PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance
Kuartal I 2012
Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Beberapa Catatan Penting Selama Kuartal I 2012:
A. Nilai Tukar Rupiah terhadap USD
•
(dalam Rupiah)
13.000
Para Menteri Keuangan Uni Eropa memutuskan untuk memberikan dana talangan kedua sebesar
12.500
173 miliar Dolar AS kepada Yunani yang sedang terancam kebangkrutan. Keputusan tersebut diambil
12.000
setelah pemerintah Yunani menyepakati serangkaian langkah penghematan dan berhasil melakukan
11.500
restrukturisasi utang dengan investor swasta.
11.000
•
Bank Sentral Eropa (ECB) kembali mengucurkan bantuan likuiditas kepada bank-bank di Eropa
10.500
senilai 530 miliar Euro melalui program Longer-Term Refinancing Operation (LTRO) tahap kedua yang
10.000
ditujukan untuk mencegah terpuruknya sistem perbankan Eropa.
9.500
•
9.000
Meskipun ekspor mengalami penurunan akibat dari lesunya perekonomian global, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal pertama tumbuh 6,3% secara tahunan ditunjang oleh tingginya
8.500 Mar-12
Jul-11
Nov-11
Mar-11
Jul-10
Nov-10
Mar-10
Jul-09
Nov-09
Mar-09
Jul-08
Nov-08
Mar-08
Jul-07
Nov-07
Mar-07
Jul-06
Nov-06
konsumsi dalam negeri dan investasi asing. Mar-06
8.000
•
Sepanjang kuartal, rupiah bergerak fluktuatif dan ditutup di posisi Rp9180/US$ setelah sebelumnya sempat menguat hingga menyentuh Rp8892/US$ paska pengumuman kenaikan peringkat utang Indonesia ke level Investment Grade oleh lembaga pemeringkat dunia Moody’s Investor Services.
B. Tingkat Bunga BI Rate dan Inflasi
Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebanyak 25bps, dari 6% menjadi
•
5,75% di bulan Februari. Sementara, tingkat inflasi tahunan tertinggi sepanjang kuartal terjadi pada
18%
bulan Maret sebesar 3,97%.
16%
•
14%
DPR RI mengesahkan APBN Perubahan 2012 tanpa kenaikan BBM per 1 April 2012, namun demikian pemerintah selanjutnya memiliki kewenangan untuk menaikkan harga BBM tanpa persetujuan DPR.
12% 10%
D. Posisi Cadangan Devisa Indonesia
8%
135
6%
125
4%
Mar-12
Nov-11
Jul-11
Mar-11
Nov-10
Jul-10
Mar-10
105
(dalam miliar US Dollar)
: Inflasi
Nov-09
Jul-09
Mar-09
Nov-08
Jul-08
Mar-08
Nov-07
Jul-07
Mar-07
Nov-06
Jul-06
115 Mar-06
: BI Rate
C. Indeks Harga Saham Gabungan
95 85 75 65 55 45
4.800 4.400
Jan-12
Mar-12
Nov-11
Jul-11
Sep-11
May-11
Jan-11
Mar-11
Nov-10
Jul-10
Sep-10
May-10
Jan-10
Mar-10
Jul-09
Sep-09
May-09
Jan-09
Mar-09
Nov-08
Jul-08
Sep-08
May-08
Jan-08
Mar-08
Nov-07
Jul-07
Sep-07
May-07
Jan-07
Mar-07
Nov-06
2.800
Jul-06
3.200
Sep-06
25
3.600
Mar-06
35
4.000
May-06
2%
2.400
•
2.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 7,84% sepanjang kuartal dan ditutup di posisi 4121,55
1.600
atau tertinggi sepanjang tahun 2012.
1.200
•
800
Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun berada di level 6,01%, melemah tipis jika dibandingkan posisi sebelumnya 6,05% di akhir 2011.
•
Mar-12
Nov-11
Jul-11
Mar-11
Nov-10
Jul-10
Mar-10
Nov-09
Jul-09
Mar-09
Nov-08
Jul-08
Mar-08
Nov-07
Jul-07
Mar-07
Nov-06
Jul-06
0
Mar-06
400
Persentase kepemilikan investor asing atas obligasi pemerintah terus menurun menjadi 29,5% atau senilai Rp224,72 triliun di akhir kuartal.
E. Kepemilikan Investor Asing atas Obligasi Pemerintah
220
165
110
Mar-12
Jan-12
Feb-12
Dec-11
Oct-11
Nov-11
Sep-11
Aug-11
Jul-11
Jun-11
May-11
Apr-11
Mar-11
Jan-11
Feb-11
Dec-10
Nov-10
Oct-10
Sep-10
Aug-10
Jul-10
Jun-10
Apr-10
May-10
Mar-10
Feb-10
Jan-10
Dec-09
Nov-09
Oct-09
Jul-09
Sep-09
Aug-09
Jun-09
Apr-09
May-09
Mar-09
Feb-09
Jan-09
Dec-08
Oct-08
Nov-08
Jul-08
Sep-08
Aug-08
Jun-08
Apr-08
Mar-08
May-08
Feb-08
Jan-08
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Sep-07
Jul-07
Aug-07
Jun-07
May-07
Apr-07
Mar-07
Jan-07
Feb-07
Dec-06
Nov-06
Oct-06
Sep-06
Jul-06
Aug-06
Jun-06
May-06
-
Apr-06
55
Mar-06
(dalam Triliun Rupiah)
275
Grafik Harga per Unit (Non Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
30-Mar
19-Mar
8-Mar
26-Feb
15-Feb
4-Feb
2.200
2-Jan
2.250
9.000
30-Mar
9.500 19-Mar
2.300
8-Mar
2.350
10.000
26-Feb
2.400
10.500
15-Feb
2.450
11.000
4-Feb
2.500
11.500
24-Jan
12.000
13-Jan
2.550
2-Jan
12.500
24-Jan
Rupiah Cash Fund (RCF) 2.600
13-Jan
Rupiah Equity Fund (REF) 13.000
• Harga per unit REF pada akhir Maret 2012 adalah Rp12.392,53.
• Harga per unit RCF pada akhir Maret 2012 adalah Rp2.475,92.
• Bursa saham Indonesia menunjukkan kinerja yang kuat di kuartal
• Bank Indonesia (BI) memangkas BI rate menjadi 5,75% untuk menjaga
pertama, ditopang oleh berita-berita positif dari dalam dan luar negeri.
momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pandangan ke depan:
Pandangan ke depan:
• Manajer investasi tetap positif terhadap prospek Indonesia mengingat
• Ketidakpastian mengenai kebijakan yang akan diambil oleh
fundamental makroekonomi yang kokoh, didukung oleh posisi fiskal
pemerintah
yang sehat, rasio utang luar negeri yang rendah terhadap PDB dan
menyebabkan ekspektasi inflasi tetap tinggi di tengah gejolak harga
permintaan domestik yang kuat.
minyak dunia.
• Kinerja keuangan emiten diperkirakan akan mendorong pergerakan pasar dalam jangka panjang.
BBM
kemungkinan
30-Mar
19-Mar
8-Mar
26-Feb
2,0
15-Feb
2,1
3.000
4-Feb
3.200
24-Jan
2,2
2-Jan
2,3
3.400
30-Mar
3.600
19-Mar
2,4
8-Mar
2,5
3.800
26-Feb
2,6
4.000
15-Feb
2,7
4.200
4-Feb
4.400
13-Jan
Dollar Fixed Income Fund (DFF) 2,8
24-Jan
subsidi
berjangka atau obligasi jangka pendek.
Rupiah Fixed Income Fund (RFF)
13-Jan
pengendalian
• RCF akan lebih memaksimalkan penempatan dana di deposito
4.600
2-Jan
terkait
• Harga per unit RFF pada akhir Maret 2012 adalah Rp4.250,39.
• Harga per unit DFF pada akhir Maret 2012 adalah US$2,58422.
• Minat investor membeli obligasi pemerintah masih cukup tinggi di kuartal
• Pasar obligasi global Indonesia merespon positif keputusan Bank
pertama didukung oleh laju inflasi yang terkendali dan serta kenaikan
Sentral Eropa untuk kembali menggelontorkan likuiditas ke sistem
peringkat utang Indonesia ke level layak investasi oleh Moody’s.
perbankan Eropa melalui program Longer-Term Refinancing Operation
• Harga obligasi terkoreksi di penghujung kuartal seiring dengan meningkatnya
ekspektasi
inflasi
terkait
rencana
pemerintah
menaikkan harga BBM.
(LTRO) tahap kedua. • Harga obligasi global pemerintah Indonesia terus menguat namun sedikit terkoreksi di bulan Maret.
Pandangan ke depan:
Pandangan ke depan:
• Pasar obligasi domestik masih akan mencermati risiko inflasi dan
• Pasar obligasi global masih akan mencermati perkembangan krisis utang
kebijakan moneter pemerintah untuk mengatasi risiko terebut.
di Yunani dan beberapa negara Eropa lainnya. : 2011
: 2012
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun. Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
Grafik Harga per Unit (Non Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
Rupiah Managed Fund (RMF)
Rupiah Managed Fund plus (RMP)
7.500
2.400
7.250
2.300
7.000
2.200
6.750
2.100
6.500
2.000 .
1.900
• Kinerja RMF sangat tergantung dari kinerja RCF, RFF dan REF. Harga per unit RMF pada akhir Maret 2012 adalah Rp 6.990,10.
26-Mar
12-Mar
27-Feb
13-Feb
30-Jan
1.600 2-Jan
30-Mar
19-Mar
8-Mar
26-Feb
15-Feb
4-Feb
24-Jan
1.700
5.500
13-Jan
1.800
5.750 2-Jan
6.000
16-Jan
6.250
• Kinerja RMP sangat tergantung dari kinerja RCF, RFF dan REF. Harga per unit RMP pada akhir Maret 2012 adalah Rp2.228,52.
Pandangan ke depan:
Pandangan ke depan:
• Faktor internal seperti data kinerja keuangan emiten dan optimisme
• Faktor internal seperti data kinerja keuangan emiten dan optimisme
prospek ekonomi Indonesia diharapkan dapat terus menjaga valuasi
prospek ekonomi Indonesia diharapkan dapat terus menjaga valuasi
pasar saham domestik tetap menarik, khususnya bagi investor
pasar saham domestik tetap menarik, khususnya bagi investor
jangka panjang. Sementara, harga obligasi pemerintah saat ini
jangka panjang. Sementara, harga obligasi pemerintah saat ini
sudah cukup tinggi setelah mengalami pertumbuhan signifikan
sudah cukup tinggi setelah mengalami pertumbuhan signifikan
dalam dua tahun terakhir.
dalam dua tahun terakhir.
: 2011
: 2012
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun. Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
Grafik Harga per Unit (Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
• Harga per unit SEF pada akhir Maret 2012 adalah Rp1.757,37. Bursa saham Indonesia menunjukkan kinerja yang kuat di kuartal pertama, ditopang oleh berita-berita positif dari dalam dan luar negeri. Pandangan ke depan:
30-Mar
19-Mar
8-Mar
26-Feb
15-Feb
1.150
4-Feb
1.200
1.200
24-Jan
1.300 30-Mar
1.250
19-Mar
1.300
1.400
8-Mar
1.500
26-Feb
1.350
15-Feb
1.400
1.600
4-Feb
1.700
24-Jan
1.450
13-Jan
1.500
1.800
2-Jan
1.900
13-Jan
Syariah Cash And Bond Fund (SCBF) 1.550
2-Jan
Syariah Equity Fund (SEF) 2.000
• Harga per unit SCBF pada akhir Maret 2012 adalah Rp1.409,40. • Volume transaksi sukuk sedikit melemah dibandingkan kuartal sebelumnya seiring meningkatnya kekhawatiran pemodal terhadap penanganan krisis utang Yunani dan peningkatan inflasi domestik.
• Manajer investasi tetap positif terhadap prospek Indonesia mengingat fundamental makroekonomi yang kokoh, didukung oleh posisi fiskal yang sehat, rasio utang luar negeri yang rendah terhadap PDB dan permintaan domestik yang kuat.
Pandangan ke depan: • Krisis utang yang melanda Eropa memberikan peluang bagi pasar sukuk Indonesia untuk berkembang. • SCBF akan berpartisipasi dalam penawaran perdana obligasi syariah
• Kinerja keuangan emiten diperkirakan akan mendorong pergerakan
negara dan obligasi syariah korporasi yang berkualitas.
pasar dalam jangka panjang.
Syariah Managed Fund (SMF) 1.900 1.825 1.750 1.675 1.600 1.525 1.450
30-Mar
19-Mar
8-Mar
26-Feb
15-Feb
4-Feb
24-Jan
13-Jan
1.300
2-Jan
1.375
• Kinerja RMF sangat tergantung dari kinerja SEF dan SCBF. Harga per unit SMF pada akhir Maret 2012 adalah Rp1.727,78. Pandangan ke depan: • Faktor internal seperti data kinerja keuangan emiten dan optimisme prospek ekonomi Indonesia diharapkan dapat terus menjaga valuasi pasar saham domestik tetap menarik, khususnya bagi investor jangka panjang. Sementara, harga obligasi pemerintah tahun ini sudah cukup tinggi setelah mengalami pertumbuhan signifikan dalam dua tahun terakhir.
: 2011
: 2012
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun. Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
Alokasi Aset PRUlink (Non Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
Berdasarkan Jenis Aset Rupiah Equity Fund (REF)
Rupiah Cash Fund (RCF)
Kas 5,12%
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) Kas 4,74%
Instrumen Pasar Uang dan Obligasi 25,60%
Saham 94,88%
Kas 74,40%
Rupiah Managed Fund (RMF)
Obligasi 95,26%
US Dollar Fixed Income Fund (DFF)
Rupiah Managed Fund Plus (RMP)
Kas 4,60%
RCF 17,56%
RCF 18,98%
REF 25,65%
RFF 56,79%
RFF 26,22%
Obligasi 95,40%
REF 54,80%
Berdasarkan Alokasi Industri REF Keuangan 27%
Lain-lain 17%
Infrastruktur 3%
RCF
Barang Konsumsi 6%
RMP
DFF Pertambangan 15%
Pertambangan
Lain-lain 24%
Properti 2% Perdagangan dan Jasa 1%
Pemerintah 62%
Pemerintah
6%
12%
Barang Konsumsi 1%
Infrastruktur 4%
Pemerintah 90%
Lain-lain 13%
3%
Keuangan
Pertanian 2%
Infrastruktur 14%
RMF
Infrastruktur
RFF
Pertambangan 16%
Manufaktur 12%
4%
Keuangan 3%
Keuangan 95%
Properti 8%
Manufaktur
Barang Konsumsi 2%
Infrastruktur 21%
61%
Manufaktur
Pemerintah 29%
7% Pertambangan 10% Infrastruktur 10%
Keuangan 20%
Alokasi Aset PRUlink (Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
Berdasarkan Jenis Aset Syariah Equity Fund (SEF)
Syariah Cash & Bond Fund (SCBF)
Kas 6,69%
Obligasi Syariah 34,98%
Saham 93,31%
Kas 65,02%
Syariah Managed Fund (SMF) Kas 3,83%
SCBF 41,76%
SEF 54,41%
Berdasarkan Alokasi Industri SEF Lain-lain 12%
SMF Manufaktur 18%
Lain-lain 20%
Perdagangan dan Jasa 13%
Industri Dasar dan Kimia 16% Infrastruktur 11%
Pemerintah 19%
Perdagangan Jasa 10% Pertambangan 14%
Industri Dasar dan Kimia 12%
Barang Konsumsi 16%
Pertambangan 11%
SCBF Infrastruktur 23%
Pemerintah 77%
Manufaktur 14%
Infrastruktur 14%
Grafik Dana Kelolaan (Non Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
Rupiah Equity Fund (REF) (dalam miliar rupiah) 20.000 16.000
13.922,97
13.265,34
15.094,27
Rupiah Cash Fund (RCF) (dalam miliar rupiah)
16.618,23
2.250 1.800
12.000
1.350
8.000
900
4.000
450
30 Jun. 11
30 Sep. 11
31 Dec. 11
30 Jun. 11
31 Mar. 12
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) (dalam miliar rupiah) 6.000
1.503,58
4.075,03
4343,33
4.750,71
30 Sep. 11
31 Dec. 11
31 Mar. 12
US Dollar Fixed Income Fund (DFF) (dalam juta dolar) 5.108,98
250 200
3.600
150
2.400
100
1.200
50
-
158,89
165,02
30 Jun. 11
30 Sep. 11
178,36
180,98
31 Dec. 11
31 Mar. 12
-
30 Jun. 11
30 Sep. 11
31 Dec. 11
31 Mar. 12
Rupiah Managed Fund (RMF) (dalam miliar rupiah)
Rupiah Managed Fund Plus (RMP) (dalam miliar rupiah)
10.000 8.000
1.436,59
-
-
4.800
1.847,48 1.594,61
1.500 6.784,19
6.874,06
6.874,06
7.542,86
6.000
900
4.000
600
2.000
300
-
1.209,55
1.200
1.059,96 822,07
897,15
-
30 Jun. 11
30 Sep. 11
31 Dec. 11
31 Mar. 12
• Laporan ini hanya merupakan informasi yang disebarluaskan untuk kalangan sendiri dan ditujukan bagi para nasabah dan calon nasabah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Laporan ini tidak diperbolehkan untuk dicetak, dibagikan atau direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa izin tertulis dari Prudential Indonesia. Laporan ini bukan merupakan penawaran atau mengajak melakukan pemesanan, pembelian, atau penjualan aset-aset keuangan yang tertulis di dalamnya. Prudential Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan ini, sehingga tidak ada jaminan dan kewajiban apapun yang akan kami berikan atau terima atas kerugian yang timbul secara langsung maupun tidak langsung yang diderita oleh penerima laporan ini karena informasi, opini atau estimasi yang ada dalam laporan ini. Prudential Indonesia dan semua perusahaan yang terkait dan berafiliasi dengannya, termasuk jajaran direksi dan staf di dalamnya, dapat memiliki
30 Jun. 11
30 Sep. 11
31 Dec. 11
31 Mar. 12
atau mengambil posisi atas aset keuangan yang tercantum dalam laporan ini dan dapat melakukan atau sedang menjajaki jasa perantaraan atau jasa investasi lainnya dengan perusahaan-perusahaan yang aset keuangannya tercantum dalam laporan ini, termasuk dengan pihak-pihak di luar laporan ini. Kinerja masa lalu dan perkiraan yang dibuat bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Nilai dan hasil investasi bisa naik atau turun. • Prudential Indonesia adalah bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka dari Inggris. Grup Prudential pada tanggal 31 Desember 2011 memiliki total dana kelolaan sebesar lebih dari £ 351 miliar (Rp 4,946 triliun). Prudential Indonesia dan Prudential plc tidak memiliki afiliasi apapun dengan Prudential Financial Inc, suatu perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat.
Grafik Dana Kelolaan (Syariah)
(per Maret 2012)
Laporan ini tidak diaudit.
Syariah Equity Fund (SEF) (dalam miliar rupiah)
Syariah Cash & Bond Fund (SCBF) (dalam miliar rupiah) 150
2.000 1.600 1.200
1.421,00 1.227,01
1.607,44
120
1.204,85
90
800
60
400
30
72,33
79,39
87,77
100,80
-
30 Jun. 11
30 Sep. 11
31 Dec. 11
31 Mar. 12
30 Jun. 11
30 Sep. 11
Syariah Managed Fund (SMF) (dalam miliar rupiah) 250 184,83
200 150
151,91
158,77
30 Jun. 11
30 Sep. 11
207,82
100 50 -
PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 500085 E-mail:
[email protected] Website: www.prudential.co.id Part of Prudential plc (United Kingdom)
31 Dec. 11
31 Mar. 12
31 Dec. 11
31 Mar. 12