PRUlink Newsletter
Publikasi dari PT Prudential Life Assurance
Kuartal I 2010
Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Beberapa Catatan Penting Selama Kuartal I 2010:
A. Nilai Tukar Rupiah terhadap USD
• Krisis keuangan akibat membengkaknya defisit anggaran belanja negara, yang menimpa
13,000 12,500 12,000
negara-neagara di Eropa (Yunani, Irlandia, Portugal, Spanyol) sempat mengakibatkan
kepanikan pemodal dunia di bulan Februari 2010.
(dalam Rupiah)
11,500
• Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4.5% pada tahun 2009 yang lalu dengan pendapatan
11,000
10,500 10,000
perkapita sebesar USD2590 atau telah meningkat dari USD2269 pada tahun 2008.
• Standard & Poor serta Fitch, dua lembaga pemeringkat international telah menaikkan
9,500 9,000
peringkat Indonesia karena keberhasilan Indonesia mengelola hutangnya, peningkatan
8,500
cadangan devisa yang signifikan dan implementasi kebijakan fiskal yang berhati-hati.
• Tingkat inflasi tahunan pada Maret 2010 tercatat di posisi 3.43% dan Bank Indonesia
Mar-10
Jun-09
Dec-09
Jun-08
Dec-08
Jun-07
Dec-07
Jun-06
Dec-06
Jun-05
Dec-05
Jun-04
Dec-04
Jun-03
Dec-03
Jun-02
Dec-02
Dec-01
8,000
mempertahankan BI rate di posisi 6.5%.
• Aliran dana yang masuk ke pasar modal Indonesia telah berhasil meningkatkan cadangan
B. Tingkat Bunga SBI 1 Bulan dan Inflasi 20%
devisa Indonesia menjadi USD71.8miliar yang merupakan posisi tertinggi sepanjang
sejarah. Rupiah menguat ke posisi Rp9080/USD.
18%
D. Posisi Cadangan Devisa Indonesia
16%
76
14%
73 12%
70 67
10%
64 8%
4%
: Inflasi
Mar-10
Dec-09
Apr-09
Aug-09
Dec-08
Apr-08
Aug-08
Apr-07
Dec-07
Aug-07
Apr-06
Dec-06
Dec-05
Aug-06
Apr-05
Dec-04
Aug-05
Apr-04
Aug-04
Apr-03
Dec-03
Aug-03
Dec-02
Aug-02
Apr-02
Dec-01
2%
: SBI
(dalam miliar US Dollar)
61
6%
58 55 52 49 46 43 40 37 34 31 28
C. Indeks Harga Saham Gabungan
Dec-09
Mar-10
Jul-09
Jan-09
Apr-09
Oct-08
Jul-08
Jan-08
Apr-08
Oct-07
Jul-07
Apr-07
Jan-07
Jul-06
Oct-06
Apr-06
Jan-06
Oct-05
Jul-05
Apr-05
Jan-05
25
2,600 2,400 2,200
• Seiring dengan masih mengalirnya dana asing yang ke pasar obligasi pemerintah,
2,000 1,800
maka imbal hasil obligasi pemerintah berjangka 10 tahun tercatat telah menurun
ke posisi 9.07% di kuartal pertama 2010.
1,600 1,400
• Indeks Harga Saham Gabungan menguat sebesar 9.6% selama Kuartal Pertama 2010
1,200
• Kepemilikan asing di obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp132triliun atau telah mewakili
Mar-10
Sep-09
Aug-09
Jul-09
Jun-09
Jun-09
May-09
Apr-09
Mar-09
Jan-09
Feb-09
Jan-09
Dec-08
Oct-08
Nov-08
Sep-08
1,000 Sep-08
dan hampir mencapai posisi tertingginya yang terjadi pada bulan Januari 2008 yang lalu.
23% dari jumlah obligasi pemerintah yang diperdagangkan di pasar.
E. Kepemilikan Investor Asing atas Obligasi Pemerintah
120
100
80
60
40
20
Mar-10
Jan-10
Sep-09
Jul-09
May-09
Jan-09
Mar-09
Nov-08
Jul-08
Sep-08
Mar-08
May-08
Jan-08
Nov-07
Sep-07
Jul-07
May-07
Mar-07
Jan-07
Nov-06
Sep-06
Jul-06
May-06
Mar-06
Jan-06
Nov-05
Sep-05
Jul-05
May-05
Mar-05
Jan-05
Nov-04
Sep-04
Jul-04
May-04
Jan-04
0 Mar-04
(dalam Triliun Rupiah)
140
Grafik Harga per Unit (Non Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
16-Feb
9-Feb
2-Feb
30-Mar
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit REF adalah Rp 8506,48.
26-Jan
2,000 5-Jan
3,000 23-Mar
2,050
16-Mar
4,000
9-Mar
2,100
2-Mar
5,000
23-Feb
2,150
16-Feb
6,000
9-Feb
2,200
2-Feb
7,000
26-Jan
2,250
19-Jan
8,000
12-Jan
2,300
5-Jan
9,000
19-Jan
Rupiah Cash Fund (RCF)
12-Jan
Rupiah Equity Fund (REF)
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit RCF adalah Rp 2242,78
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 9.6%
• Bank Indonesia mempertahan BI rate di posisi 6.5% karena ekspektasi
dari Januari hingga Maret 2010 dan menjadi salah satu pasar saham
dengan kinerja terbaik di Asia selama kuartal pertama 2010.
Pandangan ke depan:
inflasi yang masih terkendali.
Pandangan ke depan:
• Korporasi di Indonesia akan tertarik untuk menerbitkan obligasi
• Aliran dana masuk yang tinggi dari pemodal asing harus diimbangi
jika tingkat bunga mampu dipertahankan di posisinya saat ini
dengan pencapaian kinerja keuangan yang baik dari para emiten.
• Pasar saham Indonesia masih sangat rentan terhadap koreksi
yang disebabkan oleh hilangnya kepercayaan pemodal yang sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dunia .
Rupiah Managed Fund (RMF)
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) 5,500
3,400
3,200
5,000
3,000 4,500 2,800 2,600
4,000
2,400 3,500 2,200
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
9-Feb
16-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
5-Jan
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
16-Feb
9-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
12-Jan
5-Jan
12-Jan
3,000
2,000
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit RFF adalah Rp 3161,94.
• Kinerja RMF sangat tergantung dari kinerja RCF, RFF dan REF.
• Imbal hasil obligasi pemerintah telah menurun cukup signifikan.
Imbal hasil obligasi pemerintah berjangka 10 tahun tercatat sudah
• Indikator fundamental di pasar saham dan obligasi Indonesia
berada di bawah 10%.
Harga per unit RMF pada akhir Maret 2010 adalah Rp 5259,04 sudah mencapai level tertingginya.
Pandangan ke depan: • Pemodal akan lebih fokus dalam mencermati pergerakan inflasi • Rencana penerbitan obligasi pemerintah juga masih sangat
mendukung pergerakan harga obligasi pemerintah. Hingga saat ini,
pemerintah telah berhasil mencapai 45% dari target penerbitan baru. : 2008
: 2009
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun.
Grafik Harga per Unit (Non Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Rupiah Managed Fund Plus (RMP)
US Dollar Fixed Income Fund (DFF)
1700
2.5
1400
2
1.5
1100
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
16-Feb
9-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
12-Jan
5-Jan
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
16-Feb
9-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
12-Jan
1 5-Jan
800
• Kinerja RMP sangat tergantung dari kinerja RCF, RFF dan REF.
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit DFF adalah US$ 2,13720.
• Minat pemodal asing terhadap instrumen investasi Indonesia
Harga per unit RMF pada akhir Maret 2010 adalah Rp 1627,42.
Pandangan ke depan:
masih sangat tinggi di Kuartal Pertama 2010 seiring dengan proyeksi
• Indikator fundamental di pasar saham dan obligasi Indonesia
ekonomi Indonesia yang positif dan kemungkinan diperbaikinya
peringkat investasi Indonesia.
sudah mencapai level tertingginya.
Pandangan ke depan: • Pemodal akan terus mencermati perkembangan pemulihan ekonomi
: 2008
: 2009
di Yunani dan beberapa negara Eropa lainnya serta perkembangan
ekonomi di China.
Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
•
Laporan ini hanya merupakan informasi yang disebarluaskan untuk kalangan sendiri dan ditujukan bagi para nasabah dan calon nasabah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Laporan ini tidak diperbolehkan untuk dicetak, dibagikan, atau direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa izin tertulis dari Prudential Indonesia. Laporan ini bukan merupakan penawaran atau ajakan melakukan pemesanan, pembelian, atau penjualan aset-aset keuangan yang tertulis di dalamnya. Penerima laporan ini sebaiknya mencari nasihat seorang ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Prudential Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan ini, sehingga tidak ada jaminan dan kewajiban apapun yang akan kami berikan atau terima atas kerugian yang timbul secara langsung maupun tidak langsung yang diderita oleh penerima laporan ini karena informasi, opini, atau estimasi yang ada dalam laporan ini. Prudential
Indonesia dan semua perusahaan yang terkait dan berafiliasi dengannya, termasuk jajaran direksi dan staf di dalamnya, dapat memiliki atau mengambil posisi atas aset keuangan yang tercantum dalam laporan ini dan dapat melakukan atau sedang menjajaki jasa perantaraan atau jasa investasi lainnya dengan perusahaan-perusahaan yang aset keuangannya tercantum dalam laporan ini, termasuk dengan pihak-pihak di luar laporan ini. Kinerja masa lalu dan perkiraan yang dibuat bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Nilai dan hasil investasi bisa naik atau turun.
•
Prudential Indonesia adalah bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka dari Inggris. Grup Prudential pada tanggal 30 Juni 2009 memiliki total dana kelolaan sebesar lebih dari GBP 290 miliar dengan lebih dari 25 juta nasabah. Prudential Indonesia dan Prudential plc tidak memiliki afiliasi apapun dengan Prudential Financial Inc, suatu perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat.
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun.
Grafik Harga per Unit (Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Syariah Cash and Bond Fund (SCBF)
Syariah Equity Fund (SEF) 1,600
1,300
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit SCB adalah Rp 1210,57. • Krisis keuangan yang terjadi di negara-negara Eropa tidak mampu
membendung minat pemodal untuk membeli obligasi pemerintah
Indonesia
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
16-Feb
9-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit SEF adalah Rp 1317,06. • Ekonomi Indonesia dengan proyeksi yang positif dan kemungkinan
besar diperbaikinya peringkat investasi Indonesia menjadi daya tarik
bagi para pemodal
Pandangan ke depan:
Pandangan ke depan: • SCBF akan terus berpartisipasi dalam penawaran perdana obligasi
5-Jan
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
9-Feb
16-Feb
400 2-Feb
900 26-Jan
700
19-Jan
1,000
12-Jan
1,000
5-Jan
1,100
12-Jan
1,300
1,200
sukuk pemerintah
• Pemulihan ekonomi dunia akan memberikan pengaruh yang
positif bagi sektor saham-saham di sektor komoditas dan pertanian
Syariah Managed Fund (SMF) 1,500
1,400
1,300 1,200 1,100
1,000
30-Mar
23-Mar
16-Mar
9-Mar
2-Mar
23-Feb
9-Feb
16-Feb
2-Feb
26-Jan
19-Jan
12-Jan
800
5-Jan
900
• Pada akhir Maret 2010, harga per unit SMF adalah Rp 1384,48. Pandangan ke depan: • Alokasi aset di SEF akan tetap dipertahankan lebih besar. Alokasi aset
strategis untuk SMF adalah 50% investasi di SEF dan 50% investasi
di SCB.
Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
: 2008
: 2009
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun.
Alokasi Aset PRUlink (Non Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Berdasarkan Jenis Aset Rupiah Equity Fund (REF)
Rupiah Cash Fund (RCF)
Kas 7%
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) Kas 5%
Instrumen Pasar Uang dan Obligasi 19%
Saham 93%
Kas 81%
Rupiah Managed Fund (RMF)
Obligasi 95%
US Dollar Fixed Income Fund (DFF) Kas 4%
RCF 13%
Rupiah Managed Fund Plus (RMP) Kas 1%
RCF 14%
RFF 31%
REF 25%
RFF 62%
Obligasi 96%
REF 54%
Berdasarkan Alokasi Industri REF Keuangan 4%
Telekomunikasi 10%
Bank 26%
Pemerintah 25%
Bank 22%
Makanan 1% Perush. Rokok 1%
Keuangan 13%
RFF
Pemerintah 30%
Telekomunikasi 11%
Minyak&Gas 2% Keuangan 2% Telekomunikasi 3% Bank 4%
Minyak, Gas, Utilities 14%
Barangbarang konsumsi 20%
Keuangan 3% Retail 1%
RCF
Lain-lain 15%
Bank 57%
RMF
DFF Industri 7% Telekomunikasi 8% Minyak, Gas, Utilities 10% Lain-lain 10% Barangbarang konsumsi 14%
Pemerintah 87%
Keuangan 3% Retail 1%
Bank 4%
Industri & lainnya 31%
Pemerintah 25%
Bank 22% Pemerintah 65%
RMP Industri 7% Telekomunikasi 8% Minyak, Gas, Utilities 10% Lain-lain 10% Barangbarang konsumsi 14%
Alokasi Aset PRUlink (Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Berdasarkan Jenis Aset Syariah Equity Fund (SEF)
Syariah Cash & Bond Fund (SCBF)
Kas 2%
Obligasi Syariah 46%
Saham 98%
Kas 54%
Syariah Managed Fund (SMF)
SCB 46%
SEF 54%
Berdasarkan Alokasi Industri SEF
SMF Obligasi Pemerintah 1%
Lainnya 3% Aneka Industri 9% Pertambangan 38%
Pertambangan 38%
Telekomunikasi 19%
Barang-barang Konsumsi 31%
Barang Konsumsi 31%
SCB
Telekomunikasi 22% Obligasi Pemerintah 30% Kas & Deposito berjangka 48%
Lainnya 3% Aneka Industri 9% Telekomunikasi 18%
Grafik Dana Kelolaan (Non Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Rupiah Equity Fund (REF) (dalam miliar Rupiah)
Rupiah Cash Fund (RCF) (dalam miliar Rupiah) 900
10.000 8.353,70
8.500 7.000
8.845,42
800
7.930,43 650 6.452,41 500
5.500
4.000
350
2.500
200
1.000
612.00
650.76
30-Sep-09
31-Dec-09
500,74
50 30-Jun-09
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10
30-Jun-09
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) (dalam miliar Rupiah) 3.800 3.500 3.132,87
3.200
31-Mar-10
US Dollar Fixed Income Fund (DFF) (dalam juta Dollar) 100
3.546,42
2.900
852.79
90.81
90
82.82
3.251,63
71.90 70 58.38
2.801,09 50
2.600 30 2.300 10
2.000 30-Jun-09
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10
30-Jun-09
Rupiah Managed Fund (RMF) (dalam miliar Rupiah) 6.000
31-Dec-09
31-Mar-10
Rupiah Managed Fund Plus (RMP) (dalam miliar Rupiah) 5.577,47
5.022,52
30-Sep-09
240 208.15
5.210,28 200
5.000 4.446,77 4.000
160
3.000
120
142.616
92.01 80
2.000
48.93 1.000 30-Jun-09
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10
40
30-Jun-09
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10
PRUlink Rupiah Managed Fund Plus baru diluncurkan pada 15 September 2008 yang lalu.
Grafik Dana Kelolaan (Syariah)
(per Maret 2010)
Laporan ini unaudited.
Syariah Equity Fund (SEF) (dalam miliar Rupiah)
Syariah Cash & Bond Fund (SCB) (dalam miliar Rupiah)
1.100
48,49
50 869.76
900
919.83
891.91
43,20
42,98 38,37
40 701.32 700 30 500 20
300
100
30-Jun-09
30-Sep-09
31-Dec-09
10
31-Mar-10
30-Jun-09
Syariah Managed Fund (SMF) (dalam miliar Rupiah) 90 75,56
72,23
81,96
70 62,58
50
30
10 30-Jun-09
PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: (62 21) 2995 8999 Toll Free: 0 800 15 25 25 25 E-mail:
[email protected] Website: www.prudential.co.id Part of Prudential plc (united Kingdom)
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10
30-Sep-09
31-Dec-09
31-Mar-10