PHILLIP SECURITIES NATIONAL RESEARCH COMPETITION
YOUTHVEST SUKARNO ALATAS TRI AKNES PUTRI LULU HASNA
UNIVERSITAS MH. THAMRIN
PT SRI REJEKI ISMAN TBK Page | 1 | PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PT SRI REJEKI ISMAN TBK (SRIL) Report title INITIATION DATE
INDONESIA |MISC- INDUSTRY|INITIATION
BUY Initiating Coverage
GAMBARAN PERUSAHAAN
April, 30 2016
PT Sri Rejeki Isman TBK atau yang lebih dikenal sebagai Sritex adalah produsen tekstil dan garmen yang telah terintegrasi secara vertikal di Indonesia. Perusahaan ini telah menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara dengan 4 proses produksi utama yaitu pemintalan (Spinning), penenunan (Weaving), Pencelupan (Dyeing) dan garmen (Garment). Sritex memproduksi rangkaian produk dari benang, kain mentah, kain jadi berwarna maupun kain jadi motif, hingga pakaian ataupun seragam. Sritex juga memiliki jaringan yang luas dan beragam baik di domestik maupun internasional.
PT Sri Rejeki Isman Tbk Code:
SRIL
Sector
Garment & Textile
Last Price
Rp
300
Recommendation
Buy
Target Price
Rp379
Potensial +/-
26%
PRICE VS. JCI
Katalis Positif Investasi
Ekspansi Kapasitas Produksi Secara Bertahap. Melakukan pengembangan serta pengintegrasian bisnis upstream dan downstream sehingga Perusahaan lebih banyak memproduksi value added product. Peningkatan kapasitas produksi dari divisi Spinning sebesar 16% , peningkatan kapasitas produksi dari divisi Weaving sebesar 50% , peningkatan kapasitas produksi dari divisi Finishing sebesar 100% dan peningkatan kapasitas produksi dari divisi Garment sebesar 114%. Meningkatkan Efisiensi Produksi. Didukung oleh peralatan modern dan sistem kualitas kontrol yang ter-integrasi, Sritex menjaga kualitas produksinya dengan tingkat klaim atau pengembalian barang cacat kurang dari 1%. Memperluas Diversifikasi Produk. Dengan melakukan diversifikasi pada produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi maka kinerja Perseroan semakin optimal dan menunjukkan bagaimana perseroan telah mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya dengan meningkatkan pendapatan dan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen. Memperluas Jaringan Pelanggan. Dengan implementasi strategi marketing, Sritex memperluas jaringan pelanggan dan lebih selektif dalam memilih pelanggan. Tidak hanya kepada pelanggan yang lama, tetapi juga mencari pelanggan baru. Diantaranya ada 5 negara yang akan menjadi tujuan baru ada Kemboja, Hongkong, Spanyol, Prancis dan Peru. Penjualan di fokuskan ke benang, kain jadi dan pakaian jadi. Sehingga target pelanggan terdiri dari Asia-Pasifik (19 Negara atau 28 Pasar), Amerika (11 Negara atau 24 pasar), Eropa (11 Negara atau 24 Pasar), Afrika ( 7 Negara atau 10 Pasar), Timur Tengah (7 Negara atau 8 Pasar).
Sumber: idx.co.id
Performance SRIL JKSE
KEY INDIKATORS ROA ROE DAR Keputusan Investasi DER Dengan tingkat kepercayaan dan Optimis perusahaan yang diprediksikan akan GPM meningkatkan penjualan di tahun 2016. Dengan implementasi EPS P $ 0.0026 dengan kurs NPM Porsi Utang Yang Besar di Perusahaan. Resiko utang yang dimiliki perusahaan bisa dikatakan mampu menggerus laba perusahaan. Karena perusahaan memiliki rasio 1.83 utang terhadap modal perusahaan.
13.400
Page | 2 | PHILLIP SECURITIES INDONESIA
6M
12M
-19% 7%
-20% 7%
25% -12%
STOCK DATA Market Cap. (In Rp.Bn) Share Outstanding (in Rp.Bn) EPS PER (x) PBV (x) 52w Range
Katalis Negatif Investasi
3M
Valuation Research Team Method: Youth Vest Society
[email protected]
5,577,866 18,593 0.003 8 1 Rp,229-Rp.490
A15 7% 20% 65% 183% 21% 9%
F16 6% 17% 67% 199% 20% 7%
F17 6% 18% 67% 201% 21% 8%
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
.
Latar Belakang Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk didirikan oleh H.M Lukminto sebagai Usaha Dagang Tekstil Tradisional di Pasar Klewer Solo, Indonesia. (Pasar Klewer adalah pusat tekstil di Jawa Tengah). Kemudian mendirikan pabrik percetakan pertama yang memproduksi bleached dan dyed fabric di Solo, Indonesia. Terdaftar pada departemen perindustrian & menjadi perseroan terbatas. Setelah itu mendirikan pabrik weaving (penenunan) pertama dengan 1000 mesin tenun. Perusahaan mencapai integrasi vertikal dan memperluas kapasitas produksi 4 segmen bisnis: Spinning 80.000 spindles Weaving 1.500 looms, Finishing 3 mesin printing dan Garment 100 mesih jahit. Mendapatkan sertifikasi seragam militer untuk tentara Jerman dan kemudian NATO sehingga dapat memasok seragam militer ke negaranegara NATO lainnya. Iwan Setiawan diangkat sebagai Direktur Utama. Dibawah kepemimpinan Iwan Setiawan Lukminto , Sritex telah berkembang secara signifikan sejak mulai berdiri menjadi salah satu produsen tekstil terbesar terintegrasi dan eksportir di Asia Tenggara selama hampir 50 tahun. Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten SRIL. Melakukan ekspansi yang signifikan sepanjang tahun, mengakuisisi PT Sinar Pantja Djaja (SPD), yang menambahkan kapasitas 213.000 bal/tahun. Meningkatkan kapasitas garmen menjadi 12 juta potong/tahun. Sritex saat ini merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar yang terintegrasi secara vertikal di Asia Tenggara yang mengoperasikan : Pabrik Spinning 530.000 Spindles, pabrik Weaving 2.544 looms, 3 pabrik dyeing/printing, pabrik garment 8.000 mesin jahit. Berdiri didalam area lahan 61 ha di sukoharjo dan 18 ha di Semarang Jawa Tengah, dengan mempekerjakan 16.800 karyawan.
Sumber: Perusahaan Company
SEGMEN BISNIS Divisi Pemintalan Sritex adalah pemasok utama benang berkualitas tinggi bagi pelanggan tekstil global yang besar. Divisi pemintalan memproses serat menjadi benang. Sritex berkesinambungan meningkatkan produksi melalui mesin-mesin dan teknologi terkini. Memiliki 14 pabrik pemintalan (termasuk PT. Sinar Panja Djaja) dengan total karyawan sebanyak 5.000 pegawai. Divisi pemintalan didukung 2.500 mesin dengan lebih dari 530.000 ring-spindle dan mesin modifikasi yang di import dari Eropa dan Asia. Kapasitas 566.000 bal benang / tahun. Divisi Penenunan Sritex greige atau kain mentah, terkenal karena standar yang sangat baik dan berkualitas tinggi. Divisi penenunan memproses benang menjadi kain mentah. Menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan beberapa tipe kain, seperti kain tipis, sedang, dan tebal. Dilengkapi dengan 3 pabrik penenunan dengan 4.000 karyawan. Divisi Penenunan didukung dengan 2.600 mesin tenun, termasuk alat tenun yang berkecepatan tinggi. Kapasitas produksi 120.000.000 m greige / tahun. Divisi Pencelupan Kain jadi Sritex berkualitas tinggi serta memiliki reputasi dan kepercayaan dari pelanggan baik tingkat nasional maupun internasional. Sebagai Perusahaan yang berpengalaman selama 45 tahun di bidang Pencelupan dan Pencetakan, Sritex menjadi model rujukan bagi perusahan-perusahaan kelas dunia. Divisi pencelupan dan pencetakan memproses kain mentah menjadi kain jadi. Dengan jumlah pegawai sebesar 1,000 karyawan dan didukung 3 lini produksi pencelupan tanpa henti, 9 mesin cetak, 12 jet mesin celup, 9 mesin stenter. Kapasitas produksi 120,000,000 yar / tahun.
Sumber: Perusahaan Company
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 3 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
Divisi Garment Fleksibilitas Sritex memungkinkan penetrasi ke pasar mode internasional, pelanggan Sritex merupakan pemain terkemuka dan terkenal di dunia internasional. Sritex telah berhasil sebagai “super mall” satu atap, perusahaan tekstil kelas dunia dengan Divisi garmen-nya. Divisi Garmen memproses kain menjadi pakaian siap pakai. Dengan 7.000 karyawan di 8 unit garmen yang didukung oleh 6.350 mesin. Kapasitas produksi 16,000,000 pakaian siap pakai tiap tahun
Ringkasan Industri Segmen Penjualan
Sumber: Perusahaan Company
Berdasarkan Area Geografis, Penjualan Ekspor & Domestik Penjualan meningkat sebesar 12% di tahun 2015 atau sebesar $ 622 juta dari $ 555 juta. Perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan ekspor berkisaran ± 49% , sedangkan dari domestik ± 51%. Dari kegiatan ekspor Asia merupakan pangsa pasar terbesar 25% diikuti oleh AS & Amerika dan Eropa (10%,9%), kemudian Afrika dan Australia (4%,1%). Perusahaan berpeluang meningkatkan penjualan mereka di negara-negara yang ada. Dari kegiatan Ekspor penjualan Benang sebesar 39%, penjualan kain jadi 26%, penjualan pakaian jadi 24% dan penjualan kain mentah 11% . Dari domestik sendiri penjualan benang sebesar 39%, penjualan kain jadi 28%, penjualan pakaian jadi 19% dan penjualan kain mentah 14%. Dari kegiatan ekspor ataupun di domestik sendiri perusahaan mengatur didalam presentase yang cukup ideal. Target Perusahaan 2016
Sumber: Perusahaan Company
SPINNING Ekspansi kapasitas produksi dari 566.000 bales menjadi 654.000 bales benang di tahun 2016. Peningkatan untuk kapasitas produksi dari divisi pemintalan sendiri sebesar 16%. WEAVING Ekspansi kapasitas produksi dari 120 juta meter menjadi 180 juta meter kain mentah di tahun 2016. Peningkatan untuk kapasitas produksi dari divisi penenunan sebesar 50%.
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 4 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
GARMENT Ekspansi kapasitas produksi dari 14 juta menjadi 30 juta potongan pakaian di tahun 2016. Peningkatan untuk kapasitas produksi dari divisi garment sebesar 114%. FINISHING Ekspansi kapasitas produksi dari 120 juta yards menjadi 240 juta yards kain di tahun 2016. Peningktan untuk kapasitas produksi dari divisi pencelupan sebesar 100% Aset Perusahaan Terus Mengalami Pertumbuhan
Sumber: Perusahaan
Struktur keuangan perusahaan yang mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Ini menunjukan perusahaan sangat serius di dalam memperbaiki kinerja perusahaan agar selalu tetap kompetitif. Perusahaan meningkatkan utang guna menunjang kegiatan perusahaan dan ekspansi diberbagai negara. Pada tahun 2015 kas dan setara kas mengalami penurunan sebesar 5% atau dari 81.604 pada tahun 2014 menjadi 77,137 dalam miliar dolar pada tahun 2015. Kemudian hutang mengalami pertumbuhan sebesar 9% pada tahun 2015 atau dari 405.399 pada tahun 2014 dan 506.606 pada tahun 2015. Pada akun modal, Sritex menunjukan peningkatan 19% pada tahun 2015 atau dari 232.996 pada tahun 2014 menjadi 276.732 pada tahun 2015. Selain itu total asset menunjukan pertumbuhan 12% atau dari 698.866 pada tahun 2014 ke 783.347 pada tahun 2015 Analisa SWOT Kekuatan
Memiliki pangsa pasar terbesar dibanding pesaingnya Telah mimiliki banyak pengalaman dalam industrinya Jaringan pelanggan yang luas dan beragam baik domestik dan internasional Biaya yang rendah Diversifikasi produk
Kelemahan
Bahan baku yang digunakan banyak berasal dari luar negeri
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 5 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
Peluang
Ancaman Bangkitnya kembali perdagangan tekstil dan garment sejak krisis moneter 2009 Ekspor tekstil dan garmen indonesia sedang berkembang pesat
Menghadapi persaingan usaha pada pasr global maupun domestik Besarnya arus impor tekstil dari tiongkok Adanya hambatan dalam memasuki pasar AS dan EU.
Peta Kompetitor Perusahaan Dibandingkan dengan para pesaing di domestic, Sritex berada diposisi teratas dengan membukukan penjualan tahun 2015 sebesar US$ 621 juta. Peta persaingan dalam industry tekstil di Indonesia menunjukan posisi Sritex yang cukup kompetitif. Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), industry di Indonesia masih terfragmentasi dengan 2.930 perusahaan tekstil di Indonesia pada tahun 2014. Menurut Kementrian Perindustrian Indonesia, sebanyak 2.600 perusahaan tekstil masih beroperasi dengan umur mesin lebih dari 20 tahun. Sementara perusahaan yang beroperasi dengan mesin-mesin baru dianggap memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar dibandingkan dengan pesaing mereka. Sritex merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki keunggulan tersebut.
PESAING PT. Ever Shine Tex Tbk (ESTI) PT. APAC CITRA CENTERTEX Tbk (MYTX) PT. Pan Brothers Tbk (PBRX)
PRODUK
NEGARA
Benang, Kain mentah dan kain jadi Benang, kain mentah dan kain jadi Pakaian jadi
Indonesia Indonesia Indonesia
PENJUALAN 2015 JUTA USD 36 143 418
Sumber: idx
PESAING Vardhman Textiles Ltd Shenzhou Int. Group TEXHONG Textile Makalot Industrial Co Ltd Arvind Limited Alhaj Textile Mills Ltd
PRODUK
NEGARA Kain jadi Knitwear Benang Pakaian jadi Kain jadi Benang
India China China Taiwan India Bangladesh
PENJUALAN Q3 2015 JUTA USD 620 (Q2) 879 (Q2) 764 (Q2) 548 200 (Q1) 2.8 (FY14)
Sumber: Company
Investment Thesis Penguatan Dollar Yang Diikuti Dengan Peningkatan Penjualan
Sumber: perusahaan & bloomberg
Seiring dengan penguatan dollar terhadap rupiah, hal ini juga mendorong peningkatan penjualan Sril. Itu menunjukkan dollar sangat mempengaruhi pendapatan dari penjualan sril itu sendiri dikarenakan ± 50% pendapatan sril dari kegiatan ekspor. Penguatan dollar PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 6 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
sangat menguntungkan bagi perusahaan yang kegiatan industrinya ekspor. Dan sebaliknya pelemahan dollar sangat merugikan bagi perusahaan yang kegiatan industrinya ekspor karena pendapatan dalam bentuk dollar mereka menurunkan seiring pelemahan dollar. Dollar masih diprediksikan akan terus menguat karena pengaruh kebijakan moneter amerika sendiri ( fed rate) yang masih menjadi sentimen negatif bagi rupiah dan sentimen positif dollar sendiri. Tetapi perlu diwaspadai juga sentimen dari negara China karena keadaan ekonomi China sangat mempengaruhi Amerika yang bergantung terhadap China karena China mendominasi pembelian obligasi Amerika yang jumlahnya sekitar us$ 1,3 trilliun. Yang artinya kehati-hatian Amerika terhadap China perlu diwaspadai. Penjualan VS Ekspor Tekstil Indonesia
Sumber: kemenprin
Ekspor tekstil di Indonesia dari 4 tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan. Ekspor tekstil Indonesia meningkat sebesar 20% di tahun 2015. Dimana ditahun 2013 dan 2014 hanya mencatat peningkatan sebesar 1.7% dan 0.5%. Ini menggambarkan pasar tekstil yang berbasis ekspor terus menggairahkan. Pertumbuhan pasar ekspor tekstil sendiri diikuti juga pertumbuhan penjualan Sritex yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 12% di tahun 2015. Dari ekspor Sril sendiri mengalami pertumbuhan sebesar 5% di tahun 2015. Kebijakan Pemerintah Mengenai Tarif Listrik
Sumber: PLN
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menetapkan kebijakan mempertahankan prinsip untuk mengalihkan subsidi dari konsumtif menjadi produktif. Diantaranya masalah penurunan, diskon, hingga pengurangan tarif untuk bahan akar minyak (BBM), gas dan listrik. Dari 12 bulan terakhir tarif listrik terus mengalami penurunan PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 7 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
seiring dengan penguatan dollar dan penurunan harga minyak Indonesia. Tarif listrik turun sebesar 15% dari satu tahun terakhir. Dengan penurunan tarif listrik ini akan diuntungkan untuk perusahaan yang sedang meningkatkan produksi mereka. Penurunan tarif listrik akan menekan biaya perusahaan dan akan meningkatkan pendapatan perusahaan sendiri. Selain itu juga ada kebijakan diskon 30% untuk sektor industri yang beroperasi dari pukul 23.00 hingga 08.00. Kebijakan diskon tarif listrik ini sangat diuntungkan bagi perusahaan yang akan menambah kapasitas produksi mereka. Sehingga akan meningkatkan penjualan mereka dikemudian hari. Dari peningkatan penjualan dan penekan biaya perusahaan ini akan mendongkrak kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Kinerja perusahaan yang bagus akan tercermin didalam peningkatan laba perusahaan. Peningkatan laba perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan yang bersangkutan. Kenaikan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Sebesar 50%
Negara Malaysia Thailand China Indonesia Vietnam Sukoharjo Pakistan Bangladesh Camboja Note
Upah Minimum per hari (US$) Upah Minimum bulanan (US$) 7.18 - 8.08 9.19 4.15 - 9.89 2.79 - 6.86 3.28 - 4.73 3.6 3.88 2.22 4.18
215.41 - 242.34 275.81 135.35 – 296.80 83.82 – 205.74 98.36 – 141.83 107.3 116.4 66.65 125.53 1,395,000
UMK 2016 / bulan
13,000 Per USD
Kenaikan batas PTKP adalah sebesar 50 persen dari semula Rp.36 juta setahun atau Rp.3 juta per bulan menjadi Rp.54 juta per tahun atau Rp.4,5 juta per bulan. Penyesuaian batasan gaji bebas pajak ini akan diumumkan pada Juni mendatang dan mulai berlaku pada tahun pajak 2016. Sedangkan di Solo besaran upah minimum kota (UMK) 2016 senilai Rp 1.395.000 per bulan. Ini artinya perusahaan akan terhindar dari pajak dan akan terus kompetitif. Kalo kita bandingkan dengan tingkat upah dengan negara-negara pesaing perusahaan Sritex ini UMK nya cukup rendah. Ini menunjukan perusahaan dapat menekan biaya-biaya sehingga bisa kompetitif dan dapat menekan biaya perusahaan. DUNIA USAHA SOLORAYA : PT Sritex Akan Kem- bangkan Tanaman Industri 500.000 Ha. PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berencana mengembangkan hutan pohon eucalyptus seluas 500.000 hektare (ha) di Indonesia. Tanaman industri itu merupakan bahan baku serat rayon untuk memasok kebutuhan bahan baku proses produksi. Hal tersebut bagian dari program jangka panjang perluasan sektor hulu yang dicanangkan Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto. Pengembangan sektor hulu itu diperkirakan akan dapat menyerap 100.000 tenaga kerja baru. Dari pengembangan ini akan menekan harga pokok penjualan yang artinya akan berpengaruh pada peningkatan laba perusahaan.
Key Risks Porsi Utang Yang Besar di Perusahaan Seiring meningkatnya penjualan perusahaan. Ada faktor yang harus diwaspadai yaitu utang perusahaan yang membengkak. Resiko utang yang dimiliki perusahaan bisa dikatakan mampu menggerus laba perusahaan. Karena perusahaan memiliki rasio 1.83 utang terhadap modal perusahaan. Utang perusahaan yang merupakan beban keuangan atau sebagai pengurang pendapatan perusahaan. Tahun 2015 perusahaan harus membayar 5.7% dari penjualan atau pendapatan. Perusahaan menerbitkan wesel bayar dengan nilai pokok sebesar USD 200.000.000 pada 24 april 2014 dan menambah USD 70.000.000 pada november 2014. Wesel bayar akan jatuh tempo pada tanggal 24 april 2019. Bunga yang dikenakan sebesar 9% per tahun sejak tanggal24 oktober 2014, yang dibayarkan setiap PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 8 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
tanggal 24 april dan 24 oktober setiap tahun, dimulai sejak 24 april 2014. Dengan total USD 270.000.000 perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp.27.000.000.000 setiap penurunan Rp.100.
Valuation 14.00 12.00
PE BAND
10.00
AVG
8.00
STD+1 STD+2
6.00 4.00 28-Oct-14
Mar 9, 2015
23-Jul-15
1-Dec-15
STD-1 STD-2
2.00 15-Apr-16
Estimasi nilai Kami menggunakan cost of equity dan wacc sebesar 23% dan 13% berdasarkan asumsiasumsi berikut:
DCF Assumption Table Rupiah Cost of Equity Risk free rate Beta Equity risk premium WACC Terminal growth rate Total PV of FCF and TV Cash 2015(in tha) Debt 2015(in tha) Equity value (in bn) Equity value/share
IDR
$ $ $ IDR
13,400 23% 6.25% 1.15 6% 13% 1% 10% 421,610 592,272 1,013,882 379
Sumber: Tim Youth Vest Kami memprediksikan harga wajar berdasarkan metode Discount Cash Flow sebesar Rp.379.
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 9 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
Financial Statements Balance sheet Year-end 31 Dec (Rp bn) Cash and Cash Equivalents Short Term investment Accounts Receivable Inventory Other Current Assets Total Current Assets Fixed Assets Other Non Current Assets Total Non Current Assets Total Assets Accounts Payable Other Current Liabilities Total Current Liabilities Longterm Debt / Borrowings Other Longterm Liabilities Total Non Current Liabilities Total Liabilities Minority Interest Total Shareholder Equity BVPS (Rp) Sumber: Perusahaan & bloomberg Income Statement Year-end 31 Dec (Rp bn) Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Other Operating Expenses Operating Income Pre-tax Profit Income Tax Expense Minority Interests Net Income EPS (Rp)
2013 6,107 60,803 119,668 5,574 192,153 250,035
2014 81,604 129,240 109,570 1,678 322,092 322,597
2015 77,137 102,182 135,788 8,031 323,138 440,877
2016E 84,850 112,400 149,367 8,834 355,452 484,965
2017E 85,699 113,524 150,861 8,922 359,006 489,814
16,504 266,538 458,691 100,930 82,213 183,144 72,961 12,283 85,244 268,388 8 190,294 0.010
54,177 376,774 698,866 31,674 28,775 60,450 83,125 322,274 405,399 465,849 21 232,996 0.013
19,332 460,209 783,347 38,273 28,882 67,155 114,779 324,671 439,450 506,606 9 276,732 0.015
21,265 506,230 861,681 58,314 31,770 90,085 126,257 357,138 483,395 573,480 10 288,192 0.016
21,478 511,292 870,298 60,532 32,088 92,620 127,519 360,710 488,229 580,849 10 289,439 0.016
2013 450,681 353,328 97,353 33,507 63,846 19,603 19,603
2014 554,623 432,204 122,419 28,057 94,362 28,402 28,405
2015 621,994 488,578 133,415 35,326 98,089 33,504 33,504
2016E 684,193 544,618 139,575 39,132 100,444 35,236 35,238
2017E 691,035 544,634 146,401 41,023 105,378 35,081 35,082
1,870 61,976 0.0016
94,359 0.0027
98,089 0.0030
315 100,126 0.0026
425 104,953 0.0028
Sumber: Perusahaan & bloomberg
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 10 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE
Rasio Keuangan Year-end 31 Des Rasio Likuiditas Current Ratio(x) Quick Rasio(x) Net Working Capital(Rp.Bn) Rasio Aktivitas Asset Turn Over(x) Inventory Turn Over(x)
2014
2015
2016E
2017E
1.05 0.40 9,009
5.33 3.52 261,642
4.81 2.79 255,982
3.95 2.29 265,367
3.88 2.25 266,386
1.0 3.0
0.8 3.9
0.8 3.6
0.8 3.6
0.8 3.6
7 124 49
4 93 85
6 101 60
6.1 100.1 60.0
6.1 101.1 60.0
141% 59%
200% 67%
183% 65%
199% 67%
201% 67%
22% 14% 7% 6% 16%
22% 17% 9% 7% 22%
21% 16% 9% 7% 20%
20% 15% 7% 6% 17%
21% 15% 8% 6% 18%
21% 24% 21% 21%
71% 23% 48% 71%
9% 12% 4% 9%
-11% 10% 2% -11%
6% 1% 5% 6%
Rasio Neraca EDR EER
71% 23%
50% 33%
55% 44%
50% 47%
50% 47%
EAR
41%
33%
35%
33%
33%
Receivable Turn Over(x) Inventory Turnover (Days) Raceivable Turnover (Days) Rasio Solvabilitas Debt to Equity Ratio Debt to Asset Ratio Rasio Profitabilitas Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin ROA ROE Growth Rates EPS Growth Rate Sales Growth Rate EBIT Growth Rate Net Income Growth Rate
2013
Important Information
Rating for Sectors: Overweight : We expect the industry to perform better than the primary market index (JCI) over the next 12 months. Neutral : We expect the industry to perform in line with the primary market index (JCI) over the next 12 months. Underweight : We expect the industry to under-perform the primary market index (JCI) over the next 12 months. Rating for Stocks: Buy months. Hold Sell Outperform Underperform
: The stock is expected to give total return (price appreciation + dividend yield) of > +10% over the next 12 : The stock is expected to give total return of > 0% to ≤ +10% over the next 12 months. : The stock is expected to give total return of < 0% over the next 12 months. : The stock is expected to do slightly better than the market return. Equal to “moderate buy” : The stock is expected to do slightly worse than the market return. Equal to “moderate sell”
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 11 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE Analyst Certification The research analyst(s) primarily responsible for the preparation of this research report hereby certify that all of the views expressed in this research report accurately reflect their personal views about any and all of the subject securities or issuers. The research analyst(s) also certify that no part of their compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in this research report. Disclaimers This document has been prepared for general circulation based on information obtained from sources believed to be reliable. But we do not make any representations as to its accuracy or completeness. Phillip Securities Indonesia (PSI) accept no liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this document or any solicitations of an offer to buy or sell any securities. PSI and its directors, officials and/or employees may have positions in, and may affect transactions in securities mentioned herein from time to time in the open market or otherwise, and may receive brokerage fees or act as principal or agent in dealing with respect to these companies. PSI may also seek investment banking business with companies covered in its research reports. As a result investors should be aware that the firm may have a conflict of interest that could affect the objectivity of this report. Investors should consider this report as only a single factor in making their investment decision.
ANZ Tower Level 23B, Jl. Jendral Sudirman Kav 33A, Jakarta, 10220 - Indonesia Telp. (62-21) 57 900 800, Fax. (62-21) 57 900 809, Email :
[email protected] Website: www.phillip.co.id | www.poems.co.id | www.poems.web.id
Jakarta Komp. Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Jl. Let. Jend. Soeprapto Blok D No. 7 Jakarta, 10640 Telp. (62-21) 4288 5051 / 52; Fax. (62-21) 4288 5049 E-Mail:
[email protected]
Mangga Dua Ruko Bahan Bangunan Mangga Dua Blok F1/8 Jl. Mangga Dua Selatan Jakarta 10730 Telp. (62-21) 6220 3589; Fax. (62-21) 6220 3602 E-Mail:
[email protected]
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 12 | P a g e
PT SRI REJEKI ISMAN TBK INITIATION COVERAGE Rukan Sentra Latumenten Jl.Prof.Dr Latumenten no.50 Blk AA 12 Jakarta, 11460 Telp. (62-21) 5694 1781; Fax. (62-21) 5694 1791 E-Mail:
[email protected]
Roxy Pusat Niaga Roxy Mas Blok B2/2 Jl. KH. Hasyim Ashari - Jakarta Barat Telp. (62-21) 6386 8308; Fax. (62-21) 6333 420 E-Mail:
[email protected]
Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Barat Rukan Ekslusif BGM Blok B-6 Telp. (62-21) 5694 5791/92/93; Fax. (62-21) 56945790 E-Mail:
[email protected]
Taman Palem Rukan Malibu Blok H No. 23 Cengkareng, Jakbar 11730 Telp. (62-21) 5694 5055 / 5077; Fax. (62-21) 5694 5013; E-Mail:
[email protected]
Tanah Abang Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) Lantai 6, Jl.Fachrudin Tanah Abang - Jakarta Pusat 10250 Telp : (021) 3003 6745 / 3003 6746; Fax : (021) 3003 6748 E-Mail:
[email protected]
Kelapa Gading Jl. Boulevard Raya Blok WB2/27 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp. (62-21) 7070 0050/4587/9264; Fax. (62-21) 453 2939; EMail:
[email protected]
Citra Garden 2 Komp. Citra Niaga Blok A No.18 Citra Garden 2 - Kalideres, JakBar Telp. (62-21) 5436 0175; Fax. (62-21) 5436 0174 E-mail:
[email protected]
Alam Sutera Ruko Prominence Blok 38 - G No. 18 Jl. Sutra Barat Boulevard Alam Sutra 15143, Tangerang No. Telp : (021) 50314300
Jawa Tengah Purwokerto Jln. Perintis Kemerdekaan No. 38 Purwokerto - Jawa Tengah, 53110 Telp. (62-281) 626 899; Fax. (62-281) 891 150 E-Mail:
[email protected]
Yogyakarta Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Jl. Mangkubumi No. 111 Yogyakarta Telp. (0274) 557367 E-mail:
[email protected]
Semarang Jl. Karang Wulan Timur No. 2 - 4 Semarang Indonesia Telp. (62-24) 355 5959; Fax. (62-24) 351 3194 E-Mail:
[email protected]
Tegal Kompleks Nirmala Square Blok C no.7 Jl. Yos Sudarso - Tegal 52121 Telp. (62-283) 340773; Fax. (62-283) 340774 E-mail:
[email protected]
Jawa Barat Komp.Paskal Hypersquare Blok C-21 Jl Pasirkaliki 25-27 Bandung Telp. (62-22) 8606 0690; Fax. (62-22) 8606 0765 E-Mail:
[email protected]
Batam Kompleks Mahkota Raya Blok A no. 10 Batam Centre, Kota Batam 29456, Kepri Telp. (62-778) 748 3337/3030/3131; Fax. (62-778) 748 3117; EMail:
[email protected]
Jawa Timur Jln. Flores No. 11 Surabaya, 60281 Telp. (62-31) 501 5777; Fax. (62-31) 501 0567 E-Mail:
[email protected]
Kalimantan Barat Jl. Teuku Umar Komplek Pontianak Mal C 23-24 Pontianak, Kalimantan Barat Telp. (62-561) 777 887; Fax. (62-561) 745 103 E-Mail:
[email protected]
Jambi Jln. GR. Djamin Datuk Bagindo No. 56A Jambi, 36142 Telp. (0741) 707 8260, 7555 699 E-Mail:
[email protected] Lampung Jl. Ikan Tongkol No. 33 Blok 7-8 Teluk Betung - Bandar Lampung, 35223 Telp. (62-721) 474 234; Fax. (62-721) 474 108 E-Mail:
[email protected]
PHILLIP SECURITIES INDONESIA | 13 | P a g e