UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU “THE ONLY ONE AND TRUE-HEARTED” GULAKU 2013
TUGAS KARYA AKHIR
DWI PUTRI RAHMAWATI 0806319860
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DEPOK JULI 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU “THE ONLY ONE AND TRUE-HEARTED” GULAKU 2013
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
DWI PUTRI RAHMAWATI 0806319860
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI KEKHUSUSAN PERIKLANAN DEPOK JULI 2012 i Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Tugas Karya Akhir ini kupersembahkan untuk :
My Beloved Parents, “there are no perfect parents, but parents will always love perfectly..!! And no one else would be replacing it.
Daddy, your love is stronger than anything. Although Dad was gone, my LOVE will never DIE. I Love Daddy with All My Heart..!!
Mommy, Only you that I have now. I want make you proud of me.
I can’t imagine life without the two of you. Thanks’ for lot’s of precious things that you’ve given to me, Love you Mommy & Daddy...”
iv
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
KATA PENGANTAR
“In every ending, there’s a new beginning” Bismillahirahmanirrahim... Tidak henti-hentinya saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyusun Tugas Karya Akhir ini hingga selesai. Tak terasa 4 tahun masa-masa menimba ilmu di Departemen Komunikasi Universitas Indonesia akan segera berakhir. Melalui penyusunan TKA ini, saya banyak belajar, tidak hanya pelajaran akademis namun juga perjalanan hidup, yaitu untuk mandiri dan terus berjuang sampai akhir. Pengerjaan TKA ini tidak lepas dari berbagai tantangan dan cobaan, salah satunya peristiwa yang dapat membuat saya kuat yaitu ditinggalkan oleh seorang Pahlawan keluarga yang begitu ikhlas dalam menghadapi segala sesuatu selama hidupnya. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat saya dan sedih berlarut-larut, justru semakin termotivasi untuk membuktikan kepada Almarhum Ayah bahwa saya bisa dan selalu bisa menyelesaikan TKA ini dengan maksimal. “Tuhan beserta Ayah selalu bersamaku ditingkat akhir ini”. Tentunya TKA ini masih jauh dari sempurna. Saya berharap TKA ini dapat berguna bagi siapapun yang membutuhkan, dan bukan hanya sekedar kumpulan tulisan sebagai syarat kelulusan. Besar harapan, semangat saya dapat ‘menular’ kepada siapa pun yang membaca tulisan ini. Sebuah ide akan selalu hidup!
Vivat academia! Vivant professores! Vivat academia! Vivant professores! Vivat membrum quod libet. Vivant membra quae libet Semper sint in flore Semper sint in flore Depok, 9 Juli 2012 Penulis v
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
TKA ini tidak akan terwujud bila tanpa tuntunan Allah SWT, yang selalu menemani dan membantu saya sepanjang penyusunan tulisan ini. Terima kasih untuk ide cemerlang, semangat, keajaiban, dan semua yang Engkau berikan padaku selama pengerjaan TKA ini. ”Without You, I’m Nothing”.
Terima kasih juga untuk semua doa, dukungan, bantuan, dan inspirasi dari berbagai pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan TKA ini. Untuk itu, secara personal saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Hari Radiawan, M.A selaku dosen pengajar sekaligus pembimbing TKA saya yang tak henti-hentinya memberikan kemantapan dalam setiap hal. Tanpa bimbingan dan arahan Beliau, TKA ini tidak akan terselesaikan dengan baik dan mantap. 2. Almarhum ayah, yang membesarkan saya hingga sekarang menjadi tegar menghadapi segala sesuatu. Mengajarkan bagaimana untuk menjadi seorang yang rendah hati. Ini semua berkat dan untuk engkau, Ayah..! Terima kasih karena sudah menjadi sosok ayah yang istimewa dan luar biasa untuk saya. Terima kasih untuk ibu dan kakak saya yang selalu memberikan semangat setiap hari. And... Daddy is my reason to finishing it! 3. Mrs. Lee Couholt, selaku pemilik perusahaan dan pemberi beasiswa saya. Terima kasih telah menjadi Ibu yang bijak dan dicintai oleh rakyat Sugar Group Companies, dan juga mencintai dan menyayangi saya sebagai anaknya sendiri. Beliau memberikan banyak peluang bagi Almarhum Ayah saya. 4. Mr. Cliffton, Mr. Yusuf, Mrs. Nia, Mrs. Atiek, Mrs. Herlina, Mrs. Nia, dan segenap atasan di Gulaku dan JJ Royal Coffee, yang telah memberikan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingannya kepada saya. Terima kasih juga
vi
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
untuk free lunch pada acara Ulang Tahun Mr. Yusuf dan Ulang Tahun Perusahaan Sugar Group. 5. Mr. Noel, Mrs. Yuni, Bu Yulia, Pak Yudi, Mba Mon, Kak Nessa, Mba Rika, Mba Septa, Kak Cilla, Kak Nana, Kak Adry, dan rekan-rekan kerja yang belum tercantum namanya, terima kasih atas waktunya sudah bisa saya repotkan selama magang. Hehehe... Arahan dan bimbingan serta cerita-cerita unik yang kalian suguhkan begitu berharga untuk saya. 6. Yustina Apriana Sinaga, sebagai rekan magang saya sekaligus teman senasib sejurusan di perantauan, terima kasih atas suka dukanya selama ini. Banyak hal yang dapat saya dapatkan selama kita bersama dalam bergaul dan bekerja sama. You’re so kind..! 7. Cika Lolita, rekan seperjuangan TKA yang pernah menjadi Abang None Bekasi, sering mengajak bimbingan bersama kepada Mas Hari. Terima kasih atas masukan dan sarannya untuk memberikan inspirasi penyusunan TKA ini. 8. Riska, Dedew, Suci, Ephe, Ijal, Ayub, Arman, Imunk, Tiwi, Nirma, Nenek, Dichan, Kak Dian, Meyliana, Adri, selaku teman-teman kosan dan juga teman dekat saya, yang selalu ada disaat suka dan duka. Terima kasih atas kenangankenangan manis dan unforgettable yang kalian berikan selama ini hingga kini. Semoga suasana menyenangkan dan keceriaan yang ada selama ini tidak akan pernah hilang ditelan zaman. You’re special for me.. 9. Mas Gugi dan Mba Enda, selaku pihak sekretariat Komunikasi UI yang selalu siap membantu saya perihal surat-surat dan pertanyaan akademis lainnya. Saya akan selalu mengingat senyuman ramah yang tak lelah menanggapi keluh kesah mahasiswa. 10. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu karena keterbatasan halaman dan ingatan, terima kasih banyak. Siapapun yang membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Depok, 9 Juli 2012 Penulis
vii
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Nama : Dwi Putri Rahmawati Program Studi : Periklanan Judul : Program Perencanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu “The Only One And True-Hearted” Gulaku 2013
Industri pangan memiliki prospek besar di Indonesia. Hal ini terlihat dari kebutuhan gula yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk memicu tingginya permintaan kebutuhan gula. Salah satu brand gula yang memiliki top of mind di Indonesia adalah Gulaku, sebuah brand gula industri pertama di Indonesia yang tampil dalam sisi periklanan. Gulaku yang diperoduksi oleh Sugar Group Companies memiliki 3 varian kemasan produk, yaitu pillow pack, pouch, dan stick pack. Penjualan Gulaku terbilang cukup baik setelah mengeluarkan iklan perdananya di televisi. Namun, hal ini tidak bertahan lama karena banyaknya gula home brand yang bermunculan di retail moderen. Dengan bertambahnya gula-gula home brand tersebut, persaingan menjadi makin ketat. Walau Gulaku sudah menjadi top of mind di kalangan masyarakat, namun mereka tidak mengkonsumsi Gulaku, melainkan gula merek lain. Sehingga muncul suatu permasalahan disini yakni meningkatkan brand loyalty terhadap khalayak. Program kampanye Gulaku ini mengusung tema besar “The Only One And TrueHearted”. The only one, yang berarti satu-satunya, berusaha untuk menanamkan dibenak masyarakat bahwa Gulaku lah satu-satunya pemanis yang alami, sehat, sekaligus menjadi ‘koki kedua’ yang selalu siap membantu ibu untuk memasak. Ide tersebut muncul dari insight bahwa para ibu selalu mencampurkan gula pada setiap makanan dan atau minuman. Kampanye akan berlangsung dalam 3 tahap dengan keseluruhan biaya kampanye sebesar Rp 8.025.700.000,-.
Kata kunci: Komunikasi Pemasaran Terpadu, ‘Gulaku’, Event, Brand Loyalty.
x Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
EXECUTIVE SUMMARY
Name : Dwi Putri Rahmawati Program Studi : Advertising Title : Integrated Marketing Communication Program “The Only One And True-Hearted” Gulaku 2013
Food industry has great prospects in Indonesia. This is evident from the increasing demand of sugar from year to year. Population growth leads to high demand of sugar. One brand of sugar that has a top of mind in Indonesia is Gulaku, a brand of sugar industry in Indonesia that appear in the side advertising. Gulaku produced by Sugar Group Companies has three variants of the product packaging, the pillow pack, pouch, and stick packs. Sales Gulaku quite well after removing the ads debut on television. However, this does not last long because of the home brand of sugar that had sprung up in modern retail. With increasing home confectionery brand, the competition becomes more stringent. Although Gulaku has become top of mind among the people, but they do not consume Gulaku, but other brands of sugar. So, there is a problem here that increase brand loyalty of the audiences. This program Gulaku campaign carrying the theme of "The One And Only TrueHearted". The only one, which means ‘satu-satunya’, attempt to instill the public minds that Gulaku was the only sweetener that is natural, healthy, well into the 'second chef' who are always ready to help the mother to cook. The idea arose from the insight that mothers always mix and sugar in any food or beverage. This campaign program will be divided into 3 phases with an overall campaign costs amounted to Rp 8.025.700.000,-.
Keywords: Integrated Marketing Communications, ‘Gulaku’, Event, Brand Loyalty.
xi Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. HALAMAN ORISINALITAS …………………………………………… HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….... KATA PENGANTAR ………………………………………………….... UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………………….. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ………….. RANGKUMAN EKSEKUTIF …………………………………………... EXECUTIVE SUMMARY ………………………………………………... DAFTAR ISI …………………………………………………………….. DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. DAFTAR GRAFIK …………………………………………………….... DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..
i ii iii v vi ix x xi xii xv xvi xvii
1.
LATAR BELAKANG ……………………………………………… 1 1.1 Analisis Eksternal ……………………………………………… 1 1.1.1 Analisis Ekonomi ……………………………………… 2 1.1.2 Analisis Sosial & Budaya ……………………………… 3 1.1.3 Analisis Teknologi …………………………………….. 4 1.1.4 Analisis Lingkungan …………………………………… 5 1.1.5 Analisis Pasar ………………………………………….. 6 1.1.6 Analisis Kompetitor …………………………………... 7 1.2 Analisis Internal ……………………………………………….. 9 1.2.1 Sugar Group Companies ……………………………..... 9 1.2.2 Gulaku ……………………………………………….... 9 1.2.2.1 Produk …………………………………….... 10 1.2.2.2 Harga ……………………………………….. 13 1.2.2.3 Distribusi ………………………………….... 13 1.2.2.4 Promosi ……………………………………... 14 1.2.3 Target Market ………………………………………….. 20 1.3 Analisis Masalah ………………………………………………. 20 1.3.1 Hasil Riset Pendahuluan ………………………………. 20 1.3.2 SWOT …………………………………………………. 25
2.
TUJUAN KOMUNIKASI ………………………………………….. 2.1 Tujuan Pemasaran ……………………………………………... 2.2 Tujuan Komunikasi ……………………………………………. 2.3 Permasalahan ………………………………………………….. 2.4 Solusi Masalah ………………………………………………… 2.5 Rangkuman Strategi Dasar Perencanaan IMC ………………... 2.5.1 Advertising …………………………………………….. 2.5.2 Mobile Advertising …………………………………….. 2.5.3 Marketing Event ……………………………………….. 2.5.4 Interactive Marketing ………………………………......
27 27 27 27 28 30 31 32 33 33
xii Universitas Indonesia Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
3.
STRATEGI KOMUNIKASI ……………………………………….. 35 3.1 Strategi Penentuan Khalayak Sasaran ……………….…………. 35 3.1.1 Demografis ……………………………….…………….. 36 3.1.2 Geografis ……………………………………………….. 36 3.1.3 Psikografis ……………………………………………… 36 3.2 Strategi Pesan …………………………………………………... 37 3.2.1 Consumer Insight ………………………………………. 38 3.2.2 Big Idea ………………………………………………… 39 3.3 Strategi Elemen Komunikasi …………………………………... 40 3.3.1 Advertising ……………..………………………………. 40 3.3.1.1 Tujuan Periklanan ………………………….... 40 3.3.1.2 Strategi Periklanan …………………………... 41 3.3.1.3 Tahap Periklanan ……………………………..41 3.3.2 Maskot Kampanye ……………………………………… 43 3.3.3 Facebook Fanpage Gulaku ……………………………... 43 3.3.4 Sales Promotion …………………………………………45 3.3.5 Marketing Event ………………………………………... 46 3.3.6 Website …………………………………………………. 47 3.4 Strategi Media ………………………………………………….. 47 3.4.1 Tujuan Media …………………………………………... 47 3.4.2 Seleksi Media …………………………………………... 47 3.4.3 Jangkauan Media ……………………………………….. 50 3.4.4 Periode Kampanye ……………………………………... 50 3.4.5 Strategi Penjadwalan Media ……………………………. 50 3.5 Strategi Penentuan Anggaran …………………………………... 51
4.
EKSEKUSI DAN IMPLEMENTASI …………………………….... 59 4.1 Creative Brief …………………………………………………... 59 4.2 Eksekusi dan Implementasi Elemen Komunikasi ……………… 62 4.2.1 Tahap I ………………………………………………….. 62 4.2.1.1 Poster ………………………………………… 63 4.2.1.2 SMS Broadcast ……………………………….65 4.2.1.3 Facebook Fanpage Gulaku ………………….. 67 4.2.1.4 Twitter Gulaku ………………………………. 69 4.2.1.5 Website …………………………………….... 69 4.2.2 Tahap II ……………………………………………….... 70 4.2.2.1 Poster ………………………………………… 70 4.2.2.2 SMS Broadcast ……………………………….72 4.2.2.3 Print Ad (Advertorial) ……………………….. 73 4.2.2.4 Print Ad (Event) ……………………………... 75 4.2.2.5 Facebook Fanpage Gulaku …………………... 76 4.2.2.6 Twitter Gulaku ………………………………. 80 4.2.2.7 POS ………………………………………….. 81 4.2.2.8 Big Event ……………………………………. 86 4.2.3 Tahap III ………………………………………………... 90 4.2.3.1 Print Ad Reminder …………………………... 90 4.2.3.2 Facebook Fanpage Gulak ……………………. 90 4.2.3.3 Twitter Gulaku ………………………………. 90 xiii Universitas Indonesia Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
4.3
5.
4.2.3.4 Website Gulaku ……………………………… 91 Eksekusi dan Implementasi Strategi Media ……………………. 92 4.3.1 Penempatan Media ……………………………………... 92 4.3.1.1 Poster ………………………………………… 92 4.3.1.2 Surat Kabar, Majalah & Tabloid …………..... 92 4.3.1.3 SMS Broadcast ……………………………….94 4.3.2 Media Weight …………………………………………... 94
EVALUASI …………………………………….…………………….. 96 5.1 Riset …………………………………..………………………… 96 5.2 Testing ………………………………………………………….. 96 5.2.1 Pre-test …………………………………………………. 96 5.2.2 Post-test ………………………………………………… 97 5.3 Monitoring ……………………………………………………... 97
DAFTAR REFERENSI ………………………………………………….. 99 LAMPIRAN ……………………………………………………………….102
xiv Universitas Indonesia Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Varian Produk Gulaku ………………………………………………… 11 Tabel 1.2 Harga Varian Produk Gulaku …………………………………………. 12 Tabel 1.3 Tema TVC Gulaku ……………………………………………………. 13 Tabel 2.1 Hasil Riset “Faktor Stimuli Konsumsi Gula” …………………………. 30 Tabel 3.1 Penjadwalan Media ……………………………………………………. 51 Tabel 4.1 Target Khalayak ………………………………………………………. 59 Tabel 4.2 Timeline Kampanye …………………………………………………… 62
xv Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Perkembangan Harga Gula Pasir 2009 – 2011 ………………………. 2 Grafik 1.2 Produksi Gula Tebu Januari 2009 – November 2010 ………………... 2 Grafik 1.3 Hasil Kuesioner “Frekuensi Konsumsi Gula” ……………………….. 3 Grafik 1.4 Hasil Kuesioner “Prioritas Konsumsi Media” ……………………….. 4 Grafik 1.5 Hasil Kuesioner “Fungsi Media Online” …………………………….. 4 Grafik 1.6 Hasil Kuesioner “Pratisipasi Brand Website/Fanpage” …………......
5
Grafik 1.7 Hasil Kuesioner “Pihak Berpengaruh Dalam Pemilihan Produk Gula” ……………………………………………………....... 5 Grafik 1.8 Hasil Kuesioner “Mempunyai Merek Gula Favorit” …………….......
6
Grafik 1.9 Hasil Kuesioner “Konsumsi Gula” …………………………………... 21 Grafik 1.10 Hasil Kuesioner “Faktor Stimuli Konsumsi Gula” ………………… 21 Grafik 1.11 Hasil Kuesioner “Mempunyai Merek Gula Favorit ……………......
22
Grafik 1.12 Hasil Kuesioner “Waktu Mengkonsumsi Gula” ……………………
22
Grafik 1.13 Hasil Kuesioner “Mengetahui Brand Gulaku” ……………………..
23
Grafik 1.14 Hasil Kuesioner “Pernah Mengkonsumsi Gulaku” ………………… 23 Grafik 1.15 Hasil Kuesioner “Sikap Terhadap Gulaku” ………………………… 23 Grafik 1.16 Hasil Kuesioner “Frekuensi Konsumsi Gula” ……………………… 24 Grafik 1.17 Hasil uesioner “Mindset Brand Gulaku” …………………………… 24 Grafik 1.18 Hasil Kuesioner “Bentuk Promosi dan Event yang Diketahui ……..
24
Grafik 2.1 Hasil Kuesioner “Kriteria Pemilihan Produk Gula” …………………
28
Grafik 3.1 Campaign Budget ……………………………………………………. 52 Grafik 4.1 Media Weight ………………………………………………………… 95 xvi Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gula Home Brand ………………………..………………………… 8 Gambar 1.2 Gula Tropicana Slim ………………………………………….........
8
Gambar 1.3 Logo Sugar Group Companies ……………………………………... 9 Gambar 1.4 Logo Gulaku ………………………………………………………... 9 Gambar 1.5 Logo Home Customer …………………………………………….... 14 Gambar 1.6 TVC Iklan Cetak …………………………………………………..... 15 Gambar 1.7 Below The Line Gulaku ……………………………………….........
17
Gambar 1.8 Tampilan Facebook Fanpage Gulaku ……………………………….. 19 Gambar 2.1 Hierarchy of Effect Model ………………………………………….. 29 Gambar 3.1 Target Profile ……………………………………………………….. 37 Gambar 3.2 Maskot Kampanye ………………………………………………….. 43 Gambar 4.1 Poster ……………………………………………………………….. 64 Gambar 4.2 Tampilan SMS Broadcast 1 …..……………………………………. 66 Gambar 4.3 Tampilan SMS Broadcast 2 …..……………………………………. 66 Gambar 4.4 Welcome Page Facebook Fanpage Gulaku sebelum di-like ……….. 68 Gambar 4.5 Welcome Page Facebook Fanpage Gulaku setelah di-like ………… 68 Gambar 4.6 Tampilan Twitter Gulaku …………………………………………… 69 Gambar 4.7 Homepage Website Gulaku ………………………………………… 70 Gambar 4.8 Poster Gulaku Queen & Gulaku Licious …………………………… 71 Gambar 4.9 Tampilan SMS Broadcast sebagai pengingat Gulaku Fest …………. 73 Gambar 4.10 Print Ad Advertorial ………………………………………………... 74
xvii Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Gambar 4.11 Print Ad Event ……………………………………………………… 75 Gambar 4.12 Halaman Event pada Facebook Fanpage Gulaku ………………….. 77 Gambar 4.13 Tampilan Halaman “Syarat & Ketentuan” …………………………. 78 Gambar 4.14 Tampilan “Gallery” ……………………………………………….. 79 Gambar 4.15 Tampilan Twitter Gulaku …………………………………………… 80 Gambar 4.16 Shelf Divider versi Valentine …………………………………......
82
Gambar 4.17 Shelf Divider versi Lebaran …………………………………........
83
Gambar 4.18 Shelf Divider versi Natal & Tahun Baru .…………………….......
84
Gambar 4.19 Standing Banner .……………………..........................................
85
Gambar 4.20 Formulir Pendaftaran ……………………………………………... 86 Gambar 4.21 Contoh miniatur bangunan Eiffel dari Gulaku Paris ……………...
89
Gambar 4.22 Kaos Crew versi Hijau ……………………………………………. 89 Gambar 4.23 Kaos Crew versi Hitam …………………………………………… 90 Gambar 4.24 Logo Femina, Sedap, dan Kompas ……………………………….. 93
xviii Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BAB I LATAR BELAKANG
1.1 Analisis Eksternal
1.1.1
Ekonomi
Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat banyak merupakan pasar yang potensial bagi para pengusaha bisnis, tidak terkecuali bisnis terhadap gula. Sebagaimana diketahui bahwa kebutuhan manusia terhadap gula setiap tahun cenderung meningkat. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perbaikan tingkat ekonomi masyarakat. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237.641.000 jiwa1. Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% per tahun, maka di setiap tahunnya akan terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta per tahun, sehingga didapat 241 juta jiwa lebih di tahun 2011.
Sebagai kebutuhan pokok, peningkatan jumlah penduduk memberi kontribusi terhadap peningkatan konsumsi gula. Disisi lain, kenaikan konsumsi juga disebabkan kenaikan per kapita sebagai akibat peningkatan pendapatan. Pada dekade terakhir, konsumsi per kapita meningkat dengan laju 0,62 % per tahun. Konsumsi gula Indonesia pada lima tahun terakhir sudah diatas 3 juta ton per tahun. (Susila, 2005)
Sepanjang tahun 2011, harga gula di Indonesia terus berfluktuasi, apalagi menjelang hari raya. Saat-saat seperti ini tentu permintaan gula meningkat. Akibatnya harga gula eceran bisa tembus lebih dari Rp 10.000/kg, dimana harga normalnya hanya berkisar Rp 7.000/kg. Selengkapnya seperti yang tersaji pada grafik 1.1. 1
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2010.
1 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
2
Grafik 1.1 Perkembangan Harga Gula Pasir 2009 - 2011
Sumber: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Bambang Prijambodo
Tahun 2003 hingga 2009 kebutuhan gula semakin meningkat baik Gula Kristal Putih (GKP) dari 2,5 menjadi 2,7 juta ton dan Gula Kristal Rafinasi (GKR) dari 1,7 menjadi 2,15 juta ton. Konsumsi gula industri diperkirakan sekitar 2,15 juta ton, terdiri dari 1,1 juta industri besar dan 1,05 juta ton industri kecil dan usaha kecil menengah (UKM), sehingga diproyeksikan tahun 2014 kebutuhan gula nasional mencapai 5,7 juta ton. Dengan demikian, apabila digarap dengan baik, bisnis produk gula memiliki peluang besar yang menjanjikan untuk dipasarkan di Indonesia.
Grafik 1.2 Produksi Gula Tebu Januari 2009 – November 2010
Sumber: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Bambang Prijambodo
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
3
1.1.2
Sosial & Budaya
Konsumen di Indonesia memiliki konsumerisme yang cukup tinggi. Seiring dengan berkembangnya pola hidup masyarakat, tidak sedikit konsumen yang menginginkan segala sesuatunya instan, praktis, dan higienis. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi produsen dan pelaku bisnis, terutama untuk benda-benda low involvement, yang termasuk diantaranya adalah gula. Daya beli masyarakat untuk produk gula cukup memadai sehingga bisnis ini menguntungkan bagi industri gula. Disinilah, para industri gula berkompetisi untuk membuat suatu inovasi baru agar konsumen dapat tertarik mengkonsumsi gula yang berkualitas, bersih, dan higienis. Namun, berdasarkan primary research2 yang Penulis lakukan, menunjukkan bahwa 57% responden mengonsumsi gula secara tidak menentu (tidak dikonsumsi sehari-hari). Selengkapnya tersaji pada grafik 1.3. Grafik 1.3 : Hasil Kuesioner "Frekuensi Konsumsi Gula"
13%
7% 37%
43%
Setiap Hari 3-5xSeminggu
N = 30 responden
Seminggu Sekali Lain-lain
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat mengkonsumsi gula secara tidak menentu atau jika masyarakat merasa perlu untuk mengkonsumsi gula. Disisi lain, masyarakat mengkonsumsi gula setiap harinya karena diperlukan sebagai bumbu masakan. Dari riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hampir semua masyarakat tiap harinya menggunakan gula sebagai bumbu masakan, baik itu makanan maupun minuman.
2
Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar pada 5 – 19 April 2012, pada Lampiran 4
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
4
1.1.3
Teknologi
Seiring perkembangan teknologi komunikasi di zaman sekarang, banyak orang beralih kepada hal-hal yang berbau digital, terkait dengan masalah kepraktisan, aksesibilitas, dan juga fleksibilitas. Hal ini terlihat dari hasil primary research3 yang Penulis lakukan, di mana 47% responden menganggap internet adalah berada di posisi kedua sebagai media yang sering digunakan dalam mengakses informasi setelah media televisi yang menduduki posisi pertama.
Grafik 1.4 Hasil Kuesioner "Prioritas Konsumsi Media" N = 30 responden 50%
47% 3%
TV Surat Kabar Internet
Berdasarkan penelitian yang ada sebelumnya bahwa, kalangan ibu-ibu muda merupakan posisi pertama dalam mengkonsumsi media online atau internet. Kebanyakan dari mereka menyukai kegiatan masak-memasak demi keluarga kecilnya agar betah di rumah. Oleh karena itu, mereka pun berusaha untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai aneka masakan yang dapat dicoba di rumah. Hal ini diperkuat dari hasil primary research4 yang Penulis lakukan, dimana terdapat 60% responden yang menggunakan media online untuk mencari berbagai informasi. Grafik 1.5 Hasil Kuesioner "Fungsi Media Online" N = 30 responden
23% 60% 17%
Informasi Hiburan Sosialisasi
3 4
Ibid, Lampiran 4. Ibid, Lampiran 4.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
5
Grafik 1.6 Hasil Kuesioner "Partisipasi brand website/fanpage" N = 30 responden 20% YA TIDAK
80%
Meskipun 60% responden yang menggunakan media online sebagai alat untuk mencari informasi, namun 80% responden tidak berpartisipasi dalam webite maupun fanpage terhadap suatu brand tertentu. Hal inilah yang nantinya akan lebih ditingkatkan lagi mengingat masih sedikit yang berpartisipasi menjadi anggota dari website maupun fanpage pada brand tertentu.
1.1.4
Lingkungan
Masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola hidup yang konsumtif, salah satunya dalam hal membeli kebutuhan barang dan jasa, sehingga peluang untuk memasarkan produk gula cukup besar, mengingat gula merupakan salah satu dari sembilan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diperkuat dengan kondisi di Indonesia dimana keputusan pembelian oleh konsumen banyak dipengaruhi oleh lingkungan, seperti forum dan rekomendasi dari kerabat, untuk menjadi brand yang diingat kuat oleh masyarakat. Dapat dilihat pada grafik 1.75 bahwa sebanyak 67% responden menjadikan referensi dari keluarga sebagai pihak yang paling berpengaruh dalam pemilihan produk gula.
Grafik 1.7 Hasil Kuesioner "Pihak Berpengaruh DalamPemilihan Produk Gula"
N = 30 responden 10% 23%
67%
Keluarga Media cetak &massa Lain-lain
5
Ibid, Lampiran 4
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
6
Selain itu, 37% responden memiliki satu merek gula favorit atau yang sering dikonsumsi sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada grafik 1.86. Grafik 1.8 Hasil Kuesioner "Mempunyai merek gula favorit" N = 30 responden GULAKU
37%
46% 10%
7%
Tropicana Slim Tidak Bermerek TIDAK
Terdapat 10% responden yang menjadikan gula-gula home brand sebagai gula favoritnya, seperti Giant. Secara tidak langsung, gula ini akan menjadi pesaing utama dalam pasaran produk gula.
1.1.5
Pasar
Indonesia potensial menjadi produsen gula dunia karena dukungan agroekosistem, luas lahan, dan tenaga kerja. Disamping itu, prospek pasar gula di Indonesia cukup menjanjikan dengan konsumsi sebesar 4,2 - 4,7 juta ton per tahun. Pesatnya perkembangan kebutuhan gula sementara peningkatan produksi relatif belum seimbang menjadikan Indonesia sebagai importir gula baik untuk gula kristal mentah (raw sugar) maupun gula industri (refined sugar). Pengelompokan industri gula di Indonesia terdiri dari beberapa industri yaitu 59 pabrik gula (PG) dan 8 pabrik gula rafinasi (PGR). (sumber: agro.kemenperin.go.id)
Pangsa pasar gula nasional yang dikuasai saat ini hanya 60%, sedangkan sisanya sudah dikuasai oleh industri gula swasta.7 Berdasarkan pemantauan Waspada Online, kenaikan pangsa pasar pada gula terjadi sangat drastis pada saat menjelang hari besar yang berturut-turut dengan jarak perbedaan waktu yang tidak
6
Ibid, Lampiran 4. Fahri Hamzah – Anggota Komisi VI DPR RI, “DPR Usulkan Privatisasi Pabrik Gula” Stylesheet www.antaranews.com, diakses pada tanggal 5 April 2012. 7
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
7
terlalu signifikan. Permintaan akan kebutuhan sembako terutama gula sangat tampak terasa.
Gulaku dikeluarkan pada tahun 2008 ini merupakan produk gula pertama yang beriklan di Indonesia. Dari sisi distribusi Gulaku cepat menyebar. Meskipun Gulaku terbilang sangat sukses, namun pangsa pasar hanya mencapai 5%. Hal ini dikarenakan pasar gula pasir yang sangat besar dan masih dikuasai gula curah (ketengan) dan gula untuk segmen industrial. Distribusi Gulaku sudah menasional.
Pada awal produksi, Gulaku memiliki dua varian produk, yaitu gula warna putih dan agak kuning (natural). Kedua jenis gula tersebut memiliki harga yang sama. Proses produksi gula warna agak kuning sedikit lebih lama karena terdapat proses memunculkan warna alami. Masing-masing telah memiliki konsumen sendiri. Namun karena gula yang warna putih terlebih dahulu diluncurkan, hingga kini penjualan varian ini lebih besar pula. Perbandingannya 65:35. Gula kuning lebih banyak terserap di pasar-pasar daerah. Kini, 70% Gulaku terjual di pasar tradisional, termasuk pasar becek dan warung-warung, sementara di gerai moderen hanya mencapai 30% (SWA Sembada, 2004).
1.1.6
Analisis Kompetitor
1.1.6.1 Direct Competitor •
Home Brand Sugar
Tak menutup kemungkinan bahwa jumlah gerai moderen baik minimarket, supermarket, maupun hypermarket akan bertambah pesat. Di gerai-gerai moderen inilah akan menghadirkan produk-produk bermerek menjadi satu-satunya pilihan karena amat kecil kemungkinan para pengelola pasar moderen menjual gula secara ketengan. Selain itu, jumlah pemain gula kemasan di pasar moderen tentu akan bertambah. Konsumen dihadapkan pada banyak pilihan. Memiliki produk dengan merek yang kuat dan kualitas prima, menjadi keharusan untuk merebut
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
8
hati konsumen. Kompetitor langsung dari Gulaku adalah produk-produk home brand di pasar moderen seperti Hero, Giant, Carrefour, dan Hypermart.
Gambar 1.1 Gula Home Brand
Gula-gula home brand diatas merupakan gula putih, sama dengan produk Gulaku. Hanya saja yang membedakan dengan Gulaku adalah varian kemasannya yang lebih beragam yaitu Gulaku Premium & Tebu, Gulaku Pouch, dan Gulaku Stick Pack (Bali & Paris).
Dari segi harga, memang gula-gula home brand lebih murah dibanding dengan Gulaku. Jika dilihat dari harganya, sasaran Gulaku bukan semata-mata konsumen yang sadar harga. Secara otomatis, gula-gula home brand ini tergeserkan oleh produk Gulaku.
1.1.6.2 Indirect Competitor •
Tropicana Slim Tropicana Slim merupakan serangkaian produk sehat dan bercitarasa tinggi yang menginspirasi konsumen untuk lebih sehat. Dengan kandungan yang memprioritaskan
kesehatan dan memberikan manfaat-manfaat kesehatan seperti bebas gula dan rendah kalori. Produk ini sangat cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
9
karena mengandung kromium pikolinat untuk membantu mengontrol kestabilan gula darah. •
Aneka susu, sirup dan bahan pemanis lainnya
Walaupun berbeda kategori, tidak menutup kemungkinan bahan-bahan pemanis lainnya seperti sirup dan susu menjadi pengganti gula disaat orang-orang tidak memerlukan gula. Hal ini pula dapat mengancam penjualan Gulaku menurun meski tidak secara signifikan.
1.2
Analisis Internal
1.2.1
Sugar Group Companies (SGC)
Sugar Group Companies (SGC) merupakan perusahaan pertama yang memproduksi gula tebu bermerek di Indonesia. SGC terdiri dari beberapa anak perusahaan gula, diantaranya PT. Gula Putih Mataram (GPM), PT. Sweet Indolampung (SIL), PT. Indolampung Perkasa (ILP), dan PT. Guna Layan Kuasa (GULAKU). Selain perusahaan gula, SGC memiliki perusahaan etanol yaitu PT. Indolampung Destillery (ILD), serta memiliki perusahaan kopi yaitu PT. JJ Multi Utama Indonesia. Sugar Group Companies inilah yang memproduksi dan mendistribusikan gula, baik dalam bentuk retail maupun grosir. Lokasi anak perusahaan gula berada di Lampung Tengah. Luas perkebunan gula tebu ini sebesar 58.000 hektar (ha). Pendistribusian gula dilakukan melalui lebih dari 12 cabang di seluruh Indonesia, dibawah nama Gulaku.
1.2.2 Gulaku
PT Guna Layan Kuasa (PT GULAKU) didirikan pada tahun 2005, dan beroperasi pada tahun yang sama pula. Distributor produk Gulaku untuk pasar tradisional dan pasar moderen hampir merata di seluruh pelosok Indonesia. Gulaku
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
10
memiliki kantor cabang di 19 kota di Indonesia, antara lain: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Madiun, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Pontianak, Makasar, Samarinda, Banjarmasin, Manado, dan Jambi.
Gulaku memiliki visi dan misi yaitu menyediakan gula berkualitas terbaik agar masyarakat mengkonsumsi gula yang manis, alami, bersih, murni, dan higienis. Semua produk Gulaku adalah produk lokal menggunakan tebu pilihan berkualitas terbaik dari perkebunan di Lampung dengan proses produksi yang memenuhi standar internasional dan telah mendapatkan Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Gulaku adalah salah satu produk keluaran dari Sugar Group Companies. Gulaku merupakan pionir produk gula lokal dengan kualitas internasional. Produk ini sudah tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia bahkan mendunia. Selain di kemas dengan packaging yang cantik, gula juga dikemas dalam karungan, yang nantinya akan didistribusikan ke warung-warung tradisional.
Keistimewaan dari produk Gulaku yaitu: •
Manis, berasal dari tebu segar terbaik untuk menghasilkan gula manis dan bermutu tinggi
•
Alami, 100% tebu pilihan terbaik
•
Bersih, proses pengolahannya menggunakan mesin berteknologi canggih sehingga bebas dari zat asing dan dikemas secara higienis
•
Murni, tidak mengandung zat-zat pemanis buatan, pengawet ataupun pewarna dalam proses pembuatannya
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
11
1.2.2.1 Produk
Varian-varian produk Gulaku seperti yang tersaji pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Varian Produk Gulaku
No. 1
SKU
Karakteristik
Perbedaan/
Gula
Kegunaan
Pillow Pack
Gula Kristal
- Tidak beraroma
Premium
Putih
karamel
Berat
Foto Produk
- 1 kg
- Lebih cocok untuk
- ½ kg
memasak/membuat kue 2
Pillow Pack
Gula Kristal
- Memiliki aroma
Gula Tebu
Kuning
wangi karamel
- 1 kg
- Lebih cocok untuk
- ½ kg
membuat kopi atau teh 3
Pouch
Gula Kristal
- Berbagai desain
- 750 g
Putih
dengan gula yang sama
- 300 g
- Butiran gula lebih halus - Kemasan praktis, higienis, dan eksklusif - Mudah untuk dibawa 4
Paris Sugar
Gula Kristal
- Butiran gula paling
75 stick
Sticks
Putih
halus dari seluruh
sachets
Gulaku
@8g
- Kemasan praktis,
per box
higienis, dan eksklusif - Takaran per stick siap pakai sekali minum - Mudah untuk dibagi dan dibawa
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
12
5
Bali Sugar
Gula Kristal
- Butiran gula paling
75 sick
Stick
Putih
halus dari seluruh
sachets
Gulaku
@8g
- Kemasan praktis,
per box
higienis, dan eksklusif - Takaran per stick siap pakai sekali minum - Mudah untuk dibagi dan dibawa 6
Paris Sugar
Gula Kristal
- Butiran gula paling
150
Sticks Bag
Putih
halus dari seluruh
stick
Gulaku
sachets
- Kemasan praktis,
@8g
higienis, dan eksklusif
per bag
-
- Takaran per stick siap pakai sekali minum - Mudah untuk dibagi dan dibawa 7
Paris Sugar
Gula Kristal
Sticks Refill Putih
- Butiran gula paling
250
halus dari seluruh
stick
Gulaku
sachets
- Kemasan praktis,
@8g
higienis, dan eksklusif
per bag
- Takaran per stick siap
-
pakai sekali minum - Mudah untuk dibagi dan dibawa - Ideal untuk Horeka (Hotel, Restoran, Kafe/Katering/Kantin) 8
Sachet
Gula Kristal
- Lebih praktis
4g
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
-
13
Putih
- Lebih mudah larut - Cocok untuk kopi atau teh
1.2.2.2 Harga
Harga varian produk Gulaku seperti yang tersaji pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Harga Varian Produk Gulaku
No. Items
Netto
Price (Rp)
1.
Premium
1 kg
11.990,-
2.
Tebu
1 kg
11.990,-
3.
Pouch (Strawberry, Kiwi, Apricot)
750 g
13.490,-
5.
Stickpack (BALI, PARIS)
75 S
12.990,-
/outerbox
Sumber: Riset yang dilakukan di Giant Margo City, Depok pada tanggal 5 April 2012
1.2.2.3 Distribusi
Seluruh produk Gulaku didistribusikan dengan skala nasional dan dapat ditemukan pada: 1. Pasar Tradisional Kios-kios kecil di tempat umum, warung-warung pada daerah perumahan, serta pasar-pasar tradisional. 2. Home Customer Khusus untuk gula industri yang biasanya berukuran 50kg melalui PT Gula Putih Mataram dan PT Indolampung Perkasa
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
14
3. Pasar Moderen Hero (Wholesale & Hypermarket), Giant, Carrefour, Hypermart, Indomaret, Alfamart, dan sebagainya. 4. Retailer Giant, Carrefour, Hypermart, Lottemart, dan sebagainya.
Gambar 1.2 Logo Home Customers
1.2.2.4 Promosi
Bentuk promosi yang sudah dilakukan oleh Gulaku selama ini adalah: 1. Above The Line Promosi above the line ini merupakan promosi yang dilakukan melalui media massa,
seperti
televisi,
radio,
billboard,
dan
lain
sebagainya
(www.ezinearticles.com).
Promosi above the line Gulaku, diantaranya sebagai berikut: • TVC (TV Commercial) TVC merupakan salah satu media promosi yang menjadi andalan Gulaku. Hal ini dapat dilihat dari besarnya alokasi dana yang dikeluarkan oleh Gulaku untuk TVC sepanjang tahun 2011.
Sampai tanggal 20 Oktober 2011, Gulaku sudah mengeluarkan beberapa versi TVC, diantaranya:
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
15
Tabel 1.3 Tema TVC Gulaku TVC
Tahun
Sugar Sugar – Manisnya Hidup Dengan Gulaku
2006
Sugar Party
2007
Gulaku Christmas
2008
Sugar Wonderland Amazing
2008
Gulaku Pouch ‘Chef’
2009
Gulaku Candy Store
2009
Welcome to Sugarland
2010
Gulaku Aha! I Love It!
2011
• Iklan Cetak
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
16
Iklan cetak ini dipasang di berbagai media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan sebagainya. Adapun pesan yang diangkat dalam iklan cetak ini adalah keceriaan yang diberikan oleh model iklan. Selain itu, memberikan ucapan hari-hari besar pada siapapun yang merayakannya. • Branding Papan Nama Toko Merupakan usaha branding pada papan nama toko-toko yang menjual Gulaku.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
17
2. Below The Line Below the line promotion ini adalah promosi yang dilakukan tidak melalui media komunikasi maupun media periklanan. Bentuk promosi below the line bisa berupa aktivitas sponsorship, hubungan masyarakat (public relation), maupun pengadaan acara/event/pertunjukan (www.ezinearticles.com).
Kegiatan below the line yang diadakan oleh Gulaku berupa penyelenggaraan event “Sugar Kids”. Event ini disebarluaskan melalui Fanpage Facebook dan media cetak seperti Koran Berani, Lampung Post, Kompas, dan Bobo. Hadiah yang diberikan pada audisi yang berlangsung di Atrium Senayan City, pada tanggal 26 Maret 2010 hingga 15 April 2010 ini adalah beasiswa yang diberikan sebesar Rp 100.000.000,00 untuk 5 pemenang. 50 pemenang pertama mendapatkan masing-masing dua tiket Snow Bay Water Park TMII Jakarta.
Pemenang
berikutnya
yang
berdomisili
diluar
jabodetabek
mendapatkan 1 unit paket ponsel Smart ZTE X–176.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
18
3. Consumer Promotion Consumer promotion merupakan promosi yang dilakukan untuk merangsang penjualan dengan cara mempengaruhi konsumen akhir (www.beetl.ru).
Gulaku menggunakan cara ini untuk menarik target market membeli produk Gulaku lebih banyak dari sebelumnya. Ada pun consumer promo yang dilakukan oleh Gulaku adalah sebagai berikut: • Gratis tambahan produk Gulaku untuk pembelian tertentu Pada strategi promosi ini, untuk pembelian tertentu, target market dapat memperoleh produk Gulaku sebagai hadiah tambahan. Promosi ini berlaku untuk pembelian Gulaku di beberapa retail moderen yang sudah ditentukan. • Harga Promo Dengan syarat tertentu, target market dapat memperoleh Gulaku dengan harga promo. Promosi ini dilakukan dengan menggunakan strategi bundling, yaitu dengan mengemas beberapa buah Gulaku menjadi satu dan memberikan harga yang lebih murah untuk bundle tersebut. Promosi ini juga berlaku untuk pembelian Gulaku di retail moderen tertentu. • Diskon Startegi promosi dengan memberikan potongan harga (diskon) ini dilakukan pada saat ada hari perayaan besar seperti Valentine, Idul Fitri, maupun Natal dan Tahun Baru. Promosi ini berlaku pula untuk pembelian Gulaku di retail moderen yang telah ditentukan.
4. Trade Promotion Trade promotion adalah kampanye pemasaran yang ditujukan kepada wholesaler atau retailer, dan bukan kepada konsumen akhir. Dalam promosi jenis ini, wholesaler dan/atau retailer ditawari diskon spesial (sering pula berupa tunjangan perdagangan), pemberian subsidi atau pun rak display gratis, stands, hadiah, atau pun bentuk insentif lainnya (Bussiness Dictionary).
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
19
Adapun trade promotion yang dilakukan oleh Gulaku adalah pemberian produk tambahan gratis untuk setiap target penjualan yang ditentukan. Selain itu, Gulaku juga memberikan diskon berupa potongan harga langsung untuk setiap pembelian sejumlah karton oleh wholesaler/retailer.
5. Kampanye Digital Kampanye digital Gulaku hanya dilakukan melalui Facebook Fanpage. Untuk Website masih dalam pengerjaan tim dalam perusahaan.
Facebook Fanpage milik Gulaku cukup aktif. Setiap harinya selalu ada minimal satu status update. Selain itu, admin dari Facebook Fanpage ini pun seringkali menanggapi dan menjawab pertanyaan ataupun komentar yang diberikan oleh fans di Facebook Fanpage Gulaku. Jumlah fans pada Facebook Fanpage Gulaku ini per 30 Mei 2012 mencapai 4.213 orang.
Gambar 1.8 Tampilan Facebook Fanpage Gulaku
Tampilan Facebook Fanpage Gulaku (http://www.facebook.com/pages/GULAKU/343181372257), Diambil pada tanggal 25 Mei 2012, pukul 00:47 WIB.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
20
1.2.3. Target Market
1.2.3.1. Demografis • Pria dan Wanita • Semua jenis usia • SES A-B • Single, Menikah 1.2.3.2. Geografis • Penduduk daerah urban-suburban; perkotaan 1.2.3.3. Psikografis • Memiliki perhatian terhadap higienitas Target market yang disasar oleh Gulaku adalah orang-orang yang memburu higienitas. Segmen menengah-atas menjadi target utama Gulaku karena mereka lebih sadar dan care akan kehigienitasan terhadap sesuatu. • Berjiwa muda Target market Gulaku adalah orang-orang berjiwa muda, aktif, dan ceria. Gulaku juga dapat dilihat mulai melebarkan target marketnya kepada kelompok usia lebih muda dengan mengeluarkan iklan yang kuat dengan gambar dan cerita fantasinya. • Memiliki kegemaran memasak atau membuat kue Target market Gulaku adalah orang-orang yang menyukai hal baru dengan membuat inovasi makanan yang lezat untuk orang-orang yang disayanginya.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
21
1.3 Analisis Masalah
1.3.1
Hasil Riset Pendahuluan
Agar dapat menganalisis strength, weakness, opportunity, dan threat (SWOT) Gulaku, maka telah dilakukan riset pendahuluan dengan menyebarkan kuesioner survei kepada 30 responden. Pemilihan responden untuk survei ini didasarkan pada karakteristik target market primer yang ditetapkan oleh Gulaku, yakni pria dan wanita, semua kalangan usia, SES A-B, dan mengutamakan kehigienitasan. Kuesioner ini diisi oleh responden yang berdomisili di Jabodetabek. Data sekunder untuk mendukung penelitian ini didapat dari hasil wawancara dengan Advertising & Promotion Team Gulaku. Berikut adalah hasil dari survei yang dilakukan melalui kuesioner:
Perilaku mengkonsumsi gula di kalangan responden Berdasarkan hasil kuesioner didapati bahwa 63% responden suka mengkonsumsi gula dalam setiap makanan dan/atau minuman. Grafik 1.9 Hasil Kuesioner "Konsumsi Gula"
N = 30 responden 37%
63%
YA TIDAK
Faktor-faktor yang mendorong mereka untuk mengkonsumsi gula dapat dilihat pada grafik dibawah. Grafik 1.10 Hasil Kuesioner "Faktor Stimuli Konsumsi Gula"
N = 30 responden 3%
57%
40%
Tingkat Kebutuhan Selera Sumber dana yang dimiliki
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
22
Dengan perolehan 57% responden, selera menjadi faktor yang paling banyak mendorong responden untuk menkonsumsi gula. Kegiatan mengkonsumsi gula ini biasanya dilakukan disaat konsumen sedang mengkonsumsi makanan dan/atau minuman lain, seperti membuat puding, membuat jus, dan lain sebagainya.
Brand Loyalty produk gula di kalangan responden Sebanyak 46% responden tidak memiliki merek gula favorit. Hal ini menunjukkan cukup rendahnya brand loyalty responden terhadap produk gula. Responden biasanya mengkonsumsi suatu merek gula tertentu dalam satu waktu dan tidak memiliki preferensi dan loyalitas yang kuat terhadap suatu merek. Sehingga responden akan berpaling ke merek lain dengan disesuaikan kebutuhannya. Grafik 1.11 Hasil Kuesioner "Mempunyai Merek Gula Favorit" Tropicana Slim
7% 37%
46% 10%
Gulaku Home Brand Tidak Punya
N = 30 responden
Dari 54% responden yang mengaku memiliki satu merek gula favorit didapati bahwa mereka tidak mengkonsumsi gula tersebut secara rutin. 39% responden mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi gula tersebut hanya pada saat-saat tertentu saja sesuai dengan selera dan tingkat kebutuhannya, seperti waktu santai. Grafik 1.12 : Hasil Kuesioner "Waktu Mengkonsumsi Gula"
N = 30 responden 39% 3% 13%
26% 19%
Sebelummakan pagi Menjelang makan siang Saat bekerja Saat santai Lain-lain
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
23
GULAKU Sehubungan dengan produk gula bermerek pertama di Indonesia, menurut Adevrtising & Promotion Team Gulaku, brand awarness khalayak terhadap produk ini masih rendah. Namun demikian, hasil yang didapat dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa 100% responden sudah mengetahui keberadaan produk Gulaku di pasaran.
Grafik 1.13 Hasil Kuesioner "Mengetahui Brand Gulaku" 0% N = 30 responden Tahu Tidak Tahu
100%
Walaupun sudah 100% responden telah mengetahui Gulaku, namun masih terdapat 3% responden yang belum pernah mengkonsumsi Gulaku. Hal ini dapat dilihat dari grafik dibawah ini. Ini terbukti bahwa konsumen masih melirik merek gula lainnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada, sehingga konsumen memutuskan untuk tidak memilih Gulaku. Grafik 1.14 Hasil Kuesioner "Pernah Mengkonsumsi Gulaku" N = 30 responden
3% 97%
Pernah Tidak pernah
Adapun sikap khalayak terhadap produk Gulaku sangatlah positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang menunjukkan bahwa semua responden yang pernah mengkonsumsi Gulaku menyukai produk ini.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
24
Grafik 1.15 Hasil Kuesioner "Sikap Terhadap Gulaku" N = 30 responden
7% 40%
53%
Sangat Suka Suka Netral
53% responden mengatakan bahwa mereka menyukai Gulaku dan 7% responden mengatakan sangat menyukainya. Namun hal ini tidak berbanding lurus dengan frekuensi pengkonsumsian Gulaku. Berdasarkan hasil kuesioner didapati bahwa 57% responden tidak mengkonsumsi Gulaku secara teratur. Kebanyakan dari mereka hanya mengkonsumsinya ketika ingin saja atau seperlunya saja. Grafik 1.16 : Hasil Kuesioner "Frekuensi Konsumsi Gula"
13%
7% 37%
43%
N = 30 responden Setiap Hari Seminggu Sekali 3-5xSeminggu Lain-lain
Adapun pandangan responden terkait dengan USP (unique selling promotion) Gulaku yaitu gula bermerek pertama yang beriklan dengan beraneka macam varian kemasan yang cantik adalah sebagai berikut:
Grafik 1.17 Hasil Kuesioner "Mindset Brand Gulaku" N = 30 responden
30% 22%
35%
Iklan Kemasan unik
13%
Gula berkualitas Manis, Putih, Bersih
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
25
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa 35% responden menjawab iklan Gulaku dan 30% responden menjawab gula yang manis, putih, dan bersih. Namun demikian, sebanyak 13% responden menjawab kemasan unik. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa USP yang diusung oleh Gulaku masih kurang melekat begitu kuat di benak responden terbukti dari besarnya presentase responden yang melihat Gulaku sebagai gula yang manis, putih, dan bersih sama seperti gula-gula merek lainnya.
Grafik 1.18 Hasil Kuesioner "Bentuk Promosi dan/event yang Diketahui" N = 30 responden
13% 17%
10%
39%
21%
TV Teman Iklan Cetak Internet Tidak Mengetahui
Dalam hal promosi, hasil kuesioner menunjukkan bahwa 39% responden mengetahui bentuk promosi Gulaku berupa iklan televisi. Presentase yang didapat oleh iklan televisi ini jauh lebih tinggi daripada tools lainnya seperti iklan cetak, teman, dan internet. Dapat dilihat dari grafik dibawah bahwa iklan cetak hanya diketahui oleh 17% responden, teman oleh 21% responden, internet oleh 13% responden, serta yang tidak mengetahui promosi dan/atau event Gulaku sebanyak 10% responden.
1.3.2
Analisis SWOT
Strength •
Gula pasir dalam kemasan bermerek pertama di Indonesia
•
Gulaku selalu berinovasi dengan memperhatikan/melihat kebutuhan target market-nya
•
Jingle TVC yang unforgetable pada khalayak
•
Kompetitif dengan harga gula curah
•
Gulaku tersedia di beberapa outlet moderen dan tradisional, national wide
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
26
•
Kampanye aktif untuk TVC dan print ad
•
Memiliki image baik dalam setiap hasil TVC dan print ad yang ditayangkan
•
Selalu berinovasi dalam ide kreatif TVC dan print ad
•
Nama besar Gulaku yang diusung oleh produk ini telah memiliki reputasi baik di mata khalayak
Weakness •
Masih kurang coverage di Indonesia bagian timur dan beberapa kota kecil di Indonesia
•
Belum tercapainya 100% outlet key account di Indonesia
•
Tayangan TVC dan print ad masih sangat terbatas pada kampanye generic, festive, dan peluncuran produk baru
•
Belum memaksimalkan promosi below the line
•
Belum memaksimalkan kampanye digital
•
Kegiatan promosi maupun event yang diadakan Gulaku kurang diketahui oleh khalayak8
•
Website resmi Gulaku masih belum ada sehingga target market memiliki keterbatasan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai produk
Opportunity •
Perluasan produk
•
Inovasi produk
•
Perluasan distribusi produk
•
Memperbanyak frekuensi tayang TVC dan print ad, tidak hanya pada masa hari raya dan peluncuran produk baru saja
•
Lebih memaksimalkan promosi below the line
•
Lebih memaksimalkan kampanye digital
•
Teknologi internet membuka peluang bagi pemasar untuk memasarkan produk serta menyentuh target market-nya
8
Berdasarkan hasil riset pada pertanyaan “Pengetahuan mengenai kegiatan promosi dan event yang bersangkutan dengan Gulaku”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
27
•
Tingkat penggunaan jejaring sosial di kalangan target khalayak yang tinggi memungkinkan untuk mengembangkan promosi digital yang sudah dimulai oleh Gulaku sebelumnya
Threat •
Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkat ke-4 terbesar di dunia dalam hal jumlah penderita diabetes setelah Cina, India, dan Amerika Serikat
•
Gula curah yang harganya lebih ekonomis
•
Negative campaign/pemberitaan negatif seputar gula pasir
•
Pada media online, masyarakat dapat dengan mudah memberikan komentar terhadap Gulaku, termasuk komentar negatif.
•
Terdapat artikel-artikel yang berisi isu buruk mengenai Gulaku dan perusahaan, sehingga dapat menimbulkan image buruk bagi Gulaku dan perusahaan
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BAB II TUJUAN KOMUNIKASI
2.1
TUJUAN PEMASARAN
Sehubungan dengan satu-satunya produk gula yang beriklan di pasaran gula Indonesia, maka tujuan pemasaran yang ditetapkan adalah untuk meningkatkan sales Gulaku. Di samping itu, seiring dengan makin maraknya gula home brand yang bermunculan di pasaran, maka tujuan pemasaran ini juga untuk meningkatkan loyalitas konsumen Gulaku.
2.2
TUJUAN KOMUNIKASI
Tujuan komunikasi yang ingin dicapai oleh Gulaku adalah untuk meningkatkan preference konsumen dalam sikap terhadap Gulaku. Ini dibuktikan berdasarkan hasil primary research yang sudah dilakukan sebelumnya bahwa semua responden (30 orang) menyebutkan Gulaku dalam pertanyaan terbuka mengenai “5 brand gula yang diketahui”. Namun, menurut hasil kuesioner pada pertanyaan “Prioritas pemilihan brand gula”, mayoritas responden memilih Gulaku sebagai prioritas pertama, dimana posisi pertama dan kedua saling diperebutkan antara Gulaku dan Tropicana Slim.
Disamping itu pula, tujuan komunikasi yang ingin dicapai Gulaku adalah mendorong konsumen agar membeli produk-produk Gulaku. Hal ini dikarenakan makin bertambahnya jumlah gula home brand yang bermunculan dikalangan pasar moderen Indonesia.
28 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
29
2.3
PERMASALAHAN
Dilihat dari riset kecil yang telah dilakukan Penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa khalayak masih belum menentukan pilihannya terhadap Gulaku sebagai bahan pemanis makanan atau minuman. Diketahui bersama bahwa khalayak mengetahui akan keberadaan produk Gulaku, namun atas dasar pertimbangan disetiap khalayak berbeda-beda, maka consumer decision tidak pada Gulaku melainkan pada produk kompetitornya.
Grafik 2.1 : Hasil Kuesioner "Kriteria Pemilihan Produk Gula
6%
12%
Rasa 38%
3%
Kesehatan Trend Promosi Berhadiah Lain-lain
41%
N = 30 responden
Dapat dilihat pada grafik 2.1 diatas bahwa faktor kesehatan menjadi prioritas pertama dalam menentukan pemilihan produk gula. Hal ini merupakan salah satu hambatan untuk Gulaku dalam mempertahankan loyalitas konsumen dipasaran.
Oleh karena itu, Gulaku merasa perlu untuk meningkatkan brand loyalty terhadap khalayak agar sales Gulaku juga ikut meningkat sesuai dengan target yang telah ditentukan.
2.4
SOLUSI MASALAH
Dalam tujuan komunikasi disebutkan bahwa program kampanye ini adalah untuk menciptakan preference terhadap produk Gulaku serta menciptakan kepekaan pada media online. Untuk mencapai tahap itu, perlu dianalisis terlebih dahulu tahapan-tahapan berdasarkan Hierarchy of Effect Model yang dapat di lihat dibawah ini.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
30
HIERARCHY OF EFFECTS MODEL
Awareness Knowledge Preference Interest Trial Use Adoption
Berdasarkan dari data primary research yang sudah dilakukan sebelumnya, awareness khalayak terhadap Gulaku sudah ada, namun masalah yang timbul adalah pada tahap preference; dimana Gulaku bukan menjadi prioritas pertama konsumen dalam pemilihan produk gula. Sehingga, kampanye ini akan lebh ditekankan pada liking dan preference. Dengan demikian, tujuan komunikasi dapat tercapai dengan baik.
Disamping itu juga, Gulaku yang belum memiliki personal website membutuhkan strategi untuk rancangan pembuatan personal website agar tercipta awareness terhadap Gulaku pada media online sebagai tahap awal. Setelah Gulaku berhasil menyentuh khalayak pada media online maupun offline, langkah selanjutnya yaitu membentuk liking dan menciptakan preference. Liking dapat menciptakan loyalitas konsumen yang mengarahkan preference konsumen. Preference tersebut mempengaruhi proses decision making konsumen dalam memilih brand gula.
Adapun motif dalam mengkonsumsi gula sifatnya sesuai dengan kebutuhan konsumen saat itu3. Motif dalam mengkonsumsi gula selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.3. 3
Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar pada 5-19 April 2012, pada Lampiran 4.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
31
Tabel 2.1 Hasil Riset “Faktor Stimuli Konsumsi Gula” Faktor Stimuli Konsumsi Gula
Responden
Tingkat kebutuhan
14
Selera
20
Sumber dana yang dimiliki
1
Strategi pemasaran untuk kampanye ini akan dilakukan dalam jangka panjang (tematik) dan jangka pendek (taktikal) dengan menitikberatkan pada strategi untuk membangun awareness terhadap digital campaign dan membangun liking terhadap brand sehingga tercipta preference terhadap brand.
2.5 Rangkuman Strategi Dasar Perencanaan IMC
Untuk mencapai sebuah tujuan pemasaran serta tujuan komunikasi, dibutuhkan sebuah rangkaian perencanaan komunikasi pemasaran. Sebelum itu, peru diketahui terlebih dahulu mengenai definisi Integrated Marketing Communication (IMC) itu sendiri.
IMC is a communications process that entails the planning, creation, integration and implementation of diverse forms of marcom (advertisements, sales promotions, publicity releases, events and interactive marketing) that are delivered over time to a brand’s targeted consumers and prospects. The goal of IMC is ultimately to influence or directly affect the behavior of the targeted audience. IMC considers all touch points, or source of contact, that a consumer/prospect has with the brand as potential delivery channels for messages and makes use of all communications methods that are relevant to consumers/prospects. IMC requires that all of a brand’s communication media deliver a consistent message. The IMC process further necessitates that the consumer/prospect is the starting point for determining the types of messages and media that will serve best to inform, persuade, and induce action (Shimp, 2006). Hal ini menunjukkan bahwa sebuah komunikasi pemasaran merupakan suatu rencana komperhensif yang mengintegrasikan seluruh alat pemasaran (marketing tools) dalam suatu bauran pemasaran (marketing mix), yang terdiri dari elemen-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
32
elemen dengan peran strategis; antara lain: advertising, public relations, personal selling, direct marketing, sales promotion, interactive marketing, dan lain-lain (Kotler & Armstrong, 2007, chap. 13). Selain itu, sebuah komunikasi pemasaran terpadu berorientasi pada konsumen dalam jangka panjang dimana, secara keseluruhan, perencanaan komunikasi terpadu diharapkan dapat mempengaruhi tingkah laku khalayak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam perencanaan kampanye komunikasi pemasaran terpadu Gulaku ini akan digunakan beberapa elemen dalam IMC, yaitu: advertising, mobile advertising, marketing event, dan interactive marketing.
2.5.1 Advertising
Iklan merupakan kegiatan komunikasi non personal yang melibatkan aktivitas visual maupun lisan yang diarahkan pada khalayak sasaran tertentu (targeted audience) dengan tujuan meginformasikan/mempengaruhi khalayak tersebut mengenai suatu produk/jasa/gagasan/ide tertentu (Kotler & Amstrong, 2007, chap.13).
suatu
konsumen/pembeli
brand
dapat
potensial
menggunakan
lebih
mawas
iklan
untuk
membuat
terhadap
produk
sekaligus
mempengaruhi sikap mereka untuk lebih positif terhadap brand.
Pada dasarnya fungsi periklanan adalah untuk menjangkau khalayak secara luas, meningkatkan pemahaman khalayak sasaran terhadap produk, membantu memposisikan brand dan membangun brand image. Menurut Frank Jefkins (2000), tujuan dari iklan adalah untuk mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk. Sedangkan tujuan psikologis iklan adalah untuk menarik perhatian masyarakat dan mempertahankan perhatian tersebut dalam jangka waktu yang lama. Namun, tujuan terpentingnya adalah efisiensi dan efektivitas penyampaian pesan/informasi kepada target audience sehingga maksud pesan dari iklan dapat terwujud secara optimal.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
33
2.5.2
Mobile Advertising
Mobile advertising adalah pengkomunikasian pesan atau konten media kepada satu atau lebih konsumen potensial yang menggunakan telepon seluler. Penggunaan telepon seluler sebagai media baru dalam beriklan dinilai cukup menjanjikan. Hal ini didukung oleh karakteristik-karakteristik spesial yang dimiliki oleh telepon seluler. Karakteristik spesial telepon seluler yang dimaksudkan diantaranya adalah dekat dengan kehidupan sehari-hari khalayak dan bersifat mobile sehingga fleksibel untuk mengikuti setiap kegerakan target khalayak. Dengan menggunakan mobile advertising, pengiklan dimungkinkan untuk beriklan kepada target sasaran di mana pun target sasaran itu berada.
Strategi mobile advertising dapat menjangkau khalayak dengan lebih efektif dan efisien karena pengiklan dapat menentukan sendiri target khalayak yang akan disasar, frekuensi penampilan iklan, dan juga jangkauan yang ingin diraih. Ketersediaan database pengguna telepon seluler juga akan memudahkan pengiklan untuk melakukan segmentasi pasar sehingga memungkinkan untuk beriklan hanya kepada khalayak yang menjadi target sasaran saja.
Saat khalayak menonton acara televisi, mereka memiliki kebiasaan mengganti channel televisi ketika ada iklan. Namun, sebagian besar khalayak yang jarang melakukan penghapusan SMS yang masuk ke dalam inbox handphone sebelum SMS tersebut dibaca. Apalagi, SMS tersebut hanya dikirimkan kepada member/pelanggan yang memang telah bersedia menerima SMS, sehingga mereka tidak akan menganggap SMS tersebut sebagai sesuatu yang mengganggu atau spaming.
Sekarang handphone bukan lagi menjadi barang mewah. Hampir semua orang telah memiliki handphone dan telah menjadi bagian dari keseharian khalayak. Artinya, SMS broadcast merupakan sebuah peluang yang sangat prospektif untuk dimanfaatkan sebagai salah satu alat promosi di perusahaan atau organisasi.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
34
Penjangkauannya dapat menjadi lebih banyak dengan cara yang lebih mudah, cepat, praktis, dan investasi yang lebih terjangkau.
Di Indonesia sendiri, penerapan mobile advertising sangat mungkin untuk dilakukan. Hal ini didukung oleh data jumlah pengguna telepon seluler Indonesia yang cukup tinggi, yaitu 125 juta orang per 31 Mei 2012 (Gunawan, 2011).
2.5.3
Marketing Event
Marketing event merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan yang memfokuskan pada brand atau produk tertentu dengan mengajak konsumen serta konsumen potensial untuk terlibat dan berpartisipasi di dalamnya. Rangkaian acara tersebut dilaksanakan untuk membangun emotional bonding dengan konsumen (Tom Duncan, 2008). Selain itu, rangkaian acara tersebut harus dapat memberikan impact dan kesan mendalam pada konsumen.
2.5.4
Interactive Marketing
Chris Fill (2002) mendeskripsikan internet sebagai:
“A distribution channel and communications medium that enables consumers and organizations to communicate in radically different ways” (Fill, 2002) Perubahan dan perkembangan teknologi telah mengubah bagaimana sebuah komunikasi sampai pada target yang dituju. Hal ini disebabkan karakteristik media internet yang sangat fleksibel dan dapat memudahkan para pengguna serta marketer untuk dapat saling berinteraksi.
Interactive marketing adalah turunan dari konsep e-marketing; yang pada hakikatnya sama seperti marketing namun melalui channel yang spesifik (internet). Adapun latar belakang dari elemen ini, yaitu perkembangan teknologi yang mempengaruhi terciptanya e-marketplace atau pasar pada dunia online.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
35
Faktanya, kini konsumen banyak menghabiskan waktu di dunia online; yang berarti, media konvensional tidak lagi merupakan satu-satunya cara bagi pemasar untuk menggapai konsumen (Chaffey, Mayer, Johnston, & Ellis-Chadwick, 2000, chap.1). Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pada perilaku konsumen dimana konsumen cenderung mencari informasi secara online. Hal ini lah yang mendorong pertumbuhan elemen komunikasi pemasaran interactive marketing.
Berbeda dengan bentuk komunikasi pemasaran tradisional lainnya, interactive marketing mampu menciptakan komunikasi dua arah. Hal ini mendukung tujuan dari elemen ini, yaitu mendekatkan diri kepada konsumen dan lebih memahami mereka, meningkatkan nilai pada produk, meluaskan saluran distribusi serta meningkatkan penjualan. Salah satu cara pemasar melakukan pemasaran melalui internet adalah dengan membuat situs merek. Situs merek (brand website) merupakan cara marketing yang tepat untuk saat ini. Situs jenis ini tidak hanya berfungsi untuk menampilkan informasi, melainkan sebagai dasar interaksi dengan konsumer potensial (Solomon, 2010, p. 116). Situs merek merupakan sarana ideal untuk membentuk brand attitude dan brand image serta membangun hubungan dengan loyal consumer (Kotchen & De Pelsmacker, 2004, p. 116).
Dalam memahami sebuah brand dalam dunia maya (cyberbrand), Deirdre Breakenrigde menyatakan tiga hal, yaitu information, interactivity dan instinct. Informasi berhubungan dengan informasi yang diharapkan oleh konsumen dari sebuah brand pada dunia maya, seperti karakteristik dan atributnya. Kemudian, interaktivitas merujuk pada pengalaman berinteraksi dengan brand dimana hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan media konvensional terdahulu. Lalu, insting adalah sebuah upaya pemasaran yang memungkinkan kompetitor untuk tidak mampu mengikuti strateginya. Breakenridge juga menyatakan bahwa jika sebuah brand mampu memuaskan kebutuhan konsumen dalam dunia maya, maka loyalitas terhadap brand akan datang dengan sendirinya (Breakenridge, 2001, p.59).
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BAB 3 STRATEGI KOMUNIKASI
3.1. Strategi Penentuan Khalayak
Tahap pertama dalam penentuan strategi komunikasi pemasaran terpadu yaitu penentuan khalayak sasaran. Tahap ini adalah tahap yang penting dan krusial mengingat karakteristik khalayak sasaran ini nantinya akan mempengaruhi keseluruhan perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Philip Kotler (2002) dalam buku Manajemen Pemasaran Edisi Milenium mengatakan bahwa:
Audiens (khalayak) yang akan dituju akan sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang akan dikatakannya, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, di mana pesan tersebut akan disampaikan, dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan (Kotler, 2002). Berdasarkan target market Gulaku, mayoritas pengkonsumsi gula berada pada semua jenis umur. Namun, untuk memfokuskan pada bentuk komunikasinya, jangkauan target audience dikhususkan pada wanita berusia 23-35 tahun. Hal ini dikarenakan mayoritas pembeli dan pengguna gula adalah wanita.
Mengingat golongan SES A dan B mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap bahan pemanis untuk makanan dan minuman yaitu gula dan kondisi finansial yang memadai untuk membeli bahan pemanis kelas premium, maka target kampanye ini cocok ditujukan pada mereka. Sehingga, kampanye akan difokuskan pada khalayak golongan SES A dan B.
Distribusi produk Gulaku sendiri sudah meluas, yaitu mencakup wilayah nasional. Untuk letak geografis, urban dan sub urban area merupakan lokasi yang potensial karena banyak pertokoan yang menjual berbagai macam bahan pemanis seperti gula, sehingga tidak sulit untuk mencari stok produk. Selain itu, kemudahan
36 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
37
aksesibilitas juga mempermudah dalam proses distribusi produk. Sehingga, jangkauan khalayak akan berkisar di daerah Jabodetabek.
Selain hal-hal diatas, harus memperhatikan karakteristik psikografis target. Oleh karena itu, penentu khalayak dilihat dari segi demografis, geografis, maupun psikografis adalah sebagai berikut:
3.1.1. Demografis •
Wanita
•
Usia 23-35 tahun
•
Ibu-ibu muda
•
SES A dan B
3.1.2. Geografis •
Jabodetabek
3.1.3. Psikografis • Memiliki perhatian terhadap higienitas Target market yang disasar oleh Gulaku adalah orang-orang yang memburu higienitas. Segmen menengah-atas menjadi target utama Gulaku karena mereka lebih sadar dan care akan kehigienitasan terhadap sesuatu. • Berjiwa muda Target market Gulaku adalah orang-orang berjiwa muda, aktif, dan ceria. Gulaku juga dapat dilihat mulai melebarkan target marketnya kepada kelompok usia lebih muda dengan mengeluarkan iklan yang kuat dengan gambar dan cerita fantasinya. • Memiliki kegemaran memasak atau membuat kue Target market Gulaku adalah orang-orang yang menyukai hal baru dengan membuat inovasi makanan yang lezat untuk orang-orang yang disayanginya.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
38
• Menikmati hidup Target market Gulaku menyadari pentingnya menikmati hidup. Hal-hal inilah yang membedakan cara mereka untuk mendefinisikan ‘sweet’. Gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup setiap orang, sehingga hidup tanpa gula akan terasa hambar dan membosankan. • Melek Teknologi Target market Gulaku sadar akan makin bertambah canggihnya teknologi yang diciptakan. Semua media sekarang merambah pada sistem yang sangat mudah untuk diakses untuk membantu pekerjaan khalayak sehari-hari.
Target Profile Y. Armidi, 27 tahun, ibu rumah tangga, memiliki hobi membuat kue sebagai camilan untuk keluarga tercinta. “Keluarga saya doyan banget ngemil. Apalagi anakanak sukanya jajan diluar. Padahal gak tahu makanan itu terjamin aman atau tidak. Karena sekarang makanan diluar banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan tidak baik untuk kesehatan, saya berinisiatif untuk membuat makanan kesukaan anakanak biar tidak jajan lagi diluar. Dari situlah…saya memiliki hobi menciptakan sajian makanan baru yang enak dan sehat untuk keluarga.” 3.2. Strategi Pesan
Setelah menetapkan dan mengenal target khalayak, selanjutnya diperlukan penetapan strategi pesan. Pada dasarnya, pesan yang disampaikan dalam kampanye
komunikasi
pemasaran
terpadu
haruslah
menarik
perhatian,
mempertahankan ketertarikan, membangkitkan keinginan untuk membeli, dan menggerakkan tindakan pembelian. Pesan ini kemudian diramu menjadi big idea yang akan menjiwai keseluruhan kampanye yang akan dilaksanakan (Wells, 2007, p. 116).
Big idea yang diusung dalam suatu kampanye haruslah kreatif, inovatif, dan juga unik. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kampanye yang berbeda dari
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
39
kampanye lainnya sehingga dapat menarik perhatian khalayak. Adapun hal terpenting dalam menyusun big idea adalah penyampaian pesan yang efektif dan efisien kepada target khalayak.
Apabila awareness telah tercipta, kampanye dapat dilanjutkan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Konsumen dapat melakukan action, yaitu pembelian produk, dengan pengaruh dari kampanye pemasaran terpadu tersebut. Pesan komunikasi dari program kampanye Gulaku, baik tematik maupun taktikal, akan disampaikan dengan berbagai elemen promosi melalui media massa dan elemen media lainnya.
3.2.1. Consumer Insight
Consumer insight merupakan landasan dari big idea yang akan dibuat. Consumer insight yang kuat akan menghasilkan big idea yang kuat pula. Sebelumnya, definisi dari Consumer insight menurut Gamble, Tapp, Marsella, dan Merlin (2005) dalam buku Marketing Revolution adalah sebagai berikut:
“Consumer insight has two forms. Firstly, there are ‘insight’ in the everyday sense, flashes of inspiration, or penetrating discoveries that can lead to specific opportunities..... Now, what companies need today is ‘insight’ in the singular. We might define this as ‘the ability to perceive clearly or deeply’, a deep embedded knowledge about consumers about market that helps to structure planning and decision making. For this purpose we need to think in different way about how consumers interact and relate to our company” (Gamble, Tapp, Marsella & Stone, 2005) Dari sini dapat disimpulkan bahwa harus memahami perspektif yang jelas dan mendalam mengenai hubungan konsumen dengan produk terlebih dahulu. Consumer insight ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: data riset, analisis eksternal, analisis internal, dan sebagainya.
Dari data dan analisis tersebut, maka dipilihlah satu consumer insight untuk kemudian diaplikasikan ke dalam big idea. Consumer insight tersebut yaitu:
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
40
“Setiap hari ibu selalu menggunakan gula untuk membuat makanan dan minuman. Ibu adalah sosok yang paling mengerti selera kita. Ibu membutuhkan pemanis murni agar keluarga sehat dan tidak doyan jajan di luar rumah“
3.2.2. Big Idea
Big idea merupakan konsep utama yang diterapkan pada setiap elemen eksekusi sehingga terlihat sebuah kesinambungan dalam sebuah program kampanye pemasaran terpadu.
“The big idea is a unique or creative idea for an advertisement or campaign that attracts consumer’s attention. Get a reaction and set the advertiser’s products apart from the competition.” (Belch & Belch, 2009) Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa big idea merupakan hal penting dalam penyusunan strategi program. Dengan kata lain, big idea juga merupakan unique selling proposition (USP) yang harus dimiliki oleh setiap kampanye komunikasi
pemasaran
terpadu.
USP
ini
mendiferensiasi
brand
dari
kompetitornya dengan menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh kompetitor.
Oleh karena itu, sebuah big idea memerlukan kreativitas dan originalitas yang dapat memungkinkan sebuah kampanye komunikasi pemasaran terpadu untuk dapat menggerakan khalayak. Kreativitas dalam big idea merupakan kreativitas dengan arahan yang berorientasi pada tujuan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh David Ogilvy: “When it doesn’t sell, it isn’t creative”.
Pada dasarnya, big idea merupakan kesimpulan dari insight yang didapat dari hasil riset maupun analisis. Big idea yang diangkat oleh program kampanye Gulaku ini, yaitu: “The Only One and True-Hearted”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
41
Maksud dari kata-kata “The Only One and True-Hearted” adalah ibu menginginkan satu koki handal untuk membuat semua masakan buatan ibu menjadi enak dan sehat. Kata “true-hearted” yang berarti setia, ingin menyampaikan pada target bahwa Gulaku dapat menjadi koki handal yang selalu setia mendampingi ibu di dapur untuk memasak hidangan makanan yang enak dan sehat.
“The Only One” terkandung beberapa makna yang ingin disampaikan pada kampanye ini, yaitu: •
The Only One ‘taste’, ingin menyampaikan pada target bahwa Gulaku merupakan selera keluarga. Ibu yang tahu selera keluarga, pasti pakai Gulaku.
•
The Only One ‘pure’, ingin menyampaikan pada target bahwa Gulaku merupakan produk gula satu-satunya yang diolah dari tebu asli dan murni, tanpa campuran bahan kimia lainnya.
•
The Only One ‘sweet’, ingin menyampaikan pada target bahwa Gulaku merupakan produk gula satu-satunya memberikan rasa lebih manis dibanding dengan kompetitornya.
3.3. Strategi Elemen Komunikasi
Berikut ini elemen-elemen komunikasi yang menunjang kampanye “The Only One And True-Hearted”.
3.3.1
Advertising
3.3.1.1. Tujuan Periklanan •
Membangun dan memelihara awareness yang tinggi kepada khalayak mengenai kampanye Gulaku ini
•
Mengarahkan khalayak kepada event dan kegiatan yang akan dilaksanakan
•
Memperluas pangsa pasar dan mendukung serta memperkuat sales
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
42
•
Mengarahkan target khalayak secara komprehensif untuk memiliki preferensi tersendiri akan produk Gulaku dibanding produk kompetitornya
3.3.1.2. Strategi Periklanan
Pada dasarnya, daya tarik periklanan dibedakan menjadi dua, yaitu daya tarik rasional dan daya tarik emosional (Belch & Belch, 2009): •
Rasional Pesan komunikasi yang disampaikan melalui daya tarik rasional akan lebih difokuskan pada edukasi mengenai gula sebagai pemanis murni yang terbuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan.
•
Emosional Pesan komunikasi akan disampaikan dengan mengedepankan peran Gulaku sebagai bahan pemanis alami yang membantu target khalayak dalam membuat makanan enak dan sehat untuk keluarga. Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman dan lingkungan target khalayak sehingga terbentuk suatu asosiasi diri target khalayak dengan pesan tersebut.
Strategi pesan di bawah payung big idea “The Only One and True-Hearted” ini memposisikan Gulaku sebagai “koki handal” dalam membuat makanan enak dan sehat untuk keluarga. Pesan ini akan disampaikan dengan gaya ringan, natural dan menarik. Pendekatan yang digunakan dalam elemen periklanan berupa slice of life dimana target khalayak dapat mengasosiasikan diri secara langsung.
3.3.1.3. Tahap Periklanan
Periklanan dalam program kampanye ini akan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: •
Tahap I (Januari – Maret 2013) Tujuan: Mengarahkan khalayak untuk membuka Website dan Facebook Fanpage Gulaku
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
43
Mengajak khalayak untuk segera bergabung di Facebook Fanpage Gulaku dan mengikuti lomba yang diadakan Menciptakan awareness khalayak terhadap kampanye Gulaku yang akan dilaksanakan Mengkomunikasikan aktivitas yang sedang berlangsung di Facebook Fanpage Gulaku Media: Print Ad: Advertorial SMS Broadcast Website Facebook Fanpage dan Twitter Gulaku POS •
Tahap II (April 2013 – September 2013) Tujuan: Menciptakan dan memperbesar word of mouth di kalangan target khalayak Memperkuat awareness khalayak Mengkomunikasikan mengenai event Menciptakan engagement khalayak terhadap kampanye ini Media: Print Ad: event SMS Broadcasting Facebook Fanpage dan Twitter Gulaku Big Event POS
•
Tahap III (Oktober – Desember 2013) Tujuan: Amplifying event yang dilaksanakan Memperkuat dan mempertahankan awareness khalayak Sebagai reminder akan engagement yang sudah tercipta antara khalayak dan target khalayak sebelumnya
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
44
Media: Print ad: reminder Website Gulaku Facebook Fanpage dan Twitter Gulaku
3.3.2. Maskot Kampanye
Maskot kampanye berperan aktif dalam elemen kampanye ini sehingga kampanye ini terasa lebih hidup. Maskot yang diberi nama Bob ini merupakan representatif dari Gulaku. Dengan interaksi yang dilakukan oleh maskot dengan khalayak, diharapkan dapat membuat khalayak merasa lebih dekat dan memiliki keterkaitan emosi dengan produk Gulaku.
Karakter yang akan ditampilkan oleh maskot ini adalah aktif dan ceria. Maskot yang menyerupai serangga semut ini dipilih karena semut memiliki makanan kesukaan yaitu makanan yang berbau manis, seperti gula. Dimana ada gula, disitu pasti ada semut. Dari pribahasa tersebut diharapkan, Gulaku menjadi pemanis yang banyak diminati oleh masyarakat.
Berikut merupakan filosofis pemilihan semut Bob sebagai maskot kampanye, antara lain: •
Pemilihan serangga semut; merupakan binatang yang suka ‘mengerubungi’ sesuatu yang berbau manis. Gula merupakan salah satu makanan yang disukai oleh semut sebagai bahan energi yang dibutuhkan oleh semut.
•
Pemilihan
warna
kuning;
berarti
muda,
gembira,
persahabatan,
membangkitkan mood, komunikatif, dan tinggi imajinasi. Sifat-sifat tersebut cocok dengan target audience yang telah ditentukan dalam kampanye ini.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
45
3.3.3. Facebook Fanpage Gulaku
Pada Facebook Fanpage Gulaku akan dibuat sebuah tab aplikasi baru. Keseluruhan lomba yang diadakan di Facebook Fanpage Gulaku nantinya akan dilangsungkan di tab ini. Sehubungan dengan itu, tab ini akan dirilis pada awal Mei 2013, bersamaan dengan dimulainya tahap II kampanye. Tab ini diberi nama “Memasak Ceria Dengan Gulaku”.
Adapun sistematika lomba “Memasak Ceria Dengan Gulaku” adalah sebagai berikut:
Periode: April – Juli 2013 1. Peserta meng-upload foto sesuai dengan tema “Memasak Ceria Dengan Gulaku”, harus dengan si anak (boleh lebih dari satu), dan juga memperlihatkan varian produk Gulaku apa saja yang digunakan, serta hasil masakan yang telah dibuat merupakan karya sendiri. Jumlah peserta yang ingin mengikuti kontes ini tidak dibatasi, hanya saja harus berdasarkan pada target khalayak yang telah ditentukan. 2. Untuk memenangkan lomba ini, peserta diharuskan mencari dukungan sebanyak mungkin dengan cara mengumpulkan ‘like’ untuk foto yang dilombakan. 3. Peserta yang memiliki ‘like’ terbanyak memiliki kesempatan untuk menjadi kontestan Gulaku Queen, yang hanya tersedia kuota 50 kontestan. Dari ke-50 kontestan ini akan dipilih 1 kontestan yang menjadi favorit Gulaku. Kontestan terfavorit Gulaku ini akan mendapatkan hadiah spesial yaitu uang sebesar Rp 30 juta dan menjadi Gulaku Queen sekaligus menjadi brand ambassador Gulaku di tahun mendatang (2014). 4. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada puncak Big Event ini, yaitu pada bulan September 2013. Sedangkan untuk bulan Juli 2013 akan diadakan pengundian hadiah secara acak kepada para pendukung kontestan yang terpilih menjadi Gulaku Queen, sebanyak 10 orang voters.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
46
Mereka yang beruntung akan mendapatkan masing-masing hadiah berupa iPad Shuffle.
Periode: Mei – Juni 2013 5. Untuk mengisi waktu, maka akan diadakan kuis di Facebook Fanpage dan Twitter Gulaku. Target khalayak diajak untuk menuliskan cerita kreatif singkat mereka dengan menggunakan kata “GULA” di jejaring sosial. Untuk 2 orang dengan ide paling kreatif akan mendapatkan 1 set peralatan memasak dari Rinnai dan 1 set produk Gulaku, serta cerita kreatif yang terpilih akan direalisasikan pada iklan TVC berikutnya.
Periode: Agustus – September 2013 6. Setiap pelaksanaan event akan didokumentasikan dan di-upload ke Facebook Fanpage dan Website Gulaku.
Periode: Oktober 2013 7. Semua foto dokumentasi kegiatan brand activation akan di-upload secara bersamaan ke Webstite. Akan ada hadiah tambahan bagi pemenang yang fotonya mendapatkan viewer terbanyak, yaitu 1 buah kompor gas keluaran terbaru dari Rinnai dan 1 set produk Gulaku.
3.3.4. Sales Promotion
Sales promotion disini bertujuan untuk mendorong penjualan secara langsung. Berikut ini sales promotion yang dilakukan: •
Valentine
Berhubungan dengan hari kasih sayang, dalam rangka merangsang penjualan maka Gulaku memberikan potongan harga bagi paket Gulaku Valentine. Paket berbentuk parcel gula tersebut dikemas dengan cantik dan serba warna pink sehingga sesuai untuk bingkisan Valentine.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
47
Kegiatan sales promotion ini berlangsung selama 4 minggu, yaitu pada tanggal 20 Januari hingga 20 Februari 2013. Parcel Gulaku Valentine yang ditawarkan tersedia dalam ukuran dan harga yang sama. •
Idul Fitri
Berhubungan dengan hari raya Idul Fitri, untuk merangsang penjualan maka Gulaku memberikan potongan harga bagi paket Gulaku Idul Fitri. Paket berbentuk parcel gula tersebut dikemas dengan cantik dan serba warna kuning emas sehingga sesuai untuk bingkisan Idul Fitri.
Kegiatan sales promotion ini berlangsung selama 4 minggu, yaitu selama puasa hingga hari raya Idul Fitri tiba. Parcel Gulaku Idul Fitri yang ditawarkan tersedia dalam ukuran dan harga yang sama. •
Natal & Tahun Baru
Berhubungan dengan hari raya Natal dan Tahun Baru, untuk merangsang penjualan maka Gulaku memberikan potongan harga bagi paket Gulaku Christmas & New Year 2014 . Paket berbentuk parcel gula tersebut dikemas dengan cantik dan serba warna-warni sehingga sesuai untuk bingkisan Natal & Tahun Baru.
Kegiatan sales promotion ini berlangsung selama 3 minggu, yaitu pada tanggal 11 – 31 Desember 2013. Parcel Gulaku Christmas & New Year yang ditawarkan tersedia dalam ukuran dan harga yang sama.
3.3.5
Marketing Event
Pada program kampanye Gulaku ini, akan dilakukan serangkaian event yang bertujuan membangun engagement khalayak serta mendorong penjualan secara tidak langsung. Kegiatan yang dilakukan antara lain: •
Kontes Foto “Memasak Ceria Bersama Gulaku”
•
“Decorate Cake with Gulaku”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
48
•
Talkshow “To Be A True Enterpreneur: Cake & Bakery”
•
Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious”
•
“Gulaku Queen”
•
Game “Build Sugar Eiffel”
•
Bazaar
3.3.6. Website
Gulaku masih belum memiliki website resmi yang dapat diakses oleh khalayak. Di
dalam
kampanye
ini,
akan
dibuat
http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/,
website yang
bernama menyediakan
informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan keseluruhan kampanye ini, terutama event. Website tersebut akan di link ke dalam website http://www.foods-recipe.com/, dimana website tersebut berisikan kumpulan resep-resep makanan Indonesia, Asia, dan Eropa serta dapat mengirimkan resep ciptaan makanan sendiri ke website tersebut.
3.4. Strategi Media
3.4.1. Tujuan Media •
Menciptakan dan meningkatkan awareness target khalayak mengenai kampanye Gulaku ini
•
Memperluas pangsa pasar Gulaku
•
Menciptakan interaksi dan memelihara hubungan yang terjalin antara Gulaku dengan target khalayak
•
Mendukung kegiatan brand activation yang dilakukan
3.4.2. Seleksi Media
Dalam memilih media, perlu dipertimbangkan mengenai efisiensi anggaran dana serta efektivitas kampanye berdasarkan tujuan yang ingin dicapai serta
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
49
kecenderungan khalayak dalam mengkonsumsi media. Untuk itu, media yang digunakan antara lain media online, media cetak, serta POS.
Penekanan pesan dengan visualisasi untuk menarik atensi khalayak menjadi pertimbangan untuk tidak menggunakan radio. Sedangkan TVC tidak digunakan karena pertimbangan biaya dan keefektivitasan, mengingat clutter yang sangat tinggi. Selain itu, tingkat segmentasi khalayak yang general membuat sulitnya pengaplikasian pesan kepada khalayak secara spesifik. Seperti yang disebutkan Wells, et.al (2007):
“Television advertising includes a great deal of waste coverage; communication directed at an unresponsive (and often uninterested) audience that may not fit the advertiser’s target market characteristics” (Well, et.al, 2007) Berdasarkan hasil riset yang Penulis lakukan sebelumnya bahwa dimana tidak sedikit khalayak menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, maka penyebaran pesan serta penyampaian informasi acara melalui media internet berperan penting dalam perencanaan.
Perkembangan teknologi yang semakin maju ini, tidak dipungkiri bahwa para ibuibu muda selalu membawa handphone/smartphone kemana pun pergi. Karena dengan teknologi ini, komunikasi menjadi mudah dan lancar. Maka, penyebaran pesan dan informasi dilakukan dengan mobile advertising yang akan menggunakan SMS Broadcast. Penggunaan teknologi ini bersifat personal dan mobile (dapat mengikuti kegerakan target khalayak). Pemilihan jenis media ini didasarkan atas pertimbangan SMS Broadcast yang dapat diterima oleh semua tipe telepon seluler, baik telepon seluler berteknologi tinggi maupun rendah, sehingga dapat menjangkau target khalayak dengan lebih baik. SMS Broadcast hanya dikirimkan kepada member atau pelanggan yang memang telah bersedia menerima SMS disesuaikan dengan target khalayak, sehingga mereka tidak menganggap SMS tersebut sebagai sesuatu yang mengganggu atau spaming.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
50
Gulaku
merupakan
produk
low-involvement,
namun
mengingat
Gulaku
merupakan produk yang bersifat daily, maka POS serta promosi melalui supermarket perlu dimasukkan pula dalam perencanaan.
Selain itu, mengingat target audience dalam perencanaan ini adalah para ibu muda dan memiliki cukup waktu luang, maka media yang dipilih adalah media yang tidak hanya sesuai dengan mereka, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk. Oleh karena itu, media cetak seperti print ad merupakan media yang dipilih untuk mendukung publikasi acara serta meningkatkan awareness khalayak terhadap program kampanye ini.
Berikut media yang akan dipakai untuk perencanaan program kampanye ini: •
Media luar ruang1 o Efektif menjangkau khalayak yang tingkat mobilitasnya tinggi o Memiliki kontak yang tinggi dengan khalayak o Kuat dalam visualisasi o Dapat disesuaikan dengan pesan serta struktur sulit diabaikan o Berbiaya rendah untuk penempatan yang lama o Around the clock exposure sehingga siapapun yang melalui jalan tersebut baik pagi maupun malam hari tetap dapat melihatnya o Untuk POS, dapat merangsang target audience dalam me-recall iklan produk ketika melihat POS saat sedang berbelanja d supermarket Penempatan media luar ruang berupa poster, akan ditempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh target khalayak. Selain itu juga menggunakan POS yang akan dipasang di minimarket dan supermarket.
•
Media internet o Memudahkan akses dan interaksi dengan khalayak karena sifatnya yang interaktif o Membangun word of mouth
1
Media luar ruang: menggunakan billboard sampai balon udara, termasuk telepon umum, transportasi umum, halte, kios, in-store, shopping mall display, dan sebagainya (Wells, et.al., 2007, p.254)
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
51
o Menyampaikan informasi dengan cepat o Akses mudah dan terjangkau Menggunakan website dan social media seperti Facebook dan Twitter. •
Media cetak o Merupakan media yang baik dalam menyampaikan informasi secara rinci o Penempatan iklan dapat diatur o Memiliki segmentasi pembaca sehingga dapat membidik sasaran dengan tepat, baik secara demografis maupun psikografis o Memungkinkan adanya duplikasi pembaca yang dapat memperluas jangkauan efek program kampanye o Bersifat long-lasting sehingga memungkinkan pembaca terekspos oleh iklan berkali-kali dalam jangka waktu yang cukup lama o Untuk majalah, menurut Jack Z. Sissor dan Roger B. Baron (2002), majalah merupakan media yang tepat untuk menggapai target audience yang memiliki penghasilan tinggi, tingkat pendidikan tinggi, serta merupakan light television viewer. Media cetak yang akan digunakan adalah surat kabar, majalah khusus wanita, tabloid wanita, dicetak dengan format full page-full color serta back cover dalam bentuk creative ad dan advertorial.
3.4.3. Jangkauan Media
Kampanye Gulaku ini akan dilakukan di wilayah Jabodetabek. Wilayah ini dipilih dengan pertimbangan karena merupakan wilayah paling sibuk, pusat trend, dan yang lebih utama adalah karena mayoritas target adalah mereka yang tinggal dan bekerja di Jabodetabek.
3.4.4. Periode Kampanye
Program kampanye ini akan berlangsung selama 1 tahun yaitu Januari 2013 sampai dengan Desember 2013.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
52
3.4.5. Strategi Penjadwalan Media
Agar penggunaan media efektif dan efisien, hendaknya ketahui terlebih dahulu mengenai metode penjadwalan yang tepat. Berikut merupakan tiga metode penjadwalan media yang umum digunakan, dapat dilihat pada table 3.1.
Tabel 3.1 Penjadwalan Media Metode
keunggulan
Kelemahan
penjadwalan Continuity
- Sebagai pengingat bagi konsumen - Biaya relatif besar - Mendapat prioritas dari media
- Terdapat potensi terjadinya overexpose
Flighting
- Biaya lebih hemat sebab iklan dimunculkan berdasarkan siklus pembelian
- Menurunnya awareness saat tidak ada iklan - Memberi peluang pada kompetitornya
Pulsing
- Mencakup
seluruh
keuntungan - Tidak disarankan untuk
metode continuity dan flighting
produk musiman
Dalam kampanye Gulaku ini, strategi penjadwalan media yang akan digunakan adalah pulsing. Penggunaan media maupun kegiatan iklan dan promosi berlangsung secara konstan sepanjang periode kampanye. Namun, terdapat waktuwaktu tertentu yang harus gencar untuk ditayangkan, yaitu pada tahap I dan II kampanye, dimana pada tahap I bertujuan untuk membangun awareness dan pada tahap II bertujuan meningkatkan penjualan, sedangkan tahap III merupakan tahap recall untuk mempertahankan awareness khalayak terhadap kampanye. Hal ini dilakukan supaya setiap media yang digunakan saling mengisi dan melengkapi sehingga dapat mencapai tujuan dengan tetap mengefisiensikan biaya. Selain itu juga, untuk menarik perhatian target khalayak sehingga mereka tertarik untuk berpartisipasi aktif dalam serangkaian kampanye yang dilakukan.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
53
3.5. Strategi Penentuan Anggaran
Anggaran untuk kampanye Gulaku ini adalah sebesar Rp 8.000.000.000,(delapan milyar rupiah) untuk memenuhi kebutuhan produksi, penempatan media, penyelenggaraan event, serta riset dan monitoring. Sedangkan grand total adalah sebesar Rp 8.025.700.000,-. Anggaran ini akan dialokasikan dengan peta presentasi sebagai berikut:
Grafik 3.1 Campaign Budget 1%
10%
Research
40%
Production Media Event 49%
Research (0.5%)
Rp
21.200.000,-
Production (10%)
Rp
500.000.000,-
Media placement (39.5%)
Rp 2.787.000.000,-
Event (50%)
Rp 3.900.000.000,-
Total
Rp 7.208.200.000,-
Agency fee (3.5%)
Rp
Total expenditure
Rp 7.508.200.000,-
VAT (10%)
Rp
Grand Total
Rp 8.025.700.000,-
300.000.000,-
517.500.000,-
Perincian Budget: •
Research
Pre-test
Rp
10.600.000,-
Post-test
Rp
10.600.000,-
Grand total research
Rp
21.200.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
54
Pre-test Items Persiapan
Cost (Rp) Rp 2.000.000,-
Quantity
Amount
1
Rp 2.000.000,-
Pelaksanaan FGD FGD guidance & material
Rp
50.000,-
50
Rp 2.500.000,-
Souvenir respondent
Rp
12.000,-
50
Rp
Honor interviewer
Rp 500.000,-
5
Rp 2.500.000,-
Analisis data
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Pembuatan report
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Total
Rp 10.600.000,-
600.000,-
Post-test Items Persiapan
Cost (Rp) Rp 2.000.000,-
Quantity
Amount
1
Rp 2.000.000,-
Pelaksanaan FGD FGD guidance & material
Rp
50.000,-
50
Rp 2.500.000,-
Souvenir respondent
Rp
12.000,-
50
Rp
Honor interviewer
Rp 500.000,-
5
Rp 2.500.000,-
Analisis data
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Pembuatan report
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Total
Rp 10.600.000,-
•
600.000,-
Production
Print ad production
Rp
75.000.000,-
POS production
Rp 100.000.000,-
Sales promotion production
Rp
Video filler
Rp 240.000.000,-
Biaya tak terduga
Rp
Grand total production
Rp 500.000.000,-
55.000.000,-
30.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
55
Print ad Items
Production cost (Rp)
Quantity
Concept + layout
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Art direction
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Copy writing
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Paket fotografer + studio
Rp 20.000.000,-
1
Rp 20.000.000,-
Talent
Rp 3.000.000,-
10
Rp 30.000.000,-
Final artwork
Rp 5.000.000,-
2
Rp 10.000.000,-
Total
Amount
Rp 75.000.000,-
POS Items
Production cost (Rp)
Quantity
Mini booth
Rp 2.000.000,-
25
Rp 50.000.000,-
Booth Gulaku
Rp 5.000.000,-
10
Rp 50.000.000,-
Total
Amount
Rp 100.000.000,-
Sales promotion (poster) Items
Production cost (Rp)
Quantity
Concept + layout
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Art direction
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Copy writing
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Percetakan
Rp
100
Rp 40.000.000,-
400.000,Total
Amount
Rp 55.000.000,-
Video filler Items
Production cost (Rp)
Quantity
Amount
Pre-production
Rp 10.000.000,-
1
Rp 10.000.000,-
Production crew
Rp 1.000.000,-
50
Rp 50.000.000,-
Location expenses
Rp 5.000.000,-
1
Rp 5.000.000,-
Props & wardrobe
Rp 20.000.000,-
1
Rp 20.000.000,-
Accommodation
Rp 50.000.000,-
1
Rp 50.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
56
Catering & meals
Rp
500.000,-
100
Rp 50.000.000,-
Talents
Rp 2.000.000,-
10
Rp 20.000.000,-
Post-production
Rp 35.000.000,-
1
Rp 35.000.000,-
Total
•
Rp 240.000.000,-
Media Placement
Kompas
Rp 1.518.345.000,-
Femina
Rp
482.500.000,-
Kartini
Rp
447.500.000,-
Sedap
Rp
312.000.000,-
Biaya tak terduga
Rp
26.655.000,-
Grand total media placement
Rp 2.787.000.000,-
•
Event
Website
Rp
200.000.000,-
Kontes Foto
Rp
390.000.000,-
“Decorate Cake With Gulaku“
Rp
237.000.000,-
Talkshow
Rp
195.500.000,-
“Gulaku Licious”
Rp
343.000.000,-
“Gulaku Queen”
Rp
644.000.000,-
Bazaar
Rp
420.000.000,-
Game
Rp
580.500.000,-
Others & Biaya Tak Terduga
Rp
890.000.000,-
Grand total event
Rp 3.900.000.000,-
Website Items Development and production
Detail
Amount
Concept
Rp 40.000.000,-
Design
Rp 45.000.000,-
Engine
Rp 30.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
57
1 year
Domain & server (hosting) Web maintaining and monitoring
Rp 35.000.000,Rp 50.000.000,-
Total
Rp 200.000.000,-
Kontes Foto Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Big screen and projector
Rp 80.000.000,-
2
Rp 160.000.000,-
Crew
Rp 5.000.000,-
20
Rp 100.000.000,-
First winner
Rp 20.000.000,-
1
Rp 20.000.000,-
Second winner
Rp 10.000.000,-
1
Rp 10.000.000,-
Third winner
Rp 5.000.000,-
1
Rp 5.000.000,-
Merchandise
Rp
100
Rp 34.000.000,-
Other equipment
Rp 61.000.000,-
340.000,-
Rp 61.000.000,Total
Rp 390.000.000,-
“Decorate Cake With Gulaku” Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
MC Fee
Rp
2.000.000,-
2
Costume
Rp
5.000.000,-
20
Stage
Rp 20.000.000,-
2
Rp
40.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp 15.000.000,-
1
Rp
15.000.000,-
Second winner
Rp 10.000.000,-
1
Rp
10.000.000,-
Third winner
Rp
8.000.000,-
1
Rp
8.000.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp 30.000.000,-
Rp
30.000.000,-
Total
Rp
4.000.000,-
Rp 100.000.000,-
Rp 237.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
58
Talkshow Items Big screen and projector
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Rp 80.000.000,-
1
Rp
80.000.000,-
Artist and talent
Rp 10.000.000,-
3
Rp
30.000.000,-
Stage
Rp 20.000.000,-
1
Rp
20.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
Merchandise
Rp
500.000,-
3
Rp
1.500.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
4.000.000,-
Seats
Rp
100.000,-
300
Rp
30.000.000,-
Other equipment
Rp 10.000.000,-
Rp
10.000.000,-
Total
Rp 195.500.000,-
“Gulaku Licious” Items Big screen and projector
Cost (Rp)
Quantity 1
Rp 80.000.000,-
2.000.000,-
1
Rp
Crew
Rp 5.000.000,-
20
Rp 100.000.000,-
First winner
Rp 10.000.000,-
2
Rp 20.000.000,-
Second winner
Rp 7.000.000,-
2
Rp 14.000.000,-
Third winner
Rp 3.000.000,-
2
Rp
Merchandise
Rp
Other equipment
Rp 87.000.000,-
MC fee
Rp 80.000.000,-
Amount
Rp
340.000,-
100
2.000.000,-
6.000.000,-
Rp 34.000.000,Rp 87.000.000,-
Total
Rp 343.000.000,-
“Gulaku Queen” Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Big screen and projector
Rp 80.000.000,-
2
Rp 160.000.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
Artist
Rp 20.000.000,-
5
Rp 100.000.000,-
Costume
Rp 10.000.000,-
20
Rp 200.000.000,-
Stage
Rp 20.000.000,-
2
Rp
4.000.000,-
40.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
59
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp 30.000.000,-
1
Rp
30.000.000,-
Second winner
Rp 20.000.000,-
1
Rp
20.000.000,-
Third winner
Rp 10.000.000,-
1
Rp
10.000.000,-
Merchandise
Rp
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp 50.000.000,-
Rp
50.000.000,-
100.000,-
Total
Rp 644.000.000,-
Bazaar Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Booth
Rp
10.000.000,-
20
Rp
200.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
Favorite winner
Rp
25.000.000,-
1
Rp
25.000.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp 165.000.000,-
Rp
165.000.000,-
Rp
420.000.000,-
Total
Games Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Big screen and projector
Rp 80.000.000,-
2
Rp 160.000.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
Costume
Rp
5.000.000,-
50
Stage
Rp 20.000.000,-
2
Rp
40.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp 15.000.000,-
1
Rp
15.000.000,-
Second winner
Rp 10.000.000,-
1
Rp 10.000.000,-
Third winner
Rp
5.000.000,-
1
Rp
5.000.000,-
Gulaku Paris
Rp
13.000,-
500
Rp
6.500.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
4.000.000,-
Rp 250.000.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
60
Other equipment
Rp 60.000.000,-
Rp Total
60.000.000,-
Rp 580.500.000,-
Others & Biaya Tak Terduga Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Venue
Rp 80.000.000,-
6 months
Rp
480.000.000,-
EO management fee
Rp 10.000.000,-
6 months
Rp
60.000.000,-
Sound system
Rp 50.000.000,-
6 months
Rp
300.000.000,-
Biaya Tak Terduga
Rp 50.000.000,-
Rp
50.000.000,-
Rp
890.000.000,-
Total
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BAB 4 EKSEKUSI DAN IMPLEMENTASI
4.1. Creative Brief
Klien
: PT. Guna Layan Kuasa
Produk
: Gulaku
Background Tujuan Pemasaran: • Meningkatkan sales • Meningkatkan loyalitas konsumen Tujuan Komunikasi • Meningkatkan preference khalayak terhadap produk Gulaku • Menguatkan liking target khalayak terhadap brand • Menciptakan suatu emotional bonding dengan target marketnya Tujuan Periklanan: • Membangun dan memelihara awareness khalayak terhadap kampanye yang dilaksanakan • Mengajak khalayak untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan program kampanye • Mengarahkan target khalayak secara komprehensif untuk memiliki preferensi tersendiri akan produk Gulaku dibanding produk kompetitornya
61 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
62
Target Khalayak Demografis
Geografis
Wanita
Jabodetabek
Psikografis - Memiliki perhatian terhadap higienitas Target market yang disasar oleh Gulaku adalah orang-orang yang memburu higienitas. Segmen menengah-atas menjadi target utama Gulaku karena mereka lebih sadar dan care akan kehigienitasan terhadap sesuatu.
Usia 23-35 tahun
- Berjiwa muda Target market Gulaku adalah orang-orang berjiwa muda, aktif, dan ceria. Gulaku juga dapat dilihat mulai melebarkan target marketnya kepada kelompok usia lebih muda dengan mengeluarkan iklan yang kuat dengan gambar dan cerita fantasinya.
Para ibu muda
- Memiliki kegemaran memasak atau membuat kue Target market Gulaku adalah orang-orang yang menyukai hal baru dengan membuat inovasi makanan yang lezat untuk orang-orang yang disayanginya.
SES A-B
- Menikmati hidup Target market Gulaku menyadari pentingnya menikmati
hidup.
Hal-hal
inilah
yang
membedakan cara mereka untuk mendefinisikan ‘sweet’.
Gula
telah
menjadi
bagian
tak
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
63
terpisahkan dari hidup setiap orang, sehingga hidup tanpa gula akan terasa hambar dan membosankan. - Melek Teknologi Target
market
Gulaku
sadar
akan
makin
bertambah canggihnya teknologi yang diciptakan. Semua media sekarang merambah pada sistem yang
sangat
mudah
untuk
diakses
untuk
membantu pekerjaan khalayak sehari-hari.
Target khalayaknya merupakan ibu-ibu muda yang moderen, aktif, bergaya hidup dinamis, senang bersosialisasi (bergaul), memiliki kegemaran memasak, dan update akan hal-hal terkini.
Big Idea: “The Only One and True-hearted”
USP: Gula putih yang dapat menjadi koki handal dalam membuat masakan menjadi enak dan sehat. Pada kampanye ini, USP yang ingin ditekankan adalah gula alami yang selalu setia mendampingi ibu.
Tone and Manner: Ceria, muda, natural, dinamis, menarik, inspiratif, dan dekat dengan keseharian target audience
Mandatories: • Logo Gulaku & Sugar Group Companies
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
64
• Gambar produk Gulaku • Background hijau dan overall full colors 4.2. Eksekusi dan Implementasi Elemen Komunikasi
Tabel 4.2 Timeline Kampanye
2013 Elemen Komunikasi
Tahap I Jan
Feb
Tahap II Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Tahap III Agust
Sept
Okt
POS: Poster SMS Broadcast Facebook Fanpage Internet
Gulaku Twitter Gulaku
Shelf divider Standing Banner Advertorial
Print Ad
POS
Website Gulaku
Event Reminder
Kontes Foto “Memasak Ceria Bersama Gulaku” “Decorate Cake Big Event
with Gulaku” Talkshow Lomba Cita Rasa Gulaku Queen Bazaar Game “Build Sugar Eiffel”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Nov
Des
65
4.2.1 Tahap I (Januari – Maret 2012)
4.2.1.1. Poster
Poster berfungsi sebagai alat promosi pendukung yang dimaksudkan untuk meningkatkan brand awareness khalayak. Poster ini akan dipasang di dekat pusat perbelanjaan, di dekat pusat perkantoran, dan di dekat restaurant besar.
Konsep: Inti pesan poster ini adalah mengajak target khalayak untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye Gulaku “The Only One And True-Hearted” dengan cara bergabung di Facebook Fanpage Gulaku. Pada poster ditampilkan sosok Bob yang menjadi maskot Gulaku untuk kampanye ini. Copy yang ada pada poster dirancang agar target bergerak untuk mengikuti kampanye ini.
Rasionalisasi: Tone natural kampanye tercermin jelas dari nuansa warna yang digunakan di dalam poster. Selain itu, pemilihan kata dalam poster yang disesuaikan dengan hobi ibu-ibu muda yaitu memasak, dapat menarik perhatian khalayak untuk membaca keterangan yang ada pada poster sampai akhir.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
66
Gambar 4.1 Poster
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
67
4.2.1.2. SMS Broadcast
SMS Broadcast merupakan ajakan personal kepada target khalayak untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye. Sama seperti pada poster, copy yang digunakan dalam SMS Broadcast dirancang agar target bergerak mengikuti kampanye ini.
Konsep: Copy element (maks. 160 karakter): 1. Semangat Pagi Ibu! Yuk segera berburu Gulaku Pouch di Giant dan Hero terdekat. Dapatkan mangkuk cantik anti panas, cocok untuk Ibu yang hobi memasak, dengan membeli 3 produk Gulaku Pouch.
2. Hai Ibu Gulaku! Sudah siapkah jadi Gulaku Queen 2013? Yuk, ikutan kontes foto utk dapetin tiket jadi Gulaku Queen. Informasi selngkapnya kunjungi & gabung di Fanpage Facebook dan Twitter Gulaku. Selamat menjalankan aktivitas!
Rasionalisasi: Saat ibu sedang santai di rumah, target khalayak seringkali mengecek telepon genggam mereka untuk mengecek SMS atau BBM masuk dan membuka situs internet. Pada saat ini, mereka menjadi sangat dekat dengan telepon genggam mereka. Disisi lain, saat mereka tidak sedang santai pun mereka selalu membawa telepon genggam bersama mereka. Oleh karena itu, penggunaan SMS Broadcast akan menjadi efektif untuk menjangkau target khalayak.
Copy SMS Broadcast ini dibuat in line dengan copy pada tools promosi lainnya. Penggunaan kata “siap” diharapkan dapat menggugah target khalayak terutama bagi mereka yang ingin menu masakannya di publish. Penggunaan bahasa SMS yang sederhana akan membuat khalayak nyaman membaca isi SMS dan tidak merasa terganggu dengan SMS Broadcast yang dikirimkan.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
68
Gambar 4.2 Tampilan SMS Broadcast 1 From: GULAKU 18.01.2013 09.00 Semangat Pagi Ibu! Yuk segera berburu Gulaku Pouch di Giant dan Hero terdekat. Dapatkan mangkuk cantik anti panas, cocok untuk Ibu yang hobi memasak, dengan membeli 3 produk Gulaku Pouch.
Gambar 4.3 Tampilan SMS Broadcast 2 From: GULAKU 18.02.2013 09.00 Hai Ibu Gulaku! Sudah siapkah jadi Gulaku Queen 2013? Yuk, ikutan kontes foto utk dapetin tiket jadi Gulaku Queen. Informasi selngkapnya kunjungi & gabung di Fanpage Facebook dan Twitter Gulaku. Selamat menjalankan aktivitas!
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
69
4.2.1.3 Facebook Fanpage Gulaku
Promosi kampanye melalui Facebook Fanpage Gulaku ini dimaksudkan untuk memberikan pengumuman kepada target khalayak yang sudah menjadi fans di Facebook Fanpage Gulaku. Selain itu, aktivitas ini juga dilakukan untuk menyambut target khalayak yang baru bergabung menjadi fans setelah terekspos oleh promosi lainnya, baik poster dan SMS Broadcast.
Sama seperti pada poster, maskot kampanye Bob mulai berinteraksi secara aktif dengan target khalayak untuk mempromosikan kampanye melalui status updates. Selama dua bulan, Bob akan terus ‘mengiming-imingi’ target khalayak untuk menjadi Gulaku Queen 2013. Dengan demikian, antusias target khalayak untuk ikut serta dalam kampanye pun meningkat. •
Tampilan Welcome Page sebelum “Like” Halaman ini merupakan halaman pertama yang akan terbuka bagi khalayak yang belum menjadi fans Facebook Fanpage Gulaku. Instruksi untuk me-like Facebook Fanpage Gulaku diletakkan dibagian atas halaman,dibawah cover photo. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi arahan bagi khalayak untuk segera me-like Facebook Fanpage Gulaku untuk dapat mengikuti Kontes Foto “Memasak Ceria Bersama Gulaku”.
•
Tampilan Welcome Page dan tab “Memasak Ceria Bersama Gulaku” setelah dilike Bagi khalayak yang sudah menjadi fans Facebook Fanpage Gulaku, halaman pertama tab “Memasak Ceria Bersama Gulaku” akan terlihat seperti gambar dibawah. Sebenarnya isi dari halaman ini sama seperti halaman sebelumnya. Namun, sebagai tambahannya, pada halaman ini khalayak dipersilahkan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kampanye Gulaku ini.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
70
Gambar 4.4 Welcome Page Facebook Fanpage Gulaku sebelum di-like
Gambar 4.5 Welcome Page Facebook Fanpage Gulaku setelah di like
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
71
4.2.1.4 Twitter Gulaku
Sama seperti pada Facebook Fanpage Gulaku, promosi kampanye melalui Twitter Gulaku pun bertujuan untuk memberikan pegumuman kepada target khalayak yang sudah menjadi followers akun Twitter Gulaku. Perbedaannya adalah jika pada Facebook Fanpage pembicaraannya lebih difokuskan pada promosi kampanye Gulaku, pada Twitter ini pembicaraan akan lebih mengarah pada pribadi dan pengalaman menjadi Gulaku Queen si Bob. Melalui Twitter, target khalayak diajak untuk mengenal Bob lebih dalam lagi. Namun demikian, dalam perbincangan antara Bob dan target khalayak melalui tweet akan tetap diselipkan promosi mengenai kampanye Gulaku agar awareness target khalayak semakin meningkat.
Gambar 4.6 Tampilan Twitter Gulaku
4.2.1.5 Website
Untuk membantu menyalurkan kegiatan event yang akan berlangsung, maka dalam kampanye ini dibuatlah website remi Gulaku agar membantu target khalayak mencari informasi dengan mudah, terutama berkaitan dengan event. Warna layout yang dipilih adalah warna hijau yang mewakili kealamian produk Gulaku. Website ini akan
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
72
menjadi istana bagi target khalayak, dan akan dimaksimalisasi penggunaannya. Homepage website terdapat lollipop dan cupcake yang menandakan bahwa istana ini penuh dengan makanan yang manis dan enak. Kemudian didepan gerbang istana terdapat varian produk Gulaku yang menyambut setiap target khalayak yang mengunjunginya. Pada homepage website terdapat menu pilihan yang dapat di-klik, yang dapat membantu target khalayak mencari informasi mengenai produk maupun event yang sedang berlangsung. Dengan meng-klik menu pilihan yang ada di homepage, muncul halaman-halaman website sesuai dengan menu pilihan yang diklik.
Gambar 4.7 Homepage Website Gulaku
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
73
4.2.2 Tahap II (April – September 2013)
4.2.2.1 Poster
Pada tahap II ini, poster dipakai untuk meningkatkan awareness lebih lanjut di bulan Juni, mengingat Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious” dan Gulaku Queen semakin dekat pelaksanaannya. Poster yang dibuat fungsinya untuk mengingatkan khalayak mengenai salah satu big event yang diadakan, yaitu pemilihan Gulaku Queen dan juga Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious”.
Gambar 4.8 Poster Gulaku Queen & Gulaku Licious
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
74
4.2.2.2 SMS Broadcast
Pada tahap II ini, SMS Broadcast diaktifkan kembali pada bulan Juni. Fungsinya sama dengan poster pada tahap II, yaitu untuk lebih menguatkan awareness khalayak terhadap kampanye ini, terutama pada Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious” dan “Gulaku Queen”.
Konsep: Copy element (maks. 160 karakter): Selamat Pagi Ibu Gulaku! Bagaimana dg persiapan anda utk jadi Gulaku Queen 2013? Jangan ketinggalan jg ikuti Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious” yg akan diadakan Juli – Agustus 2013. Selamat menjalankan aktivitas!
Rasionalisasi: Saat ibu sedang santai di rumah, target khalayak seringkali mengecek telepon genggam mereka untuk mengecek SMS atau BBM masuk dan membuka situs internet. Pada saat ini, mereka menjadi sangat dekat dengan telepon genggam mereka. Disisi lain, saat mereka tidak sedang santai pun mereka selalu membawa telepon genggam bersama mereka. Oleh karena itu, penggunaan SMS Broadcast akan menjadi efektif untuk menjangkau target khalayak.
Copy SMS Broadcast ini dibuat in line dengan copy pada tools promosi lainnya. Penggunaan kata “siap” diharapkan dapat menggugah target khalayak terutama bagi mereka yang ingin menu masakannya di publish. Penggunaan bahasa SMS yang sederhana akan membuat khalayak nyaman membaca isi SMS dan tidak merasa terganggu dengan SMS Broadcast yang dikirimkan.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
75
Gambar 4.9 Tampilan SMS Broadcast sebagai pengingat Gulaku Fest
4.2.2.3 Print ad (advertorial)
Advertorial berfungsi memberikan knowledge mengenai pola makan sehat sekaligus mengarahkan khalayak pada kampanye yang akan berlangsung.
Gulaku meletakkan advertorial pada media cetak yaitu di tabloid Wanita Indonesia. Yaitu pada halaman Liputan Kesehatan. Sengaja diletakkan pada artikel yang berbau kesehatan, karena hal ini dapat mematahkan persepsi khalayak yang menganggap bahwa Gulaku kurang sehat dikonsumsi. Advertorial ini akan dipasang secara berkelanjutan pada tahap I di bulan Maret, kemudian berlanjut pada tahap II selama enam bulan yaitu April hingga September.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
76
Gambar 4.10 Print Ad Advertorial
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
77
4.2.2.4 Print Ad (event)
Print ad event berfungsi sebagai publikasi atas event puncak dan perlombaan yang akan berlangsung.
Gambar 4.11 Print Ad Event
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
78
4.2.2.5 Facebook Fanpage Gulaku
Pada tahap ini, akan diunggah sebuah tab baru ke Facebook Fanpage Gulaku. Tab baru tersebut diberi nama “Memasak Ceria Bersama Gulaku”. Pada tab ini, kontes foto akan dilasanakan. Dapat dikatakan bahwa tab ini merupakan ‘tiket masuk’ untuk mengikuti event yang diselenggarakan pada tahap II ini. Berikut adalah detail dari setiap halaman pada tab “Memasak Ceria Bersama Gulaku” yang aktif dalam tahap II ini: •
Tampilan “Petunjuk Gabung” Halaman ini merupakan halaman lanjutan yang akan muncul apabila khalayak menekan link “Event”. Pada halaman ini dicantumkan langkah-langkah yang perlu diikuti oleh khalayak yang mau mengikuti kontes foto. Selain itu, terdapat pula keterangan mengenai hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang kontes ini.
Khalayak dapat memulainya dengan meng-upload foto yang sesuai dengan tema. Foto yang dilombakan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan, antara lain: 1. Foto dengan aktivitas memasak bersama anak (boleh lebih dari satu) 2. Memperlihatkan varian produk Gulaku apa saja 3. Masakan yang disajikan merupakan karya cipta sendiri, dalam artian belum pernah dipraktekan oleh orang lain.
Setelah foto di-upload, khalayak diharuskan mencari dukungan sebanyak mungkin dengan cara mengumpulkan like untuk foto yang dilombakan. Peserta yang telah mendapatkan like terbanyak, akan memperoleh kesempatan untuk menjadi kontestan Gulaku Queen, yang hanya tersedia kuota 50 kontestan. Dari ke-50 kontestan ini akan dipilih 1 kontestan yang menjadi favorit Gulaku. Kontestan terfavorit Gulaku ini akan mendapatkan hadiah spesial yaitu uang sebesar Rp 30 juta dan menjadi Gulaku Queen sekaligus menjadi brand ambassador Gulaku di tahun mendatang (2014).
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
79
Gambar 4.12 Halaman Event pada Facebook Fanpage Gulaku
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
80
Gambar 4.13 Tampilan Halaman “Syarat & Ketentuan”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
81
•
Tampilan “Gallery”
Seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat dua link pada halaman “Galery”, yaitu “Top Photo” dan “Gallery”. Pada “Top Photo”, khalayak dapat melihat 10 foto yang menempati 10 urutan teratas.
Gambar 4.14 Tampilan “Gallery”
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
82
4.2.2.6 Twitter Gulaku
Keberadaan Twitter Gulaku pada tahap II ini dimaksudkan untuk mendukung promosi kampanye yang dilakukan agar semakin banyak khalayak yang bergabung dalam Kontes Foto. Oleh karena itu, baik konten dan penampilan Twitter Gulaku pada periode ini lebih menekankan pada sosialisasi kampanye, termasuk di dalamnya cara keikutsertaan, syarat dan ketentuan, juga ajakan untuk mengikuti kontes. Berikut merupakan tampilan Twitter Gulaku yang disesuaikan dengan promosi kampanye Gulaku.
Gambar 4.15 Tampilan Twitter Gulaku
Ingin menjadi Gulaku Queen?
TM
GULAKU @resepgulaku Indonesia The Only One and True-Hearted
13,432
631 10,359
Selamat menikmati weekend untuk para ibu. Sambil kumpul dengan keluarga, camilan apa yang cocok ya?
Apa yang muncul dibenakmu jika mendengar kata “gula”?
Untuk petunjuk lebih lanjut dilahkan kunjungi Facebook Fanpage Gulaku. Untuk yang menjadi pemenang akan berkesempatan menjadi brand ambassador iklan Gulaku 2014.
Konsep: Konsep untuk wallpaper Twitter sebenarnya sama saja dengan konsep tools promosi lainnya. Hanya saja terlihat sedikit berbeda karena perbedaan space yang ada. Disini, ditampilkan maskot kampanye, Bob, dan juga untuk mengikuti kontes foto “Memasak Ceria Bersama Gulaku”.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
83
Copy element: Ingin menjadi Gulaku Queen? Untuk petunjuk lebih lanjut silakan kunjungi Facebook Fanpage Gulaku. Untuk yang menjadi pemenang akan berkesempatan menjadi brand ambassador iklan Gulaku 2014.
Rasionalisasi: Inti pesan dari wallpaper Twitter yang mengarahkan khalayak untuk membuka Facebook Fanpage Gulaku akan menambah traffic ke Facebook Fanpage tersebut, apalagi hal tersebut didukung oleh konten tweetyang juga mengusung pesan yang sama.
4.2.2.7 POS : Shelf Divider & Standing Banner
Konsep: Shelf divider ditempatkan pada rak untuk memisahkan produk Gulaku dengan produk competitor sehingga menarik perhatian khalayak dan mengarahkan keputusan pembelian secara impulsif. Shelf divider memiliki fungsi pemberi informasi ketika terdapat kegiatan promosi Gulaku yang sedang maupun akan berlangsung.
Sedangkan standing banner ditempatkan pada samping booth Gulaku juga pada tempat perbelanjaan, khususnya area produk confectionery. Tujuannya sama dengan shelf divider yaitu menarik perhatian khalayak dan memberikan informasi kegiatan promosi Gulaku yang sedang maupun akan berlangsung.
Visual element: Terdapat maskot kampanye, Bob, yang disertai tagline pada bagian atas. Background dan pemilihan warna disesuaikan dengan kegiatan yang terkait.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
84
Copy element: •
Gulaku Valentine “Be a Gulaku Queen?”
Gambar 4.16 Shelf Divider versi Valentine
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
85
•
Gulaku Idul Fitri “Be a Gulaku Queen?”
Gambar 4.17 Shelf Divider versi Lebaran
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
86
•
Gulaku Christmas & New Year “Be a Gulaku Queen?”
Gambar 4.18 Shelf Divider versi Christmas & New Year
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
87
Gambar 4.19 Standing Banner
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
88
4.2.2.8 Big Event (30 September 2013) •
“Gulaku Queen”
Dari kontes foto yang telah dilangsungkan, dan telah terpilih 30 kontestan Gulaku Queen, maka pada tanggal 30 September 2013 akan diumumkan pemenang yang terpilih menjadi Gulaku Queen 2013. Semua kontestan diwajibkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan ditempat.
Gambar 4.20 Formulir Pendaftaran
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
89
•
“Decorate Cake With Gulaku”
Kegiatan ini dilakukan oleh ibu yang melibatkan anaknya untuk menghias kue-kue yang telah disediakan. Menghias kue-kue tersebut haruslah dibutuhkan kreatifitas yang tinggi dan kekompakan yang terjalin antara ibu dan anak. Waktu yang diberikan pada tantangan ini adalah 30 menit dalam menghias kue-kue yang disediakan..
Kegiatan ini berlangsung pada bulan Mei - Juni, setelah talk show selesai. Untuk pengumuman pemenang, tidak secara langsung diberitahukan pada hari yang sama. Namun, pengumuman pemenang akan diumumkan pada event terakhir yaitu pada tanggal 30 September 2013 berbarengan dengan Gulaku Queen berlangsung. •
Talk Show “To Be A True Enterpreneur : Cake & Bakery”
Talk show ini berlangsung pada bulan Juni yang berbarengan dengan “Decorate Cake With Gulaku”. Kegiatan ini dilangsungkan dari pagi hingga siang. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya yaitu “Decorate Cake With Gulaku”.
Di talk show ini menghadirkan beberapa pembicara dari pengusaha sukses dan besar yaitu Hj. Wafronah Basir selaku pemilik Barokah Cake & Bakery, Ermey Trisniarty selaku pemilik Dapur Cokelat, dan H. Sjukur Bc. Ap selaku pemilik Brownies Amanda. •
Lomba Cita Rasa “Gulaku Licious”
Kegiatan ini dilangsungkan pada bulan Juli – Agustus 2013. Dalm lomba kali ini, para kontestan Gulaku Queen diberikan tantangan untuk menciptakan suatu karya makanan atau minuman dengan menggunakan varian produk Gulaku apa saja. Hasil karya tersebut haruslah belum pernah dipraktekkan oleh siapapun, karena ini benarbenar ciptaan sendiri
Lomba ini dilakukan secara berkelompok. Group terdiri dari 2 kontestan Gulaku Queen. Resep makanan yang terbaik akan mendapatkan hadiah tambahan.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
90
Pengumumannya tidak dilangsungkan pada hari yang sama, namun pengumuman tersebut baru akan diberitahukan pada puncak acara besar yaitu pada tanggal 30 September 2013. •
Bazaar
Bazaar ini dilakukan selama tahap II berlangsung yaitu April – September 2013. Pengisi bazaar ini bukan hanya dari pihak Gulaku, namun dari berbagai pengusahapengusaha makanan dan minuman yang berkesempatan untuk mempromosikan juga produk-produk mereka, seperti Mie Ayam Berkat, Tarakajima, Es Pocong, Warung Steak, Warung Pasta, Steak Moen-Moen, Café Strawberry, dan sebagainya.
Terdapat 20 booth yang dapat diisi oleh pengusaha yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Dalam bazaar ini, booth yang disediakan harus dihias dan dirancang dengan kreatif agar terlihat menarik dan unik. Bagi booth yang paling kreatif dan menarik akan terpilih menjadi booth terfavorit 2013, akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta. •
Game “Build Sugar Eiffel”
Game ini dilaksanakan pada sela-sela event, yang fungsinya untuk mengisi waktu kekosongan pada saatevent berlangsung, pada bulan Juni – Agustus 2013. Game ini membutuhkan konsentrasi dan ketelitian dalam membangun varian produk Gulaku Paris menjadi bangunan Eiffel Tower. Untuk game ini akan diumumkan langsung yang berhak menjad pemenangnya. •
Kaos Crew Gulaku Event
Kaos Crew dibuat dalam dua warna yaitu hijau dan hitam, namunkonsepnya sama. Pada desain bagian depan kaos hanya ada logo Gulaku yang berada pada kiri kaos. Kemudian pada lengan sebelah kanan terdapat logo Sugar Group Companies. Untuk kaos bagian belakang terdapat maskot Gulaku yaitu Bob yang memakai mahkota Gulaku Queen serta dikelilingi oleh varian produk Gulaku.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
91
Gambar 4.21 Contoh miniatur bangunan Eiffel dari Gulaku Paris
Gambar 4.22 Kaos Crew versi hijau
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
92
Gambar 4.23 Kaos Crew versi hitam
4.2.3 Tahap III (Oktober – Desember 2013)
4.2.3.1 Print Ad Reminder
Print ad berfungsi sebagai reminder serta hadiah untuk para pemenang Big Event. Hadiah special untuk yang terpilih menjadi Gulaku Queen, akan berkesempatan untuk menjadi model iklan dalam TVC di tahun 2014.
4.2.3.2 Facebook Fanpage Gulaku •
Menggencarkan Facebook Fanpage Gulaku yang dikaitkan dengan Twitter untuk automatic update
•
Melakukan tag dan upload foto serta video dokumentasi acara
•
Membuat aplikasi games
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
93
4.2.3.3 Twitter Gulaku •
Membuat buzz, salah satunya dengan men-tweet teaser mengenai tahap I
•
Membuat Twitter list sehingga memiliki URL tersendiri dan memudahkan orang untuk mem-follow
•
Menggunakan
hashtag
seperti
#menghiaskue,
#kompakbarengmama,
#gulakuqueen, dan sebagainya disetiap topic informasi •
Me-link setiap informasi pada website
4.2.3.4 Website Gulaku
Website http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted berfungsi sebagai penyedia berbagai macam informasi mengenai keseluruhan kampanye, terutama untuk event. Dalam website ini juga akan dibuat link menuju Facebook dan Twitter. Untuk sharing berita terbaru, informasi, serta pengetahuan akan dibuat tag untuk memudahkan pengunjung. Beberapa rubrik yang ada pada website antara lain: •
Galeri foto sebagai dokumentasi acara http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/gallery
•
Audio streaming mengenai talkshow http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/audio
•
Video seputar liputan acara, Decorate cake with Gulaku, Lomba Cita Rasa http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/video
•
Berita terbaru serta informasi mengenai acara http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/newsandinfo
•
Pengetahuan seputar gula http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/aboutsugar
•
Games interaktif http://www.resepgulaku.com/theonlyoneandtrue-hearted/games
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
94
4.3 Eksekusi dan Implementasi Strategi Media
4.3.1 Penempatan Media
4.3.1.1 Poster
Poster ini akan ditempel di daerah Jabodetabek, dimaksudkan untuk meningkatkan awareness khalayak di kota-kota tersebut sesuai dengan penentuan target khalayak yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal ini dipertimbangi oleh jangkauan pengadaan event yang hanya meliputi Jabodetabek saja. Oleh karena itu, diharapkan bagi partisipasi target khalayak yang berasal dari Jabodetabek sangat besar jumlahnya.
Spesifikasi spesifik, poster akan ditempel di tempat yang dekat dengan pusat perbelanjaan, seperti Senayan City, dan sebagainya. Pemasangan poster di tempattempat ini dapat memancing word of mouth di kalangan target khalayak yang sedang menghabiskan waktunya dengan berbelanja. Apabila tertarik dengan mengikuti Gulaku Queen maka target khalayak dapat membicarakan partisipasi mereka dalam lomba bersama dengan teman-teman mereka. . Selain di pusat perbelanjaan, poster juga akan dipasang di warung, toko kelontong, dan sebagainya. Dengan demikian, target khalayak dapat mengetahui kampanye Gulaku dan dapat segera mencoba untuk menciptakan karya masakan pribadi dengan menggunakan Gulaku.
4.3.1.2 Surat Kabar, Majalah & Tabloid
Untuk pemasangan print ad di majalah dan tabloid, akan digunakan format full pagefull color, back cover, creative ad, serta advertorial. Format full page-full color dalam bentuk digunakan pada majalah Femina, Kartini, dan Sedap. Format ini dipilih karena dinilai sangat cocok untuk menciptakan awareness dan memberikan
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
95
knowledge pada target khalayak. Sementara untuk surat kabar, digunakan pada Kompas. •
Surat Kabar Kompas Kompas
merupakan
surat
kabar
dengan
pembaca terbanyak di Indonesia dan merupakan acuan dalam template berita surat kabar. Kompas terbit setiap harinya, namun iklan akan dipasng pada hari Minggu sebulan sekali. Pertimbangannya adalah pada hari Minggu, Kompas memiliki rubrik khusus akhir pekan dengan pembahasan dan ringan dan berkisar seputar lifestyle, sehingga cocok untuk memasang advertorial serta publikasi event. •
Majalah Femina Femina merupakan salah satu majalah yang paling
digemari.
Femina
memiliki
target
audience 25-35 tahun, SES AB, kebanyakan merupakan wanita karir, dan sebagian sudah menikah. Majalah ini telah hadir sejak lama dan menjadi pelopor majalah wanita di Indonesia. Majalah ini terbit seminggu sekali pada hari Kamis. •
Kartini Kartini merupakan majalah kaum wanita Indonesia yang cukup besar. Majalah ini berisi tentang wawasan yang dapat memperkaya pemikiran para wanita, bukan hanya seputar dunianya namun juga dunia diluar yang tidak terjamah oleh wanita. Hal yang melatarbelakangi Gulaku memakai Kartini sebagai salah satu media promosi yaitu Kartini menyajikan banyak cerita motivasi untuk kaum wanita, sehingga hal ini cocok untuk motivasi menjadi Gulaku Queen bagi para ibu.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
96
•
Majalah Sedap Sedap
merupakan
menawarkan
ribuan
majalah resep
kuliner teruji,
yang artikel
informative, dan update info terbaru dunia kuliner. Sedap memiliki target khalayak 23-40 tahun, SES AB, memiliki kebiasaan memasak, dan sudah menikah. Hal ini sejalan dengan target khalayak program kampanye Gulaku. majalah ini terbit sebulan sekali sehingga pemasangan iklan dilakukan setiap bulan sepanjang masa kampanye.
4.3.1.3 SMS Broadcast
SMS Broadcast akan ditujukan kepada target khalayak dengan kriteria sebagai berikut: •
Tinggal di kota-kota besar yaitu Jabodetabek
•
Laku-laki dan Perempuan
•
Usia 20-35 tahun
•
Status ibu-ibu muda
Adapun operator seluler yang akan digunakan pada perncanaan media kampanye ini adalah Tekomsel. Operator ini memiliki sekitar 110 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan cakupan yang luas dan karakteristik pelanggan Telkomsel yang sesuai dengan criteria target khalayak kampanye ini, maka iklan SMS Broadcast ini akan sampai ke khalayak yang disasar dengan tepat dan efisien. Jumlah SMS yang akan disebar pada kampanye ini adalah 800.000 SMS.
4.3.2 Media Weight
Media dalam kampanye Gulaku selama 1 tahun ini akan menitikberatkan pada print ad sehingga dapat memberikan impact pada target khalayak secara efektif dan efisien.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
97
Hal tersebut dapat dicapai dengan tingginya frekuensi pemasangan iklan yang saling bergantian dan saling melengkapi sesuai dengan porsi menurut pembagian tahapan kampanye.
Grafik 4.1 Media Weight
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Tahap 1 (24, 4%)
Rp
803.900.000,-
Tahap 2 (58, 7%)
Rp 1.564.825.000,-
Tahap 3 (16,9%)
Rp
Total anggaran penempatan media
Rp 2.787.000.000,-
418.275.000,-
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BAB 5 EVALUASI
5.1. Riset
Tahapan paling awal dalam membuat perencanaan program kampanye ini adalah dengan melakukan riset periklanan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan insight dari konsumen dalam membeli produk gula dan menentukan tools dalam IMC yang paling efektif serta efisien untuk perencanaan program kampanye Gulaku ini.
Riset yang dilakukan adalah riset kuantitatif dengan menyebarkan pertanyaan terbuka dimana pertanyaan dirumuskan berdasarkan data apa saja yang dibutuhkan. Kuesioner dibagikan pada 30 responden yang merupakan target market dari Gulaku, yaitu laki-laki dan perempuan, semua jenis umur, SES A dan B, berdomisili urbansuburban,berjiwa muda, memiliki perhatian terhadap higienitasan, dan memiliki hobi memasak. Pengambilan sample ini melalui cara random dengan purposive sampling.
Riset dilakukan di daerah Jabodetabek yang merupakan wilayah cakupan program kampanye ini.
5.2. Testing
5.2.1. Pre-test
Pre-test dilakukan satu bulan sebelum eksekusi iklan dan elemen promosi lainnya dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk memprediksi tingkat efektivitas dan efisiensi program kampanye yang akan dilaksanakan, melihat anggapan khalayak terhadap
98 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
99
iklan agar iklan yang ditayangkan akan mencapai komunikasi yang diinginkan, serta merevisi program sebelum peluncuran.
Pre-test dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan membuat focus group discussion (FGD) terdiri dari 10 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang informan yang akan diwawancarai oleh 1 interviewer, dengan profil sesuai dengan target audience Gulaku. Pengelompokan dilakukan secara acak untuk mendapatkan hasil yang merata. Beberapa variabel yang dapat dievaluasi dalam pretest antara lain kemampuan iklan untuk menarik perhatian, dipahami oleh target, kata-katanya mudah diingat, kemungkinan konsumen untuk membeli produk, kredibilitas, dan tingkat gangguan.
Riset akan dilakukan di daerah Jabodetabek yang merupakan wilayah cakupan program kampanye ini. Untuk perincian biaya pre-test dapat dilihat pada Bab 3.
5.2.2. Post-test
Post-test dilakukan setelah kampanye berlangsung melalui FGD yang terdiri dari 10 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang informan yang akan diwawancarai oleh 1 interviewer, dengan profil sesuai dengan target audience Gulaku. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi program kampanye mendatang.
Riset akan dilakukan di daerah Jabodetabek yang merupakan wilayah cakupan program kampanye ini. Untuk perincian biaya post-test dapat dilihat pada Bab 3.
5.3. Monitoring
Monitoring program dilakukan untuk melihat apakah program kampanye yang sedang berlangsung berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Dengan adanya
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
100
monitoring, hal-hal yang mungkin berpotensi menjadi masalah dapat ditindaklanjuti sehingga meminimalisir kegagalan kampanye. Pada periklanan misalnya, dengan melihat apakah penempatan media berjalan sesuai perencanaan.
Monitoring program dilakukan sepanjang periode kampanye, yaitu 1 tahun. Pada media cetak, monitoring dapat dilakukan dengan melihat secara langsung penempatan media melalui sampel dari media yang sudah terbit. Untuk media outdoor, monitoring dapat dilakukan dengan memantau secara langsung di lokasi penempatan. Pada media online, monitoring dapat dilakukan dengan relative lebih mudah. Pada website, monitoring dilakukan dengan melihat data visitor counter yang disediakan oleh server. Pada Facebook, dapat dilihat dari jumlah pengguna Facebook yang bergabung dalam fan page. Pada twitter, dapat dilihat dari jumlah followers dan word of mouths yang berjalan melalui hashtag dan searchtweet.
Untuk perincian biaya monitoring dapat dilihat pada Bab 3.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
DAFTAR REFERENSI
Buku Batra, J.R., Myers, D.G., & Aaker, D.A. (1996). Advertising Management (5th Edition). New Jersey: Prentice Hall. Belch, G.E., & Belch, M.A. (2009). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective. New York: McGraw-Hill. Chaffey, D., Mayer, R., Johnston, K., & Ellis-Chadwick, F. (2000). Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (1st Edition). London: Prentice-Hall. Duncan, Tom. (2002). IMC: Using Advertising and Promotion to Build Brands. New York: McGraw-Hill. Duncan, Tom. (2005). Principles of Advertising and IMC. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Fill, Chris. (2002). Marketing Communication, Frameworks, Theories and Application. United Kingdom: Financial Times Prentice Hall. Gamble, Paul R., Tapp, A., Marsella, A., & Stone, Merlin. (2005). Marketing Revolution. United States: Kogan Page. Jefkins, Frank. (2000). Advertising. United Kingdom: Financial Times Prentice Hall. Katz, Helen. (2008). The Media Handbook. London: Lawrence Erlbaum Associates, Pulbishers. Kotchen, P.J., & De Pelsmacker, P. (2004). Integrated Marketing Communication. London & New York: Routledge. Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: PT. Prenhallindo. Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Principles of Marketing. United Kingdom: Financial Times Prentice Hall. Mohammed, R.A., Fisher, R.J., Jaworski, B.J., & Cahill, A.M. (2000) Internet Marketing: Building Advantages in a Networked Economy (2nd Edition). New York: McGraw-Hill. Sandage, C., & Fryburger, Vernon. (1967). Advertising Theory and Practice. Homewood, IL: Richard D. Irwin Inc. 101 Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
102
Scissors, Jack Z. & Baron, Roger B. (2002). Advertising Media Planning. New York: McGraw-Hill. Shimp, Terence A. (2006). Advertising, Promotion, and Other Aspects of Integrated Marketing Communications. Canada: South-Western College Pub. Smith, P.R. (1993). Marketing Communications: An Integrated Approach. London: Kogan Page Limited. Smith, P.R., & Chaffey, D. (2005). eMarketing Excellence: The Heart of eBusiness Second Edition. Great Britain: Elsevier Butterworth-Heinemann. Solomon, M.R. (2010). Consumer Behaviour: Buying, Having, Being (9th Edition). New Jersey: Prentice Hall. Spiller, L., & Baier, M. (2009). Contemporary Direct and Interactive Marketing (2nd Edition). New Jersey: Prentice Hall. Spurgeon, C. (2008). Advertising and New Media. London: Book Now Ltd. Supranto, J. (2006). Mengukur Kepuasan Pelanggan (p. 233). Jakarta: PT. Rineke Cipta. Wells, W., Moriarty, S., Burnett, J., & Lwin, M. (2007). Advertising: Principles and Effective IMC Practice. Singapore: Prentice Hall.
Artikel Internet Abdilah, Ahsan. (2005). Pertumbuhan Penduduk: Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk. http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/919/934/. Diakses pada 29 April 2012, 13:05 WIB. Adhi Suryadhi. (2010). Pengguna Internet Indonesia Capai 45 Juta. http://www.detikinet.com/read/2010/06/09/121652/1374756/398/penggun a-internet-indonesia-capai-45-juta. Diakses pada 26 April 2012, 00:32 WIB. Badan Pusat Statistik Indonesia. (2011). Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. http://www.bps.go.id/. Diakses pada 29 April 2012, 13:05 WIB. Facebook Statistics by Country. (2012). http://www.socialbakers.com/facebookstatistics/?interval=last-6-months#chart-intervals. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
103
Geliat Brand Activation Yang Dilakukan PSK. http://www.maverick.co.id/brandsmarketing/2010/10/geliat-brand-activation-yang-dilakukan-psk/. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Gulaku: Kekuatan Jingle Iklan. (2011) http://bitebrands.blogspot.com/2011/08/gulaku-kekuatan-jingle-iklan.html Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Harga Gula di Tingkat Konsumen. (2011). http://www.bulog.co.id/. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Indonesia menduduki peringkat ke-4 terbesar menderita Diabetes Melitus. (2012). http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21460/5/Chapter%20I.pdf. Diakses pada 26 April 2012, 00:32 WIB. Industri Kreatif dan Potensi Peluangnya di Indonesia. (2012). http://kem.ami.or.id/2012/01/industri-kreatif-dan-potensi-peluangnya-diindonesia/. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Kemasan Itu Bisa Menjual. (2011). http://www.marketing.co.id/2011/07/01/kemasan-itu-bisa-menjual/. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Lucu
dan Dekat dengan Keseharian. http://www.marketing.co.id/2008/07/18/lucu-dan-dekat-dengankeseharian/. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB.
(2008).
Pledge, Deanna. (2009). Peer Groups. http://www.minddisorders.com/ObPs/Peer-groups.html. Diakses pada 29 April 2012, 13:05 WIB. Dhirai,
A.B. Promotion “Above the Line” and “Below the Line”. http://ezinearticles.com/?Promotion-Above-the-Line-and-Below-theLine&id=265203. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB.
The Hierarchy of Effect Model. http://openlearn.open.ac.uk/mod/oucontent/view.php?id=397437§ion=5.3. Diakses pada 12 April 2012, 20:56 WIB. Trade
Promotion. http://www.businessdictionary.com/definition/tradepromotion.html. Diakses pada 29 April 2012, 13:05 WIB.
Websites For Gulaku. (2012). http://www.statmyweb.com/s/gulaku. Diakses pada 12 April 2012, 19:02 WIB.
Artikel Majalah Majalah Marketing Edisi 10/2007. Bisa Berjuang Pada Customer Loyalty.
Universitas Indonesia
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Tabel Timeline Kampanye 2013 Elemen Komunikasi
Tahap I Jan
Feb
Tahap II Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Tahap III Agust
POS: Poster
Print Ad
POS
Internet
SMS Broadcast Facebook Fanpage Gulaku Twitter Gulaku Website Gulaku Shelf divider Standing Banner Advertorial Event Reminder
Kontes Foto “Memasak Ceria Bersama Gulaku”
Big Event
“Decorate Cake with Gulaku” Talkshow Lomba Cita Rasa Gulaku Queen Bazaar Game “Build Sugar Eiffel”
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Sept
Okt
Nov
Des
Lampiran 2. Gulaku Campaign 2013
Research (0.5%)
Rp
21.200.000,-
Production (10%)
Rp
500.000.000,-
Media placement (39.5%)
Rp 2.787.000.000,-
Event (50%)
Rp 3.900.000.000,-
Total
Rp 7.208.200.000,-
Agency fee (3.5%)
Rp
Total expenditure
Rp 7.508.200.000,-
VAT (10%)
Rp
Grand Total
Rp 8.025.700.000,-
•
300.000.000,-
517.500.000,-
Research
Pre-test
Rp
10.600.000,-
Post-test
Rp
10.600.000,-
Grand total research
Rp
21.200.000,-
Pre-test Items Persiapan
Cost (Rp) Rp 2.000.000,-
Amount
Quantity 1
Rp 2.000.000,-
Pelaksanaan FGD FGD guidance & material
Rp
50.000,-
50
Rp 2.500.000,-
Souvenir respondent
Rp
12.000,-
50
Rp
Honor interviewer
Rp
500.000,-
5
Rp 2.500.000,-
Analisis data
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Pembuatan report
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Total
Rp 10.600.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
600.000,-
Post-test Items Persiapan
Cost (Rp)
Quantity
Rp 2.000.000,-
Amount
1
Rp 2.000.000,-
Pelaksanaan FGD FGD guidance & material
Rp
50.000,-
50
Rp 2.500.000,-
Souvenir respondent
Rp
12.000,-
50
Rp
Honor interviewer
Rp
500.000,-
5
Rp 2.500.000,-
Analisis data
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Pembuatan report
Rp 1.500.000,-
1
Rp 1.500.000,-
Total
Rp 10.600.000,-
•
600.000,-
Production
Print ad production
Rp
75.000.000,-
POS production
Rp 100.000.000,-
Sales promotion production
Rp
Video filler
Rp 240.000.000,-
Biaya tak terduga
Rp
Grand total production
Rp 500.000.000,-
55.000.000,-
30.000.000,-
Print ad Items
Production cost (Rp)
Quantity
Concept + layout
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Art direction
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Copy writing
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Paket fotografer + studio
Rp 20.000.000,-
1
Rp 20.000.000,-
Talent
Rp 3.000.000,-
10
Rp 30.000.000,-
Final artwork
Rp 5.000.000,-
2
Rp 10.000.000,-
Total
Amount
Rp 75.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
POS Items
Production cost (Rp)
Quantity
Mini booth
Rp 2.000.000,-
25
Rp 50.000.000,-
Booth Gulaku
Rp 5.000.000,-
10
Rp 50.000.000,-
Total
Amount
Rp 100.000.000,-
Sales promotion (poster) Items
Production cost (Rp)
Quantity
Concept + layout
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Art direction
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Copy writing
Rp 2.500.000,-
2
Rp 5.000.000,-
Percetakan
Rp
100
Rp 40.000.000,-
400.000,Total
Amount
Rp 55.000.000,-
Video filler Items
Production cost (Rp)
Quantity
Pre-production
Rp 10.000.000,-
1
Rp 10.000.000,-
Production crew
Rp
1.000.000,-
50
Rp 50.000.000,-
Location expenses
Rp
5.000.000,-
1
Rp
Props & wardrobe
Rp 20.000.000,-
1
Rp 20.000.000,-
Accommodation
Rp 50.000.000,-
1
Rp 50.000.000,-
Catering & meals
Rp
500.000,-
100
Rp 50.000.000,-
Talents
Rp
2.000.000,-
10
Rp 20.000.000,-
Post-production
Rp 35.000.000,-
1
Rp 35.000.000,-
Total
Amount
5.000.000,-
Rp 240.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
•
Media Placement
Kompas
Rp 1.518.345.000,-
Femina
Rp
482.500.000,-
Kartini
Rp
447.500.000,-
Sedap
Rp
312.000.000,-
Biaya tak terduga
Rp
26.655.000,-
Grand total media placement
Rp 2.787.000.000,-
•
Event
Website
Rp
200.000.000,-
Kontes Foto
Rp
390.000.000,-
“Decorate Cake With Gulaku“
Rp
237.000.000,-
Talkshow
Rp
195.500.000,-
“Gulaku Licious”
Rp
343.000.000,-
“Gulaku Queen”
Rp
644.000.000,-
Bazaar
Rp
420.000.000,-
Game
Rp
580.500.000,-
Others & Biaya Tak Terduga
Rp
890.000.000,-
Grand total event
Rp 3.900.000.000,-
Website Items Development and production
Domain & server (hosting)
Detail
Amount
Concept
Rp
40.000.000,-
Design
Rp
45.000.000,-
Engine
Rp
30.000.000,-
1 year
Rp
35.000.000,-
Rp
50.000.000,-
Web maintaining and monitoring Total
Rp 200.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Kontes Foto Items
Cost (Rp)
Quantity
Big screen and projector
Rp 80.000.000,-
Crew
Rp
Amount
2
Rp 160.000.000,-
5.000.000,-
20
Rp 100.000.000,-
First winner
Rp 20.000.000,-
1
Second winner
Rp 10.000.000,-
1
Rp 10.000.000,-
Third winner
Rp
5.000.000,-
1
Rp
Merchandise
Rp
340.000,-
100
Other equipment
Rp 61.000.000,Total
Rp
20.000.000,-
5.000.000,-
Rp
34.000.000,-
Rp
61.000.000,-
Rp 390.000.000,-
“Decorate Cake With Gulaku” Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
MC Fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
4.000.000,-
Costume
Rp
5.000.000,-
20
Stage
Rp
20.000.000,-
2
Rp
40.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp
15.000.000,-
1
Rp
15.000.000,-
Second winner
Rp
10.000.000,-
1
Rp
10.000.000,-
Third winner
Rp
8.000.000,-
1
Rp
8.000.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp
30.000.000,-
Rp
30.000.000,-
Rp 100.000.000,-
Total
Rp 237.000.000,-
Talkshow Items Big screen and projector Artist and talent
Cost (Rp) Rp 80.000.000,Rp
10.000.000,-
Quantity
Amount
1
Rp
80.000.000,-
3
Rp
30.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Stage
Rp
20.000.000,-
1
Rp
20.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
Merchandise
Rp
500.000,-
3
Rp
1.500.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
4.000.000,-
Seats
Rp
100.000,-
300
Rp
30.000.000,-
Other equipment
Rp
10.000.000,-
Rp
10.000.000,-
Total
Rp 195.500.000,-
“Gulaku Licious” Items Big screen and projector MC fee
Cost (Rp)
Quantity
Rp 80.000.000,Rp
Amount
1
Rp
80.000.000,-
2.000.000,-
1
Rp
2.000.000,-
Crew
Rp
5.000.000,-
20
First winner
Rp 10.000.000,-
2
Rp
20.000.000,-
Second winner
Rp
7.000.000,-
2
Rp
14.000.000,-
Third winner
Rp
3.000.000,-
2
Rp
6.000.000,-
Merchandise
Rp
340.000,-
100
Rp
34.000.000,-
Other equipment
Rp 87.000.000,-
Rp
87.000.000,-
Total
Rp 100.000.000,-
Rp 343.000.000,-
“Gulaku Queen” Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Big screen and projector
Rp
80.000.000,-
2
Rp 160.000.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
Artist
Rp
20.000.000,-
5
Rp 100.000.000,-
Costume
Rp
10.000.000,-
20
Rp 200.000.000,-
Stage
Rp
20.000.000,-
2
Rp
40.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp
30.000.000,-
1
Rp
30.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
4.000.000,-
Second winner
Rp
20.000.000,-
1
Rp
20.000.000,-
Third winner
Rp
10.000.000,-
1
Rp
10.000.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp
50.000.000,-
Rp
50.000.000,-
Total
Rp 644.000.000,-
Bazaar Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Booth
Rp
10.000.000,-
20
Rp
200.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
Favorite winner
Rp
25.000.000,-
1
Rp
25.000.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
Other equipment
Rp 165.000.000,-
Rp
165.000.000,-
Rp
420.000.000,-
Total
Games Items
Cost (Rp)
Amount
Quantity
Big screen and projector
Rp
80.000.000,-
2
Rp 160.000.000,-
MC fee
Rp
2.000.000,-
2
Rp
Costume
Rp
5.000.000,-
50
Stage
Rp
20.000.000,-
2
Rp
40.000.000,-
Crew
Rp
2.000.000,-
10
Rp
20.000.000,-
First winner
Rp
15.000.000,-
1
Rp
15.000.000,-
Second winner
Rp
10.000.000,-
1
Rp
10.000.000,-
Third winner
Rp
5.000.000,-
1
Rp
5.000.000,-
Gulaku Paris
Rp
13.000,-
500
Rp
6.500.000,-
Merchandise
Rp
100.000,-
100
Rp
10.000.000,-
4.000.000,-
Rp 250.000.000,-
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Other equipment
Rp
60.000.000,-
Rp Total
60.000.000,-
Rp 580.500.000,-
Others & Biaya Tak Terduga Items
Cost (Rp)
Quantity
Amount
Venue
Rp
80.000.000,-
6 months
Rp
480.000.000,-
EO management fee
Rp
10.000.000,-
6 months
Rp
60.000.000,-
Sound system
Rp
50.000.000,-
6 months
Rp
300.000.000,-
Biaya Tak Terduga
Rp
50.000.000,-
Rp
50.000.000,-
Rp
890.000.000,-
Total
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Lampiran 3. Bentuk Kuesioner Riset
No. Kuesioner : ....... *Diisi oleh peneliti Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam. Saya Dwi Putri Rahmawati, mahasiswi semester 8 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya sedang menulis Tugas Karya Akhir sebagai syarat kelulusan dari Universitas Indonesia. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini. Kerahasiaan data responden dijamin sepenuhnya oleh peneliti. Atas kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.
Isi ( ) dengan tanda X dan titik-titik yang disediakan dengan jawaban Anda. Perhatikan instruksi pengisian jawaban pada pertanyaan tertentu.
Nama
:
Usia
:
Jenis Kelamin
:
Profesi
:
Domisili
:
Pengeluaran per Bulan
:
Nomor Handphone
(
) Rp 0 – Rp 500.000
(
) Rp 500.001 – Rp 1.000.000
(
) Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000
(
) > Rp 2.000.000
:
*Nomor handphone hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian bila jawaban yang diberikan kurang jelas
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
PERILAKU KONSUMSI 1. Apakah Anda mengkonsumsi gula dalam setiap makanan dan atau minuman? (
) Ya
(
) Tidak
2. Apakah yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih produk gula? *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan - Rasa
( ..... )
- Kesehatan
( ..... )
- Trend / banyak dikonsumsi orang-orang
( ..... )
- Promosi berhadiah
( ..... )
- Lain-lain. Sebutkan: .................................................................................
3. Siapakah pihak yang paling mempengaruhi pemilihan produk gula Anda? (
) Keluarga
(
) Teman
(
) Media cetak & masa. Sebutkan: ......................................................
(
) Lain-lain. Sebutkan: .........................................................................
4. Apakah Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan atau minuman dengan gula? (
) Ya
(
) Tidak
5. Seberapa sering Anda mengkonsumsi gula? (
) Setiap hari
(
) 3 kali sehari
(
) Seminggu sekali
(
) Lain-lain. Sebutkan: .....................................................................
6. Kapan biasanya Anda mengkonsumsi makanan atau minuman berbahan gula? *Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Sebelum makan pagi
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
(
) Menjelang makan siang
(
) Saat bekerja
(
) Saat santai
(
) Lain-lain. Sebutkan: ......................................................................
7. Jenis makanan atau minuman apa saja yang biasa Anda konsumsi dengan gula? (
) Aneka macam sayur
(
) Aneka macam lauk
(
) Aneka macam kue
(
) Lain-lain. Sebutkan: ........................................................................
8. Jenis minuman apa saja yang biasa Anda konsumsi dengan gula? (
) Teh
(
) Kopi
(
) Susu
(
) Jus
(
) Lain-lain. Sebutkan: ........................................................................
9. Faktor apa yang mendorong Anda mengkonsumsi produk gula? *Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Tingkat kebutuhan
(
) Selera
(
) Sumber dana yang dimiliki
(
) Lain-lain. Sebutkan: .........................................................................
BRAND AWARENESS 1. Sebutkan 5 brand gula yang Anda ketahui. Lalu, urutkan prioritas Anda akan brand gula tersebut. *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan
a. ................................................................................................
(
)
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
b. ................................................................................................
(
)
c. ................................................................................................
(
)
d. ................................................................................................
(
)
e. ................................................................................................
(
)
2. Apakah Anda mengetahui produk gula merek GULAKU? (
) Ya
(
) Tidak
3. Apakah Anda tahu Gulaku merupakan produk dalam negeri? (
) Ya
(
) Tidak
(
) Tidak
4. Apakah Anda mengetahui tagline dari Gulaku? (
) Ya
Sebutkan: ...........................................................................................
5. Apakah Anda mengetahui varian-varian produk Gulaku? (
) Ya
(
) Tidak
6. Varian produk Gulaku apa saja yang Anda ketahui? ................................................................................................................ ................................................................................................................
7. Varian produk Gulaku apa saja yang pernah Anda konsumsi? .................................................................................................................. ..................................................................................................................
8. Apakah varian produk Gulaku kesukaan Anda? .................................................................................................................
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
9. Apakah Anda mengetahui kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Gulaku? (
) Ya
(
) Tidak
Sebutkan: ...........................................................................................
10. Apakah Anda mengetahui event yang diselenggarakan oleh Gulaku? (
) Ya
(
) Tidak
Sebutkan: ............................................................................................
11. Darimanakah Anda mengetahui kegiatan-kegiatan promosi maupun event-event yang dilakukan oleh Gulaku? **Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Teman
(
) Iklan Televisi
(
) Iklan Cetak
(
) Iklan pada internet
(
) Kemasan produk
(
) Lain-lain. Sebutkan: .................................................................
12. Apakah Anda bersedia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan promosi/eventevent yang diselenggarakan oleh Gulaku? (
) Ya
(
) Tidak
13. Kegiatan / event apa yang Anda harapkan diselenggarakan oleh Gulaku? **Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Promo undian berhadiah pada kemasan Gulaku
(
) Promo kuis/games berhadiah pada media online
(
) Acara “Gulaku Sugar Kids”
(
) Lain-lain. Sebutkan: .................................................................
14. Urutkan prioritas hadiah yang Anda harapkan diberikan oleh promosi Gulaku:
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
*Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan - Bingkisan produk Gulaku
(
)
- Uang tunai
(
)
- Gift Voucher
(
)
- Gadget
(
)
- Paket liburan
(
)
- Lain-lain. Sebutkan: ............................................................
MEDIA USAGE 1. Urutkan prioritas media yang Anda konsumsi sehari-hari: *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan - Televisi
(
)
- Majalah
(
)
- Surat Kabar
(
)
- Radio
(
)
- Internet
(
)
- Lain-lain. Sebutkan: ............................................................
2. Untuk akses media online, apa yang biasa Anda gunakan? **Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Handphone / Smartphone
(
) Laptop / Komputer
(
) Lain- Lain. Sebutkan: ....................................................
3. Berapa lama durasi Anda menghabiskan waktu di internet dalam satu hari? (
) < 30 menit
(
) 1 – 2 jam
(
) 3 – 4 jam
(
) > 5 jam
4. Urutkan prioritas fungsi media online menurut Anda: *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
- Informasi
(
)
- Hiburan
(
)
- Sosialisasi
(
)
- Lain-lain. Sebutkan: .................................................................
5. Urutkan prioritas kegiatan yang Anda lakukan ketika online melalui akses komputer/laptop? *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan - Mencari informasi
(
)
- Chatting / berkirim pesan
(
)
- Bermain game
(
)
- Menonton video
(
)
- Download konten
(
)
- Lain-lain. Sebutkan: ..................................................................
6. Apakah Anda mengetahui keberadaan website/fanpage dari brand-brand tertentu? (
) Ya
(
) Tidak
Sebutkan: .....................................................................................
7. Apakah Anda berpartisipasi/menjadi anggota dari website/fanpage brandbrand tertentu? (
) Ya
(
) Tidak
Sebutk...........................................................................................
8. Urutkan prioritas pertimbangan Anda dalam berpartisipasi /menjadi anggota dari website/fanpage suatu brand: *Berikan nilai dimana nomor 1 (satu) merupakan yang paling diutamakan - Kuis berhadiah
(
)
- Info / tips bermanfaat
(
)
- Mengetahui promo-promo terbaru
(
)
- Asosiasi diri terhadap brand
(
)
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
- Topik-topik menarik dalam diskusi group dalam website/fanpage ( - Lain-lain. Sebutkan: ...............................................................
9. Situs website apa yang sering Anda kunjungi **Jawaban boleh pilih lebih dari satu (
) Google
(
) Yahoo
(
) Facebook
(
) Kaskus
(
) Twitter
(
) Youtube
(
) Detik
(
) Lain-lain. Sebutkan: .......................
10. Akun social media apa saja yang Anda miliki? .........................................................................................................
**Thank you for your participating**
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
)
Lampiran 4. Hasil Kuesioner Riset
Riset ini merupakan salah satu tahapan menemukan strategi pemasaran yang tepat. Adapun riset dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berisi pertanyaan terbuka, dimana pertanyaan dirumuskan Peneliti berdasarkan data apa saja yang dibutuhkan; sebab sifatnya yang praktis (riset untuk diterapkan). Kuesioner dibagikan pada 30 orang responden yang merupakan target market dari Gulaku, yaitu pria maupun wanita, berada pada semua jenis umur, SES A-B, berdomisili pada daerah urban/perkotaan, memprioritaskan kehigienitasan; dengan pengambilan sampel secara random dengan purposive sampling. DATA RESPONDEN
Tahun 20 21 22 23 26 28 29 31 32 33 41
USIA Responden 1 6 7 1 2 1 1 1 1 1 1
Pengeluaran Per Bulan 0 – 500.000 500.001 – 1.000.000 1.000.001 – 2.000.000 > 2.000.000
SEX L P
Responden 6 17
Profesi Mahasiswa Pekerja Ibu Rumah Tangga
Responden 13 7 3
Responden 1 6 9 7
PERILAKU KONSUMSI 1. Apakah Anda mengkonsumsi gula dalam setiap makanan dan atau minuman? Konsumsi Gula YA TIDAK 19 11
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
2. Apakah yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih produk gula? Kriteria Rasa Kesehatan Trend Promosi Berhadiah
Prioritas 1st 2nd 3rd 13 14 1 14 13 3 1 3 20 2 0 6
4th 2 0 6 22
Lain-lain Brand Keunikan kemasan Harga (3) Bersih
3. Siapakah pihak yang paling mempengaruhi pemilihan produk gula Anda? Pihak Berpengaruh Keluarga Teman Media cetak & massa
Lain-lain (3) 20 0 7
Tempat-tempat makan disekitar kosan Terkait dengan perusahaan Sendiri
4. Apakah Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan atau minuman dengan gula? Kebiasaan Konsumsi Gula YA TIDAK 18 12
5. Seberapa sering Anda mengkonsumsi gula? Frekuensi Konsumsi Gula Setiap Hari 13 Seminggu sekali
4
Tidak Menentu/Lain-lain Kalau Perlu (6) 3-5 x Seminggu (2) Setiap mengkonsumsi minuman Untuk membuat kue, manis (3) puding Jika ingin makan yang manismanis
6. Kapan biasanya Anda mengkonsumsi makanan atau minuman berbahan gula? Waktu Konsumsi Gula Sebelum makan pagi Menjelang makan siang Saat bekerja Saat santai
6 4 1 12
Lain-lain Kalau perlu (3) Saat makan Tergantung keinginan (4)
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
7. Jenis makanan atau minuman apa saja yang biasa Anda konsumsi dengan gula? Jenis Makanan/Minuman disaji dengan Gula Aneka macam sayur 4 Aneka macam lauk 1 19 Aneka macam kue 7 Aneka macam minuman
Lain-lain Tergantung yang buat
8. Jenis minuman apa saja yang biasa Anda konsumsi dengan gula? Jenis Minuman Teh 25 Kopi 5 Susu 7 14 Jus
9. Faktor apa yang mendorong Anda mengkonsumsi produk gula? Faktor Stimuli Konsumsi Gula Tingkat kebutuhan Selera Sumber dana yang dimiliki
Responden 14 20 1
10. Apakah Anda memiliki satu merek gula favorit atau yang sering Anda konsumsi? Mempunyai merek gula favorit YA 16
TIDAK 14
Merek gula favorit Tropicana Slim (2) Gulaku (11) Gula Home Brand; Giant (3)
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
BRAND AWARENESS 1. Sebutkan 5 brand gula yang Anda ketahui. Lalu, urutkan prioritas Anda akan brand gula tersebut. Items Gulaku Tropicana Slim Gula Indomart Gula Carrefour Gula Alfamart Gula Giant Gula PTPN XII (Persero) LA-KU GK GM Ragula 3 Tebu Gula Curah (tak bermerek)
1st 26 9 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
2nd 11 13 2 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0
Prioritas 3rd 0 0 0 1 7 1 0 2 1 0 1 0 6
4th 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 2 3
5th 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 1 0 2
2. Apakah Anda mengetahui produk gula merek GULAKU? Tahu Brand YA TIDAK 30 0
3. Apakah Anda tahu Gulaku merupakan produk dalam negeri? Tahu Asal Brand YA TIDAK 29 1
4. Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata Gulaku? Mindset Brand Iklan Kemasan unik Gula berkualitas Manis, putih, bersih, alami Produksi Lampung
8 3 5 7 1
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
Total 37 22 3 3 9 2 4 3 2 1 2 2 11
Gula Gula bermerek Gula Pasir mahal Semut Premium Sugar Group Companies
4 3 2 1 1 2
5. Apakah Anda mengetahui tagline dari Gulaku?
YA; menyebutkan 8
Tahu Tagline YA; tidak menyebutkan 4
TIDAK 18
6. Apakah Anda mengetahui varian-varian produk Gulaku? Tahu Varian YA TIDAK 21 9
7. Varian produk Gulaku apa saja yang Anda ketahui? Pengetahuan Varian Tahu; benar menyebutkan Tahu; salah menyebutkan 12 11
Tidak Tahu 7
8. Apakah Anda pernah mengkonsumsi Gulaku? Pernah Konsumsi Gulaku YA TIDAK 29 1
9. Varian produk Gulaku apa saja yang pernah Anda konsumsi? Varian Pillow Pack Premium Pillow Pack Gula Tebu Pouch Paris Sugar Sticks Bali Sugar Sticks
Pernah Dikonsumsi 17 16 18 9 4
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
10. Apakah varian produk Gulaku kesukaan Anda? Varian Pillow Pack Premium Pillow Pack Gula Tebu Pouch Paris Sugar Sticks Bali Sugar Sticks
Favorit 6 1 16 3 4
11. Bagaimana sikap Anda terhadap Gulaku? Indikator Sangat Suka
2
Tidak beralasan (5)
Suka
16
Netral
12
Tidak Suka Sangat Tidak Suka
0 0
Berbahaya bagi kesehatan (2) Pemanis yang higienis (10) Tampilan menarik (4) Gula bermerek di Indonesia
Alasan Semua gula sama rasanya (4) Berkualitas (3) Lebih manis sehingga hemat penggunaannya (3)
Mudah didapat
12. Apakah Anda mengetahui kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Gulaku? Tahu Promosi YA TIDAK 13 17
13. Apakah Anda mengetahui event yang diselenggarakan oleh Gulaku?
YA 2
Tahu Event TIDAK 28
14. Darimanakah Anda mengetahui kegiatan-kegiatan promosi maupun event-event yang dilakukan oleh Gulaku? Darimana Mengetahui Promo/Event Teman 10
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
TV Cetak Internet Kemasan Produk Tidak Mengetahui
19 8 6 0 5
15. Apakah Anda bersedia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan promosi/event-event yang diselenggarakan oleh Gulaku? Kesediaan Partisipasi YA TIDAK 19 11
16. Kegiatan / event apa yang Anda harapkan diselenggarakan oleh Gulaku?
Promo undian berhadiah pada kemasan Promo kuis/games berhadiah pada media online
14
Lain-lain Pengenalan gula ramah kesehatan Promo liburan ke luar negeri (2) Kegiatan bersifat sosial
11
Donasi untuk korban bencana
Acara “Gulaku Sugar Kids”
12
Kampanye penggunaan gula secara seimbang dan sehat
Kegiatan/event
17. Urutkan prioritas hadiah yang Anda harapkan diberikan oleh promosi Gulaku:
Hadiah Bingkisan produk Gulaku Uang tunai Gift Voucher Gadget Paket liburan
1st 0 17 0 4 7
2nd 0 6 8 9 5
Prioritas 3rd 2 3 7 4 13
4th 6 1 11 9 0
5th 20 1 2 2 3
Lain-lain Beasiswa pendidikan tanpa syarat atau ikatan dinas
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
MEDIA USAGE
1. Urutkan prioritas media yang Anda konsumsi sehari-hari: Konsumsi Media TV Majalah Surat Kabar Radio Internet
1st 15 0 1 0 14
2nd 10 7 2 3 8
Prioritas 3rd 3 8 15 3 1
4th 2 6 9 13 0
5th 1 5 4 12 8
Lain-lain Pesan (SMS) iPad
2. Untuk akses media online, apa yang biasa Anda gunakan? Akses Online Handphone/Smartphone Laptop/Komputer
21 22
Lain-lain iPad (3)
3. Berapa lama durasi Anda menghabiskan waktu di internet dalam satu hari? Durasi Akses Internet < 30 menit 1-2 jam 3-4 jam > 5 jam
1 9 8 12
4. Urutkan prioritas fungsi media online menurut Anda: Fungsi Media Online Informasi Hiburan Sosialisasi
1st 18 5 7
Prioritas 2nd 10 13 7
3rd 2 11 17
Lain-lain Belajar Pekerjaan Buka email Sumber bahan ajar
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
5. Urutkan prioritas kegiatan yang Anda lakukan ketika online melalui akses komputer/laptop? Kegiatan Online Mencari informasi Chatting/berkirim pesan Bermain games Menonton video Download konten
1st 19 9 0 1 1
2nd 6 16 0 1 7
Prioritas 3rd 4 1 5 9 11
4th 1 3 4 14 8
5th 0 1 21 5 3
Lain-lain Belajar
6. Apakah Anda mengetahui keberadaan website/fanpage dari brand-brand tertentu? Mengetahui brand website/fanpage YA TIDAK 12 18
7. Apakah Anda berpartisipasi/menjadi anggota dari website/fanpage brand-brand tertentu?
Anggota brand website/fanpage
YA
6
TIDAK
24
Website Coca cola Nutrifood JJ Royal Coffee
Gulaku Sunsilk Vaseline Man
Tupperware Suzuki Softex
Online Shop
8. Urutkan prioritas pertimbangan Anda dalam berpartisipasi/menjadi anggota dari website/fanpage suatu brand: Pertmbangan Partisipasi Website/Fanpage Kuis berhadiah Info/tips Update promo terbaru Asosiasi terhadap brand Topik-topik menarik
1st 5 15 6 1 3
2nd 6 12 7 0 5
Prioritas 3rd 9 1 12 2 6
4th 4 3 3 11 9
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012
5th 5 0 2 16 7
9. Situs website apa yang sering Anda kunjungi Website yang sering dikunjungi Google 26 Yahoo 17 Facebook 29 Kaskus 13 Twitter 14 Youtube 17 Detik 9 AKB48 Forum 1 Kompas.com 7 Blog 2 The Jakarta Post Online 1 Skype 1
10. Akun social media apa saja yang Anda miliki? Akun Sosial Media Dimiliki Facebook 29 Twitter 15 Link-ed In 4 Kaskus 14 Indowebster 2 Youtube 2 Google+ 3 Tumblr 1 Yahoo Messenger 11 Blog 3 Skype 2 Koprol 1 Friendster 1 Foursquare 1 Live 1 Behance 1
Program perencanaan..., Dwi Putri Rahmawati, FISIP UI, 2012