P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 3 0 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
200 8
2007
2e, 3 2i, 4
9.081.162 277.439
9.193.751 244.576
2f, 5
29.029.137
70.477.234
2f, 6
4.112.758
6.654.104
2g, 7 2n, 19 a 8 9
76.268.537 3.735.420 4.011.241 2.223.729
116.819.727 9.912.523 20.285.581 4.483.338
128.739.423
238.070.834
2i, 10 2n, 19 d
3.191.980
4.562.060
2h, 2j, 11 2k, 12
86.494.625
110.069.607
1.520.677 2.982.196 1.137.540
1.597.841 1.257.015
95.327.018
117.486.523
224.066.441
355.557.357
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha – pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp1.165.115 pada tahun 200 8 dan Rp1.145.261 pada tahun 200 7 Piutang lain-lain – pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp338.523 pada tahun 2008 dan Rp33 8.523 pada tahun 200 7 Persediaan , bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp6.959.196 pada tahun 200 8 dan Rp11.726.606 pada tahun 2007 Pajak dibayar dimuka Uang muka Beban dibayar dimuka JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIV A TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang, bersih setelah dikurangi cadangan penurunan nilai investasi sebesar Rp277.500 pada tahun 2008 dan 2007 Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi p enyusutan sebesar Rp90.430.498 pada tahun 200 8 dan Rp124.608.913 pada tahun 2007 Aktiva tak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp329.104 pada tahun 2008 dan Rp205.040 pada tahun 2007 Piutang pajak Uang jaminan JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
1
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 200 8 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
200 8
2007
13 14 15 2n, 19 b 2p, 16
95.217.400 58.550.709 10.292.551 5.502.446 12.542.717
76.763.182 75.457.454 56.720.681 9.230.770 25.280.555
2h, 17
1.429.174
1.248.284
18
34.797.818
54.010.337
218.332.815
298.711.263
2h, 17
1.235.375
2.621.604
18 2o , 20
28.532.728 5.340.595
57.563.910 17.512.621
35.108.698
77.698.135
253.441.513
376.409.398
2b, 21
9.260
9.260
22 23 24 2c 2i, 4
49.118.000 1.437.950 154.431 407.689 (257.009) (80.245.393)
49.118.000 1.437.950 154.431 1.536.333 (257.009) (72.851.006)
JUMLAH DEFISIENSI MODAL
(29.384.332)
(20.861.301)
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN DEFISIENSI MODAL
224.066.441
355.557.357
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN DEFISIENSI MODAL KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman bank jangka pendek Hutang usaha - pihak ketiga Hutang lain -lain - pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian hutang sewa guna usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun TOTAL KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang sewa guna usaha - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Cadangan kesejahteraan karyawan JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
DEFISIENSI MODAL Modal saham: Nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham. Modal dasar sejumlah 392.944.000 saham. Ditempatkan dan disetor penuh 98.236.000 saham Tambahan modal disetor, bersih Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Rugi belum direalisasi dari efek-tersedia untuk dijual Defisit
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
2
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 200 8 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
200 8
2007
2d, 2r , 25 , 31
273.433.866
342.092.987
26, 27, 28
247.524.380
297.356.253
25.909.486
44.736.734
7.679.405 16.220.740
16.698.415 16.934.928
23.900.145
33.633.343
2.009.341
11.103.391
PENDAP ATAN (BEBAN) LAIN-LAIN: Pendapatan bunga Beban bunga Laba investasi Rugi dari penjualan aktiva tetap Laba (rugi) selisih kurs - bersih Penyisihan penurunan nilai persediaan Lain-lain
24.322 (9.381.203) 22.375 (3.831.182) 4.230.002 (378.424) 368.403
41.456 (11.506.965) (1.558.726) (132.531)
Jumlah pendapatan (beban) lain-lain, bersih
(8.945.707)
(13.156.766)
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
(6.936.366)
(2.053.375)
-
-
(6.936.366)
(2.053.375)
-
-
(6.936.366)
(2.053.375)
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
29 30
Jumlah beban usaha LABA USAHA
2r, 31
Keuntungan (beban) pajak penghasilan badan: Tahun berjalan Ditangguhkan
2n, 19 c
RUGI SEBELUM HAK MINORITAS Hak minoritas atas rugi anak perusahaan
2b, 21
RUGI BERSIH
Laba usaha per saham dalam Rupiah penuh
2q
20
113
Rugi bersih per saham dalam Rupiah penuh
2q
(71)
(21)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
3
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 200 8 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor, bersih
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Rugi belum direalisasi dari efektersedia untuk dijual
49.118.000
1.437.950
154.431
1.541.116
(257.009)
-
-
-
(4.783)
-
49.118.000
1.437.950
154.431
1.536.333
(257.009)
-
-
-
(1.375.859)
-
Saldo 31 Desember 2007 Penambahan tahun berjalan
49.118.000
1.437.950
154.431
160.474
(257.009)
-
-
-
247.215
-
Saldo 30 Juni 2008
49.118.000
1.437.950
154.431
407.689
(257.009)
Saldo 31 Desember 2006 Penambahan tahun berjalan
Saldo 30 Juni 2007 Penambahan tahun berjalan
Modal ditempatkan dan disetor penuh
Defisit
Jumlah defisiensi modal
(70.797.631) (18.803.143) (2.053.375)
(2.058.158)
(72.851.006) (20.861.301) (458.021)
(1.833.880)
(73.309.027) (22.695.181) (6.936.366)
(6.689.151)
(80.245.393) (29.384.332)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
4
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 200 8 dan 2007 (Disajikan dalam rib uan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
200 8
2007
289.573.126 (139.498.065) (57.936.797) (27.296.803)
320.652.559 (191.388.705) (65.616.148) (29.746.420)
Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran lainnya
64.841.461 (404.243) (332.384)
33.901.286 (606.370) (420.542)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
64.104.834
32.874.374
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Peningkatan investasi jangka pendek Penjualan aktiva tetap Penerimaan da ri pendapatan bunga Penerimaan untuk aktiva lain-lain
(114.169) 5.313.288 24.409 228.252
(94.034) (2.665.248) 41.441 172.161
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
5.451.780
(2.545.680)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran untuk pinjaman Pembayaran beban bunga
(55.293.290) (9.843.144)
(18.221.807) (10.172.154)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(65.136.434)
(28.393.961)
4.420.180
1.934.733
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran untuk gaji dan upah Pembayaran untuk biaya operasional
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETA RA KAS PADA AWAL TAHUN
3
4.660.982
7.259.018
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
3
9.081.162
9.193.751
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
5
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 200 8 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a. Sejarah perusahaan P.T. ERATEX DJAJA Tbk. ("Perusahaan") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967 berdasarkan akta No. 7 tanggal 12 Oktober 1972 yang dibuat oleh Koerniatini Karim, Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan terakhir dengan akta No.79 tanggal 15 Juni 2004 yang dibuat oleh Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan nama Perusahaan dari P.T. Eratex Djaja Ltd. Tbk. menjadi P.T. Eratex Djaja Tbk. dan peningkatan modal dasar menjadi sebesar Rp. 196.472.000. Peru bahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-21010 HT.01.04.TH.2004 tanggal 20 Agustus 2004. Perusahaan bergerak dalam bidang industri textile yang terpadu meliputi bidang-bidang pemintalan, penenunan, penyelesaian, pembuatan pakaian jadi serta menjual produknya di dalam maupun luar negeri. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Pabrik berlokasi di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Probolinggo, Jawa Timur. Jumlah karyawan masing-masing 4.795 orang dan 4.426 orang pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (tidak diaudit). Kantor Perusahaan terdaftar di Jakarta dan kantor eksekutif di Surabaya. Mulai tahun 1990 Perusahaan membuka cabang di Hong Kong. Pada tanggal 21 Agustus 1990, Perusahaan telah mencatatkan sebagian sahamnya di bursa efek di Indonesia sesuai dengan surat persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.SI-125/SHM/MK.10/1990 tanggal 14 Juli 1990. Sejak tahun 2000 seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Independen Perusahaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris
: Adrian Hau Chak Fu : Juergen Ulrich Schreiber : Julian Wong
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non-Afiliasi
: Joseph Chan : Ho Yiu Cheung : Frankie Ma Ngon : Chow Chi Keung : Sujoko Efferin
Komite Audit Independen Juergen Ulrich Schreiber Frans P. Iskandar Joseph Kwan
6
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) a. Sejarah perusahaan (lanjutan) Jumlah remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp.61.584 dan Rp.70.606 , sedangkan jumlah remunerasi Dewan Direksi Perusahaan untuk tahun 2008 dan 2007 masing -masing adalah sebesar Rp.1.732.773 dan Rp .2.054.520. b. Anak perusahaan Konsolidasi Anak perusahaan dan persentase kepemilikan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: Persentase kepemilikan
Tahun operasi
Anak perusahaan
Domisili
Jenis usaha
PT Asiatex Garmindo
Jakarta
93,55%
1999
ASA Partners Holdings Ltd.
British Virgin Islands Hongkong Jakarta
Industri pembuatan pakaian jadi terpadu Sub Induk perusahaan
100%
2000
Perdagangan umum Industri pembuatan pakaian jadi terpadu
100% 99%
2005 Pra-operasi
PT Eratex (Hongkong) Ltd. PT Eratex Garment
Jumlah aktiva Anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 PT Asiatex Garmindo ASA Partners Holdings Ltd. PT Eratex (Hongkong) Ltd. PT Eratex Garment
2007
24.047.396 1.884 5.693.273 926.000
37.749.332 234.529 3.026.620 926.000
30.668.553
41.936.481
ASA Partners Holdings Ltd. saat ini tidak mempunyai aktivitas usaha.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: a.
Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan BAPEPAM dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAM.
7
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Laporan keuangan konsolidasian, disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain, telah disajikan dengan metode akrual dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan menurut nilai terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi, berdasarkan hasil nilai penilaian kembali untuk aktiva tetap yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, dan investasi tertentu berdasarkan nilai wajar. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000.
b. Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan laporan keuangan seluruh Anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan. Suatu pengendalian dianggap ada bilamana Perusahaan menguasai lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di Anak perusahaan; atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Anak perusahaan; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di Anak perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap Anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil Anak perusahaan yang diperhitungkan kedalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas Anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi antar perusahaan, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
c.
Penjabaran mata uang asing Transaksi dan saldo Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, termasuk keuntungan atau kerugian sehubungan dengan kontrak valuta berjangka.
8
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan) Kurs yang digunakan pada tanggal 3 0 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
1 Dollar Amerika/rupiah (penuh) 1 EURO/rupiah (penuh) 1 CHF/rupiah (penuh) 100 Yen Jepang/rupiah (penuh) 1 Dollar Hong Kong/rupiah (penuh) 1 Dollar Singapura/rupiah (penuh) 1 GBP/rupiah (penuh)
2008
2007
9.225 14.563 9.048 8.672 1.183 6.779 18.396
9.054 12.164 7.344 7.347 1.158 5.908 18.125
Penjabaran laporan keuangan Anak perusahaan di luar negeri Laporan keuangan anak perusahaan di luar negeri dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut: • Aktiva dan kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tangggal neraca. • Akun-akun laba rugi dijabarkan dengan menggunakan rata-rata tertimbang dari kurs tengah setiap akhir bulan yang berlaku sepanjang tahun yang bersangkutan. • Ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. • Selisih yang timbul akibat penjabaran tersebut di catat sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham melalui akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
d. Pengakuan pendapatan Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan: Penjualan b arang Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli. Penjualan jasa Pendapatan diakui sesuai dengan tahap penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal neraca, dan tidak terdapat ketida kpastian yang signifikan mengenai penerimaan pendapatan atau biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut. Bunga Pendapatan diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut kecuali kolektibilitasnya diragukan. e.
Kas dan setara kas Kas dan bank serta deposito jangka pendek yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai perolehannya. Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank, deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dengan seg era dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. 9
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Jun i 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
Kas dan setara kas (lanjutan) Untuk tujuan Laporan Arus Kas Konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan
f.
Piutang Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu -ragu dibuat apabila terdapat kemungkinan besar bahwa piutang tersebut tidak dapat diterima seluruhnya. Penghapusan piutang dicatat pada saat terjadinya penghapusan tersebut.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata yang meliputi harga pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lainnya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Termasuk dalam nilai persediaan barang jadi dan barang dalam proses adalah bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang jadi yang dihasilkan.
h. Akuntansi sewa guna usaha Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha pembiayaan (finance lease), apabila memenuhi semua kriteria berikut : 1) Penyewa guna usaha memiliki ops i untuk membeli aktiva sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. 2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan aktiva sewa guna usaha beserta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease). 3) Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. Jika salah satu kriteria tersebut diatas tidak terpenuhi, maka tr ansaksi sewa guna usaha akan dibukukan dengan metode sewa menyewa biasa (operating lease method). Selama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa usaha akan dialokasikan sebagai pengurang kewajiban serta biaya bunga. Aktiva yang disewa guna usaha berdasarkan capital lease serta akumulasi penyusutannya harus disajikan dalam neraca lessee secara terpisah ataupun diungkapkan secara wajar dalam catatan atas laporan keuangan. Demikian pula dengan kewajiban karena suatu sewa guna usaha, harus dinyatakan dan dikelompokkan sebagai kewajiban lancar atau kewajiban jangka panjang dalam neraca sesuai dengan ketentuan yang lazim dilakukan.
10
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
Investasi Deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito jangka pendek yang jangka waktunya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dicatat sebesar nilai nominal. Investasi dalam bentuk surat berharga diklasifikasikan sebagai berikut: (i) Diperdagangkan (held for trading) Investasi yang diklasifikasikan sebagai “diperdagangkan” disajikan sebesar nilai wajarnya, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Perbedaan antara harga jual dengan nilai wajar per buku pada saat penjualan, diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi. (ii) Tersedia untuk dijual (available for sale) Investasi yang diklasifikasikan sebagai “tersedia untuk dijual ” disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, dicatat sebagai komponen ekuitas. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat investasi tersebut dijual. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari investasi untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas tersebut diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat realisasi. (iii) Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) Investasi yang diklasifikasikan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, seperti obligasi, dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premi pembelian yang belum diamortisasi. Diskonto atau premi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan investasi diturunkan sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaan lain dengan persentase kepemilikan: • • •
j.
Kurang dari 20% dicatat sebesar harga terendah antara harga perolehan dan nilai wajar yang dapat direalisasikan. 20% sampai dengan 50% dicatat sebesar harga perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba (rugi) hasil usaha perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan deviden yang diterima. Lebih dari 50% dikonsolidasikan.
Aktiva tetap Aktiva tetap dinyatakan menurut harga perolehan, dan hasil penilaian kembali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus (straight line method) selama masa manfa at aktiva tetap sebagai berikut :
11
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
Aktiva tetap (lanjutan) Bangunan dan sarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perabot dan perlengkapan kantor
25 tahun 15 tahun 10 tahun 10 tahun
Tanah tidak disusutkan Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi dig unakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari akun aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan. Aktiva tetap dalam konstruksi merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aktiva tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aktiva tetap pada saat pekerjaan selesai dan aktiva tersebut siap untuk digunakan. Nilai tercatat aktiva tetap ditinjau setiap tanggal neraca untuk menentukan apakah nilai tercatat tersebut lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali dan jika nilai tercatat tersebut melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. k.
Aktiva tak berwujud Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perpanjangan hak atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi selama dua puluh tahun. Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian software dikapitalisasi dan diamortisasikan selama sepuluh tahun. Setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak Perusahaan meninjau kembali untuk meyakinkan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aktiva. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, maka nilai yang dapat diperoleh kembali akan diestimasi.
l.
Restrukturisasi hutang Perusahaan membukukan restrukturisasi hutangnya sesuai PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah“, yang mengharuskan Perusahaan untuk membukukan sebagai berikut : Dalam restrukturisasi hutang melalui modifikasi persyaratan tanpa melakukan pengalihan asset dan pembelian saham, Perusahaan mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif sejak saat restrukturisasi dilaksanakan. Jika jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru utang lebih rendah dari nilai tercatat, maka Perusahaan harus mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditentukan dalam persyaratan baru, dan harus mengakui keuntungan yang timbul dari restrukturisasi utang sebesar jumlah penurunan utang.
12
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Restrukturisasi hutang (lanjutan) Keuntungan neto atas restrukturisasi utang setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam perhitungan laba bersih untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.
m. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. n. Perpajakan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi, yaitu dengan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca. Amandemen atas kewajiban perpajakan dicatat ketika ketetapan pajak diterima atau, jika keberatan diajukan oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan tersebut telah ditentukan. Peraturan perpajakan Indonesia tidak mengenal konsep pajak konsolidasi. Oleh karenanya saldo pajak dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan gabungan dari posisi saldo pajak Perusahaan dan Anak Perusahaan. o. Cadangan kesejahteraan karyawan Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebelum 1 Januari 2005, Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan penilaian aktuaris sesuai dengan PSAK No.24, Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun, yang diterbitkan pada tahun 1994. Berdasarkan PSAK No.24 (Revisi 2004), ”Imbalan Kerja“, beban imbalan kerja yang harus disediakan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris berdasarkan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian koreksi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui untuk masing-masing karyawan pada akhir periode sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban manfaat pasti (definit benefit obligation) dan 10% dari nilai wajar aktiva program (fair value of plan assets) . Keuntungan atau kerugian ini diakui menggunakan metode garis lurus (straight-line method) atas rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya beban jasa lalu (past service costs) atas kewajiban manfaat pasti atau perubahan dari kewajiban imbalan pasti dari program yang telah ada diamortisasi selama sisa periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
13
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Pengunaan estimasi Penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. q. Dasar perhitungan laba per saham Sesuai dengan PSAK No.56, “Laba per Saham“, laba (rugi) dari aktivitas normal per saham dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungan laba per saham masing-masing didasarkan atas 98.236.000 saham. r.
Informasi segmen Sesuai PSAK No.5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen“, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain. Pendapatan segmen, laba(rugi) usaha segmen, laba (rugi) bersih segmen dan aktiva segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi.
3.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank: Rupiah: Bank Central Asia Bank Mandiri The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Bank Internasional Indonesia HK Dollar: Standard Chartered Bank US Dollar: PT Bank DBS Indonesia Bank Mandiri Standard Chartered Bank The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Euro: The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Jumlah kas dan setara kas 14
Global Reports LLC
2008
2007
184.728
156.097
2.734.904 2.007.447
3.440.168 246.674
700.084 82.001
714.892 309.106
9.326
28.562
968.625 1.722.193 70.484
1.584.450 17.905 302.267
129.811
1.874.171
471.559
519.459
9.081.162
9.193.751
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
INVESTASI JANGKA PENDEK 200 8
2007
217 172.160 93.570
177 138.893 90.250
265.947
229.320
11.492
3.764 11.492
11.492
15.256
277.439
244.576
Rugi belum direalisasi dari efek – tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: 2008
2007
Deposito berjangka: Deposito jangka pendek (3 bulan atau kurang): JP Morgan Private Bank (CHF) JP Morgan Private Bank (US$) Citibank (US$)
Efek-efek - tersedia untuk dijual (nilai wajar): Investasi dalam portfolio: JP Morgan Private Bank Saham lain-lain
Jumlah investasi jangka pendek
Harga pasar efek Harga perolehan efek
15.408 272.417
15.242 272.251
(257.009)
(257.009)
2008
2007
Penjualan ekspor Penjualan lokal
19.394.051 10.800.201
44.245.689 27.37 6.806
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
30.194.252 1.165.115
71.622.495 1.145.261
Jumlah piutang usaha-pihak ketiga , bersih
29.029.137
70.477.234
Rugi belum terealisasi atas efek – tersedia untuk dijual
5.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Akun ini merupakan piutang kepada pihak ketiga sebagai berikut:
Rincian umur piutang usaha – pihak ketiga dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2008
2007
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
23.315.353 1.568.323 3.037.040 1.108.421 1.165.115
47.170.230 17.805.182 4.647.707 5.309 1.994.067
Jumlah
30.194.252
71 .622.495
15
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2008
2007
Danu Wijaya Deddy Ayoetex Indotama Heru Priambodo Bintang Mitra Surya Rejeki Pelanggan ekspor Pelanggan lainnya
3.655.739 1.069.298 987.549 705.116 581.120 471.752 19.394.051 3.329.627
2.562.358 1.659.802 77.713 3.393.500 86.776 44.245.689 19.596.657
Jumlah
30.194.252
71.622.495
Rincian piutang usaha kepada pihak ketiga berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
2008
2007
Rupiah Mata uang asing
10.266.296 19.927.956
25.921.025 45.701.470
Jumlah
30.194.252
71.622.495
2008
2007
Uang muka sementara Piutang bunga Lainnya
2.242.187 4.126 2.204.968
2.896.926 4.049 4.091.652
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
4.451.281 338.523
6.992.627 338.523
Jumlah piutang lain-lain, bersih
4.112.758
6.654.104
Piutang ini dijaminkan untuk pinjaman bank (catatan 18)
6.
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu (note 5 dan note 6) cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain di kemudian ari.
16
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PERSEDIAAN 2008
2007
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
26.946.243 9.179.972 31.407.125 8.735.197
41.978.465 19 .900.687 39.717.144 15.223.431
Jumlah persediaan, bersih
76.268.537
116.819.727
Persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya. Manajemen ber keyakinan bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Persediaan ini dijaminkan untuk pinjaman bank (catatan 18)
8.
UANG MUKA 2008
2007
Mesin dan suku cadang Bahan baku Lain-lain
634.390 2.830.100 546.751
933.716 6.246.111 13.105.754
Jumlah uang muka
4.011.241
20.285.581
Lain-lain adalah merupakan uang muka pembelian aksesoris dan suku cadang.
9.
BEBAN DIBAYAR DIMUKA 2008
2007
Asuransi Lain-lain
732.099 1.491.630
739.661 3.743.677
Jumlah beban dibayar dimuka
2.223.729
4.483.338
10. INVESTASI JANGKA PANJANG Perusahaan memiliki saham pada PT Pasifik Marketama yang bergerak dalam bidang penjualan produk pakaian jadi. Saldo investasi jangka panjang pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
•
Investasi di perusahaan asosiasi (harga perolehan): P.T. Pasifik Marketama (kurang dari 20%) Dikurangi : Cadangan penurunan nilai investasi
Jumlah investasi jangka panjang
17
Global Reports LLC
2008
2007
277.500 (277.500)
277.500 (277.500)
-
-
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
AKTIVA TETAP
30 Juni 2008 Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan suku cadang Kendaraan bermotor Perabot dan perlengkapan kantor
Harga perolehan
Akumulasi depresiasi
Nilai buku
1.885.650 27.677.157 130.870.976 4.890.468 10.277.691
132.275 11.609.166 68.030.455 3.770.099 6.888.503
1.753.375 16.067.991 62.840.521 1.120.369 3.389.188
175.601.942
90.430.498
85.171.444
Aktiva tetap dalam konstruksi
1.323.181 86.494.625
30 Juni 2007 Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan suku cadang Kendaraan bermotor Perabot dan perlengkapan kantor Aktiva tetap dalam konstruksi
Harga perolehan
Akumulasi depresiasi
Nilai buku
1.885.650 24.280.606 186.970.065 4.846.606 9.925.842 -
132.275 10.707.471 104.054.287 3.501.388 6.213.492 -
1.753.375 13.573.135 82.915.778 1.345.218 3.712.350 6.769.751
227.908.769
124.608.913
103.299.856
Aktiva tetap dalam konstruksi
6.769.751 110.069.607
Seperti yang diuraikan dalam Catatan 2j atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya pada tahun 1987. Selisih yang terjadi sebagai akibat dari penilaian kembali tersebut disajikan dalam laporan keuangan sebagai “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang merupakan bagian dari ekuitas (Catatan 24). Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp5.441.591 dan Rp5 .535.868 dengan alokasi sebagai berikut:
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
200 8
2007
5.056.816 384.775
5.103.164 432.704
5.441.591
5.535.868
Aktiva tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Aktiva tetap ini dijaminkan untuk pinjaman bank (Catatan 18 ).
18
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
AKTIVA TAK BERWUJUD 200 8
2007
Software Hak atas tana h
1.714.259 135.522
1.667.359 135.522
Total harga perolehan
1.849.781
1.802.881
Software Hak atas tanah
298.255 30.849
180.967 24.073
Total akumulasi amortisasi
329.104
205.040
1.520.677
1.597.841
200 8
2007
The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank DBS Indonesia
75.684.893 19.532.507
66.240.845 10.522.337
Jumlah pinjaman bank jangka pendek
95.217.400
76.763.182
Nilai Perolehan:
Dikurangi: Akumulasi amortisasi:
Nilai buku
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited memberikan fasilitas pembiayaan untuk perdagangan dan fasilitas cerukan dengan plafon sebesar US$13.571 serta fasilitas pembiayaan untuk kontrak pembelian berjangka valuta asing (forward exchange contracts) dan aktivitas Perusahaan dengan plafon sebesar US$400. Pada tahun 2006, DBS memberikan fasilitas pembiayaan perdagangan dengan plafon sebesar US$6.000.
14. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Akun ini merupakan hutang sehubungan dengan pembelian bahan baku dan pembantu dengan rincian sebagai berikut: 2008 2007 Cek mundur Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri
3.493.577 35.652.403 19.404.729
8.848.831 27.488.679 39.119.944
Jumlah hutang usaha-pihak ketiga
58.550.709
75.457.454
19
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
Baird McNutt Perfecta Kanboton Bondex Int. Yagi Tsusho MSJC Global Challenge Winnitex Suntex Anita Textile International King The Quicken Textile Lain-lain Jumlah
2008
2007
3.598.686 3.119.587 2.535.110 2.167.207 1.230.031 1.228.317 847.895 790.679 736.103 671.844 585.829 520.366 40.519.055
494.130 7.044.866 16.831 109.235 2.021.304 125.618 3.773 1.735.637 63.906.060
58.550.709
75.457.454
Penggolongan hutang usaha kepada pihak ketiga berdasar kan mata uang adalah sebagai berikut:
15.
200 8
2007
Rupiah Mata uang asing
19.063.663 39.487.046
13.108.138 62.349.316
Jumlah
58.550.709
75.457.454
200 8
2007
3.110.044 6.635.130 547.377
6.779.701 43.545.611 6.395.369
10.292.551
56.720.681
200 8
2007
2.545.843 1.119.457 6.660.627 7.840 2.208.950
3.932.349 1.353.224 7.701.841 2.002.368 10.290.773
12.542.717
25.280.555
HUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Uang jaminan Titipan sementara Lain-lain
16.
BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Beban bunga Beban makloon Upah dan tunjangan Air dan listrik Lain-lain Jumlah beban masih harus dibayar
20
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
HUTANG SEWA GUNA USAHA 2008
2007
PT ORIX Indonesia Finance
2.664.549
3.869.888
Jumlah hutang sewa guna usaha
2.664.549
3.869.888
PT ORIX Indonesia Finance
1.429.174
1.248.284
1.429.174
1.248.284
1.235.375
2.621.604
1.235.375
2.621.604
Jumlah bagian hutang sewa guna usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun PT ORIX Indonesia Finance Jumlah hutang sewa guna usaha jangka panjang
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Orix Indonesia Finance pada tanggal 14 Agustus 2006 untuk membeli mesin Alstom John Thompson Coal Fired Steam Boiler sebesar US$533.2 (Rp 4.969.843) dengan uang jaminan sebesar US$106.6 (Rp 961,974). Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun (Agustus 2006 hingga Agustus 2009). Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 9% per tahun untuk 6 bulan pertama dan tingkat bunga pinjaman ini akan dinilai kembali setiap 6 bulan. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2008 adalah US$ 182.2 setelah dikurangi uang jaminan sebesar US$106.6, dan bagian pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar US$ 154 .9 . Bagian pinjaman jangka panjang sebesar US$ 2 7.3 . 18.
PINJAMAN JANGKA PANJANG 200 8
2007
37.500.54 6 23.985.000 1.845.000
49.668.067 27.162.000 23.796.931 -
-
10.947.249
Jumlah pinjaman
63.330.54 6
111.574.247
Pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: HSBC Loan PT Bank DBS Indonesia PT Peak Securities PT Pacificways DEG - Deutsche Investitions – Und Entwicklungsgesellschaft Mbh
8.967.818 23.985.000 1.845.000
17.259.188 25.803.900 -
-
10.947.249
34.797.818
54.010.337
Jumlah pinjaman : HSBC Loan PT Bank DBS Indonesia PT Peak Securities PT Pacificways DEG - Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh
Jumlah bagian pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
21
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjut an)
Pinjaman jangka panjang : HSBC Loan PT Bank DBS Indonesia PT Peak Securities PT Pacificways DEG - Deutsche Investitions – Und Entwicklungsgesellschaft Mbh Jumlah pinjaman jangka panjang
200 8
2007
28.532.728 -
32.408.879 1.358.100 23.796.931 -
-
-
28.532.72 8
57.563.910
HSBC Loan Pada tahun 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian baru dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Jakarta (“HSBC”) untuk penjadualan kembali pembayaran hutang kepada HSBC dan untuk memasukkan PT Eratex Garment sebagai peminjam baru. Pinjaman ini dijamin dengan hak menjual yang berkekuatan hukum atas tanah dan bangunan milik Perusahaan dan pemindahan kepemilikan aktiva tetap atas mesin, peralatan, piutang dan saham. Jaminan tersebut (kecuali hak kepemilikan atas saham dan piutang dari PT Garment, Anak Perusahaan) merupakan jaminan bersama secara proporsional dengan PT Bank DBS Indonesia. P.T. Bank DBS Indonesia Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan dari PT Bank DBS Indonesia dengan plafon US$ 3.000 dimana sebesar US$2.6 00 akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Pinjaman ini dijaminkan dengan stand-by letter of credit sebesar US$2.000. Pinjaman ini dijamin dengan hak menjual yang berkekuatan hukum atas tanah dan bangunan milik Perusahaan dan pemindahan kepemilikan aktiva tetap atas mesin, persediaan dan piutang usaha . Jaminan tersebut merupakan jaminan bersama secara proporsional dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch . P.T. Peak Securities Pada tanggal 31 Oktober 2007, PT Peak Securities mengalihkan seluruh hak, kepemilikan, kepentingan, manfaat dan kewajiban atas pokok pinjaman sebesar US$2.628 kepada Pacificway Finance Limited, melalui sebuah Perjanjian Restrukturisasi (Restructuring Agreement). Oleh karena itu, saldo pinjaman kepada PT Peak Securities pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Nil. Pacificway Finance Limited Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman dari Pacificway Finance Limited sebesar US$2.628 melalui pengalihan pinjaman antara Pacificway Finance Limited dan PT Peak Securities pada tanggal 31 Oktober 2007. Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan dan Pacificway Finance Limited telah menandatangani perjanjian penyelesaian pinjaman dengan kesepakatan bahwa (1) Pacificway Finance Limited menghapuskan US$2.000 dari total pinjaman yang berlaku sejak 31 Desember 2007; (2) Perusahaan akan melakukan pembayaran sebesar US$200 kepada Pacificway Finance Limited selambat-lambatnya 30 Juni 2008; (3) setelah menerima pembayaran, Pacificway Finance Limited akan menghapus sisa saldo pinjaman. Perusahaan setuju untuk menanggung semua biaya sehubungan dengan penyelesaian pinjaman tersebut. 22
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) DEG - Deutsche Investitions – Und Entwicklungsgesellschaft Mbh P.T. Asiatex Garmindo, Anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari DEG - Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh (“Kreditur) pada tanggal 1 Desember 1999 untuk pembiayaan proyek sejumlah EUR2.000.000. Pinjaman ini dibayar kembali d engan 10 kali angsuran tengah tahunan masing-masing sebesar EUR200.000 mulai tanggal 15 November 2001 dan tanggal jatuh tempo angsuran terakhir adalah 15 Mei 2006. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, mesin, peralatan, kendaraan dan aktiva bergerak dan tidak bergerak lainnya yang dimiliki oleh P.T. Asiatex Garmindo. Pada tanggal 3 September 2007, DEG melakukan perjanjian penjualan piutang kepada Triton Asset Management Limited. Kreditur telah setuju untuk menjual dan mengalihkan hak kepemilikan dan kepentingan atas pokok pinjaman PT Asiatex Garmindo, Anak Perusahaan. Pada tanggal 10 Desember 2007, PT Asiatex Garmindo dan Triton Asset Management Limited telah menandatangani perjanjian penyelesaian pinjaman dengan kesepakatan bahwa PT Asiatex Garmindo akan melakukan pembayaran sebesar EUR360 kepada Triton Asset Management Limited, setelah menerima pembayaran Triton Asset Management Limited akan menghapus sisa saldo pinjaman. PT Asiatex Garmindo telah melakukan pembayaran sebesar EUR360 pada tanggal 27 Desember 2007, sehingga saldo pinjaman kepada Triton Asset Management pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Nil.
19.
PERPAJAKAN 200 8
2007
Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan pasal 22 Pajak Pertambahan Nilai
588.000 1.791.324 1.356.096
1.159.362 1.662.638 7.090.523
Jumlah pajak dibayar di muka
3.735.420
9.912.523
2008
2007
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/2 6 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Eratex Hongkong
1.859.158 1.242.983 1.635.795 764.510
2.356.813 417.589 202.121 6.254.247 -
Jumlah hutang pajak
5.502.446
9.230.770
a. Pajak dibayar dimuka
b. Hutang pajak
23
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak penghasilan badan 200 8
2007
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200 8
2007
(9.757.963)
(1.415.235)
77.331 46.403 1.172 24.292 37.939 259.297
4.621 7.009 11.924 14.371 12.488 73.265
446.434
123.678
45.648 552.898 11.874 314.002 15.940 60.872
18.470 11.760 191.476 40.635 64.542
1.001.234
326.883
Sewa guna usaha Rugi lain-lain
689.610 26.640
-
Pendapatan bunga
(30.286)
(26.751)
2.133.632
423.810
Beban pajak penghasilan tahun berjalan: Perusahaan Anak perusahaan
Keuntungan (beban) pajak tangguhan berkaitan dengan perbedaan temporer: Perusahaan Anak perusahaan
Jumlah pajak penghasilan badan
Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Perbedaan tetap: Beban penjualan, umum dan administrasi: Perjamuan, hadiah dan sumbangan Sewa Perjalanan Beban kendaraan Tunjangan Lain -lain
Beban produksi tak langsung: Perjamuan. hadiah dan sumbangan Natura Beban kendaraan Pelatihan Tunjangan Lain -lain
Jumlah perbedaan tetap
24
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJ AJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak penghasilan bada n (lanjutan)
Jumlah perbedaan tetap (dipindahkan)
200 8
2007
2.133.632
423.810
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(7.624.331)
(991.425)
-
-
Perbedaan temporer: Penyusutan aktiva tetap: Komersial Fiskal
Amortisasi kuota ekspor: Komersial Fiskal
Jumlah perbedaan temporer
Laba kena pajak
Perhitungan pajak penghasilan badan: 10% X Rp0 15% X Rp0 30% X Rp0 Jumlah pajak penghasilan badan
-
-
d. Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan Aktiva pajak tangguhan Cadangan kesejahteraan karyawan Beban penyusutan Penyisihan penurunan nilai persediaan Aktiva tak berwujud Penyisihan investasi Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi fiskal Kompensasi rugi fiskal atas pos luar biasa Kompensasi rugi fiskal atas pos luar biasa-anak perusahaan Bagian aktiva pajak tangguhan -anak perusahaan
25
Global Reports LLC
3.327.196 (3.264.627) 1.383.920 (348.974) 83.250 246.261 7.953.381 (6.861.842) (2.240.397) 2.913.811
4.578.960 (5.600.421) 2.905.240 117.068 313.260 969.529 1.278.424
3.191.980
4.562.060
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
CADANGAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Perusahaan dan anak perusahaan memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit. Imbalan kerja ini tidak didanai. Perubahan saldo cadangan kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penambahan: Cadangan tahun berjalan Pengurangan: Pemba yaran tahun berjalan Saldo pada akhir tahun
21.
200 8
2007
11.254.770 1.605.009 7.519.184
16.632.739 1.675.676 795.794
5.340.595
17.512.621
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Merupakan hak minoritas sehubungan dengan investasi pada Anak perusahaan yaitu PT Asiatex Garmindo, PT Eratex Garment dan ASA Partners Holdings Ltd.
Modal saham Pinjaman dan hutang kepada pemegang saham Akumulasi rugi Jumlah hak minor itas atas aktiva bersih anak perusahaan
22.
200 8
2007
3.222.260 (3.213.000)
3.222.260 (3.213.000)
9.260
9.260
MODAL SAHAM Berdasarkan akta No. 79 tanggal 15 Juni 2004 yang dibuat oleh Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi Rp. 196.472.000 terdiri dari 392.944.000 saham dengan nilai nominal Rp. 500 (Rupiah penuh) per saham. Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 200 8 adalah sebagai berikut: Jumlah saham
Pemegang saham
Jumlah
Eastern Cotton Mills Ltd. South Indonesian Holdings Ltd. PT Wakala Korpora Indonesia Continuity Developments Ltd. Masyarakat
24.559.000 22.103.100 10 .491.600 2.455.900 38 .626.400
25,00% 22,50% 10,68% 2,50% 39,32%
12.279.500 11.051.550 5.245.800 1.227.950 19 .313.200
Jumlah
98.236.000
100,00%
49.118.000
26
Global Reports LLC
Persentase kepemilikan
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
MODAL SAHAM (lanjutan) Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut: Jumlah saham
Pemegang saham
23.
Persentase kepemilikan
Jumlah
Eastern Cotton Mills Ltd. South Indonesian Holdings Ltd. PT Rodamas Continuity Developments Ltd. Masyarakat
24.559.000 22.103.100 19.255.000 2.455.900 29.863.000
25,00% 22,50% 19,61% 2,50% 30,39%
12.279.500 11.051.550 9.627.500 1.227.950 14.931.500
Jumlah
98.236.000
100,00%
49.118.000
TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Merupakan saldo selisih antara nilai nominal saham dengan nilai jual saham kepada masyarakat, setelah dikurangi jumlah yang dipindahkan ke modal saham dalam tahun 1994 sebesar Rp24.559.000.
24.
SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Akun ini merupakan saldo atas selisih dari penilaian kembali aktiva tetap per tanggal 1 Januari 1987, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.45/1986, setelah dikurangi dengan jumlah yang dipindahkan ke modal saham dalam tahun 1990 sebesar Rp5.237.869. Hasil dari penilaian kembali aktiva tetap tersebut akan disetujui oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan surat No.KEP-083/WPJ.06/KEP-204/1989 tanggal 22 November 1989.
25.
PENDAPATAN 200 8
2007
Penjualan bersih - pihak ketiga: Penjualan ekspor Penjualan lokal
209.567.364 63.866.502
280.772.812 61.320.175
Jumlah pendapatan
273.433.866
342.092.987
27
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
BEBAN POKOK PENJUALAN 200 8
2007
Pemakaian bahan baku Upah langsung Beban produksi tidak langsung (Catatan 27)
152.720.446 45.090.033 40.403.552
236.897.432 52.824.737 54.599.946
Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses: Saldo awal Saldo akhir
238.214.031
344.322.115
12.135.224 (9.179.972)
7.816.847 (19.900.687)
2.955.252
(12.083.840)
Beban pokok produksi
241.169.283
332.238.275
Persediaan barang jadi: Saldo awal Saldo akhir
51.258.751 (26.946.243)
48.011.939 (41.978.465)
Lain-lain
24.312.508 (17.957.411)
6.033.474 (40.915.496)
6.355.097
(34.882.022)
247.524.380
297.356.253
200 8
2007
535.198 3.599.354 9.476.286 4.073.842 5.056.816 1.901.750 968.676 1.476.873 1.462.377 2.820.061 2.625.980 448.790 117.430 203.782 5.636.337
582.564 8.249.141 13.406.670 5.064.618 5.103.164 3.325.221 1.181.096 1.121.953 1.693.179 2.096.372 3.894.312 444.179 241.436 709.922 7.486.119
40.403.552
54.599.946
Jumlah beban pokok penjualan
27.
BEBAN PRODUKSI TIDAK LANGSUNG
Cadangan kesejahteraan karyawan Biaya makloon (Catatan 28) Air dan listrik Gaji dan upah Penyusutan Suku cadang Bahan pembungkus Asuransi Transportasi Bahan bakar Bongkar muat Alat tulis dan percetakan Perbaikan dan pemeliharaan Biaya bank Lain-lain Jumlah beban produksi tidak langsung (Catatan 26)
28
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
KONTRAK SUB-PRODUKSI Perusahaan telah mengadakan kontrak sub-produksi untuk menenun gray-cloth melalui pabrikpabrik lain dengan spesifikasi standar kualitas tertentu dan biaya per meter yang disetujui dan juga untuk penyelesaian produk pakaian jadi. Biaya yang terjadi disajikan sebagai biaya makloon dalam beban produksi tidak langsung (Catatan 27).
29.
30.
BEBAN PENJUALAN 200 8
2007
Angkutan Diskon Bongkar muat Biaya bank Bunga Komisi Transportasi Promosi Perjalanan Perjamuan Lain-lain
1.395.386 288.771 2.704.887 1.316.921 4.525 461.315 1.251.845 126.970 114.090 4.515 10.180
7.029.509 681.127 3.072.294 2.526.451 5.874 868.693 2.240.870 50.501 166.076 2.730 54.290
Jumlah beban penjualan
7.679.405
16.698.415
200 8
2007
Gaji dan upah Cadangan kesejahteraan karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Biaya bank Komunikasi Perjalanan Penyusutan Kendaraan Asuransi Alat tulis dan percetakan Biaya profesional Transportasi Perlengkapan tambahan Air dan listrik Perjamuan, hadiah dan sumbangan Biaya pajak dan cukai Iklan Sewa Kesejahteraan Biaya berlangganan Lain-lain
10.208.600 1.069.931 124.284 555.374 751.930 185.010 384.775 312.910 345.750 158.509 278.895 158.480 142.690 217.118 42.483 20.750 89.209 586.441 37.939 159.091 390.571
10.486.594 1.093.112 134.524 861.901 762.604 369.371 432.704 311.219 151.668 171.853 355.252 202.060 127.292 178.240 93.975 55.354 84.122 522.255 93.647 177.800 269.381
Jumlah beban umum dan administrasi
16.220.740
16.934.928
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
INFORMASI SEGMEN Bidang usaha: PT Eratex Djaja Tbk. adalah induk perusahaan dan bergerak dalam bidang industri textile terpadu meliputi bidang-bidang pemintalan, penenunan, penyelesaian, pembuatan pakaian jadi serta menjual produknya di dalam maupun luar negeri. PT Asiatex Garmindo adalah anak perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi terpadu meliputi bidang-bidang pembuatan pakaian jadi dan proses pakaian jadi lainnya. ASA Partners Holdings Ltd. adalah Anak perusahaan yang tidak memiliki kegiatan usaha selama tahun 2007 dan 2008. P.T. Eratex (Hong Kong) Ltd. adalah Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum. 200 8
2007
PT Eratex Djaja Tbk. PT Asiatex Garmindo PT Eratex Hongkong
263.464.446 6.198.870 3.770.550
317.333.293 19.098.962 5.858.043
Eliminasi
273.433.866 -
342.290.298 (197.311)
273.433.866
342.092.987
Ekspor Domestik
209.567.364 63.866.502
280.772.812 61.517.486
Eliminasi
273.433.866 -
342.290.298 (197.311)
273.433.866
342.092.987
Textile Pakaian jadi
73.610.336 199.823.530
91.391.880 250.898.418
Eliminasi
273.433.866 -
342.290.298 (197.311)
273.433.866
342.092.987
Pendapatan - berdasarkan perusahaan:
Pendapatan - berdasarkan daerah geografis:
Pendapatan - menurut jenis produk:
30
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2008
2007
1.445.011 (1.040.705) 1.605.035
11.412.812 (4.233.400) 3.923.979
2.009.341 -
11.103.391 -
2.009.341
11.103.391
(3.968.428) 5.977.769
(3.899.948) 15.003.339
2.009.341 -
11.103.391 -
2.009.341
11.103.391
PT Eratex Djaja Tbk. PT Asiatex Garmindo PT Eratex Hongkong
(9.757.963) 1.216.552 1.605.045
(1.415.235) (4.570.214) 3.932.074
Eliminasi
(6.936.366) -
(2.053.375) -
(6.936.366)
(2.053.375)
(11.077.360) 4.140.994
(9.365.700) 7.312.325
(6.936.366) -
(2.053.375) -
(6.936.366)
(2.053.375)
Laba(Rugi) usaha berdasarkan perusahaan: PT Eratex Djaja Tbk. PT Asiatex Garmindo PT Eratex Hongkong
Eliminasi
Laba(Rugi) usaha menurut jenis produk: Textile Pakaian jadi
Eliminasi
Laba (rugi) bersih berdasarkan perusahaan:
Laba (rugi) bersih menurut jenis produk : Textile Pakaian jadi
Eliminasi
31
Global Reports LLC
P.T. ERATEX DJAJA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2008
2007
297.392.999 24.047.396 5.693.273 1.884 926.000
401.205.532 37.749.332 3.026.620 234.529 926.000
328.061.552 (103.995.111)
443.142.013 (87.584.656)
224.066.441
355.557.357
105.002.426 110.274.804 112.784.322
155.638.982 183.760.350 103.742.681
328.061.552 (103.995.111)
443.142.013 (87.584.656)
224.066.441
355.557.357
Aktiva berdasarkan perusahaan: PT Eratex Djaja Tbk. PT Asiatex Garmindo PT Eratex Hongkong ASA Partners Holdings Ltd. PT Eratex Garment
Eliminasi
Aktiva menurut jenis produk: Textile Pakaian jadi Lain-lain
Eliminasi
32.
KONDISI PEREKONOMIAN Operasi Perusahaan terpengaruh oleh krisis ekonomi global, terutama yang terjadi di Amerika. Krisis tersebut secara langsung menyebabkan melemahnya nilai tukar dollar yang disertai dengan turunnya daya beli pasar global. Pada industri garmen, perusahaan mengalami kesulitan dalam menjual produk Perusahaan di pasar garmen dunia. Kondisi ini, disertai dengan terus naiknya harga minyak di pasar dunia dan ketidakpastian nilai tukar Rupiah atas US$ berdampak pada operasi Perusahaan dan kemampuan Perusahaan dalam memperoleh laba dan target arus kas. Peningkatan di bidang ekonomi dan indikasi pemulihan tergantung pada beberapa faktor yang antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang akan diambil oleh Pemerintah untuk meyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan. Untuk merespon kondisi ini, Perusahaan akan mengimplementasikan tindakan sebagai berikut: • Perusahaan telah memulai diversifikasi terhadap pangsa pasar untuk mempertahankan keuntungan dan pendapatan • Perusahaan tidak mengantisipasi adanya pertumbuhan penjualan dalam industri garmen, namun demikian Perusahaan berencana untuk melanjutkan pengembangan terhadap siklus waktu produksi dan efisiensi kerja secara konsisten. Selain itu Perusahaan juga mengadakan beberapa proyek yang terfokus pada peningkatan kecepatan respon atas keseluruhan order lead time. • Untuk industri tekstil, Perusahaan memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi waste untuk mempertahankan agar produk yang ada saat ini tetap kompetitif. Sejalan dengan peningkatan kualitas ini, Perusahaan akan merampingkan divisi tekstil untuk meniadakan produk yang tidak menguntungkan. 32
Global Reports LLC
33
Global Reports LLC