NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 (dalam jutaan rupiah) BANK No.
POS ‐ POS
ASET 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse 8. Tagihan akseptasi 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan syariah 1) 11. Penyertaan 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan ‐/‐ a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13. Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud ‐/‐ 14. Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris ‐/‐ 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor 2) i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan ‐/‐ 17. Sewa pembiayaan 3) 18. Aset pajak tangguhan 19. Aset lainnya TOTAL ASET
Posisi Tgl. Laporan
Posisi 31 Desember Th. Sebelumnya
11,327 264,622 8,779 ‐
9,099 237,812 6,370 ‐
‐ ‐ 250,601 ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ 253,893 ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ 1,156,640 ‐ ‐
‐ ‐ ‐ 1,043,042 ‐ ‐
‐ (10,101) ‐ 2,279 (896) 39,412 (25,063)
‐ (10,529) ‐ 1,513 (720) 43,035 (26,678)
‐ ‐ 893 2,840 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,540 29,590
‐ ‐ ‐ ‐ 2,544 15,314
1,730,623 1,577,535
BANK No.
POS ‐ POS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 2. Tabungan 3. Simpanan berjangka 4. Dana investasi revenue sharing 1) 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 6. Pinjaman dari bank lain 7. Liabilitas spot dan derivatif 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) 9. Utang akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan 11. Pinjaman yang diterima a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya 12. Setoran jaminan 13. Liabilitas antar kantor 2) a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14. Liabilitas pajak tangguhan 15. Liabilitas lainnya 16. Dana investasi profit sharing 1) TOTAL LIABILITAS EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor ‐/‐ c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) ‐/‐ 18. Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio ‐/‐ c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang a. asing Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam b. kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya 20. Selisih kuasi reorganisasi 4)
Posisi Tgl. Laporan
Posisi 31 Desember Th. Sebelumnya
152,329 120,439 1,158,851 ‐ ‐ 97,868 ‐ ‐ ‐ ‐
142,707 130,142 1,058,572 ‐ ‐ 65,902 ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ 851 675 ‐ ‐ ‐ 25,403 ‐ 1,555,741
‐ ‐ ‐ 24,711 ‐ 1,422,709
200,000 200,000 (75,000) (75,000) ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐
‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
BANK No.
POS ‐ POS
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5) 22. Ekuitas lainnya 23. Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 24. Laba/rugi a. Tahun‐tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA BANK 25. Kepentingan non pengendali 6) TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Posisi Tgl. Laporan ‐
Posisi 31 Desember Th. Sebelumnya ‐
1,500 ‐ ‐ ‐ 28,326 20,056 ‐ ‐ 174,882
13,822 16,004 ‐ ‐ 154,826
1,730,623 1,577,535
PERHITUNGAN LABA RUGI TRIWULANAN Periode : 01 Januari s.d. 31 Desember 2012 dan 2011
No.
POS ‐ POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market ) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market ) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised ) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised )
(dalam jutaan rupiah) BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya
167,175 165,810 ‐ ‐ 90,800 109,521 ‐ ‐ 76,375 56,289
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
312 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,904 2,154 3,476
602 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,673 2,626 3,482
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐
55 ‐ ‐ ‐
No.
POS ‐ POS
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment ) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya ‐ ‐ ‐ ‐ 42 ‐ ‐ ‐ 32,561 1,134 24,878 (50,769) 25,606
‐ ‐ ‐ ‐ 17 ‐ 1 ‐ 26,843 1,564 23,483 (43,580) 12,709
2,210 ‐ (561) 1,649
1,056 ‐ 7,061 8,117
27,255 20,826
Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
(7,195) (5,434) (4) 612 20,056 16,004
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing ‐ b.
c.
d. e. f. g. h.
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual i. perubahan bersih dari nilai wajar
‐
‐
‐
ii. keuntungan nilai wajar atas penjualan yang diakui di laporan laba/rugi ‐
‐
iii. kerugian penurunan nilai yang diakui di laporan laba/rugi bagian efektif dari lindung nilai arus kas i. bagian efektif dari perubahan nilai wajar ii. jumlah yang diakui di laporan laba/rugi Keuntungan revaluasi aset tetap Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain Lainnya Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan ‐ net pajak penghasilan terkait
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐
‐
No.
POS ‐ POS
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM
BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐
KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
No.
I
POS‐POS
(dalam jutaan rupiah) BANK Posisi 31 Posisi Tgl. Desember Th. Laporan Sebelumnya
TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah
‐
‐
b. Valuta asing
‐
‐
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
‐
‐
3. Lainnya
‐
‐
‐ Rupiah
‐
‐
‐ Valuta asing
‐
‐
‐ Rupiah
‐
‐
‐ Valuta asing
‐
‐
i. Committed
‐
‐
ii. Uncommitted
152,118 125,438
II KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed
ii. Uncommitted
b. Lainnya
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah
‐
‐
ii. Valuta asing
‐
‐
i. Rupiah
‐
‐
ii. Valuta asing
‐
‐
a. L/C luar negeri
‐
‐
b. L/C dalam negeri
‐
‐
b. Uncommitted
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
BANK No.
POS‐POS
Posisi Tgl. Laporan
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
‐
5. Lainnya
‐
Posisi 31 Desember Th. Sebelumnya
III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah
‐
‐
b. Valuta asing
‐
‐
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan
3,010 1,295
b. Bunga lainnya
‐
3. Lainnya
‐
3,725 ‐
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah
698 4,414
b. Valuta asing
‐
‐
‐
‐
2. Lainnya
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA (TRIWULANAN) Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 (dalam jutaan rupiah) BANK No.
POS‐POS L
I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
8. 9. 10.
11.
(UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih
DPK
Posisi Tanggal Laporan KL D
M
Jumlah
L
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya DPK KL D M
Jumlah
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
1,948 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
1,948 ‐
2,229 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
2,229 ‐
314 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
314 ‐
310 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
310 ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
127 ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
127 ‐ ‐
4,522 ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
4,522 ‐ ‐
BANK No.
POS‐POS L
II PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
8. 9. 10.
11.
(UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi rekening administratif a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih
DPK
Posisi Tanggal Laporan KL D
M
Jumlah
L
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya DPK KL D M
Jumlah
8,779 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
8,779 ‐
6,370 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
6,370 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
250,601 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
250,601 ‐
253,893 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
253,893 ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
574,951 ‐
16,311 ‐
645 ‐
‐ ‐
17,496 609,403 ‐ ‐
496,142 ‐
5,756 ‐
2,014 ‐
815 ‐
5,468 510,195 ‐ ‐
514,559 ‐
12,409 ‐
127 ‐
9,941 ‐
7,939 544,975 ‐ ‐
509,904 ‐
16,437 ‐
‐ ‐
1,442 ‐
2,525 530,308 ‐ ‐
500 ‐ 124,316 ‐ ‐
2,319 ‐ 1,807 ‐ ‐
‐ ‐ 127 ‐ ‐
9,655 ‐ 287 ‐ ‐
5,886 ‐ 14,856 ‐ ‐
18,360 ‐ 141,393 ‐ ‐
10,321 ‐ 150,206 ‐ ‐
260 ‐ 450 ‐ ‐
1,446 ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ 1,442 ‐ ‐
453 ‐ 2,520 ‐ ‐
152,497 ‐ ‐
191 ‐ ‐
‐ ‐ 704
‐ ‐ ‐
‐ 152,688 ‐ ‐ 189 893
125,179 ‐ 925
151 ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ 125,330 ‐ ‐ 1,915 2,840
12,480 ‐ 154,618 ‐ ‐
BANK No.
POS‐POS L
DPK
Posisi Tanggal Laporan KL D
M
III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain
Jumlah
L
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya DPK KL D M
Jumlah
‐ ‐
‐ ‐
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
10,101
10,529
Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
21,571
11,418
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total 4. kredit
52.86%
49.13%
4.45%
4.60%
57.64%
55.84%
21.23%
19.51%
2. 3.
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil 5. (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total 6. debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil 7. (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. c. d. e.
No.
Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah Aset produktif yang dihapus buku Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih Aset produktif yang dihapus tagih
POS‐POS
1. Penempatan pada bank lain 2. Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli 4. kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan 5. janji dijual kembali (Reverse Repo ) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Transaksi rekening administratif
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Posisi Tanggal Laporan CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus
‐
‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐
Posisi Tgl Laporan Tahun Sebelumnya CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
88 ‐ 1,254
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
64 ‐ 1,253
‐ ‐ ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6,442 3,659 10,102 10,120 1,481 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7 ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9,048 8,910 1,150 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 41 ‐
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) TRIWULANAN BANK UMUM Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
KOMPONEN MODAL
I
(dalam jutaan rupiah) BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya
KOMPONEN MODAL A Modal Inti 150,548 143,740 125,000 125,000 1 Modal disetor 25,548 18,740 2 Cadangan Tambahan Modal 37,312 19,586 2.1 Faktor penambah ‐ ‐ a Agio ‐ ‐ b Modal sumbangan 1,500 ‐ c Cadangan umum ‐ ‐ d Cadangan tujuan 25,782 11,890 e Laba tahun‐tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 10,030 7,696 f Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) ‐ ‐ g Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan ‐ ‐ h Dana setoran modal ‐ ‐ i Waran yang diterbitkan (50%) Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham j (50%) ‐ ‐ 2.2 Faktor pengurang 11,764 846 a Disagio ‐ ‐ b Rugi tahun‐tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) ‐ ‐ c Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) ‐ ‐ d Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan ‐ ‐ Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas e penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual ‐ ‐ Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset f produktif 11,470 846 g Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3 Modal Inovatif 3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4 Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%) 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5 Kepentingan Minoritas h
294
‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐
‐ ‐ ‐
Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
KOMPONEN MODAL
(dalam jutaan rupiah) BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya
B Modal Pelengkap 11,450 1 Level Atas (Upper Tier 2) 11,450 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) ‐ 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) ‐ 1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) ‐ 1.4 Mandatory convertible bond ‐ 1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti ‐ 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2 ) lainnya ‐ ‐ 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 11,450 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas ‐ penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%) 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti ‐ 2.1 Redeemable preference shares ‐ 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan ‐ 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya ‐ ‐ 3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) ‐ 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) ‐ C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap ‐ Eksposur Sekuritisasi ‐ D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) E MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II III IV V VI VII
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B ‐ C) TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B ‐ C + E) ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]
10,269 10,269 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10,269 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐
‐
‐
161,998 154,009 161,998 154,009 1,086,366 1,012,125 114,882 102,874 ‐ ‐ 13.49%
13.81%
PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Rasio
No.
BANK Posisi Tgl Posisi Tgl. Laporan Th. Laporan Sebelumnya
RASIO KINERJA 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah 2. terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan 4. terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. ROA (Return On Asset ) 8. ROE (Return On Equity ) 9. NIM (Net Interest Margin ) 10. BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) 11. LDR (Loan to Deposit Ratio )
13.49%
13.81%
2.37% 2.31%
0.99% 0.86%
0.65% 3.13% 2.71% 1.67% 13.11% 5.19% 85.37% 79.37%
0.74% 1.18% 1.12% 1.30% 11.01% 3.93% 92.70% 76.32%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
8.17% 0.00% 0.00%
8.47% 0.00% 0.00%
KEPATUHAN (COMPLIANCE ) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase Pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) keseluruhan
PENGURUS DAN PEMILIK BANK Pemilik Bank Pengurus Bank
Nama
Dewan Komisaris : Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen
PT. Hakimputra Perkasa : Setijono Pudjowarsito 1) : Rachman Hakim : Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo
Dewan Direksi : Direktur Utama
: Ending Fadjar 2)
Direktur
: Peggy Puger
3)
Kwee Sinto Jumlah
Jumlah Kepemilikan 87.52% 12.48% 100.00%
Efektif per tanggal 31 Desember 2012 telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Bernardus Dwibyantoro yang telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui surat No. 14/154/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 13 Desember 2012 2)
Pejabat sementara Direktur Kredit dan Marketing
3)
Pejabat sementara Direktur Kepatuhan. Efektif per tanggal 12 Pebruari 2013 Direktur Kepatuhan dijabat oleh Doddy Setyantoko Soewito yang telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui surat No. 15/30/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 12 Pebruari 2013.
Catatan : * Laporan Keuangan diatas disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia dan disusun guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. ** Informasi keuangan diatas (Informasi Keuangan Publikasi) telah disusun berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Harda Internasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal‐tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Mulyadi & Handayani ‐ member of Grant Thornton International Ltd (penanggung jawab: Johanna Gani, CPA) yang dalam laporannya masing‐masing tanggal 1 April 2013 dan 21 Maret 2012 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan PSAK tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 secara prospektif.