PETUNJUK PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013
1
PETUNJUK PELAKSANAAN NOMOR : 26/1801.018/011/C/JUKLAK/2013
1. JUDUL RODHP
: Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) pada Berbagai Agroekosistem di Provinsi Bengkulu Diseminasi
2. JENIS KEGIATAN
:
3. LOKASI
: 10 Kabupaten/kota
4. TUJUAN PELAKSANAAN : Tujuan Tahun 2013 1. Mengembangkan model Rumah Pangan Lestari spesifik dataran rendah dan dataran tinggi di 10 Kabupaten dan Kota 2. Meningkatkan keterampilan dan minat petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan sesuai potensi wilayah daerahnya 3. Menghemat pengeluaran konsumsi rumah tangga dan meningkatkan pendapatan petani melalui penjualan hasil, serta peningkatan Pola Pangan Harapan (PPH) 4. Mengembangkan Kebun Bibit Inti (KBI) melalui produksi benih sayuran, ubi jalar, ganyong, buah-buahan, dan ayam kampung unggul (KUB) untuk keberlanjutan KBD dan Rumah Pangan Lestari (RPL) 5. Meningkatkan peran dan fungsi Kebun Bibit Desa (KBD) 5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN : Persiapan : Koordinasi dan sosialisasi dengan stakeholders, Hunting Lokasi (penentuan lokasi dan kelompok, petani demplot, dan pengelola KBD) PRA di Desa baru Lokasi lama : pembenahan KBD, identifikasi komoditas yang teradaptasi (secara teknis pertumbuhannya cocok, produk disukai masyarakat dan mudah dipasarkan), pengolahan produk dan kelembagaan pasar 1.
Pelaksanaan kegiatan (demplot, KBD, kawasan)
2
Setelah pelaksanaan PRA, ditetapkan 1 unit kawasan (25 – 30 KK), petani pelaksana demplot (dapat dalam 1 hamparan lahan, ataupun di lahan pekarangan untuk mewakili strata lahan sempit dan luas), petani pelaksana KBD Komoditas yang akan diinovasikan antara lain : Tabel 2. Komoditas yang akan Diinovasikan di Setiap Agroekosistem Tahun 2013 Komoditas Sayuran
Jenis
Agroekosistem
Cabe, tomat, sawi, kool bunga, kubis, selada, terung, kangkung Cabe, daun bawang, seledri, Pepaya MEDEL, sirsat, jeruk kalamansi, pisang kepok Pepaya MEDEL, strobery,
Dataran rendah
Bunga
Krisan
Dataran tinggi
Bio farmaka
Jahe, kencur, serai, kunyit,
Dataran tinggi
Umbi-umbian
Ubi jalar, ubi kayu, ganyong, tales
Dataran tinggi dan rendah
Ternak
Ayam Buras*, KUB, kambing*
Dataran rendah
Ikan**
Lele, nila**
Dataran tinggi dan rendah
Buah-buahan
Dataran tinggi Dataran rendah Dataran tinggi
* : kerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota ** : Kerjasama dengan dinas perikanan
2.
Peningkatan Peran dan Fungsi Kebun Bibit Desa (KBD) KBD di lokasi lama (6 Kabupaten dan Kota) akan dibimbing untuk menghasilkan benih sayuran (sawi, bayam, cabe, dan tomat), dan buah (pepaya) melalui kegiatan pelatihan budidaya dan produksi benih secara sederhana. KBD juga akan difungsikan sebagai tempat magang inovasi / pelatihan bagi masyarakat di sekitarnya dan sekolah di Perdesaan.
3
3.
Mendiseminasikan Rumah Pangan Lestari Diseminasi dilakukan dengan jalan menyebarluaskan benih/bibit kepada sekolah, perkantoran, dan stakeholders lainya.
a. Bahan dan Alat Bahan yang akan digunakan dalam kegiatan ini antara lain : 1. Sarana Produksi berupa : bibit tanaman (tanaman sayuran, umbi-umbian, buah, bunga*) bibit ternak (ayam, kambing/kelinci) pakan ternak, obat-obatan hewan bibit ikan (kerjasama dengan Dinas Perikanan atau swadaya petani) Pupuk antara lain : pupuk kandang, pupuk organik plus, NPK dan Urea (dalam jumlah terbatas) Pestisida : pestisida nabati, pestisida kimiawi/fungisida, insektisida (dalam jumlah terbatas) Media tanam : sekam, tanah, mikroorganisme (trico G, stardex, dll) 2. Bahan Pendukung lainnya berupa : Polybag, plastik semai, pot Rak vertikultur (bambu, besi, dll) Bahan KBI dan KBD (rak pesemaian, atap rumah bibit, kayu, bambu, besi, spanduk, dll) Perangkat irigasi (tandon air, selang, paralon, irigasi tetes, springkel, ember, gembor, dll) Perangkat tanam, pemeliharaan dan angkut (kereta dorong, cangkul, sabit, parang, sprayer, keranjang), alat penimbang, waring, ajir, dll) Alat pemotong kayu Bahan pendukung pekerja : tas, sepatu lapangan, topi 3. Alat tulis dan computer suplay
Definisi Operasional RPL (Rumah Pangan : Rumah yang memanfaatkan pekarangan Lestari)
secara intensif melalui pengelolaan sumberdaya alam
lokal
4
secara
bijaksana,
yang
menjamin
kesinambungan
persediaannya
dengan
tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas, nilai dan keanekaragamannya.
KRPL(Kawasan Rumah Pangan Lestari) :
Rumah tangga - rumah tangga yang memanfaatkan pekarangannya secara intensif dalam satu kawasan (Desa, dusun, RT)
M-KRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari) : model inovasi Badan Litbang yang diintroduksikan untuk pengembangan kawasan rumah pangan lestari diwujudkan dalam satu dusun (kampung) yang
telah
menambahkan
menerapkan intensifikasi
prinsip
RPL
pemanfaatan
dengan pagar
hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dll), lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. Unit
: gabungan dari rumah tangga (RPL) dalam satu kelompok atau RT dengan jumlah anggota 20 – 30 rumah tangga
Benih
: bahan tanaman (sayuran, buah-buahan, bunga) yang akan dijadikan bibit/calon tanaman
5
6. JADUAL KEGIATAN : No
1.
2.
Bulan dalam Tahun 2013
Uraian
Penyusunan dan penyempurnaan RDHP, RODHP, Juklak
1
2
3
X
X
X
Seminar RODHP
X
Persiapan (pengumpulan informasi awal tentang potensi sumberdaya dan kelompok sasaran, pertemuan, koordinasi dengan instansi terkait)
X
4
5
6
7
8
9
10
X
X
X
X
X
X
PRA X X
X
3.
Penentuan lokasi. petani kooperator
X
4.
Pembentukan kelompok
X
5.
Sosialisasi
X
6.
Penguatan kelembagaan kelompok
X
7.
Perencanaan (Pengelompokan lahan pekarangan, pemilihan komoditas, penyusunan rancang bangun/model KRPL, pembuatan Kebun Bibit Desa)
X
X
8.
Pelaksanaan Teknis budidaya (Pengolahan
X
X
X
6
11
12
lahan, tanam, panen) 9
Survey adopsi, persepsi, konsumsi pangan
10
Monitoring evaluasi
11
Tabulasi data dan analisis data
12
Pelaporan
13
Seminar
X
dan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
7. PENGESAHAN No.
Uraian
Nama
1.
Penjab Teknis Pelaksanaan
Dr. Umi Pudji Astuti,MP
2.
Penanggung Jawab Kegiatan
Dr. Umi Pudji Astuti,MP
7
Tanda Tangan