PORSI PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK NASKAH BERITA RADIO (Analisis Isi Naskah Berita di Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM)
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh: ANASRULY FAUZAN 04220289
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Anasruly Fauzan : 04220289 : Ilmu Komunikasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : PORSI PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK NASKAH BERITA RADIO (Analisis Isi Naskah Berita di Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM)
Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Joko Susilo, S.Sos, M.Si
Dra. Frida kusumastuti, M.Si Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Dekan FISIP UMM
Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
Dr. Wahyudi, M.Si
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Anasruly Fauzan : 04220289 : Ilmu Komunikasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : PORSI PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK NASKAH BERITA RADIO (Analisis Isi Naskah Berita di Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Malang dan dinyatakan LULUS Pada Hari Tanggal Tempat
: Sabtu : 8 April 2011 : Ruang 605
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Wahyudi, M.Si Dewan Penguji: 1. Muslimin Machmud, Ph.D 2. Drs. Sugeng Pujileksono, M.Si 3. Joko Susilo, M.Si 4. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Tempat, tanggal Lahir Nomor Induk Mahasiswa Fakultas Jurusan
: : Anasruly Fauzan : Semarang, 7 April 1985 : 04220289 : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul: PORSI PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK NASKAH BERITA RADIO (Analisis Isi Naskah Berita di Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, April 2011 Yang Menyatakan,
Anasruly Fauzan
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN
Nama NIM Fakultas Jurusan Konsentrasi Judul Skripsi
: Anasruly Fauzan : 04220289 : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Ilmu Komunikasi : Jurnalistik : PORSI PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK NASAKAH BERITA RADIO (Analisis Isi Naskah Berita di Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM)
Pembimbing
: 1. Joko Susilo, M.Si 2. Dra.Frida Kusumastuti, M.Si
Kronologi Bimbingan Tanggal
Paraf
Paraf
Pembimbing I
Pembimbing II
Keterangan
5 November 2010
Acc Judul
19 Desember 2010
Acc Proposal
26 Desember 2010
Seminar Proposal
10 Januari 2010
Acc. BAB I
10 April 2011
Acc. BAB II
17 April 2011
Acc. BAB III dan IV
29 April 2011
Acc. Seluruh Naskah Malang, April 2011 Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Joko Susilo, S.Sos, M.Si
Dra. Frida kusumastuti, M.Si
v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN
v
ABSTRAKSI
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
Bab I PENDAHULUAN
1
1.1
1
1.2 1.3 1.4
Latar Belakang
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Signifikansi Penelitian 1.4.1 Kegunaan Akademis 1.4.2 Kegunaan Praktis 1.5 Tinjauan Pustaka 1.5.1 Bahasa Jurnalistik 1.5.2 Karakteristik Bahasa Jurnalistik 1.5.3 Bahasa Jurnalistik Radio 1.5.4 Naskah Berita Radio 1.5.4.1 Naskah Berita 1.5.4.2 Naskah Berita Radio 1.5.5 Radio 1.5.6 Karakteristik Radio 1.6 Definisi Konseptual 1.7 Hipotesis Penelitian 1.8 Metode Penelitian 1.9 Ruang Lingkup 1.10 Unit Analisis dan Satuan Ukur 1.11 Populasi dan Sampel Penelitian
7 7 8 8 8 8 8 13 19 27 28 30 38 39 50 51 51 53 53 54
vi
1.12 Struktur Kategori 1.13 Teknik Pengumpulan Data 1.14 Teknik Analisa Data 1.12.1 Uji Reliabilitas Kategori 1.12.2 Chi Kuadrat
55 60 63 64 66
Bab II GAMBARAN UMUM RADIO ELFARA FM DAN RADIO TIDAR SAKTI FM 2.1
2.2
Gambaran Umum Radio Elfara FM 2.1.1 Proses Penulisan Naskah Berita Radio Elfara FM 2.1.2 Format Penulisan Naslah Berita Radio Elfara FM 2.1.3 Proses Siaran Berita Radio Elfara FM Gambaran Umum Radio Tidar Sakti FM 2.2.1 Proses Penulisan Naskah Berita Radio Tidar Sakti FM 2.2.2 Format Penulisan Naslah Berita Radio Tidar Sakti FM 2.2.3 Proses Siaran Berita Radio Tidar Sakti FM
68 68 75 80 81 84 89 95 96
Bab III PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK DALAM NASKAH BERITA RADIO ELFARA FM DAN RADIO TIDAR SAKTI FM
100
3.1
Uji Reliabilitas Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.1.1 Uji Reliabilitas Radio Elfara FM 3.1.2 Uji Reliabilitas Radio Tidar Sakti FM
101 101 106
3.2
Perbandingan Frekuensi Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 111 3.2.1 Perbedaan Gramatikal pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 114 3.2.2 Perbedaan Penggunaan Konotatif pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 118 3.2.3 Perbedaan Pembulatan Angka pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 131 3.2.4 Perbedaan Penggunaan Kata Umum dan Lazin dipakai pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 135 3.2.5 Perbedaan Susunan Kalimat Logis pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 143 3.2.6 Perbedaan Kalimat Aktif pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan
vii
Radio Tidar Sakti FM 3.2.7 Perbedaan Mata Uang dibelakang Angka pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.8 Perbedaan Pengucapan Satu Kalimat Satu Nafas pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.9 Perbedaan Tanda Baca Khusus pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.10 Perbedaan Avoid Abbreviation pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.11 Perbedaan Spoken Words pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.12 Perbedaan Present Tense pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.13 Perbedaan Sign Posting pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.14 Perbedaan Stay Away From Quotes pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM 3.2.15 Perbedaan Subtel Repetition pada Naskah Berita Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM
153 155 159 162 186 196 200 203 207 211
Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN
223
4.1 4.2 4.3
223 229 230
Kesimpulan Saran Akademis Saran Praktis
Lampiran-lampiran
231
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1:
Kategorisasi Bahasa Jurnalistik
55
Tabel 1.2:
Contoh Lembar Koding Naskah Berita Radio Tidar Sakti FM
61
Tabel 1.3:
Contoh Lembar Koding Naskah Berita Radio Elfara FM
62
Tabel 1.4:
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Berita
64
Tabel 1.5:
Contoh Tabel Frekuensi Kemunculan Kategori
66
Tabel 1.6:
Contoh Tabel Chi Kuadrat
66
Tabel 3.1:
Distribusi Frekuensi Nilai Radio Elfara FM
101
Tabel 3.2:
Distribusi Frekuensi Nilai Radio Elfara FM Koder 1
101
Tabel 3.3:
Distribusi Frekuensi Kemunculan antara Peneliti dengan Koder 1 Radio Elfara FM
102
Tabel 3.4:
Distribusi Frekuensi Nilai Radio Elfara FM Koder 2
104
Tabel 3.5:
Distribusi Frekuensi Kemunculan antara Peneliti dengan Koder 2 Radio Elfara FM
104
Tabel 3.6:
Distribusi Frekuensi Nilai Radio Tidar Sakti FM
106
Tabel 3.7:
Distribusi Frekuensi Nilai Radio Tidar Sakti FM Koder 1
107
Tabel 3.8:
Distribusi Frekuensi Kemunculan antara Peneliti dengan Koder 1
Tabel 3.9:
Radio Tidar Sakti FM
107
DIstribusi Frekuensi Nilai Radio Tidar Sakti FM Koder 2
109
Tabel 3.10: Distribusi Frekuensi Kemunculan antara Peneliti dengan Koder 2 Radio Tidar Sakti FM
109
Tebel 3.11: Frekuensi Kemunculan Kategori
111
Tabel 3.12: Harga Chi Kuadrat
112
ix
Tabel 3.13: Perbandingan Frekuensi Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM
113
Tabel 3.14: Penggunaan Unsur Gramatikal
114
Tabel 3.15: Perbandingan Penggunaan Indikator Kalimat Sederhana
114
Tabel 3.16: Perbandingan Penggunaan Indikator Kalimat Ringkas
116
Tabel 3.17: Perbandingan Pelanggaran Unsur Gramatikal
118
Tabel 3.18: Penggunaan Kategori Unsur konotatif
118
Tabel 3.19: Perbandingan Penggunaan Kategori Konotatif
119
Tabel 3.20: Perbandingan Frekuensi Kemunculan Konotatif
130
Tabel 3.21: Perbandingan Naskah Tanpa Konotatif
130
Tabel 3.22: Penggunaan Kategori Pembulatan Angka
131
Tabel 3.23: Perbandingan Penggunaan Kategori Pembulatan Angka
131
Tabel 3.24: Perbandingan Naskah tanpa Informasi Angka
134
Tabel 3.25: Penggunaan Kategori Kata Umum dan Lazim dipakai
135
Tabel 3.26: Perbandingan Indikator Menghindari Homofon
136
Tabel 3.27: Perbandingan indikator menghindari kalimat Asing
136
Tabel 3.28: Perbandingan Pelanggaran Kategori kata umum dan Lazim dipakai
143
Tabel 3.29: Perbandingan Penggunaan Susunan Kalimat Logis
144
Tabel 3.31: Perbandingan Pelanggaran Susunan Kalimat Logis
152
Tabel 3.32: Penggunaan kategori Kalimat Aktif
153
Tabel 3.33: Perbandingan Penggunaan kategori Kalimat Aktif
153
Tabel 3.34: Perbandingan Pelanggaran kategori Kalimat Aktif
154
Tabel 3.35: Penggunaan Kategori Mata Uang pengucapannya
x
dibelakang Angka
155
Tabel 3.36: Perbandingan Penggunaan Kategori Mata Uang pengucapannya dibelakang Angka Tabel 3.37: Kategori Mata Uang pengucapannya dibelakang Angka
156 159
Tabel 3.38: Perbandingan pelanggaran Kategori Mata Uang pengucapannya dibelakang Angka
159
Tabel 3.39: Penggunaan Kategori Satu Kalimat Satu Nafas
160
Tabel 3.40: Perbandingan Penggunaan Kategori Satu Kalimat Satu Nafas
161
Tabel 3.41: Perbandingan Pelanggaran indikator Tanda Baca Dash
163
Tabel 3.42: Perbandingan Pelanggaran indikator Tanda Baca Dash (%)
172
Tabel 3.43: Perbandingan Penggunaan indikator Tanda Baca Dash
173
Tabel 3.44: Perbandingan Pelanggaran indikator Tanda Baca Punctuation
174
Tabel 3.45: Perbandingan Pelanggaran indikator Tanda Baca Punctuation (%)
185
Tabel 3.46: Perbandingan Penggunaan indikator Tanda Baca Punctuation
186
Tabel 3.47: Penggunaan kategori Avoid Abbreviation
187
Tabel 3.48: Perbandingan Penggunaan kategori Avoid Abbreviation
187
Tabel 3.49: Perbandingan Pelanggaran kategori Avoid Abbreviation
195
Tabel 3.50: Penggunaan Kategori Spoken Words
196
Tabel 3.51: Perbandingan Penggunaan Kategori Spoken Words
196
Tabel 3.52: Perbandingan Pelanggaran Kategori Spoken Words
200
Tabel 3.53: Penggunaan Kategori Present Tense
200
Tabel 3.54: Perbandingan Penggunaan Kategori Present Tense
201
xi
Tabel 3.55: Penggunaan Kategori Sign Posting
203
Tabel 3.56: Perbandingan Penggunaan Kategori Sign Posting
203
Tabel 3.57: Perbandingan Pelanggaran Kategori Sign Posting
207
Tabel 3.58: Penggunaan Kategori Stay Away From Quotes
208
Tabel 3.59: Perbandingan Penggunaan Kategori Stay Away From Quotes
209
Tabel 3.60: Perbandingan Pelanggaran Kategori Stay Away From Quotes
210
Tabel 3.61: Penggunaan Kategori Subtitle Repetition
211
Tabel 3.62: Perbandingan Penggunaan Kategori Subtitle Repetition
211
Tabel 4.1:
Perbandingan Frekuensi Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM
Tabel 4.2:
223
Perbandingan Frekuensi Kesalahan Radio Elfara FM dan Radio Tidar Sakti FM
228
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1:
Logo Radio Elfara FM
69
Gambar 2.2:
Outdoor Broadcasting Van (OB Van Radio Elfara FM)
74
Gambar 2.3:
OB Van dalam salah satu acara Radio Elfara FM
75
Gambar 2.4:
Alur penulisan naskah Berita Radio Elfara FM
76
Gambar 2.5:
Struktur Organisasi Radio Elfara FM
82
Gambar 2.6:
OB Van radio Tidar Sakti FM
86
Gambar 2.7:
Logo Radio Tidar Sakti FM
87
Gambar 2.8:
Alur Penulisan Naskah Berita Radio Elfara FM
90
Gambar 2.9:
Struktur Organisasi Radio Tidar Sakti FM
97
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Koding Radio Elfara FM Peneliti, Koder 1 dan Koder
231
Hasil Koding Radio Elfara FM Peneliti dan Koder 1
233
Hasil Koding Radio Elfara FM Peneliti dan Koder 2
235
Hasil Koding Radio Tidar Sakti FM Peneliti, Koder 1 dan Koder 2
237
Hasil Koding Radio Tidar Sakti FM Peneliti dan Koder 1
238
Hasil Koding Radio Tidar Sakti FM Peneliti dan Koder 2
242
Naskah Berita Radio Elfara FM
243
Naskah Berita Radio Tidar Sakti FM
268
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Sumadiria, As Haris. 2006. Bahasa Jurnalistik, Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis.Bandung. Simbiosa Rekatama Media Prayudha, Harley. 2006. Radio: Penyiar, it`s not Just A Talk, Malang. Bayumedia Publishing Atuti, Santi Indra. 2008. Jurnalisme Radio, Teori dan Praktik.Bandung. Simbiosa Rekatama Media Yosef, Jani. 2009. To Be A Journalist; Menjadi Jurnalis TV, Radio dan Surat Kabar yang Profesional. Yogyakarta. Graha Ilmu Rahadi, Kunjana.2006. Asyik Berbahas Jurnalistik, Kalimat Jurnalistik dan Temali Masalahnya. Yogyakarta. Santusta Masduki. 2000. Jurnalistik Radio; Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar. Yogyakarta. LKiS Dewabrata.2004. Kalimat Jurnalistik, Oanduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta. Kompas Riswandi.2009. Dasar-dasar Penyiaran. Yogyakarta. Graha Ilmu Santoso, Gempur. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta. Prestasi Pustaka Nasrullah, Jamroji, Himawan, Zen. Komunikasi.Malang. UMM Press
2006.
Menyusun
Skripsi
untuk
Ilmu
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi; Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung. Remaja Rosdakarya Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung. Alfabeta Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis, Riset Komunikasi. Jakarta, Kencana Prenada Media Group
xv
Echols, John dan Hassan Sadilly. 2001. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Haryati. 2007. Mengamati Fenomena Citizen Journalism. Komunikasi di Era Digital, Paradigma Baru Bermedia: 11-31 Herbert, John. 2000. Journalism in the Digital Age. Focal Press Hidayat, Sholihin. 1997. Lokakarya Redaktur Daerah Jawa Pos. Orientasi Media, Sebuah Acuan Kerja Redaksional: 1-2 Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta.: Rajawali Pers Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat.2005. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Malang: Cespur Masri. 2006. Teknik Menuilis Berita dan Feature. Jakarta: Indeks Mc Quail, Dennis. 1987. Mass Communication Theory. Agus Dharma dan Amiruddin Ram. Penerj. Teori Komunikasi Massa suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Prisgunanto, Ilham.2004. Praktik Ilmu Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Teraju Rakhmat, Jalaludin.2005. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Shoemaker, Pamela and Stephen D. Reese. 1996. Mediating The Message: Theories of Influence on Mass Media Content. NY: Longman. Straubhaar, Joseph dan Robert La Rose.2002. Media Now: Communications Media in the Information Age. Belmont, CA: Wadsworth Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk,& Kode Etik. Bandung: Nuansa Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dan Amandemen. Surabaya: Karya Utama
xvi
Wimmer, Roger D dan Joseph R Dominic. 1983. Mass Media Research An Introduction. California : A Division of Wadsworth, Inc Winarsunu, Tulus. 2007. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press Referensi Non Buku Ermanto,http://www.referensinasional.com/doc/Jurnalistik,%20Pers,%20dan%20Ko muni kasi.pdf (diakses pada hari Jum’at 30 November 2007 pukul 23:29:59) Febrian, Jack. Perkembangan Teknologi Digital http://artikel.total.or.id/ kategori.php? id=1&kategori=Teknologi%20Informasi (diakses pada hari Senin 10 Desember 2007 16:37:02) Makarim, Edmon. Krisis Media dalam Perspektif Konvergensi Telematika: Wacana Media untuk Penyempurnaan UU Pers. http://www.duniaesai.com/ komunikasi/index.html (diakses pada hari Jum’at 07 Desember 2007 pukul 14:15:42) Lapsus, Sekilas Sejarah Jurnalisme. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/ 0205/07 /index.htm (diakses pada hari Jum’at 07 Desember 2007 pukul 14:15:42) LogicaCMG.http://www.studiohp.com/news_detail.php?id=7477&sub=all pada hari Sabtu 15 September 2007 pukul 6:28:54)
(diakses
Wikipedia. Layanan Pesan Singkat. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sms & redirect=no (diakses pada hari Sabtu 03 November 2007 pukul 0:02:58) Profil Liputan 6 SCTV. http://www.sctv.co.id/company/pages.php?id=1 (diakses pada hari Minggu 10 Desember 2007 pukul 17:36:46) Profil Metro TV. http://www.metrotvnews.com (diakses pada hari Minggu 10 Desember 2007 pukul 16:28:25)
xvii
TENTANG PENELITI
Anasruly Fauzan, Lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 7 April 1985. Setelah menamatkan Sekolah Dasar di SD Karangrejo Selatan I di Semarang, Sekolah Menengah Pertama
di
SLTPN
11
Semarang
(2001),
Sekolah
Menengah Umum di SMU 4 Semarang (2004), Kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama empat tahun. Peneliti memiliki ketertarikan pada Jurnalistisk, sehingga ketika memasuki Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang mengambil konsentrasi Jurnalistik dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2011. Ketertarikan pada Jurnalistik membuat peneliti mengikuti Orientasi Dasar Journalistic Fotography Club (JUFOC) pada tahun 2005 dan juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Kine Klub UMM (UKM Sinematografi) pada tahun 2004. Selain berperan dalm struktur organisasi menjabat sebagai devisi Apresiasi, juga aktif dalam penulisan Skenario. Salah satu skenarionya berjudul “Hanya” terpilih untuk diproduksi secara besar pada tahun 2007. Selain itu juga beberapa kali menjadi pembawa Materi penulisan naskah Skenario dalam diklat dasar di Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang. Pada tahun 2008 menjadi asisten Dosen untuk mata kuliah penulisan Skenario. Minatnya terhadap ilmu komunikasi terutama yang berhubungan dengan Penulisan, membuatnya berkeinginan untuk terus belajar dan selalu berusaha menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu
xviii