PRUlink Newsletter Kuartal II 2008
Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 • Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) memangkas tingkat bunga menjadi 2% untuk membantu pemulihan ekonomi dan pasar keuangan AS, walaupun terjadi tekanan inflasi karena naiknya harga minyak dunia. Mata uang US Dollar melemah. • Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia pada akhir Mei 2008 dinaikkan sebesar rata-rata 30%. • Kenaikan BBM ini dapat menghemat anggaran sebesar Rp34,5 triliun. Penghematan itu digunakan Pemerintah untuk pengadaan subsidi beras, Bantuan Langsung Tunai (BLT), pengadaan modal kerja bagi pengusaha kecil, dan mengurangi defisit anggaran. • Indonesia keluar dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), diperkirakan akan bergabung kembali tahun 2013. • Inflasi tahunan di bulan Juni tercatat sebesar 10,38% dan imbas dari kenaikan harga BBM di bulan Mei 2008, belum sepenuhnya terasa (tabel B). • Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 8,5% (tabel B). • Rupiah stabil dengan dukungan dari Bank Indonesia. Posisi cadangan devisa tercatat sebesar USD59 miliar (tabel D). • Ekonomi Indonesia pada Kuartal Kedua 2008 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 6,4% dibandingkan Kuartal ke-2 2007.
A. Nilai Tukar Rupiah terhadap USD
(dalam Rupiah)
10,500
10,000
9,500
9,000
Jun-08
Oct-07
Mar-08
May-07
Jul-06
Dec-06
Feb-06
Apr-05
Sep-05
Jun-04
Nov-04
Jan-04
Aug-03
Oct-02
Mar-03
May-02
8,000
Dec-01
8,500
B. Tingkat Bunga SBI 1 Bulan dan Inflasi 20%
64
D. Posisi Cadangan Devisa Indonesia 61
16%
58 55 (dalam miliar US Dollar)
12%
Jun-08
Mar-08
Oct-07
May-07
Dec-06
Jul-06
Feb-06
Apr-05
Inflasi
Sep-05
Nov-04
Jun-04
Jan-04
Aug-03
Oct-02
Mar-03
Dec-01
4%
May-02
8%
52 49 46 43 40 37
SBI
34 31 28
C. Indeks Harga Saham Gabungan
25
2,800
Jan-05
2,300
1,800
1,300
800
Jul-08
Jan-06 Mar-06 Jun-06 Aug-06 Oct-06 Dec-06 Mar-07 May-07 Jul-07 Sep-07 Nov-07 Jan-08 Mar-08 May-08
300 Jan-03 Mar-03 May-03 Jul-03 Oct-03 Dec-03 Feb-04 Apr-04 Jun-04 Aug-04 Oct-04 Jan-05 Mar-05 May-05 Jul-05 Sep-05 Nov-05
Apr-05
Jul-05
Oct-05
Jan-06
Apr-06
Jul-06
Oct-06
Jan-07
Apr-07
Jul-07
Oct-07
Jan-08
Apr-08 Jun-08
• Bursa obligasi dan saham terus mendapat tekanan akibat kekhawatiran lonjakan inflasi pasca kenaikan harga BBM dan tingginya harga bahan pangan (tabel C). • Imbal hasil obligasi Pemerintah berjangka 10 tahun naik menjadi lebih dari 13% dari sekitar 10% di akhir Kuartal ke-1 yang lalu. Indeks Harga Saham Gabungan melemah 4% selama Kuartal Ke-2 2008. • Untuk mengurangi defisit anggaran, Pemerintah menerbitkan obligasi internasional sebesar USD2,2 miliar yang disambut baik oleh pasar. Pemerintah juga akan melakukan penawaran perdana obligasi syariah dalam mata uang Rupiah, pada bulan Agustus 2008. • Kepemilikan asing di obligasi Pemerintah tercatat sebesar Rp94 triliun atau meningkat dari Rp81 triliun pada Maret 2008 (tabel E).
100
E. Kepemilikan Investor Asing atas Obligasi Pemerintah
80 70 60 50 40 30 20
Jun-08
May-08
Mar-08
Jan-08
Nov-07
Sep-07
Jul-07
May-07
Mar-07
Jan-07
Nov-06
Sep-06
Jul-06
May-06
Mar-06
Jan-06
Nov-05
Sep-05
Jul-05
May-05
Mar-05
Jan-05
Nov-04
Sep-04
Jul-04
May-04
0
Mar-04
10 Jan 04
(dalam Triliun Rupiah)
90
Grafik Harga per Unit (Non Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Rupiah Cash Fund (RCF)
8,000
2,010
7,500
1,980
1,920
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit REF adalah Rp 6.579,36. • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 4% selama Kuartal II 2008. • Sektor energi dan perkebunan mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Sektor perbankan dan konsumen terpukul oleh kenaikan inflasi dan tingkat bunga serta kekhawatiran menurunnya daya beli. Pandangan ke depan: • Kondisi makro ekonomi Indonesia tetap solid, tingkat inflasi masih dapat dikendalikan dengan baik. • Pergerakan bursa Indonesia masih akan tergantung perkembangan ekonomi dan bursa dunia.
1.8
2,450
1.78
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit RFF adalah Rp2.242,59. • Aksi jual terjadi di bursa obligasi Indonesia akibat kekhawatiran tingginya inflasi pasca kenaikan harga BBM. Pandangan ke depan: • Pemodal menyambut baik kebijakan Pemerintah untuk mengurangi tekanan pada anggaran karena tingginya subsidi minyak dengan cara menaikkan harga BBM, sekaligus menaikkan tingkat bunga untuk mengatasi kenaikan inflasi.
Rupiah Managed Fund (RMF)
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Sep-07
Aug-07
Jul-07
Jun-07
Jan-07
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Sep-07
Aug-07
Jul-07
1.7
Jun-07
2,250
May-07
1.72
Apr-07
2,300
May-07
1.74
Apr-07
2,350
1.76
Mar-07
2,400
Feb-07
(dalam US Dollar)
2,500
Mar-07
Sep-07
US Dollar Fixed Income Fund (DFF) 1.82
Feb-07
Aug-07
Pandangan ke depan: • Tingkat bunga akan terus dinaikkan sampai tekanan inflasi pasca kenaikan BBM dirasakan mulai mereda. • Bank Indonesia juga akan mempertimbangkan imbas Hari Raya yang terjadi pada Oktober 2008, terhadap tingkat inflasi di beberapa bulan ke depan.
2,550
Jan-07
Jul-07
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit RCF adalah Rp2.011,71. • Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 8,5%.
Rupiah Fixed Income Fund (RFF)
(dalam Rupiah)
Jun-07
Dec-07
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Oct-07
Nov-07
Sep-07
Sep-07
Aug-07
Jul-07
Aug-07
Jul-07
Aug-07
Jun-07
Jun-07
May-07
Apr-07
Apr-07
May-07
Mar-07
Mar-07
1,800
Mar-07
4,500
Jan-07
1,830 Feb-07
5,000 Jan-07
1,860
May-07
1,890
5,500
Apr-07
6,000
1,950
Feb-07
6,500
Mar-07
7,000
Jan-07
(dalam Rupiah)
2,040
Feb-07
(dalam Rupiah)
Rupiah Equity Fund (REF) 8,500
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit DFF adalah US$1,7187.7. • Dampak negatif dari kredit macet di sektor properti AS (subprime mortgage) dan resesi ekonomi, masih akan terus membayangi pasar obligasi AS. Pandangan ke depan: • Para pemodal masih memperkirakan akan terjadi penghapusan kredit properti bermasalah oleh institusi-institusi keuangan AS. • Sebagai usaha pemulihan pemodalan di institusi keuangan AS, maka mereka akan memilih untuk menerbitkan obligasi. Supply obligasi korporasi diperkirakan akan membanjiri pasar.
4,400 4,300 4,200
2007
2008
(dalam Rupiah)
4,100 4,000 3,900 3,800 3,700
Komentar:
3,600
Dec-07
Nov-07
Oct-07
Sep-07
Aug-07
Jul-07
Jun-07
May-07
Apr-07
Mar-07
Feb-07
3,400
Jan-07
3,500
• Kinerja RMF sangat tergantung dari kinerja RCF, RFF dan REF. Harga per unit RMF pada akhir Juni 2008 adalah Rp3.795,10. • Investasi di REF akan ditambah jika terjadi pemulihan atas valuasi bursa saham.
Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun.
Grafik Harga per Unit (Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Syariah Equity Fund (SEF)
Syariah Cash and Bond Fund (SCB)
1,375
1,040
1,325
1,035 1,030
1,015
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit SEF adalah Rp1.146,73. • Jakarta Islamic Index (JII) selama Kuartal II 2008 melemah sebesar 3,77%.
JUn-08
Jun-08
May-08
May-08
Apr-08
May-08
Apr-08
Mar-08
Mar-08
Feb-08
Jan-08
Feb-08
Jan-08
Dec-07
Dec-07
Nov-07
Nov-07
Oct-07
JUn-08
Jun-08
May-08
May-08
Apr-08
May-08
Apr-08
Mar-08
Mar-08
Feb-08
Jan-08
Feb-08
Jan-08
Dec-07
Dec-07
Nov-07
Nov-07
955
Oct-07
975
Nov-07
1,000 Oct-07
1,005
Sep-07
1,075 1,025
Nov-07
1,010
Oct-07
1,125
1,020
Sep-07
1,175
1,025
Sep-07
(dalam Rupiah)
1,225
Sep-07
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit SCB adalah Rp1.031,85. • Pada tanggal 15 Mei 2008, terjadi perubahan nama dari Syariah Fixed Income Fund menjadi Syariah Cash and Bond Fund untuk mengikuti peraturan baru dari Departemen Keuangan tentang aset alokasi dan strategi investasi.
Pandangan ke depan : • Manajer investasi akan terus mencermati perkembangan di sektor energi dan perkebunan (resources and plantation) yang sangat membantu kinerja SEF pada Kuartal II 2008, di tengah melemahnya harga minyak dunia. • Manajer investasi memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Indonesia masih akan sangat tergantung dari pergerakan ekonomi dan bursa dunia.
Pandangan ke depan: • Pemerintah akan melakukan penawaran perdana obligasi syariah dalam mata uang Rupiah pada bulan Agustus 2008. Kemudian, pemerintah juga akan melakukan penawaran perdana obligasi syariah Internasional pada bulan November 2008.
Syariah Managed Fund (SMF) 1,175 1,155 1,135 (dalam Rupiah)
1,115 1,095 1,075 1,055 1,035 1,015
JUn-08
Jun-08
May-08
May-08
Apr-08
May-08
Apr-08
Mar-08
Mar-08
Jan-08
Feb-08
Jan-08
Dec-07
Dec-07
Nov-07
Nov-07
Nov-07
Oct-07
Oct-07
Sep-07
975
Sep-07
995 Feb-08
(dalam Rupiah)
1,275
• Pada akhir Juni 2008, harga per unit SMF adalah Rp1.099,53. Pandangan ke depan: • Mempertimbangkan prediksi terhadap bursa saham dan obligasi Indonesia, maka manajer investasi menetapkan target investasi sebesar 40% - 45% di SEF. Alokasi aset strategis untuk SMF adalah 50% investasi di SEF dan 50% investasi di SCB.
Komentar: Dana-dana di atas dikelola untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang. Dana-dana tersebut dikelola oleh pengelola keuangan kami yang profesional dengan pengalaman yang sangat baik, dan berdedikasi sepenuhnya mengelola dana dengan ragam teknik yang sudah teruji.
Kinerja hasil investasi di atas adalah hasil yang sudah terjadi. Hasil pada periode mendatang, bisa naik atau turun.
Alokasi Aset PRUlink (Non Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Berdasarkan Jenis Aset Rupiah Equity Fund (REF)
Rupiah Cash Fund (RCF)
Rupiah Fixed Income Fund (RFF) Obligasi 11%
Pasar Uang 8%
Pasar Uang 10%
Pasar Uang 89% Saham 92%
Obligasi 90%
US Dollar Fixed Income Fund (DFF)
Rupiah Managed Fund (RMF)
Pasar Uang 8%
RCF 7%
RFF 68%
Obligasi 92%
REF 25%
Berdasarkan Alokasi Industri REF Minyak, Gas, Utilities 28%
RFF
RCF
Keuangan 2%
Telekomunikasi 6%
Keuangan 5%
Lain-Lain 7% Telekomunikasi 11%
Minyak & Gas 1%
Bank 8%
Industri 12% Bank 20% Barang-Barang Konsumsi 20%
DFF
Pemerintah 81%
Pemerintah 79%
RMF
Telekomunikasi 1%
Makanan 1%
Keuangan 3% Bank 10% Industri & lainnya 28%
Pemerintah 58%
Pemerintah 28%
Eceran 1% Perusahaan Rokok 1% Keuangan 3% Industri 8% Telekomunikasi 9% Consumer 13%
Minyak, gas & Utilities 20%
Bank 16%
Makanan 2% Eceran 2% Perusahaan Rokok 3% Keuangan 4% Telekomunikasi 4% Bank 5%
Alokasi Aset PRUlink (Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Berdasarkan Jenis Aset Syariah Equity Fund (SEF)
Syariah Cash & Bond Fund (SCB)
Pasar Uang 9%
Obligasi Syariah 28%
Saham 91%
Pasar Uang 72%
Syariah Managed Fund (SMF) Kas 4%
SFF 51%
SEF 45%
Berdasarkan Alokasi Industri Perdagangan/ Jasa/ Investasi 1%
SEF
SMF Perbankan Syariah 1%
Aneka Industri 9% Infrastruktur/ Utilities/ Transport 15%
Lainnya 29%
Lainnya 29%
Industri Barang Konsumsi 17% Pertambangan 28% Pertambangan 29%
Perdagangan/ Jasa/ Investasi 1% Aneka Industri 8% Infrastruktur/ Utilities/ Transport 16% Industri Barang Konsumsi 17%
SCB Sektor Lain 0%
Perbankan Syariah 100%
•
Laporan ini hanya merupakan informasi yang disebarluaskan untuk kalangan sendiri dan ditujukan bagi para nasabah dan calon nasabah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Laporan ini tidak diperbolehkan untuk dicetak, dibagikan, atau direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa izin tertulis dari Prudential Indonesia. Laporan ini bukan merupakan penawaran atau ajakan melakukan pemesanan, pembelian, atau penjualan aset-aset keuangan yang tertulis di dalamnya. Penerima laporan ini sebaiknya mencari nasihat seorang ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Prudential Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan ini, sehingga tidak ada jaminan dan kewajiban apapun yang akan kami berikan atau terima atas kerugian yang timbul secara langsung maupun tidak langsung yang diderita oleh penerima laporan ini karena informasi, opini, atau estimasi yang ada dalam laporan ini. Prudential Indonesia dan semua perusahaan yang terkait dan berafiliasi dengannya, termasuk jajaran direksi dan
staf di dalamnya, dapat memiliki atau mengambil posisi atas aset keuangan yang tercantum dalam laporan ini dan dapat melakukan atau sedang menjajaki jasa perantaraan atau jasa investasi lainnya dengan perusahaan-perusahaan yang aset keuangannya tercantum dalam laporan ini, termasuk dengan pihak-pihak di luar laporan ini. Kinerja masa lalu dan perkiraan yang dibuat bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Nilai dan hasil investasi bisa naik atau turun. •
Prudential Indonesia adalah bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka dari Inggris. Grup Prudential pada tanggal 31 Desember 2007 memiliki total dana kelolaan sebesar lebih dari US$530 miliar, dengan lebih dari 20 juta nasabah dan 26.000 karyawan di seluruh dunia. Prudential Indonesia dan Prudential plc tidak memiliki afiliasi apapun dengan Prudential Financial Inc, suatu perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat.
Grafik Dana Kelolaan (Non Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Rupiah Equity Fund (REF)
Rupiah Cash Fund (RCF)
(dalam miliar Rupiah)
(dalam miliar Rupiah) 500
6.000
434.69
5.500
4.937,27
4.937,27
450
4.994,36
384.79
5.000 4.500
400 350
4.020,60
4.000
300
249.21
236.21
3.500
250
3.000 200
2.500
150
2.000
100
1.500
50
1.000 28 Sep 07
31 Dec 07
31 Mar 08
28 Sep 07
30 Jun 08
31 Dec 07
31 Mar 08
30 Jun 08
Rupiah Fixed Income Fund (RFF)
US Dollar Fixed Income Fund (DFF)
(dalam miliar Rupiah)
(dalam juta Dollar)
2.400
70
2.358,20 2.194,97
56.17
54.65
31 Dec 07
31 Mar 08
30 Jun 08
53.53 50
2,200 2.081,68 2.100
56.41 60
2.300
40
2.011,25
30
2.000
20
1.900
10
1.800
28 Sep 07
31 Dec 07
31 Mar 08
30 Jun 08
28 Sep 07
Rupiah Managed Fund (RMF) (dalam miliar Rupiah) 4.200 3.679,64 3.800
3.488,55
3.434,31 3.400
3.437,65
3.000 2.600 2.200 1.800 1.400 1.000 28 Sep 07
31 Dec 07
31 Mar 08
30 Jun 08
Grafik Dana Kelolaan (Syariah) (per Juni 2008) Laporan ini unaudited.
Syariah Equity Fund (SEF)
Syariah Cash & Bond Fund (SCB)
(dalam miliar Rupiah) 700.0
(dalam miliar Rupiah) 45
650,74 567,42
600.0
40
38,41
41,60
31 Mar 08
30 Jun 08
35 500.0 400.0
29,63
30
386,53
25
23,55
20
300.0
15
200.0
10 100.0
5
26,81
-
28 Sep 07
31 Dec 07
31 Mar 08
28 Sep 07
30 Jun 08
31 Dec 07
Syariah Managed Fund (SMF) (dalam miliar Rupiah) 45.0
40,02
40.0 32,09 35.0 30.0 24,28 25.0 20.0 15.0 10.0
10,11
5.0 28 Sep 07
31 Dec 07
31 Mar 08
30 Jun 08
MKTX/NLTR08002 (08/08)
-
PT Prudential Life Assurance Menara Thamrin - Prudential Centre, Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250, Indonesia Tel: (62 21) 2355 8888 Fax: (62 21) 2355 8800 Toll Free: 0 800 15 25 25 25
[email protected] www.prudential.co.id Part of Prudential plc (United Kingdom)