UNIVERSITAS INDONESIA
PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI UNTUK PROGRAM CSR “INDOFOOD SERVICE DAY” Januari 2014 – Desember 2014
TUGAS KARYA AKHIR
LYDIA LUHUR 0906637166
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI DEPOK JUNI 2013
Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
UNIVERSITAS INDONESIA
PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI UNTUK PROGRAM CSR “INDOFOOD SERVICE DAY” Januari 2014 – Desember 2014
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
LYDIA LUHUR 0906637166
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI DEPOK JUNI 2013
i Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
:
Lydia Luhur
NPM
:
0906637166
Tanda Tangan
:
Tanggal
:
21 Juni 2013
ii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh : Nama
: Lydia Luhur
NPM
: 0906637166
Program Studi
: Hubungan Masyarakat
Judul Skripsi
: Perencanaan Program Komunikasi untuk Program CSR “INDOFOOD SERVICE DAY” Januari – Desember 2014
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing
: Dra. Vida A. Parady, M.A.
(
)
Penguji
: Surti Utami, S.Sos., MBA
(
)
Ketua Sidang
: Dra. Ken Reciana, M.A.
(
)
Ditetapkan di : Depok, Jawa Barat Tanggal
: 27 Juni 2013
iii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan pertolongan-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini. Penulisan TKA ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa penyusunan TKA ini merupakan hasil kerja keras yang tak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: (1) Kedua orang tua saya, Sakti Luhur dan Limah Kasim, atas dukungannya yang tiada batas dari segi moril dan materil. Terima kasih telah menjadi sumber motivasi terbesar bagi saya hingga saya tetap bertahan untuk menyelesaikan TKA ini. (2) Dra. Vida A Parady, M. A. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun TKA. (3) Tim Corporate Public Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk atas bimbingan dan bantuannya selama saya menjalankan program magang di sana. Terutama kepada Bapak Hisyam Harris, selaku mentor magang. (4) Surti Utami, S.Sos., MBA. selaku dosen penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam menguji TKA ini (5) Program Sarjana Reguler Departemen Ilmu Komunikasi, khususnya para dosen pengajar dan staf admin di Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI. (6) Raymond Luhur dan Darwin Luhur, yang selalu siap membantu saya dalam segala hal, terutama dalam penulisan TKA ini. (7) Seluruh teman-teman Komunikasi 2009, khususnya Masniar, Lodelvi, Tiffani, dan Desy yang selalu setia menyemangati saya. Dan juga Grace, Dikara, Maga yang sama-sama berjuang menyelesaikan tugas akhir, serta teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. (8) Teman-teman FISIP UI dari berbagai jurusan dan angkatan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. (9) Teman-teman BEM FISIP UI 2010, BEM FISIP UI 2011, BEM UI 2012 atas doa, dukungan, dan pengertiannya selama saya menyusun TKA ini. Akhir kata, saya berharap penulisan TKA ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu dan kekayaan ilmiah. Jakarta, 21 Juni 2013
Penulis
iv Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NPM Program Studi Departemen Jenis Karya
: : : : :
Lydia Luhur 0906637166 Hubungan Masyarakat Ilmu Komunikasi Tugas Karya Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Perencanaan Program Komunikasi untuk Program CSR “INDOFOOD SERVICE DAY” Januari 2014 – Desember 2014
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebad Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilih Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Depok, Jawa Barat Pada tanggal : 15 Juli 2013 Yang menyatakan
(Lydia Luhur)
v Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
RINGKASAN EKSEKUTIF Analisis Situasi
Tujuan
Sasaran
1. Indomie adalah produk andalan Indofood yang membawa nama baik perusahaan hingga dunia internasional. Di mata masyarakat, Indomie sudah menjadi identitas utama perusahaan. Gaungnya melebihi produk Indofood lainnya, bahkan hampir menutupi publikasi kegiatan perusahaan lainnya. 2. Namun, Indomie sendiri telah beberapa kali jatuh bangun tertimpa isu dan krisis yang juga berujung pada krisis perusahaan, khususnya stagnansi harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). 3. Indofood memerlukan langkah reputation management untuk menghilangkan asumsi buruk masyarakat akan perusahaan akibat citra Indomie. Langkah ini akan dilakukan melalui perbaikan dan publikasi salah satu kegiatan CSR Indofood, yaitu Indofood Service Day. Indofood Service Day diharapkan dapat menjadi ciri khas perusahaan yang dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat juga aware akan kegiatan perusahaan di samping mengingat produk andalannya, Indomie. Sasaran program komunikasi: -
Menumbuhkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program donor darah Indofood yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pendonor dalam setahun menjadi minimal 20.000 pendonor.
-
Mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya mendonorkan darah beserta manfaat donor darah bagi pendonor dan penerima donor.
-
Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan produksi makanan yang peduli akan kesehatan nasional,
khususnya
akan ketersediaan darah
nasional Sasaran Bisnis Perusahaan: -
Peningkatan harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) beserta harga saham anak perusahaannya. vi
Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
-
Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk Indofood.
Strategi
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci
Program
Jadwal Anggaran
Evaluasi
Peningkatan awareness masyarakat luas tentang “Indofood Service Day” sebagai salah satu kegiatan CSR Indofood melalui kegiatan media relations, community relations, dan edukasi masyarakat tentang donor darah 1. Masyarakat umum se-Indonesia (termasuk pendonor darah rutin, pendonor darah tidak rutin, dan calon pendonor darah) 2. Media massa 3. Komunitas / Organisasi yang memiliki kepentingan dengan donor darah 1. Indofood menyelenggarakan kegiatan donor darah rutin dengan nama “Indofood Service Day” sebagai bentuk kepedulian perusahaan akan ketersediaan darah di Indonesia. 2. Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. 3. Indofood menjadi salah satu perusahaan yang berjasa dalam membantu pengadaan persediaan darah di seluruh Indonesia, khususnya dimana kantor dan pabrik Indofood berada. 4. Indofood mendukung kegiatan komunitas / organisasi terkait terutama yang berhubungan dengan kegiatan donor darah. 1. Indofood Service Day (dilaksanakan empat kali) 2. Publikasi media baru (website, Twitter, dan Facebook) 3. Workshop Jurnalis 4. Konferensi Pers 5. Komunikasi rutin dengan komunitas yang berkepentingan dalam hal donor darah Januari – Desember 2014 Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan Indofood Service Day 2014 adalah Rp 2.142.250.000 Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome. Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai vii
Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
hasil dari kegiatan Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.
viii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
EXECUTIVE SUMMARY Situation Analysis
Goal
Objectives
Strategy
Target Audience
1. Indomie is a flagship product that brings Indofood to the international market. Indomie has become a major corporate identity and it exceeds other product, even nearly covering any other corporate publication of corporate activities . 2. However, Indomie itself has several times fallen up hit issues and crisis that also led to the crisis of the company, particularly stagnant of PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) stock price. 3. In this situation, Indofood have to eliminate the people’s bad assumptions about the company due to the image of Indomie. This step will be done through an improvement and publication of Indofood Service Day, as one of CSR activities which have been done by Indofood. Indofood Service Day is expected to be a hallmark of the company, so that people will also know it as a part of company’s activities, besides they will remember Indomie. Communications program objectives: - Growing awareness in communities across Indonesia about Indofood blood donation program which will be marked by the increasing number of donors in a year (20,000 donors on minimum). - Educate the public about the importance of blood donation and its benefits for the blood donor and its recipient. - Building Indofood reputation as a food company which is really concerned about national health care, in particular national blood supply. Company’s business objectives: - Increasing the price of the shares of PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) and its subsidiary's stock price. - Increased number of sales in overall Indofood products. Increase public awareness about "Indofood Service Day" as one of Indofood CSR activities through media relations, community relations, and educating the public about blood donation 1. Indonesian society (including regular blood donors, occasional blood donors, and people who have not ix
Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
Key Messages
Programs
Schedule Budget
Evaluation
donate their blood yet) 2. Mass media 3. Communities / organizations who have an interest in blood donation 1. Indofood conducting regular blood donation program which called "Indofood Service Day" as a form of company’s concerns about blood supply in Indonesia. 2. Indofood is committed to increase the number of national blood supplies (donated by voluntary) in order to improve the quality of public health in Indonesia. 3. Through this program, Indofood helps the procurement of blood supply throughout Indonesia, especially where Indofood offices and factories are located. 4. Indofood is supportive to community / organizations activities whose concern primarily associated with blood. 1. Indofood Service Day (which held four times). 2. “New media” publication (website, Twitter, and Facebook). 3. Journalists Workshop. 4. Press Conference. 5. Regular communication with the communities in which concern about blood donation issues. January – December 2014 Total budget required for the implementation of all Indofood Service Day 2014 activities is Rp 2,142,250,000,The evaluation method that used in this program is input, output, and outcome method. Input: an evaluation towards all process that take place in the implementation of activities Output: an evaluation towards tangible things as a result of activities Outcome: impact measurement and evaluation of the activities implementation.
x Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ............................... v RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. vi EXECUTIVE SUMMARY ....................................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv DAFTAR DIAGRAM ……………………………………………………………..xvi 1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Internal ………………………………………………….............1 1.1.1. Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood ………....................1 1.1.2. Indofood Service Day – Donor Darah Indofood .……………………..6 1.1.3. Analisis SWOT Indofood Service Day .……………….…………….10 1.2. Deskripsi Eksternal …………………………………………….................11 1.2.1. Donor Darah di Indonesia ...................................................................11 1.2.2. Citra Indofood di Mata Masyarakat ……………………….………….13 1.3. Pernyataan Masalah ...……………………………………………………..17 2. SOLUSI PERMASALAHAN 2.1. Rekomendasi Program ……………………………………………………19 2.2. Tujuan Program …………………………………………………………..19 2.3. Justifikasi Program ……………………………………………………….21 2.3.1. CSR …………………………………………………………....……...21 2.3.2. Media Relations ………………………………………………………22 2.3.3. Community Relations ………………………………………………...22 2.4. Target Khalayak …………………………………………………….........23 2.5. Pesan Kunci ………………………………………………………………24 3. RINCIAN PROGRAM 3.1. Deskripsi Umum ………………………………………………………….26 3.2. Strategi Program ………………………………………………………….26 3.3. Deskripsi Program ………………………………………………………..27 3.3.1. Indofood Service Day – Donor Darah ………………………………..27 3.3.2. Program Komunikasi Indofood Service Day ………………………...29 3.3.2.1.Program Komunikasi untuk Masyarakat Luas ……………………….29 3.3.2.2.Program Komunikasi untuk Media Massa …………………………...31 3.3.2.3.Program Komunikasi untuk Komunitas ……………………………...33 xi Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
3.3.3. Community Relations ………………………………………………...34 3.4. Rencana Kegiatan ………………………………………………………...34 3.5. Perencanaan Anggaran Dana ..………….………………………………...49 3.6. Rencana Waktu …………………………………………………………...50 4. EKSEKUSI 4.1. Persiapan Pra Rangkaian Indofood Service Day 2014 …………………...51 4.1.1. Pembuatan Struktur Kepanitiaan dan Pembagian Tugas ………….....51 4.2. Rangkaian Kegiatan ………………………………………………………52 4.2.1. Publikasi Indofood Service Day ……………………………………...52 4.2.2. Pelaksanaan Indofood Service Day …………………………………..58 4.2.3. Workshop Jurnalis …………………………………………………….65 4.2.4. Blocking time “8 Eleven Show” Metro TV …………………………..69 4.2.5. Konferensi Pers ……………………………………………………….70 4.2.6. Community Relations …………………………………………………72 4.3. Pasca Kegiatan ……………………………………………………………73 4.3.1. Rapat evaluasi ………………………………….……………………..73 4.3.2. Media Monitoring ……………………………...……………………..73 4.3.3. Laporan Kegiatan ……………………………………………………..73 5. EVALUASI 5.1. Evaluasi Tahap Input ……………………………………...…….………..74 5.2. Evaluasi Tahap Output …………………….………………………….…..75 5.3. Evaluasi Tahap Outcome ……….………………………………………...76 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………77 LAMPIRAN ……………………………………………………………………….xvii
xii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Indonesia Most Favourite Women Brands 2012 …………………….14
Tabel 1.2.
Indonesia Most Favourite Youth Brands 2013 ……………...……….14
Tabel 2.1.
Daftar Mitra Sasaran untuk Media Massa …………………………...24
Tabel 3.1.
Rencana Anggaran …………………………………………………..49
Tabel 3.2.
Rencana Waktu …………………………………………………........50
Tabel 4.1.
Konten Publikasi Media Baru ……………………………………….58
Tabel 4.2.
Rundown Acara Donor Darah ……………………………………….62
Tabel 4.3.
Rundown Acara Donor Darah Massal Juni 2014 ……………...........64
Tabel 4.4.
Rundown Acara Workshop Jurnalis ………………………………….67
Tabel 4.5.
Rundown Acara Konferensi Pers ..…………………………………..71
Tabel 5.1.
Evaluasi Tahap Input ………………………………………………..74
Tabel 5.2.
Evaluasi Tahap Output ………………………………………………75
Tabel 5.3.
Evaluasi Tahap Outcome ……………………………………………76
xiii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.
Pilar CSR Indofood …………………………………………………...1
Gambar 1.2.
Donor Darah Indofood Tower Maret 2103 ………………………......7
Gambar 1.3.
Berita Foto di detikFinance …………………………………………...9
Gambar 4.1.
Susunan Kepanitiaan Indofood Service Day ………………………..52
Gambar 4.2.
Tampilan tab menu CSR ………………………………………….....53
Gambar 4.3.
Tampilan desain laman web khusus Indofood Service Day ………..53
Gambar 4.4.
Tampilan fanpage Facebook Indofood Service Day ……………….54
Gambar 4.5.
Tampilan Twitter Indofood Service Day ……………………………54
Gambar 4.6.
Desain A Backdrop Donor Darah …………………………………..59
Gambar 4.7.
Desain B Backdrop Donor Darah …………………………………..59
Gambar 4.8.
Desain A Poster Donor Darah ………………………………………59
Gambar 4.9.
Desain B Poster Donor Darah ………………………………………59
Gambar 4.10. Desain A Standing Banner Donor Darah …………………………..60 Gambar 4.11. Desain B Standing Banner Donor Darah …………………………..60 Gambar 4.12. Denah Lokasi Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza……………………………………………………………….…60 Gambar 4.13. Layout Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza……………………………………………………………….…61 Gambar 4.14. Layout Pelaksanaan talkshow Indofood Service Day ………………61 Gambar 4.15. Denah Pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014…………………………………………………………….63 Gambar 4.16. Layout Lokasi Pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014………………………………………………63 Gambar 4.17. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak depan) …………….66 Gambar 4.18. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak belakang) …………66 Gambar 4.19. Desain Backdrop Workshop Jurnalis ……………………………….66 xiv Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
Gambar 4.20. Layout Lokasi Pelaksanaan Wokshop Jurnalis ………………….…..68 Gambar 4.21. Desain Backdrop Konferensi Pers …………………………….…….70 Gambar 4.22. Layout Tempat Pelaksanaan Konferensi Pers ………………………72
xv Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Grafik Jumlah Pendonor Darah Indofood Service Day Kantor Pusat……………………………………………………………….….8 Diagram 1.2. Diagram Lingkaran Hasil Poling Citra Indomie Terhadap Indofood (2012)……………………………………………………...15
xvi Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Deskripsi Internal
1.1.1. Corporate Social Responsibility Indofood PT Indofood Sukses Makmur Tbk. sebagai salah satu perusahaan dalam negeri di bidang produksi makanan terbesar di Indonesia tentunya memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan turunan dari dua misi Indofood yaitu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan serta meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan. Perusahaan ini berkomitmen untuk menjalankan CSR-nya dengan orientasi prinsip triple bottom line, yang berfokus pada keseimbangan kinerja keuangan (profit), sosial (people), dan lingkungan (planet) 1 . Dengan demikian,
perusahaan pun mengharapkan adanya perkembangan secara
berkelanjutan pada pihak Indofood sendiri dan juga seluruh pemangku kepentingannya. Untuk karyawannya sendiri, Indofood telah menjalankan CSR-nya yang khusus diperuntukkan bagi kesejahteraan setiap karyawannya. Program CSR Indofood bagi masyarakat umum secara keseluruhan dapat dibagi ke dalam 5 pilar, antara lain:
Gambar 1.1 – Pilar CSR Indofood (Sumber: Annual Report Indofood 2011) 1
Annual Report Indofood 2012. Halaman 113.
1 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
2
a) Building Human Capital Pendidikan merupakan faktor yang dipercaya Indofood sebagai unsur utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Dukungan perusahaan terhadap hal ini kemudian diwujudkan melalui beberapa program yaitu Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA), Indofood Riset Nugraha (IRN), bantuan sarana pendidikan, dan layanan mobil klinik SUN. BISMA merupakan program beasiswa yang diberikan oleh perusahaan bagi anak-anak dari karyawan yang berprestasi. Bantuan beasiswa ini diberikan untuk pendidikan tingkat SD sampai perguruan tinggi. Sampai saat ini, ada lebih dari 15.000 orang anak karyawan yang menerima beasiswa ini dan pada tahun 2012 ada sebanyak 3.896 putra-putri karyawan yang menerima beasiswa tersebut 2. Selain berbentuk beasiswa untuk anak karyawan, Indofood juga bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat3 dalam memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari 7 Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Istitut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Andalas. Dari semua perguruan tinggi ini, pada tahun 2012 terpilih 270 mahasiswa untuk menerima beasiswa ini. Selain memberikan dukungan finansial, Indofood juga membekali para penerima beasiswa ini dengan pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan Indofood Leadership Camp, program orientasi kerja dan program magang. Indofood Riset Nugraha adalah program berbentuk bantuan dana untuk kegiatan penelitian di bidang pangan, terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pangan, serta penganekaragaman pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional 4 . Program yang dimulai pada tahun 1998 ini setiap tahunnya menerima ratusan proposal riset yang 2
Annual Report Indofood 2012, op.cit., Halaman 120. Yayasan yang peduli akan pendidikan anak-anak kurang mampu pasca krisis ekonomi tahun 1998. http://www.karyasalemba4.org 4 Annual Report Indofod 2012, op. cit., halaman 121. 3
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
3
kemudian disaring secara ketat kualitas dan kesesuaian topiknya hingga pada tahun 2012 terdapat sebanyak 44 program riset yang dibiayai 5. Pembangunan Rumah Pintar merupakan program hasil kerjasama dengan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yang mana Indofood berperan dalam pembangunan sarana dan pengemasan pola pendidikan non-formal yang inovatif. Rumah Pintar ini sendiri dilengkapi dengan fasilitas Sentra Audio Visual, Komputer, Buku, Sentra Bermain dan Sentra Kriya, serta dibuka untuk umum baik anak-anak, maupun orang dewasa. Selama tahun 2012, 20 unit Rumah Pintar telah selesai dibangun dengan lengkap dan terintegrasi di hampir seluruh unit usaha perkebunan di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi6. Program Bantuan Sarana Pendidikan dilakukan oleh Indofood dengan mengelola dan memperlengkapi sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah sekitar perkebunan milik perusahaan. Selain itu, adapula pembangunan sekolah dan perpustakaan bagi masyarakat yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan bisnis perusahaan. Indofood juga memberikan dukungan alat peraga edukasi bagi anak-anak usia pra sekolah di PAUD yang berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh Indonesia, serta membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara dan buku kumpulan dongeng cerita rakyat bagi ratusan perpustakaan SD dan SMP di seluruh Indonesia. Peduli Pendidikan Anak Jalanan, salah satu program peduli pendidikan yang diadakan oleh Indofood yang bekerjasama dengan Yayasan Puspita 7. Selama tahun 2012, ada 50 anak jalanan di Jakarta Timur telah mendapatkan bantuan ini. 8 Peningkatan Gizi adalah salah satu langkah yang diambil oleh perushaan melalui grup CBP yang membangun kerjasama dengan beberapa pihak 5
Ibid. Ibid. Halaman 122. 7 Yayasan Puspita adalah yayasan yang berkonsentrasi mendampingi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus, termasuk perlindungan dari segala sesuatu yang dapat membuat mereka mencari kehidupan di jalanan, dan juga perlindungan dari hal-hal yang dapat menjadikan anak kehilangan hak-hak dasarnya. http://puspita16.wordpress.com/2008/07/19/yayasanpuspita/ 8 Annual Report Indofood 2012, op. cit.,. Halaman 123. 6
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
4
terkait, seperti Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta lembaga internasional. Bahkan grup CBP sendiri telah mencatatkan diri sebagai anggota dari Global Aliance for Improved Nutrition, serta menjalin kerjasama dengan DSM (sebuah perusahaan internasional yang bergerak di bidang kesehatan, gizi dan ilmu pengetahuan, berkedudukan di Belanda) dan World Food Programme (”WFP”), lembaga PBB yang bergerak di bidang bantuan pangan dan mengkampanyekan ketahanan pangan 9 . Hal ini ditujukan sebagai upaya percepatan pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals) di Indonesia. Sebagai wujud nyata hasil kerjasama ini diselenggarakan program pemberian makanan tambahan pendamping ASI bagi 10.000 balita hingga usia 24 bulan selama satu tahun. Selain itu ada juga program Pencerah Nusantara, di mana tujuh puskesmas di Berau (Kalimantan Timut), Ende (NTT), Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Ogotua (Sulawesi Tengah), Karawang (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), dan Sigi (Sulawesi Tengah) mendapatkan penguatan layanan kesehatan melalui tambahan jumlah dokter muda dan tenaga medis lainnya. Untuk melengkapi komitmen grup CBP dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak nasional, Layanan Mobil Klinik SUN diadakan sebagai program pengedukasian tentang pentingnya peningkatan gizi masyarakat. Program yang diselenggarakan oleh anak perusahaan Indofood, ICBP, ini menyediakan SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita yang mana menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi masyarakat. Bahkan tiap-tiap unit mobil ini juga dilengkapi dengan fasilits USG untuk memonitor pertumbuhan bagi selama masa kehamilan. ICBP juga menerima penghargaan MDG Award atas partisipasinya dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak dan ibu hamil melalui program ini.
b) Outreaching To The Community Indofood memberikan perhatiannya pada pembangunan masyarakat di mana unit operasional perseroan berada. Program berbentuk charity yang 9
Ibid. Halaman 125.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
5
dilakukan perusahaan dalam pilar CSR ini adalah rehabilitasi rumah tinggal yang bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia10 dan telah membantu memperbaiki rumah-rumah di wilayah kumuh Cilincing, Jakarta Utara. Selain itu, Indofood juga mengadakan kegiatan sosial dan keagamaan yang biasanya dilaksanakan berupa perayaan peringatan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Natal. Adapun beberapa program yang dilaksanakan antara lain program Safari Ramadhan, Indofood Berbagi Kasih , sumbangan hewan qurban dalam memperingati Hari Raya Idul Adha dan juga renovasi sarana ibadah.
c) Strenghtening Economic Value Program yang berjalan di bidang kemitraan ini dimaksudkan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan guna meningkatkan
dan
mendorong
pengembangan
ekonomi
yang
berkelanjutan. Khalayak yang dituju dalam program ini adalah keluarga petani, peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar. Sebagai contoh Kemitraan dengan Petani yang pernah dilakukan oleh Indofood berbentuk pelatihan para petani kentang singkong, cabai, gula kelapa, dan kelapa sawit. Pada program ini, Indofood memberikan pelatihan, bimbingan dan pendampingan di bidang pembudidayaan, penanaman, pemanenan dan pasca pemanenan komoditas. Program lainnya yaitu Program Pemberdayaan Wanita melalui program “Pojok Selera”, yang diperuntukkan bagi para istri petani dan keluarga karyawan perkebunan agar para Ibu dapat meningkatkan penghasilan keluarga, baik secara individu maupun kelompok. Selain kedua program ini ada juga penyumbangan hewan ternak dan perlatan pertanian bagi komunits petani di beberapa wilayah (Program Mahesa) dan program UKM Bogasari dimana mitra UKM pemegang Bogasari Mitra Card bisa mendapatkan
10
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia merupakan yayasan yang aktif memberikan bantuan sosial bagia siapa saja, dan terbuka bagi siapa saja untuk berpartisipasi. Dilandaskan dengan ajaran agama Buddha, yayasan ini terus menyebarkan cinta dan welas asih melalui berbagai program baik dalam bentuk bantuan kesehatan, finansial, maupun tempat tinggal. http://www.tzuchi.or.id/tentang_kami.php
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
6
pelatihan, dukungan promosi dan bantuan fasilitas kredit perbankan dan juga asuransi.
d) Protecting The Environment Merupakan komitmen Indofood sebagai perusahaan untuk ikut berupaya melestarikan lingkungan terutama di seluruh lokasi dimana perseroannya beroperasi. Implementasi dari komitmen tersebut adalah pengadaan fasilitas pengolahan limbah, pembangunan bank sampah bersama lima perusahaan lain, pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, penerapan “Green Office” pada lingkungan grup CBP (Consumer Brand Product), program penanaman mangrove, dan juga penanaman pohon.
e) Solidarity For Humanity Sesuai dengan nama pilar CSR ini, program ini bergerak di bidang kemanusiaan dan biasanya dilaksanakan dengan format bantuan bencana (Indofood Peduli) dan Indofood Service Day dengan mengadakan donor darah yang dilaksanakan oleh perseroan beserta dengan anak-anak perusahaannya di seluruh Indonesia.
1.1.2. Indofood Service Day – Donor Darah Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan, Indofood mewujudkan kepeduliannya akan kesehatan bangsa dengan meningkatkan kualitas produknya dan juga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersumbangsih bagi peningkatan kualitas kesehatan nasional. Melalui salah satu pilar CSR Indofood yaitu Solidarity for Humanity, Indofood menyatakan komitmennya dalam membantu peningkatan kesehatan nasional dengan mengadakan program donor darah secara rutin empat kali setiap tahunnya.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
7
Gambar 1.2 – Donor Darah Indofood Tower Maret 2013 (Sumber: http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karyawan-indofoodgelar-donor-darah)
Pelaksanaan pertama program ini sendiri dilakukan pada tahun 1988, sejak kantor pusatnya masih berlokasi di Gedung Ariobimo Sentral hingga kini di Sudirman Plaza Indofood Tower. Pada awalnya memang program hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini hanya dilakukan di kantor pusat, namun seiring perkembangannya, kegiatan ini kemudian berlangsung serentak di seluruh kantor dan pabrik Indofood yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di tahap awal program ini dijalankan, donor darah hanya diadakan untuk kalangan karyawan Indofood saja, namun melihat antusiasme karyawan dari kantor lain yang berada di sekitar Indofood, maka program donor darah ini kemudian dibuka untuk khalayak umum. Pada tahun 2010, Indofood Service Day terselenggara empat kali dan di beberapa kantor khususnya kantor pusat sendiri hanya melaksanakannya tiga kali. Jumlah pendonor yang berhasil berpartisipasi dalam kegiatan ini jumlahnya sekitar 8.730 orang. Di tahun 2011, donor darah sukses terselenggara sebanyak empat kali dan jumlah darah yang berhasil terkumpul pada tahun itu sebanyak
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
8
12.472 kantong darah11. Kemudian pada tahun 2012, program ini juga berhasil diselenggarakan empat kali, yaitu di bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Jumlah pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya di seluruh kantor dan pabrik Indofood pada tahun 2012 berjumlah 13.612 orang dan jumlah darah yang terkumpul mencapai 4.659 liter 12 . Dari kedua tahun ini, dapat dilihat bahwa antusiasme karyawan Indofood di seluruh Indonesia dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam program ini meningkat. Berikut grafik yang menampilkan jumlah partisipan donor darah dari bulan Januari 2010 hingga pelaksanaannya pada bulan Maret 2013.
Data Jumlah Pendonor Darah Indofood Tower Tahun 2010 - 2013 600 500 400 300 200
Jumlah pendonor
100 0
Diagram 1.1 – Grafik Jumlah Pendonor Darah Indofood Service Day di Kantor Pusat (Sumber : Laporan Donor Darah Indofood)
Untuk acara donor darah di kantor pusat Indofood biasanya panitia pelaksana program ini terdiri dari 3 sampai 5 orang karyawan CPR yang bertugas untuk mengawasi dan membantu hal-hal teknis yang mendesak di lapangan. Dari pihak PMI sendiri ada 20 personel. Dana yang dianggarkan untuk donor darah setiap tahunnya lebih dari Rp 60.000.000, dan pada tahun 2012 sendiri Indofood menganggarkan biaya sebesar
11 12
Annual Report Indofood 2011. Halaman 94. Annual Report Indofood 2012, op. cit., Halaman 132.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
9
Rp 72.960.000 hanya untuk donor darah di kantor pusat. Biaya penyelenggaraan donor darah di grup Indofood selain kantor pusat ditanggung oleh masing-masing cabang, yang berarti secara keseluruhan perusahaan mengeluarkan total biaya lebih dari Rp 100.000.000,- untuk kegiatan donor darah di seluruh kantor dan pabrik Indofood di seluruh Indonesia selama 1 tahun. Biaya ini digunakan untuk keperluan perlengkapan, konsumsi, bingkisan, hadiah bagi peserta dan juga untuk biaya promosi dan publikasi. Untuk publikasi kegiatan donor darah di kantor pusat, Corporate Public Relations (CPR) Indofood sejauh ini hanya menyebarkan press release. Press Release yang disebarkan ini pada tahun 2011 dan 2012 berhasil naik ke beberapa media cetak seperti Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Investor Daily, Indopos, dan portal berita online – DetikFoto. Berita yang berhasil dicetak atau diunggah ini ada yang berbentuk artikel, ada pula yang hanya berbentuk berita foto saja.
Gambar 1.3 – Berita foto di detikFinance (sumber: http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karyawan-indofood-gelar-donor-darah )
Press release seharusnya juga diunggah di website perusahaan, karena memang telah tersedia sebuah laman tersendiri yang berisi lampiran berita untuk para jurnalis. Namun karena website perusahaan masih dalam tahap perbaikan,
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
10
press release tersebut hanya disebarkan kepada media yang bersangkutan, sehingga masyarakat awam agak sulit untuk mengakses berita tersebut dari saluran komunikasi resmi perusahaan. Selain website, Indofood, secara perusahaan, tidak memiliki seluran komunikasi lainnya yang bisa mendekatkan dirinya dengan khalayak, seperti akun sosial media Facebook atau Twitter. Untuk publikasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh kantor cabang dan pabrik Indofood lainnya , biasanya masing-masing kantor atau pabrik itu akan membuat press release sendiri yang kemudian disebarkan ke media-media yang lingkupnya lokal saja. 1.1.3. Analisis SWOT Program Indofood Service Day – Donor Darah Strengths -
Komitmen Indofood akan kebutuhan darah nasional telah dibuktikan dengan pengadaan program donor darah secara rutin 4 kali setiap tahun di seluruh kantor dan pabrik Indofood se-Indonesia.
-
Dengan lebih dari 12.000 kantong darah yang berhasil didonorkan tiap tahunnya, Indofood memiliki fasilitas “bank darah” tersendiri untuk karyawannya yang membutuhkan persediaan darah.
-
Menurut laporan donor darah Indofood tahun 2011, pelaksanaan program donor darah dianggap tidak terlalu memakan biaya dan beresiko kecil karena dilaksanakan oleh tenaga profesional.
-
Program donor darah memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan para pendonornya dan juga bermanfaat untuk orang yang membutuhkan darah.
Weaknesses -
Publikasi tentang kegiatan CSR khususnya donor darah yang dilaksanakan oleh Indofood selama ini baru dilakukan dengan press release. Pemberitaannya sendiri, sejauh ini baru menjangkau beberapa media lokal dan kebanyakan hanya berbentuk berita foto, sehingga masih belum dapat menggugah perhatian masyarakat.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
11
-
Pemanfaatan media baru untuk publikasi, seperti website dan media sosial, masih sangat sedikit, termasuk untuk publikasi kegiatan donor darah dan CSR lainnya.
Opportunities -
Berdasarkan hasil desktop research yang dilakukan penulis, belum ada perusahaan yang menggunakan donor darah sebagai sarana branding perusahaan, terutama kompetitor Indofood sendiri.
-
Kebutuhan darah nasional masih tinggi dan jauh lebih banyak ketimbang ketersediaannya. Dengan itu, Indofood dengan CSR donor darah dapat hadir sebagai “harapan” negeri dalam meningkatkan stok darah nasional.
Threats -
Image negatif dari Indomie terhadap Indofood cukup mengakar di benak masyarakat sehingga memang agak sulit untuk melakukan pencitraan untuk menghapus image ini. Program CSR donor darah ini sendiri juga kemungkinan akan sulit untuk “menandingi” image negatif yang sudah tersebar di kalangan masyarkat.
1.2.
Deskripsi Eksternal
1.2.1. Donor Darah di Indonesia Istilah “donor darah”, sudah tidak asing lagi baik bagi pendonor darah maupun bagi orang yang belum pernah mendonorkan darahnya. Kegiatan ini sering dilakukan sebagai salah satu kegiatan amal di acara tertentu dan juga biasa diadakan secara rutin oleh pihak tertentu. Secara sederhana, kegiatan ini bisa terselenggara sebagai hasil kerjasama antara penyelenggara dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Setelah darah disumbangkan dan disimpan dalam labu darah, nantinya PMI akan memproses darah tersebut sehingga dapat digunakan untuk proses penyembuhan dan bahkan dapat menolong banyak nyawa.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
12
Ironisnya kebutuhan darah dengan jumlah persediaannya masih timpang, apalagi di daerah luar Pulau Jawa. Menurut data yang dipaparkan oleh dr. Linda Lukitari, salah satu pengurus pusat PMI di Reader’s Digest Indonesia, pada tahun 2010, kebutuhan darah di Indonesia mencapai 4,4 juta kantong, namun yang berhasil dikumpulkan dari pendonor hanya mencapai 3,1 juta kantong 13 . Dari jumlah persediaan darah ini sendiri, hanya 83% yang berasal dari pendonor sukarela, sisanya berasal dari pendonor pengganti yang membarterkan darah miliknya dengan darah yang dibutuhkan sanak familinya. Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI juga menyatakan bahwa kebutuhan darah setiap harinya tak kurang dari 1.000 kantong dan pada tahun 2011 sampai bulan Mei, PMI masih kekurangan sekitar 4 juta kantong darah14.
Selain timpang jika dibandingkan
dengan permintaan, jumlah persediaan darah ini juga ternyata belum bisa mencukupi jumlah persentase yang disyaratkan oleh WHO, sebagaimana dikatakan oleh Biantoro Wanandi (pengurus PMI pusat) yaitu minimal 2% dari populasi penduduk 15 . Yang berarti setidaknya PMI harus dapat menyediakan minimal 5 juta kantong darah, jika diperkirakan pada tahun 2013 ini populasi penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Kondisi ini kemudian mendorong beberapa orang untuk membuat media publikasi untuk menarik pendonor darah bagi mereka yang memerlukan darah, seperti http://blood4lifeid.web.id16 . Persediaan darah yang tidak seimbang dengan permintaan inipun dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu maraknya wabah penyakit yang membutuhkan transfusi darah, meningkatnya jumlah bencana alam,
13
Masih dibutuhkan banyak pendonor – diakses pada 8 Mei 2013 PK 15:29 http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/masih.dibutuhkan.banyak.pendonor/005/001/ 200 14 JK : PMI Kekurangan 4 Juta Kantong Darah – diakses pada 8 Mei 2013 PK 15:33 http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/23/09171379/JK.PMI.Kekurangan.4.Juta.Kantong .Darah 15 RI Kekurangan persediaan darah 2 Juta Kantong – diakses pada 8 Mei 2013 PK 16:11 http://euro.solopos.com/read/euro/ri-kekurangan-persediaan-darah-2-juta-kantong-138730 dikutip dari bisnis.com 16 Blood4Life Indonesia adalah suatu media komunikasi seputar donor darah dan kesehatan transfusi darah. Blood4Life Indonesia bukan sebuah organisasi, Blood4Life Indonesia hanya mengakomodasi informasi dan forum para donor darah sukarela maupun yang ingin mengetahui seputar donor dan transfusi. Media komunikasi Blood4Life Indonesia berfokus pada dunia maya, dimulai dengan website http://blood4life.web.id dan didukung dengan grup diskusi di Facebook dan akun jejaring sosial di Twitter.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
13
ketakutan masyarakat untuk mendonorkan darahnya, ketidaktahuan masyarakat akan tempat penyelenggaraan donor darah, manfaat donor darah dan bahkan ketidaktahuan masyarakat akan syarat untuk mendonorkan darah. Sejauh ini, pelaksanaan donor darah seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam, padahal dengan mendonorkan darah, mereka secara tidak langsung bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Selain itu, ada banyak manfaat kesehatan bagi para pendonor darah sendiri seperti yang diungkapkan oleh Laboratorium Klinik Prodia di situsnya, antara lain17 : -
Mengetahui golongan darah
-
Memeriksakan kesehatan secara teratur (donor darah dilakukan 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV / AIDS
-
Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh
-
Pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung, terutama pada laki - laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru, dan badan merasa sehat
-
Membakar kalori dalam tubuh selama proses mendonorkan darah
1.2.2. Citra Indofood di Mata Masyarakat PT Indofood Sukses Makmur merupakan salah satu perusahaan produksi makanan yang terbesar dan ternama di Indonesia. Perseroan ini sukses menjadi perusahaan yang meraksasa berkat produk mie instan andalannya yang sudah terdistribusi ke seluruh dunia, Indomie. Brand Indomie sudah sejak lama memenangkan hati para konsumen mie instan nasional, hingga internasional. Hal ini dapat dilihat dari banyak riset dan penghargaan yang menyatakan bahwa Indomie merupakan brand mie instan favorit masyarakat.
17
http://prodia.co.id/berita-kegiatan/hari-pmi - diakses pada 8 Mei 2013 PK 17:45
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
14
Tabel 1.1 – Indonesia Most Favorite Women Brand 2012 (Sumber : http://the-marketeers.com/archives/indonesia-most-favorite-women-brand-2012.html)
FMCG Produk
1st
2nd
3rd
Instant Noodle
Indomie
Mie Sedaap
Sarimi
Energy Drink
Extra Joss
Kratingdaeng
Pocari Sweat
Soft drink
Coca-Cola
Fanta
Sprite
Chili Sauce
ABC
Indofood
Dua Belibis
Fast Food
KFC
McDonalds
Hoka Hoka Bento
Biscuit
Roma
Oreo
Biskuat
Mineral Water
Aqua
Club
VIT
Tea
Sari Wangi
Sosro
Tong Ji
Milk
Bendera
Indomilk
Dancow
Candy
Relaxa
Kiss
Kopiko
Tabel 1.2 – Indonesia Most Favourite Youth Brand 2013 (Sumber : http://themarketeers.com/archives/indonesia-most-favorite-youth-brand-2013-brand-jawara-anakmuda.html)
Kedua tabel di atas menunjukkan betapa Indomie berhasil menarik perhatian kaum wanita dan juga kaum muda Indonesia. Bahkan Indomie mengalahkan brand “Sarimi” yang mana merupakan brand mie instan milik Indofood juga. Produk Indofood selain mie instan pun kalah bersaing dengan merk-merk kompetitor, seperti produk bumbu masak, sambal dan susu. Hal ini
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
15
menunjukkan bahwa Indomie berhasil membawa Indofood menjadi produsen makanan yang produknya dapat terjual ke seluruh dunia, bukan karena produk lainnya. Namun, di balik keunggulannya tersebut, Indomie ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Gaungnya bahkan melebihi ketenaran nama perusahaan dan produk lainnya, sehingga seolah menyelimuti citra perusahaan.
Ciri Khas Indofood
Top of Mind tentang Indofood
13
21
3
57
27 82
Indomie
Indomie Produsen Makanan Instan Inovatif dan Asli Indonesia Logo, Jingle, Font dan Warna Logo
Other
Produk Indofood
12
5
86
Indomie Kecap dan Saus Sambal Indofood
Indomilk, Berbagai Merk Chiki, Bimoli
Diagram 1.2. – Diagram lingkaran hasil poling citra Indomie terhadap Indofood (2012)
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
16
Sebuah poling sederhana18 yang dilakukan pada akhir tahun 2012 secara acak kepada 103 orang di lingkungan FISIP UI, Depok, memperlihatkan hasil bahwa hal yang terlintas pertama di pikiran masyarakat ketika mendengar kata “Indofood” adalah “Indomie”. Dari diagram di atas, bahkan jelas terlihat bahwa ketika berbicara tentang Indofood, lebih dari 50% responden secara otomatis akan teringat dengan Indomie. Produk mie instan kebanggaan Indonesia ini memang terkesan berjasa karena selain membawa nama perusahaan ke seluruh penjuru dunia, produk ini juga membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia. Sebut saja sebuah website penilai mie instan www.theramenrater.com yang dibuat oleh Hans Lienesch. Indofood dan Indonesia diperkenalkan melalui produk Indomie yang diulas dari berbagai segi. Namun, sangat disayangkan bahwa di sisi lain, produk mie instan ini sendiri pernah tertimpa krisis dan berbagai anggapan miring masyarakat mengenai kandungan gizi dan zat yang digunakan dalam produksinya. Pada Tahun 2010, Indomie terkena krisis yang cukup parah karena dituduh menggunakan bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan peraturan Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. Berita yang cukup menggemparkan ini tidak hanya beredar di Taiwan, tapi juga menjalar ke Indonesia sendiri hingga menjatuhkan harga saham anak perusahaan Indofood, Indofood CBP selaku produsen langsung produk Indomie, sebanyak 8,77%19. Secara tidak langsung hal ini juga mempengaruhi stagnansi harga saham PT Indofood Sukses Makmur. Sebelum krisis ini terjadi, tuduhan-tuduhan tanpa pembuktian ilmiah malah sudah lama disebarkan oleh beberapa kalangan yang menyatakan bahwa mie instan sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu kasus yang cukup
18
Poling ini dilakukan pada akhir tahun 2012 oleh Donna Meilita, Edwin Chandra, Endang Yuniawandani, Medika Obtetriana, M. Neil Imanurachman, dan Niken Kinanti (Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2009) untuk memenuhi tugas mata kuliah Kampanye Humas. Sampel yang digunakan adalah 103 orang warga FISIP UI yang dipilih secara acak. Metode poling yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan via email, jejaring sosial, (Lienesch, 2002)dan ada juga yang ditanyakan secara langsung saat bertemu. (Meilita S., Chandra, Yuniawandani, Obtetriana, Imanurachman, & Kinanti, 2012) 19 Indofood Klarifikasi Kabar Bandungan Berbahaya http://finance.detik.com/read/2010/10/11/111512/1460976/6/indofood-klarifikasi-kabarkandungan-berbahaya
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
17
mengagetkan yaitu pemberitaan tabloid Nova pada tahun 2009 20 tentang anak yang terlalu banyak mengkonsumsi mie instan dan berujung dengan pemotongan ususnya sebanyak dua kali. Sebelumnya bahkan pernah ada artikel yang dimuat di Harian Pikiran Rakyat tanggal 2 November 2006 yang ditulis oleh Bapak Agus Rakasiwi berjudul “Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari”. Parahnya lagi, artikel tersebut juga ditulis tanpa landasan penelitian ilmiah, hanya berdasarkan artikel yang ia dapatkan melalui spam dan beberapa desas desus yang ia dapatkan dari beberapa sumber yang kurang kredibel 21 . Sesudah beberapa kasus pemberitaan tersebut, berita tentang keburukan dan mitos-mitos seputar mie instan pun semakin gencar disebarkan melalui mailing list, email blast (spam), dan artikelartikel blog. Walaupun krisis di Taiwan bukan terjadi karena kesalahan proses produksi dan distribusi dari perusahaan -melainkan kecurangan pedagang Indomie di Taiwan- dan resiko penyakit terjadi karena penyajian dan cara mengkonsumsi yang salah, mie instan khususnya Indomie telah mendapatkan label buruk dari masyarakat (walaupun tetap dikonsumsi oleh berbagai kalangan). Isu dan krisis yang menimpa Indomie ini sendiri pada akhirnya juga mempengaruhi citra perusahaan Indofood sebagai perusahaan yang menaungi proses produksinya. Indofood sebagai perusahaan yang terkenal dengan “Indomie”-nya malah mendapat citra buruk dari produk andalannya akibat tuduhan yang dilemparkan masyarakat.
1.3.
Pernyataan Masalah Indofood sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia
yang telah berkecimpung di usaha produksi makanan sejauh ini hanya dikenal oleh masyarakat luas sebagai “Indomie”, salah satu produk mie instan andalan Indofood, yang mana sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Di 20
Usus Dipotong Akibat Gila Mi Instan http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-Akibat-Gila-Mi-Instan-1 dan http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-Akibat-Gila-Mi-Instan-2 21 Efek Buruk Makan Mie Instan Setiap Hari http://doktersehat.com/efek-buruk-makan-mieinstan-setiap-hari/
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
18
samping itu, produk selain Indomie dan kegiatan CSR-nya sendiri belum dikenal masyarakat secara luas sebagai identitas perusahaan. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah label bagi Indofood agar lebih dikenal secara luas, tidak hanya sebagai “Indomie” tapi juga dikenal dari sisi lain, seperti sebagai perusahaan yang peduli akan kesehatan bangsa melalui reputation management dengan langkah branding. Dari sekian banyak kegiatan CSR yang dilakukan Indofood, donor darah merupakan salah satu kegiatan yang mudah namun juga sangat bermanfaat bagi banyak orang. Kegiatan positif ini berpotensi untuk meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat, tapi masih belum banyak pemberitaannya. Publikasi yang dilakukan pun masih belum maksimal. Susunan acara dalam kegiatan donor darah ini sendiri sama seperti pelaksanaan donor darah di tempat lain dan masih kurang bisa menarik perhatian masyarakat (melalui media massa). Perlu usaha untuk membuatnya lebih variatif supaya news value-nya meningkat & dapat menarik perhatian masyarakat lebih lagi.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN
2.1. Rekomendasi Program Solusi yang paling penting perannya untuk menjawab permasalahan citra Indofood yang ‘terselimuti’ oleh Indomie adalah reputation management. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa strategi seperti media relations dan community relations untuk mengupayakan exposure program yang akan ditonjolkan agar citra negatif Indomie terhadap reputasi perusahaan dapat ditekan. Untuk strategi ini diperlukan beberapa kegiatan yang dapat mempererat hubungan antara perusahaan dengan media massa dan hubungan antara perusahaan dengan komunitas yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Dalam kondisi ini, penulis merekomendasikan kegiatan media relations dan community relations untuk memperkenalkan kegiatan donor darah Indofood dalam rangka memperbaiki reputasi perusahaan. Kegiatan positif ini diharapkan mampu membangun awareness masyarakat akan kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kualitas kesehatan nasional. Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Indofood ini membutuhkan strategi dan perencanaan publikasi yang lebih rapi dan lengkap dari sekedar penyebaran press release di setiap pelaksanaannya. Apalagi niat baik perusahaan ini sudah membuatnya memiliki kemudahan tersendiri sebagai fasilitas jaminan kesehatan bagi karyawannya. Mempererat hubungan perusahaan dengan PMI tentunya juga diperlukan demi kelancaran program rutin ini. Memang sejauh ini pelaksanaan donor darah di Indofood belum ada kendala berarti, tapi untuk mengantisipasi pelaksanaan program ini ke depannya, tidak ada salahnya jika hubungan yang sudah ada tetap terjalin agar perusahaan bisa mendapatkan kemudahan lainnya.
2.2. Tujuan Program Tujuan dari pelaksanaan 4 kali kegiatan donor darah selama satu tahun ini adalah diharapkan dapat menjadi ciri khas perusahaan yang dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat juga aware akan kegiatan perusahaan di
19 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
20
samping mengingat produk andalannya, Indomie. Melalui publikasi yang sifatnya positif, kegiatan ini juga diharapkan dapat meraih lebih banyak partisipan. Dari tujuan ini, sasaran yang ingin dicapai dapat dibagi menjadi dua, yaitu sasaran program komunikasi dan sasaran bisnis perusahaan. Sasaran program komunikasi merupakan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya pelaksanaan program komunikasi yang diusulkan, hal ini diharapkan dapat mendukung tercapainya sasaran perusahaan seperti yang disebutkan di bawah ini. Sasaran program komunikasi: -
Menumbuhkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program donor darah Indofood yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pendonor dalam setahun menjadi minimal 20.000 pendonor.
-
Mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya mendonorkan darah beserta manfaat donor darah bagi pendonor dan penerima donor.
-
Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan produksi makanan yang peduli akan kesehatan nasional, khususnya akan ketersediaan darah nasional
Sasaran yang ingin dicapai untuk program media relations adalah -
Dihadiri oleh 50% media yang diundang dalam setiap event yang diselenggarakan terkait program donor darah.
-
Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media yang hadir.
-
Menghasilkan liputan dengan tone positif bagi Indofood untuk seluruh liputan kegiatan donor darah.
Sasaran yang ingin dicapai untuk program community relations adalah -
Dihadiri oleh 90% perwakilan komunitas yang diundang
-
Mendapatkan publikasi gratis tentang kegiatan donor darah di masingmasing media komunikasi komunitas.
Sasaran Bisnis Perusahaan: -
Peningkatan harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) beserta harga saham anak perusahaannya.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
21
-
Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk Indofood. Hal ini berkaitan dengan hasil Edelman goodpurpose 2012 - Global Consumer Survey, yang menyatakan bahwa ketika perusahaan peduli dan berkomitmen untuk mengatasi sebuah isu sosial tertentu, maka dorongan masyarakat untuk membeli produk perusahaan tersebut semakin tinggi, dibandingkan dengan perusahaan kompetitor yang menyediakan kualitas barang yang sama.
2.3. Justifikasi Program 2.3.1. CSR Masyarakat luas kini semakin cerdas dalam menilai perusahaan. Seperti yang dijelaskan pada artikel “Customer don’t want ads, they want a conversation”22, pelanggan atau konsumen ternyata lebih tertarik pada perusahaan yang menjaga hubungan dengan pelanggannya melalui hubungan yang dekat dan berkelanjutan. Di artikel tersebut juga disebutkan bahwa perusahaan jangan hanya memikirkan impresinya di mata masyarakat, tapi juga dampaknya bagi masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan kegiatan yang dapat memberikan dampak baik bagi sekitarnya, bukan hanya sekedar memberikan “kesan”. Dampak yang ingin diberikan oleh perusahaan selain dengan menyajikan produk barang atau jasa yang berkualitas, juga dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain bermanfaat bagi masyarakat, sebenarnya CSR itu sendiri juga memberikan manfaat tersendiri bagi perusahaan yang mengadakannya. CSR yang awalnya sering dianggap sebagai hal yang kurang penting dan menghabiskan banyak uang ini secara perlahan dikenal sebagai bagian dari model bisnis yang sehat karena membantu perusahaan membuat competitive advantage bagi dirinya yang mana membantu perusahaan
untuk
mencapai
pertumbuhan
yang
menguntungkan
dan
berkelanjutan23. 22
http://www.fastcompany.com/3007362/customers-dont-want-ads-they-want-conversation diakses pada 3 April 2013 23 Doorley, John dan Fred Garcia. 2011. Reputation Management. Halaman 337.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
22
Kegiatan CSR ini sendiri perlu dikomunikasikan kepada khalayak sasarannya agar dapat berjalan sesuai dengan rencana. Khalayak sasaran harus tahu apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan untuk mereka sehingga mereka dapat berpartisipasi dan juga mengerti apa saja yang sudah dilakukan perusahaan untuk mereka. Selain khalayak sasaran, masyarakat secara luas pun perlu mengetahui adanya kegiatan ini, dimana hal ini juga dapat membangun reputasi positif terhadap perusahaan.
2.3.2. Media Relations Media massa kini merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pertukaran informasi, terlepas dari seperti apa bentuknya. Media massa seringkali juga mempengaruhi atau bahkan membentuk opini masyarakat akan sesuatu. Salah satu tugas para jurnalis di media massa menurut Otis Baskin, Craig Aronoff dan Dan Lattimore (1997:199) adalah menyediakan informasi kepada masyarakat dan juga menyediakan umpan balik dari masyarakat untuk organisasi. Melihat kondisi ini, perusahaan secara tidak langsung sebenarnya membutuhkan peran media massa dalam perkembangannya, terutama untuk mengabarkan berita-berita positif seputar perusahaan. Menurut John Doorley dan Helio Fred Gracia (2011:77), sebuah perusahaan atau organisasi lainnya memerlukan hubungan yang baik dengan pihak media massa karena di saat-saat tertentu mereka sangat mungkin terbantu oleh para jurnalis. Misalnya pada kasus kesalahan pengiriman fax yang dilakukan oleh karyawan perusahaan obat-obatan, Merck. Berkat hubungan dengan media massa yang baik, mereka dapat menyelamatkan dokumen bernilai 3.000.000.000 dolar AS hingga data dalam dokumen tersebut berhasil sampai di telinga publik di waktu yang tepat. Selain punya hubungan baik, organisasi atau perusahaan juga memerlukan orang yang dapat berkomunikasi dengan baik kepada para jurnalis terkait, agar pesan yang diinginkan dapat sampai sebagaimana yang diharapkan.
2.3.3. Community Relations Community Relations seringkali dikaitkan dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), karena pada dasarnya hal ini berkaitan dengan hubungan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
23
perusahaan terhadap komunitas (masyarakat) yang hidup di lingkungan perusahaan. Hubungan baik dengan komunitas berfungsi untuk meningkatkan dukungan masyarakat kepada kegiatan perusahaan. Bahkan menurut Baskin, Aronoff dan Lattimore (1997), hubungan dengan komunitas yang baik dapat diartikan sebagai keseluruhan kinerja perusahaan yang baik. Dengan menjaga kualitas relasi dengan komunitas yang terkait dengan perusahaan (dan kegiatannya) secara tidak langsung perusahaan sedang menginvestasikan tenaga dan waktunya untuk keberlangsungan organisasinya ke depan. Selain itu, community relations juga dapat membantu organisasi untuk melakukan publikasi akan segala macam informasi tentang perusahaan.
2.4. Target Khalayak Rekomendasi program yang diusulkan penulis akan dibuat untuk beberapa jenis khalayak, di antaranya yaitu: Khalayak sasaran: - Masyarakat secara umum. Target khalayak ini disesuaikan dengan range target pasar produk Indofood yang bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat secara umum. Namun, khusus untuk event donor darah, khalayak yang disasar lebih kepada pendonor darah reguler, pendonor darah yang belum rutin, dan calon pendonor darah baru (remaja 17 tahun ke atas).
Sasaran mitra: - Media massa Koran 1. Kompas 2. Bisnis Indonesia 3. Media Indonesia
Majalah Bisnis 1. Majalah Marketing 2. Forbes Indonesia 3. Swa
Majalah Kesehatan
Online Media
1. Healthy Life
1. Antara News
2. Spa Medika
2. Detik.com
3. Dokter Kita
3. Kompas.com
4. Ethical Digest
4. Okezone.com
5. Farmacia
5. Vivanews.com
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
24
4. Seputar
4. Mix
6. Nirmala
6. Inilah.com
5. Marketeers
7. Muslim Sehat
7. Kapanlagi.com
5. Koran Tempo
8. Aesthetic+
8. Forbesindonesi
6. Investor Daily
9. Majalah Intisari
Indonesia
7. Jakarta Post
a.com 9. The-
8. Indonesia
marketeers.com
Finance
10. Oktomagazine.co
Today
m
9. Jakarta Globe
11. Sehatnews.com
10. Jawa Pos
12. Mix.co.id
11. Warta Kota
13. Ghiboo.com
12. Indopos
14. Wartajakarta.co
13. Rakyat
m
Merdeka
Tabel 2.1. Daftar mitra sasaran untuk media massa
- Komunitas / organisasi yang berkepentingan dalam hal donor darah. o Palang Merah Indonesia (PMI) o Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) o Komunitas Peduli Donor Darah Sukarela (KPDDS) o Komunitas Blood4Life o Yayasan Thalassaemia Indonesia o Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia
2.5. Pesan Kunci Dalam merencanakan dan melakukan sebuah program komunikasi, sebaiknya dirancang terlebih dahulu pesan kunci yang akan disampaikan. Berikut adalah pesan kunci yang akan disampaikan.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
25
Pesan kunci umum : Indofood menyelenggarakan kegiatan donor darah rutin dengan nama “Indofood Service Day” sebagai bentuk kepedulian perusahaan akan ketersediaan darah di Indonesia. Pesan kunci khusus (ditujukan sesuai dengan kepentingan khalayak sasaran): 1. Masyarakat secara umum -
Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
-
Melalui program donor darah ini, Indofood menjadi salah satu perusahaan yang berjasa dalam membantu pengadaan persediaan darah di seluruh Indonesia, khususnya dimana kantor dan pabrik Indofood berada.
2. Media massa -
Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
-
Melalui program donor darah ini, Indofood menjadi salah satu perusahaan yang berjasa dalam membantu pengadaan persediaan darah di seluruh Indonesia, khususnya dimana kantor dan pabrik Indofood berada.
3. Komunitas / organisasi yang berkepentingan dalam hal donor darah. (PMI, PDDI, KPDDS, Komunitas Blood4Life, Yayasan Thalassaemia Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia) -
Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
-
Indofood mendukung kegiatan komunitas / organisasi terkait terutama yang
berhubungan
dengan
kegiatan
donor
darah.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
BAB 3 RINCIAN PROGRAM
3.1. Deskripsi Umum Inti dari keseluruhan program yang akan diusulkan penulis adalah perbaikan acara “Indofood Service Day” dalam bentuk kegiatan donor darah. Program ini memang sudah rutin dilakukan sebelumnya baik di kantor pusat, maupun di kantor cabang dan pabrik-pabrik Indofood di seluruh Indonesia. Bila sebelumnya acara donor darah diselenggarakan hanya dengan proses pendonoran darah saja, kali ini penulis mengusulkan untuk melakukan beberapa acara lain yang juga bermanfaat bagi media, para pendonor darah, dan para komunitas peduli donor darah yang pada akhirnya juga berdampak positif pada reputasi perusahaan. Pesan yang ingin disampaikan melalui program ini adalah bahwa Indofood peduli akan kesehatan negeri (terlepas dari anggapan buruk masyarakat mengenai produknya). Selain itu, ada juga keinginan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa donor darah merupakan kegiatan positif yang banyak sekali manfaatnya hingga dapat menyelamatkan nyawa sesama manusia. Pesan kunci tersebut akan dikomunikasikan melalui saluran komunikasi perusahaan (baik internal dan eksternal) dan juga dibantu dengan beberapa program lainnya, seperti program-program media relations serta community relations. Pada dasarnya fokus dari usulan program reputation management adalah menjaga reputasi perusahaan yang sudah baik dan berusaha menekan reputasi buruk perusahaan yang berkembang pada kalangan tertentu.
3.2. Strategi Program Demi mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka strategi yang digunakan adalah peningkatan awareness masyarakat luas akan keberadaan program “Indofood Service Day” sebagai salah satu kegiatan CSR Indofood melalui kegiatan media relations, community relations, dan edukasi masyarakat tentang
26 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
27
donor darah. Adapun strategi tersebut diturunkan menjadi beberapa taktik, sebagai berikut: a. Secara rutin menginformasikan karyawan Indofood dan masyarakat luas mengenai kegiatan donor darah yang diadakan perusahaan melalui media komunikasi yang dimiliki perusahaan. b. Membuat akun jejaring sosial yang dapat digunakan untuk melakukan publikasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan khususnya dalam hal ini difokuskan untuk kegiatan CSR. c. Melakukan engagement terhadap wartawan & komunitas yang bersinggungan dengan aktivitas donor darah nasional dengan terus mengundang mereka setiap ada kegiatan perusahaan terkait donor darah. d. Mengusahakan adanya peliputan yang dipublikasikan (baik cetak maupun online) pada setiap kegitan donor darah. e. Menjaga hubungan baik dengan PMI agar pelaksanaan donor darah ke depannya dapat terlaksana dengan lancar dan jika ada kendala, dapat segera dibenahi karena ada hubungan yang baik. f. Merencanakan kegiatan donor darah yang kontennya lebih variatif dan bermanfaat bagi pesertanya.
3.3. Deskripsi Program 3.3.1. Indofood Service Day – Donor Darah Kegiatan yang sudah secara rutin diadakan ini akan dilaksanakan sebagai inti dari program reputation management yang diusulkan penulis. Adapun kegiatan donor darah yang diusulkan juga ditambah konten acaranya sehingga tidak hanya berupa acara donor darah saja, tetapi ditambah dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan lainnya berikut dengan aktivitas tambahan sebagai kegiatan selingan selama para peserta menunggu gilirannya mendonorkan darah. Program Indofood Service Day (donor darah Indofood) ini akan diselenggarakan sebanyak empat kali pada tahun 2014 yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Yang mana kepanitiaannya sendiri terdiri atas para karyawan Corporate Public Relations Indofood secara keseluruhan terutama
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
28
yang bekerja di divisi CSR dan media relations. Tempat pelaksanaannya yang utama adalah di kantor pusat PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Indofood Tower, Sudirman Plaza. Sedangkan untuk penyelenggaraan di masing-masing cabang akan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan pembiayaan masing-masing. Rencana penyelenggaraan untuk donor darah pada bulan Juni akan dilakukan bertepatan dengan hari donor darah internasional yaitu 14 Juni, yang juga jatuh di hari sabtu. Pada hari tersebut rencananya, acara yang dilakukan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini akan menjadi pusat penyelenggaraan donor darah Indofood grup se-Indonesia. Yang mana seluruh karyawan Indofood yang berminat untuk bergabung akan dibantu transportasinya ke lokasi untuk mempermudah mereka mencapai lokasi acara. Pada donor darah periode kedua ini akan dibuat talkshow soal donor darah yang menghadirkan beberapa orang narasumber yang berkaitan dengan donor darah dan Indofood, antara lain penulis buku “Questions & Answers Donor Darah”, Fitriana Sidikah Rachman, perwakilan PMI pusat dan perwakilan Indofood. Selain itu, akan diadakan juga talkshow dengan tema “Indofood Peduli Thalassemia” yang akan menghadirkan Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia serta Prof. dr. Abdul Salam M. Sofro, selaku ketua umum Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia. Acara ini juga akan diisi dengan beberapa penampilan hiburan dan performances dari masing-masing cabang Indofood yang dilombakan. Selain itu, akan dibuka juga stand-stand bazaar yang menjajakan produk-produk Indofood dengan harga khusus bagi pengunjung yang telah mendonorkan darahnya. Acara ini juga akan dibuka untuk umum terutama untuk sesi pendonoran darah dan dimaksudkan untuk memecahkan rekor MURI donor darah massal di satu kota (Jakarta) dengan target 7.500 orang pendonor dalam 1 hari, mengalahkan rekor donor darah massal di satu kota (Kudus), yang pernah dipecahkan oleh PT Djarum. Untuk pelaksanaan donor darah di periode lainnya nanti hanya akan dilaksanakan seperti biasanya di kantor masing-masing tapi dibantu dengan publikasi massal melalui berbagai media yang akan disiapkan. Rencananya pada bulan Maret akan diadakan pada tanggal 14, kemudian selain bulan Juni akan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
29
diadakan pada tanggal 16 September dan tanggal 16 Desember 2014. Tentunya setiap kali penyelenggaraan donor darah di masing-masing periode ini nanti akan diasosiasikan dengan tema-tema menarik yang berkaitan dengan darah. Dari segi jumlah pendonor yang didapatkan, pada tahun 2014 akan ditargetkan dari keseluruhan acara donor darah ini Indofood selama setahun berhasil menjaring sebanyak 20.000 orang pendonor dalam satu tahun.
3.3.2. Program Komunikasi Indofood Service Day Program komunikasi yang akan dilaksanakan untuk kegiatan ini selain berguna untuk menjaring pendonor di acara donor darah Indofood, perusahaan juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat luas tentang donor darah secara khusus dan tentang kesehatan darah secara umum. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional melalui edukasi mengenai kesehatan. Selain itu, program komunikasi ini dimaksudkan juga untuk mempublikasikan kegiatan donor darah yang akan Indofood selenggarakan agar dapat menjaring partisipasi masyarakat yang lebih luas lagi. Program komunikasi yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.3.2.1.Program Komunikasi untuk Masyarakat Luas (termasuk pendonor darah reguler, pendonor yang belum rutin, dan calon pendonor baru) Program komunikasi ini digunakan untuk mendekatkan perusahaan pada masyarakat luas, agar masyarakat semakin akrab dengan Indofood, dan juga kegiatan CSR-nya. Secara garis besar, program komunikasi untuk kelompok khalayak ini lebih mengarah kepada penggunaan media baru.
Website Sebelumnya
Indofood
http://www.indofood.com/.
sudah
memiliki
website
perusahaan,
Namun, hingga Juni 2013, website tersebut masih
menyajikan data-data tahun 2011 dan memang masih dalam tahap perbaikan oleh divisi IT. Untuk CSR sendiri sebenarnya sudah ada tab tersendiri yang menyajikan informasi kegiatan CSR Indofood, namun memang belum spesifik untuk membahas masing-masing kegiatan CSR-nya tersebut. Untuk itu, penulis
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
30
mengusulkan untuk membuat beberapa halaman tersendiri yang khusus untuk membahas masing-masing program CSR yang dilaksanakan oleh Indofood, dan disediakan sebuah halaman khusus untuk donor darah Indofood yang menyediakan informasi penyelenggaraan dan pencapaian donor darah Indofood selama ini. Selain itu, bisa juga ditambahkan informasi penting terkait donor darah atau kesehatan darah secara umum. Materi yang akan di-posting dapat berupa artikel, foto, maupun video. Selain halaman ini, press release juga akan diunggah di tab khusus media. Hal ini akan mempermudah para jurnalis dalam mencari informasi apapun tentang perusahaan, khususnya mengenai program donor darah Indofood.
Akun Jejaring Sosial Jejaring sosial saat ini merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyebarkan informasi dengan cepat, nyaris tanpa biaya dan dapat menyasar kalangan yang sangat luas. Namun hingga kini, Indofood belum memiliki akun jejaring sosial yang diperuntukkan bagi perusahaan secara khusus, dan juga belum ada yang khusus dibuat untuk program CSRnya. Oleh sebab itu akan dibuat sebuah akun media sosial yang akan digunakan khusus untuk kegiatan komunikasi dan edukasi mengenai donor darah Indofood. Untuk akun Twitter resmi donor darah Indofood akan dibuat dengan alamat @Indofood_DonDar yang diambil dari nama perusahaan dan singkatan “DonDar” berasal dari kata donor darah. Akun ini akan digunakan untuk mempublikasikan kegiatan donor darah Indofood, menyampaikan informasi pelaksanaan donor darah Indofood pada saat diselenggarakan, membagikan link berita tentang donor darah dan donor darah Indofood, serta untuk membagikan informasi terkait dalam rangka melakukan edukasi pada target khalayak. Selain akun Twitter, tim donor darah Indofood juga akan membuat Fan Page Facebook dengan nama “Donor Darah INDOFOOD” untuk menyajikan informasi terkait donor darah dan kegiatan donor darah Indofod dengan lebih deskriptif. Targetnya, sampai akhir tahun 2014 kegiatan ini dapat menghasilkan:
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
31
b. 1000 posts pada Fanpage Facebook dan 1500 tweet pada akun Twitter yang dapat berisi tulisan, maupun attachement atau link foto, video, dan artikel. c. Jumlah followers akun Twitter dan jumlah like Fanpage Facebook khusus donor darah Indofood ini berjumlah minimal 5.000 orang.
3.3.2.2. Program Komunikasi untuk Media Massa Untuk menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan para jurnalis dari berbagai media massa, berikut beberapa program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan.
Workshop Jurnalis Pengetahuan masyarakat luas tentang darah secara umum dan donor darah secara khusus bisa dibilang masih belum memadai. Oleh karena itu, diperlukan berita-berita maupun artikel terkait yang dapat membuka pengetahuan masyarakat luas tentang informasi ini. Berita dan artikel tersebut kebanyakan diproduksi oleh para jurnalis dan di sini peran jurnalis dalam mengabarkan informasi sangatlah penting. Agar pesan atau informasi yang akan disampaikan oleh perusahaan dapat terkirim dengan baik kepada khalayak sasarannya, maka diperlukan sebuah langkah untuk menambahkan pengetahuan para jurnalis. Untuk itu, rencananya akan diadakan beberapa sesi workshop jurnalis tentang darah secara umum, dan khususnya donor darah. Program ini akan dilakukan 4 kali dalam setahun untuk mengiringi penyelenggaraan donor darah Indofood dalam setahun. Rencananya setiap sekitar seminggu sebelum acara donor darah Indofood, akan diadakan workshop jurnalis dengan topik yang berasosiasi dengan tema setiap acara donor darah Indofood. Workshop ini akan diadakan pada tanggal 7 Maret, 5 Juni, 9 September, dan 9 Desember 2014. Pelaksanaan keempat workshop jurnalis ini akan diadakan di Sudirman Plaza, Indofood Tower lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan, 12910. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 pagi hingga selesai. Target yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah:
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
32
a. Kehadiran jurnalis yang diundang minimal 75% dari seluruh undangan yang disebar. b. Pemberitaan positif tentang donor darah Indofood. c. Adanya permintaan media akan informasi lebih lanjut terkait donor darah Indofood. Blocking time di acara “8 Eleven Show” Metro TV Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan materi yang akan disampaikan dan tema dari pelaksanaan kegiatan donor darah massal Indofood pada bulan Juni. Dengan mengangkat tema yang sesuai dengan kegiatan donor darah Indofood pada bulan Juni yaitu “Indofood Peduli Thalassemia”, maka pada kesempatan ini topik yang akan disampaikan adalah pentingnya donor darah bagi nyawa para penderita Thalassemia. Blocking time ini direncanakan akan mengambil 2 segmen dari tayangan agar pembahasannya cukup mendalam dan agar semua informasi umum yang perlu diketahui oleh masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Talkshow ini akan ditayangkan pada tanggal 8 Mei 2014, yang juga bertepatan pada
Hari Thallassemia
Sedunia.
Nantinya,
Indofood akan
mengirimkan project officer program Indofood Service Day sebagai salah satu pembicara dan sekaligus mendampingi Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia serta Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta. Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah adanya pemberitaan media bernada positif bagi Indofood akan kepedulian perusahaan dalam menyelenggarakan donor darah secara rutin bagi kesehatan nasional secara umum dan secara khusus donor darah pada bulan Juni nanti bertemakan kepedulian perusahaan kepada para penderita Thalassemia.
Konferensi Pers Keseluruhan kegiatan donor darah Indofood akan dipublikasikan melalui berbagai media, salah satunya melalui media massa baik cetak maupun elektronik. Konferensi pers merupakan salah satu cara yang akan digunakan untuk menarik para media massa datang dan kemudian meliput jalannya kegiatan yang akan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
33
dipublikasikan. Untuk acara ini nantinya akan disebarkan press release untuk melengkapi materi yang disampaikan secara langsung di tempat pelaksanaannya. Selain disebarkan secara langsung di tempat, press release akan dikirim via email bagi jurnalis undangan yang berhalangan hadir. Kegiatan pers ini akan diadakan satu kali, tepat menjelang acara donor darah massal pada tanggal 14 Juni 2014 pukul 08.00, di Atrium Pusat Niaga Building, JIExpo, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Topik yang akan disajikan akan berkaitan dengan tema donor darah massal Indofood periode ini yaitu “Indofood Peduli Thalassemia”.
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah: a. Kehadiran jurnalis yang diundang minimal 75% dari seluruh undangan yang disebar. b. Pemberitaan positif tentang donor darah Indofood minimal berjumlah 80% dari seluruh media yang hadir. c. Seluruh perwakilan mitra sasaran yang diundang sebagai pembicara, hadir dalam konferensi pers.
3.3.2.3. Program Komunikasi untuk organisasi yang berkepentingan dalam hal donor darah. Beberapa pihak yang berhubungan atau berkepentingan dengan donor darah tentunya juga menjadi target khalayak dalam pelaksanaan kegiatan donor darah ini. Di antara target khalayak tersebut ada pula beberapa komunitas atau organisasi masyarakat yang kegiatannya bersinggungan dengan kegiatan donor darah, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI), Komunitas Peduli Donor Darah Sukarela (KPDDS), Komunitas Blood4Life, Yayasan Thalassaemia Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia. Indofood perlu melakukan beberapa kegiatan untuk mengkomunikasikan penyelenggaraan Indofood Service Day bagi organisasi tersebut dan tidak hanya itu, Indofood juga perlu menggandeng mereka dalam melaksanakan kegiatan donor darah Indofood agar mendapatkan dukungan dari khalayak yang lebih luas lagi.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
34
Program komunikasi bagi organisasi-organisasi tersebut akan dilakukan melalui komunikasi langsung via tatap muka, telepon, email, dan berbagai media lain yang memungkinkan. Dalam hal ini, komunikasi yang akan dilakukan akan lebih banyak bersifat personal kepada masing-masing organisasi, disesuaikan dengan keperluan.
3.3.3. Community Relations Beberapa komunitas yang berhubungan dengan kegiatan donor darah selain akan diundang pada saat acara donor darah Indofood, tapi juga akan tetap dijalin hubungan jangka panjangnya dengan perusahaan. Selain hal ini, Indofood juga dapat menunjukkan keseriusannya membantu dengan memberikan bantuan yang sifatnya charity / sponsorship agar keberlanjutan komunitas ini bisa terjaga. Bantuan ini akan diberikan sesuai dengan kebutuhan, sehingga jadwal dan tempat pelaksanaannya masih tentatif.
3.4. Rencana Kegiatan Setelah merancang secara garis besar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, tentu harus disertai dengan rinciannya. Rencana kegiatan ini terbagi menjadi 3 yaitu rencana kerja tahap pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pasca kegiatan. Berikut rincian kegiatan donor darah Indofood: I.
Tahap Pra Rangkaian Donor Darah Indofood a. Pembahasan kerangka kerja dan garis besar rangkaian kegiatan Donor Darah Indofood untuk tahun 2014. Tujuan -
:
Memberikan gambaran umum kegiatan Donor Darah Indofood beserta dengan susunan kepanitiannya, rancangan waktu, dan anggarannya.
-
Menentukan tema pelaksanaan kegiatan donor darah Indofood untuk keempat pelaksanaannya dalam setahun.
-
Mempersiapkan corporate crisis communication plan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa mungkin terjadi selama rangkaian acara berlangsung.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
35
Waktu
: Minggu ke-1 Desember 2013
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
b. Rapat Koordinasi I Tujuan -
:
Memberikan gambaran umum kegiatan Donor Darah Indofood 2014 beserta dengan susunan kepanitiannya, rancangan waktu, dan anggarannya khususnya untuk donor darah massal pad abulan Juni 2014.
-
Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia terkait persiapan acara dan keikutsertaan mereka.
Waktu
: Minggu ke-2 Januari 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
c. Rapat Koordinasi II Tujuan -
:
Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik.
-
Menampung saran dan kritik dari seluruh pihak yang terlibat.
Waktu
: Minggu ke-3 Februari 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
36
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
d. Rapat Koordinasi III Tujuan -
:
Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik.
-
Mendapatkan laporan pelaksanaan kegiatan donor darah bulan Maret 2014 di masing-masing kantor cabang dan pabrik. Persiapan acara donor darah Massal bulan Juni 2014.
Waktu
: Minggu ke-1 April 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
e. Rapat Koordinasi IV Tujuan -
:
Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik terkait donor darah massal.
-
Fiksasi teknis pelaksanaan di lapangan.
Waktu
: Minggu ke-1 Mei 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
II. Tahap Kegiatan Donor Darah Indofood a. Indofood Service Day i. Darah Indofood (periode I – 14 Maret 2014)
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
37
Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
-
Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
-
Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
-
Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood periode I
-
Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan Fanpage Facebook.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis
-
Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait
Waktu
: Selama bulan Februari 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan donor darah periode I dilaksanakan Lobby Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan, 12910, pada tanggal 14 Maret 2014. Acara ini diadakan untuk seluruh karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi. Indikator Keberhasilan: -
Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada periode sebelumnya.
-
Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
-
Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media yang hadir.
-
Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan kegiatan donor darah.
-
Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
38
Metode Evaluasi -
:
Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan jumlah pendonor oleh PMI.
-
Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
-
Media Clipping.
-
Media Monitoring.
ii. Darah Indofood (periode II – 14 Juni 2014) Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara.
-
Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara.
-
Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan.
-
Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood periode II.
-
Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan Fanpage Facebook.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta konfirmasi kehadiran.
-
Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi kehadiran.
Waktu
: Tanggal 1 Maret – 13 Maret 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan donor darah periode II dilaksanakan JIExpo Arena PRJ, Kemayoran, pada tanggal 14 Juni 2014. Acara ini diadakan secara massal untuk seluruh warga DKI, dan seluruh karyawan Indofood seIndonesia. Pada pelaksanaan kali ini Indofood berkolaborasi dengan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
39
PMI dan beberapa komunitas terkait untuk memberikan wawasan yang luas tentang kesehatan darah, penyakit darah, dan khususnya tentang donor darah.
Indikator Keberhasilan: -
Jumlah total seluruh pendonor darah mencapai 7500 orang dalam satu hari.
-
Dihadiri oleh 70% media yang diundang.
-
Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media yang hadir.
-
Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan kegiatan donor darah.
-
Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang. Metode Evaluasi
-
:
Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan jumlah pendonor oleh PMI.
-
Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
-
Media Clipping.
-
Media Monitoring.
iii. Darah Indofood (periode III – 16 September 2014) Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
-
Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
-
Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
-
Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood periode III
-
Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan Fanpage Facebook.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta konfirmasi kehadiran.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
40
-
Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi kehadiran.
Waktu
: Selama bulan Agustus 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan donor darah periode III dilaksanakan Lobby Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan, 12910, pada tanggal 16 September 2014. Acara ini diadakan untuk seluruh karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi. Indikator Keberhasilan: -
Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada periode sebelumnya.
-
Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
-
Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media yang hadir.
-
Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan kegiatan donor darah.
-
Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang. Metode Evaluasi
-
:
Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan jumlah pendonor oleh PMI.
-
Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
-
Media Clipping.
-
Media Monitoring.
iv. Darah Indofood (periode IV – 16 Desember 2014) Tahap Persiapan Kegiatan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
41
Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
-
Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
-
Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
-
Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood periode IV
-
Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan Fanpage Facebook.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta konfirmasi kehadiran.
-
Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi kehadiran.
Waktu
: Selama bulan Februari 2014
PIC
: Project Officer
Peserta
: Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan donor darah periode IV dilaksanakan Lobby Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan, 12910, pada tanggal 16 Desember 2014. Acara ini diadakan untuk seluruh karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi. Indikator Keberhasilan: -
Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada periode sebelumnya.
-
Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
-
Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media yang hadir.
-
Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan kegiatan donor darah.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
42
-
Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang. Metode Evaluasi
-
:
Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan jumlah pendonor oleh PMI.
-
Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
-
Media Clipping.
-
Media Monitoring.
b. Program Komunikasi untuk Media Relations i.
Workshop Jurnalis Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara (desain layout).
-
Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
-
Menyiapkan pengisi acara.
-
Mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan yang diperlukan.
-
Menentukan materi desain dan publikasi acara.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan serta memastikan kehadiran para jurnalis, pembicara, dan pengisi acara.
Waktu
: Tanggal 1 Februari - 30 November 2014
PIC
: PJ Workshop Jurnalis
Peserta
: Panitia Workshop Jurnalis dan tim Media
Relations Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Workshop ini akan diadakan terutama untuk meningkatkan pengetahuan jurnalis tentang tema-tema kegiatan donor darah Indofood. Kegiatan ini akan dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada tanggal 7 Maret, 5 Juni, 9 September, dan 9 Desember 2014. Pelaksanaan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
43
keempat workshop jurnalis ini akan diadakan di Sudirman Plaza, Indofood Tower lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan, 12910. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 pagi hingga selesai.
Indikator keberhasilan: -
Kehadiran jurnalis yang diundang
-
Kualitas pemberitaan tentang donor darah Indofood.
Metode Evaluasi
:
-
Penghitungan daftar hadir peserta
-
Media monitoring
-
Media clipping
ii. Blocking time di acara “8 Eleven Show” Metro TV Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Menyiapkan perjanjian tayangan.
-
Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
-
Mempersiapkan kemungkinan transportasi.
-
Menentukan materi desain dan publikasi acara untuk website dan akun jejaring sosial.
Waktu
: Tanggal 1 Maret – 7 Mei 2014
PIC
: PJ Talkshow
Peserta
: Panitia Talkshow dan tim Media Relations
Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan Talkshow ini akan diadakan satu kali sebelum penyelenggaraan donor darah massal Indofood, yaitu pada tanggal 8 Mei 2014. Tempat pelaksanaannya sendiri akan diadakan di studio Metro TV.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
44
Pembicara talkshow :
Project officer program Indofood Service Day
Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia
Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta
Indikator keberhasilan: -
Rating tayangan
Metode Evaluasi -
:
Melihat penilaian rating tayangan
iii. Konferensi Pers Tahap Persiapan Kegiatan Tujuan : -
Mempersiapkan lokasi acara (desain layout).
-
Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
-
Menyiapkan pengisi acara.
-
Mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan yang diperlukan.
-
Menentukan materi desain dan publikasi acara.
-
Mempersiapkan publikasi dan undangan serta memastikan kehadiran para jurnalis, pembicara, dan pengisi acara.
Waktu
: Tanggal 1 Mei – 13 Juni 2014
PIC
: PJ Konferensi Pers
Peserta
: Panitia Konferensi Pers dan tim Media
Relations Indikator Keberhasilan
: Kehadiran peserta
Metode Evaluasi
: Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
45
Konferensi
pers
ini
akan diadakan
satu kali
menjelang
penyelenggaraan donor darah massal Indofood pada tanggal 14 Juni 2014.
Pembicara konferensi pers :
Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Project officer program Indofood Service Day
Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia
Perwakilan PMI
Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor Dunia Indonesia
Indikator keberhasilan: -
Kehadiran jurnalis minimal 70% dari jumlah yang diundang
-
Kualitas pemberitaan tentang donor darah Indofood.
Metode Evaluasi
:
-
Penghitungan daftar hadir peserta
-
Media monitoring
-
Media clipping
c. Program Komunikasi untuk Komunitas terkait Tahap Pelaksanaan Kegiatan Tujuan : -
Menjalin komunikasi rutin antara perusahaan dengan komunitas terkait.
-
Menyebarkan undangan kegiatan-kegiatan terkait kepada setiap komunitas yang bersangkutan baik sebagai tamu maupun sebagai pembicara selaku ahli dari topik-topik yang ingin disajikan Indofood pada beberapa acara.
-
Melakukan diskusi bersama organisasi terkait untuk menentukan topik
Waktu
: sepanjang tahun 2014
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
46
PIC
: PJ Community Relations
Indikator Keberhasilan: -
Kehadiran perwakilan komunitas pada setiap kegiatan.
-
Publikasi kegiatan donor darah Indofood di masing-masing media komunikasi komunitas.
Metode Evaluasi
:
-
Penghitungan daftar hadir komunitas di setiap kegiatan.
-
Monitoring media komunikasi masing-masing komunitas.
d. Community Relations Tahap Pelaksanaan Kegiatan Tujuan : -
Menghubungi dan mendapatkan data contact person komunitas terkait.
-
Mempelajari kegiatan masing-masing organisasi tersebut, dan mencaritahu kebutuhan mereka agar perusahaan dapat memberikan dukungan yang sesuai.
-
Menjalin komunikasi rutin antara perusahaan dengan lembaga lembaga tersebut.
-
Menjalin dan memelihara hubungan baik jangka panjang antara perusahaan dengan masing-masing organisasi.
Waktu
: sepanjang tahun 2014
PIC
: PJ Community Relations
Indikator Keberhasilan: -
Kehadiran perwakilan komunitas pada setiap kegiatan.
-
Publikasi kegiatan donor darah Indofood di masing-masing media komunikasi komunitas.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
47
Metode Evaluasi
III.
:
-
Penghitungan daftar hadir komunitas di setiap kegiatan.
-
Monitoring media komunikasi masing-masing komunitas.
Tahap Pasca Rangkaian Kegiatan Donor Darah Indofood a. Rapat Evaluasi Rapat evaluasi akan dilakukan di setiap akhir kegiatan.
PIC
: Project Officer dan masing-masing PJ.
Peserta
: Seluruh tim panitia
Waktu
: Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan : Kehadiran Peserta Metode Evaluasi
: Menghitung daftar hadir
b. Media Monitoring dan Media Clipping Media Monitoring dan Media Clipping akan dilakukan di akhir setiap kegiatan donor darah dan workshop jurnalis. Selain itu, setiap bulannya akan secara rutin diadakan juga, untuk memantau perkembangan pemberitaan media dan untuk membantu evaluasi di akhir tahun.
PIC
: PJ Media Relations.
Waktu
: Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan : -
Jumlah pemberitaan
-
Tone positif dari pemberitaan yang dihasilkan
Metode Evaluasi
: Media Monitoring dan Media Clipping
c. Pembuatan Laporan Kegiatan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
48
Laporan kegiatan akan dilakukan di setiap akhir kegiatan.
PIC
: Project Officer dan masing-masing PJ.
Waktu
: Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan : Jumlah laporan yang dihasilkan Metode Evaluasi
: Menyesuaikan jumlah laporan kegitan
dengan jumlah kegiatan yang diadakan.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
49
3.5.
Perencanaan Anggaran Dana Berikut adalah rancangan anggaran dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan komunikasi dan
rangkaian program Indofood Service Day 2014.
No. 1
2
3
4
5
6
7
Nama Kegiatan
Total
Persiapan pra rangkaian Indofood Service Day 2014 Konsumsi rapat Biaya administrasi (untuk mencetak prososal, surat, materi rapat, materai, dll) Event Indofood Service Day 2014 (periode I, III, dan IV) Perlengkapan (sewa partisi dan kursi) Biaya konsumsi peserta Biaya konsumsi panitia Bingkisan untuk peserta Biaya promosi (publikasi) Biaya komunikasi Biaya kebersihan Fee pengisi acara
10,000,000 8,000,000 2,000,000 75,500,000 15,000,000 20,000,000 3,000,000 21,000,000 7,500,000 1,500,000 1,500,000 6,000,000
Event Indofood Service Day 2014 periode II (donor darah massal) Perlengkapan (sewa partisi, kursi, dan sound system) Biaya sewa lokasi Biaya konsumsi peserta Biaya konsumsi panitia Bingkisan untuk pendonor dan hadiah untuk para peserta games Biaya promosi (publikasi) Biaya komunikasi Biaya kebersihan dan keamanan Biaya transportasi Fee pengisi acara (Narasumber, MC, dan pengisi acara hiburan)
1,890,000,000 50,000,000 750,000,000 150,000,000 20,000,000 250,000,000 100,000,000 20,000,000 5,000,000 500,000,000 45,000,000
Workshop Jurnalis Biaya konsumsi jurnalis, narasumber dan panitia Goody bag Biaya cetak materi acara Biaya promosi (publikasi) Biaya komunikasi Biaya kebersihan Fee narasumber
23,500,000 9,000,000 2,500,000 500,000 1,500,000 500,000 500,000 9,000,000
Blocking time talkshhow "8 Eleven Show" Fee narasumber Fee blocking time talkshow Biaya transportasi
30,000,000 8,000,000 20,000,000 2,000,000
Konferensi Pers Perlengkapan (sewa partisi dan kursi) Media kit dan goody bag Biaya komunikasi Biaya kebersihan
5,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000
Meeting dan komunikasi dengan komunitas / organisasi terkait Konsumsi Biaya administrasi (untuk mencetak prososal, surat, materi rapat, materai, dll) Biaya komunikasi
7,500,000 500,000 1,500,000
8
Persiapan charity / sponsorship
9
Pasca rangkaian Indofood Service Day 2014 Konsumsi rapat evaluasi Jasa media monitoring Biaya cetak laporan kegiatan
8,000,000
9,500,000
50,000,000 45,750,000 5,000,000 40,000,000 750,000
Total Rancangan Anggaran 2,142,250,000 Tabel 3.1. Rencana Anggaran
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
50
3.6. Rencana Waktu Berikut adalah rencana waktu pelaksanaan rangkaian program komunikasi dan program Indofood Service Day 2014. N o.
Nama Kegiatan
2013 Des
2014 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2
3
Pra rangkaian Kegiatan Indofood Service Day 2014 Pembahasan Kerangka Kerja Rapat Koordinasi I Rapat Koordinasi II Rapat Koordinasi III Rapat Koordinasi IV Rangkaian Kegiatan Indofood Service Day 2014 Program Komunikasi Indofood Service Day Workshop Jurnalis I Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode I Blocking time talkshow "8 Eleven Show" Workshop Jurnalis II Konferensi Pers Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode II Workshop Jurnalis III Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode III Workshop Jurnalis IV Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode IV Komunikasi dengan komunitas / organisasi terkait Charity / sponsorship
Sepanjang Tahun
Tentatif (sepanjang tahun) Tentatif (sepanjang tahun)
Pasca Rangkaian Kegiatan Indofood Service Day 2014 Rapat Evaluasi Media Monitoring & Media Clipping Laporan Kegiatan
Sepanjang Tahun
Tabel 3.2. Rencana Waktu
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
BAB 4 EKSEKUSI
4.1.
Persiapan Pra Rangkaian Indofood Service Day 2014
4.1.1. Pembuatan Struktur Kepanitiaan dan Pembagian Tugas Pelaksanaan Indofood Service Day akan dilaksanakan oleh kerjasama tim panitia yang terdiri dari sejumlah karyawan Corporate Public Relations Indofood, khususnya dari divisi CSR, dan juga perwakilan dari berbagai kantor cabang dan pabrik
Indofood
group.
Ditunjuknya
pihak
internal
perusahaan
untuk
menyelenggarakan ini lebih dikarenakan oleh pengetahuan mereka akan kegiatan tersebut dan sebenarnya kegiatan ini juga bagian dari tanggung jawab mereka. Selain itu, kehadiran pihak internal sebagai tim pelaksana juga dapat menghemat biaya. Keseluruhan rangkaian Indofood Service Day ini akan dilaksanakan di bawah pengawasan Dewan Pengawas yang terdiri dari beberapa Direktur terkait, General Manager Coporate Communications Indofood, dan Manager CSR Indofood. Tim pelaksana akan diketuai oleh project officer yang mana dipegang oleh salah satu staff CSR. Project officer akan dibantu oleh karyawan CSR lainnya, beserta dengan media relations Indofood yang juga bertanggung jawab dalam semua kegiatan tim media relations untuk program Indofood Service Day ini. Susunan kepanitiaannya dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
51 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
52
Dewan Pengawas
Project Officer
PJ Acara
PJ Publikasi Kegiatan
PJ Media Relations
PJ Perlengkapan dan Keamanan
PJ Website
PJ Workshop Jurnalis
PJ Konsumsi
PJ Jejaring Sosial
PJ Blocking time Talkshow
PJ Materi
PJ Desain Publikasi
PJ Konferensi Pers
PJ Community Relations
PJ Administrasi dan Reporting
PJ Siaran Pers
Gambar 4.1. Susunan Kepanitiaan Indofood Service Day
4.2. Rangkaian Kegiatan 4.2.1. Publikasi Indofood Service Day Publikasi untuk masyarakat umum bagi kegiatan ini secara keseluruhan akan dilakukan melalui website perusahaan dan akun jejaring sosial. Website Indofood hingga kini masih dalam tahap perbaikan dan perlu ditambahkan beberapa fiturnya agar masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi CSR, terutama Indofood Service Day. Rencananya akan ditambahkan opsi yangmuncul ketika kursor diarahkan tab CSR, dan ditambahkan lama khusus pembahasan Indofood Service Day. Berikut adalah rancangan tampilan direncakan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
53
Gambar 4.2. Tampilan tab menu CSR
Gambar 4.3. Tampilan desain laman web khusus Indofood Service Day
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
54
Untuk jejaring sosial, akan dibuat akun khusus Indofood Service Day pada Twitter dan Facebook. Jenis akun yang dibuat di Facebook akan berjenis fanpage, sedangkan untuk Twitter akan menggunakan akun twiiter biasa.
Gambar 4.4. Tampilan Fanpage Facebook Indofood Service Day
Gambar 4.5. Tampilan Twitter Indofood Service Day
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
55
Untuk materi konten website dan jejaring sosial sendiri akan dibagi-bagi menjadi beberapa periode sesuai dengan diadakannya rangkaian kegiatan Indofood Service Day. No. Nama Kegiatan 1. Workshop Jurnalis I
Waktu 7 Maret 2014
Konten Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan - Link press release - Link Foto Kegiatan
2.
Indofood Service Day I
14 Maret 2014
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi workshop - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto kegiatan Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan donor darah & talkshow - Link press release - Link Foto Kegiatan
3.
Blocking Time “8 Eleven Show”
8 Mei 2014
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi talkshow - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto kegiatan Website - Press Release - Foto Kegiatan - Unggah Video Talkshow Twitter - Live Tweet kegiatan donor darah & talkshow - Link press release Facebook - Link press release
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
56
4.
Workshop Jurnalis II
5 Juni 2014
- Link artikel seputar materi talkshow - Posting (integrasi) twitter - Unggah video talkshow Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan - Link press release - Link Foto Kegiatan
5.
Indofood Service Day II (donor darah massal)
14 Juni 2014
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi workshop - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto Kegiatan Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan donor darah & talkshow - Link press release - Link Foto Kegiatan
6.
Workshop Jurnalis III
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi talkshow - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto kegiatan 9 Website September - Press Release 2014 - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan - Link press release - Link Foto Kegiatan Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi workshop
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
57
7.
Indofood Service Day III
- Posting (integrasi) twitter - Foto-foto Kegiatan 16 Website September - Press Release 2014 - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan donor darah & talkshow - Link press release - Link Foto Kegiatan
8.
Workshop Jurnalis IV
9 Desember 2014
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi talkshow - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto kegiatan Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan - Link press release - Link Foto Kegiatan
9.
Indofood Service Day IV
16 Desember 2014
Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi workshop - Posting (integrasi) twitter - Foto-foto Kegiatan Website - Press Release - Foto Kegiatan Twitter - Live Tweet kegiatan donor darah & talkshow - Link press release - Link Foto Kegiatan Facebook - Link press release - Link artikel seputar materi talkshow - Posting (integrasi) twitter
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
58
10.
Di sela-sela kegiatan
- Foto-foto kegiatan Sepanjang Website tahun - Info kegiatan yang akan dating Twitter - Tweeting update informasi seputar darah secara umum - Info kegiatan yang akan dating Facebook - Link artikel seputar tema kegiatan yang akan datang - Posting (integrasi) twitter
Tabel 4.1. – Konten Publikasi Media Baru
4.2.2. Pelaksanaan Indofood Service Day Indofood Service Day akan diadakan empat kali dalam tahun 2014. Pelaksanannya di bulan Maret, September, dan Desember akan diadakan seperti sebelumnya di kantor pusat Indofood, Indofood Tower, Sudirman Plaza. Pelaksanaan ketiga kegiatan ini akan dilakukan dengan format yang sama yaitu donor darah dan diselingi dengan talkshow kesehatan pada saat istirahat makan siang dengan tema yang berbeda-beda (tema yang disampaikan pada talkshow ini disamakan dengan tema workshop jurnalis). Khusus untuk event donor darah massal Indofood Service Day di bulan Juni, akan diadakan di JIEXPO Kemayoran dengan mengangkat tema “Indofood Peduli Thalassemia” yang juga bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia. Untuk publikasi di kantor atau tempat penyelenggaraan acara Indofood Service Day, akan diggunakan beberapa materi publikasi di antaranya poster, backdrop, dan standing banner. Untuk kegiatan donor darah sendiri, materi publikasi dibuat dalam dua desain yang berbeda dan dapat digunakan bergantian atau digunakan berbarengan untuk variasi publikasi. Konsep yang digunakan akan sama pada setiap penyelenggaraan, hanya akan diganti konten tema, waktu, dan tempatnya saja.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
59
Gambar 4.6. Desain A Backdrop Donor Darah
Gambar 4.8. Desain A Poster Donor Darah
Gambar 4.7. Desain B Backdrop Donor Darah
Gambar 4.9. Desain B Poster Donor Darah
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
60
Gambar 4.10. Desain A Standing Banner Donor Darah
Gambar 4.11. Desain B Standing Banner Donor Darah
Gambar 4.12. Denah Lokasi Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
61
Gambar 4.13. Layout pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza
Gambar 4.14. Layout pelaksanaan talkshow Indofood Service Day
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
62
Tabel 4.2. Rundown Acara Donor Darah
No.
Waktu
Durasi (menit) 45
Nama Kegiatan
PIC
Keterangan
1.
08.00 – 08.45
Persiapan panitia
Tim Indofood Service Day
Panitia mempersiapkan tempat, dan perlengkapan. Tim PMI mempersiapkan peralatan dan penempatan alatalat
2.
08.45 – 09.00
15
3
09.00 – 12.00
180
Pembukaan acara donor darah oleh MC internal Indofood dan Direktur Indofood, Franciscus Welirang Donor Darah sesi I
4.
12.00 – 13.00
60
Ishoma
MC internal Indofood dan Direktur Indofood, Franciscus Welirang Tim Indofood Service Day dan tim PMI PJ konsumsi
60
Talkshow kesehatan
PJ talkshow Tim Indofood Service Day dan tim PMI MC Internal Indonfood
5. 6.
13.00 – 15:30
150
Donor Darah sesi II
7.
15:30 – 15:40
10
Penutupan oleh MC
Panitia dan tim PMI mendapatkan konsumsi Tim talkshow stanby.
Rundown acara dan denah lokasi donor darah, dan talkshow seperti yang terlampir di atas dibuat untuk acara donor darah Indofood Service Day pada bulan Maret, September, dan Desember 2014. Hal ini dapat disamakan karena format pelaksanaan ketiga kegiatan ini hampir tidak ada perbedaannya dan lokasi pelaksanaannya juga sama. Berikut ini adalah rundown dan denah lokasi donor darah massal Indofood Service Day pada bulan Juni 2014.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
63
Gambar 4.15. Denah pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014
Gambar 4.16. Layout lokasi Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
64
No.
Waktu
1.
06.00 – 07.50
2. 3.
4.
Durasi (menit) 120
Nama Kegiatan
PIC
Keterangan
Persiapan panitia
Tim Indofood Service Day
Panitia mempersiapkan tempat, dan perlengkapan. Tim PMI mempersiapkan peralatan dan penempatan alatalat
07.50 – 09.10 0 9.10 – 09.25
80
Konferensi Pers
15
09.25 – 12.25
180
Pembukaan acara donor darah oleh MC (Sophie Navita) dan Direktur Indofood, Franciscus Welirang Donor Darah sesi I
Tim Konferensi Pers MC (Sophie Navita) dan Direktur Indofood, Franciscus Welirang Tim Indofood Service Day dan tim PMI PJ Acara
5.
6.
Hiburan dan bazaar produk
12.25 – 13.25
7. 8.
13.25 – 15.55
60
Ishoma
PJ konsumsi
60
Talkshow “Indofood Peduli Thalassemia” Donor Darah sesi II
PJ talkshow
150
9.
10.
Hiburan dan bazaar produk
15.55 – 16.10
15
Penutupan oleh MC
Tim Indofood Service Day dan tim PMI PJ Acara
Acara hiburan dan bazaar produk akan tampil selama sesi donor darah berlangsung Panitia dan tim PMI mendapatkan konsumsi Tim talkshow stanby.
Acara hiburan dan bazaar produk akan tampil selama sesi donor darah berlangsung
MC (Sophie Navita)
Tabel 4.3. Rundown acara donor darah massal Indofood Service Day Juni 2014
-
Press Release Pada setiap penyelenggaraan acara donor darah ini nantinya akan dibuatkan press release. Pembagian press release akan dilakukan dengan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
65
beberapa cara seperti dikirim via email, fax, dan maupun dibagikan langsung saat kegiatan dilaksanakan. Jumlah press release akan dicetak sebanyak 70 buah, melebihi jumlah media yang diundang. -
Talking Point Agar
pembicaraan pada talkshow dapat
terarah dengan baik dan
pelaksanaannya efektif, talking point akan dibuat agar narasumber dapat mempersiapkan materi yang sesuai dengan talking point.
4.2.3. Workshop Jurnalis Dalam setahun Workshop Jurnalis ini direncanakan untuk dilakukan empat kali, pada 1 minggu menjelang masing-masing kegiatan donor darah. Tujuannya adalah mengedukasi jurnalis mengenai tema yang dibawa oleh kegiatan donor darah Indofood dan juga melakukan publikasi akan penyelenggaraan donor darah Indofood tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah : Memastikan kehadiran pembicara dan narasumber via telepon atau email. Menyebarkan undangan melalui email, fax, dan jasa kurir pengiriman. Memastikan para jurnalis sudah menerima undangan kegiatan. Mengkonfirmasi kehadiran undangan. Menyiapkan materi untuk dibagikan kepada seluruh peserta.
Untuk undangan kegiatan, akan dicetak sebanyak 60 buah, sedikit melebihi daftar media yang sudah tercatat. Undangan akan disebarkan melaui email, fax, dan jasa kurir pengiriman, atau bahkan langsung bertatap muka, jika memungkinkan. Berikut ini desain publikasi (undangan dan backdrop) yang akan digunakan selama workshop jurnalis. Secara konsep akan sama, hanya akan diubah materinya berupa informasi judul, dan tanggal pelaksanaan tiap-tiap workshop.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
66
Gambar 4.17. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak depan)
Gambar 4.18. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak belakang)
Gambar 4.19. Desain Backdrop Workshop Jurnalis
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
67
No.
Waktu
Durasi (menit) 60
Nama Kegiatan
PIC
Keterangan
1.
08.30 – 09.30
Persiapan panitia
Tim Workshop Jurnalis
Panitia mempersiapkan tempat, dan perlengkapan
2.
09.30 – 10.00 10.00 – 10.10 10.10 – 10.15
30
Registrasi Undangan
Usher
10
MC Internal Indofood MC Internal Indofood
5.
10.15 – 10.25
10
Pembukaan oleh MC MC memperkenalkan narasumber dan moderator Kata Sambutan: Direktur Indofood, Franciscus Welirang
6.
10.25 – 11.45
80
Sesi 1: Penjelasan Thalassemia, gejala, cara menular,
7.
11.45 – 13.00 13.00 – 13.15 13.15 – 14.20
75
Ishoma
15
Quiz
65
Sesi 2 : Penanganan Thalassemia, kaitannya dengan donor darah
14.20 – 15.00 15.00 – 15.10
40
Sesi Tanya Jawab
10
Penutupan oleh MC
3. 4.
8. 9.
10. 11.
5
Direktur Indofood, Franciscus Welirang Narasumber : Bapak Ruswandi, Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia
MC Internal Indofood Narasumber : Bapak Ruswandi, Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia, dan Ketuan Umum Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia Mic Runner MC Internal Indonfood
Tabel 4.4. Rundown acara Workshop Jurnalis Juni 2014
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
68
-
Press Release Pada setiap penyelenggaraan workshop jurnalis ini nantinya akan dibuatkan press release. Pembagian press release akan dilakukan dengan beberapa cara seperti dikirim via email, fax, dan maupun dibagikan langsung saat kegiatan dilaksanakan. Jumlah press release akan dicetak sebanyak 70 buah, melebihi jumlah media yang diundang. Tujuan dari press release ini sendiri adalah untuk memberikan materi dalam bentuk tertulis untuk para jurnalis mengenai pelaksanaan workshop ini dan beberapa informasi yang diperlukan lainnya.
-
Talking Point Agar pembicaraan pada workshop dapat terarah dengan baik dan pelaksanaannya efektif, talking point akan dibuat agar narasumber dapat mempersiapkan materi yang sesuai dengan talking point.
Gambar 4.20. Layout lokasi pelaksanaan workshop
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
69
4.2.4. Blocking Time “8 Eleven Show” Metro TV Blocking time pada acara talkshow ini akan dilaksanakan dan disiarkan secara langsung pada tanggal 8 Mei 2014, bertepatan dengan Hari Thalassemia Sedunia. Adapaun pembicara yang akan mengisi acara ini yaitu project officer Indofood Service Day, Bapak Ruswandi (pendiri dan Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia), serta ketua pengurus PMI DKI Jakarta. Tayangan ini akan mengambil dua segmen yang masing-masing berdurasi kira-kira 15 menit. Dengan dua segmen ini diharapkan dapat membahas cukup banyak poin penting yang akan disampaikan baik oleh pihak Yayasan Thalassemia, PMI, maupun Indofood. Adapun materi yang akan disampaikan menurut urutannya dapat dijabarkan sebagai berikut: a) Bapak Ruswandi (Yayasan Thalassemia Indonesia) - Apa itu Thalassemia? - Gejala penderita Thalassemia - Siapa yang berpotensi tertular penyakit ini - Proses penularan Thalassemia - Upaya pencegahan Thalassemia - Upaya penanganan Thalassemia mendapatkan donor darah b) Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta - Peran PMI membantu penderita Thalassemia - Upaya PMI merangkul pendonor darah sukarela mempermudah pelaksanaan donor darah institusi dan bekerja sama dengannya c) Project Officer Indofood Service Day - Melaksanakan donor darah sebagai komitmen perusahaan memajukan kualitas kesehatan bangsa. - Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat di sekitarnya dari segala aspek salah satunya kesehatan. - Seiring dengan kebutuhan penderita Thalassemia akan persediaan sumbangan darah, Indofood dalam kesempatan ini dengan senang hati
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
70
membantu para penderita untuk menerima sumbangan darah melalui kegiatan donor darah massal Indofood Service Day di bulan Juni.
4.2.5. Konferensi Pers Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya konferensi pers akan diadakan tepat sebelum acara donor darah massal Indofood di JIEXPO Kemayoran dibuka. Acara ini akan terselenggara mulai Pukul 8.00, dilanjutkan dengan acara pembukaan Indofood Service Day oleh jajaran Direktur Indofood. Susunan acara konferensi pers ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
Gambar 4.21. Desain Backdrop Konferensi Pers
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
71
No.
Waktu
Durasi (menit) 60
Nama Kegiatan
PIC
Keterangan
1.
06.00 – 07.00
Persiapan Panitia
Tim Konferensi Pers
Persiapan lokasi (pemasangan backdrop, daftar hadir, check sound, dll)
2.
07.00 – 07.50 07.50 – 07.55 07.55 – 08.00
50
usher
5.
08.00 – 08.10
10
6.
08.10 – 08.20
10
7.
08.20 – 08.30
10
8.
08.30 – 08.40
10
9.
08.40 – 09.10
30
Registrasi Undangan Pembukaan oleh MC, Sophie Navita Kata Sambutan : Direktur Indofood, Franciscus Welirang Penjelasan Indofood Service Day oleh Project Officer Indofood Service Day Penjelasan tentang Thalassemia oleh Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia, Bapak Ruswandi Penjelasan tentang kondisi donor darah dan transfusi darah secara umum oleh Penjelasan mengenai pemecahan rekor MURI donor darah massal 1 hari di satu kota. Sesi Tanya Jawab
3. 4.
5 5
MC (Sophie Navita) Direktur Indofood, Franciscus Welirang Project Officer Indofood Service Day Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia, Bapak Ruswandi Perwakilan PMI
Jaya Suprana
Tabel 4.5. Rundown acara konferensi pers
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
72
Gambar 4.22. Layout tempat pelaksanaan Konferensi Pers
4.2.6. Community Relations Kegiatan ini lebih bersifat informal karena tim community relations akan melakukan pendekatan personal melaui komunikasi rutin. Penyampaian pesan atau komunikasi akan dilakukan melalui berbagai media seperti telepon, email, dan fax, maupun betatap muka langsung. Untuk kegiatan ini, pendekatan akan dilakukan perlahan melaui contact person komunitas tersebut baru perlahan-lahan mendekatkan hubungan dengan pemimpin atau spokespersonnya. Dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan untuk dilakukan diskusi informal dalam rangka membahas hal-hal terkait kemitraan perusahaan dengan komunitas. Perusahaan juga akan membantu komunitas (sesuai keperluan) dalam rangka mendukung kegiatan komunitas.
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
73
4.3. Pasca Kegiatan 4.3.1. Rapat evaluasi Setiap sebuah kegiatan selesai, panitia bertugas untuk melakukan evaluasi agar dapat memperbaikinya segera dan juga untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan setelahnya. Panitia juga akan mengukur pencapaian target yang sudah direncanakan diawal sehingga
dapat
melihat
efektifitsa
program
yang
dilaksanakan. Rapat evaluasi ini akan dilakukan pada H+1 setiap acara dilaksanakan. Sehingga pengadaan rapat evaluasi akan mulai berjalan pada bulan Maret 2014, setelah workshop jurnalis pertama, hingga akhir tahun. 4.3.2. Media Monitoring Media monitoring akan dilakukan rutin setiap bulannya untuk melihat kualitas pemberitaan yang tersiar dan juga untuk menghitung jumlah pemberitaan yang beredar. Selain dilakukan per bulan, media monitoring juga akan dilaksanakan setiap selesai kegiatan, khususnya untuk pemberitaan terkait kegiatan tertentu. Kegiatan ini akan berlangsung terus menerus dari bulan Januari hingga Desember 2014. 4.3.3. Laporan Kegiatan Sebagai pertanggung
jawaban panitia akan acara
yang
mereka
selenggarakan, panitia Indofood Service Day bertanggung jawab untuk menyusun laporan kegiatan. Setiap kegiatan yang diselenggarakan terkait rangkaian Indofood Service Day tahun 2014 akan dibukukan, sehingga memudahkan panitia dan dewan pengawas dalam meninjau dan mengevaluasi masing-masing kegitan. Laporan akan dibuat pada akhir setiap kegiatan dan pada akhir tahun akan digabungkan
keseluruhannya
tersebut
untuk
dibukukan
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
BAB 5 EVALUASI 5.1.Evaluasi Tahap Input No. 1.
Nama Kegiatan Publikasi Media Baru
2.
Workshop Jurnalis I
3.
Donor Darah Indofood I
4.
Blocking Time “8 Eleven Show”
5.
Workshop Jurnalis II
6.
Donor Darah Indofood II
7.
Konferensi Pers
8.
Workshop Jurnalis III
9.
Donor Darah Indofood III
10.
Workshop Jurnalis IV
11.
Donor Darah Indofood IV
12.
Community Relations
Indikator Keberhasilan Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya. Terlaksana sesuai dengan tujuan dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya.
Metode Evaluasi Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Feedback form
Tabel 5.1. Evaluasi Tahap Input
74 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
75
5.2. Evaluasi Tahap Output No.
Nama Kegiatan
1.
Publikasi Media Baru
2.
Workshop Jurnalis I
3.
Donor Darah Indofood I
4.
Blocking Time “8 Eleven Show” Workshop Jurnalis II
5.
6.
Donor Darah Indofood II
7.
Konferensi Pers
8.
Workshop Jurnalis III
9.
Donor Darah Indofood III
10.
Workshop Jurnalis IV
11.
Donor Darah Indofood IV
Indikator Keberhasilan
- Jumlah pengunjung website - Jumah like fanpage facebook - Jumlah follower akun twitter - Respon pengguna situs jejaring sosial - Jumlah kehadiran undangan - Jumlah pemberitaan - Kualitas pemberitaan - Jumlah pendonor - Jumlah kehadiran media - Jumlah kehadiran sasaran mitra - Jumlah pemberitaan - Kualitas pemberitaan - Jumlah pemberitaan - Kualitas pemberitaan -
Jumlah kehadiran undangan Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah pendonor Jumlah kehadiran media Jumlah kehadiran sasaran mitra Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah kehadiran undangan Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah kehadiran undangan Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah pendonor Jumlah kehadiran media Jumlah kehadiran sasaran mitra Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah kehadiran undangan Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah pendonor Jumlah kehadiran media Jumlah kehadiran sasaran mitra
Metode Evaluasi
- Monitoring jumlah pengungung wesite - Social Media monitoring - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis - Laporan pendonor PMI - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis
- Media MonitoringMedia Content Analysis - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis - Laporan pendonor PMI - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis
- Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis - Laporan pendonor PMI - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis
- Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis - Laporan pendonor PMI - Daftar hadir - Media Monitoring - Media Content Analysis Universitas Indonesia
Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
76
12.
Community Relations
-
Jumlah pemberitaan Kualitas pemberitaan Jumlah komunitas mitra Kehadiran komunitas di acara Indofood - Publikasi kegiatan Indofood di media internal komunitas
- Daftar hadir - Monitoring media internal komunitas
Tabel 5.2. Evaluasi Tahap Output
5.3. Evaluasi Tahap Outcome No. 1.
Nama Kegiatan Opini masyarakat terhadap Indofood Service Day
2.
Opini media terhadap Indofood Service Day
3.
Opini komunitas terkait terhadap Indofood Service Day
4.
Edukasi masyarakat tentang kesehatan darah dan donor darah
5.
Edukasi jurnalis tentang kesehatan darah dan donor darah
6.
Memotivasi masyarakat untuk mendonorkan darah
Indikator Keberhasilan Terciptanya reputasi positif mengenai Indofood atas penyelenggaraan Indofood Service Day Terciptanya reputasi positif mengenai Indofood atas penyelenggaraan Indofood Service Day Terciptanya reputasi positif mengenai Indofood atas penyelenggaraan Indofood Service Day Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan program Indofood Service Day dan informasi tentang kesehatan darah dan donor darah. Meningkatnya pengetahuan media akan program Indofood Service Day dan informasi tentang kesehatan darah dan donor darah. Masyarakat yang belum pernah mendonorkan darah, menjadi ingin mendonorkan darah. Bagi yang belum rutin mendonorkan darah, merasa perlu dan akan lebih rutin mendonorkan darah
Metode Evaluasi Survei
Survei
Survei
Survei
Survei
Survei
Tabel 5.3. Evaluasi Tahap Outcome
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
DAFTAR PUSTAKA BUKU Baskin, O., Aronoff, C., & Lattimore, D. (1997). Public Relations: The Profession and The Practice (Fourth Edition). New York: McGraw - Hill. Cutlip, S.C., Center, A.H., & Bloom G.M. (2006). Effective Public Relations (Edisi Kesembilan) (Tri Wibowo, B.S., Penerjemah). Jakarta: Kencana Doorley, J., & Garcia, H. F. (2011). Reputation Management: The Key to Successful Public Relations and Corporate Communication (Second Edition). New York: Routledge. Greener, T. (1990). Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya (Drs. Nuraki Aziz, Penerjemah). Jakarta: Bumi Aksara. Indofood. (2011). Annual Report Indofood 2011. Jakarta: Author. Indofood. (2012). Annual Report Indofood 2012. Jakarta: Author. Jefkins, F. (1994). Public Relations Techniques (Second Edition). Oxford: Butterwith-Heinemann Ltd. Meilita S., D., Chandra, E., Yuniawandani, E., Obtetriana, M., Imanurachman, M. N., & Kinanti, N. (2012, November). Tugas Kampanye Humas - ALL INDOFOOD "Indofood, Total Food Solution". Pudjiastuti, W. (2010). Special Event: Alternatif Jitu Membidik Pasar. Jakarta: Elex Media Komputindo. Rakasiwi, A. (2006, November 2). Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari. Harian Pikiran Rakyat , p. 21.
77 Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
78
PUBLIKASI ELEKTRONIK Blood4Life. (n.d.). About Blood4Life Indonesia. May 1, 2013. http://blood4life.web.id/site/index.php?option=com_content&view=article& id=95&Itemid=80 DetikFinance - Indofood Klarifikasi Kabar Kandungan Berbahaya. (2010, November 10). May 8, 2013. http://finance.detik.com/read/2010/10/11/111512/1460976/6/indofoodklarifikasi-kabar-kandungan-berbahaya Dokter Sehat - Efek Buruk Makan Mie Instan Setiap Hari. (2010, Febuary 3). May 9, 2013. http://doktersehat.com/efek-buruk-makan-mie-instan-setiap-hari/ Evans, B. (2013, 3 25). Customer Don't Want Ads, They Want A Conversation. April 3, 2013. http://www.fastcompany.com/3007362/customers-dont-wantads-they-want-conversation Indofood.. Our History. April 2013. http://www.indofood.com/idid/ourcompany/overview/ourhistory.aspx Lienesch, H. (2002). Category Archives : Indomie. April 1, 2013, from The Ramen Rater: http://www.theramenrater.com/category/indomie/ Pool. FOTO BISNIS - Karyawan Indofood Gelar Donor Darah. June 5, 2013. http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karya wan-indofood-gelar-donor-darah Prodia - Manfaat Donor Darah. May 8, 2013. http://prodia.co.id/beritakegiatan/hari-pmi Puspita16. June 1, 2013. http://puspita16.wordpress.com/2008/07/19/yayasanpuspita/
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
79
Rahardjo, W. Readers Digest - Masih Dibutuhkan Banyak Pendonor. May 8, 2013. http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/masih.dibutuhkan.banyak.p endonor/005/001/200 Soebijoto, H. Kompas.com - JK: PMI Kekurangan 4 Juta Kantong Darah. May 8, 2013. http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/23/09171379/JK.PMI.Kekura ngan.4.Juta.Kantong.Darah Solopos - RI Kekurangan Persediaan Darah 2 Juta Kantong. May 8, 2013. http://euro.solopos.com/read/euro/ri-kekurangan-persediaan-darah-2-jutakantong-138730 TabloidNova - Usus Dipotong Akibat Gila Mi Instan. May 8, 2013. http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-AkibatGila-Mi-Instan-1 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia - Tentang Kami. May 3, 2013. http://www.tzuchi.or.id/tentang_kami.php Yayasan Karya Salemba Empat. 3 May, 2013. http://www.karyasalemba4.org/
Universitas Indonesia Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 1
Profil PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan yang berdiri dengan nama PT Panganjaya Intikusuma ini didirikan pada tahun 1990. Kemudian berganti nama di tahun 1994 menjadi PT Indofood Sukses Makmur dan pada tahun yang sama mulai menawarkan saham perdananya sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp 1.000 per saham. 24 Dalam perjalanannya, Indofood banyak melakukan akuisisi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis, distribusi, pabrik penggilingan gandum Bogasari, perusahaan kemasan karton, dan perusahaan pemilik saham terbesar PT Indolakto.
Visi : Total Food Solutions. Misi : -
memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
-
senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami;
-
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
-
meningkatkan stakholders’ value secara berkesinambungan. 25
Secara garis besar Indofood memiliki empat Kelompok Usaha Strategis yang saling melengkapi, yaitu: Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang
24
Sejarah perusahaan, http://www.indofood.com/OurCompany/Overview/OurHistory/tabid/75/language/idID/Default.aspx 25 Annual Report Indofood 2011, hal. 2
xvii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP merupakan merek–merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan. Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan. Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga. Produk:
xviii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 2 Materi Talking Point Workshop Jurnalis “Ayo Peduli Thalassemia” TALKING POINT WORKSHOP JURNALIS “Ayo Peduli Thalassemia” Jakarta, 5 Juni 2013 SESI 1 a. Materi talking point Project Officer Indofood Service Day (Perkenalan umum kegiatan Indofood Service Day Periode II)
Melaksanakan donor darah sebagai komitmen perusahaan memajukan kualitas kesehatan bangsa.
Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat di sekitarnya dari segala aspek salah satunya kesehatan.
b. Materi talking point BapakRuswandi (Pembahasan menyeluruh tentang Thalassemia)
Apa itu Thalassemia?
Gejala penderita Thalassemia
Siapa yang berpotensi tertular penyakit ini
Proses penularan Thalassemia
SESI 2 c. Materi talking point BapakRuswandi (Melanjutkan pembahasan sebelumnya)
Upaya pencegahan Thalassemia
Upaya penanganan Thalassemia mendapatkan donor darah
d. Materi talking point Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta. (Membahas tugas dan peran PMI terkait masalah Thalassemia)
Peran PMI membantu penderita Thalassemia
xix Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
Adanya upaya PMI merangkul pendonor darah sukarela mempermudah pelaksanaan donor darah institusi dan bekerja sama dengannya
Solusi PMI akan masalah Thalassemia
e. Materi talking point Project Officer Indofood Service Day (Penutup sekaligus membahas posisi Indofood)
Solusi Indofood akan masalah Thalassemia
Seiring dengan kebutuhan penderita Thalassemia akan persediaan sumbangan darah, Indofood dalam kesempatan ini dengan senang hati membantu para penderita untuk menerima sumbangan darah melalui kegiatan donor darah massal Indofood Service Day di bulan Juni.
xx Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 3 Press Release Workshop Jurnalis “Ayo Peduli Thalassemia”
Press Release
Indofood Service Day “Ayo Peduli Thalassemia” Membangun Kepedulian Masyarakat untuk Bantu Ringankan Beban Para Penderita Thalassemia Jakarta, 5 Juni 2013 – Menyusul Hari Thalassemia Sedunia 8 Mei lalu, Indofood mengadakan rangkaian kegiatan kemanusiaan yang berfokus pada tema kepedulian akan penderita Thalassemia. Rangkaian Indofood Service Day periode II ini akan berlangsung selama bulan Juni dalam rangka meningkatkan awareness dan kepedulian masyarakat akan salah satu jenis penyakit darah mematikan ini. Faktor genetika merupakan penyebab utama terjadinya thalassemia pada masyarakat. Kelainan ini dapat menyerang siapa saja baik laki-laki maupun perempuan dan biasanya diderita oleh anak-anak. Sayangnya penyakit menahun ini seringkali tidak disadari oleh orangtu penderita hingga menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah . “Beberapa gejala awal yang dialami oleh para penderitaThalassemia mirip seperti anemia, seperti wajah pusat, insomnia, tubuh mudah lemas, kurang nafsu makan, dan lainy-lain” papar Bapak Ruswandi, selaku pendiri sekaligus ketua umum Yayasan Thalassemia Indonesia. Upaya penanganan Thalassemia sendiri ada berbagai macam tergantung seberapa parah gejala yang dialami oleh penderitanya. Bapak Ruswandi menambahkan “bagi karier atau pembawa Thalassemia wajar saja jika ia tidak memerlukan perlakuan khusus, tapi bagi penderita akut harus menerima transfusi darah secara berkala demi bertahan hidup bahkan bisa juga menjalankan bedah pengangkatan limpa.
xxi Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 5.365 penderita thalassemia di Indonesia yang membutuhkan transfusi darah secara berkala. Menurut Ruswandi anak-anak penderita Thalassemia tidak sama dengan orang sakit, hanya saja mereka butuh ke rumah sakit setiap bulan untuk mendapatkan transfusi darah, dan setelah itu dapat bermain dengan normal kembali. “Tapi transfusi darah tersebut sangat penting, ibarat isi bensin pada mobil” lanjutnya. Terkait dengan masalah transfusi darah, PMI sendiri mengaku kewalahan akan permintaan darah yang semakin tinggi. Pasalnya, PMI kerap kehabisan stok darah, apalagi untuk wilayah-wilayah pelosok Indonesia. “Diperlukan lebih banyak pendonor sukarela yang mau dengan rutin menyumbangkan darahnya demi kepentingan masyarakat luas.” Kata Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso, pada acara Workshop Jurnalis Indofood Service Day “Ayo Peduli Thalassemia”. Ia pun menlanjutkan “perlu lebih banyak lembaga yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan kemanusiaan seperti donor darah ini secara rutin, seperti apa yang sudah dilakukan oleh Indofood.” Indofood sendiri setiap tahunnya dengan rutin mengadakan kegiatan donor darah di seluruh kantor dan pabrik di Indonesia. Pada tahun 2011 jumlah pendonor yang berhasil dijaring dalam kegiatan ini mencapai angka 12.472 orang dan kemudian meningkat pada tahun 2012 mencapai 13.612 orang. Saat ditemui bersama dengan Rini Sutiyoso pada acara Workshop Jurnalis Indofood Service Day “Ayo Peduli Thalassemia” manager CSR Indofood, Deni Puspahadi, mengatakan “Kamipun turut senang dapat membantu meringakan beban penderita Thalassemia dengan mengadakan acara donor darah secara rutin, sehingga ketersediaan darah nasional lebih terjamin. Kepedulian kami terhadap para penderita Thalassemia ini akan kami nyatakan dalam kegiatan donor darah massal Indofood Service Day dimana akan ada sekitar 7.500 orang pendonor pada hari tersebut dan acara ini juga dibuka untuk seluruh warga DKI Jakarta.” “Bagi para pendonor juga akan mendapatkan voucher belanja langsung pada bazaar produk kami, sebagai bentuk penghargaan kami terhadap kepedulian masyarakat akan nyawa penderita Thalassemia” lanjutnya. ***
xxii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Lucy – Staff Media Relations +6298384775543
[email protected]
xxiii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 4 Undangan dan Lembar konfirmasi
Jakarta, 9 Juni 2014 Kepada Yth, Pemimpin Redaksi Majalah Nirmala
Perihal Lampiran
: Undangan Konferensi Pers : Lembar Konfirmasi
Dengan hormat, Dalam rangka penyelenggaraan donor darah massal Indofood Service Day periode II, yang juga bertepatan dengan Hari Donor Darah Nasional, kami bermaksud mengundang Anda untuk menghadiri acara konferensi pers yang akan dilaksanakan pada: Hari, Tanggal
: Sabtu, 14 Juni 2014
Waktu
: 07:50 – selesai
Tempat
:Atrium Pusat Niaga Building, JIExpo, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat
Acara
: 1. Konferensi pers 2. Pembukaan Indofood Service Day Periode 2 3. Acara donor darah, hiburan, dan bazaar produk
Besar harapan kami agar Anda bersedia hadir dalam kegiatan ini. Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih. Salam hangat, Hisyam Harris Project Officer
xxiv Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LEMBAR KONFIRMASI Ya, saya bersedia hadir dalam kegiatan ini. 1. Nama
:
Media
:
Desk
:
No. HP
:
Email
:
2. Nama
:
Media
:
Desk
:
No. HP
:
Email
:
Untuk konfirmasi kehadiran, lembar ini dapat dikirimkan ke
[email protected] atau hubungi Lucy – 57958822 ext. 1122
xxv Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 5 Feedback Form FEEDBACK FORM 3. Apakah Anda tertarik dengan tema yang dibawakan? ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………….... 4. Menurut Anda, apakah acara ini sudah mengundang narasumber (pembicara) yang tepat dan sesuai dengan tema? ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………….... 5. Menurut Anda, apakah materi yang dibawakn oleh narasumber telah sesuai dengan tema? ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………….... 6. Menurut Anda, apakah lokasi pelaksanaan acara ini sudah baik (nyaman, strategis)? ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………….... 7. Menurut Anda, apakah waktu pelaksanaan acara ini sudah tepat? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
xxvi Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 6 Survei (media) SURVEI (MEDIA) Nama
:
Jenis Kelamin : Institusi
:
1. Adakah perubahan pengetahuan setelah Anda mengikuti seluruh rangkaian kegiatan “media relations” Indofood Service Day? Jika Ya, sebutkan alasannya. ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
2. Apakah melalui serangkaian kegiatan “media relations” Indofood Service Day ini Anda menjadi paham mengenai keseluruhan kegiatan Indofood Service Day dan tema yang dibawakan setiap periode? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
3. Sumber media apa yang Anda pilih untuk mencari informasi akurat megenai program Indofood Service Day? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
4. Menurut Anda, seperti apa peran Indofood dalam perkembangan kualitas kesehatan di Indonesia? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
xxvii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
5. Menurut Anda, bagaimanakah kinerja tim “media relations” Indofood Service Day dalam menyampaikan informasi? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
6. Apakah ada saran dan atau kritik bagi seluruh kegiatan “media relations” Indofood Service Day? ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
xxviii Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
LAMPIRAN 7 Survei (masyarakat umum) SURVEI Nama
:
Jenis Kelamin : Pekerjaan
:
Institusi
:
1. Apakah sebelumnya Anda pernah berpartisipasi dalam rangkaian acara Indofood Service Day? Jika pernah, berapa kali dan sebutkan nama acaranya. ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
2. Adakah perubahan pengetahuan setelah Anda mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Indofood Service Day? Jika Ya, sebutkan alasannya. ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
3. Apakah melalui serangkaian kegiatan Indofood Service Day ini Anda menjadi paham mengenai keseluruhan kegiatan Indofood Service Day dan tema yang dibawakan setiap periode? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
4. Sumber media apa yang Anda pilih untuk mencari informasi akurat megenai program Indofood Service Day? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
xxix Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
5. Menurut Anda, seperti apa peran Indofood dalam perkembangan kualitas kesehatan di Indonesia? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
6. Menurut Anda, bagaimanakah kinerja panitia Indofood Service Day dalam menyelenggarakan rangkaian acara ini? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………....
7. Apakah ada saran dan atau kritik bagi seluruh kegiatan Indofood Service Day? ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
xxx Perencanaan program ..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013