Edisi 26 / Maret - Oktober
Media Komunikasi Dinamika PMS
PMS Bantu Air Bersih ke Wonogiri
05 HALAL BIHALAL SENAM KESEHATAN PMS 10 SOSIALISASI PELAPORAN SPT PPH 11 IWAN SETIAWAN LUKMINTO 19 JOKOWI Dari AD 1 ke DKI 1 Ke RI 1
Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi
Tidak terlena Di Zona Nyaman
3
Daftar Isi Maret - Oktober 2014
MARET 2014-OKTOBER 2014 BERITA KITA …………....…… Hal 5 - 10 • Jokowi Dari AD 1- B1 - Hingga RI 1 • Kami Antar Engkau ke Istana • Pengkot PBSI dan PB DJARUM Adakan Coaching Clinic dan Mabar Bersama Christian Hadinata • PMS Bekerja Sama dengan PMI dan Pemkot Solo Bersih-Bersih Debu Vulkanik • Ramah Tamah Keluarga Besar PMS • Halal Bi Halal Senam Kesehatan PMS
5
INFO PMS ………....…...…. Hal 11 - 18 • Sosialisasikan Pelaporan SPT PPH Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi • Kunjungan PGI Ke PMS • Kunjungan Suara Merdeka Ke PMS • PMS Bantu Air Bersih ke Solo Raya • Pengusaha Muda Tionghoa Solo Dukung Jokowi • Gotong Royong Masyarakat Dalam Membangun Budaya Kota Solo • Solo Batik Carnival VII • Pembekalan Social Living PPS Oleh Sumartono Hadinoto
19
PROFIL ….................... Hal 19 Iwan Setiawan Lukminto Tak Terlena Di Zona Nyaman
PELINDUNG // PERKUMPULAN MASYARAKAT SURAKARTA PENANGGUNG JAWAB // PENGURUS PMS PENASEHAT // BUDHI MOELJONO DEWAN REDAKSI KETUA // WYMBO WIDJAKSONO SEKRETARIS // Ny. IDAYANTI WILLY SANTOSA ANGGOTA // SUMARTONO HADINOTO SINGGIH DJOEHARTONO, SH KRISTANTO REDAKSI PELAKSANA KETUA // J. SOEGIARTO SEKRETARIS // T.VENALIA SUWATTY ANGGOTA // RUDIE SETIAWAN SEKSI USAHA SEGENAP PENGURUS PMS
PENGURUS BULLETIN PMS
14
25
OLAHRAGA …................ Hal 20 - 23 Djarum Sirkuit Nasional 2014 Penampilan Wushu di Deklarasi Jo-Man Simulasi Thomas Cup dan Uber Cup
KULINER …............................ Hal 25 Wang Dinasty
Redaksi menunggu kiriman tulisan Anda baik berupa artikel atau tentang aktivitas / pendapat Anda tentang PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) beserta foto. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi bobot isinya. Kirimkan tulisan atau sumbangan lainnya ke alamat redaksi : Jl. Ir. Juanda No. 47 Surakarta, Telp (0271) 642917 Fax. 651722 Bagi artikel yang di muat akan mendapatkan souvenir menarik.
Berita Kita 4 Keluarga Besar Perkumpulan Masyarakat Surakarta Maret - Oktober 2014
Bangga & Mendukung
Bp. Ir Joko Widodo Membawa
Indonesia Indonesia
Luar Luar Biasa Biasa
DAN BERMARTABAT. BERMARTABAT.
5
Berita Kita Maret - Oktober 2014
Jokowi Dari AD 1- B 1- Hingga RI 1
TAK ada yang menyangka, pria sederhana yang sempat digusur tiga kali itu akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Ir H Joko Widodo, pria asli Solo, membuktikan dirinya pantas menjadi pemimpin Indonesia. Cacian, cercaan, dan fitnah yang ia terima selama proses pencalonannya menjadi presiden ternyata tak berhasil mempengaruhi pilihan rakyat akan dirinya. Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Ia anak laki-laki satu-satunya dan memiliki tiga adik perempuan, yakni Iit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati. Di usia kanakkanaknya, Joko Widodo, yang akhirnya lebih dikenal dengan nama Jokowi itu hidup susah. Ia pun bekerja apa saja, mulai dari berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul. Pengalamannya digusur tiga kali mempengaruhi cara berpikir dan kepemimpinannya saat di kemudian hari ia menjadi Wali Kota Surakarta. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo tahun 2005, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo. Ia memenangkan Pilkada dengan perolehan suara sebesar 36,62 persen. Di bawah kepemimpinannya, Kota Solo banyak mengalami perubahan. Suami dari Iriana ini mampu mengatur Kota Solo dengan kebijakan yang memanusiakan manusia. Beberapa capaian Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo antara lain menata berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Pasar Ngarsopuro, memperkenalkan transportasi publik seperti Batik Solo Trans, dan berhasil menjadikan Solo sebagai tuan rumah berbagai acara interna-
sional. Keberhasilannya membangun Solo membuat Jokowi kembali terpilih sebagai Wali Kota Solo pada 2010. Capaian suaranya lebih dari 90 persen. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012, Jokowi diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur. Ia berpasangan dengan Basuki T Purnama alias Ahok, mantan Bupati Belitung Timur yang juga anggota DPR. Ahok pindah ke Gerindra karena Golkar telah sepakat mendukung Alex Noerdin sebagai calon gubernur. Meski awalnya tidak diunggulkan, pasangan Jokowi-Ahok akhirnya terpilih memimpin DKI Jakarta periode 20122017. Selama menjabat sebagai gubernur, ia melancarkan berbagai program seperti Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, lelang jabatan, pengembalian fungsi waduk dan sungai, serta penyediaan ruang terbuka hijau. Terplih menjadi Gubernur DKI Jakarta membuat popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan pendekatannya yang membumi dan pragmatis, seperti yang ditunjukkan melalui program “blusukan” untuk memeriksa keadaan di lapangan secara langsung. Pada tanggal 14 Maret 2014, Megawati menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden, dan Jokowi mengumumkan bahwa ia bersedia dan siap melaksanakan mandat tersebut untuk maju sebagai calon Presiden RI dalam Pemilu 2014. Pada tanggal 19 Mei 2014, Jokowi mengumumkan bahwa Jusuf Kalla menjadi calon wakil presidennya. Pencalonan tersebut didukung oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura,
dan PKP Indonesia. Ia bertarung dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang. Menjelang Pemilu Presiden berbagai kampanye hitam menghantam bapak tiga anak ini. Bahkan sesaat usai pencoblosan, pendukung dua kubu sempat bersaing sengit karena hasil hitung cepat yang berbeda. Ada yang memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan ada yang memenangkan PrabowoHatta. Namun, KPU akhirnya mengumumkan hasil resmi penghitungan suara. JokowiJK meraih 70.997.833 suara atau 53,15 persen sementara pasangan PrabowoHatta memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen. Meski sempat dituduh melakukan kecurangan yang terstruktur dan masif, tuduhan itu akhirnya terbantahkan lewat sidang Mahkamah Konstitusi. Jokowi pun dilantik pada 20 Oktober 2014. (Khairina)
Berita Kita Maret - Oktober 2014
6
Jokowi Presiden ke-7 Indonesia
Kami Antar Engkau ke Istana PEMILU telah usai, presiden ke-7 bagi bangsa Indonesia pun telah terpilih. Di tengah euforia kemenangan Ir H Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, dukungan dari warga Solo tak boleh dilupakan. Bagaimana tidak, 85 persen warga Solo memilih Jokowi dalam pemilihan presiden lalu. Di Solo, barangkali inilah tingkat partisipasi pemilu paling besar dalam sejarah. Seorang pengusaha bahkan rela membayari ongkos enam pembantunya pulang kampung asalkan ikut mencoblos saat Pemilu. Sementara, sebagian warga ber-KTP Solo yang tinggal di berbagai daerah memilih mudik untuk mencoblos. Menurut Humas Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto, bagi warga Tionghoa yang tinggal di Solo, Jokowi banyak melakukan perubahan, terutama soal pluralisme dan penghargaan terhadap sesama.Puncak perayaan Imlek, yang disebut Cap Go Meh, dan perayaanperayaan hari besar agama lainnya, kini dapat dirayakan di Pendapi Gedhe Balaikota Solo. Jokowi dan Rudy selalu menghadiri perayaan-perayaan tersebut. Ia menyampaikan, bagaimana pentingnya kebersamaan dalam kebhinnekaan. Kebijakan Jokowi terus berlanjut hingga kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo, alias Rudy. Salah satu hal membanggakan, kata Sumartono, adalah diabadikannya nama Yap Tjwan Bing menjadi salah satu nama jalan di Solo untuk mengganti Jalan Jagalan/Abatoar. Kebijakan ini satu-satunya di Indonesia. Yap Tjwan Bing adalah seorang apoteker putra daerah Solo, tinggal di Slompretan, yang ikut dalam penandatanganan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pengakuan atas jasa Yap Tjwan Bing dan perjuangannya diharapkan dapat memotivasi kaum Tionghoa Indonesia untuk terus berjuang demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kaum Tionghoa ikut berkewajiban dan berkontribusi terhadap negara,tidak hanya menuntut hak sebagai warga negara Indonesia. Kemenangan Jokowi juga memberi arti khusus bagi Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Pria yang akrab disapa
Rudi ini ikut berkontribusi mengantarkan Jokowi ke istana. Selama menjadi wakil walikota Solo, Rudi ikut andil urun rembug membuat kebijakan-kebijakan pro rakyat. Oleh karena itu, Rudi berharap Jokowi terus membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Jokowi harus merealisasikan janji-janji politik dengan revolusi mentalnya. Tugas Jokowi menjadikan rakyat Indonesia sejahtera dengan cara mau mendengar, melihat, dan berbuat dengan hati. Rudi juga berpesan kepada Jokowi agar tetap mengedepankan sikap andhap asor, sopan santun, lembah manah, tidak membusungkan dada, dan lebih memperhatikan keragaman yang ada di Indonesia dengan berasas kepada empat pilar berbangsa dan bernegara. Keempat pilar tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, serta NKRI merupakan wilayah yang harus dijaga dan diamankan. Pilar terakhir adalah Bhinneka Tunggal Ika bagian dari NKRI yang harus dipertahankan dengan berbagai keragaman dan kemajemukan yang ada di Indonesia. Negara Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, bahasa, golongan, dan ras. Rudi juga berharap Jokowi tetap mengedepankan kebijakan-kebijakan yang bisa memilih dan memilah alias skala prioritas. “Semoga Pak Jokowi tetap bersikap seperti yang sekarang, menjadi dirinya sendiri, mengedepankan kejujuran, keikhlasan, dan kedisiplinan dalam melayani rakyat Indonesia,” ujar Rudi. Sementara itu, bagi Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo, Jokowi memiliki arti khusus dan unik. Sempat menjadi rival Jokowi dalam Pemilihan Walikota Solo pada 2005 lalu, Purnomo yang kalah malah jadi akrab dengan Jokowi. Mereka sering bertemu, tukar pikiran, bagaikan sahabat lama. Jokowi lalu maju lagi sebagai calon walikota Solo periode 2010. Purnomo memilih mudur dari politik dan kembali menekuni bisnisnya.
Nasib membawa mereka kembali bertemu di politik. Saat Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012, ia meminta Purnomo mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Rudi, yang kini menjadi Walikota Solo. “Bahkan Jokowi sendiri yang membantu mengurusnya ke DPP PDI P,” kenang Purnomo. Di mata Purnomo, Jokowi adalah pekerja yang ulet, tidak banyak omong, dan senang bekerja. Dia tidak butuh banyak teori. Jokowi memiliki niat yang tulus untuk berkarya bagi rakyat Indonesia. Saat Jokowi terpilih menjadi Presiden RI ke-7, Purnomo senang sekali. Namun, dia berharap, posisi Jokowi sebagai orang nomor satu di republik ini tidak mengubahnya menjadi orang lain. Jokowi, kata Purnomo, harus berhasil membawa perubahan bagi rakyat Indonesia. “Banyak yang suka pada Jokowi, banyak juga yang enggak suka. Yang penting rakyat membantu beliau. Seandainya terjadi macam-macam, Jokowi didukung rakyat,” kata Purnomo yang mengaku sekarang sulit mengatur jadwal bertemu Jokowi. (Khairina)
7
Berita Kita Maret - Oktober 2014
PENGKOT PBSI DAN PB DJARUM ADAKAN COACHING CLINIC DAN MABAR BERSAMA CHRISTIAN HADINATA
TIPS DARI SANG JUARA : Para pelatih dan pemain bulutangkis di Surakarta mendapatkan penjelasan dari Christian Hadinata mengenai teknik berlatih dan teknik bermain yang benar. Foto-foto Arum/MMb Group
PENGKOT PBSI dan PB Djarum menggadakan kegiatan Coaching Clinic dan MABAR (Main Bareng) di GOR Manahan Surakarta pada hari Jumat 28 Februari – Sabtu, 1 Maret 2014. Acara tersebut diikuti oleh 100 pemain usia 10 – 15 tahun dan 50 pelatih klub-klub PB di Solo dan sekitarnya. Kegiatan tersebut dimaksudkan mampu menjadikan manfaat yang positif, yaitu memotivasi dan meningkatkan kualitas para pemain bulutangkis pemula dan para pelatihnya. Selain itu kegiatan tersebut juga bisa untuk merekatkan jalinan keakraban dan kebersamaan sesama anggota member pbdjarum.org. Serta makin meningkatkan kecintaan segenap masyarakat bulu tangkis Indonesia dengan partisipasi nyata dan dinamis. Beberapa aktivitas yang diadakan dalam event tersebut antara lain, coaching clinic atlet, coaching clinic pelatih, kegiatan main bareng, sharing dan diskusi. Para peserta kegiatan berkesempatan mendapatkan goodie bag, doorprize, serta sertifikat. Salah satu kegiatan yang menarik adalah coaching clinic yang menghadirkan legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata. Menurut Christian, anak kadang down ketika bertanding karena terbebani dengan tanggungjawab untuk menang. Anak harus selalu semangat dalam menghadapi musuh di pertandingan karena lawan akan berusaha menang dan menyerang tanpa ampun.
Melihat semangat generasi muda, Christian yakin di beberapa nomor bulutangkis Indonesia masih berkesempatan untuk meraih prestasi di tingkat dunia dan mengulang kejayaan masa silam. “Saya cukup optimis bisa berprestasi ke depan tapi butuh waktu lebih banyak. Saya yakin di ganda putra, ganda campuran, dan tunggal putra bisa. Tetapi di ganda dan tunggal putri harus bekerja lebih keras. Harus mempertimbangkan beberapa aspek yang penting dan positif untuk perkembangan bulutangkis termasuk di Solo. Diharapkan ke depan kita bisa kembali menghasilkan atlit-atlit kelas dunia, baik melalui pelatih maupun pemain.” Ujar Christian yang dengan ramah memberikan tandatangan di buku biografinya kepada penggemar di sela-sela wawancara. Solo di masa lalu memang menghasilkan pemain-pemain kelas dunia seperti Icuk Sugiarto, Djoko Supriyanto, dan lain-lain. Christian berharap dengan adanya coaching clinic dan berbagai kegiatan yang mendukung bulutangkis, “semoga ada lagi atlit-atlit yang bisa kita kedepankan untuk menjadi atlit-atlit kelas dunia. Itulah maksud dan tujuan acara ini, ingin atlit-atlit di daerah lebih meningkat lagi sehingga tujuan tercapai.” Bagi Christian, pemberian materi kepada para atlit dari segi teknis memang perlu, begitu juga hal-hal yang bersifat non-teknis. Mengenai PMS, Christian mengung-
kapkan, “PMS adalah salah satu klub bulutangkis terbaik. Peran PMS di bulutangkis menjadi salah satu andil untuk mencari stok pemain-pemain nasional. Karena pemain-pemain nasional kebanyakan berasal dari pemain klub. Bila klub bulutangkis bagus maka secara nasional juga bagus. Dalam hal ini PELATNAS Pusat akan menjadi berkualitas karena menerima atlit yang sudah jadi.” Apabila pemain kurang mendapat binaan bagus maka regenerasi pemain bulutangkis Indonesia akan terhambat. Terbukti bahwa peran klub bulutangkis di sini menjadi sangat penting. “Dilihat dari sisi audisi yang dilakukan Djarum Foundation, KEJURDA, KEJURNAS, atau yang diadakan swasta, animo luar biasa. Jadi sebetulnya kita tidak perlu khawatir kehabisan stok pemain dengan bakat yang bagus, tinggal melakukan program pembinaan atlit selanjutnya.” Ujar Christian. Selain itu peran masyarakat umum dan pengusaha sangat penting dan diperlukan. Karena biar bagaimanapun klub yang membina atlit menjadi berprestasi memerlukan dukungan finansial. Christian melihat, diperlukan pengusaha-pengusaha yang berkomitmen terhadap bulutangkis. Karena kalau mengandalkan iuran dari anggota tidak mungkin cukup untuk fasilitas, sehingga diperlukan peran pengusaha dan masyarakat umum untuk menjamin kelangsungan pemain/atlet.(arum)
Berita Kita Maret - Oktober 2014
8
PMS BEKERJASAMA DENGAN PMI DAN PEMKOT SOLO BERSIH BERSIH DEBU VULKANIK
Foto-foto Arum/MMb Group
DAMPAK KELUD : Sejumlah karyawan dan anggota PMS membersihkan tumpukan abu vulkanik di halaman depan Gedung Pertemuan PMS. Selain itu PMS juga bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk membersihkan sejumlah fasilitas umum di Solo.
PERKUMPULAN Masyarakat Surakarta (PMS) senantiasa peduli kondisi kota Surakarta, terlebih ketika terjadi suatu musibah. Kita tahu bahwa tanggal 14 Februari Kota Solo terkena dampak erupsi Gunung Kelud berupa hujan abu vulkanik. Maka dari itu PMS melakukan kegiatan nyata untuk turut menjaga kondisi lingkungan kota Surakarta. Kegiatan tersebut bertajuk “Bersih-Bersih Debu Vulkanik PMS-PMIPemkot Peduli” yang diadakan pada hari Senin, 3 Maret 2014. Dimulai dari Gedung PMS sendiri, kegiatan membersihkan abu vulkanik kemudian dilakukan sepanjang Jalan Ir. Juanda selanjutnya ke arah timur hingga area Taman Makam Pahlawan di dekat Taman Satwa Taru Jurug. Lam Tjoeng Goen selaku koordinator mengatakan, “Kegiatan ini dilakukan karena sampai hari ini terjadi polusi debu sehingga kita terpanggil untuk bekerjasama melakukan pembersihan sesuai kapasitas. Yang penting sudah gerak mulai hari ini. Untuk selanjutnya akan diatur relawan-relawan, terutama dari PMI. Mengenai jadwal selama beberapa hari ini diselang-seling tergantung kelonggaran waktu dari para relawan.” Apabila mengharap masyarakat
secara umum untuk bekerja bakti melakukan pembersihan, menurut Lam Tjoeng Goen, itu terlalu berat. Alasannya, masyarakat punya aktivitas masing-masing seperti bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sistem pembersihan lingkungan dari debu abu vulkanik ini yaitu dengan mempersiapkan 1000 karung goni uku-
ran @ 25kg untuk dibagikan pada warga masyarakat yang membutuhkan. Fungsi karung goni ini untuk tempat debu vulkanik yang sudah dibersihkan dari rumah dan lingkungan masing-masing. Lam Tjoeng Goen sendiri mengaku hari tersebut mendapat undangan dari Pemkot Solo untuk rapat tentang bersih-bersih debu di UPTD Manahan. “Jadi sebelum dipanggil untuk rapat dengan Pemkot, kami sudah punya inisiatif bersama PMI untuk bergerak lebih dulu.” Soal berbuat baik demi kepentingan sosial, dipandang Lam Tjoeng Goen tidak perlu diekspose, karena kegiatan ini murni untuk kesehatan masyarakat sendiri. Pembersihan ini menunjukkan partisipasi di masyarakat sebagai warga Indonesia agar tanggap terhadap permasalahan sosial yang menyangkut kepentingan bersama. Kesulitan kegiatan sosial seperti ini, apabila tidak dilakukan koordinasi, maka tidak ada kekompakan di masyarakat. Selain itu, kendala lain berupa kurangnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan debu. Sehingga PMS merasa terpanggil, dengan menyediakan karung goni karena cara ini dipandang lebih efektif. Tentu saja kegiatan pembersihan tersebut tak lepas dari kerjasama dengan PMI dan Pemkot Solo. (arum)
9
Berita Kita Maret - Oktober 2014
Ramah Tamah Keluarga Besar PMS PERKUMPULAN Masyarakat Surakarta (PMS) senantiasa mengadakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh PMS adalah acara Ramah Tamah Keluarga Besar PMS. Pada 11 April 2014, anggota arisan berkumpul di Gedung PMS yang terletak di Jl. Ir. Juanda 47 Solo. Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi warga masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, PMS memberikan hadiah hadir sebesar Rp 100.000,- bagi 50 orang. Sedangkan agenda utama adalah arisan Periode 26 Gelombang 17 Undian ke 25. Jumlah total peserta yang mengikuti arisan mencapai kurang lebih 299 orang. Setiap 5 bulan sekali diadakan pengundian untuk hadiah utama. Kali ini hadiah utama sebesar Rp. 14.250.000. Pemenang hadiah utama tersebut adalah Steven Cahaya Gumilang. Para anggota yang hadir disuguhi hiburan berupa Campursari Mandarin PMS. Selain itu juga santap malam mulai dari appetizer, main course, hingga desert. Acara yang diselenggara-
Foto-foto Nuri/MMb Group
REKATKAN KEKELUARGAAN : Seluruh anggota PMS beramah tamah sambil menikmati hiburan .
kan PMS tersebut menciptakan suasana keakraban di masyarakat. Selain mengadakan aktivitas silaturahmi, PMS juga menyediakan berbagai fasilitas yang mengakomodir kebutuhan masyarakat umum. Antara lain, Gedung Pertemuan, Gedung Olah Raga,
Rumah Duka Thiong Ting, pembinaan musik keroncong, Yang Khim, Campursari Band, Kesenian Wayang orang, Juga pebinaan olahraga bulutangkis, catur, tenis meja, taekwondo, wushu, angkat besi, senam kesehatan, senam kridaprana, senam aerobik, dll (arum)
Berita Kita Maret - Oktober 2014
10
Halal Bi Halal Senam Kesehatan PMS Foto Arum/MMb Group
USIA BUKAN HALANGAN : Meski rata-rata sudah berusia lanjut, para anggota senam kesehatan PMS tetap aktif dan bersemangat mengadakan berbagai acara . baik yang berhubungan dengan menjaga kesehatan maupun menjaga keakraban dan kekeluargaan antar anggota.
BULAN Agustus menjadi bulan paling ditunggu oleh bangsa Indonesia karena di tahun 2014 ini ada momen Hari Raya Idul Fitri dan HUT RI ke-69. Perkumpulan Masyarakat Solo (PMS) pun membuat sebuah acara spesial yaitu Halal Bi Halal Senam Kesehatan pada hari Selasa 19 Agustus 2014. Ibu Gunawan selaku Ketua Senam Kesehatan PMS mengatakan tujuan acara agar saling mengasihi sesama anggota. Agar bisa sepikir sehati demi kesatuan, persatuan dan kerukunan. Mengenai perayaan HUT RI, wanita berusia 81 tahun ini mempunyai harapan bagi negeri ini. "Negara kita harusnya makmur dan kaya raya karena tanah yang subur, tinggal yang mengolah saja. Di lain negara tanah tidak subur tapi bisa kaya seperti Singapore. Kita pelanpelan harus bisa mengikuti supaya negara kita kuat, rakyatnya makmur, masyarakat sehat." ujar beliau. Nah, untuk menyehatkan masyarakat PMS mengadakan program olahraga seperti Senam Tongkat Kesehatan ini. "Seluruh dunia butuh olahraga. Saya hobi olahraga jadi
saya memproses senam sendiri. Supaya masyarakat sehat dan kuat. Sehat itu sangat kaya raya, sangat bahagia. Bila tidak sehat, tidak akan berarti." tutur wanita yang ikut senam sejak 2007 lalu. Senam tongkat rutin diadakan setiap hari pukul 07.0008.00 WIB di pelataran gedung PMS. Senam ini diperuntukkan
bagi lansia umur 50-80an tahun. Namun anak muda lebih baik mengikuti senam ini sejak dini. Manfaat senam tongkat kesehatan ini ada banyak. Di antaranya untuk menurunkan kolesterol dan diabetes bahkan fisioterapi. Di Solo hanya di PMS bisa ditemukan senam ini. Senam Tongkat Kesehatan ini sudah mempunyai 14 Cabang di
Solo, bahkan bertambah 2 cabang lagi di daerah Brengosan, Solo. Saat ini Senam Tongkat Kesehatan sedang didokumentasikan dalam 4 seri. Seri pertama sudah selesai dan Ibu Gunawan bangga karena ada permintaan rekaman senam dari Jakarta, Surabaya, dan Madiun. Cabang PMS saja, ada 400an anggota,
bila ditotal jumlah anggota mencapai ribuan. Adanya dokumentasi 4 seri tersebut agar masyarakat tidak bosan. "Saya senang sekali karena ada kesaksian dan kesembuhan. Saya berterimakasih pada Sang Pencipta. Kita harus bersuka cita dan menerima kenyataan. Jadi pikiran bisa semeleh dan badan sehat. Ba-
nyak teman yang pada sehat, bisa menyehatkan teman saya seneng, saya ikut bersuka cita." ujar beliau. Selain itu, menjaga pola makanan itu penting untuk usia lanjut. Harus mengurangi makanan asin, manis, dan gorengan. Penting pula untuk mengkonsumsi sayur dan buah, demikian pesan Ibu Gunawan. Bripka Maya selaku instruktur senam tongkat menganjurkan agar para lansia serius melakukannya. "Senam tongkat sangat baik untuk kekuatan tulang dan persendian. Gerakangerakan didesain khusus untuk para lansia supaya persendian kuat. Dibantu dengan sinar matahari pagi bagus untuk proses penurunan gula dan kolesterol. Sudah banyak yang berhasil ikut senam tongkat dan senam diabet." tutur wanita yang sudah 5 tahun menjadi instruktur ini. Bripka Maya mengatakan bahwa kekeluargaan sangat kuat, tidak ada diskriminasi, perbedaan SARA. Sedangkan Ibu Gunawan ingin acara Halal Bi Halal Senam Tongkat Kesehatan ini lebih meriah di tahun depan. Harapannya bisa mengundang ribuan anggotanya. (arum)
11
Info PMS
Maret - Oktober 2014
Sosialisasi Pelaporan SPT PPH
Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi PAJAK adalah sejumlah uang yang kita bayarkan untuk membangun negara dan mensejahterakan warga. Kita tidak akan bisa membangun negara kalau kita tidak membayar pajak. Kesadaran inilah yang selalu digaungkan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak kepada masyarakat. Maka dari itu Kanwil DJP Jateng II bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) mengadakan sosialisasi perpajakan di Kantor PMS pada tanggal 10 April 2014. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi pengusaha dan masyarakat sebagai wajib pajak dalam membayar pajak. Para peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut diberi
materi mengenai PP. No. 40 Tahun 2013. Selain itu, peserta juga dipandu mengenai bagaimana menghitung pajak dan bagaimana pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan atau yang dikenal sebagai SPT PPh merupakan sarana bagi Wajib Pajak untuk melaporkan serta mempertanggung jawabkan penghitungan dan atau pembayaran pajaknya dengan baik dan benar sesuai dengan sistem self assesment. Dengan sistem ini, pemerintah memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan besarnya jumlah PPh yang terutang ke Kantor Pelayanan Pajak, atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan. Wajib Pajak juga bisa menyampaikan ke Kantor Pos, Pojok Pajak, Mobil Pajak Keliling dan drop box. Para petugas dari Kanwil DJP Jateng II memberi bimbingan dan petunjuk kepada Wajib Pajak dalam mengisi SPT Tahunan PPh dengan benar, lengkap, dan jelas sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan. Kebijakan pajak agar adil sekaligus gampang memang susah diterapkan, menyadari kondisi tersebut maka Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 Tahun 2013. Peraturan Pemerintah tersebut mengenai Pajak Penghasilan (PPh) Final atas penghasilan wajib pa-
Foto-foto Arum/MMb Group
AKOMODIR KESULITAN WAJB PAJAK : Dalam sosialisasi ini para wajib pajak mendaptkan pengarahan cara mengisi SPT serta cara pembayaran pajak yang benar.
jak yang memiliki per-edaran bruto tertentu (1% dari peredaran bruto per bulan). Objek pajak yang dikenai PP No. 46/2013 antara lain, pertama, penghasilan dari usaha yang diterima/diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto (omzet) yang tidak melebihi 4,8 M dalam 1 tahun pajak. Kedua, peredaran bruto (omzet) merupakan jumlah peredaran bruto (omzet) semua gerai, counter, outlet atau sejenisnya baik pusat maupun cabangnya. Ketiga, pajak yang terutang dan harus dibayar adalah 1% dari jumlah peredaran bruto (omzet). PP No. 46/2013 ini ditujukan untuk pengusaha kecil, meliputi usaha dagang, jasa dan industri, tidak termasuk jasa profesi dan pegawai. Usaha yang dimaksud adalah meliputi usaha dagang dan jasa, seperti misal toko/ kios/los kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung, rumah makan, salon dan usaha lainnya. Subjek pajak yang dikenai PP ini adalah orang pribadi, badan (tidak termasuk Bentuk Usaha Tetap). Mengenai angsuran masa, setoran bulanan merupakan PPh Pasal 4 ayat 2 (bukan
PPh Pasal 25), jika penghasilan semata-mata dikenai PPh Final, tidak wajib PPh Pasal 25. Penyetoran paling lama adalah tanggal 15 bulan berikutnya. Kode setoran adalah MAP 41128420. Penghasilan yang dibayar berdasarkan PP No. 46/2013 dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh pada kelompok penghasilan yang dikenai pajak final dan bersifat final. Pajak sangat bermanfaat bagi pembangunan negara. Pajak digunakan untuk membangun jalan, jembatan, gedung, sekolah, rumah sakit, dll. Selain itu juga digunakan untuk mensubsidi bahan bakar minyak (BBM), listrik, air, pupuk dan lain-lain sehingga menjadi lebih murah. Banyak juga sarana umum yang dipergunakan bersama dibiayai dari uang pajak. Sehingga semua orang merasakan manfaat pajak. Apabila ada pertanyaan, mengenai pajak, bisa menghubungi KPP Pratama / KP2KP terdekat, follow Twitter @ pajaksolo, buka situs www. pajak.go.id, telpon ke Kring Pajak di 500200 atau SMS Center di 0857 70 500 200. Membayar pajak, jangan jadi beban. Kita harus bangga membayar pajak! (arum)
Info PMS Maret - Oktober 2014
12
KUNJUNGAN PGI KE PMS Foto-foto Arum/MMb Group
BELAJAR INKULTURASI : Para pengurus PMS membagi pengalamannya selama berkiprah dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan kepada para pengurus PGI.
KONSULTASI Nasional 2014 Depera Persatuan Gereja Indonesia (PGI) melakukan anjangsana ke kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) untuk menjalin hubungan baik dan saling bertukar wawasan. Kegiatan yang
dilakukan pada hari Sabtu, 1 Maret 2014, mengangkat tema, “Pengembangan Inkulturasi.” Sejumlah 20 orang ikut serta dalam rombongan tersebut disambut baik oleh Pengurus PMS yang diwakili oleh Idayanti Willy Santoso.
Inkulturasi diartikan sebagai latihan, dimana seorang individu diintegrasikan ke dalam kebudayaan sezaman dan setempat. Di Indonesia sekarang ini tampak terjadi peralihan dari kepribadian dasar asli yang terbatas ke arah kepribadian yang bersifat kebangsaan. Proses peralihan itu berjalan atau melompat-lompat sesuai saluran-saluran inkulturasi. Kini minat mulai digeserkan kepada nation building berupa rasa cinta tanah air. Ketua Panitia Konas 2014 Depera PGI, Pdt Ayub Sektiyanto melihat, kegiatan yang dilakukan PMS selama ini memperlihatkan bagaimana inkulturasi berjalan dengan baik. PMS yang mewadahi warga Tionghoa membantu keselarasan hidup bermasyarakat sehingga bisa hidup berdampingan dengan masyarakat dan ikut serta membangun kota Solo. “Alasan kunjungan kami adalah belajar inkulturasi dari perspektif PMS.” demikian kata Ayub Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB, Idayanti menerangkan tentang PMS. “PMS hanya ada di Solo saja, tetapi sudah berkarya sangat banyak, berusaha memfasilitasi seluruh keinginan masyarakat dengan keberadaannya terutama di kota Solo.” jelas Idayanti.(arum)
13
Info PMS Maret - Oktober 2014
KUNJUNGAN SUARA MERDEKA KE PMS DALAM rangka kunjungan program Sahabat Suara Merdeka. Suara Merdeka group tidak hanya mengunjungi Wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo, namun juga mengunjungi Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) pada hari yang sama (26 April 2014). Kunjungan tersebut disambut dengan ramah oleh Budhi Moeljono selaku tuan rumah dan ketua umum PMS, serta jajaran pengurus lainya. Kunjungan ini bertujuan untuk saling menjaga silaturahmi dengan PMS, juga terkait dengan peringatan ulang tahun Suara Merdeka yang ke-64. Kunjungan dipimpin oleh Direktur Pemberitaan yakni Sasongko Tedjo, bersama Wakil Pimpinan Redaksi Gunawan Permadi, Pimpinan Redaksi Setiawan Hendra Kelana, serta Redaksi Pelaksana yakni Triyanto Triwikromo, dengan Pimpinan Redaksi Wawasan Agus Toto Widyatmoko dan Kepala Biro Solo Budi Cahyono serta jajaran staf marcom lainya. Pada kunjungan tersebut Sumartono selaku humas menceritakan garis besar mulai dari sejarah dan kegiatan kemanusiaan serta kemasyarakatan yang dilakukan oleh PMS. Misalnya membantu para korban bencana alam Aceh dan Padang. Selain itu PMS juga menceritakan tentang prestasiprestasi yang telah diraih di bidang olah raga seperti Wushu, Taekwondo, Catur, Tenis Meja dan Bulu Tangkis. Baik PMS dan Suara Merdeka sama-sama berharap agar kerja sama yang sudah terjalin ini bisa terus berjalan dan ditingkatkan lagi. (hilman)
Foto-foto Hilman/MMb Group
TINGKATKAN KERJA SAMA : Dalam HUT ke-64-nya Suara Merdeka melakukan kunjungan ke PMS untuk menjaga silaturahmi sekaligus merekatkan kerja sama.
Info PMS Maret - Oktober 2014
14
PMS Bantu Air Bersih ke Solo Raya MUSIM kemarau berkepanjangan rupanya menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan. Sekitar 28 desa di delapan kecamatan di Wonogiri mengalami hal tersebut. Sebagai organisasi yang selalu memperhatikan kondisi sosial, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) tidak tinggal diam. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Surakarta dan CSR BRI Peduli Bangga Berindonesia, PMS memberikan bantuan air bersih ke sana hingga dua bulan ke depan. Bantuan tersebut dilepas di depan Kantor PMS, Jl. Ir. Juanda No. 47 pada tanggal 23 September 2014. Pejabat Humas PMS, Sumartono Hadinoto menjelaskan bahwa bantuan air bersih dikirim langsung ke desa-desa yang mengalami kekeringan terparah,
seperti di Desa Petirsari dan Gambirmanis, Pracimantoro yang mengalami kondisi terparah kekeringan di sana. Setiap hari sekitar delapan truk tangki penuh air dikirim ke lokasi kekeringan. Dalam sehari bisa memasok 20 hingga 25 tangki berkapasitas 5.000 liter. Tujuh kecamatan lain yaitu Wuryantoro, Eromoko, Paranggupito, Giriwoyo, Giritontro, Nguntoronadi, dan Baturetno menjadi tujuan selanjutnya untuk dibantu air bersih. Setelah Pracimantoro teratasi, lalu tim bergerak ke lokasi berikutnya. Tak hanya air bersih, tim kesehatan juga disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tim kesehatan juga akan dikirim bersamaan dengan pendistri-
busian tangki air bersih untuk melakukan pelayanan. Selain membantu sesama yang sedang mengalami kekurangan air bersih, CSR BRI Peduli Bangga Berindonesia, Cabang Jenderal Sudirman Solo juga menyumbang bantuan Rp 40 juta kepada desa-desa. “Ini hari pertama kita distribusikan bantuan tersebut. Rencananya kita akan siapkan 500 tangki air bersih. Karena pada musim kemarau ini, akan banyak warga di pelosok yang membutuhkan,” ujar Sumartono yang juga Sekretaris PMI Solo. Mengenai mekanisme pemberian bantuan, masyarakat bisa langsung meminta bantuan melalui PMI, PMS atau CSR BRI peduli. (ARUM)
Foto-foto Arum/MMb Group
15
Info PMS Maret - Oktober 2014
PENGUSAHA MUDA TIONGHOA SOLO
DUKUNG JOKOWI
PEMILIHAN Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2014 – 2019 digelar pada 9 Juli 2014. Sebagai warga negara yang baik, Pengusaha Muda Solo menggelar deklarasi untuk mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Deklarasi tersebut digelar tepat di depan pintu masuk Pasar Gede, Solo pada hari Selasa 24 Juni 2014.Puluhan pengusaha muda Tionghoa yang tergabung dalam Pengusaha Muda Tionghoa Solo mengenakan kemeja kotakkotak khas Jokowi. Mereka berkumpul di depan pintu utama Pasar Gede sembari membentangkan spanduk bertuliskan ‘Terima Kasih Jokowi’. Deklarasi yang digelar oleh Pengusaha Muda Tionghoa Solo tersebut merupakan wujud dukungan warga Solo kepada Jokowi yang berasal dari kota yang sama. Merupakan satu tindakan nyata sebagai realisasi dan ekpresi para pengusaha muda di Solo kepada figur Jokowi. Aksi ini sekaligus untuk menginformasikan kepada masyarakat di
luar kota Bengawan mengenai kinerja luar biasa Jokowi ketika menjabat sebagai walikota Solo selama dua periode. Tanu Kismanto selaku Ketua mengaku memantapkan pilihannya kepada Jokowi lantaran telah mengetahui track recordnya. Selama menjadi walikota Solo, Jokowi tidak membeda-bedakan baik suku, etnis, golongan maupun agama. “Saat Pak Jokowi menjadi wali kota, kita benar-benar merasa ada kepercayaan kepada pemimpin. Jokowi berkomitmen dan konsisten terhadap keputusan, bisa memilih dan memilah.” ujarnya. Selain itu para pengusaha merasa sangat terbantu dengan kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi saat menjadi wali kota. “Untuk perkembangan bisnis, Pak Jokowi sangat membantu pengusaha karena adanya pelayanan perizinan satu atap yang sedemikian lancar. Pengurusan perijinan satu atap sangat membantu usaha kita, tidak ada unsur mempersulit sehingga meng-
gairahkan iklim investasi. Pasar tradisional diutamakan tanpa mengesampingkan pasar modern. Dari segi perekonomian makro dan mikro langsung mengena ke masyarakat.” ujarnya. Tanu menambahkan bahwa Jokowi merupakan figur yang tepat untuk memangku jabatan sebagai Presiden Negara Indonesia. “Beliau bekerja atasnamakan rakyat karena berasal dari rakyat biasa sejak awal. Seperti aktivitas blusukan, kalau orang yang tidak biasa belum tentu mau blusukan.Sehingga pengusaha percaya bahwa Jokowi adalah pemimpin yang bisa bekerja sehingga Solo menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali.” Para pengusaha muda Tionghoa yang berjumlah sekitar 150 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan kemudian menyebar untuk membagikan bakpao kepada para pengunjung Pasar Gede dan penarik becak.”Mengapa bakpao? Karena simbol akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa.” pungkasnya.(arum)
SEPAKAT DUKUNG JOKOWI : Para pengusaha muda Tionghoa di Solo mendeklarasikan dukungannya untuk mendukung pasangan Jokowi - Jusuf Kalla. Foto-foto Nuri/MMb Group
Info PMS Maret - Oktober 2014
16
Gotong Royong Masyarakat dalam Membangun 5 Budaya Kota Solo GOTONG royong adalah salah satu budaya bangsa yang membuat Indonesia, dipuji oleh bangsa lain karena budayanya yang unik dan penuh toleransi antar sesama manusia.Ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat Indonesia bisa bersatu dari Sabang hingga Merauke, walaupun berbeda agama, suku dan warna kulit. Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya adalah gotong royong, kita mengetahui bahwa modernisasi dan globalisasi melahirkan corak kehidupan yang sangat kompleks, hal ini seharusnya jangan sampai membuat bangsa Indonesia kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya. Akan tetapi dengan semakin derasnya arus globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut akan terpengaruh oleh kebudayaan asing yang lebih mementingkan individualisme.Sesungguhnya budaya gotong-royong merupakan kekuatan besar budaya masyarakat yang perlu dikembangkan terus di negeri ini. Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dengan pemerintah kota Solo menggelar acara silaturahmi yang membahas mengenai gotong royong dalam kebersihan lingkungan. Acara yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2014 di kantor pusat PMS ini juga membahas mengenai penyambut-an hari kebersihan kota Solo yang diselenggarakan pada tanggal 8 juni 2014. Bersama dengan Waliko-
ta Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, pembahasan mengenai pentingnya gotong royong merupakan salah satu bentuk warga kota Solo dalam membangun lima budaya kota Solo. “Satu hal yang perlu saya sampaikan, bahwa pada hari ini dan besok masyarakat memiliki komitmen yang sama untuk membangun lima budaya, yaitu hidup gotong royong, membangun budaya memiliki, budaya merawat, budaya menjaga, dan paling utama adalah budaya mengamankan kota Solo terutama mengamankan dari corat-mencoret tembok” tutur FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya. Acara silaturahmi ini memang diadakan guna membahas mengenai ketertiban masyarakat dalam kebersihan dan kerapian kota Solo. Ketertiban masyarakat akan coret-mencoret tembok memang masih belum terlaksana dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari berbagai macam lukisan-lukisan yang terbuat dari cat semprot pada tembok-tembok yang memang bukan tempat untuk coret-mencoret. Tempat-tempat tersebut antara lain pertokoan yang tersebar hampir di setiap sudut kota Solo. Dalam sambutannya, Budhi Moeljono selaku Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta menanggapi hal yang positif dari rencana pemerintah dalam mencanangkan program gotong royong
Foto-foto Nuri/MMb Group
SAMBUT HARI KEBERSIHAN : PMS bekerja sama dengan Pemkot Solo tengah membahas kondisi kebersihan dan ketertiban kota.
kebersihan dan kerapian kota Solo. “Saya sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kota Surakarta dengan adanya program ini. Kita sebagai warga Solo merasa sangat bangga dengan menjadi warga Solo dimana kota kelahiran kami merupakan salah satu kota yang memiliki program-program yang sangat baik. Kami sebagai warga Solo sangat mendukung dengan diadakannya program gotong royong kebersihan dan kerapian kota Solo. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk mewujudkan kota Solo menjadi kota yang memiliki lima budaya yang tadi telah disampaikan oleh bp FX Hadi Rudyatmo, yaitu hidup gotong royong, membangun budaya memiliki, budaya merawat, budaya menjaga, dan paling utama adalah budaya mengamankan kota Solo”, terang Budhi Moeljono. Selain membahas mengenai program gotong royong kebersihan dan kerapian kota Solo, acara yang diselenggarakan oleh PMS tersebut juga membahas mengenai program pemerintah mengenai peraturan baru pada acara rutin kota Solo yaitu Car Free Day yang direalisasikan pada tanggal 15 Juni 2014. Program-program tersebut menyinggung tentang peraturan pejalan kaki, pesepeda, dan pedagang yang hadir di Solo Car Free Day tersebut. (nuri)
17
Info PMS Maret - Oktober 2014
PENUH WARNA : Para peserta menampilkan karya kostum karnaval dalam berbagai kreasi saat ajang SBC 2014.
SOLO Batik Carnival VII (SBC) merupakan acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Solo. Tujuan diadakannya SBC VII untuk menjaga kelestarian batik sebagai warisan budaya leluhur. Kain batik dikembangkan menjadi kostum karnaval yang fantastis hasil rancangan para peserta. Kostum-kostum batik ditampilkan dalam sebuah pagelaran yang menggabungkan kostum, tari-tarian, dan berbagai unsur musik tradisional. Tema yang ditampilkan SBC VII pada tahun 2014 ini adalah “Wonderful Majestic Treasure” dengan menampilkan beragam motif batik klasik seperti Wahyu Tumurun, Sido Dadi, Sido Luhur, Sido Drajat, Truntum dan lain-lain. SBC digelar di sepanjang jalan Slamet
Riyadi dimulai dari Sriwedari menuju jalan Jend. Soedirman dan berakhir di Balai Kota Solo pada hari Minggu 22 Juni 2014. Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut membuat masyarakat Solo tampak antusias melihat SBC VII. Penonton yang terdiri dari berbagai usia memadati tepi jalan untuk melihat maraknya kostum yang dikenakan oleh 200 peserta. Sebelumnya, para peserta sudah mengikuti serangkaian workshop perancangan kostum serta latihan untuk mementaskan pertunjukan. Pementasan cerita merupakan cerita fiksi karya Sosiawan Leak mengenai Negeri Pambatikan. Pertunjukan tersebut bukan sekedar hiburan tetapi sekaligus sebagai sarana edukasi mengenai motif-motif batik tradisional kepada para penonton. (arum)
Foto-foto Nuri/MMb Group
Info PMS
Maret - Oktober 2014
SEBAGAI makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari berinteraksi dengan manusia lain. Terutama bagi mereka yang mengemban tugas lebih dari warga masyarakat umum. Tidak hanya tokoh masyarakat yang disegani saja, tetapi mereka yang baru menapaki jenjang langkah sebagai Duta Wisata juga wajib mengetahui seni kehidupan. Maka tidak berlebihan kiranya jika para Finalis Putra Putri Solo 2014 menjalani pembekalan social living. Tokoh masyarakat yang aktif di 10 organisasi, Sumartono Hadinoto berbagi ilmunya dalam kesempatan tersebut. Acara yang digelar pada 21 Agustus 2014 itu diikuti 10 pasang Finalis Putra dan Putri Solo yang berlangsung santai dan akrab. Ajaran untuk banyak berkenalan dan menambah jaringan, ditekankan oleh Sumartono. Semakin banyak teman semakin bagus, banyak saat ini belum jadi siapa-siapa tetapi siapa tahu 5-10 tahun ke depan mungkin bisa banyak membantu. Hidup itu pilihan, kata Sumartono, maka para finalis yang sudah memutuskan mengikuti ajang PPS dan apapun hasilnya harus mengambil sisi positifnya. Menang atau kalah, paling tidak usahanya sudah mendapat apresiasi dan jaringan semakin luas. Pria paruh baya yang mempunyai dua orang cucu tersebut pernah mengalami masa sulit dalam kehidupannya. Ditinggal sang ayah menghadap Yang Kuasa pada masa SMP membuatnya memutuskan untuk menempuh pendidikan hingga SMA saja. Kegagalan demi kegagalan dialami hingga sempat komplen pada Tuhan. Tapi di usia yang sekarang, Sumartono me-
Foto-foto Nuri/MMb Group
nyadari bahwa ternyata Tuhan punya rencana yang indah. Tips penting dalam menghadapi kegagalan seperti yang pernah dialaminya yaitu “Jangan pernah lari dari kehidupan tapi cari solusi permasalahan dalam hidup.” Karena lari tidak akan menyelesaikan masalah. Kunci yang lain agar kehidupan tidak terasa sebagai beban adalah mensyukuri segala apa yang didapat. “Tuhan selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Dari berkah yang kita terima, kita menyadari Tuhan sangat luar biasa.” tutur Sumartono. Setelah bersyukur, kita tidak boleh lupa terhadap mereka yang kurang beruntung. Pola pikir yang harus ditekankan pada diri saat berbagi adalah, apa yang kita bagikan pada mereka tidak ada artinya dibanding anugerah Tuhan yang kita dapat. Martono mengajak untuk memperluas cakrawala pemikiran, berbagi itu tidak mesti materi. Bisa juga berbagi pikiran, tenaga, pengalaman, dll. Syaratnya dalam berbagi yaitu harus mau, mampu dan mau meluangkan waktu. Satu lagi, harus dilandasi rasa ikhlas. Tidak mudah memang menjadi finalis PPS. Namun demikian, menurut Sumartono, mereka sudah mendapatkan lebih ketimbang dari mereka yang tidak ikut. Untuk berhasil, pria yang aktif di PMS tersebut mengingatkan bahwa ada harga yang harus dibayar. “Bila sudah menentukan pilihan hidup yang luar biasa, bayarlah harganya. Yakin bahwa kamu adalah orang yang mempunyai keinginan lebih sehingga akan mendapat sesuatu yang lebih pula. Terus memperbaiki nama PPS karena
18
PPS punya tanggungjawab lebih dari orang biasa.” Ujarnya. Hukum kehidupan sosial yang diajarkan selanjutnya adalah hukum tabur tuai. Apa yang kita tabur pasti kita tuai. Kita tidak tau kapan kita akan menerima hasilnya, tetapi saat kita menerima, kita akan terkaget-kaget. Selain itu, dalam kehidupan ini segala sesuatu bisa dipelajari. Kehidupan itu sendiri harus dipelajari sejak bayi hingga ketika akan dipanggil Tuhan. Pria yang juga aktif di PMI tersebut juga menjelaskan bahwa lingkungan sekitar juga mempengaruhi seseorang. Bagaimana bersosialisasi yang baik? Kuncinya, jadilah pendengar yang baik. Jika kita bisa membuat lawan bicara senang maka akan tercipta suasana yang nyaman. Menghadapi orang yang berkarakter sulit merupakan pengalaman yang paling tinggi nilainya. Bila belum bisa melayani orang dengan tipe demikian, berarti belum bisa berkomunikasi dengan baik. Usai memberikan materi pembekalan mengenai social living, dibuka sesi tanya jawab. Para finalis PPS tampak antusias dalam melontarkan pertanyaan kepada Sumartono. Kebanyakan mengeluarkan curahan hati mengenai permasalahan masing-masing dalam berinteraksi dengan orang lain. Sumartono dengan sabar namun penuh semangat menanggapi para finalis. Terakhir, Sumartono berbagi pengalaman mengenai donor darah. Saat ini PMI mengurangi stok darah yang tadinya 2000 kantong menjadi 1000 kantong. Dengan pertimbangan agar tidak terjadi penumpukan dan penurunan kualitas darah. Dalam melakukan donor darah, tidak hanya membedakan jenis darah berdasar golongan A, B, O, dan AB. Tetapi juga harus diperiksa Rhesus negatif dan positifnya. Peralatan untuk memisahkan komponen-komponen darah yang canggih juga dimiliki PMI sehingga memudahkan penyaluran darah bagi mereka yang membutuhkan. Terakhir, Sumartono berpesan kepada para finalis PPS, untuk mengajak masyarakat mendonorkan darahnya secara rutin bagi mereka yang mampu melakukannya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian akan kesehatan masyarakat Solo.(arum)
19
Profil
Maret - Oktober 2014
KEBANYAKAN anak muda yang mewarisi usaha orang tuanya terlena dan merasa nyaman dengan posisinya. Tetapi, Iwan Setiawan Lukminto, anak kedua HM Lukminto, pendiri PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) justru berpikir sebaliknya. Iwan selalu menghindari zona nyaman agar dirinya termotivasi berbuat yang lebih baik. “Kita harus ada di zona perang, zona yang digembleng keadaan sehingga kita berpikir yang terbaik terus dan berbuat yang terbaik terus,” ujar Iwan. Sebagai anak muda, Iwan terus berinovasi. Iwan berpikir satu langkah ke depan, mendahului orang lain. Ia juga tak segan menerima ide dari orang lain, meski ide itu datang dari orang yang berusia jauh lebih muda dari dirinya. Terbiasa mengikuti ayahnya kemana-mana sejak kecil, Iwan belajar bisnis langsung dari ahlinya. Ia mengaku beruntung karena bisa dekat dan belajar langsung dari pebisnis, sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan anak muda lainnya. Sebagian anak muda tertarik menjadi pebisnis tetapi enggan bergaul dengan pebisnis dan mengandalkan ilmu di bangku kuliah. “Hanya lima persen anak muda lulusan sekolah bisnis yang berhasil menjadi pebisnis. Kebanyakan ya hanya jadi karyawan,” kata Iwan. Lulusan Sulfolk University Amerika Serikat (AS) ini mulai bergabung di Sritex sejak tahun 1997 sebagai asisten direktur. Dua tahun kemudian, Iwan menduduki posisi vice president director dan pada tahun 2005, Iwan menggantikan sang ayah menjadi Presiden Direktur Sritex. Sepuluh tahun menjabat tampuk pimpinan tertinggi, banyak gebrakan yang ia lakukan untuk mengembangkan Sritex. Perubahan yang paling penting adalah perubahan sumber daya manusia. Iwan menganggap human capital sebagai hal yang sangat penting sehingga karyawan terus menerus digenjot berbagai pelatihan-pelatihan. Iwan juga melakukan pengembangan di bidang teknologi, untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan efisien. Salah satu pengembangan yang tengah dilakukan Sritex adalah membuat pewarna kimia yang tidak perlu meng-
Tak Terlena di Zona Nyaman gunakan air sehingga irit biaya. “Ini hasil riset yang dihasilkan pusat riset kami disini,” kata Iwan. Sritex diawali dari sebuah toko bernama “Sri Redjeki” di Pasar Klewer Solo pada tahun 1966. Usaha ini lalu berkembang menjadi industri rumahan, dan segera berkembang menjadi industri menengah pada tahun 1968. Pabrik pertama berdiri di Baturono, Solo, dengan nama Sritex, yang memproduksi bahan pemutih dan pencelup kain. Pabrik itu terus mengembangkan kapasitas produksinya sehingga membuka divisi baru, yakni pemintalan dan penenunan pada 1982. Pada tahun 1989-1990, Sritex melakukan ekspansi besar-besaran dengan menambah divisi menjadi spinning, weaving, finishing, dan garment. Pada tahun 1992, Sritex diresmikan menjadi pabrik tekstil berukuran paling besar di Solo. Saat ini, pabrik tekstil-garmen Sritex beroperasi dengan sembilan unit spinning, tiga unit weaving, tiga unit dyeing/printing/finishing, dan tujuh unit garmen. Sritex beroperasi di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare didukung sekitar 16.000 karyawan. Perusahaan ini pun telah mendapat sertifikat audit dari Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) pada tahun 1997. Audit itu mencakup masalah kualitas, sistem kerja, compliances, dan lingkungan. Semenjak itu, Sritex dikenal sebagai produsen seragam tentara, di samping menghasilkan produk fashion lainnya. Kini, pasar Sritex telah meluas di 30 negara Asia, Eropa, dan Amerika. Bahkan di tahun 2010 Sritex kembali membangun pabrik baru di atas lahan seluas 30 hektare guna memenuhi permintaan pasar sampai 30%. Dengan dibangunnya pabrik baru ini, Sritex benar-benar menjadi produsen tekstil terluas di Asia Tenggara. Usahanya juga merambah ke sektor lain, seperti properti, perhotelan, dan restoran. Menurut Iwan, nilai-nilai yang ditanam-
Dokumen
kan HM Lukminto berperan besar dalam pengembangan usaha Sritex. Semasa hidupnya, Lukminto menekankan kerukuran dalam keluarga. Dalam berbisnis, Lukminto berprinsip tidak mau membohongi orang. Janji yang sudah diucapkan, bagaimana pun caranya, harus dipenuhi. “Bapak tidak pernah membeda-bedakan, ia berjanji dengan siapa. Dengan karyawan pun kalau sudah janji, akan ia penuhi,” kata anak kedua dari lima bersaudara itu. Seperti Lukminto, Iwan juga mengedepankan keluarga. “Keluarga lebih penting. You have to build home,not just house,” kata suami dari Megawati itu. Selain keluarga, Iwan juga berusaha agar hidupnya berguna bagi orang banyak. “Keputusan yang kita ambil harus mengakibatkan banyak orang happy,” katanya. (Khairina)
Iwan Setiawan Lukminto Tempat Tanggal Lahir : Solo, 24 Juni 1975 Istri : Megawati Anak : Wilson Setiawan Lukminto (11) Wilbert Setiawan Lukminto (10) Hillary Setiawan Lukminto (8)
Olah Raga
Maret - Oktober 2014
20
Foto-foto Nuri/MMb Group
BADMINTON atau bulutangkis merupakan jenis olahraga yang digemari di Indonesia selain sepakbola. Tingginya minat masyarakat terhadap olahraga satu ini terlihat dari menjamurnya klub bulutangkis di berbagai kota di Indonesia. Peningkatkan skill para pemain bulutangkis pun diperlukan dengan adanya pertandingan secara rutin. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama dengan Bakti Olah Raga Djarum Foundation mengadakan Djarum Sirnas Li Ning Jateng Open 2014. Sirkuit Nasional ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan 10 kali di beberapa kota di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Jawa Tengah yang memilih Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan mulai tanggal 23 – 28 Juni 2014. Susanto selaku Ketua Divisi Olah Raga PMS mengatakan bahwa jalannya pertandingan cukup seru. Hal ini ditandai oleh molornya pertandingan hingga jam 3 pagi karena perebutan poin cukup ketat. Susanto mengatakan PMS dalam hal ini berperan membantu pelaksanaan Sirnas. Meski para atlet bulutangkis dari PMS belum beruntung hingga final, tetapi patut diacungi jempol atas partisipasinya dalam Sirnas ini. “Harapannya, pemain-pemain yang ada di Jawa Tengah tidak terlalu jauh untuk bisa mengikuti Sirnas. Sekaligus memacu bibit-bibit pemain bulutangkis untuk berprestasi.” tuturnya. Adapun Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Muh. Anwari mengatakan
bisa memberi saran sehingga dunia badminton Indonesia bisa berkembang terus. Kalau bisa, masyarakat, media dan pengusaha bisa terlibat agar badminton lebih menjadi kebanggaan nasional. “Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi juga butuh dukungan sponsor dan masyarakat.” pungkasnya. Awalnya target peserta hanya 1200 orang saja, tetapi membengkak hingga 1660 peserta dari 134 klub bulutangkis di berbagai kota di Indonesia. Tadinya pertandingan hanya dilakukan di hall A dan B Sritex Arena namun untuk memfasilitasi para peserta yang membludak ditambah di GOR Manahan. Namun demikian, final pertandingan tetap dilaksanakan di GOR Sritex Arena. Ribuan peserta tersebut dibagi menjadi 19 kelompok pertandingan. DIIKUTI RIBUAN PEBULUTANGKIS : Sirkuit 10 tahunan ini menjadi ajang pembibitan para calon atlit nasional cabang olahraga bulutangkis.
adanya Sirnas ini bertujuan untuk menjaring pemain bulutangkis agar bisa menembus level nasional. “Dari Sirnas ini pemain bisa mengumpulkan point ranking sehingga bisa menuju level internasional suatu saat. Kedua, bila sudah terjun di dunia badminton, bisa tekun dan berprestasi. Tidak hanya menjadi pemain, tetapi bisa juga menjadi pelatih atau pengamat. Jadi para atlit bisa hidup dari badminton. Terjun badminton, bisa cari duit.” ujar Anwari. Para era ini, diakui oleh Anwari, manajemen PBSI yang baru berharap apabila ada kekurangan, masyarakat
Adapun klub badminton yang mengikuti Sirnas berasal dari Jakarta, Sidoarjo, Salatiga, Semarang, Surabaya, Sleman, Bandung, Magelang, Lebak, Pati, Bali, Kudus, Tangerang, Gresik, Probolinggo, Batam, dll. Beberapa klub antara lain Jayaraya Jakarta, PPLP Jateng, Rajawali Salatiga, Hi Qua Wijaya Semarang, Surya Baja Surabaya, SGS PLN Bandung, Surya Tidar Magelang, Latansa Lebak, Walet Pati, Mandiri Pati, Mutiara Cardnal Bandung, PelatProv Bali, PelatProv DKI, Tangkas Jakarta, SKO Ragunan Jakarta, Djarum Kudus, EAST Jakarta, Mentari V-Cool Tangerang, Cahaya Abadi Bandung, Barokah Jakarta, Semen Gresik, Pelatcab Abadi Probolinggo, Taurus Kudus, Pelita Bakri Jakarta, Thokewoh Klaten, Candra Wijaya Tangerang, PMS Solo, dll.(arum)
21
Olah Raga Maret - Oktober 2014
Penampilan wushu di Deklarasi Jo-Man
WUSHU merupakan bela diri tradisional yang berasal dari negara Tiongkok. Sebagai seni bela diri, wushu telah digunakan oleh berbagai macam kalangan dengan berbagai macam tujuan. Salah satunya olahraga seni bela diri. Berbeda dengan bela diri lain, olahraga bela diri wushu terkenal dengan kekhasan daripada gerakangerakannya yang lincah namun bertenaga dipadu dengan senjata-senjata seperti tombak, golok, tongkat, pedang, dan lain sebagainya. Wushu telah populer diberbagai negara dan kalangan. Salah satunya berada di Solo dengan nama persatuannya Wushu PMS. Wushu PMS hadir disela-sela acara Deklarasi JoMan (Jokowi Mania) menghibur masyarakat kota Solo de-ngan berbagai macam atraksi bela diri yang indah. Menurut Drs. Sulistya M.Si selaku pelatih Wushu PMS, keha-diran Wushu PMS dalam Deklarasi Jo-Man yang diadakan di Benteng Vastenburgh pada 3 Juni 2014 lalu
merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada Joko Widodo yang merupakan mantan Walikota Solo yang sekarang sedang maju dalam pemilihan presiden 2014 ini. “Dalam pertunjukkan ini kami menampilkan 13 peraga atau jurus baik menggunakan tangan kosong maupun menggunakan senjata pendek dan panjang. Peragaan jurus ditampilkan oleh 13 atlet pelajar yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti kejurnas wushu di Surabaya”, tuturnya. Atlet-atlet yang menampilkan atraksi wushu pada acara Deklarasi Jo-Man merupakan atlet-atlet junior wushu PMS. Dengan usia mereka yang rata-rata masih sangat belia, mereka tetap mampu menampilkan peragaan jurus-jurus wushu dengan sa-ngat rapih dan indah. Adapun nama ketiga belas atlet tersebut adalah Rangga, Anggun, Arya, Jesica, Bintang, Faila, Evan, Dativa, Alban, Ale,
Linggar, Ardya, dan Viandi. Rangga dan anggun menampilkan jurus Chang Quan. Jurus ini merupakan salah satu jurus yang kebanyakan dari gerakannya berupa tendangan. Jurus wushu ini berasal dari Tiongkok utara. Jurus Chang Quan memiliki karakteristik gerakan yang gesit, lentur seperti rotan, anggun, dan mengandalkan loncatan serta tendangan yang dipengaruhi oleh aliran bela diri pada masa pemerintahan dinasti Song. Selanjutnya, Arya dan Jesica memperagakan jurus Nan Quan. Jurus Nan Quan adalah jurus dimana setiap gerakannya didominasi oleh pukulan. Jurus yang berasal dari Tiongkok Selatan ini khususnya bagian pe-
sisir, memiliki karakteristik yang sangat kuat dengan kuda-kudanya yang rendah. Jurus ini mengutamakan permainan pukulan yang disertai oleh dengusan nafas dan teriakan. Selain itu, Bintang, Faila, Evan, Dativa, Alban, Ale, Linggar, Ardya, dan Viandi menampilkan jurus golok, tombak putra dan putri, pedang putra, pedang yunior, Nan Dao, serta Nan Gun. Tidak hanya pertunjukan wushu saja yang ditampilkan pada acara ini. Deklarasi Jo-Man juga menghadirkan berbagai macam pertunjukan yang tak kalah meriah. Pertunjukan tersebut antara lain adalah penampilan grup band Dream of Hell dan The Working Class Simpony. Kemudian dilanjutkan oleh konser dari komunitas Slankers Solo dan ditutup dengan pentas dangdut. Menurut Bakuh Prakoso selaku Dewan Pembina Jo-Man, Deklarasi Jo-Man merupakan bentuk dukungan pemuda di seluruh Indonesia kepada Joko Widodo dalam mengikuti pemilihan presiden 2014. (nuri)
Foto-foto Nuri/MMb Group
LINCAH DAN TANGKAS: Para anggota wushu PMS memperagakan jurus-jurus bela diri asal Tiongkok yang sudah banyak digemari masyarakat Indonesia. Pemampilan mereka memeriahkan deklarasi dukungan terhadap Jokowi.
Olah Raga
Maret - Oktober 2014
22
Foto-foto Nuri/MMb Group
TONTONAN BERMUTU: Simulasi ini menjadi ajang pemanasan bagi para atlit yang akan berlaga dalam kejuaraan dunia sekaligus memberikan tontonan menarik bagi masyarakat dan para pecinta bulu tangkis di Solo.
THOMAS Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kejuaraan badminton beregu paling bergengsi. Turnamen ini berlangsung pada tanggal 18-25 Mei 2014.Tim Thomas Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Nigeria dan Singapore. Indonesia bisa menjuarai grup ini dengan mengalahkan semua negara yang tergabung di grup A. Sementara tim Uber Indonesia tergabung di grup B bersama dengan Korea, Australia dan Singapura. Ini akan menjadi grup yang sulit untuk Indonesia karena akan berebut tempat untuk lolos bersama Singapura dan Korea. Para pemain terpilih telah menjalani karantina di Kudus selama sepuluh hari. Kemudian mereka melaksanakan Simulasi Thomas Cup dan Uber Cup di GOR Sritex Arena, Solo. Acara simulasi tersebut diadakan pada Sabtu 26 April 2014. Untuk Simulasi Piala Uber dimulai pukul 14.00 WIB sedangkan simulasi Piala Thomas dimainkan pada pukul 18.00 WIB. Tim Piala Thomas dan Piala Uber dibagi menjadi dua regu yang akan saling berhadapan satu sama lain. Tersedia hadiah voucher belanja dari Blibli. com senilai Rp. 50 juta rupiah bagi pemenang. Peran PMS dan Pengkot PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia)
dalam Simulasi Thomas Cup dan Uber Cup yaitu membantu penyelenggaraan simulasi dengan baik agar tertib dan lancar. PMS sendiri mempunyai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bulu Tangkis (Pusdiklat Bulutangkis) yang salah satu tugasnya membina atlit bulu tangkis Surakarta. Tentu peran serta PMS dalam Simulasi Thomas Cup dan Uber Cup tersebut bisa memfasilitasi para atlit lokal maupun masyarakat umum untuk melihat langsung bagaimana para atlit
nasional bertanding. Susanto selaku Ketua Bidang Olah Raga PMS sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Simulasi mengatakan, “Kami berharap bisa menggalakkan minat atlit sehingga yang ingin melihat simulasi pertandingan Thomas Cup dan Uber Cup tidak perlu ke luar kota. Harapan kami, hal ini bisa menjadi motivasi dan menjadi referensi bagi atlit-atlit Solo untuk lebih maju.”(arum)
Foto-foto Dokumen
Wang
Dynasty
JALAN-jalan di Foodwalk Solo Paragon Mall wajib datang di Wang Dynasty Chinese Restaurant. Sapaan ramah para karyawan selalu terdengar ketika memasuki restoran. Wang berarti raja dalam Bahasa Tiongkok sehingga nama Wang Dynasty mengandung makna memperlakukan dan melayani tamu layaknya seorang Raja. Dibuka pada 1 Juli 2014 yang lalu, Wang Dynasty menjadi menjadi tenant Food & Beverages terbesar di Solo Paragon Mall dengan total luas area 320,58 m2. Chinese modern dan open kitchen merupakan konsep yang diusung Wang Dynasty. Modernisme diperlihatkan dari gaya arsitekturnya, tidak terlalu kental dengan nuansa Chienese tradisional namun tetap menggunakan warna merah maroon dan emas. Penataan perabotan dan pembagian ruangan cenderung simpel dan mudah diakses. Sedangkan konsep open kitchen ini memungkinkan pengunjung menikmati atraksi koki saat beraktivitas di dapur melalui dinding kaca. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu khawatir dengan kebersihan, steril dan higienisme makanan. Andalan Wang Dynasty pastinya menu
kuliner unggulan Peking Duck yang terbuat dari bahan daging bebek impor. Pengunjung bisa memilih Peking Duck ini mau dimasak menjadi Peking Duck Panggang, Peking Duck Dua Rasa atau Peking
Duck Tiga Rasa. Pengolahan Peking Duck Dua Rasa dengan memisahkan kulit dan daging. Kulit dibikin lumpia sedangkan daging terserah mau dimasak cincang lotus atau lada hitam. Sedangkan Peking Duck Tiga Rasa sama dengan yang dua rasa ditambah olahan tulang dijadikan soup. Harganya terjangkau, Rp. 250ribu saja sudah bisa dinikmati untuk bersantap bersama keluarga atau kolega. Bisa diorder seperempat maupun setengah ekor. Gurame menjadi menu spesial Wang Dynasty yang diolah secara khusus, berbentuk bulat, dengan rasa tiada tanding. Merupakan menu yang hanya ada di sini dan tidak ada di tempat lain. Varian menu lain juga tersedia, Sapi Cakwe, Udang Goreng Gandum, Kwetiaw, dll. Paket Lunch mulai harga Rp. 25ribu dengan pilihan nasi, mie, kwetiaw atau charsiew sudah dilengkapi es teh menjadi favorit para karyawan dan eksekutif muda. Usai makan, minumlah Teh Oolong yang mengandung antioksidan lebih lengkap ketimbang teh merah atau teh hijau. Minuman yang dibandrol seharga Rp. 20ribu/teapot ini tersedia dalam berbagai rasa : oolong, chrysanthemum, dan jasmine. Selain Chinese tea, menu minuman lain seperti mocktail juga ada di sini, salah satunya yang paling dicari adalah Virgin Dynasty. Terbuat dari buah jeruk segar menghasilkan rasa asam yang baik untuk kesehatan dan memulihkan dahaga. Munchen Kiss terbut dari strawberry dan soda memberi sensasi segar di tenggorokan. Blue Ocean yang terbuat dari jeruk dimix soda terasa menyatu saat diminum. Bersantai sambil bersantap semakin
lengkap rasanya dengan menikmati nuansa restoran Wang Dynasty. Terbagi atas dua lantai dengan 147 kursi membuat pengunjung bebas memilih ruangan. Lantai pertama terbagi dua ruang, indoor dan outdoor dengan kapasitas 32 kursi. Lantai kedua terbagi menjadi empat ruang, Balcony, Beijing, Shanghai dan VIP. Ruang balcony sebagai smoking area berkapasitas 12 kursi. Ruang Beijing berkapasitas 60 kursi, ruang Shanghai berkapasitas 30-40 kursi sedangkan ruang VIP berkapasitas 12 kursi. Pembagian ruangan ini bertujuan memberikan kemudahan sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Bisa bikin acara meeting, ulang tahun, buka bersama, gathering komunitas, pertemuan keluarga, dll. Asyiknya ada program yang memanjakan pengunjung bersantap di Wang Dynasty. Membership bisa didapatkan dengan minimal transaksi Rp. 200ribu dengan fasilitas diskon 10% tiap bertransaksi. Diskon Voucher yaitu dengan pemberian diskon Rp. 30ribu setiap transaksi sebesar Rp. 150ribu dan berlaku kelipatan. Gift Voucher hampir mirip seperti kupon, berisi 10 lembar bernominal Rp. 25ribu. Total satu bendel diskon voucher adalah Rp. 250ribu tetapi dijual seharga Rp. 225ribu saja. Gift voucher ini sebagai penganti uang tunai ketika bertransaksi. Atmosfir dan hidangan nikmat khas Chinese menjadikan momen-momen penting semakin bermakna. Terry Maditama selaku manajer menekankan pada keakraban antar karyawan dan keramahtamahan kepada pengunjung. Wang Dynasty memberi pengalaman lebih dari sekedar berkumpul dan bersantap. (ARUM) Untuk Reservasi di Wang Dynasty, silahkan menghubungi:
Solo Paragon Mall, GFC-01 A, Jl. Yosodipuro 133, Solo Nomer Telepon: 0271-788222
Kuliner 26
Maret - Oktober 2014
R. KEGIATAN
HARI
WAKTU
G. PERTEMUAN
SENIN
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
Senam Aerobik
Band PMS
Wushu Tenis Meja
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 16.00 - 21.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00 19.00 -22.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
Senam Aerobik
Yang Khim Yang Khim
Wushu Tenis Meja & Karawitan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
10.00 - 12.00 14.00 - 17.00
Bulutangkis Senam Aerobik Taekwondo Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis Senam Aerobik Tenis Meja
Keroncong
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis Senam Aerobik Taekwondo
Campusari Catur
GOR PMS
Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis
Senam Aerobik Taekwondo
Wushu Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Angkat Besi
DEWASA & ANAK-ANAK
Tingkatkan Kreativitas Dalam Karya Seni
DI BUKA
BIMBINGAN MENGGAMBAR & MELUKIS
Uang pendaftaran
Rp. 50.000,-
Uang Kursus
Rp. 100.000,-/Bulan Pengajar Sarjana Seni
Ketentuan : Kertas di sediakan oleh penyelenggara Membawa meja gambar dan peralatan melukis sendiri
Seminggu 2 kali (selasa & jumat) Jam 15.30 - 17.00 WIB
Pendaftaran Ke Kantor PMS Jl. Ir.Juanda NO.47 Solo, Telp.(0271)642917