56.115.121
79.763.598
2c,2i,8
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan i
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI BALANCE SHEETS (Continued) DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah, except share data)
PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN/
NOTES
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
2004 Rp
1.206.011.780 (19.110.130) 1.186.901.650
767.144.124 (10.972.845) 756.171.279
MUSYARAKAH FINANCING Third parties Allowance for possible losses Net
71.821.548 (2.173.859) 69.647.689
57.646.443 (1.506.350) 56.140.093
QARDH Third parties Allowance for possible losses Net
57.054.622 (584.573) 56.470.049
28.763.489 (287.635) 28.475.854
IJARAH ASSETS Book value Allowance for possible losses Net
2c,2i,9
PINJAMAN QARDH Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
2c,2j,10
AKTIVA YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Ijarah - nilai buku Penyisihan kerugian Bersih
2k,11
AKTIVA ISTISHNA DALAM PENYELESAIAN
2l
AKTIVA PAJAK TANGGUHAN
2ac,19
AKTIVA TETAP Nilai perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku
2m,12
AKTIVA LAIN-LAIN - BERSIH
2005 Rp
2n,2o,2p,13
JUMLAH AKTIVA
224.000 9.242.154
3.533.493
ISTISHNA ASSETS IN COMPLETION DEFERRED TAX ASSETS PREMISES AND EQUIPMENT Cost Accumulated depreciation Net book value
218.195.200 (94.865.522) 123.329.678
169.845.085 (61.247.529) 108.597.556
85.013.880
89.544.384
OTHER ASSETS - NET
8.272.965.277
6.869.949.266
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ii
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI BALANCE SHEETS (Continued) DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah, except share data)
PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN/
NOTES
2005 Rp
2004 Rp
LIABILITIES, UNRESTRICTED INVESTMENTS AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN, INVESTASI TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS
LIABILITIES
KEWAJIBAN KEWAJIBAN SEGERA SIMPANAN GIRO WADIAH Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Giro Wadiah
2a,2q,14
96.815.755
27.253.223
CURRENT LIABILITIES
1.261.474.031 500 1.261.474.531
980.659.034 1.862 980.660.896
WADIAH DEMAND DEPOSITS Third parties Related parties Total Wadiah Demand Deposits
8.636.109
54.438.130
DEPOSITS FROM OTHER BANKS Third parties
2b,2r,15,39
SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak ketiga
2s,16
BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
2x,17
30.345.849
27.609.477
UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
2t,18
200.000.000
200.000.000
SECURITIES ISSUED
2ac,19
11.730.538
30.625.828
TAXES PAYABLE
6.363.060
1.643.812
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
42.933.583 9.839.922 52.773.505
11.192.515 8.236.072 19.428.587
OTHER LIABILITIES Third parties Related parties Total Other Liabilities
HUTANG PAJAK ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KEWAJIBAN LAIN-LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Kewajiban Lain-lain
2d,20 2b,21,37,39
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN
22
PINJAMAN SUBORDINASI
23
JUMLAH KEWAJIBAN INVESTASI TIDAK TERIKAT Bukan Bank Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Tabungan Mudharabah
46.425.000
LIABILITIES WITH OTHER BANKS
32.000.000
32.000.000
SUBORDINATED LOAN
1.700.139.347
1.420.084.953
-
2b,2u,24,39
TOTAL LIABILITIES UNRESTRICTED INVESTMENTS Non-Banks Mudharabah Savings Deposits Third parties Related parties Total Mudharabah Savings Deposits
1.954.020.092 3.771.975 1.957.792.067
1.532.243.569 4.033.915 1.536.277.484
Deposito Mudharabah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Deposito Mudharabah
3.817.905.973 333.056 3.818.239.029
3.205.783.132 2.285.578 3.208.068.710
Mudharabah Time Deposits Third parties Related parties Total Mudharabah Time Deposits
Jumlah Investasi Tidak Terikat dari Bukan Bank
5.776.031.096
4.744.346.194
Total Unrestricted Investments from Non-Banks
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan iii
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI BALANCE SHEETS (Continued) DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah, except share data)
PT BANK SYARIAH MANDIRI N E R A C A (Lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
CATATAN/
NOTES
Bank Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Deposito Mudharabah Pihak ketiga Jumlah Investasi Tidak Terikat dari Bank Jumlah Investasi Tidak Terikat EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham Modal dasar - 200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.674.513 saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN, INVESTASI TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS
2005 Rp
2004 Rp
30.684.049
30.948.615
133.522.000
125.800.000
164.206.049
156.748.615
5.940.237.145
4.901.094.809
25
358.372.565
358.372.565
26
190.396.939 83.819.281 632.588.785
68.478.604 121.918.335 548.769.504
8.272.965.277
6.869.949.266
Banks Mudharabah Savings Deposits Third parties Mudharabah Time Deposits Third parties Total Unrestricted Investments from Banks Total Unrestricted Investments STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Rp 5,000 par value per share Authorized - 200,000,000 shares Issued and fully paid - 71,674,513 shares Retained earnings Appropriated Unappropriated Total Stockholders' Equity TOTAL LIABILITIES, UNRESTRICTED INVESTMENTS AND STOCKHOLDERS' EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan iv
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF INCOME (LOSS) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah, except for basic earnings per share)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar)
CATATAN/
NOTES
2005 Rp
2004 Rp
PENDAPATAN PENDAPATAN OPERASI UTAMA Pendapatan dari jual beli Pendapatan sewa - bersih Pendapatan bagi hasil Jumlah Pendapatan Operasi Utama PENDAPATAN OPERASI UTAMA LAINNYA
INCOME
2v,28
2w,29
72.126.373
58.525.568
OTHER MAIN OPERATING INCOME
584.273.980
TOTAL OPERATING INCOME
(386.385.114)
(269.250.350)
479.102.466
315.023.630
BANK'S SHARE IN THE OPERATING INCOME
2y,31
93.627.863
102.041.876
OTHER OPERATING INCOME
32 33 34 20 2x 35
(152.577.329) (168.365.300) (78.774.582) (4.688.866) (12.199.343) (18.946.620) (435.552.040)
(83.945.515) (113.911.898) (57.897.680) (942.425) (6.118.284) (13.607.291) (276.423.093)
137.178.289
140.642.413
INCOME FROM OPERATIONS
9.778.367
NON-OPERATING INCOME (EXPENSE) - N ET
2x,30
PENDAPATAN UNTUK BANK PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Tenaga kerja Umum dan administrasi Beban penyisihan kerugian aktiva produktif Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban bonus giro wadiah Lain-lain Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - BERSIH
36
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(466.213) 136.712.076
150.420.780
2ac,19 (58.601.455) 5.708.660 (52.892.795)
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
413.126.093 1.671.926 110.950.393 525.748.412
865.487.580
JUMLAH PENDAPATAN HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL INVESTASI TIDAK TERIKAT
578.135.679 4.781.485 210.444.043 793.361.207
MAIN OPERATING INCOME Sales Rent Profit sharing Total Main Operating Income
2ad
(49.090.508) 2.116.587 (46.973.921)
THIRD PARTIES' SHARE ON RETURNS OF UNRESTRICTED INVESTMENTS
OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employee benefits General and administrative Provision for possible losses on earnings assets Provision for losses on commitments and contingencies Bonus on wadiah demand deposits Miscellaneous Total Other Operating Expenses
INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred Income Tax Expense - Net
83.819.281
103.446.859
NET INCOME
1.169
1.443
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan v
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF STOCKHOLDERS' EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
Saldo Laba/ Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Catatan/
Notes
Issued and fully paid Rp
Saldo Per 31 Desember 2003 (disajikan kembali)
358.372.565
Laba bersih tahun 2004
-
Pembentukan cadangan umum
26
-
Dividen kas
27
-
Saldo Per 31 Desember 2004
358.372.565
Laba bersih tahun 2005
-
Pembentukan cadangan umum
26
Dividen kas
27
Saldo Per 31 Desember 2005
358.372.565
Retained earnings
Jumlah Ekuitas/
Telah Ditentukan Penggunaannya/
Belum Ditentukan Penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Total Stockholders' Equity
Rp
Rp
Rp
44.824.111 23.654.493 -
46.426.440
449.623.116
Balance as of December 31, 2003 (as restated)
103.446.859
103.446.859
Net income for 2004
(23.654.493) (4.300.471)
68.478.604 121.918.335 -
(4.300.471)
Appropriation for general reserve Cash dividends
121.918.335
548.769.504
Balance as of December 31, 2004
83.819.281
83.819.281
Net income for 2005
(121.918.335) -
190.396.939
-
83.819.281
632.588.785
Appropriation for general reserve Cash dividends Balance as of December 31, 2005
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan vi
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN/
NOTES ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bagi hasil, margin, sewa dan bonus Pembayaran bagi hasil investasi tidak terikat Penerimaan pendapatan operasional lainnya Penerimaan pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan pendapatan non-operasional Penurunan (kenaikan) aktiva operasi : Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Indonesia Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Lain Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aktiva yang diperoleh untuk ijarah Aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi : Kewajiban segera Giro wadiah Simpanan dari bank lain Hutang pajak Kewajiban lain-lain
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
876.439.671 (383.648.742) 93.627.863 7.472.204 (146.020.691) (64.332.377) (52.929.578) 448.901
587.186.224 (258.870.481) 102.041.876 6.259.816 (83.244.272) (75.550.893) (22.815.093) 9.378.769
(1.048.000.000) (95.810.000) 94.101.050 (15.043.815) (194.410.495) (439.645.051) (24.100.019) 4.530.504
470.000.000 (152.130.000) (2.444.545.046) 66.049.989 (243.441.699) (484.961.530) (28.977.500) (17.886.514) 14.103.335 682.864.864 54.255.895 4.901.767 9.104.927
(1.068.296.801)
12 12
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan investasi tidak terikat Pembayaran dividen kas
2004 Rp
69.562.532 280.813.635 (45.802.021) (18.895.290) 33.344.918
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan (pembelian) efek tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap
2005 Rp
27
(1.806.275.566)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from profit sharing, margin, rent and bonuses Payment of third parties' share on return of unrestricted investments Receipt from other operating income Receipt of collection from receivables and financing already written-off Payments to employees Payments of other operating expenses Payments of income taxes Receipt from non-operating income Decrease (increase) in operating assets: Placements with Bank Indonesia Placements with other banks Receivables Qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Ijarah assets Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Current liabilities Demand deposits Deposits from other banks Taxes payable Other liabilities Net Cash Flows Used in Operating Activities
44.333.229 (48.446.915) 17.312
(354.620.575) (46.042.169) 399.598
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale( purchase) of available for sale and held to maturity securities Acquisition of premises and equipment Proceeds from sale of premises and equipment
(4.096.374)
(400.263.146)
Net Cash Flows Used in Investing Activities
1.039.142.336 -
2.503.004.787 (4.300.471)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase in unrestricted investments Cash dividends paid
1.039.142.336
2.498.704.316
Net Cash Flows Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(33.250.839)
292.165.604
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
536.832.646
244.667.042
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
503.581.807
536.832.646
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
94.072.624 94.072.624 316.025.712 93.483.471
70.024.338 401.327.827 65.480.481
Cash and cash equivalents at end of year consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks
503.581.807
536.832.646
Jumlah
Total
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan vii
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF CHANGES IN RESTRICTED INVESTMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN/
Saldo Awal
NOTES
2005 Rp
2a
154.076.327
41.510.172
Balance at beginning of year
200.503.576
119.300.000
Additions to restricted investments
23.583.993
5.898.600
Profit from investments
Penambahan dana investasi terikat Keuntungan investasi Bagian keuntungan dan imbalan untuk Bank
31
(8.381.563)
Beban yang dapat dikurangkan Penarikan dana investasi terikat Saldo Akhir
2004 Rp
(58.119.494) 311.662.839
(959.956)
Bank's share in the profits from investments and the Bank agent fees
(28.772)
Administrative expenses
(11.643.717)
Withdrawal of restricted investments
154.076.327
Balance at end of year
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan viii
The original financial statements included herein are in Indonesian language. R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF ZAKAH, INFAQ AND SHADAQAH FUNDS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZAKAT, INFAK DAN SHADAQAH UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN/
NOTES
2005 Rp
2004 Rp
Sumber dana Zakat, Infak dan Shadaqah Zakat dari Bank Zakat dari pihak luar Bank
2.586.171 717.768
396.000 547.670
Sources of Zakah, Infaq and Shadaqah Funds Zakah from Bank Zakah from Non Bank
Total sumber dana
3.303.939
943.670
Total Sources of Funds
3.261.662
490.185
Uses of Zakah, Infaq and Shadaqah Funds Distributed through LAZ BSM Ummat
3.261.662
490.185
Total uses of Zakah, Infaq and Shadaqah
42.277
453.485
Increase (decrease) in uses of funds
500.265
46.780
Beginning balance of Sources of Zakah, Infaq and Shadaqah Funds
542.542
500.265
Ending balance of Sources of Zakah, Infaq and Shadaqah Funds
Penggunaan dana Zakat, Infak dan Shadaqah Disalurkan melalui LAZ BSM ummat
1.a
Total penggunaan Zakat, Infak dan Shadaqah Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan Sumber dana Zakat, Infak dan Shadaqah pada awal tahun Sumber dana Zakat, Infak dan Shadaqah pada akhir tahun
14
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ix
The original financial statements included herein are in Indonesian language R.1/007/02/06
R.1/007/02/06
PT BANK SYARIAH MANDIRI STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF QARDHUL HASAN FUNDS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (Expressed in thousands of Rupiah)
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDHUL HASAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
CATATAN/
NOTES
2005 Rp
2004 Rp
1.952.185 81.443
1.782.375 23.155
Sources of Qardh funds Penalties Prohibited earnings
2.033.628
1.805.530
Total Sources of funds
1.455.292
1.210.881
Uses of qardh funds Distributed through LAZ BSM Ummat
1.455.292
1.210.881
Total uses of qardh
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
578.336
594.649
Increase (decrease) in uses of funds
Sumber dana qardh pada awal tahun
685.537
90.888
Beginning balance of qardh funds
1.263.873
685.537
Ending balance of sources of qardh funds
Sumber dana qardh Denda Pendapatan non halal
2.e
Jumlah sumber dana Penggunaan dana qardh Disalurkan melalui LAZ BSM ummat
1.a
Jumlah penggunaan qardh
Sumber dana qardh pada akhir tahun
14
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan x
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1.
1.
UMUM a.
GENERAL a.
Latar Belakang
Background
PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank) berkedudukan di Jakarta, Indonesia, awalnya didirikan dengan nama PT Bank Susila Bakti pada tanggal 10 Agustus 1973 berdasarkan Akta Notaris R. Soeratman, S.H., No. 146. Seluruh anggaran dasar Bank telah diubah dan disusun kembali sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 13 Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., tanggal 17 April 1997 beserta pembetulannya dengan Akta No. 12 tanggal 15 September 1997 dengan notaris yang sama. Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10.709.HT.01.04.TH.97 tanggal 14 Oktober 1997.
PT Bank Syariah Mandiri (the Bank) is domiciled in Jakarta, Indonesia, and was established under the name of PT Bank Susila Bakti based on notarial deed No. 146 dated August 10,1973 of R.Soeratman, S.H. The entire articles of association were amended by notarial deed No. 13 dated April 17, 1997 of Ny. Liliana Arif Gondoutomo S.H., as revised by notarial deed No. 12 dated September 15, 1997 of the same notary, to comply with Corporate Law No. 1 of 1995. This amendment was approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C210.709.HT.01.04.TH.97 dated October 14, 1997.
Berdasarkan Akta No. 29 Notaris Ny. Machrani Moertolo Soenarto, S.H., tertanggal 19 Mei 1999, Bank telah mengubah kegiatan usahanya dari bank konvensional menjadi bank dengan prinsip syariah serta mengubah nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah Mandiri. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. C2-12120.HT.01.04.TH.99 tanggal 1 Juli 1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.6587 tanggal 31 Oktober 2000 Tambahan No. 87. Berdasarkan akta No. 23 notaris Sutjipto, S.H., pada tanggal 8 September 1999, telah diadakan perubahan atas peningkatan modal dasar Bank serta perubahan nama Bank menjadi PT Bank Syariah Mandiri, termasuk seluruh Anggaran Dasarnya. Perubahanperubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal 16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 6588 tanggal 31 Oktober 2000 Tambahan No. 87. Kemudian Bank Indonesia dengan Skep No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 telah memberikan izin perubahan kegiatan usaha menjadi bank dengan prinsip Syariah, terhitung mulai tanggal 1 Nopember 1999.
Based on notarial deed No. 29 dated May 19, 1999 of Ny. Machrani Moertolo Soenarto, S.H., the Bank changed its scope of activities from a conventional bank to a commercial bank under Islamic Sharia principles, and its name from PT Bank Susila Bakti to PT Bank Syariah Sakinah Mandiri. These changes were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No.C2-12120.Ht.01.04.TH.99 dated July 1, 1999, and were published in the Supplement No. 87 of State Gazette No. 6588 dated October 31, 2000. Based on notarial deed No. 23 dated September 8, 1999 of Sutjipto, SH., the Banks articles of association were further amended concerning the increase in its authorized capital and the change of its name to PT Bank Syariah Mandiri. These changes were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No.16495.HT.01.04.TH.99 dated September 16, 1999 and were published in the Supplement No. 87 of State Gazette No. 6588 dated October 31, 2000. Bank Indonesia in its decision letter No.1/24/KEP.GBI/1999 dated October 25, 1999, approved the change in the Bank’s activities from conventional banking principles to sharia banking principles, effective November 1, 1999.
Bank secara resmi mulai beroperasi sebagai bank umum devisa sejak tanggal 18 Maret 2002 berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/KEP.DpG/2002.
The Bank started to operate as a foreign exchange commercial Bank based on Bank Indonesia letter No.4/3/KEP.DpG/2002 dated March 18, 2002.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
1
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Pada tahun 2002, Bank membentuk yayasan Bangun Sejahtera Mitra Ummat (BSM Ummat) yang salah satu unit usaha yayasan tersebut adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) BSM Ummat dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya manajemen Zakat, Infaq dan Shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial. Bank menyalurkan penerimaan zakat kepada Lembaga Amil Zakat tersebut, sehingga Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan dana qardhul hasan.
In 2002, the Bank established the Bangun Sejahtera Mitra Ummat (BSM Ummat) Foundation, which includes the Zakah Management Board (Lembaga Amil Zakat), whose objective is to accelerate the effective management of zakah, infaq and shadaqah social contributions. The zakah received by the Bank is channeled to the Zakah Management Board, therefore the Bank is not directly involved in the management of zakah, infaq and shadaqah and qardhul hasan funds.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 Bank memiliki 55 kantor cabang, 56 kantor cabang pembantu dan 62 kantor kas.
The Bank’s head office is located at Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta. As of December 31, 2005, the Bank has 55 branches, 56 sub branches and 62 cash offices.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2001 yang berita acaranya diaktakan dengan akta No. 45 Notaris Ny. Agustina Junaedi, S.H., dan akta pernyataan No. 10 Notaris Ny. Agustina Junaedi, S.H., tanggal 3 Juli 2001 susunan Dewan Pengawas Syariah Bank adalah sebagai berikut :
Based on the minutes of the annual general meeting of stockholders held on June 26, 2001, which was notarized under deed No. 45 of Ny. Agustina Junaedi, S.H., and deed No. 10 dated July 3, 2001 of Ny. Agustina Junaedi S.H., the Sharia Supervisory Board is composed of the following:
Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota Anggota
Prof. Kyai Haji Ali Yafie Prof. DR. Said Agil Husin Almunawar Drs. Haji Mohamad Hidayat, MBA Muhammad Syafii Antonio
The Sharia Supervisory Board Chairman Member Member Member
Status salah seorang anggota Dewan Pengurus Syariah (DPS) Prof. DR. H. Said Agil Husin Almunawar sedang diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
The status of one member of Sharia Supervisory Board, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar is being processed based on occurring rule.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi :
During the Bank Indonesia regulation No.6/24/PBI/2004 concerning The Commercial Bank whose scope of activities are based on sharia principle, the duties, authorities and responsibilities of Sharia Supervisory Board include:
- Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional Bank terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh DSN;
- Ascertaining and supervising the conduct of the Bank’s operation with fatwa issued by the National Sharia Board;
- Menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional, dan produk yang dikeluarkan Bank;
- Evaluating sharia aspect on operation manual and products issued by Bank;
- Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional Bank secara keseluruhan dalam laporan publikasi Bank;
- Giving an opinion in sharia aspect to overall operation in Bank’s publication report;
- Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada DSN;
- Analyzing new products and services that are not included in fatwa to be proposed to the National Sharia Board;
- Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia.
- Preparing sharia observation report at least every 6 (six) months to Directors, Commissioner, National Sharia Board and Bank Indonesia.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Based on the decree of stockholders held on December 21, 2005, which was notarized under deed No. 10 and 11 of Mr. Badarusyamsi S.H and the annual general meeting of stockholders held on January 15, 2004, which was notarized under deed No. 20 of Mr. Efran Yuniarto, S.H., the members of the Bank’s board of commissioners and directors as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang diselenggarakan tanggal 21 Desember 2005 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta No. 10 dan 11 dari Notaris Badarusyamsi, SH, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Januari 2004 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta No. 20 dari Notaris Efran Yuniarto, SH, susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2005/
31 Desember 2004/
A. Noor Ilham Drs. H. Zainul Arifin, MBA Djakfarudin Junus ---
Drs. H. Zainul Arifin, MBA Dr. Sofyan Syafri Harahap, MSAc A. Noor Ilham Djakfarudin Junus Abdul Rachman
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Yuslam Fauzi, SE Ir. Hanawijaya Ir. Muhammad Haryoko ---
Drs. H. Nurdin Hasibuan Nana Mugiana Somantri Iskandar Zulkarnaen Rangkuti, SE Ir. Muhammad Haryoko Ogi Prastomiyono
Board of Directors President Director Director Director Director Director
December 31, 2005
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
December 31, 2004
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Juni 2005 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta No. 83 dari Notaris Ny. Agustina Junaedi, S.H, susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris A. Noor Ilham, dan komisaris masing-masing Drs. H. Zainul Arifin, MBA, Djakfarudin Junus dan Drs. Achmad Marzuki, S.H. Sedangkan susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Presiden Direktur Yuslam Fauzi, S.E, dan Direktur masing-masing Ir. Hanawijaya, Ir. Muhammad Haryoko, Drs. Ibnoe Mangkusubroto dan Srie Sulistyowati, S.E.
Based on the minutes of the annual general meeting of stockholders held on June 22, 2005, which was notarized under deed No. 83 of Mrs. Agustina Junaedi S.H. the sharia commissioner board is composed of the following: President Commissioner is A. Noor Ilham, and Commissioners are Drs. H. Zainul Arifin, MBA, Djakfarudin Junus dan Drs. Achmad Marzuki, respectively. While the Directors are composed of the following: President Director is Yuslam Fauzi, S.E, and Directors are Ir. Hanawijaya, Ir. Muhammad Haryoko, Drs. Ibnoe Mangkusubroto and Srie Sulistyowati, S.E.
Bank Indonesia melalui suratnya No. 7/9/DpG/DPbs tanggal 5 Juli 2005 telah menyetujui pengangkatan A. Noor Ilham sebagai Presiden Komisaris, Yuslam Fauzi, S.E. sebagai Presiden Direktur dan Ir. Hanawijaya sebagai Direktur.
Bank Indonesia through its letter No.7/9/DpG/DPbs dated July 5, 2005 approved the appointment of A. Noor Ilham as President Commissioner, Yuslam Fauzi, S.E. as President Director and Ir. Hanawijaya as Director.
Pemegang saham melalui Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang diselenggarakan tanggal 21 Desember 2005 yang berita acaranya masingmasing telah diaktakan dengan akta No. 10 dan 11 dari Notaris Badarusyamsi, S.H, mengangkat Drs. Achmad Marzuki sebagai Senior Advisor Dewan Komisaris, Drs. Ibnoe Mangkusubroto dan Srie Sulistyowati, S.E. sebagai Senior Executive Vice President serta memberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris dan Direksi.
The stockholder through the decree of stockholders held on December 21, 2005, which was notarized under deed no 10 and 11 of Mr. Badarusyamsi, S.H, appointed Drs. Achmad Marzuki as Senior Advisor of the commissioner board, Drs. Ibnoe Mangkusubroto and Srie Sulistyowati, S.E. as Senior Executive Vice President and also dismissed with honor from the Commissioner and Director position.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2005 dan 2004 sebesar Rp 5.243.696 dan Rp 6.431.263.
Salaries and benefits expense incurred for the members of the board of directors, commissioners and the Sharia Supervisory Board amounted to Rp 5,243,696 and Rp 6,431,263 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
3
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
As of December 31, 2005 and 2004, the Bank has 2,127 and 1,913 employees, respectively (unaudited).
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah 2.127 dan 1.913 orang (tidak diaudit). b.
2.
Penawaran Mudharabah
Umum
Obligasi
b. Public Offering of Mudharabah Sharia Bond
Syariah
Pada tanggal 22 Oktober 2003 Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2545/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi syariah mudharabah kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 200.000.000.
On October 22, 2003 the Bank obtained the notice of effectively from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-2545/PM/2003 for public offering of its Mudharabah Sharia Bonds amounting Rp 200,000,000.
Pada tanggal 3 Nopember 2003 seluruh obligasi Bank yang beredar telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya.
As of November 3, 2003 all of the outstanding bonds issued by the Bank have been listed in Surabaya Stock Exchanges.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
SUMMARY POLICIES
a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Preparation Financial Statements
Laporan keuangan Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta Peraturan BAPEPAM No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
The financial statements have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 59 “Accounting for Sharia Banks”, the Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI), and other generally accepted accounting principles issued by Indonesian Institute of Accountant (IAI), and where applicable, prevailing banking industry accounting and practices prescribed by the banking authority in Indonesia and the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) under regulation No. VIII.G.7 of decision letter No. KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM concerning “Guidelines for Financial Statements Presentation”.
Laporan keuangan disajikan berdasarkan konsep biaya historis dan konsep akrual kecuali efek-efek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aktiva yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan tanah serta bangunan tertentu yang telah dinilai kembali.
The financial statements was prepared on the accrual basis using the historical cost concept except for certain securities which are stated at fair values, foreclosed assets which are stated at net realizable values, and certain land and building which are stated at revalued amounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows presents receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities, using the direct method. For cash flows presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, and current accounts with other banks, which are not pledged as collateral or restricted for use.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
4
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Based on PSAK No. 59, sharia bank financial statements should include the following:
Berdasarkan PSAK No. 59, laporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: (i) Neraca; (ii) Laporan laba rugi; (iii) Laporan arus kas; (iv) Laporan perubahan ekuitas; (v)
Laporan perubahan dana investasi terikat;
(vi)
Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah; Laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan; Catatan atas laporan keuangan.
Balance sheet; Statements of income; Statements of cash flow; Statements of changes in stockholders’ equity; (v) Statements of changes in restricted investments; (vi) Statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds; (vii) Statements of sources and uses of qardhul hasan funds; (viii) Notes to financial statements.
Laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan bank sebagai investor beserta hak dan kewajibannya.
Balance sheet, statements of income, cash flow and changes in stockholders’ equity are financial reports that reflect Bank’s activities as an investor with its right and liabilities.
Laporan perubahan dana investasi terikat merupakan laporan keuangan yang mencerminkan perubahan dalam investasi terikat yang dikelola oleh bank untuk kemanfaatan pihak-pihak lain berdasarkan akad mudharabah atau agen investasi.
Statements of changes in restricted investments are the financial statements that reflect changes in restricted investments managed by Bank to other parties benefit based on mudharabah contract or investment agent.
Laporan sumber dan penggunaan zakat, infak dan shadaqah dan laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan merupakan laporan keuangan yang mencerminkan peran bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah.
Statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds and sources and uses of qardhul hasan funds are financial statements that reflect Bank’s role as amanah holder in charity activities in separated operation.
Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola oleh Bank sebagai agen investasi berdasarkan akad mudharabah muqayyadah. Investasi terikat bukan merupakan aktiva maupun kewajiban Bank karena Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank mendapatkan imbalan berupa fee atas penyaluran dana tersebut. Sisa dana yang belum tersalurkan dicatat dalam perkiraan kewajiban segera. Pengelolaan investasi terikat dilakukan oleh Bank mulai tahun 2003.
Restricted investments represent investment from restricted investments owners’, which are managed by the Bank as the investments agent based on the principles of mudharabah muqayyadah. Restricted investments are neither assets nor liabilities of the Bank, since the Bank is not entitled to use or withdraw the investments and Bank has no obligation of returning the investments and does not share the risk involved in the investment. The Bank receives a profit based on the investment gain ratio. Undistributed funds would be recognized in current liabilities account. The Bank started to manage restricted investments in 2003.
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak. Penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah berupa penyaluran kepada yang berhak sesuai dengan prinsip syariah.
Zakah is some of wealth that must be issued by muzaki (the zakah payer) to give to mustahiq (the zakah receiver). The sources of zakah, infaq, shadaqah funds are from Bank and other parties accepted by Bank to be distributed to the people who have the right. The uses of zakah, infaq and shadaqah funds are in the form of the distribution to the people who have the right based on the sharia principles.
Laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana qardh selama suatu jangka waktu tertentu serta saldo qardh pada tanggal tertentu.
Statements of sources and uses of qardhul hasan funds are the statements showing the sources and the using of qardh on specific date.
(vii) (viii)
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
(i) (ii) (iii) (iv)
5
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Effective January 1, 2005, Bank has made statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds and sources and uses of qardhul hasan funds for the years that ended on December 31, 2005 and 2004 that were distributed through LAZ BSM Ummat (Notes 1.a. and 14).
Efektif 1 Januari 2005, Bank telah membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah dan laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dimana dana tersebut disalurkan melalui LAZ BSM Ummat (Catatan 1.a dan 14). b.
c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
b.
yang
Transactions with Related Parties
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
In its normal course of business, the Bank entered into transactions with related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa maupun tidak, diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan masing-masing akun. Transaksi Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
All significant transactions with related parties, whether or not made at terms and conditions similar to those granted to third parties are disclosed in the notes herein. Transactions with state-and region-owned entities are not disclosed as transactions with related parties.
c.
Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and Estimated Losses on Commitment and Contingencies.
Aktiva produktif terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk sertifikat wadiah Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, piutang, qardh, pembiayaan yang diberikan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit (piutang dan pembiayaan).
Earning assets consist of placements with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with other banks, securities, qardh, financing facilities and commitments and contingencies bearing credit risk (receivables and financing).
Kewajiban komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit terdiri dari LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank. Penyisihan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.
Commitments and contingencies bearing credit risk consist of outstanding irrevocable letters of credit and bank guarantees. Provision for possible losses on commitments and contingencies are recorded under “Estimated Losses on Commitments and Contingencies”.
Penyisihan kerugian aktiva produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing aktiva produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia tentang pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai pedoman.
Allowance for possible losses on earning assets and estimated losses on commitments and contingencies are provided based on management’s review and evaluation of the collectibility of each earnings asset and commitments and contingencies at the end of the year. In determining the required allowance for possible losses, the Bank uses the guidelines prescribed by Bank Indonesia as a minimum requirement.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
6
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif adalah sebagai berikut :
The guidelines in determining the allowance for possible losses on earning assets are as follows :
1)
Cadangan Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah.
1) General reserve of at least 1% of earning assets classified as current, excluding Bank Indonesia Wadiah Certificates and Government bonds.
2)
Cadangan sebesar:
2) Special reserve, at a minimum of :
a) b) c) d)
sekurang-kurangnya
a)
5% dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus; dan 15% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi agunan; dan 50% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi agunan; dan 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi agunan.
b) c) d)
5% of earning assets classified as special mention; and 15% of earning assets classified as Substandard, net of deductible collateral; and 50% of earning assets classified as Doubtful, net of deductible collateral; and 100% of earning assets classified as Loss, net of deductible collateral.
Cadangan khusus penyisihan penghapusan aktiva produktif untuk piutang ijarah yang digolongkan dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet ditetapkan sekurang-kurangnya 50% dari masing-masing kewajiban pembentukan penyisihan penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Catatan c.2 diatas.
3) Special reserve for the allowance for possible losses on ijarah receivables classified as special mention, substandard, doubtful and loss are determined a minimum of 50% of each allowance for possible losses as mention in Notes c.2. above.
Saldo aktiva produktif dikurangkan dari masingmasing penyisihan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapuskan karena sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan.
The outstanding balance of earning assets is written off against the respective allowance for possible losses when the management believes that the assets are determined to be definitely uncollectible. Recovery of earning assets for previously written off is credited to allowance for possible losses in the period they were recovered.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/7/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Kualitas Aktiva Produktif Bagi Bank Syariah, khusus untuk pembiayaan, kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yakni lancar, kurang lancar, diragukan dan macet sedangkan untuk surat berharga kualitasnya ditetapkan menjadi 2 (dua) golongan yakni lancar dan macet.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 5/7/PBI/2003 dated May 19, 2003 concerning Earning Assets Quality for Sharia Bank, the quality of the financing facility shall be rated into four categories namely current, sub-standard, doubtful and loss.
3)
d.
Khusus,
d.
Penempatan pada Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia consist of Wadiah current account and Wadiah certificates issued by Bank Indonesia as proof of the short-term fund deposits based on wadiah principles.
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip wadiah.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Placement with Bank Indonesia
7
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
e.
e.
Giro pada Bank Lain
Current accounts with other banks are stated at their outstanding balance net of allowance for possible losses. Bonuses received from Sharia banks are recognized as other operating income. Interest on current accounts placed with conventional banks are not recognized as the Bank’s income but are recorded as part of the charity fund (Qardhul Hasan).
Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonus yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul Hasan). f.
f.
Penempatan pada Bank Lain
Placements with Other Banks Placements with other banks represent placements in the form of mudharabah time deposits and mudharabah investments in other sharia banks. Placements with other banks are stated at their outstanding balance net of allowance for possible losses.
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank lainnya yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposito berjangka mudharabah dan investasi mudharabah. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian. g.
Current Accounts with Other Banks
g. Securities
Efek-efek Efek-efek terdiri dari obligasi syariah, investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dan wesel ekspor.
Securities consist of sharia bonds, sharia mutual fund units and export bills.
Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat pembelian efek-efek tersebut didasarkan atas klasifikasi sesuai PSAK No. 50 tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” sebagai berikut:
Securities are classified based on management intention at the purchasing date in accordance with PSAK No. 50 on “Accounting for Certain Investments in Securities”, on the following classifications :
1.
Dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehan. Penurunan permanen nilai efek dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.
1)
Held to maturity securities are stated at cost. Any permanent decline in the value of the security is charged to current operations.
2.
Tersedia untuk dijual, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan pada saat realisasi.
2)
Available for sale securities are stated at fair values. Unrealized gains (losses) from the increase or decline in fair values are not recognized in the current year’s profit and loss but are presented as a separated component of stockholder’s equity. Gains or losses are recognized in profit and loss upon realization.
Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah disajikan sebesar nilai wajar yaitu nilai aktiva bersih dari reksadana pada tanggal neraca. Pendapatan dari investasi dalam unit penyertaan reksadana meliputi dividen yang diperoleh dari reksadana, keuntungan dari penjualan unit penyertaan, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai aktiva bersih dari unit penyertaan tersebut.
Sharia mutual fund units are stated at their fair values, which represent the net asset value of the mutual fund units as of balance sheet date. Income from mutual fund units consists of profit sharing, gain from sale of mutual fund units and unrealized gain or loss on the charge in the net asset value of the mutual fund unit.
Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah, Wesel ekspor dinyatakan sebesar saldonya.
Export bills represent prepayments made to other parties in connection with the export and import transactions of customers. Export bills are stated at their outstanding balance.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
8
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Allowance for possible losses are deducted from the related securities account.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurangan dari akun efek-efek. h.
h. Receivables
Piutang Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli dan atau sewa berdasarkan akad Murabahah, Istishna dan atau Ijarah.
Receivables represent claims arising from the sale and purchase and/or leasing transactions conducted on the basis of Murabahah, Istishna, and/or Ijarah contracts.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, Bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan “marjin yang ditangguhkan” yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian.
Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Where an order is in place, the Bank purchases the goods once the customer has placed the order. Upon entering into a murabahah contact, a murabahah receivable is recognized equivalent to the acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realized value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables.
Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni (pembeli) dan as-shani (produsen yang bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Piutang Istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan kerugian.
Istishna is a purchase agreement between an almustashni (buyer) and an as-shani (manufacturer acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications required by the buyer at an agreed price. Istishna receivables are presented based on the outstanding billings less allowance for possible losses.
Ijarah adalah akad sewa menyewa antara muajjir (lessor) dengan musta’jir (lessee) atas ma’jur (obyek sewa) untuk mendapatkan imbalan atas barang yang disewakannya. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah perjanjian sewa suatu barang antara lessor dengan lessee yang diakhiri dengan perpindahan hak milik obyek sewa.
An Ijarah is a lease contract between muajjir (lessor) and musta’jir (lessee) on ma’jur (object of lease) to earn a return on the object. An ijarah muntahiyah bittamlik is a leasing agreement between a lessor and a lessee in order to earn a gain on the object which includes an option to transfer the title of the object after a specified period of time in accordance with the lease contract.
Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat dilakukan dengan :
The transfer of title of the lease object to the lessee in an ijarah muntahiyah bittamlik may be made by :
(i) hibah; (ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan sewa;
(i) a grant; (ii) sale prior to the end of the contract for an amount equivalent to the remaining lease installments; (iii) sale prior to the end of the contract at a specified amount as agreed at the inception of the contract, and (iv) gradual sale at a specific price as agreed in the contract.
(iii) penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati pada awal akad ; dan (iv) penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
9
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
i.
Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian.
Ijarah income receivables is recognized when the ijarah installment becomes due. Ijarah income receivable is stated at its net realizable value, which is the outstanding balance of the receivable less allowance for possible losses.
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.
The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance. i.
Pembiayaan
Financing
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka.
Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of funds (shahibul maal) and the customer as a funds manager (mudharib) to conduct certain project. The profit arising from the project is distributed based on a predetermined ratio.
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
Mudharabah financing is stated at the outstanding balance of financing less allowance for possible losses. Allowance for possible losses is provided based on the quality of the financing based on the review on each individual account.
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil.
In the event that a portion of financing is lost prior to the start up of operations owing to damage or any other reason, without course to negligence or error on the part of the fund manager, the said loss shall reduce the mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of financing is lost after the commencement of operations for reasons unrelated to negligence or error on the part of the fund manager, the loss shall be distributed between parties upon the determination of profit sharing between the Bank and the fund manager.
Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
Musyarakah financing is a partnership contract between the fund-owners (musyarakah partners) to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionally based on capital contribution.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of the financing based on the review on each individual balance.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
10
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
j.
k.
l.
j.
Pinjaman Qardh
Qardh
Pinjaman qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Pihak yang meminjamkan dapat menerima imbalan namun tidak diperkenankan untuk dipersyaratkan di dalam perjanjian. Imbalan tersebut diakui pada saat diterima.
Qardh represents provision of funds or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the lender, wherein the borrower should pay the loan after a specified period of time. The lender may receive a fee, however, this may not be stated in the agreement. The fee is recognized upon receipt.
Pinjaman qardh meliputi Hiwalah dan Rahn.
Qardh covers hiwalah and rahn.
Hiwalah merupakan akad pemindahan utang piutang nasabah kepada Bank. Atas transaksi ini Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui pada saat diterima.
A hiwalah is the assignment of customer’s debts and /or receivables to the Bank. The Bank will obtain a fee (ujroh) from this transaction, which is recognized upon receipt.
Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui pada saat diterima.
Rahn represents the exchange of goods or assets owned by the customer for an equivalent amount of money. Assets or goods pawned are appraised based on market value, reduced by a certain percentage. The Bank will obtain a fee (ujroh) from this transaction, which is recognized upon receipt.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
Qardh is recognized in the amount lent at the transaction date. Any excess amount paid by a borrower in repaying a qardh is recognized as revenue upon receipt.
Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian.
Qardh is stated at its outstanding balance less allowance for possible losses. k.
Aktiva Yang Diperoleh Untuk Ijarah
Ijarah Assets
Aktiva yang diperoleh untuk ijarah adalah aktiva yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aktiva sejenis, sedangkan obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa.
Ijarah assets represent assets which are an object of lease (ijarah) transactions and are recognized in the balance sheet at its acquisition cost less accumulated depreciation. The assets in an ijarah transaction are depreciated based on the depreciation policy for similar assets, while in an ijarah muntahiyah bittamlik transactions, the asset for lease is depreciated over the lease period.
Aktiva yang diperoleh untuk Ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian yang dihitung dari jumlah aktiva Ijarah setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan yang besarnya sesuai dengan kualitas Ijarah yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Ijarah Assets are represented in book value less allowance for possible losses. Bank states allowance for possible losses based on ijarah assets after deducted with accumulated depreciation according to quality of ijarah stated by Bank Indonesia. l.
Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian
Istishna assets in completion are istishna assets which are still in process. If the completion of payment is done simultaneously with the process of making istishna asset, then :
Aktiva Istishna dalam penyelesaian adalah aktiva istishna yang masih dalam proses pembuatan. Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aktiva istishna, maka : 1.
1.
Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra akad diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat akad ditandatangani.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Istishna Assets in Completion
11
Accrued expense that is done before contract is recognized as istishna asset in completion when the contract is signed. PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2.
Biaya istishna diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.
2.
Istishna expense is recognized as istishna asset in completion when it is done.
3.
Biaya istishna paralel diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.
3.
Parallel istishna expense is recognized as istishna asset in completion when the bill is accepted from sub contractor as much the amount of bill.
m. Premises and Equipment
m. Aktiva Tetap
Premises and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, except for landrights and buildings, which were revalued in accordance with government regulation in 1998. Depreciation is computed using the straight -line method based on the estimated useful lives of the assets as follows :
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah dan bangunan yang telah dinilai kembali dengan harga pasar pada tahun 1998 berdasarkan peraturan pemerintah. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Bangunan Instalasi, inventaris bermotor
n.
Tahun/Years 20 kantor
dan
kendaraan
4-5
Buildings Installations, office equipment and vehicles
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehuibungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, acquisition of land after January 1, 1999 is stated at cost and is not depreciated. Significant expenses incurred in the acquisition or renewal of the landrights are deferred and amortized over the terms of the landrights or their useful lives, whichever is shorter.
Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva” pada akhir tahun. Bank diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semua aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The Bank conducts a review at the end of the year to determine whether there are indications of asset impairment in accordance with PSAK No. 48 on “Accounting for Impairment of Asset Value”. If there are any indications of impairment, the Bank should compute the estimated recoverable amount of all of it assets and determine if there is a decrease in the value of the asset and recognize an impairment loss to current year operations. n. Prepaid Expenses
Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid expenses (recorded under “Other Assets” account) are amortized over their expected beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”) di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
12
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
o.
o.
Harta Jaminan Pembiayaan yang Diambil Alih
Properties acquired in settlement of financing facilities (recorded under “Other Assets” account) are recognized at their net realizable values. Net realizable value is the fair value of assets after deduction of the estimated settlement expenses. The difference between the net realizable value and the uncollectible balance of the receivables and financing is charged against allowance for possible losses. The excess between the net realizable value of the foreclosed assets and the proceeds from the sale of the foreclosed assets is recognized as gain upon the sale of such foreclosed assets.
Aktiva yang diambilalih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aktiva setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang penyisihan kerugian piutang atau pembiayaan. Selisih antara nilai aktiva yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan pada saat penjualan aktiva. p.
p. Deferred Income and Expenses
Pendapatan dan Biaya yang Ditangguhkan
Deferred income consists of Rahn fees, which are amortized over the contract period and recorded under “Other Liabilities” account. Deferred expenses consist of expenses incurred in connection with the opening of new branches and will be charged to operations upon the start of branch operations.
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan pendapatan Rahn yang diamortisasi selama jangka waktu perjanjian dan disajikan dalam akun kewajiban lain-lain. Biaya yang ditangguhkan antara lain merupakan biaya-biaya dalam rangka pembukaan cabang baru dan akan dibebankan jika cabang tersebut telah beroperasi secara penuh. q.
q.
Kewajiban Segera
r.
Simpanan
s.
Simpanan dari Bank Lain
t.
Surat Berharga Yang Diterbitkan
Securities Issued Securities issued are stated at their nominal value. Costs incurred in the issuance of these securities were charged to expense in the period they were incurred.
Surat berharga yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of wadiah demand deposits, wadiah savings deposits and Interbank Mudharabah Investment Certificate. Deposits from other banks are stated at the amounts payable to other banks.
Simpanan dari Bank lain adalah kewajiban Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah, dan tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain. t.
Deposits Deposits represent other parties’ funds in the form of demand deposits, which can be used as payment instruments, and are available for withdrawal at any time through check, automatic teller machines and other methods available and may earn bonus based on Bank’s policy. Demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors.
Simpanan merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah yang dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro,serta mendapatkan bonus sesuai kebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. s.
Current Liabilities Current liabilities represent obligations to third parties, based on a contract or an order by those having authority that have to be settled immediately. Current liabilities are stated at the amount of the Bank’s liability.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank. r.
Foreclosed Assets
13
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
u.
v.
u. Unrestricted Investments
Investasi Tidak Terikat Investasi tidak terikat merupakan mudharabah mutlaqah yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan investasinya. Investasi tidak terikat terdiri dari tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
Unrestricted investment represents mudharabah mutlaqah in which the owner of funds (shahibul maal) entrusts to the fund manager (mudharib/Bank) the management of their investments. Unrestricted investment consists of mudharabah savings deposits and mudharabah time deposits.
Tabungan mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank.
Mudharabah savings deposits represent other parties’ funds, of which the depositors are entitled to withdraw under certain conditions. Savings deposits are stated at the amount invested by the depositors.
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka mudharabah dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.
Time deposits represent other parties’ funds, of which the depositors are entitled to withdraw at specific maturities dates based on an agreement between the depositors and the Bank. Time deposits are stated at nominal values based on the agreement between the depositors and the Bank.
Investasi tidak terikat disajikan secara terpisah dari kelompok Kewajiban dan Modal.
Unrestricted investments are represented apart from Liabilities and Stockholders’ Equity. v.
Pendapatan Operasi Utama
Main Operating Income
Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan atas marjin dari transaksi murabahah, istishna, pendapatan dari sewa (ijarah) dan pendapatan atas bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah.
Main operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, rent income (ijarah) and income from profit sharing in mudharabah and musyarakah financing.
Pendapatan marjin murabahah dan istishna diakui pada saat terjadinya, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama; atau selama periode akad secara proporsional apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan.
Margin income from murabahah and istishna are recognized at the transaction date, if the contract ends in the same financial period; and proportionally over the period of the contract, if the period of the contract exceeds one financial reporting period.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.
Ijarah income is recognized proportionally over the contract period.
Pendapatan dari transaksi istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai.
Income from istishna transactions and profit sharing from mudharabah and musyarakah financing are recognized upon collection (cash basis). w. Other Main Operating Income
w. Pendapatan Operasi Utama Lainnya
Other main operating income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements with other sharia banks and profit sharing from sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection (cash basis).
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari sertifikat wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis).
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
14
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
x.
y.
x.
Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat
Returns
of
Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat merupakan bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima (cash basis).
The share of third parties in the returns of unrestricted investments represent the share of third parties in the revenues of the Bank derived from the management of such funds, which is based on mudharabah mutlaqah principles. The income that is shared is income collected (cash basis).
Sistim bagi hasil Bank dengan menggunakan revenue sharing.
dana
The Bank uses revenue sharing as a means of distributing profits to fund owners.
Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aktiva produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.
Margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets for distribution to fund owners and the Bank are computed proportionally based on the fund participation of fund owners and the Bank which was used in the channeling of financing facilities and other earning assets. Margin income and profit allocated to the fund owners are distributed to fund owners’ as shahibul maal and the Bank as mudharib based on a predetermined ratio. Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank’s funds, are entirely for the Bank, including income from the Bank’s fee-based transactions.
pemilik
y.
Pendapatan Provisi dan Komisi
Fee and Commission Income Fee and commission income, which are directly related to financing activities or loans, are recognized as income at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. z.
Third Parties’ Share on Unrestricted Investments
z.
Program Pensiun dan Manfaat Karyawan
Pension Plan and Employee’s Benefits
Program Pensiun
Pension Plan
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang berusia dibawah 56 tahun. Kontribusi pensiun dibayarkan oleh karyawan sebesar 5% dan ditanggung oleh Bank sebesar 10% dari gaji pokok bersih yang diterima setiap bulan. Kontribusi yang ditanggung oleh Bank dibebankan pada operasi tahun berjalan.
The Bank has a defined contribution pension plan covering all of its employees under the age of 56 years. Contributions consist of the employee’s and the Bank’s contributions at 5% and 10% of the employee’s net basic salary. Contributions made by the Bank are charged to current operations.
Program Manfaat Karyawan
Employee’s Benefits Plan
Bank membukukan kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2004) mengenai imbalan kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Penerapan pernyataan tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi Bank.
The Bank recorded employee service entitlements as stipulated under the Indonesian Law No.13/2003 (the labor law). In accordance with PSAK 24 (revised 2004), the Projected Unit Credit Method has been adopted to determine the employee benefit and past service cost. The statement has changed the accounting standard.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
15
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Based on PSAK 24 (revised 2004), the employee service entitlements would be immediately recognized, except for actuarial gains and (losses) and non-vested cost. The accumulated difference between actuarial gains and (losses) more than 10% from the present value would be amortized over the average remaining service. But, the actuarial gains and (losses) arising from service provided by an active employee after retirement would immediately be recognized.
Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali laba (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested). Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.
aa. Transactions Currencies
aa. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
2005 Rp Euro Dollar Amerika Serikat Dollar Australia Dollar Singapura Riyal Saudi Arabia
Balances
in
Foreign
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. A contract to trade one currency with another is named Sharf. As of December 31, 2005 and 2004, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah based on Reuter’s published sport rate at 16.00 pm (west Indonesian local time) at that date, as follows (in full amount):
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Akad jual beli suatu valuta asing dengan valuta lainnya disebut sharf. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB, yaitu masing-masing sebesar (dalam Rupiah penuh):
1 1 1 1 1
and
2004 Rp
11.643 9.830 7.216 5.917 2.621
12.660 9.285 7.242 5.689 2.475
Euro 1 United States Dollar 1 Australian Dollar 1 Singapore Dollar 1 Saudia Arabia Rial 1
Selisih penjabaran aktiva dan kewajiban valuta asing dalam Rupiah (revaluasi) diakui sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan.
The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi valuta asing pada bank syariah (di luar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindungi nilai (hedging) dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Selisih antara kurs yang diperjanjikan dalam kontrak dan kurs tunai (mark to market) pada tanggal penyerahan valuta diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan atau penarikan dana.
Foreign currency transactions of the Sharia bank (excluding bank notes) can be conducted for purpose of hedging only. The bank is not allowed to enter foreign currency transactions for speculative purposes. The difference between the agreed rate in the contract and the cash rate (mark to market) at the date of delivery is recognized as gain or loss at the time of delivery or withdrawal of the fund. ab. Segment Reporting
ab. Informasi Segmen
PSAK No. 5 (revision of 2000) on “Segment Reporting” requires the Bank to identify and disclose financial information based on the Bank’s business and geographical segment. The Bank presents financial information based on geographical segment.
PSAK No. 5 (revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen” mensyaratkan identifikasi dan pengungkapan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen jenis usaha (produk atau jasa) dan segmen wilayah geografis operasi perusahaan. Bank menyajikan informasi pelaporan segmen berdasarkan wilayah geografis operasi.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
16
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
ac. Income Tax
ac. Pajak Penghasilan Bank menerapkan metode kewajiban untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode kewajiban, aktiva dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aktiva dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
The Bank applies the liabilities method to determine its income tax expense. Under the liability method, deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realization such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada periode aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Koreksi atas kewajiban pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Bank, when the result of the appeal is determined. ad. Basic Earning Per Share
ad. Laba Bersih per Saham Dasar
Basic earning per share is calculated by dividing the income for the year attributable to ordinary shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. The weighted average number of ordinary shares outstanding is 71,674,513 (full amount) shares as of December 31, 2005 and 2004.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata saham tertimbang yang ditempatkan dan disetor penuh adalah (angka penuh) 71.674.513 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
ae. Use of Estimates
ae. Penggunaan Estimasi
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts, which differ from those estimates.
Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
17
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
3.
3.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
2005 Rp Giro wadiah Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Giro Wadiah Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Jumlah
4.
PLACEMENT WITH BANK INDONESIA
2004 Rp
288.501.712 27.524.000 316.025.712
379.972.327 21.355.500 401.327.827
Wadiah Current Account Rupiah United States Dollar Total wadiah current account
1.373.000.000
325.000.000
Bank Indonesia Wadiah Certificates
1.689.025.712
726.327.827
Total
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004, setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah dan valuta asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 3% dari dana pihak ketiga dalam rupiah dan valuta asing. Selain memenuhi ketentuan tersebut, Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam rupiah terhadap dana pihak ketiga dalam rupiah kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam rupiah. GWM Bank dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar 5,04% dan 7,54%. Sedangkan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masingmasing sebesar 5,32% dan 3,04%.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No.6/21/PBI/2004 dated August 3, 2004, every bank has to maintain Statutory Reserves equivalent to 5% of its rupiah denominated third-party deposits and at least 3% in foreign currency denominated third-party deposits. Besides to fulfill that regulation, the bank with liquidity to deposits ratio less than 80% has to maintain additional reserve equivalent to 1% of its rupiah denominated third-party deposits. The Bank’s Statutory Reserves in rupiah as of December 31, 2005 and 2004 represent 5.04% and 7.54%, respectively, of third party rupiah deposits. While the Bank’s Statutory Reserves in US Dollar as of December 31, 2005 and 2004 represent 5.32% and 3.04%, respectively, of third party US Dollar deposits.
Sertifikat wadiah Bank Indonesia memperoleh bonus per tahun berkisar antara setara 3,48% sampai 5,26% pada tahun 2005 dan setara 4,11% sampai dengan 4,67% pada tahun 2004, yang diperhitungkan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu sertifikat wadiah Bank Indonesia berkisar antara 7 sampai dengan 14 hari.
Bank Indonesia Wadiah certificates received annual bonus at rates ranging from the equivalent of 3.48% to 5.26% in 2005 and the equivalent of 4.11% to 4.67% in 2004, which is computed at the maturity date. The maturity date of Bank Indonesia Wadiah Certificates ranged from 7 to 14 days.
4.
GIRO PADA BANK LAIN
2005 Rp Pihak ketiga Rupiah Bank BPD Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat Union Bank of California Al Rajhi Banking & Investment Dolar Singapura United Overseas Bank Riyal Saudi Arabia Al Rajhi Banking & Investment Euro Dresdner Bank AG Dolar Australia Australia and New Zealand Bank Jumlah pihak ketiga PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
2004 Rp
1.700
551.500
139.850
328.590
55.053.595 716.356
48.301.420 786.395
252.192
--
36.335
--
17.293.494
1.922.966
695.036 74.188.558
-51.890.871 18
Third parties Rupiah Bank BPD Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United States Dollar Union Bank of California Al Rajhi Banking & Investment Singapore Dollar United Overseas Bank Saudia Arabia Rial Al Rajhi Banking & Investment Euro Dresdner Bank AG Australian Dollar Australia and New Zealand Bank Total third parties PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2005 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
13.091.514 4.530.734 1.672.665
10.815.295 2.123.265 651.050
Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
19.294.913 93.483.471
13.589.610 65.480.481
Total related parties Total
(934.835)
(654.805)
Allowance for possible losses
92.548.636
64.825.676
Net
Penyisihan kerugian Bersih
2004 Rp
The movement of allowance for possible losses for current accounts with other banks is as follows :
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2005 Mata Uang Rupiah/
Rupiah
Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
5.
Asing/
Jumlah/
Currency
Total
Rupiah/
Rupiah
2004 Mata Uang Asing/
Currency
116.954
537.851
654.805
35.497
130.639
15.377 -132.331
233.083 31.570 802.504
248.460 31.570 934.835
81.457 -116.954
423.943 (16.731) 537.851
Jumlah/
Total
Balance at beginning of year Provision (reversal) 505.400 during the year (16.731) Translation differences 654.805 Balance at end of year 166.136
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Based on the management’s review and evaluation of the collectibility of its current accounts with other banks as of December 31, 2005 and 2004, all current accounts with other banks were classified as current. Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with other banks and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada Bank lain yang belum disalurkan pada tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 71.096 dan Rp 54.755 dicatat sebagai dana titipan sosial (Catatan 14).
All interest income received from current account with other Banks which are not brought in 2005 and 2004 amounting Rp 71,096 and Rp 54,755 are recorded as charity fund, respectively (Note 14).
5.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
2005 Rp Rupiah Deposito berjangka BPRS Cilegon Mandiri Investasi Mudharabah Bank Niaga – Unit Usaha Syariah Bank Muamalat Bank Internasional Indonesia – Unit Usaha Syariah PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
2004 Rp
2.000.000
5.000.000
20.000.000 10.000.000
---
5.000.000
-19
Rupiah Time deposits BPRS Cilegon Mandiri Mudharabah Investment Bank Niaga –Sharia Unit Bank Muamalat Bank International Indonesia – Sharia Unit PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2005 Rp Dolar Amerika Serikat Investasi Mudharabah Bank Islam (L) Ltd. Labuan, Malaysia (USD 18.000.000) Jumlah Penyisihan kerugian
2004 Rp
39.320.000 76.320.000 (763.200) 75.556.800
Bersih
167.130.000 172.130.000 (1.721.300)
United States Dollar Mudharabah investment Bank Islam (L) Ltd. Labuan, Malaysia (USD 18,000,000) Total Allowance for possible losses
170.408.700
Net
Bagi hasil untuk Investasi mudharabah setara 9,04% untuk tahun 2005 dan 1,5% untuk tahun 2004.
The annual profit sharing rates for mudharabah investments were at the equivalent of 9.04% in 2005 and 1.5% in 2004.
Bagi hasil untuk deposito berjangka setara 8,31% untuk tahun 2005 dan 10% untuk tahun 2004.
The annual profit sharing rates for time deposits were at the equivalent of 8.31% in 2005 and 10% in 2004.
Penempatan pada bank lain berdasarkan jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Placements with other banks based on maturity before deducting with allowance for possible losses are as follows :
Mudharabah investment
2005 Deposito Berjangka/
Jumlah/
Time deposits
Rp
Rp
74.320.000 --
-2.000.000
74.320.000 2.000.000
167.130.000 --
-5.000.000
74.320.000
2.000.000
76.320.000
167.130.000
5.000.000
Investasi Mudharabah/
Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan Jumlah
Jumlah/
Total
Mudharabah investment
2004 Deposito Berjangka/
Time deposits
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rupiah/
Rupiah
Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
United States Dollar
Jumlah/
Rupiah/
Total
Rupiah
172.130.000
2004 Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
Total
Jumlah/
Total
50.000
1.671.300
1.721.300
200.000
--
200.000
320.000 -370.000
(1.376.200) 98.100 393.200
(1.056.200) 98.100 763.200
(150.000) -50.000
1.671.300 -1.671.300
1.521.300 -1.721.300
Balance at beginning of year Provision (reversal of allowance) during of year Translation difference Balance at end of year
Based on the management’s review and evaluation of the collectibility of its placements with other banks as of December 31, 2005 and 2004, all placements with other banks were classified as current. Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
167.130.000 Less than 1 month 5.000.000 1 – 3 months
The movement of allowance for possible losses on placements with other banks is as follows :
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut : 2005 Dolar Amerika Serikat/
Investasi Mudharabah/
20
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
6.
6.
EFEK-EFEK
a. Based on Type
a. Berdasarkan Jenis 2005 Dolar Amerika Serikat/
Rupiah/
United States Dollar
Rupiah Tersedia untuk dijual Obligasi Syariah Reksadana Syariah
Jumlah/
Rupiah/
Total
Rupiah
2004 Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
365.424.973 1.000.000 366.424.973
415.647.179 15.075.000 430.722.179
----
415.647.179 15.075.000 430.722.179
---366.424.973
20.018.863 465.374 20.484.237 20.484.237
20.018.863 465.374 20.484.237 386.909.210
---430.722.179
-520.260 520.260 520.260
-520.260 520.260 431.242.439
(3.664.250) 362.760.723
(204.842) 20.279.395
(3.869.092) 383.040.118
(4.307.222) 426.414.957
(5.202) 515.058
(4.312.424) 426.930.015
2005
Rating
Peringkat/
Total
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Total Allowance for possible losses Net
Jumlah/
Rating
Total
Rp
Bersih
Held to maturity L/C import usance Export Bills
2004 Jumlah/
Peringkat/
Tersedia untuk dijual Rupiah PT Pembangunan Perumahan PT Indosat (Persero) Tbk PT Ciliandra Perkasa PT Perkebunan Nasional VII PT Matahari Putra Prima Tbk PT Arpeni Pratama OL PT Sona Topaz Tourism PT Citra Sari Makmur PT CSM Corporatama PT Bank Muamalat Indonesia PT Apexindo Pratama Duta PT Berlina PT Bank Bukopin PT Humpuss PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Insight PT Bangun Archatama PT Permodalan Nasional Madani
Available for sale Sharia bond Sharia mutual fund
b. Based on Issuer
b. Berdasarkan Penerbit
Jumlah efek-efek Jumlah penyisihan kerugian
Total
----
Jumlah
Dimiliki hingga jatuh tempo Dolar Amerika Serikat PT CB Industrial Product PT TOP Victory Electronic CV Itochu Pulp & Paper PT Itochu Plastic PT Doorin Nusantara PT Interkayu Nusantara
Jumlah/
365.424.973 1.000.000 366.424.973
Dimiliki hingga jatuh tempo L/C Impor Berjangka Wesel Ekspor
Penyisihan kerugian Bersih
SECURITIES
idBBB idAA+ idBBB idAidA+ idA idA+ idAidA idBBBidAidAidBBB+ idA+ idA ----
-------
Rp
46.938.939 41.518.072 36.023.815 32.000.000 29.846.667 29.184.183 26.030.625 20.038.750 20.000.000 16.850.500 15.759.083 15.070.486 14.165.211 11.000.000 10.998.642 1.000.000 --366.424.973
10.059.186 5.819.044 2.369.464 1.771.169 465.374 -20.484.237 386.909.210 (3.869.092) 383.040.118
21
-idAA+ idBB idBBB+ idA+ -A+ idBBB idBBB idBBB-A idBBB+ -idA ----
-------
65.150.039 28.338.039 24.998.148 33.000.000 40.451.389 28.500.000 28.051.042 32.096.180 20.000.000 16.850.500 -15.000.000 18.211.256 21.001.944 10.998.642 -33.000.000 15.075.000 430.722.179
----173.815 346.445 520.260 431.242.439 (4.312.424) 426.930.015
Available for sale Rupiah PT Pembangunan Perumahan PT Indosat (Persero) Tbk PT Ciliandra Perkasa PT Perkebunan Nasional VII PT Matahari Putra Prima Tbk PT Arpeni Pratama OL PT Sona Topaz Tourism PT Citra Sari Makmur PT CSM Corporatama PT Bank Muamalat Indonesia PT Apexindo Pratama Duta PT Berlina PT Bank Bukopin PT Humpuss PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Insight PT Bangun Archatama PT Permodalan Nasional Madani Held to maturity United States Dollar PT CB Industrial Product PT TOP Victory Electronic CV Itochu Pulp & Paper PT Itochu Plastic PT Doorin Nusantara PT Interkayu Nusantara Total Securities Total allowance for possible losses Net
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya, peringkat ditetapkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
The securities listed in the Surabaya Stock Exchange are rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehannya, obligasi syariah dan reksadana syariah diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Sharia bonds and sharia mutual fund are classified as available for sale based on management intention.
Wesel ekspor dan L/C Impor Berjangka mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 1 (satu) bulan.
Export bills and L/C Import Usance have remaining term to maturity of less than 1 (one) month.
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for possible losses on securities is as follows:
2005 Dolar Amerika Serikat/ Rupiah/
Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
United States Dollar
2004 Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/
Total
Rupiah
Jumlah/
Total
4.307.222
5.202
4.312.424
766.219
--
(642.972) -3.664.250
199.341 299 204.842
(443.631) 299 3.869.092
3.541.003 -4.307.222
5.202 -5.202
766.219 Balance at beginning of year 3.546.205 -4.312.424
Provisions (reversal of allowance) during the year Translation differences Balance at end of year
Based on the management’s review and evaluation of the collectibility of all its securities as of December 31, 2005 and 2004, all securities were classified as current. Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on securities and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektabilitas atas seluruh efek-efek pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian efek-efek adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
7.
United States Dollar
Rupiah/
7.
PIUTANG
RECEIVABLES
Piutang terdiri dari:
The details of receivables are as follows :
a.
a.
Jenis Piutang
By Type
2005 Dalam Perhatian Khusus /
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Substandard
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
2.840.529.543 (28.405.295) 2.812.124.248
493.058.831 (24.652.942) 468.405.889
71.828.980 (8.307.047) 63.521.933
43.419.903 (4.769.385) 38.650.518
50.335.930 (21.602.519) 28.733.411
3.499.173.187 (87.737.188) 3.411.435.999
Rupiah Murabahah Allowance for possible losses Net
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
50.188.381 (501.884) 49.686.497
5.139.148 (256.957) 4.882.191
----
----
----
55.327.529 (758.841) 54.568.688
Istishna Allowance for possible losses Net
Pendapatan Ijarah Penyisihan kerugian Bersih
168.010 (1.680) 166.330
182 (9) 173
----
----
----
168.192 (1.689) 166.503
Ijarah Allowance for possible losses Net
Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah piutang Rupiah – bersih Dolar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2.890.885.934
498.198.161
71.828.980
43.419.903
50.335.930
3.554.668.908
(28.908.859)
(24.909.908)
(8.307.047)
(4.769.385)
(21.602.519)
(88.497.718)
Total receivables Rupiah Total allowance for possible losses
2.861.977.075
473.288.253
63.521.933
38.650.518
28.733.411
3.466.171.190
Net
415.990.635 (4.159.906) 411.830.729
44.866.116 (2.243.306) 42.622.810
----
----
3.745.466 (2.149.891) 1.595.575
464.602.217 (8.553.103) 456.049.114
United States Dollar Murabahah Allowance for possible losses Net
22
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2005 Dalam Perhatian Khusus / Lancar/
Current
Special Mention
Substandard
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Loss
Total
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
787.592 (7.876) 779.716
----
----
----
----
787.592 (7.876) 779.716
Istishna Allowance for possible losses Net
Pendapatan Ijarah Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Ijarah Allowance for possible losses Net
416.778.227
44.866.116
--
--
3.745.466
465.389.809
(4.167.782)
(2.243.306)
--
--
(2.149.891)
(8.560.979)
Total receivables US Dollar Total allowance for possible losses
Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Bersih
412.610.445
42.622.810
--
--
1.595.575
456.828.830
Net
3.307.664.161
543.064.277
71.828.980
43.419.903
54.081.396
4.020.058.717
(33.076.641) 3.274.587.520
(27.153.214) 515.911.063
(8.307.047) 63.521.933
(4.769.385) 38.650.518
(23.752.410) 30.328.986
(97.058.697) 3.923.000.020
Total receivables Total allowance for possible losses Net
2004 Dalam Perhatian Khusus /
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Substandard
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
3.320.659.603 (33.817.222) 3.286.842.381
185.923.540 (9.296.177) 176.627.363
64.232.583 (7.257.433) 56.975.150
22.446.320 (6.562.325) 15.883.995
26.718.227 (6.647.379) 20.070.848
3.619.980.273 (63.580.536) 3.556.399.737
Rupiah Murabahah Allowance for possible losses Net
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
78.698.203 (786.982) 77.911.221
76.709 (3.835) 72.874
----
----
----
78.774.912 (790.817) 77.984.095
Istishna Allowance for possible losses Net
Pendapatan ijarah Penyisihan kerugian Bersih
395.428 (3.954) 391.474
----
----
----
----
395.428 (3.954) 391.474
Ijarah Allowance for possible losses Net
Jumlah piutang Rupiah
3.399.753.234
186.000.249
64.232.583
22.446.320
26.718.227
3.699.150.613
Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang Rupiahbersih
(34.608.158)
(9.300.012)
(7.257.433)
(6.562.325)
(6.647.379)
(64.375.307)
Total receivables Rupiah Total allowance for possible losses
3.365.145.076
176.700.237
56.975.150
15.883.995
20.070.848
3.634.775.306
Net
410.722.023 (4.107.220) 406.614.803
32.983.620 (1.649.181) 31.334.439
----
----
----
443.705.643 (5.756.401) 437.949.242
United States Dollar Murabahah Allowance for possible losses Net
Istishna Penyisihan kerugian Bersih
988.686 (9.887) 978.799
----
----
----
----
988.686 (9.887) 978.799
Istishna Allowance for possible losses Net
Pendapatan ijarah Penyisihan kerugian Bersih Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat
15.826 (158) 15.668
----
----
----
----
15.826 (158) 15.668
Ijarah Allowance for possible losses Net
411.726.535
32.983.620
--
--
--
444.710.155
Jumlah penyisihan kerugian Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat-bersih
(4.117.265)
(1.649.181)
--
--
--
(5.766.446)
Total receivables US Dollar Total allowance for possible losses
407.609.270
31.334.439
--
--
--
438.943.709
Net Total receivables Total allowance for possible losses Net
Dolar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
3.811.479.769
218.983.869
64.232.583
22.446.320
26.718.227
4.143.860.768
(38.725.423) 3.772.754.346
(10.949.193) 208.034.676
(7.257.433) 56.975.150
(6.562.325) 15.883.995
(6.647.379) 20.070.848
(70.141.753) 4.073.719.015
23
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
b.
b. By Economic Sector
Sektor Ekonomi 2005 Dalam Perhatian Khusus/
Current
Special Mention
Substandard
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
399.449.749 (3.994.497) 395.455.252
139.646.133 (6.982.307) 132.663.826
7.536.358 (332.846) 7.203.512
156.274 (40.257) 116.017
3.193.520 (912.610) 2.280.910
549.982.034 (12.262.517) 537.719.517
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
282.760.463 (2.827.705) 279.932.758
22.750.912 (1.137.545) 21.613.367
2.581.846 (328.504) 2.253.342
564.189 (191.283) 372.906
685.726 (197.306) 488.420
309.343.136 (4.682.343) 304.660.793
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
217.091.981 (2.170.725) 214.921.256
61.491.564 (3.074.569) 58.416.995
32.018.926 (4.731.917) 27.287.009
1.849.356 (858.365) 990.991
1.798.988 (600.468) 1.198.520
314.250.815 (11.436.044) 302.814.771
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
457.199.840 (4.572.084) 452.627.756
110.934.368 (5.564.261) 105.370.107
9.631.978 (835.155) 8.796.823
2.469.866 (425.525) 2.044.341
19.614.485 (4.167.478) 15.447.007
599.850.537 (15.564.503) 584.286.034
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
306.977.555 (3.069.776) 303.907.779
100.120.986 (5.006.049) 95.114.937
3.092.540 (352.096) 2.740.444
2.112.206 (645.525) 1.466.681
1.485.105 (828.915) 656.190
413.788.392 (9.902.361) 403.886.031
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
373.688.976 (3.736.890) 369.952.086
28.983.772 (1.449.188) 27.534.584
10.869.499 (1.113.387) 9.756.112
17.530.192 (80.328) 17.449.864
18.603.818 (3.807.283) 14.796.535
449.676.257 (10.187.076) 439.489.181
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
91.194.350 (911.943) 90.282.407
4.709.852 (235.493) 4.474.359
102.334 (15.350) 86.984
----
----
96.006.536 (1.162.786) 94.843.750
Mining Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
406.230.092 (4.062.301) 402.167.791
2.127.338 (106.367) 2.020.971
2.395.672 (194.264) 2.201.408
11.704.652 (1.022.513) 10.682.139
508.677 (93.948) 414.729
422.966.431 (5.479.393) 417.487.038
Agriculture Allowance for possible losses Net
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
316.357 (3.164) 313.193
18.463 (923) 17.540
----
----
----
334.820 (4.087) 330.733
Electricity and gas Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
355.976.571 (3.559.774) 352.416.797
27.414.773 (1.353.206) 26.061.567
3.599.827 (403.528) 3.196.299
7.033.168 (1.505.589) 5.527.579
4.445.611 (10.994.511) (6.548.900)
398.469.950 (17.816.608) 380.653.342
Others Allowance for possible losses Net Total receivables Rupiah Total allowance for possible losses
Jumlah piutang Rupiah Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah piutang Rupiah bersih
2.890.885.934
498.198.161
71.828.980
43.419.903
50.335.930
3.554.668.908
(28.908.859)
(24.909.908)
(8.307.047)
(4.769.385)
(21.602.519)
(88.497.718)
2.861.977.075
473.288.253
63.521.933
38.650.518
28.733.411
3.466.171.190
Net
100.988.441 (1.009.885) 99.978.556
21.021.407 (1.051.070) 19.970.337
----
----
----
122.009.848 (2.060.955) 119.948.893
Uinted States Dollar Business services Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
82.946.047 (829.461) 82.116.586
23.336.562 (1.166.828) 22.169.734
----
----
----
106.282.609 (1.996.289) 104.286.320
Mining Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
35.993.527 (359.935) 35.633.592
----
----
----
----
35.993.527 (359.935) 35.633.592
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
85.622.018 (856.220) 84.765.798
508.147 (25.408) 482.739
----
----
3.745.466 (2.149.891) 1.595.575
89.875.631 (3.031.519) 86.844.112
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
87.704.881 (877.049) 86.827.832
----
----
----
----
87.704.881 (877.049) 86.827.832
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
23.523.313 (235.232) 23.288.081
----
----
----
----
23.523.313 (235.232) 23.288.081
Manufacturing Allowance for possible losses Net
416.778.227
44.866.116
--
--
3.745.466
465.389.809
Total receivables US Dollar
(4.167.782)
(2.243.306)
--
--
(2.149.891)
(8.560.979)
Allowance for possible losses
Dolar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan Kerugian Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Piutang - bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
412.610.445
42.622.810
--
--
1.595.575
456.828.830
Net
3.307.664.161
543.064.277
71.828.980
43.419.903
54.081.396
4.020.058.717
(33.076.641) 3.274.587.520
(27.153.214) 515.911.063
(8.307.047) 63.521.933
(4.769.385) 38.650.518
(23.752.410) 30.328.986
(97.058.697) 3.923.000.020
Total receivables Total allowance for possible losses Net
24
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2004 Dalam Perhatian Khusus/
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Substandard
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa social Penyisihan kerugian Bersih
446.733.699 (4.467.337) 442.266.362
13.139.468 (656.973) 12.482.495
840.781 (51.869) 788.912
1.817 (907) 910
748.556 (148.905) 599.651
461.464.321 (5.325.991) 456.138.330
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
356.075.513 (3.560.755) 352.514.758
13.766.049 (688.302) 13.077.747
1.753.815 (177.684) 1.576.131
200.849 (61.925) 138.924
319.972 (61.038) 258.934
372.116.198 (4.549.704) 367.566.494
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
255.586.004 (2.555.860) 253.030.144
34.559.061 (1.727.953) 32.831.108
30.708.415 (4.291.299) 26.417.116
3.643.424 (1.776.885) 1.866.539
1.125.157 (651.741) 473.416
325.622.061 (11.003.738) 314.618.323
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
578.215.283 (5.782.153) 572.433.130
14.934.342 (746.717) 14.187.625
6.871.924 (591.788) 6.280.136
3.452.059 (768.423) 2.683.636
18.775.160 (2.560.891) 16.214.269
622.248.768 (10.449.972) 611.798.796
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
483.736.559 (4.837.366) 478.899.193
13.660.175 (683.009) 12.977.166
8.213.712 (480.968) 7.732.744
210.456 -210.456
1.232.568 (1.975.556) (742.988)
507.053.470 (7.976.899) 499.076.571
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
324.397.434 (3.243.974) 321.153.460
76.732.439 (3.836.622) 72.895.817
8.809.529 (922.004) 7.887.525
11.927.747 (2.986.174) 8.941.573
873.941 (76.012) 797.929
422.741.090 (11.064.786) 411.676.304
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
78.409.236 (784.092) 77.625.144
108.110 (5.406) 102.704
69.297 (10.395) 58.902
----
----
78.586.643 (799.893) 77.786.750
Mining Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
520.961.356 (5.209.614) 515.751.742
434.062 (21.703) 412.359
198.888 (20.540) 178.348
282.384 (28.923) 253.461
496.415 (339.013) 157.402
522.373.105 (5.619.793) 516.753.312
Agriculture Allowance for possible losses Net
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
341.303 (3.413) 337.890
35.037 (1.752) 33.285
----
----
----
376.340 (5.165) 371.175
Electricity and gas Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
355.296.847 (4.163.594) 351.133.253
18.631.506 (931.575) 17.699.931
6.766.222 (710.886) 6.055.336
2.727.584 (939.088) 1.788.496
3.146.458 (834.223) 2.312.235
386.568.617 (7.579.366) 378.989.251
Others Allowance for possible losses Net
Jumlah piutang Rupiah
3.399.753.234
186.000.249
64.232.583
22.446.320
26.718.227
3.699.150.613
Jumlah penyisihan Kerugian Bersih
(34.608.158) 3.365.145.076
(9.300.012) 176.700.237
(7.257.433) 56.975.150
(6.562.325) 15.883.995
(6.647.379) 20.070.848
(64.375.307) 3.634.775.306
Total receivables Rupiah Total allowance for possible losses Net
161.617.848 (1.616.179) 160.001.669
10.454.954 (522.747) 9.932.207
----
----
----
172.072.802 (2.138.926) 169.933.876
United States Dollar Business services Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
54.014.090 (540.140) 53.473.950
----
----
----
---
54.014.090 (540.140) 53.473.950
Mining Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
47.707.421 (477.074) 47.230.347
----
----
----
----
47.707.421 (477.074) 47.230.347
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
49.279.003 (492.790) 48.786.213
17.738.117 (886.906) 16.851.211
----
----
----
67.017.120 (1.379.696) 65.637.424
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
93.364.791 (933.648) 92.431.143
----
----
----
----
93.364.791 (933.648) 92.431.143
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
2.581.890 (25.819) 2.556.071
4.790.549 (239.528) 4.551.021
----
----
----
7.372.439 (265.347) 7.107.092
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
3.161.492 (31.615) 3.129.877
----
----
----
----
3.161.492 (31.615) 3.129.877
Electricity and gas Allowance for possible losses Net
411.726.535 (4.117.265)
32.983.620 (1.649.181)
---
---
---
444.710.155 (5.766.446)
Total receivables United States Dollar Allowance for possible losses
407.609.270
31.334.439
--
--
--
438.943.709
Net Total receivables Total allowance for possible losses Net
Dolar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan kerugian Jumlah piutang Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
3.811.479.769
218.983.869
64.232.583
22.446.320
26.718.227
4.143.860.768
(38.725.423) 3.772.754.346
(10.949.193) 208.034.676
(7.257.433) 56.975.150
(6.562.325) 15.883.995
(6.647.379) 20.070.848
(70.141.753) 4.073.719.015
25
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
c.
c.
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
3.554.668.908 37.799.968 34.549.013 241.479.778 151.561.050 465.389.809
49.837.064 7.653.890 265.346.969 121.872.232 444.710.155
4.020.058.717 (97.058.697)
4.143.860.768 (70.141.753)
Total receivables Allowance for possible losses
3.923.000.020
4.073.719.015
Net
2005 Rp
Bersih
2004 Rp 1.144.074.104 350.816.316 1.643.303.091 560.957.102 3.699.150.613
87.593.727 87.593.727 81.926.569 194.280.438 101.589.075 465.389.809
56.684.944 43.001.843 281.815.466 63.207.902 444.710.155
4.020.058.717 (97.058.697)
4.143.860.768 (70.141.753)
Total receivables Allowance for possible losses
3.923.000.020
4.073.719.015
Net
(i)
Piutang murabahah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu karyawan Bank dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 3.338.680 dan Rp 2.659.030. Piutang ini dipergunakan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
United States Dollar Less than 1 year 1-2 years >2-5 years Over 5 years
Other significant information are as follows :
Informasi penting lainnya sebagai berikut : (i)
Rupiah Less than 1 year 1-2 years >2-5 years Over 5 years
747.778.760 356.102.046 1.785.823.716 664.964.386 3.554.668.908
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
Jumlah piutang Dikurangi penyisihan kerugian
United States Dollar Less than 1 year 1-2 years >2-5 years Over 5 years
d. By Remaining Period to Maturity
Sisa Umur Jatuh Tempo
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
Rupiah Less than 1 year 1-2 years >2-5 years Over 5 years
926.920.715 237.077.334 1.432.148.976 1.103.003.588 3.699.150.613
Jumlah piutang Dikurangi : Penyisihan kerugian
d.
2004 Rp
384.946.659 275.427.571 1.587.505.642 1.306.789.036
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
Bersih
By Financing Periods (based on agreement)
26
Murabahah receivables from related parties (Bank employees) amounting to Rp 3,338,680 and Rp 2,659,030 as of December 31, 2005 and 2004, respectively were conducted at terms and conditions similar to those granted to third parties. The receivables were used to finance the acquisition of houses, cars and other personal necessities of the employees. The receivables have terms of 2 (two) to 15 (fifteen) years and are collected through monthly salary deduction.
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
(ii) Piutang murabahah dijamin agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang umumnya dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito yang menjadi jaminan pembiayaan disajikan pada Catatan 24.
(ii)
(iii) Marjin murabahah berkisar antara setara 5,70% sampai dengan 24,00% pada tahun 2005 dan 8,80% sampai dengan 24,25% pada tahun 2004.
(iii) The margin of murabahah at rates ranging from the equivalent of 5.70% to 24.00% in 2005 and 8.80% to 24.25% in 2004.
(iv) Dalam piutang murabahah terdapat piutang murabahah sindikasi yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian piutang murabahah sindikasi bersama bank lain. Keikutsertaan Bank dalam piutang murabahah sindikasi dimana Bank bertindak sebagai anggota sebesar 3,33% sampai dengan 50% dari jumlah piutang murabahah sindikasi pada tahun 2005 dan 2004.
(iv) Certain murabahah receivables are under syndication agreements with other banks. As of December 31, 2005 and 2004, the Bank’s share as a co-lender in the syndicated murabahah receivables ranged from 3.33% up to 50% of the total syndicated loan balance.
(v) Pada tahun 2005 dan 2004 bank telah melakukan penghapusbukuan piutang masing-masing sebesar Rp 45.400.671 dan Rp 14.131.364 untuk piutang yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan piutang tersebut tidak mungkin tertagih. Jumlah penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapusbuku pada tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 7.472.204 dan Rp 6.259.816.
(v)
(vi) Jumlah piutang yang direstrukturisasi pada tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 690.332.072 dan Rp 203.692.544. Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadualan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.
(vi) Receivables facilities are 203,692,544 extension of increase the debt.
(vii) Piutang Non Performing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar 4,21% dan 2,75% dari total piutang.
(vii) The ratios of non-performing receivables to total receivables as of December 31, 2005 and 2004 are 4.21% and 2.75%, respectively.
(viii) Perubahan atas piutang adalah sebagai berikut :
(viii) The movement of receivables is as follows :
2005 Rp
Certain murabahah receivables are secured by registered mortgages, time deposits and other guarantees generally acceptable to the Bank. Time deposits used as financing collateral are disclosed in Note 24.
At the years of 2005 and 2004, the Bank has written off its receivable that was classified as loss amounting to Rp 45,400,671 and Rp 14,131,364, respectively, because management believes it would be uncollected. A collection of receivable that has been written off in 2005 and 2004 are amounting Rp 7,472,204 and Rp 6,259,816, respectively. included in restructured financing amounting Rp 690,332,072 and Rp in 2005 and 2004 through the the maturity dates, rescheduling and plafond financing facilities for each
2004 Rp
Saldo awal tahun Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Pendapatan akrual
4.143.860.768 2.256.011.277 (2.350.112.327) (45.400.671) 15.699.670
1.699.840.118 3.727.291.987 (1.282.746.941) (14.131.364) 13.606.968
Balance at beginning of year Expansion Collection Write off Accrued income
Saldo akhir tahun
4.020.058.717
4.143.860.768
Balance at end of year
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
27
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
(ix) The movements of possible losses is as follows:
(ix) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut : 2005 Rp
2004 Rp
70.141.753 64.522.461
34.965.483 43.924.848
Balance at beginning of year Allowance for possible losses
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs
7.472.204
6.259.816
Bad debt recoveries
(45.400.671) 322.950
(14.131.364) 122.970
Bad debt written-off Translation differences
Saldo akhir tahun
97.058.697
70.141.753
Balance at end of year
Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
8.
8.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH
MUDHARABAH FINANCING a. By Economic Sector
a. Sektor Ekonomi Lancar/
Kurang Lancar/
2005 Diragukan /
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Current
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
476.539.102 (4.765.391) 471.773.711
155.882 (23.381) 132.501
106.118 (53.059) 53.059
2.825.033 (2.787.323) 37.710
479.626.135 (7.629.154) 471.996.981
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
2.838.577 (28.386) 2.810.191
----
----
----
2.838.577 (28.386) 2.810.191
Business services Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
1.094.215 (10.942) 1.083.273
----
----
----
1.094.215 (10.942) 1.083.273
Trading Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
Transportation Allowance for possible losses Net
Jumlah pembiayaan Mudharabah Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pembiayaan Mudharabah Rupiah-bersih Dolar Amerika Serikat Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih Jumlah Mudharabah Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah Mudharabah Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
480.471.894
155.882
106.118
2.825.033
483.558.927
Total mudharabah financing
(4.804.719)
(23.381)
(53.059)
(2.787.323)
(7.668.482)
Total allowance for possible losses
475.667.175
132.501
53.059
37.710
475.890.445
Net United States Dollar Constructions Allowance for possible losses Net
9.092.750 (90.928) 9.001.822
----
----
----
9.092.750 (90.928) 9.001.822
9.092.750 (90.928)
---
---
---
9.092.750 (90.928)
9.001.822
--
--
--
9.001.822
Total mudharabah financing United States Dollar Total allowance for possible losses Total mudharabah financing Unites States Dollar
489.564.644
155.882
106.118
2.825.033
492.651.677
Total mudharabah financing
(4.895.647) 484.668.997
(23.381) 132.501
(53.059) 53.059
(2.787.323) 37.710
(7.759.410) 484.892.267
Total allowance for possible losses Net
28
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Lancar/
Kurang Lancar/
2004 Diragukan /
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Current
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
277.444.366 (2.774.444) 274.669.922
----
79.917 (8.533) 71.384
----
277.524.283 (2.782.977) 274.741.306
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
19.998.508 (199.985) 19.798.523
----
----
----
19.998.508 (199.985) 19.798.523
Business services Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
416.065 (4.161) 411.904
----
----
----
416.065 (4.161) 411.904
Trading Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
302.326 (3.023) 299.303
----
----
----
302.326 (3.023) 299.303
Transportation Allowance for possible losses Net
298.161.265 (2.981.613) 295.179.652
----
79.917 (8.533) 71.384
----
298.241.182 (2.990.146) 295.251.036
Total mudharabah financing Total allowance for possible losses Net
Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
b.
b. By Financing Periods (based on agreement)
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun
Jumlah pembiayaan mudharabah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
c.
2004 Rp 1.225.392 12.283.862 210.520.826 74.211.101 298.241.182
9.092.750 9.092.750
---
492.651.677 (7.759.410)
298.241.182 (2.990.146)
Total mudharabah financing Allowance for possible losses
484.892.267
295.251.036
Net
c.
Sisa Umur Jatuh Tempo 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun
Jumlah pembiayaan mudharabah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years Over 5 years Total
1.894.294 16.343.181 343.264.117 122.057.335 483.558.927
United States Dollar Less than 1 year
By Remaining Period to Maturity
2004 Rp
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years Over 5 years Total
8.939.534 93.103.622 374.930.113 6.585.658 483.558.927
7.142.428 19.462.515 267.316.515 4.319.724 298.241.182
9.092.750 9.092.750
---
492.651.677 (7.759.410)
298.241.182 (2.990.146)
Total mudharabah financing Allowance for possible losses
484.892.267
295.251.036
Net
29
United States Dollar Less than 1 year
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Informasi penting lainnya :
Other significant information is as follows:
(i)
Bagi hasil mudharabah berkisar antara setara 7,62% sampai dengan 21,00% pada tahun 2005 dan 22,12% sampai dengan 22,33% pada tahun 2004.
(i) The profit sharing rates of mudharabah financing ranged from the equivalent of 7.62% to 21.00% in 2005 and 22.12% to 22.33% in 2004.
(ii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi pada tahun 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 1.132.618 dan Rp 1.196.657. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
(ii) Mudharabah financing includes restructured financing facilities amounting to Rp 1,132,618 and Rp 1,196,657 in 2005 and 2004 through the extension of the maturity dates.
(iii) Pembiayaan mudharabah Non Performing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar 0,63% dan 0,03% dari total pembiayaan mudharabah.
(iii) The ratios of non performing mudharabah financing are 0.63% and 0.03% as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
(iv) Perubahan atas pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut :
(iv) The movement of mudharabah financing is as follows:
2005 Rp Saldo awal tahun Ekspansi Angsuran yang diterima
2004 Rp
298.241.182 430.351.199 (235.940.704) 492.651.677
Saldo akhir tahun (v) Perubahan penyisihan kerugian mudharabah adalah sebagai berikut :
54.799.483 326.155.760 (82.714.061)
Balance at beginning of year Expansion Collection
298.241.182
Balance at end of year
(v) The movement of allowance for possible losses is as follows:
pembiayaan
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
2005 Rp
2004 Rp
2.990.146 4.769.264
547.995 2.442.151
Balance at beginning of year Allowance for during of year
7.759.410
2.990.146
Balance at end of year
Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on mudharabah financing and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
9.
9.
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
a.
MUSYARAKAH FINANCING a.
Sektor Ekonomi
Lancar/
Current Rp
Kurang
Lancar/
Substandard Rp
By Economic Sector
2005 Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
28.844.199 (288.442) 28.555.757
225.000 (33.750) 191.250
100.000 (31.820) 68.180
80.000 (38.000) 42.000
29.249.199 (392.012) 28.857.187
Rupiah Social Services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
124.537.535 (1.245.375) 123.292.160
2.080.000 (128.168) 1.951.832
184.000 (68.000) 116.000
792.252 (359.308) 432.944
127.593.787 (1.800.851) 125.792.936
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
19.293.895 (192.939) 19.100.956
----
55.800 (22.900) 32.900
1.800.000 (433.291) 1.366.709
21.149.695 (649.130) 20.500.565
Transportation Allowance for possible losses Net
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
30
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Lancar/
Kurang
Current
Lancar/
Substandard
Rp
Rp
2005 Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Loss
Total
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
193.436.409 (1.934.364) 191.502.045
1.570.000 (235.500) 1.334.500
5.879.984 (2.184.228) 3.695.756
2.807.000 (1.514.119) 1.292.881
203.693.393 (5.868.211) 197.825.182
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
492.906.582 (4.929.066) 487.977.516
304.000 (37.051) 266.949
350.000 (136.697) 213.303
1.280.000 (593.473) 686.527
494.840.582 (5.696.287) 489.144.295
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
237.756.387 (2.377.564) 235.378.823
5.190.000 (420.757) 4.769.243
150.000 (48.750) 101.250
1.720.000 (411.674) 1.308.326
244.816.387 (3.258.745) 241.557.642
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
7.500.000 (75.000) 7.425.000
----
----
----
7.500.000 (75.000) 7.425.000
Mining Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
34.222.500 (342.225) 33.880.275
----
5.200.000 (650.207) 4.549.793
----
39.422.500 (992.432) 38.430.068
Agriculture Allowance for possible losses Net
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
84.000 (840) 83.160
----
----
----
84.000 (840) 83.160
Electricity and gas Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
Others Allowance for possible losses Net
1.138.581.507 (11.385.815)
9.369.000 (855.226)
11.919.784 (3.142.602)
8.479.252 (3.349.865)
1.168.349.543 (18.733.508)
Total musyarakah financing – Rupiah Total allowance for possible losses
1.127.195.692
8.513.774
8.777.182
5.129.387
1.149.616.035
Net
18.958.696 (189.587) 18.769.109
----
----
----
18.958.696 (189.587) 18.769.109
United States Dollar Business services Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
2.850.700 (28.507) 2.822.193
----
----
----
2.850.700 (28.507) 2.822.193
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
14.253.500 (142.535) 14.110.965
----
----
----
14.253.500 (142.535) 14.110.965
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
518.041 (5.180) 512.861
----
----
----
518.041 (5.180) 512.861
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
1.081.300 (10.813) 1.070.487
----
----
----
1.081.300 (10.813) 1.070.487
Mining Allowance for possible losses Net
37.662.237 (376.622)
---
---
---
37.662.237 (376.622)
Total musyarakah financing – US Dollar Total allowance for possible losses
Jumlah pembiayaan musyarakahRupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pembiayaan musyarakah Rupiah - bersih Dolar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah pembiayaan musyarakah Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pembiayaan musyarakah Dolar Amerika Serikat - bersih
37.285.615
--
--
--
37.285.615
Net
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
1.176.243.744 (11.762.437) 1.164.481.307
9.369.000 (855.226) 8.513.774
11.919.784 (3.142.602) 8.777.182
8.479.252 (3.349.865) 5.129.387
1.206.011.780 (19.110.130) 1.186.901.650
Total musyarakah financing Total allowance for possible losses Net
Lancar/
Current Rp
Kurang
Lancar/
Substandard Rp
2004 Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
30.027.623 (300.276) 29.727.347
----
----
70.000 -70.000
30.097.623 (300.276) 29.797.347
Rupiah Social Services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
87.544.899 (875.449) 86.669.450
25.000 (1.250) 23.750
145.000 (72.500) 72.500
1.355.500 (242.291) 1.113.209
89.070.399 (1.191.490) 87.878.909
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
9.387.500 (93.875) 9.293.625
----
----
----
9.387.500 (93.875) 9.293.625
Transportation Allowance for possible losses Net
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
31
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Lancar/
Kurang
Current
Lancar/
Substandard
Rp
2004 Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Rp
Loss
Total
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
147.169.165 (1.471.692) 145.697.473
33.000 -33.000
35.000 (17.500) 17.500
4.230.074 (1.811.619) 2.418.455
151.467.239 (3.300.811) 148.166.428
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
191.054.032 (1.910.540) 189.143.492
4.000 (200) 3.800
450.000 (134.875) 315.125
500.000 (283.176) 216.824
192.008.032 (2.328.791) 189.679.241
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
146.197.126 (1.461.971) 144.735.155
4.950.000 (247.500) 4.702.500
----
795.000 (610.106) 184.894
151.942.126 (2.319.577) 149.622.549
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertambangan Penyisihan kerugian Bersih
3.000.000 (30.000) 2.970.000
----
----
----
3.000.000 (30.000) 2.970.000
Mining Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
116.433.000 (1.164.330) 115.268.670
----
30.000 (7.256) 22.744
64.333 -64.333
116.527.333 (1.171.586) 115.355.747
Agriculture Allowance for possible losses Net
Listrik dan Gas Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
Electricity and gas Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
Others Allowance for possible losses Net
Jumlah pembiayaan musyarakahRupiah Jumlah penyisihan kerugian
730.813.345 (7.308.133)
5.012.000 (248.950)
660.000 (232.131)
7.014.907 (2.947.192)
743.500.252 (10.736.406)
Total musyarakah financing – Rupiah Total allowance for possible losses
Jumlah pembiayaan musyarakahRupiah - bersih
723.505.212
4.763.050
427.869
4.067.715
732.763.846
Net
13.523.222 (135.232) 13.387.990
----
----
----
13.523.222 (135.232) 13.387.990
United States Dollar Business services Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
2.692.650 (26.927) 2.665.724
----
----
----
2.692.650 (26.927) 2.665.724
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
7.428.000 (74.280) 7.353.720
----
----
----
7.428.000 (74.280) 7.353.720
Construction Allowance for possible losses Net
23.643.872 (236.439)
---
---
---
23.643.872 (236.439)
Total musyarakah financing – US Dollar Total allowance for possible losses
23.407.433
--
--
--
23.407.433
Net
754.457.217 (7.544.572) 746.912.645
5.012.000 (248.950) 4.763.050
660.000 (232.131) 427.869
7.014.907 (2.947.192) 4.067.715
767.144.124 (10.972.845) 756.171.279
Total musyarakah financing Total allowance for possible losses Net
Dolar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
Jumlah pembiayaan musyarakah Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pembiayaan musyarakah Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah Pembiayaan musyarakah Jumlah penyisihan kerugian Bersih
b.
b. By Financing Period (based on agreement)
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2004 Rp
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years Over 5 years
690.863.301 230.327.345 141.091.907 106.066.990 1.168.349.543
471.972.775 65.810.130 108.717.347 97.000.000 743.500.252
17.622.241 1.081.300 18.958.696 37.662.237
5.682.420 -17.961.452 23.643.872
1.206.011.780 (19.110.130)
767.144.124 (10.972.845)
Total Allowance for possible losses
1.186.901.650
756.171.279
Net
32
United States Dollar Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
c.
c.
Sisa Umur Jatuh Tempo 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
By Remaining Period to Maturity
2004 Rp
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years > 2 – 5 years Over 5 years
971.053.479 24.515.514 170.562.550 2.218.000 1.168.349.543
561.105.221 22.793.095 158.601.936 1.000.000 743.500.252
37.358.424 -303.813 37.662.237
20.538.420 2.722.826 382.626 23.643.872
1.206.011.780 (19.110.130)
767.144.124 (10.972.845)
Total Allowance for possible losses
1.186.901.650
756.171.279
Net
United States Dollar Less than 1 year 1 – 2 years > 2 – 5 years
Informasi penting lainnya :
Other significant information is as follows:
(i)
Bagi hasil musyarakah berkisar antara setara 9,85% sampai dengan 26,00% pada tahun 2005 dan 0% sampai dengan 15,74% pada tahun 2004. Bagi hasil sebesar 0% disebabkan adanya pembiayaan yang beberapa bulan belum ada bagi hasilnya.
(i) The profit sharing rates of musyarakah financing ranged from the equivalent of 9.85% to 26% in 2005 and 0% to 15.74% in 2004. Profit sharing equivalent to 0% because there is financing that is non productived in several months.
(ii) Pada tahun 2005 dan 2004 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan musyarakah masingmasing sebesar Rp 777.395 dan Rp 1.198.490 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih.
(ii) In 2005 and 2004 the Bank has written off its musyarakah financing that was classified as loss amounting Rp 777,395 and Rp 1,198,490 because management believes it would be uncollected.
(iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi pada tahun 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 95.766.726 dan Rp 11.016.300. Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
(iii) Musyarakah financing includes restructured financing facilities amounting to Rp 95,766,726 and Rp 11,016,300 in 2005 and 2004 through the extension of the maturity dates.
(iv) Pembiayaan musyarakah Non-Performing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar 2,47% dan 1,65% dari total pembiayaan musyarakah.
(iv) The ratios of non-performing musyarakah financing are 2.47% and 1.65% as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
(v) Perubahan atas pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut :
(v) The movement of musyarakah financing is as follows :
2005 Rp Saldo awal tahun Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Saldo akhir tahun PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2004 Rp
767.144.124 869.196.675 (429.551.624) (777.395)
283.381.084 1.317.519.088 (832.557.558) (1.198.490)
Balance at beginning of year Expansion Collection Write-off
1.206.011.780
767.144.124
Balance at end of year
33
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
(vi) Perubahan penyisihan kerugian musyarakah adalah sebagai berikut :
(vi) The movement of allowance for possible losses is as follows:
pembiayaan 2005 Rp
Saldo awal tahun Penghapusan selama tahun berjalan Penyisihan selama tahun berjalan
10.972.845
4.943.480
Balance at beginning of year
(777.395) 8.901.071
(1.198.490) 7.227.855
Write-off during the year Provision during the year
13.609
--
Foreign exchange
19.110.130
10.972.845
Balance at end of year
Selisih kurs Saldo akhir tahun
2004 Rp
Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on musyarakah financing and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
10. QARDH
10. PINJAMAN QARDH
a. By Type
a. Jenis Pinjaman 2005 Dalam Perhatian Khusus/
Lancar/
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Current
Special Mention
Substandard
Rp
Rp
Rp
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Qardh Penyisihan kerugian Bersih
64.876.352 (648.764) 64.227.588
110.000 (5.500) 104.500
284.740 (42.711) 242.029
290.750 (145.375) 145.375
2.119.453 (1.124.496) 994.957
67.681.295 (1.966.846) 65.714.449
Rupiah Qardh Allowance for possible losses Net
Rahn Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Rahn Allowance for possible losses Net
64.876.352 (648.764)
110.000 (5.500)
284.740 (42.711)
290.750 (145.375)
2.119.453 (1.124.496)
67.681.295 (1.966.846)
Total qardh – Rupiah Total allowance for possible losses
64.227.588
104.500
242.029
145.375
994.957
65.714.449
Net
----
4.140.253 (207.013) 3.933.240
----
----
----
4.140.253 (207.013) 3.933.240
United States Dollar Qardh Allowance for possible losses Net
---
4.140.253 (207.013)
--
--
--
4.140.253 (207.013)
Total qardh US Dollar Allowance for possible losses
--
3.933.240
--
--
--
3.933.240
Net
64.876.352 (648.764) 64.227.588
4.250.253 (212.513) 4.037.740
284.740 (42.711) 242.029
290.750 (145.375) 145.375
2.119.453 (1.124.496) 994.957
71.821.548 (2.173.859) 69.647.689
Total qardh Total allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh -Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Rupiah - bersih Dolar Amerika Serikat Qardh Penyisihan kerugian Bersih Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat - bersih Jumlah pinjaman qardh Jumlah penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
34
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2004 Dalam Perhatian Khusus/
Current
Special Mention
Substandard
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Hiwalah Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Rupiah Hiwalah Allowance for possible losses Net
Qardh Penyisihan kerugian Bersih
51.670.791 (516.708) 51.154.083
864.000 (43.200) 820.800
----
----
1.847.291 (912.153) 935.138
54.382.082 (1.472.061) 52.910.021
Qardh Allowance for possible losses Net
Rahn Penyisihan kerugian Bersih
3.247.366 (32.474) 3.214.892
7.350 (368) 6.982
----
9.645 (1.447) 8.198
----
3.264.361 (34.289) 3.230.073
Rahn Allowance for possible losses Net
54.918.157 (549.182)
871.350 (43.568)
---
9.645 (1.447)
1.847.291 (912.153)
57.646.443 (1.506.350)
Total qardh – Rupiah Total allowance for possible losses
54.368.975
827.782
--
8.198
935.138
56.140.094
Net
----
----
----
----
----
----
United States Dollar Qardh Allowance for possible losses Net
---
---
---
---
---
---
Total qardh US Dollar Allowance for possible losses
--
--
--
--
--
--
Net
54.918.157 (549.182) 54.368.975
871.350 (43.568) 827.782
----
9.645 (1.447) 8.198
1.847.291 (912.153) 935.138
57.646.443 (1.506.350) 56.140.093
Total qardh Total allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh -Rupiah Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Rupiah - bersih Dolar Amerika Serikat Qardh Penyisihan kerugian Bersih Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat – bersih Jumlah pinjaman qardh Jumlah penyisihan kerugian Bersih
b.
b. By Economic Sector
Sektor Ekonomi 2005 Dalam Perhatian Khusus/
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
90.000 (900) 89.100
----
----
----
----
90.000 (900) 89.100
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
600.000 (6.000) 594.000
----
----
----
804.350 (284.155) 520.195
1.404.350 (290.155) 1.114.195
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
----
----
29.740 (4.461) 25.279
----
----
29.740 (4.461) 25.279
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
25.000 (250) 24.750
----
----
----
----
25.000 (250) 24.750
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
23.700 (237) 23.463
----
----
----
1.248.737 (773.977) 474.760
1.272.437 (774.214) 498.223
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
9.351 (94) 9.257
----
----
----
----
9.351 (94) 9.257
Agriculture Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
64.128.301 (641.283) 63.487.018
110.000 (5.500) 104.500
255.000 (38.250) 216.750
290.750 (145.375) 145.375
66.366 (66.366) --
64.850.417 (896.775) 63.953.642
Others Allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Rupiah
64.876.352
110.000
284.740
290.750
2.119.453
67.681.295
(648.764)
(5.500)
(42.711)
(145.375)
(1.124.496)
(1.966.846)
Total qardh Rupiah Total allowance for possible losses
64.227.588
104.500
242.029
145.375
994.957
65.714.449
Net
Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Rupiah - bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
35
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2005 Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Dolar Amerika Serikat Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
----
4.140.253 (207.013) 3.933.240
----
----
----
4.140.253 (207.013) 3.933.240
United States Dollar Mining Allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian
---
4.140.253 (207.013)
---
---
---
4.140.253 (207.013)
Total qardh US Dollar Allowance for possible losses
Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat - bersih
--
3.933.240
--
--
--
3.933.240
Net
64.876.352
4.250.253
284.740
290.750
2.119.453
71.821.548
(648.764) 64.227.588
(212.513) 4.037.740
(42.711) 242.029
(145.375) 145.375
(1.124.496) 994.957
(2.173.859) 69.647.689
Total qardh Total allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Jumlah penyisihan kerugian Bersih
2004 Dalam Perhatian Khusus/
Current
Special Mention
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Lancar/
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rupiah Jasa sosial Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Rupiah Social services Allowance for possible losses Net
Jasa usaha Penyisihan kerugian Bersih
----
400.000 (20.000) 380.000
----
----
939.783 (605.268) 334.515
1.339.783 (625.268) 714.515
Business services Allowance for possible losses Net
Pengangkutan Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Transportation Allowance for possible losses Net
Perdagangan Penyisihan kerugian Bersih
25.000 (250) 24.750
----
----
----
----
25.000 (250) 24.750
Trading Allowance for possible losses Net
Konstruksi Penyisihan kerugian Bersih
350.000 (3.500) 346.500
----
----
----
----
350.000 (3.500) 346.500
Construction Allowance for possible losses Net
Industri Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
907.508 (306.885) 600.623
907.508 (306.885) 600.623
Manufacturing Allowance for possible losses Net
Pertanian Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
Agriculture Allowance for possible losses Net
Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
54.543.157 (545.432) 53.997.725
471.350 (23.568) 447.782
----
9.645 (1.447) 8.198
----
55.024.152 (570.447) 54.453.705
Others Allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Rupiah
54.918.157
871.350
--
9.645
1.847.291
57.646.443
(549.182)
(43.568)
--
(1.447)
(912.153)
(1.506.350)
Total qardh Rupiah Total allowance for possible losses
54.368.975
827.782
--
8.198
935.138
56.140.093
Net
Jumlah penyisihan kerugian Jumlah pinjaman qardh Rupiah - bersih Dolar Amerika Serikat Lain-lain Penyisihan kerugian Bersih
----
----
----
----
----
----
United States Dollar Others Allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat Jumlah penyisihan kerugian
---
---
---
---
---
---
Total qardh US Dollar Allowance for possible losses
Jumlah pinjaman qardh Dolar Amerika Serikat - bersih
--
--
--
--
--
--
Net
54.918.157
871.350
--
9.645
1.847.291
57.646.443
(549.182) 54.368.975
(43.568) 827.782
---
(1.447) 8.198
(912.153) 935.138
(1.506.350) 56.140.093
Total qardh Total allowance for possible losses Net
Jumlah pinjaman qardh Jumlah penyisihan kerugian Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
36
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
c.
c.
Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian Bersih
d.
2004 Rp
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years Over 5 years
53.885.276 13.473.932 322.087 -67.681.295
57.212.147 271.481 160.215 2.600 57.646.443
4.140.253 4.140.253 71.821.548 (2.173.859)
--57.646.443 (1.506.350)
Total qardh Allowance for possible losses
69.647.689
56.140.093
Net
United States dollar Less than 1 year
d. By Remaining Period to Maturity
Sisa Umur Jatuh Tempo 2005 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun >2-5 tahun Lebih dari 5 tahun
By Financing Periods (based on agreement)
2004 Rp
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years >2 – 5 years Over 5 years
66.620.908 897.350 163.037 -67.681.295
57.599.473 12.000 32.370 2.600 57.646.443
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun Jumlah pinjaman qardh
4.140.253 4.140.253
-57.646.443
United States Dollar Less than 1 year Total qardh
Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian
71.821.548 (2.173.859)
57.646.443 (1.506.350)
Allowance for possible losses
69.647.689
56.140.093
Net
Bersih
Informasi penting lainnya sebagai berikut :
Other significant information is as follows :
(i)
(i) There were no qardh restructured in 2005 and 2004, respectively.
Jumlah pinjaman qardh yang direstrukturisasi pada tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Nihil.
(ii) Pinjaman qardh Non Performing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar 3,75% dan 3,22 % dari total pinjaman qardh.
(ii)
(iii) Perubahan atas pinjaman qardh adalah sebagai berikut :
(iii) The movement of qardh is as follows:
Saldo awal tahun Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Saldo akhir tahun
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
The ratios of non-performing qardh are 3.75% and 3.22% of total qardh as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
2005 Rp
2004 Rp
57.646.443 221.886.013 (206.842.198) (868.710)
123.696.432 144.965.566 (211.015.555) --
Balance at beginning of year Expansion Collection Write off
71.821.548
57.646.443
Balance at end of year
37
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
(iv) The movement of allowance for possible losses qardh is as follows:
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut :
Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan) tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Jumlah
2005 Rp
2004 Rp
1.506.350
1.975.492
Balance at beginning of year
1.536.219
(469.142)
Provision (reversal) during of the year
(868.710)
--
Write off during of the year
2.173.859
1.506.350
Total
Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible other receivables and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
11. IJARAH ASSETS
11. AKTIVA YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
This account represents lease object of an ijarah muntahiyah bittamlik transaction, which includes an option to transfer the title of ownership over the assets through a grant, which consists of 9 (nine) units of printing machines and 2 (two) units of container transportation. The description is as follows :
Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa dengan hibah berupa 9 (sembilan) unit mesin cetak dan 2 (dua) unit kapal angkut kontainer dengan perincian sebagai berikut : 2005 Rp
2004 Rp
Mesin Cetak Kapal Angkut Kontainer Lainnya
-63.954.000 4.123.519
15.000.000 27.300.000 1.677.500
Printing machine Container transportation Others
Jumlah
68.077.519
43.977.500
Total
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan
(11.022.897)
(15.214.011)
Less : accumulated depreciation
Nilai Buku
57.054.622
28.763.489
Book value
(584.573)
(287.635)
Less : allowance for losses
56.470.049
28.475.854
Net
Dikurangi : Penyisihan Kerugian Nilai bersih
Penyusutan aktiva yang diperoleh untuk ijarah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa antara 2 - 5 tahun.
Depreciation expense for ijarah asset is computed using the straight-line method over the lease period ranged 2-5 years.
Pada tanggal 28 Maret 2005 manajemen mengadakan transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi pemindahan hak milik objek sewa hibah berupa 2 unit kapal angkut kontainer dengan jangka waktu sewa selama 5 tahun.
On March 28, 2005 management held ijarah muntahiyah bittamlik transaction, which included an option to transfer the title of ownership over the asset through a grant, which consisted of 2 (two) units of container transportation with the list period range of 5 years.
Pada tanggal 24 Maret 2005 telah dilunasi oleh penyewa seluruh mesin cetak dengan hak opsi pemindahan hak milik objek sewa dengan hibah berupa 9 unit mesin cetak.
On March 24, 2005 all of printing machines were settled by lessee with option to transfer the title of ownership over the asset through a grant, which consisted of 9 (nine) units of printing machines.
Pada tanggal 15 Maret 2005 penyewa 1 unit kapal angkut kontainer telah dilunasi dengan hak opsi pemindahan hak milik objek sewa dengan hibah.
On March 25, 2005 1 (one) unit of container transportation was settled by lessee with option to transfer the title of ownership over the asset through a grant.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
38
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
The changes of accumulated depreciation of Ijarah asset are as follows:
Ikhtisar perubahan akumulasi penyusutan aktiva yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut : 2005 Rp Saldo awal Pembebanan selama tahun berjalan (Catatan 28) Pengurangan (pelepasan) aktiva ijarah Saldo akhir
2004 Rp
15.214.011
6.142.794
Balance at beginning
13.044.793
9.071.217
Charged to during the year (Note 28)
(17.235.907)
--
Decrease (disposal) of Ijarah assets
11.022.897
15.214.011
Ending balance
The changes of allowance for possible losses of Ijarah assets are as follows:
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian aktiva yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut : 2005 Rp Saldo awal Pembebanan selama tahun berjalan Saldo akhir
2004 Rp
287.635
88.572
Beginning of balance
296.938
199.063
Charged to during the year
584.573
287.635
Ending balance
12. PREMISES AND EQUIPMENT
12. AKTIVA TETAP
1 Januari/
Penambahan/
Rp
Rp
January 1
Nilai Perolehan Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
21.437.439 12.075.875 34.933.650 31.116.898 70.281.223 169.845.085
3.572.244 16.256.972 12.901.440 28.516.873 61.247.529 108.597.556
Additions
2005 Pengurangan/
Deductions Rp
85.000 643.585 17.027.374 6.632.771 24.058.185 48.446.915
---96.800 96.800
39
December 31 Rp
----96.800 96.800
601.416 11.919.628 6.533.063 14.660.686 33.714.793
31 Desember/
21.522.439 12.719.460 51.961.024 37.749.669 94.242.608 218.195.200
4.173.660 28.176.600 19.434.503 43.080.759 94.865.522 123.329.678
Cost acquisition Direct ownership Land rights Buildings Installations Vehicles Office equipment Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings Installations Vehicles Office equipment Net Book Value
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
1 Januari/
Penambahan/
Rp
Rp
January 1
Nilai Perolehan Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku
21.252.003 11.364.340 23.662.168 23.965.135 45.195.390 125.439.036
3.002.793 9.663.494 8.886.644 17.867.626 39.420.557 86.018.479
Additions
2004 Pengurangan/
Deductions Rp
185.436 904.739 11.271.482 8.579.907 25.100.605 46.042.169
-193.204 -1.428.144 14.772 1.636.120
762.655 6.593.478 5.442.940 10.664.019 23.463.092
193.204 -1.428.144 14.772 1.636.120
31 Desember/
December 31 Rp
21.437.439 12.075.875 34.933.650 31.116.898 70.281.223 169.845.085
3.572.244 16.256.972 12.901.440 28.516.873 61.247.529 108.597.556
Cost acquisition Direct ownership Land rights Buildings Installations Vehicles Office equipment Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings Installations Vehicles Office equipment Net Book Value
Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan dengan sisa umur berkisar antara 9 bulan sampai dengan 15 tahun, kecuali hak atas tanah rumah dinas di Medan sedang dalam proses perpanjangan. Hak Guna Bangunan tersebut dapat diperpanjang.
The Bank’s landrights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) have remaining periods of 9 months to 15 years, except the Official House in Medan, that is still in extention process. All Bank’s landrights can be extended upon their expiration.
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 33.714.793 dan Rp 23.463.092 masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004 (Lihat Catatan 33).
Depreciation charged to operations amounted to Rp 33,714,793 and Rp 23,463,092 in 2005 and 2004, respectively (see Note 33).
Rincian atas penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
The details of sales of premises and equipment are as follows:
2005 Rp Harga jual Nilai buku Laba penjualan aktiva tetap
2004 Rp
17.312 --
399.598 --
17.312
399.598
Selling price Book value Gain on sale of premises and equipment
Aktiva tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu antara lain pada PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo Takaful, PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Staco Jasapratama dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar Rp 218.144.853 dan Rp 144.203.718 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang diasuransikan.
Buildings are insured against losses from fire and other risks under blanket policies with PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo Takaful, PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Asuransi Staco Jasapratama with a total coverage of Rp 218,144,853 and Rp 144,203,718 for the years ended December 31, 2005 and 2004. Management believes that this coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aktiva yang dimiliki oleh Bank.
Based on management’s evaluation, there is no indication of impairment in the value of premises and equipment owned by the Bank.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
40
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
13. OTHER ASSETS
13. AKTIVA LAIN-LAIN
2005 Rp Biaya dibayar di muka Harta jaminan pembiayaan yang diambil alih Persediaan alat tulis kantor Setoran jaminan Biaya ditangguhkan Lainnya Jumlah
2004 Rp
42.895.901
29.518.412
Prepaid expenses
29.781.227 4.063.650 2.408.048 1.193.683 4.671.371
30.667.127 3.431.044 11.327.545 10.174.165 4.426.091
Foreclosed assets Office supplies Guarantee deposits Deferred expenses Others
85.013.880
89.544.384
Total
Foreclosed assets that were acquired in connection with the settlement of financing consist of landrights, buildings, gold, and jewellery. Deferred tax expenses consist of expense incurred in connection with the opening of new branches.
Harta jaminan pembiayaan yang diambil alih terdiri dari tanah, bangunan dan permata berlian. Biaya ditangguhkan terdiri dari biaya renovasi dalam rangka pembukaan cabang baru dan biaya pengurusan ijin pembukaan cabang baru.
14. CURRENT LIABILITIES
14. KEWAJIBAN SEGERA
2005 Rp Titipan mudharabah muqayyadah Titipan dana nasabah Beban bagi hasil obligasi (Catatan 18) Biaya yang masih harus dibayar Titipan dana sosial Lainnya Jumlah
2004 Rp
42.306.396 29.078.616 3.437.009 3.112.769 1.263.873 17.617.092
6.071.033 8.928.784 3.766.208 1.535.104 685.537 6.266.557
Mudharabah muqayyadah fund Customer’s fund Revenue sharing for bonds (Note 18) Accrued expenses Charity fund Others
96.815.755
27.253.223
Total
Titipan mudharabah muqayyadah merupakan dana yang diterima dan belum disalurkan oleh Bank sebagai pengelola dana (mudharib) dari PT Bank Mandiri (Persero) sebagai pemilik dana (shahibul maal) berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara Bank dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Rangka Pembiayaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil nomor JCCO.IV/350/PK-KUMK/2004-6/010-MOU/DIR tanggal 10 September 2004. Dalam perjanjian tersebut bank sebagai pengelola dana dan tidak menanggung risiko (channeling agent).
Mudharabah muqayyadah funds represent received funds and undistributed by Bank as fund manager (mudharib) from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as fund owner (shahibul maal) based on Agreement of Channeling between the Bank and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in connection with Small and Micro Business Unit Financing no. JCCO.IV/350/PKKUMK/2004-6/010-MOU/DIR dated September 10, 2004. There is no risk in this agreement for the Bank to act as channeling agent.
Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum diselesaikan oleh Bank. Di dalam akun ini terdapat titipan pokok dan bagian keuntungan investasi mudharabah muqayyadah yang belum disetorkan Bank ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 25.276.700 dan Rp 4.426.638 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
The customer’s fund represents customer’s deposits that has not been settled by the Bank. This account includes mudharabah muqayyadah funds and profit sharing that have not been transferred to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting Rp 25,276,700 and Rp 4,426,638 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
41
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Transfer to the charity fund represents income derived from penalties of financing customers and interest income from current accounts of conventional banks (Note 4). Other current liabilities include zakah, infaq and shadaqah funds totaling to Rp 542,542 and Rp 500,265 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
Titipan dana sosial merupakan pendapatan yang diterima dari denda nasabah pembiayaan dan jasa giro yang diterima dari bank umum konvensional (Catatan 4). Di dalam akun lainnya terdapat titipan dana zakat, infak dan shadaqah masing-masing sebesar Rp 542.542 dan Rp 500.265 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
15. WADIAH DEMAND DEPOSITS
15. GIRO WADIAH
2005 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Jumlah
2004 Rp
500 500
1.862 1.862
1.110.289.206 150.145.213 933.192 106.420 1.261.474.031
900.992.309 79.247.752 418.973 -980.659.034
1.261.474.531
980.660.896
Related parties Rupiah Third parties Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Euro Total
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-dhamanah simpanan dana pihak lain yang berdasarkan kebijaksanaan Bank mendapatkan bonus.
Wadiah demand deposits represent customers’ funds, which are entitled to receive bonuses in accordance with the Bank’s policy.
Bonus per tahun untuk giro wadiah rupiah adalah berkisar antara setara 1,23% sampai dengan 1,40% untuk tahun 2005 dan 1,20% sampai dengan 1,43% untuk tahun 2004. Bonus per tahun untuk giro wadiah dalam Dolar Amerika Serikat adalah berkisar antara setara 0,25% sampai dengan 2,08% untuk tahun 2005 dan 0,24% sampai dengan 0,70% untuk tahun 2004.
The annual bonus rates ranged from 1.23% to 1.40% in 2005 and 1.20% to 1.43% in 2004 for Rupiah wadiah demand deposits, and from the equivalent of 0.25% to 2.08% in 2005 and from 0.24% to 0.70% in 2004 for the US Dollar wadiah demand deposits.
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Consist of:
Terdiri dari : 2005 Rp Pihak Ketiga: Rupiah Giro Wadiah Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank (SIMA) Jumlah
2004 Rp
8.636.109
4.438.130
--
50.000.000
Third parties: Rupiah Wadiah demand deposits Interbank Mudharabah Investment Certificate
8.636.109
54.438.130
Total
Wadiah demand deposits represent customers’ funds, which are entitled to receive bonuses in accordance with the Bank’s policy. The annual bonus rates ranged from 1.23% to 1.40% in 2005 and from 1.20% to 1.43% in 2004 for Rupiah.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-dhamanah simpanan dari Bank Lain yang berdasarkan kebijakan Bank mendapatkan bonus. Bonus per tahun untuk giro wadiah rupiah berkisar antara setara 1,23% sampai dengan 1,40% untuk tahun 2005 dan 1,20% sampai dengan 1,43% untuk tahun 2004. PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
42
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Interbank mudharabah investment certificate represents Bank mudharabah investment with profit sharing rates equivalent to 9% for financing periods of 1 month.
Sertifikat investasi mudharabah antar bank merupakan investasi mudharabah dari Bank dengan bagi hasil setara 9% berjangka waktu 1 bulan.
17. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
17. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
This account represents the undistributed share of the customers (shohibul maal) in the revenues generated by the Bank, which has been set aside from the use of mudharabah and wadiah fund (Note 30).
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh bank kepada shahibul maal atas bagian keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana mudharabah dan wadiah (Catatan 30).
18. SECURITIES ISSUED
18. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk obligasi syariah mudharabah dengan jumlah dana obligasi syariah sebesar Rp 200.000.000. Obligasi ini merupakan obligasi berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2008.
This account represents securities issued in the form of Sharia Mudharabah bonds amounting Rp 200,000,000. These securities have terms of 5 years, maturing on October 31, 2008.
Syarat dan ketentuan obligasi ini antara lain sebagai berikut:
The requirements and guidelines for these securities are as follows:
•
Pendapatan bagi hasil dibayar setiap tiga bulan yang dihitung berdasarkan perkalian antara pendapatan yang dibagihasilkan dengan nisbah pemegang saham.
•
Revenues sharing income is distributed every three months on the basis of the Sharia Bondholders portion (Nisbah) of the Shared Revenue.
•
Pendapatan yang dibagihasilkan diambil dari pendapatan marjin Bank yang berasal dari protofolio piutang murabahah yang diperoleh selama satu triwulan yang jumlahnya dicantumkan dalam laporan keuangan Bank yang belum diaudit.
•
Shared revenue is taken from the Bank’s margin income derived from the murabahah receivables portfolio and is computed quarterly based on the Bank’s unaudited financial statements.
•
Besarnya nisbah pemegang obligasi syariah adalah 77,5% terhadap pendapatan marjin piutang murabahah Bank dengan portofolio pembiayaan sebesar dana obligasi syariah.
•
The Sharia Bondholders portion (Nisbah) is 77.5% of the total Bank margin income from murabahah receivables with financing portfolio equivalent to the sharia bonds funds.
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama kali akan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2004, sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir akan dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2008 (ulang tahun ke lima sejak tanggal emisi). Seluruh dana obligasi syariah akan dibayar kembali pada tanggal 31 Oktober 2008.
The first distribution of revenue sharing income will be made on January 31, 2004, whilst the last distribution of revenue sharing income will be made in October 31, 2008 (the fifth year from issuance date). All sharia bonds will be settled on October 31, 2008.
Dewan Pengawas Syariah Bank telah mengeluarkan opini dengan suratnya No. 5/002/DPS-BSM tanggal 2 Juli 2003 yang menyatakan bahwa obligasi syariah mudharabah ini tidak bertentangan dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah dan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 33/DSNMUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah.
The Sharia Advisory Board in its letter No. 5/002/DPSBSM dated July 2, 2003 stated that the Mudharabah Sharia bonds comply with the National Sharia Board fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 regarding Sharia Bonds and the National Sharia Board fatwa No. 33/DSNMUI/IX/2002 regarding Mudharabah Sharia Bonds.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
43
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Obligasi ini merupakan obligasi yang kewajibannya tidak dijamin dengan agunan atau jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga, hal tersebut tanpa mengurangi ketentuan yang diatur di dalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia, termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan dalam Program Penjaminan Bank yang akan dilaksanakan oleh Bank Indonesia/Badan Penyehatan Perbankan Nasional atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
These bonds are not guaranteed by any collateral or special guarantee nor guaranteed by third parties, without violating the rule stated in section 1131 and section 1132 of the Civil Code in Indonesia. These bonds are not guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia and are not included in the Bank Guarantee Program conducted by Bank Indonesia/IBRA or other guarantor institutions in accordance with prevailing laws and regulations.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi syariah mudharabah ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acts as the trustee for this sharia mudharabah bonds.
19. TAXATION
19. PERPAJAKAN a.
a.
Hutang pajak terdiri dari: 2005 Rp Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan lainnya Pasal 25 Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Jumlah
b.
2004 Rp
101.696
21.741.384
5.570.181 4.779.614 936.171 342.876
4.534.031 1.279.671 2.760.650 310.092
Income tax payable article 29 Withholding taxes payable: Article 25 Article 4 (2) Article 21 Article 23
11.730.538
30.625.828
Total
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Rp Laba sebelum beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi Beda temporer: Penyisihan (pembalikan) penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Taxes payable consist of:
Reconciliation between income before income tax, as shown in the statements of income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2004 Rp
136.712.076
150.420.780
248.460 (1.056.200) (443.631) 8.846.770
505.400 1.521.300 3.546.205 --
4.688.866 2.061.935 4.682.668
942.425 1.014.644 (474.685)
44
Income before income tax as shown in the statements of income Temporary differences: Provisions (reversal of allowance) for possible losses: Current account with other banks Placement with other banks Securities Receivables Provision for losses on commitment and Contingencies Employee benefits Depreciation
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2005 Rp Beda tetap: Representasi Keanggotaan Premi asuransi Beban tenaga kerja Sumbangan dan hadiah Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Denda Beban non operasional Pendapatan sewa yang sudah dikenakan pajak penghasilan final Penghasilan Kena Pajak c.
2004 Rp
1.190.254 8.761.237 42.604 14.791.208 643.759 1.017.250 49.108 11.888.201 702.792 1.067.099
4.105.027 911.152 188.685 203.908 471.651 477.664 20.463 -396.679 --
(497.939)
(557.939)
195.396.517
163.693.359
c.
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan Pajak penghasilan yang dibayar sendiri Pasal 25 Hutang pajak penghasilan – pasal 29
2005 Rp
2004 Rp
58.601.455
49.090.508
(58.499.759)
27.349.124
101.696
21.741.384
d.
2005 Rp
Beban pajak tangguhan
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Estimated current income tax expense Prepayments of income tax Article 25 Estimated income tax payable – article 29
On December 1, 2005 the Bank received a decision letter from Directorate General of Tax No.Kep277/PJ.54/2005 that refused Bank’s objection letter No. 7/054a/DIR dated January 10, 2005 about value added tax 2003 amounting Rp 25,542,431 concerning murabahah transaction (see Note 47).
Perhitungan beban pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum 30%) adalah sebagai berikut:
Kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Beban (pembalikan) penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Rent income Estimated taxable income
The computation of estimated current income tax expense and estimated income tax payable are as follows:
Pada tanggal 1 Desember 2005, Bank menerima surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.Kep277/PJ.54/2005 tentang Penolakan permohonan keberatan Bank No. 7/054a/DIR tanggal 10 Januari 2005 mengenai PPN tahun 2003 sebesar Rp 25.542.431 sehubungan dengan transaksi pembiayaan murabahah (Lihat Catatan 47). d.
Permanent differences: Representation Membership Insurance premium Employee expenses Gifts and donation Rent Repairs and maintenance Others Penalties Non operational expenses
The computation of deferred tax benefit (expense) (effects of temporary differences using maximum rate of 30%) is as follows:
2004 Rp
1.406.660
282.728
Employee benefits Depreciation Provision (reversal) of allowance for possible losses: Current accounts with other banks Placements with other banks Securities Receivables Estimated losses on commitments and contingencies
5.708.660
2.116.587
Deferred income tax expense
618.581 1.404.800
304.393 (142.406)
74.538 (316.861) (133.089) 2.654.031
151.620 456.390 1.063.862 --
45
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
e.
e.
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat pada akun Aktiva Pajak Tangguhan) adalah sebagai berikut: 2005 Rp
f.
2004 Rp
1.879.768
473.108
Employee benefits Accumulated Depreciation Allowance for possible losses: Current accounts with other banks Placements with other banks Securities Receivables Estimated losses on commitments and contingencies
9.242.154
3.533.493
Deferred tax assets
Kesejahteraan karyawan Akumulasi penyusutan Penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Aktiva pajak tangguhan
1.399.108 1.727.353
720.528 322.551
275.361 205.701 1.160.832 2.654.031
200.823 522.561 1.293.922 --
f.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan laba sebelum pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Rp Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak tangguhan
20. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
45.108.734
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Income before income tax at the prevailing tax rate
11.896.672
1.865.187
Non-deductible expenses
52.892.795
46.973.921
Deferred income tax expense
20.
DAN
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES This account represents estimated commitments and contingencies:
Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
Jumlah
A reconciliation between income before income tax multiplied by the prevailing tax rate and income tax expense as shown in the statements of income for the years ended December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2004 Rp
40.996.123
KOMITMEN
Garansi bank yang diterbitkan LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan
The tax effects on significant temporary differences between commercial reporting and tax purposes (recorded under Deferred Tax Assets account) are as follows:
losses
on
2005 Rp
2004 Rp
4.914.364
1.466.393
Bank guarantees issued
1.448.696
177.419
Outstanding irrevocable letters of credit
6.363.060
1.643.812
Total
46
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
The movement of estimated loss on commitments and contingencies are as follows:
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
2005 Dolar Amerika Serikat/
Rupiah/
Rupiah
US Dollar
Jumlah/
Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan penyisihan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
1.115.959
527.853
1.643.812
3.124.177 -4.240.136
1.564.689 30.382 2.122.924
4.688.866 30.382 6.363.060
2004 Dolar Amerika Serikat/
Rupiah/
Rupiah
US Dollar
Balance at beginning of year Provisions (reversal of allowance) during the year Translation differences Balance at end of year
Jumlah/
Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan penyisihan) selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
225.591
529.886
755.477
890.368 -1.115.959
52.056 (54.089) 527.853
942.424 (54.089) 1.643.812
Balance at beginning of year Provisions (reversal of allowance) during the year Translation differences Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies established are adequate to cover possible losses on commitments and contingencies and is in compliance with Bank Indonesia regulations.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
The details of the Bank’s commitments and contingencies bearing credit risks, which are classified as current are as follows:
2005 Rp Garansi bank yang diterbitkan LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Jumlah
2004 Rp
145.539.062
96.981.183
Bank guarantees issued
141.587.813
17.741.915
Outstanding irrevocable letters of credit
287.126.875
114.723.098
Total
21. OTHER LIABILITIES
21. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 2005 Rp Kewajiban impor berjangka nasabah Setoran jaminan Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Estimasi akrual beban kesejahteraan karyawan (Catatan 37) Pendapatan yang ditangguhkan Lainnya Jumlah PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2004 Rp
20.018.863 17.499.140
-4.720.565
9.839.922
8.236.072
4.103.709 62.292 1.249.579
2.452.928 111.126 3.907.896
Liabilities to customers deposit import Guarantee deposits Liabilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Estimated liability for employee service entitlements (Note 37) Deferred income Others
52.773.505
19.428.587
Total
47
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Liabilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represent transaction fees for the use of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk automated teller machine by customers.
Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan kewajiban yang timbul karena nasabah bank melakukan transaksi automated teller machine (ATM) dengan menggunakan mesin ATM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
22. LIABILITIES WITH OTHER BANKS
22. KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN
Kewajiban kepada bank lain merupakan fasilitas “Trade
Liabilities with other Banks represent “Bankers Acceptance” facility amounting USD 5,000,000 for the year that ended December 31, 2004 based on agreement between Indover Bank Hamburg – Germany and the Bank dated October 21, 2004 with financing period of 1 year and fee amounting 6 months of Libor + 1.5%. In December 6, 2005, all liabilities are paid.
Finance Facility on Compiled Basis dan Bankers Acceptance” untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2004 sebesar USD 5.000.000 berdasarkan perjanjian antara Indover Bank Hamburg-Jerman dengan Bank pada tanggal 21 Oktober 2004 dengan jangka waktu 1 tahun dengan imbalan sebesar 6 bulan Libor + 1,5%. Pada tanggal 6 Desember 2005, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya.
23. SUBORDINATED LOAN
23. PINJAMAN SUBORDINASI
Merupakan pinjaman dari Bank Indonesia sebagai tambahan modal kerja Bank sejak tanggal 31 Januari 1994 pada saat Bank masih berbentuk bank konvensional dengan nama PT Bank Susila Bakti. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2014. Pelunasan pinjaman dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo. Jaminan pinjaman ini berupa Surat Aksep Unjuk yang harus diperbaharui setiap tahun. Tingkat bunga tahunan adalah sebagai berikut:
This account represents loan obtained on January 31, 1994 from Bank Indonesia for additional working capital requirements at the time the Bank was still a conventional bank (under the name of PT Bank Susila Bakti). The loan is payable on January 31, 2014 and is secured by an Unnamed Acceptance Letter (Surat Aksep Unjuk) which is renewed every year. Annual interest rates are as follows :
•
5 tahun pertama sebesar 1% per tahun.
•
First 5 years at 1% per annum.
•
5 tahun kedua sebesar 3% per tahun.
•
Sixth to tenth years at 3% per annum.
•
5 tahun ketiga sebesar 6% per tahun.
•
Eleventh to fifteenth years at 6% per annum.
•
5 tahun keempat sebesar 14% per tahun.
•
Sixteenth to twentieth years at 14% per annum.
Bank Indonesia telah meminta kepada Bank untuk melunasi pinjaman subordinasi tersebut. Sesuai dengan saran Dewan Pengawas Syariah, Bank telah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia untuk mengkonversi fasilitas pinjaman subordinasi tersebut menjadi pinjaman subordinasi syariah dengan prinsip wadiah. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. U-140/DSNMUI/VI/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Pinjaman Subordinasi menyatakan terdapat dua alternatif penyelesaian yakni (1) penarikan kembali pinjaman subordinasi oleh Bank Indonesia sepanjang struktur permodalan dan kondisi likuiditas Bank memungkinkan, atau (2) mengkonversinya menjadi pinjaman qardh.
Bank Indonesia has requested the Bank to settle the subordinated loan. In accordance with the Sharia Supervisory Board’s advice, the Bank submitted a proposal to Bank Indonesia to convert the subordinated loan to a Sharia subordinated loan based on wadiah principles. Fatwa from the National Sharia Board No.U-140/DSN-MU/VI/2002 dated July 31, 2002 proposed two alternatives namely (1) withdrawal of the subordinated loan by Bank Indonesia whenever the Bank’s capital structure and liquidity permit, or (2) convert the subordinated loan to qardh loan.
Berdasarkan risalah rapat tanggal 18 Desember 2003 antara Direksi Bank dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bank setuju akan melakukan pelunasan dini terhadap pinjaman subordinasi dan mengusulkan untuk memperpendek jatuh temponya menjadi bulan Nopember 2008.
Based on the minutes of the general meeting held on December 18, 2003 between the Bank’s directors and the Deputy Governor of Bank Indonesia, the Bank agreed to the early settlement of the subordinated loan and has recommended to rescheduling the due date to November 2008.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
48
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
On November 26, 2004 Bank Indonesia in its letter No. 6/1301/DPbs has agreed to settle the subordinated loan, under the following terms and conditions:
Pada tanggal 26 Nopember 2004 Bank Indonesia dengan suratnya No. 6/1301/DPbS telah menyetujui penyelesaian pinjaman subordinasi dengan cara sebagai berikut: (1) Pokok pinjaman subordinasi sebesar Rp 32.000.000 dilakukan pelunasan dipercepat secara sekaligus pada tanggal 30 Nopember 2008.
(i)
Principal loan amounting Rp 32,000,000 will be repaid in full on November 30, 2008.
(2) Bunga pinjaman tetap sebesar 6% per tahun yang dibayarkan secara triwulanan.
(ii)
A fixed interest expense amounting 6% per annum is paid every three months.
(3) Penyerahan agunan fisik sebesar pokok pinjaman.
sekurang-kurangnya
(iii) The Bank will provide collateral in the form of premises and equipment.
Perjanjian restrukturisasi pinjaman subordinasi telah dilakukan Akta Notaris berdasarkan Akta No. 16, tanggal 14 Pebruari 2005 dari Notaris Ny. Agustina Junaedi, SH.
The Agreement of restructuring subordinate loan have been notarized under deed no. 16 dated February 14, 2005 of Ny. Agustina Junaedi, SH.
Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp 1.947.667 dan Rp 1.814.222 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 dan 2004 disajikan dalam akun beban operasional lainnya-lain-lain. Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia tersebut tidak sesuai dengan prinsip Syariah.
Interest expense on the subordinated loan amounting Rp 1,947,667 and Rp 1,814,222 for the years ended December 31, 2005 and 2004 are recorded as other expenses. Interest expense on the subordinated loan from Bank Indonesia does not comply with Sharia principles.
24. UNRESTRICTED INVESTMENTS
24. INVESTASI TIDAK TERIKAT
a.
Tabungan mudharabah terdiri dari:
berdasarkan
a.
jenis
2005 Rp Bukan Bank Tabungan Mudharabah Tabungan Mabrur Bank Tabungan Mudharabah Jumlah
Mudharabah savings deposits consist of the following:
2004 Rp
Non-Bank Mudharabah savings deposits Mabrur savings deposits
1.836.337.666 121.454.401 1.957.792.067
1.472.831.342 63.446.142 1.536.277.484
30.684.049
30.948.615
Bank Mudharabah savings deposits
1.988.476.116
1.567.226.099
Total
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah savings deposits are entitled to receive a share in the revenue derived by the Bank from the use of such funds based on a predetermined ratio.
Bagi hasil per tahun untuk tabungan mudharabah berkisar antara 5,53% sampai dengan 7,20% untuk tahun 2005 dan 4,23% sampai dengan 7,94% untuk tahun 2004.
The annual profit sharing rates for mudharabah saving deposits ranged from the equivalent of 5.53% to 7.20% in 2005 and from 4.23% to 7.94% in 2004.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
49
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
b.
b. Mudharabah time deposits
Deposito Berjangka Mudharabah
b.1. Based a relationship
b.1. Berdasarkan keterkaitan
2005 Dolar Amerika Serikat/
Rupiah/
Rupiah
US Dollar
Jumlah/
Total Rp
Bukan Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Bank Pihak ketiga Jumlah
3.442.291.268
375.614.705
3.817.905.973
333.056 3.442.624.324
-375.614.705
333.056 3.818.239.029
113.862.000 3.556.486.324
19.660.000 395.274.705
133.522.000 3.951.761.029
2004 Dolar Amerika Serikat/
Rupiah/
Rupiah
Bank Pihak ketiga Jumlah
b.2.
Berdasarkan Perjanjian)
jangka
572.663.238
3.205.783.132
2.285.578 2.635.405.472
-572.663.238
2.285.578 3.208.068.710
125.800.000 2.761.205.472
-572.663.238
125.800.000 3.333.868.710
b.2.
(sesuai
Rupiah/
Rupiah
Bank Third parties Total
Total
2.633.119.894
waktu
Related parties
Jumlah/
US Dollar
Rp Bukan Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Non-Bank Third parties
2005 Dolar Amerika Serikat/
US Dollar
Non Bank Third parties Related parties Bank Third parties Total
Based on original term (based on Agreement)
Jumlah/
Total Rp
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
1.364.794.161 1.255.707.666 429.878.478 506.106.019 3.556.486.324
Rupiah/
Rupiah
376.309.626 4.409.225 11.510.783 3.045.071 395.274.705
2004 Dolar Amerika Serikat/
US Dollar
1.741.103.787 1.260.116.891 441.389.261 509.151.090 3.951.761.029
1 month 3 months 6 months 12 months Total
Jumlah/
Total Rp
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
269.202.125 1.537.196.558 241.188.856 713.617.933 2.761.205.472
34.562.512 525.220.552 1.776.631 11.103.543 572.663.238
50
303.764.637 2.062.417.110 242.965.487 724.721.476 3.333.868.710
1 month 3 months 6 months 12 months Total
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
c.
c. Based on remaining period to maturity
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
Rupiah/
Rupiah
2005 Dolar Amerika Serikat/
US Dollar
Jumlah/
Total Rp
< 1 bulan 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 -12 bulan Jumlah
1.589.334.667 1.238.008.049 309.554.734 419.588.874 3.556.486.324
Rupiah/
Rupiah
377.927.431 4.361.060 10.601.964 2.384.250 395.274.705
2004 Dolar Amerika Serikat/
US Dollar
1.967.262.098 1.242.369.109 320.156.698 421.973.124 3.951.761.029
< 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 – 12 months Total
Jumlah/
Total Rp
< 1 bulan 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 -12 bulan Jumlah
1.726.400.010 420.829.624 231.732.038 382.243.800 2.761.205.472
559.285.223 5.650.456 910.311 6.817.248 572.663.238
2.285.685.233 426.480.080 232.642.349 389.061.048 3.333.868.710
< 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 – 12 months Total
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah time deposits are entitled to receive revenue sharing income arising from the income derived by the Bank from the use of such funds based on agreed pre-determined ratio (nisbah).
Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah dalam rupiah berkisar antara setara 6,26% sampai dengan 8,31% untuk tahun 2005 dan 6,61% sampai dengan 9,01% untuk tahun 2004. Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah dalam Dolar Amerika Serikat berkisar antara 1,40% sampai dengan 3,46% untuk tahun 2005 dan 1,81% sampai dengan 1,91% untuk tahun 2004.
The annual profit sharing rates ranged from the equivalent of 6.26% to 8.31% in 2005 and from 6.61% to 9.01% in 2004 for Rupiah Mudharabah time deposits, and from the equivalent of 1.40% to 3.46% in 2005 and from 1.81% to 1.91% in 2004 for US Dollar time deposits.
Deposito berjangka mudharabah yang dijadikan jaminan atas piutang murabahah yang diberikan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 19.734.578 dan Rp 49.453.750.
Time deposits amounting Rp 19,734,578 and Rp 49,453,750 as of December 31, 2005 and 2004, respectively, are pledged as collateral for the financing facilities granted by the Bank to its customers.
25. CAPITAL STOCK
25. MODAL SAHAM
2005 dan 2004 / 2005 and 2004 Lembar % Kepemilikan/ Jumlah/ Saham/ Pemegang Saham
Share
Ownership
Total
Stockholders
Rp PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Mandiri Sekuritas Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
71.674.512 1 71.674.513
99,999999 0,000001 100,000000
51
358.372.560 5 358.372.565
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Mandiri Sekuritas Total
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
26. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
26. CADANGAN UMUM
During the stockholders annual general meetings held on June 22, 2005 and April 28, 2004 the stockholders approved the appropriation of Rp 121,918,335 and Rp 23,654,493 from 2004 and 2003, respectively, so total of general reserve is Rp 190,396,939.
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Juni 2005 dan 28 April 2004 para pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan penyisihan sebagian laba tahun lalu dan laba bersih tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 121.918.335 dan Rp 23.654.493 sehingga total cadangan umum sebesar Rp 190.396.939.
27. CASH DIVIDENDS
27. DIVIDEN KAS
During the stockholders annual general meeting held on June 22, 2005, it is approved that there was no declaration of cash dividends of net income in 2004. While based on the stockholders annual general meeting held april 28, 2004, stockholders approved the declaration of cash dividends amounting Rp 4,300,471 or Rp 60 (sixty rupiahs) per share. This was paid on May 25, 2004.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2005 telah disetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham dari laba tahun buku 2004. Sedangkan laba tahun buku 2003 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan tanggal 28 April 2004 telah disetujui untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham masing-masing sebesar Rp 4.300.471 atau Rp 60 (enam puluh rupiah) per saham yang pembayarannya telah dilakukan pada tanggal 25 Mei 2004.
28. MAIN OPERATING INCOME
28. PENDAPATAN OPERASI UTAMA
This account represents income derived from :
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari: 2005 Rp Pendapatan dari jual beli : Murabahah Istishna
Pendapatan sewa- bersih: Pendapatan Ijarah Beban penyusutan aktiva (Catatan 11)
Pendapatan bagi hasil Mudharabah Musyarakah Jumlah
Ijarah
2004 Rp
567.368.241 10.767.438 578.135.679
400.110.797 13.015.296 413.126.093
17.826.278
10.743.143
(13.044.793) 4.781.485
(9.071.217) 1.671.926
72.709.215 137.734.828 210.444.043
27.581.996 83.368.397 110.950.393
793.361.207
525.748.412
Rental – net: Ijarah Depreciation expense of Ijarah (Note 11) Revenue Sharing: Mudharabah Musyarakah Total
Accrued income as of December 31, 2005 and 2004 amounting Rp 15,699,670 and Rp 13,606,968, respectively.
Pendapatan akrual untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 15.699.670 dan Rp 13.606.968.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Sales: Murabaha Istishna
52
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
29. OTHER MAIN OPERATING INCOME
29. PENDAPATAN OPERASI UTAMA LAINNYA
Pendapatan bagi hasil surat berharga Pendapatan bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain Jumlah
2005 Rp
2004 Rp
63.284.964
41.509.145
4.625.051
15.497.725
4.216.358
1.518.698
Profit sharing from securities Bonuses from Bank Indonesia Wadiah Certificates Revenue sharing from placements with Others bank
72.126.373
58.525.568
Total
30. THIRD PARTIES’ SHARE ON UNRESTRICTED INVESTMENT
30. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL INVESTASI TIDAK TERIKAT
2005 Rp
2004 Rp
6.635.473
1.991.304
Mudharabah time deposits Mudharabah saving deposits Sharia Mudharabah bonds Mudharabah Interbank sharia investment certificates
386.385.114
269.250.350
Total
Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Obligasi Syariah Mudharabah Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank Syariah
255.570.036 101.947.868 22.231.737
158.721.268 83.953.845 24.583.933
31. OTHER OPERATING INCOME
31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
2005 Rp Administrasi pembiayaan Imbalan mudharabah muqayyadah Pendapatan ujroh dana talangan haji Pendapatan transaksi valuta asing – bersih Provisi dan komisi selain pembiayaan Provisi dan komisi pembiayaan Pendapatan pinjaman Qardh Lainnya Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
OF
This account represents bonus, margin and profit sharing distributed to third parties as follows:
Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk para nasabah :
Jumlah
RETURNS
2004 Rp
36.851.276 8.381.563 6.983.910
50.349.103 959.956 685.119
Administration fees Mudharabah muqayyadah fees Ujroh income of haj advances
2.816.071 2.163.704 1.240.189 265.653 34.925.497
2.470.532 1.209.370 1.000.486 24.017.885 21.349.425
Gain on foreign exchange – net Other fees and commissions Fees and commissions Qardh Others
93.627.863
102.041.876
Total
53
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
32. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
32. BEBAN TENAGA KERJA
2005 Rp Gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawan Pendidikan dan pelatihan Pengobatan Premi asuransi Lainnya Jumlah
2004 Rp
124.476.734 11.082.061 5.212.893 101.676 11.703.965
69.008.096 4.748.683 3.856.452 1.405.780 4.926.504
Salaries and employee benefits Training and development Medical Insurance Others
152.577.329
83.945.515
Total
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2005 Rp Penyusutan aktiva tetap (Catatan 12) Sewa Promosi Listrik, telepon, air dan gas Beban kantor Komunikasi data Pemeliharaan dan perbaikan Transportasi Cetakan dan alat tulis Keamanan Premi asuransi Jasa tenaga ahli Perjalanan dinas Biaya penelitian dan pengembangan Lainnya Jumlah
2004 Rp
33.714.793 22.266.308 19.253.850 15.710.346 1.173.218 11.784.190 11.649.268 9.786.212 6.105.172 4.314.210 2.231.122 1.694.096 1.153.935 217.486 27.311.094
23.463.092 16.203.991 14.612.835 11.925.393 1.288.866 5.302.434 8.983.562 2.121.900 5.234.197 2.670.382 1.591.562 831.275 4.575.870 -15.106.539
Depreciation (Note 12) Rent Promotion Electricity, telephone, water and gas Office expenses Data communication Repairs and maintenance Transportation Office supplies Security Insurance Professional fees Traveling Research and development cost Others
168.365.300
113.911.898
Total
34. PROVISION (REVERSAL) FOR POSSIBLE LOSSES OF EARNING ASSETS
34. BEBAN (PEMBALIKAN) PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF 2005 Rp Piutang Pembiayaan musyarakah Pembiayaan mudharabah Pinjaman qardh Ijarah Giro pada bank lain Efek-efek Penempatan pada bank lain Jumlah - bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2004 Rp
64.522.461 8.901.071 4.769.264 1.536.219 296.938 248.460 (443.631) (1.056.200)
42.924.848 7.227.855 2.442.151 (469.142) 199.063 505.400 3.546.205 1.521.300
Receivables Musyarakah financing Mudharabah financing Qardh Ijarah Current accounts with other banks Securities Placements with other banks
78.774.582
57.897.680
Total - Net
54
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
35. OTHER OPERATING EXPENSE – MISCELLANEOUS
35. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA – LAIN-LAIN
Biaya premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga Biaya bunga pinjaman subordinasi Lain-lain umlah
2005 Rp
2004 Rp
16.998.953 1.947.667 --
10.986.075 1.814.222 806.994
Insurance for third party fund guarantee Interest expense on subordinated loan Others
18.946.620
13.607.291
Total
36. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
36. PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL – BERSIH 2005 Rp Keuntungan (kerugian) selisih kurs Sewa Laba penjualan aktiva tetap Denda dan sanksi Lain-lain – bersih Jumlah
2004 Rp
(573.442) 497.939 17.312 (694.642) 286.620
8.705.092 557.939 399.598 (396.679) 512.417
Gain (Loss) on foreign exchanges Rent Gain on sale of premises and equipment Penalties Others – net
(466.213)
9.778.367
Total
37. PENSION PLAN AND EMPLOYEE’S BENEFITS
37. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang berusia di bawah 56 tahun. Iuran dana pensiun yang disetor untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp 3.095.144 dan Rp 2.144.564. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 jumlah akumulasi dana pensiun yang merupakan kontribusi Bank adalah sebesar dan Rp 15.053.802 dan Rp 9.628.417. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia yang telah disetujui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.KEP128/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002.
The Bank established a defined contribution pension plan covering all of its permanent employees under 56 years of age. The Bank’s contribution to the pension plan amounted Rp 3,095,144 and Rp 2,144,564 for the years ended on December 31, 2005 and 2004, respectively. As of December 31, 2005 and 2004, total accumulated contributions to the pension fund amounted Rp 15,053,802 and Rp 9,628,417, respectively. The pension plan is managed by DPLK Manulife Indonesia, which was established based on Ministry of Finance Decree No.KEP-128/KM.6/2002 dated June 17, 2002.
Efektif 1 Januari 2004, Bank telah menerapkan PSAK 24 (revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Bank telah mencatat kewajiban imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 26 Januari 2006 dan 8 Pebruari 2005. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut : 2005 Rp
Effective January 1, 2004, the Bank adopted PSAK 24 (revised 2004) “Employee Benefits”. The Bank recorded employee benefits obligation based on an actuarial performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary as stated in its report dated January 26, 2006 and February 8, 2005. The actuarial calculation was made using the projected unit credit method using the following assumptions :
a. b. c. d.
Tingkat bunga diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun Tingkat mortalita (kematian) mengikuti tabel CSO 1980
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2004 Rp
10% 8% 55 tahun/years --
10% 8% 55 tahun/years -55
a. Discount rate per annum b. Future salary increases per annum c. Normal pension age d. Mortality rate using the CSO 1980 table PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
The calculation of employee service entitlement reported in statements of income as follows:
Perhitungan beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2005 Rp Biaya jasa kini Beban bunga Beban amortisasi Beban terminasi Jumlah beban manfaat karyawan
2004 Rp
1.235.900 547.815 140.990 137.230
792.031 193.116 29.497 --
Current service cost Interest expense Amortization expense Termination expense
2.061.935
1.014.644
Total employee’s service entitlement
The estimated of employee benefits obligation reported in the balance sheet are as follows :
Estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Saldo awal Beban manfaat karyawan Pembayaran manfaat pesangon karyawan Kewajiban imbalan kerja
2005 Rp
2004 Rp
2.452.928 2.061.935
1.623.321 1.014.644
(411.784)
(185.037)
4.103.079
2.452.928
Kewajiban imbalan kerja
2005 Rp
2004 Rp
5.300.735
4.697.723
Balance at beginning of year
(914.918) (282.738)
(1.932.560) (312.235)
Unrecognized gains (losses) actuarial Unrecognized past service cost
4.103.079
2.452.928
Employee benefits obligation
38. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
38. INFORMASI SEGMEN USAHA
Financial information based on geographical area is as follows :
Informasi segmen usaha berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Jakarta/
Jawa/
Sumatera/
2005 Kalimantan/
Lainnya/
Others
Elimination
Eliminasi/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jakarta
AKTIVA Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Penempatan pada bank lain - bersih Efek-efek – bersih Piutang – bersih Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Pinjaman qardh – bersih Aktiva yang diperoleh untuk ijarah - bersih Aktiva Istishna dalam penyelesaian Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap – bersih Aktiva lain-lain Total Aktiva
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Employee benefits obligation
The movement of estimated employee benefits entitlements reported in the balance sheet are as follows:
Perubahan estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut :
Nilai sekarang kewajiban manfaat karyawan Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui
Balance at beginning of year Employee service entitlement Payment of employee benefits
Java
Sumatera
Kalimantan
Total
21.058.119 1.689.025.712
27.639.487 --
24.717.476 --
10.036.786 --
10.620.756 --
---
94.072.624 1.689.025.712
89.266.880 73.556.800 370.235.028 2.103.376.424 56.093.394 886.008.893 15.011.882 55.718.547 -9.242.154 67.869.697 (456.986.439) 4.979.477.091
1.976.255 2.000.000 1.771.169 644.814.473 202.162.573 120.876.702 43.918.600 154.199 --18.913.706 170.746.588 1.234.973.752
1.277.261 -10.059.186 765.919.351 155.286.231 129.496.365 4.100.905 96.461 --23.049.240 304.428.785 1.418.431.261
---223.254.313 36.699.773 24.944.403 915.694 ---5.759.666 88.755.560 390.366.195
28.240 -974.735 185.635.459 34.650.296 25.575.287 5.700.608 500.842 224.000 -7.737.369 (21.930.614) 249.716.978
--------------
92.548.636 75.556.800 383.040.118 3.923.000.020 484.892.267 1.186.901.650 69.647.689 56.470.049 224.000 9.242.154 123.329.678 85.013.880 8.272.965.277
56
ASSETS Cash Placement with Bank Indonesia Current account with other Banks – net Placement with other Banks – net Securities – net Receivables – net Mudharabah financing – net Musyarakah financing – net Qardh – net Ijarah assets Istishna assets in completion Deferred tax asset Premises and equipment – net Other assets Total Assets
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Jakarta/
Jawa/
Sumatera/
2005 Kalimantan/
Lainnya/
Others
Elimination
Eliminasi/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jakarta
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Surat berharga yang diterbitkan Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Kewajiban pada bank lain Pinjaman subordinasi Total Kewajiban INVESTASI TIDAK TERIKAT BUKAN BANK - Tabungan mudharabah - Deposito mudharabah BANK - Tabungan mudharabah - Deposito mudharabah JUMLAH INVESTASI TIDAK TERIKAT
Java
Sumatera
Kalimantan
Total
LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposit from other Banks Undistributed revenue sharing Securities issued Taxes payables Estimated losses on commitment and contingencies Other liabilities Liabilities to other Banks Subordinated loan Total Liabilities
87.414.392 752.061.055 4.952.633 16.687.638 200.000.000 11.730.538
3.380.649 174.753.169 2.584.581 5.808.753 ---
4.038.003 261.623.909 1.098.395 5.321.315 ---
780.685 28.012.892 500 1.649.676 ---
1.202.026 45.023.506 -878.467 ---
-------
96.815.755 1.261.474.531 8.636.109 30.345.849 200.000.000 11.730.538
6.363.060 89.105.059 -32.000.000 1.200.314.375
-(46.300.677) --140.226.475
-(38.561.955) --233.519.667
-32.483.978 --62.927.731
-16.047.100 --63.151.099
------
6.363.060 52.773.505 -32.000.000 1.700.139.347
593.754.668 2.641.629.880
533.362.200 449.861.504
520.379.498 558.686.748
191.217.634 109.476.175
119.078.067 58.584.722
---
1.957.792.067 3.818.239.029
1.177.012 67.060.000 3.303.621.560
18.719.773 36.162.000 1.038.105.477
4.458.119 26.300.000 1.109.824.365
4.259.914 4.000.000 308.953.723
2.069.231 -179.732.020
----
30.684.049 133.522.000 5.940.237.145
URESTRICTED INVESTMENT NON BANK Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits BANK Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposit Total Unrestricted Investment
PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan dari jual beli Pendapatan sewa Pendapatan bagi hasil Pendapatan operasi utama lainnya Pendapatan operasional lainnya Pendapatan bukan operasional Lainnya bersih Jumlah
302.639.718 4.652.570 105.297.123 71.570.914 42.193.615
97.767.305 17.717 50.998.517 555.459 23.715.908
123.819.741 14.727 37.170.327 -17.021.833
34.551.186 -7.578.532 -4.670.631
19.357.729 96.471 9.399.544 -6.025.876
------
578.135.679 4.781.485 210.444.043 72.126.373 93.627.863
SEGMENT INCOME Sales income Rent income Revenue sharing income Other main operating income Other operating income
(43.133.858) 483.220.082
22.073.878 195.128.784
18.067.794 196.094.422
4.726.232 51.526.581
(2.200.259) 32.679.361
---
(466.213) 958.649.230
Non operating income – net Total Income
BEBAN SEGMEN Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi tidak terikat Beban operasional lainnya Beban pajak Jumlah Laba (Rugi) Bersih
233.476.201 268.409.657 52.892.795 554.778.653 (71.558.571)
66.474.338 72.007.232 -138.481.570 56.647.214
60.534.918 60.626.726 -121.161.644 74.932.778
17.894.497 14.485.095 -32.379.592 19.146.989
8.005.160 20.023.330 -28.028.490 4.650.871
------
386.385.114 435.552.040 52.892.795 874.829.949 83.819.281
SEGMENT EXPENSES Third parties share on returns of unrestricted investments Other operating expenses Income tax expenses Total expenses Net Income (Loss)
Jakarta/
Jawa/
Sumatera/
2004 Kalimantan/
Lainnya/
Others
Elimination
Eliminasi/
Jumlah/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jakarta
AKTIVA Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Penempatan pada bank lain - bersih Efek-efek - bersih Piutang - bersih Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Pinjaman qardh - bersih Aktiva yang diperoleh untuk ijarah - bersih Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap - bersih Aktiva lain-lain Total Aktiva KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Surat berharga yang diterbitkan Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Kewajiban pada bank lain Pinjaman subordinasi Total Kewajiban INVESTASI TIDAK TERIKAT BUKAN BANK - Tabungan mudharabah - Deposito mudharabah BANK - Tabungan mudharabah - Deposito mudharabah JUMLAH INVESTASI TIDAK TERIKAT PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan dari jual beli Pendapatan sewa Pendapatan bagi hasil Pendapatan operasi utama lainnya Pendapatan operasional lainnya Pendapatan bukan operasional lainnya bersih Jumlah BEBAN SEGMEN Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat Beban operasional lainnya Beban pajak Jumlah Laba (Rugi) Bersih
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Java
Sumatera
Kalimantan
Total
ASSETS Cash Placement with Bank Indonesia Current account with other Banks – net Placement with other Banks – net Securities – net Receivables – net Mudharabah financing – net Musyarakah financing – net Qardh – net Ijarah assets Deferred tax asset Premises and equipment – net Other assets Total Assets
13.817.889 726.327.827
22.871.471 --
21.936.713 --
8.625.388 --
2.772.877 --
---
70.024.338 726.327.827
60.966.121 165.408.700 426.930.015 2.338.778.092 11.229.902 524.588.218 13.207.355 27.781.787 3.533.493 61.213.924 (96.538.987) 4.277.244.336
1.658.955 5.000.000 -631.544.902 168.774.080 109.910.680 18.313.766 224.862 -18.990.320 246.605.526 1.223.894.562
2.199.600 --761.381.163 100.683.084 74.241.048 6.373.400 --20.402.734 (24.288.141) 962.929.601
---220.912.691 14.046.184 18.147.000 2.478.947 --5.555.123 23.692.120 293.457.453
1.000 --121.102.167 517.786 29.284.333 15.766.625 469.205 -2.435.455 (59.926.134) 112.423.314
-------------
64.825.676 170.408.700 426.930.015 4.073.719.015 295.251.036 756.171.279 56.140.093 28.475.854 3.533.493 108.597.556 89.544.384 6.869.949.266
27.253.223 661.493.696 53.224.593 14.502.385 200.000.000 30.625.828
-110.338.288 8.329 6.522.881 ---
-167.107.176 1.204.708 4.745.550 ---
-26.396.557 500 1.360.748 ---
-15.325.179 -477.913 ---
-------
27.253.223 980.660.896 54.438.130 27.609.477 200.000.000 30.625.828
1.643.812 93.923.082 46.425.000 32.000.000 1.161.091.619
-(30.374.514) --86.494.984
-(61.336.043) --111.721.391
-10.689.911 --38.447.716
-6.526.151 --22.329.243
------
1.643.812 19.428.587 46.425.000 32.000.000 1.420.084.953
423.833.417 2.258.904.554
517.274.261 501.036.277
399.967.328 342.577.861
144.811.018 78.549.987
50.391.460 27.000.031
---
1.536.277.484 3.208.068.710
1.172.257 2.000.000 2.685.910.228
18.867.180 58.150.000 1.095.327.718
1.557.652 52.500.000 796.602.841
8.142.641 10.350.000 241.853.646
1.208.885 2.800.000 81.400.376
----
30.948.615 125.800.000 4.901.094.809
URESTRICTED INVESTMENT NON BANK Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits BANK Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposit Total Unrestricted Investment
204.618.358 1.517.395 59.172.050 58.118.477 56.516.952
79.710.521 32.138 29.676.058 407.091 17.445.391
87.512.538 9.783 13.254.752 -19.207.670
27.218.681 -2.892.034 -4.374.335
14.065.995 112.610 5.955.499 -4.497.528
------
413.126.093 1.671.926 110.950.393 58.525.568 102.041.876
SEGMENT INCOME Sales income Rent income Revenue sharing income Other main operating income Other operating income
9.791.165 389.734.397
(3.211) 127.267.988
171.960 120.156.703
(177.578) 34.307.472
(3.969) 24.627.663
---
9.778.367 696.094.223
Non operating income – net Total Income
269.250.350 276.423.093 46.973.921 592.647.364 103.446.859
Third parties share on returns of unrestricted investments Other operating expenses Income tax expenses Total expenses Net Income (Loss)
LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposit from other Banks Undistributed revenue sharing Securities issued Taxes payables Estimated losses on commitment and contingencies Other liabilities Liabilities to other Banks Subordinated loan Total Liabilities
SEGMENT EXPENSES 146.296.191 157.570.431 46.973.921 350.840.543 38.893.854
60.472.593 60.346.469 -120.819.062 6.448.926
45.621.338 38.292.261 -83.913.599 36.243.104
11.735.213 12.491.635 -24.226.848 10.080.624
57
5.125.015 7.722.297 -12.847.312 11.780.351
------
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
39. RELATED PARTY TRANSACTIONS
39. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
In the normal course of business, the Bank entered into transactions with certain related parties. Transactions with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties.
Saldo aktiva, kewajiban dan investasi tidak terikat dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The balance accounts with related parties are as follows :
2005 Rp Aktiva Giro pada bank lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Piutang murabahah karyawan kunci Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva Kewajiban Giro wadiah karyawan kunci Kewajiban lain-lain kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban Investasi Tidak Terikat Tabungan karyawan kunci Deposito karyawan kunci Jumlah Persentase terhadap jumlah investasi tidak terikat
2004 Rp
19.294.913
13.589.610
3.338.680 22.633.593 0,27%
2.659.030 16.248.640 0,24%
500
1.862
9.839.922 9.840.422 0,57%
8.236.072 8.237.934 0,58%
3.771.975 333.056 4.105.031
4.033.915 2.285.578 6.319.493
0,01%
0,13%
Assets Current accounts with other banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Murabahah receivables from key employees Total Percentage to total assets Liabilities Wadiah demand deposits key employees Other liabilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Percentage to total liabilities Unrestricted investments Savings deposits from key employees Time deposit key employees Total Percentage to total unrestricted investments
Sifat hubungan istimewa:
Nature of related parties :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pemegang saham Bank. Karyawan kunci merupakan orang-orang yang mempunyai hubungan wewenang dan tanggung jawab sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is the Bank’s shareholder. Key employee represents those persons having authority and responsibility as defined under PSAK No. 7, “Related Parties Disclosures”.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
58
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
40. COMMITMENT AND CONTINGENCIES
40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
2005 Rp Kewajiban Komitmen Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Lainnya Kewajiban Kontinjensi Penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank Lainnya Jumlah
2004 Rp
Commitment Payables 68.182.891
9.143.781
Unused financing facilities
--
2.042.700
Unrealized spot foreign currency sold
141.587.813 2.162.600
17.741.915
145.539.062 269.967
96.981.183
Outstanding irrevocable letters of credit Others Contingent Payables Guarantee issued in the form of bank guarantees Others
357.742.333
125.909.579
41.
41. POSISI DEVISA NETO
Total
NET OPEN POSITION
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, posisi devisa neto merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aktiva dan kewajiban dari masing-masing mata uang asing, baik dalam neraca maupun rekening administratif. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Neto.
Based on prevailing Bank Indonesia regulation the net open position represents the total of absolute amounts of the net differences between the assets and liabilities dominated in foreign currencies, in the balance sheet and administrative accounts. As of December 31, 2005 and 2004 the Bank is in compliance with Bank Indonesia regulation regarding net open position.
Posisi devisa neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut:
The Bank’s Net Open Position (NOP) are as follows:
Aktiva dan Aktiva pada Rekening Administratif/
Dolar Amerika Serikat Riyal Saudi Arabia Dolar Singapura Euro Dolar Australia Jumlah Modal Persentase PDN terhadap Modal
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
2005 Kewajiban dan Kewajiban pada Rekening Administratif/
Posisi Devisa Neto (Absolut)/
Assets and Administrative Assets Account
Liabilities and Administrative Liabilities Account
Open Position (Absolute Value)
Rp
Rp
Rp
933.208.898 2.333.129 3.137.435 24.996.666 695.036
836.822.150 107.545 2.071.962 8.882.693 --
96.386.748 2.225.584 1.065.473 16.113.973 695.036 116.486.814 672.759.712 17,31%
59
Unites States Dollar Saudi Arabia Real Singapore Dollar Euro Australian Dollar Total Capital Percentage of NOP to Capital
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Aktiva dan Aktiva pada Rekening Administratif/
2004 Kewajiban dan Kewajiban pada Rekening Administratif/
Posisi Devisa Neto (Absolut)/
Assets and Administrative Assets Account
Liabilities and Administrative Liabilities Account
Open Position (Absolute Value)
Rp
Rp
Rp
Dolar Amerika Serikat Riyal Saudi Arabia Dolar Singapura Euro Jumlah Modal Persentase PDN terhadap Modal
915.689.513 2.026.264 1.601.850 3.445.128
946.939.787 138.182 1.277.719 5.449.421
Unites States Dollar Saudi Arabia Real Singapore Dollar Euro Total Capital Percentage of NOP to Capital
31.250.274 1.888.082 324.131 2.004.293 35.466.780 583.460.000 6,08%
42.
42. ANALISA JATUH TEMPO AKTIVA, KEWAJIBAN DAN INVESTASI TIDAK TERIKAT BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA
ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES AND UNRESTRICTED INVESTMENTS BASED ON REMAINING MATURITIES An analysis of the remaining maturities of the Bank’s assets and liabilities as of December 31, 2005 and 2004 is as follows:
Tabel dibawah menyajikan aktiva dan kewajiban Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sejak tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 sampai jatuh temponya. 2005
> 3 s/d 12 bulan/ Jumlah/
< 1 bulan/
1 s/d 3 bulan/
1 to 3 months
> 3 to 12 months
> 1 s/d 5 tahun/
> 1 to 5 years
> 5 tahun/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Total
< 1 month
> 5 years
Aktiva Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Pinjaman qardh Aktiva lain-lain Jumlah aktiva
94.072.624 1.689.025.712 93.483.471 76.320.000 20.484.237 4.020.058.717 492.651.677 1.206.011.780 71.821.548 85.013.880 7.848.943.646
94.072.624 1.689.025.712 93.483.471 74.320.000 20.484.237 199.139.666 9.578.946 402.955.696 11.302.605 -2.594.362.957
---2.000.000 -160.856.856 540.050 260.887.041 1.091.185 -425.375.132
-----471.632.776 7.913.288 344.569.166 58.367.371 -882.482.601
-----2.421.875.958 468.033.735 195.381.877 1.060.387 85.013.880 3.171.365.837
-----766.553.461 6.585.658 2.218.000 --775.357.119
Assets Cash Placements with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks Securities Receivables Mudharabah financing Musyarakah financing Qardh Other assets Total Assets
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Surat berharga yang diterbitkan Hutang pajak Pinjaman subordinasi Kewajiban kepada bank lain Kewajiban lain-lain Jumlah kewajiban
96.815.755 1.261.474.531 8.636.109 30.345.849 200.000.000 11.730.538 32.000.000 -52.773.505 1.693.776.287
96.815.755 1.261.474.531 8.636.109 30.345.849 -11.628.842 --48.670.426 1.457.571.512
-----101.696 ---101.696
-----------
----200.000.000 -32.000.000 -4.103.079 236.103.079
-----------
Liabilities Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Securities issued Taxes payables Subordinated loan Liabilities to other banks Other liabilities Total Liabilities
1.957.792.067 3.818.239.029 30.684.049 133.522.000 5.940.237.145
1.957.792.067 1.836.770.098 30.684.049 130.492.000 3.955.738.214
-1.241.369.109 -1.000.000 1.242.369.109
-740.099.822 -2.030.000 742.129.822
------
------
214.930.214
(2.818.946.769)
(817.095.673)
140.352.779
2.935.262.758
775.357.119
Investasi Tidak Terikat Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Tabungan mudharabah bank Deposito mudharabah bank Jumlah investasi tidak terikat Selisih aktiva dengan kewajiban dan investasi tidak terikat
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
60
Unrestricted Investments Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Total Unrestricted Investments Excess of assets over the liabilities and unrestricted investments
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
2004 > 3 s/d 12 bulan/ Jumlah/
< 1 bulan/
1 s/d 3 bulan/
1 to 3 months
> 3 to 12 months
> 1 to 5 years
> 1 s/d 5 tahun/
> 5 tahun/
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Total
< 1 month
> 5 years
70.024.338 726.327.827
70.024.338 726.327.827
---
---
---
---
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Pinjaman qardh Aktiva lain-lain Jumlah aktiva
65.480.481 172.130.000 520.260 4.143.860.768 298.241.182 767.144.124 57.646.443 89.544.384 6.390.919.807
65.480.481 -520.260 172.252.463 31.849 48.518.348 3.988.909 -1.087.144.475
-172.130.000 -419.303.948 240.849 163.133.080 3.855.655 -758.663.532
---609.202.637 6.869.730 369.992.213 49.754.909 -1.035.819.489
---2.318.936.715 286.779.030 184.500.483 44.370 89.544.384 2.879.804.982
---624.165.005 4.319.724 1.000.000 2.600 -629.487.329
Assets Cash Placements with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks Securities Receivables Mudharabah financing Musyarakah financing Qardh Other assets Total Assets
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Surat berharga yang diterbitkan Hutang pajak Pinjaman subordinasi Kewajiban kepada bank lain Kewajiban lain-lain Jumlah kewajiban
27.253.224 980.660.896 54.438.130 27.609.477 200.000.000 31.893.152 32.000.000 46.425.000 19.428.587 1.418.441.141
27.253.224 980.660.896 54.438.130 27.609.477 -8.884.444 --16.975.658 1.115.821.828
-----21.741.384 ---21.741.384
-------46.425.000 -46.425.000
----200.000.000 ---2.452.929 202.452.929
------32.000.000 --32.000.000
Liabilities Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Securities issued Taxes payables Subordinated loan Liabilities to other banks Other liabilities Total Liabilities
Investasi Tidak Terikat Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Tabungan mudharabah bank Deposito mudharabah bank Jumlah investasi tidak terikat
1.536.277.484 3.208.068.710 30.948.615 125.800.000 4.901.094.809
1.536.277.484 2.174.035.233 30.948.615 111.650.000 3.852.911.332
-416.630.080 -9.850.000 426.480.080
-617.403.397 -4.300.000 621.703.397
------
------
71.383.857
(3.881.588.685)
310.442.068
367.691.092
2.677.352.053
597.487.329
Aktiva Kas Penempatan pada Bank Indonesia
Selisih aktiva dengan kewajiban dan investasi tidak terikat
Unrestricted Investments Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Total Unrestricted Investments Excess of assets over the liabilities and unrestricted investments
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:
The Bank has performed the following measures to address the gap in maturity :
1.
Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian dana jangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian juga sebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka panjang pula.
1.
Channeling third party funds into receivables and financing with terms not exceeding the period of the funds accumulated. Therefore, short-term funding will be channeled in short-term financing, while long-term funding will be channeled to longterm financing.
2.
Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang dengan hasil yang lebih kompetitif.
2.
Grant competitive profit sharing rates to long-term third party funds.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
61
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
43. ECONOMIC CONDITIONS
43. KONDISI EKONOMI
The operation of the Bank has been affected and may continue to be affected in the future by the economic conditions in Indonesia. Despite recent improvements in key economic indicators, Indonesian banks have engaged in limited lending activities. Any worsening of the economic conditions, including the significant depreciation of the rupiah or increase in interest rates, could adversely affect the ability of the Bank’s customers (including borrowers and other contractual counter parties) to fulfill their obligation when they mature, and consequently negatively impact the Bank’s profitability and is capital adequacy. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary actions that had been and will be undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Bank.
Operasi Bank telah dipengaruhi dan akan terus terpengaruh untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang oleh kondisi ekonomi Indonesia. Meskipun akhir-akhir ini telah tejadi perbaikan sebagaimana ditujukan oleh indikator-indikator penting perekonomian, perbankan Indonesia masih mengalami pembatasan dalam aktifitas pemberian kredit. Kondisi ekonomi ini, termasuk terjadinya depresi mata uang Rupiah atau naiknya tingkat suku bunga menyebabkan menurunnya kemampuan para nasabah Bank (termasuk para debitur dan para pihak lainnya) untuk memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, yang berakibat pada profitabilitas bank dan kecukupan modalnya. Perbaikan kondisi ekonomi dan terus berlangsungnya pemulihannya adalah tergantung pada beberapa faktor-faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank.
44. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
44. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif tanggal 22 September 2005, setiap bank yang beroperasi di Indonesia wajib menjadi Peserta Penjaminan. LPS menjamin kewajiban Bank meliputi simpanan nasabah Bank yang berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Based on Indonesia law No. 24 2004 about Indonesia Deposits Insurance Corporation (IDIC) dated September 22, 2004 occur effectively September 22, 2005, every bank operating in Indonesia must become the participant. IDIC guarantees all deposits in term of current account, time deposit, certificate of deposits, saving and/or others.
Sejak tahun 1999, Bank telah menjadi Peserta Program Penjaminan Pemerintah.
Since 1999, Bank was became the participant of Indonesia Deposits Insurance Corporation. 45. RISK MANAGEMENT
45. PENGELOLAAN RISIKO
In line with its business growth, the Bank encounters business risks, which are sometimes difficult to avoid and could result losses. Risk management is needed to prevent losses that exceed the Bank’s absorption ability and eventually affect the Bank’s ability to continue as a going concern.
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha Bank dihadapkan pada risiko-risiko bisnis perbankan yang kadang-kadang sulit dihindari dan bahkan dapat menimbulkan kerugian bagi Bank. Manajemen risiko diperlukan guna mencegah terjadinya kerugian yang melebihi daya serap Bank atas kerugian yang terjadi atau yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
62
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Penerapan Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Implementation
Sebagai bagian dari penerapan good corporate governance tersebut, Bank dalam hal ini Divisi Manajemen Risiko bekerjasama dengan Unit Kepatuhan dan Sisdur telah menyusun code of conduct sebagai panduan untuk seluruh jajaran bank dalam berhubungan dengan nasabah, rekan usaha dan pemasok. Code of conduct tersebut secara tegas menyebutkan bahwa seluruh jajaran Bank tidak diperkenankan untuk menerima hadiah dari nasabah atau pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Code of conduct tersebut juga ditujukan untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan wewenang dan informasi.
As part of the implementation of good corporate governance, the Bank through its Management Risk Division in cooperation with its System and Procedures and Compliance Unit has prepared a Code of Conduct to serve as guidance for all of the Bank’s personnel on how to interact with customers, business partners and vendors. The code of conduct clearly states that all of the Bank’s employees are not allowed to receive gifts from customers or other parties that would be considered as conflict of interest. The code of conduct also include guidance on the prevention of misuse of authority and information.
Selain itu, Bank juga telah menyusun Prinsip-prinsip Corporate Governance yang merupakan peraturan, kaidah dan kebijakan Bank yang wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran bank untuk menjaga tanggung jawab dan kelurusan bekerja, sekaligus mendorong kinerja Bank secara efektif dan efisien, guna menghasilkan nilai ekonomi yang berkesinambungan bagi pemegang saham dan stockholders lainnya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas yang berkesinambungan.
Furthermore, the Bank established Corporate Governance Principles which represent regulations, principles and policies that should be complied by all Bank employees, to maintain responsibility and undeviated work, and at the same time motivate the employees to perform effectively and efficiently, to produce continuous economic value for the stockholders and stakeholders using the guidelines of justice, principles, transparency, accountability and responsibility.
Bank juga melakukan penerapan, koordinasi dan memonitor kepatuhan terhadap peraturan anti pencucian uang di Indonesia dan prinsip “Know Your Customer” sesuai peraturan Bank Indonesia, mengadakan pelatihan secara reguler kepada pegawai, dan menyiapkan laporan yang disyaratkan oleh pihak yang berwenang.
The Bank also applied, coordinated and monitored compliance with anti-money laundering and “Know Your Customer” regulations in Indonesia in accordance with Bank Indonesia directives, held regular trainings for employees, and prepared the report required by the institutional authorities in Indonesia.
Sistem Pengawasan Intern
Internal Control System
Untuk menjaga dan mengamankan agar kegiatan operasional bank berjalan sesuai dengan kebijakan intern bank, Peraturan Bank Indonesia, dan peraturan perundangan yang ada maka Bank memiliki Sistem Pengawasan Intern (dengan pembina sistemnya : Divisi Pengawasan Intern) yang kegiatan utamanya melakukan pengawasan operasional perbankan dan memantau tindak lanjut hasil pengawasan tersebut, melakukan analisis atas kondisi perusahaan serta memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan daya dan dana. Hal tersebut dilakukan dengan Risk Based Audit (audit yang dilaksanakan berdasarkan risiko) dan dimaksudkan agar :
To maintain and safeguard the Bank’s operational activities in accordance with the Bank’s internal policies, Bank Indonesia Regulations, and other laws and regulations, the Bank established a system of internal controls (with the system constructor: Internal Audit Division) which its main duties are supervising banking operations and follow up findings, analyzing the Banks condition, improve and enhance use of efforts and funds efficiently. It can be done with risk based audit and are intended for :
a.
Tercipta ketaatan kepada kebijakan, peraturan dan ketentuan yang berlaku (compliance).
a.
Adherence to policies, rules and regulations (compliance).
b.
Tercipta tingkat kehematan sumberdaya yang optimal dan efektivitas hasil yang maksimal (konstruktif).
b.
Attainment of level of efficiency in the use of resources and effectively of work (constructive).
c.
Rekomendasi yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebagai penyempurnaan dokumen dalam rangka pencapaian tujuan (konsultatif).
c.
Recommendation provided could be used as improvement in order to achieve the objectives (consultative).
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
63
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Divisi Pengawasan Intern telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 melalui lembaga Internasional Lloyd Register Quality Assurance. Selanjutnya dalam meyakini kualitas agar tetap terjaga, maka pada bulan Oktober 2005, lembaga tersebut telah melakukan 3rd surveillance visit dan Divisi Pengawasan Intern dinyatakan memenuhi kualifikasi standarisasi ISO 9001:2000.
Internal Audit Division has got ISO 9001:2000 certificates through International Lloyd Register Quality Assurance Board. Furthermore to make sure the quality is still kept, on October 2005 that Board did the 3rd surveillance visit and Internal Audit Division declared to fulfill standardization of qualification of ISO 9001: 2000.
Selain itu sesuai dengan PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999, Divisi Pengawasan Intern telah diaudit/kaji ulang oleh pihak eksternal, yang hasilnya menyatakan bahwa Divisi Pengawasan Intern telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).
Besides that, in accordance with the PBI No. I/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 Internal Audit Division was audited by the external parties, the result stated that Internal Audit Division carried out the duties based on Standard of Bank’s Internal Audit Function.
Dengan demikian Divisi Pengawasan Intern telah melaksanakan bagian dari Good Corporate Governance (GCG).
This Internal Audit Division has performed part of Good Corporate Government (GCG).
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi risiko-risiko sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu : risiko pembiayaan, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko legal, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
The Bank is exposed to specific risks in connection with its business as stated by Bank Indonesia as follows: financing risks, liquidity risks, market risks, operational risks, legal risks, strategic risks, compliance risks and reputation risks.
Tujuan dari manajemen risiko yaitu untuk menjamin bahwa Bank dapat memahami, mengukur, dan memonitor berbagai macam risiko yang terjadi, serta memastikan bahwa Bank mematuhi kebijakan dan prosedur untuk mengendalikan risiko-risiko tersebut sepanjang layak dan dapat dilaksanakan. Untuk mendukung pelaksanaan tersebut Bank telah menyusun kebijakan dan pedoman manajemen risiko sesuai dengan kondisi Bank dan terus menelaah dan menyempurnakan kebijakan serta prosedur agar sesuai dengan standar internasional (Basel II).
The Bank’s goal in risk management is to ensure that the Bank identify, measure and monitor various risks that arise and ascertain compliance with policies and procedures to control those risks as long as it is reasonable and executable. To support its implementation, the Bank has compiled policies and guidance for risk management that are relevant with the Bank’s condition and continuously reviews and improves these policies and procedures in order to meet international standards (Basel II).
Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan fungsi untuk mengidentifikasi, memperkirakan, memonitor dan mengendalikan risiko utama sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta memastikan bahwa kebijakan tersebut telah diterapkan dengan tepat dan konsisten. Divisi Manajemen Risiko terdiri dari Bagian Sistem Informasi Risiko, Bagian Manajemen Risiko Pembiayaan dan Bagian Kebijakan Manajemen Risiko dan Manajemen Risiko Non Pembiayaan. Divisi Manajemen Risiko berada di bawah pengawasan Direktur yang bertanggung jawab atas manajemen risiko dan kepatuhan dan sistem dan prosedur.
The Risk Management Division’s duties and function is to identify, assess, monitor and control main risks in accordance with policies and procedures and ascertain that policies are being consistently and appropriately implemented. The Risk Management Division is composed of Information System Department, Financing Risk Management Department, Risk Management Policy Department and Non-Financing Management. The Risk Management Division is under the supervision of the director who is responsible for risk management, compliance and system and procedures.
Risiko-risiko yang harus dikelola oleh Bank dapat dikelompokkan dalam risiko-risiko yang dapat dikualifikasi dan risiko-risiko yang tidak dapat atau sulit dikuantifikasi.
Risks that should be managed by the Bank are grouped into risks that can be quantified and risk that cannot or is difficult to be quantified.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
64
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
Risiko yang dapat dikuantifikasi merupakan risiko yang dapat dinyatakan dalam besaran angka dengan menggunakan metodologi yang telah melalui proses validasi. Besaran risiko tersebut menjadi dasar penentuan limit operasional bank. Termasuk dalam kelompok risiko yang dapat dikuantifikasi ini adalah risiko pembiayaan, risiko pasar dan risiko likuiditas.
Quantified risks are risks that can be expressed in terms of amount using a methodology that has been validated. This will be used as the basis to determine the operational limit of the Bank. Quantified risk includes financing, market and liquidity risk.
Risiko yang tidak dapat dikuantifikasi (kuantitatif) walaupun tidak dinyatakan dalam besaran kuantitatif, akan tetapi sangat berpengaruh serta memerlukan perhatian yang seksama dari manajemen. Risiko ini dikelola melalui pengembangan perusahaan budaya yang kuat dan sistem internal kontrol yang efektif yang secara terus menerus memonitor dan melakukan update terhadap kebijakan dan prosedur operasional dari aktivitas dan transaksi bank. Termasuk dalam kelompok risiko yang tidak dapat atau sulit dikuantifikasi ini adalah Risiko Operasional.
Risks that cannot be quantified (qualitative risks) are not expressed in quantitative measures but have material impact and require special attention from management. These risks are managed through the development of strong corporate culture and effective internal control system that is continuously being monitored and updated. Operational risk is classified as unquantified or difficult to quantify.
46. ADDITIONAL INFORMATION
46. INFORMASI TAMBAHAN
a.
Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Bank memiliki rasio kecukupan modal (CAR) sebesar masing-masing 11,88% dan 10,57%.
a.
As of December 31, 2005 and 2004, the Bank’s capital adequacy ratios were 11.88% and 10.57%, respectively.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Bank memiliki rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan non-performing terhadap total aktiva produktif masing-masing sebesar 3,65% dan 2,25%.
b.
As of December 31, 2005 and 2004, the Bank’s non-performing earning assets to total earning assets ratios were 3.65% and 2.25%, respectively.
c.
Rasio piutang dan pembiayaan yang non-performing terhadap total piutang dan pembiayaan adalah sebesar 3,50% dan 2,42% masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
c.
The ratio of non-performing receivables and financing to total receivables and financing as of December 31, 2005 and 2004 were 3.65% and 2.42%, respectively.
d.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 tidak terdapat piutang, pinjaman dan pembiayaan yang melampaui/melanggar ketentuan BMPK.
d.
Based on the Bank’s Legal Lending Limit (BMPK) report to Bank Indonesia as of December 31, 2005 and 2004, there were no receivables, loans and financing facilities, which did not comply with the legal lending requirements.
47. SUBSEQUENT EVENTS
47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
a.
a.
Pada tanggal 1 Desember 2005, Bank menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak nomor Kep-277/PJ.54/2005 tentang Penolakan Permohonan Keberatan Bank Syariah Mandiri terhadap Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan atas transaksi murabahah untuk tahun pajak 2003 sebesar Rp 25.542.431. Sehubungan dengan surat tersebut Bank melakukan klarifikasi melalui surat nomor 8/002-3/DIR tanggal 2 Januari 2006.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
65
On December 1,2005 the Bank received a decision letter from Directorate General of Tax no. Kep277/PJ.54/2005 that refused Bank’s objection letter no. 7/054a/DIR dated January 10, 2005 about value added tax 2003 amounting Rp 25,542,431. In connection with that letter, Bank in its letter No.8/002-3/DIR dated January 2,2006 made clarification.
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
On January 24,2006 Bank received an appeal letter to pay tax underpayment of value added tax from Directorate General of Tax Regional Office DJP Jakarta I, The Tax Office Medium Central Jakarta No.S.05/WPJ.06/KP.1208/2006. Related to that letter Bank gave the conception through letter No.8/117-3/DIR dated February 15,2006 to the Tax Office Medium Central Jakarta.
Pada tanggal 24 Januari 2006, Bank menerima surat Himbauan Pembayaran Hutang Pajak Pertambahan Nilai dari Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Jakarta I, Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat nomor S.05/WPJ.06/KP.1208/2006. Sehubungan dengan surat tersebut, Bank telah memberikan tanggapan melalui surat nomor 8/1173/DIR, tanggal 15 Pebruari 2006 kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat. b.
b.
Pada tanggal 31 Januari 2006 rasio penting Bank (tidak diaudit) adalah sebagai berikut :
As of January 31, 2005 the Bank’s significant ratios (unaudited) are as follows :
(1) Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 13,15%.
(1) Capital Adequacy Ratio (CAR): 13.15%.
(2) Posisi Devisa Neto (PDN) sebesar 13,21%.
(2) Net Open Position (PDN): 13.21%.
(3) Rasio piutang dan pembiayaan yang nonperforming terhadap total piutang dan pembiayaan adalah sebesar 4,58%.
(3) The ratio of non-performing receivables and financing to total receivables and financing 4.58%.
(4) Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan nonperforming terhadap total aktiva produktif adalah sebesar 4,02%.
(4) Earnings assets ratio classified as nonperforming to total earnings assets 4.02%.
48. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
48. REKLASIFIKASI AKUN
Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah direklasifikasi kembali penyajiannya agar sesuai dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005.
For comparative purposes, some of certain accounts in the financial statements for the year ended December 31, 2004 have been restated to reflect the financial statement for the year ended December 31, 2005.
Akun-akun laporan keuangan tahun 2004 yang direklasifikasi dan dinyatakan kembali adalah sebagai berikut :
Some of certain accounts in the financial statement for year ended 2004 have been restated as follows :
31 Desember 2004/
December 31, 2004
Laporan Terdahulu/
Disajikan Kembali/
As previously reported
As restated
Piutang - Penyisihan Kerugian
Receivables – Possible Losses
Allowance
for
Kewajiban Segera - Titipan Dana Nasabah
Current Liabilities – Customer’s Fund
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Jumlah/
Total
287.635
Ijarah Assets – Allowance for Possible Losses
Current Liabilities Mudharabah Muqayyadah Fund
66
Description
Rp
Aktiva yang Diperoleh untuk Ijarah Penyisihan Kerugian
Kewajiban Segera Titipan Dana Mudharabah Muqayyadah
Keterangan/
In accordance with nature of transaction and accounting for sharia bank. 6.071.033
–
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah./
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah./
In accordance with nature of transaction and accounting for sharia bank.
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005
31 Desember 2004/
December 31, 2004
Laporan Terdahulu/
As previously reported Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif - Piutang
Reversal of Allowance for Possible Losses on Earning Assets Receivable Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Rahn
Other Operating Income - Rahn
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Hiwalah
Other Operating Income – Hiwalah
Disajikan Kembali/
As restated
Total
Keterangan/
Description
Rp
Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif - Ijarah
199.063
Reversal of Allowance for Possible Losses on Earning Assets - Ijarah 3.473.026
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Pinjaman Qardh
20.544.859
Other Operating Income - Qardh
Other Operating Income - Qardh
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah./
In accordance with nature of transaction and accounting for sharia bank.
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Pinjaman Qardh
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah./
In accordance with nature of transaction and accounting for sharia bank. Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah./
In accordance with nature of transaction and accounting for sharia bank.
49. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
The management of the Bank is responsible for the preparation of the accompanying financial statements stated above that were completed on February 15, 2006.
Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan yang diuraikan dimuka yang diselesaikan pada tanggal 15 Pebruari 2006.
PT Bank Syariah Mandiri 31 Desember 2005
Jumlah/
67
PT Bank Syariah Mandiri December 31, 2005