PETUNJUK PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI PROVINSI BENGKULU
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013
1
PETUNJUK PELAKSANAAN NOMOR : 26/1801.018/011/E/JUKLAK/2013
1. JUDUL RODHP
: Pendampingan
2. JENIS KEGIATAN
:
3. LOKASI
: Provinsi Bengkulu (3 Kabupaten/kota pelaksana kegiatan KRPL)
Kawasan Lestari di Provinsi Bengkulu
Rumah
Pangan
Diseminasi
4. TUJUAN PELAKSANAAN : 1. Mendampingi kegiatan KRPL di provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan P2KP Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu 2. Menyebarkan/mendiseminasikan
inovasi
teknologi
pemanfaatan
pekarangan melalui kegiatan sosialisasi, gelar teknologi, dan pelatihanpelatihan di 3 kabupaten kota di provinsi Bengkulu 5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN : Persiapan Penyusunan RODHP RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP
lebih
rinci
dan
operasional
baik
dari
aspek
administrasi/keuangan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi menjadi juklak kegiatan diseminasi. Penentuan jumlah dan lokasi demplot pendampingan KRPL. Lokasi pendampingan tahun 2013 akan dilaksanakan di 3 Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Penunjukan petugas pendamping di masing-masing Kabupaten/Kota. Petugas Pendamping ditunjuk untuk membantu pelaksanaan pendampingan di lokasi sebagai penghubung dilapangan dengan BPTP. Tugas dan tanggung jawab petugas pendamping cukup banyak dan strategis, sehingga diperlukan kecakapan dan dinamika
2
kerja yang baik. Petugas Pendamping diambil dari petugas lapangan di lokasi pendampingan masing-masing kabupaten/kota. Pelaksanaan Identifikasi Lokasi Dilakuakan menentukan
untuk
akar
mengidentifikasi
permasalahan
teknologi
dan
upaya
existing, pemecahan
permasalahan dalam pemanfaatan pekarangan sebagai kawasan rumah pangan lestari di Provinsi Bengkulu. Pelaksanaan Identifikasi Lokasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a. Persiapan -
Adapun
yang
perlu
dipersiapkan
dalam
pelaksanaan
identifikasi lokasi yakni quisiner yang berisi pertanyaan untuk menggali gambaran umum lokasi serta teknologi existing yang diterapkan di lokasi, sehingga dari hasil jawaban yang diberikan
dalam
quisioner
dapat
ditentukan
akar
permasalahan dalam pemanfaatan pekarangan dan upaya pemecahan masalah untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai kawasan rumah pangan lestari -
Tim identifikasi lokasi untuk setiap lokasi terdiri dari anggota Pendampingan KRPL dan petugas lapangan di lokasi pendampingan yang ditunjuk oleh penanggung jawab kegiatan.
-
Bahan-bahan yang diperlukan disiapkan dibawa dari kantor, untuk menghindari kemungkinan tidak tersedia di lokasi.
b. Persiapan Lokasi Identifikasi lokasi dilaksanakan di 3 Kabupaten yang telah ditetapkan
di
wilayah
pelaksanaan
kegiatan
pemanfaatan
pekarangan terpadu oleh BKP Provinsi Bengkulu. c. Melakukan Tinjauan Lapang (Observasi) d. Melakukan Diskusi Kelompok Terfokus Diskusi kelompok terfokus dilakukan melalui Focus Groups
Discussion (FGD)
3
Penyusunan panitia pelaksana kegiatan sosialisasidan gelar teknologi BPTP Bengkulu. Panitia disusun berdasarkan kompetensi dari staf yang ada di BPTP Bengkulu sesuai dengan kebutuhan dilapangan saat sosialisasi dan gelar teknologi. Tugas dari panitia ini diantaranya adalah untuk mempersiapkan dan melaksanakan
kegiatan sosialisasi dan gelar
teknologi di kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Pengambilan data efektifitas pendampingan dan jangkauan perluasan diseminasi melalui diskusi dan pengisian quisioner saat pelaksanaan sosialisasi dan gelar teknologi
Pelaksanaan kegiatan 1. Koordinasi intern dan antar institusi. Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan 1- 2 kali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan pendampingan di masingmasing kabupaten. Koordinasi antar institusi baik ditingkat regional (stakeholders di provinsi dan Kabupaten) maupun nasional. Koordinasi di tingkat regional, khususnya ditingkat kabupaten direncanakan dalam bentuk pemaparan kegiatan atau presentasi kegiatan kepada stakeholders (Dinas Pertanian Kabupaten maupun Badan Pelaksana Penyuluhan). Koordinasi di tingkat nasional dilakukan pada Balit maupun Puslit lingkup Badang Litbang sebagai sumber inovasi teknologi. 2. Pelaksanaan Identifikasi Lokasi Identifikasi teknologi existing, menentukan akar permasalahan dan upaya pemecahan permasalahan dan peningkatan produktivitas dalam pemanfaatan pekarangan di Provinsi Bengkulu dilakukan dengan survey lapangan dan pengisian kuisioner. Pelaksanaan Identifikasi lokasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
4
a. Persiapan Tim dan bahan-bahan yang dibutuhkan -
Tim beranggotakan petugas pendamping (PPL) di lokasi pendampingan petugas yang ditugaskan oleh penanggung jawab kegiatan dari BPTP Bengkulu
-
Penyiapan
bahan
pertanyaan
berupa
quisioner
untuk
menggali permasalahan dan teknologi eksisting di lokasi pendampingan. -
Bahan-bahan yang diperlukan disiapkan dibawa dari kantor, untuk menghindari kemungkinan tidak tersedia di lokasi.
b. Persiapan Lokasi Identifikasi lokasi dilaksanakan di 3 Kabupaten pendampingan KRPL yang telah ditetapkan. c. Melakukan Tinjauan Lapang (Observasi) d. Melakukan Diskusi Kelompok Terfokus dan pengisian quisioner Diskusi kelompok terfokus dilakukan melalui Focus Groups
Discussion (FGD) 3. Pelaksanaan Demplot Demplot yang dijadikan sebagai tempat pembelajaran dan contok Rumah Pangan Lestari adalah rumah pengelola Kebun Bibit Desa (KBD) yang dibangun dari kegiatan MKRPL BPTP Bengkulu. Demplot dapat dijadikan sebagai lokasi kunjungan lapang dalam proses pembelajaran dan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai KRPL 4. Meningkatkan Kapasitas SDM Petugas Peningkatan kapasitas SDM dilakukan melalui pelaksanaan sosialisasi, gelar teknologi, pelatihan-pelatihan. 5. Mengevaluasi efektivitas pendampingan KRPL yang dilaksanakan oleh stakeholders. 6. Penyusunan laporan (bulanan, semester dan akhir kegiatan).
5
Prosedur Pelaksanaan sosialisasi 1.
Melakukan koordinasi dengan stake holders di kabupaten Lebong.
2.
Inventarisasi lokasi dan kelompok sasaran
3.
Pelaksanaan Sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari
4.
Analisis respon petani.
5.
Pelaporan.
Prosedur Gelar Teknologi 1. Melakukan koordinasi dengan stake holders di kabupaten Bengkulu Selatan 2. Inventarisasi lokasi dan kelompok sasaran 3. Pelaksanaan Gelar Teknologi Kawasan Rumah Pangan Lestari Prosedur yang digunakan pada kegiatan gelar teknologi adalah dengan melakukan komunikasi tatap muka pengguna dilapangan dan penjaringan umpan balik. Untuk lebih memudahkan komunikasi dilaksanakan pertemuan dengan mengundang kelompok tani/anggota kelompok tani disekitar lokasi
dan petugas pendamping kelompok.
Penyampaian paket teknologi dilakukan secara oral oleh petugas BPTP dan selanjutnya pemaparan pengalaman dalam melakukan kegiatan budidayanya
oleh ketua kelompok tani (petani) pelaksana.
Untuk
menambah wawasan petani juga akan dilakukan kunjungan kepada lahan/objek kegiatan pendampingan
berupa demplot di ruma
pengelola KBD yang sudah dilakukan sebelumnya. Umpan balik dari petani/ pengguna akan diperoleh dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
6
6. JADUAL KEGIATAN :
No
Uraian kegiatan
1
Penyusunan RODHP
2
Seminar/pembahasan perbaikan RODHP
3
Koordinasi
4
Identifikasi Teknologi Existing
5
Pelaksanaan
6
Laporan bulanan
7
Laporan tengah tahun
8
Analisis Hasil
9
Seminar Hasil
3
Laporan akhir tahun
Bulan 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
7. PENGESAHAN No.
Uraian
Nama
1.
Penjab Teknis Pelaksanaan
Ir. Siswani Dwi Daliani
2.
Penanggung Jawab Kegiatan
Ir. Siswani Dwi Daliani
7
Tanda Tangan
11
12