PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNISTEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal NIM: 022214139
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi. Tenggelam dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri, Kau tlah jauh pergi Tinggalkan aku dalam mimpi yang tiada bertepi Setiap orang pasti mempunyai mimpi, Yang harus dilakukan hanyalah Bangun.., Dan Kejar mimpi itu... _Inspired by Anggun_
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogya, 15 Desember 2006 TERUNTUK: Gusti Yesus Kristus Papa & Mama Kel. Mikael Soeharsono Hadi Saputro Kel. Alloysius Abatan Usfal Sahabat-Sahabatku & Dia Yang Tulus Padaku
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 22 Desember 2006 Penulis
Wulan A. M. R Usfal
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali
Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi industri kecil Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA ditinjau dari aspek Pasar, Finansial, TeknisTeknologi dan Manajemen untuk periode lima tahun kedepan, berdasarkan data historis lima tahun terakhir. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, dengan tempat penelitian perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA Cepogo, Boyolali. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni- Juli 2006. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis Pasar, Finansial, Teknis-Teknologi dan Manajemen. Hasil analisis pasar menunjukkan bahwa volume penjualan untuk periode lima tahun kedepan berdasarkan data historis lima tahun terakhir mengalami kenaikan dari tahun ke tahun atau memiliki potensi yang baik. Dari analisis finansial diketahui bahwa proyeksi laba terus akan meningkat untuk periode 20062010. Hal tersebut ditunjukkan denga prosentase perubahan proyeksi laba dengan menggunakan metode angka indeks. Hasil analisis aspek Teknis-Teknologi dan Manajemen di tinjau dari sudut pandang pemilik perusahaan menunjukkan ada potensi untuk periode lima tahun ke depan (Berdasarkan data historis lima tahun terakhir). Begitu pula ditinjau dari sudut pandang karyawan dapat diketahui bahwa untuk periode li8ma tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik pula. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau dari keempat aspek tersebut, perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT POTENTIAL OF SMALL-SIZED COPPER AND BRASS INDUSTRY IN TERMS OF THE MARKET, FINANCIAL, TECHNICAL-TECHNOLOGY AND MANAGEMENT ASPECTS Case Study in Copper and Brass Manufacturer “MUDA TAMA” Tumang Village, Cepogo, Boyolali Regency Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Sanata Dharma University Yogyakarta 2006
This research had purpose to know about the potential of small-sized copper and brass industry MUDA TAMA in terms of the Market, Financial, technical- Technology and Management Aspect for the next five years period, based on historical data of latest five years. The research was case a study, conducted at copper and brass manufacturer MUDA TAMA Cepogo, Boyolali, During June to July 2006. Techniques used to collect data were interview, documentation, observation and questioner. Techniques of data analysis were analysis of Market, Financial, Technical-Technology and Management. The result of market analysis revealed that sales volume for the next five years period based on the historical data of latest five years will increase. From the financial analysis, it could be known that the profit will continously increase for period 2006-2010. The result of analysis on technical-technology and Management aspects from the owners prespective and employees revealed any potential for the next five years (based on last five years historical data). It could be concluded that MUDA TAMA manufacturer had good potential for forward five years.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Bapa Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNISTEKNOLOGI DAN MANAJEMEN (Studi Kasus
pada: perusahan
Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Cepogo, Boyolali)”. Adapun penulisan skripsi ini guna melengkapi syarat-syarat dalam menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana jurusan manajemen pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang selalu memberikan bimbingan dan dorongan serta kesempatan, maka kiranya tidaklah berlebihan apabila pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapaku Yesus Kristus yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, berbagi tangis dan bahagia sehingga penulis tak pernah menyerah. Matur Sembah Nuwun Gusti...... 2. Papa dan Mama yang telah banyak memberi nasihat, semangat dan kasih sayang kepada penulis. Skripsi ini merupakan sebagian kecil dari buah tiap “omelan” Papa dan Mama. 3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dha rma Yogyakarta.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.S., selaku Ketua jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dha rma. 5. Ibu Dra. C. Wahyu E.R. M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik 6. Bapak A.Yudi Yuniarto.S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik 7. Bapak H. Supri Haryanto , selaku pemilik perusahaan MUDA TAMA yang telah bersedia memberikan penulis kesempatan untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan. 8. Bapak Tri selaku pembimbing di perusahaan MUDA TAMA yang telah banyak memberikan informasi mengenai perusahaan. 9. Kel. Soeharsono H. S & Kel. A. Abatan Usfal yang selalu mengharapkanku untuk menjadi “seseorang”. Terimakasih atas semangat dan kasih sayang. 10. Adek-adekku, ADITYA USFAL, DANIEL USFAL, PRIMA AGUSTA dan DIMAS ARYA yang selalu menghadirkan tawa di tengah banyak tekanan. 11. Sahabat, Kakak dan Adek-adekku semua di P 7, Mbak KRISTIN , Mbak
OKIE , Mbak NIKEN, Mbak WIWIN, Mbak WIKAN, Mbak MARTA , WIDI, SARI, YUYUN, NANCY, NOPE’ , dan DHOLPIN, Terima
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kasih banget atas setiap tawa bahagia, tangis sedih dan haru, marah, kekonyolan dan kegilaan yang pernah terjadi...kalian saudara yang luar biasa. 12. PIRALEKA PRATALI beserta keluarga, Thanks for being a best partner in my life...”Je
Crois En Toi…”
13. Sahabat-sahabatku , YENNI MARIA, MARTHARIANA, ANITA
KUSUMA, YANU KRISTIANA. Ingat pelajaran pertama kita adalah “KESABARAN”.... Semangat!!!! 14. Teman-temanku di G17 , Walaupun singkat terimakasih telah menerimaku dengan baik. 15. Sahabat-sahabatku, Ka’ YOUN, LULU’, INDIL, LHOLHOK, BONIE serta “HO” community. Kuliah terus?! Kapan Hangin’Out_nya?? 16. Teman-teman “CFC” (SHINTA, SANDRA, TATA’, SISIL, SHANTI,
DIAN, SITA, ENDAH, BAMBANG, RONI dll) perjuangan belum berakhir teman!! 17. Mas ARIF PETIR dan keluarga, terima kasih untuk pinjeman helm dan tumpangannya kalau ke Yogya. 18. A friend, R. MARSISTO k . It’s a long journey to find a future. Thanks for this friendship.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19.
Teman-teman
MAN
’02
khususnya
kelas
C ...
Jiao...Yo..!!!! 20. RUMAH LAVENDER,, BIOLA tak BERDAWAI, AKADEMOS,
BELAJAR NAKAL, SAMURAI X, TEWERAUT, MEMOAR PULAU BURU dan semua tokoh di dalamnya, terima kasih telah menghidupkan imajinasiku ditengah pembuatan skripsi yang melelahkan. Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis tuangkan dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan, yang ada pada penulis. Oleh karenanya saran dan kritik ya ng sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi ini dan penuh harapan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.
Yogyakarta, 22 Desember 2006 Penulis
(Wulan A.M.R.Usfal)
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
..........................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................
ii
HALAMAN PENGESHAN ...................................................................
iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................
vi
ABSTRAK ................................................................................................
vii
ABSTRACT ...........................................................................................
viii
KATA PENGANTAR .............................................................................
ix
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xix
BAB I
PENDAHULUAN .....................................................................
1
A. Latar Belakang ..........................................................................
1
B. Batasan Masalah .......................................................................
3
C. Rumusan Masalah .....................................................................
3
D. Tujuan Penelitian ........................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ......................................................................
4
F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4 BAB II
LANDASAN TEORI .....................................................................
xiii
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pengertian Industri Kecil .............................................................
6
B. Kriteria Usaha Kecil .....................................................................
7
C. Jenis Usaha Kecil .........................................................................
7
D. Karakteristik Usaha Kecil ............................................................
8
E. Kelemahan dan Keunggulan Industri Kecil .................................
9
F. Forecasting ...................................................................................
11
G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis .................................................
13
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
23
A. Jenis Penelitian ............................................................................
23
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................
23
C. Subjek dan Objek Penelitian .........................................................
23
D. Data Penelitian .............................................................................
23
E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................
24
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 24 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................... 25 A. Sejarah Singkat Perusahaan dan Lokasi Perusahaan ......................
26
B. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 27 C. Deskripsi Data ...............................................................................
35
D. Depresiasi .....................................................................................
47
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................
48
A. Analisis Data ...................................................................................
48
1.
Analisis Pasar ..........................................................................
48
2.
Analisis Finansial ....................................................................
49
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
4.
Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 57 a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik....................................
57
b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ...............................
60
Analisis Manajemen ................................................................
67
a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik ...................................
68
b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ................................ 70 B. PEMBAHASAN ............................................................................... 77 1.
Analisis Pasar ........................................................................... 77
2.
Analisis Keuangan ...................................................................
3.
Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 79
4.
Analisis Manajemen ................................................................
80
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .....................
82
A. Kesimpulan .....................................................................................
82
78
1.
Analisis Pasar ...........................................................................
82
2.
Analisis Keuangan ...................................................................
82
3.
Analisis Teknis-Teknologi .......................................................
82
4.
Analisis Manajemen ................................................................
82
B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................
83
C. Saran ................................................................................................ 83 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
xv
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1
Perbandingan unsur manajemen tradisional dan modern menurut Prof. Selo Sumardjan ...........................................
Tabel IV. 1
22
Hasil penjualan perusahaan MUDA-TAMA tahun 2001-2005..................................................................
44
Tabel IV. 2
Biaya produksi perusahaan tahun 2001-2005 .....................
45
Tabel IV. 3
Biaya administrasi dan umum perusahaan tahun 2001-2005 ...........................................................................
45
Tabel IV. 4
Laba yang dihasilkan perusahaan tahun 2001-2005 ............
46
Tabel V. 1
Proyeksi volume penjualan perusahaan ..............................
49
Tabel V. 2
Proyeksi biaya baha n baku perusahaan................................
51
Tabel V. 3
Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan ...............
52
Tabel V. 4
Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan ........................
53
Tabel V. 5
Proyeksi biaya usaha (administrasi dan umum) perusahaan ............................................................................. 54
Tabel V. 6
Proyeksi laba rugi perusahaan ............................................... 55
Tabel V. 7
Prosentase perubahan proyeksi laba berdasarkan tahun dasar tahun 2006 .......................................................... 56
Tabel V. 8
Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek teknis-teknologi lima tahun terakhir) ..................................... 63
Tabel V. 9
Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................ 63
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 10
Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek teknis-teknologi lima tahun terakhir) ...................................
Tabel V. 11
64
Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................
64
Tabel V. 12
Skala penilaian kriteria aspek teknis-teknologi ...................
65
Tabel V. 13
Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-tekologi lima tahun terakhir ...............................................................
Tabel V. 14
Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan ..............................................................
Tabel V. 15
66
67
Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek manajemen lima tahun terakhir) ................................. 72
Tabel V. 16
Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ......................... 73
Tabel V. 17
Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek manajemen lima tahun terakhir).................................... 74
Tabel V. 18
Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan aspek manajemen lima tahun kedepan) ................................. 74
Tabel V. 19
Skala penilaian kriteria aspek manajemen ............................ 75
Tabel V. 20
Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen lima tahun terakhir ................................................................. 75
Tabel V. 21
Nilai rentang kriteria aspek manajemen lima tahun kedepan .................................................................................. 67
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV. 1
Struktur organisasi perusahaan ..................................
39
Gambar IV. 2
Proses produksi perusahaan .......................................
43
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
- Daftar pertanyaan untuk pemilik perusahaan - Kuesioner untuk karyawan
Lampiran 2
- Perhitungan proyeksi biaya administrasi dan umum - Perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik - Perhitungan proyeksi biaya tenaga kerja langsung - Perhitungan proyeksi biaya bahan baku - Perhitungan proyeksi penjualan
Lampiran 3
- Perhitungan nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi - Perhitungan nilai rentang kriteria aspek manajemen
Lampiran 4
- Uji validitas kuesioner
Lampiran 5
- Uji reliabilitas kuesioner
Lampiran 6
- Data penjualan perusahaan MUDA-TAMA tahun 2001-2005
Lampiran 7
- Tabel R
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perekonomian di Indonesia banyak mengalami tantangan ekonomi global dalam bentuk kompetisi dan liberalisasi. Tantangan ekonomi global tersebut berpengaruh pada kondisi perekonomian yang semakin tidak me nentu. Akibatnya adalah terjadinya krisis ekonomi, yang sampai sekarang pun masih belum bisa teratasi. Kondisi yang memprihatinkan ini tentunya sangat merugikan semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat lapisan bawah yang notabene sebagian dari mereka menggantungkan hidupnya pada perusahaan-perusahaan besar yang tentunya juga sangat dirugikan atas terjadinya krisis ekonomi pada saat ini. Saat krisis ekonomi mulai terjadi di Indonesia dan berpengaruh buruk terhadap kelancaran dan perkembangan usaha perusahaan-perusahaan besar, industri kecil justru mampu bertahan. Hal yang menyebabkan industri kecil dapat bertahan di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia salah satunya adalah industri kecil lebih mengandalkan modal sendiri dari pada mengandalkan hutang, terutama hutang luar negri. Peran industri kecil sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia, karena industri kecil memberi sumbangan bagi separoh pertumbuhan ekonomi serta keberhasilan dalam pemerataan usaha dan pendistribusian pendapatan nasional. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan penyediaan barang dan jasa untuk pasar luar dan dalam negri. Selain itu industri kecil juga sangat berperan terhadap penyerapan tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 kerja yang tentunya akan sedikit membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia ini. Tetapi di sisi lain ada beberapa permasalahan yang perlu ditangani dalam upaya meningkatkan kemampuan industri kecil ini. Pemasalahan tersebut adalah: jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan berada di daerah pedesaan yang belum dapat di jangkau oleh prasarana yang memadahi, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda sehingga menyulitkan jangkauan pembinaan (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992:11) Sementara itu sebagian pengusaha industri kecil dan para karyawannya, taraf pendidikanya masih rendah. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengetahuan mereka di bidang manajemen dan teknis. Selain itu mereka juga sulit menerima gagasan-gagasan baru yang di perlukan untuk modernisasi industri kecil, juga sikap mental yang mudah puas dengan hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992:11) Tampaknya persoalan yang dihadapi oleh industri kecil di setiap negara tidak jauh berbeda. Masalah kelemahan aspek manajerial, kendala keuangan dan pemasaran produk merupakan hal yang menonjol dalam industri kecil (Sutojo Heru, dkk, 1994:9). Selain aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak aspek yang mempengaruhi kelangsungan usaha industri kecil dan dapat digunakan sebagai tolak ukur potensi masa depan suatu usaha. Aspek-aspek tersebut antara lain : aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek sumber daya manusia, aspek ekonomi, sosial dan politik, aspek lingkungan industri, aspek yuridis dan aspek lingkungan hidup. Pada kenyataanya industri- industri kecil di Indonesia belum bisa memenuhi kelayakan semua aspek yang telah disebutkan di atas. Masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 banyak usaha yang harus dilakukan untuk menyempurnakan usaha industri kecil di Indonesia, terutama dalam hal ini adalah industri tembaga dan kuningan. Oleh karena itu perhatian yang lebih maksimal dari pemerintah tentunya sangat dibutuhkan bagi industri kecil, yang sebagian besar dalam proses usahanya banyak melibatkan kaum ekonomi kecil. Merupakan suatu langkah yang baik untuk lebih memperhatikan para pelaku (pemilik usaha) industri kecil tembaga-kuningan dan industri- industri kecil lainnya di daerah-daerah yang merupakan basis industri, seperti di kabupaten Boyolali . Berdasarkan uraian tersebut penulis maka tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNISTEKNOLOGI, DAN MANAJEMEN”
B. Rumusan Masalah Bagaimanakah potensi industri kecil tembaga dan kuningan MUDA TAMA di desa Tumang Cepogo kabupaten Boyolali untuk periode lima tahum kedepan bila ditinjau dari aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen ?
C. Batasan Masalah Peneliti akan membatasi masalah pada data historis dan keadaan riil 5 tahun terakhir sebagai dasar penguk uran potensi perusahaan 5 tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 D. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui potensi industri kecil di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali bila ditinjau dari aspek pasar, finansial, teknis- Teknologi dan manajemen.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan saran-saran dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan pada aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen setelah mengetahui potensi dari perusahaan di lokasi penelitian. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan diperpustakaan dan sebagai acuan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Peneliti Kegiatan penelitian ini merupakan pengalaman penulis dalam
menerapkan
disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat digunakan sebagai pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha pada kenyataanya.
F. Sistematika Penulisan. BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data dan alat analisis data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, tujuan perusahaan, struktur organisasi, personalia dan proses produksi.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menganalisis masalah yang ada, kemudian di teliti dan ditambah dengan pembahasan. Dalam bab ini menyimpulkan dari keseluruhan uraian dan pembahasan, dengan demikian dapat dikemukakan saran dari pihak peneliti dengan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN Bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian, pengelolaan serta saransaran yang perlu diberikan bagi pihak perusahaan dan keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Industri Kecil Menurut Abdul Salam, Kepala Urusan Kredit Bank Indonesia, kegiatan usaha mikro merupakan lapangan pekerjaan yang terbuka bagi setiap orang. Usaha ini umumnya tumbuh secara alamiah dan turun-temurun (Buletin Bina Swadaya, 1997:7). Sedangkan pengertian usaha kecil menurut UU No 9 th 1995 adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan. Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1995 Industri kecil adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun jasa untuk diperniagakan secara komersial, yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 dan mempunyai nilai penjualan per tahun sebesar satu milyar Rupiah. Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit usaha kecil disebutkan bahwa yang dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha yanag memiliki total asset maksimum Rp 600.000.000,00 tidak termasuk tanah dan rumah yang ditempati.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kriteria Usaha Kecil Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 th 1995, adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 2. Memiliki hasil penj ualan tahunan paling banyak Rp 1000.000.000,00 3. Milik WNI 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki atau berafiliasi baik langsung ataupun tak langsung dengan usaha menenga atau usaha besar. 5. Berbentuk usaha orang-perorangan, badan usaha yang berbadaan hukum termasuk koperasi.
C. Jenis Usaha Kecil Menurut Hari Murti Subanar Jaril usaha kecil dikelompokkan berdasarkan jenis produk atau jasa yang dihaasilkan maupun aktivitas yang dilakukan oleh usaha kecil sebagai berikut : 1. Usaha perdagangan : keagenan, pengecer dan pengumpul barang-barang bekas. 2. Usaha pertanian, meliputi perkebunan, perikanan, peternakan, produsen telor ayam, susu sapi. 3. Usaha
industri
meliputi,
industri
logam/kimia,
pertambangan, pengrajin perhiasan, konveksi.
7
makanan/minuman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Usaha jasa meliputi, konsultan, perencana, perbengkelan, transportasi, restoran.
D. Karakteristik Usaha Kecil Usaha kecil di Indonesia dalam UU No. 9 th 1995 memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah
administrasi
pembukuan
yang
standar
bahkan
sering
tanpa
administrasi. 2. Tidak memiliki sistem akuntansi yang memadai. 3. Tidak memiliki anggaran kebutuhan modal. 4. Tidak memiliki struktur organisasi dan pendelegasian wewenang. 5. Modal terbatas. 6. Kekurangan informasi bisnis. 7. Pengalaman manajerial yang masih terbatas. 8. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sukar mengharapkan untuk mampu menekan biaya mencapai tingkat efisiensi jangka panjang. 9. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversivikasi pasar sangat terbatas.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Kelemahan dan Keunggulan Usaha/ Industri Kecil 1. Kelemahan-kelemahan Industri kecil. Ada beberapa permasalahan yang perlu ditangani dalam upaya meningkatkan kemampuan industri kecil. Permasalahan tersebut adalah : jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan berada di daerah pedesaan yang belum dapat dijangkau oloeh prasarana yang memadai, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda, sehingga menyulitkan jangkauan pembinaan. Sementara itu sebagian besar pengusaha industri kecil dan para karyawannya, taraf pendidikannya masih rendah. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengetahuan mereka di bidang manajemen teknis. Selain itu mereka juga sulit menerima gagasan-gagasan baru yang diperlukan untuk modernisasi industri kecil, juga sikap mental yang mudah puas dengan hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992 : 11) Usaha kecil dan koperasi juga mengalami berbagai kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Permasalahan yang bersifat eksternal berkaitan dengan masalah lingkungan pemerintah dalam bentuk peraturan
perundang-undangan,
pemberian
fasilitas,
pembinaan,
dukungan, pelayanan, dan perlindungan. Permasalahan yang bersifat internal yang terdapat pada usaha kecil secara
umum
perkembangan
dapat pasar,
diidentifikasikan modal
9
sendiri
antara yang
lain
:
keterbatasan
tidak
mencukupi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kekurangmampuan kewirausahaan,
dalam
rendahnya
berorganisasi, keterampilan
lemahnya manajemen,
semangat terbatasnya
penguasaan teknologi, dan kekurangmampuan dalam pengendalian mutu (Sutojo Heru dkk, 1994 : 31) 2. Keunggulan-keunggulan industri kecil Program pengembangan industri kecil di Indonesia merupakan kegiatan yang penting sekali dan harus mendapat prioritas yang besar mengingat (Mubyarto, 1979:69) : a. Industri kecil mampu memberikan lapangan kerja bagi penduduk pedesaan yang umumnya tidak bekerja secara penuh. b. Industri kecil memberikan tambahan pendapatan tidak saja bagi pekerja kepala keluarga, tetapi bagi anggota keluarga yang lainnya. c. Industri kecil mampu memproduksi barang-barang keperluan penduduk setempat dan daerah sekitar secara efisien dan murah. Pengelolaan industri kecil akan senantiasa bertahan dalam kondisi perekonomian apapun, hal ini juga disebabkan karena (LPPM UAJY, 1992:21) : a. Produk-produknya masih merupakan kebutuhan sebagian besar masyarakat, baik berupa sandang, pangan dan papan. b. Lokasi industri kecil yang dekat dengan bahan baku dan tenaga kerja sehingga dapat menjadi peluang usaha.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kehadiran industri kecil pada umumnya didukukung oleh daya beli masyarakat yang relatif rendah. d. Produknya relatif tidak dapat tersaingi oleh produk-produk industri besar, yang pada umumnya secara manual, sehingga sulit diprodukisi dengan padat modal. e. Tingkat upah rata-rata yang relatif rendah.
F. forecasting Menurut Pangestu Subagyo (1986 : 1) Forecasting adalah peramalan (perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi. Sedangkan menurut Gunawan Adisaputra (1992 : 148) Forecasting adalah suatu cara untuk menaksir kondisi bisnis di masa yang akan datang. Dalam menjalankan usahanya, sangat penting bagi perusahaan untuk memperkirakan hal- hal yang terjadi di masa mendatang sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Untuk mencapai sukses dan berkembangnya suatu perusahaan
perlu
adanya
suatu
cara
yang
tepat,
sistematis
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. Jadi, memperkirakan sesuatu pada waktu yang akan datang berdasarkan data-data waktu lampau dapat digunakan untuk menyusun kegiatan periode kegiatan yang akan datang (Marcelino Andika. A : 2001) Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk membuat trend linier, tetapi yang paling banyak digunakan adalah metode least square. Metode least square merupakan salah satu metode analisis regresi (regression analysis).
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trend atau sering disebut secular trend menurut Pangestu Subagyo (1986 : 32) adalah rata-rata perubahan (biasanya tiap bulan) dalam jangka panjang. Kalau hal yang diteliti menunjukkan rata-rata pertumbuhan , sering disebut tren positif. tetapi kalau hal yang diteliti menunjukan gejala semakin berkurang maka tren yang kita miliki menunjukkan rata-rata penurunan atau sering disebut tren negatif. Tren jangka panjang (djarwanto Ps, 1990 : 265) adalah gerakan yang teratur, regular atau rata-rata dari suatu data statistik dalam jangka waktu panjang. Tren biasanya mengukur gerakan data statistik dari tahun ke tahun. Salah satu teknik forecast yang memiliki garis trend, yaitu least square dengan persamaan (Adisaputra, 1992 : 159) : Y = a + bx Dimana : a=
b=
∑Y n
∑ XY ∑X 2
Langkah- langkah perhitungan (Subagyo, 1986 : 34) : 1. Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan sesuai dengan tahunnya. a
Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, -3 dan seterusnya.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X1
Misalnya n = 5,
-2 b
X2
X3
X4
X5
-1
0
1
2
Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua tahun yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah perhitungan, setiap 1 tahun nilai X-nya berbeda 2 angka. Misalnya n = 6,
2.
X1
X2
X3
X4
X5
X6
-5
-3
1
1
3
5
Nilai XY dan nilai X 2 dihitung, kemudian jumlah Y dicari, jumlah XY dan jumlah X 2 . A dicari dengan rumus
(∑Y ) / n dan b dengan rumus (∑ XY ) /
(∑ X ). 2
3.
Nilai a dan b dimasukkan pada persamaan regresi linier Y = a + bx
G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis Dalam menganalisis potensi suatu kegiatan bisnis, digunakan aspek-aspek yang ada pada studi kelayakan bisnis. Aspek aspek tersebut antara lain: 1). Aspek Pasar Forecast penjualan (Adisaputra, 1992: 147) adalah proyek teknis permintaaan langganan potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Forecast penjualan akan mempengaruhi, bahkan menentukan keputusan dan kebijaksanaan yang diambil, antara lain
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebijaksanaan tentang investasi dalam aktiva tetap. Dapat dikatakan pula bahwa forecast penjualan yang merupakan bagian dari perencanaan perusahaan, akan menentukan potensi penjualan dan luas pasar yang dikuasai mendatang. 2). Aspek Finansial a. Pengertian laba Dalam aspek finansial laba atau profit sangat memegang peranan penting karena pada umumnya setiap kegiatan bisnis bertujuan untuk menghasilkan laba. Penghasilan bersih atau laba seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earnings per share), (Ikatan Akuntan Indonesia, 1994 : 24). Sedangkan
menurut
Ikatan
Akuntan
Indonesia
keuntungan
mencerminkan kenaikan manfaat ekonomi. Untuk mengetahui potensi finansial suatu perusahaan maka digunakan teknik peramalan laba untuk tahun-tahun mendatang berdasarkan data historis laba tahun-tahun yang lalu. b. Meramalkan laporan rugi- laba Laporan rugi- laba untuk tahun mendatang diramalkan untuk mendapatkan suatu estimasi atas laba yang dilaporkan dan jumlah laba yang ditahan yang akan dihasilkan perusahaan selama tahun tersebut.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini memerlukan asumsi-asumsi tentang rasio biaya operasi, tarif pajak, beban bunga, dan rasio pembayaran deviden. Dalam kasus yang paling sederhana, dibuat asumsi bahwa biaya akan naik dengan laju yang sama sejalan dengan kenaikan penjualan ; dalam situasi yang lebih rumit biaya-biaya tertentu akan diramalkan secara terpisah. Namun, tujuan utama dari peramalan di bagian ini adalah untuk menentukan berapa banyak laba yang akan diperoleh perusahaan dan ditahan untuk diinvastasikan kembali dalam tahun yang diramalkan (Eugene F. Bringham dan Joel F. Houston, 2001:117). 3). Aspek Teknik dan Teknologi Menurut Husein Umar dalam studi kelayakan bisnis, tujuan studi aspek teknis-teknologi adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin . Sedangkan potensi dalam hal teknik dan teknologi lebih mengarah pada kemungkinan-kemungkinan perubahan proses produksi serta teknologi yang telah digunakan. a) Standar mutu produk Standar mutu produk, meliputi daya tahan produk dan daya guna produk. Daya tahan ini dimaksudkan sebagai ketahanan produk tersebut dalam penggunaannya. sedangkan daya guna adalah kegunaan produk tersebut semaki tinggi tingkat kegunaannya akan
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semakin besar pula manfaat yang dapat diperoleh oleh pembeliannya, (Ahyari, 1979:246-251) b) Pengendalian mutu Definisi untuk pengendalian mutu adalah keseluruhan cara yang digunakan untuk menentukan dan mencapai standar mutu (Mizuno, 1994:18). Ada juga definisi lain, pengendalian mutu adalah mengembangkan, mendesain, memproduksi dan memeriksa jasa produk
yang
paling
ekonomis,
yang
paling
berguna
selalu
memberikan kepuasan bagi konsumen (Ishikawa, 1990:50) c) Program pemeliharaan mesin yang efektif Menurut Direktur Operasi PT. Jhonson & Jhonson Indonesia Tony Katwojo suatu usaha peningkatan produktivitas dari suatu unit peme liharaan akan mengarah pada suatu usaha untuk : 1). Mengurangi biaya pemeliharaan Pembuatan suatu rancana dan prosedur pelaksanaan yang baik akan mencegah investasi dan pembiayaan yang berlebihan 2). Lebih terkendalinya suatu unit pemeliharaan Pembuatan suatu sistem kerja dimana dalam proses pelaksanaan akan
secara
otomatis
didapatkan
masukan
memperbaiki sistem pelaksanaan itu sendiri. 3). Meningkatkan produktivitas produksi
16
untuk
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pelaksanaan pemeliharaan yang tepat, baik dari segi waktu maupun caranya akan mengurangi kerusakan mesin /alat sahingga interupsi terhadap proses produksi yang juga meningkatkan produktivitas produksi. 4). Meningkatnya masa kegunaan dari alat-alat dan mesin- mesin Sehingga dapat menunda
keharusan investasi dan mengurangi
biaya depresiasi. d). Pemilihan Tek nologi Pilihan teknologi untuk berproduksi pada dekade milenium baru saat ini, baik untuk barang maupun jasa, telah dan sedang berkembang terus sesuai dengan kemajuan zaman. Hendaknya pemilihan teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi, selain keuntungan-keuntungan, juga terdapat kelemahan-kelemahan dalam atas perkembangan teknologi ini, misalnya teknologi tersebut belum tentu cocok dengan lingkungan internal perusahaannya ataupun eksternal perusahaannya. Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses lebih dari satu cara, sehingga teknologi yang dipilihpun perlu ditentukan secara jelas. patokan secara umum yang dapat dipakai misalnya adalah dengan mengetahui seberapa jauh derajad mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan (Husein Umar, 2003: 96) 4). Aspek Manajemen a. Pengertian manajemen Dalam literatur manajemen, terdapat batasan yang berbeda-beda antara para penulis. menurut Lawrence A. Appley (Manullang, 1977:11), manajemen didefinisikan sebagai: “The art of getting thing done through people” Unsur-unsur manajemen atau disebut juga aspek-aspek manajemen adalah: (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian, (3) Penyusunan, (4) Pengarahan (5) Pengontrolan. Kelima hal ini disebut juga sebagai fungsi- fungsi atau tugas manajer (Manullang, 1977:12) . Untuk merealisasikan sesuatu tujuan, sudah jelas faktor- faktor produksi seperti alam, mesin- mesin, modal dan manusia (tenaga kerja) harus digerakkan. Manajemen beranggapan bahwa faktor manusia atau tenaga kerja harus mendapatkan perhatian yang utama, karena manusia bukanah benda mati. Ia mempunyai akal, perasaan, kehendak, dan sebagainya. Hanya dengan perhatian yang sungguh
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada faktor produksi tenaga kerja ini, sesuatu tujuan dapat dicapai (Manullang, 1977:12). b. Definisi manajer Manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui orangorang lain. atau dengan kata lain manajer adalah orang yang mempunyai keahlian untuk menggerakkan orang-orang lain untuk melakukan pekerjaan tertentu untuk menghasilkan suatu tujuan tertentu (Manullang, 1977:12). c. Fungsi manajer dari sudut proses Fungsi manajer dari sudut proses yaitu terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan,
pengarahan
dan
pengawasan
(Manullang,1977:18). 1). Perencanaan adalah penetapan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan kemudian, dalam batas waktu tertentu dengan penggunaan faktor- faktor produksi tertentu untuk mendapatkan hasil tertentu. 2). Pengorganisasian adalah menetapkan sistem organisasi yang dianut dan menetapkan pembagian pekerjaan, tugas-tugas dan tanggung jawab dalam sua tu perusahaan untuk mempermudah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu. 3). Penyusunan adalah keseluruhan kegiatan untuk memperoleh, memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja yang kompeten
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedemikian
rupa
sehingga
tenaga
kerja
tersebut
dapat
menghasilkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. 4). Pengarahan adalah pemberian instruksi- instruksi resmi kepada bawahan agar bawahan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tujuan semula perusahaan. 5). Pengawasan adalah penilaian akan pekerjaan bawahan baik yang sedang dikerjakan maupun yang sudah selesei dengan maksud mengadakan tindakan perbaikan bila perlu agar benar-benar sesuai dengan tujuan semula perusahaan d. Kegagalan manajemen Sebuah kegagalan usaha bukan hanya disebabkan oleh faktor produktivitas saja, melainkan juga pada kemampuan seni berusaha dan
manajemen.
Para
ahli
yang
menyelidiki
cenderung
mengemukakan lima faktor utama kegagalan wirausaha yaitu: (1) Manajemen yang buruk, (2) Kelalaian, (3) Ketidakjujuran, (4) Kemalangan, (5) Bencana alam. The Small Business Administration Amerika serikat mengestimasikan bahwa antara faktor-faktor tersabut masalah manajemen yang buruk merupakan penyebab dari sebagian besar kegagalan wirausaha. Di sisi lain kemampuan manajemen tidak bisa begitu saja dapat diperoleh dalam waktu singkat. Manajemen adalah ilmu pengetahuan dimana di dalam penerapannya memerlukan seni dan seni ini hanya mungkin
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikuasai melalui pengalaman, ketekunan dan disiplin (J Ravianto, 1989:19-18). e. Manajemen tradisional dan manajemen modern Menurut Prof. Selo Soemardjan dalam seminar Manajemen Pembangunan menurut budaya Indonesia di Bali tahun 1985, Manajemen tradisional lebih mementingkan kebahagiaan manusia dan keutuhan masyarakat daripada tujuan lain. Sedangkan manajemen modern lebih mementingkan efisiensi, evfektivitas dan produktivitas daripada tujuan lain. Berikut adalah perbandingan unsur tradisional dan modern dalam manajemen:
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional - modern menurut Prof. Selo Sumardjan TRADISIONAL
MODERN
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada pemimpin sebagai panutan. Keterampilan dikembangkan hanya dalam praktek dan pengalaman kerja Disiplin kerja berkembang dalam hubungan antar individu, terutama dengan pimpinan Kritik dan saran yang bersifat korektif dari bawah terhadap atasan tidak dibenarkan secara terbuka. cara mengajukannya lebih penting daripada isinya. Kepentingan pribadi dan kepentingan dinas cenderung tercampur
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada profesi (USA) atau perusahaan (Jepang). Keterampilan dikembangkan dalam praktek dan kerja, ditambah training formal yang terorganisir. Disiplin kerja diatur dalam peraturan formal.
Pekerjaan adalah unsur menciptakan kebahagiaan
Bekerja adalah untuk berproduksi.
Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran moral dan etik, daripada ukuran prestasi kerja. Dalam penerimaan karyawan acceptability lebih penting daripada capabillity.
Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran prestasi kerja, daripada ukuran moral dan etik. Dalam penerimaan karyawan capabillity lebih penting daripada acceptabillity.
Suatu kontrak dianggap sebagai sarana untuk memulai pekerjaan, karena itu dapat disimpangi menurut situasi yang nyata.
Suatu kontrak berlaku mutlak (contract is sacred). Perubahan harus dengan persetujuan baru kedua belah pihak.
Penghargaan non-materialterhadap karyawan lebih dihargai daripada penghargaan dengan uang
Penghargaan dengan uang dan material dianggap lebih berharga daripada penghargaan non material.
Suatu kantor atau perusahaan adlah tempat berkumpulnya orang-orang yang berhubungan atas dasar perasaan dan kekeluargaan
Suatu kantor atau perusahaan adalah tempat untuk bekerja dengan maksud berproduksi.
Sumber : J. Ravianto, 1998
22
Kritik dan saran dapat dilemparlkan secara terbuka. Kepentintingan pribadi dan kepentingan dinas dipisahkan dengan tegas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan MUDA-TAMA di desa Tumang, Cepogo Kabupaten Boyolali. Dengan demikian kesimpulan hanya bisa berlaku bagi perusahaan yang diteliti tersebut.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Waktu penelitian
: Selama bulan Juni sampai bulan Juli tahun 2006
Tempat penelitian : Penelitian di lakukan di desa Tumang, Cepogo Kabupaten Boyolali pada Perusahaan MUDA-TAMA
C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah orang ya ng memiliki kapabilitas dan kompetensi untuk dimintai keterangan atau data penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pemilik dan karyawan Perusahaan MUDATAMA di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali. Objek penelitian adalah data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis penelitian. Dalam hal ini objek penelitiannya adalah aspek pasar, aspek finansial, aspek teknis-teknologi dan aspek manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
D. Data yang Diperlukan Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain : 1. Gambaran umum dan perkembangan perusahaan secara singkat. 2. Struktur organisasi. 3. Hasil penjualan. 4. Biaya produksi. 5. Biaya administrasi dan umum. 6. Data mengenai karyawan. 7. Data laba yang diperoleh perusahaan.
E. Metode Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangka memperoleh data yaitu: 1.
Wawancara Teknik wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada pemimpin perusahaan dan bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian ini. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data gambaran umum perusahaan dan perkembangannya secara singkat serta struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan.
2.
Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dengan mempelajari arsip-arsip dan catatan perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
akan diteliti. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data penjualan produk, biaya produksi, administrasi dan umum, laba yang telah dihasilkan. 3.
Observasi Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian. Observasi dilakukan untuk mendukung data tentang gambaran umun perusahaan MUDA-TAMA dan perkembangannya.
4. Kuesioner Kuesioner adalah suatu alat pengumpul data yang dibuat secara tertulis dimana didalamnya memuat pertanyaan dan pertanyaan untuk mengungkap masalah yang dimaksud dengan penelitian ini dan berpangkal pada pertanyaan penelitian. Dengan demikian diharapkan masalah tersebut dapat dicarikan jawabannya. Kuesioner dalam penelitian ini hanya digunakan untuk aspek teknis-teknologi dan aspek manajemen.
F. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan sub yek penelitian (Suharsimi Arikunto, 1998 : 115). Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan perusahaan MUDA TAMA, dimana jumlah keseluruhan karyawan adalah 75 responden. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1998 : 117). Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Arikunto, 1998 : 120). Karena jumlah populasi yang terbatas maka peneliti mengambil keseluruhan karyawan untuk diteliti yaitu sebesar 75 responden.
G. Teknik Pengujian Kuesioner Pengujian kuesioner ini dilakukan dengan analisis validitas dan reliabilitas karena instrumen yang baik adalah harus memenuhi persyaratan penting yaitu valid dan reliable. 1). Pengujian Validitas Validitas yaitu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 1998 : 160) Untuk mengetahui validitas digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson (Sutrisno Hadi, 1990 : 14). Rumus korelasi Product Moment :
rxy =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X
2
}
− (∑ X ) {N ∑ Y − (∑Y )} 2
Keterangan: r : Koefisien korelasi pada item X : Nilai tiap item Y : Nilai semua item N : Banyaknya responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%. Tetapi apabila nilai r hitung ≤ nilai r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen tersebut dinya takan tidak valid 2). Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah derajad ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 1997 : 60). Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen adalah Spearman-Brown. Rumus Spearman-Brown: rbb =
2(rxy) (1 + rxy)
Keterangan: rbb : Koefisien reliabilitas taraf nyata 5% rxy : Koefisien korelasi antara item ganjil dan item genap Apabila r bb ≥ r tabel product moment dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen memenuhi syarat reliabilitas. Sedangkan jika rbb ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen tersebut tidak memenuhi syarat reliabel.
H. Metode Analisis Data 1. Analisis pasar Untuk menganalisis aspek pasar maka dilakukan forecast penjualan dengan menggunakan metode least square.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Adapun langkah-langkah untuk menghitung metode least square adalah sebagai berikut: 1). Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan sesuai tahunnya. a
Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, 3 dan seterusnya.
b Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua tahun yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah perhitungan, setiap 1 tahun nilai X- nya berbeda 2 angka. 2). Menghitung nilai XY dan nilai X 2 , kemudian mencari jumlah Y, jumlah XY dan jumlah X 2 . mencari a dengan rumus rumus
(∑Y ) / n dan b dengan
(∑ XY ) / (∑ X ). 2
3). Memasukkan nilai a dan b pada persamaan regresi linier Y = a + bx Apabila nilai b positif maka dari aspek pasar perusahaan memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan. Keterangan :
Y = Jumlah penjualan yang diramalkan a = nilai trend pada periode dasar b = slope / kecenderungan garis trend X = parameter pengganti waktu (tahun)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
n = jumlah yang diteliti 2. Analisis Finansial Untuk menganalisis aspek finansial maka digunakan perhitungan proyeksi laba-rugi. Adapun langkah- langkah yang digunakan untuk menghitung proyeksi laba-rugi adalah sebagai berikut: 1) Memproyeksikan pendapatan untuk tahun 2006-2010 yang akan diterima perusahaan. 2) Memproyeksikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk tahun 20062010 3) Menyusun proyeksi laba-rugi selama tahun 2006-2010, dengan cara: Uraian
Tahun ke-n
Pendapatan
Rp..........
Total biaya
Rp..........
Laba kotor
Rp..........
Pajak
Rp..........
Laba bersih
Rp..........
Penilaian potensi perusahaan dilakukan dengan melihat laba/rugi yang dihasilkan dari perhitungan proyeksi rugi- laba. Jika laba yang dihasilkan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan maka perusahaan tersebut memiliki potensi yang baik, dan sebaliknya jika laba semakin menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
bahkan rugi maka untuk lima tahun kedepan perusahaan tidak memiliki potensi yang baik. 3. Aspek teknis dan teknologi 1). Dinilai dari sudut pandang pemilik Untuk mengetahui keadaan riil pengambilan keputusan untuk lima tahun kedepan aspek teknis-teknologi maka diperlukan informasi yang jelas dari pemilik perusahaan. Hal- hal yang akan dibahas dan dianalisis secara deskriptif antara lain: a. Keadaan riil aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA selama lima tahun terakhir. b. Prediksi aspek teknis teknologi perudahaan MUDA TAMA untuk periode lima tahun kedepaan 2) Dinilai dari sudut pandang karyawan Dalam menganalisis aspek teknis teknologi sangat diperlukan penilaian yang subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin adalah subyek yang secara langsung mengoperasikan peralatan serta mesin yang digunakan perusahaan. Untuk menganalisa data mengenai aspek teknis-teknologi yang dinilai dari sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkahlangkah penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut: a
Memberi bobot pada setiap jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Bobot 1 = Sangat tidak setuju Bobot 2 = Tidak setuju Bobot 3 = Netral Bobot 4 = Setuju Bobot 5 = Sangat setuju b
Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus: RS =
n (m − 1) m
Dimana n = Jumlah sampel m = Jumlah alternatif jawaban tiap item c
Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi. Rentang terendah = 75 x 1 = 75 Rentang tertinggi = 75 x 5 = 375 Jadi rentang tiap kriteria adalah : RS =
75(5 − 1) 5
= 60 Skala penilaian tiap kriteria adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
d
75 – 135
Sangat tidak berpotensi
136 – 195
Tidak berpotensi
196 – 225
Netral
226 – 315
berpotensi
316 – 375
Sangat berpotensi
Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa aspek teknis-teknologi yang dinilai dari sudut pandang karyawan. memiliki potensi lebih baik pada periode lima tahun kedepan. Dikatakan berpotensi jika skor yang dihasilkan > 225, dan sebaliknya dikatakan tidak berpotensi jika skor < 196
4. Aspek manajemen 1) Dinilai dari sudut pandang pemilik / pimpinan Untuk menganalisis aspek manajemen selama lima tahun terakhir serta keputusan-keputusan yang mungkin diambil untuk lima tahun kedepan maka diperlukan informasi dari pemilik perusahaan karena dalam hal ini pengambil keputusan adalah pemilik sekaligus pimpinan. Hal- hal yang akan dianalisis dan dibahas secara deskriptif antara lain : a. Keadaan riil aspek manajemen perudasaan MUDA TAMA selama lima tahun terakhir. b. Prediksi aspek manajemen perusahaan MUDA TAMA untuk periode lima tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
2) Dinilai dari sudut pandang karyawan Dalam menganalisis aspek manajemen sangat diperlukan penilaian yang subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin adalah subyek yang secara langsung berinteraksi dengan pimpinan serta menerima keputusan secara langsung dari pimpinan. Untuk menganalisa data mengenai aspek manajemen yang dinilai dari sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkah- langkah penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut: a
Memberi bobot pada setiap jawaban Bobot 1 = Sangat tidak setuju Bobot 2 = Tidak setuju Bobot 3 = Netral Bobot 4 = Setuju Bobot 5 = Sangat setuju
b
Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus: RS =
n (m − 1) m
Dimana n = Jumlah sampel m = Jumlah alternatif jawaban tiap item c
Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi. Rentang terendah = 75 x 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
= 75 Rentang tertinggi = 75 x 5 = 375 Jadi rentang tiap kriteria adalah : RS =
75(5 − 1) 5
= 60 Skala penilaian tiap kriteria adalah :
d
75 – 135
Sangat tidak berpotensi
136 – 195
Tidak berpotensi
196 – 225
Netral
226 – 315
berpotensi
316 – 375
Sangat berpotensi
Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa potensi aspek manajemen yang dinilai dari sudut pandang karyawan untuk lima tahun mendatang akan berpotensi baik. Tetapi jika skor yang dihasilkan ternyata rendah maka tidak ada potensi atau tidak ada perkembangan ke arah yang lebih baik. Dikatakan berpotensi jika skor > 225 dan dikatakan tidak berpotensi jika skor < 196.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan Dan Lokasi Perusahaan Perusahaan MUDA TAMA Boyolali merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang tembaga dan kuningan yang terletak di desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Perusahaan ini adalah warisan leluhur yang sudah ada sejak Kerajaan Mataram. Keahlian ukir dan tempa merupakan keshlian otodidak yang diajarkan secara turun-temurun. Pada awalnya perusahaan ini hanya memproduksi kebutuhan rumah tangga. Akan tetapi seiring dengan perminaan pasarmengenai kebutuhan seni ukir dan seni hias khususnya pada bidang aksterior dan interior, maka pada tahun 1978 Bapah H. Supri Haryanto belajar kepada Bapak Sapto Hudoyo di Yogyakarta. Di Yogyakarta Bapak H Supri belajar tentang baga imana mengukir atau membuat seni ukir tembaga dari bahan dasar sehingga menjadi kerajinan tembaga yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Di sana beliau juga belajar bagaimana memasarkan produk-produk tembaga. untuk pertama kali Bapak H. Supri Haryanto disuruh oleh Bapak Sapto Hudoyo untuk membuat suatu produk yang sangat sederhana. Beliau disuruh membentuk tembaga menjadi kacang dengan separuh kulit terkelupas. Setelah selesai membuat maka Bapak Sapto menyuruh Bapak H. Supri untuk menafsir berapa harga hasil produk buatannya itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Suatu hari ada seorang konsumen dari luar negri yang tertarik pada produk buatan Bapak H. Supri. Konsumen tersebut mau membeli beberapa produk yang telah dibuat oleh Bapak H. Supri. Pada tahun 1981, Bapak H. Supri mencoba untuk mendirikan usahanya sendiri. Atas bantuan pengarahan dan bimbingan dari PEMDA Boyolali melalui instansi terkait, maka Bapak H. Supri dapat berkembang dalam memenuhi kebutuhan eksterior dan interior sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal tersebut terbukti dengan adanya : 1. Anugerah Upakarti oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1993. 2. Anugerah Upa Pradana oleh Gubernur Jawa Tengah pada tahun 1993. 3. Serta beberapa piagam penghargaan yang lain. Hal tersebut terus berkembang setelah adanya media cetak dan media elektronik yang berperan aktif dalam membantu mempromosikan tentang keberasaan perusahaan MUDA TAMA secara umum. Sejak pertama berdiri hingga saat ini perusahaan MUDA TAMA telah berkembang pesat. Ini dapat dilihat dari berkembangnya permintaan pasar akan produk interior maupun eksterior. Permintaan akan produk bukan hanya dari masyarakat lokal melainkan juga sampai pada tingkat internasional. Perusahaan kerajinan tembaga MUDA TAMA terletak di daerah Banaran, Tumang, Boyolali, Jawa Tengah 57362, dimana perusahaan induk dan tempat proses produksi berlangsung. Sedangkan untuk galeri atau show room perusahaan terletak 1 Km dari perusahaan induk. Show room perusahaan MUDA TAMA merupakan suatu tempat untuk memajang contoh produk yang telah jadi. Tempat ini di sediakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 konsumen yang akan membeli langsung produk dari perusahaan. Tempat ini juga dijadikan sebagai ajang promosi dari perusahaan. Lokasi perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat menentukan produktivitas perusahaan serta menarik minat konsumen. Beberapa faktor pendukung lokasi perusahaan MUDA TAMA aantara lain: 1. Faktor historis Secara historis daerah Tumang Cepogo merupakan lingkungan pengrajin tembaga ya ng sudah dikenal sejak jaman Mataram. Dimana dahulu hanya memproduksi alat-alat rumah tangga. 2. Faktor tenaga kerja Perusahaan MUDA TAMA Boyolali memerlukan tenaga kerja yang disiplin, jujur, dan memiliki keahlian dalam bidang seni ukir dan tempa. Penduduk Tumang Cepogo hampir semuanya memiliki keahlian tersebut. Maka dari itu tenaga kerja mudah didapat dari daerah ini. 3. Pemasaran Daerah Tumang Boyolali merupakan daerah yang dekat dengan tempat wisata Agro Selo. Banyak wisatawan yang datang di kawasan wisata Selo. Dengan lokasi yang menguntungkan ini maka dapat membantu aspek pemasaran. 4. Fasilitas transportasi Tersedianya fasilitas trasnportasi merupakan hal yang sangat penting didalam pemilihan lokasi perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan berdiri tidak akan terlepas dari kebutuhan transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Fasilitas transportasi menuju perusahaan MUDA TAMA Boyolali tidaklah sulit. Sudah tersedia jalan-jalan umum yang menghubungkan perusahaan dengan pasar maupun pusat kota.
B. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam
melaksanakan
kegiatannya
perusahaan
MUDA
TAMA
menggunakan sistem organisasi komando. Dimana dalam sistem organisasi ini terdapat satu pimpinan yang mempunyai kekuasaan mutlak untuk mengatur perusahaan. Dalam hal ini pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan. Selain itu di perusahaan ini juga terdapat beberapa staf ahli atau desain yang membantu kelancaran tugas pimpinan. Secara umum struktur organisasi perusahaan MUDA TAMA dapat digambarkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Pimpinan perusahaan
Bagian desain
Bagian admini strasi
Bagian gudang
Bagian person alia dan superv isor
Bagian produk si dan quality control
Bagia n keuan gan
KARYAWAN atau PENGKRAJIN
Gambar IV.1 Struktur Organisasi Perusahaan MUDA TAMA Boyolali Sumber : Perusahaan MUDA TAMA Boyolali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 Dari bagan organisasi diatas maka dapat dijelaskan definisi mengenai tugas dan tanggung jawab masing- masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Pimpinan perusahaan a. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap perusahaan b. Pimpinan sebagai pemilik memiliki hak mutlak pada perusahaan c. Bertanggung jawab dalam penetapan kebijakan perusahaan d. Memberikan motivasi terhadap karyawan e. Menentukan gaji karyawan f. Menentukan tunjangan karyawan 2. Bagian desain a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan desain b. Membantu pimpinan mengawasi proses produksi c. Memberikan pengarahan pada karyawan selama proses produksi 3. Bagian administrasi Bagian administrasi bertugas menjalankan seluruh kegiatan administrasi perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan dokumentasi surat masuk dan surat keluar. Bagian ini juga bertanggung jawab atas terlaksananya dan baik buruknya administrasi perusahaan. 4. Bagian gudang Bagian gudang bertugas untuk menjaga peralatan maupun produk yang dihasilkan oleh perusahaan setelah masuk gudang. Bagian ini juga bertanggung jawab atas kerusakan ataupun kehilangan barang-barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 yang berada di gudang. Selain itu bagian gudang juga bertugas mencatat barang masuk ataupun keluar dari gudang. 5. Bagian supervisor dan personalia a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya negosiasi dengan konsumen b. Bertanggung jawab terhadap perekrutan maupun pemberhentian tenaga kerja c. Bertanggung jawab terhadap keseimbangan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan d. Membantu pimpinan dalam menentukan kebijakan gaji karyawan 6. Bagian produksi dan quality control a. Menjalank an proses produksi sesuai dengan kesepakatan atau tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan b. Bertanggung jawab atas baik buruknya suatu proses produksi dengan cara mengadakan pengawasan terhadap terlaksananya kegiatab proses produksi yang menyangkut kegiatan karyawan, mesin maupun sumber daya yang tersedia c. Memberikan motivasi terhadap karyawan agar dapat meningkatkan kreativitas kerja mereka d. Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 7. Bagian keuangan Bagian keuangan bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
C. Deskripsi Data Perusahaan MUDA TAMA bergerak di bidang usaha tembaga dan kuningan. Proses produksinya menitikberatkan pada pesanan barang. Meskipun perusahaan ini tergolong industri kecil namun perusahaan ini telah mengekspor barang-barang ke luar negri. Tujuan utama perusahaan ini selain memperoleh laba juga mengembangkan kerajinan tembaga dan kuningan di daerah tersebut. Produk yang dihasilkan antara lain lampu krobyong, vas bunga, kaligrafi, wastafel, lukisan dengan motif- motif timbul, bak mandi, patung dan produk-produk lain. Produk kerajinan tembaga-kuningan yang dihasilkan melalui beberapa tahapan proses produksi, yaitu (1) desain, (2) pemotongan bahan baku, (3) pemrosesan, (4) pemahatan, (5) pewarnaan, (6) penyelesaian. Secara sistematis proses produksi perusahaan tembaga-kuningan MUDA TAMA dapat dilihat pada gambar IV.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Desain
Bagian bahan baku
Mendesain gambar produk
Mengambar pola pemotongan bahan baku
Bagian Proses
Penempaan dan pembentukan
Penjabungan Pemotongan bahan baku
Bagian pemahatan
Membuat pola pahatan
Pembakaran
Bagian pewarnaan
Mewarnai pahatan
Bagian finishing
Melapisi produk
Menempelkan pola pada produk
Pengepakan produk
Pemahatan pada produk
Penyimpanan di gudang
Gambar IV.2 Proses produksi perusahaan MUDA TAMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Berkaitan dengan analisis pasar dalam penelitian ini maka akan disajikan data-data yang diperlukan. Untuk mengetahui proyeksi penjualan pada tahun-tahun yang akan datang maka dibutuhkan data historis penjualan perusahaan pada tahuntahun yang lalu. Tabel IV.1 Hasil penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp) Tahun
Penjualan
2001
379.294.750
2002
460.000.000
2003
598.000.000
2004
712.000.000
2005
851.658.000
Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA Sedangkan tabel IV.2 akan menyajikan data biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku (BB), biaya tenaga kerja langsung (BTKL) dan biaya overhead pabrik (BOP) perusahaan MUDA TAMA tahun 2001-2005. Data ini digunakan untuk diproyeksikan yang kemudian digunakan untuk mengetahui proyeksi laba tahuntahun yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Tabel IV.2 Biaya produksi perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp) Tahun
BB
BTKL
BOP
Jumlah
2001
151.318.000
75.659.000
56.744.250
283.721.250
2002
184.000.000
92.000.000
69.000.000
345.000.000
2003
234.000.000
117.000.000
87.750.000
438.750.000
2004
288.000.000
144.400.000
108.300.000
541.500.000
2005
340.663.200
170.331.600
127.748.700
639.743.000
Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA Besarnya biaya administrasi dan umum yang dikeluarkan perusahaan meliputi perlengkapan administrasi, peralatan administrasi (komputer , printer, dan alat tulis), gaji bagian administrasi dan umum. Data tersebut digunakan sebagai salah satu komponen untuk mengetahui besarnya taksiran tambahan pendapatan dan tambahan total biaya usaha. Tabel IV.3 Biaya administasi dan umum perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp) Tahun
Biaya administrasi dan umum
2001
24.325.750
2002
32.496.250
2003
44.996.250
2004
58.696.250
2005
71.661.250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA Kemudian pada tabel VI.4 disajikan data laba yang telah dihasilkan oleh perusahaan
MUDA TAMA selama tahun 2001-2005. Data mengenai laba ini
disajikan sebagai pembanding dengan proyeksi laba yang akan dihitung pada analisis data bab V. Tabel IV.4 Laba yang dihasilkan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp) Tahun
Laba bersih
2001
51.069.825
2002
62.100.000
2003
78.975.000
2004
97.450.000
2005
114.973.850
Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA
D. Depresiasi Dalam metode garis lurus, depresiasi diperoleh dengan membagi nilai aktiva tetap yang digunakan perusahaan untuk beroperasi kecuali tanah dengan umur ekonomisnya. Namun dalam kenyataannya dalam perusahaan MUDA- TAMA aktiva-aktiva tetap tersebut masih digunakan oleh perusahaan melebihi umur ekonomisnya. Perusahaan MUDA-TAMA memiliki beberapa aktiva tetap, antara lain gedung, mesin, kendaraan (Pribadi) serta peralatan kantor. Namun berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 beberapa pertimbangan, perusahaan MUDA-TAMA tidak menggunakan kebijakan depresiasi. Beberapa pertimbangan itu antara lain penggunaan aktiva yang sudah melebihi umur ekonomis dan usaha yang masih berskala industri kecil. Sehingga nilai depresiasi tidak ada atau nol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data I. Analisis Pasar Analisis pasar dimaksudkan untuk mengetahui kesempatan tertampungnya produk perusahaan pada pasar, dalam kaitannya dengan bertambahnya volume penjualan di tahun-tahun yang akan datang. Maka dari itu untuk mengetahui volume penjualan di masa yang akan datang perlu diadakan suatu peramalan atau proyeksi penjualan. Dapat dikatakan pula bahwa proyeksi penjualan merupakan bagian dari perencanaan suatu perusahaan. Karena dari proyeksi penjuala n perusahaan dapat menentukan keputusan-keputusan yang penting yang berkaitan dengan aspek pasar, serta perusahaan dapat mengetahui potensi perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mengetahui hasil proyeksi penjualan perusahaan pada tahun-tahun yang akan datang maka digunakan metode least square. Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA yang diperoleh dapat dilihat pada tabel V.1 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel V.1 Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 (Rp) Tahun
Proyeksi penjualan
2006
962.008.400
2007
1.082.881.000
2008
1.203.753.600
2009
1.324.626.200
2010
1.445.498.800
Sumber : Data sekunder diolah penulis (lampiran 2) Dari hasil proyeksi penjualan tahun 2006-2010 dapat dilihat bahwa ada kenaikan volume penjualan. Hal ini tentunya didasarkan atas data historis lima tahun terakhir yang volume penjualannya juga selalu meningkat tiap tahunnya serta memiliki asumsi bahwa keadaan perekonomian untuk tahun tahun yang diramakan
sama dengan tahun-tahun yang digunakan sebagai tahun-tahun
dasar peramalan. Sehingga dalam aspek pasar dapat diketahui bahwa untuk tahun 2006-2010 perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi pasar yang baik. 2. Analisis Keuangan Analisis finansial dimaksudkan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan selama kurun waktu tertentu. Dan salah satu ukuran baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan adalah dengan mengetahui laba yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
dihasilkan perusahaan. Apakah ada peningkatan dari tahun ke tahun atau justru mengalami penurunan. Maka dari itu untuk mengetahui potensi keuangan perusahaan pada tahuntahun yang akan datang dibuatlah suatu proyeksi rugi- laba, dimana proyeksi ini juga akan diikuti proyeksi biaya-biaya. Namun tujuan utama dari proyeksi rugilaba ini adalah untuk mengetahui laba yang dapat dihasilkan perusahaan untuk tahun-tahun yang akan datang. Sebelum dilakukan proyeksi rugi- laba maka dibuat proyeksi biaya-biaya terlebih dahulu, antara lain: a. Proyeksi biaya produksi Berkaitan dengan proyeksi laba-rugi maka terlebih dahulu ditentukan besarnya perkiraan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk tahun 2006-2010 1) Biaya bahan baku Besarnya biaya bahan baku yang akan datang dapat diproyeksikan melalui ramalan biaya bahan baku dengan metode least square. Hasilnya seperti yang terlihat dalam tabel V.2 dengan perhitungannya pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel V.2 Proyeksi biaya bahan baku perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 Tahun
Proyeksi biaya BB
2006
348.803.360
2007
433.152.400
2008
481.501.440
2009
529.850.480
2010
578.199520
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
2) Biaya tenaga kerja langsung Besarnya biaya tenaga kerja langsung dalam proses produksi dihitung berdasarkan data pada tahun-tahun seelumnya. Perhitungan proyeksi biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat dalam lampiran. Hasil proyeksi Biaya tenaga kerja langsung untuk tahun-tahun yang akan datang dapat dilihat pada tabel V.3 berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel V.3 Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 Tahun
Proyeksi biaya TKL
2006
192.401.680
2007
216.576.200
2008
240.750.720
2009
264.925.240
2010
259.099.760
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
3) Biaya overhead pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka proses produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Besarnya biaya overhead pabrik yang dikeluarkan perusahaan untuk tahun-tahun yang akan datang dapat dihitung berdasarkan besarnya biaya overhead pabrik pada tahun-tahun sebelumnya. Dan perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik dapat dilihat pada lampiran. Kemudian hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel V.4 Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 Tahun
Proyeksi BOP
2006
144.301.260
2007
162.321.150
2008
180.563.040
2009
198.693.930
2010
216.824.820
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
b. Biaya usaha Biaya usaha yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya administrasi dan umum. Besarnya proyeksi biaya usaha ya ng dimaksud dapat dilihat dalam tabel V.5 dengan perhitungan pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel V.5 Proyeksi biaya usaha (Administrasi dan umum) Tahun 2006-2010 Tahun
Proyeksi biaya administrasi dan umum
2006
131.385.100
2007
159.701.750
2008
188.018.400
2009
216.335.050
2010
244.651.700
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
Setelah diketahui proyeksi keseluruhan biaya. Selanjutnya berdasarkan total biaya produksi, biaya usaha, dan total pendapatan maka dapat dibuat suatu proyeksi laba-rugi untuk periode lima tahun yang akan datang (2006-2010) guna mengetahui ada tidaknya kenaikan laba perusahaan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Tabel V.6 PROYEKSI LABA-RUGI PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
962.008.400
1.082.881.000
1.203.753.600
1.324.626.200
1.445.498.800
Keterangan
Penjualan Biaya produksi 1.
Biaya BB
384.803.360
433.152.400
481.501.440
529.850.480
578.199.520
2.
Biaya TKL
192.401.680
216.576.200
240.750.720
264.925.240
289.099.760
3.
BOP
144.301.260
162.321.150
180.563.040
198.693.930
216.824.820
721.506.300
812.049.750
902.815.200
993.469.650
1.084.124.100
0
0
0
0
0
Penyusutan
736.131.300
826.674.750
917.440.200
1.008.094.650
1.85.245.350
Laba kotor
240.502.100
270.831.250
300.938.400
331.156.550
374.878.450
131.385.100
159.701.750
188.018.400
216.335.050
244.651.700
EBIT
109.117.000
111.129.500
112.920.000
114.821.500
130.226.750
Pajak 10%
10.911.700
11.112.950
11.292.000
11.482.150
13.002.675
Laba bersih
98.205.300
100.016.550
101.628.000
103.339.350
117.000.000
Total Penyusutan Total biaya +
Biaya Operasi (Biaya Administrasi dan Umum)
Sumber: Data sekunder diolah penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Perhitungan pada tabel V.6 menunjukkan bahwa laba bersih yang dihasilkan perusahaan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Untuk mengetahui kenaikan proyeksi laba dalam prosentase tertentu maka digunakan metode angka indeks. Angka indeks diartikan sebagai angka pebandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase dalam bentuk yang lain (Boedijoewono, 2001:169) Dalam hal ini tahun 2006 digunakan sebagai tahun dasar karena pada tahun 2006 diasumsikan perekonomian dalam keadaan normal atau stabil. Berikut adalah tabel perubahan proyeksi laba dari tahun ke tahun dalam bentuk prosentase. Tabel V.7 Prosentase perubaha n proyeksi laba Tahun 2006-2010 Tahun
Laba
Angka indeks
2006
Rp 98.205.300
Tahun dasar = 100%
2007
Rp 100.016.550
100.016.550: 98.205.300 = 102, 13%
2008
Rp 101.628.000
101.628.000 : 98.205.300 = 103,49%
2009
Rp 103.339.350
103.339.350 : 98.205.300 = 105,23%
2010
Rp 117.000.000
117.000.000 : 98.205.300 = 119,14%
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Laporan laba-rugi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
3. Analisis Teknis-teknologi Analisis aspek teknis-teknologi dimaksudkan untuk mengetahui potensi teknis-teknologi berdasarkan keadaan riil teknis-teknologi lima tahun terakhir serta prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek teknisteknologi akan dinilai dari dua sudut pandang. Yaitu dinilai dari sudut pandang pemilik serta karyawan. a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik. Informasi mengenai aspek teknis-teknologi dari pemilik sangat penting dan diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan pengambil keputusan perusahaan. Pemilihan teknologi tentunya telah diperhitungkan secara masak-masak oleh pemilik perusahaan karena teknologi sangat menentukan produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dibahas dalam analisis mengenai aspek teknis-teknologi yang akan menentukan apakah aspek teknis-teknologi perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan. 1) Keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA merupakan produk kerajinan yang bernilai seni, sehingga dalam pembuatannya dibutuhkan keahlian yang mencukupi. Menurut pemilik perusahaan kualitas produk merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Selama lima tahun terakhir ini produk-produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA mempunyai kualitas yang baik dan memiliki daya tahan yang lama (awet) karena dikerjakan dengan teknik yang tinggi oleh para pekerja yang berpengalaman dibidangnya. Sehingga dalam penerapannya produk yang dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA memiliki daya guna yang tinggi. Mesin dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan MUDA TAMA sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Selama lima tahun terakhir ini perusahaan hampir tidak pernah menghasilkan produk cacat. Pada umumnya penyebab kerusakan produk adalah pengepakkan produk akhir yang kurang sempurna. Mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan MUDA TAMA antara lain : alat tempa (landasan untuk menempa), generator (Untuk membantu jika listrik padam), mesin selep (untuk mengerjakan pekerjaan finishing), gerenda (untuk menghaluskan produk), mesin bor (untuk mengebor produk-produk yang memiliki detail ukiran agak dalam), Blower (untuk pembakaran atau pemanasan) dan alat pahat. Selama lima tahun terakhir ini alat- alat yang digunakan selama proses produksi tersebut secara rutin diperiksa dan dirawat oleh pekerja setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan mesin dan peralatan perusahaan. Menurut pemilik perusahaan, perawatan yang baik dan teratur dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian karena kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk yang dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
maupun karena terhentinya proses produksi yang diakibatkan oleh kerusakan mesin. Selama lima tahun terakhir ini belum pernah ada dampak yang membahayakan dari mesin serta peralatan yang digunakan oleh perusahaan MUDA TAMA. Dampak lingkungan yang terjadi selama ini hanya adanya polusi suara yang dihasilkan dari kegiatan menempa. Namun polusi suara tersebut hanya terdengar hingga jarak tiga meter saja dari perusahaan. Dan hal tersebut tentunya sangat dimaklumi oleh warga sekitar karena desa Tumang, Cepogo merupakan daerah sentra industri kecil Tembaga dan kuningan yang sebagian besar penduduknya memiliki usaha sejenis. Jadi secara keseluruhan selama lima tahun terakhir ini keadaan aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA sangat baik dan berpotensi baik. 2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan. Untuk periode lima tahun kedepan diperkirakan mesin- mesin yang dimiliki perusahaan masih dapat dipakai dengan baik karena mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang baik pula. Menurut pemilik perusahaan keadaan teknis dan teknologi serta pola produksi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir ini akan diterapkan kembali unruk periode lima tahun kedepan dengan lebih baik. Untuk masalah pengepakan yang kurang sempurna mulai awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
tahun 2006 kemarin untuk produk-produk tertentu (produk yang berukuran besar seperti bak mandi dan lampu krobyong) perusahaan sudah mulai menggantinya dengan pembungk us yang lebih kuat sehingga diharapkan produk tidak rusak. Dan untuk rencana kedepan semua produk akan di bungkus dengan pembungkus yang lebih kuat. Berdasarkan keadaan riil lima tahun terakhir dan prediksi serta rencana pemilik perusahaan untuk periode lima tahun kedepan perusahaan MUDA TAMA memili potensi yang baik dari aspek teknisteknologi. b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan Pentingnya penilaian aspek teknis dan teknologi dari sudut pandang karyawan adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung mengoperasikan teknologi dan sangat berperan secara teknis dalam proses produksi. Maka dari itu untuk mengetahui potensi perusahaan ditinjau dari sudut pandang karyawan maka digunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. 1. Penyusunan kuesioner Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda, sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1) Bagian pertama (keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir) Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan riil teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA seperti kualitas produk yang dihasilkan perusahaan selama lima tahun terakhir, produk cacat, pemeliharaan mesin dan peralatan, pengoperasian mesin dan peralatan serta dampak lingkungan akibat penggunaan mesin pesusahaan selama lima tahun terakhir. 2) Bagian kedua (prediksi aspek teknis teknologi untuk periode lima tahun kedepan) Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang berhubungan dengan prediksi aspek teknis teknologi lima tahun kedepan seperti kelayakan mesin untuk digunakan kembali pada periode lima tahun kedepan dan penerapan kembali pola teknis dan teknologi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir untuk lima tahun kedepan. Pada kuesioner bagian pertama dan kedua digunakan skala interval yang terdapat pertanyaan-pertanyaan dengan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tid ak setuju dan sangat tidak setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
2. Pengujian kuesioner Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi instrumen penelitian. 3. Penyebaran kuesioner Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA TAMA karena
karyawan hanya berjumlah 75 orang sehinga
dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner. 4. Analisis validitas kuesioner Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu validitasnya
agar
dipertanggungjawabkan.
ketepatan Adapun
alat validitas
pengukuran berarti
ukuran
dapat yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
menggunakan model koefisien korelasi product moment karl pearson. Berikkut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner. Tabel V.8 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis dan teknologi) Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek teknisteknologi 5 tahun 0.878999103 0.1447 Valid terakhir Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4) Dari tabel V.8 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat validitas. Karena Rxy lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir dianggap valid. Tabel V.9 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun kedepan) Rxy R tabel Status Prediksi aspek teknis-teknologi periode lima 0.6039747 0.1447 Valid tahun kedepan Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4) Dari tabel V.9 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek teknis – teknologi 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas. 5. Analisis reliabilitas kuesioner Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini. Tabel V.10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis teknologi) Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek teknis-teknologi lima tahun terakhir 0.842483378 0.1447 Reliabel Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5) Dari tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih basar dari R tabel. Tabel V.11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun kedepan) Rbb R tabel Status Prediksi aspek teknisteknologi periode lima tahun kedepan 0.90529719 0.1447 Reliabel Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5) Dari tabel V.11 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria. Untuk mengetahui potensi aspek teknis teknologi lima tahun kedepan yang ditinjau dari sudut pandang karyawan maka digunakan rentang kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan rumus : RS =
n (m − 1) m
Dimana n = Jumlah sampel m = Jumlah alternatif jawaban tiap item Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai dari setiap komponen yang diteliti.
Sangat tidak berpotensi 75-134,99
Tabel V.12 Skala penilaian kriteria Tidak Netral Berpotensi berpotensi 135-194,99 195-254,99 255-314,99
Sangat berpotensi 315-375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel V.13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun terakhir Komponen yang diteliti Skor Daya tahan dan daya guna produk 339 Jarang menghasilkan produk cacat 320 Perawatan dan pemeliharaan mesin 334 Kemudahan pengoperasian mesin 347 Mesin yang rama h lingkungan 292 Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3) Dari tabel V.12 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti dari keadaan riil aspek teknis-teknologi selama lima tahun terakhir. Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria keputusan terhadap keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir. Untuk komponen daya tahan dan daya guna produk memiliki skor 339, produk cacat memiliki skor 320, perwatan dan pemeliharaan mesin memiliki skor 334, kemudahan pengoperasian mesin memiliki skor 347. Jadi keempat komponen tersebut menempati skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen kelima (mesin yang ramah lingkungan) memiliki skor 292 sehingga termasuk dalam skala 255-314,99 yang berarti berpotensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel V.14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi 5 tahun kedepan Komponen yang diteliti skor Kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan 323 Penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)
322
Dari tabel V.13 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti dari prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan. Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui keputusan terhadap prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan. Untuk komponen kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 323 sedangkan untuk komponen penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 322. Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. 4. Analisis aspek manajemen Analisis aspek manajemen dimaksudkan untuk mengetahui potensi manajemen berdasarkan keadaan riil manajemen lima tahun terakhir serta prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek manajemen akan dinilai dari dua sudut pandang, yaitu dinilai dari sudut pandang pemilik serta karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik. Informasi mengenai aspek manajemen dari pemilik sangat penting dan diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan pengambil keputusan perusahaan. 1) Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir. Perusahaan MUDA TAMA merupakan perusahaan yang termasuk dalam golongan industri kecil, dimana dalam penerapan sistem manajemennya masih menggunakan manajemen tradisional dan masih bersifat kekeluargaan. Namun menurut pemilik perusahaan MUDA TAMA selama lima tahun terakhir ini perusahaan telah mulai menerapkan sistem manajemen yang lebih baik. Seperti pembentukan struktur organisasi, menetapkan pembagian pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahlian karyawan, melakukan pengawasan yang baik terhadap karyawan serta pimpinan mau menerima kritik dan saran dari karyawan. Selain itu selama ini pimpinan juga telah menjalankan fungsifungi
manajer
(perencanaan,
pengorganisasian,
penyusunan,
pangarahan, dan pengontrolan) dengan baik. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, selama lima tahun terakhir ini pemilik perusahaan juga telah melakukan pengendalian terhadap tenaga kerja. Pengendalian tersebut antara lain memberikan pelatihan terhadap karyawan yang belum berpengalaman, menetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
jam kerja yaitu dimulai dari jam 08.00 sampai jam 16.00 setiap hari senin sampai sabtu, sedangkan istirahat dari jam 12.00 sampai jam 13.00. Jika ada hari besar maka perusahaan memberikan libur kepada karyawannya. Apabila ada penduduk yang mengadakan hajatan, perusahaan akan memberikan kesempatan kpada karyawan untuk membantu penduduk tersebut dengan memperbolehkan pekerja masuk setengah hari. Sistem upah yang berlaku di perusahaan MUDA TAMA adalah sistem upah mingguan. Para pekerja digaji oleh perusahaan pada hari sabtu dengan upah sebesar Rp 13.000 per hari untuk pekerja biasa dan Rp 35.000 per hari untuk pekerja senior. Perusahaan juga memberikan uang tambahan kepada karyawan. Uang tambahan tersebut diberikan perusahaan berdasarkan lembur, keahlian dan lama bekerja. Perusahaan juga memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan sebesar Rp 150.000 sampai dengan Rp 250.000. Selein tunjangan hari raya ada juga tunjangan kesehatan. Jadi secara keseluruhan menurut pemilik perusahaan selama lima tahun terakhir ini memiliki sistem manajemen yang sudah baik dan berpotensi baik pula, walaupun ada beberapa hal yang penerapannya masih tradisional dan masih bersifat kekeluargaan. Hal tersebut tentunya dapat dimaklumi karena perusahaan MUDA TAMA masih tergolong dalam industri kecil dan berada pada lingkungan yang masih kental dengan unsur budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan. Untuk
periode
lima
tahun
kedepan
pemilik
perusahaan
memastikan bahwa akan terus memperbaiki kinerjanya sebagai pimpinan serta akan terus memotivasi karyawan dalam memperbaiki kinerjanya. Dan masih akan menerapkan kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima tahun terakhir ini. b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan Pentingnya penilaian aspek manajemen dari sudut pandang karyawan adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung dapat menilai kinerja pimpinan dan karyawan merupakan bagian dari sebuah perusahaan yang secara langsung dapat merasakan kerugian maupun keuntungan mereka bekerja dalam suatu perusahaan. Maka dari itu informasi yang senyatanya dari karyawan sangat diperlukan untuk menganalisis potensi aspek manajemen. 1. Penyusunan kuesioner Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda, sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu: 1) Bagian pertama (keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan riil manajemen perusahaan MUDA TAMA seperti pembagian pekerjaan oleh pimpinan, pelatihan khusus, Pengawasan dari pimpinan, interaksi karyawan dan pimpinan serta gaji. 2) Bagian kedua (prediksi aspek manajemen unt uk periode lima tahun kedepan) Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang berhubungan dengan prediksi aspek mnajemen lima tahun kedepan sepertiapakah seharusnya kinerja pimpinan dipertahankan, apakah sebaikanya sistem manajemen yang telah diterapkan dapat diterapkan kembali untuk periode lima tahun kedepan. Pada kuesioner bagian pertama dan kedua digunakan skala interval yang terdapat pertanyaan-pertanyaan dengan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2. Pengujian kuesioner Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi instrumen penelitian. 3. Penyebaran kuesioner Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehingga dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner. 4. Analisis validitas kuesioner Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu validitasnya
agar
dipertanggungjawabkan.
ketepatan Adapun
alat validitas
pengukuran berarti
ukuran
dapat yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini menggunakan model koefisien korelasi product moment Karl Pearson. Berikut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner. Tabel V.15 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen) Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen 5 0.913153727 0.1447 Valid tahun terakhir Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Dari tabel 5.15 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat validitas. Karena Rxy lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir dianggap valid. Tabel V.16 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan) Rxy R tabel Status Prediksi aspek manajemen 0.61276939 0.1447 Valid periode lima tahun kedepan Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4) Dari tabel V.16 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek manajemen 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas. 5. Analisis reliabilitas kuesioner Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Tabel V.17 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen ) Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen lima 0.71371876 0.1447 Reliabel tahun terakhir Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5) Dari tabel V.17 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih basar dari R tabel. Tabel V.18 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan) Rbb R tabel Status
Prediksi aspek manajemen periode lima tahun 0.930929289 0.1447 kedepan Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)
Valid
Dari tabel V.18 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek manajemen periode lima tahun kedepan memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel. 6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria. Untuk mengetahui potensi aspek manajemen lima tahun kedepan yang ditinjau deri sudut pandang karyawan maka digunakan rentang kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan rumus : RS =
n (m − 1) m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Dimana n = Jumlah sampel m = Jumlah alternatif jawaban tiap item Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai dari setiap komponen yang diteliti.
Sangat tidak berpotensi 75-134,99
Tabel V.19 Skala penilaian kriteria Tidak Netral Berpotensi berpotensi 135-194,99 195-254,99 255-314,99
Sangat berpotensi 315-375
Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel V.20 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen 5 tahun terakhir Komponen yang diteliti Skor Kinerja pimpinan 325 Pemberian pelatihan khusus 325 Pengawasan dari pimpinan 329 Interaksi pimpinan dengan karyawan 318 Gaji karyawan 278 Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3) Dari tabel V.19 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti dari keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir. Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria keputusan terhadap keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir.
Untuk komponen kinerja pimpinan memiliki skor 325,
Pemberian pelatihan khusus memiliki skor 325, Pengawasan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
pimpinan memiliki skor 329, interaksi pimpinan dengan karyawan memiliki skor 318. Jadi keempat komponen tersebut menempati skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen kelima (gaji karyawan) memiliki skor 278 sehingga termasuk dalam skala 255314,99 yang berarti berpotensi. Tabel V.21 Nilai rentang kriteria aspek manajemen 5 tahun kedepan Komponen yang diteliti skor Mempertahankan kinerja pimpinan periode lima 315 tahun kedepan Mempertahankan sistem manajemen lima tahun 317 kedepan Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3) Dari tabel V.20 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti dari prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun kedepan. Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui keputusan terhadap prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun kedepan. Untuk komponen mempertahankan kinerja pimpinan periode lima tahun kedepan memiliki skor 315 sedangkan untuk komponen penerapan kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 317. Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
B. Pembahasan 1. Analisis pasar Dari penelitian yang dilakukan di perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA, Cepogo, Boyolali, ditinjau dari analisis pasar dapat diketahui tertampungnya produk di pasar yang ditandai dengan semakin bertambahnya permintaan pasar akan produk atau volume penjualan perusahaan. Berdasarkan data penjualan dari perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA dapat diketahui bahwa tiap tahunnya volume penjualan produk selalu bertambah. Dari data tersebut kemudian dibuat suatu proyeksi penjualan untuk periode lima tahun yang akan datang yang dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi untuk periode lima tahun kedepan. Hasil perhitungan proyeksi penjualan perusahaan MUDA TAMA dengan menggunakan metode least square ternyata selalu mengalami kenaikan untuk periode 5 tahun yang akan datang, hal ini ditunjukkan dangan b yang positif. Sehingga dimungkinkan untuk periode tahun 2006-2010 perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik ditinjau dari aspek pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
2. Analisis keuangan Analisis keuangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan proyeksi rugi- laba untuk mengetahui potensi keuangan unuk periode lima tahun yang akan datang. Hal ini dikarenakan perusahaan telah berjalan lama dan tidak sedang melakukan proyek investasi baru. Untuk melakukan proyeksi rugi- laba maka diperlukan beberapa data dari perusahaan antara lain data biaya produksi, biaya administrasi dan umum, Volume penjualan serta laba yang telah dihasilkan selama 5 tahun terakhir sebagai pembanding dengan hasil proyeksi rugi- laba 5 tahun yang akan datang. Kemudian semua data tersebut diproyeksikan kecuali data mengenai laba. Setelah itu dibuatlah proyeksi rugi- laba. Dari hasil perhitungan proyeksi rugi- laba ternyata untuk periode lima tahun yang akan datang perusahaan akan mengalami kenaikan laba tiap tahunnya hal tersebut ditunjukkan pada tabel V.6. dan pada tabel prosentase perubahan proyeksi laba V.7 yaitu dari tahun 2006-2007 diproyeksikan akan terjadi kenaikan laba sebesar 1,84%, dari tahun 2007-2008 diproyeksikan akan terjadi kenaikan laba sebesar 3,49%, dari tahun 2008-2009 akan terjadi kenaikan laba sebesar 5,23%, dari tahun 2009-2010 akan terjadi kenaikan laba sebesar 19,14%. Dari hasil analisis keuangan dapat diketahui bahwa untuk periode lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
3. Analisis Teknis-teknologi Analisis teknis dan teknologi yang dilakukan pada perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA ini ditinjau dari 2 sudut pandang, yaitu dari sudut pandang pemilik perusahaan dan karyawan. Hal ini dikarenakan pemilik adalah pengambil keputusan yang mengetahui secara pasti keadaan perusahaan dan karyawan adalah pelaku proses produksi yang kesehariannya berinteraksi secara langsung dengan mesin dan peralatan produksi. Dalam menganalisis aspek teknis-teknologi juga diperlukan data juga data historis keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan keadaan teknis-teknologi lima tahun yang akan datang. a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik Menurut pemilik perusahaan keadaan riil selama 5 tahun terakhir aspek teknis-teknologi pada umumnya baik. Hal itu terbukti dari berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA memiliki kualitas yang baik dan jarang menghasilkan produk cacat. Kualitas yang baik tersebut dapat dicapai salah satunya dikarenakan keadaan mesin dan peralatan yang baik. Dan untuk lima ahun kedepan perusahaan akan tetap melakukan pola produksi yang sama dengan mesin dan peralatan yang sama. Sehingga menurut sudut pandang pemilik jika ditinjau dari aspek teknis-teknologi perusahaan memiliki potensi yang baik untuk periode 5 tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan Pada aspek teknis-teknologi yang diteliti pada perusahaan MUDA TAMA , yang pertama keadaan riil lima tahun terakhir secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik atau sangat berpotensi. Sedangkan untuk prediksi atau kemungkinan keadaan aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan didapatka hasil yang baik pula yaitu sangat berpotensi. 4. Aspek manajemen Analisis aspek manajemen ini ditinjau dari 2 sudut pandang yaitu dari sudut pandang pemilik perusahaan dan karyawan perusahaan. Hal ini dikarenakan pemilik merupakan pengambil keputusan dan karyawan adalah pelaku dari setiap keputusan perusahaan. Dalam menganalisis aspek manajemen juga diperlukan data historis keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan keadaan teknis-teknologi lima tahun yang akan datang. a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik Menurut pemilik perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA keadaan riil selama lima tahun terakhir aspek manajemen secara keseluruhan berjalan dengan baik, walaupun untuk beberapa hal masih menggunakan sistem tradisional dan kekeluargaan. Menurut pemilik hal ini dikarenakan perusahaan Tembaga dan Kuningan Muda TAMA ini masih tergolong dalam industri kecil dan tentunya pengaruh unsur budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
yang masih kental. Bagaimanapun juga perusahaan harus mentaati adat dan budaya yang berlaku pada daerah tersebut. b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir memiliki potensi yang baik. Misalnya selama lima tahun terakhir ini pimpinan telah melakukan kinerjanya dengan baik, ada pelatihan-pelatihan khusus yang diberikan pimpinan kepada karyawan, adanya pengawasan dari pimpinan, adanya interaksi yang baik antara pimpinan dan karyawan serta gaji yang telah memadahi. Sedangkan untuk proyeksi keadaan aspek teknis teknologi periode lima tahun kedepan menurut karyawan sebaiknya diterapkan kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima tahun terakhir. Jadi dimungkinkan perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan jika ditinjau dari aspek manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Analisis Pasar Berdasarkan data historis volume penjualan perusahaan MUDA TAMA selama 5 tahun terakhir, proyeksi volume penjualan perusahaan untuk periode lima tahun kedepan mengalami peningkatan dari tehun ke tahun selama periode tahun 20062010. Sehingga untuk periode lima tahun kedepan ditinjau dari aspek pasar perusahaan memiliki potensi yang baik. 2. Analisis Keuangan Berdasarkan data historis keuangan perusahaan lima tahun terakhir dan proyeksi laba-rugi untuk lima tahun kedepan maka dapat disimpulkan bahwa untuk periode lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik menurut aspek finansial. 3. Analisis Apek Teknis dan Teknologi Berdasarkan hasil analisis aspek teknis dan teknologi yang ditinjau dari sudut pandang pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik. 4. Analisis Aspek Manajemen Berdasarkan hasil analisis aspek manajemen yang ditinjau dari sudut pandang pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 B Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain: 1. Kemungkinan terjadinya kesalahan peramalan, karena data historis selama 5 tahun diramalkan selama lima tahun yang akan datang dengan metode least square mengabaikan faktor- faktor seperti inflasi, perubahan situasi politik dan bencana di masa mendatang. 2. Penulis memperoleh data secara langsung dari perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA tanpa dapat menelusuri kebenaran data-data tersebut. 3. Beberapa aspek yang menggunakan kuesioner seperti aspek teknis-teknologi dan manajemen tidak dapat secara mutlak menjadi tolok ukur. Dimana banyak faktor yang mempengaruhi responden dalam menj awab kuesioner misalnya responden terburu-buru dalam menjawab responden dan responden kurang mengerti apa yang ditanyakan kuesioner. Selain itu dimungkinkan responden kurang jujur dalam menjawab.
C Saran Dari kesimpulan dan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis mengajukan beberapa saran yang mungkin bisa dipergunakan oleh pihak perusahaan dalam memajukan dan menjadikan perusahaan lebih baik. Saran-saran yang diberikan adalah: 1. Berdasarkan data historis volume penjualan dari tahun ke tahun sebaiknya perusahaan tetap mempertahankannya dengan cara terus meningkatkan kualitas produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 2. Sebaiknya perusahaan mulai menjaga kualitas produk bukan hanya dari kualitas produk itu sendiri tetapi sebaiknya dari kualitas pengepakannya juga, agar produk tidak rusak sebelum sampai pada konsumen akhir. 3. Hendaknya semua aspek seperti aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen dapat dipertimbangkan kembali sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusaan perusahaan untuk periode yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputra, Gimawan dan Marwan Asri, 1992. Anggaran Perusahaan. Edisi 3, cetakan 5. Yogyakarta: BPFE Ahyari, Agus. 1979. Manajemen Produksi Jakarta. Karunika Universitas Terbuka Anonim. 1995. Undang- undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil Anonim. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 26/l/UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit usaha kecil Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis. Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Buletin Bina Swadaya. No 10 tahun V, April 1997. Pelayanan Kredit Mikro. Jakarta: Bina Swadaya Eugene F Brighara dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta : Penerbit Erlangga Hari Murti Subanar. 1995. Manajemen Usaha Kecil. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE UGM Izikawa, Kaoru, 1990. Pengendalian Mulu Terpadu. Bandung : Remadja Karya Mangkoesoebroto, D. 1983. Ekonomi Publik, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Yogyakarta Manullang, M, 1977. Dasar-Dasar Management. Jakarta : Ghalia Indonesia Marcellino A, 2005. Studi kelayakan Investasi Mesin Baru Sebagai Pengganti Mesin Lama. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Mizuno Shigeru, 1994. Pengendalian Mutu Perusahaan Secara Menyeluruh. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo Mubyarto, 1979. Indusri Pedesaan di Jawa Tengah dan DIY, Satu Studi Evaluasi. Lembaga Peneb'tian FakuJtas Ekonomi UGM Husein Umar, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Husein Umar, 1997. Metodolog1 Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Ravianto, J. 1989. Produktivitas dan Senl Usaha, kumpulan kertas kerja. Jakarta : PT Binaman Teknika Aksara Suad Husnan, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: PT Rineka Cipta Suratman. 2001. Studi Kelayakan Proyek: Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan. Yogyakarta: J & J Learning Yayasan Produktivitas Indonesia. 1992. Industri Kecil dan Permasalahamiya. Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER ASPEK TEKNIS dan TEKNOLOGI
I. Keadaan riil aspek teknis & teknologi selama lima tahun terakhir dinilai dari sudut pandang karyawan. (Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No 1
Pertanyaan Apakah mesin dan peralatan yang digunakan selama lima tahun terakhir ini telah menghasilkan produk yang memiliki daya guna dan daya tahan yang tinggi?
2
Apakah mesin dan peralatan yang digunakan selama lima tahun terakhir ini jarang menghasilkan produk cacat?
3
Apakah mesin dan peralatan yang digunakan selama lima tahun terakhir ini mendapatkan pemeliharaan yang tepat?
4
Apakah mesin dan peralatan yang digunakan selama lima tahun terakhir ini mudah untuk dioperasikan dan memudahkan pekerjaan anda?
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Apakah mesin dan peralatan yang digunakan selama lima tahun terakhir ini telah cocok dengan lingkungan eksternal maupun internal perusahaan (ramah lingkungan)?
2. Aspek teknis & teknologi periode lima tahun kedepan dinilai dari sudut pandang karyawan. (Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No
Pertanyaan
1
Apakah mesin dan peralatan yang telah digunakan masih layak dan sesuai jika dipakai lagi untuk periode lima tahun kedepan?
2
Apakah dimungkinkan keadaan teknis dan teknologi yang diterapkan selama lima tahun terakhir dapat diterapkan lagi untuk lima tahun kedepan dengan lebih baik?
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER ASPEK MANAJEMEN
1.
Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir dinilai dari sudut pandang karyawan. (Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No 1
Pertanyaan Apakah selama lima tahun terakhir ini pemimpin telah menetapkan pembagian pekerjaan sesuai dengan bidang dan kemampuan karyawan?
2
Apakah selama lima tahun terakhir pimpinan memberikan pelatihan khusus dalam rangka pengembangan keterampilan karyawan?
3
Apakah selama lima tahun terakhir ini pimpinan telah melakukan pengawasan dengan baik?
4
Apakah selama lima tahun terakhir ini interaksi antara pimpinan dan karyawan telah berjalan dengan baik (Misal pimpinan
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mau menerima kritik dan saran dari karyawan) ? 5
Apakah selama lima tahun terakhir ini gaji yang diberikan telah memenuhi syarat?
2.
Aspek manajemen lima tahun kedepan dinilai dari sudut pandang karyawan. (Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No 1
Pertanyaan Apakah lima tahun kedepan sikap dan kinerja pimpinan sebaiknya dipertahankan ?
2
Apakah ada kemungkinan bahwa gaya kepemimpinan serta interaksi pimpinan dengan karyawan yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir dapat diterapkan lagi dengan lebih baik untuk lima tahun kedepan?
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp) METODE LEAST SQUARE
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Y 378.295.000 460.000.000 585.000.000 722.000.000 851.658.000 ∑Y = 2.996.953.000
X -2 -1 0 1 2 ∑X = 0
XY -756.590.000 -460.000.000 0 722.000.000 1.703.316.000 ∑ XY =1.208.726.000
Dengan persamaan trend, Y = a + bx Dimana, a=
b=
∑ y = 2.996.953.000 = 599.390.600 n
5
∑ xy = 1.208.726.000 = 120.872.600 10 ∑x 2
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010 2006
599.390.600 +120.872.600 (3) = 962.008.400
2007
599.390.600 +120.872.600 (4) = 1.082.881.000
2008
599.390.600 +120.872.600 (5) = 1.203.753.600
2009
599.390.600 +120.872.600 (6) = 1.324.626.200
2010
599.390.600 +120.872.600 (7) = 1.445.498.800
X2 4 1 0 1 4 2 ∑ X =10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA BAHAN BAKU PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp) METODE LEAST SQUARE
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Y 151.318.000 184.000.000 234.000.000 288.800.000 340.663.200 ∑Y = 1.198.781.200
X -2 -1 0 1 2 ∑X = 0
XY -302.636.000 -184.000.000 0 288.800.000 681.326.400 ∑ XY =483.490.400
Dengan persamaan trend, Y = a + bx Dimana, a=
b=
∑ y = 1.198.781.200 = 239.756.240 n
5
∑ xy = 483.490.400 = 48.349.040 10 ∑x 2
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010 2006
239.756.240 + 48.349.040 (3) = 384.803.360
2007
239.756.240 + 48.349.040 (4) = 433.152.400
2008
239.756.240 + 48.349.040 (5) = 481.501.440
2009
239.756.240 + 48.349.040 (6) = 529.850.480
2010
239.756.240 + 48.349.040 (7) = 578.199.520
X2 4 1 0 1 4 2 ∑ X =10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp) METODE LEAST SQUARE
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Y 75.659.000 92.000.000 117.000.000 144.400.000 170.331.600
∑Y
= 599.390.600
X -2 -1 0 1 2
∑X = 0
XY -151.318.000 -92.000.000 0 144.400.000 340.663.200
∑ XY =241.745.200 ∑ X
Dengan persamaan trend, Y = a + bx Dimana, a=
b=
∑ y = 599.390.600 = 119.878.120 n
5
∑ xy = 241.745.200 = 24.174.520 10 ∑x 2
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010 2006
199.878.120 + 24.174.520 (3) = 192.401.680
2007
199.878.120 + 24.174.520 (4) = 216.576.200
2008
199.878.120 + 24.174.520 (5) = 240.750.720
2009
199.878.120 + 24.174.520 (6) = 264.925.240
2010
199.878.120 + 24.174.520 (7) = 289.099.760
X2 4 1 0 1 4 2
=10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA OVERHEAD PABRIK PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp) METODE LEAST SQUARE
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Y 56.744.250 69.000.000 87.750.000 108.300.000 127.748.700
∑Y
= 449542.950
X -2 -1 0 1 2
∑X = 0
XY -113.488.500 -69.000.000 0 108.300.000 255.497.400
∑ XY =181.308.900 ∑ X
Dengan persamaan trend, Y = a + bx Dimana, a=
b=
∑ y = 449.542.950 = 89.908.590 n
5
∑ xy = 181.308.900 = 18.130.890 10 ∑x 2
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010 2006
89.908.590 + 18.130.890 (3) =144.301.260
2007
89.908.590 + 18.130.890 (4) = 162.321.150
2008
89.908.590 + 18.130.890 (5) = 180.563.040
2009
89.908.590 + 18.130.890 (6) = 198.693.930
2010
89.908.590 + 18.130.890 (7) = 216.824.820
X2 4 1 0 1 4 2
=10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp) METODE LEAST SQUARE
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Y 24.325.750 32.496.250 44.996.250 58.696.250 71.661.250
∑Y
= 232.175.750
X -2 -1 0 1 2
∑X = 0
XY -48.651.500 -32.496.250 0 58.696.250 143.322.500
∑ XY =283.166.500 ∑ X
Dengan persamaan trend, Y = a + bx Dimana, a=
b=
∑ y = 232.175.750 = 46.435.150 n
5
∑ xy = 283.166.500 = 28.316.650 10 ∑x 2
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010 2006
46.435.150 + 28.316.650 (3) = 131.385.100
2007
46.435.150 + 28.316.650 (4) = 159.701.750
2008
46.435.150 + 28.316.650 (5) = 188.018.400
2009
46.435.150 + 28.316.650 (6) = 216.335.050
2010
46.435.150 + 28.316.650 (7) = 244.651.700
X2 4 1 0 1 4 2
=10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner aspek manajemen Nomor keadaan riil lima tahun terakhir 1 2 3 4 5 1 5 5 5 5 4 2 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 6 4 4 4 4 3 7 5 5 5 5 4 8 5 4 5 4 4 9 4 4 5 4 4 10 5 4 5 5 4 11 5 5 5 4 4 12 3 3 4 5 4 13 5 4 5 5 4 14 5 5 5 5 4 15 4 4 5 5 3 16 5 4 5 5 4 17 5 4 5 4 3 18 4 4 3 3 3 19 4 3 3 3 3 20 5 4 4 3 3 21 5 5 5 5 4 22 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 4 24 5 4 4 4 4 25 5 5 4 4 4 26 5 4 4 5 4 27 4 5 5 4 4 28 4 5 5 5 4 29 5 5 4 4 4 30 4 4 4 4 4 31 5 5 5 5 4 32 5 4 5 4 4 33 4 4 5 4 3 34 5 5 5 4 4 35 5 5 5 5 4 36 4 4 4 4 4 37 5 5 5 5 5 38 5 4 5 4 4 39 4 4 4 3 3 40 4 5 4 4 5 41 4 4 4 4 2 42 4 4 5 4 4 43 4 4 4 4 3 44 4 5 4 4 4 45 4 5 4 4 2 46 4 5 4 4 2 47 4 4 5 4 4
prediksi lima 1 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
tahun kedepan 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 325 325 329 318 278
4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 315
4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 195
5 9 11 11 12 11 9 7 7 7 7 5 7 7 6 8 13 13 7 10 11 11 702
4 4 16 16 16 16 4 4 4 16 4 4 16 4 4 16 16 16 4 4 4 4 623
25 81 121 121 144 121 81 49 49 49 49 25 49 49 36 64 169 169 49 100 121 121 7080
10 18 44 44 48 44 18 14 14 28 14 10 28 14 12 32 52 52 14 20 22 22 1972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek teknis teknologi (prediksi 5 tahun kedepan) Nomor x y
x
2
2
y
xy
N ∑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
2 4 0 4 4 2 2 2 2 2 0 0 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 0 0 3 2 0 0 0 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3
11 13 9 13 13 7 12 10 11 11 9 0 13 12 10 12 14 10 11 14 9 12 12 7 7 11 9 5 6 6 10 8 6 10 11 8 9 7 10 7 7 14 10
4 16 0 16 16 4 4 4 4 4 0 0 16 16 4 16 16 4 16 16 4 16 16 0 0 9 4 0 0 0 16 9 4 9 9 4 9 9 16 9 4 16 9
121 169 81 169 169 49 144 100 121 121 81 0 169 144 100 144 196 100 121 196 81 144 144 49 49 121 81 25 36 36 100 64 36 100 121 64 81 49 100 49 49 196 100
22 52 0 52 52 14 24 20 22 22 0 0 52 48 20 48 56 20 44 56 18 48 48 0 0 33 18 0 0 0 40 24 12 30 33 16 27 21 40 21 14 56 30
75 x
∑y
∑x
∑y
2
2
∑ xy N ∑ xy − (∑ x )(∑ y ) N∑ x2 −
N∑ y
2
(∑ x )
2
− (∑ y )
2
195 702 623 7080 1972 11010 8700 38196
Rxy
0.6039747
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
3 4 2 2 2 3 2 2 3 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 195
6 9 9 11 8 10 10 10 11 8 5 9 11 11 12 11 9 7 7 7 7 5 7 7 6 8 13 13 7 10 11 11 702
9 16 4 4 4 9 4 4 9 16 4 4 16 16 16 16 4 4 4 16 4 4 16 4 4 16 16 16 4 4 4 4 623
36 81 81 121 64 100 100 100 121 64 25 81 121 121 144 121 81 49 49 49 49 25 49 49 36 64 169 169 49 100 121 121 7080
18 36 18 22 16 30 20 20 33 32 10 18 44 44 48 44 18 14 14 28 14 10 28 14 12 32 52 52 14 20 22 22 1972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek manajemen(keadaan riil 5 tahun terakhir) y2 nomor x y x2 1 9 13 81 169 2 7 9 49 81 3 5 7 25 49 4 8 10 64 100 5 4 6 16 36 6 4 6 16 36 7 9 13 81 169 8 7 9 49 81 9 6 8 36 64 10 8 12 64 144 11 8 10 64 100 12 4 6 16 36 13 8 12 64 144 14 9 13 81 169 15 6 10 36 100 16 8 12 64 144 17 6 10 36 100 18 2 2 4 4 19 1 1 1 1 20 4 4 16 16 21 9 13 81 169 22 8 10 64 100 23 5 9 25 81 24 6 6 36 36 25 7 8 49 64 26 7 9 49 81 27 7 9 49 81 28 8 10 64 100 29 7 9 49 81 30 5 7 25 49 31 9 13 81 169 32 7 9 49 81 33 5 7 25 49 34 8 10 64 100 35 9 13 81 169 36 5 7 25 49 37 10 12 100 144 38 7 9 49 81 39 3 7 9 49 40 7 9 49 81 41 3 6 9 36 42 6 8 36 64 43 4 6 16 36 44 6 8 36 64 45 4 6 16 36 46 5 7 25 49 47 6 10 36 100 48 5 7 25 49 49 5 9 25 81 50 6 9 36 81 51 4 6 16 36 52 5 7 25 49
xy 117 63 35 80 24 24 117 63 48 96 80 24 96 117 60 96 60 4 1 16 117 80 45 36 56 63 63 80 63 35 117 63 35 80 117 35 120 63 21 63 18 48 24 48 24 35 60 35 45 54 24 35
perhitungan
hasil
N
75 448 636 2940 5844 4114
∑x ∑y
∑x ∑y
2
2
∑ xy
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
N ∑ x 2 − (∑ x )
2
N ∑ y 2 − (∑ y )
2
Rxy
23622 19796
33804
0.913153727
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 total
6 4 6 6 5 7 5 5 9 5 3 9 5 7 5 6 6 5 3 6 4 4 6 448
8 7 9 9 9 10 8 7 13 7 5 11 7 9 7 10 8 9 7 8 6 6 8 636
36 16 36 36 25 49 25 25 81 25 9 81 25 49 25 36 36 25 9 36 16 16 36 2940
64 49 81 81 81 100 64 49 169 49 25 121 49 81 49 100 64 81 49 64 36 36 64 5844
48 28 54 54 45 70 40 35 117 35 15 99 35 63 35 60 48 45 21 48 24 24 48 4114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan)
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
x 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 0 0 0 4 2 4 0 1 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 2 2 2
y 13 9 7 10 6 6 13 9 8 12 10 6 12 13 10 12 10 2 1 4 13 10 9 6 8 9 9 10 9 7 13 9 7 10 13 7 12 9 7 9 6 8 6 8
x2
y2
16 4 4 4 4 4 16 4 4 16 4 4 16 16 16 16 16 0 0 0 16 4 16 0 1 4 4 4 4 4 16 4 4 4 16 4 4 4 16 4 9 4 4 4
169 81 49 100 36 36 169 81 64 144 100 36 144 169 100 144 100 4 1 16 169 100 81 36 64 81 81 100 81 49 169 81 49 100 169 49 144 81 49 81 36 64 36 64
xy 52 18 14 20 12 12 52 18 18 48 20 12 48 52 40 48 40 0 0 0 52 20 36 0 8 18 18 20 18 14 52 18 14 20 52 14 24 18 28 18 18 16 12 16
N
75 188 636 556 5844 1714
∑x ∑y ∑x ∑y
2
2
∑ xy N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
N∑ x2 −
(∑ x )
2
8982
6356
N ∑ y 2 − (∑ y )
33804
Rxy
0.61276939
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 2 4 2 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 188
6 7 10 7 9 9 6 7 8 7 9 9 9 10 8 7 13 7 5 11 7 9 7 10 8 9 7 8 6 6 8 636
4 4 16 4 16 9 4 4 4 9 9 9 16 9 9 4 16 4 4 4 4 4 4 16 4 16 16 4 4 4 4 556
36 49 100 49 81 81 36 49 64 49 81 81 81 100 64 49 169 49 25 121 49 81 49 100 64 81 49 64 36 36 64 5844
12 14 40 14 36 27 12 14 16 21 27 27 36 30 24 14 52 14 10 22 14 18 14 40 16 18 28 16 12 12 16 1714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas apek teknis teknologi (keadaan riil 5 tahun terakhir) x
2
y2
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
x 9 9 9 9 9 5 10 8
y 11 13 9 13 13 7 12 10
81 81 81 81 81 25 100 64
121 169 81 169 169 49 144 100
xy 99 117 81 117 117 35 120 80
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
9 9 9 0 9 8 8 8 10 8 7 10 7 8 8 7 7 8 7 5 6 6 6 5 4 7 8 6 6 4 6 4 5 10 7
11 11 9 0 13 12 10 12 14 10 11 14 9 12 12 7 7 11 9 5 6 6 10 8 6 10 11 8 9 7 10 7 7 14 10
81 81 81 0 81 64 64 64 100 64 49 100 49 64 64 49 49 64 49 25 36 36 36 25 16 49 64 36 36 16 36 16 25 100 49
121 121 81 0 169 144 100 144 196 100 121 196 81 144 144 49 49 121 81 25 36 36 100 64 36 100 121 64 81 49 100 49 49 196 100
99 99 81 0 117 96 80 96 140 80 77 140 63 96 96 49 49 88 63 25 36 36 60 40 24 70 88 48 54 28 60 28 35 140 70
Perhitungan
Hasil
N x y x2 y2 xy
75 505 702 3743 7080 5094
N ∑ xy − (∑ x)(∑ y)
N ∑ x 2 − (∑ x)
27540
2
N ∑ y 2 − (∑ y)
280725
2
531000 Rxy
0.878999103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
3 5 7 9 6 7 8 8 8 4 3 7 7 7 8 7 7 5 3 3 5 3 3 5 4 4 9 9 5 8 9 9 505
6 9 9 11 8 10 10 10 11 8 5 9 11 11 12 11 9 7 7 7 7 5 7 7 6 8 13 13 7 10 11 11 702
9 25 49 81 36 49 64 64 64 16 9 49 49 49 64 49 49 25 9 9 25 9 9 25 16 16 81 81 25 64 81 81 3743
36 81 81 121 64 100 100 100 121 64 25 81 121 121 144 121 81 49 49 49 49 25 49 49 36 64 169 169 49 100 121 121 7080
18 45 63 99 48 70 80 80 88 32 15 63 77 77 96 77 63 35 21 21 35 15 21 35 24 32 117 117 35 80 99 99 5094
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas aspek teknis dan teknologi 5 tahun terakhir nomor
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 5 5 5 5 3 6 5 5 5 5
y2
x2
y 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4
36 25 25 25 25 9 36 25 25 25 25
xy 16 16 16 16 16 4 16 9 16 16 16
24 20 20 20 20 6 24 15 20 20 20
perhitungan N x y x2 y2 xy
Hasil 75 291 215 1263 689 906
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
5385
N ∑ x 2 − (∑ x )
2
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
0 5 5 5 5 6 5 4 6 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 2 1 4 5 3 4 2 3 3 3 6 3 3
0 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 0
0 25 25 25 25 36 25 16 36 16 16 25 16 16 25 16 9 9 16 9 4 1 16 25 9 16 4 9 9 9 36 9 9
0 16 9 9 9 16 9 9 16 9 16 9 9 9 9 9 4 9 4 9 9 9 9 9 9 4 4 9 1 4 16 16 0
0 20 15 15 15 24 15 12 24 12 16 15 12 12 15 12 6 9 8 9 6 3 12 15 9 8 4 9 3 6 24 12 0
N ∑ y 2 − (∑ y)
10044
2
5450 Rxy
0.727836958
2Rxy 1+Rxy
1.455673916 1.727836958
Rbb
0.842483378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
3 4 5 4 4 5 5 5 2 1 4 4 4 5 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 5 5 3 5 5 5 291
2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 1 1 2 1 1 3 2 2 4 4 2 3 4 4 215
9 16 25 16 16 25 25 25 4 1 16 16 16 25 9 16 9 4 4 9 4 4 4 4 4 25 25 9 25 25 25 1263
4 9 16 4 9 9 9 9 4 4 9 9 9 9 16 9 4 1 1 4 1 1 9 4 4 16 16 4 9 16 16 689
6 12 20 8 12 15 15 15 4 2 12 12 12 15 12 13 6 2 2 6 2 2 6 4 4 20 20 6 15 20 20 906
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji Reliabilitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan) nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x 1 2 0 2 2 1 1 1 1 1
y 1 2 0 2 2 1 1 1 1 1
x2
1 4 0 4 4 1 1 1 1 1
y2
1 4 0 4 4 1 1 1 1 1
xy 1 4 0 4 4 1 1 1 1 1
perhitungan
hasil
N x y x2 y2 xy
75 98 97 160 157 153
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
1969
N ∑ x 2 − (∑ x )
2
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
0 0 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 0 0 2 1 0 0 0 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2
0 0 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 0 0 1 1 0 0 0 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1
0 0 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 0 0 4 1 0 0 0 4 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 4 4 4
0 0 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 0 0 1 1 0 0 0 4 4 1 4 4 1 1 4 4 1 1 4 1 1
0 0 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 0 0 2 1 0 0 0 4 2 1 2 2 1 2 2 4 2 1 4 2 2
N ∑ y 2 − (∑ y)
2396
2
2366 Rxy
0.82697987
2Rxy 1+Rxy
1.65395974 1.82697987
Rbb
0.90529719
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 98
2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 97
4 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 4 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 1 160
4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 4 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 1 157
4 1 1 1 2 1 1 2 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 4 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 1 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji reliabilitas prediksi aspek manajemen 5 tahun kedepan nomor
x 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 2 1 1 2
x2
y2
y 1 1 1 1 1 2 1 1 2
1 1 1 1 1 4 1 1 4
xy 1 1 1 1 1 4 1 1 4
1 1 1 1 1 4 1 1 4
perhitungan N x y x2 y2 xy
hasil 75 92 94 134 142 135
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
1477
N ∑ x 2 − (∑ x )
2
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 1 2 2 2 2 2 0 0 0 2 1 2 0 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 1 2 2 2 2 2 0 0 0 2 1 2 0 0 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1
1 1 4 4 4 4 4 0 0 0 4 1 4 0 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1
1 1 4 4 4 4 4 0 0 0 4 1 4 0 0 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 4 1 1 1 1
1 1 4 4 4 4 4 0 0 0 4 1 4 0 0 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1
N ∑ y 2 − (∑ y)
1586
2
1814 Rxy
0.870783643
2Rxy 1+Rxy
1.741567286 1.870783643
Rbb
0.930929289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 92
1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 94
1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 1 1 1 134
1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 1 1 1 142
1 4 1 4 2 1 1 1 2 2 1 4 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 1 1 1 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA TAHUN 2001-2005 (Rp)
Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total penjualan
2001
2002
2003
2004
2005
28.590.000 24.031.250 34.800.000 40.656.250 32.900.000 38.400.000 40.780.000 22.900.000 59.980.000 18.637.500 20.380.000 16.240.000 378.295.000
33.000.000 26.875.000 42.000.000 44.375.000 51.000.000 42.000.000 52.000.000 31.000.000 67.000.000 22.250.000 26.500.000 22.000.000 460.000.000
40.000.000 35.000.000 50.000.000 55.000.000 60.000.000 50.000.000 70.000.000 40.000.000 80.000.000 35.000.000 40.000.000 30.000.000 585.000.000
48.400.000 42.800.000 58.000.000 65.200.000 73.500.000 62.000.000 84.400.000 50.800.000 93.000.000 43.500.000 50.800.000 49.600.000 722.000.000
56.240.000 50.080.000 68.560.000 69.960.000 85.920.000 73.040.000 104.560.000 62.896.000 144.450.000 54.720.000 60.880.000 50.352.000 851.658.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI